Di Susun Oleh :
A.Tenri Wulang
Nim : 30800121081
Kelas : Hubungan Internasional 3
puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-nya karena saya
dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Adapun dalam penulisan makalah ini,
materi yang akan dibahas adalah “Hubungan Politik dan Hukum ”.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa di dalam penulisan makalah ini banyak
terdapat kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan adanya ktitik dan saran
yang membangun demi kesempurnaan penulisan makalah ini.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu penyusunan makalah ini, khususnya kepada dosen mata kuliah yang
bersangkutan.
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat
mengetahui bahwa pentingnya literasi tersebut serta dapat digunakan sebagaimana
mestinya.
A.Tenri Wulang
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................................
Daftar Isi.........................................................................................................................
A. Politik..................................................................................................................
a. Pengertian Politik..........................................................................................
b. Fungsi-Fungsi dan Struktur Politik...............................................................
B. Hukum.................................................................................................................
a. Pengertian Hukum dan Unsur-Unsur Hukum...............................................
b. Tugas dan Tujuan Hukum.............................................................................
c. Fungsi Hukum...............................................................................................
A. Kesimpulan.........................................................................................................
B. Saran...................................................................................................................
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
A. Politik
a) Pengertian politik
Politik berasal dari bahasa Yunani, politikos, yang berarti dari, untuk, atau
yang berkaitan dengan warga negara. Secara umum definisi politik adalah proses
pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud
proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara.
Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda
mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik. Politik adalah seni dan
ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.
Pengertian politik secara umum adalah sebuah tahapan untuk membentuk atau
membangun posisi-posisi kekuasaan didalam masyarakat yang berguna sebagai
pengambil keputusan-keputusan yang terkait dengan kondisi masyarakat.
Atau tindakan dari suatu kelompok individu mengenai suatu masalah dari masyarakat
atau negara.
Karena itulah, bisa dikatakan bahwa definisi politik adalah sebuah perilaku
atau kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan segala macam kebijakan
dalam tatanan negara agar dapat merealisasikan cita-cita dan tujuan
negara sesungguhnya, sehingga mampu membangun dan membentuk negara sesuai
aturan agar kebahagian bersama masyarakat dalam sebuah negara tersebut bisa atau
lebih mudah tercapai.
Jika membicarakan politik, maka erat kaitannya dengan negara, kekuasaan,
pengambilan keputusan, kebijakan umum, hingga distribusi kemakmuran.
Sedangkan definisi politik yang kedua dan ketiga lebih berorientasi pada politik
pelayanan terhadap masyarakat, dimana posisi pemimpin merupakan pelayan
masyarakat bukan penguasa aset-aset strategis.
Selain pengertian politik secara umum dan etimologi di atas, para ahli dan
pakar memiliki pandangan dan pendapat yang berbeda beda dalam mendefinisikan
apa itu politik yang sebenarnya. Untuk lebih jelasnya, simak berikut ini pengertian
politik menurut para ahli secara lengkap,
Menurut Aristoteles
Pengertian politik menurut Aristoteles adalah suatu upaya atau cara untuk
memperoleh sesuatu yang dikehendaki.
Politik adalah ilmu yang mempelajari kekuasaan dalam masyarakat, yaitu sifat
hakiki, dasar, proses-proses, ruang lingkup dan hasil-hasil.
Menurut Robert
Definisi politik menurut Robert diartikan secara singkat sebagai sebuah seni
memerintah dan mengatur masyarakat manusia.
Politik adalah hal-hal praktis yang mendekati kemaslahatan bagi manusia dan
lebih jauh dari kerusakan meskipun tidak digariskan oleh Rasulullah SAW.
Dan masih banyak lagi pengertian politik menurut para ahli yang belum
disebutkan. Dari berbagai defenisi yang ada, ditemukan 2 (dua) kecenderungan
tentang definisi politik, antaranya :
b. Rekruitmen Politik
c. Artikulasi Kepentingan
d. Agresi Kepentingan
Fungsi ini adalah proses perumusan alternatif dengan jelas dengan jalan
penggabungan atau penyesuaian kepentingan yang telah diartikulasikan atau dengan
merekrut calon-calon pejabat yang menganut politik kebijaksanaan tertentu. Agresi
kepentingan dapat diselenggarakan oleh seluruh subsistem dari sistem politik seperti
lembaga-lembaga legislatif, eksekutif, birokrasi, media komunikasi, partai-partai
politik dan kelompok kepentingan.
e. Komunikasi Politik
B. Hukum
a. Hukum normatif
Ialah hukum yang tampak dan hukum yang tidak tertulis dalam
peraturan perundang-undangan tetapi diindahkan oleh masyarakat karena
keyakinan, peraturan hidup itu sudah sewajarnya wajib ditaati.
