Anda di halaman 1dari 12

LOGO UNIVERSITAS HASANUDDIN

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Kode


PROGRAM STUDI MAGISTER KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Dokumen
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) 2 SEMESTER Tgl
Penyusunan
Higiene Industri dan Toksikologi 20K03210502 Ilmu Keselamatan dan Kesehatan T= 1 P=1 1 19 Januari 2021
Kerja
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
SENAT AKADEMIK Atjo Wahyu Atjo Wahyu Syamsiar S. Russeng
KETUA DEPARTEMEN Furqaan Naiem
Masyitha Muis
Syamsiar S Russeng
Capaian CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
Pembelajaran
(CP)
CPL1 Mampu menginternalisasi nilai, norma, dam etika akademik
(Si)
CPL2 Menguasai teori dan analisis mendalam untuk bidang pengetahuan epidemiologi, biostatistik, metodologi, toksikologi, ergonomi,
(Pi) higiene industri, promosi K3, pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja, dan penganggaran (safety economics) untuk mampu
melakukan identifikasi, asesmen, kontrol, dan evaluasi masalah keselamatan dan kesehatan kerja secara prosedural di tempat kerja
sebagai upaya peningkatan produktivitas pekerja.
CPL3 Memiliki kemampuan manajerial di tempat kerja untuk menjamin implementasi K3.
(KKi)
CPL4 Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
(KUI) memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK Mampu mengetahui rekognisi hazard dan model kerangka konsep ekologi kerja dan produktif, hazard fisik, biologi, kimia, peraturan
internasional dan nasional dalam bidang higiene dan K3, manajemen upaya perbaikan lingkungan kerja di tempat kerja, hazard
komunikasi, pengantar toksikologi industri, toksikologi metal dan bahan beracun, paparan bahan kimia dalam industri, jalur masuk,
proses dalam tubuh, dan jalur keluar racun, toksikologi hepar, ginjal, syaraf, dan toksikologi di tempat kerja, dan konsep, aplikasi,
desain penelitian epidemiologi okupasi, bias seleksi, deteksi dan evaluasi bias, serta prevalensi penyakit akibat kerja
CPL  Sub-CPMK
CPL-1 Menguasai rekognisi hazard dan model kerangka konsep ekologi kerja dan produktif
CPL-2 Mampu menjelaskan hazard fisik, biologi, dan kimia
CPL-3 Mampu menjelaskan komunikasi bahaya (hazard communication)
CPL-3 Mampu menjelaskan konsep dasar dan ruang lingkup toksikologi industri
CPL-3 Mampu memahami toksikologi metal dan bahan beracun
CPL-4 Mampu memahami paparan bahan kimia dalam industri, jalur masuk, proses dalam tubuh dan jalur keluar racun
CPL-4 Mampu memahami toksikologi hepar, ginjal, syaraf
CPL-4 Mampu memahami konsep, aplikasi, desain penelitian epidemiologi okupasi, bias seleksi, deteksi dan evaluasi bias, serta prevalensi
penyakit akibat kerja
Deskripsi Mata kuliah ini akan membahas rekognisi hazard dan model kerangka konsep ekologi kerja dan produktif, hazard fisik, biologi, kimia, peraturan
Singkat MK internasional dan nasional dalam bidang higiene dan K3, manajemen upaya perbaikan lingkungan kerja di tempat kerja, hazard komunikasi,
pengantar toksikologi industri, toksikologi metal dan bahan beracun, paparan bahan kimia dalam industri, jalur masuk, proses dalam tubuh, dan
jalur keluar racun, toksikologi hepar, ginjal, syaraf, dan toksikologi di tempat kerja dan konsep, aplikasi, desain penelitian epidemiologi okupasi,
bias seleksi, deteksi dan evaluasi bias, serta prevalensi penyakit akibat kerja
Bahan Kajian 1. Rekognisi hazard dan model kerangka konsep ekologi kerja dan produktif
/Materi 2. Hazard fisik, biologi, dan kimia
Pembelajaran 3. Komunikasi bahaya (hazard communication)
4. Konsep dasar dan ruang lingkup toksikologi industri
5. Toksikologi metal dan bahan beracun
6. Paparan bahan kimia dalam industri, jalur masuk, proses dalam tubuh dan jalan keluar racun
7. Toksikologi hepar, ginjal, syaraf
8. Toksikologi di tempat kerja
9. Konsep dasar epidemiologi, screening, sensitivitas, spesifitivitas, bias, validitas, dan desain penelitian epidemiologi
10. Konsep dan aplikasi epidemiologi okupasi
11. Bias seleksi, deteksi dan evaluasi bias, serta prevalensi penyakit akibat kerja
Pustaka Utama:
1. Plog, Barbara A. & Quinlan, Patricia J. 2002, Fundamentals of Industrial Hygiene, 5th ed, National Safety Council, United States
2. World Health Organization 2009, WHO guidelines for indoor air quality: dampness and mould, WHO, Copenhagen
3. Sola, XG, Crump, Derrick, Berenguer, MJ, Hoffman, Dietrich, Farras, MGR & Flanningan, Brian 1998, Indoor Air Quality - in
Encyclopaedia of Occupational Health and Safety, ILO Publication, Geneva
4. American Society of Heating, Refrigerating, and Air-Conditioning Engineers 2013, ANSI/ASHRAE Standard 55-2013: Thermal
Environmental Conditions for Human Occupancy, ASHRAE, Atlanta
5. Anna, Daniel H. (Eds.)-Occupational Environment - Its Evaluation, Control, and Management-American Industrial Hygiene Association
(AIHA) (2011)

