Anda di halaman 1dari 28

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2020

PROGRAM/UNIT : GIZI
KEBUTUHAN
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET PENANGGUNG SUMBER
MITRA WAKTU KEBUTUHAN INDIKATOR SUMBER
SASARAN JAWAB KERJA PELAKSANAAN ANGGARAN KINERJA PEMBIAYAAN
DAYA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Untuk menjaring
sasaran yang belum 100 % bayi dan
Sweeping pemberian Vitamin Semua bayi & Petugas, Kapsul PJ. balita
1 Pelayanan kesehatan Balita
A mendapatkan kapsul Bayi, balita
balita
PJ. Program Gizi Vit. A, gunting, Program Mar & Sept Rp1,000,000
mendapatkan BOK
vitamin A pada saat register KIA
kapsul Vitamin A
bulan pemberian

Untuk mengetahui
tingkat konsumsi garam
beryodium di 100 % desa di
masyarakat dan kecamatan Bajeng
Pemeriksaan dan penyuluhan
memberikan Masyarakat Masyarakat Iodina test, masuk dalam
garam beryodium di
penyuluhan tentang di wilker
PJ. Program Gizi
lembar balik
- Jan - Des Rp500,000
kategori desa BOK
masyarakat dengan konsumsi
manfaat dan akibat
garam yang baik
yang ditimbulkan dari
kekurangan konsumsi
garam beryodium
2 RT yang menggunakan
garam beryodium
Untuk mengetahui
tingkat konsumsi garam
beryodium di 100 % sekolah di
masyarakat dan wilker puskesmas
Pemeriksaan dan penyuluhan memberikan Bajeng masuk
garam beryodium di sekolah penyuluhan tentang
SD/MI 30 SD PJ. Program Gizi Iodina test - Jan - Des Rp1,500,000 dalam kategori BOK
sekolah dengan
manfaat dan akibat konsumsi garam
yang ditimbulkan dari yang baik
kekurangan konsumsi
garam beryodium

Untuk mengetahui PJ. 100 % bayi dan


Pemantauan Status Gizi bayi dan
(PSG) status gizi bayi dan Bayi, balita
balita
PJ. Program Gizi Antropo- meter Program Jan - Des Rp500,000 balita terpantau BOK
balita di masyarakat KIA status gizinya
Untuk memperbaiki status
gizi bayi dan balita yang 100 % Status
Bayi dan Bayi dan
PMT Pemulihan mengalami gizi buruk
Balita BGM Balita BGM
PJ. Program Gizi - Jan - Des Rp8,550,000 gizibayi dan balita BOK
ataupun BGM BGM membaik
3 Pelayanan kesehatan Balita
Untuk meningkatkan
pengetahuan ibu mengenai pengetahuan
Bayi dan Bayi dan Petugas, Lembar
PMT Penyuluhan satatus gizi
Balita BGM Balita BGM
PJ. Program Gizi
balik
- Jan - Des Rp1,500,000 masyarakat BOK
tentang PMT
meningkat
Timbangan, PJ. 100 % anak TK
Diketahuinya tumbuh
DDTK
kembang balita
TK TK di wilker PJ. Program Gizi microtoice, buku Program Jan - Des Rp750,000 dapat terpantau BOK
register KIA status gizinya
Untuk memperbaiki status PJ. Jumlah Bumil KEK
PMT Pemulihan Bumil KEK gizi ibu hamil yang Bumil KEK Bumil KEK PJ. Program Gizi Program Jan - Des Rp5,700,000
berkurang BOK
mengalami KEK KIA

Untuk memberikan informasi PJ.


Pelayanan kesehatan ibu Melakukan konseling pada tentang anemia pada ibu Bumil KEK Bumil KEK PJ. Program Gizi Buku KMS Program Jan - Des Jumlah bumil KEK
4 ibu hamil menurun
hamil hamil KIA

Tidak terjadi
memberikan tablet fe pada Untuk mencegah anemia
bufas pada bufas Bufas Bufas PJ. Program Gizi Jan - Des perdarahan pada
bufas

Untuk mengetahui status gizi Timbangan, PJ. 100 % anak baru


5 Pelayanan kesehatan pada TBABS anak baru sekolah Murid Baru Murid baru PJ. Program Gizi microtoice, buku Program Juli - Des Rp1,550,000 masuk sekolah (SD)
BOK
usia pendidikan dasar berdasarkan tinggi badan 30 SD register KIA terpantau status
menurut umur gizinya

Pj.
100 % anak remaja
6 Pelayanan kesehatan pada Pemberian Fe Pemberian Fe bagi remaja Siswa SMU SMU di wilker PJ. Program Gizi Tablet Fe Program Juli - Des Rp350,000 putri mendapatkan BOK
usia produktif putri di SMU/SMK UKS/UKGS
kapsul Fe
, Promkes
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2020

PROGRAM : KIA/KB

KEBUTUHAN
TARGET PENANGGUNG MITRA WAKTU KEBUTUHAN INDIKATOR SUMBER
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN SUMBER
SASARAN JAWAB KERJA PELAKSANAAN ANGGARAN KINERJA PEMBIAYAAN
DAYA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Semua PUS dapat


mengerti tentang
Pelayanan dalam dan luar gedung Memberikan pembahasan Petugas, Alkes, deteksi dini kanker
pelayanan IVA tentang deteksi dini kanker Petugas Masyarakat PJ. Program KIA ATK, Format PJ. Prog PTM Triwulan Rp6,000,000 leher rahim dan BOK
leher rahim dan payudara Laporan payudara serta
1 Pelayanan
kesehatan pada mau memeriksa
usia produktif diri

Untuk memberikan Tim (Gizi, Petugas, Alkes, PJ.Program Terlaksananya


Pembinaan panti pelayanan kesehatan pada Kesling, Tim PJ. Program KIA ATK, Format PTM, Gizi  Jun - Des Rp200,000 pembinaan BOK
anak panti Kespro) Laporan panti

Untuk memantau dan Petugas, Alkes, PJ.Program


Pelayanan kesehatan anak Pembinaan SLB memberikan pelayanan badi
2 Petugas SLB wilker PJ. Program KIA ATK, Format Juni, Nop Rp200,000 Terlaksananya BOK
usia sekolah dasar anak berkebutuhan khusus PTM, Gizi pembinaan SLB
Laporan
(ABK)

Petugas, Alkes, PJ.Program


Untuk memantau tumbuh
3 Kunjungan Bayi/ Balita Pembinaan PAUD kembang anak TK/PAUD Tim PJ. Program KIA ATK, Format PTM, Gizi  Jan - Des Rp1,500,000 Terlaksananya
pembinaan PAUD BOK
Laporan

Mewujudkan keluarga kecil Alkon, ABPK,


berkualitas, meningkatkan PJ. Prog KIA, Semua PUS KB
Pelayanan dalam dan luar gedung
kesejahteraan, kemandirian
PJ. Program KB alat peraga, Promkes
Rp6,157,500 mengerti dan mau BOK
dan ketahanan keluarga alkon untuk ber KB

Untuk membahas tentang Terevaluasinya


4 Keluarga ikut program KB Pertemuan Bidan Pengelola KB dan pencapaian sasaran dan
PL KB tingkat Kabupaten masalah di program KB
Petugas Petugas PJ. Program KB Petugas, Laporan - Rp1,890,000 kegiatan setiap BOK
bulan
tingkat Kabupaten

Konsultasi laporan KB (Pengelola Peningkatan cakupan dan Sinkronnya data


KB) ke Kabupaten sinkronisasi laporan
Petugas Petugas PJ. Program KB Petugas, Laporan - Triwulan Rp630,000 dari puskesmas BOK
dan kabupaten
PJ. Program
Petugas, Alkes, Gizi, Masalah kesehatan
Penjaringan kesehatan anak Untuk mengetahui tingkat SD, SMP, SD, SMP,
sekolah untuk tahun ajaran baru kesehatan anak sekolah SMA SMA
PJ. Program KIA ATK, Format UKS/UKGS, TA Baru Rp15,000,000 anak sekolah dapat BOK
Pelayanan kesehatan anak Laporan Dokter, ditangani
5 Laboran,
usia sekolah dasar
Indera
Petugas, Alkes,
Memantau status kesehatan
Rp15,200,000 Pengetahuan
ibu
Pelaksanaan kelas Ibu Balita
ibu dan balita
Ibu Balita Ibu Balita PJ. Program KIA ATK, Format - Semester
balita meningkat BOK
Laporan

Mengetahui Bumil yang tidak Petugas, Alkes, Tertanganinya


Pelaksanaan sweeping Bumil Resti melakukan kontak ke Nakes Ibu Hamil Ibu Hamil Rp2,000,000 bumil resti jumlah
di 10 desa dalam wil. PKM Bajeng pada bulan berjalan Resti Resti
PJ. Program KIA ATK, Format - kematian ibu BOK
Laporan berkurang

Semua tempat
Pelayanan ibu hamil Pelaksanaan pemasangan stiker Sebagai pertanda bahwa di
6 dengan komplikasi tempat tinggal tersebut ada Bumil Bumil PJ. Program KIA Petugas, ATK - Rp2,000,000 tinggal ibu hamil BOK
P4K di desa dalam wil PKM Bajeng ibu hamilnya terpasang stiker
P4K

Membentuk kelompok ibu Petugas, Alkes, Meningkatnya


Pelaksanaan kelas Ibu Hamil hamil untuk memudahkan Bumil PJ. Program KIA ATK, Format - Rp17,000,000 pengetahuan ibu BOK
pemantauan Bumil Laporan hamil

Bidan desa Keterampilan


dan bidan
Pelayanan kesehatan ibu Untuk meningkatkan Skill Petugas, Alkes, bidan dalam
dalam
7 bersalin di fasilitas Skill Drill Bidan Bidan dalam penanganan
gedung
Bidan PJ. Program KIA ATK, Format - Triwulan Rp7,500,000 pelayanan KB BOK
kesehatan kegawat daruratan (PNS & Non Laporan pasca salin
meningkat
PNS)

Pembahasan audit kematian Membahas AKI, AKB dan Petugas Petugas dan
maternal dan perinatal sosial AKABA di puskesmas dan dan Lintas Lintas Sektor PJ. Program KIA Petugas, Laporan - Jan - Des Rp2,557,500 BOK
lintas sektor Sektor
Pelayanan neonatus Kasus kematian ibu
8 dengan komplikasi yang Kunjungan rumah dalam rangka Pelacakan kasus kematian Ibu 10 Desa/ dan bayi tercatat
ditangani Autopsi Verbal dan Bayi
Keluarga
kelurahan
PJ. Program KIA - Jan-Des Rp9,000,000 secara lengkap BOK

Pertemuan evaluasi program KIA di Memonitoring dan evaluasi


tingkat Kabupaten program KIA
Petugas Petugas PJ. Program KIA Petugas, Laporan - Jan - Des Rp1,890,000 BOK
Pelayananan kesehatan
Meningkatnya
9 bagi ibu hamil sesuai
standard, untuk kunjungan Orientasi P4K & buku KIA
Memantau status kesehatan
ibu PJ. Program KIA Petugas - Rp3,315,000 pengetahuan ibu BOK
lengkap (K4) hamil
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2020

PROGRAM/UNIT : KESLING

KEBUTUHAN SUMBER
TARGET PENANGGUNG MITRA WAKTU KEBUTUHAN INDIKATOR
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN SUMBER PEMBIAYAA
SASARAN JAWAB KERJA PELAKSANAAN ANGGARAN KINERJA
DAYA N
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Untuk mengetahui keadaan


SAB di wilker PKM Bajeng,
Inspeksi sanitasi Sarana Air Minum meningkatkan kualitas air PJ. Kesling SAB memenuhi
(SAM) bersih dan pengetahuan syarat sanitasi
masyarakat tentang SAB yang
memenuhi syarat
Alat tulis, blanko
100 % SAM yang
Untuk menilai sanitasi sarana dikunjungi
air bersih yang memenuhi 10 sarana / diketahui
a. melakukan Inspeksi Sanitasi SAM syarat yang digunakan oleh 1000 desa = 100 PJ. Kesling Rp 5,000,000 statusnya apakah
sarana
masyarakat memenuhi syarat
Keluarga memiliki sarana Kader, Petugas atau tidak
1
air bersih pustu
(setiap bulan) BOK
Untuk menentukan jenis air 80 % dari 100 % SAB
b. Pengambilan, pengiriman dan di SAB yang digunakan Sampel jumlah PJ. Kesling Alat tulis, Botol Rp 6,075,000 dilakukan
pemeriksaan sampel air sampel air steril pengambilan
memenuhi syarat kesehatan sarana
sampel

Untuk menjernihkan dan Sarana yang 100 % SAB yang


menstrerilisasikan air yang kualitasnya tidak memnuhi
e. Kaporisasi tidak memenuhi syarat sedang (S) 30 sarana PJ. Kesling Kaporit Rp 1,500,000 syarat diberikan
kesehatan & rendah kaporit

100 %Tempat-
Inspeksi Sanitasi Tempat-Tempat Untuk mengetahui TTU yang Semua TTU di
Alat tulis, blanko Kader,
Petugas
500,000 Tempat
Umum
Umum (TTU) memenuhi syarat bersih dan TTU desa PJ. Kesling pustu Jan- Des Rp (TTU) Memenuhi
sehat
Standar Sanitasi
2 Pelayanan hygienis Sanitasi
tempat-tempat umum BOK
100 %Semua
Untuk mengetahui sekolah Semua TK,
Inspeksi Sanitasi Sekolah SD, SMP, 60 sekolah PJ. Kesling Alat tulis, blanko Kepala Sekolah Jan - Des Rp 3,000,000 sekolah terdata
yang memenuhi syarat SMA & guru dan memenuhi
syarat
Kades,
- Sosialisasi Sanitasi Total Berbasis kader, 80 % perilaku
Untuk merubah perilaku
Masyarakat (STBM) hidup masyarakat agar tomas,
10 Desa/ Kel Pj. Kesling Rp 10,215,000 masyarakat BOK
sanitasi lingkungan menjadi masyarakat mengubah sanitasi
lingkungan
lebih mandiri menjadi mandiri
- Implementasi Pemicuan di desa Masyarakat 10 Desa/ Kel Pj. Kesling Rp 3,700,000 BOK
ATK, LCD, Materi
Untuk mensosialisasikan dan
membiasakan masyarakat
untuk hidup sehat dengan PJ. Promkes
membiasakan diri mencuci Masyarakat 10 Desa/ Kel
- Kampanye CTPS :
tangan pakai sabun (CTPS)
Pj. Kesling Jan - Des Rp 6,000,000 BOK
Masyarakat
terbiasa mencuci
Keluarga tangan pakai sabun
3 memiliki/menggunakan - IMAS (Identifikasi Masalah) Masyarakat 10 Desa/ Kel Pj. Kesling Alat tulis, blanko Jan - Des Rp 16,000,000 BOK
jamban sehat
- Monitoring pasca implementasi
pemicuan di desa / kel.
Desa / kel 10 desa / kel Pj. Kesling Alat tulis, blanko Jan - Des Rp 1,000,000 Terkontrolnya BOK
kegiatan

