Anda di halaman 1dari 3

RESUME PENGANTAR OBAT TRADISIONAL

DI SUSUN OLEH :

NAMA : KOSTANTINA M KALUELA


TUGAS : IDK I
PRODI : KEPERAWATAN
KELAS : A KAIRATU
SEMESTER : II

SEKOLAH TINGGI
ILMU KESEHATAN (STIKes)
MALUKU HUSADA
KAIRATU
2020
Resume Pengantar Obat Tradisional

8 tanaman obat dalam kuburan berumur 60.000 tahun (ephendra sinica) ditemukan di
irak, catatan paling tua di atas tanah liat tentang penggunaan tumbuhan untuk obat ditemukan
di babilonia (2100 BC), papyrus ebers catatan penggunaan tumbuhan dan hewan untuk
pengobatan ditemukan di mesir (1550 BC), dan Dioscorides (78 AD) menulis material
medica tentang penggunaan 600 tumbuhan obat seperti aloe, belladdona, ergot,opium.

UU No.36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN


1. Pasal 1 ayat (16) pelayanan kesehatan tradisional adalah pengobatan dan/perawatan
dengan cara dan obat yang mengacu pengalaman dan ketrampilan turun temurun secara
empiris yang dapat dipertanggungjawabkan yang berlaku dimasyarakat.
2. Pasal 46 untuk mewujudkan serajat kesehatan yang setingginya bagi masyarakat,
diupayakan kesehatan yang terpadu dan menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan
perseorangan dan upaya kesehatan masyarakat
3. Pasal 48 17 upaya kesehatan. Butir b pelayanan kesehatan tradisional
4. Pasal 59 mengklasifikasikan yankestrad
5. (2) pemerintah mengatur dan mengawasi yankestran sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) dengan diasarkan pada keamanan, kepentingan, an perlindungan masyarakat

Sentra pengembangan dan penerapan pengobatan tradisional ( sentra p3t) kemenkes


no.0584 tahun 1995 adalah wadah untuk penapisan melalui pengkajian/pengujian,
pendidikan-pelatihan, dan pelayanan pengobatan tradisional sebelum pelayanan tersebut
diterapkan secara luas dimasyarakat atau diintegrasikan ke dalam jaringan pelayanan
kesehatan.

Legislasi obat herbal/tradisional berdasarkan penggunaan dan pengakuan obat


tradisional pada sistem pelayanan kesehatan, menurut WHO ada 3 yang dianut oleh Negara-
negara di dunia yaitu: sistem integrative, sistem inklusif, dan sistem toleran.pengobatan
tradisional adalah pengobatan dan/perawatan dengan cara, obat dan pengobatannya yang
mengacu pada pengalaman, katrampilan turun-temurun, dan/pendidikan/pelatihan, dan
diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku dalam masyarakat (kepmenkes
no.1076/Menkes/SK/VII/2003). Ada beberapa hal yang diperlukan dalam pengobatan
tradisional yaitu kertampilan, ramuan, pendekatan agama, dan supranatural.
Criteria atau persyaratan pengobatan tradisional adalah tidak membahayakan jiwa
atau melanggar susila dan kaidah agama, aman dan bermanfaat bagi kesehatan, tidak
bertentangan dengan upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, serta tidak
bertentanagn dengan norma dan nilai yang hidup dalam masyarakat. Criteria obat trdisional
(WHO) telah digunakan secara turun temurun selama 3 generasi, aman, dan bermanfaat. Obat
tradisional adalah obat asli di suatu Negara yang digunakan secara turun temurun dinegra lain
ataupun di Negara aslinya dan obat asli adalah suatu obat bahan alam yang ramuannya, cara
pembuatannya, pembuktian khasiat dan keamanan serta cara penggunaannya berdasarkan
pengetahuan tradisional penduduk asli tempat.

Dampak positif obat tradisional adalah memiliki efek samping yang lebih sedikit,
memiliki banyak khasiat, lebih muda digunakan, menuntaskan penyakit, dan alternative yang
murah. Dan kelemahan obat tradisional yaitu membutuhkan waktu, kurang terpercaya, dan
interaksi obat

Obat bahan alam adalah semua obat yang dibuat dari bahan alam yang dalam proses
pembuatannya belum sampai pada isolate murni maupun hasil pengembangan dari isolate
tersebut. Berdasarkan cara pembuatan serta jenis klaim penggunaan dan tingkat pembuktian
khasiat, obat bahan alam Indonesia dikelompokan menjadi : jamu, obat herbal terstandar, dan
fitifarmaka.

Anda mungkin juga menyukai