Aplikasi Fuzzy Logic Sebagai Kontrol Posisi Motor DC: Totok Winarno
Aplikasi Fuzzy Logic Sebagai Kontrol Posisi Motor DC: Totok Winarno
ABSTRAK
Pada artikel ini membahas kendali posisi dari suatu DC motor menggunakan Logika Fuzzy, Kendali fuzzy logic
diimplementasikan pada komputer dan algoritma kendali dirancang menggunakan program Labview , dan
melihat kondisi yang riil dari posisi kendali DC motor. Pengaturan posisi gerak motor dilakukan dengan
mengatur tegangan motor dan menggunakan metode Pulse Width Modulation(PWM).
Feedback sistemnya adalah sinyal frekuensi dari tacho dan sinyal frekuensi ini diubah menjadi tegangan untuk
diinputkan pada komputer melalui ADC. Sistem fuzzy logic mempunyai 2 crisp input yaitu error dan perubahan
error posisi motor dan mempunyai 1 crisp output yaitu perubahan tegangan. Metode defuzzifikasi yang
digunakan adalah metode center of area. Jumlah label dari membership function 7 label. Respon sistem
ditampilkan dalam bentuk grafik sudut posisi motor terhadap waktu. Hasil pengujian menunjukkan membership
function dengan bentuk segitiga dan defuzzifikasi center of area dapat memberikan hasil yang baik. Pada
percobaan membandingkan kendali PID dengan FLC, dan hasilnya memperlihatkan bahwa tanggapan DC motor
dengan Control Fuzzy Logic (FLC) mampu memberikan peforma yang baik.
I. Pendahuluan
II. Tinjauan Pustaka
Ada banyak jenis dc servo motor yang digunakan
dalam industri dengan rotor inersia sangat kecil, dan Sejak software Labview dibangun, software ini
dalam hal ini, motor dengan tenaga putaran sangat dapat digunakan menjalankan (simulasi) system
tinggi untuk perbandingan inersia yang bervariasi kendali Motor DC servo untuk algoritma Fuzzy
secara komersial telah tersedia [ 1]. Servo sistem maupun PID.
biasanya dikendalikan oleh Proportional–Integral– Program Labview digunakan dalam rangka
Derivative ( PID) karena merancangnya dengan pengembangan system perangkat lunak. Semua
mudah, biaya yang rendah, pemeliharaan murah dan perubahan kendali (control) dari sistem dapat
efektivitasnya baik [ 2]. diamati di dalam waktu riil dan juga pemakai dapat
Hanya disini diperlukan untuk mengetahui model memerintahkan adanya perubahan yang bisa
matematika dari system atau membuat beberapa diterima sepanjang proses berlangsung.
eksperimen untuk penyetelan (tunning) parameter
PID. Bagaimanapun, telah diketahui bahwa 2.1. DC Motor Model and Parameters
pengontrol konvensional PID biasanya tidak bekerja
dengan baik untuk system non-linear, dan pada DC servo motor yang digunakan dalam
system yang rumit dan kompleks, tidak punya model perencanaan ini adalah DC servo motor yang
matematika yang tepat. menggunakan permanen magnet. Alasan pemilihan
Kesulitan ini dapat diatasi dengan menggunakan DC servo motor tipe ini adalah kemudahan dalam
FLC karena keuntungan utama kendali FLC adalah pengontrolan dengan menggunakan pengaturan
bahwa tidak diperlukan model matematika. tegangan DC.
A to D Converter Encoder
Converter F ke V Rotary
r
FLC Computer
dan Software Gambar 1. System Control Posisi Motor DC
E-42
Prosiding SENTIA 2009 – Politeknik Negeri Malang
Driver motor berfungsi untuk menjalankan motor Pengontrol logika fuzzy dirancang mempunyai
servo yang kemudian motor ini bergerak pada posisi dua masukan dan suatu keluaran. Masukannya
yang sesuai. Driver motor ini mendapat input analog adalah memposisikan kesalahan (e) dan perubahan
dari rangkaian DAC. Rangkaian driver motor ini posisi kesalahan (e') dalam selang waktu, dan
dapat dilihat pada Gambar 5. keluaranya adalah isyarat kendali (u).
Pada titik sampling k, kesalahan posisi( e) dan
perubahan kesalahan posisi( e') dihitung sebagai
E-44
Prosiding SENTIA 2009 – Politeknik Negeri Malang
Proporsional-Integral-Derevativ umumnya
digunakan didalam industry, algoritma kendali PID
persamaanya dapat dituliskan sebagai berikut,
a. Aksi Proporsional
Gambar 7b. Membership delta error
b. Aksi Integral
E-45
Prosiding SENTIA 2009 – Politeknik Negeri Malang
konvensional. Sebab ada banyak PID yang [3] K. J. Aström, C. C. Hang, P. Persson, andW. K.
digunakan pada bidang teknik, sehingga sepanjang Ho, “Toward intelligent PID control,” Automatica,
akhir dekade membuat operator mencari solusi yang vol. 28, pp. 1– 9, 1992.
lebih mudah. Pada percobaan diatas menyampaikan
dalam hal menggunakan FLC, gagasan ini bersifat
percobaan dan dengan seringnya mengadakan [4] Graham C. Goodwin, Stefan F. Graebe, Mario E.
percobaan akan dihasilkan pengotrolan dengan FLC Salgado, “ Control System Design, ” Prentice Hall,
yang lebih baik. Pengembangan dan implementasi Upper Saddle River, New Jersey,
dari pengontrol digital untuk kendali posisi dari
suatu DC motor dengan sukses diterapkan [5] Akın Delibaşı, Türker Türker, Galip
menggunakan Labview. Bersifat Percobaan Cansever,Real –Time DC Motor Position Control by
menghasilkan FLC yang dapat mengontrol lebih Fuzzy Logic and PID Controllers
baik dengan waktu penyelesaian minimum .
[6] Resmana, Hany Ferdinando, Thiang, Agus Suryo
VI. Daftar Pustaka Widagdo,Implementasi Fuzzy Logic Pada
Microcontoller Untuk Kendali Putaran Motor DC
[1] Khongkoom N., Kanchanathep A., Proceedings, Industrial Electronic Seminar 1999
Nopnakeepong S.,Tanuthong S., Tunyasrirut S., (IES’99),Graha Institut Teknologi Sepuluh
Kagawa R., “Control of the position DC servo motor Nopember, Surabaya, October 27-28, 1999
by fuzzy logic,” TENCON 2000. Proceedings ,
Volume: 3 , 24-27 Sept. 2000 Pages:354 – 357,vol.3 [7]Thiang, Resmana, Wahyudi, Aplikasi Kendali
Fuzzy Logic untuk Pengaturan Kecepatan Motor
[2] Tang K.S., Kim Fung Man, Guanrong Chen, Universal, Jurnal Teknik Elektro Vol.1, No.1 Maret
Kwong S.,“An optimal fuzzy PID controller,” 2001 : 33 – 42
Industrial Electronics, IEEE Transactions on ,
Volume: 48 , Issue: 4 Aug. 2001 Pages:757 – 765
E-47