Bupati & 20 org


staf
Agar desa/kel mendapatkan
pengakuan bahwa desa/kel Camat & 10 org Kepala
telah ODF staf Pj. Kesling, Puskesmas,
Deklarasi Desa / kel ODF 10 org Puskesmas, Camat ATK, LCD, Materi Kasubag Tata Juli-Des Rp 8,900,000 100 % desa/kel BOK
Kades Bajeng Usaha, Kepala telah ODF
Kecamatan,
Kapus se 26 org Kepala
Kab. Gowa Desa/Kel,
Kader &
TOMAS 44 org Petugas Pustu

Meningkatkan pengetahuan
Penjamah makanan tentang Pemilik 50 TPM (5
Pelatihan penjamah makanan
TPM yang memenuhi syarat TPM org / desa)
PJ. Kesling ATK, LCD, Materi - Jan - Des Rp 5,232,500 100 % BOK
bersih dan sehat pengetahuan
penjamah
makanan
meningkat

4 hygiene dan sanitasi


makanan dan minuman Untuk mengetahui TPM yang
Inspeksi sanitasi tempat
memenuhi syarat bersih dan TPM 10 desa PJ. Kesling Alat tulis, blanko - Jan-Des Rp 500,000 100 % TPM BOK
pengelolaan makanan (TPM) sehat memenuhi syarat

Meningkatkan pengetahuan Kepsek,


pihak sekolah tentang kantin pemilik 2 org / sklh (2 ATK, LCD, Materi Kepala Sekolah 11,882,500 100 % kantin
Penyuluhan Kantin sehat yang memenuhi syarat bersih kantin x 60 sklh) PJ. Kesling & guru sekolah Jan-Des Rp memenuhi syarat BOK
dan sehat sekolah
100 % Lingkungan
rumah warga di
Untuk mengetahui jumlah wilayah kerja
rumah dengan kepemilikan puskesmas
Inspeksi Sanitasi Perumahan & sanitasi dasar dan melakukan
SANDAS pembinaan pada rumah yang Perumahan 10 Desa/Kel PJ. Kesling Alat tulis, blanko Kader Jan - Des Rp 500,000 memenuhi standar BOK
sanitasi dasar
belum memenuhi sanitasi
dasar
Penyehatan tempat
5 pembuangan sampah dan
limbah
Meningkatnya
pengetahuan
Meningkatkan pengetahuan Alat tulis, blanko, masyarakat
Penyuluhan kesehatan lingkungan masyarakat tentang Posyandu 40 posy PJ. Kesling media PJ. Promkes Jan - Des Rp 2,000,000 tentang BOK
kesehatan lingkungan penyuluhan pentingnya
kebersihan
lingkungan

Untuk mengetahui kondisi


tempat penjualan & TP2 Pestisida
Inspeksi sanitasi TP2 pestisida pengelolahan pestisida (MS TP2 Semua TP2 PJ. Kesling Alat tulis, blanko - Jan-Des Rp 500,000 Memenuhi Syarat BOK
Pengamanan tempat atau TMS)
6 pengelolaan pestisida
Peningkatan Pengetahuan Pengetahuan
Bimtek program kesling petugas Petugas 10 keg PJ. Kesling Laporan Jan - Des Rp 1,575,000 petugas meningkat BOK

TOTAL Rp 84,080,000
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2020
PROGRAM : PROMKES
KEBUTUHAN WAKTU
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET PENANGGUNG SUMBER MITRA PELAKSANAA KEBUTUHAN INDIKATOR SUMBER
SASARAN JAWAB KERJA ANGGARAN KINERJA PEMBIAYAAN
DAYA N
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Dokter, 100 % Keluarga


Untuk mengetahui dan Petugas, ATK, Perawat, Gizi, Januari - Desember yang dibina
Pembinaan Keluarga Sehat memantau tingkat kesehatan Masyarakat 10 Desa/Kel PJ. PROMKES Rp 15,120,000 menjadi keluarga BOK
Format Laporan Kesling, (Tiap Bulan)
masyarakat
KIA/KB sehat
1 PHBS
Masyarakat Meningkatnya
Penyuluhan terpadu/ Masyarakat dapat mengerti (Rumah Tangga) 10 Desa/Kel PJ. PROMKES Petugas, Media Gizi, Kesling, Januari - Desember Rp
pemantauan PHBS di dan dapat berprilaku hidup PTM, P2, 13,550,000 pengetahuan BOK
dan Seakolah Penyuluhan (Tiap Bulan) masyarakat
wilayah kerja Puskesmas sehat Indera, KIA/KB
Dasar tentang PHBS

Untuk meningkatkan 100 %


Pembinaan posyandu kunjungan balita di posyandu Posyandu 40 Posyandu PJ. PROMKES Petugas, ATK, Gizi, KIA Januari - Desember Rp 6,000,000 penimbangan di BOK
dan terlaksanya kegiatan Format Laporan posyandu
posyandu di desa meningkatkan D/S

Terbentuknya
Meningkatkan pengetahuan Petugas, ATK, upaya kesehatan
Penyegaran kader kader Posyandu Kader 40 Posyandu PJ. PROMKES Format Laporan Gizi, KIA Februari Rp 6,400,000 bersumber BOK
masyarakat
Mendorong terbentuknya
2 Kesehatan bersumber
masyarakat Untuk mengetahui Terlibatnya
PJ. UKM, PJ.
Musyawarah Masyarakat kebutuhan masyarakat 10 Desa/Kel KEPALA PUSKESMAS, 5,915,000 masyarakat dalam
tentang kesehatan khususnya Masyarakat KA. TU, PJ. PROMKES Petugas, ATK
UKP, Tim Januari Rp BOK
Desa (MMD) kegiatan-kegiatan
program-program puskesmas Mutu Puskesmas

Kebutuhan
Untuk mengetahui masyarakat akan
PJ. UKM, PJ.
Survey Mawas Diri (SMD) kebutuhan masyarakat Masyarakat 10 Desa/Kel PJ. PROMKES Petugas, ATK UKP, Tim Desember & Januari Rp 4,750,000 kesehatan sejalan BOK
tentang kesehatan khususnya Mutu dengan kegiatan-
program-program puskesmas kegiatan
Puskesmas
Desa dapat
Untuk meningkatkan mengidentifikasi
kesadaran masyarakat Gizi, Kesling, masalah kesehatan
3 Desa siaga aktif Pembinaan desa siaga Desa/Kel 10 Desa/Kel PJ. PROMKES Petugas, ATK Januari - Desember Rp 1,500,000 BOK
terhadap masalah-masalah KIA yang ada dan
kesehatan dapat
mengatasinya

Untuk menggerakkan Gizi, Kesling, Masyarakat


Petugas, ATK,
Sosialisasi GERMAS masyarakat berprilaku hidup Desa/Kel 10 Desa/Kel PJ. PROMKES Buah-buahan PTM, P2, Maret Rp 6,800,000 berprilaku hidup BOK
sehat KIA/KB sehat

Terwujudnya kader dibidang


Terbentuknya
Pembinan Kesehatan remaja kesehatan yang dapat Anak Sekolah 2 Sekolah PJ. PROMKES Petugas, ATK UKS/UKGS Januari - Desember Rp 200,000 wadah pembinaan BOK
melalui Saka Bhakti Husada membantu melembagakan
norma hidup sehat kesehatan remaja

Pelayanan kesehatan
4
remaja
Penyuluhan NAFZA, HIV- Meningkatkan pengetahuan UKS/UKGS, Meningkatnya
Penanggung pengetahuan
AIDS pada siswa SMP/SMA anak sekolah tentang Nafza, Sekolah 14 Sekolah PJ. PROMKES Petugas, Media jawab HIV, Agustus -desember Rp 3,500,000 remaja tentang BOK
(Sederajat) dan Kesehatan HIV-AIDS, Kesehatan Remaja Penyuluhan
Kespro, Dokter Napza, HIV/AIDS,
Reproduksi dan Kesehatan Reproduksi
umum Kespro

