Anda di halaman 1dari 5

A .

SIFAT FISIS DAN SIFAT KIMIA

Unsur-unsur golongan VII A disebut halogen. Halogen berasal dari bahasa Yunani yang berarti
“pembentuk garam”. Dinamai demikian karena unsur-unsur tersebut dapat bereaksi dengan
logam memmbentuk garam. Misalnya Clorin bereaksi dengan natrium membentuk natrium
clorida yaitu garam dapur. Umsur –unsur halogen mempunyai 7 elektron valensi pada
subkulit ns2 np5. Konfigurasi elektron yang demikian membuat unsur-unsur halogen bersifat
sangat reaktif. Unsur-unsur halogen cenderung menerima aatu elektron membentuk ion
bermuatan negatif satu.

Sifat fisis dari unsur halogen adalah titik leleh dan titik didihnya meningkat seiring dengan
kenaikan nomor atom. Di suhu ruangan, fluorin dan klorin berwujud gas, sementara bromin
berwujud cair yang mudah menguap dan iodin berupa padatan yang mudah menyublim.
Fluorin memiliki warna kuning muda, klorin berwarna kuning kehijauan, dan bromin
berwarna merah kecoklatan. Ketika berupa padatan, iodin berwarna hitam, tapi uapnya
berwarna ungu. Semua unsur halogen memiliki bau yang menusuk.

➢ TITIK DIDIH DAN TITIK LELEH

Titik didih dan titik leleh semakin ke bawah semakin bertambah, hal ini dikarenakan
kekuatan gaya Van Der Waals antar molekul-molekul bertambah dari Flourin ke Astati.
Akibatnya, moleku-molekul halogen semakin sulit lepas.

➢ KERAPATAN

Kerapatan dari Flourin ke Astatin semakin bertambah. Kenaikan nilai kerapatan cukup
drastis dari Cl ke Br akibat adanya perubahan fase dari gas (F,Cl), ke cair (Br), dan padat
(I). Hal ini menunjukkan kekuatan gaya Van Der Waals bertambah dari F ke I.
➢ DAYA OKSIDASI

Daya oksidasi semakin berkurang dari Flourin ke Astatin dikarenakan harga Eo


semakin positif

Kalau cuman ngebayangin nama dan ngeliat di tabel periodik, pasti kita bertanya-tanya,
‘Kayak apa sih bentuk makhluk-makhluk ini?’ Seperti apa wujud dan sifat dari kelompok
halogen ini?

Secara fisik, kelima unsur halogen ini punya warna dan bentuk yang berbeda-beda. Meski
begitu, semuanya punya satu ciri khas yang gampang dikenali: baunya menusuk. Bukan, ini
bukan ngomongin orang belum mandi, kok.

Fluorin adalah gas warna hijau pucat, klorin gas kuning kehijauan, bromin berbentuk cairan
berwarna cokelat kemerahan, iodin adalah benda padat abu-abu yang menyublim menjadi
uap warna ungu. Dan astatin adalah benda padat dan mengandung daya radioaktif. Ya, kan,
semuanya punya karakternya masing-masing.

KEGUNAAN DARI HALOGEN

➢ FLOURIN
Flourin digunakan untuk freon, sebagai zat oendingin, misalnya dalam kulkas dan
Pendingin ruangan (AC). Akan tetapi, penggunaan freon sekarang dibatasi karena
dapat merusak ozon.Flourin juga dapat digunakan dalam bidang teknologi nuklir,
untuk membuat agar dapat memisahkan 235U dan 238U dengan cara difusi
dan sentrifugal. Flourin juga digunakan pada produk odol untuk meningkatkan
kualitas emai gigi didalam odol terdapat SnF atau NaF.
➢ KLORIN
Senyawa klorin yang terdapat dirumah adalah garam dapur NaCl, sebagai perasa,
pengawet makanan seperti telur asin dan ikan, dan digunakan untuk mencairkan
salju pada musim dingin. Klorin digunakan sebagai bahan untuk membuat plastik
PVC (Poliviniliklorida), dan dapat digunakan sebagai bahan peledak roket.

➢ BROMIN
Bromin dalam jumlah besar dapat digunakan untuk membuat perak bromida (AgBr),
senyawa yang peka terhadap cahaya. Bromin juga digunakan sebagai bahan
pembuat etilenbromida , suatu zat aditif yang dicampur pada bensun sehingga
timbel dari TEL diubah menjadi timbel bromida yang mudah menguap dan lepas ke
udara.Bromin juga biasanya digunakan didunia farmasi dan mampu memadamkan
kebakaran.