2
6. RenssealerOffice of Environmental Health & Safety 1991 Respiratory Protection Program
7. N.C. Department of Labor 2015, A Guide to Respiratory Protection, N.C. Department of Labor
8. N.C. Department of Labor 2010, Respiratory Protection Program
9. CFRA 2014, Fire and Rescue Authority: Operational guidance Breathing Apparatus, TSO
10. Infectious Disease, Epidemiology, Prevention, and Control 2004, Qualitative Fit Test (QLFT) Form, Minnesota Department of Health
11. HSE UK 2012, Fit testing of respiratory protective equipment facepieces
12. P. Williams and J. Burson, Industrial Toxicology, eds. Van Nostradnd Reinhold, New York
13. Stacey N.H., Occupational Toxicology, Taylor & Francis Ltd., London
14. Kim Anderson, Fundamentals of Toxicology
15. E. HOdgson and P. Levi, Modern Toxicology, Elsevier Science Publishing, Co., New York
16. K. Stine and T. Brown, Principles of Toxicology
17. C. Klaassen, Casarett and Doull's Toxicology, MC Graw-Hill Company, Inc., New York
18. F.LU. Taylor & Francis, Basic Toxicology, Washington. D
19. Patty's Toxicology. Eula Bingham eds. John Wiley and Sons
Pendukung :

Dosen Dr. Atjo Wahyu., SKM, M.Kes


Pengampu dr.M.Furqaan Naiem, M.Sc, Ph.D
Dr. dr.Masyitha Muis, MS
Dr. dr. Syamsiar S. Russeng, MS
Mata kuliah -
syarat
Bentuk Pembelajaran,
Sub-CPMK Materi Bobot
Metode Pembelajaran,
Pekan (Kemampuan akhir Penilaian Pembelajaran Penilaian
Penugasan Mahasiswa,
Ke- tiap tahapan [Pustaka] (%)
[Estimasi Waktu]
belajar) Indikator Kriteria & Bentuk Luring (offline) Daring (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mampu memahami Mampu Menyusun ringkasan Bentuk: Kuliah LMS Bahan ajar Referensi 9 5
rekognisi hazard dan menjelaskan materi, hasil diskusi, Metode: Diskusi
model kerangka rekognisi hazard tes esai dan tes Kelompok TM
konsep ekologi kerja dan model objektif [(1x(2x50”)]
dan produktif kerangka konsep