Meningkatkan pengetahuan Meningkatnya


Petugas, Media
Penyuluhan ASI Eksklusif masyarakat mengenasi ASI ibu hamil 10 Desa/Kel PJ. PROMKES Penyuluhan KIA, GIZI Januari - Desember Rp 500,000 pengetahuan
masyarakat BOK
Eksklusif tentang asi ekslusif

100 % Ibu
Bayi diberi ASI Eksklusif memberikan ASI
5 selama 6 bulan Untuk meningkatkan cakupan Petugas, Format
Sweeping busui Busui 10 Desa/Kel PJ. PROMKES KIA, GIZI Januari - Desember Rp 1,500,000 ekslusif pada BOK
ibu memberikan ASI eksklusif laporan, ATK anaknya sampai
usia 0-6 bulan
Masyarakat Masyarakat
Memfasilitasi masyarakat yang Petugas, Format konsultasi
Konseling ASI Masyarakat GIZI KIA, GIZI Januari - Desember - -
untuk konsultasi ASI berkunjung k laporan, ATK mengenai ASI
PKM kepada petugas
IDENTIFIKASI MASALAH UKM

TARGET PENCAPAIAN
NO UPAYA MASALAH
Angka (%) Angka (%)
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8)
Penderita
gangguan jiwa , Masih ada 1,8 % ODGJ yang tidak di
1 220 100 216 98.2
diobati dan tidak obati dan diterlantarkan
diterlantarkan
PRIORITAS MASALAH

NO UPAYA U S G TOTAL PRIORITAS


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Penderita gangguan jiwa
1 berat, diobati dan tidak 5 5 5 15
diterlantarkan
PEMECAHAN MASALAH

NO MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH


(1) (2) (3) (4) (5)
Pelaksanaan kelas ibu hamil Pelaksanaan kelas ibu hamil
Tingginya sasaran pada ibu hamil
Pelayanan ANC di Posyandu Pelayanan ANC di Posyandu

Melakukan konseling pada ibu hamil Melakukan konseling pada ibu hamil

Masih adanya pernikahan dini yang menyebabkan Orientasi P4K & buku KIA Orientasi P4K & buku KIA
kehamilan berisiko
Melakukan pemberian vitamin A pada Bufas Melakukan pemberian vitamin A pada Bufas
Masih ada 0,2 % ibu hamil yang belum
1 mendapatkan pelayanan antenatal sesuai Pemasangan stiker P4K Pemasangan stiker P4K
standar
Kurangnya kesadaran ibu hamil memeriksakan Melakukan penyuluhan kepada ibu hamil khususnya
kehamilannya Anemia Melakukan penyuluhan kepada ibu hamil khususnya Anemia

Sweeping bumil risti Sweeping bumil risti


Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
kesehatan ibu hamil dan komplikasinya
Melakukan pemberian PMT pada ibu hamil Melakukan pemberian PMT pada ibu hamil
Pertemuan evaluasi program KIA di tingkat
Pengetahuan petugas kurang update kabupaten Pertemuan evaluasi program KIA di tingkat kabupaten

Skill drill bidan Skill drill bidan

Tingginya sasaran ibu bersalin Kemitraan dengan kader kader desa Kemitraan dengan kader kader desa

Masih ada ibu bersalin yang tidak sempat


mengakses pelayanan di puskesmas karena jarak drill skill bidan terutama bidan2 desa dalam drill skill bidan terutama bidan2 desa dalam mengidentifikasi
tempat tinggal dan biaya transportasi yang tdk mengidentifikasi bumil2 beresiko bumil2 beresiko
2 Masih ada 2,3 % ibu yang tidak melahirkan dapat mereka jangkau,
di fasilitas pelayanan kesehatan
lamanya mengambil keputusan keluarga Pembinaan jejaring dan jaringan termasuk linsek Pembinaan jejaring dan jaringan termasuk linsek
,membuat ibu lama terlayani

pernikahan tidak resmi, yg membuat masyarakat


takut memeriksakan dirinya ke puskesmas
kemampuan skill tenaga jaga belum merata Pemeriksaan neonatus Pemeriksaan neonatus

Masih ada 0,5 % bayi baru lahir tidak Pemantauan kesehatan neonatus termasuk neonatus Pemantauan kesehatan neonatus termasuk neonatus risiko
3 mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai Pengetahuan petugas kurang update risiko tinggi tinggi
standar
fasilitas kesehatan terutama alkes yang belum drill skill bidan terutama bidan2 desa dalam
standar mengidentifikasi neonatus beresiko

Melakukan penyuluhan dan edukasi kepada ibu balita Melakukan penyuluhan dan edukasi kepada ibu balita
Kurangnya kesadaran ibu datang menimbang
balitanya ke pelayanan kesehatan secara tepat
waktu Pemantauan kesehatan bayi (pengukuran pertumbuhan,
Melakukan kunjungan rumah (kejar timbang) pemantauan perkembangan, pemberian vitamin A, imunisasi
dasar lengkap

Pengetahuan ibu balita tentang makanan Pemantauan kesehatan bayi (pengukuran


bernutrisi masih kurang pertumbuhan, pemantauan perkembangan, Pemberian PMT penyuluhan/PMT pemulihan
pemberian vitamin A, imunisasi dasar lengkap

Pemberian PMT penyuluhan/PMT pemulihan Melakukan pemberian PMT pada balita


Pola asuh yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi
dan lingkungan
Melakukan pemberian PMT pada balita Melakukan pelacakan balita BGM dan gizi buruk
Masih ada 2,3 % balita yang tidak
4 mendapatkan pelayanan kesehatan berupa
pemantauan pertumbuhannya Melakukan pelacakan balita BGM dan gizi buruk Pemantauan kesehatan balita termasuk balita risiko tinggi

Masih terdapat ibu balita yang belum mengetahui Pemantauan kesehatan balita termasuk balita risiko Melakukan pengukuran tinggi badan/panjang badan dan berat
grafik pertumbuhan dan perkembangan balitanya tinggi badan (pemantauan status gizi pada balita)

Melakukan pengukuran tinggi badan/panjang badan Pemnatauan bayi risiko tinggi


dan berat badan (pemantauan status gizi pada balita)

Adanya faktor penyakit penyerta Pemnatauan bayi risiko tinggi Pelacakan kematian bayi dan balita termasuk autopsi verbal

Pelacakan kematian bayi dan balita termasuk autopsi Melakukan pemberian vitamin A pada balita DDTK
verbal

Melakukan pemberian vitamin A pada balita DDTK


Pembinaan usia sekolah, UKS/dokter kecil Pembinaan usia sekolah, UKS/dokter kecil
Longkungan sekolah masih ada yang kurang sehat
sehingga mempengaruhi status kesehatan murid-
muridnya Pembinaan kesehatan di panti/LKSA/Karang Pembinaan kesehatan di panti/LKSA/Karang taruna/remaja di
taruna/remaja di tempat ibadah tempat ibadah
Target tercapai 100 %, namun setiap tahun
sasaran berbeda dan jumlah usia Kurangnya kesadaran orang tua untuk
5 pendidikan dasar cenderung meningkat dan memriksakan status pertumbuhan dan Penjaringan peserta didik (kelas 1, 7, 10) Penjaringan peserta didik (kelas 1, 7, 10)
perlu untuk mendapatkan skrining perkembangan anaknya yang duduk di kelas 1, 7
kesehatan dan 10
Sasaran anak yang duduk di kelas 1, 7 dan 10 Pemeriksaan berkala peserta didik Pemeriksaan berkala peserta didik
hanya dapat terskrining di sekolah

