Di era globalisasi sekarang ini, identitas dan kepribadian cenderung
melebur atau luntur oleh sebab itu, masyarakat Indonesia dituntut untuk dapat menjaga jati diriya sebagai warga Indonesia yang sesuangguhnya. Di berbagai daerah di seluruh Indonesia memiliki identitasnya masing-masing, misalnya di daerah-daerah tertentu atau masyarakat kota kepribadian itu dapat dipengaruhi oleh unsur-unsur asing seperti cara berpakaian dan bertingkah laku akhibat berbaur atau berinteraksi dengan banyak orang, baik dengan warga Indonesia itu sendiri maupun dari warga Asing. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tidak lepas dari sebuah tatanan tingkah laku kehidupan yang sesuai dengan karakter dan kepribadian bangsa Indonesia. Oleh sebab itu peranan pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara memiliki pengaruh yang sangat besar dalam tatanan bangsa dan negara. Banyak sekali warga Indonesia belum benar-benar memahami pentingnya pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia. Sejatinya mayoritas warga Indonesia telah melupakan sedikit demi sedikit bahkan hilangnya nilai-nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai contoh telah banyak terjadi kasus kekerasan serta kejahatan yang tidak sesuai dengan peri kemanusiaan yang tidak mencerminkan nilai-nilai pancasila. Sungguh miris apabila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tidak sesuai dengan pedoman bangsa Indonesia yakni pancasila. Sebagai warga negara Indonesia tentunya kita perlu membina dan memupuk kepribadian kita sehingga bangkitlah kembali pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila terlahir terbentunya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diperkenalkan pada tanggal 01 Juni 1945 oleh Ir.Soekarno. Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yakni Panca dan Sila. Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku dalam
1 2
berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai pedoman bangsa memiliki
kedudukan tertinggi di Negara Indonesia. Dalam sila-sila pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang merupakan cita-cita bangsa Indonesia sejak dulu. Setiap sila-sila pancasila saling berhubungan. Misalnya apabila rakyat Indonesia menjiwai sila pertama yakni sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa menjalankan perintah-Nya dalam kehidupannya sehari-hari maka harkat dan martabat sebagai manusia akan dijunjung tinggi sebagai pengamalan sila kedua pancasila yang mengandung nilai kesadaran sikap moral dan perilaku yang berkemanusiaan. Sehingga Persatuan Indonesia akan terwujud apabila setiap rakyat Indonesia saling menghargai sesama lain. Nilai yang terkandung dalam sila ke empat pancasila didasari pada ketiga sila sebelumnya. Nilai yang terkandung dalam sila ke empat yakni nilai kerakyatan. Apabila seluruh rakyat Indonesia telah mengamalkan sila ketuhanan, sila kemanusiaan, sila persatuan serta sila kerakyatan, maka tujuan Bangsa Indonesia dalam sila kelima yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia akan tercapai. Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan perjanjian luhur bangsa Indonesia sejak dulu. Pancasila mengandung nilai-nilai yang terdapat dalam setiap silanya yang menjadi pedoman dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia. Selain itu, pancasila menjadi sumber tatanan Negara Indonesia serta merupakan kepribadian dan jiwa bangsa Indonesia yang sesungguhnya. Setelah melihat penjabaran diatas diharapkan kita semua memupuk dan menanamkan pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian maka karakter serta kepribadian Bangsa Indonesia akan tetap terjaga. Selain itu, cita-cita serta tujuan Bangsa Indonesia akan tercapai dengan menjadikan pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 3
1.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang ada pada makalah ini, yaitu: 1. Apa filosofi Pancasila? 2. Bagaimana sejarah Pancasila? 1.3. Tujuan Masalah Tujuan dari makalah ini adalah: 1. Untuk mengetahui filosofi Pancasila 2. Untuk mengetahui sejarah Pancasila 1.4 Teknik Pengumpulan Data 1. Data Sekunder Data sekunder diperoleh dari internet yang berhubungan dengan Pancasila. 1.5 Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan pada makalah ini sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Bab ini berisikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan masalah, teknik pengumpulan data serta penulisan sistematika penulisan. Bab II Tinjauan Pustaka Bab ini menjelaskan mengenai kajian teori yang berkaitan dengan Pancasila. Bab III Kesimpulan Bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan dari nilai-nilai Pancasila yang harus menjadi pedoman hidup manusia ditinjau dari perspektif kehidupan masyarakat saat ini.