Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Berdasarkan pada masalah yang diangkat dalam penelitian ini

maka jenis penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Kualitatif.

Deskriptif merupakan metode penelitian yang bertujuan mendeskripsikan

secara terperinci fenomena tertentu. Penelitian Deskriptif juga dapat

diidentikkan sebagai penelitian yang terbatas pada usaha mengungkapkan

suatu masalah atau keadaan atau peristiwa sebagaimana adanya, sehingga

bersifat sekedar untuk mengungkapkan fakta (fact finding). Kualitatif

merupakan tata penelitian yang menghasilkan data dekriptif analisis, yaitu

apa yang dinyatakan secara tertulis atau lisan dan juga perilaku yang

nyata, teliti dan dipelajari sebagai suasana yang utuh, jadi penelitian

deskriptif kualitatif studi kasusnya mengarah kepada pendeskripsian apa

yang sebenarnya terjadi menuntut apa adanya di lapangan studinya.

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penggalian data melalui

observasi lokasi penelitian yaitu menganalisis penggunaan Instagram

untuk meningkatkan minat kunjungan wisatawan di Si Kembang Park,

Kecamatan Blado Kabupaten Batang, Jawa Tengah serta melakukan

wawncara kepada pengelola dan juga beberapa wisatawan yang

berkunjung ke Si Kembang Park. Dengan pertimbangan adanya data ini

lebih dapat mewakili populasi dalam penelitian ini.

35
2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi di Si Kembang

Park, Kecamatan Blado Kabupaten Jawa Tengah.Penelitian ini dilakukan

dalam jangka satu bulan, yaitu terhitung mulai tanggal 25 Maret 2018

sampai 25 April 2018.

3. Sumber Data

Sumber data penelitian digolongkan menjadi dua yakni data primer

dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara

langsung (dari tangan pertama) dari hasil observasi, angket / kuesioner dan

wawancara. Sementara data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti

secara tidak langsung dengan cara mengambil data dari sumber yang

sudah ada, seperti dokumen resmi pemerintah, lembaga, pengelola

maupun stakeholder lainnya.

a. Data Primer

Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama baik

individu atau perorangan, seperti wawancara atau hasil pengisian

kuesioner yang biasa dilakukan peneliti (Husein, 2009:42). Terkait

dengan pengelolaan dan pengunjung Wisata Si Kembang Park. Selain

ini data primer juga didapat dari 30 responden.

b. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih

lanjut dan disajikan oleh pihak pengumpul data primer atau pihak lain

misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram (Husein,

36
2009: 42). Sumber data sekunder yang digunakan untuk memperkuat

penelitian ini seperti gambaran umum Wisata Si Kembang Park yang

bersumber dari pengelola, dokumen resmi pemerintah desa, dinas

pariwisata dan literatur lain terkait penelitian.

4. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Dalam menggunakan observasi cara yang paling efektif adalah

melengkapinya dengan melalui pengamatan, meneliti, merasakan dan

terlibat langsung kejadian yang terdapat di lapangan. Dalam hal ini

peneliti melakukan pengumpulan data dengan mengadakan

pengamatan dalam mengamati masalah langsung ke lokasi penelitian

untuk memperoleh gambaran dan mampu memahami tentang Analisis

pemasaran terpadu dalam meningkatkan kunjungan wisatawan..

b. Wawancara

Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar

informasi atau ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan

makna dalam suatu topik tertentu. Dalam penelitian dilakukan

wawancara dengan pertanyaan secara langsung dan dilakukan dengan

informan untuk mendapatkan pandangan ataupun opini masyarakat

dalam proses pemasaran terpadu di Sikembang Park. Informan adalah

orang-orang yang di perkirakan menguasai dan memahami data serta

dapat memberikan informasi suatau objek penelitian yang diperlukan

dalam proses penelitian. Wawancara ini dilakuan dengan secara

37
mendalam, dilakukan peneliti untuk mendapatkan informasi secara

lisan melalui tanya jawab dan lebih terbuka dimana informan diminta

suatu pendapat atau keterangan yang berkaitan dengan permasalahan

penelitian. Narasumber dalam wawancara penelitian ini adalah

pengelola Sikembang park dan pengunjung di lokasi wisata Sikembang

park.

c. Dokumentasi

Menurut Sugiyono (2011: 240) dokumentasi merupakan

catatan peristiwa yang telah berlalu. Dokumentasi bisa berbentuk

tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang. Studi

dokumentasi merupakan pelengkap dan penggunaan metode observasi

dan wawaancara dalam penelitian kualitatif. Bahkan kredibilitas hasil

penelitian kualitatif ini akan semakin tinggi jika melibatkan atau

menggunakan studi dokumentasi. Dalam penelitian ini, penulis ingin

memperoleh dan mengumpulkan data dari berbagai sumber yang

didapat dari pengelola dan dengan bentuk gambar berupa foto-foto

untuk mendukung agar lebih kredibel atau dapat dipercaya.

d. Kuesioner atau Angkat

Menurut Sugiono (2011: 142) kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.

