Anda di halaman 1dari 1

KEMERDEKAAN HUT RI

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Selamat pagi dan salam sejahtera

Teman-teman, anak-anak Indonesia…

Dalam sejarah, kita belajar bahwa perjuangan merebut kemerdekaan dari para penjajah, bukan
sesuatu yang sepele. Kemerdekaan Indonesia tidak akan pernah bisa didapat hanya dengan tidur-
tiduran dan malas-malasan. Kemerdekaan Indonesia tidak akan bisa terwujud hanya dengan
mengandalkan sebagian kelompok saja. Kemerdekaan Indonesia hanyalah ilusi tanpa bersatunya
tekad dan tindakan dari seluruh anak-anak bangsa.

Ratusan tahun, bangsa Indonesia hanyalah budak para penjajah. Ribuan hari, bangsa Indonesia
menjadi musuh bangsanya sendiri. Dan jutaan jam, bangsa Indonesia selalu gagal untuk mengusir
penjajah. Sampai suatu hari, tepatnya tanggal 28 oktober 1928, pemuda dan pemudi Indonesia
menyatakan sebuah tekad untuk bersatu.

Momentum itu adalah awal dari sebuah perjuangan atas nama nasionalisme. Momentum itu
diabadikan dengan sebutan ‘Sum-Pah Pe-Mu-Da’. Pemuda-pemudi Indonesia bertekad dengan
segenap jiwa, dengan mempertaruhkan raga dan nyawa, untuk satu hal; KE-MER-DE-KA-AN.

Teman-teman sebangsa dan setanah air…

Semakin lama, tekad para pemuda itu semakin mewujud dalam setiap hela nafas, degup jantung,
dan gerak langkah kehidupan mereka. Semua aksi para pemuda itu , akhirnya mengantarkan bangsa
Indonesia ke depaan pintu gerbang kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada
tanggal 17 agustus 1945.

Perjuangan para pahlawan tidak berhenti sampai sana. Rongrongan terus mengalir terhadap NKRI.
Namun para pahlawan kita terus berjuang mempertahankannya. Termasuk saat pertempuran dengan
di Surabaya pada tanggal 10 november 1945. Oleh karena itu, setiap tanggal 10 november kita
memperingati hari pahlawan nasional.

Teman-teman yang saya cintai…

Perjuangan mempertahankan kemerdekaan bukan hanya tugas para nenek moyang kita. Sebagai
generasi muda bangsa, tugas mempertahankan kemerdekaan Indonesia ada di pundak kita. Masa
depan negara Indonesia, bergantung terhadap kualitas kita sebagai generasi muda. Oleh karena itu,
tidak ada alasan untuk kita berleha-leha. Hanya satu cara untuk membuktikan nasionalisme kita
dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Apa itu? Belajar, belajar, dan terus belajar.

Sekian dan terimakasih.

Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarokatuh…

Anda mungkin juga menyukai