Di suatu siang terlihat beberapa siswa kegiatan itu sendiri.
Dengan kata lain minat dapat
sedang asik berbicara satu sama lain. Sebut saja
Ojie yang dengan begitu
semangat menceritakan
mengenai targetnya di-
masa yang akan datang.
Ojie mengungkapkan
bahwa ia ingin menjadi
seorang Muballigh
terkenal sepanjang masa. Itulah sebabnya ia
memilih jurusan pendidikan Agama Islam yang
menurutnya bisa mengasah kemampuannya
berbicara di depan umum. Beda dengan Ojie,
Herman tak kalah sengitnya berujar bahwa ia
berminat untuk jadi pengusaha suatu saat kelak.
Herman ingin kuliah di jurusan bisnis. Musril
angkat bicara kalo aku ingin jadi penyiar Teve atau
Radio suatu saat kelak. Tiba-tiba obrolan mereka
ditimpali oleh suara Hafita Sari yang begitu khas,
kalo aku ingin sekali jadi seorang Public Relation
staff yang langsung diaminkan oleh semuanya.
Kok kamu diam aja siy Dhezun? Tanya Hafita
kepada Dhezun. Sambil senyum – senyum Dhezun
pun angkat bicara jika ia ingin jadi seorang Trainer
professional yang memiliki sebuah lembaga
Training yang akan ia beri nama Markas Inspirasi.
Nah bagaimana dengan kamu? Tahukah
kamu apa yang menjadi minat kamu yang
sebenarnya? sudahkah tergambar akan jadi apa
kamu di masa yang akan datang? Kita sering
bicara tentang Minat …kamu tau gak sih apa
minat kamu? Banyak orang bicara tentang Definisi
Minat, menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa
Indonesia): kecenderungan hati yg tinggi terhadap
sesuatu; gairah; keinginan. Minat merupakan salah
satu aspek psikis manusia yang dapat mendorong
untuk mencapai tujuan. Seseorang yang memiliki
minat terhadap suatu obyek, cenderung untuk
memberikan perhatian atau merasa senang yang
lebih besar kepada obyek tersebut. Namun apabila
obyek tersebut tidak menimbulkan rasa senang,
maka ia tidak akan memiliki minat pada obyek
tersebut. Crow and Crow berpendapat bahwa
minat erat hubungannya dengan daya gerak yang
mendorong seseorang untuk menghadapi atau
berurusan dengan orang, benda atau bisa juga
sebagai pengalaman efektif yang dipengaruhi oleh
666 10 SMA IPA, BIMBINGAN DAN KONSULTASI BELAJAR NURUL FIKRI
menjadi sebab kegiatan dan sebab partisipasi
dalam suatu kegiatan.
Selain itu Crow and Crow mengemukakan
juga bahwa minat erat hubungannya dengan
dorongan (drive), motif, dan reaksi emosional.
Misalnya minat terhadap riset ilmiah, mekanika,
atau mengajar bisa timbul dari tindakan atau
dirangsang oleh keinginannya dalam memenuhi
rasa ingin tahu seseorang terhadap kegiatan.
Selanjutnya skinner juga berpendapat bahwa
minat sebagai motif yang menunjukkan arah
perhatian individu terhadap obyek yang menarik
atau menyenangkannya, maka ia cenderung akan
berusaha aktif dengan obyek tersebut.
Adapun tanda-tanda bahwa seseorang
telah sampai ke taraf ini antara lain adalah: mau
melakukan sesuatu atas prakarsa sendiri,
melakukan sesuatu secara tekun, dengan ketelitian
dan kedisiplinan yang tinggi. Melakukan sesuatu
sesuai dengan keyakinannya itu di mana saja,
kapan saja, dan atas inisiatif sendiri. Skinner
mengungkapkan bahwa dalam pembelajaran ada
beberapa hal yang dapat memengaruhi minat
belajar dan untuk dapat memengaruhi minat siswa
maka seorang pendidik harus dapat mengubah
proses belajar yang membosankan menjadi
pengalaman belajar yang menggairahkan.
Caranya antara lain sebagai berikut.
 Materi yang dipelajari haruslah menjadi
menarik dan menimbulkan suasana yang
baru. Misalnya dalam bentuk permainan,
diskusi atau pemberian tugas di luar sekolah
sebagai variasi kegiatan belajar.
 Materi pelajaran menjadi lebih menarik
apabila siswa mengetahui tujuan dari
pelajaran itu.
 Minat siswa terhadap pelajaran dapat
dibangkitkan dengan variasi metode yang
digunakan.
 Minat siswa juga dapat dibangkitkan kalau
mereka mengetahui manfaat atau kegunaan
dari pelajaran itu bagi dirinya.