3
ekologi kerja dan
produktif
2 Mampu memahami Mampu Menyusun ringkasan Bentuk: Kuliah LMS Bahan ajar Referensi 9
Hazard fisik, biologi, menjelaskan materi, hasil diskusi, Metode: Diskusi
5
dan kimia Hazard fisik, tes esai dan tes Kelompok TM
biologi, dan kimia objektif [(1x(2x50”)]
Mampu LMS Bahan ajar Referensi 9
Mampu memahami Menyusun ringkasan Bentuk: Kuliah
menjelaskan
Komunikasi bahaya materi, hasil diskusi, Metode: Diskusi
3 Komunikasi bahaya 5
(hazard tes esai dan tes Kelompok
(hazard
communication) objektif TM [(1x(2x50”)]
communication)
Mampu Bentuk: Kuliah LMS Bahan ajar Referensi 12-19
Mampu memahami Menyusun ringkasan Metode:
menjelaskan
Konsep dasar dan materi, hasil diskusi, Pembelajaran
4 Konsep dasar dan 5
ruang lingkup tes esai dan tes Berbasis Masalah
ruang lingkup objektif (PBL)
toksikologi industri
toksikologi industri TM [(1x(2x50”)]
Mampu Menyusun ringkasan Bentuk: Kuliah LMS Bahan ajar Referensi 14
Mampu memahami menjelaskan materi, hasil diskusi, Metode: Diskusi
5 Toksikologi metal dan 5
Toksikologi metal tes esai dan tes Kelompok
bahan
dan bahan objektif TM [(1x(2x50”)]
Mampu LMS Bahan ajar Referensi 15
Mampu memahami menjelaskan
Bentuk: Kuliah
Paparan bahan kimia Paparan bahan Menyusun ringkasan
Metode:
dalam industri, jalur kimia dalam materi, hasil diskusi,
6 Pembelajaran 5
masuk, proses dalam industri, jalur tes esai dan tes
Kontekstual
tubuh dan jalan keluar masuk, proses objektif
TM [(1x(2x50”)]
racun dalam tubuh dan
jalan keluar racun
Mampu Menyusun ringkasan Bentuk: Kuliah LMS Bahan ajar Referensi 16
Mampu memahami
menjelaskan materi, hasil diskusi, Metode: Diskusi
7 Toksikologi hepar, 5
Toksikologi hepar, tes esai dan tes Kelompok
ginjal, syaraf
ginjal, syaraf objektif TM [(1x(2x50”)]

4
8 Evaluasi Tengah Semester/Ujian Tengah Semester 15
Bentuk: Kuliah LMS Bahan ajar Referensi 17
Mampu Menyusun ringkasan
Mampu memahami Metode: Small Group
menjelaskan materi, hasil diskusi,
9 Toksikologi di tempat Discussion 5
Toksikologi di tes esai dan tes
kerja TM [(1x(2x50”)]TM
tempat kerja objektif
[(1x(2x50”)]
Mampu memahami Mampu LMS Bahan ajar Referensi 9
Bentuk: Kuliah
Konsep dan aplikasi menjelaskan Menyusun ringkasan
Metode:
epidemiologi okupasi Konsep dan materi, hasil diskusi,
10 Pembelajaran 5
aplikasi tes esai dan tes
Kontekstual
epidemiologi objektif
TM [(1x(2x50”)]
okupasi
11 Mampu memahami Mampu LMS Bahan ajar Referensi 9
Bentuk: Kuliah
Konsep dan aplikasi menjelaskan Menyusun ringkasan
Metode:
epidemiologi okupasi Konsep dan materi, hasil diskusi,
Pembelajaran 5
aplikasi tes esai dan tes
Kontekstual
epidemiologi objektif
TM [(1x(2x50”)]
okupasi
Mampu LMS Bahan ajar Referensi 8
Mampu memahami
menjelaskan
Konsep dasar Menyusun ringkasan Bentuk: Kuliah
Konsep dasar
epidemiologi, materi, hasil diskusi, Metode: Diskusi
12-13 epidemiologi, 10
screening, tes esai dan tes Kelompok
screening,
sensitivitas, objektif TM [(1x(2x50”)]
sensitivitas,
spesifitivitas,
spesifitivitas
14 Mampu memahami Mampu Menyusun ringkasan Bentuk: Kuliah LMS Bahan ajar Referensi 14
bias, validitas menjelaskan bias, materi, hasil diskusi, Metode:
validitas tes esai dan tes Pembelajaran
5
objektif Berbasis Masalah
(PBL)
TM [(1x(2x50”)]
15 Mampu memahami Mampu Menyusun ringkasan Bentuk: Kuliah LMS Bahan ajar Referensi 10 5
desain penelitian menjelaskan desain materi, hasil diskusi, Metode: Diskusi
epidemiologi penelitian tes esai dan tes Kelompok
5
epidemiologi objektif TM [(1x(2x50”)]
16 Evaluasi Akhir Semester 20

Catatan :
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari
sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, keterampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik
terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan
kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi
kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-
indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa
kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian,
Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning,
Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yang setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yang dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah persentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian
sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.

