Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM:
DoBanBan “Donat Bandeng Banten” Inovasi Olahan Kue Donat Berbahan Dasar
Ikan Bandeng Sebagai Sajian Baru Panganan Khas Banten

BIDANG KEGIATAN:
PKM-KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:
Anung Pramadiantoro 19201010001 Angkatan 2019
Fathan Hizbullah 19201090009 Angkatan 2019
Muhammad Rofiqon 19201160016 Angkatan 2019
Putri Nurjayanti 19201180018 Angkatan 2019
Qori’ Diah Fatmala 19201200020 Angkatan 2019

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN


DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SINAR CENDEKIA
TANGERANG SELATAN
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pola konsumsi masyarakat Indonesia suka pada jajanan. Masyarakat
modern identik dengan mengkonsumsi jajanan ketika waktu luang, salah satu
jajanan yang dikonsumsi yaitu donat, roti lembut dengan aneka rasa yang
membuat siapa saja tertarik untuk mengkonsumsinya padahal donat tersebut
bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan karena dari segi kualitas kita
belum tahu apakah donat yang kita konsumsi dibuat dari bahan baku yang
terjamin atau tidak, dan donat identik dengan rasa manis itu dapat
menyebabkan kerusakan pada gigi serta meningkatkan resiko diabetes
sehingga dari permasalahan tersebut kami membuat inovasi baru untuk
membuat donat yang sehat dan aman untuk dikonsumsi yaitu “DoBanBan”
Donat Bandeng Banten.
DoBanBan merupakan Donat yang berbahan dasar ikan bandeng.
Donat ini sangat baik dan aman untuk di konsumsi oleh semua usia mulai
anak-anak hingga dewasa, karena donat ini memiliki banyak kandungan
nutrisi. Selain itu donat ikan bandeng juga bisa dijadikan bahan pokok
makanan pengganti nasi untuk orang yang sedang menjalankan program diet.
Ikan bandeng (Chanos chanos Froskal) merupakan jenis ikan yang
memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, tingginya nilai gizi ikan
tergantung pada umur ikan, makanan, pergerakan ikan, habitat ikan dan
kualitas perairan tempat ikan hidup (Aziz et al. 2013). Ikan bandeng
merupakan salah satu komoditas unggulan di kawasan Banten yang
dibudidayakan dengan baik dan di olah dalam berbagai macam olahan, seperti
ikan bandeng presto, bandeng goreng, bandeng pepes , sate bandeng, dan
masih banyak lagi. DoBanBan (Donat Bandeng Banten) akan menjadi khas
jajanan baru terutama di kawasan Banten. Kandungan gizi ikan bandeng bisa
dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Kandungan Gizi Ikan Bandeng 100 g Bahan
Kandungan Gizi Jumlah Satuan
Air 66 g
Kalori 129 Kal
Protein 20 g
Lemak 4,8 g
Ca 20 Mg
P 150 Mg
Fe 20 Mg
Vitamin A 150 Si
Vitamin B1 0,05 Mg
Vitamin C - -
Bidd 80 g
Sumber: Hafiludin (2015).

Berdasarkan uraian diatas ikan bandeng mempunyai potensi yang besar


untuk dikembangkan sebagai produk yang dapat menguntungkan. Salah satu
bentuk dari inovasi dalam pemanfaatan ikan bandeng yaitu sebagai bahan
dasar pembuatan “DoBanBan” jajanan kue donat yang aman dan
menyehatkan.

1.2 Perumusan Masalah


Permasalahan yang menjadi latar belakang proposal ini adalah
1. Bagaimana memanfaatkan ikan bandeng yang melimpah di daerah
Banten?
2. Bagaimana mengolah ikan bandeng agar manjadi jajanan yang sehat dan
bergizi?
3. Bagaimana memasarkan produk “DoBanBan” ke masyarakan?

1.3 Luaran yang Diharapkan


Menghasilkan produk komersial berupa “DoBanBan” Donat Bandeng
Banten yang sehat dan bergizi tinggi. Produk kue donat ini menjadi peluang
bisnis yang menjanjikan dan menghasilkan profit. Masyarakat mengenal
produk “DoBanBan” dan menjadikannya sebagai jajanan keluarga.

1.4 Manfaat Kegiatan


1. Bagi Perguruan Tinggi
Dengan kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam memanfaatkan peluang
akan meningkatkan kualitas perguruan tinggi.
2. Bagi Mahasiswa
Menimbulkan jiwa kompetisi di kalangan mahasiswa untuk berwirausaha
melalui pengembangan ide dan kreatifitas. Selain itu, dengan kegiatan ini
mahasiswa juga dapat meningkatkan kemampuan soft skillnya seperti
kerjasama dan rasa tanggung jawab.
3. Bagi Masyarakat
Produk ini memenuhi kebutuhan konsumen akan jajanan sehat yang tidak
mengandung pengawet dan penyedap. Dengan adanya produksi cainito,
juga akan menyerap tenaga kerja dari masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai