1. Pengkajian
a. Identitas
I. Pasien
Nama : An. Z
Umur : 8 tahun
3. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum
Keadaaan umum pasien lemah,dengan kesadaran composmentis dan hasil
ttv
Td = 110/80 mmHg
P = 100 x/menit
R = 20 x/menit
S = 38,2o c
b. kulit
Kulit bersih, akral hangat, turgor kulit kembali dalam <3 detik, kulit
lembab, tidak ada oedema
c. kepala
Kulit kepala bersih, tidak ada ketombe dan tidak ada lesi. Penyebaran
rambut merata berwarna hitam, rambut tidak mudah patah, tidak bercabang,
dan tidak ada kelainan
d. mata
Pupil isokor, reflek cahaya normal, konjungtiva anemis, sclera putih,
palpebral simetris, tidak ada alat bantu penglihatan
e. hidung
Mokosa hidung lembab, tidak ada secret, ketajaman penciuman normal,
tidak ada alat bantu, tidak ada epistakis
f. mulut
Mukosa mulut lembab, bibir normal, lidahnya bersih, keadaan gigi bersih,
tidak ada kesulitan menelan
g. telinga
Bentuk telinga simetris kanan dan kiri, ketajaman pendengaran
normal,tidak ada alat bantu pendengaran
h. leher
Pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada pembesaran kelenjar parotis
i. jantung
Tidak ada nyeri dada, irama jantung regular, palpasi kuat, bunyi jantung S1
S2 tunggal, CRT<2detik, tidak ada cyanosis, tidak ada Clubbing Finger
j. paru-paru
Bentuk dada simetris, pola pernafasan teratur, irama teratur, jenis
pernafasan regular, suara nafas vesikuler, susunan ruas tulang belakang
normal, vocal fremitus sama antara kanan dan kiri, perkusi thorax sonor,
tidak ada alat bantu pernafasan, tidak ada retraksi otor bantu nafas
k. punggung
tidak ada keluhan nyeri ataupun lesi
l. perut
tdak ada nyeri tekan
m. genitalia
tidak dilakukan pemeriksaan
a. genitalia
tidak dilakukan pemeriksaan
4. Pemeriksaan penunjang
tanggal pemeriksaan Hasil Nilai normal
27/02/19 Leukosit 3600 5000-13000
Hemoglobin 12,6 10,5-14,5
Hematokrit 34,55 34-40
Trombosit 78000 150000-450000
28/02/19 Leukosit 5200 5000-13000
Hemoglobin 12,6 10,5-14,5
Hematokrit 34,55 34-40
Trombosit 158000 150000-450000
Terapi obat
Infus asering 1500/24 jam
Antrain 2x500 g
Ranitidine 2x50 mg
3. analisa data
Data Penyebab Masalah
Ds Proses infeksi Hipertermi
-Keluarga klien virus dengue
mengatakan An.Z
demam sejak 5 hari yang
lalu
Do
-pasien terlihat lemah
-warna kulit pasien agak
kemerahan
-suhu = 38,2o c
Ds intake nutrisi Ketidakseimban
-Ibu pasien mengatakan yang tidak gan nutrisi
anaknya mual dan nafsu adekuat akibat kurang dari
makannya menurun mual dan nafsu kebutuhan tubuh
Do makan yang
-pasien terlihat lemas menurun
-BB menurun
B. diagnosa keperawatan
hipertermi berhubungan dengan Proses infeksi virus dengue ditandai dengan :
Ds
-Keluarga klien mengatakan An.Z demam sejak 5 hari yang lalu
Do
-pasien terlihat lemah
-warna kulit pasien agak kemerahan
-suhu = 38,2o c
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
intake nutrisi yang tidak adekuat akibat mual dan nafsu makan yang menurun ditandai
dengan
-Ibu pasien mengatakan anaknya mual dan nafsu makannya menurun
-pasien terlihat lemas
-BB menurun
C. Intervensi
Tanggal Dx Tujuan Intervensi
27/02/19 hipertermi berhubungan Setelah dilakukan tindakan -observasi
dengan Proses infeksi virus keperawatan selama 2 x 24 suhu tubuh
dengue jam diharapkan suhu badan pasien
klien menurun dan stabil -anjurkan
dengan kriteria hasil: orang tua
1.Suhu badan pasien untuk
menurun atau tidak panas memberikan
2.Nadi normal 100x /mnt pasien
3.RR normal 20x /mnt 4. pakaian tipiss
Akral hangat -ajarkan cara
mengompres
yang benar
-Anjurkan
orang tua
untuk
meningkatkan
asupan cairan
pada pasien
-
Kolaborasikan
pemberian
antipiretik
sesuai dengan
kondisi pasien
D. Implementasi
E. Evaluasi
Tanggal Dx Evaluasi
29/02/1 Hipertermi S = ibu passien mengatakan anak ya
9 berhubungan dengan sudah tidak demam lagi
Proses infeksi virus O = pasien nampak fit
dengue Trombosit ; 158000
S : 36,5oc
A = masalah terartasi
P = inteervensi dihentikan
Ketidakseimbangan S = Ibu pasien mengatakan anak nya
nutrisi kurang dari suda tidak mual lagi dan nafsu makan
kebutuhan tubuh nya bertambah
berhubungan dengan O = pasien Makan 3x sehari, pasien
intake nutrisi yang menghabiskan satu porsi
tidak adekuat akibat A = masalah teratasi
mual dan nafsu P = intervensi dihentikan
makan yang
menurun