KEUANGAN PUBLIK
DOSEN PEMBIMBING
Sari Ningsih, S.Sos., M.Si.
DISUSUN OLEH
Shopian Fuad
1836021040
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI ADMINISTRASI PUBLIK
RANGKUMAN KEUANGAN PUBLIK
Keuangan Negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan
uang, termasuk kebijakan dan kegiatan dalam bidang fiscal, moneter dan pengelolaan kekayaan
negara yang dipisahkan, serta segala sesuatu baik yang berupa, maupun berupa barang.
APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)
Sektor Publik Untuk layanan masyarakat.
APBN Merupakan keuangan tahunan pemerintahan negara Indonesia yang disetujui
oleh DPR.
Hibah Semua penerimaan pemerintah pusat dalam bentuk uang, barang dan jasa yang berasal
dari dalam negeri maupun luar negeri dan tidak harus mengembalikannya.
Lembaga Internasional yang pernah memberi bantuan antara lain: Bank Dunia (World Bank),
ADB (Asean Development Bank), dan IMF (International Monetary Fund).
Anggaran sebagai alat perencanaan (planning tool) yaitu anggaran sektor publik yang dibuat
untuk merencanakan tindakan apa yang akan dilakukan oleh pemerintah, yaitu berupa biaya yang
dibutuhkan dan berapa hasil yang di peroleh dari belajar tersebut.
Anggaran sebagai alat pengendalian (control tool) yaitu sebagai alat pengendalian anggaran
memberikan rencana detail atas pendapatan dan pengeluaran pemerintah agar pembelanjaan
dapat di pertanggung jawabkan kepada publik.
Dua kebijakan yang menjadi instrumen utama pemerintah dalam mempengaruhi jalannya
perekonomian, yaitu :
1. Kebijakan fiskal : kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengarahkan ekonomi
suatu
negara melalui pengeluaran untuk pendapatan (berupa pajak).
2. Kebijakan moneter : kebijakan yang bertujuan menstabilkan perekonomian dengan cara
Mengontrol tingkat bunga dan jumlah uang yang beredar.
(dilakukan oleh BI)
Kesimpulan :
Kebijakan fiskal adalah suatu kebijakan makro ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah
dengan menggunakan pendapatan dan pengeluaran dengan menggunakan pendapatan dan
pengeluaran negara dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi negara.
Kebijakan fiskal dari perbandingan jumlah penerimaan dengan pengeluaran (kebijakan anggaran
berimbang) :
1. Kebijakan yang menghendaki terjadinya keseimbangan antara pendapatan negara dan
pengeluaran.
2. Mengantisipasi terjadinya inflasi dengan penghematan energy dan BBM,
mengoptimalkan sumber daya yang ada dan program gerakan cinta terhadap produk
dalam negeri.
3. Kebijakan anggaran suplus.
4. Kebijakan anggaran dinamis.
Dewan Pengawas Organ perum yang bertugas melakukan pengawasan dan memberikan
nasehat
kepada direksi dalam perjalanan kegiatan pengurusan perum.
Contoh Perum :
1. Perum Pegadaian
2. Perum Damri
3. Perum Jasatirta
4. Perum Peruri
5. Perum Perumnas
6. Perum Balai Pustaka, dll
Perseroan Perusahaan negara yang modalnya berbentuk saham, dan sebagian modalnya milik
negara.
Contoh :
1. PT PLN
2. PT Pos Indonesia
3. PT Kereta Api Indonesia
4. PT Telkom, dll
Menteri Bertindak selaku pimpinan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) dan memegang
kekuasaan tertinggi dan segala wewenang dalam perseroan.
Direksi Diangkat dan diberhentikan oleh pimpinan RUPS (menteri). Masa jabatan direksi dan
anggota direksi tetapkan 5 tahun dan bisa diangkat satu kali lagi masa jabatan.
Komisaris Sama kaya direksi.
Tugas Komisaris Mengawasi dan memberikan nasehat kepada direksi dalam menjalankan
kepengurusan persero (kinerjanya).