Anda di halaman 1dari 12

LEMBAR KERJA SISWA

Pertemuan 3

Nama Siswa : Affan Rama Hudha


Kelas : X-MIPA 6
No. Absen : 02

Learning Cycle 5E dengan Analogi


Siklus 1

Teori Tumbukan
Kompetensi Dasar:
3.6 Menjelaskan Faktor-faktor yang mempengaruhi Laju Reaksi menggunakan
teori tumbukan
4.6 Menyajikan hasil penelusuran informasi cara-cara pengaturan dan
penyimpanan bahan untuk mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak
terkendali

Fase Engangement

Petunjuk: Perhatikan dan amati analogi di bawah ini!

Analogi:

Apa yang Anda pikirkan ketika melihat gambar di bawah?

Pada Gambar 1. terdapat dua mobil masing-masing dengan kecepatan 120


km/jam dari arah berlawanan. pada saat di tol, kedua sopir tersebut
mengendarai mobil dengan kecepatan yang sangat tinggi hingga keduanya
mengalami tabrakan. Pada Gambar 2. terdapat dua mobil yang dikendarai
dengan kecepatan sedang yaitu 60 km/jam dari awah yang sama. Ketika dua
mobil tersebut berpapasan di jalan raya maka tidak akan bertabrakan satu
sama lain. Menurut Anda, mengapa mobil-mobil Gambar 1 bisa bertabrakan
sedangkan mobil-mobil pada Gambar 2 tidak? Apa yang akan terjadi jika
kedua mobil pada Gambar 1 saling bertabrakan?

Gambar 1.

120 km/jam 120 km/jam

Gambar 2.

60 km/jam
60 km/jam

Perhatikan fenomena berikut!

Apabila kita memegang pita magnesium di tangan kanan dan di tangan kiri
tabung berisis larutan asam klorida, apakah antara pita magnesium dan laruan
asam klorida terjadi reaksi? Tentu tidak bukan? Jika pita magnesium
dimasukkan ke dalam tabung yang berisi larutan asam klorida maka akan
terjadi reaksi antara pita magnesium dengan larutan asam klorida.
Bagaimanakah suatu reaksi kimia dapat terjadi? Hal ini akan dijelaskan pada
pembahasan berikut.

Gambar 3. Pita magnesium berekasi dengan larutan HCl

Fase Exploration

Petunjuk: Setelah kalian melihat analogi di atas, coba kalian lihat gambar dibawah
ini. Gambar dibawah menunjukkan bahwa molekul PQ bergerak secara lambat
begitu juga dengan atom R. Pada gambar 2 terlihat bahwa molekul PQ dan atom
R bergerak dengan cepat.
1. Apakah terdapat perbedaan dari kedua gambar diatas?
Ada

2. Jika iya, apa yang membedakan dari kedua gambar tersebut?

Pada kecepatan lambat ketika molekul bertumbukan tidak terjadi reaksi,


pada tumbukan kecepatan cepat, molekul pQ + R berubah menjadi p dan
Qr

3. Berdasarkan dari gambar 2, apa yang terjadi setelah molekul PQ dan atom R
bertumbukan?

molekul pQ + R berubah menjadi p dan Qr.

Fase Explanation
Petunjuk:
1. Carilah sumber-sumber pendukung/buku pelajaran yang mendukung pada
materi pembelajaran.
2. Gunakan analogi berikut sebagai pendukung dalam memahami materi
pembelajaran.

Analogi:

Pengaruh Teori Tumbukan terhadap Laju Reaksi

Suatu reaksi terjadi akibat adanya tumbukan. Dapat dianalogikan bahwa mobil
yang saling bertabrakan merupakan molekul yang saling bertumbukan secara
efektif. Terjadinya tabrakan diakibatkan oleh kecepatan mobil yang tinggi
atau energi yang dimiliki mobil sangat cukup dan kedua mobil berada pada
arah berlwanan (arah/orientasi yang tepat). Akibat adanya tabrakan tersebut
terjadi kerusakan berat pada mobil yang dapat dianalogikan sebagai produk
dari hasil reaksi. Sebelum tabrakan terjadi, mobil juga memerlukan energi
minimal (energi aktivasi) seperti bensin untuk menghidupkan mobil dalam
berkendara. Jika bensin tidak cukup maka mobil tidak akan bisa digunakan.
Jadi syarat terjadinya reaksi adalah adanya tumbukan efektif dengan
arah/orientasi yang tepat dan dapat melampaui energi aktivasi.
120 km/jam 120 km/jam

Terjadi tumbukan efektif antara kedua mobil


dengan arah/orientasi yang tepat

Bensin  enegi aktivasi

Perhatikan analogi di bawah ini!

