CONTROLING)
Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manejemen Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Semester Ganjil 2020/2021
Dosen Pengampu Rahmat Ibal , S.Pd.,M.Pd
Disusun oleh:
Fungsi-fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan
melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam
melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.
George R. Terry, 1958 dalam bukunya Principles of Management (Sukarna, 2011:10)
membagi empat fungsi dasar manajemen, yaitu Perencanaan (planning),
Pengorganisasian (organizing), Pelaksanaan/Penggerakan (actuating), Pengawasan
(controlling). Keempat fungsi manajemen ini disingkat dengan POAC.
Jadi dapat disimpulkan fungsi manajemen adalah serangkaian bagian-bagian dalam
manajemen yang harus diaplikasikan sehingga tujuan serta visi dan misi perusahaan
dapat tercapai. Adapun bagian dalam manajemen tersebut lebih dikenal dengan
POAC.
1. Perencanaan (Planning)
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan planning atau
perencanaan, yakni harus S.M.A.R.T = Spesific, Measurable, Achievable, Realistic,
Time. Penjelasan singkatnya sebagai berikut:
Spesific artinya perencanaan harus jelas maksud maupun ruang lingkupnya. Tidak
terlalu melebar dan terlalu idealis.
Measurable artinya program kerja organisasi atau rencana harus dapat diukur
tingkat keberhasilannya.
Achievable artinya dapat dicapai. Jadi bukan hanya sekedar angan-angan dalam
merencanakan dan tidak dapat dilaksanakan.
Realistic artinya sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang ada. Tidak
terlalu mudah dan tidak terlalu sulit.
Time artinya ada batas waktu yang jelas. Mingguan, bulanan, triwualn,
semesteran atau tahunan. Sehingga mudah dinilai dan dievaluasi.
Salah satu cara menilai kegiatan perencanaan yang bermacam-macam menurut Terry
ialah meninjau dari dimensi waktu yaitu:
Perencanaan jangka panjang. Biasanya mempunyai jangka waktu 5 - 10 tahun
bahkan lebih, tergantung besar tidaknya suatu perusahaan, organisasi maupun
lembaga itu sendiri.
Perencanaan jangka menengah. Biasanya mempunyai jenjang waktu 2 - 5 tahun.
Perencanaan jangka pendek. Biasanya mempunyai jangka waktu 1 - 3 tahun.
1. Objective (Sasaran)
Perencanaan yang berbentuk objective ini sebenarnya bentuk khusus dari tujuan (goal,
end). Sasaran tersebut tergantung pada kegiatan masing-masing yang terdapat dalam
suatu organisasi, seperti keanggotaan dan sebagainya.
2. Policy (Kebijakan)
Policy atau kebijakan ialah pernyataan umum tentang perilaku dari organisasi dalam
menentukan pedoman untuk pengambilan keputusan mengenai sumber-sumber yang
diperlukan.
3. Procedure (Prosedur)
Prosedur sama dengan kebijakan, tetapi prosedur banyak ditekankan dalam
menentukan jawaban yang tertentu dalam mengendalikan kegiatan untuk waktu yang
akan datang.
4. Method (Metode)
Metode merencanakan atau cara bagaimana setiap tugas dari suatu prosedur akan
diselenggarakan oleh seseorang. Jadi ringkasnya, metode adalah cara melaksanakan
atau melakukan sesuatu.
6. Budget (Anggaran)
Budget adalah rencana yang mempunyai dua segi yaitu segi penerimaan dan
pengeluaran. Suatu budget merupakan kategori penting dari rencana sehingga kadang-
kadang dianggap segi terpenting pada setiap organisasi ataupun perusahaan.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Sebagaimana yang diungkapkan Malayu (1989) Pengorganisasian (organizing) adalah
suatu proses penentuan pengelompokan dan pengaturan bermacam-macam aktivitas
yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan orang-orang pada setiap
aktifitas, menetapkan wewenang yang secara relative didelegasikan kepada setiap
individu yang akan melakukan aktivitas-aktivitas tersebut.
3. Penggerakan (Actuating)
1. Kepemimpinan (Leadership)
2. Sikap dan moril (Attitude and morale)
3. Tata hubungan (Communication)
4. Perangsang (Incentive)
5. Supervisi (Supervision)
6. Displin (Discipline).
Tujuan dari fungsi penggerakan (actuating) adalah sebagai berikut:
4. Pengawasan (Controlling)
Menurut George R. Terry, Pengawasan (controlling) dapat dirumuskan sebagai proses
penentuan apa yang harus dicapai yaitu standard, apa yang sedang dilakukan yaitu
pelaksanaan, menilai pelaksanaan, dan bilamana perlu melakukan perbaikan-
perbaikan, sehingga pelaksanaan sesuai dengan rencana, yaitu selaras dengan standard
(ukuran).
ASNETI, Asneti, et al. MELALUI MANAJEMEN USAHA KESEHATAN SEKOLAH, SMP NEGERI
36 PALEMBANG MENDAPAT PREDIKAT SEKOLAH SEHAT TINGKAT KOTA. In: PROSIDING
SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG. 2019.
AKBAR, Khairul, et al. Manajemen POAC pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus BDR di
SMP Negeri 2 Praya Barat Daya). Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian
Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran, 2021, 7.1: 167-175.
http://jurnal.unpand.ac.id/index.php/EBK/article/download/873/848
https://ensiklopediasli.blogspot.com/2019/05/pengertian-poac-dalam-fungsi-dasar-manajemen.htm