Anda di halaman 1dari 5

Fisik, Non-fisik, dan proses yg berperan dlm perwujudan arsitektur, pemangku kepentingan yg

terlibat scr fisik, sosial, psikologikal, serta state of the art


Tahu:
- Mengapresiasi scr visual, yaitu elemen visual & prinsip organisasi visual
- Unsur2 desain: ruang dalam, ruang luar, elemen2 arsitektur, material, & detail arsitektur
- faktor2 fisik, non-fisik, dan proses2 perwujudan
- pemangku kepentingan yg terlibat
- kemampuan obyek arsitektur scr fisik, visual, sosial, dan psikologikal
- state of the art dalam rancangan masa kini
- teknik & proses mengamati scr visual dg terbiasa mengamati langsung
PENDAHULUAN:
seni & arsitektur, apresiasi seni & arsitektur, basic observation & experience

ELEMEN2 VISUAL:
- Titik
Beragam (ukuran, worth, teratur/tidak, sendiri atau satu grup)
Bikin pattern
Semakin rapat semakin gelap
Grouping/Gestalt : Pengorganisasian menjadi 1 kesatuan (titik 2 terlihat spt garis)

- Garis
Bentuk dg panjang & lebar tanpa kedalaman
Arahnya mempengaruhi mood
Tujuan garis :
Edges : tepi garis (bisa bikin outline)
Horizontal : calm and quiet
Vertical : lebih banyak potensi untuk movement
Diagonal : dg kuat menunjukkan movement dan memberi feel energi (vitality) lebih
pd gambar
Actual Lines :
Contour Lines : garis kontur, merekam batas bentuk (outline)
Lines Formed by Edges : garis yg dibentuk tepi, ketika tepi objek kontras dg latbel
Linear Forms : bentuk linier (bentuknya mirip garis), co: tiang lampu
Implied Lines :
Broken or Dotted Lines : Garis putus2, co: deretan orang ngantri/nanem di ladang
Line of Sight : membantu viewer melihat poin tertentu dlm karya seni

- Bentuk 2D
Organic : natural look (mengalir & melengkung)
Geometric : punya sudut yg jelas saat pen dibuat, biasanya dibuat manusia
Positive Shape : bentuk aktual objek
Negative Shape: area di antara objek

- Bentuk 3D
Menyediakan volume sebuah ruang
2D bisa membentuk massa yg dihasilkan oleh sumber cahaya

- Ruang
Space-Linear Perspective : menampilkan ilusi kedalaman suatu permukaan 2D
Forms : tampak berkurang ukurannya
Parallel Lines : tampak bertemu di kejauhan dn menghilang
Foreshortening : objek tampak lebih pendek dr sbnrnya
Atmospheric Perspective : buat render (yg outside keliatan paler, bluer, dll)
Isometric Perspective : paralel line tp ga perspective

- Tekstur
Ada di material atau visual (ilusi) : rough (kasar), loose (longgar), smooth (halus), dappled
(belang2)

- Value & Cahaya


Ketika analisis, mass & light dideskripsiin scr bersama
Dalam dunia nyata, light mengungkap dunia kita & membantu paham hub. forms & spatial
Value : kisaran dr terang & gelap

- Warna
Ada karena cahaya
Primary colors : merah, kuning, hijau (ga bisa dibuat dg menggabungkan warna)
Secondary colors : oren, hijau, dan ungu (penggabungan 2 warna primer)
Tertiary colors : yg berdekatan dg warna sekunder
Color Properties
Hue : macam2 warna dalam 1 jenis warna
Value : Tingkat gelap terang warna
Intensity : saturasi
Color harmonies
Monochromatic : harmoni dalam satu warna (beda intensitas, dll)
Complementary : harmoni melibatkan warna yg berlawanan dlm color wheel
Analogous : harmoni warna yg berdekatan
Triadic : harmoni tiga warna yg sama jauh

- Waktu
Kinetic Sculpture : membuat sculpture yg seakan bergerak

PRINSIP ORGANISASI VISUAL


- Repetisi (Repetition)
Komposisi yg mengulang warna, bentuk, dsb
Creates unity
Pattern : Pola

- Variasi
- Proporsi & Skala
Ukuran relatif elemen

- Keseimbangan (balance)
Symmetrical Balance : beratnya terebar merata ke kedua sisi central axis
Secure, safe feeling, and a sense of solidity
Assymetrical Balance : kedua sisi tengahnya ga identik tp keliatan punya berat yg sama
Keseimbangan jumlah item di sisi satu dn sisi lainnya. Lebih dinamis

- Kesatuan (unity)
Harmoni seluruh komposisi. Menjadi satu kesatuan.
Gaada part yg lebih penting drpada seluruh desain
Elemen-elemen yang ada saling mendukung menuju satu tujuan
Orang ngeliat keseluruhan dulu, baru kompartemen2 penyatunya
7 key element:
Texture : feel & appearance of a surface. Komposisi/struktur
Colour : hue. Bisa didapat dari variasi pencahayaan, fullness, dan transparansi
Tone : from the netral scale of white to black through a range of greys
Direction : suggest vertical & horizontal direction
Proportion : geometric relationship of the sides of volumes
Solid & void : Solid (walls, roofs, dsb) | void (windows & other openings)
Form & shape : repetisi sebagian bentuk bisa beri kesan elemen komposisi yg kuat

- Simetri
- Hierarchy
Penyusunan elemen berdarkan tingkat importance nya (prioritas dan center of interest)

- Dominance
Visual dominance. Dibuat dg ukuran kontras, pemosisian, warna, style, atau bentuk

- Contrast & Similarity


Perbedaan ukuran, tekstur, warna, posisi, bentuk, orientasi, dll menciptakan kontras
Menciptakan ilusi kedalaman. Kalau terlalu banyak kesamaan akan membuat bosan, tp
kebanyakan kontras membuat bingung

- Rhythm
Repetisi gerakan visual: elemen-warna, bentuk, garis, values, bentuk, ruang, dan tekstur
Avoid monoton

UNSUR2 DESAIN ARSITEKTUR:


experiencing elements: ruang dalam, ruang luar, elemen, material, detail arsi

PROSES2 PERWUJUDAN ARSI:


Perencanaan, perancangan, pembangunan, pengelolaan, renovasi, pemeliharaan

PEMANGKU KEPENTINGAN & INTEREST MEREKA:


Klien, investor, arsitek, kontraktor, tukang, pengguna, pemerhati, pemerintah

FAKTOR2 FISIK & NONFISIK PEMBENTUK ARSITEKTUR


Iklim, antropometri (ukuran tubuh), lahan, konteks, teknologi
Tujuan2 sosial, psikologis, nilai2, kepercayaan, langgam, selera, unsur politik, ekonomi

KEMAMPUAN ARSITEKTUR
Kemampuan visual (estetika, identitas, karakter, suasana), sosial & ekonomi dr arsitektur, potensi
lingkungan

EXPERIENCING LIGHT & TEXTURE IN ARCHITECTURE

EXPERIENCING AMBIENCE & KINESTETHIC IN ARCHITECTURE


BOBOT PENILAIAN
Tugas 1,2 : 15%
Tugas 3,4 : 20%
UAS : 30%

Anda mungkin juga menyukai