Jenis kuesioner yang berguna untuk memberikan kesempatan kepada

pengunjung untuk memberikan jawaban yang mereka inginkan.

38
Kuesioner diberikan kepada 30 pengunjung wisatawan yang

berkunjung wisata Sikembang Park.

5. Populasi dan Sampel

Adapun populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah :

a. Populasi

Populasi adalah keseluruhan komponen atau unit-unit analisis

yang memiliki spesifikasi atau ciri-ciri tertentu. Dalam penelitian ini

populasi yang diambil adalah semua wisatawan yang berkunjung di

Wisata Sikembang Park.

b. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karateristik yang

dimiliki oleh populasi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini

dilakukan dengan puposive sampling. Sugiyono (2011: 85)

menyatakan purposive sampling adalah teknik penentuan sampel

dengan pertimbangan tertentu. Kriteria dalam penentuan sampel ini

meliputi: (1) pernah berkunjung di Wisata Sikembang Park minimal 2

kali, (2) bersedia menjadi responden. Sampel dalam penelitian ini

penulis menentukan jumlah sampel yaitu 30 responden (Rosco dalam

Sugiyono, 2011: 90).

6. Keabsahan Data

Uji keabsahan data dalam penelitian kualitati menurut Sugiyono

(2011:121) meliputi uji kredebilitas data, uji tranferability, uji

depenability, dan uji confirmabilit. Dalam penelitian ini digunakan uji

39
kredibilitas untuk menguji keabsahan data. Uji kredibilitas data yang

dilakukan dengan triangulasi.

Triangulasi terdiri dari 3 yaitu triangulasi sumber, triangulasi

teknik, dan triangulasi waktu. Pada penelitian ini, penulis menggunakan

triangulasi sumber. Triangulasi sumber adalah menguji kredibilitas data

dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui

beberapa sumber. Data yang diperoleh kemudian dideskripsikan dan

dikategorisasikan sesuai dengan apa yang diperoleh dai berbagai sumber

tersebut. Peneliti akan melakukan penelitian data yang sama dan data yang

berbeda untuk dianalisis lebih lanjut.

B. Metode Analisis Data

Dalam penelitian kualitatif, kegiatan analisis data dimulai sejak

peneliti melakukan kegiatan pra-lapangan sampai selesainya penelitian.

Teknik analisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

intersktif. Dalam model ini ada empat komponen analisis yaitu :

pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan.

Langkah-langkah analisis data menurut Miles dan Hubberman dalam

Sugiyono (2011: 264), adalah sebagai berikut :

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data diperoleh dari hasil waancara, observasi dan

dokumentasi dicatat dalam catatan lapangan yang terdiri dari dua yaitu

deskriptif dan reflektif. Catatan deskritif adalah catatan alami, yaitu catatan

tentang apa yang dilihat, didengar, disaksikan dan dialami sendiri tanpa

40
adanya pendapat atau peanfsiran dari peneliti. Catatan reflektif adalah

catatan yang berisi kesan, komentar, pendapat dan tafsiran peneliti tentang

temuan yang dijumpai.

2. Reduksi Data

Proses pemilihan, pemutusan, menggolongkan, mengarahkan

catatan-catatan yang ada di lapangan. Difokuskan pada hal penting dan

diperlukan dalam pengumpulan data.

3. Penyajian Data

Dibuat untuk dilihat gammbaran keseluruhan atau bagian-bagian

tertentu dari peneliti untuk menghindari terkumpulnya data yang akan suit

ditangani pada peneliti.

4. Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan dilakukan selama proses penelitian

berlangsung, setelah data terkumpul cukup memadahi maka selanjutnya

diambil kesimpulan sementara dan setelah data benar-benar lengkap maka

diambil kesimpulan terakhir.

41
7. Alur Penelitian

Wisata Si Kembang Park

Pengumpulan Data

Observasi Wawancara Kuesioner Studi Dokumentasi

Pengolahan dan Analisis Data

Reduksi Data Penyajian Data

Hasil Penelitian

Gambar 3.1 Alur Penelitian

42

Anda mungkin juga menyukai