Anda di halaman 1dari 22

Asuhan Keperawatan Keluarga_KKN_2020_FKK_Uniprima 1

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn “H.S”
Umur : 74 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Suku/bangsa : Bugis/Indonesia
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Alamat : Botto Ulu
2. Anggota Keluarga
Status Imunisasi
N Hub Umu Pen Ke
Nama JK BC Polio DPT Hep
o . r d 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 t
G
1 Hj. P Istri
Indo
Kulaw
u

Keterangan :
S : sehat
M : meninggal
KS : kurang sehat

3. Genogram keluarga 3 generasi

Asuhan Keperawatan Keluarga_KKN_2020_FKK_Uniprima 2


74 ? ? ? ? ?
?

? ? ?

Keterangan :
: Laki-Laki : garis keturunan
: Perempuan : Hubungan Perkawinan
: Tinggal Serumah
: Klien
? : Tidak Diketahui
X : Meninggal

4. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn “H.S” adalah keluarga usila yaitu terdiri dari suami,istri
yang sudah tua dengan anak yang sudah memisahkan diri.
5. Suku Bangsa
Suku Bugis/Indonesia
6. Status Sosial Ekonomi
Tn “H.S” sebagai kepela keluarga bertanggung jawab sebagai pencari nafkah
untuk memenuhi syarat kebutuhan keluarga dengan pekerjaan petani yang
sudah memenuhi kebutuhan sehari hari keluarga.penghasilan kepala keluarga
kurang dari 550.000/bulan
7. Aktivitas rekreasi keluarga
Kegiatan rekreasi dengan anggota keluarga adalah nonton TV bersama, tidak
pernah melakukan rekreasi diluar rumah.
B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga

Asuhan Keperawatan Keluarga_KKN_2020_FKK_Uniprima 3


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga berada pada tahap keluarga dengan anaknya
dewasa.ekolah
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.
Tahap perkembangan keluarga inti menjadi keluarga besar terpenuhi karena
ke-3 anaknya sudah menikah.idak ada tahap perkembangan keluabelum teruhi
3. Riwayat kesehatan keluarga saat ini.
Ny H.I, mengatakan bahwa tidak ada riwayat penyakit turunan dalam keluarga
mereka sepanjang Ny.H.I ketahui. Hanya saja kesehatan masing masing
anggota keluarga berbeda beda. Ny.H.I memiliki penyakit Diabetes mellitus
yang bukan garis keturunan, hanya karena pola hidup Ny.H.I yang kurang
baik saat masih muda, Tn.H.S. tidak memiliki riwayat penyakit apapun.
Menurut Ny.H.I apabila anggota keluarga hanya mengalami gangguan
kesehatan yang ringan dan ia merasa mampu untuk menanganinya, maka ia
hanya memberikan penangan sendiri di rumah tanpa harus ke instansi
kesehatan yang ada, tetapi apabila tahap kesehatan mulai terganggu dengan
tahap lebih serius maka tak jarang Ny.H.I membawa ke klinik 24 jam atau
apabila keadaan memburuk, keluarga membawanya menuju ke rumah sakit
terdekat
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Tn H.S mengatakan ayah dan ibunya tidak pernah menderita sakit spesifik,Tn
HS mengatakan ayahnya meninggal saat usia 65 tahun, dan ibunya meniggal
di umur 85 tahun,
Ny H.I mengatakan ayah dan ibunya tidak pernah menderita sakit spesifik, Ny
HI mengatakan ayahnya meninggal saat usia 87 tahun dan ibunya meninggal
di umur 70 tahun
C. Data Lingkungan
1. Perumahan
Ukuran rumah 7x20 meter persegi. Berbentuk persegi panjang. Jenis rumah
Kayu. Terdiri dari 4 buah kamar, ruang tamu dan ruang dapur, jendela 6 buah,
ventilasi di ruang tamu. Dalam rumah tampak bersih, perabot rumah tangga
tertata rapi, halaman rumah tampak bersih.ersih.