(a) lalu lintas yang sepi


(b) lalu lintas yang ramai
Setelah kamu mengamati gambar di atas, cobalah analisis persamaan dan perbedaan
dari fenomena di atas!
Persamaan: pada lalu kedua kondisi lalu lintas tersebut pasti sama-sama
dilewati oleh kendaraan yang bergerak sesuai tujuan.
Perbedaan: Pada kondisi lalu lintas sepi, kendaraan yang berlalu lalang
berjumlah sedikit atau jarang. Pada kondisi lalu lintas ramai, kendaran yang
berlalu-lalang berjumlah banyak.

Dari penjelasan analogi di atas dan hasil data pada fase exploration,
jawablah pertanyaan dibawah ini.
Gambar dibawah menunjukkan bahwa molekul PQ bergerak secara lambat begitu
juga dengan atom R. Pada gambar 2 terlihat bahwa molekul PQ dan atom R
bergerak dengan cepat.

1. Pada gambar diatas, manakah dari kedua gambar tersebut yang menghasilkan
produk setelah bertumbukan dan manakah yang tidak menghasilkan produk
setelah bertumbukan? Sebutkan pula apa produknya!

Gambar 2 menghasilkan produk molekul QR dari hasil tumbukan

2. Berdasarkan kedua gambar molekul di atas, manakah yang merupakan


tumbukan efektif dan tumbukan tidak efektif?

Gambar 2 merupakan tumbukan efektif karena bisa menghasilkan produk.

3. Bagaimana suatu tumbukan dapat dikatakan sebagai tumbukan efektif?

Apabila terjadi reaksi

Fase Elaboration
Petunjuk: jawablah pertanyaan di bawah ini secara individu!
Perhatikan reaksi antara molekul hidrogen dengan molekul iodin yang
menghasilkan hidrogen iodida, setelah itu diskusikan jawaban dengan kelompok
secara berurutan!
Berikut ini persamaan reaksi pembentukan hidrogen iodida dari hidrogen dan
iodin:
H2(g) + I2(g)  2HI(g)

(a)
1.

(b)

2.

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan pengamatan Anda terhadap reaksi dan


gambar molekul diatas!
1. Apakah setiap tumbukan menghasilkan reaksi?

Tidak

2. Gambar manakah yang menunjukkan terjadinya reaksi?

3. Apakah laju reaksi bertambah, tetap, atau berkurang dengan kenaikan jumlah
tumbukan?

Semakin besar jumlah tumbukan, maka semakin cepat reaksi terjadi.

4. Berdasarkan kedua gambar molekul di atas, manakah yang merupakan


tumbukan efektif dan tumbukan tidak efektif?

Tumbukan efektif gambar 1, tumbukan tidak efektif gambar 2.


5. Bagaimana suatu tumbukan dapat dikatakan sebagai tumbukan efektif?

Apabila terjadi reaksi pada tumbukan tersebut.

Fase Evaluation

Petunjuk: jawablah pertanyaan di bawah ini secara individu:

1. Perhatikan gambar dibawah ini!

Gambar 1 gambar 2

a. Manakah dari kedua gambar diatas yang menunjukkan tumbukan efektif?


Mengapa? Gambar 2
b. Manakah dari kedua gambar diatas yang menunjukkan tumbukan tidak
efektif? Mengapa? Gambar 1, karena tumbukan tidak menghasilkan
reaksi.

2. Berikut adalah gambaran beberapa tumbukan antar molekul HCl dengan


orientasi/arah berbeda. Tumbukan yang memiliki kemungkinan terbesar
untuk menghasilkan produk adalah.... Tumbukan D dan B
Siklus 2

Energi Aktivasi

Fase Engangement
Petunjuk: Perhatikan dan amati analogi di bawah ini!