6
LOGO UNIVERSITAS HASANUDDIN
PT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM STUDI MAGISTER KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
SILABUS SINGKAT
Nama Higiene Industri dan Toksikologi
Kode 20K03210502
MATA KULIAH
Kredit 2
Semester 1
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini akan membahas rekognisi hazard dan model kerangka konsep ekologi kerja dan
produktif, hazard fisik, biologi, kimia, peraturan internasional dan nasional dalam bidang higiene
dan K3, manajemen upaya perbaikan lingkungan kerja di tempat kerja, hazard komunikasi,
pengantar toksikologi industri, toksikologi metal dan bahan beracun, paparan bahan kimia dalam
industri, jalur masuk, proses dalam tubuh, dan jalur keluar racun, toksikologi hepar, ginjal, syaraf,
dan toksikologi di tempat kerja dan konsep, aplikasi, desain penelitian epidemiologi okupasi, bias
seleksi, deteksi dan evaluasi bias, serta prevalensi penyakit akibat kerja
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)
Mampu mengetahui rekognisi hazard dan model kerangka konsep ekologi kerja dan
produktif, hazard fisik, biologi, kimia, peraturan internasional dan nasional dalam bidang
higiene dan K3, manajemen upaya perbaikan lingkungan kerja di tempat kerja, hazard
komunikasi, pengantar toksikologi industri, toksikologi metal dan bahan beracun, paparan
bahan kimia dalam industri, jalur masuk, proses dalam tubuh, dan jalur keluar racun,
toksikologi hepar, ginjal, syaraf, dan toksikologi di tempat kerja, dan konsep, aplikasi,
desain penelitian epidemiologi okupasi, bias seleksi, deteksi dan evaluasi bias, serta
prevalensi penyakit akibat kerja
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (Sub-CPMK)
1 Menguasai rekognisi hazard dan model kerangka konsep ekologi kerja dan produktif
2 Mampu menjelaskan hazard fisik, biologi, dan kimia
3 Mampu menjelaskan komunikasi bahaya (hazard communication)
4 Mampu menjelaskan konsep dasar dan ruang lingkup toksikologi industri

7
5 Mampu memahami toksikologi metal dan bahan beracun
Mampu memahami paparan bahan kimia dalam industri, jalur masuk, proses dalam tubuh
6
dan jalur keluar racun
7 Mampu memahami toksikologi hepar, ginjal, syaraf
Mampu memahami konsep, aplikasi, desain penelitian epidemiologi okupasi, bias seleksi,
8
deteksi dan evaluasi bias, serta prevalensi penyakit akibat kerja
MATERI PEMBELAJARAN
1 Rekognisi hazard dan model kerangka konsep ekologi kerja dan produktif
2 Hazard fisik, biologi, dan kimia
3 Komunikasi bahaya (hazard communication)
4 Konsep dasar dan ruang lingkup toksikologi industri
5 Toksikologi metal dan bahan beracun
Paparan bahan kimia dalam industri, jalur masuk, proses dalam tubuh dan jalan keluar
6
racun
7 Toksikologi hepar, ginjal, syaraf
8 Toksikologi di tempat kerja
Konsep dasar epidemiologi, screening, sensitivitas, spesifitivitas, bias, validitas, dan desain
9
penelitian epidemiologi
10 Konsep dan aplikasi epidemiologi okupasi
11 Bias seleksi, deteksi dan evaluasi bias, serta prevalensi penyakit akibat kerja
PUSTAKA
PUSTAKA UTAMA
1. Plog, Barbara A. & Quinlan, Patricia J. 2002, Fundamentals of Industrial Hygiene, 5th
ed, National Safety Council, United States
2. World Health Organization 2009, WHO guidelines for indoor air quality: dampness and
mould, WHO, Copenhagen
3. Sola, XG, Crump, Derrick, Berenguer, MJ, Hoffman, Dietrich, Farras, MGR &
Flanningan, Brian 1998, Indoor Air Quality - in Encyclopaedia of Occupational Health
and Safety, ILO Publication, Geneva
4. American Society of Heating, Refrigerating, and Air-Conditioning Engineers 2013,
ANSI/ASHRAE Standard 55-2013: Thermal Environmental Conditions for Human
Occupancy, ASHRAE, Atlanta
5. Anna, Daniel H. (Eds.)-Occupational Environment - Its Evaluation, Control, and
8
Management-American Industrial Hygiene Association (AIHA) (2011)
6. RenssealerOffice of Environmental Health & Safety 1991 Respiratory Protection
Program
7. N.C. Department of Labor 2015, A Guide to Respiratory Protection, N.C. Department of
Labor
8. N.C. Department of Labor 2010, Respiratory Protection Program
9. CFRA 2014, Fire and Rescue Authority: Operational guidance Breathing Apparatus,
TSO
10. Infectious Disease, Epidemiology, Prevention, and Control 2004, Qualitative Fit Test
(QLFT) Form, Minnesota Department of Health
11. HSE UK 2012, Fit testing of respiratory protective equipment facepieces
12. P. Williams and J. Burson, Industrial Toxicology, eds. Van Nostradnd Reinhold, New
York
13. Stacey N.H., Occupational Toxicology, Taylor & Francis Ltd., London
14. Kim Anderson, Fundamentals of Toxicology
15. E. HOdgson and P. Levi, Modern Toxicology, Elsevier Science Publishing, Co., New
York
16. K. Stine and T. Brown, Principles of Toxicology
17. C. Klaassen, Casarett and Doull's Toxicology, MC Graw-Hill Company, Inc., New York
18. F.LU. Taylor & Francis, Basic Toxicology, Washington. D
19. Patty's Toxicology. Eula Bingham eds. John Wiley and Sons
PUSTAKA PENDUKUNG