➢ LODIN
Iodin banyak digunakan di dunia farmasi contohnya obat luka, iodium tinctur.
Iodoform digunakan sebagai lensa polaroid dan AgI untuk fotografi. ditambah garam
dapur untuk membuat garam beryodium dapat mencegah penyakit gondok.

Satu hal yang menarik, wujud dari setiap unsur itu akan memengaruhi titik leleh dan titik
didihnya. Semakin padat, maka semakin besar titik leleh dan titik didihnya. Di sisi
lain, semakin ke bawah (dari tabel periodik), kerapatan dan jari-jarinya juga semakin
meningkat.

Sekarang udah kebayang, kan, kayak apa sifat fisis dan bentuk dari kelompok halogen ini.
Sekarang kita akan lanjut bahas sifat kimianya ya.
Kelompok halogen adalah unsur-unsur yang punya kereaktifan cukup tinggi. Dari atas ke
bawah (dari nomor atom rendah ke besar), kereaktifannya semakin berkurang. Maksudnya
apa tuh? Di dalam sebuah senyawa, unsur yang lebih reaktif akan menggantikan unsur yang
kurang reaktif. Ini bisa kita contohkan dalam sebuah tim sepakbola. Jika dalam sebuah tim
bola punya striker bernama Bambang Pamungkas. Lalu, tim sepakbola tersebut membeli
striker Higuain dari Argentina. Nah, karena si Higuain ini lebih “jago” dan “reaktif” maka dia
akan menggantikan posisi Bambang Pamungkas.

Dalam kasus halogen ini, unsur-unsur yang ada di atas (bernomor atom rendah), dapat
dengan mudah mengoksidasi unsur di bawahnya. Tetapi, unsur yang ada di bawah tidak dapat
mengoksidasi usur di atasnya. Misalnya, Cl dapat mengoksidasi Br, tetapi Cl tidak bisa
mengoksidasi F.

Fluor dan klor membantu reaksi pembakaran dengan cara seperti oksigen. Brom berupa
cairan merah tua pada suhu kamar mempunyai tekanan uap yang tinggi. Fluor dan klor
biasanya berupa gas. Reaksi-reaksi halogen antara lain seperti berikut.

1 .REAKSI HALOGEN DENGAN LOGAM


Halogen bereaksi dengan logam membentuk senyawa ionik
Contoh: 2Na(s) + Cl2 (g) 2NaCl(s)
Mg(s) + Cl2 (g) MgCl2(s)

2 .REAKSI HALOGEN DENGAN NON LOGAM


Halogen bereaksi dengan hampir semua non logam. Jenis senyawa yang terbentuk sebagian
besar adalah senyawa kovalen.
Contoh: C (s) + 2Cl2 (g) CCl4 (l)
2P(s) + 3Cl2 (g) 2 PCl3 (l)

3 .REAKSI HALOGEN DENGAN HIDROGEN


Halogen bereaksi dengan hidrogen membentuk hidrogen halida. Secara umum reaksi yang
terjadi dapat dituliskan seperti berikut
Contoh: F2(g) + H2(g) 2HF
CI2(g)+H2(g) 2HCI
X2(g)+H2(g) 2HX

4 .REAKSI HALOGEN DENGAN AIR


Semua unsur halogen kecuali fluor berdisproporsionasi dalam air, artinya dalam reaksi
halogen dengan air maka sebagian zat teroksidasi dan sebagian lain tereduksi. Fluorin
bereaksi sempurna dengan air menghasilkan asam fluorida dan oksigen. Reaksi yang terjadi
seperti berikut.
Contoh: 2 F2(g) + 2 H2O(l) 4 HF(aq) + O2(g)
Reaksi halogen lain dengan air melalui disproporsionasi membentuk senyawa oksi
halogen dan asam halida
Cl2 + 2 H2O HOCl + HCl

Br2 + 2 H2O HOBr + HBr

5 .REAKSI ANTAR HALOGEN


Reaksi antar – halogen termasuk reaksi substitusi membentuk senyawa antar halogen
Contoh: Cl2 + F2 2 ClF
I2 + Cl2 2 Icl

6 .REAKSI HALOGEN DENGAN BASA


Halogen bereaksi dengan basa membentuk senyawa halida yang kemudian mengalami
reaksi disproporsionasi membentuk senyawa oksihalogen.
Klorin, bromin dan iodin bereaksi dengn basa membentuk ion hipohalit (OX-) dan ion halida
(X-)
Contoh: Cl2 (g) + 2OH (aq) OCl (aq) + Cl (aq) + H2O(l)
Ion OCl yang terbentuk dapat terdisproporsionasi lagi membentuk ion halat (XO3 )
dan ion halida (X-)
3OCl (aq) ClO3 (aq) + 2Cl (aq)

Anda mungkin juga menyukai