Anda di halaman 1dari 4

STANDAR

PRAKTIK KEPERAWATAN

Diajukan sebagai tugas mata kuliah Etika

Nama : Raden Adinda S N


NIM : P17320121067
Kelas / Semester : TK IA

Dosen Pembimbing :
Zaenal Muttaqin, M.Kep.,

JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG

POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG

KEMENTRIAN KESEHATAN RI

2021/2022
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral
dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat, berbentuk  pelayanan bio-psiko-sosio-
spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada individu, keluarga, dan masyarakat baik sakit
maupun sehat yang mencakup kehidupanmanusia (lokakarya Nasional 1983).

Standar praktik keperawatan:

Merupakan pedoman/ acuan bagi perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan


melalui pendekatan proses keperawatan, dikembangkan untuk membantu perawat melakukan
validasi mutu dan mengembangkan keperawatan.
Suatu pernyataan yang menguraikan suatu kualitas yang diinginkan terhadap pelayanan
keperawatan yang diberikan untuk klien
Faktor-faktor yang mempengaruhi standar praktek keperawatan antara lain;

 Kecakapan intelaktual
 Ilmu pengetahuan
 Percaya diri perawat
 Sarana
 Komunikas
 Pengalaman kerja perawat
 Motivasi pasien untuk sembuh
 Kedisiplinan

Ciri-Ciri Standar Praktek Keperawatan;

 Otonomi dalam pekerjaan


 Bertanggung jawab, dan bertanggung gugat
 Pengambilan keputusan yang mandiri
 Kolaborasi dengan disiplin lain
 Pemberian pembelaan (advocacy), dan
 Memfasilitasi kepentingan pasien/klien

Kegunaan;

Memberikan kejelasan dan pedoman untuk mengidentifikasi ukuran dan penilaian hasil
akhir, dengan demikian standar dapat meningkatkan dan memfasilitasi perbaikan dan
pencapaian kualitas asuhan keperawatan
Pengkajian keperawatan

Perawat mengumpulkan data


 Kriteria Proses
Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan
mempelajari data penunjang (pemeriksaan lab, dan mempelajari catatan klien lainnya).
 Data difokuskan untuk mengidentifikasi:
Status kesehatan klien saat ini, kesehatan klien masa lalu, Status fisiologis- psikologis-
sosial- spiritual, Respon terhadap terapi, harapan  terhadap tingkat kesehatan yang
optimal, Resiko – resiko tinggi masalah

2. Diagnosis Keperawatan

Perawat menganalisa data pengkajian


 Kriteria Proses:
- Proses diagnosis terdiri dari analisis, interpretasi data, identifikasi masalah klien dan
perumusan diagnosis keperawatan.
- Komponen diagnosis keperawatan terdiri dari: Masalah (P), Penyebab (E), dan tanda
atau gejala (S) atau terdiri dari masalah dan penyebab (PE).

3. Perencanaan

Perawat membuat rencana tindakan keperawatan

 Kriteria Proses :
Perencanaan terdiri dari penetapan prioritas masalah, tujuan dan rencana tindakan
keperawatan.
- Bekerjasama dengan klien dalam menyusun rencana tindakan keperawatan.
- Perencanaan bersifat individual sesuai dengan kondisi atau kebutuhan klien
- Mendokumentasikan rencana keperawatan

4. Implementasi

Perawat mengimplementasikan tindakan yang telah diidentifikasi dalam rencana


asuhan keperawatan

 Kriteria Proses :
- Bekerja sama dengan klien dalam pelaksanaan tindakan keperawatan
- Kolaborasi dengan profesi kesehatan lain untuk meningkatkan status kesehatan
klien
- Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah kesehatan klien.

5. Evaluasi

Perawat mengevaluasi kemajuan klien terhadap tindakan dalam pencapaian tujuan dan
merevisi data dasar serta perencanaan.

 Kriteria Proses
- Menyusun perencanaan evaluasi hasil dari intervensi secara komprehensif, tepat waktu
dan terus menerus.
- Menggunakan data dasar dan respon klien dalam mengukur perkembangan ke arah
pencapaian tujuan
- Memvalidasi dan menganalisis data baru dengan sejawat dan klien
- Bekerja sama dengan klien, keluarga untuk memodifikasi rencana asuhan keperawatan
- Mendokumentasikan hasil evaluasi dan memodifikasi perencanaan

Anda mungkin juga menyukai