Asuhan Keperawatan Keluarga_KKN_2020_FKK_Uniprima 4


2. Persediaan air bersih
Tn H.S mengatakan sumber air bersih dan air minum berasal dari sumur
pompa, air tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna. pengolahan air
minum dimasak hingga mendidih.
3. Pembuangan sampah
Tn H.S mengatakan sampah keluarga dibuang dibelakang rumah kemudian
dibakar.
4. Pembuangan Air Limbah
Keluarga tidak mempunyai sarana pembuangan air limbah, limbah keluarga
dialirkan atau dibuang langsung dikolom rumah atau halaman samping
belakang rumah.
5. Jamban/WC
Tn HS memiliki jambang cemplung terbuka,BAK di lakukan di dapur ( dalam
rumah)
6. Denah Rumah

7. Karakteristik rumah tangga dan komunitas RW


Lingkungan tetangga umumnya berasal dari daerah bugis,lingkungan sekitar
rumah pun tampak bersih,di sekitar wilayah penduduk yang ada tidak ada
aturan penduduk tertentu,bahkan tiap keluarga memiliki aturan budaya yang
berbeda beda,warga sekitar rata rata berpendidikan lulusan SD dan SMP
dengan rata rata pekerjaan keluarga daerah tersebut adalah petani/pekebun.

Asuhan Keperawatan Keluarga_KKN_2020_FKK_Uniprima 5


8. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn HS tidak pernah berpindah tempat dari rumahnya saat ini,mereka
sudah menempati rumah di daerah tersebut selama 25 tahun. Untuk sarana
transportasi, Ny H.I dan Tn H.S mengendarai mobil saat keluarga keluar
rumah.uarga yang lain hanya ji ka ada acara keluarga.
9. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn HS aktif dalam kelompok kerja bakti di lingkungan RT setempat serta aktif
dalam pertemuan 1x/bulan, keluarga beranggapan bahwa kegiatan yang ada di
perkumpulan sangat di dukung karena keluarga merasa antar anggota keluarga
dan masyarakat sangatlah akrab.
10. Sistem pendukung keluarga
a. Fisik : keluarga memiliki fasilitas seperti motor dan mobil untuk
mepermudah jika berpergian maupun untuk keperluan kesehatan,
rumah yang cukup nyaman dan sehat untuk di jadikan sebagai tempat
berlindung.
b. Psikologis : Tn H.S mengatakan bahwa keluarga memiliki seseorang
kawan dekat untuk bercerita tentang masalah dan mencari solusinya.
Selain itu hubungan kedekatan antar anggota Tn H.S sangat erat
sehingga apabilah salah satu anggota keluarga mengeluh sakit maka
mereka akan bercerita kepada anggota keluarga lain.
c. Sosia : adanya kerja bakti untuk menjaga kesehatan lingkungan
agar teciptanya lingkungan yang sehat disekitar tempat tinggal.
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi dalam keluarga yang digunakan adalah pola komunikasi
terbuka, itu berarti tiap anggota keluarga berhak dan bebas menyampaikan
pendapat. Bahasa sehari-hari yang digunakan dalam keluarga adalah bahasa
bugis Tn H.S mengatakan dalam menyelesaikan masalah dengan cara
mengumpulkan keluarga untuk mencari jalan keluar dalam menyelesaikan
masalah.
2. Struktur kekuatan keluarga
o Keluarga mempunyai sawah sebagai sumber penghasilan

Asuhan Keperawatan Keluarga_KKN_2020_FKK_Uniprima 6


o Keluarga memiliki rumah yang layak untuk dihuni

3. Struktur peran
o Tn H.S sebagai pencari nafkah
o Ny H.I mengurus rumah tangga

4. Nilai dan Norma keluarga


o Agama yang dianut dalam keluarga adalah agama islam
o Tn H.S mengatakan masih menjunjung tinggi adat istiadat.
o Keluarga percaya kepada tenaga kesehatan namun kadang-kadang masih
percaya kepada dukun.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi ekonomi

Tn H.S merasa cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari


serta pandidikan bagi anak mereka.
2. Fungsi mendapatkan status sosial
Tn H.S mengatakan biasa mengikuti kegiatan sosial seperti kerja bakti.
3. Fungsi pendidikan
Dari seluruh anggota keluarga Tn H.S yang mempunyai tingkat paling tinggi
yaitu SD
4. Fungsi sosialisasi
Yang berperan dalam mensosialisasikan anak adalah ayah dan membentuk
perilaku yang baik. Tidak ada pengaruh kelas social dalam mensosialisasikan
anak.Dg T dan keluahidupan sehari-hari maupun dalam acara-acara tertentu
5. Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga merasakan perlu untuk menjaga kesehatan akan tetapi
pengetahuan yang tidak mendukung.

b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan.

Asuhan Keperawatan Keluarga_KKN_2020_FKK_Uniprima 7


Tn H.S mengatakan bahwa apabila salah satu anggota keluarganya sakit
dan pernah menderita sakit tersebut sebelumnya, hanya membelikan obat
yang serupa.
c. Kemampuan merawat anggota keluarga
Tn H.S mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit ringan mereka
berusaha mengobatnya sendiri dengan membeli obat di warung.
d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan rumah yang sehat
Keluarga Tn H.S mampu untuk memodifikasi lingkungan, terlihat
rumahnya yang tampak bersih dan pencahayaan yang cukup.
e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Tn H.S mengatakan menggunakan Puskesmas sebagai tempat dalam
memberikan pelayanan kesehaan terhadap anggota keluarga.
6. Fungsi religius
Tn H.S dan keluarga selalu taat menjalankan ibadah baik itu di masjid maupun
di rumah.
7. Fungsi Rekreasi
Tn H.S mengatakan anggota keluarga tidak pernah mengunjungi tempat-
tempat rekreasi.
8. Fungsi Reproduksi
Jumlah anak 3 orang. ai anak lagi, Dg Tayu tidak menggunakan akontrasepsi
F. Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
Tn H.S mengatakan mampu mengatasi masalah ekonomi keluarganya
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Tn H.S mengatakan akan selalu berusaha, dan bekerja lebih keras untuk
memnuhi kebutuhan anggota keluarga
3. Strategi koping yang digunakan
Tn H.S mengatakan bersyukur dengan apa yang diperoleh sekarang
4. Strategi adaptasi fungsional
Tn H.S dan keluarga mengatakan akan selalu berusaha untuk lebih
meningkatkan tarap sosial ekonomi keluarganya
5. Harapan keluarga

Asuhan Keperawatan Keluarga_KKN_2020_FKK_Uniprima 8


Tn H.S mengatakan dia sangat mengharapkan adanya petugas kesehatan yang
berkunjung ke rumahnya untuk memberikan pelayanan kesehatan.

G. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan (Tn HS) (Ny HI)

Kepala Mesocephal Mesocephal


Rambut Sebagian hitam, sebagian Rambut bersih, beruban sebagian,
beruban, lurus tidak ada tidak ada lesi, tidak ada ketombe.
ketombe, tidak mudah
patah.
Mata Tidak anemis tidak anemis,di kornea terlihat
seperti ada selaput

Hidung Bersih, tidak ada polip, Bersih, tidak ada polip, terdapat
tidak terdapat sekret secret
Telinga Simetris tidak Simetris tidak menggunakan alat
menggunakan alat pendengaran tidak ada serumen
pendengaran tidak ada
serumen
Mulut dan gigi Mukosa bibir lembab, Mukosa bibir lembab, tidak ada
tidak ada sariawan, gigi sariawan, gigi bersih.
bersih.
Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
kelenjar tiroid
Dada Simetris, sonor seluruh Simetris, sonor seluruh lapang
lapang paru,terdengar paru,terdengar bunyi vesikuler.
bunyi vesikuler.
Perut Tidak teraba masa, bising Tidak teraba masa, bising usus
usus 13x/menit, terdengar 10x/menit, terdengar bunyi tympani
bunyi tympani
Kulit Kulit normal, sudah mulai Kulit sudah mulai keriput,tidak ada
keriput, tidak ada lesi lesi
Ekstremitas Tidak ada luka, tidak ada Terdapat luka DM yang basah
edema, tidak ada lesi diekstremitas kaki bagian

