Anda di halaman 1dari 3

1.

 Physiological Needs
Tingkat pertama adalah kebutuhan fisiologis yang merupakan tingkat dasar
atau basic needs yang harus dipenuhi manusia seperti makanan, udara, waktu
istirahat, pakaian untuk bertahan hidup. Jika dikaitkan dengan bisnis dan
marketing, di tingkat ini marketers dapat memulai untuk ‘menjual’ hal
yang dibutuhkan manusia dengan modifikasi yang diselaraskan dengan zaman
dan model karena hal seperti makanan dan pakaian adalah dua hal terpenting
yang tentunya sangat diperlukan oleh manusia. 

Pada umumnya setiap orang memiliki tingkat kebutuhan seperti layaknya primer,
sekunder hingga tersier. Berikut ini ada 5 tingkatan yang terdapat pada  Maslow’s
Hierarchy of Needs atau Hierarki Kebutuhan Maslow. Pasti kalian sering melihat
dan membaca ini yang umumnya pada sisi psikologi, ilmu komunikasi dan ilmu
lainnya. Kali ini coba kita pahami dari sisi pandang bisnis yuk! Sebelum membahas
tingkatannya, kita bahas dulu arti dari Maslow’s Hierarchy of Needs  dan siapa
pencetusnya.
Apa itu Maslow’s Hierarchy of Needs?
Maslow’s Hierarchy of Needs atau Hierarki Kebutuhan Maslow adalah teori
psikologi yang diperkenalkan oleh Abraham Maslow di tahun 1943 pada
makalahnya yang berjudul “A Theory of Human Motivation”. Maslow menyatakan
bahwa kebutuhan dan kepuasan seseorang itu jamak yang meliputi kebutuhan
biologis dan psikologis.
5 tingkatan yang terdapat pada Maslow’s Hierarchy of Needs:
1. Physiological Needs
Tingkat pertama adalah kebutuhan fisiologis yang merupakan tingkat dasar
atau basic needs yang harus dipenuhi manusia seperti makanan, udara, waktu
istirahat, pakaian untuk bertahan hidup. Jika dikaitkan dengan bisnis dan
marketing, di tingkat ini marketers dapat memulai untuk ‘menjual’ hal
yang dibutuhkan manusia dengan modifikasi yang diselaraskan dengan zaman
dan model karena hal seperti makanan dan pakaian adalah dua hal terpenting
yang tentunya sangat diperlukan oleh manusia. 
2. Safety Needs 
Tingkat kedua adalah kebutuhan rasa nyaman dan aman. Disaat kebutuhan
fisiologis sudah terpenuhi, akan muncul naluri manusia untuk ingin merasa
aman dan mendapatkan perlindungan entah itu keamanan dalam pekerjaan,
jaminan untuk kesehatan ataupun tunjangan di hari tua. Hal ini juga
merupakan basic needs yang tentu perlu dipenuhi manusia. Pemenuhan
keinginan ini biasanya disalurkan orang dalam pembelian asuransi jiwa, tabungan
berjangka, atau mungkin tempat tinggal yang nyaman dan aman. 
3. Belongingness and Love
Tingkat ketiga adalah kebutuhan sosial dan kasih sayang. Saat kebutuhan dasar
telah cukup terpenuhi, manusia cenderung untuk memenuhi kebutuhan lainnya.
Rasa ingin untuk bersosialisasi dan berkomunikasi dengan orang lain
merupakan kebutuhan psikologi seperti afiliasi, koneksi, intimasi, kasih sayang
antar teman dan keluarga yang bisa menjadi acuan dan motivasi untuk seseorang
dapat semangat dalam pekerjaan karena mereka merasa dikasihi dan dianggap
‘ada’ dalam lingkup sosial tersebut. Kebutuhan ini biasanya dipenuhi dengan cara
bertamasya, rekreasi dengan keluarga, ikut dalam suatu komunitas dengan hobi
yang sama, atau juga berada di dekat kerabat. 
4. Esteem Needs
Kebutuhan akan penghargaan juga menjadi salah satu kebutuhan psikologi yang
perlu dipenuhi setelah kebutuhan dasar, kebutuhan rasa aman, dan sudah
dianggap ‘ada’ dalam lingkup sosial mereka. Dengan motivasi yang didapat dalam
hal pekerjaan dan mengejar ‘target’ yang ada, saat sudah dititik pencapaian orang
juga memerlukan penghargaan akan kerja keras mereka. Perhatian, status,
pengakuan, apresiasi merupakan hal sederhana yang dibutuhkan psikologi
seseorang. Pada dasarnya untuk segala sesuatu yang telah dicapai, manusia pasti
memerlukan penghargaan untuk rasa kepuasan tersendiri. Kebutuhan ini biasa
terpenuhi ketika seseorang berhasil untuk mendapatkan suatu pencapaian,
misalnya memiliki jabatan tinggi, membeli rumah yang mewah, atau jam tangan
mahal yang sekiranya dapat ‘membayar’ kerja keras mereka. 
5. Self Actualization Needs 
Kebutuhan aktualisasi diri merupakan kebutuhan di tingkat tertinggi dalam diri
manusia yang perlu dipenuhi. Pada dasarnya, manusia memiliki keinginan
untuk diakui oleh orang lain, dipuji, atau setidaknya memiliki karya yang dilihat
orang banyak. Salah satu pemenuhan kebutuhan ini, adalah ketika seseorang
dapat dipanggil menjadi seorang pembicara, memenangkan penghargaan dalam
sebuah kompetisi, ataupun memiliki riwayat dan nama baik di masyarakat.
Kebutuhan ini dapat terpenuhi dengan cara pengembangan diri, menunjukkan
dan menggunakan keahlian dan kelebihan tentang skill yang dimiliki. Dengan
aktualisasi diri yang kuat manusia cenderung menyukai hal-hal berdasarkan
keahlian dan skill  yang dimiliki karena mereka merasa ‘dibutuhkan’ di ranah
tersebut.
 

Dari kelima tingkatan diatas dapat disimpulkan bahwa kebutuhan dasar seperti
kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan awal yang harus selalu terpenuhi
sebelum akhirnya naik untuk memenuhi tingkatan lain seperti sosial dan psikologi.
Saat kebutuhan diri telah terpenuhi, dorongan motivasi untuk mencapai hal yang
lebih tinggi juga akan terus meningkat. Penuhi tahap dasar lalu penuhi tingkat
lainnya secara perlahan tapi pasti ya Founders,  percaya bahwa usaha dan kerja
keras pasti akan selalu ada hasil baiknya

Anda mungkin juga menyukai