 Selanjutnya Nasution dan kawan-kawan
menjelaskan bahwa minat adalah sesuatu yang
sangat penting bagi seseorang dalam melakukan
kegiatan dengan baik. Sebagai suatu aspek
kejiwaan, minat bukan saja dapat mewarnai
perilaku seseorang, tetapi lebih dari itu minat
mendorong orang untuk melakukan suatu kegiatan
dan menyebabkan seseorang menaruh perhatian
dan merelakan dirinya untuk terikat pada suatu
kegiatan. Faktor yang mungkin terpenting dalam
membangkitkan minat adalah pemberian
kesempatan bagi siswa untuk aktif berpartisipasi
dalam kegiatan belajar. Seiring dengan
pengalaman belajar yang menimbulkan
kebahagiaan, minat anak akan terus tumbuh.
Apabila anak memperoleh keterikatan kepada
kegiatan-kegiatan dari pelajaran yang dialaminya,
ia akan merasa senang. Oleh karena itu minat
terhadap pelajaran harus ditimbulkan di dalam diri
anak, sehingga anak terdorong untuk mempelajari
berbagai ilmu yang ada di kurikulum sekolah.
Minat anak terhadap mata pelajaran memperbesar
peluang hasil belajarnya. Selain itu dengan
minatnya, anak akan menyukai pelajaran di
sekolah. Dengan demikian minat belajar siswa
terhadap suatu mata pelajaran adalah suatu
kesukaan terhadap kegiatan-kegiatan dari suatu
bidang pelajaran di sekolah.
Berdasarkan hal tersebut di atas, minat
merupakan suatu faktor yang berasal dari dalam
diri manusia dan berfungsi sebagai pendorong
dalam berbuat sesuatu yang akan terlihat pada
indikator "dorongan dari dalam", "rasa senang",
"memberi perhatian", dan "berperan serta dalam
kegiatan". Minat sangat diperlukan sekali dalam
proses belajar. Dari minat yang kuatlah akan
muncul kreativitas dalam belajar. Karena itu, minat
sangat diperlukan dan harus selalu ditingkatkan
dalam pengelolaan proses belajar. Sekarang ini
kalian sudah duduk di kelas 10 yang penjurusan
sudah dilakukan sejak awal duduk di bangku
kelas10. Ada yang di MIA (IPA) dan ada yang di
IIS (IPS) ada pula yang di jurusan Bahasa.
Fakta menunjukkan bahwa anak-anak
yang kuliah di jurusan IPS pada saat di bangku
SMA dulunya justru berasal dari jurusan IPA. Lho
kenapa bisa begitu? Itulah yang menjadi polemik
bagi siswa SMA/SMK selama ini. Jika ia memang
ingin kuliah di jurusan IPS lalu mengapa di SMA
nya ia justru memilih IPA? Sebaliknya tidak sedikit
anak-anak IPS yang ingin mengambil jurusan
Kedokteran atau Teknik Informatika di bangku
kuliahnya kelak padahal ketika di SMA nya berasal
10 SMA IPA, BIMBINGAN DAN KONSULTASI BELAJAR NURUL FIKRI
dari jurusan IPS, aneh bukan? Yang pasti ketika
kalian di awal masuk kelas 10 SMA sudah harus
menentukan jurusan yang akan diambilnya di
SMA, dan semua itu sangat tergantung dengan
nilai UN kalian pada saat kelas 9 SMA yang lalu
kan?
Jika nilai UN kalian pada saat kelas 9
SMP yang lalu baik, maka berkesempatan masuk
kelas MIA (IPA), sebaliknya jika nilai UN kalian
kurang baik maka akan masuk ke kelas IIS (IPS).
Sekarang kalian sudah masuk dan diterima di SMA
kalian dan sudah dijuruskan masing-masing sesuai
dengan nilai UN yang kalian dapatkan. Ada yang
ke jurusan MIA (IPA) ada yang ke IIS (IPS) ada
juga yang ke bahasa. Daripada meributkan nasi
yang sudah terlanjur jadi bubur, maksud hati ingin
ke jurusan IPA tapi karena nilainya tidak
mencukupi maka terpaksa diterima di jurusan IPS,
sebaliknya ada anak-anak yang ingin diterima d
jurusan IPA namun karena nilai UN nya baik maka
diterima di jurusan IPA dan anak-anak seperti ini
cukup banyak yang merasa terjebak dengan
jurusan yang ia tidak minati. Istilah kerennya salah
jurusan….lho kenapa harus menyalahkan jurusan?
seharusnya kita mengkoreksi diri mengapa ketika
di SMP kita tidak belajar lebih giat ? atau jika nilai
UN nya baik dan diterima di jurusan IPA mengapa
tidak segera menyatakan keinginannya untuk
mengambil jurusan IPS di kelas 10 SMA? Kita
tidak bisa mengubah takdir yang sudah terjadi
kan?? Lagipula kita tidak bisa kembali ke masa lalu
walaupun dengan pintu kemana saja ataupun
mesin waktu nya Doraemon tetap saja tidak bisa
mengubah keadaan kan?? Daripada menyesali
nasib maka lebih baik kita mencoba menata hati
dan pikiran kita serta cari solusi dari masalah yang
sedang kita hadapi.
Tidak ada istilah salah jurusan
sebenarnya. Karena jurusan tidak pernah salah!
