Anda di halaman 1dari 2

Secara umum, cara penyebaran bakteri adalah lewat empat cara utama berikut ini :

Melalui sentuhan antar kulit dan benda yang mengandung


bakteri
Salah satu rumah ternyaman bagi bakteri adalah tangan manusia. Sekitar 5 ribu
bakteri menghuni kedua tangan Anda setiap waktu.

Oleh karena itu, sentuhan tangan, baik secara langsung dengan kulit orang lain
maupun memegang benda, dapat menjadi medium penyebaran bakteri.

Tidak mencuci tangan setelah memegang hidung/mulut saat batuk/bersin,


memegang hewan, buang air kecil/besar, menyentuh makanan mentah, menyiapkan
makanan, mengganti popok anak, dan lain-lain bisa memicu penyebaran bakteri dari
tubuh Anda ke orang lain.
Menyentuh kulit orang yang terinfeksi juga dapat menyebabkan Anda tertular
penyakitnya.

Contohnya begini: Anda sedang mengalami infeksi mata merah (konjungtivitis), dan
kemudian Anda mengucek mata, tidak cuci tangan dulu, dan selanjutnya bersalaman
dengan orang lain.
Setelahnya orang tersebut mengucek matanya atau makan dengan tangan tanpa
cuci tangan.

Orang tersebut dapat mengalami infeksi mata yang sama atau mungkin infeksi di
bagian lainnya akibat perpindahan bakteri dari Anda melalui sentuhan.

Prinsip penyebaran bakteri yang sama juga terjadi jika Anda suka pinjam meminjam
barang pribadi atau menyentuh barang yang bekas dipakai orang sakit.
Misalnya tisu bekas menadah bersin atau handuk mandi orang yang punya diare.

Melalui udara
Cara lain dari penyebaran bakteri adalah lewat partikel embun air yang keluar saat
Anda batuk atau bersin.

Partikel udara yang berisi bakteri dan virus bisa saja terhirup oleh orang lain dan
menginfeksi tubuhnya sehingga mereka tertular batuk dan flu yang Anda miliki.
Parahnya lagi, bakteri tidak terlihat secara kasat mata, sehingga Anda tidak akan
pernah tahu siapa saja yang sedang sakit dan bersin/batuk di dekat Anda.

Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk menggunakan masker saat sakit.

Jika tidak tersedia, Anda harus selalu mematuhi etika saat batuk dan bersin, misalnya
menutup mulut saat batuk dan bersin, untuk mencegah penularan penyakit melalui
udara, seperti TBC.
Kontaminasi silang makanan
Jika tidak memerhatikan kebersihannya, aktivitas memasak tidak jarang bisa menjadi
sumber penularan penyakit akibat bakteri.

Proses memasak yang kurang bersih, seperti tidak mencuci tangan setelah
menyentuh makanan mentah, menyiapkan makanan, dan menggunakan toilet
sebelum memasak dapat menyebarkan bakteri pada orang lain.

Makan makanan yang terkontaminasi bakteri dapat menyebabkan diare, botulisme,


dan keracunan makanan, contohnya.
Cara lainnya
Di luar itu, bakteri juga bisa menyebar dengan cara yang berbeda, seperti melalui
berikut.

 Minum atau menggunakan air yang tercemar (kolera dan demam tifoid).


 Kontak seksual (sifilis, gonore, klamidia).
 Kontak dengan hewan (antraks, cat scratch disease).
 Perpindahan bakteri dari salah satu bagian tubuh, yang menjadi habitat
sesungguhnya, menuju bagian lain, di mana bakteri menyebabkan penyakit (seperti
saat E coli berpindah dari usus ke saluran kemih sehingga menyebabkan infeksi
saluran kencing).

Anda mungkin juga menyukai