Remaja putri yang sudah mendapatkan Pemberian TTD untuk remaja puteri Pemberian TTD untuk remaja puteri
menstruasi berisiko terjadi anemia

Sasaran usia produktif sulit ditemui terutama saat Orientasi kepada kader kesehatan Orientasi kepada kader kesehatan
jam kerja

Mobilitas usia produktif sangat tinggi Pengukuran dan pemeriksaan faktor risiko PTM di Pengukuran dan pemeriksaan faktor risiko PTM di Posbindu
Masih ada 25,5 % usia produktif tidak Posbindu PTM, Instansi- instansi pemerintah PTM
6 mendapatkan skrining kesehatan sesuai
standar
Akses ke posbindu masih ada yang kesulitan
mengjangkau baik karena faktor ekonomi Sweeping faktor risiko PTM ke rumah warga Sweeping faktor risiko PTM ke rumah warga
maupun jarak
Prevalensi PTM semakin meningkat

Pelayanan lanjut usia di posbindu dan posyandu Pelayanan lanjut usia di posbindu dan posyandu lansia
7 Masih ada 12,4 % usia lanjut tidak Usia lanjut sulit secara mandiri mengakses lansia
mendapatkan skrining kesehatan fasilitas kesehatan
Melakukan kunjungan rumah bagi lansia

Kesadaran penderita masih minim untuk Penyuluhan


memeriksakan kesehatannya secara rutin Penyuluhan

8 Masih ada 28,6 % penderita hipertensi yang


tidak berobat teratur
Skrining Faktor risiko hipertensi
Penderita lupa minum obat atau mengalami efek Skrining Faktor risiko hipertensi di masyarakat
samping sehingga langsung berhenti padahal efek
8 Masih ada 28,6 % penderita hipertensi yang sampingnya bisa tertangani
tidak berobat teratur Pendampingan minum obat bagi penderita

Pelatihan teknis pelayanan kesehatan tentang


Keterlambatan deteksi dini hipertensi / DM hipertensi bagi tenaga kesehatan, termasuk pelatihan
surveilans faktor risiko hipertensi berbasis web

Putus berobat akibat kesadaran dan pengetahuan Penyuluhan Penyuluhan


penderita

Skrining Faktor risiko hipertensi di masyarakat Skrining Faktor risiko hipertensi


masih ada 27,6 % penderita DM tidak
9 mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai Pendampingan minum obat bagi penderita
standar
Keterlambatan deteksi dini hipertensi / DM
Pelatihan teknis pelayanan kesehatan tentang
hipertensi bagi tenaga kesehatan, termasuk pelatihan
surveilans faktor risiko hipertensi berbasis web

ODGJ yang berasal dari luar wilayah sulit dipantau Penyuluhan Penyuluhan

10 Masih ada 1,8 % ODGJ yang tidak di obati Pengukuran dan pemeriksaan faktor risiko gangguan Pengukuran dan pemeriksaan faktor risiko gangguan jiwa
dan diterlantarkan Stigma masyarakat tentang ODGJ masih keliru
jiwa

ODGJ lupa minum obat Pendampingan penderita dan keluarga Pendampingan penderita dan keluarga

Program TB merupakan salah satu isu nasional Deteksi dini individu terduga TB Deteksi dini individu terduga TB
prioritas
Kepatuhan minum obat secara mandiri masih
kurang Pelacakan penderita mangkir obat Pelacakan penderita mangkir obat

Masih ada kelompok beresiko yg tidak Pemeriksaan kontak TB Pemeriksaan kontak TB


memeriksakan dirinya ke faskes

Stigma masyarakat tentang TB masih keliru Penyuluhan Penyuluhan


Target tercapai 100 %, namun angka
kesakitan penderita TB masih tinggi
11 sehingga masih perlu penanganan lebih Kepatuhan minum obat secara mandiri masih
kurang Pendampingan penderita TB dan keluarga Pendampingan penderita TB dan keluarga
lanjut
Pengetahuan dan motivasi kader menurun Penyegaran kader Penyegaran kader
Target tercapai 100 %, namun angka
11 kesakitan penderita TB masih tinggi
sehingga masih perlu penanganan lebih
lanjut

Masih ada kelompok beresiko yg tidak


Gerakan ketuk pintu TB Gerakan ketuk pintu TB
memeriksakan dirinya ke faskes

Jumlah masyarakat pada kelompok beresiko


makin bertambah Deteksi dini dengan Pemeriksaan kontak pasien Deteksi dini dengan Pemeriksaan kontak pasien
Target tercapai 100 %, namun dari faktor
12 risiko yang terskrining ditemukan angka Jumlah masyarakat pada kelompok beresiko
kesakitan penderita HIV cenderung makin bertambah Deteksi dini penderita HIV di wilayah kerja puskesmas Deteksi dini penderita HIV di wilayah kerja puskesmas
meningkat
Pengetahuan dan masyarakat masih belum
merata Penyuluhan HIV di sekolah dan masyarkat Penyuluhan HIV di sekolah dan masyarkat

Pelayanan nifas & KB


kesadaran masyarakat dalam ber KB belum merata
Penyuluhan, orientasi, sosialisasi, kesehatan reproduksi
kesadaran masyarakat dalam ber KB belum merata termasuk keluarga berencana

Refreshing kader
Masih ada 18 % keluarga tidak mengikuti
13
program KB
Skill update
kemampuan petugas dalam menawarkan metode dan melakukan metode belum merata
Monev bidan desa tentang penataan alkon dan stock alkon,
serta pengisian laporan/kohort KB
kemampuan petugas dalam menawarkan metode dan melakukan metode belum merata

Pelacakan PUS UMNED

14 Masih ada 1,7 % bayi tidak mendapatkan Penyuluhan imunisasi


imunisasi dasar lengkap
stigma dan pengetahuan yg masih keliru

tidak sempat mengakses ke posyandu atau ke Sweeping imunisasi


puskesmas

Pelaksanaan BIAS MR

Sweeping BIAS MR
Pelaksanaan BIAS DT/TD SD/MI

Sweeping Bias DT/TD

Masih ada 22 % bayi tidak mendapatkan ASI


15 Ekslusif selama 6 bulan Kurangnya pengetahuan ibu tentang manfaat ASI Melakukan penyuluhan tentang manfaat ASI ekslusif Sweeping Busui

Terkendalanya waktu pemberian ASI (ibu bekerja) Memberikan edukasi/konseling pada ibu menyusui Memberikan edukasi/konseling pada ibu menyusui

Kurangnya kesadaran ibu untuk memberikan ASI Melakukan kunjungan rumah pada ibu menyusui
pada bayinya
Sweeping Busui Sweeping Busui
Kurangnya kesadaran masyarakat untuk berhenti
merokok Penyuluhan tentang bahaya merokok Penyuluhan tentang bahaya merokok

Masih banyak masyarakat belum mengetahui Sosialisasi PERDA rokok Sosialisasi PERDA rokok
adanya PERDA tentang rokok sehingga masih
Masih ada 37 % anggota keluarga yang banyak masyarakat yang merokok di tempat-
16 merokok Pemantauan penerapan kawasan tanpa rokok Pemantauan penerapan kawasan tanpa rokok
tempat umum
Pembuatan pojok rokok
Advokasi ke aparat desa/kelurahan dan kecamatan
Rokok masih dijual dengan bebas untuk memantau penjualan rokok pada anak di
bawah umur
kesadaran masyarakat untuk bpjs mandiri masih
kurang
17 Masih ada 16,4 % anggota keluarga yang
belum menjadi anggota JKN ada beberapa masyarakat kurang mampu belum
masuk bpjs kis Mengadvokasi anggota keluarga untuk menjadi anggota JKN

Masih terdapat 1,3 % keluarga yang tidak Inspeksi kesehatan lingkungan utnuk tempat-tempat umum,
18 mempunyai sarana air bersih yang tempat pengelola makanan dan sarana air minum
memenuhi syarat
masih ada warga hidup dibawah garis kemiskinan sehingga sarana dan metode phbs masih buruk

Pemeriksaan Kualitas air minum, makanan, udara dan


bangunan
Capaian sudah mencapai target 100 %,
19 namun kesadaran masyarakat untuk Orientasi natural leader, STBM, Penjamah makanan dan kader
menggunakan jamban sehat sesuai standar kesling lainnya
masih perlu ditingkatkan
pilar stbm lainnya belum 100 persen
Pemberdayaan masyarakat melalui kegiuatan STBM,
20 Implementasi HSP di rumah tangga dan sekolah serta bentuk
pemberdayaan masyarakat lainnya
21 Penyuluhan Kesehatan Lingkungan
22 Advokasi tingkat desa, kecamatan bidang kesehatan

Masih kurangnya pengetahuan masyarakat


tentang Thypoid Penyuluhan kelompok masyarakat tentang thypoid Penyuluhan kelompok, penyuluhan massal tentang Thypoid
Target tercapai 100 %, namun angka
kesakitan penderitaThypoid masih tinggi Kurangnya kesadaran masyarakat berprilaku Memberikan edukasi dan konseling pada keluarga Pemantauan perkembangan status kesehatan penderita
24 sehingga masih perlu penanganan lebih
hidup bersih dan sehat yang menderita thypoid thypoid post opname
lanjut
Memantau perkembangan status kesehatan
penderita thypoid post opname

Masih adanya warga yang memiliki binatang


piaraan yang dapat menyebabkan penyakit rabies
Penyuluhan kelompok masyarakat tentang rabies
Tidak ditemukan adanya penderita rabies
25 akan tetapi masih banyaknya faktor risiko di Penyuluhan kelompok, penyuluhan massal tentang rabies
masyarakat yang dapat menyebabkan Masyarakat belum dapat mengidentifikasi tanda Melakukan deteksi dini faktor risiko yang dapat
terjadinya rabies dan gejala rabies menyebabkan rabies
Masih adanya binatang yang tidak terpelihara Pendampingan penderita rabies yang ditemukan
berkeliaran di masyarakat (anjing gila)

Masih kurangnya pengetahuan masyarakat Penyuluhan kelompok masyarakat tentang Penyuluhan kelompok masyarakat tentang ISPA/Pneumoni
tentang ISPA/Pneumoni ISPA/Pneumoni

Kurangnya kesadaran masyarakat berprilaku Memberikan edukasi dan konseling pada keluarga Melakukan deteksi dini faktor risiko penderita ISPA/Pneumoni
hidup bersih dan sehat yang menderita thypoid
Target tercapai 100 %, namun angka
26 kesakitan penderita ISPA/Pneumoni masih
tinggi sehingga masih perlu penanganan Melakukan deteksi dini faktor risiko penderita Melakukan pembinaan /pergerakan keluarga risiko tinggi
lebih lanjut Masyarakat kurang kesadaran untuk ISPA/Pneumoni ISPA/Pneumoni
memeriksakan anaknya ke puskesmas
Target tercapai 100 %, namun angka
kesakitan penderita ISPA/Pneumoni masih
26 tinggi sehingga masih perlu penanganan
lebih lanjut

Akses ke faskes agak jauh dari rumah penderita Melakukan pembinaan /pergerakan keluarga risiko
tinggi ISPA/Pneumoni

pengetahuan petugas masih kurang terupdate


tentang penyakit ISPA?Pneumoni

Kurangnya kesadaran masyarakat berprilaku Melakukan deteksi dini faktor risiko penderitaKusta Melakukan deteksi dini faktor risiko penderitaKusta di
hidup bersih dan sehat di masyarakat masyarakat
Target tercapi 100 % , namun masih di
27 temukannya penderita kusta sebanyak 0,2 Masyarakat kurang kesadaran untuk Melakukan pembinaan /pergerakan keluarga risiko
tinggi Kusta Melakukan pembinaan /pergerakan keluarga risiko tinggi Kusta
% memeriksakan dirinya ke faskes
Akses ke faskes agak jauh dari rumah penderita
Pemeriksaan kontak penderita kusta Pemeriksaan kontak penderita kusta
Kurangnya kesadaran masyarakat berprilaku
hidup bersih dan sehat Penyuluhan kelompok masyarakat tentang DBD Penyuluhan kelompok masyarakat tentang DBD

kurangnya kesadaran masyarakat untuk Pemberantasan Larva (larvasisasi) & abatesasi Pemberantasan Larva (larvasisasi) & abatesasi
memberantas jentik nyamuk

Masyarakat kurang mampu menyikapi perubahan


Masih terdapat 63,8 % penderita DBD yang musim yang mempercepat pertumbuhan jentik Pemantauan Jentik Berkala (PJB) Pemantauan Jentik Berkala (PJB)
28 menunjukkan angka kesakitan penderita nyamuk
DBD masih tinggi
Penyelidikan epidemiologi (PE) dari penanggulangan KPenyelidikan epidemiologi (PE) dari penanggulangan KLB

Gerakan 1R/1J Gerakan 1R/1J

Pendampingan penderita DBD yang ditemukan

Kurangnya kemampuan masyarakat untuk Penyelidikan epidemiologi bagi penderita malaria Penyelidikan epidemiologi bagi penderita malaria
mendetksi/mengenali penyakit malaria
Masih ada 5 % faktor risiko malaria yang Kurangnya kesadaran masyarakat berprilaku Melakukan survei migrasi malaria di desa/kelurahan Melakukan survei migrasi malaria di desa/kelurahan
29 tidak mendapatkan skrining malaria hidup bersih dan sehat
Penyuluhan kelompok masyarakat tentang malaria Penyuluhan kelompok masyarakat tentang malaria

Konseling dan pendampingan keluarga penderita malaria


Kurangnya kesadaran masyarakat berprilaku
Penyuluhan kelompok masyarakat tetntang diare Penyuluhan kelompok masyarakat tetntang diare
hidup bersih dan sehat
Masih terdapat 72 % penderita diare yang
30 menunjukkan angka kesakitan penderita Akses ke faskes agak jauh dari rumah penderita Konseling dan pendampingan keluarga penderita malaKonseling dan pendampingan keluarga penderita malaria
diare masih tinggi
Penyediaan/distribusi oralit di wilayah kerja puskesmaPenyediaan/distribusi oralit di puskesmas
Penyediaan/distribusi oralit di puskesmas
Pelacakan/kewaspadaan dii surveilans penyakit dan Pelacakan/kewaspadaan dii surveilans penyakit dan masalah
masalah kesehatan kesehatan
32 Target tercapai 100 %, namun masih
perlunya kewaspadaan terhadap KLB Penyelidikan epidemiologi Penyelidikan epidemiologi
Investigasi KLB Investigasi KLB
Kelompok Pekerja Masih Sibuk Dengan Pendataan Kelompok Kerja Di Desa / Kelurahan Pendataan Kelompok Kerja Di Desa / Kelurahan
Pekerjaannya

Target tercapai 100 %, namun masih Petugas Belum Mempunyai Jadwal Kunjungan
33 perlunya pembinaan kesehatan kerja di Yang Tetap Pemeriksaan Kesehatan Bagi Kelompok Pekerja
Secara Teratur Pemeriksaan Kesehatan Bagi Kelompok Pekerja Secara Teratur
wilayah kerja Puskesmas Pengetahuan Pekerja Tentang Keselamatan
Dalam Bekerja Masih Kurang
Perlunya Meningkatkan Pengetahuan Bagi
Petugas Kesehatan Kerja Melakukan Peyuluhan Esehatan Kerja Melakukan Peyuluhan Esehatan Kerja