PRASYARAT (Jika ada)

9
LOGO UNIVERSITAS HASANUDDIN
PT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM STUDI MAGISTER KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAH Higiene Industri, Toksikologi, dan Epidemiologi Okupasi
KODE 20K03210502 sks 2 SEMESTER 1
DOSEN Dr. Atjo Wahyu., SKM, M.Kes
PENGAMPU dr.M.Furqaan Naiem, M.Sc, Ph.D
Dr. dr.Masyitha Muis, MS
Dr. dr. Syamsiar S. Russeng, MS
BENTUK TUGAS WAKTU PENGERJAAN TUGAS
Makalah Individu 1 Minggu
JUDUL TUGAS
1. Rekognisi hazard dan model kerangka konsep ekologi kerja dan produktif
2. Hazard fisik, biologi, dan kimia
3. Komunikasi bahaya (hazard communication)
4. Konsep dasar dan ruang lingkup toksikologi industri
5. Toksikologi metal dan bahan beracun
6. Paparan bahan kimia dalam industri, jalur masuk, proses dalam tubuh dan jalan keluar
racun
7. Toksikologi hepar, ginjal, syaraf
8. Toksikologi di tempat kerja
9. Konsep dasar epidemiologi, screening, sensitivitas, spesifitivitas, bias, validitas, dan desain
penelitian epidemiologi
10. Konsep dan aplikasi epidemiologi okupasi
11. Bias seleksi, deteksi dan evaluasi bias, serta prevalensi penyakit akibat kerja
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Menguasai rekognisi hazard dan model kerangka konsep ekologi kerja dan produktif
2. Mampu menjelaskan hazard fisik, biologi, dan kimia
3. Mampu menjelaskan komunikasi bahaya (hazard communication)
4. Mampu menjelaskan konsep dasar dan ruang lingkup toksikologi industri
5. Mampu memahami toksikologi metal dan bahan beracun
6. Mampu memahami paparan bahan kimia dalam industri, jalur masuk, proses dalam tubuh
dan jalur keluar racun
7. Mampu memahami toksikologi hepar, ginjal, syaraf
8. Mampu memahami konsep, aplikasi, desain penelitian epidemiologi okupasi, bias seleksi,
deteksi dan evaluasi bias, serta prevalensi penyakit akibat kerja 10
DISKRIPSI TUGAS
Membuat makalah individu sesuai dengan Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah yang ada
setiap pekan dan didiskusikan bersama dalam kelas. Sub CPMK dibagi berdasarkan jumlah
Pengertian 1 sks dalam BENTUK PEMBELAJARAN Jam
a Kuliah, Responsi, Tutorial

Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajara Mandiri

50 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester 2,83


b Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis
Tatap muka Belajar mandiri
100 menit/minggu/semester 70 menit/minggu/semester 2,83
c Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara
170 menit/minggu/semester 2,83

No Metode Pembelajaran Mahasiswa Kode


1 Small Group Discussion SGD
2 Role-Play & Simulation RPS
3 Discovery Learning DL
4 Self-Directed Learning SDL
5 Cooperative Learning CoL
6 Collaborative Learning CbL
7 Contextual Learning CtL
8 Project Based Learning PjBL
9 Problem Based Learning & Inquiry PBL
10 Atau metode pembelajaran lain, yang
dapat secara efektif memfasilitasi
pemenuhan capaian pembelajaran
lulusan

11
12

Anda mungkin juga menyukai