Anda di halaman 1dari 4

Nama : Anni Roi Khatul Jannah

Nim : 201833071

Kelas : 7C PGSD

Jawaban Soal Pertanyaan Berikut :

1. Berikan Contoh Perubahan Perilaku sebagai hasil belajar?

Jawaban :

Perubahan yang disadari dan disengaja (intensional).perubahan yang berkesinambungan


perubahan yang fungsional perubahan yang bersifat positif perubahan yang bersifat aktif
perubahan yang bersifat permanen Perubahan yang bertujuan dan terarah Perubahan
perilaku secara keseluruhan.

2. Jelaskan Paradigma Pembelajaran?

Jawaban : Paradigma pembelajaran (teaching and learning paradigm) bermakna sebagai


cara pandang terhadap proses pembelajaran. Satu sisi dilihat bahwa siswa atau peserta
didik sangat dominan pengaruhnya terhadap proses pembelajaran. Cara pandang
demikian memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif dalam proses
pembelajaran. Cara pandang inilah yang disebut sebagai pembelajaran berpusat kepada
siswa (student- centered). Cara pandang demikian dikenal sebagai paradigma baru.

a. Model Pengkondisian Operant dari B.F. Skinner,

Jawaban : Inti dari teori behaviorisme Skinner adalah Pengkondisian operan


(kondisioning operan) yaitu sebentuk pembelajaran dimana konsekuensi-
konsekuensi dari perilaku menghasilkan perubahan dalam probabilitas prilaku itu
akan diulangi.

 Hasil belajar harus segera diberitahukan kepada siswa, jika salah


dibetulkan, jika benar diberi penguat.

 Proses belajar harus mengikuti irama dari yang belajar.


 Materi pelajaran, digunakan sistem modul.

 Dalam proses pembelajaran, lebih dipentingkan aktivitas sendiri.

 Dalam proses pembelajaran, tidak digunakan hukuman. Namun ini


lingkungan perlu diubah, untuk menghindari adanya hukuman.

 Tingkah laku yang diinginkan pendidik, diberi hadiah, dan sebagainya.


Hadiah diberikan dengan digunakannya jadwal variable rasio reinforcer.

 Dalam pembelajaran, digunakan shaping.

b. Model Kondisi Belajar dari Robert Gagne,

Jawaban : Selanjutnya Gagne berpendapat bahwa di dalam proses belajar


terdapat dua fenomena, yaitu: (1) keterampilan intelektual yang meningkat sejalan
dengan meningkatnya umur serta latihan yang diperoleh individu, dan (2) belajar
akan lebih cepat apabila strategi kognitif dapat dipakai dalam memecahkan
masalah secara lebih efisien. Keterampilan apa yang telah dipunyainya,
Keterampilan serta hirearki apa yang diperlukan untuk mempelajari suatu tugas.
Belajar menurut Gagne tidak merupakan sesuatu yang terjadi secara alamiah,
tetapi hanya akan terjadi dengan adanya kondisi tertentu , yaitu kondisi internal
dan kondisi eksternal. Kondisi internal, antara lain yang menyangkut kesiapan
siswa dan apa yang telah dipelajari sebelumnya (prerekuisit), sedangkan kondisi
eksternal merupakan situasi belajar dan penyajian stimulus yang secara sengaja
diatur oleh guru dengan tujuan memperlancar proses belajar. Tiap-tiap jenis hasil
belajar tersebut di atas memerlukan kondisi-kondisi tertentu yang perlu diatur dan
dikontrol.

c. Model Pemrosesan Informasi,

Jawaban : Model pembelajaran pemrosesan informasi adalah model


pembelajaran yang menitikberatkan pada aktivitas yang terkait dengan kegiatan
proses atau pengolahan informasi untuk meningkatkan kapabilitas siswa melalui
proses pembelajaran
d. Model Perkembangan Kognitif dari Jean Piaget,

Jawaban : Model ini berlandaskan pada pemikiran bahwa krativitas perlu


dipupuk secara menyeluruh dalam kurikulum dan bahwa anak harus
mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dalam semua bidang kegiatan.
Dengan menggunakan model ini guru mampu menggunakan aneka ragam strategi
yang akan meningkatkan pemikiran kratif anak di dalam kelas

e. Model Belajar Sosial dari Albert Bandura,

Jawaban : Bentuk belajar sosial Albert Bandura adalah menekankan tentang


pentingnya peserta didik mengolah sendiri pengetahuan atau informasi yang
diperoleh dari pengamatan model di sekitar lingkungan. Peserta didik mengatur
dan menyusun semua informasi dalam kode-kode tertentu.

f. Model Atribusi dari Bernard Weiner.

Jawaban : Atribusi adalah teori kontemporer yang paling berpengaruh dengan


implikasi untuk motivasi akademik. Hal ini dapat diartikan bahwa teori ini
mencakup modifikasi perilaku dalam arti bahwa ia menekankan gagasan bahwa
peserta didik sangat termotivasi dengan hasil yang menyenangkan untuk dapat
merasa baik tentang diri mereka sendiri.

3. Jelaskan hubungan antara proses pembelajaran, proses belajar, dan hasil belajar!

Jawaban :Kegiatan belajar mengajar yang berorientasi pada keberhasilan tujuan, sangat
memerlukan aktivitas siswa sebagai subjek didik yang mempunyai potensi dan energi
untuk melaksanakan kegiatan belajar atas bimbingan guru (Sardiman, 1990:97). Dalam
kegiatan belajar mengajar guru berperan sebagai fasilitator dan motivator untuk
menciptakan lingkungan pembelajaran kondusif agar siswa dapat belajar lebih efektif,
sebab lingkungan belajar kondusif sangat diperlukan siswa agar lebih berkonsentrasi
dalam proses belajar mengajar. Dengan demikian belajar akan tercapai dengan baik yang
ditandai adanya perubahan tingkah laku dan peningkatan hasil belajar.
4. Cobalah uraikan satu masalah yang sering dihadapi oleh anak SD ketika dalam
pembelajaran. kemudian silahkan kalian memecahkan masalah tersebut dalam
kelompok dengan menggunakan kerangka proses belajar memecahkan masalah.

Jawaban :

Permasalahan yang ada di SD yaitu seperti anak belum bisa / belum lancar
membaca dan menulis, anak sering berbicara sendiri saat guru menjelaskan, anak sering
keluar kelas saat tidak ada guru. Anak kadang merasa bosan dengan materi yang di
sampaikan oleh gurunya.

Solusi dalam memecahkan masalah tersebut yaitu dengan mendorong guru


untuk melakukan bimbingan belajar secara berkala kepada peserta didik, dan
menciptakan situasi belajar, sehingga peserta didik dapat mengembangkan meningkatkan
pengembangan kognitif, afektif dan psikomotor. Ataupun bisa mengembangkan
kemampuan, bakat dan minat peserta didik. Kita sebagai guru dikelas harus membina
suasana dan situasi yang baik dalam pembelajaran, guru harus menciptakan suasana yang
menyenangkan dalam pembelajaran. Guru harus menciptakan inovasi-inovasi atau
menggunakan media hal ini agar anak-anak akan lebih paham tentang konsep apa yang
diajarkan, dan pembelajaran lebih menyenangkan dan cenderung tidak monoton.

Anda mungkin juga menyukai