Pertemuan Pengelola Kesehatan Kerja Pertemuan Pengelola Kesehatan Kerja

Target tercapai 100 %, namun masih


34 perlunya pembinaan kesehatan olahraga di Tempat / Klub Olah Raga Selalu Bertambah Setiap Pendataan Tempat Dan Klub Olah Raga Pendataan Tempat Dan Klub Olah Raga
wilayah kerja Puskesmas Tahun

Olah Raga Teratur Merupakan Salah Satu Cara


Pasien Prolanis Tetap Mempertahankan Pelaksanaan Senam Prolanis Setiap Minggu Pelaksanaan Senam Prolanis Setiap Minggu
Kesehatannya
Masyarakat Belum Mengetahu Manfaat Ber Olah
Raga Penyuluhan Kesehatan Olah Raga Di Setiap Desa Penyuluhan Kesehatan Olah Raga Di Setiap Desa

- Kesehatan Lansia Sudah Menurun


Pelaksanaan Senam Lansia Pelaksanaan Senam Lansia Di Posyandu Lansia
- Proses Menua
- Ibu Hamil Tidak Mengetahui Senam Ibu Hamil
- Ibu Hamil Perlu Menjaga Kesehatannya Agar Pelaksanaan Senam Ibu Hamil Pelaksanaan Senam Ibu Hamil Di Posyandu
Dapat Melahirkan Dengan Baik
Kegiatan Perlombaan Olah Raga Rawan Penilaian Kebugaran Siswa / Siswi SMP / SMA Penilaian Kebugaran Siswa/ Siswi SMP / SMA Sederajat
Terjadinya Cedera Ringan Sederajat
Pendampingan Petugas Kesehatan OR Di Setiap
Semakin Meningkatnya Kegiatan Senam Pertandingan Pendampingan Petugas Kesehatan OR Di Setiap Pertandingan

Pertemuan Evaluasi Program Kesehatan Olah Raga Di Pertemuan Evaluasi Program Kesehatan Olah Raga Di Dinas
Dinas Kesehatan Kesehatan
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2019
PROGRAM : JIWA
LOKASI
UPAYA JENIS TARGET PENANGGUNG VOLUME PELAKSANA
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN JADWAL RINCIAN PELAKSANAAN PELAKSANA BIAYA
KESEHATAN PELAYANAN SASARAN JAWAB KEGIATAN KEGIATAN
AN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

desa/ Posbindu
Masyarakat Masyarakat PJ Program JIWA 10x Jan s/d Des Desa/Kel 10 x 1 OH x Rp 50,000 Rp 500,000 PJ. Prog JJIWA
kel Desa
Membantu
Konseling dan masyarakat untuk
edukasi masalah
gangguan mengenali dan
mencegah masalah
kesehatan jiwa gangguan kesehatan
dan
jiwa dan Murid sekolah Murid SMP & PJ Program JIWA 17x Jan s/d Des Sekolah 17 SMP/ x 2 OH x Rp 50,000 Posbindu Rp 1,700,000 PJ. Prog JJIWA
penyalhgunaan penyalahgunaan SMU SMU Desa
NAPZA NAPZA

PENCEGAHAN
MASALAH Posbindu
120x Desa 120 Keg x 1 OH x Rp 50,000 Desa Rp 6,000,000
KESEHATAN JIWA
DAN NAPZA
Masyarakat Usia 67X Sekolah 67 Keg x 1 OH x Rp 50,000 Posbindu Rp 3,350,000 PTM, JIWA,
Masyarakat Produktif ( 15-59 PJ P2 PTM Jan-Des sekolah INDERA, LABORAN,
thn) KIA
Deteksi dini Mendeteksi secara Instansi/
masalah dini gangguan Posbindu
14X Perkanto 14 Keg x 1 OH x Rp 50,000 Instansi Rp 700,000
kesehatan jiwa kesehatan jiwa di ran
UPAYA dan Napza masyarakat
PENCEGAHAN DAN
1 PENGENDALIAN
MASALAH Masyarakat Masyarakat Usia PTM, JIWA,
Usia Produktif Produktif ( 15-59 PJ P2 PTM 43x Jan-Des Sweepin 43 Dusu x 1 OH x Rp 50,000 Rp 2,150,000 INDERA, LABORAN,
KESEHATAN JIWA g n
DAN NAPZA ( 15-59 thn) thn) KIA

Pendampingan Untuk memantau


penderita status kesehatan
Gangguan Jiwa penderita gangguan Penderita Penderita PJ Program JIWA 25x Jan-Des 25 Keg x 1 OH x Rp 50,000 Desa Rp 1,250,000 PJ. Prog JJIWA
dan NAPZA jiwa dan NAPZA

PENGENDALIAN
MASALAH
KESEHATAN JIWA
DAN NAPZA Kegiatan dalam
rangka Bebas Pencarian
Pasung antara Agar penderita tdk kasus,
Penderita Penderita PJ. Program Jiwa 10x Jan-Des penemuan 10 Desa x 1 OH x Rp 50,000 Desa Rp 500,000 JIWA
lain: pencarian mengalami putus obat kasus secara
kasus, penemuan dini
kasus secara dini

TOTAL Rp 16,150,000

Mengetahui

Kepala Puskesmas Bajeng Penanggung Jawab Program

dr. NURWAHYUDI MADYAN, AMK


NIP 1982082820100110011026 NIP
IDENTIFIKASI MASALAH UKM

TARGET PENCAPAIAN
NO UPAYA MASALAH
Angka (%) Angka (%) P.JAWAB SUMBER
(1) (2) (3) (4) (5)
Masih ada 0,2 %
ibu hamil yang
Pelayanan belum
1 kesehatan ibu 1038 100 1036 99.8 mendapatkan KIA/KB SPM
hamil pelayanan
antenatal sesuai
standar
Masih ada 2,3 %
ibu yang tidak
Persalinan ibu di
melahirkan di
2 fasilitas pelayanan 990 100 967 97.7 KIA/KB PIS PK
fasilitas
kesehatan
pelayanan
kesehatan
Masih ada 0,5 %
bayi baru lahir
Pelayanan
tidak
kesehatan bayi
3 941 100 936 99.5 mendapatkan KIA SPM
baru lahir
pelayanan
kesehatan sesuai
standarada 2,3 %
Masih
balita yang tidak
mendapatkan
Pertumbuhan pelayanan
4 5259 100 5117 97.3 KIA/GIZI PIS PK
balita di pantau kesehatan
berupa
pemantauan
pertumbuhannya
Target tercapai
100 %, namun
setiap tahun
sasaran berbeda
Pelayanan
dan jumlahnya
kesehatan pada
5 2297 100 2297 100 cenderung UKS/GIZI SPM
usia pendidikan
meningkat dan
dasar
perlu untuk
mendapatkan
skrining
Masih ada 25,5
kesehatan
% usia produktif
Pelayanan tidak
PTM/JIWA/
6 kesehatan pada 31578 100 23512 74.5 mendapatkan SPM
INDERA
usia produktif skrining
kesehatan sesuai
standar
masih ada 12,4
% usia lanjut
Pelayanan
tidak
7 kesehatan pada 10800 100 9460 87.6 USILA SPM
mendapatkan
usia lanjut
skrining
kesehatan
Masih ada 28,6
Penderita % penderita
8 hipertensi yang 13580 100 9699 71.4 hipertensi yang PTM PIS PK
berobat teratur tidak berobat
teratur
masih ada 27,6
% penderita DM
Pelayanan
tidak
kesehatan
9 3838 100 2779 72.4 mendapatkan PTM SPM
penderita Diabetes
pelayanan
Melitus
kesehatan sesuai
standar
Penderita
Masih ada 1,8 %
gangguan jiwa
ODGJ berat yang PTM/JIWA
10 berat, diobati dan 220 100 216 98.2 PIS PK
tidak di obati dan
tidak
diterlantarkan
diterlantarkan

