MAKALAH GEOHIDROLOGI
“HUKUM DARCY DAN KONSEP HIDROLIKA AIR TANAH ”
OLEH:
KENDARI
2020
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
C. Tujuan .......................................................................................
BAB II PEMBAHASAN........................................................................
A. Kesimpulan..........................................................................
B. Saran....................................................................................
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Air merupakan sumber daya alam yang terbatas menurut waktu dan
dilakukan. Air tanah adalah salah satu sumber air yang karena kualitas dan
dasar mahluk hidup. Air Bawah Tanah merupakan komponen penting dalam
siklus hidrologi dari sumber daya air di daerah aliran sungai. Air permukaan tidak
berbeda dengan Air bawah tanah yang mengalir lambat dan mempunyai
kapasitas penyimpanan yang sangat besar. Infiltrasi Air bawah tanah terjadi di
daerah resapan air dan muncul di daerah-daerah pengeluaran sebagai mata air dan
aliran dasar sungai. Tanpa adanya hal-hal tersebut sumur-sumur atau sungai-
pendorong dan penjabaran sifat-sifat fisik batuan dan fluida yang dikandungnya
praktiknya, keadaan kondisi aliran fluida jelas memengaruhi hasil yang akan
produksi.
eksperimen yang dilakukan oleh Henry Darcy yang dikenal sebagai persamaan
Darcy, sebuah persamaan yang dikenal baik oleh tekniksi di perminyakan.Dalam
makalah ini akan dibahas mengenai hukum darcy dan hidrolika air tanah .
B. Rumusan Masalah
tanah?
C. Tujuan Makalah
tanah
tanah
PEMBAHASAN
fluida mengalir melalui media berpori seperti batu. Hal ini bergantung pada
prinsip bahwa jumlah aliran antara dua titik adalah berbanding lurus dengan
tekanan lokal atas tekanan hidrostatik cairan normal yang, karena gravitasi,
meningkat dengan mendalam seperti di kolom berdiri air. Ini faktor impedansi
aliran ini disebut sebagai permeabilitas. Dengan kata lain, hukum Darcy adalah
berpori dan penurunan tekanan lebih dari jarak tertentu. Dalam format modern,
Q =-K.A. dh / dl
Dimana:
K = konduktivitas hidrolik
kemampuan suatu fluida mengalir melalui media berpori seperti batu. Hal ini
bergantung pada kenyataan bahwa jumlah aliran antara dua titik secara langsung
berkaitan dengan perbedaan tekanan antara titik-titik, jarak antara titik-titik, dan
diendapkan pada lapisan. Aliran fluida dalam dan di antara lapisan batuan diatur
diukur baik dalam arah vertikal dan horisontal. Sebagai contoh, serpih biasanya
memiliki permeabilitas yang jauh lebih rendah dari pada vertikal horizontal
(dengan asumsi datar berbaring serpih tempat tidur'). 1ni berarti bahwa sulit
untuk cairan mengalir naik turun melalui tempat tidur serpih tetapi jauh lebih
mudah untuk itu mengalir dari sisi ke sisi. Pada akhirnya, jika perbedaan tekanan
antara zona hidrolik retak dan akuifer air tawar tidak besar, jarak antara zona
relatif besar, dan ada batuan dengan permeabilitas vertikal yang rendah di antara
lebih dalam dan zona dangkal, aliran antara zona tidak mungkin terjadi.
Pengecualian untuk ini adalah di mana ada jalur aliran terpisah seperti lubang
bor terbuka atau serangkaian kesalahan atau sendi yang bersinggungan kedua
zona retak dan akuifer air tawar. Di bawah salah satu dari keadaan ini, perbedaan
tekanan dan jarak akan menjadi faktor penentu, apakah cairan dapat bermigrasi
fluida mengalir melalui media berpori seperti batu. Hal ini bergantung pada
prinsip bahwa jumlah aliran antara dua titik adalah berbanding lurus dengan
debit sesaat melalui media berpori dan penurunan tekanan lebih dari jarak
tertentu.
Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di
bawah permukaan tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber daya air yang
untuk menggambarkan air yang tersimpan di bawah tanah dalam batuan yang
dalam tanah yang terdapat didalam ruang antar butir-butir tanah yang meresap
ke dalam tanah dan bergabung membentuk lapisan tanah yang disebut akifer.
Lapisan yang mudah dilalui oleh air tanah disebut lapisan permeable, seperti
lapisan yang terdapat pada pasir atau kerikil, sedangkan lapisan yang sulit dilalui
air tanah disebut lapisan impermeable, seperti lapisan lempung atau geluh.
