Anda di halaman 1dari 6

IR – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang awal mulahnya dari Wuhan

Provinsi Hubei, China pada tahun 2019 menjadi masalah krisis dunia dikarenakan

penyebarannya sangat cepat (WHO, 2020). Cepatnya penyebaran, tingginya angka

infeksi dan bahkan kematian berdampak pada psikologis perawat sebagai garda

terdepan seperti mengalami kecemasan 25,1% dan stres 73,8% dari 263 perawat

(Nie et al., 2020) serta mengalami depresi 53% dari 691 perawat di USA

(Shechter et al., 2020a). Selain itu perawat mengalami ketakutan dan bahkan

berkeinginan untuk meninggalkan profesi (M. M. Zhang et al., 2020).

Berdasarkan Pengalaman 20 orang perawat yang merawat pasien Covid-19

semua mengatakan cemas, stres dan ketakutan, dan dari 20 orang perawat ini 9

orang yang tinggal dengan orang tuanya memilih untuk menyembunyikan fakta

bahwa mereka bekerja di bangsal isolasi covid-19 dan 4 orang perawat yang

memiliki anak mengaku stres sampai depresi (Sun et al., 2020).

Perawat di Indonesia sendiri juga mengalami dampak psikologis seperti

yang terjadi di Rumah Sakit Paru Sumatera Barat, dimana menemukan perawat

yang mengalami stres 48%, kecemasan berat 37%, dan depressi minimal 42.9%

(Dian Agusti Tanjung, 2020). Dampak psikologis yang dilami oleh perawat

selama covid-19 ini bila tidak diolah dengan baik akan mengalami Acute stress

disorder (ASD) yang berisiko pada post traumatic stress disorder atau PTSD

(Clancy at el., 2020), depresi dan berpotensi banyak perawat yang meninggalkan

profesinya. Selain itu berisiko pada penurunan imunitas dan produktifitas kerja

SKRIPSI DAMPAK PSIKOLOGIS PANDEMI … RIKARDUS SANTUS


IR – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 2

menurun. Dampak psikologis yang lebih bahaya pada perawat akibat dari

pandemi covid-19 ini yaitu bunuh diri seperti Seorang perawat ICU dari West

Palm Beach, rumah sakit Florida ditemukan tewas dalam mobil akibat overdosis

obat, setelah teman dan keluargannya menyarankan bahwa penggunaan narkoba

yang berlebihan merupakan strategi untuk mengatasi stres dan beban kerja yang

tinggi serta perawat bunuh diri karena rasa takut dan merasa bersalah bahwa

dia mungkin telah memperbesar penyebaran infeksi di rumah sakit mereka

sebagai pembawa asimtomatik (Ali, et al., 2020) dalam situasi seperti ini

masing-masing perawat memilih strategi koping agar kesehatan mentalnya tetap

terjaga.

Guna mengatasi dampak psikologis selama pandemi Covid-19 ini perawat

memiliki cara tersendiri dalam mengatasinya. Pemilihan strategi koping

teridentifikasi melalui hasil penelitian dari beberapa negara dan setiap individu

perawat memiliki koping yang berbeda-beda dalam menyikapinya (Babore et al.,

2020). Perawat di New York (80%) menggunakan koping untuk mengelolah stres

dengan memilih aktifitas /latihan fisik (59%), praktik/ spiritual berbasis keyakinan

(23%), yoga (25%) dan atau meditasi (23%) dan menggunakan kelompok

konsultasi virtual (16%) (Shechter et al., 2020a). Perawat di China memilih untuk

tidak memikirkan stres dan menyibukan diri dengan aktivitas seperti menulis buku

harian, relaksasi pernapasan, tidur, mendengar musik,makan dan minum yang

banyak dari sebelumnya, yoga, meningkatkan olahraga, saling mensuport dan

belajar menerima terhadap kondisi ini (Sun et al., 2020).

Data dari World Health Organization (WHO) per tanggal 24 November

2020, jumlah kasus positif Covid-19 di dunia sebanyak 59,1 juta orang dengan

SKRIPSI DAMPAK PSIKOLOGIS PANDEMI … RIKARDUS SANTUS


IR – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 3

total kematian mencapai 1,4 juta orang (WHO, 2020). Menurut International

Council of Nurses (ICN), sekitar 90.000 atau 6% dari semuanya kasus Covid-19

yang dikonfirmasi di seluruh dunia adalah petugas kesehatan dan 600 perawat

meninggal (Labrague at el., 2020). Di Indonesia trend kasus positif Covid-19

masih terus meningkat. Data per tanggal 24 November 2020 jumlah kasus

terkonfirmasi virus corona sebanyak 506.302 orang (Kemenkes RI, 2020) dan

setiap 100 orang yang meninggal terdapat 6-8 yang merupakan tenaga kesehatan

(Satgas Covid-19., 2020). Di Indonesia sendiri terhitung dari bulan Maret 2019- 5

Desember 2020 jumlah perawat yang meninggal akibat covid-19 mencapai 136

orang (PPNI, 2020). Provinsi Nusa Tenggara Timur jumlah kasus positif Covid-

19 sebanyak 1821 orang, meninggal dunia sebanyak 40 orang (Gugus Tugas

Covid-19 Provinsi NTT).