Target tercapai
100 %, namun
angka kesakitan
Penderita TB Paru penderita TB
11 yang berobat 810 100 810 100 masih tinggi P2 TB PIS PK
sesuai standar sehingga masih
perlu
penanganan
lebih lanjut

Target tercapai
100 %, namun
dari faktor risiko
Pelayanan
yang terskrining
kesehatan orang
12 1162 100 1162 100 ditemukan angka P2 HIV SPM
dengan risiko
kesakitan
terinfeksi HIV
penderita HIV
cenderung
meningkat
Keluarga
13 mengikuti program 9055 100 KIA/KB PIS PK
KB

Bayi mendapatkan
KIA/
14 imunisasi dasar IMUNISASI PIS PK
lengkap

Bayi mendapatkan
15 ASI Eksklusif KIA/GIZI PIS PK
selama 6 bulan

Anggota keluarga
16 tidak ada yang PTM PIS PK
merokok

Keluarga sudah
17 menjadi anggota ADMIN BPJS PIS PK
JKN

Keluarga
18 mempunyai akses KESLING PIS PK
sarana air bersih

keluarga
mempunyai akses
19 atau KESLING PIS PK
menggunakan
jamban sehat.

Pelayanan
masyarakat PROMKES/
Permenkes 61
20 dengan PERKESMA
thn 2017
pendekatan S
keluarga
Pelayanan
kesehatan anak UKS/PROM Permenkes 61
21
usia sekolah dan KES thn 2017
remaja
Pelayanan
UKS/PROM Permenkes 61
22 kesehatan
KES thn 2017
lingkungan

Pelayanan Promosi UKS/PROM Permenkes 61


23
Kesehatan KES thn 2017

Target tercapai
100 %, namun
angka kesakitan
penderitaThypoid
Upaya P2 penyakit P2 Permenkes 61
24 300 100 298 100 masih tinggi
menular: Thypoid THYPOID thn 2017
sehingga masih
perlu
penanganan
lebih lanjut
Tidak ditemukan
adanya penderita
rabies akan
tetapi masih
Upaya P2 penyakit banyaknya faktor
0 100 0 100
menular: Rabies risiko di
masyarakat yang
dapat
menyebabkan
terjadinya rabies

Upaya P2 penyakit P2 Permenkes 61


25
menular: Hepatitis HEPATITIS thn 2017

Target tercapai
100 %, namun
angka kesakitan
penderita
Upaya P2 penyakit P2
ISPA/Pneumoni Permenkes 61
26 menular: 190 100 280 100 PNEUMONI
masih tinggi thn 2017
ISPA//Pneumonia /ISPA
sehingga masih
perlu
penanganan
lebih lanjut

Upaya P2 penyakit Permenkes 61


27 P2 KUSTA
menular: Kusta thn 2017

Upaya P2 tular P2 Tular Permenkes 61


28 282 100 180 63.8
vektor: DBD vektor thn 2017

Upaya P2 tular P2 Tular Permenkes 61


29
vektor: Malaria vektor thn 2017

Upaya P2 tular P2 Tular Permenkes 61


30
vektor: Kecacingan vektor thn 2017

Upaya P2 : Diare 1353 100 982 72


Surveilans dan SURVEILAN Permenkes 61
32
respon KLB S thn 2017
Pelayanan Permenkes 61
33 KESKER
kesehatan kerja thn 2017
Pelayanan
Permenkes 61
34 kesehatan KESORGA
thn 2017
Olahraga
Pelayanan
Permenkes 61
36 kesehatan HATRA
thn 2017
Tradisional
Pelayanan
37
Kesehatan Indera
Pelayanan
38
Kesehatan Haji
IDENTIFIKASI MASALAH UKP

TARGET PENCAPAIAN
NO UPAYA MASALAH
Angka (%) Angka (%) P.JAWAB SUMBER
(1) (2) (3) (4) (5)
Pelayanan
Poli Permenkes
kesehatan
Umum/ 44 thn
1 dasar
Admin/ 2016/Pedom
masyarakat
SP2TP an Kinerja
miskin

2 Kunjungan rawat Jalan

Kunjungan Permenkes
Rawat 44 thn
Poli Umum
Jalan 2016/Pedom
Umum an Kinerja

Permenkes
Kunjungan
44 thn
Rawat Poli Gigi
2016/Pedom
Jalan Gigi
an Kinerja

Kujungan
3 R. Inap
Rawat Inap

Kunjungan
4 IRD
IRD
5 Pemeriksaan Laboratorium:

Permenkes
Pemerikaan
44 thn
Hb pada Lab
2016/Pedom
Bumil
an Kinerja

Permenkes
Trombosit
44 thn
tersangka Lab
2016/Pedom
DBD
an Kinerja

Permenkes
Pemeriksaa
44 thn
n urine Lab
2016/Pedom
protein
an Kinerja
pada bumil

Permenkes
Pemeriksaa
44 thn
n Sputum Lab
2016/Pedom
TB
an Kinerja

Permenkes
Tes 44 thn
Lab
Kehamilan 2016/Pedom
an Kinerja

Permenkes
Pelayanan
44 thn
5 Kefarmasia APOTIK
2016/Pedom
n
an Kinerja
IDENTIFIKASI MASALAH ADMIN

TARGET PENCAPAIAN
NO UPAYA MASALAH
Angka (%) Angka (%) P.JAWAB SUMBER
(1) (2) (3) (4) (5)

Permenkes 44
Lokmin ADMIN thn
1
Bulanan TU 2016/Pedoman
Kinerja

Permenkes 44
Lokmin
ADMIN thn
2 Tribulanan
TU 2016/Pedoman
( Linsek)
Kinerja

Membuat
Data Permenkes 44
3 capaian/cak ADMIN thn
upan TU 2016/Pedoman
kegiatan Kinerja
pokok

Menyusun
Perencanaa
n Tingkat
Puskesmas
melalui Permenkes 44
analisa dan ADMIN thn
4
perumusan TU 2016/Pedoman
masalah Kinerja
berdasarka
n prioritas
secara rinci
dan lengkap

Membuat
Permenkes 44
data 10
ADMIN thn
5 penyakit
terbanyak TU 2016/Pedoman
setiap bulan Kinerja

Membuat
Permenkes 44
daftar/
ADMIN thn
6 catatan
kepegawaia TU 2016/Pedoman
n petugas Kinerja

Membuat
uraian tugas Permenkes 44
dan ADMIN thn
7 tanggungja
TU 2016/Pedoman
wab setiap Kinerja
petugas
Membuat
rencana
kerja
bulanan
bagi setiap Permenkes 44
petugas
ADMIN thn
8 sesuai
dengantuga TU 2016/Pedoman
s, Kinerja
wewenang
dan
tanggung
jawab
Permenkes 44
Membuat
9 penilaian ADMIN thn
DP3 TU 2016/Pedoman
Kinerja
Permenkes 44
Membuat
ADMIN thn
10 peilaian
kinerja TU 2016/Pedoman
Kinerja

Manajemen
Keuangan/L
Permenkes 44
aporan ADMIN
thn
11 keuangan TUKeuan
bulanan ke 2016/Pedoman
gan
kepala Kinerja
puskesmas

Anda mungkin juga menyukai