Adalah hal yang mutlak bagi para birokrat pengelola sumber daya air
(tanah), untuk memahami asal-usul (origin) dan sifat-sifat (nature) air tanah,
kemanfaatan air tanah terutama bagi kaum miskin pengelolaan tidak mencapai
keterdapatan air tanah itu sendiri serta kaum miskin tersebut. Hal-hal pokok
yang perlu dipahami tentang asal-usul dan sifat-sifat air tanah antara lain
tentang: Asal air tanah, , wadah air tanah, pegaliran dan imbuhan air tanah serta
terletak pada zona jenuh air. Air tanah berasal dari permukaan tanah,
misalkan hujan, sungai, danau. Dan dari dalam bumi sendiri diamana air
tersebut. Contohnya: air fosil yang biasanya asin air volkanik – panas dan
mengandung sulfur.
atau mata air disebut akuifer. Lapisan pasir atau kerikil adalah salah satu
formasi geologi yang dapat bertindak sebagai akuifer. Wadah air tanah
yang disebut akuifer tersebut dialasi oleh lapisan lapisan batuan dengan
menyimpan air tanah dan (ii) kapasitas mengalirkan air tanah. Namun
sangat besar dengan sebaran yang luas hingga ribuan km2 atau sebaliknya.
Denpasar, dan Medan, muka air tanah dalam (piezometic head) umumnya
sudah berada di bawah muka air tanah dangkal (phreatic head). Akibatnya
memasok air tanah dangkal (karena piezometic head lebih tinggi dari
phreatic head), saat ini justru sebaliknya air tanah dangkal memasok air
tanah dalam.
Jika jumlah total pengambilan air tanah dari suatu sistem akuifer
air tanah secara menerus serta pengurangan cadangan air tanah dalam
berkurang). Jika ini hal ini terjadi, maka kondisi demikian disebut
terjadi.
4. Mutu Air Tanah
Sifat fisika dan komposisi kimia air tanah yang menentukan mutu
air tanah secara alami sangat dipengaruhi oleh jenis litologi penyusun
akuifer, jenis tanah/batuan yang dilalui air tanah, serta jenis air asal air
tanah dangkal sangat tergantung dari kedudukan akuifer, besaran dan jenis
yang tercemar adalah pembawa bibit-bibit penyakit yang berasal dari air
Air tanah adalah semua air yang terdapat di bawah permukaan tanah
pada lajur/zona jenuh air (zone of saturation). Air tanah terbentuk berasal dari air
hujan dan air permukan , yang meresap (infiltrate) mula-mula ke zona tak jenuh
(zone of aeration) dan kemudian meresap makin dalam (percolate) hingga
Air tanah adalah salah satu faset dalam daur hidrologi , yakni suatu
peristiwa yang selalu berulang dari urutan tahap yang dilalui air dari atmosfer ke
bumi dan kembali ke atmosfer; penguapan dari darat atau laut atau air
tanih atau badan air dan penguapan kembali (Kamus Hidrologi, 1987). Dari daur
hidrologi tersebut dapat dipahami bahwa air tanah berinteraksi dengan air
Air tanah dan air permukaan saling berkaitan dan berinteraksi. Setiap
aksi (pemompaan, pencemaran dll) terhadap air tanah akan memberikan reaksi
Defenisi tentang air tanah diatas menunjukkan keterkaitan erat dengan air
permukaan (sungai, rawa, dan danau). Oleh karena itu, air tanah merupakan
rendah dan bermuara di laut atau di danau. Sebahagian lagi akan terserap oleh
bumi dan “mengalir” di dalam tanah atau tersimpan di dalam tanah sebagai air
tanah.
Air yang telah sampai di laut ataupun di danau jika dikenai oleh sinar
matahari akan menguap dan bergabung membentuk awan. Oleh karena adanya
lebih rendah temperatur tekanannya. Jika awan yang dibawa oleh angin ini
untuk naik lebih tinggi lagi. Karena temperatur akan semakin rendah apabila
semakin tinggi dari permukaan laut, maka awan yang mengandung uap air tadi
Air hujan ini akan mengalir lagi di permukaan bumi, ke daerah yang
lebih rendah, dan sebahagian diserap oleh bumi. Kemudian terus ke laut atau ke
danau dan apabila kena sinar matahari akan menguap ke udara dan membentuk
awan. Awan akan berkumpul dan kemudian dibawa oleh angin dan mengembun
dan berubah menjadi hujan. Begitulah seterusnya siklus dari air yang berulang
secara bergantian
yaitu lapisan lolos air yang hanya sebagian terisi oleh air dan berada di
atas lapisan kedap air. Permukaan tanah pada aquifer ini disebut dengan water
yaitu aquifer yang seluruh jumlahnya air yang dibatasi oleh lapisan
kedap air, baik yang di atas maupun di bawah, serta mempunyai tekanan jenuh
dibatasi oleh lapisan semi lolos air dibagian bawahnya merupakan lapisan
kedap air.
