Anda di halaman 1dari 10

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA

MINAT PENGGUNAAN AKDR DI PUSKESMAS


WATUNOHU KECAMATAN WATUNOHU
KABUPATEN KOLAKA UTARA

RAHMATIKA
NIM BK.2010252

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA EDUKASI


PROGRAM STUDI DIPLOMA IV ILMU KEBIDANAN
MAKASSAR
2021
LATAR BELAKANG

Salah satu alasan peneliti mengangkat judul tersebut karena hal yang mempengaruhi perilaku responden
tidak menggunakan KB AKDR yaitu pengetahuan, sikap dan pendidikan. Sesuai teori tersebut maka pada
penelitian ini pengetahuan responden yang dalam kategori cukup dapat dikarenakan pendidikan responden
yang masih rendah. Sedangkan jika dilihat dari segi usia, rata-rata responden berusia 20-35 tahun di mana
usia tersebut merupakan usia reproduksi, sehingga mereka harus menggunakan alat kontrasepsi. Jika tingkat
pengetahuan responden bagus tentang kontrasepsi AKDR dan memahami betul, seharusnya mereka
memilih kontrasepsi AKDR karena tingkat kegagalan sangat sedikit di bandingkan dengan kontrasepsi pil
dan suntik. Penyebab lain rendahnya penggunaan AKDR yaitu psikologi dari responden, rasa ketakutan dan
kekhawatiran responden pada pemasangan AKDR. Berdasarkan wawancara dengan responden ketakutan
mereka di sebabkan karena proses pemasangannya yang harus melewati vagina, mereka takut akan
terjadinya infeksi, ada juga mereka takut ketidaknyamanan saat mereka melakukan hubungan suami istri,
semua itu diungkapkan oleh sebagian besar responden
Data yang diperoleh dari Puskesmas Watunohu Kecamatan Watunohu Kabupaten Kolaka Utara pada tahun
2019 jumlah PUS sebanyak 1273 orang dan yang menggunakan AKDR sebanyak 3 orang. Sedangkan tahun
2020 jumlah PUS sebanyak 1273 orang dan yang menggunakan AKDR sebanyak 9 orang serta bulan
Januari s/d September 2021 jumlah PUS sebanyak 1323 orang dan yang menggunakan AKDR sebanyak 16
orang (Rekam Medik, 2021)
Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut yang menjadi perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah “Faktor - Faktor Apa Saja yang Mempengaruhi Rendahnya
Minat Penggunaan AKDR di Puskesmas Watunohu Kecamatan Watunohu
Kabupaten Kolaka Utara”?
TUJUAN PENELITIAN

Tujuan Umum
Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya
minat penggunaan AKDR di Puskesmas Watunohu Kecamatan MANFAAT PENELITIAN
Watunohu Kabupaten Kolaka Utara.
Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan dengan rendahnya
1. APLIKATIF
minat penggunaan AKDR di Puskesmas Watunohu 2. PENGEMBANGAN ILMU
Kecamatan Watunohu Kabupaten Kolaka Utara. PENGETAHUAN
2. Untuk mengetahui pengaruh sikap dengan rendahnya minat
penggunaan AKDR di Puskesmas Watunohu Kecamatan
Watunohu Kabupaten Kolaka Utara.
3. Untuk mengetahui pengaruh pendidikan dengan rendahnya
minat penggunaan AKDR di Puskesmas Watunohu
Kecamatan Watunohu Kabupaten Kolaka Utara
KERANGKA KONSEP

Variabel Independen Variabel Dependen

Pengetahuan

Rendahnya Peminat
Sikap
Metode KB AKDR

Pendidikan

Keterangan :
: Variabel Independen
: Variabel Dependen
Hipotesis
Hipotesis Alternatif (Ha)
1. Ada pengaruh pengetahuan dengan rendahnya minat penggunaan AKDR di Puskesmas Watunohu Kecamatan
Watunohu Kabupaten Kolaka Utara.
2. Ada pengaruh sikap dengan rendahnya minat penggunaan AKDR di Puskesmas Watunohu Kecamatan
Watunohu Kabupaten Kolaka Utara.
3. Ada pengaruh pendidikan dengan rendahnya minat penggunaan AKDR di Puskesmas Watunohu Kecamatan
Watunohu Kabupaten Kolaka Utara
Hipotesis Nol (Ho)
1. Tidak ada pengaruh pengetahuan dengan rendahnya minat penggunaan AKDR di Puskesmas Watunohu
Kecamatan Watunohu Kabupaten Kolaka Utara.
2. Tidak ada pengaruh sikap dengan rendahnya minat penggunaan AKDR di Puskesmas Watunohu Kecamatan
Watunohu Kabupaten Kolaka Utara.
3. Tidak ada pendidikan dengan rendahnya minat penggunaan AKDR di Puskesmas Watunohu Kecamatan
Watunohu Kabupaten Kolaka Utara.
DEFINISI OPERASIONAL

Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Kriteria Objektif Skala Pengukuran


Pengetahuan Pengetahuan adalah segala sesuatu yang Kuesioner Baik : Jika responden Nominal
diketahui oleh responden mengenai rendahnya mendapatkan skor ≥50%
peminat akseptor KB AKDR
Kurang : Jika responden
mendapatkan skor <50%
Sikap Sikap adalah respon seseorang dalam menyikapi Kuesioner Baik : Jika responden Nominal
segala sesuatu khususnya mengenai KB AKDR mendapatkan skor ≥50%

Kurang : Jika responden


mendapatkan skor <50%
Pendidikan Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal Kuesioner Tinggi : Jika responden Nominal
yang dijalani oleh responden berpendidikan SMA-Perguruan
Tinggi

Rendah : Jika responden


berpendidikan SD-SMP
Rendahnya Peminat Rendahnya peminat metode KB AKDR dalam Kuesioner Ya : Jika responden kurang Nominal
Metode KB AKDR penelitian ini adalah kurangnya minat akseptor berminat menggunakan metode
dalam menggunakan KB AKDR KB AKDR

Tidak : Jika responden berminat


menggunakan metode KB AKDR
POPULASI
Populasi dalam penelitian ini adalah semua akseptor
Jenis Penelitian yang datang di Poli KB Puskesmas Watunohu
Desain penelitian yang digunakan adalah metode
Cross-Sectional. Penelitian Cross Sectional Study adalah Kecamatan Watunohu Kabupaten Kolaka Utara
jenis penelitian yang menekankan pada waktu
pengukuran/ observasi data variabel independen
dan dependen, pada satu saat, Pengukuran
variabel tidak terbatas harus tepat pada satu waktu
bersamaan namun mempunyai makna bahwa SAMPEL
setiap subjek hanya dikenai satu kali pengukuran Sampel dalam penelitian ini adalah akseptor yang
tanpa dilakukan pengulangan pengukuran
datang di Poli KB Puskesmas Watunohu Kecamatan
Watunohu Kabupaten Kolaka Utara

Lokasi dan Waktu Penelitian TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL


Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini secara
Lokasi Penelitian
Penelitian rencana akan dilaksanakan di Puskesmas Watunohu
Acchidental Sampling yaitu pengambilan sampel yang
Kecamatan Watunohu Kabupaten Kolaka Utara dilakukan dengan mengambil kasus atau responden
Waktu penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2021
yang kebetulan ada dan bersedia menjadi responden
pada saat penelitian berlangsung
Kriteria Inklusi
1. Semua Akseptor KB AKDR
2. Bersedia menjadi responden
Kriteria Eksklusi ANALISIS DATA
1. Akseptor Drop Out Analisis Univariat
2. Tidak bersedia menjadi responden Analisis Univariat dilakukan untuk memperoleh gambaran umum dengan cara
mendeskripsikan tiap-tiap variabel dalam penelitian yaitu dengan membuat tabel
distribusi frekuensi dan narasi (Hidayat, A. 2016).

Analisis Bivariat
Data yang dikumpulkan dalam penelitian diproses secara analitik dengan Uji Chi
Square (x2) dengan menggunakan tabel kontigensi 2x2. Selanjutnya, hasil tersebut
INSTRUMEN PENELITIAN akan diolah untuk menentukan adanya hubungan antara kedua variabel
independen dan variabel dependen yang dihubungkan dengan menggunakan uji
Instrumen dalam penelitian ini dengan cara Chi Square
membagikan kuesioner yang sudah paten pada
responden yang sesuai dengan kriteria inklusi.
Sebelumnya peneliti menjelaskan tujuan penelitian
dan meminta persetujuan dari responden
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai