PSDKU Kediri
2
3
A. RAGUM
1) Fungsi RAGUM
Ragum berfungsi sebagai perkakas yang digunakan untuk mencengkam objek kerja agar tidak bergeser
atau terlepas ketika proses pengerjaan sedang berlangsung. Proses memotong, mengikir dan
menggerinda akan memberikan hasil kerja yang maksimal, jika daya cengkam dari tanggem tergolong
kuat.
Perhatikan ketinggian tanggem tidak boleh melebihi siku pekerja dalam kondisi berdiri tegak di
depan meja kerja.
Perhatikan bagian rahang apakah sesuai dengan karakter objek kerja atau belum. Gunakan
bantalan pelindung jika rahang penjepit kemungkinan dapat merusak objek kerja.
Perhatikan arah putar handle tanggem, berlawanan arah jarum jam untuk membuka rahang,
dan searah jarum jam untuk menjepit objek kerja. Perhatikan tekanan handle yang diberikan
untuk mengurangi risiko kerusakan pada objek kerja.
Pasang objek kerja berada tepat di antara rahang tetap dan rahang geser. Setelah objek kerja
terpasang sempurna, maka proses pengerjaan dapat dimulai.
B. PENGGORES
Penggores adalah suatu alat yang digunakan untuk membuat tanda berupa garis. Pada umumnya
penggores digunakan untuk membuat tanda pada permukaan logam dan baja.
Penggores terbuat dari bahan yang keras, dan bahan tersebut haruslah lebih keras daripada bahan pada
benda kerJa yang akan digores.Pada bagian ujung penggores dibuat runcing dan tajam. Ujung dari
penggores pada umumnya membentuk sudut 20 0 sampai 250.
Macam-macam penggores :
Pada umumnya penggores yang sering digunakan antara lain :
1. Penggores sederhana
2. Penggores dengan salah satu ujungnya bengkok
3. Penggores yang ujungnya dapat diganti-ganti
4
C. PENITIK
Penitik adalah suatu alat yang digunakan untuk membuat tanda berupa titik pusat atau titik-titik
garis.Pembuatan titik pusat ini pada umumnya digunakan untuk mempermudah pekerjaan
pengeboran. Dengan melakukan penitikan pada benda kerja yang akan dibor maka mata bor tidak
akan meleset atau menggeser dari sasaran.Penitik ini terbuat dari bahan baja yang memiliki ujung
yang runcing dengan membentuk sudut sekitar 60 0 sampai 900.
D. JANGKA PEGAS
Jangka pegas berguna dalam membuat lingkaran dengan jari jari kecil. Jangka pegas memiliki
fungsi yang sama dengan jangka orleon, yaitu dapat digunakan untuk menggambar lingkaran
kecil dengan baik.
Cara pemakaian : Untuk membuat lingkaran dengan jangka pegas , dengan menyetel sekrup
setelan yang terdapat pada kaki jangka ini dapat mengatur besar kecilnya lingkaran yang akan
dibuat. Pada salah satu kaki pada jangka pegas dapat diputar untuk diganti sebagai tempat
pena-tarik trekpen.
5
E. PALU
7. Palu Plastik
Ini adalah jenis palu yang memiliki kepala terbuat dari bahan plastik. Palu plastik biasa digunakan untuk
meratakan benda lunak.
6
Bahan plastik yang digunakan sebagai kepala palu membuat tekanan pukulan menjadi rendah. Hal ini
memang disengaja agar benda kerja tidak tergores, rusak, atau patah.
8. Palu Tembaga
Palu tembaga memiliki kepala yang terbuat dari bahan tembaga. Biasanya palu ini dipakai untuk proses
perbaikan mesin-mesin listrik.
Bahan tembaga mempunyai sifat yang lebih lunak dibandingkan besi. Seiring dengan pemakaian yang
terus menerus, bahan tembaga ini akan mengeras dan harus dipijarkan lagi agar kembali menjadi lunak.
9. Palu Pemecah Kaca
Palu pemecah kaca sering juga bisa dikenali dengan sebutan palu emergency, karena biasanya palu ini
berada di dalam kendaraan dan digunakan dalam keadaan gawat darurat.
Palu ini berwarna cerah, seperti merah atau jingga, dipasang di dekat jendela agar dapat digunakan
penumpang untuk keluar dari moda kendaraan yang sedang mengalami kecelakaan.
Palu pemecah kaca mempunyai ujung yang sedikit lancip sehingga mampu memecahkan kaca kendaraan
dengan mudah. Akan tetapi, sebaiknya Anda memecahkan kaca di sisi pinggirannya karena ini adalah
bagian yang paling rentan.
10. Palu Daging
Palu daging umumnya memiliki 2 sisi berbeda, satu sisi bentuknya bergerigi untuk menghaluskan daging
dalam pembuatan steak atau olahan lain.
Sedangkan sisi satunya datar dan halus. Ini digunakan untuk menumbuk bumbu-bumbu dapur semacam
jahe, serai, bawah putih, merah, lengkuas dan sebagainya.
F. STAMPING
Pengertian Proses Stamping Proses stamping adalah proses pencetakan metal secara dingin dengan
menggunakan dies dan mesinpress umumnya plate yang dicetak, untuk menghasilkan produk sesuai
safety factor, akan menyebabkan mesin cepat rusak, terutama pada bagian bearing dan poros
Jika stroke setting terlalu tinggi, produk yang dihasilkan tidak bagus reject.
Jika stroke terlalu rendah akan menyebakan upper die dan lower die tabrakan, dies bisa pecah.
Jika upper die dan lower die tidak center akibat slider stroke sudah aus (sudah kocak), maka
Jika guide pos dan guide bush sudah aus atau tidak center, produk yang dihasilkan tidak bagus.
G.ALAT KIKIR
14 Jenis Kikir dan Fungsinya
Untuk berbagai keperluan pekerjaan, kikir dibuat sedemikian rupa untuk mempermudah pekerja
menggunakannya. berikut ini jenis-jenis kikir yang digunakan di dunia teknik
H. GERGAJI
Hal pertama yang perlu kamu lakukan ialah memilih mata gergaji yang tepat.Mata gergaji ini digunakan
sesuai dengan material yang hendak kamu potong.Jenis mata gergaji besi, dibedakan berdasar TPI atau
gigi per inci.Makin kecil TPI-nya, maka mata gergaji itu dapat digunakan pada material yang
tebal.Sebaliknya, makin besar angka TPI-nya, gergaji tersebut cocok digunakan untuk bahan yang
tipis.Contohnya untuk logam dengan ketebalan tipis, gunakanlah mata gergaji dengan TPI atau gigi per
inci yang besar.Di pasaran, terdapat mata gergaji berdasarkan variasi angka TPI sebagai berikut: 14, 18,
24, dan 32.Maka dari itu, sebelum hendak memakai gergaji besi, kamu harus mengetahui mata
gergajimenyesuaikan dengan material yang akan dipotong.
Langkah kedua ketika akan memakai gergaji besi ialah menandai material yang akan dipotong.Tandai
dengan jelas area atau lokasi material yang hendak kamu potong.Biasanya, tanda itu berupa garis awal
dan akhir.Hal tersebut berfungsi untuk memandu kamu saat melakukan aktivitas memotong, supaya
hasil potongannya presisi dan rapi.
Mata gergaji sudah terpasang, kamu pun sudah menandai material yang akan dipotong.Selanjuntya,
atur posisi bandan dan tangan dengan baik saat menggergaji.Pastikan, kamu memegang pegangan
gergaji dengan mantap dan jangan ragu saat melakukan pemotongan.Posisi tangan tidak boleh terlalu
tinggi dan rendah terhadap bagian material yang dipotong.Sekadar saran, posisi tangan dan gergaji
baiknya berada di posisi 45 derajat.Hal itu akan memudahkan kamu dalam proses pemotongan.
10
4. Pemotongan
Gunakan tangan terkuat saat menggergaji.Tangan sebelahnya, kamu gunakan untuk menahan atau
mengunci benda yang akan dipotong.Lakukan gerakan naik turun secara konsisten.Upayakan
pemotongan dilakukan sesuai garis atau tanda yang sudah kamu buat.Itulah beberapa langkah yang
mesti kamu perhatikan jika memakai gergaji besi.
I. BOR
Jenis Mesin Bor dan Fungsinya Jenis mesin bor terdiri dari berbagai macam, dimana masing-
masingnya memiliki fungsi tersendiri. Berikut adalah penjelasannya. Silahkan disimak.
Mesin bor tangan merupakan jenis bor yang paling sering kita pakai. Bor tangan ini sendiri memiliki sub
jenis di dalamnya yang ditentukan oleh ukuran dari mata bornya. Ukuran tersebut mulai dari 6.5 mm,
10 mm, 13 mm, 16 mm, 23 mm, dan 32 mm. Di mana angka tersebut adalah ukuran maksimal dari bor
itu sendiri.Mesin bor tangan biasanya digunakan untuk mengebor besi maupun kayu. Hal ini tergantung
dengan mata bor yang digunakan. Di samping itu, mesin bor jenis ini juga bisa digunakan untuk
mengencangkan atau melepaskan baut. Cara penggunaannya sendiri menggunakan tangan dengan
menekan tombol yang berada pada pegangannya. Bentuknya yang menyerupai pistol juga membuat
jenis bor ini disebut sebagai bor pistol.Selain itu, mesin bor tangan memiliki spesifikasi tersendiri sesuai
dengan kecepatan putaran yang menghadirkan fitur kecepatan putaran yang memperbolehkan
penggunanya untuk mengatur kecepatan. Juga, fitur reversible yang dapat membuat putarannya
dilakukan dari dua arah yaitu kanan dan kiri. Mesin bor ini tersedia dalam berbagai bentuk dan juga
kapasitas yang disesuaikan dengan kegunaannya.
Jenis mesin bor ini hampir mirip dengan mesin bor tangan. Namun, mesin bor tersebut mampu bergetar
dan memiliki getaran yang cocok untuk mengebor dinding. Mata bor yang dipakai juga memang khusus
untuk melubangi dinding.
3. Mesin Bor SDS+
Jenis mesin bor ini hampir sama dengan mesin bor impact, namun bor mempunyai mode penggunaan
yang dapat diubah dan disesuaikan dengan kebutuhan. Di antaranya mode putaran saja atau mode
putaran yang disertai dengan getaran (impact).
11
Umumnya jenis mesin bor ini hanya memiliki dua mode, namun ada juga yang memiliki tiga mode
penggunaan. Mesin bor SDS+ juga tidak perlu mengunci mata bornya saat ingin digunakan. Cukup
dengan dicolokkan saja. Selain itu, mata bor mesin ini adalah mata bor khusus, bukan mata bor biasa.
Jenis mesin bor ini dapat dikatakan sebagai generasi sebelum mesin bor SDS+. Sebab keduanya memiliki
kegunaan dan fungsi yang sama. Namun, yang membedakan keduanya hanyalah ukuran mata bornya. Di
mana mata bor mesin SDS Max lebih besar dariapda mesin SDS+.
Mesin Bor Cordless adalah mesin bor tanpa kabel dimana bor ini menggunakan baterai sebagai sumber
tenaganya. Jenis mesin bor ini biasanya digunakan untuk pekerjaan ringan karena kekuatan putaran dari
bor cenderung lemah. Mesin bor cordless dapat digunakan untuk mengebor gypsum, kayu dan besi jika
hanya jika menggunakan mata bor dengan ukuran kecil.Di samping itu, mesin bor ini pun dapat
digunakan sebagai obeng listrik. Cara menggunakannya cukup mudah, hanya dengan memasangkan
mata obeng. Mesin bor kemudian dapat dipakai untuk memasang skrup. Penggunaan mesin
bor cordless sebagai obeng terbukti lebih cepat dan menghemat waktu.
Jenis mesin bor ini adalah yang paling jarang digunakan. Hal ini dikarenakan oleh fungsi utamanya untuk
melubangi lantai. Selain itu, mesin bor core ini biasanya digunakan untuk mengukur ketebalan aspan di
jalan atau digunakan dalam sebuah proyek pembangunan yang cukup besar. Mesin bor core ini memiliki
mata bor yang besar, ia berbentuk seperti tabung. Umumnya digunakan untuk mengebor lantai pada
gedung untuk membuat jalur pipa atau kabel.
Seperti namanya, maka mesin bor ini dapat digunakan sembari duduk. Biasanya mesin bor digunakan
untuk melubangi besi. Namun, lubang yang dibuat pada besi tersebut tidaklah sedikit sehingga mesin
bor ini didesain sedemikan rupa untuk membantu penggunanya agar tidak mudah lelah saat
menggunakannya.Cara menggunakan mesin bor ini tidak sulit, dengan memutar tuasnya, mata bor dan
kepala bor akan turun ke bawah. Dengan desain demikian pula, mesin bor ini mampu mengebor
beberapa lapis besi secara langsung. Tentunya dengan tebal maksimal yang sesuai dengan panjang mata
bor yang digunakan.Mesin bor ini juga biasanya digunakan dengan putaran lambat. Meski begitu,
kecepatannya dapat diatur melalui belting di bagian atasnya. Di samping itu, ia juga memiliki ukuran
yang beragam seperti mesin bor tangan. Ukuran mesin bor duduk mulai dari yang terkecil 13 mm, 16
mm, sampai yang terbesar adalah 25 mm.
12
Tidak seperti jenis mesin bor lainnya, mesin bor gantung digunakan dengan cara menggantung. Fungsi
dari mesin bor ini adalah untuk mengikis atau memperbesar lubang, berbeda dengan mesin bor pada
umumnya yang digunakan untuk melubangi benda atau bidang tertentu. Selain fungsinya, mata bor
yang digunakan pada mesin bor gantung juga berbeda dengan mesin bor pada umumnya
Mesin bor ada juga yang memiliki magnet di bagian bawahnya. Mesin bor jenis ini biasanya digunakan
untuk mengebor dinding besi sehingga magnet tersebut sangat berguna untuk menyangga bor. Hal ini
dikarenakan magnet pada bagian bawah mesin bor dapat ditempelkan pada bidang besi secara
vertikal.Magnet ini pun dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Jika tidak diperlukan dapat
dimatikan. Namun untuk menyalakannya, anda perlu menekan tombol pada sakelar. Mesin bor magnet
ini pun tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 22 mm, 25 mm, 28 mm, 32 mm, 35 mm, dan yang
terbesar adalah 60 mm.
Mata bor merupakan suatu alat yang berfungsi untuk membuat lubang pada kayu, plastik, dinding, besi,
logam dan kaca. Banyak sekali jenis dan ukuran lubang yang dapat dibuat dengan mesin bor, beda jenis
beda pula fungsinya. Maka dari itu kita perlu menggunakan mata bor yang tidak hanya bagus tetapi bisa
melubangi dasar apapun baik itu besi, kayu, beton dengan cepat dan mudah.
Berikut ini jenis-jenis mata bor dan fungsinya.
Twist-Bits
Mata bor twist bits merupakan mata bor yang paling banyak digunakan. Mata bor ini dapat digunakan
pada mesin bor tangan dan mesin bor dudu, baik itu secara horizontal maupun vertikal. Mata bor twist
bits digunakan untuk membuat lubang pada kayu, plastik dan logam. Ukuran yang tersedia yaitu 4 – 12
mm.
13
Masonry-Bits
Mata bor Masonry Bits digunakan untuk membuat lubang pada tembok, beton dan batu. Pada ujung
mata bor terdapat mata pisau. Mata bor ini terbuat dari bahan yang mempunyai karakteristik sangat
keras, sebab penggunaan mata bor Masonry Bits ini selain berputar namun juga memukul. Tersedia
dalam ukuran 4-15 mm.
Spur-Bits
Mata bor Spur Bits dikenal dengan sebutan mata bor kayu. Pada bagian ujung mata bor ini terdapat bor
runcing , dan pada bagian kelilingnya terdapat pisau pengiris. Ujung runcing pada mata bor ini berfungsi
untuk menjaga mata bor supaya tetap lurus sehingga lubang yang dihasilkan presisi. Ukuran yang
tersedia ialah 6-15 mm.
Countersink-Bits
Mata bor Countersink bits digunakan untuk membuat lubang pada kayu untuk kepala sekrup supaya
permukaan sama rata. Pada bagian ujung mata bor ini bersudut 90 derajat yang berfungsi untuk
membuat lubang 45 derajat terhadap permukaan kayu.
Forster-Bit
Mata bor Forster Bit digunakan untuk membuat lubang engsel sendok. Mata bor ini sebaiknya
dioperasikan dengan mesin bor duduk supaya lebih stabil. Jika dioperasikan dengan mesin bor tangan
maka akan sangat sulit mengendalikan kestabilan posisi mata bor dan lubang yang dihasilkan pun kurang
berkualitas.
14
Hole-Saw-Bits
Mata bor Hole Saw Bits disebut pula sebagai gergaji lubang sebab bentuk mata bor ini seperti gergaji
dengan diameter yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Berdiameter sekitar 25-60mm.
Mata-Bor-Metal-Standar
Mata bor metal standar digunakan untuk mengebor plat besi, kuningan, alumunium, dan akrilik.
Terdapat dua jenis yang tersedia di pasaran yaitu High Speed Steel (HSS) dan HSS-Co ( Cobalt ). HSS-Co
lebih keras dari HSS, sehingga dalam penggunaannya lebih awet, dari segi harga tentu lebih mahal dari
HSS.
Auger-Bit
Mata bor Auger Bit digunakan untuk mengebor aneka jenis kayu ataupun material lunak lainnya.
Diameternya lebih besar dari mata bor kayu standar. Mata bor ini berbentuk ulir tunggal atau single
flute dan digunakan untuk mesin bor dengan putaran rendah.
Flat-Bit
Mata bor Flat Bit sama seperti Mata Bor Auger Bit digunakan untuk pengeboran aneka jenis kayu dan
material lunak lainnya. Hanya saja mata bor ini berbentuk pipih rata (flat). Mata bor Flat Bit biasa
dioperasikan dengan bor tangan manual dengan putaran mesin sangat rendah, tidak disarankan
menggunakan bor tangan listrik.
15
Hinge-Borring-Bit
Mata Bor Hinge Borring Bit digunakan untuk membuat lubang pada kayu atau material lunak lainnya.
digunakan untuk membuat lubang dengan diameter cukup besar yang mana sudah tidak ada lagi kurang
diameter pada mata bor kayu standar.
Chisel-Bit
Mata bor Chisel Bit digunakan untuk membuat lubang berbentuk kotak pada material kayu.
dioperasikan pada mesin Hollow Chisel Mortiser.
Mortiser-Bit
Mata bor Mortiser Bit digunakan untuk membuat lubang geser pada kayu, dioperasikan pada mesin
Mortising.
Router-Bit
Mata bor Router Bit digunakan untuk membuat aneka bentuk profile pada kayu atau material lunak
lainnya, mata bor ini dioperasikan pada mesin Router atau Trimmer.
16
Hole-Saw-Metal
Mata bor Hole Saw Metal digunakan untuk membuat lubang pada metal dengan diameter tertentu,
biasanya untuk diameter yang cukup besar.
Core-Drill-Bit
Mata bor Core Drill Bit serupa dengan mata bor Core Drill Bit, hanya saja digunakan untuk membuat
lubang pada beton, dinding, marmer, granit dan jenis batuan lainnya dengan diameter tertentu,
biasanya untuk diameter yang cukup besar.
J. ALAT UKUR
Mistar baja terbuat dari bahan baja tahan karat biasa dipergunakan pada kerja pelat. Tanda
ukuran (garis skala) dalam milimeter/inchi yang mana merupakan Standar Internasional (SI).
Mistar baja ini digunakan untuk membuat garis lurus.
Biasanya penggunaan mistar baja ini dilengkapi dengan penyiku. Penyiku dibuat dari baja yang
dikeraskan atau baja tahan karat. Bilah dan balok betul-betul membentuk sudut 45 ° dan 90°.
Pemeliharaan penyiku:
1. Jangan jatuh atau diketokkan.
2. Jangan digunakan sebagai pengganti alat lain.
3. Jagalah penyiku dalam keadaan bersih, kering dan tempatkan dengan benar.
4. Jangan digunakan penyiku yang rusak atau tidak siku lagi.
Penggunaan mistar baja:
1. Ukur dan tandai benda kerja dengan kapur/penggores sesuai ukuran yang diinginkan.
2. Gunakan penyiku untuk meluruskan garis agar pas dan lurus.
3. Tariklah garis sesuai dengan garis bentuk yang diinginkan.
17
Secara umum cara menggunakan jangka sorong untuk mengukur panjang atau diameter luar suatu
benda adalah seperti ini:
1. Cek dulu dan pastikan waktu kedua rahang tertutup, skala menunjukkan angka nol. Tujuannya
supaya nggak ada kesalahan pengukuran, yang biasa disebut zero error.
2. Kendurkan baut pengunci dan tarik rahang geser ke kanan, sampai benda yang ingin diukur bisa
pas ditempatkan diantara 2 rahang (tetap dan geser)
3. Letakkan benda yang akan diukur di antara kedua rahang, pastikan juga posisinya sudah sesuai
ya.
4. Tarik rahang geser ke kiri sampai mengapit benda yang mau diukur, lalu putar baut pengunci
sampai terdengar suara “klik”.
5. Baca dan hitung hasil pengukuran yang diperoleh.
Prinsip kerja mikrometer sekrup adalah menggunakan suatu sekrup untuk memperbesar jarak yang
terlalu kecil untuk diukur secara langsung menjadi putaran suatu sekrup lain yang lebih besar dan dapat
dilihat skalanya.
1. Objek yang ingin diukur diletakkan menempel dengan bagian poros tetap
2. Kemudian bagian thimble diputar hingga objek terjepit oleh poros tetap dan poros geser
3. Bagian ratchet dapat diputar untuk menghasilkan perhitungan yang lebih presisi dengan
menggerakkan poros geser secara perlahan
4. Setelah itu pastikan bahwa objek benar-benar terjepit diantara kedua poros
5. Kemudian hasil pengukuran dapat dibaca di skala utama dan skala nonius.
18
DAFTAR PUSTAKA
16 Oct 2018 perkakas-and-otomotif PT FIXCO KARYA NUSANTARA Lindeteves Trade Center Lt.
GF2, Blok C28 No. 3 Jl. Hayam Wuruk 127 Jakarta Barat 11180
WEB: clopmart.com