demikian aquifer ini merupakan peralihan antara aquifer bebas dengan aquifer
semi tertekan
hujan, air hujan mulai membasahi permukaan tanah. Tanah yang alami dengan
bagi air hujan sehingga air hujan bisa leluasa merembes atau meresap ke dalam
tanah. Air itu akan turun hingga kedalaman beberapa puluh meter.
bawah sampai dia mencapailapisan tanah atau batuan yang jarak antar
disebut lapisan aquitard (gambar sebelah kanan bersifat impermeabel yang sulit
diisi air, sementara yang kiri bersifat permeabel yang berisi air). Karena air tak
bisa lagi turun ke bawah, maka air tadi hanya bisa mengisi ruang di antara
menambah volume air yang mengisi rongga-rongga antar butiran dan akan
berhentinya hujan. Air yang tersimpan di bawah tanah itu disebut air tanah.
Sementara air yang tidak bisa diserap dan berada di permukaan tanah disebut air
Disamping air tanah bergerak dari atas ke bawah, air tanah juga bergerak
dari bawah ke atas (gaya kapiler). Air bergerak horisontal pada dasarnya
gradien hidrolik. Gerakan air tanah mengikuti hukum Darcy yang berbunyi
“volume air tanah yang melalui batuan berbanding lurus dengan tekanan dan
geomorfologi yang lebih didominasi oleh tenaga eksogen antara lain iklim, curah
hujan, angin, jenis batuan, topografi, suhu, yang semuanya akan mempercepat
proses pelapukan dan erosi. Hasil erosi diendapkan oleh air ketempat yang lebih
rendah atau mengikuti aliran sungai. Dataran alluvial menempati daerah pantai,
daerah antar gunung, dan dataran lembah sungai. daerah alluvial ini tertutup oleh
bahan hasil rombakan dari daerah sekitarnya, daerah hulu ataupun dari daerah
yang lebih tinggi letaknya. Potensi air tanah daerah ini ditentukan oleh jenis dan
tekstur batuan.
Volume air tanah dalam dataran alluvial di tentukan oleh tebal dan
sedangkan suatu daerah yang tersusun atas pasir dan kerikil permeabilitasnya
besar. Air tanah yang mengendap di dataran banjir ditambah langsung dari
Dataran alluvial unsur-unsur yang dominan adalah unsur NO2, NO3, Ca,
Mg, Si, dan Fe. Kelebihan Nitrit karena pengaruh zat buangan (urine),
pembusukan organik dari hasil reduksi nitrat yang ada disekitar air tanah
(Karmono dan Joko Cahyo, 1978:11). Hal ini selain dipengaruhi oleh faktor
alam juga sebagai aktivitas manusia misalnya adanya lahan pertanian yang
adalah:
lapisan akuifer. Beberapa metode yang sudah umum kita dengar dalam
pergerakan airtanah. Secara teori ketika air melewati suatu media, maka air ini
akan melarutkan komponen yang dilewatinya. Sebagai contoh air yang telah
PENUTUP
A.Kesimpulan
fluida mengalir melalui media berpori seperti batu. Hal ini bergantung
pada prinsip bahwa jumlah aliran antara dua titik adalah berbanding lurus
3. Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di
bawah permukaan tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber daya air
4. Asal -Usul Air Tanah dan Sifat Air Tanah dibagi empat yaitu Asal air
tanah, wadah air tanah, pegaliran dan imbuhan air tanah serta mutu air
tanah.
5. Air tanah terbentuk berasal dari air hujan dan air permukan , yang meresap
meresap makin dalam (percolate) hingga mencapai zona jenuh air dan
permukaan (sungai, rawa, dan danau). Oleh karena itu, air tanah
Unconfined Aquifer).
8. Pergerakan air di bawah tanah dengan sumber airnya adalah air hujan
ketika turun hujan, air hujan mulai membasahi permukaan tanah. Tanah
rongga dan celah tanah bagi air hujan sehingga air hujan bisa leluasa
merembes atau meresap ke dalam tanah. Air itu akan turun hingga
9. Dataran alluvial unsur-unsur yang dominan adalah unsur NO2, NO3, Ca,
Mg, Si, dan Fe. Kelebihan Nitrit karena pengaruh zat buangan (urine),
pembusukan organik dari hasil reduksi nitrat yang ada disekitar air tanah
(Karmono dan Joko Cahyo, 1978:11). Hal ini selain dipengaruhi oleh
(Hidrogeokimia)
B. Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak
2015]
:http://iwankgeografi03.blogspot.com/2009/020air-tanah.html. [9 Mei
2015]
:http://iwankgeografi03.blogspot.com/2009/020air-tanah.html. [9 Mei
2015]
http://budhikuswansusilo.wordpress.com/2008/05/09/dinamic-geology-
groundwater-air-tanah/ [9 Mei2015]