Asuhan Keperawatan Keluarga_KKN_2020_FKK_Uniprima 9


kanan,tidak ada edema.
Tanda-tanda
vital :
TD 120/70 mmHg 130/90 mmHg
Nadi 100/menit 90/menit
Pernapasan 20/menit 20/menit

ANALISA DATA
No Data Masalah keperawatan
1 DS : Intoleransi aktifitas berhubungan
- Ny H.I mengatakan malas dengan gaya hidup kurang gerak
untuk beraktivitas karena dan kelelahan.
merasa cepat lelah.
- Ny H.I mengatakan jika

Asuhan Keperawatan Keluarga_KKN_2020_FKK_Uniprima 10


berjalan kaki terasa berat dan
kesemutan.
- Ny H.I mengatakan lebih suka
istirahat.
DO :
- Punggung kaki kiri bengkak.
- Kekuatan otot :
Tangan kanan 5
Tangan kiri 5
Kaki kiri 4
Kaki kanan 5
D
2 DS : Ketidakefektifan perfusi jaringan
- Klien mengatakan bengkak perifer berhubungan dengan DM.
punggung kaki kiri
- Klien mengatakan sudah
mengetahui bahwa klien punya
penyakit DM.
DO :
- Bengkak di punggung kaki kiri.
- TTV :
TD : 120/80 mmHg S : 37 C
N : 88x/i P : 18x/i

MASALAH KESEHATAN

1. (perioritas I)

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1 Sifat masalah : 3/3x1 1 Sudah terjadi gangguan
Tidak/kurang sehat kesehatan yang apabila
tidak ditangani maka

Asuhan Keperawatan Keluarga_KKN_2020_FKK_Uniprima 11


akan berpengaruh/
bertambah parah
keadaannya
2 Kemungkinan masalah 2 /2 x 2 2 Sumber-sumber yang
dapat diubah ada dan tindakan untuk
Mudah memecahkan masalah
dapat dijangkau oleh
keluarga
3 Potensi masalah untuk 3 /3 x 1 1 Apabila individu dalam
dicegah : keluarga serta semua
Tinggi anggota keluarga dapat
mengenal masalah
kesehatan serta didukung
oleh penyampaian
informasi maka masalah
dapat dicegah
4 Menonjolnya masalah : 2 /2 x 1 1 Apabila tidak segera
Masalah berat harus ditangani dapat
ditangani memperburuk status
kesehatan

2. Resiko terjadi penularan penyakit infeksi (diare, DBD, ISPA, TBC) pada
keluarga Tn Dg T akibat lingkungan yang tidak sehat.

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1 Sifat masalah : /3 x 1 2/3 Masalah kesehatan dapat
mengancam status kesehatan
keluarga sehingga perlu
ditangani
2 Kemungkinan /2 x 2 1 Kemungkinan masalah dapat
masalah dapat diubah hanya sebagian
diubah ; karena keterbatasan sumber-
sumber yang ada dalam
keluarga

Asuhan Keperawatan Keluarga_KKN_2020_FKK_Uniprima 12


3 Potensi masalah /3 x 1 1 Dengan pemberian
untuk dicegah : informasi/pengetahuan akan
meningkatkan kesadaran
sehingga tingginya potensi
masalah untuk dicegah

4 Menonjolnya /2 x 1 0 Mas
masalah : alah belum dirasakan oleh
keluarga sehingga harus
dicegah

3. Resiko terjadi penyakit paru pada Tn Dg T akibat kebiasaan yang merugikan kesehatan.
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah : /3 x 1 2/3 Masalah dapat mengancam
status kesehatan keluarga
sehingga perlu ditangani
2 Kemungkinan /2 x 1 1 Masalah kemungkinan dapat
masalah untuk diubah hanya sebagian
diubah : karena faktor kemauan yang
kurang dari salah satu
anggota keluarga serta
kemungkinan sulitnya
merubah kebiasaan
3 Potensi masalah /3 x 1 1 Dengan pengetahuan dan
untuk dicegah : informasi yang adekuat,
maka resiko sakit dapat
dicegah
4 Menonjolnya /2 x 1 0 Keluarga tidak menyadari
masalah : adanya masalah

