Anda di halaman 1dari 8

PERTEMUAN 4

Operasi Database dengan Java (2)

Objektif :
1. Praktikan mengetahui konsep mengubah dan menghapus data
2. Praktikan mengetahui cara mengubah data ke database dengan java
3. Praktikan mengetahui cara menghapus data dari database dengan java

Page 65
4.1. Konsep mengubah data
Untuk mengubah data pada database, tentu dibutuhkan primary key. Primary key
berfungsi sebagai pembeda antara sebuah data dengan data yang lain. Oleh karena itu, tanpa
adanya primary key, data tidak dapat diubah secara signifikan karena tidak ada pembeda antara
data satu dengan data yang lain.
Primary key dapat dibentuk dari susunan huruf atau angka yang acak, atau bisa juga dari
angka yang berurut dari 1 dan seterusnya yang disebut dengan auto numbering atau auto
increment. Setiap primary key mewakili data pada barisnya (record).

Contoh primary key (NPM)


NPM* Nama Kelas Nilai
51411090 Asep 1IA01 80
52134195 Bisma 2KA02 65
14510694 Asep 3EB03 73

Pada tabel di atas terdapat 4 kolom/field dan 3 baris/record. Untuk mengubah data pada
record diperlukan sebuah data untuk menjadi kondisi bahwa record tersebut yang diubah.
Pada kasus di atas, jika ingin mengubah nilai mahasiswa bernama Bisma maka nama
Bisma dapat menjadi acuan untuk mengubah data karena nama Bisma hanya 1. Sedangkan jika
ingin mengubah nilai Asep dari kelas 1IA01, nama tidak dapat menjadi acuan karena terdapat 2
record yang memiliki nama Asep dari kelas berbeda. Oleh karena itu digunakan NPM untuk
menandakan bahwa Asep yang diubah nilainya adalah Asep 1IA01.

4.2. Ketetapan data


Perlu diingat bahwa pada saat melakukan pengubahan data, tidak selalu seluruh data yang
berubah. Misal pada kasus di atas, jika hanya ingin mengubah nilai tentu NPM, nama dan kelas
tidak berubah. Oleh karena itu, ketetapan data yang tidak perlu diubah harus dijaga sehingga
tidak ada perubahan pada saat melakukan pengubahan data.

Page 66
pengambilan seluruh data terlebih dahulu. Oleh karena itu, digunakan fitur cari agar data
ditampilkan terlebih dahulu.

private void jButton7ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {


koneksi connect = new koneksi();

String npm = jTextField8.getText();


String nama, kelas, uts, uas;
ResultSet data = null;
String query = "select * from mhs where npm='"+npm+"'";

try{
data = connect.getStatement().executeQuery(query);
if(data.next()){
nama = data.getString("nama");
kelas = data.getString("kelas");
uts = data.getString("uts");
uas = data.getString("uas");

jTextField9.setText(nama);
jTextField10.setText(kelas);
jTextField11.setText(uts);
jTextField12.setText(uas);
}
else{
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Data tidak ditemukan");
}
}
catch(SQLException ex){
JOptionPane.showMessageDialog(null, "error SQL");
}
}

Page 68
String query = "update mhs set nama='"+nama+"', kelas='"+kelas+"', uts='"+uts+"',
uas='"+uas+"' where npm='"+npm+"'";
try{
connect.getStatement().executeUpdate(query);
JOptionPane.showMessageDialog(null, "update berhasil");
tabel(); }

catch(SQLException ex){
JOptionPane.showMessageDialog(null, "update gagal"); }
}

Kode program jButton4

Setelah data berhasil dicari, maka pengguna akan lebih mudah melakukan pengubahan
data secara keseluruhan berdasarkan NPM.
Pada button Update, terdapat 5 variabel yang mengambil data dari jTextField.
Diantaranya npm, nama, kelas, uts dan uas. Untuk mengambil data dari jTextField
menggunakan metode getText.
Variabel yang sudah menerima data dari jTextField kemudian dimasukan ke dalam query
update sesuai strukturnya. Untuk eksekusi query menggunakan executeUpdate karena
melakukan transaksi data ke database.

2. Membuat perintah delete

Page 70

Anda mungkin juga menyukai