Penyebaran covid-19 begitu cepat dan bertambahnya angka kematian

setiap harinya membuat beban kerja perawat menjadi meningkat dan sangat rawan

tertekan bukan saja secara fisik tetapi psikologis. Hal ini bisa mengarah pada

gangguan mental berupa cemas, khawatir berlebihan, takut tertular, sulit

kosentrasi, kecewa dan ragu yang mengakibatkan stres psikologis (Lai et al.,

2020). Masalah lain berupa gejala depresi, insomnia, penyangkalan ,kurangnya

kontak dengan keluarga bahkan ketakutan menghadapi ancaman kematian. Hal ini

akan mengakibatkan pekerjaan terganggu, kualitas hidup terganggu, produktifitas

terganggu maupun kualitas kerja juga terganggu. Situasi seperti ini menuntut

adaptasi psikologis perawat tergantung dari penilaiannya terhadap situasi dan

perilaku, apakah tetap menghadapi kenyataan atau menghindar dari wabah ini.

SKRIPSI DAMPAK PSIKOLOGIS PANDEMI … RIKARDUS SANTUS


IR – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 4

Menyikapi situasi tersebut setiap individu berbeda-beda dalam

menyikapinya (Babore et al, 2020) tergantung apakah menggunakan strategi

koping yang adaptif atau maladaptif. Strategi koping akan mempengaruhi emosi

atau pikiran seseorang agar menghasilkan kualitas hidup yang baik dan

menghasilkan suatu tindakan yang positif, tetapi apabila penggunaan strategi

koping tidak sesuai maka dapat menghasilkan stres psikologis yang berat (Wiwik

Nurhikmah1,at al., 2018). Sebagaimana (Carlson Neil, 2007) mengatakan strategi

koping digunakan sebagai antisipasi ketika menjumpai situasi yang menimbulkan

stres atau respon terhadap stres yang sedang terjadi sehingga efektif dalam

mengatasainya. Maka dalam situasi psikologis yang tertekan seseorang bisa saja

menggunakan strategi koping berupa emosional focused coping dan problem

focused coping (Lazarus and Folkman, 1984). Dengan demikian seseorang yang

menggukan strategi koping akan mengalami stres yang lebih rendah (Yin et al.,

2018).

Kesehatan psikologis perawat sangat tertantang selama pandemi maupun

setelah pandemi Covid-19 yang tidak bisa diperkirakan kapan berakhirnya. Hal ini

menjadi kedaruratan kesehatan yang membutuhkan intervensi yang tepat, adaptasi

dan perilaku koping yang efektif, efisien dan komprehensif (Cai et al., 2020). Dari

dampak yang terjadi pada perawat selama pandemi covid-19 seperti mengalami

stres akut 64%, depresi 53% dan kegelisahaan 40% (Shechter et al., 2020a).

Perawat mempunyai strategi koping sendiri-sendiri dalam mengatasinya seperti di

New York (80%) perawat menggunakan koping untuk mengelolah stres dengan

memilih aktifitas /latihan fisik (59%), praktik/ spiritual berbasis keyakinan dan

menggunakan kelompok konsultasi virtual 16% (Shechter et al., 2020a).

SKRIPSI DAMPAK PSIKOLOGIS PANDEMI … RIKARDUS SANTUS


IR – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 5

Berdasarkan hal tersebut maka yang menjadi masalah penelitian ini adalah

dampak psikologis yang dialami oleh perawat selama pandemi Covid-19 yang

begitu mengkwatirkan namun penggunaan strategi koping dalam mencegah

dampak psikologis masih dibawah dari 60% dengan berbagai pilihan strategi

seperti penggunaan strategi latihan fisik 59%, spiritual doa 23%, yoga 25% dan

lain sebagainya. Maka peneliti tertarik untuk menyusun literatur review yang

bertujuan merangkum dampak psikologis yang terjadi pada perawat dan jenis

strategi koping yang digunakan perawat, sehingga dapat mengurangi perubahan

psikologis negatif dan mengalami penyesuaian diri yang lebih optimal selama

pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

1.2 Rumusan Masalah

Apa saja dampak psikologis yang terjadi pada perawat dan strategi

kopingnya serta hubungan keduanya selama pandemi Covid-19

berdasarkan studi empiris selama tiga tahun terakhir?

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Memberikan gambaran dampak psikologis yang terjadi pada

perawat selama masa pandemi Covid-19 dan penggunaan strategi

koping

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi dampak psikologis perawat selama masa

pandemi Covid-19 berdasarkan telaah artikel tiga tahun

terakhir.

SKRIPSI DAMPAK PSIKOLOGIS PANDEMI … RIKARDUS SANTUS


IR – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 6

2. Mengidentifikasi strategi koping perawat selama masa pandemi

Covid-19 berdasarkan telaah artikel tiga tahun terakhir.

3. Mengidentifikasi hubungan dampak psikologis pandemi covid-

19 perawat terhadap strategi koping berdasarkan telaah artikel

tiga tahun terakhir

1.4 Manfaat

Adapun manfaat dari penelitian literatur review ini sebagai berikut:

1. Bagi Peneliti

Meningkatkan pemahaman tentang dampak psikolologis yang terjadi

pada perawat selama pandemi Covid-19 dan penggunaan strategi

koping.

2. Bagi pengembangan riset keperawatan

Sebagai bahan dokumentasi atas apa yang telah diteliti dan sebagai

masukan untuk peneliti selanjutnya dengan penelitian serupa.

3. Bagi profesi perawat

Kiranya bermanfaat dan bisa diadopsi dalam praktek klinik di masa

pandemi Covid-19.

SKRIPSI DAMPAK PSIKOLOGIS PANDEMI … RIKARDUS SANTUS

Anda mungkin juga menyukai