4. Resiko mudah terserang penyakit akibat imunisasi yang tidak lengkap

Asuhan Keperawatan Keluarga_KKN_2020_FKK_Uniprima 13


No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah : /3 x 1 2/3 Masalah dianggap
mengancam masalah
kesehatan sehingga
memerlukan tindakan agar
ditangani
2 Kemungkinan /2 x 2 1 Kurangnya sumber-sumber
masalah dapat yang ada dalam keluarga
diubah menyebabkan masalah
hanya seb

agian yang dapat diubah


3 Potensial masalah /3 x 1 2/3 Masalah bisa dicegah jika
untuk dicegah : keluarga mempunyai
Cukup kesadaran serta mempunyai
pengetahuan tentang akibat
jika anggota keluarga tidak
diimunisasi
4 Menonjolnya 0/2 x 1 0 Keluarga tidak menydari
masalah : akan adanya masalah dan
Masalah tidak tidak didukung oleh
dirasakan pemahaman yang adekuat
tentang penyakit yang bisa
muncul

Asuhan Keperawatan Keluarga_KKN_2020_FKK_Uniprima 14


Prioritas Diagnosa Keperawatan :
1. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan gaya hidup kurang gerak dan
kelelahan.
2. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan DM.

INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Dx.Kep Tujuan dan kriteria Hasil Intervensi
1 Intoleransi Setelah dilakukan 1. Observasi adanya
aktivitas tindakan keperawatan pembatasan klien
berhubungan selama 3x24 jam maka dalam melakukan
dengan gaya klien dapat bertoleransi aktivitas.
hidup kurang terhadap aktivitas dengan 2. Kaji adanya faktor
gerak dan kriteria hasil : yang menyebabkan
kelelahan. 1. Berpartisipasi dalam kelelahan.
aktivitas fisik tanpa 3. Monitor nutrisi dan

Asuhan Keperawatan Keluarga_KKN_2020_FKK_Uniprima 15


disertai peningkatan sumber energi yang
tekanan darah, nadi adekuat.
dan pernafasan. 4. Monitor pasien akan
2. Mampu melakukan adanya kelelahan fisik
aktivitas sehari-hari dan emosi secara
(ADLs) secara berlebihan.
mandiri. 5. Monitor respon
3. Keseimbangan kardiovaskuler
aktivitas dan istirahat. terhadap aktivitas
(takikardi, sesak nafas,
pucat ).
6. Monitor pola tidur dan
lamanya tidur/istirahat
pasien.
7. Kolaborasikan dengan
tenaga rehabilitasi
medic dalam
merencanakan program
terapi yang tepat.
8. Bantu klien untuk
megidentifikasi
aktivitas yang mampu
dilakukan.
9. Bantu untuk memilih
aktvitas konsisten yang
sesuai dengan
kemampuan fisik,
psikologi dan sosial.
10. Bantu untuk
mengidentifikasi dan
mendapatkan sumber
yang diperlukan untuk

Asuhan Keperawatan Keluarga_KKN_2020_FKK_Uniprima 16


aktivitas yang diinginkan.
11. Bantu untuk
mendapatkan alat bantuan
aktivitas seperti kursi
roda, krek.
12. Bantu untuk
mengidentifikasi aktivitas
yang disukai.
13. Bantu klien untuk
membuat jadwal latihan
diwaktu luang.
14. Bantu klien untuk
mengidentifikasi
kekurangan dalam
beraktivitas.
15. Sediakan penguatan
positive bagi yang aktif
beraktivitas.
16. Bantu klien untuk
mengembangkan
motivasi diri dan
penguatan.
17. Monitor respon fisik,
emosi, sosial dan
spiritual.

2 Ketidakefektifan Setelah dilakukan 1. Observasi status


perfusi jaringan tindakan keperawatan hidrasi (kelembaban
berhubungan 3x24 jam maka membran mukosa, TD
dengan DM. ketidakefektifan perfusi otostatik,dan
jaringan teratasi dengan keadekuatan dinding
kriteria hasil : nadi.

