Dian Pelangi
Dian lahir di Palembang, Sumatera Selatan 14 Januari 1991. Saat ini Ia dikenal
sebagai fashion hijab berlabel namanya sendiri.
Dian Pelangi pun memiliki klien dari berbagai belahan negara, termasuk
kalangan selebriti lokal dan internasional. Sebut saja Bangsawan Putri Basma
Binti Talal dari Yordania atau Putri Nadja dari Hanover Jerman.
Sebagai produk dessert yang memiliki berbagai macam rasa unik serta dibuat
dengan komposisi yang baik, Adrian dan Eugenie menjamin bahwa produk-
produknya, yakni Puyo Silky Pudding dan Puyo Silky Drink aman dikonsumsi
oleh semua umur.
3. Talita Setyadi
Masih di kategori seputar kuliner, Talita Setyadi masuk ke dalam jajaran “30
Under 30 Asia” berkat usahanya membangun bakery ala Perancis bernama
BEAU. Chef pastry berusia 29 tahun ini membuat kue dan roti dengan bahan-
bahan lokal dan segar, serta telah mendistribusikannya ke lebih dari ratusan
kafe, restoran, dan hotel di Indonesia.
Keahliannya tersebut tak lain juga berasal dari latar belakang pendidikan
kuliner dan keramahtamahan yang ia tekuni pada instutut Le Cordon Bleu,
Prancis.
4. Stanislaus Tandelilin
Jika ternyata kurang pas, barang dapat langsung dikembalikan atau ditukar
dengan ukuran lain di tempat. Ide brilian tersebut lahir dari pemuda asal
Yogyakarta bernama Stanislaus Tandelilin bersama keempat temannya.
Karena dinilai memiliki prospek yang baik ke depannya, Salestock pun berhasil
memperoleh pendanaan seri B senilai USD 27 juta dan berencana menincar
ekspansi ke luar negeri dalam waktu dekat.
5. Rorian Pratyaksa
Terakhir, ada Rorian Pratyaksa masuk dalam kategori Finance & Venture
Capital. Memulai start-up usungannya di Malang, kini Ia dan rekannya berhasil
membangun PayAccess dan mendapatkan pendanaan seri A.
Hal ini pun tatkala menjadi bukti bahwa anak-anak bangsa mampu memiliki
prestasi yang diakui dunia. Dimulai dari bisnis dalam lingkup kecil, asalkan
ternyata bermanfaat untuk banyak orang, pasti akan diminati. Semoga cukup
menginspirasi untuk lebih kreatif seperti mereka nanti ya!