Anda di halaman 1dari 4

Kegiatan Belajar 2

Panas

A. PANAS DAN ENERGI INTERNAL

Kita berbicara tentang “aliran” panas, misalnya panas mengalir dari api
kompor ke panci berisi air. Hal ini sesungguhnya mrupakan model panas yang di
kembangkan dalam abad ke-18 yang melukiskan aliran panas sebagai gerak bahan
fluida yang di sebut coloric. Satuan di ini disebut kalori (kal) yang di definisikan
sebagai jumlah panas yang yang di perlukan untuk menaikan 1 gram air sebesar
1C (secara tepat dari 14,5C sampai 15,5C saruan yang sering di gunakan adalah
kilokalori (KKal) yaitu 1000C jadi 1 kilo kalori adalah panas yang di perlukan
untuk menaikan 1 kg sebesar 1C.
Salah satu ilmuan yang menunjukan bahwa panas berhubungan dengan
energi adalah james perescott joul (1818-1889). Jole menemukan bahwa besar
kerja yang di lakukan selalu setara dengan jumlah panas masukan. Secara
kuantatif 4,186 jkerja di temukan setara dengan satu kal panas. Hal ini di kenal
sebagai keseteraan panas mekanik.
4,186J = 1Kal
4,186103J = KKal
Panas mengacu pada perpindahan energi : apabila panas mengalir dari
benda panas kebenda dingin, panas ini adalah energy yang sedang di pindahkan
dari satu benda ke benda lain. Jadi panas adalah energy yang di pindhkan dari
suatu benda lain karena benda lain karena perbedaan temperatur.
Kita dapat membedakan secara jelas temeperatur, panas dan energy
internal dengan menggunakan teori kinetik. Temperatur (dalam K) adalah ukuran
energi rata rata dari molekul molekul individual.perlu di perhatikan bahwa arah
aliran panas antara dua benda tergantung pada temperature masing masing benda,
sebagai contoh, jika 100 gram air dengan temperature 40° C dicampur dengan
300 gram air dengan temperature 20°C panas mengalir dari air dengan
temperature 40° C ke air dengan temperatur 20°C meskipun energi internal
temperatur air 20°C lebih besar.
B. PANAS JENIS DAN KALORI METER

Ekperimen-eksperiman yang telah dilakukan sejak awal abad ke-18 menunjukan jumlah
Q yang di perlukan untuk mengubah temperatur suatu zat sebanding dengan massa m zat dan
perubahan temperatur ΔT . hal ini dapat dinyatakan dalam persamaan.

Q = mΔT

Salah satu satu pengguna kalorimeter yang penting adalah penentuan panas jenis zat
simple zat di panaskan sampai temperatur tinggi dan di ukur dengan teliti.

C. Perubahan wujud zat


Suatu zat dapat berwujud atau berada dalam fase padat, cair, dan gas.
Penambahan panas pada (atau pelepasan panas dari) suatu zat tidak selalu menaikan
( atau menurunkan) temperaturnya.
Panas yang di perlukan oleh satu satuan massa suatu zat untuk mengubah fasenya
di sebut panas laten yang beri lambing L. panas Q yang diperlukan (atau di lepaskan)
untuk mengubah fase suatu zat bermassa m sebagai berikut.

Q = mL
Satuan panas laten adalah KKal/kg atau J/kg. jika menjadi perubahan fase dari
padat menjadi cair, panas laten tersebut di sebut panas peleburan L f. jika perubahan
fase daric air menjadi uap, panas laten di sebut panas penguapan. L∨¿ ¿ .

D. PERPINDAHAN PANAS
1. Konduksi
Konduksi panas hanya terjadi jika terdapat perbedaan temeperatur. Pada sebagian
besar zat, konduksi merupakan akibat dari perilaku kinetik zat.contoh panas yang
merambat melalui batang logam.
Laju aliran lempeng secara konduksi melalui suatu lempeng bahan tergantung
pada empay besaran berikut.
a) Perbedaan temperatur ΔT antara permukaan permukaan lempeng.
b) Ketebalan d lempeng.
c) Luas penampang A batang.
d) Konduktivitas termal K bahan merupakan ukuran kemampuan untuk
merambatkan panas.
2. Konveksi

Konveksi adalah proses saat panas di pindahkan oleh gerak massa molekul-
molekul dari suatu tempat ke tempat lain. Konduksi melibatkan molekul-molekul atau
atom-atom (dan elektron-elektron bebas) yang bergerak pada jarak pendek atau
bertubuhan. Sedangkan konveksi melibatkan, gerak molekul pada jarak yang besar.
3. Radiasi
Contoh bentuk perpindahan panas radiasi adalah perpindahan panas dari matahari
kebumi dengan melewati gelombang hampa. Dalam proses radiasi, energi yang di
bawa adalah energi elektromagnetik yang merambat dengan laju cahahaya sebesar 10
3׿¿ 108 m/s dan tidak memerlukan medium untuk perambatanya.

E. PENERAPAN KONSEP PERPINDAHAN PANAS


1. Termos
Termos digunakan untuk menyimpan air panas dengan bagan dalam gambar
8. 11. Konduksi di cegah melewati dinding dinding termos oleh ruang hampa dianatara
dinding-dinding botol kaca dobel.
Konveksi juga di cegah oleh ruang hampa dianatara dinding-dinding kaca dobel.
Kehilangan panas melalui bagiam atas termos hanya terjadi ketika tutup dibuka.
Radiasi inframerah lebih sukar di cegah karena dapat melewati ruang hampa di
antara dinding dinding kaca dobel.

2. Efek Rumah Kaca


Rumah kaca di bantu untuk menggunakan tanaman tertentu agar tumbuh lebih
baik dengan memberikan temperatur udara yang lebih hangat.
Setelah berada dalam rumah kaca, radiasi inframerah diserap oleh tanaman-
tanaman dan tenah yang membuatnya lebih hangat.

Anda mungkin juga menyukai