Anda di halaman 1dari 3

1

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Di era globalisasi sekarang ini, identitas dan kepribadian cenderung


melebur atau luntur oleh sebab itu, masyarakat Indonesia dituntut untuk dapat
menjaga jati diriya sebagai warga Indonesia yang sesuangguhnya. Di berbagai
daerah di seluruh Indonesia memiliki identitasnya masing-masing, misalnya
di daerah-daerah tertentu atau masyarakat kota kepribadian itu dapat
dipengaruhi oleh unsur-unsur asing seperti cara berpakaian dan bertingkah
laku akhibat berbaur atau berinteraksi dengan banyak orang, baik dengan
warga Indonesia itu sendiri maupun dari warga Asing.
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tidak lepas dari sebuah
tatanan tingkah laku kehidupan yang sesuai dengan karakter dan kepribadian
bangsa Indonesia. Oleh sebab itu peranan pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara memiliki pengaruh yang sangat besar dalam tatanan
bangsa dan negara.
Banyak sekali warga Indonesia belum benar-benar memahami
pentingnya pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia. Sejatinya
mayoritas warga Indonesia telah melupakan sedikit demi sedikit bahkan
hilangnya nilai-nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sebagai contoh telah banyak terjadi kasus kekerasan serta kejahatan yang
tidak sesuai dengan peri kemanusiaan yang tidak mencerminkan nilai-nilai
pancasila. Sungguh miris apabila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
tidak sesuai dengan pedoman bangsa Indonesia yakni pancasila.
Sebagai warga negara Indonesia tentunya kita perlu membina dan
memupuk kepribadian kita sehingga bangkitlah kembali pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pancasila terlahir terbentunya Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang diperkenalkan pada tanggal 01 Juni 1945 oleh Ir.Soekarno. Pancasila
berasal dari bahasa Sansekerta yakni Panca dan Sila. Pancasila merupakan
lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku dalam

1
2

berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai pedoman bangsa memiliki


kedudukan tertinggi di Negara Indonesia.
Dalam sila-sila pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang merupakan
cita-cita bangsa Indonesia sejak dulu. Setiap sila-sila pancasila saling
berhubungan. Misalnya apabila rakyat Indonesia menjiwai sila pertama yakni
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa menjalankan
perintah-Nya dalam kehidupannya sehari-hari maka harkat dan martabat
sebagai manusia akan dijunjung tinggi sebagai pengamalan sila kedua
pancasila yang mengandung nilai kesadaran sikap moral dan perilaku yang
berkemanusiaan.
Sehingga Persatuan Indonesia akan terwujud apabila setiap rakyat
Indonesia saling menghargai sesama lain. Nilai yang terkandung dalam sila
ke empat pancasila didasari pada ketiga sila sebelumnya. Nilai yang
terkandung dalam sila ke empat yakni nilai kerakyatan.
Apabila seluruh rakyat Indonesia telah mengamalkan sila ketuhanan,
sila kemanusiaan, sila persatuan serta sila kerakyatan, maka tujuan Bangsa
Indonesia dalam sila kelima yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia akan tercapai.
Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
merupakan perjanjian luhur bangsa Indonesia sejak dulu. Pancasila
mengandung nilai-nilai yang terdapat dalam setiap silanya yang menjadi
pedoman dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia. Selain
itu, pancasila menjadi sumber tatanan Negara Indonesia serta merupakan
kepribadian dan jiwa bangsa Indonesia yang sesungguhnya. Setelah melihat
penjabaran diatas diharapkan kita semua memupuk dan menanamkan
pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian maka karakter serta kepribadian Bangsa Indonesia
akan tetap terjaga. Selain itu, cita-cita serta tujuan Bangsa Indonesia akan
tercapai dengan menjadikan pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
3

1.2. Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang ada pada makalah ini, yaitu:
1. Apa filosofi Pancasila?
2. Bagaimana sejarah Pancasila?
1.3. Tujuan Masalah
Tujuan dari makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui filosofi Pancasila
2. Untuk mengetahui sejarah Pancasila
1.4 Teknik Pengumpulan Data
1. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari internet yang berhubungan dengan
Pancasila.
1.5 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan pada makalah ini sebagai
berikut:
Bab I Pendahuluan
Bab ini berisikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan
masalah, teknik pengumpulan data serta penulisan sistematika
penulisan.
Bab II Tinjauan Pustaka
Bab ini menjelaskan mengenai kajian teori yang berkaitan dengan
Pancasila.
Bab III Kesimpulan
Bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan dari nilai-nilai Pancasila
yang harus menjadi pedoman hidup manusia ditinjau dari perspektif
kehidupan masyarakat saat ini.

Anda mungkin juga menyukai