Asuhan Keperawatan Keluarga_KKN_2020_FKK_Uniprima 17


1. Tekanan systole 2. Observasi tanda-tanda
dan diastole cairan berlebih
dalam batas (Oedem)
normal. 3. Pertahankan intake
2. Tidak ada output secara adekuat.
gangguan mental, 4. Monitor TTV
orientasi kognitif 5. Monitor adanya tanda-
dan kekuatan tanda infeksi
otot. 6. Kompres dengan air
3. Tidak ada distensi hangat bagian yang
vena . bengkak.
4. Intake output
seimbang.
5. Tidak ada oedem
perifer dan asites.

IMPLEMENTASI

Dx. Tggl Waktu Implementasi Respon


Kep
1 - Merapikan tempat tidur dan S : Klien mengatakan
menciptakan lingkungan “terimakasih”
yang terapiutik. O : Klien kooperatif,
tempat tidur bersih.
- Mengkaji faktor penyebab S : Klien mengatakan
kelelahan. cepat lelah jika
beraktivitas dan pusing.
O : Klien Kooperatif, ada
bengkak di punggung
kaki kiri.
- Mengkaji pola tidur klien. S : Klien mengatakan
tidur kurang lebih 8 jam

Asuhan Keperawatan Keluarga_KKN_2020_FKK_Uniprima 18


per hari.
O : Kongjungtiva tidak
anemis, kantung mata
tidak membengkak.
- Membantu klien untuk S : Klien mengatakan bisa
mengidentifikasi aktivitas melakukan pekerjaan
ringan yang bisa dikerjakan. rumah yang ringan seperti
- Membantu klien untuk menyapu, mencuci piring.
menentukan jadwal aktivitas O : Klien kooperatif.
sehari-hari
- Mengukur tanda-tanda vital S : Klien mengatakan
pusing.
O : TD : 120/90 mmHg
N : 92x/i
S : 37 C
P : 20x/i
- Mengajarkan teknik ROM S : Klien mengatakan
akan melakukan ROM
O : Klien Kooperatif.
2 - Mengobservasi tanda- S:-
tanda cairan berlebih O : Bengkak di punggung
(oedem) kaki kiri.

- Mengompres bagian
bengkak dengan air hangat. S : Klien mengucapkan
“terimakasih”
O : Klien kooperatif

- Mengukur Tanda-tanda S : Klien mengatakan


Vital pusing.
O:
TD : 120/90 mmHg
N : 94x/i
P : 20x/i

Asuhan Keperawatan Keluarga_KKN_2020_FKK_Uniprima 19


S : 37 C.

- Mengkaji tingkat mobilitas S : Klien mengatakan


fisik. malas untuk melakukan
aktivitas karna terasa
berat dan cepat lelah.
O:-

EVALUASI

Tanggal No. Diagnosa Evaluasi


Waktu Dx Keperawatan

1 Intoleransi aktivitas S:
berhubungan dengan - Klien mengatakan akan
gaya hidup kurang mencoba untuk melakukan
gerak dan kelelahan. aktivitas yang ringan terlebih
dahulu, jika merasa lelah klien
beristirahat, klien mengatakan
akan menggunakan jadwal
harian sebagai acuan untuk
latihan beraktivitas.
- Klien mengatakan sudah
mencoba melakukan aktivitas
ringan seperti jalan-jalan
sampai depan ruang tamu.

Asuhan Keperawatan Keluarga_KKN_2020_FKK_Uniprima 20


O:
- Klien nampak bersemangat
- Klien membuat jadwal untuk
beraktivitas
A : Masalah teratasi sebagian.
P : Lanjutkan intervensi
- Lanjutkan jadwal aktivitas
- Berikan penguatan positif
terhadap klien.

2 Ketidakefektifan S : Klien mengatakan nyeri di bagian


perfusi jaringan perifer yang bengkak sudah sedikit berkurang.
berhubungan dengan O:
DM. - Bengkak sudah menurun
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
- Kompres air hangat jika terjadi
bengkak kembali.

Asuhan Keperawatan Keluarga_KKN_2020_FKK_Uniprima 21


13

Anda mungkin juga menyukai