b. Hukum ideal
Ialah hukum yang dicita-citakan. Hukum ini pada hakikatnya berakar
pada perasaan murni manusia dari segala bangsa. Hukum inilah yang dapat
memenuhi perasaan keadilan semua bangsa di seluruh dunia. Hukum ini yang
benar-benar objektif.
c. Hukum wajar
Ialah hukum seperti yang terjadi dan tampak seharihari. Tidak jarang
hukum yang tampak sehari-hari menyimpang dari hukum normatif (tercantum
dalam perundang-undangan) karena tidak diambil oleh alat-alat kekuasaan
pemerintah, pelanggaran tersebut oleh masyarakat yang bersangkutan lambat
laun dianggap biasa (misalnya, kendaraan pada malam hari tanpa lampu,
mengendarai sepeda motor tanpa memakai helm pada malam hari)
C. FUNGSI HUKUM
Negara Indonesia adalah Negara Hukum, disamping itu terdapat pula politik
yang disebut-sebut memiliki hubungan erat dengan hukum. Politik penting bagi
Hukum. Hukum penting bagi Politik.
Hukum dapat terbentuk karena adanya politik, dapat dikatakan bahwa politik
memiliki pengaruh dalam pembentukan hukum yang ada di Indonesia. Politik
mempunyai pengaruh penting terhadap hukum, Hukum dan Politik mempunyai
hubungan timbal-balik. Jika Hukum berada diatas Politik, maka hukum positip
mecakup semua standar dimana kesepakatan dalam masyarakat dicapai melalui
proses yang konstitusional.
Pengaruh Politik terhadap Hukum dapat berlaku terhadap penegakkan hukum dan
karakteristik prosedur-prosedur serta proses pembentukannya. Bahwa keadaan Politik
tertentu dapat mempengaruhi produk hukum. Salah satu contoh kasus yang ada di
Indonesia ada pada Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dan
Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama.
Meskipun kedua merupakan Undang-Undang yang lahir pada era Orde Baru,
tetapi hubungan politik antara Pemerintah dan Umat Islam atau Hubungan antara
Negara dan Agama yang melatarbelakangi keduanya berada dalam suasana yang
berbeda. Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 lahir dalam keadaan Politik konflik
dan saling curiga, sedangkan Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 lahir ketika
hubungan pemerintah dan Umat Islam sedang melakukan akomodasi.
Guru besar emeritus dalam bidang hukum Satjipto Raharjo, mengatakan bahwa
jika kita ingin melihat hubungan antara subsistem Politik dan subsistem Hukum,
tampak bahwa Politik memiliki konsentrasi energi yang lebih besar sehingga hukum
selalu berada pada posisi yang lemah. Artinya banyak praktik Politik yang secara
substansi yang menegaskan bahwa di dalam kenyataan empiric Politik sangat
menentukan bekerjanta Hukum. Dengan demikian menjadi jelas bahwa Hukum
sangat bergantung dengan keadaan Politiknya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional
maupun nonkonstitusional. politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk
mewujudkan kebaikan bersama (Teori Klasik Aristoteles).Politik adalah hal yang
berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara. Sedangkan
Hukum adalah peraturan yang berupa norma dan sanksi yang dibuat dengan tujuan
untuk mengatur tingkah laku manusia, menjaga ketertiban, keadilan, mencegah
terjadinya kekacauan.
B. Saran
Demikianlah makalah ini kami susun, semoga makalah ini bermanfaat bagi
para pembaca. Dalam penulisan ini kami sadari masih banyak kekurangan, saran dan
kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk menyempurnakan makalah kami
ini.
Daftar Pustaka
Zakky, zona referensi 2021 "Pengertian Politik Menurut Para Ahli dan Secara Umum
[Lengkap] https://www.zonareferensi.com/pengertian-politik/ (diakses pada tanggal
23 oktober 2021)
Abdulkadir B. Nambo dan Muhamad Rusdiyanto Puluhuluwa. MEMAHAMI
TENTANG BEBERAPA KONSEP POLITIK (Suatu Telaah dari Sistem Politik)
2005. Volume XXI No. 2 April Juni 2005 : 262 - 285 (diakses pada tanggal 23
oktober 2021)
Ishaq. Haji Dasar-dasar ilmu hukum/ishaq: editor, Yunasril Ali. Edisi revisi Cetakan
ke-2.Jakarta: Sinar Grafika, 2018. xii, 326 hlm.; 23 cm. (Diakses pada tanggal 23
oktober 2021)
Kurniawan puji. PENGARUH POLITIK TERHADAP HUKUM Nomor 1 Edisi
Januari – Juni 2018 Volume 4, (diakses pada tanggal 23 oktober 2021)
Riska dwi ananda, kumparan.com 2020 "Politik Membawa Pengaruh Penting Bagi
politik Indonesia" https://m.kumparan.com/riska1900024086/politik-membawa-
pengaruh-penting-terhadap-hukum-di-indonesia-1uqhXZjQvVz/full (diakses pada
tanggal 23 oktober 2021)