Yang salah adalah diri kita sendiri yang tidak
menentukan arah mau kemana kita sebenarnya.
Sebagai sebuah ilustrasi kita ingin pergi ke medan
namun kita naik pesawat yang menuju ke
Palembang, kemudian kita mengatakan kepada
Pilot bahwa pesawat yang kita naiki salah
jurusan…tentu kita akan diketawakan oleh seluruh
penumpang yang ada di pesawat. Bukan
pesawatnya yang salah tapi diri kita yang salah
dalam menetapkan target perjalanan kita!
Ada sebuah ungkapan bijak, “fokuslah
pada sebab yang baik maka hasil yang baik akan
mengikutinya” faham maksud ungkapan di atas?
Maksudnya adalah jika kalian benar-benar
667
memahami bahwa target yang kalian inginkan pelajaran matematika adalah pelajaran yang
maka bersungguh-sungguhlah untuk mengejarnya, tidak begitu kalian sukai, maka jalan keluarnya
karena pada akhirnya kalian akan bisa meraihnya adalah dengan cara belajar kelompok bersama
baik cepat maupun lambat. Jika kalian sudah dengan kawan-kawan yang menguasai bidang
terlanjur berada di jurusan MIA (IPA) maka studi pelajaran tersebut.
fokuslah dan bersungguh-sungguh lah dalam  Mencari informasi sebanyak-banyaknya
belajar MIA (IPA) sehingga dengan kesungguhan tentang dunia perkuliahan yang akan kalian
kalian belajar pelajaran IPA akan mengantarkan jalani kelak setelah lulus dari SMA, sehingga
kalian pada cita-cita kalian. Sebaliknya jika kalian semakin banyak pilihan yang bisa kalian ambil
sudah terlanjur ada di jurusan IIS (IPS) maka pada saat kuliah nanti.
berusahalah mencintai pelajaran yang ada di  Berusahalah focus dengan pelajaran yang ada
jurusan IPS. Karena ada juga siswa yang ingin dan tidak lengah dengan masa depan kalian.
mengambil jurusan IPS Karena tidak ingin bertemu Ingatlah sukses dalam perencanaan berarti
dengan pelajaran matematika, namun pada menyiapkan keberhasilan di masa yang akan
kenyataannya ia tetap akan bertemu dengan datang, sebaliknya gagal dalam menyiapkan
pelajaran matematika! perencanaan maka sama saja menyiapkan
Berusahalah mencintai semua pelajaran kegagalan di masa datang.
yang ada baik itu pelajaran yang ada di IPA  Membuat target dan indikator keberhasilan
maupun IPS secara sungguh-sungguh karena yang yang ingin kalian capai selama 1 semester ke
harus kita lakukan saat ini adalah mulai depannya dimulai dari target nilai ulangan
mempersiapkan diri untuk menjemput kesuksesan harian kalian, target nilai ulangan mid
diri kita di masa yang akan datang. Ingatlah semesteran hingga sampai pada target nilai
nasib/takdir di masa yang akan datang masih ujian semesteran naik-naikan kelas. Target
dapat kalian tentukan mulai dari sekarang. Sesuai menjadi juara tidak hanya berpuas diri dengan
dengan Firman ALLAH SWT yang termaktub jadi juara di kelas tapi hingga menjadi juara di
dalam Al Qur’an yaitu kelas parallel (juara umum).
Demikianlah sedikit tips dari kaka, semoga
          dapat membuat kalian berfikir dan
menyiapkan target yang harus kalian
Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan persiapkan mulai dari sekarang. Sampai
menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan di sisi- jumpa lagi di tulisan berikut nya yaaa…Salam
Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (Lauh Mahfuzh). sukses selalu buat kalian dan sampai jumpa di
kesuksesan berikutnya, Cemumudh yaa.
Dalam ayat ini menginformasikan kepada kita
bahwa kita masih bisa mengubah takdir dengan “ada minat gak ada bakat = bagus
berdoa dan berusaha secara sungguh-sungguh ada bakat ada minat = luar biasa
untuk mencapai takdir yang kita inginkan. So ada bakat gak ada minat = sia-sia”
daripada kita menyesali nasib yang sudah terjadi,
lebih baik kita menyiapkan takdir yang akan kita
raih di masa yang akan datang bukan? Persiapkan
diri kita untuk menjemput takdir terbaik kita!!!
Berikut ini adalah beberapa tips agar kalian
bisa meraih takdir TERBAIK kalian, simak baik-
baik yaa:

 Cintailah semua pelajaran yang kalian terima

di sekolah, apakah kalian menyukai nya
maupun tidak suka.
 Berusahalah mencari cara untuk dapat
menerima pelajaran se nyaman mungkin bagi
kalian, hal ini bisa dilakukan dengan cara
belajar bersama teman-teman yang pandai
dalam bidang pelajaran tersebut. Misalkan

668 10 SMA IPA, BIMBINGAN DAN KONSULTASI BELAJAR NURUL FIKRI