Analogi:

Rita dan Dina terbiasa melakukan olahraga di pagi hari sebelum berangkat
bekerja. Salah satu olahraga yang mereka sukai dan biasa dilakukan adalah
bersepeda. Sebelum berangkat, Rita sarapan pagi dengan roti dan susu sedangkan
Dina tidak sarapan pagi. Saat bersepeda mereka harus melewati tanjakan yang
cukup tinggi. Menurut Anda, diantara Rita dan Dina, siapakah yang dapat
melewati tanjakan dengan baik? Apa yang terjadi pada Dina dimana ia tidak
memiliki energi yang cukup pada saat melewati tanjakan?

Fase Exploration

Petunjuk: Setelah kalian melihat analogi di atas, coba kalian lihat gambar dibawah
ini.
Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan gambar di atas!
1. Apakah yang harus dilakukan orang tersebut agar batu dari titik A dapat
melewati bukit untuk sampai di titik B?

Mendorong batu tersebut hingga puncak bukit, kemudian


menggelindingkannya ke bawah.
2. Orang pada gambar disamping harus mendorong batu dari titik A melewati
bukit untuk sampai di titik B. Orang tersebut harus memiliki energi yang kuat
agar batu dari titik A dapat sampai ke titik B. Energi seperti apakah yang
harus dimiliki orang tersebut?

Makanan?

3. Bagaimana jika energi yang dimiliki orang tersebut tidak cukup untuk
mendorong batu tersebut? Apa yang akan terjadi?

Tentu saja orang itu harus berpikir untuk menggunakan sisa energi
terakhirnya dengan efisien, dia bisa membuat alat atau pesawat
sederhana untuk memudahkan pekerjaannya, sehingga energi yang
Fase Explanation
digunakan cukup untuk memindahkan batu tersebut…. Awokwkwk
Petunjuk:
1. Carilah sumber-sumber pendukung/buku pelajaran yang mendukung pada
materi pembelajaran.
2. Gunakan analogi berikut sebagai pendukung dalam memahami materi
pembelajaran.

Analogi:

Perhatikan analogi di bawah ini!

(1) (2)
Setelah kamu mengamati gambar analogi di atas, cobalah analisis persamaan dan perbedaan
dari analogi dengan konsep target!

Persamaan: Orang tersebut sama-sama mencoba memindahkan bola?

Perbedaan: Pada gambar 1 bola berhasil pindah ke titik b, sedangkan pada gambar 2
bola menggelinding kembali.

Dari penjelasan analogi di atas dan hasil data pada fase exploration,
jawablah pertanyaan dibawah ini.
Tunjukkan :
a. Reaktan = A
b. Energi aktivasi = Orang
c. Produk = B
d. Keadaan transisi = Bukit

Jika gambar tersebut diubah dalam


bentuk diagram, termasuk diagram
reaksi Diagram tingkat energi reaksi
eksoterm ………
1. Apa yang disebut energi aktivasi?
hambatan energi yang memisahkan antara pereaksi dan hasil reaksi.
2. Apa yang akan terjadi pada partikel-partikel yang bertumbukan jika energi
kinetiknya :
a. lebih kecil dari Ea = Tidak terjadi reaksi
b. sama dengan Ea = Terjadi reaksi
c. lebih besar dari Ea = Terjadi reaksi
3. Apa pengaruh energi aktivasi terhadap suatu reaksi?
Menentukan terjadinya reaksi atau tidak
4. Bagaimana pengaruh teori tumbukan terhadap laju reaksi?

Fase Elaboration
Petunjuk: jawablah pertanyaan di bawah ini secara individu!
1. Perhatikan grafik dibawah ini.

a. Dari grafik diatas, manakah yang termasuk energi pengaktifan


(aktivasi)? 2
b. Dari grafik diatas, manakah yang termasuk ∆H? 5
Fase Evaluation
Petunjuk: jawablah pertanyaan di bawah ini secara individu:

(Sumber gambar: www.google.com)

1. Berdasarkan grafik di atas, manakah yang termasuk reaksi eksoterm dan


reaksi endoterm?
Gambar 1 Diagram tingkat energi reaksi eksoterm
Gambar 1 Diagram tingkat energi reaksi endoterm
2. Bagaimana perbedaan energi antara reaksi eksoterm dan reaksi endoterm?
Jelaskan!
Pada diagram tingkat energi reaksi eksoterm, entalpi produk lebih rendah
daripada entalpi reaktan karena sistem melepaskan kalor ke lingkungan.
Pada diagram tingkat energi reaksi endoterm, entalpi produk lebih tinggi
daripada entalpi reaktan karena sistem menyerap kalor dari lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai