2019
Transformasi untuk Pertumbuhan Bisnis yang Berkelanjutan
Transformation for Sustainable Business Growth
Sebagai pionir di industri perbankan syariah di Indonesia, Bank Muamalat As a pioneer in the sharia banking industry in Indonesia, Bank Muamalat
Indonesia berkomitmen untuk terus berperan aktif dan terus mendorong Indonesia is committed to continue playing an active roles and encourage
kemajuan industri perbankan syariah di tanah air. Dengan pengalaman the development of sharia banking industry in the country. With its
dan kapasitas yang dimilikinya, Bank Muamalat Indonesia telah menjadi experience and capacity Bank Muamalat Indonesia has become one of
salah satu pusat ekosistem ekonomi syariah di Indonesia. the center of Islamic economic ecosystem in Indonesia.
Tahun 2019, Bank Muamalat Indonesia memulai proses transformasi In 2019, Bank Muamalat Indonesia began the transformation process
dengan melakukan review secara menyeluruh terhadap kapasitas by conducting a thorough review of the organization capacity and the
organisasi dan tantangan yang akan dihadapi ke depan. Perseroan challenges in the future. The Company continue to make improvements
senantiasa melakukan perbaikan dan penyempurnaan pada produk and enchancements to its products and services in order to provide the
dan layanan agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada best service to customers. Concurrent with strengthening process to the
nasabah. Bersamaan dengan proses penguatan struktur permodalan, capital structure, Bank Muamalat Indonesia continues to make various
Bank Muamalat Indonesia terus melakukan berbagai persiapan untuk preparations to achieve a sustainable business growth.
meraih pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Melalui tagar #AyoHijrah, Perseroan mengajak seluruh umat terutama Through the hashtag #AyoHijrah, the Company invites people, especially
umat muslim agar lebih lekat dengan Bank Syariah. Program kampanye Moslems to be more attached to sharia banks. This campaign program is
ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap kinerja expected to make a positive contribution to the Company’s performance
Perseroan dan industri perbankan syariah pada umumnya. Perseroan and the sharia banking industry in general. The Company believes, the
meyakini, industri perbankan syariah memiliki potensi yang sangat sharia banking industry has a very large potential and Bank Muamalat
besar dan Bank Muamalat Indonesia akan berada di garis terdepan Indonesia will be at the forefront to optimize that potential.
untuk mengoptimalkan potensi tersebut.
Bank Muamalat Indonesia memiliki komitmen yang kuat Sepanjang tahun 2017, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Perjalanan Bank Muamalat Indonesia selama hampir
dalam memberikan pelayanan yang amanah terhadap (“Bank Muamalat Indonesia” atau “Bank”) telah berhasil seperempat abad di tahun 2016 memasuki tahap
nasabah serta seluruh pemangku kepentingan. Bank mencatatkan performa yang positif dan berkelanjutan. Bank pembangunan budaya perusahaan dan infrastruktur Bank.
Muamalat Indonesia terus menjaga konsistensinya dalam Muamalat Indonesia adalah bank syariah pertama dan satu- Keduanya merupakan landasan yang harus diutamakan
membangun perekonomian umat melalui “Penguatan satunya yang memiliki cabang penuh di luar negeri. Sebagai agar ke depannya Bank Muamalat Indonesia memiliki
Ekosistem Bisnis Syariah” dengan melakukan berbagai pelopor industri perbankan syariah di Indonesia, Bank fondasi yang kokoh dan dapat mewujudkan pertumbuhan
strategi untuk meningkatkan nilai. Komitmen Bank Muamalat Muamalat Indonesia senantiasa meningkatkan performa yang berkelanjutan. Sebagai inti dari pertumbuhan Bank,
Indonesia dalam menjaga konsistensinya ini, merupakan bisnisnya melalui layanan prima di seluruh jaringan usaha transformasi keduanya merupakan langkah strategis yang
upaya menuju keberkahan untuk kepentingan bersama. serta mengembangkan produk dan jasa yang mampu tepat untuk memantapkan langkah menjadi bank syariah
mengakomodir kebutuhan nasabah baik perorangan maupun terbaik dan 10 bank terbesar di Indonesia dengan kehadiran
Bank senantiasa berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita korporasi. regional yang kuat. Dengan bermodalkan komitmen kuat,
untuk menjadi pusat ekosistem ekonomi syariah di Indonesia. Indonesia optimis untuk mewujudkan Visi 2017 di mana Bank
Sepanjang tahun 2018, secara umum kinerja Bank sesuai Throughout 2017, Bank Muamalat Indonesia (“Bank Muamalat Muamalat Indonesia akan memfokuskan kegiatan usahanya
target yang dicanangkan. Bank juga mulai meluncurkan Indonesia” or “Bank”) managed to achieve positive and pada sektor ritel.
kampanye dengan tagar #AyoHijrah. Tagar #AyoHijrah ini sustainable performance. Bank Muamalat Indonesia is the
adalah sebuah gerakan untuk mengajak umat terutama country’s first sharia bank and the only one with overseas The journey of Bank Muamalat Indonesia for nearly a quarter
umat muslim agar lekat dengan Bank Syariah. Sementara branch offices. As the pioneer in the sharia banking industry century in 2016 entered the stage of development of corporate
itu, Bank Muamalat Indonesia juga telah membentuk Unit in Indonesia, Bank Muamalat Indonesia continues to improve culture and Bank’s infrastructure. Both serve as the foundation
kerja Islamic Enterprise and Alliances, yang bertugas khusus its business performance by providing primary services across that shall be put forward so that Bank Muamalat Indonesia
untuk menjalin sinergi Bank dengan organisasi-organisasi all of its business network and grow its products and services to will have a robust foundation to achieve sustainable growth.
Islam dan seluruh elemen umat Islam. Hal ini diyakini akan accommodate the needs of individual or corporate customers. As the core of the Bank’s growth, the transformation of both
mendorong peningkatan literasi keuangan syariah pada aspects are the appropriate strategic measure to become the
komunitas-komunitas Islam sekaligus turut serta dalam best Islamic bank and top 10 bank in Indonesia with strong
upaya pertumbuhan pembiayaan baik di segmen ritel regional presence. Armed with unwavering commitment, Bank
maupun korporasi. Muamalat Indonesia is optimistic to achieve Vision 2017 in
which Bank Muamalat Indonesia will shift its business activity
Bank Muamalat Indonesia has a strong commitment in to retail sector.
providing trustworthy services to customers and all the
stakeholders. Our company will continue to maintain its
consistency in building the people’s economy through
“Strengthening Sharia Business Ecosystems” by carrying
out various strategies to increase value. It has been the
commitment of Bank Muamalat Indonesia to maintain its
consistency in order to achieve blessing for the common good.
Daftar Isi
Table of Contents
Fungsi Penunjang Bisnis Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme
(APU & PPT)
Business Support Functions Anti Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding (APU & PPT)....534
Sistem Pengendalian Intern (SPI) Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Bidang
Internal Control System (SPI)................................................................... 469 Pengembangan Sosial dan Masyarakat
Corporate Social Responsibilities in the Social and Community
Audit Ekstern Development.......................................................................................... 600
External Audit......................................................................................... 472
Manajemen Risiko
Risk Management................................................................................... 474
Laporan Keuangan
Satuan Kerja Kepatuhan
Compliance Working Unit....................................................................... 528
Financial Report
01.
Ikhtisar Kinerja 2019
2019 Performance Highlights
Uraian
2019 2018 2017 2016 2015
Description
Dana Pihak Ketiga / Third-party Fund 40.357 45.636 48.686 41.920 45.078
Beban Cadangan Kerugian / Reserve Loss Cost 507 352 (8) (47) (253)
Laba (Rugi) per Saham / Earnings (Loss) per Share 1,60 4,51 2,56 7,89 7,30
Tingkat Pengembalian Aset / Return on Assets (ROA) 0,05% 0,08% 0,04% 0,14% 0,13%
Liabilitas terhadap Ekuitas / Liabilities toward Equity 1184,05% 1359,26% 1012,58% 1441,59% 1523,96%
Liabilitas terhadap Aset / Liabilities toward Asset 92,21% 93,15% 91,01% 93,51% 93,84%
Uraian
2019 2018 2017 2016 2015
Description
Rasio Kecukupan Modal / Capital Adequacy Ratio 12,42% 12,34% 13,62% 12,74% 12,00%
Margin Pendapatan Bersih / Net Income Margin (NIM) 0,83% 2,22% 2,48% 3,21% 4,09%
Giro Wajib Minimum (GWM) / Statutory Reserves 4,82% 5,41% 5,10% 5,58% 5,10%
Posisi Devisa Netto / Net Open Position (NOP) 0,21% 0,40% 0,21% 0,18% 13,50%
57.141
50.556
55.786
41.288
40.706
40.010
33.559
29.867
2019 2018 2017 2016 2015 2019 2018 2017 2016 2015
45.078
41.920
40.357
3.937
3.922
3.619
3.519
2019 2018 2017 2016 2015 2019 2018 2017 2016 2015
Kepemilikan
Ownership
Keterangan Jumlah Saham
Description Number of Shares
Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)
Amount (Rp) Percentage (%)
Modal Dasar
Authorized Capital
Jumlah
43.173.350.825 4.400.000.000.000 100%
Total
Jumlah
10.207.702.335 1.103.435.151.000 100%
Total
Jumlah
32.965.648.490 3.296.564.849.000 100%
Total
Saham Bank Muamalat Indonesia tidak diperjualbelikan di bursa efek dalam negeri maupun bursa efek internasional. Bank Muamalat Indonesia telah
mendapatkan izin sebagai Bank Devisa dan terdaftar sebagai perusahaan publik yang tidak listing di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Shares of Bank Muamalat Indonesia are not traded in local or international stock exchanges. Bank Muamalat Indonesia has obtained a license as a
Foreign Exchange Bank and registered as a public company that is not listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX).
Sepanjang tahun 2019, Bank Muamalat Indonesia tidak melakukan During 2019, Bank Muamalat Indonesia did not conduct any corporate
aksi korporasi seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan actions such as stock splits, reverse stock, stock dividends, bonus shares
saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus dan perubahan and changes in share nominal value.
nilai nominal saham.
Infobank Infobank
Infobank
Infobank
23 August 2019
August 23, 2019
Economic Review
Peristiwa Penting
Event Highlights
Bantuan Tandon Air untuk Masyarakat NTT Indonesian National Risk Assessment on Kick Off Rumah Berkah Muamalat Launching DIN
Water Reservoir Aid for NTT People Money Laundering & Terrorist Financing Blessed Muamalat House Kick-Off Digital Islamic Network Launching
Indonesian National Risk Assessment on
Money Laundering & Terrorist Financing
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memberikan Bank Muamalat Indonesia menyelenggarakan Bersama dengan Baitulmaal Muamalat (BMM), Peluncuran mobile banking baru dengan
bantuan berupa fasilitas penampungan air bersih Business Corner dengan tema Indonesian Bank Muamalat menggelar acara kick off nama Muamalat DIN (Digital Islamic Network).
bagi warga Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa National Risk Assessment on Money Laundering pemberian Rumah Berkah Muamalat kepada 21 Muamalat DIN dibekali berbagai peningkatan
Tenggara Timur pada 15 Agustus 2019. Sebanyak & Terrorist Financing bersama Pusat Pelaporan penerima manfaat di Desa Ciladaeun, Pandeglang, dari aplikasi sebelumnya, antara lain dari segi
18 kepala keluarga telah diberikan tangki dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang Banten. Pada bulan Oktober 2019, Baitulmaal keamanan (biometrik sidik jari), top up GO-PAY
berkapasitas 550 liter beserta filter pembersih disampaikan oleh Direktur Pemeriksanaan, Muamalat juga memberikan bantuan rumah & OVO, hingga fitur pembukaan rekening.
air. Bantuan diberikan untuk kebutuhan air Riset, dan Pengembangan PPATK Bapak Ivan kepada 30 penerima manfaat di Sukabumi,
bersih masyarakat sekitar dan meningkatkan Yustiavandana pada tanggal 11 September 2019. Jawa Barat. Program ini adalah kerja-sama Bank A new mobile banking service under the
kualitas kesehatan warga. Sebelumnya, warga Muamalat, BMM dan Bakrie Amanah berupa name Muamalat DIN (Digital Islamic Network)
menggunakan drum penampungan dengan Bank Muamalat Indonesia held a Business Corner renovasi rumah tidak layak huni dan tidak sehat was launched. Muamalat DIN is equipped
kondisi berkarat dan tanpa penutup. with the theme of the Indonesian National Risk sebagai salah satu dukungan bank terhadap with various improvements from previous
Assessment on Money Laundering & Terrorist program Sustainable Development Goals (SDG). applications, including in terms of security
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk provided aid Financing with the Financial Transaction (fingerprint biometrics), GO-PAY & OVO top up
in the form of clean water storage facilities for Reports and Analysis Center (PPATK) delivered Together with Baitulmaal Muamalat (BMM), services, as well as an account-opening feature.
residents of Raknamo, Kupang Regency, East by the Director of PPATK Research, Research Muamalat Bank held a kick-off event for the
Nusa Tenggara on August 15, 2019. A total of 18 and Development, Mr. Ivan Yustiavandana on handing over of Blessed Muamalat Houses
heads of families have been given 550-liter tank September 11, 2019. to 21 beneficiaries in Ciladaeun Village
along with water purifier filters. The aid aims to in Pandeglang, Banten. In October 2019,
provide the clean water needs of surrounding Baitulmaal Muamalat also provided housing
communities and to improve the quality of assistance to 30 beneficiaries in Sukabumi, West
health of residents. Previously, residents used Java. This program is a collaboration between
rusty shelter drums without a cover. Bank Muamalat, BMM and Bakrie Amanah that
provided renovations for uninhabitable and
unhealthy houses as part of the bank’s way of
supporting Sustainable Development Goals
(SDG).
Bantuan Banjir Konawe Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Kegiatan Hapus Tato
Konawe Flood Relief Extraordinary General Meeting of Hapus Tato Activities
Shareholders
Bank Muamalat Indonesia menyalurkan bantuan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menggelar Bank Muamalat Indonesia mengadakan sederet
Corporate Social Responsibility (CSR) lebih dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di kegiatan CSR Hapus Tato selama 2019 baik
Rp1,8 miliar pada pembukaan event Hijrah Ballroom, Muamalat Tower Jakarta. gratis maupun ‘diskon’ bagi Muslim yang ingin
Fest Makassar pada Jumat, 22 November 2019. menghapus tato yang ada di tubuhnya. Selama
Penyaluran dana zakat tersebut di antaranya PT Bank Muamalat Indonesia Tbk held an bulan Agustus 2019, Mobil Hapus Tato melakukan
senilai lebih dari Rp1.362 miliar untuk program Extraordinary General Meeting of Shareholders touring beberapa kota, yakni Yogyakarta, Bali
renovasi 12 masjid di Konawe, Rp368 juta untuk at the Ballroom in Muamalat Tower in Jakarta. dan Lombok. Mobil Hapus Tato Bank Muamalat
program beasiswa 14 mahasiswa Universitas Indonesia juga beberapa kali mengunjungi
Hasanuddin, Rp20 juta untuk Masjid Jabal lapas Nusakambangan bekerja sama dengan
Taqwa Tanete, serta Rp5 juta untuk Masjid Ash- pemerintah dan juga komunitas anak punk. Lebih
Shabuur Kampong Kawa dan Rp25 juta untuk kurang 4.000 orang telah berpartisipasi dalam
nikah massal. kegiatan ini.
Bank Muamalat distributed corporate social Bank Muamalat Indonesia held a series of CSR
responsibility (CSR) assistance of more Rp1.8 activities to Hapus Tato throughout 2019, with
billion to the inauguration of Hijrah Fest both free and “discount” services for Muslims
Makassar event on Friday, November 22, 2019. who wanted to Hapus Tato on their bodies.
The distribution of the zakat assistance is Throughout August 2019, a Mobil Hapus Tato
worth Rp1,362 billion for renovation program toured several cities, namely, Yogyakarta,
of 12 mosques in Konawe, Rp368 million Bali and Lombok. Mobil Hapus Tato of Bank
for scholarship program for 14 students of Muamalat Indonesia also visited Nusakambangan
Hasanuddin University, Rp20 million for Jabal Prison several times in collaboration with the
Taqwa Tanete Mosque, and Rp5 million for Ash government and the punk community. Around
Shabuur Kampong Kawa Mosque and Rp25 4,000 people have participated in this activity.
million for massal marriage.
02.
Laporan Manajemen
Management Report
“The Sharia Supervisory Board has conducted reviews on Standard Operating Procedure and
Bank’s policies to ensure products and services offered by the Bank Muamalat Indonesia is in
accordance with Sharia Principles.”
Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT We have no words but praise and gratitude for what God has provided
atas rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Salawat dan serta for all of us. Peace be upon the Messenger of Allah and his family and
salam semoga tercurah untuk Baginda Rasulullah SAW, beserta his companions.
seluruh keluarga dan kerabatnya.
Melemahnya kondisi ekonomi global berpengaruh pada pelemahan The decline of global economic is affecting Indonesia’s economic
kondisi ekonomi di dalam negeri. Hal itu juga berpengaruh pada conditions. This decline affects the general banking conditions in the
kondisi perbankan secara umum, termasuk Bank Muamalat Indonesia. country, including Bank Muamalat Indonesia. On the other hand, the
Di sisi lain, meluasnya penggunaan berbagai produk dan instrumen widespread use of various Islamic financial products and instruments
keuangan syariah akan dapat mendekatkan hubungan antara sektor will be able to bring closer relations between the Islamic banking
perbankan syariah dengan sektor rill dan berujung pada harmonisasi sector with the real sector that can lead to harmonization between
antara kedua sektor tersebut. Di samping itu, penggunaan produk the two sectors. In addition, the use of Islamic financial products and
dan instrumen keuangan syariah akan mendukung kegiatan bisnis instruments will support community business activities and reduce
masyarakat dan mengurangi transaksi-transaksi yang bersifat speculative transactions, thereby supporting overall financial stability.
spekulatif, sehingga mendukung stabilitas keuangan secara
menyeluruh.
Dewan Pengawas Syariah (DPS) memberikan apresiasi yang sangat Sharia Supervisory Board (DPS) gives a very high appreciation to all
tinggi kepada seluruh jajaran Manajemen yang secara aktif dan Management levels who has taken the steps to strengthen Bank
responsif melakukan langkah penguatan Bank Muamalat Indonesia Muamalat Indonesia actively and responsively through improvements
melalui perbaikan dan peningkatan efisiensi serta governance yang in efficiency and Good Corporate Governance. DPS periodically
baik. Secara berkala DPS mengadakan rapat dengan Dewan Komisaris, holds meetings with the Board of Commissioners, Directors and
Direksi dan Manajemen dalam rangka mencari langkah yang tepat Management in order to find the right steps to strengthen Bank
dalam upaya penguatan Bank Muamalat Indonesia. Muamalat Indonesia.
Selain itu, Dewan Pengawas Syariah juga telah melakukan review In addition, the Sharia Supervisory Board has also reviewed the
terhadap Standard Operating Procedure (SOP) dan kebijakan di Standard Operating Procedure (SOP) and policies at the Bank, as a
Bank, sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan rekomendasi material for consideration in providing recommendations and sharia
dan opini syariah. Secara singkat, kegiatan yang dilakukan Dewan opinions. In brief, the activities carried out by the Sharia Supervisory
Pengawas Syariah sepanjang tahun 2019 dapat dilaporkan sebagai Board throughout 2019 can be reported as follows:
berikut:
1. Secara periodik melakukan rapat rutin bulanan 1. Periodically arrange routine monthly meeting
Selama tahun 2019, pembahasan terkait dengan hal-hal yang During 2019, discussions related to the aspect that requires Sharia
memerlukan opini DPS untuk memastikan kesesuaian dengan Supervisory Board opinion to ensure compliance with sharia
aspek syariah diantaranya adalah: aspects include:
a. Benefit Free Tansfer, Biaya Layanan VA/CMS & Buku Cek/BG; a. Benefit Free Transfer, VA/CMS Service Fee & Check Book/BG;
b. Penerapan Zakat Emas pada Hadiah Titipan berupa Emas; b. Application of Gold Zakat in the Prize Deposit in the form
of Gold;
c. Pembatalan Unit Indent; c. Cancellation of Indent Unit;
d. Pengembalian Hadiah Bersyarat; d. Conditional Gift Returns;
e. Iqalah – Pembatalan PPJB & DP; e. Iqalah - Cancellation of PPJB & DP;
f. Skema IMFD pada Obyek Barang Indent; f. IMFD Scheme on Objects for Indent Goods;
g. Sekuritisasi Aset melalui Penerbitan Efek Beragun Aset g. Asset Securitization through Sharia Asset Backed Securities
Syariah; Issuance;
h. Pelunasan Dipercepat pada Skema IMBT Refinancing; h. Accelerated Repayment on IMBT Refinancing Schemes;
i. Insiatif ILHAM (Investasi Logam Mulia Hijrah Muamalat); i. ILHAM (Investasi Logam Mulia Hijrah Muamalat) Initiative;
j. Skema Factoring & Forefeiting Berdasarkan Prinsip Syariah; j. Factoring & Forefeiting Schemes Based on Sharia Principles;
k. Review Akad Pembiayaan: k. Financing Contract Review:
i. Istishna’ Nasabah (Mustashni’) dengan Bank (Shani’); i. Istishna’ Customer (Mustashni’) with Bank (Shani’);
ii. Istishna’ Bank (Mustashni’) dengan Kontraktor/ ii. Istishna’ Bank (Mustashni’) with Contractor/Developer
Developer (Shani’); (Shani’);
l. Mekanisme Teknis Jual Beli Piutang; l. Technical Mechanisms of Buying and Receiving Receivables;
m. One Day Service Take Over; m. One Day Service Take Over;
n. Skema Channeling Pembiayaan Talangan Haji; n. Hajj Financing Channeling Scheme;
o. Skema Pembiayaan Properti Indent dengan Menggunakan o. Indent Property Financing Scheme Using the Murabahah LF
Akad LF Murabahah; Contract;
p. Usulan Simplifikasi Pembiayaan Multiguna Tanpa Agunan; p. Proposed Simplification of Multipurpose Financing without
Collateral;
q. Skema Top Up MMQ; q. MMQ Top Up Scheme;
r. Ketentuan pada Akad IMBT; r. Provisions on IMBT Contract;
s. Implementasi Akad Mu’allaq; s. Implementation of the Mu’allaq Contract;
2. Memberikan opini atas produk baru yang diterbitkan oleh Unit 2. Provide opinions on new products issued by the Business Unit;
Bisnis;
3. Melakukan uji petik terhadap kegiatan operasional penyaluran 3. Conduct sampling tests on the operational activities of channeling
dan penghimpunan dana untuk menjalankan tugas dan fungsi and raising funds to carry out the duties and functions of Sharia
pengawasan DPS terhadap produk rumah program dan aktifitas Supervisory Board supervision of the Bank’s house products
Bank yang telah dan sedang berjalan, maka DPS melakukan uji and activities that have been and are currently running. Hence,
petik atau audit di beberapa kantor cabang yang telah ditetapkan. DPS conducts random assessment or audit tests at several
Selama tahun 2019, pelaksanaan uji petik telah dilakukan di predetermined branch offices. During 2019, the assessment had
beberapa Unit Kerja dan Kantor Cabang yaitu: been conducted in several Work Units and Branch Offices, namely:
a. Unit Retail Banking Product – Consumer Liability pada tanggal a. Retail Banking Product Unit - Consumer Liability on June 26-
26–28 Juni 2019 28, 2019
b. Unit Corporate Legal pada tanggal 30 September 2019 b. Corporate Legal Unit on September 30, 2019
c. Kantor Cabang Wolter Monginsidi pada tanggal 15–17 Oktober c. Wolter Monginsidi Branch Office on October 15-17, 2019
2019
d. Kantor Cabang Depok pada tanggal 19-22 November 2019 d. Depok Branch Office on November 19-22, 2019
e. Kantor Cabang Muamalat Tower pada tanggal 13-18 November e. Muamalat Tower Branch Office on November 13-18, 2019
2019
f. Kantor Cabang Kebon Jeruk pada tanggal 25-27 November f. Kebon Jeruk Branch Office on November 25-27, 2019
2019
g. Kantor Cabang Melawai pada tanggal 28-29 November 2019 g. Melawai Branch Office on November 28-29, 2019
h. Kantor Cabang Rawamangun pada tanggal 2-4 Desember 2019 h. Rawamangun Branch Office on December 2-4, 2019
4. Memberikan sharing knowledge terkait aspek syariah secara berkala 4. Knowledge sharing related to sharia aspects periodically both to
baik kepada Level Manajemen dan karyawan secara umum. the Management Level and employees in general.
5. Memberikan saran dalam hal peningkatan kode etik karyawan 5. Providing advice in terms of improving employee code of ethics as
sebagai realisasi akhlaqul karimah. a realization of akhlaqul karimah.
Fokus perhatian DPS terhadap operasional Bank Muamalat Indonesia In 2019, DPS is focusing their attention on several Bank Muamalat
tahun 2019 antara lain: Indonesia operations, namely:
1. Percepatan proses penyelesaian pembiayaan bermasalah salah 1. Accelerating the process of solving problematic financing, one
satunya dengan memberikan advice melalui skema penjualan of which is by providing advice through a cessie/receivables sales
cessie/piutang; scheme;
2. Peningkatan skill & knowledge seluruh jajaran Karyawan pada 2. Increasing skills & knowledge of all employees at all levels in
segala level dalam hal pengetahuan tentang perbankan syariah terms of knowledge of sharia banking both in concept and
baik secara konsep maupun implementasi; implementation;
3. Fokus pada service excellence untuk menjaga dan meningkatkan 3. Focusing on excellence service to maintain and enhance
competitiveness khususnya di dunia Perbankan Syariah. competitiveness, especially in the world of Sharia Banking.
Secara umum, pengawasan kepatuhan kesyariahan didesain secara In general, oversight of compliance within sharia is designed in layers,
berlapis, sehingga pelaksanaan prinsip syariah pada produk dan so that the implementation of sharia principles on products and
layanan jasa di Bank Muamalat Indonesia telah dilakukan dengan services at Bank Muamalat Indonesia has been carried out properly.
baik. Meskipun ada beberapa catatan dari aspek pelaksanaan di Although there are some notes on several aspects of implementation
lapangan. Yang baik dipertahankan dan ditingkatkan kemudian yang in the field, the good ones are maintained and improved then those
masih kurang harus diperbaiki ke depannya. that are still lacking must be improved in the future.
DPS berharap agar seluruh jajaran Manajemen dapat menindaklanjuti DPS expects that all levels of Management can follow up the latest
isu-isu syariah terkini yang ada di lapangan dan industri serta sharia issues in the field and industry, and transform it to the form of
menerjemahkan dalam bentuk strategi yang rill sehingga sharia a real strategy so that sharia awareness can be increased amongst all
awareness dapat meningkat bagi seluruh Karyawan Bank Muamalat of Bank Muamalat Indonesia employees. DPS also suggests that the
Indonesia. DPS juga menyarankan agar Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Directors pay attention to the principles
memperhatikan prinsip kehati-hatian dan risiko reputasi. of prudence and reputation risk.
Pada tahun 2019, komposisi Dewan Pengawas Syariah Bank Muamalat In 2019, the composition of the Sharia Supervisory Board of Bank
Indonesia mengalami perubahan sesuai dengan Rapat Umum Muamalat Indonesia was changed according to the Extraordinary
Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 16 Desember 2019, yaitu dengan General Meeting of Shareholders dated December 16, 2019, with the
komposisi sebagai berikut: following composition:
Jabatan Nama
Position Name
Ketua Dewan Pengawas Syariah
Sholahudin Al-Aiyub
Chairman of the Sharia Supervisory Board
Anggota Dewan Pengawas Syariah
Siti Haniatunnisa*)
Member of the Sharia Supervisory Board
*) Efektif setelah memperoleh persetujuan dari OJK
*) Effective after obtaining approval from FSA
Rapat tersebut menegaskan pengunduran diri Prof. Dr. (HC) KH. Ma’aruf The meeting acknowledged Prof. Dr. (HC) KH. Ma’aruf Amin’s
Amin dari jabatan beliau sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah dan resignation from his previous position as the Chairman of the Sharia
mengesahkan pengunduran diri Dr. H. Oni Sahroni, M.A dari jabatan Supervisory Board and accepted Dr. H. Oni Sahroni, M.A resignation
beliau sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah. Pada kesempatan from his previous position as the Member of the Sharia Supervisory. On
ini, saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya this opportunity, I would like to express my gratitude to Prof. Dr. (HC)
kepada Prof. Dr. (HC) KH. Ma’aruf Amin dan Dr. H. Oni Sahroni, M.A atas KH. Ma’aruf Amin and Dr. H. Oni Sahroni, M.A for his contribution
kontribusinya selama masa jabatannya di Bank Muamalat Indonesia. during his tenure in Bank Muamalat Indonesia.
Selanjutnya, DPS berharap Bank Muamalat Indonesia dapat tumbuh Furthermore, DPS expects that Bank Muamalat Indonesia can grow
lebih baik dari tahun sebelumnya dengan menunjukkan peningkatan better than the previous year by showing improvements in various
di berbagai segi baik dari sisi profitabilitas, service excellence, aspects both in terms of profitability, excellence service, customer-
customer based sesuai dengan tuntutan profesionalisme modern based in accordance with the demands of modern professionalism in
dalam kerangka implementasi prinsip syariah secara komprehensif the framework of implementing sharia principles comprehensively in
pada pelayanan jasa keuangan dan finansial. DPS juga mendorong financial services. DPS also encourages the Bank to be more involved
Bank masuk lebih banyak ke sektor ritel dan UMKM. in the retail and MSME sectors.
Pada kesempatan ini Dewan Pengawas Syariah juga senantiasa On this occasion, the Sharia Supervisory Board also constantly reminds
mengingatkan manajemen Bank Muamalat Indonesia agar tetap the management of Bank Muamalat Indonesia to remain committed
berkomitmen untuk menjaga pemenuhan prinsip-prinsip syariah on maintaining compliance with sharia principles and applicable
serta kepatuhan atas peraturan perundang-undangan yang berlaku. laws and regulations. We are hoping that every effort we make to
Mudah-mudahan semua hal yang kita lakukan untuk memajukan Bank grow Bank Muamalat Indonesia would be worthy of Allah’s help and
Muamalat Indonesia mendapat pertolongan Allah SWT serta curahan blessing. May we always be blessed with His direction and guidance in
keberkahan-Nya. Semoga kita juga selalu berada dalam taufik dan order to achieve a success in the world and hereafter and to Allah we
hidayah serta inayah-Nya untuk dapat mencapai kesuksesan di dunia shall completely surrender.
maupun di akhirat kelak dan kepada-Nyalah kita selalu berserah diri.
Wassalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh,
Jakarta, Maret 2020
Jakarta, March 2020
Sholahudin Al-Aiyub
Ketua Dewan Pengawas Syariah
Chairman of the Sharia Supervisory Board
Siti Haniatunnisa *)
Anggota Dewan Pengawas Syariah
*) Efektif setelah memperoleh persetujuan dari OJK Member of the Sharia Supervisory Board
*) Effective after obtaining approval from FSA
Sholahudin Al-Aiyub
Ketua Dewan Pengawas Syariah
Chairman of the Sharia Supervisory Board
“Dewan Komisaris secara aktif melakukan pengawasan terhadap penerapan strategi dan
memastikan bahwa upaya yang dilakukan manajemen Bank telah sesuai dengan visi dan
misi Bank. Berbagai tantangan yang dihadapi Bank sepanjang tahun 2019 menjadi perhatian
utama Dewan Komisaris. Dewan Komisaris senantiasa mendorong manajemen untuk
mempercepat proses transformasi Bank agar dapat kembali mewujudkan pertumbuhan usaha
yang berkelanjutan.”
“The Board of Commissioners actively supervises the implementation of strategies and ensures that the
efforts made by the Bank’s management are in acccordance with the Bank’s vision and mission. Various
challenges faced by Bank throughout 2019 became the main concern of the Board of Commissioners.
The Board of Commissioners continues to encourage the management to accelerate the Bank’s
transformation process in order to be able to realize sustainable business growth.”
Untuk menghadapi keadaan global tersebut, Bank Indonesia telah To face this global situation, Bank Indonesia has provided monetary
memberikan stimulus moneter untuk tetap menjaga momentum stimulus to maintain the momentum of economic growth in Indonesia.
pertumbuhan ekonomi Indonesia. Salah satu langkah yang dilakukan One of the steps is to reduce the BI 7 Days Repo Rate interest rate
adalah menurunkan tingkat suku bunga acuan BI 7 Days Repo Rate by 100 bps gradually. The decline in the benchmark interest rate will
sebesar 100 bps secara bertahap. Penurunan suku bunga acuan certainly provide a stimulus for the banking industry, which the Bank
ini tentunya diharapkan dapat memberikan stimulus bagi dunia can reduce its cost of funds. However, the impact of reduction in cost
perbankan, dimana Bank bisa menurunkan cosf of fundnya. Namun, of funds requires time to be perceived by the banking industry as
dampak dari penurunan cost of fund ini membutuhkan waktu untuk the Bank could not directly reduce the return provided to customers,
bisa dirasakan oleh industri perbankan, karena Bank tidak bisa serta especially to existing facilities. However, for new customers, this will
merta menurunkan nilai bagi hasil yang diberikan kepada nasabah, certainly be a distinct advantage for the Bank.
terutama kepada fasilitas existing, namun untuk nasabah baru
tentunya hal ini akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Bank.
Selain itu kebijakan penurunan GWM yang dilakukan oleh Bank In addition, the reduction in the statutory reserve requirement which
Indonesia sepanjang tahun 2019 juga sangat membantu likuiditas was carried out by Bank Indonesia throughout 2019 also greatly helped
perbankan. Hal ini juga sangat berpengaruh untuk membantu posisi banking liquidity. This condition was also very influential to help the
likuiditas Bank, meskipun dalam hal penurunan GWM ini tidak Bank’s liquidity position. Although, in terms of reducing the statutory
bisa langsung mendorong Bank untuk bisa langsung menyalurkan reserve requirement, it could not directly encourage the Bank to
pembiayaannya secara signifikan, namun hal ini tentunya directly channel its financing significantly, the reduction certainly has
memberikan kesempatan bagi perbankan untuk bisa meningkatkan provided an opportunity for banking industry to be able to increase
margin keuntungan dari dana yang disalurkan kepada nasabah the profit margin of the funds channeled to customers through either
baik melalui fasilitas pembiayaan yang disalurkan ataupun melalui financing facilities or various other banking products.
berbagai produk perbankan lainnya.
Stimulus akomodatif yang diberikan oleh regulator ini tentunya This accommodative stimulus given by the regulator had affected the
berpengaruh pada bisnis Bank, namun dengan tingkat NPF Bank Bank’s business. However, with a relatively high NPF, Bank Muamalat
Muamalat Indonesia yang masih relatif tinggi, Bank juga sangat selektif Indonesia had been very selective and prudent in providing financing
dan berhati-hati dalam menyalurkan dana ke masyarakat. Selain itu, to public. On the other hand, the on-going capital strengthening
proses penambahan modal yang masih berjalan juga masih menjadi process has been a major concern for us. This issue has resulted in the
perhatian utama Bank. Hal ini juga menyebabkan perkembangan Bank’s limited business growth that eventually affected the overall
bisnis Bank menjadi kurang optimal yang pada akhirnya berpengaruh revenue of the Bank.
pada nilai pendapatan yang bisa dihasilkan oleh Bank.
Direksi melaporkan kepada Dewan Komisaris bahwa hingga The Board of Directors reported to the Board of Commissioners that
Desember 2019 total aset tercatat sebesar Rp50,56 triliun atau up to December 2019 total assets were recorded at Rp50.56 trillion,
turun sebesar 11,66% persen dibandingkan tahun sebelumnya yaitu decreasing 11.66% compared to the previous year at Rp57.23 trillion.
Rp57,23 triliun. Tingkat penurunan aset ini sangat dipengaruhi oleh The decline in assets is greatly influenced by the realization of capital
realisasi penambahan modal yang masih terus berjalan. Sementara strengthening process that is still going on. Meanwhile in 2019, Bank
dari sisi pembiayaan, pada tahun 2019 Bank Muamalat Indonesia Muamalat Indonesia recorded a total financing of Rp29.87 trillion,
mencatatkan nilai total pembiayaan sebesar Rp29,87 trilliun atau decreased by 11.00% compared to the achievement in 2018 of
turun 11,00% dibandingkan pencapaian tahun buku 2018 yang Rp33.56 trillion. The decrease was due to selective strategy in 2019 in
sebesar Rp33,56 triliun. Penurunan pembiyaan ini dipengaruhi channeling financing to the public. In terms of liabilities, the level of
oleh strategi Bank di tahun 2019 yang selektif dalam menyalurkan Third Party Fund (TPF) decreased in line with the decline in total assets.
pembiayaan kepada masyarakat. Sementara itu, Dana Pihak Ketiga At the end of December 2019, the TPF value was recorded at Rp40.36
(DPK) mengalami penurunan sejalan dengan penurunan total aset. trillion, decreasing by 11.57% from the total value of last year which
Pada akhir Desember 2019 DPK tercatat sebesar Rp40,36 triliun turun was recorded at Rp45,64 trillion. The decline in the value of TPF was
11,57% dari posisi tahun lalu yang tercatat sebesar Rp45,64 triliun. also one of the Bank’s strategies to lower the cost of fund. In terms of
Penurunan DPK ini juga merupakan salah satu strategi Bank untuk equity, Bank Muamalat Indonesia recorded an equity value of Rp3.94
menurunkan biaya bagi hasil atau cost of fund. Dari sisi ekuitas Bank trillion, which increased by 0,40% from last year’s of Rp3.92 trillion.
Muamalat Indonesia mencatatkan nilai ekuitas sebesar Rp3,94 trilliun
naik 0,40% dari tahun lalu sebesar Rp3,92 trilliun.
Dewan Komisaris menilai, walaupun telah banyak dilakukan The Board of Commissioners considers that although there were many
program-program dan upaya efisiensi oleh manajemen Bank efficiency programs and initiatives carried out by the management of
Muamalat Indonesia sepanjang tahun 2019, namun hal ini masih Bank Muamalat Indonesia throughout 2019 but these efforts have not
belum cukup berdampak pada tingkat profitabilitas. Hal ini yet had significant impact on the level of profitability. This was mainly
terutama disebabkan oleh tipisnya margin pendapatan yang due to the thin margin of income earned by the Bank. In December
diperoleh oleh Bank. Pada bulan Desember 2019, Laba Sebelum 2019, Profit Before Tax (PBT) recorded at Rp26 billion, a decrease of
Pajak (PBT) menunjukkan hasil sebesar Rp26 miliar atau turun 42.88% compared to the same period in the previous year which was
sebesar 42,88% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun recorded at Rp46 billion.
sebelumnya yang tercatat sebesar Rp46 mlliar.
Pada sisi rasio-rasio pada akhir Desember tahun 2019 tercatat rasio On the ratios at the end of December 2019, the Capital Adequacy Ratio
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebesar 12,42% atau (CAR) ratio was recorded at 12.42%, increasing by 8 bps compared
naik 8 bps dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2018 yang tercatat to the position at the end of 2018 which was recorded at 12.34%.
sebesar 12,34%. Sementara nilai Return on Equity (ROE) pada akhir Meanwhile, the Return on Equity (ROE) value at the end of December
Desember 2019 Bank Muamalat Indonesia mencatatkan nilai ROE 2019 Bank Muamalat Indonesia recorded an ROE value of 0.45%,
sebesar 0,45% atau turun 71 bps dari posisi tahun lalu yang sebesar decreased by 71 bps from last year position of 1.16%.
1,16%.
Dewan Komisaris menilai, terdapat sejumlah inisiatif strategis yang The Board of Commissioners considers there were several strategic
dijalankan Direksi tahun 2019 yang berdampak positif terhadap initiatives done by the Board of Directors in 2019 that have a positive
kinerja Bank, baik untuk tahun 2019 maupun tahun-tahun mendatang. impact on the Bank’s performance for 2019 and the upcoming years.
Inisiatif penghematan yang dilakukan oleh Direksi tentunya patut The savings initiative undertaken by the Board of Directors deserves an
untuk diapresiasi, karena dengan kondisi menurunnya pendapatan appreciation, because given the condition of declining income gained
yang diterima oleh Bank, maka penghematan adalah sebuah by the Bank, efficiency is a necessity that must be executed in order to
keniscayaan yang harus dilakukan demi menurunkan beban yang ada. reduce the existing costs. Several savings programs undertaken by the
Beberapa program penghematan yang dilakukan olah Direksi adalah Board of Directors were reducing building rental costs mainly related
pengurangan biaya sewa gedung terutama terkait dengan cabang, to branch offices, IT cost savings, employee cost savings, savings of
penghematan biaya IT, penghematan biaya karyawan, penghematan transportation cost and other savings that had been carried out
biaya transportasi dan penghematan lainnya yang telah dilakukan throughout 2019.
sepanjang tahun 2019.
Selain strategi efisiensi yang telah ditetapkan, dalam mengarungi In addition to the efficiency strategies that have been implemented,
tahun 2019 Direksi memiliki 3 fokus utama yang menjadi perhatian in 2019 the Board of Directors has three main focuses that become the
Bank yaitu: Bank’s concern, namely:
1. Bad Bank and Capital (Penyelesaian pembiayaan bermasalah dan 1. Bad Bank and Capital (Settlement of non-performing financing
penguatan permodalan). and strengthening capital).
2. Good Bank (Perbaikan proses dan pertumbuhan bisnis yang sehat 2. Good Bank (Improvement of business processes and sound and
serta berkesinambungan). sustainable growth).
3. New Bank (Pengembangan bisnis dengan fokus kepada Lembaga/ 3. New Bank (Business development focusing on Islamic Institutions/
Organisasi/Komunitas Islam dan Pemanfaatan kesempatan bisnis Organizations/Communities and Utilization of business
dari ekosistem bisnis nasabah eksisting). opportunities from existing customer business ecosystems).
Ketiga focus strategy tersebut, merupakan hasil identifikasi dari The three focus strategies are the results of identification from the
Manajemen Bank Muamalat Indonesia terhadap masalah utama Management of Bank Muamalat Indonesia on the main problems
yang dialami Bank dan telah berusaha dengan baik untuk bisa experienced by the Bank and has tried the best ways to be able to
menyelesaikannya, berbagai cara telah dilakukan oleh Direksi untuk solve them. Directors have conducted various approaches to actualize
bisa mewujudkan hal-hal tersebut. Meskipun demikian harus sama- these matters. However, we should understand that the three focus
sama kita pahami bahwasanya ketiga focus strategy tersebut bukan strategies are not easy to execute quickly, given the complexity of the
merupakan hal mudah untuk bisa dieksekusi dengan cepat mengingat Bank’s current state that has not been able to operate optimally.
kompleksitas dari keadaan Bank pada saat ini yang belum bisa
bergerak dengan optimal.
Terkait dengan visi jangka panjang Bank Muamalat Indonesia untuk In connection with the long-term vision of Bank Muamalat Indonesia
dapat menjadi Bank Syariah terbaik dan termasuk dalam 10 besar to become the best Sharia Bank and be among the top 10 banks
bank di Indonesia dengan eksistensi yang diakui di tingkat regional in Indonesia with the existing recognition at the regional level, it
tentunya membutuhkan kerja keras yang konsisten. Dewan Komisaris certainly requires consistent hard work. The Board of Commissioners
sangat percaya kepada insan-insan Bank Muamalat Indonesia strongly believes in the Bank Muamalat Indonesia’s employees that
bahwasanya hal ini bisa digapai dengan sinergi team yang dilakukan this is achievable through the team synergy. In addition, with the
dan atas izin Tuhan Yang Maha Esa rencana yang telah dicanangkan blessing of God Almighty, this plan could be well executed in the near
ini bisa terlaksana dengan baik. future.
Dari sisi Governance Structure, Dewan Komisaris telah memperbarui In terms of Governance Structure, the Board of Commissioners has
keanggotaan Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite formed and fulfilled the composition of the Audit Committee, the Risk
Nominasi dan Remunerasi serta Komite Tata Kelola Perusahaan. Monitoring Committee, the Nomination and Remuneration Committee
Direksi juga telah membentuk 4 (empat) komite yaitu Risk and the Corporate Governance Committee. The Board of Directors has
Management Committee, IT Steering Committee, ALCO dan Human also formed four committees namely Risk Management Committee, IT
Capital Committee guna mendukung efektivitas pelaksanaan Steering Committee, ALCO and Human Capital Committee to support
tugas dan tanggung jawab Direksi. Selain ke-4 Komite tersebut, the effectiveness of the implementation of the Directors’ duties and
Direksi juga telah melengkapi organisasi dengan satuan kerja responsibilities. In addition to the four Committees, the Board of
Audit, Manajemen Risiko dan Kepatuhan yang independen dari Directors has also facilitated the organization with an Audit, Risk
satuan kerja Operasional sehingga diharapkan mampu mendukung Management and Compliance work unit that operate independently
kegiatan operasional Bank Muamalat Indonesia dengan from the Operational work unit so that their presences are expected
memperhatikan prinsip kehati-hatian dan GCG. to be able to support the operational activities of Bank Muamalat
Indonesia by taking into account the prudence and GCG principles.
Kami berpendapat bahwa infrastruktur tata kelola Bank berupa We are in the opinion that the Bank’s governance infrastructures in
Kebijakan dan Prosedur Bank, Tugas Pokok dan Fungsi masing- the form of Bank Policies and Procedures, Main Tasks and Functions
masing struktur organisasi telah memadai dan mampu untuk of each organizational structure are adequate to support the Bank’s
mendukung kegiatan usaha Bank. business activities.
Penilaian Kinerja Komite di bawah Dewan Committee Performance Evaluation under Board
Komisaris of Commissioners
Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan dibantu In carrying out its supervisory function, the Board of Commissioners is
oleh lima organ penunjang yaitu Komite Audit, Komite Pemantau assisted by five supporting organs, namely the Audit Committee, the Risk
Risiko, Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite Tata Kelola Monitoring Committee, the Nomination and Remuneration Committee,
Perusahaan, dan Komite Tata Kelola Terintegrasi. Komite-komite the Corporate Governance Committee and Integrated Corporate
tersebut telah menyelenggarakan rapat-rapat sesuai ketentuan dan Governance Committee. These committees have held meetings in
kebutuhan Bank serta telah memberikan rekomendasi kepada Dewan accordance with the Bank’s provisions and requirements. In addition,
Komisaris sesuai dengan fungsinya. they have provided recommendations to the Board of Commissioners in
accordance with their respective functions.
Komite-komite tersebut juga telah memberikan masukan dan saran These committees have also provided input and advice to the Board of
kepada Dewan Komisaris sesuai dengan bidang tanggung jawabnya. Commissioners in accordance with their responsibilities.
Adapun dasar penilaian kinerja Komite yang digunakan Dewan The basis for evaluating Committee performance used by the Board
Komisaris antara lain meliputi penilaian kinerja Komite secara kolegial of Commissioners includes collegial and individual performance
dan secara individu. Penilaian secara kolegial meliputi struktur Komite assessment. The collegial assessment includes the structure of the
Dewan Komisaris, efektivitas rapat, serta efektivitas pelaksanaan Board of Commissioners’ Committee, the effectiveness of the meeting,
tugas dan tanggung jawab. Sedangkan penilaian secara individu and the effectiveness of duties and responsibilities implementation.
meliputi kompetensi dan kapabilitas, serta efektivitas pelaksanaan Meanwhile, individual assessments include competencies and
tugas dan tanggung jawab anggota Komite. capabilities, as well as the Committee members’ effectiveness of the
duties and responsibilities implementation.
Implementasi WBS di Bank Muamalat Indonesia memberikan WBS implementation at Bank Muamalat Indonesia gives assurance
kepastian kepada semua pihak untuk bisa berpartisipasi. Dewan to all of the Bank’s parties to be able to participate. The Board of
Komisaris beranggapan bahwa WBS akan berdampak positif bagi Commissioners asserted that these WBS will give a positive impact
Bank. Di samping itu, Dewan Komisaris turut berperan dalam on the Bank. In addition, the Board of Commissioners also plays a
mekanisme WBS yang telah tertuang dalam pedoman. Tidak hanya role in the WBS mechanism set out in the guidelines. In addition to
melakukan pemantauan, Dewan Komisaris diberikan wewenang monitoring, the Board of Commissioners is given the authority to
untuk menindaklanjuti pelaporan yang masuk dengan tingkat dan follow up on reports that come in with certain levels and limits.
batasan tertentu.
Per 31 Desember 2019, Dewan Komisaris mencatat tidak ada laporan As of December 31, 2019, the Board of Commissioners recorded that
yang masuk melalui mekanisme WBS yang telah diterapkan Bank there was no report submitted through the WBS mechanism that had
Muamalat Indonesia. been implemented by Bank Muamalat Indonesia.
Jabatan Nama
Position Name
Komisaris Independen
Iggi Haruman Achsien
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Edy Setiadi
Independent Commissioner
Komisaris
Mohamed Hedi Mejai*
Commissioner
Komisaris
Abdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh*
Commissioner
* Efektif setelah memperoleh persetujuan Uji Kemampuan dan Kepatutan dari OJK
* Effective after receiving approval of the Fit and Proper Test from FSA
Pada kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan terima kasih On this opportunity. I would to express my gratitude to Prof. Dr. (HC)
yang sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. (HC) KH. Ma’aruf Amin dan KH. Ma’aruf Amin and Dr. H. Oni Sahroni, M.A for his contribution
Dr. H. Oni Sahroni, M.A atas kontibusinya selama masa jabatannya di during his tenure in Bank Muamalat Indonesia. We wish the very best
Bank Muamalat Indonesia. Kami mengucapkan selamat bertugas bagi for Prof. Dr. (HC) KH. Ma’aruf Amin for the new responbilities for our
negeri tercinta Indonesia bagi Prof. Dr. (HC) KH. Ma’aruf Amin. beloved country, Indonesia.
Dewan Komisaris juga mengucapkan terima kasih yang setinggi- The Board of Commissioners also expresses its highest gratitude to
tingginya kepada seluruh nasabah, mitra kerja, dan regulator. Semoga all customers, business partners and regulators. Hopefully, the well-
kerja sama yang selama ini telah terjalin dengan baik dapat terus established cooperation can be continually improved in the future.
ditingkatkan di masa-masa mendatang.
Wassalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh,
Jakarta, Maret 2020
Jakarta, March 2020
Ilham A. Habibie
Komisaris Utama/Komisaris Independen
President Commissioner/Independent Commissioner
1 2
1 2 3
4 5
* Efektif setelah memperoleh persetujuan
Mohamed Hedi Mejai* Abdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh* Uji Kemampuan dan Kepatutan dari OJK
* Effective after receiving approval of the
Komisaris Komisaris Fit and Proper Test from FSA
Commissioner Commissioner
Laporan Direksi
Board of Directors Report
“Dinamika usaha di sepanjang tahun 2019 menjadi tantangan yang harus dihadapi
Bank Muamalat Indonesia. Bank telah mengambil sejumlah inisiatif strategis agar
Bank Muamalat Indonesia dapat melalui kondisi tersebut dengan hasil yang baik.
Sejalan dengan itu, Bank juga menginisiasi program transformasi yang diyakini dapat
mengantarkan Bank Muamalat Indonesia meraih untuk tumbuh secara berkelanjutan.”
“The business dynamics throughout 2019 had become challenges for BMI to deal with. The Bank had
taken few strategic initiatives to get through such challenges with a decent result. The Bank had also
initiated transformation program that is believed to be able to equip Bank Muamalat Indonesia for
growing sustainably going forward.”
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders,
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan Semesta Alam yang telah All praise is to Allah SWT, the Lord of the Universe that has bestowed
melimpahkan nikmat, rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, all favors, blessings, and grace to all of us, so that Bank Muamalat
sehingga Bank Muamalat Indonesia berhasil melalui tahun 2019 yang Indonesia has been able to pass through the year of 2019, despite of
penuh tantangan dengan capaian kinerja yang relatif cukup baik. the multiple challenges, with a relatively decent performance.
Kondisi ekonomi global dan nasional yang dinamis sepanjang tahun The global and national economic conditions were very dynamic
2019 menjadi tantangan utama yang dihadapi di tengah upaya throughout 2019 and had became the main challenge for the Bank
Bank untuk memperkuat struktur permodalan. Dalam menghadapi in its effort to strengthen its capital structure. In the face of such
kondisi tersebut, Manajemen telah mengambil sejumlah inisiatif conditions, the Management had taken several strategic initiatives
strategis yang diharapkan mampu memberikan dampak yang positif that were expected to give positive impact to the Bank’s performance,
terhadap kinerja Bank baik pada tahun 2019 maupun ke depan secara both in 2019 and in the future.
berkelanjutan.
Selanjutnya perkenankanlah kami selaku Direksi Bank Muamalat Hereafter, please allow us as the Board of Directors of Bank Muamalat
Indonesia untuk menyampaikan Laporan pertanggungjawaban atas Indonesia to deliver our report on the management of the Bank in the
pengelolaan Bank di tahun buku 2019 yang menjadi bagian dari fiscal year of 2019, which is also part of the implementation of the
pelaksanaan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Good Corporate Governance principles.
Kondisi Ekonomi dan Industri Perbankan 2019 Economic and Banking Sector Conditions in 2019
Laju pertumbuhan ekonomi global tahun 2019 mengalami kontraksi The global economy in 2019 experienced a contraction throughout
sepanjang tahun. Kontraksi tersebut utamanya dipicu oleh the year. This economic contraction was driven by the worsening trade
memburuknya situasi hubungan dagang antara Amerika Serikat (AS) relationship between the United States and the People’s Republic of
dan Tiongkok. Perang dagang antara dua negara penguasa ekonomi China. The trade war between these two global economic powers
global ini berdampak pada merosotnya volume perdagangan dunia. caused a decrease in the global trading volume. Other than that,
Selain itu, permasalah geopolitik yang terjadi di Inggris dan Hong geopolitical issues in the Great Britain and Hong Kong added to the
Kong juga semakin memperkeruh keadaan. worsening situations.
Merespon hal tersebut, beberapa negara melakukan stimulus fiskal As a response to these challenges, several countries have made use
dan memperlonggar kebijakan moneternya. Bank Sentral AS (The of fiscal stimuli and have eased their monetary policies. The Federal
Fed) bahkan tercatat dua kali menurunkan suku bunga acuan menjadi Reserve (The Fed) has lowered its benchmark on interest rate twice
1,75%-2,00%. to 1.75%-2.00%.
Di sisi lain, International Monetary Fund (IMF) telah dua kali On the other side, International Monetary Fund (IMF) has cut their
memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2019. global economy growth prediction twice in 2019. The initial projection
Proyeksi yang semula ditetapkan 3,5% pada Januari dipangkas of 3.5% set in January was reduced by 0.2% as per April. This
sebanyak 0,2% pada April. Angka itu kemudian diturunkan lagi projection was further lowered to 3.0% as of October 2019 due to the
menjadi 3,0% pada Oktober 2019 akibat dampak dari ketidakpastian global uncertainty.
global ini.
Ketidakpastian perekonomian global turut berpengaruh terhadap The uncertainty in the global economy had also impacted the
kinerja industri perbankan di Indonesia. Akibat adanya perang dagang performance of the banking sector in Indonesia. Due to the trade
antara Amerika Serikat dan Tiongkok, aliran modal asing yang masuk war between the United States of America versus People’s Republic of
ke Indonesia kian tertekan, karena meningkatnya risiko investasi di China, the inflow of foreign capital to Indonesia was under pressure,
negara berkembang seperti Indonesia. due to the higher risk of investing in the developing countries, such
as Indonesia.
Berkurangnya aliran modal asing yang masuk berpengaruh pada The decrease in capital inflow impacted the growth of Indonesian
laju pertumbuhan perekonomian Indonesia secara keseluruhan. economy. Indonesian economy showed a sign of slowing down as
Ekonomi Indonesia tumbuh sedikit lebih lambat dibandingkan tahun compared to the year before, since the start of the first quarter in
sebelumnya sejak triwulan pertama 2019. Gejala perlambatan ekonomi 2019. The economic slowdown forced Bank Indonesia to use monetary
inilah yang akhirnya mendorong Bank Indonesia untuk memberikan stimuli to maintain economic growth. One of the monetary stimuli
stimulus moneter bagi perekonomian untuk tetap mempertahankan was used including the lowering of the BI 7-day Reverse Repo Rate
momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia. Salah satu stimulus (BI-7DRR) by 100 basis point (bps) in several phases to 5.00% this year,
moneter yang diberikan adalah dengan menurunkan BI 7-day Reverse as well as the easing in the statutory reserve requirement ratio for
Repo Rate (BI-7DRR) sebesar 100 basis poin (bps) secara bertahap the Bank.
menjadi 5,00% pada tahun ini dan juga pelonggaran rasio GWM bagi
Bank.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi ini juga sangat berpengaruh The slowdown in the growth of the economy also severely impacted
terhadap Bank industri perbankan. Berkurangnya modal masuk dan the banking sector. The decrease in capital inflow and the increase
potensi risiko yang meningkat memberikan sentimen terhadap untuk of risks changed banks’ sentiment towards risk, forcing banks to be
lebih selektif dalam memberikan pembiayaan kepada nasabah. Pada more selective in distributing financing to customers. This eventually
akhirnya sentimen ini berdampak pada laju pertumbuhan pembiayaan slowed the growth in lending, and eventually the growth in assets of
dan juga laju pertumbuhan aset bank yang lebih lambat. the bank.
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR), untuk memberikan accordance to the decision of the extraordinary shareholders
ruang dalam penguatan modal yang dimiliki perusahaan. Selain meeting on December 16, 2019, Bank Muamalat Indonesia has
itu, sesuai dengan keputusan RUPSLB tanggal 16 Desember made plan to increase its capital not only through the Limited
2019, Bank Muamalat Indonesia melanjutkan rencananya untuk Public Offering VI and also the issuance of Syariah subordinated
melakukan penambahan modal melalui mekanisme Penawaran bonds in the future.
Umum Terbatas VI dan penerbitan Sukuk Subordinasi di masa
yang akan datang.
Dalam upaya menangkap peluang bisnis yang sesuai dengan In order to capture business opportunities from the trend in
perkembangan trend yang terjadi dalam industri keuangan dan the financial and banking sectors, as well as to support the
perbankan serta menunjang bisnis perusahaan, Bank Muamalat company’s business, Bank Muamalat Indonesia would continue to
Indonesia akan menguatkan diversifikasi produk yang ditargetkan strengthen its product diversification to acquire new customers.
dapat merangkul nasabah baru. Selain itu, Bank akan fokus pada Other than that, the Bank will focus on the existing customers’
ekosistem usaha nasabah eksisting dan memanfaatkannya untuk business ecosystem and capture new sources of income through
mendapatkan sumber pendapatan baru melalui cross selling dan cross selling and product bundling.
bundling produk.
Sejalan dengan strategi dalam menangkap potensi nasabah In line with the strategy to capture new customers, Bank
baru, Bank Muamalat Indonesia meluncurkan gerakan kampanye Muamalat Indonesia launched a campaign of #AyoHijrah with the
bertema #AyoHijrah dengan semangat untuk mengajak nasabah aim to invite conventional customers to switch to Syariah products
konvensional untuk pindah menggunakan produk syariah dan and to increase transactions and usage of Syariah products by
meningkatkan transaksi nasabah syariah dalam penggunaan existing customers in their daily lives. The goals of this #AyoHijrah
produk syariah dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari gerakan campaign among others are as follows:
#AyoHijrah diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Akusisi nasabah yang berbasis bisnis syariah; a. Acquiring customers for the sharia business;
b. Menambah jumlah rekening (NoA) dari segmentasi b. Increasing the number of account (NoA) from the mid to high
menengah ke atas; income segments;
c. Meningkatkan aktivitas transaksi nasabah; c. Increasing customers’ banking activities;
d. Menaikkan fee-based Income; d. Increasing fee-based Income;
e. Meningkatkan kepedulian dan image brand Bank Muamalat e. Increasing the care and brand image of Bank Muamalat
Indonesia; Indonesia;
f. Penetrasi pasar yang lebih baik; f. Improving the market penetration;
g. Perbaikan proses bisnis dan fasilitas E-Channel. g. Improving business processes and E-Channel facilities;
Melalui sinergi dan strategi terhadap ekosistem bisnis syariah By having the synergy and strategy that target the sharia business
tersebut, diharapkan peran Bank Muamalat Indonesia dalam ecosystem, Bank Muamalat Indonesia hopes that it will continue
membangun dan melayani umat semakin baik yang pada to improve its role in building and serving the Islamic consumers,
gilirannya juga akan berdampak positif terhadap pertumbuhan which in turn will contribute positively to the growth of the
bisnis Bank. Bank’s business.
Dalam menghadapi perkembangan teknologi khususnya di dunia Amidst continued technological development, especially in banking
perbankan, pengembangan Digital Banking menjadi hal utama. Bank sector, the development of digital banking is crucial. Bank Muamalat
Muamalat Indonesia mempersiapkan diri untuk mengembangkan Indonesia prepares its capabilities in Digital banking by strengthening
Digital Banking dengan melalui perkuatan IT Enterprise Architecture the IT Enterprise Architecture for its digital banking. Therefore, to
untuk platform Digital Banking. Oleh karena itu, untuk mengurangi close the gap between Bank Muamalat Indonesia’s position and
dampak perbedaan posisi Bank Muamalat Indonesia dengan kondisi the situations in the banking sector, Bank Muamalat Indonesia will
di industri perbankan, Bank Muamalat Indonesia akan melakukan cooperate with fintech companies to facilitate and capture the
kerjasama dengan fintech sebagai sarana untuk menangkap potensi potential from the general public.
yang ada di masyarakat.
Tantangan terbesar yang dihadapi oleh Bank tahun 2019 adalah proses The main challenge faced by the Bank in 2019 was related to the
penguatan struktur permodalan yang masih terus berjalan. Hingga capital problem. Until the end of 2019, the Bank was still in the process
akhir tahun 2019, Bank masih terus berproses untuk memperkuat of acquiring new strategic investors in order to strengthen its capital,
permodalan guna menunjang ekspansi bisnis Bank ke depan. Dalam which will be allocated for future business expansions. In the process
proses mendapatkan investor baru ini, Bank tentunya tidak dapat of having new investors, the Bank was not able to make decision solely
memutuskan sendiri segala kebijakan yang diambil dikarenakan on its discretion, because the banking sector is a highly regulated
industri perbankan merupakan industri yang diawasi ketat oleh sector. There are multiple parties that are involved in the process
regulator. Banyak pihak yang terlibat dalam proses penambahan of capital injection, one of which is the regulatory body tasked to
modal ini, salah satunya adalah regulator yang bertugas untuk supervise all banking activities including those related to the decision
mengawasi seluruh aktivitas bank termasuk yang terkait dengan to select strategic investors. In this process, apart from supervising the
investor strategis yang akan masuk. Dalam proses ini selain mengawasi process of having new investors, the involvement of the regulatory
proses masuknya investor, keterlibatan regulator juga dalam rangka body is also in ensuring the continuity of the business of the Bank in
keberlangsungan bisnis Bank ke depannya dan keberlangsungan the future and the sustainability of the economy in general.
ekonomi bangsa pada umumnya.
Selain itu, Bank Muamalat Indonesia juga dihadapkan pada Moreover, Bank Muamalat Indonesia was also facing several problems
permasalahan sejumlah pembiayaan yang tidak perform atau related to non-performing loans. The Management has made efforts
Non Performing Financing (NPF/Bad Bank). Manajemen berusaha to reduce non-performing loans by engaging in recovery process and
untuk menekan angka pembiayaan bermasalah dengan melakukan conducting more aggressive collection recovery activities to its non-
recovery dan melakukan aggresive collection terhadap nasabah yang performing customers. Aggressive collection was done starting from
bermasalah. Aggresive collection dilakukan mulai dari mekanisme having a strict monitoring mechanism on the bad accounts, using an
pengawasan ketat terhadap account yang bermasalah, pencegahan early warning on customers with potential to be categorized in the
dini untuk nasabah yang diperkirakan akan masuk ke dalam golongan non-performing segment, processing collection from customers, and
bermasalah, penagihan kepada nasabah, mekanisme lelang terhadap auctioning of the loan guarantees, to using legal approach strategy
objek pembiayaan sampai dengan strategy legal approach bila mana when needed to ensure the recovery of loans.
memang diperlukan untuk bisa kembali memulihkan pembiayaan
yang telah diberikan.
Kinerja Bank Muamalat Indonesia Tahun 2019 Bank Muamalat Indonesia Performance in 2019
Pertumbuhan ekonomi dan industri perbankan Indonesia yang secara Indonesia’s economic growth and banking industry which was
umum mengalami perlambatan serta masih berjalannya proses generally experiencing a slowdown and the ongoing capital
penambahan modal memberikan dampak yang besar terhadap strenghtening process had caused a major impact on the performance
kinerja Bank Muamalat Indonesia. Di tengah berbagai tantangan of Bank Muamalat Indonesia. In the midst of various challenges
di sepanjang tahun 2019, Bank Muamalat Indonesia tetap mampu during the year 2019, Bank Muamalat Indonesia has still been able
menjaga kinerja keuangannya pada level yang cukup baik dan tetap to maintain its financial performance in a decent level and remain in
sesuai dengan regulasi yang berlaku. accordance with prevailing regulations.
Dalam kondisi pertumbuhan ekonomi dan periode konsolidasi In such conditions of economic growth and the consolidation period,
tersebut, Bank Muamalat Indonesia memilih untuk selektif dalam Bank Muamalat Indonesia chose to be selective in providing financing.
memberikan pembiayaan. Terlebih tingkat risiko pembiayaan tahun Moreover, the level of financing risk in 2019 had increased in line with
2019 juga mengalami peningkatan selaras dengan pelemahan the weakening of the national economy.
ekonomi nasional.
Strategi ini tentunya berdampak pada pembiayaan Bank yang terus This strategy would impact to the decreasing of the Bank’s financing,
turun karena pertumbuhan pembiayaan baru yang tumbuh moderat given that new loans grew only moderately and selectively. This is
dan sangat selektif. Hal ini juga sejalan dengan upaya manajemen in line with the Management’s efforts to continuously improve the
untuk bisa terus meningkatkan kemampuan Bank baik dalam hal Bank’s capabilities on managing its operational activities as well as
operasional ataupun assesment dalam pemberian pembiayaan. on assessing its loans. Of course, the moderate growth on several
Tentunya dengan kondisi pertumbuhan moderat pada pos penyaluran loans would impact the total income generated. This eventually put
pembiayaan yang diberikan Bank akan menekan porsi pendapatan pressure on the profitability level of the Bank.
yang bisa dihasilkan. Kondisi ini pada akhirnya menyebabkan adanya
tekanan pada tingkat profitabilitas Bank.
Hingga Desember 2019 total aset tercatat sebesar Rp50,56 triliun Up to December 2019 total assets were recorded at Rp50.56 trillion,
atau turun sebesar 11,66% persen dibandingkan tahun sebelumnya. decreasing 11.66% compared to the previous year. Meanwhile in
Sementara pada tahun 2019 Bank Muamalat Indonesia mencatatkan 2019, Bank Muamalat Indonesia recorded a total financing of Rp29.87
nilai total pembiayaan sebesar Rp29,87 trilliun atau turun 11,00% trillion, decreasing by 11.00% compared to the achievement in 2018.
dibandingkan tahun 2018. Penurunan pembiyaan ini dipengaruhi The decrease was due to selective strategy in 2019 in channeling
oleh strategi Bank di tahun 2019 yang selektif dalam menyalurkan financing to the public. In terms of liabilities, the level of Third Party
pembiayaan kepada masyarakat. Sementara itu, Dana Pihak Ketiga Fund (TPF) decreased in line with the decline in total assets. At the
(DPK) mengalami penurunan sejalan dengan penurunan total aset. end of December 2019, the TPF value was recorded at Rp40.36 trillion,
Pada akhir Desember 2019 DPK tercatat sebesar Rp40,36 trilliun turun decreasing by 11.57% from the previous year. The decline in the value
11,57% dari posisi tahun lalu. Penurunan DPK ini juga merupakan of TPF was also one of the Bank’s strategies to lower the cost of fund.
salah satu strategi Bank untuk menurunkan biaya bagi hasil atau In terms of equity, Bank Muamalat Indonesia recorded an equity
cost of fund. Dari sisi ekuitas Bank Muamalat Indonesia mencatatkan value of Rp3.94 trillion, increasing by 0.40% from last year’s of Rp3.92
nilai ekuitas sebesar Rp3,94 trilliun naik 0,40% dari tahun lalu sebesar trillion.
Rp3,92 trilliun.
Pada bulan Desember 2019, Laba Sebelum Pajak (PBT) menunjukkan In December 2019, Profit Before Tax (PBT) recorded at Rp26 billion, a
hasil sebesar Rp26 miliar atau turun sebesar 42,88% dibandingkan decrease of 42.88% compared to the same period in the previous year.
dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Pada sisi Non-Performing Financing (NPF) baik gross maupun net On the Non-Performing Financing (NPF), both gross and net
secara berturut turut Bank Muamalat Indonesia mencatatkan nilai respectively, Bank Muamalat Indonesia recorded a value of 5.22% for
sebesar 5,22% untuk posisi NPF gross dan 4,30% untuk posisi net. Jika the NPF gross position and 4.30% for the net position. If it is seen
dilihat dari posisi tahun lalu tingkat rasio NPF ini mengalami kenaikan from last year’s position, the NPF ratio has increased. In 2019, Bank
dimana pada tahun 2018 Bank Muamalat Indonesia mencatatkan nilai Muamalat Indonesia recorded a gross NPF of 3.87% and a net NPF of
NPF gross sebesar 3,87% dan NPF nett 2,58%. Pada rasio Return On 2.58%. In the Return On Asset (ROA) ratio, Bank Muamalat Indonesia
Asset (ROA) Bank Muamalat Indonesia mencatakan penurunan tipis recorded a slight decline of 3 bps compared to last year as in 2019
sebesar 3 bps dibandingkan tahun lalu dimana pada tahun 2019 nilai the value of ROA was at the level of 0.05%. The Operational Cost
ROA berada pada level 0,05%. Pada rasio Biaya Operasional terhadap to Operational Income (BOPO) ratio was recorded at 99.50% or fell
Pendapatan Operasional (BOPO) tercatat sebesar 99,50% atau turun sharply by 126bps compared to last year value of 98.24%. Meanwhile,
tajam sebanyak 126bps dibandingkan tahun lalu sebesar 98,24% the Financing to Deposit Ratio (FDR) ratio of Bank Muamalat Indonesia
sementara rasio Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank Muamalat was recorded at 73.51% or increased by 33bps compared to last year
Indonesia tercatat sebesar 73,51% naik 33bps dibandingkan tahun value of 73.18%.
lalu yang sebesar 73,18%.
Sementara itu, pencapaian Net Income Margin (NIM) tercatat sebesar Meanwhile, the Net Income Margin (NIM) was recorded at 0.83% or
0,83% atau 92bps lebih rendah jika dibandingkan dengan angka 92bps lower compared to last year’s figure which was recorded at
tahun lalu yang tercatat sebesar 2,22%. Sementara itu CASA rasio 2.22%. Meanwhile, the CASA ratio in December 2019 was recorded
pada Desember 2019 tercatat sebesar 45,70% atau lebih baik dari at 45.70% or increasing than last year which was recorded at 39.01%.
tahun lalu yang tercatat sebesar 39,01%.
Total aset Bank tahun 2019 tercatat sebesar Rp50,56 triliun. Pencapaian The Bank’s total assets for 2019 recorded at Rp50.56 trillion. This
tersebut mencapai 80% dari target. RBB 2019 yang ditetapkan sebesar achievement reached 80% from the 2019 target, which was set
Rp64,00 triliun. Penurunan aset ini banyak didorong oleh penurunan at Rp64.00 trillion. The decrease in assets was mainly driven by the
pembiayaan. Penurunan pembiayaan ini menjadi bagian dari strategi decrease in financing. The decrease in financing was part of the
Bank untuk terlebih dahulu memperbaiki proses pembiayaan secara Bank’s strategy to prioritize the improvement of end-to-end financing
end-to-end dan proses Tata Kelola Perusahaan yang Baik. process as well as Good Corporate Governance within the Bank.
Selaras dengan strategi pembiayaan yang sangat selektif, Bank juga In line with the very selective financing strategies, the Bank was also
tidak agresif dalam hal pendanaan. Tahun 2019, manajemen juga not so aggressive in terms of funding. In 2019, the Management
mengambil kebijakan reprofiling dana dengan melepas sebagian also made the decision to reprofile its funding by releasing high cost
dana mahal untuk mengurangi beban bagi hasil. Dengan penerapan funding to lessen the costs of revenue sharing. By implementing this
strategi tersebut, dana nasabah yang berhasil dihimpun Bank tahun strategy, third party fund that was managed to be collected by the
2019 mengalami penurunan sebesar 11,57% dibandingkan tahun Bank in 2019 decreased by 11.57% as compared to in the previous year
sebelumnya menjadi Rp40,36 triliun yang setara dengan 86,43% dari to Rp40.36 trillion, or equal to 86.43% of the target.
target RBB.
Profitabilitas Bank tahun 2019 tercatat sebesar Rp26 miliar. Pencapaian The Bank’s profitability in 2019 was recorded at Rp26 billion. The
profitabilitas tersebut merupakan pencapaian yang relatif baik bagi achievement of profitability is a relatively good achievement for the
Bank, karena berada di atas target yang ditetapkan dalam RBB yaitu Bank, because it is above the target set in the RBB of Rp12 billion.
sebesar Rp12 miliar.
Bank Muamalat Indonesia meyakini akan kembali mendapatkan Bank Muamalat Indonesia is convinced that it will gain back its growth
momentum pertumbuhan yang lebih baik ke depan. Pertumbuhan ini momentum in the future. To strive for growth, all employees of Bank
harus diupayakan dengan kerja keras yang dilaksanakan oleh seluruh Muamalat Indonesia must work very hard. Moreover, the expected
insan Bank Muamalat Indonesia. Selain itu diharapkan dengan akan new capital injection will push the Bank’s future business growth. In
masuknya modal baru akan mendorong pertumbuhan bisnis Bank line with the target of Bank Muamalat Indonesia, the planned capital
ke depan. Sesuai dengan RBB Bank Muamalat Indonesia proses injection will be continued in 2020, and it is hoped to be completed
penambahan modal akan kembali dikerjakan di tahun 2020 dan before the 2nd semester of 2020.
diharapkan akan selesai sebelum semester 2 tahun 2020.
Sesuai dengan RBB tahun 2020, Bank akan melanjutkan inisiatif- In accordance to the 2020 target, the Bank will continue its strategic
inisiatif strategis yang telah dibangun di tahun sebelumnya dengan initiatives, which have been built in the past years, and further
menajamkan fokus untuk bertransformasi. Langkah-langkah strategis sharpen its focus towards transformation. Strategic steps that will be
yang akan ditempuh oleh Bank Muamalat Indonesia pada tahun 2020 done by Bank Muamalat Indonesia in 2020 can be segmented into
akan diprioritaskan pada 3 (tiga) fokus utama, yaitu sebagai berikut: three priorities, as follows:
1. Creative Transformation, yaitu fokus untuk bertransformasi 1. Creative Transformation, which focuses on transforming the Bank
menjadi Bank yang efisien dan produktif; in order to improve efficiency and productivity;
2. Swift Recovery, yaitu akselerasi pemulihan pembiayaan 2. Swift Recovery, which pertains the acceleration in recovery of non-
bermasalah termasuk peningkatan proses pencegahannya; performing loans, including the improvement in the prevention process;
3. Shaping the Healthy Business, yaitu pengembangan bisnis yang 3. Shaping the Healthy Business, which targets the sound and
sehat dan berkelanjutan. sustainable business development.
Tahun 2019, Bank menjalankan sejumlah program strategis yang In 2019, the Bank has run several strategic programs for its employees,
terkait dengan SDM, baik berhubungan dengan peningkatan both for competency improvement purposes as well as for other
kompetensi karyawan maupun aspek lainnya. Salah satu yang aspects. One main attention of the Bank was in the improvement of
menjadi perhatian utama Bank adalah peningkatan kompetensi dan competencies and productivity of the Sales, Services, and Operations
produktifitas Sales, Service dan Operation. Bagian tersebut merupakan units. These units are key for the Bank’s success, such that capacity
ujung tombak Bank, sehingga kapasitasnya harus terus ditingkatkan development must continuously be done.
secara berkesinambungan.
Bank juga menjalankan program peningkatan kapasitas manajerial The Bank also engaged in several programs targeted to improve
dan kepemimpinan. Kompetensi ini sangat dibutuhkan dalam kondisi leadership and managerial capabilities. These competencies are very
saat ini agar para leader dapat mengarahkan jajarannya dengan lebih much needed, so that each leader can bring improvement to their
baik sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. team in order to ensure that the company’s goal is attained.
Berkembangnya financial technology (fintech) juga menjadi salah The development of financial technology (fintech) is also being
satu perhatian Bank. Karena itu, Bank Muamalat Indonesia juga considered by the Bank. Therefore, Bank Muamalat Indonesia
membangun kemampuan organisasi untuk bersaing dalam era also built its organizational capabilities to compete in the financial
teknologi finansial. technology era.
Yang juga tidak kalah penting dalam kondisi saat ini adalah menjaga It is also important to maintain and improve the involvement and
dan meningkatkan keterlibatan dan keterlekatan karyawan (staff engagement of the staffs. Having a solid organization is critical for
engagement). Soliditas organisasi menjadi sangat penting dalam achieving the Bank’s goal.
upaya mencapai tujuan Bank.
Dengan menjalankan program-program tersebut, Bank Muamalat Through these programs, Bank Muamalat Indonesia is confident that
Indonesia meyakini akan kembali dapat meraih kinerja yang baik its performance will improve in the coming years.
pada tahun-tahun mendatang.
Selain itu, Bank Muamalat Indonesia juga melakukan pembaruan Apart from that, Bank Muamalat Indonesia continued to renew its
terhadap fitur-fitur transaksi pada mobile banking. Pada tahun 2019 transaction features in its mobile banking applications. In 2019, the
Bank telah melakukan soft launching terhadap aplikasi mobile banking Bank soft launched its latest mobile banking applications that enables
terbaru yang memungkinkan nasabah untuk dapat bertransaksi customers to transact in a secure and convenient way. This application
dengan aman nyaman. Aplikasi tersebut juga menawarkan interface also offered better interface than the previous versions.
yang lebih baik dari sebelumnya.
Bank Muamalat Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan Bank Muamalat Indonesia is committed in continuously improving
dan memastikan bahwa infrastruktur teknologi informasi dari and ensuring that its information technology infrastructure, which
Bank yang meliputi perangkat keras, perangkat lunak, jaringan includes hardware, software, communication network, and data
telekomunikasi dan data center (beserta disaster recovery center) center (including disaster recovery center), is always at optimal
selalu dalam keadaan optimal dalam mendukung operasional Bank. conditions to support the Bank’s operations.
Dalam mengantisipasi pertumbuhan bisnis, Bank telah meningkatkan To prepare for business growth, the Bank has also improved its
kemampuan aplikasi agar dapat mendukung pertumbuhan bisnis capabilities in developing applications to support business growth
dengan fitur-fitur baru yang lebih unggul dengan tujuan memberikan through new features that can give the convenient and sense of
kenyamanan serta keamanan kepada nasabah dalam bertransaksi, security for customers, when they are doing their transactions, as well
serta menunjang peningkatan efisiensi dan efektifitas operasional as support the efficiency and effectiveness improvement of the Bank’s
Bank. operations.
Indonesia karena sejalan dengan nilai-nilai syariah yang dikembangkan Syariah values that are being developed in Bank Muamalat Indonesia.
di lingkungan Bank Muamalat Indonesia. Kompleksitas dan tingkat The high complexity and risk level of the banking sector require the
risiko industri perbankan yang tinggi menjadikan penerapan prinsip- Bank to enforce GCG principles in all aspects of business activities. With
prinsip GCG sangat diperlukan dalam setiap aspek kegiatan usaha Good Corporate Governance, the trust and confident of all customers
Bank. Dengan Tata Kelola Perusahaan yang Baik maka kepercayaan and stakeholders can be sustained and even improved.
serta keyakinan seluruh nasabah dan para pemangku kepentingan
dapat semakin terpelihara dan meningkat.
Bank Muamalat Indonesia secara berkala telah melakukan penilaian Bank Muamalat Indonesia periodically made self-assessment and
sendiri atau evaluasi terhadap 11 (sebelas) faktor penilaian evaluation on 11 (eleven) factors of GCG implementation assessment
pelaksanaan GCG antara lain pelaksanaan tugas dan tanggung jawab which includes, the implementation of roles and responsibilities
Dewan Komisaris, Direksi dan DPS, pelaksanaan prinsip syariah dalam of the Board of Commissioners, Board of Directors, and the Syariah
kegiatan penghimpunan dana, penyaluran dana dan pelayanan jasa Supervisory Board, the implementation of Syariah principles in
serta penerapan fungsi kepatuhan, audit internal dan audit eksternal. all activities related to funding, loans, and services, as well as the
implementation of compliance, internal and external audits.
Bank Muamalat Indonesia memiliki komitmen untuk meningkatkan Bank Muamalat Indonesia is committed in improving the GCG
pelaksanaan GCG sebagai salah satu prasyarat utama bagi implementation, which becomes a part of the main requirement of the
keberhasilan dan keberlanjutan usaha. Bank Muamalat Indonesia success and sustainability of the business. Bank Muamalat Indonesia
menerapkan prinsip-prinsip GCG kepada semua organ dan jenjang implements GCG principles in all parts and level of the organization. At the
organisasi. Pada tahap awal penerapan GCG, Bank memfokuskan early stage of GCG implementation, the Bank focused on the fulfilment
pada pemenuhan aspek governance structure dan governance process of the governance structure and processes to be in accordance to the
sesuai ketentuan yang berlaku dan/atau memenuhi rekomendasi dari prevailing regulations and/or on the fulfilment of the recommendations
regulasi/otoritas pengawas. Pemenuhan governance structure antara from the regulatory body. Fulfilling the requirements pertaining
lain penyempurnaan organisasi dan tugas masing-masing fungsi to governance structure include the improvement of organization
dalam struktur organisasi. Governance process antara lain melalui structure, and roles of each function in the organization. Governance
penyempurnaan kebijakan dan prosedur Bank, sistem informasi process was improved through the refinement of the Bank’s policy and
manajemen dan secara berkesinambungan melakukan upaya-upaya procedure, upgrading of its information management system, as well
dalam memperbaiki kinerja Bank dengan memperhatikan kompleksitas as continuous improvement in the Bank’s performance by focusing on
dan karakteristik bisnis Bank serta aspek kehati-hatian dan tata kelola the complexity and the characteristics of the banking sector, especially in
yang baik. Dengan govenance structure dan governance process yang terms of fulfilling the prudent and good governance principles. With a
baik diharapkan dapat meningkatkan governance outcome. good governance structure and process, the governance outcome is also
expected to improve.
Bank Muamalat Indonesia berkomitmen menerapkan prinsip-prinsip Tata Bank Muamalat Indonesia is committed in implementing GCG
Kelola Perusahaan (GCG) dan menyempurnakan implementasinya secara principles and to continuously improve the implementation process.
terus menerus. Transparansi (transparency), akuntabilitas (accountability), Transparency, accountability, responsibility, professionalism, and
responsibilitas (responsibility), profesional (professional), dan kewajaran fairness are continuously become the integral part of best practice
(fairness) senantiasa menjadi pedoman best practice Bank Muamalat guideline in Bank Muamalat Indonesia. In this way, the health and
Indonesia dalam mengaktualisasikan bisnis syariah yang sehat dan sustainability of the Bank’s Syariah business and competitiveness
berkesinambungan serta kompetitif dalam persaingan. would be actualized.
Tahun 2019, program CSR Bank Muamalat Indonesia dapat terlaksana In 2019, Bank Muamalat Indonesia’s CSR program was done properly.
dengan baik. Pada Oktober 2019, CSR Bank Muamalat masuk 2 Besar In October 2019, Bank Muamalat Indonesia CSR activity is ranked in
dalam SUSBA WWF 2019 untuk penilaian sustainability finance 2018. the top 2 from SUSBA WWF 2019 for the evaluation point regarding
Selain itu, Bank Muamalat Indonesia sebagai salah satu bank nominasi finance sustainability 2018. Apart from that, Bank Muamalat Indonesia
CECT Sustainability Awards – MM CSR Universitas Trisakti. is one of the banks that were nominated for CECT Sustainability
Awards – MM CSR Trisakti University.
Program ini secara umum sudah terlaksana sesuai dengan rencana This program in general has been done according to plan, although
yang disusun, namun terdapat beberapa kegiatan yang diundur there were several activities that were delayed due to the adjustment
pelaksanaannya karena adanya penyesuaian jadwal pelaksanaan in the timing of the events, change in the strategic plan of the
acara, rencana strategis perusahaan serta budget. company, or change in the budget allocation.
Terkait dengan strategi keberlanjutan Bank juga telah menyusun Regarding its sustainability strategy, the Bank has also developed
Visi Bank dalam rangka keuangan berkelanjutan yaitu Menjadi a vision in terms of the financial sustainability, which is to be the
Bank Syariah terbaik di Indonesia dalam implementasi rencana aksi best Syariah Bank in Indonesia in terms of the implementation of
keuangan berkelanjutan yang sesuai dengan standar internasional. its financial sustainability plan in accordance to the international
Selain itu Misi Bank Muamalat Indonesia dalam implementasi standard. In addition, the Mission of Bank Muamalat Indonesia in
keuangan berkelanjutan adalah: implementing financial sustainability are:
1. Membangun lembaga keuangan syariah yang unggul dan 1. Building Syariah financial institution that is competitive and
berkesinambungan dalam membangun dan melayani ekonomi sustainable in order to build and serve the economic activities
umat dalam ekosistem keuangan syariah yang berkelanjutan. of the Moslem community particularly within the domain of the
sustainable Syariah financing.
2. Keunggulan sumber daya manusia yang islami dan profesional. 2. Ensuring its employees have Islamic values and are professional.
3. Orientasi investasi yang inovatif dan ramah lingkungan. 3. Furthering innovative and environmentally friendly investment
orientations.
Jabatan Nama
Position Name
Direktur Utama
Achmad Kusna Permana
President Director
Direktur
Hery Syafril
Director
Direktur Kepatuhan
Andri Donny
Compliance Director
Direktur
Purnomo Budiwibowo Soetadi
Director
Direktur
Awaldi
Director
Direktur
Avianto Istihardjo
Director
Komposisi Dewan Pengawas Syariah Bank Muamalat Indonesia pada The composition of the Sharia Supervisory Board of Bank Muamalat
tahun 2019 juga mengalami perubahan dengan pengunduran diri Indonesia in 2019 was changed due to the resignation of Prof. Dr. (HC)
Prof. Dr. (HC) KH Ma’ruf Amin selaku Ketua DPS Bank Muamalat KH Ma’ruf Amin as the Chairman of the Sharia Supervisory Board of
Indonesia yang telah terpilih dan dilantik menjadi Wakil Presiden Bank Muamalat Indonesia, whom has elected and inaugurated as the
Republik Indonesia periode 2019-2024 serta Dr. Oni Sahroni yang Vice President of the Republic of Indonesia for 2019-2024 period and
mengundurkan diri sebagai anggota DPS Bank. Atas nama Manajemen also Dr. H. Oni Sahroni, M.A who resigned from the member of the
dan seluruh karyawan Bank Muamalat Indonesia, kami mengucapkan Sharia Supervisory Board of the Bank. On behalf of the Management
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. (HC) KH and all staff of Bank Muamalat Indonesia, allow me to express our
Ma’ruf Amin dan Dr. H. Oni Sahroni, M.A serta mengucapkan selamat deepest appreciation for Prof. Dr. (HC) KH Ma’ruf Amin and Dr. H. Oni
bertugas bagi negeri tercinta Indonesia bagi Prof. Dr. (HC) KH Ma’ruf Sahroni, M.A, and wish the very best for Prof. Dr. (HC) KH Ma’ruf Amin
Amin. for the new responsibilities for our beloved country, Indonesia.
Penutup Closing
Akhir kata, atas nama Direksi, kami menyampaikan apresiasi dan In conclusion, on behalf of the Board of Directors, we would like to
ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang selalu mendukung convey our appreciation and thank to all parties, who have supported
Bank Muamalat Indonesia. Terutama kepada Dewan Komisaris dan Bank Muamalat. Special appreciation is given to the Board of
Dewan Pengawas Syariah atas pengawasan serta nasihat-nasihatnya Commissioners, and the Syariah Supervisory Board for their supervision
yang membangun. Kami juga menyampaikan apresiasi yang and constructive advices. We also convey our highest appreciation to
setinggi-tingginya kepada pemegang saham dan regulator yang our shareholders and to the regulatory bodies who have assisted us in
telah membimbing langkah kami agar tetap menjadi Bank yang every step to ensure that the Bank operates its business with integrity
menjalankan usaha dengan integritas dalam menyiarkan nilai tambah and showcases added value based on the Syariah principles.
dari prinsip-prinsip syariah.
Kepada seluruh karyawan Bank Muamalat Indonesia, ijinkan saya To all employees of Bank Muamalat Indonesia, please allow me, on
atas nama Direksi mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan behalf of the Board of Directors, to convey my thank for the dedication
kerja kerasnya dalam menghadapi setiap tantangan yang ada. and hard work in facing every challenge. We hope that all employees
Kami berharap bahwa seluruh karyawan dapat terus berperan serta will continue to take their part in the transformation process that
dalam proses transformasi yang akan dijalankan di tahun 2020. will be done in 2020. We believe that the foundation has been put in
Kami meyakini bahwa fondasi yang telah terbangun saat ini akan place so that Bank Muamalat Indonesia can grow even faster and can
membawa Bank Muamalat Indonesia untuk tumbuh lebih pesat dan compete further in the banking sector in the future.
bersaing lebih jauh dalam industri perbankan nasional ke depan.
Wassalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh,
Jakarta, Maret 2020
Jakarta, March 2020
Achmad K. Permana
Direktur Utama
President Director
1
2
1 2 3 4
5 6 7 8
Surat Pernyataan Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2019
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa We, the undersigned, hereby declare that all information in
semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank Muamalat the 2019 Annual Report of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Indonesia Tbk tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan has been fully disclosed and we are solely responsible upon the
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan accuracy of all contents of the Annual Report.
dimaksud.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is made truthfully.
Jakarta, Maret 2020 Jakarta, March 2020
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Ilham A. Habibie
Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner
*) Efektif setelah memperoleh persetujuan Uji Kemampuan dan Kepatutan dari OJK
*) Effective upon obtaining Fit and Proper Test approval from Financial Services Authority (OJK)
Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2019
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa We, the undersigned, hereby declare that all information in
semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank Muamalat the 2019 Annual Report of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Indonesia Tbk. tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan has been fully disclosed and we are solely responsible upon the
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan accuracy of all contents of the Annual Report.
dimaksud.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is made truthfully.
Jakarta, Maret 2020 Jakarta, March 2020
Direksi
Board of Directors
03.
Profil Perusahaan
Company Profile
Identitas Perusahaan
Company Identity
Nama
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Name
Nama Panggilan
Bank Muamalat Indonesia (BMI)
Initial Name
Akta No. 1 tanggal 1 November 1991 Masehi atau 24 Rabiul Akhir 1412 H, dibuat di hadapan Yudo
Paripurno, S.H., Notaris, di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah memperoleh pengesahan Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-2413.HT.01.01 Tahun 1992 tanggal
21 Maret 1992 dan telah didaftarkan pada kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 30
Maret 1992 di bawah No. 970/1992 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 34
Dasar Hukum Pendirian tanggal 28 April 1992 Tambahan No. 1919A.
Legal Basis of Establishment
Deed No. 1 dated November 1, 1991 AD, or Rabiul Akhir 24, 1412 H, made before Yudo Paripurno,
S.H., Notary in Jakarta. The Deed of Establishment was ratified by the Justice Minister with Decision
Letter No. C2 2413.HT.01.01 of 1992 dated March, 21, 1992, and registered at Central Jakarta District
Court on March 30, 1992 with registration No. 970/1992, and anounced in the State Gazette of the
Republic of Indonesia No. 34 dated April 28, 1992 Supplement No. 1919A.
• Nama pada awal pendirian adalah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sesuai dalam Akta Notari
Yudo Paripurno, S.H., Nomor 1 tanggal 1 November 1991.
• Perubahan pertama menjadi PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk berdasarkan Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 22 Juni 2000 merujuk SK Dir BI No. 32/34/KEP/DIR
tanggal 12 Mei 1999 tentang Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah.
• Perubahan kembali menjadi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sesuai dengan hasil Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 23 April 2008 dan merujuk pada UU No. 21 Tahun 2008
tentang Perbankan Syariah.
Perubahan Nama
• At the beginning of its establishment, The initial name of Bank was PT Bank Muamalat
Change of Name Indonesia Tbk in accordance with the Notary Deed of Yudo Paripurno, S.H., No. 1 dated
November 1, 1991.
• The first change of name to PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk was based on the
Extraordinary General Meeting of Shareholders on June 22, 2000 referring to the Decision
Letter of the Board of Directors of Bank Indonesia No. Dir. 32/34/KEP/DIR dated May 12, 1999
concerning Commercial Banks Based on Sharia Principles.
• The name changed back to PT Bank Muamalat Indonesia Tbk in accordance with the resolution
of the Extraordinary General Meeting of Shareholders on April 23, 2008 and refer to Law No. 21
of 2008 concerning Sharia Banking.
Rp1.103.435.151.000 (Satu Triliun Seratus Tiga Miliar Empat Ratus Tiga Puluh Lima Juta Seratus Lima
Modal Ditempatkan Puluh Satu Ribu Rupiah)
Issued Capital Rp1,103,435,151,000 (One Trillion One Hundred Three Billion Four Hundred Thirty-Five Million One
Hundred and Fifty Thousand Rupiah)
710 ATMs
95 Mobile Branches
120,000 ATM Bersama and ATM Prima Network
Sekretaris Perusahaan
corporate.affairs@bankmuamalat.co.id
Corporate Secretary
Muamalat Tower
Jl. Prof Dr Satrio, Kav. 18
Alamat Kantor Pusat Kuningan Timur, Setiabudi
Jakarta Selatan 12940
Head Office Address Telp. : (021) 80666000
Fax. : (021) 80666001
Email : info@bankmuamalat.co.id
Alamat Kantor Cabang Luar Negeri Kantor Cabang Kuala Lumpur, Malaysia
Address of Overseas Office Kuala Lumpur Branch Office, Malaysia
Situs Web
www.bankmuamalat.co.id
Website
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
corporate.affairs@bankmuamalat.co.id
Hubungan Investor
Corporate Secretary
Tel. : +62 21 – 8066 6000
Fax. : +62 21 – 8066 6001
Kontak Alamat Email : investor.relations@bankmuamalat.co.id
Contact Address
Call Center 1500016
Media Sosial
Social Media
Facebook : BankMuamalatIndonesia
Twitter : @BankMuamalat
Instagram : @bank.muamalat
YouTube : Bank Muamalat
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk selanjutnya disebut “Bank PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, hereinafter referred to as “Bank
Muamalat Indonesia” atau “BMI” didirikan berdasarkan Akta No. 1 Muamalat Indonesia” or “BMI” was established based on Deed No. 1
tanggal 1 November 1991 Masehi atau 24 Rabiul Akhir 1412 H, dibuat dated November 1, 1991 AD or 24 Rabiul Akhir 1412 H, made before
di hadapan Yudo Paripurno, S.H., Notaris, di Jakarta dengan nama PT Yudo Paripurno, S.H., Notary, in Jakarta under the name PT Bank
Bank Muamalat Indonesia. Akta pendirian tersebut telah memperoleh Muamalat Indonesia. The deed of establishment was approved by the
pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Minister of Justice of the Republic of Indonesia with Decree No. C2-
Keputusan No. C2-2413.HT.01.01 Tahun 1992 tanggal 21 Maret 1992 2413.HT.01.01 of 1992 dated March 21, 1992 and was registered at the
dan telah didaftarkan pada kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Central Jakarta District Court on March 30, 1992 under No. 970/1992
pada tanggal 30 Maret 1992 di bawah No. 970/1992 serta diumumkan and announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No.
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 34 tanggal 28 April 1992 34 April 28, 1992 Supplement No. 1919A.
Tambahan No. 1919A.
Pendirian Bank Muamalat Indonesia digagas oleh Majelis Ulama The establishment of Bank Muamalat Indonesia was initiated by
Indonesia (MUI), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) the Indonesian Ulema Council (MUI), the Association of Indonesian
dan pengusaha muslim yang kemudian mendapat dukungan dari Moslem Intellectuals (ICMI) and Muslim entrepreneurs who later
Pemerintah Republik Indonesia, sehingga pada 1 Mei 1992 atau 27 received support from the Government of the Republic of Indonesia.
Syawal 1412 H, Bank Muamalat Indonesia secara resmi beroperasi Thus, on May 1, 1992 or 27 Shawwal 1412 H, Bank Muamalat Indonesia
sebagai bank yang menjalankan usahanya berdasarkan prinsip syariah officially operated as the first bank that doing business based on
pertama di Indonesia. Puncuknya, pada 27 Oktober 1994, Bank sharia principles in Indonesia. On top of that, on October 27, 1994,
Muamalat Indonesia mendapatkan izin sebagai Bank Devisa setelah Bank Muamalat Indonesia obtained a license as a Foreign Exchange
setahun sebelumnya terdaftar sebagai perusahaan publik yang tidak Bank after a year before being listed as a public company that without
listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). being listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX).
Pada tahun 2003, BMI dengan percaya diri melakukan Penawaran In 2003, BMI proudly conducted a Limited Public Offering (PUT) with
Umum Terbatas (PUT) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Pre-emptive Right (HMETD) 5 (five) instances and was the first banking
(HMETD) sebanyak 5 (lima) kali dan merupakan lembaga perbankan institution in Indonesia to issue a Mudharabah Subordinated Sukuk.
pertama di Indonesia yang mengeluarkan Sukuk Subordinasi The corporate action further confirms the position of Bank Muamalat
Mudharabah. Aksi korporasi tersebut semakin menegaskan posisi Indonesia in Indonesian banking industry.
Bank Muamalat Indonesia di peta industri perbankan Indonesia.
BMI terus berinovasi dan mengeluarkan produk-produk keuangan BMI continually innovates and issues sharia financial products such as
syariah seperti Asuransi Syariah (Asuransi Takaful), Dana Pensiun Sharia Insurance (Takaful Insurance), Muamalat Financial Institution
Lembaga Keuangan Muamalat (DPLK Muamalat) dan multifinance Pension Fund (DPLK Muamalat) and sharia multifinance company (Al-
syariah (Al-Ijarah Indonesia Finance) yang seluruhnya menjadi Ijarah Indonesia Finance) which are all breakthroughs in Indonesia. In
terobosan di Indonesia. Selain itu produk Bank yaitu Shar-e yang addition, the Bank’s product, Shar-e, which was launched in 2004, is
diluncurkan pada tahun 2004 juga merupakan tabungan instan also the first instant savings in Indonesia. The Shar-e Gold Debit Visa
pertama di Indonesia. Produk Shar-e Gold Debit Visa yang diluncurkan product, which was launched in 2011, received an award from the
pada tahun 2011 tersebut mendapatkan penghargaan dari Museum Indonesian Museum of Records (MURI) as the first Shariah Debit Card
Rekor Indonesia (MURI) sebagai Kartu Debit Syariah dengan teknologi with chip technology in Indonesia as well as comprehensive e-channel
chip pertama di Indonesia serta layanan e-channel seperti internet services such as internet banking, mobile banking, ATMs, and cash
banking, mobile banking, ATM, dan cash management. Seluruh management. All of these products are the pioneers of sharia products
produk-produk tersebut menjadi pionir produk syariah di Indonesia in Indonesia and are important milestones in sharia banking industry.
dan menjadi tonggak sejarah penting di industri perbankan syariah.
Seiring kapasitas Bank yang semakin diakui, Bank semakin melebarkan As there is more acknowledgment on the Bank’s capacity, Bank
sayap dengan terus menambah jaringan kantor cabangnya di seluruh Muamalat Indonesia expanded its business by adding more branch
Indonesia. Pada tahun 2009, Bank mendapatkan izin untuk membuka offices all over Indonesia. In 2009, the Bank obtained a license to
kantor cabang di Kuala Lumpur, Malaysia dan menjadi bank pertama operate a branch office in Kuala Lumpur, Malaysia and become the
di Indonesia serta satu-satunya yang mewujudkan ekspansi bisnis di first and still only bank in Indonesia to expand its business in Malaysia.
Malaysia. Hingga saat ini, Bank telah memiliki 276 kantor layanan To date, the Bank has operated 276 offices to serve its customers
termasuk 1 (satu) kantor cabang di Malaysia. Operasional Bank juga including 1 (one) branch office in Malaysia. The Bank operation is
didukung oleh jaringan layanan yang luas berupa 710 unit ATM also supported by a wide service network consisting of 710 unit of
Muamalat, 120.000 jaringan ATM Bersama dan ATM Prima, 95 unit Muamalat ATMs, 120,000 ATM Bersama and ATM Prima Networks, 95
Mobil Kas Keliling serta jaringan ATM di Malaysia melalui Malaysia mobile branch units, and ATM network in Malaysia through Malaysia
Electronic Payment (MEPS). Electronic Payment (MEPS).
Menginjak usianya yang ke-20 pada tahun 2012, Bank Muamalat On its 20th anniversary in 2012, Bank Muamalat Indonesia conducted
Indonesia melakukan rebranding pada logo Bank untuk semakin rebranding on its logo to enhance the image awareness as a Islami,
meningkatkan awareness terhadap image sebagai Bank syariah Modern, and Professional Sharia Bank. The Bank also continues to
Islami, Modern dan Profesional. Bank pun terus mewujudkan berbagai realize varied achievements and attainments acknowledged in both
pencapaian serta prestasi yang diakui baik secara nasional maupun Indonesia and the world. Until today the Bank operates together
internasional. Hingga saat ini, Bank beroperasi bersama beberapa with several subsidiaries in providing the best services, i.e. Al-Ijarah
entitas anaknya dalam memberikan layanan terbaik yaitu Al-Ijarah Indonesia Finance (ALIF) which provides sharia financing service, Dana
Indonesia Finance (ALIF) yang memberikan layanan pembiayaan Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK Muamalat) which provides pension
syariah, (DPLK Muamalat) yang memberikan layanan dana pensiun funds service, and Baitulmaal Muamalat which provides services of
melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan, dan Baitulmaal Muamalat disbursing Zakat, Infak and Sadaqah (ZIS).
yang memberikan layanan untuk menyalurkan dana Zakat, Infak dan
Sedekah (ZIS).
Sampai saat ini Bank Muamalat Indonesia terus bermetamorfosa Until now, Bank Muamalat Indonesia continues altered into a
untuk menjadi entitas yang semakin baik dan meraih pertumbuhan better entity that achieves a long-term growth. With a well-directed
jangka panjang. Dengan strategi bisnis yang terarah Bank Muamalat business strategy Bank Muamalat Indonesia continues to move ahead,
Indonesia akan terus melaju mewujudkan visi menjadi “The Best actualizing its vision to be “The Best Islamic Bank and One of the Top
Islamic Bank and Top 10 Bank in Indonesia with Strong Regional 10 Bank in Indonesia with Strong Regional Presence”.
Presence”.
Bank Muamalat Indonesia pernah melakukan perubahan atau Bank Muamalat Indonesia had its name changed to PT Bank Syariah
pergantian nama menjadi PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Muamalat Indonesia Tbk based on the resolution of Extraordinary
Tbk yang disahkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa General Meeting of Shareholders on June 22, 2000, pursuant to the
tanggal 22 Juni 2000 merujuk SK Dir BI No. 32/34/KEP/DIR tanggal Decision Letter of the Board of Directors of Bank Indonesia (BI) No.
12 Mei 1999 tentang Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah yang 32/34/KEP/DIR dated May 12, 1999, on Commercial Bank Operating
menentukan kewajiban mencantumkan kata “Syariah” setelah kata based on the Sharia Principles. The Decision Letter regulates the
“Bank”. Bank kembali menggunakan nama Bank Muamalat Indonesia obligation to utilize the word “Syariah” after the word “Bank”. The
pada tahun 2008 sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Bank returned to utilizing the name Bank Muamalat Indonesia in
Saham Luar Biasa tanggal 23 April 2008 dan merujuk pada UU No. 2008 based on the resolution of Extraordinary General Meeting of
21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah Pasal 5 ayat 4 di mana Shareholders dated April 23, 2008 and referring to Sharia Banking Act
pencantuman kata “Syariah” setelah kata “Bank” hanya berlaku bagi of Law No. 21 of 2008, Article 5 Paragraph 4 which regulates that the
Bank yang mendapatkan izin usaha setelah berlakunya UU Perbankan use of the word “Syariah” following the word “Bank” applies only to
Syariah No. 21 Tahun 2008. Banks that secure their business after the enactment of Sharia Banking
Act (Law No. 21 of 2008).
Jejak Langkah
Milestones
Penerbitan Sukuk Subordinasi Pembukaan kantor cabang Peluncuran produk Shar-e Gold • Bank Muamalat
Mudharabah II sebesar Rp314 miliar. internasional pertama di Kuala Debit Visa. Indonesia melakukan
Bank kembali menggunakan nama Lumpur, Malaysia. rebranding atau
Bank Muamalat Indonesia tahun The launch of the Shar-e Gold Debit perubahan logo.
2008 sesuai dengan keputusan The opening of the first Visa Card.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar international branch office in Kuala • Menerbitkan Sukuk
Biasa tanggal 23 April 2008. Lumpur, Malaysia. Subordinasi Mudharabah
Berkelanjutan I Tahap 1
Issuance of Mudharabah II Tahun 2012 senilai Rp800
Subordinated Sukuk amounting to miliar.
Rp314 billion. The Bank changed its
name back to PT Bank Muamalat • Bank Muamalat
Indonesia Tbk in 2008 in accordance Indonesia engaged in a
with the resolution of the rebranding with a logo
Extraordinary General Meeting of change.
Shareholders dated April 23, 2008.
• Issuance of Shelf-
Registration Mudharabah
Subordinated Sukuk I
Tranche I 2012 of Rp800
billion.
2017 2018
Pada bulan Juli 2017, Bank Pada Bulan Oktober 2018, Bank Muamalat Indonesia meluncurkan kampanye
Muamalat Indonesia menerbitkan #AyoHijrah yang mengajak masyarakat untuk berhijrah, khususnya dalam
Medium Term Notes Syariah (MTNS) hal layanan perbankan syariah. Kampanye #AyoHijrah dilandasi oleh cita-cita
dengan total nilai Rp200 miliar, Bank yang ingin menjadi pusat ekosistem ekonomi syariah di Indonesia. Bank
yang terdiri dari Rp100 miliar MTNS Muamalat Indonesia ingin turut membangun industri halal di dalam negeri yang
subordinasi dengan tenor 5 tahun diselaraskan dengan perkembangan teknologi digital.
dan Rp100 miliar MTNS dengan
tenor 3 tahun. In October 2018, Bank Muamalat Indonesia launched the #AyoHijrah campaign
inviting people to migrate to Islamic banking services, #AyoHijrah campaign
In July 2017, Bank Muamalat is embodiment of the Bank ideals to be the center of the Islamic economic
Indonesia issued a total of Rp200 ecosystem in Indonesia. Bank Muamalat Indonesia wants to support domestic
billion Medium Term Notes Sharia halal industries aligned with the development of digital technology.
(MTNS), consisting of Rp100 billion
subordinated MTNS with 5-year
tenor and Rp100 billion with 3-year
tenor.
Menerbitkan Sukuk Subordinasi Memulai proses transformasi Bank Peresmian Muamalat Tower sebagai Meluncurkan Muamalat
Mudharabah Berkelanjutan I Tahap Muamalat Indonesia. kantor pusat Bank Muamalat Mobile Banking dan
II Tahun 2013 senilai Rp700 miliar. Indonesia. meresmikan Lounge Umroh
Bank Muamalat Indonesia begins its di Terminal 2 Bandara
Issuance of Shelf-Registration transformation. The Inauguration of Muamalat Internasional Soekarno Hatta.
Mudharabah Subordinated Sukuk I Tower as the Head Office of Bank
Tranche II 2013 of Rp700 billion. Muamalat Indonesia. Launch of Muamalat Mobile
Banking and Inauguration of
Umroh Lounge at Terminal 2 of
Soekarno Hatta International
Airport.
2019
The launching of the latest mobile banking application, Muamalat Digital Islamic
Network (DIN) which is equipped with various latest features designed to conduct
financial and non-financial transactions in real time with more secure features.
Logo Perusahaan
Company Logo
Simbol huruf yang diambil dari alfabet arab (hijaiyah) “Dal-Yaa’- The letter symbol taken from the Arabic alphabet (hijaiyah) “Dal-Yaa’-
Nuun” memiliki makna ganda yaitu: Nuun” has dual meaning namely:
1. “Ad Diin” yang berarti agama (Islam). 1. “Ad Deen” means religion (Islam).
2. “Madaniyah” yang mewakili niat-niat luhur Bank Muamalat 2. “Madaniyah” represents the noble intentions of Bank Muamalat
Indonesia untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil Indonesia to create a just and prosperous society in accordance
dan makmur sesuai konsep Islam. with the Islamic concept.
Warna Color
Terdiri dari 2 warna Hijau dan Ungu yang keduanya juga memiliki Consists of two colors which are Green and Purple. Both have the
makna sebagai berikut: following meanings:
1. Hijau yang merepresentasikan nilai universal yang segar, memiliki 1. Green represents a clear universal value, in accordance with the
kesesuaian dengan gambaran dunia Islam sehingga relevan relevant description of the Islamic world to describe Islamic values.
menggambarkan nilai Islami.
2. Ungu pada huruf dan tulisan Bank Muamalat, memberikan 2. Purple on the letters and writings of Bank Muamalat means
makna kedewasaan dan kemapanan yang sesuai dengan nilai maturity and stability in accordance with the professionalism
profesionalisme. value.
Tulisan Writing
“Pertama Murni Syariah” merupakan simbolisasi bahwa Bank “Pertama Murni Syariah” is a symbol that Bank Muamalat Indonesia is
Muamalat Indonesia adalah Bank Syariah pertama di Indonesia. the first Sharia Bank in Indonesia.
Bidang Usaha
Line of Business
Bank Muamalat Indonesia yang menjalankan usahanya berdasarkan Bank Muamalat Indonesia, which runs its business based on Sharia
prinsip Syariah, menjalankan fungsinya sebagai bank dengan principles, carries out its function as a bank through its main business
menjalankan kegiatan usaha pokok yaitu menghimpun dana dari activities, by collecting funds from the public and channeling
masyarakat dan menyalurkan kembali dalam bentuk pembiayaan. them back in the form of financing. Besides conducting interbank
Disamping melakukan transaksi antar bank berdasar Prinsip Syariah, transactions based on Sharia Principles, the Bank also makes national
Bank juga melakukan transaksi pembayaran dan perdagangan and international trade and payment transactions, which include
nasional dan internasional, yang mencakup jasa kiriman uang, inkaso/ remittance, collections, foreign exchange transactions, and export-
collection, transaksi valuta asing, dan pembiayaan ekspor-impor import financing in the form of letters of credit (L/C) which provide
dalam bentuk letter of credit (L/C) yang memberikan pendapatan fee income/commission to the Bank.
imbal jasa/komisi kepada Bank.
Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan yang terakhir, berdasarkan Akta In accordance with the latest Company’s Articles of Association, based
No. 22 Tanggal 11 Oktober 2018 dibuat oleh Ashoya Ratam, S.H., on Deed No. 22 On October 11, 2018, made by Ashoya Ratam, S.H.,
Mkn di Kota Administrasi Jakarta Selatan yang disahkan oleh Surat Mkn in the Administration City of South Jakarta, which was approved
Keputusan Kemenkumham No. AHU-0024963.AH.01.02 Tahun 2018 by Decree of the Ministry of Law and Human Rights No. AHU-0024963.
Tanggal 9 November 2018, disebutkan bahwa maksud dan tujuan AH.01.02 of 2018 dated November 9, 2018, it was stated that the
Bank Muamalat Indonesia adalah yaitu menyelenggarakan usaha purpose and objective of Bank Muamalat Indonesia is to conduct
perbankan berdasarkan prinsip Syariah. Untuk mencapai maksud dan banking business based on Sharia principles. To achieve these aims
tujuan tersebut, Bank menerapkan prinsip Syariah dalam melakukan and objectives, the Company applies Sharia principles in conducting
kegiatan usaha sebagai berikut: business activities as follows:
1. Menghimpun dana dari masyarakat meliputi: 1. Collecting funds from community which include:
a. Bentuk simpanan berupa: a. Deposit in the form of:
i. Giro berdasarkan prinsip Wadi’ah atau akad lain yang i. Current account based on the principle of Wadi’ah or
tidak bertentangan dengan prinsip Syariah. other contracts that do not conflict with Sharia principles.
ii. Tabungan berdasarkan prinsip Wadi’ah atau akad lain ii. Savings based on the principle of Wadi’ah or other
yang tidak bertentangan dengan prinsip Syariah. contracts that do not conflict with Sharia principles.
iii. Bentuk lainnya berdasarkan akad Wadi’ah atau akad lain iii. Other forms are based on the Wadi’ah contract or other
yang tidak bertentangan dengan prinsip Syariah. contracts that do not conflict with Sharia principles.
b. Bentuk investasi berupa: b. Form of investment:
iii. Deposito berjangka berdasarkan akad Mudharabah atau i. Time deposits are based on Mudharabah agreements or
akad lainnya yang tidak bertentangan dengan prinsip other contracts that do not conflict with Sharia principles.
Syariah.
ii. Tabungan berdasarkan akad Mudharabah atau akad ii. Savings based on Mudharabah agreements or other
lainnya yang tidak bertentangan dengan prinsip Syariah. contracts that do not conflict with Sharia principles.
iii. Bentuk lain berdasarkan akad Mudharabah atau akad iii. Other forms based on Mudharabah agreements or other
lainnya yang tidak bertentangan dengan prinsip Syariah. contracts that do not conflict with Sharia principles.
2. Menyalurkan pembiayaan: 2. Distributing financing:
a. Untuk transaksi jual beli berdasarkan akad antara lain: a. For sale and purchase transactions based on contracts, such as:
i. Murabahah; i. Murabahah;
ii. Istishna; ii. Istishna;
iii. Salam; iii. Salam;
iv. Akad lain berdasarkan prinsip Syariah. iv. Other contracts are based on Sharia principles.
b. Untuk transaksi bagi hasil berdasarkan akad antara lain: b. For profit sharing transactions based on contracts, such as:
iii. Mudharabah; i. Mudharabah;
iv. Musyarakah; ii. Musyarakah;
v. Akad lain berdasarkan prinsip Syariah. iii. Other contracts are based on Sharia principles.
c. Penyewaan barang benda bergerak atau tidak bergerak c. Lease of movable or immovable property based on a contract
berdasarkan akad antara lain: including:
iv. Ijarah; i. Ijarah;
v. Ijarah muntahiya bittamlik; ii. Ijarah muntahiya bittamlik;
vi. Akad lain berdasarkan prinsip Syariah. iii. Other contracts are based on Sharia principles.
d. Untuk transaksi pinjam meminjam berdasarkan: d. For lending and borrowing transactions based on:
v. Akad Qardh; i. Qardh contract;
vi. Akad lain berdasarkan prinsip Syariah. ii. Other contracts are based on Sharia principles.
3. Melakukan pemberian jasa pelayanan berbankan berdasarkan 3. Providing services based on contract, among others:
akad antara lain:
i. Wakalah; i. Wakalah;
ii. Hawalah; ii. Hawalah;
iii. Kafalah; iii. Kafalah;
iv. Rahn. iv. Rahn.
4. Membeli, menjual dan/atau menjamin atas risiko sendiri surat 4. Purchasing, selling and/or guaranteeing on their own risk third
berharga pihak ketiga yang diterbitkan atas dasar transaksi nyata party securities issued on the basis of underlying transactions
(underlying transaction) berdasarkan prinsip Syariah; based on Sharia principles;
5. Membeli surat berharga berdasarkan prinsip Syariah yang 5. Purchasing securities based on Sharia principles issued by the
diterbitkan oleh Pemerintah dan/atau Bank Indonesia; Government and/or Bank Indonesia;
6. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan 6. Receiving payments from bills for securities and performing
melakukan perhitungan dengan pihak ketiga atau antar pihak calculations with third parties or between third parties based on
ketiga berdasarkan prinsip Syariah; Sharia principles;
7. Memindahkan uang untuk kepentingan sendiri dan/atau nasabah 7. Transferring money for their own interests and/or customers
berdasarkan prinsip Syariah; based on Sharia principles;
8. Menerima pembayaran tagihan atas surat berharga yang 8. Receiving bill payments for securities issued and calculating with
diterbitkan dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak or between third parties based on Sharia principles;
ketiga berdasarkan prinsip Syariah;
9. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat-surat 9. Providing a place to store goods and securities based on the
berharga berdasarkan prinsip Wadi’ah yad Amanah atau prinsip principles of Wadi’ah yad Amanah or other principles based on
lain berdasarkan prinsip Syariah; Sharia principles;
10. Melakukan kegiatan penitipan termasuk penatausahaannya 10. Conduct safekeeping activities including administration for the
untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak dengan benefit of other parties based on a contract with the principle
prinsip Wakalah; of wakalah;
11. Memberi fasilitas letter of credit (L/C) berdasarkan prinsip Syariah; 11. Providing letter of credit (L/C) facilities based on Sharia principles;
12. Memberikan fasilitas garansi bank berdasarkan prinsip Syariah; 12. Providing bank guarantee facilities based on Sharia principles;
13. Melakukan kegiatan usaha kartu debet, charge card berdasarkan 13. Conducting debit card business activities, charge cards based on
prinsip Syariah; Sharia principles;
14. Melakukan kegiatan wali amanat berdasarkan akad Wakalah; 14. Conducting trustee activities based on Wakalah contract; and
dan
15. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan Bank sepanjang 15. Carrying out other activities normally carried out by the Bank as
disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan dan mendapatkan fatwa long as they are approved by the Financial Services Authority and
Dewan Syariah Nasional. obtain the fatwa of the National Sharia Board.
4. Bertindak sebagai pendiri dan pengurus dana pensiun 4. Acting as founder and manager of pension funds based on Sharia
berdasarkan prinsip Syariah. principles.
5. Melakukan kegiatan dalam pasar modal sepanjang tidak 5. Doing activities in the capital market as long as it does not conflict
bertentangan dengan prinsip Syariah dan ketentuan peraturan with Sharia principles and the rules and regulations in the capital
perundangan di bidang pasar modal. market sector.
6. Menyelenggarakan kegiatan atau produk bank berdasarkan 6. Organizing bank activities or products based on Sharia principles
prinsip Syariah dengan menggunakan sarana elektronik. using electronic means.
7. Menerbitkan, menawarkan, dan memperdagangkan surat 7. Publishing, offering and trading short-term letters based on Sharia
berjangka pendek berdasarkan prinsip Syariah, baik secara principles, either directly or indirectly, through the money market.
langsung atau tidak langsung, melalui pasar uang.
8. Menerbitkan, menawarkan, dan memperdagangkan surat 8. Publishing, offering and trading long-term securities based on
berharga jangka panjang berdasarkan prinsip Syariah, baik secara Sharia principles, either directly or indirectly, through the capital
langsung atau tidak langsung, melalui pasar modal. market.
9. Menyediakan produk atau melakukan kegiatan usaha Bank 9. Providing products or conducting other Sharia Commercial Bank
umum Syariah lainnya yang berdasarkan prinsip Syariah. business activities based on Sharia principles.
Produk Pembiayaan yang Disalurkan oleh Bank The Financing Products Distributed by the
adalah sebagai Berikut: Company are as Follows:
1. KPR iB Muamalat 1. KPR iB Muamalat
KPR iB Muamalat adalah pembiayaan yang akan membantu KPR iB Muamalat, or iB Muamalat house mortgage is a financing
Nasabah untuk memiliki rumah tinggal/ apartemen baru (indent/ facility to help customers purchase a new landed house/apartment
ready stock) maupun secondary. Pembiayaan ini juga dapat unit (indent/ready stock) or a secondary landed house/apartment
digunakan untuk pengalihan take over KPR dari bank lain, unit. This financing scheme is also available for mortgage take over
pembangunan, dan renovasi rumah tinggal. Diperuntukkan bagi from another bank, house construction, and home renovation.
perorangan (WNI) cakap hukum yang berusia minimal 21 tahun The product is designed for legal conscious Indonesian citizen
atau maksimal 55 tahun untuk karyawan, dan 60 tahun untuk with minimum age 21 years old and maximum age of 55 years old
wiraswasta atau profesional pada saat jatuh tempo pembiayaan. for employees, and 60 years old for entrepreneurs or professionals
at the time of the maturity date.
2. iB Muamalat Multiguna 2. iB Muamalat Multiguna
Pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan Nasabah dalam A Financing facility to meet the needs of customers in purchasing halal
pembelian barang halal (selain tanah, bangunan, mobil dan goods (other than land, buildings, cars and gold) and leasing services
emas) serta sewa jasa yang dibolehkan secara syariah seperti that are permitted by sharia such as Umrah, holiday, and others.
Umrah, wisata dan lainnya
3. iB Muamalat Koperasi Karyawan 3. iB Muamalat Koperasi Karyawan
Pembiayaan yang diberikan kepada koperasi karyawan untuk A financing facility for employee cooperative to channel to the
disalurkan kepada para anggotanya (karyawan BUMN/PNS/ members of the cooperative (SOE employees/civil servants/private
swasta) dengan tujuan pembelian barang halal. Diperuntukan employees) for a purchase of halal products. The financing facility
bagi para anggota koperasi karyawan dan diajukan secara is for the members of a cooperative with the proposal submitted
berkelompok. as a collective.
4. iB Muamalat Pensiun 4. iB Muamalat Pensiun
Pembiayaan yang diberikan kepada para pensiunanPNS/TNI/ A financing facility for Retired Civil Servants/Soldiers/Police
Polri/BUMN/BUMD/Swasta untuk pembelian barang konsumtif Officers/SOE and Region-owned Enterprise Employees/Private
yang halal (termasuk rumah tinggal dan kendaraan bermotor) Employees for a purchase of halal consumptive goods (including
atau sewa jasa halal (seperti keperluan pendidikan anak, Umrah, home and motor vehicles) or halal rental services (such as for
wisata, dan lainnya) dengan ketentuan pembayaran manfaat children education, Umrah, holiday, and others). The provisions
pensiun wajib dialihkan melalui Bank Muamalat Indonesia. include the payment of the pension benefit must be transferred
via Bank Muamalat Indonesia.
5. Pembiayaan Autoloan (Via Multifinance) 5. Pembiayaan Autoloan (Via Multifinance)
Pembiayaan yang diberikan kepada end user dengan tujuan Financing provided to end users with the aim of purchasing
pembelian kendaraan bermotor (mobil dan motor) melalui motorized vehicles (cars and motorbikes) through multi-finance
perusahaan multifinance yang bekerja sama dengan Bank companies in collaboration with Bank Muamalat Indonesia.
Muamalat Indonesia.
6. iB Modal Kerja Reguler 6. iB Modal Kerja Reguler
Pembiayaan jangka pendek yang diperuntukkan bagi Nasabah Short-term financing intended for Individual Customers or
Perorangan atau Badan Usaha untuk memenuhi kebutuhan Business Entities to fullfill Current Asset Working Capital needs.
Modal Kerja Asset Lancar.
7. iB Modal Kerja Proyek 7. iB Modal Kerja Proyek
Pembiayaan produktif yang diperuntukkan bagi Nasabah untuk Productive financing that is intended for Customers to fulfill
memenuhi kebutuhan Modal Kerja Proyek atas pembangunan, Project Working Capital needs for construction, maintenance or
pemeliharan, atau pengadaan, dll. procurement, etc.
8. iB Modal Kerja Konstruksi Developer 8. iB Modal Kerja Konstruksi Developer
Pembiayaan modal kerja khusus bagi Developer guna Special working capital financing for developers to build residential/
pembangunan properti residensial/non residensial, sarana & non-residential property, housing facilities, infrastructure, etc.
prasarana perumahan, dll.
9. iB Modal Kerja Lembaga Keuangan Syariah 9. iB Modal Kerja Lembaga Keuangan Syariah
Pembiayaan yang diberikan bagi Lembaga Keuangan Syariah Financing facilities to be given to Islamic Financial Institutions
(seperti BPRS, Modal Ventura, KopSyah.) untuk memenuhi (such as BPRS, venture company, KopSyah) to fulfill working
kebutuhan modal kerja yang akan disalurkan kembali ke enduser capital needs that will be channelled back to the end-users with a
dengan pola executing. financing executing model.
10. iB Investasi Reguler 10. iB Investasi Reguler
Pembiayaan jangka panjang yang disediakan dalam rangka Long-term financing of which is provided in the context of
pemenuhan pembelian asset tetap, pembelian mesin produksi, fulfilling fixed asset purchases, purchasing machinery, or other
atau investasi lainnya selain properti dalam rangka peremajaan, non-property investments in the context of rejuvenation,
perluasan, peningkatan kapasitas usaha, dan/atau pendirian unit expansion, increasing business capacity, and/or the establishment
usaha baru (business expansion). of new business units (business expansion).
11. iB Properti Bisnis 11. iB Properti Bisnis
Pembiayaan yang disediakan kepada nasabah untuk memenuhi Financing is provided for customers to fulfill the need to purchase
kebutuhan akan pembelian Properti Bisnis sebagai investasi Business Property as an investment or for renovation and
ataupun untuk peremajaan/renovasi dan pembangunan properti construction of new business properties on the customer’s land.
bisnis baru diatas lahan milik nasabah.
12. iB Muamalat Usaha Mikro 12. iB Muamalat Usaha Mikro
Pembiayaan dalam bentuk modal kerja dan investasi yang Financing in the form of working capital and investment provided
diberikan kepada pengusaha mikro baik untuk perorangan to micro entrepreneurs both for individuals and non-legal
maupun badan usaha non-hukum. business entities.
13. iB Rekening Koran Muamalat 13. iB Rekening Koran Muamalat
Pembiayaan jangka pendek untuk modal kerja yang bersifat Short-term financing for fluctuating working capital with fast
fluktuatif dengan perputaran transaksi yang cepat dengan transaction turnover with withdrawals of funds that can be done
penarikan dana yang dapat dilakukan sesuai kebutuhan melalui as needed through Checks or Bilyet Giro.
Cek atau Bilyet Giro.
Layanan Services
1. Perbankan Internasional (Remittance) 1. International Banking (Remittance)
a. Kas Kilat a. Flash Cash
Adalah layanan yang diberikan Bank kepada nasabah A service provided by the Bank to customers/other
Masyarakat lainnya, untuk menerima kiriman uang, baik communities, to receive money transfers, both cash and
tunai maupun non-tunai khususnya dari WNI yang bermukim non-cash, especially from Indonesian citizens living abroad
di luar negeri (Tenaga Kerja Indonesia atau Ekspatriat). (Indonesian Workers or Expatriates).
b. Incoming Muamalat Remittance iB b. Incoming Muamalat Remittance iB
Adalah kiriman uang masuk dalam denominasi valuta asing An incoming money transfers that are denominated in
yang ditujukan kepada penerima, baik untuk diterima tunai foreign currencies addressed to the recipient, either to be
ataupun dikreditkan ke rekening penerima yang merupakan received in cash or credited to the recipient’s account which
nasabah Bank. is a Bank customer.
c. Outgoing Muamalat Remittance iB c. Outgoing Muamalat Remittance iB
Adalah kiriman uang keluar dalam denominasi valuta asing An outgoing money transfer service in the denomination
yang ditujukan kepada penerima, baik untuk diterima tunai of foreign currencies intended for recipients, either to be
ataupun dikreditkan ke rekening penerima pada bank lain, received in cash or credited to the recipient’s account at
baik di dalam maupun di luar negeri, sesuai dengan instruksi another bank, either in Indonesia or abroad, in accordance
pengirim melalui Bank. with the instructions of the sender through the Bank.
dinyatakan dalam L/C, Issuing Bank berkewajiban untuk the Issuing Bank is obliged to accept a draft stating that
memberikan akseptasi draft yang menyatakan bahwa the Issuing Bank will pay the Beneficiary within a certain
Issuing Bank akan membayar kepada Beneficiary dalam period of time in the future.
jangka waktu tertentu di masa yang akan datang.
iii. Usance Payable at Sight (UPAS) L/C iii. Usance Payable at Sight (UPAS) L/C
L/C yang mewajibkan Issuing Bank untuk melaksanakan L/C which requires the Issuing Bank to carry out payments
pembayaran kepada Beneficiary segera setelah to the Beneficiary as soon as the documents provided by
dokumen-dokumen yang disediakan Beneficiary telah the Beneficiary have fulfilled the conditions stated in
memenuhi syarat-syarat sebagaimana dinyatakan dalam the L/C. On the other hand the Applicant will make a
L/C. Di sisi lain Applicant akan melakukan pembayaran payment to Issuing Bank for a certain period of time in
kepada Issuing Bank dalam jangka waktu tertentu di the future.
masa yang akan datang.
iv. Usance Payable at Usance (UPAU) L/C iv. Usance Payable at Usance (UPAU) L/C
Usance L/C di mana Issuing Bank akan melakukan Usance L/C where Issuing Bank will make a payment to
pembayaran kepada Beneficiary atas Draft (tagihan) the Beneficiary for the Draft (bill) that has been received
yang sudah diterima sesuai akseptasi Bank kepada according to the Bank’s acceptance to the Beneficiary.
Beneficiary. Di sisi lain, Applicant akan melakukan On the other hand, the Applicant will make a payment
pembayaran kepada Issuing Bank dalam jangka waktu to Issuing Bank within a certain period of time that has
tertentu yang akan datang yang sudah disepakati. been agreed upon.
b. Surat Berdokumen dalam Negeri (SKBDN) b. Surat Berdokumen dalam Negeri (SKBDN)
Pada dasarnya produk dan layanan yang disediakan Basically the products and services provided for exporters
untuk eksportir dan importir, dapat juga digunakan and importers can also be used to support domestic trade.
untuk mendukung perdagangan dalam negeri. Yang What distinguishes it is the best practice reference used,
membedakannya adalah acuan best practice yang digunakan, where export/import transactions use international standards
di mana transaksi ekspor/impor menggunakan standar regulated in the UCP DC (Uniform Custom Practice on
internasional yang diatur dalam UCP DC (Uniform Custom Documentary Collection), while for domestic transactions
Practice on Documentary Collection), sementara untuk follow Bank Indonesia Regulations. Therefore SKBDN is also
transaksi dalam negeri mengikuti Peraturan Bank Indonesia. commonly referred to as Local L/C.
Oleh karena itu SKBDN lazim juga disebut sebagai L/C Lokal.
c. Bank Garansi c. Bank Guarantee
Bank Garansi adalah penerbitan pernyataan oleh Bank Bank Guarantee is the issuance of a statement by the Bank at
atas permintaan nasabah (pihak terjamin) untuk menjamin the request of the customer (guaranteed party) to guarantee
kewajiban nasabah karena ketidakmampuan nasabah untuk the obligations of the customer because of the inability of
menjalankan kewajibannya dengan baik (wanprestasi) the customer to carry out his obligations properly (default)
kepada pihak yang menerima jaminan berdasarkan suatu to the party receiving a guarantee based on an agreement
perjanjian yang telah dibuat antara nasabah dengan pihak made between the customer and the party receiving the
yang menerima jaminan. guarantee.
Bank Garansi yang dapat diterbitkan oleh Bank Muamalat Bank Guarantees that can be issued by Bank Muamalat
Indonesia antara lain: Indonesia include:
i. Bid Bond (Jaminan Penawaran) i. Bid Bond
ii. Performance Bond (Jaminan Pelaksanaan) ii. Performance Bond
iii. Advance Payment Bond (Jaminan Uang Muka) iii. Advance Payment Bond
iv. Retention Bond (Jaminan Pemeliharaan) iv. Retention Bond
v. Payment Bond (Jaminan Pembayaran) v. Payment Bond
vi. Custom Bond vi. Custom Bond
vii. Shipping Guarantee vii. Shipping Guarantee
viii. Counter Guarantee viii. Counter Guarantee
d. Klaim Bank Garansi d. Bank Guarantee Claims
Adalah layanan yang diberikan oleh Bank atas permintaan A service provided by the Bank at the request of the
Beneficiary untuk melakukan penagihan kepada Issuing Bank beneficiary to collect from Issuing Bank when the applicant
ketika Applicant tidak dapat menjalankan kewajibannya cannot carry out his obligations properly (default) to the
dengan baik (wanprestasi) kepada pihak Beneficiary. beneficiary.
e. Standby L/C e. Standby L/C
Standby L/C adalah merupakan suatu bentuk penjaminan Standby L/C is a form of guarantee from the Standby Issuing
dari Bank Penerbit Standby L/C kepada Beneficiary terhadap Bank L/C to the Beneficiary of the possibility of default/
kemungkinan terjadinya wanprestasi/default atas diri default on the applicant (guaranteed party/applicant for
Applicant (pihak yang dijamin/pemohon Standby L/C). Standby L/C).
f. Deposito Plus f. Deposit Plus
Adalah program pemasaran deposito yang dikombinasikan A deposit account marketing program combined with SKBDN.
dengan SKBDN. Melalui program ini, nasabah yang Through this program, customers who place deposits at the
menempatkan deposito di Bank, akan dimungkinkan untuk Bank, it will be possible to have a vehicle directly.
memiliki kendaraan secara langsung.
g. LC Murabahah g. LC Murabahah
LC Murabahah adalah fasilitas pembiayaan modal kerja yang LC Murabahah is a working capital financing facility granted
diberikan kepada debitur importir untuk pembayaran atau to importer debtors for the payment of L/C or SKBDN, both
pelunasan L/C atau SKBDN baik Sight (atas unjuk) maupun Sight and Usance (futures) issued through BMI.
Usance (berjangka) yang diterbitkan melalui Bank Muamalat
Indonesia.
h. Buyer Financing h. Buyer Financing
Adalah pembiayaan jangka pendek yang diberikan oleh A short-term financing provided by the Bank in order
Bank dalam rangka menjaga kemampuan Nasabah dalam to maintain the ability of the Customer to purchase raw
pembelian bahan baku/barang dagangan secara tepat waktu materials/merchandise in a timely manner to the supplier/
kepada supplier/ penjual sehingga kredibilitas nasabah di seller so that the customer’s credibility in the eyes of the
mata supplier/penjual terjaga. supplier/seller is maintained.
i. AR Financing i. AR Financing
Adalah suatu produk pembiayaan jangka pendek dengan A short-term financing product by providing advanced
pemberian dana talangan untuk memenuhi kebutuhan funds to meet working capital requirements based on the
modal kerja berdasarkan piutang usaha perusahaan dari company’s business receivables from trade transactions or
transaksi perdagangan atau penjualan barang dan jasa. sales of goods and services.
j. Value Chain Financing j. Value Chain Financing
Pembiayaan kepada Nasabah melalui skema pembiayaan Financing to Customers through vendor and distributor
vendor maupun distributor. financing schemes.
terakhir dan Mutasi Rekening. Untuk dapat menggunakan layanan bill payments, purchase and the latest IO Transaction and Account
Mobile Banking, nasabah hanya perlu mengunduh aplikasi Mobile Mutation. To be able to use the Mobile Banking service, customers
Banking Muamalat dari application store dan play store dengan kata only need to download the Muamalat Mobile Banking application
kunci “Muamalat Mobile” dan melakukan registrasi dan aktivasi di from the application store and play store with the keyword
ATM/ Cabang terdekat. “Muamalat Mobile” and register and activate at the nearest ATM/
Branch.
3. Internet Banking Muamalat 3. Muamalat Internet Banking
Layanan ini bertujuan untuk memudahkan Nasabah Ritel This service aims to facilitate Retail Customers (Individuals) in
(Individu) dalam melakukan transaksi finansial seperti conducting financial transactions such as book-entry, inter-
pemindahbukuan, transfer antar bank, pembayaran tagihan dan bank transfers, bill payments and credit purchases as well as
pembelian pulsa serta transaksi non finansial seperti cek saldo, non-financial transactions such as check balances, the last 5
5 transaksi terakhir dan cek mutasi. Melalui fitur transaksi Debit transactions and check mutations. Through the Debit Online
Online di Internet Banking Muamalat, Nasabah dapat berbelanja transaction feature on Muamalat Internet Banking, Customers
di mitra merchant-merchant Bank Muamalat Indonesia secara can shop at Bank Muamalat Indonesia merchant partners more
lebih mudah, praktis dan aman. easily, practically and safely.
4. Cash Management System 4. Cash Management System
Layanan ini lebih berkonsentrasi pada nasabah korporat. Dalam This service concentrates more on corporate customers. In this
layanan ini, Bank Muamalat Indonesia menyelenggarakan service, Bank Muamalat Indonesia organizes receipts/collection of
penerimaan/koleksi pemasukan dana (collection), pembayaran/ funds (collection), payment/disbursement and managing company
pengeluaran dana (disbursement) serta mengelola likuiditas liquidity.
perusahaan.
5. SalaMuamalat 5. SalaMuamalat
Merupakan layanan Phone Banking 24 jam melalui telepon It is a 24-hour Phone Banking service via telephone 1500016/
1500016/(021) 1500016 (jika dihubungi melalui telepon seluler) (021) 1500016 (if contacted via cellular telephone) that provides
yang memberikan kemudahan kepada Nasabah setiap saat convenience to the Customer at any time and wherever the
dan di manapun nasabah berada untuk memperoleh informasi customer is located to obtain information about products,
mengenai produk, saldo dan informasi transaksi, transfer balance and transaction information, transfers between Bank
antar rekening Bank Muamalat Indonesia hingga maksimal Muamalat Indonesia accounts up to a maximum of Rp50,000,000
Rp50.000.000 (lima puluh juta Rupiah) serta pembayaran ZIS (fifty million Rupiah) and ZIS payments.
(Zakat, Infaq, Shadaqah).
Jaringan Bisnis dan Wilayah Operasi Business Network and Operation Areas
Pada akhir tahun 2019, Bank Muamalat Indonesia memiliki 276 kantor Up to the end of 2019, Bank Muamalat Indonesia has 276 service
layanan termasuk 1 (satu) kantor cabang di Malaysia. Operasional offices including 1 branch office in Malaysia. The Bank’s operation
Bank juga didukung oleh 95 Mobile Branch ditambah jaringan is also supported by 95 Mobile Branches plus an extensive service
layanan yang luas berupa 710 unit ATM Muamalat, 120.000 jaringan network of 710 Muamalat ATM units, 120,000 ATM Bersama and ATM
ATM Bersama dan ATM Prima, serta jaringan ATM di Malaysia melalui Prima networks, and ATM networks in Malaysia through Malaysia
Malaysia Electronic Payment (MEPS). Electronic Payment (MEPS).
Jenis Kantor
2019 2018 2017 2016
Office Type
Kantor Pusat
1 1 1 1
Head Office
Kantor Kas
43 43 43 778
Cash Office
Jumlah
276 276 278 363
Total
Nanggroe
Aceh Darussalam East Kalimantan
Kuala
Lumpur West
North
Kalimantan
Sumatera
Riau ISL
Riau
Jambi
Sumatera Kalimantan
West South Sumatera
Sumatera
Central
Kalimantan
West
Jawa Nusa Tenggara
Lampung
Banten
Jakarta 41 Sulawesi 25
North
Maluku
North
Sulawesi
Gorontalo
West
Papua
Sulawesi Central
Sulawesi
Papua
Maluku
Papua
South East
Sulawesi
South
Sulawesi
East
Nusa Tenggara
Jenis Kantor
2019 2018 2017 2016
Office Type
Kantor Pusat 1 1 1 1
Head Office
Kantor Cabang
83 83 83 83
Branch Office
Kantor Cabang
Pembantu 150 150 152 202
Sub-Branch Office
Kantor Kas
43 43 43 78
Cash Office
Jumlah
276 276 278 363
Total
Wilayah Operasional
Operational Area
Kota/
Nama Kantor Alamat Kabupaten Propinsi Telepon Kategori
Office Name Address City/ Province Telephone Category
District
Komp. Pertokoan
Enggano Megah,
CABANG PEMBANTU CABANG PEMBANTU
Jl. Enggano No. 11 W, Jakarta Utara DKI Jakarta (021) 43909042
TJ. PRIOK SUB BRANCH OFFICE
Tanjung Priok,
Jakarta Utara 14310
Kota/
Nama Kantor Alamat Kabupaten Propinsi Telepon Kategori
Office Name Address City/ Province Telephone Category
District
Komp. Pesantren
Darunnajah, Jl. Ululjami
KANTOR KAS KANTOR KAS
Raya, RT.001 RW.004 Jakarta Selatan DKI Jakarta (021) 7376085
DARUNNAJAH CASH OFFICE
No. 86, Pesanggrahan
Jaksel 12230
Kota/
Nama Kantor Alamat Kabupaten Propinsi Telepon Kategori
Office Name Address City/ Province Telephone Category
District
Komplek YYS
Pendidikan PB
KANTOR KAS PB Soedirman, KANTOR KAS
Jakarta Timur DKI Jakarta (021) 8413728
SUDIRMAN Jl. Pendidikan I CASH OFFICE
Cijantung, Pasar Rebo,
Jaktim
Pimpinan Cabang
KANTOR KAS Muhammadiyah Kramat KANTOR KAS
Jakarta Timur DKI Jakarta (021) 80871489
CAWANG Jati Jl. Dewi Sartika No. CASH OFFICE
136 Jakarta 13630
Kota/
Nama Kantor Alamat Kabupaten Propinsi Telepon Kategori
Office Name Address City/ Province Telephone Category
District
YPI Al Azhar
KANTOR KAS AL KANTOR KAS
Jl. Sisingamangaraja, Jakarta Selatan DKI Jakarta (021) 7253404
AZHAR CASH OFFICE
Kebayoran Baru
Kota/
Nama Kantor Alamat Kabupaten Propinsi Telepon Kategori
Office Name Address City/ Province Telephone Category
District
Komp. Masjid AR
KANTOR KAS AR Rahman Jl. DR. Saharjo KANTOR KAS
Jakarta Selatan DKI Jakarta (021) 8282730
RAHMAN No. 100 Menteng Atas, CASH OFFICE
Jakarta Selatan 12960
Gd. Auditorium
Dhanapala Jl. Wahidin
KANTOR KAS (021) KANTOR KAS
Raya No. 1, Komplek Jakarta Pusat DKI Jakarta
KEMENKEU 42883774/42885956 CASH OFFICE
Kementrian Keuangan,
Jakarta Pusat
Kota/
Nama Kantor Alamat Kabupaten Propinsi Telepon Kategori
Office Name Address City/ Province Telephone Category
District
CABANG PEMBANTU Jl. Ahmad Yani No. 37 Nusa Tenggara CABANG PEMBANTU
Taliwang (0370) 626856
TALIWANG-KSB Taliwang 84355 Barat (NTB) SUB BRANCH OFFICE
Kota/
Nama Kantor Alamat Kabupaten Propinsi Telepon Kategori
Office Name Address City/ Province Telephone Category
District
Kota/
Nama Kantor Alamat Kabupaten Propinsi Telepon Kategori
Office Name Address City/ Province Telephone Category
District
Jl. Mr.
Iwakusumasumantri KANTOR KAS
KANTOR KAS CIAMIS Ciamis Jawa Barat (0265) 777998
Ruko No. 9, Kab. Ciamis CASH OFFICE
46211
Jl. Pangeran
CABANG PEMBANTU Diponegoro Ruko CABANG PEMBANTU
Batang Jawa Tengah (0285) 7907511
BATANG Srikandi Blok.A No. 3 SUB BRANCH OFFICE
Batang
Kota/
Nama Kantor Alamat Kabupaten Propinsi Telepon Kategori
Office Name Address City/ Province Telephone Category
District
Jl. Jend.Sudirman
No. 18, RT. 14 RW. 04 KANTOR KAS
KANTOR KAS KROYA Cilacap Jawa Tengah (0282) 492532
Kel. Kroya, Kec. Kroya, CASH OFFICE
Kab. Cilacap
Kota/
Nama Kantor Alamat Kabupaten Propinsi Telepon Kategori
Office Name Address City/ Province Telephone Category
District
RSU PKU
Muhammadiyah
KANTOR KAS
KANTOR KAS BANTUL Bantul, Jl. Jend. Bantul DI Yogyakarta (0274) 368801
CASH OFFICE
Sudirman
124, Bantul, Yogyakarta
Kampus STMIK
AMIKOM, Jl. Ring Road
KANTOR KAS KANTOR KAS
Utara, Condongcatur, Sleman DI Yogyakarta (0274) 4477663
AMIKOM CASH OFFICE
Depok, Sleman,
Yogyakarta 55283
KANTOR KAS MT. Jl. MT. Haryono No. 185 Kalimantan KANTOR KAS
Balikpapan (0542) 878742
HARYONO E Balikpapan, Kaltim Timur CASH OFFICE
Jl. Pangeran
Muhammad Noor,
CABANG PEMBANTU Kalimantan CABANG PEMBANTU
Barabai, Kab. Hulu Hulu Sungai Tengah (0517) 43681
BARABAI Selatan SUB BRANCH OFFICE
Sungai Tengah-
Kalimantan Selatan
Kota/
Nama Kantor Alamat Kabupaten Propinsi Telepon Kategori
Office Name Address City/ Province Telephone Category
District
Kota/
Nama Kantor Alamat Kabupaten Propinsi Telepon Kategori
Office Name Address City/ Province Telephone Category
District
Kota/
Nama Kantor Alamat Kabupaten Propinsi Telepon Kategori
Office Name Address City/ Province Telephone Category
District
Jl. Perintis
Kemerdekaan KM.
KANTOR KAS
KANTOR KAS DAYA 12 Daya, Komp. Bukit Makassar Sulawesi Selatan (0411) 4772200
CASH OFFICE
Katulistiwa Ruko Blok A
No. 7, Kodya Makassar
Kota/
Nama Kantor Alamat Kabupaten Propinsi Telepon Kategori
Office Name Address City/ Province Telephone Category
District
Jl a.yani no 99 D
CABANG PEMBANTU CABANG PEMBANTU
kelurahan benteng psr Bukittinggi Sumatera Barat (0752) 302006
BUKITTINGGI SUB BRANCH OFFICE
atas bukittinggi
Kota/
Nama Kantor Alamat Kabupaten Propinsi Telepon Kategori
Office Name Address City/ Province Telephone Category
District
Komp. RS
Muhammadiyah
CABANG PEMBANTU Sumatera CABANG PEMBANTU
Palembang Jl. Palembang (0711) 511107
PLAJU Selatan SUB BRANCH OFFICE
Jenderal A.Yani 13 Ulu
Palembang
Nanggroe Aceh
CABANG PEMBANTU Jl. TP. Polem No. 68 CABANG PEMBANTU
Banda Aceh Darussalam (0651) 26140
PEUNAYONG Peunayong Banda Aceh SUB BRANCH OFFICE
(NAD)
Nanggroe Aceh
Jl. Ahmad Yani No.1-2 CABANG UTAMA
LANGSA Langsa Darussalam (0641) 426584
Kota Langsa MAIN BRANCH
(NAD)
Kompleks Binjai
CABANG PEMBANTU CABANG PEMBANTU
Supermall Blok GR-05, Medan Sumatera Utara (061) 8823434
BINJAI SUB BRANCH OFFICE
Binjai
Kota/
Nama Kantor Alamat Kabupaten Propinsi Telepon Kategori
Office Name Address City/ Province Telephone Category
District
Jl. Sangnawaluh/Asahan
Komp. Megaland CABANG UTAMA
PEMATANG SIANTAR Pematang Siantar Sumatera Utara (0622) 26662
Blok A No. 6 dan 7, MAIN BRANCH
Pematangsiantar
Review terhadap Visi dan Misi Perusahaan Review on Company Vision and Mission
Pada tahun 2019, Bank Muamalat Indonesia telah melakukan kajian dan In 2019, Bank Muamalat Indonesia conducted study and review on the
review mengenai kesesuaian Visi dan Misi Perusahaan terhadap kondisi alignment of the Company’s Vision and Mission towards the Bank’s
Bank saat ini dan tantangan usaha yang akan dihadapi ke depan. Review condition and the upcoming business challenges. Collective review
dan persetujuan bersama dari Dewan Komisaris dan Direksi, disimpulkan and agreement of the Board of Commissioners and Directors concludes
bahwa Visi dan Misi Perusahaan masih sesuai dengan kondisi Bank that the Company’s Vision and Mission are still in line with the recent
Muamalat Indonesia saat ini dan tantangan yang akan dihadapi Bank ke condition of Bank Muamalat Indonesia and the upcoming challenges
depan. Oleh karenanya Surat Keputusan Direksi No. 238/DIR/KPTS/V/2016 the Bank will encounter. Accordingly, Director’s Decree No. 238/DIR/
masih dinyatakan berlaku dan tidak mengalami perubahan. KPTS/V/2016 is still valid and has not changed.
Berikut adalah Visi dan Misi PT Bank Muamalat Indonesia: The following are the Vision and Mission of PT Bank Muamalat Indonesia:
Visi Vision
“Menjadi Bank Syariah Terbaik dan termasuk dalam 10 Bank Terbesar “To be the Best Islamic and one of the Top 10 Banks in Indonesia with
di Indonesia dengan eksistensi penguasaan yang diakui di tingkat Strong Regional Presence.”
regional.”
Misi Mission
“Membangun Lembaga Keuangan Syariah yang Unggul dan “To develop an excellent and sustainable Islamic financial institution
Berkesinambungan dengan penekanan pada semangat kewirausahaan with emphasis on entrepreneurial spirit based on the prudent
berdasarkan prinsip kehati-hatian, keunggulan sumber daya manusia principle and excellent and professional human resources with
yang islami dan profesional serta orientasi investasi yang inovatif strong adherence to Islamic values, and oriented towards innovative
untuk memaksimalkan nilai kepada seluruh pemangku kepentingan.” investment to optimize values which benefit all stakeholders.”
Nilai-nilai Bank Muamalat Indonesia sebagai cara kerja yang harus The values of Bank Muamalat Indonesia as a way of working that
dilaksanakan oleh seluruh karyawan Muamalat diyakini mampu should be implemented by all employees is believed to be capable
mengantarkan Bank Muamalat Indonesia mencapai visi misinya. Nilai of delivering Bank Muamalat Indonesia achieve the vision and
Utama Bank Muamalat Indonesia adalah Islami – Modern – Profesional, mission. The Core values of Bank Muamalat Indonesia are Islami –
yang kemudian diturunkan menjadi 5 (lima) Perilaku Utama dimana Modern – Professional. These Core values are expanded into five
nilai Islami diturunkan menjadi Integritas, nilai Modern diturunkan main behaviours. Islami value translates into Integrity, Modern value
menjadi Terbuka dan Tanggap, serta nilai Profesional diturunkan translates into Openness and Responsiveness, and Professional value
menjadi Kompeten dan Prima. Ke-5 (kelima) perilaku utama tersebut translates into Competence and Excellence. Each of these five main
untuk selanjutnya diturunkan masing-masing memiliki 7 (tujuh) behaviours becomes the basis for seven behaviours indicators and 11
indikator perilaku dan 11 Do’s and Dont’s sebagai panduan karyawan Do’s and Don’ts which employees use as the guideline in performing
dalam penerapan nilai-nilai tersebut dalam pelaksanaan kerja sehari- their daily tasks.
hari.
Muamalat IDEAL
Nilai Utama Muamalat / Muamalat Core Values
Untuk mencapai visi dan misi tersebut, maka telah disusun rencana To obtain the vision and mission, short-term, mid-term and long-term
jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang, yaitu sebagai plans have been arranged, as follows:
berikut:
Bank di Indonesia dan sekaligus menjadi Bank Syariah terbesar di Bank in Indonesia with efficiency and profitability performance
Indonesia dengan kinerja efisiensi dan profitabilitas yang sejajar that competes with world-class banks.
dengan perbankan kelas dunia.
Untuk mencapai misi tersebut, maka Bank Muamalat Indonesia To obtain the mission, Bank Muamalat Indonesia should determine
harus menentukan rencana pembangunan jangka pendek. Rencana- short-term development plans. The plans do not only support 2020
rencana tersebut tidak hanya untuk memenuhi target di tahun 2020, target, but also has to support the upcoming phases. Accordingly, on
tapi juga harus mendukung pada keberlanjutan fase berikutnya. Oleh 2020 Bank Business Plan, Bank Muamalat Indonesia has determined
karena itu, pada Rencana Bisnis Bank Tahun 2020 ini Bank Muamalat a theme, namely: “Transformation for Sustainable Business Growth”.
Indonesia telah menentukan tema, yaitu: “Transformasi untuk
Pertumbuhan Bisnis yang Berkelanjutan”.
Strategi 2020
2020 Strategy
• Improving productivity through effective • Recovery acceleration and non-performing • Sound financial growth
organization financing repayment • Affordable financing source
• Optimizing office network for optimal • Preventing potential existing financing • Boosting the improvement of fee-based
performance from being non-performing financing income
• Bank infrastructure reinforcement • Application of risk management as a • Optimizing treasury income with sollid
• Operational quality improvement for prime defensive movement liquidity
services • Providing sufficient provisions • Business acceleration & halal ecosystem
• Open to the newly potential business
Strong Value
Proposition
Rencana Bisnis Bank Muamalat Indonesia pada tahun 2020 ini akan Strategic Steps Taken by the Bank Muamalat Indonesia Business Plan
diprioritaskan pada 3 (tiga) fokus utama, yaitu: for 2020 will be prioritized on 3 (three) main focuses, such as:
Dari segi pembiayaan, Bank Muamalat Indonesia akan fokus In terms of funding, Bank Muamalat Indonesia will focus on
pada jenis dan target nasabah yang memiliki bobot risiko rendah, consumers types and target that has low risk weight, both for retail
baik untuk segmen ritel maupun korporasi. Pendapatan berbasis and corporation segment. Service-based income will also be improved
jasa juga akan ditingkatkan dari produk trade finance maupun from trade finance and transactional banking products. In addition,
transactional banking. Selain itu, pendapatan dari kegiatan income coming from treasury activities will be optimized in accordance
treasury akan dioptimalkan sejalan dengan pengelolaan likuiditas with bank’s liquidity management.
bank.
Dari sisi penghimpunan dana, Bank Muamalat Indonesia akan In terms of fund raising, Bank Muamalat Indonesia will increase the
meningkatkan porsi dana murah, yaitu produk CASA sehingga portion of low-cost funds, namely CASA products so as to reduce
dapat memperkecil margin expenses. Sementara itu, Bank margin expenses. Meanwhile, Bank Muamalat Indonesia will continue
Muamalat Indonesia akan melanjutkan dan meningkatkan and improve business related to the halal ecosystem through strategic
bisnis terkait dengan ekosistem halal melalui kerjasama strategis cooperation with various parties. To face the current development
dengan berbagai pihak. Untuk menghadapi perkembangan and the needs of customers, Bank Muamalat Indonesia will open new
zaman dan kebutuhan nasabah, Bank Muamalat Indonesia akan business opportunities, such as cooperation with Islamic fintech and
membuka peluang bisnis baru, seperti bekerjasama dengan e-commerce.
fintech syariah maupun e-commerce.
Struktur Organisasi
Organization Structure
President Director
Head of Corporate Head of Business Finance Head of Learning & Talent Head of Financing
DPLK Muamalat
Strategy & Planning & Intelligence Management Operations
Committee :
1. ALCO
2. IT Steering Committee
3. Risk Management Committee
4. Human Capital Committee
Chief Corporate
Risk Director Banking Officer Retail Banking Director
Head of Financing Head of Transactional Head of Retail Collection Head of Distribution &
Workout Risk Banking Management Network Management
Head of Enterprise Risk Head of Corporate Business Head of Corporate & Marketing
Region Head
Management Strategy, Product & Policy Communication
Head of Operational
Takaful Insurance
Risk Management
Struktur Organisasi sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor Organizational Structure in accordance with Directors Decree No.
029/B/DIR-KPTS/X/2019 tentang Penyempurnaan Struktur Organisasi 029/B/DIR-KPTS/X/2019 concerning Improvement of the Organizational
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk tanggal 28 Oktober 2019. Structure of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dated October 28, 2019.
Usia 45 tahun
Age 45 years old
Kewarganegaraan
Indonesia
Citizenship
Domisili
Jakarta
Domicile
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 29 Juni 2016 dan telah mendapat persetujuan dari
Dasar Hukum Pengangkatan Pertama OJK pada tanggal 2 Februari 2017
First Legal Basis of Appointment Annual General Meeting of Shareholders dated June 29, 2016 and obtained effective decisions from
OJK on June 27, 2016
Dasar Hukum Pengangkatan Terakhir Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 16 Desember 2019
Last Legal Basis of Appointment Extraordinary General Meeting of Shareholders dated December 16, 2019
Riwayat Pendidikan Magister Ekonomi dan Keuangan Syariah dari Universitas Indonesia pada tahun 2007
Educational Background Master of Economics and Sharia Finance from University of Indonesia in 2007
Menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sejak diangkat
Riwayat Pekerjaan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 16 Desember 2019.
Professional Careers Served as Chairman of the Sharia Supervisory Board of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk since
appointed at the Extraordinary General Meeting of Shareholders on December 16, 2019.
Sholahudin Al-Aiyub
Ketua Dewan Pengawas Syariah
Chairman of the Sharia Supervisory Board
• Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Fatwa dan Bidang Pengkajian Majelis Ulama Indonesia (MUI),
• Wakil Sekretaris Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional (DSN),
• Katib Syuriah Bidang Bahtsul Masail PBNU, Tenaga Ahli Konsultan Fikih LPPOM-MUI
• Dosen Fikih Muamalah pada Pascasarjana Kajian Timur Tengah dan Islam (PSKTTI) Universitas
Rangkap Jabatan Indonesia
Concurrent Position • Deputy Secretary General for Fatwa and Study of the Indonesian Ulema Council (MUI),
• Deputy Secretary of the National Sharia Board Daily Executing Board (DSN),
• Katib Syuriah for Bahtsul Masail PBNU, Fikih Expert Advisor of LPPOM-MUI
• Lecturer in Fikih Muamalah at the University of Indonesia Middle East and Islamic Studies (PSKTTI)
Postgraduate
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dalam hal hubungan keuangan maupun kekeluargaan dengan
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, anggota Dewan Pengawas Syariah dan Pemegang Saham
Hubungan Afiliasi
dan Pengendali
Affiliation
He has no affiliation in terms of both financial and family relations with members of the Board of
Commissioners, members of the Board of Directors and Major Shareholders or Controlling Shareholders
Usia 35 tahun
Age 35 years old
Kewarganegaraan
Indonesia
Citizenship
Domisili
Banten
Domicile
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 16 Desember 2019 dan efektif setelah memperoleh
Dasar Hukum Pengangkatan Pertama persetujuan dari OJK
First Legal Basis of Appointment Extraordinary General Meeting of Shareholders dated December 16, 2019 and effective after obtaining
approval from OJK
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 16 Desember 2019 dan efektif setelah memperoleh
Dasar Hukum Pengangkatan Terakhir persetujuan dari OJK
Last Legal Basis of Appointment Extraordinary General Meeting of Shareholders on December 16, 2019 and effective after obtaining
approval from OJK
• Ahmad Ibrahim Kulliyah of Laws International Islamic University Malaysia tahun 2010
• S2 Fakultas Ilmu Hukum Universitas Indonesia pada tahun 2015
Riwayat Pendidikan • S2 Syariah dari Institut Ilmu Quran di Tajun 2016
Educational Background • Ahmad Ibrahim Kulliyah of Laws International Islamic University Malaysia in 2010
• Master of Faculty of Law, University of Indonesia in 2015
• Master of Sharia from the Institute of Quranic Sciences at Tajun in 2016
Siti Haniatunnisa *)
Anggota Dewan Pengawas Syariah
Member of the Sharia Supervisory Board
Menduduki berbagai jabatan diantaranya anggota pengurus Majelis Ulama Indonesia Pusat untuk
Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (2015-2020) dan Pengurus Pleno DSN-MUI
Riwayat Pekerjaan (2015-2020)
Professional Careers Occupying various positions including the board member of the Central Indonesian Ulema Council for
the Commission on Foreign Relations and International Cooperation (2015-2020) and the Plenary Board
of the DSN-MUI (2015-2020)
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dalam hal hubungan keuangan maupun kekeluargaan dengan
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, anggota Dewan Pengawas Syariah dan Pemegang Saham
Hubungan Afiliasi
dan Pengendali
Affiliation
He has no affiliation in terms of both financial and family relations with members of the Board of
Commissioners, members of the Board of Directors and Major Shareholders or Controlling Shareholders
Usia 56 tahun
Age 56 years old
Kewarganegaraan
Indonesia
Citizenship
Domisili
Jakarta
Domicile
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tanggal 28 Juni 2018 dan mendapatkan keputusan efektif
Dasar Hukum Pengangkatan Pertama dari OJK pada 26 Maret 2019
First Legal Basis of Appointment Annual General Meeting of Shareholders dated June 28, 2018 and obtained effective decision from OJK
on March 26, 2019
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tanggal 17 Mei 2019 dan Surat Keputusan Kemenkumham
Dasar Hukum Pengangkatan Terakhir No. AHU-AH.01.03-0283340 Tanggal 28 Mei 2019
Last Legal Basis of Appointment Annual General Meeting of Shareholders on May 17, 2019 and Decree of the Ministry of Law and
Human Rights No. AHU-AH.01.03-0283340 dated May 28, 2019
• Desember 2003: Lulus sebagai MBA (Sekolah Pascasarjana Bisnis, Universitas Chicago)
• 2001-2003: Program MBA Eksekutif, Sekolah Pascasarjana Bisnis, Universitas Chicago, Kampus
Singapura
• 1999: Program Eksekutif Internasional, INSEAD, Fontainbleau, Prancis, dan Singapura
• Juli 1994: Dianugerahi Gelar Dr.-Ing. dalam Aeronautical Engineering dengan predikat Summa
Cum Laude dari Technische Universität München
• 1987 Februari: Dianugerahi Gelar Dipl.-Ing. Teknik Aeronautika dengan predikat Cum Laude dari
Technische Universität München
• Doktorarbeit (PhD. Skripsi) “Finite Volume Numerical Simulation of Longitudinally Oscillating
Airfoils Using Euler Equations”
• 1981-1987: Technische Universität München, Diplomarbeit (Master Thesis) “Design of 100 Seater
Riwayat Pendidikan Regional Jet”
Educational Background • 1973-1981: Gimnasium Hochrad, Hamburg, Jerman
• 1969-1973: Grundschule Windmühlenweg, Hamburg, Jerman
• 2003 December: Graduated as MBA (Graduate School of Business, University of Chicago)
• 2001-2003: Executive MBA Program, Graduate School of Business, University of Chicago,
Singapore Campus
• 1999: International Executive Program, INSEAD, Fontainbleau, France, and Singapore
• 1994 July: Awarded Dr.-Ing. Degree in Aeronautical Engineering with Summa Cum Laude
predicate from the Technische Universität München
• 1987 February: Awarded Dipl.-Ing. Degree in Aeronautical Engineering with Cum Laude predicate
from the Technische Universität München
• Doktorarbeit (PhD. Thesis) “Finite Volume Numerical Simulation of Longitudinally Oscillating
Airfoils Using Euler Equations”
Ilham A. Habibie
Komisaris Utama/Komisaris Independen
President Commissioner/Independent Commissioner
• 1981-1987: Technische Universität München, Diplomarbeit (Master Thesis) “Design of 100 Seater
Regional Jet”
• 1973-1981: Hochrad Gymnasium, Hamburg, Germany
• 1969-1973: Grundschule Windmühlenweg, Hamburg, Germany
• Keynote Speaker at Indonesia Economic Forum: Towards A $7 Trillion Economy: Opportunities &
Challenges, 20 November 2019
• Narasumber dalam Silaturahmi Kerja Nasional ICMI dan Pertemuan Cendekiawan Muslim Se-Asia
Pendidikan dan Pelatihan 2019
Tenggara, ICMI, 6 - 8 Desember 2019
Education and Training in 2019
• Keynote Speaker at Silaturahmi Kerja Nasional ICMI and a gathering of Muslim scholars
throughout Southeats Asia, ICMI, December 6-8, 2019
• Speaker for La Nuit des Idees 2019 – Face au Présent, Institut Francais Indonesia, 31 January 2019
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dalam hal hubungan keuangan maupun kekeluargaan dengan
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan Pemegang Saham Utama maupun Pemegang Saham
Hubungan Afiliasi
Pengendali
Affiliation
Has no affiliation in terms of both financial and family relations with members of the Board of
Commissioners, members of the Board of Directors and Major Shareholders or Controlling Shareholders
Pernyataan Independensi Belum menjabat lebih dari 2 (dua) periode sebagai Komisaris Independen
Independence Statement Has not served more than 2 (two) terms as an Independent Commissioner
Usia 42 tahun
Age 42 years old
Kewarganegaraan
Indonesia
Citizenship
Domisili
Jakarta
Domicile
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 23 Juni 2014 dan mendapatkan keputusan efektif
Dasar Hukum Pengangkatan Pertama dari OJK tanggal 25 November 2014
First Legal Basis of Appointment Annual General Meeting of Shareholders dated June 23, 2014 and obtained effective decision from OJK
on November 25, 2014
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tanggal 17 Mei 2019 dan Surat Keputusan Kemenkumham
Dasar Hukum Pengangkatan Terakhir No. AHU-AH.01.03-0283340 Tanggal 28 Mei 2019
Last Legal Basis of Appointment Annual General Meeting of Shareholders on May 17, 2019 and Decree of the Ministry of Law and
Human Rights No. AHU-AH.01.03-0283340 dated May 28, 2019
• Sarjana dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Jurusan Manajemen Konsentrasi Keuangan
sebagai lulusan terbaik dengan predikat Cum Laude
• Global Leadership Executive MBA di SBM ITB dan Aalto University, Finlandia
• Bachelor of Economics from the University of Indonesia, Department of Management,
Concentration of Finance as the best graduate with Cum Laude
Riwayat Pendidikan • Global Leadership Executive MBA at SBM ITB and Aalto University, Finland
Educational Background • Bachelor of Economics from University of Indonesia, Department of Management, Majoring in
Finance as the best graduate with Cum Laude
• Global Leadership Executive MBA from SBM ITB and Aalto University, Finland
• Bachelor of Economics from University of Indonesia, Department of Management, Majoring in
Finance with Cum Laude
• Global Leadership Executive MBA at SBM ITB and Aalto University, Finland
• Risk Govermance Master Class di Manila oleh CRMS Global pada 18 Oktober 2019
• Workshop Pra-Ijtima’Sanawi Dewan Pengawas Syariah (DPS) Tahun 2019 Bidang Pasar Modal Syariah,
Pendidikan dan Pelatihan 2019 Dewan Syariah Nasional, 18 September 2019
Education and Training in 2019 • Risk Governance Master Class in Manila by CRMS Global on October 18, 2019
• Sharia Supervisory Board (DPS) 2019 Pre-Ijtima’Sanawi Workshop of Sharia Capital Market, National
Sharia Board, 18 September 2019
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dalam hal hubungan keuangan maupun kekeluargaan dengan
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan Pemegang Saham Utama maupun Pemegang Saham
Hubungan Afiliasi
Pengendali
Affiliation
Has no affiliation in terms of both financial and family relations with members of the Board of
Commissioners, members of the Board of Directors and Major Shareholders or Controlling Shareholders
Usia 62 tahun
Age 62 years old
Kewarganegaraan
Indonesia
Citizenship
Domisili
Jakarta
Domicile
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 20 September 2017 dan mendapatkan keputusan
Dasar Hukum Pengangkatan Pertama efektif dari OJK tanggal 2 Maret 2018
First Legal Basis of Appointment Annual General Meeting of Shareholders dated September 20, 2017 and obtained effective decision
from OJK on March 2, 2018
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tanggal 17 Mei 2019 dan Surat Keputusan Kemenkumham
Dasar Hukum Pengangkatan Terakhir No. AHU-AH.01.03-0283340 Tanggal 28 Mei 2019
Last Legal Basis of Appointment Annual General Meeting of Shareholders on May 17, 2019 and Decree of the Ministry of Law and
Human Rights No. AHU-AH.01.03-0283340 dated May 28, 2019
Edy Setiadi
Komisaris Independen
Independent Commissioner
• Pembicara dalam Seminar Ekonomi Syariah “Mari Berekonomi Syari’ah Agar Hidup Lebih Berkah”,
Masyarakat Ekonomi Syariah, Kuala Lumpur 21 September 2019
• Pembicara dalam Seminar Sehari “Prospek Bisnis IKNB 2019 - Peluang dan Risiko di Tahun
Menantang”, Majalah Stabilitas, Jakarta 12 Maret 2019
• Pembicara dalam Kuliah Umum “Prospektif Industri Perbankan Syariah Tahun 2020”, Indonesia
Banking School, 6 Desember 2019
• Pembicara dalam Indonesia Financial Sector Outlook 2020 Öpportunities and Challenges amid
Softening Global Economy 2020: Strenghtening Risk Mitigation in Non Banking Industry”, LPPI, 28
Pendidikan dan Pelatihan 2019 November 2019
Education and Training in 2019 • Speaker at Sharia Economy Seminar “Mari Berekonomi Syari’ah Agar Hidup Lebih Berkah”, Sharia
Economic Community, Kuala Lumpur on 21 September 2019
• Speaker at One-Day Seminar “2019 IKNB Business Prospects - Opportunities and Risks in a Challenging
Year”, Stability Magazine, Jakarta on 12 March 2019
• Speaker at Public Lecture “Prospective Sharia Banking Industry in 2020”, Indonesia Banking School, 6
December 2019
• Speaker at Indonesia Financial Sector Outlook 2020 Opportunities and Challenges amid Softening
Global Economy 2020: Strengthening Risk Mitigation in Non Banking Industry ”, LPPI, 28 November
2019
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dalam hal hubungan keuangan maupun kekeluargaan dengan
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan Pemegang Saham Utama maupun Pemegang Saham
Hubungan Afiliasi
Pengendali
Affiliation
Has no affiliation in terms of both financial and family relations with members of the Board of
Commissioners, members of the Board of Directors and Major Shareholders or Controlling Shareholders
Pernyataan Independensi Belum menjabat lebih dari 2 (dua) periode sebagai Komisaris Independen
Independence Statement Has not served more than 2 (two) terms as an Independent Commissioner
Usia 50 tahun
Age 50 years old
Kewarganegaraan Perancis
Citizenship French
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 20 September 2017 dan dan saat ini sedang dalam
Dasar Hukum Pengangkatan Pertama proses akhir Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK
First Legal Basis of Appointment Annual General Meeting of Shareholders dated September 20, 2017 and currently in the process of
finishing the Fit and Proper Test from FSA
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 17 Mei 2019 dan saat ini sedang dalam proses akhir
Dasar Hukum Pengangkatan Terakhir Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK
Last Legal Basis of Appointment Annual General Meeting of Shareholders dated May 17, 2019 and currently in the process of finishing
the Fit and Proper Test from FSA
Rangkap jabatan tidak bertentangan pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014
Rangkap Jabatan tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahan Publik
Concurrent Position Concurrent positions not conflicting with the Financial Services Authority Regulation No. 33/
POJK.04/2014 concerning Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies
Kepemilikan Saham Perusahaan Mewakili kepemilikan saham dari Islamic Development Bank sebesar 32,74%
Company Share Ownership Represents share ownership of Islamic Development Bank of 32.74%
• Speaker in Organization of Islamic Cooperation (OIC) Public Private Investment Forum, Istanbul,
Turki, 9 - 10 Desember 2019
• Speaker in Islamic Development Bank (IsDB) PPP Forum, Rabat, Maroko, 10 Maret 2019
Pendidikan dan Pelatihan 2019
Education and Training in 2019 In-house Training Workshops:
• World Bank Ramp Program - External Fund Managers selection and performance monitoring
• Islamic Development Bank - Mercer Pension Awareness and Planning
• Islamic Development Ban - Franklin Templeton Strategic Asset Allocation
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan anggota Direksi,
Hubungan Afiliasi namun beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali.
Affiliation Has no affiliation with other members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, however
he has an affiliation with the Majority Shareholder or Controlling Shareholders.
Usia 53 tahun
Age 53 years old
Kewarganegaraan Kuwait
Citizenship
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk tanggal 30 Maret 2017 dan
Dasar Hukum Pengangkatan Pertama efektif setelah lulus Uji Kemampuan dan Kepatuhan dari OJK
First Legal Basis of Appointment Annual General Meeting of Shareholders of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dated March 30, 2017
and effective after passing the FSA Fit and Proper test
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 17 Mei 2019 dan dan saat ini sedang dalam proses
Dasar Hukum Pengangkatan Terakhir akhir Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK
Last Legal Basis of Appointment Annual General Meeting of Shareholders dated May 17, 2019 and currently in the process of finishing
the Fit and Proper Test from FSA
Sarjana di bidang Administrasi Bisnis (Business Administration) Jurusan Keuangan (Finance) dari Kuwait
Riwayat Pendidikan University (1987)
Educational Background Bachelor in Business Administration (Business Administration) Department of Finance (Finance) from
Kuwait University (1987)
Deputy Chief Executive Officer untuk Corporate Banking & Treasury Group, Financial Control & Legal
Rangkap Jabatan Affairs pada Boubyan Bank sejak 2012
Concurrent Position Deputy Chief Executive Officer for Corporate Banking & Treasury Group, Financial Control & Legal
Affairs at Boubyan Bank since 2012
Kepemilikan Saham Perusahaan Mewakili kepemilikan saham dari Boubyan Bank sebesar 22%
Company Share Ownership Represents share ownership of Boubyan Bank of 22%
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan anggota Direksi,
Hubungan Afiliasi namun beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali.
Affiliation Has no affiliation with other members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, however
he has an affiliation with the Majority Shareholder or Controlling Shareholders.
Profil Direksi
Board of Directors Profile
Usia 54 tahun
Age 54 years old
Kewarganegaraan
Indonesia
Citizenship
Domisili
Jakarta
Domicile
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 20 September 2017 dan mendapatkan keputusan
Dasar Hukum Pengangkatan Pertama efektif dari OJK tanggal 27 Februari 2018
First Legal Basis of Appointment Annual General Meeting of Shareholders dated September 20, 2017 and obtained effective decisions
from FSA on February 27, 2018
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tanggal 17 Mei 2019 dan Surat Keputusan Kemenkumham
Dasar Hukum Pengangkatan Terakhir No. AHU-AH.01.03-0283340 Tanggal 28 Mei 2019
Last Legal Basis of Appointment Annual General Meeting of Shareholders on May 17, 2019 and Decree of the Ministry of Law and
Human Rights No. AHU-AH.01.03-0283340 dated May 28, 2019
Achmad K. Permana
Direktur Utama
President Director
• Leadership Alignment Preparation Training di Jakarta oleh ICLIF pada 23 Januari 2019
• Risk Govermance Master Class di Singapore oleh CRMS Global pada 29 Agustus 2019
Pendidikan dan Pelatihan 2019 • GRIT Forces to Leap Bank Muamalat di Bandung oleh Muamalat Institute pada 21 November 2019
Education and Training in 2019 • Leadership Alignment Preparation Training in Jakarta by ICLIF on January 23, 2019
• Risk Govermance Master Class in Singapore by CRMS Global on August 29, 2019
• GRIT Forces to Leap Bank Muamalat in Bandung by Muamalat Institute on November 21, 2019
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dalam hal hubungan keuangan maupun kekeluargaan dengan
anggota Direksi lain, anggota Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama maupun Pemegang
Hubungan Afiliasi
Saham Pengendali
Affiliation
Has no affiliation in terms of both financial and family relations with members of the Board of
Commissioners, members of the Board of Directors and Major Shareholders or Controlling Shareholders
Usia 50 tahun
Age 50 years old
Kewarganegaraan
Indonesia
Citizenship
Domisili
Jakarta
Domicile
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 7 September 2015 dan mendapatkan keputusan
Dasar Hukum Pengangkatan Pertama efektif dari OJK tanggal 21 Maret 2016
First Legal Basis of Appointment Extraordinary General Meeting of Shareholders dated September 7, 2015 and obtained effective
decision from FSA on March 21, 2016
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tanggal 17 Mei 2019 dan Surat Keputusan Kemenkumham
Dasar Hukum Pengangkatan Terakhir No. AHU-AH.01.03-0283340 Tanggal 28 Mei 2019
Last Legal Basis of Appointment Annual General Meeting of Shareholders on May 17, 2019 and Decree of the Ministry of Law and
Human Rights No. AHU-AH.01.03-0283340 dated May 28, 2019
Hery Syafril
Direktur Keuangan
Finance Director
• Leadership Alignment Preparation Training di Jakarta oleh ICLIF pada 23 Januari 2019
Pendidikan dan Pelatihan 2019 • GRIT Forces to Leap Bank Muamalat di Bandung oleh Muamalat Institute pada 21 November 2019
Education and Training in 2019 • Leadership Alignment Preparation Training in Jakarta by ICLIF on January 23, 2019
• GRIT Forces to Leap Bank Muamalat in Bandung by Muamalat Institute on November 21, 2019
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dalam hal hubungan keuangan maupun kekeluargaan dengan
anggota Direksi lain, anggota Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama maupun Pemegang
Hubungan Afiliasi
Saham Pengendali
Affiliation
He has no affiliation in terms of both financial and family relations with members of the Board of
Commissioners, members of the Board of Directors and Major Shareholders or Controlling Shareholders
Usia 51 tahun
Age 51 years old
Kewarganegaraan
Indonesia
Citizenship
Domisili
Jakarta
Domicile
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 7 September 2015 dan mendapatkan keputusan
Dasar Hukum Pengangkatan Pertama efektif dari OJK tanggal 21 Maret 2016
First Legal Basis of Appointment Extraordinary General Meeting of Shareholders dated September 7, 2015 and obtained effective
decision from FSA on March 21, 2016
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tanggal 17 Mei 2019 dan Surat Keputusan Kemenkumham
Dasar Hukum Pengangkatan Terakhir No. AHU-AH.01.03-0283340 Tanggal 28 Mei 2019
Last Legal Basis of Appointment Annual General Meeting of Shareholders on May 17, 2019 and Decree of the Ministry of Law and
Human Rights No. AHU-AH.01.03-0283340 dated May 28, 2019
• 2002: Assistant Vice President - Branch Manager Standard Chartered Bank, Medan Branch
• 2003-2004: Vice President - Regional Head Standard Chartered Bank, Jakarta Region
• 2005-2008: Senior Vice President - Pemimpin Wilayah Regional II Jawa Barat, Bank Danamon
• 2009-2011: Senior Vice President - Pemimpin Divisi Retail Banking Network Distribution, Bank
Danamon
• 2011-2015: Executive Vice President bertanggung jawab dan melakukan supervisi pada Divisi
Change Management Office, Divisi Customer Management & Marketing dan Divisi Product
Management Consumer Banking, Bank Negara Indonesia
Riwayat Pekerjaan • 2015-present: PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, Retail Business Director
Professional Careers • 2002: Assistant Vice President - Branch Manager of Standard Chartered Bank, Medan Branch
• 2003-2004: Vice President - Regional Head of Standard Chartered Bank, Jakarta Region
• 2005-2008: Senior Vice President - Leader of Regional II West Java, Bank Danamon
• 2009-2011: Senior Vice President - Head of the Retail Banking Network Distribution Division, Bank
Danamon
• 2011-2015: Executive Vice President with responsibility for supervising the Change Management
Office Division, Customer Management & Marketing Division and Product Management
Consumer Banking Division, Bank Negara Indonesia
• 2015-present: PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, Retail Banking Director
Rangkap jabatan tidak bertentangan pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014
Rangkap Jabatan tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahan Publik
Concurrent Position Concurrent positions not conflicting with the Financial Services Authority Regulation No. 33/
POJK.04/2014 concerning Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies
• Leadership Alignment Preparation Training di Jakarta oleh ICLIF pada 23 Januari 2019
• Refeshment RMC ("How do Bank Manage Liquidity Risk") di Jakarta oleh LSPP pada 23 Juli 2019
• GRIT Forces to Leap Bank Muamalat Indonesia di Bandung oleh Muamalat Institute pada 21
Pendidikan dan Pelatihan 2019 November 2019
Education and Training in 2019 • Leadership Alignment Preparation Training in Jakarta by ICLIF on January 23, 2019
• RMC Refeshment (“How do Bank Manage Liquidity Risk”) in Jakarta by LSPP on July 23, 2019
• GRIT Forces to Leap Bank Muamalat Indonesia in Bandung by Muamalat Institute on November
21, 2019
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dalam hal hubungan keuangan maupun kekeluargaan dengan
anggota Direksi lain, anggota Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama maupun Pemegang
Hubungan Afiliasi
Saham Pengendali
Affiliation
He has no affiliation in terms of both financial and family relations with members of the Board of
Commissioners, members of the Board of Directors and Major Shareholders or Controlling Shareholders
Usia 53 tahun
Age 53 years old
Kewarganegaraan
Indonesia
Citizenship
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 23 Mei 2016 dan mendapatkan keputusan efektif
Dasar Hukum Pengangkatan Pertama dari OJK tanggal 24 Maret 2017
First Legal Basis of Appointment Extraordinary General Meeting of Shareholders dated May 23, 2016 and obtained effective decision
from FSA on March 24, 2017
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tanggal 17 Mei 2019 dan Surat Keputusan Kemenkumham
Dasar Hukum Pengangkatan Terakhir No. AHU-AH.01.03-0283340 Tanggal 28 Mei 2019
Last Legal Basis of Appointment Annual General Meeting of Shareholders on May 17, 2019 and Decree of the Ministry of Law and
Human Rights No. AHU-AH.01.03-0283340 dated May 28, 2019
• Sarjana dari Fakultas Psikologi UGM (Unversitas Gadjah Mada) Yogyakarta pada tahun 1990
Riwayat Pendidikan • Magister Manajemen/MBA dari IPMI Jakarta dan Monash University pada tahun 1997
Educational Background • Bachelor of Psychology from UGM (Gadjah Mada University) Yogyakarta in 1990
• Master of Management/MBA from IPMI Jakarta and Monash University in 1997
Awaldi
Direktur Operasi
Operation Director
• Leadership Alignment Preparation Training di Jakarta oleh ICLIF pada 23 Januari 2019
• Certified Professional Coach Program Phase 3 di Jakarta oleh LOOP Institute of Coaching pada 15
Januari 2019
• Community Service di Jakarta oleh LOOP Institute of Coaching pada 16 Februari 2019
• Certified Professional Coach Program Phase 4 di Jakarta oleh LOOP Institute of Coaching pada 15
April 2019
Pendidikan dan Pelatihan 2019 • GRIT Forces to Leap Bank Muamalat di Bandung oleh Muamalat Institute pada 21 November 2019
Education and Training in 2019 • Leadership Alignment Preparation Training in Jakarta by ICLIF on January 23, 2019
• Certified Professional Coach Program Phase 3 in Jakarta by the LOOP Institute of Coaching on
January 15, 2019
• Community Service in Jakarta by the LOOP Institute of Coaching on February 16, 2019
• Certified Professional Coach Program Phase 4 in Jakarta by the LOOP Institute of Coaching on
April 15, 2019
• GRIT Forces to Leap Bank Muamalat in Bandung by Muamalat Institute on November 21, 2019
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dalam hal hubungan keuangan maupun kekeluargaan dengan
anggota Direksi lain, anggota Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama maupun Pemegang
Hubungan Afiliasi
Saham Pengendali
Affiliation
He has no affiliation in terms of both financial and family relations with members of the Board of
Commissioners, members of the Board of Directors and Major Shareholders or Controlling Shareholders
Usia 48 tahun
Age 48 years old
Kewarganegaraan
Indonesia
Citizenship
Domisili
Bekasi
Domicile
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 29 Juni 2016 dan telah mendapatkan keputusan
Dasar Hukum Pengangkatan Pertama efektif dari OJK tanggal 27 Juni 2016
First Legal Basis of Appointment Annual General Meeting of Shareholders dated June 29, 2016 and obtained effective decision from FSA
on June 27, 2016
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tanggal 17 Mei 2019 dan Surat Keputusan Kemenkumham
Dasar Hukum Pengangkatan Terakhir No. AHU-AH.01.03-0283340 Tanggal 28 Mei 2019
Last Legal Basis of Appointment Annual General Meeting of Shareholders on May 17, 2019 and Decree of the Ministry of Law and
Human Rights No. AHU-AH.01.03-0283340 dated May 28, 2019
Riwayat Pendidikan Sarjana Geofisika dan Metereologi dari Institut Teknologi Bandung
Educational Background Bachelor of Geophysics and Meteorology from the Bandung Institute of Technology
Andri Donny
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
Sejak tahun 1997 telah menduduki berbagai posisi di Bank Muamalat Indonesia
Branch Manager, Product Development, Treasury, Assistant Director Corporate Planning, Pelaksana
Harian Corporate Secretary, Head of Corporate Planning Division, Pelaksana Tugas Head of Risk
Management Division, Head of Finance & Strategy Division, Head of Strategic Change Management
Riwayat Pekerjaan Division, Head of Strategic Planning Division
Professional Careers Holding various positions at Bank Muamalat Indonesia since 1997
Branch Manager, Product Development, Treasury, Assistant Director of Corporate Planning, Daily Acting
Corporate Secretary, Head of Corporate Planning Division, Acting Head of Risk Management Division,
Head of Finance & Strategy Division, Head of Strategic Change Management Division, Head of Strategic
Planning Division
• Creative Learning M@16 : Peranan Bank dalam Rezim APU&PPT di Jakarta oleh Bank Muamalat
Indonesia pada 11 September 2019
• Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)
Pendidikan dan Pelatihan 2019 • GRIT Forces to Leap Bank Muamalat di Bandung oleh Muamalat Institute pada 21 November 2019
Education and Training in 2019 • Creative Learning M @ 16: The Role of Banks in the APU & PPT Regime in Jakarta by Bank
Muamalat Indonesia on September 11, 2019
• Financial Transaction Reports and Analysis Center (PPATK)
• GRIT Forces to Leap Bank Muamalat in Bandung by Muamalat Institute on November 21, 2019
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dalam hal hubungan keuangan maupun kekeluargaan dengan
anggota Direksi lain, anggota Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama maupun Pemegang
Hubungan Afiliasi
Saham Pengendali
Affiliation
He has no affiliation in terms of both financial and family relations with members of the Board of
Commissioners, members of the Board of Directors and Major Shareholders or Controlling Shareholders
Usia 49 tahun
Age 49 years old
Kewarganegaraan
Indonesia
Citizenship
Domisili
Jakarta
Domicile
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 17 Mei 2019 dan telah mendapatkan keputusan
Dasar Hukum Pengangkatan Pertama efektif dari OJK tanggal 13 Januari 2020.
First Legal Basis of Appointment Annual General Meeting of Shareholders dated May 17, 2019 and obtained effective decision from FSA
on January 13, 2020
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 17 Mei 2019 dan telah mendapatkan keputusan
Dasar Hukum Pengangkatan Terakhir efektif dari OJK tanggal 13 Januari 2020
Last Legal Basis of Appointment Annual General Meeting of Shareholders dated May 17, 2019 and obtained effective decisions from
FSA on January 13, 2020
Avianto
Direktur Risiko
Risk Director
• Manajerial senior pada beberapa Bank seperti PT Bank OCBC NISP Tbk, Citibank NA, PT Bank
Ekonomi Raharja Tbk (Member HSBC Group)
Riwayat Pekerjaan • Executive Director di Corporate Credit Group di DBS Bank Singapore
Professional Careers • Holding senior managerial positions at several banks such as PT Bank OCBC NISP Tbk, Citibank
NA, PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (HSBC Group Member)
• Executive Director at Corporate Credit Group at DBS Bank Singapore
• Leadership Alignment Preparation Training di Jakarta oleh ICLIF pada 23 Januari 2019
Pendidikan dan Pelatihan 2019 • GRIT Forces to Leap Bank Muamalat di Bandung oleh Muamalat Institute pada 21 November 2019
Education and Training in 2019 • Leadership Alignment Preparation Training in Jakarta by ICLIF on January 23, 2019
• GRIT Forces to Leap Bank Muamalat in Bandung by Muamalat Institute on November 21, 2019
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dalam hal hubungan keuangan maupun kekeluargaan dengan
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, anggota Dewan Pengawas Syariah dan Pemegang Saham
Hubungan Afiliasi
dan Pengendali
Affiliation
He has no affiliation in terms of both financial and family relations with members of the Board of
Commissioners, members of the Board of Directors and Major Shareholders or Controlling Shareholders
Usia 46 tahun
Age 46 years old
Domisili
Jakarta
Domicile
Dasar Hukum Pengangkatan Surat Keputusan Direksi No. 0018/HCE/TAP/LMP/ II/2019 tanggal 19 Februari 2019
Last Legal Basis of Appointment Decree of Directors No. 0018/HCE/TAP/LMP/II/2019 dated February 19, 2019
Riwayat Pendidikan Sarjana dari Universitas Airlangga, Jurusan Keuangan tahun 1995 dengan predikat Cum Laude
Educational Background Bachelor from Airlangga University, Majoring in Finance in 1995 with Cum Laude
• Leadership Alignment Preparation Training di Jakarta oleh ICLIF pada 23 Januari 2019
• GRIT Forces to Leap Bank Muamalat Indonesia di Bandung oleh Muamalat Institute pada 21
Pendidikan dan Pelatihan 2019 November 2019
Education and Training in 2019 • Leadership Alignment Preparation Training in Jakarta by ICLIF on January 23, 2019
• GRIT Forces to Leap Bank Muamalat Indonesia in Bandung by Muamalat Institute on November
21, 2019
Usia 48 tahun
Age 48 years old
Domisili
Jakarta
Domicile
Dasar Hukum Pengangkatan Surat Keputusan Direksi No. 025/DIR-KPTS/VIII/2018 tanggal 9 Agustus 2018
Last Legal Basis of Appointment Decree of Directors No. 025/DIR-KPTS/VIII/2018 dated August 9, 2018
Riwayat Pendidikan Sarjana Jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran, tahun 1995
Educational Background Bachelor of International Relations Department, Padjadjaran University, 1995
Riksa Prakoso
Chief Human Capital Officer
Chief Human Capital Officer
• Leadership Alignment Preparation Training di Jakarta oleh ICLIF pada 23 Januari 2019
• Certified Professional Coach Program Phase 1 di Jakarta oleh LOOP Institute of Coaching pada 20
Maret 2019
• Certified Profesional Coach Program Phase 2 di Jakarta oleh LOOP Institute of Coaching pada 15
Mei 2019
• Certified Profesional Coach Program Phase 3 di Jakarta oleh LOOP Institute of Coaching pada 26
Juni 2019
• Certified Profesional Coach Program Phase 4 di Jakarta oleh LOOP Institute of Coaching pada 15
Agustus 2019
Pendidikan dan Pelatihan 2019 • GRIT Forces to Leap Bank Muamalat di Bandung oleh Muamalat Institute pada 21 November 2019
Education and Training in 2019 • Leadership Alignment Preparation Training in Jakarta by ICLIF on January 23, 2019
• Certified Professional Coach Program Phase 1 in Jakarta by the LOOP Institute of Coaching on
March 20, 2019
• Certified Professional Coach Program Phase 2 in Jakarta by the LOOP Institute of Coaching on
May 15, 2019
• Certified Professional Coach Program Phase 3 in Jakarta by the LOOP Institute of Coaching on
June 26, 2019
• Certified Professional Coach Program Phase 4 in Jakarta by the LOOP Institute of Coaching on
August 15, 2019
• GRIT Forces to Leap Bank Muamalat in Bandung by Muamalat Institute on November 21, 2019
Head of Distribution
Agung Prambudi 20-Feb-17 & Network 49 S1 Universitas Brawijaya
Management
Head of Retail
Astri Piesca Rini 7-Jan-19 37 S1 Institut Teknologi Bandung
Financing Risk
Head of Retail
Aznovri Kurniawan 2-Jan-17 44 S1 Institut Teknologi Bandung
Banking Strategy
Head of Enterprise
Catur Andayani 1-Oct-12 50 S2 Universitas Indonesia
Risk Management
Head of Business
Demmy Rizkiadhy 15-Oct-15 Finance & Intelligence 38 S1 Universitas Trisakti
- Plt.
Head of Retail
Universitas 17 Agustus 1945
Dicky Zakiudin 16-Apr-18 Collection 49 S1
Jakarta
Management
Head of Operational
Edian Fahmy 1-Jul-10 53 S2 ABFI Perbanas
Risk Management
Head of HCBP
Esti Budiarti 18-Jul-16 Operation & Support 39 S1 Universitas Indonesia
Function
Head of Corporate
Faisyal Hakim 23-Sep-19 48 S2 Universitas Gadjah Mada
Legal
Head of Corporate
Hayunaji 17-Dec-18 48 S1 Universitas Indonesia
Affairs
Head of Transactional
Irlan Purnama 17-Nov-14 48 S2 Middlesex University
Banking
Universitas Persada
Muhammad Ade Kurniawan 1-Aug-16 Head of HC Strategy 36 S1
Indonesia (YAI)
Head of Financial
Muhammad Ilham 1-Sep-16 47 S1 Universitas Andalas
Control
Head of Corporate
Nanang Basuki 22-Jun-93 Real Estate & 48 S2 Institut Teknologi Bandung
Procurement
Head of Operation
Novi Wardi 9-Jan-17 Control & Quality 44 S2 Universitas Trisakti
Assurance
Head of Financing
Setiabudi 15-Oct-95 55 S1 Universitas Brawijaya
Workout Risk
Head of Operation
Setiawan Sabri 23-Jan-15 Strategy & Service 51 S1 Erasmus University
Quality
Head of Corporate
Supriati Nugroho
22-Jul-15 & Marketing 44 S1 Universitas Sebelas Maret
Pernamawati
Communication
Head of Corporate
Susantyo Irawan 5-Jun-17 50 S1 Universitas Padjadjaran
Financing Risk
Head of Accounting
Tugiantoro 12-Sep-12 53 S2 Universitas Budi Luhur
& Tax
Head of Financing
Vinny Rika Anwar 26-Mar-18 43 S1 Institut Pertanian Bogor
Operations
Head of HCBP
Vino Yudessa Lamantu 9-May-16 41 S1 Universitas Islam Indonesia
Business Function
Head of Wealth
Management,
Wang Wardhana 4-Jun-18 46 S2 La Trobe University
E-Business & Priority
Segmentation
Head of Operation
Wita Hanayori 13-Jun-16 45 S1 Universitas Padjadjaran
Services
Region Head -
Universitas Hasanuddin
Ahmad Safril Ilham 26-Oct-17 Regional Sulawesi, 42 S2
Makassar
Maluku & Papua
Region Head -
Aufrieda Artsiana Dewi 1-Aug-17 Regional Jatim, Bali 50 S1 Universitas Airlangga
& Nusra
Region Head -
Dendy Awara Rezka 17-Dec-18 46 S1 Universitas Trisakti
Regional Jakarta 1
Region Head -
Eryk Lufiat 19-Sep-16 41 S1 Universitas Gadjah Mada
Regional Jabar
General Manager -
Mahmud Abu Bakar 15-Apr-19 54 S2 University of Leicester, UK
Kuala Lumpur Branch
Region Head -
Yusra 4-Dec-17 53 S1 Universitas Syiah Kuala
Regional Sumbagut
Branch Manager -
Achmad Faiz 22-Apr-92 53 S1 UPN Veteran Jakarta
Rawamangun Branch
Branch Manager -
Universitas Muhammadiyah
Ade Koes Djafri 2-Jan-18 Pematangsiantar 50 S2
Sumatera Utara
Branch
Branch Manager -
Afrizal 10-Jun-19 45 S2 Universitas Sumatera Utara
Medan Branch
Branch Manager -
Alan Januar Ahmed 11-Aug-03 41 S1 Universitas Airlangga
Kediri Branch
Branch Manager -
Anike Defriana 27-Feb-17 45 S1 Universitas Tanjungpura
Otista Branch
Branch Manager -
Arie Boentaram 17-May-01 41 S1 UPI YAI Jakarta
Kebon Jeruk Branch
Branch Manager -
Bambang Setiawan 3-Jun-96 52 S2 Universitas Pancasila
Roxy Branch
Branch Manager -
Bambang Waringin 2-May-18 48 S1 Universitas Syiah Kuala
Aceh Branch
Branch Manager -
Betha Muhammad Zaky 1-Feb-07 38 S1 Institut Pertanian Bogor
Banjarmasin Branch
Branch Manager -
Bimo Setyawan 6-Apr-17 40 S2 Universitas Atmajaya
Fatmawati Branch
Branch Manager -
Budi Santoso 1-Mar-96 46 S1 STIE Stikubank
Solo Branch
Branch Manager -
Cahya Adi 2-Jan-17 40 S1 Institut Perbanas
Depok Branch
Branch Manager -
Danang Rokhmad Sulendra 15-Jun-09 34 S1 Universitas Negeri Surabaya
Malang Branch
Branch Manager -
Deny Hindarto 1-Aug-16 50 S2 The IPMI Business School
Klender Branch
Branch Manager - P.
Efrida Yanti Siregar 18-Mar-03 40 S1 Universitas Sumatera Utara
Sidempuan Branch
Branch Manager -
Eka Shanti Sistina 2-Jan-03 40 S1 Universitas Brawijaya
Melawai Branch
Branch Manager -
Universitas Wijaya Kusuma,
Erine Widya Kusumawati 10-Jun-19 Mayjen Sungkono 40 S1
Surabaya
Branch
Branch Manager
Fauzi 23-Jul-92 - Tanjung Pinang 53 S1 Universitas Andalas
Branch
Branch Manager -
Firmansyah Safari 3-Jan-12 38 S1 Universitas Islam Bandung
Serang Branch
Branch Manager -
Fitrawan 7-Jan-04 38 S1 Universitas Haluoleo
Kendari Branch
Branch Manager -
Imam Puji Raharjo 3-Jul-95 48 D3 Politeknik Negeri Bandung
Bandung Branch
Branch Manager -
Ismupdalifah 2-Sep-93 50 S1 Universitas Indonesia
Tendean Branch
Branch Manager -
M. Asrul 31-Oct-08 34 S1 Universitas Negeri Makassar
Mamuju Branch
Branch Manager -
M. Helmi 24-Jan-05 43 S1 Universitas Andalas
Bengkulu Branch
Branch Manager -
M. Nahdhudin Al Asady 2-Jan-04 42 S1 IAIN Walisongo
Cipulir Branch
Branch Manager -
Maemunah Nurdiana 2-Sep-93 Sawangan Bojongsari 51 S1 Universitas Sebelas Maret
Branch
Branch Manager -
Melur Musdalifah 4-Jan-16 38 S1 Universitas Sahid
Matraman Branch
Branch Manager -
Miky Mardiansyah Pino 25-Aug-16 Medan Sudirman 43 S1 Universitas Sumatera Utara
Branch
Branch Manager
Universitas Sultan Ageng
Mohamad Haerudin 23-Mar-07 - Pangkal Pinang 34 S1
Tirtayasa
Branch
Branch Manager -
Mohammad Badrudin 13-Aug-07 39 S1 Institut Pertanian Bogor
Sukabumi Branch
Branch Manager -
Muhammad Amin 18-Apr-05 40 S1 Universitas Islam Bandung
Pekanbaru Branch
Branch Manager -
Muhammad Husein Sucipto 1-Mar-08 35 S1 Universitas Sriwijaya
Lampung Branch
Branch Manager -
Nasrulloh 1-Mar-04 40 S2 Universitas Negeri Jember
Mataram Branch
Branch Manager -
Neneng Siti Rahmah Niar 15-Sep-17 46 S1 STIE Adhy Niaga
KPO Muamalat Tower
Branch Manager -
Pandu Angga Ikhsana 1-Sep-15 37 S1 Institut Teknologi Bandung
Bogor Branch
Branch Manager -
Prasetyo Nur Cahyo 1-Dec-17 36 S1 Universitas Bina Nusantara
Kelapa Gading Branch
Branch Manager -
Rifyal Fajri 18-Dec-06 36 S1 STT Telkom
Jambi Branch
Branch Manager -
Rina Kanthi 1-Apr-94 53 S1 STIE YPKP Bandung
Tasikmalaya Branch
Branch Manager -
Sofian Asmat 1-Jul-97 47 S2 Universitas Tanjungpura
Tangerang City Branch
Branch Manager -
Sugeng Hernowo 1-Feb-99 42 D3 Politeknik Negeri Semarang
Kudus Branch
Branch Manager -
Sulistyanto Hibrizie 3-Oct-16 50 S1 Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta Branch
Branch Manager -
Sumardi 1-Sep-06 39 S1 UPN Veteran Jawa Timur
Sorong Branch
Branch Manager -
Syahrul Effendi 5-Dec-16 41 S1 Universitas Syiah Kuala
Langsa Branch
Branch Manager -
Syarifuddin 1-Sep-06 39 S1 Universitas Negeri Makassar
Kupang Branch
Branch Manager -
Syaskowar Yuldiansyah 26-Apr-06 36 S1 Universitas Lampung
Tegal Branch
Branch Manager -
Syuhardiman 24-Jan-05 43 S1 Universitas Andalas
Padang Branch
Branch Manager -
T. Abdullah Suherman 23-Apr-04 39 S1 Universitas Padjadjaran
Ambon Branch
Branch Manager -
Tris Reviandi 1-Mar-17 46 S1 Institut Perbanas
Ciledug Branch
Branch Manager -
Uki A Wibowo 9-Jan-17 44 S1 Universitas Sam Ratulangi
Pondok Indah Branch
Branch Manager -
Vita Rusdianti 1-Dec-16 30 S1 Universitas Bakrie
Jababeka Branch
Branch Manager -
Wahid Fitrian 15-Oct-12 38 S1 Universitas Sriwijaya
Palembang Branch
Branch Manager -
Warno 8-Sep-97 45 S1 Universitas Balikpapan
Samarinda Branch
Branch Manager -
Wendy Hilman Natsir 26-Sep-05 41 S1 Universitas Padjadjaran
Cirebon Branch
Branch Manager -
Widyanti Hidayat 23-Dec-19 38 S1 Universitas Padjadjaran
Karawang Branch
Branch Manager -
Yayan Hadiyanto 23-Jun-08 39 S2 Universitas Gadjah Mada
Pekalongan Branch
Pemegang saham utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk adalah The main shareholder of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk is the
Islamic Development Bank sebanyak 32,74% dari total keseluruhan Islamic Development Bank with 32.74% of the total existing shares.
saham yang ada. Berikut informasi singkat mengenai Islamic The following is brief information about the Islamic Development
Development Bank. Bank.
Nama
Islamic Development Bank
Name
Tahun Pendirian
1973
Year of Establishment
National Bank of Kuwait Group (30,45%) National Bank of Kuwait Group (30.45%)
1. National Bank of Kuwait (8,45%) 1. National Bank of Kuwait (8.45%)
Didirikan pada tanggal 19 Mei 1952, National Bank of Kuwait Founded on May 19, 1952, National Bank of Kuwait was
lahir melalui Keputusan Amiri Decree dengan modal dasar born through the Amiri Decree with authorized capital KD
KD435.349.762/500 (Empat Ratus Tiga Puluh Lima Juta Tiga Ratus 435,349,762/500 (Four Hundred Thirty Five Million Three Hundred
Empat Puluh Sembilan Ribu Tujuh Ratus Enam Puluh Dua Kuwait Forty Nine Thousand Seven Hundred Sixty Two Kuwait Dinars and
Dinar dan Lima Ratus Fils), terdiri dari 4.353.497.625 (Empat Five Hundred Fils) , consisting of 4,353,497,625 (Four Billion Three
Miliar Tiga Ratus Lima Puluh Tiga Juta Empat Ratus Sembilan Hundreds Fifty Million Four Hundreds Ninety Seven Thousand Six
Puluh Tujuh Ribu Enam Ratus Dua Puluh Lima) saham dengan Hundred Twenty Five) shares with each value of Hundred Fils.
nilai masing-masing Seratus Fils. National Bank Kuwait masuk National Bank Kuwait became one of the shareholder of Bank
menjadi pemegang saham Bank Muamalat Indonesia pada tahun Muamalat Indonesia in 2012 after purchasing a portion of
2012 setelah membeli sebagian saham Boubyan Bank di Bank Boubyan Bank shares in Bank Muamalat Indonesia, amounting to
Muamalat Indonesia yakni sejumlah 88.702.981 (Delapan puluh 88,702,981 (Eighty eight million seven hundred two thousand nine
delapan juta tujuh ratus dua ribu sembilan ratus delapan puluh hundred eighty one) shares or equivalent to 6.00% (six percent) of
satu) lembar saham atau setara dengan 6,00% (enam persen) the share ownership of Bank Muamalat Indonesia and continued
kepemilikan saham Bank Muamalat Indonesia dan dilanjutkan with adding the portion of ownership to 8.45% (eight point forty
dengan menambah porsi kepemilikannya menjadi 8,45% five percent) in 2013.
(delapan koma empat puluh lima persen) di tahun 2013.
Selama bertahun-tahun, NBK menjadi lembaga keuangan Over the years, NBK has become a leading and influential financial
terkemuka dan berpengaruh di Kuwait dan di seluruh Timur institution in Kuwait and throughout the Middle East. Curently
Tengah. NBK saat ini beroperasi melalui jaringan internasional NBK operates through a large international network which
yang besar yang meliputi pusat-pusat keuangan dan bisnis includes the world’s leading financial and business centers in 16
terkemuka di dunia di 16 negara. Kekuatan NBK bertumpu pada countries. The strength of NBK relies on consistent profitability,
profitabilitas yang konsisten, kualitas aset tinggi, dan kapitalisasi high asset quality, and strong capitalization. NBK offers a full
yang kuat. NBK menawarkan spektrum penuh jasa keuangan spectrum of innovative financial and investment services and
dan investasi yang inovatif dan solusi bagi individu, perusahaan solutions for individuals, companies and institutional customers.
dan nasabah institusi. NBK saat menikmati pangsa pasar yang NBK enjoys a dominant market share with a large and growing
dominan dengan basis klien yang besar dan terus berkembang local and regional client base. Throughout 2014, NBK was awarded
lokal dan regional. Selama tahun 2014 telah dianugerahi the highest ranking among regional banks by international rating
peringkat tertinggi di antara bank-bank regional oleh lembaga agencies; Moody’s (Aa3), Standard & Poor’s (A +) and Fitch Ratings
pemeringkat internasional; Moody’s (Aa3), Standard & Poor’s (A+) (AA-), as well as ranked among the 50 (fifty) safest banks in the
dan Fitch Ratings (AA-), dan masuk dalam peringkat di antara world by Global Finance.
daftar 50 (lima puluh) bank teraman di dunia versi Global Finance.
Persentase
Jumlah Saham Kepemilikan
Status
Nama Pemegang Saham (lembar) (%)
Status
Name of Shareholders Number of Shares Percentage of
(pages) Ownership
(%)
ASING
ISLAMIC DEVELOPMENT BANK 3.341.894.294 32,74
FOREIGN
ASING
BANK BOUBYAN 2.245.694.513 22,00
FOREIGN
ASING
ATWILL HOLDINGS LIMITED 1.828.090.034 17,91
FOREIGN
ASING
NATIONAL BANK OF KUWAIT 862.755.656 8,45
FOREIGN
ASING
IDF INVESTMENT FOUNDATION 355.461.941 3,48
FOREIGN
ASING
BMF HOLDINGS LIMITED 289.985.977 2,84
FOREIGN
LOKAL
REZA RHENALDI SYAIFUL 170.527.590 1,67
LOCAL
LOKAL
DEWI MONITA 170.250.000 1,67
LOCAL
LOKAL
IR. ANDRE MIRZA HARTAWAN, MBA 169.500.000 1,66
LOCAL
LOKAL
KOPERASI PERKAYUAN APKINDO – MPI (KOPKAPINDO) 142.012.245 1,39
LOCAL
JUMLAH
43.173.350.825 100,00
TOTAL
Keterangan: Information:
Nilai Nominal Saham A Rp200 Share A nominal value Rp200
Nilai Nominal Saham B Rp100 Share B nominal value Rp100
Domestik Asing
Domestic Foreign
Persentase
Jumlah Saham Kepemilikan
Jumlah Pemegang
Nama Pemegang Saham (lembar) (%)
Saham
Name of Shareholders Total of Shares Percentage of
Total of Shareholders
(pages) Ownership
(%)
Lokal
Domestic
Perorangan Indonesia
337.144 804.993.075 7,89
Indonesian Individual
Pemerintah Daerah
495 4.565.715 0,04
Local Government
Koperasi
769 148.221.700 1,46
Cooperative
Persentase
Jumlah Saham Kepemilikan
Jumlah Pemegang
Nama Pemegang Saham (lembar) (%)
Saham
Name of Shareholders Total of Shares Percentage of
Total of Shareholders
(pages) Ownership
(%)
Yayasan
111 85.985.365 0,84
Foundation
Dana Pensiun
15 85.552.570 0,84
Pension Fund
Asuransi
6 10.848.540 0,11
Insurance
Perseroan Terbatas
225 15.335.310 0,15
Company
Jumlah
338.893 1.283.819.920 12,58
Total
Asing
Foreign
Direktur
Andri Donny
Director
15.415 0,0001510
Hingga akhir tahun 2019, Bank tidak menerbitkan Efek dalam bentuk Until the end of 2019, the Bank does not issue Securities in any
apapun selain yang telah dipaparkan pada Keronologis Penerbitan dan form other than those described in the aforementioned Chronology
Pencatatan Saham di atas. Dengan demikian, tidak terdapat informasi of the Issuance and Listing of Shares. Thus, there is no information
tentang nama efek lainnya, tahun penerbitan efek lainnya, tingkat about other securities names, other securities issuance years, interest
bunga/imbalan efek lainnya, tanggal jatuh tempo efek lainnya, nilai rates/other securities benefits, other securities maturity dates, other
penawaran efek lainnya, nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan, securities offer values, names of exchanges where other securities are
dan peringkat efek. listed, and rating of securities.
Profil Entitas Anak dan Entitas Asosiasi Profile of Subsidiaries and Associates
ALIF pada mulanya didirikan untuk melayani kebutuhan pembiayaan At the beginning, ALIF was originally established to serve the financing
bagi komunitas bisnis Indonesia dan Asia Tenggara, dengan menawarkan needs of the business community of Indonesia and Southeast Asia,
pembiayaan minimal sebesar Rp2 miliar per transaksi dan jasa konsultasi by offering a minimum financing of Rp2 billion per transaction and
keuangan. Krisis ekonomi global yang dimulai tahun 2010 lalu telah financial consulting services. The global economic crisis began in 2010
mendorong ALIF untuk mengubah fokus bisnis pada pembiayaan ritel. has prompted ALIF to change its business focus on retail financing.
Hal ini di samping untuk meningkatkan sumber pendanaan, juga untuk This is in addition to increase funding sources, also to take advantage
mengambil manfaat dari pertumbuhan sektor konsumsi yang sangat of the huge consumption sector growth in Indonesia today and in the
besar di Indonesia dewasa ini dan di masa mendatang. future.
Saat ini ALIF menawarkan berbagai jenis produk pembiayaan, mulai Currently, ALIF offers various types of financing products, ranging
dari pembiayaan komersial untuk investasi barang modal untuk from commercial financing for investment in capital goods to business
keperluan usaha seperti mesin dan alat berat maupun pembiayaan needs such as machinery and heavy equipment and consumer (retail)
konsumtif (ritel) seperti mobil dan sepeda motor. Semua produk financing such as cars and motorbikes. All of these financing products
pembiayaan tersebut didasarkan pada prinsip keuangan syariah are based on the principles of sharia finance using the Ijarah Muntahia
dengan menggunakan skema pembiayaan Ijarah Muntahia Bittamlik Bittamlik (Rental and Buy) and Murabahah (Selling and Buying)
(Sewa dan Beli), dan Murabahah (Jual dan Beli). financing schemes.
Kemudian, sesuai tuntutan masyarakat akan lembaga amil zakat yang Moreover, according to the demands of the community for an
independen dan profesional, dan UU No. 38 tahun 1999, pada tanggal independent and professional amil zakat institution, and Law No. 38
22 Desember 2000 badan hukum Yayasan Baitulmaal Muamalat of 1999, on December 22, 2000 the Baitulmaal Muamalat Foundation
dikukuhkan sebagai lembaga amil zakat nasional oleh Menteri Agama was confirmed as a national amil zakat institution by the Minister of
Republik Indonesia. Religion of the Republic of Indonesia.
Baitulmaal Muamalat memfokuskan kegiatannya dalam 3 (tiga) aspek: Baitulmaal Muamalat focuses its activities in three aspects.
1. Mengelola dana-dana sosial sesuai prinsip syariah Islam. 1. Managing social funds according to Islamic sharia principles.
2. Mengembangkan komunitas yang mandiri, tumbuh dan 2. Developing an independent, growing and characterized
berkarakter. community.
3. Menjadi mediator pengembangan usaha dan lembaga keuangan 3. Becoming a business development mediator and Sharia
mikro syariah. microfinance institution.
Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan dengan memfungsikan dan These activities are carried out by functioning and utilizing the Bank
memanfaatkan jaringan kantor layanan Bank Muamalat Indonesia Muamalat Indonesia service office network which is spread throughout
yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara, Indonesia. Baitulmaal Indonesia. Baitulmaal Muamalat has gained the trust of international
Muamalat telah mendapat kepercayaan dari badan internasional institution such as the Islamic Development Bank and has become a
seperti Islamic Development Bank dan menjadi model pemberdayaan model of empowerment in Indonesia that carries out the Corporate
di Indonesia yang menjalankan fungsi Corporate Social Responsibility Social Responsibility function of Bank Muamalat Indonesia.
Bank Muamalat Indonesia.
Layanan pembayaran BMM dengan nomor rekening Bank Muamalat BMM payment service with account number Bank Muamalat Indonesia
Indonesia sebagai berikut: as follows:
1. Zakat: 301.00711.99 1. Zakat: 301.00711.99
2. Infaq-sadaqah: 301.00719.53 2. Infaq-sadaqah: 301.00719.53
3. Bantuan Kemanusiaan: 301.00721.63 3. Humanitarian Assistance: 301.00721.63
Beragam pilihan umur pensiun, pengelolaan dana secara syariah, A wide selection of retirement age, sharia fund management, a variety
beragam paket investasi dengan hasil pengembangan yang of investment packages with competitive, flexible, extensive network
kompetitif, fleksibel, jaringan luas dan akses 24 jam menjadi faktor development and 24-hour access are some of the advantageous
keuntungan bagi nasabah untuk mempersiapkan lebih dini masa factors for customers to prepare for their retirement earlier in the
pensiunnya di DPLK Muamalat. Muamalat DPLK.
Keuntungan bagi perusahaan yang mengikutsertakan karyawannya There are several benefits for companies that registered their
sebagai peserta DPLK di antaranya adalah tidak dibebankan pajak (Pph employees as DPLK participants such as, free tax (Pph 25), as a means
25), sebagai sarana untuk mempersiapkan pesangon/dana pensiun of preparing severance/pension funds for their employees (according
karyawannya (sesuai UU No. 13 Th 2003 tentang Ketenagakerjaan) to Law No. 13 of 2003 on Manpower) and they can report to the
serta dapat melaporkan ke Kementerian Keuangan sebagai badan Ministry of Finance as the organizing agency pension fund.
yang telah menyelenggarakan dana pensiun.
Entitas Asosiasi
Associates
Sudah
Menara Palma lantai 25, Jl. HR. Rasuna Said
PT Al Ijarah Indonesia Pembiayaan beroperasi
Blok X2 Kav. 6 Kuningan, Jakarta Selatan, 33,333 2006
Finance (ALIF) Financing Already in
12950 Indonesia
operation
Sudah
Ruko Mitra Matraman Blok A1 No. 27, Jl.
Yayasan Baitulmaal Dana Sosial beroperasi
Matraman Raya, RT. 1/RW. 4, Kb. Manggis, 2000
Muamalat (BMM) Social Funds Already in
Matraman. Jakarta Timur, 13150 Indonesia
operation
Islamic Development Bank National Bank of Kuwait Group SEDCO Group Pemegang Saham Lainnya
(32,74%) (30,45%) Other Shareholders (12,58%)
PT Al Ijarah Indonesia Finance PT Syarikat Takaful Baitulmaal Dana Pensiun Lembaga Muamalat
(ALIF) Indonesia Muamalat Keuangan (DPLK) Institute
Muamalat
Nama Lembaga/Profesi
PT Datindo Entrycom
Name of Institution/Profession
Kustodian
Custodian
Nama Lembaga/Profesi
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
Name of Institution/Profession
Tempat penitipan kolektif dan administrasi produk pasar modal yang diterbitkan Bank
Jasa yang Diberikan
A place for collective safekeeping and administration of capital market products issued by the
Services Provided
Bank
Periode Penugasan
-
Assignment Period
Biaya
-
Cost
Nama Lembaga/Profesi
Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali
Name of Institution/Profession
Jasa yang Diberikan Mengaudit Laporan Keuangan untuk Tahun Buku 2019
Services Provided Auditing Financial Statements for 2019 fiscal year
Notaris
Notary
Nama Lembaga/Profesi
Ashoya Ratam S.H., Mkn.
Name of Institution/Profession
Alamat
Jl. Suryo No. 54, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12180
Address
Lembaga Pemeringkat
Rating Agencies
Nama Lembaga/Profesi
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
Name of Institution/Profession
Periode Penugasan
-
Assignment Period
Biaya
Rp84.700.000,00 (Pengurusan akta RUPS tahun 2019)
Cost
Wali Amanat
Trustee
Nama Lembaga/Profesi
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Name of Institution/Profession
Periode Penugasan
-
Assignment Period
Biaya
-
Cost
Konsultan Hukum
Legal Consultant
Nama Lembaga/Profesi
Assegaf Hamzah & Partners
Name of Institution/Profession
Periode Penugasan
-
Assignment Period
Biaya
-
Cost
Konsultan Hukum
Legal Consultant
Nama Lembaga/Profesi
Makes & Partners
Name of Institution/Profession
Periode Penugasan
-
Assignment Period
Biaya
-
Cost
Komisi (Fee)
dalam Jutaan Rp
Profesi Penunjang Jasa (Termasuk Pajak) Periode Penugasan
Institution Service Commission (Fee) Assignment Period
in Millions of Rp
(Tax Included)
Mengaudit Jasa Keuangan Tahun Buku Biaya Audit tahunan Bank sebesar
Akuntan Publik 2019 Rp880.000.000 Tahunan Buku 2019
Public Accountant Auditing Financial Services for 2019 Fiscal The annual audit fee of the Bank 2019 Fiscal Year
Year is Rp880,000,000
Penerapan keterbukaan informasi di Bank Muamalat Indonesia The implementation of information disclosure at Bank Muamalat
mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/ Indonesia refers to the Financial Services Authority Regulation No. 8/
POJK.04/2015 tentang Situs Web Perusahaan Publik dan Emiten. POJK.04/2015 concerning Public Company and Issuer Websites. Based
Berdasarkan ketentuan tersebut, Perusahaan memuat informasi yang on these provisions, the Company contains the information required
dipersyaratkan dan selalu disempurnakan dari tahun ke tahun dengan and is always improved from year to year by taking into account four
memperhatikan 4 (empat) bagian utama informasi yang wajib dimuat main sections of information that must be posted on the company’s
pada website perusahaan, yaitu: website, namely:
1. Informasi umum emiten atau perusahaan publik; 1. General information of the issuer or public company;
2. Informasi bagi pemodal atau investor; 2. Information for investors;
3. Informasi tata kelola perusahaan; 3. Corporate governance information;
4. Informasi tanggung jawab sosial perusahaan. 4. Corporate social responsibility information.
Website Perusahaan biasanya dipergunakan sebagai alat untuk The Company’s website is usually used as a means to promote products
mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan oleh Perusahaan, or services offered by the Company with an attractive presentation
dengan desain penyajian yang menarik, tampil dalam dua bahasa yaitu design and two languages namely English and Indonesian. There is
bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, terdapat logo Perusahaan sebagai a Company logo as an identity and a simple navigation system that
identitas dan sistem navigasi yang simpel sehingga memudahkan makes it easy for visitors to find information. The data and information
pengunjungnya dalam mencari informasi. Data dan informasi yang displayed is always updated when any change occurs in order to fulfill
ditampilkan senantiasa diperbaharui setiap kali ada perubahan, selain regulatory requirements and apply GCG principles.
untuk memenuhi ketentuan peraturan juga menerapkan prinsip GCG.
Dengan tersedianya website Bank Muamalat sebagai sarana With the availability of Bank Muamalat’s website as a means of
keterbukaan informasi tentang Perusahaan, diharapkan akan information disclosure about the Company, it is expected to increase
meningkatkan kepercayaan masyarakat luas serta tentunya Pemegang public reliance and Shareholders towards the Company.
Saham.
Informasi yang disajikan di dalam website Bank Muamalat Indonesia Information presented on the Bank Muamalat Indonesia website
antara lain: includes:
Tentang Muamalat Profil Bank Muamalat Indonesia Menjelaskan secara singkat akan sejarah Bank Muamalat Indonesia.
About Muamalat Bank Muamalat Indonesia Profile Briefly explaining the history of Bank Muamalat Indonesia.
Visi dan Misi Menampikan visi dan misi Bank Muamalat Indonesia.
Vision and Mission Showing the vision and mission of Bank Muamalat Indonesia.
Berisikan alamat, nomor telepon, alamat email dan sosial media yang
Hubungi Kami Kontak Perusahaan bisa diakses oleh masyarakat.
Contact Us Head Office Contact Information Containing an address, telephone number, e-mail address and social
media that can be accessed by the public.
Lembaga
Nama Jabatan Nama Pelatihan/Workshop/Konfrensi/Seminar Waktu dan Tempat
Penyelenggara
Name Position Name of Training/Workshop/Conference/Seminar Time and Place
Organizer
Manila, 18 sd 19
Oktober 2019
Manila on October
-Risk Govermance Master Class CRMS Global
18-19, 2019
Komisaris
Iggi Haruman Independen
Achsien Independent
Commissioner
Jakarta, 18
-Workshop Pra-Ijtima’Sanawi Dewan Pengawas
Dewan Syariah September 2019
Syariah (DPS) Tahun 2019 Bidang Pasar Modal
Nasional Jakarta on
Syariah, Dewan Syariah Nasional
September 18, 2019
Istanbul, Turki, 9 - 10
- Speaker in Organisation of Islamic Cooperation Public Private
December 2019
(OIC) Investment Forum
Komisaris
Hedi Mejai
Commissioner
Rabat, Maroko, 10
- Speaker in Islamic Development Bank (IsDB) PPP Forum
March 2019
Lembaga
Nama Jabatan Nama Pelatihan/Workshop/Konfrensi/Seminar Waktu dan Tempat
Penyelenggara
Name Position Name of Training/Workshop/Conference/Seminar Time and Place
Organizer
-Jakarta pada 23
-Leadership Alignment Preparation Training Januari 2019
-ICLIF
Jakarta on January,
23 2019
-Singapore pada 29
Achmad Kusna Direktur Utama Agustus 2019
-Risk Govermance Master Class -CRMS Global
Permana President Director Singapore on August
29, 2019
-Bandung pada 21
November 2019
-GRIT Forces to Leap Bank Muamalat -Muamalat Institute
Bandung on November
21, 2019
Lembaga
Nama Jabatan Nama Pelatihan/Workshop/Konfrensi/Seminar Waktu dan Tempat
Penyelenggara
Name Position Name of Training/Workshop/Conference/Seminar Time and Place
Organizer
-Jakarta pada 23
-Leadership Alignment Preparation Training Januari 2019
-ICLIF
-Certified Professional Coach Program Phase 4 Jakarta on January 23,
2019
Direktur Keuangan
Hery Syafril
Finance Director
-Bandung pada 21
-GRIT Forces to Leap Bank Muamalat November 2019
-Muamalat Institute
-GRIT Forces to Leap Bank Muamalat Indonesia Bandung on November
21, 2019
-Jakarta pada 23
Januari 2019
-Leadership Alignment Preparation Training -ICLIF
Jakarta on January 23,
2019
-Bandung pada 21
November 2019
-GRIT Forces to Leap Bank Muamalat -Muamalat Institute
Bandung on November
21, 2019
-Jakarta pada 23
Januari 2019
-Leadership Alignment Preparation Training -ICLIF
Jakarta on January 23,
2019
-Jakarta pada 15
-LOOP Institute of Januari 2019
-Certified Professional Coach Program Phase 3
Coaching Jakarta on January 15,
2019
Direktur Operasi
Awaldi
Operation Director
-Jakarta pada 16
-LOOP Institute of Februari 2019
-Community Service
Coaching Jakarta on February
16, 2019
-Bandung pada 21
November 2019
-GRIT Forces to Leap Bank Muamalat Indonesia -Muamalat Institute
Bandung on November
21, 2019
-Jakarta pada 23
Januari 2019
-Leadership Alignment Preparation Training -ICLIF
Jakarta on January 23,
2019
Direktur Risiko
Avianto
Risk Director
-Bandung pada 21
November 2019
-GRIT Forces to Leap Bank Muamalat -Muamalat Institute
Bandung on November
21, 2019
Lembaga
Nama Jabatan Nama Pelatihan/Workshop/Konfrensi/Seminar Waktu dan Tempat
Penyelenggara
Name Position Name of Training/Workshop/Conference/Seminar Time and Place
Organizer
Lembaga
Nama Jabatan Nama Pelatihan/Workshop/Konfrensi/Seminar Waktu dan Tempat
Penyelenggara
Name Position Training/Workshop/Conference/Seminar Time and Place
Organizer
Manila, 18 sd 19
Oktober 2019
-Risk Governance Master Class CRMS Global Manila on October
18-19, 2019
Iggi Haruman Ketua
-Workshop Pra-Ijtima’Sanawi Dewan Pengawas Dewan Syariah
Achsien Chairman
Syariah (DPS) Tahun 2019 Bidang Pasar Modal Nasional Jakarta, 18
Syariah, Dewan Syariah Nasional September 2019
Jakarta on
September 18, 2019
Jakarta, 30 sd 31
Anggota ACC Training Januari 2019
Tindomora Siregar Communication & Writing Skill For Internal Audit
Member Jakarta on January
30-31, 2019
Lembaga
Nama Jabatan Nama Pelatihan/Workshop/Konfrensi/Seminar Waktu dan Tempat
Penyelenggara
Name Position Name of Training/Workshop/Conference/Seminar Time and Place
Organizer
Manila, 18 sd 19
Oktober 2019
-Risk Governance Master Class CRMS Global
Manila on October
18-19, 2019
Iggi Haruman Anggota
Achsien Member Jakarta, 18
- Workshop Pra-Ijtima’Sanawi Dewan Pengawas September 2019
Dewan Syariah
Syariah (DPS) Tahun 2019 Bidang Pasar Modal Jakarta on
Nasional
Syariah September 18, 2019
Lembaga
Nama Jabatan Nama Pelatihan/Workshop/Konfrensi/Seminar Waktu dan Tempat
Penyelenggara
Name Position Name of Training/Workshop/Conference/Seminar Time and Place
Organizer
-Jakarta pada 23
Januari 2019
- Leadership Alignment Preparation Training -ICLIF
Jakarta on January
23, 2019
-Jakarta pada 20
-LOOP Institute of Maret 2019
- Certified Professional Coach Program Phase 1
Coaching Jakarta on March
20, 2019
-Jakarta pada 15
-LOOP Institute of Mei 2019
- Certified Profesional Coach Program Phase 2
Coaching Jakarta on May 15,
Anggota 2019
Riksa Prakoso
Member
-Jakarta pada 26
-LOOP Institute of Juni 2019
-Certified Profesional Coach Program Phase 3
Coaching Jakarta on June 26,
2019
-Jakarta pada 15
-LOOP Institute of Agustus 2019
-Certified Profesional Coach Program Phase 4
Coaching Jakarta on August
15, 2019
-Bandung pada 21
November 2019
-GRIT Forces to Leap Bank Muamalat -Muamalat Institute
Bandung on
November 21, 2019
Istanbul, Turki, 9 - 10
- Speaker in Organisation of Islamic Cooperation Public Private
Desember 2019
(OIC) Investment Forum
Anggota
Hedi Mejai
Member
Rabat, Maroko, 10
- Speaker in Islamic Development Bank (IsDB) PPP Forum
Maret 2019
Lembaga
Nama Jabatan Nama Pelatihan/Workshop/Konfrensi/Seminar Waktu dan Tempat
Penyelenggara
Name Position Name of Training/Workshop/Conference/Seminar Time and Place
Organizer
Istanbul, Turki, 9 - 10
- Speaker in Organisation of Islamic Cooperation Public Private
Desember 2019
(OIC) Investment Forum
Anggota
Hedi Mejai
Member
Rabat, Maroko, 10
- Speaker in Islamic Development Bank (IsDB) PPP Forum
Maret 2019
Lembaga
Nama Jabatan Nama Pelatihan/Workshop/Konfrensi/Seminar Waktu dan Tempat
Penyelenggara
Name Position Name of Training/Workshop/Conference/Seminar Time and Place
Organizer
-Badan Pengurus
Pusat Perhimpunan
Jakarta, 28 Februari
Hubungan Masyarakat
Komunikasi Internal di Era 4.0 2019
Indonesia
Internal Communication in Era 4.0 Jakarta, February
-Board of Indonesian
28, 2019
Public Relations
Association
-Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) dan
Pengembangan Integrasi Sistem Pelaporan
Bursa Efek Indonesia Jakarta, 14 Mei 2019
Elektronik (SPE) dan IDXNET
-Financial Services Jakarta, May 14,
Development of Electronic Reporting System
Authority (OJK) and 2019
(SPE) and IDXNET
Indonesia Stock
Exchange
Jakarta, 9 Agustus
Head of Corporate -Crown Records 2019
Hayunaji The Importance of Records Management
Affairs Management Jakarta, August 9,
2019
Jakarta, 11
Indonesian National Risk Asessment on Money September 2019
-PPATK
Laundering & Terrorist Financing Jakarta, September
11, 2019
Lembaga
Nama Jabatan Nama Pelatihan/Workshop/Konfrensi/Seminar Waktu dan Tempat
Penyelenggara
Name Position Name of Training/Workshop/Conference/Seminar Time and Place
Organizer
Jakarta, 16 Januari
Bank Muamalat 2019
Senior Management Forum Q1 2020
Indonesia Jakarta, January 16,
2019
Jakarta, 20
Creative Learning M@16 : Sosialisasi Prosedur Bank Muamalat Desember 2019
Pelaksanaan Audit Indonesia Jakarta, December
20, 2019
Jakarta, 12
Candra Advocate & Desember 2019
Business Corner - Tipologi Kejahatan Perbankan
Counselor at Law Jakarta, December
12, 2019
Jakarta, 14
Creative Learning M@16 : Workshop Penyusunan Bank Muamalat November 2019
RKAT 2020 Internal Audit Indonesia Tbk Jakarta, November
14, 2019
Jakarta, 23 Oktober
2019
Service Strategy Workshop Lentera Consulting
Jakarta, October 23,
Head of Internal 2019
Ridwan Moezwir *)
Audit
Jakarta, 10 Oktober
Bank Muamalat 2019
Creative Learning M@16: Jangan Grogi jadi Saksi
Indonesia Jakarta, October 10,
2019
Jakarta, 11
Creative Learning M@16 : Peranan Bank dalam Bank Muamalat September 2019
Rezim APU&PPT Indonesia Jakarta, September
11, 2019
Jakarta, 26 Agustus
Individual Learning Development Plan (ILDP) Bank Muamalat 2019
Creative Thinking For Innovation Indonesia Jakarta, August 26,
2019
Jakarta, 27 Maret
Bank Muamalat 2019
Sharia Banking Training For Executive
Indonesia Jakarta, March 27,
2019
Lembaga
Nama Jabatan Nama Pelatihan/Workshop/Konfrensi/Seminar Waktu dan Tempat
Penyelenggara
Name Position Name of Training/Workshop/Conference/Seminar Time and Place
Organizer
Jakarta, 20
Creative Learning M@16 : Mortgage Workshop Bank Muamalat Desember 2019
Sosialisasi Prosedur Pelaksanaan Audit Indonesia Jakarta, December
20, 2019
Jakarta, 12
Business Corner - Tipologi Kejahatan Perbankan Candra Advocate & Desember 2019
Business Corner - Banking Crime Typology Counselor at Law Jakarta, December
12, 2019
Jakarta, 23 Oktober
Service Strategy Workshop 2019
Lentera Consulting
Jakarta, October 23,
2019
Jakarta, 10 Oktober
Creative Learning M@16: Jangan Grogi jadi Saksi
Bank Muamalat 2019
Creative Learning M@16: Don’t be nervous about
Indonesia Jakarta, October 10,
being a witness
2019
Jakarta, 7 Oktober
Head of Enterprise
Catur Andayani Graduation MODP FL 2: MODP FL 2 Bank Muamalat 2019
Risk Management
Indonesia Jakarta, October
7, 2019
Jakarta, 20
Creative Learning M@16: Update Sektor Properti Bank Muamalat September 2019
Creative Learning M@16: Property Sector Update Indonesia Jakarta, September
20, 2019
Jakarta, 26 Agustus
Individual Learning Development Plan (ILDP) Bank Muamalat 2019
Creative Thinking for Innovation Indonesia Jakarta, August 26,
2019
04.
Analisis dan
Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Industri
Industry Overview
Perekonomian global pada sepanjang tahun 2019 terus mengalami The global economy in 2019 experienced constant growth, where
kontraksi pertumbuhan, dimana konflik perang dagang antara trade war between China and the U.S. is still the main topic among the
Tiongkok dan Amerika masih menjadi topik utama bagi kebanyakan world economic industry. The conflict between the two countries has
perekonomian dunia. Dimana konflik dua negara ini banyak caused economic contraction in many different countries, especially
mengakibatkan kontraksi ekonomi di banyak negara terutama the major trading partners of these two countries. Aside from the
negara-negara yang menjadikan kedua negara tersebut sebagai mitra trade war between China and the U.S. which becomes the trigger of
dagang utama. Selain konflik perdagangan antara Tiongkok dan Brexit in U.K and large protests in Hong Kong some time ago, it also
China yang banyak menjadi triger perekonomian isu Brexit di Inggris contributes to the world economic growth.
dan juga demo besar yang terjadi di Hong Kong beberapa waktu yang
lalu turu berkontribusi mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dunia.
Pada Q4 2019 perekonomian Amerika berada pada level pertumbuhan The U.S. economy growth in 2019 Q4 is on the level of 2.3%, lower
2,3% melemah jika dibandingkan dengan angka pada Q4 2018 yang compared to the figure in 2018 Q4, which was on 2.5%. The decline
berada pada 2,5%, pelemahan pertumbuhan perekonomian ini in economic growth is due to overall slower economic growth in
banyak disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan ekonomi secara 2019, which are reflected on the decreasing profit in various business
keseluruhan pada tahun 2019 yang mencerminkan penurunan laba in America and causing the decrease in investment values in the
bisnis perusahaan di Amerika yang mana hal ini berkontribusi pada business sector in general. Aside from that, uncertainty regarding
penurunan nilai investasi pada sektor bisnis. Selain itu ketidakpastian the trade policy (President Trump) has also constrained the U.S.
tentang kebijakan perdagangan (Presiden Trump) juga menghambat economic growth in 2019. On the other hand, China’s growth has also
pertumbuhan ekonomi Amerika pada tahun 2019. Di sisi lain experienced the same thing where in 2019 Q4, the economic growth
pertumbuhan negara Tiongkok juga mengalami hal serupa dimana was recorded at 6.0%, decreasing 7.36% compared to the previous
pada Q4 2019 ini pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 6,0% year. The economic slowdown is the impact of the slowdown in
melemah 7,36% secara YoY. Perlambatan ekonomi ini merupakan growth in China manufacturing industry, which is the lowest in the
akibat dari melambatnya pertumbuhan sektor manufaktur Tiongkok past 17 years. Aside from the declining retail economic sector, it also
yang merupakan titik terlemah dalam 17 tahun terakhir. Selain sektor contributes to the slowing down of China’s economic growth.
ekonomi retail yang menurun juga turut mendukung perlambatan
pertumbuhan ekonomi Tiongkok.
Selain itu dari sisi pasar keuangan global juga mengalami pergeseran The global financial market also experienced a shift in investment,
investasi, dimana banyak pelaku pasar mencoba mencari aman dengan where many market players are searching for a safety net by placing
menempatkan investasi mereka kepada investasi yang dianggap aman their investments on the ventures that are considered safe such as
seperti obligasi pemerintah AS dan Jepang, serta komoditas emas. Japan and U.S. Government Bond, as well as gold commodity.
Perlambatan ekonomi yang terjadi sepanjang tahun 2019 juga The economy also slowed down throughout 2019, which impact the
berpengaruh kepada proyeksi yang dilakukan oleh IMF, dimana IMF IMF projection, where IMF has revised the global economic growth
sepanjang tahun 2019 telah dua kali melakukan koreksi terhadap projection twice in 2019. The projection, set at 3.5% on January was
proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2019. Proyeksi yang semula revised by 0.2% on April 2019. The number was then revised again to
ditetapkan sebesar 3,5% pada Januari diturunkan sebanyak 0,2% 3.0% on October 2019.
pada bulan April 2019. Angka itu kemudian diturunkan lagi menjadi
3,0% pada Oktober 2019.
Merespon perlambatan pasar tersebut Bank Sentral AS (The Federal In response to the slowing down market, the U.S. Federal Reserve
Reserve) tercatat dua kali menurunkan suku bunga acuan menjadi lowered the base interest rate twice to 1.75%-2.00% in order to
1,75%-2,00% demi mendorong perekomiannya agar tetap tumbuh maintain their economic growth and stability. Meanwhile, the Chinese
dan tidak terus tenggelam. Sementara pemerintah Tiongkok juga government has also increased its awareness, where President Xi Jin
terus meningkatkan kewaspadaannya dimana Presiden Xi Jin Ping Ping has instructed to all market players in China to always be alert on
telah menyerukan kepada seluruh pelaku ekonomi di Tiongkok the ‘black swan’ sittuation as the condition which is leaning towards
untuk mempertahankan kewaspadaan tingginya terhadap situasi
“black swan” sementara kondisi yang mengarah pada “grey rhino”
harus segera hindari demi menjaga momentum pertumbuhan ‘grey rhino’ has to be avoided immideately to preserved the economic
perekonomiannya. growth momentum.
Terkait dengan perlambatan ekonomi dua negara ini banyak ekonom In relation to the slowing down of these two countries’ economy,
memiliki kekhawatiran karena efek dari perlambatan tersebut bersifat many economist have expressed their concern on the effect, which
sistemik terhadap banyak negara. Jika perlambatan ekonomi kedua may be sistemic to different countries. If the economic slow down
negara tersebut terlalu cepat, akan menjadi masalah nyata bagi baik happens too fast, then it will become an actual problem for the
bagi internal negara tersebut ataupun krisis ekonomi yang dialami country internally or creating economic crisis in the countries which
oleh negara mitra. become their partners.
Kedepannya kita berharap negosiasi dagang antara Amerika Moving forward, we’re hoping that the trade negotiation between
dan China bisa berjalan dengan baik dan ekonomi bisa kembali U.S. and China will go well and economy can find its momentum to do
menemukan momentum untuk bisa rebound. Kedua negara telah a rebound. The two countries have taken an existing step by signing
mengambil langkah nyata dengan menanda tangani perjanjian an agreement to reduce the tariff and increase the trade volume. This
yang akan menurunkan tarif dan akan meningkatkan volume relief should be followed up by concrete steps from both countries so
dari perdagangan. Angin segar ini tentunya harus ditindak lanjuti the impact can also be extended to the partners. On the other side,
dengan langkah-langkah konkrit oleh kedua negara agar efeknya with the hope that economic relation between both countries can
bisa juga dirasakan oleh negara mitra dagang lainnya. Disisi lain recover, economy can stay stable and increase the economic growth.
dengan harapan pulihnya hubungan ekonomi dua negara kuat ini
diharapkan ekonomi kedepannya bisa lebih stabil dan pertumbuhan
perekonomian bisa kembali bergeliat.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019 secara year on The Indonesian economic growth in 2019, compared year on year, was
year tercatat sebesar 5,02% sedikit di bawah pertumbuhan ekonomi recorded at 5.02% slightly under the Indonesia economic growth in
Indonesia pada tahun 2018 yang tercatat sebesar 5,17%. Sementara 2018, which was recorded at 5.17%. While, Indonesian growth on 4th
pertumbuhan Indonesia jika dilihat pada kuartal IV tercatat tumbuh quarter was recorded at 4.97% lower than the previous year which
sebesar 4,97% lebih rendah dari pertumbuhan kuartal IV-2018 yang was 5.17%, and on from 3rd quarter growth of 5.02%. The slow
sebesar 5,17%, begitupula jika dilihat dari pertumbuhan di kuartal economic growth was due to the decline of global trade and drop of
III-2019 yang sebesar 5,02%. Melambatnya pertumbuhan ekonomi investments in Indonesia.
Indonesia ini adalah dampak dari melemahnya perdagangan global
dan lesunya investasi yang masuk ke Indonesia.
Salah satu faktor yang menyebabkan seretnya modal masuk ke One of the factors which caused the delay of capital entrance to
Indonesia dikarenakan naiknya risiko investasi yang dipicu oleh Indonesia is the increase of investment risk due to U.S. and China trade
perang dagang antara Amerika dan China. Selain itu melemahnya war. Other factor which caused the decline in Indonesian economic
pertumbuhan ekonomi Indonesia juga didorong oleh melemahnya growth is the decline in economic growth of primary trade partners
perekonomian mitra dagang utama Indonesia seperti Singapura dan like Singapore and South Korea.
Korea Selatan.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia selam tahun 2019 didorong oleh In 2019, Indoensian economic growth has been influenced by 3 key
3 faktor utama yang menjadi motor pertumbuhan Produk Domestik factors, which are the driver of growth in Gross Domestic Product
Bruto (PDB) yaitu Industri lainnya, jasa perusahaan dan Informasi dan (GDP), namely supplementary industries, service company, as well as
Komunikasi. Jika dilihat dari struktur PDB ketiga jasa tersebut memiliki information and communication. Based on the GDP stucture, the three
pertumbuhan yang palng signifikan dibandingkan dengan sektor jasa service companies have the most significant growth compared to other
yang lain. Sektor jasa lainnya misalnya berdasar data yang dirilis oleh service sectors. Supplementary service sectors for example, according
BPD selama tahun 2019 tumbuh 10,78% yoy, industri jasa perusahaan to the data released by BPD in 2019, grew 10.78% compared to the
tumbuh 10,49% yoy dan industri Informasi dan Komunikasi tumbuh same period previous year, while service industry companies grew
9,71%. 10.49% compared to the same period previous year, while Information
and Communication industry grew 9.71%.
Jika dilihat dari struktur dan pertumbuhan PDB menurut pengeluaran Based on the GDP growth and structure, according to expenditure
pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan PMBT menjadi 2 faktor growth in household consumption and PMBT, they have became the
utama yang mendorong pertumbuhan PDB. Dimana sub sektor 2 main factors which pushed the PDM growth. Meanwhile,various sub-
Makanan, Minuman dan Selain Restoran menjadi kontributor utama sectors, such as food and drinks, and aside from restaurant, have become
dari pertumbuhan konsumsi rumah tangga ini. the main contributor from the growth in household consumption.
Dari sisi inflasi pada tahun 2019 ini Indonesia mengalami tingkat In accordance with the 2019 inflation, Indonesia’s inflation rate was
inflasi sebesar 2,72% secara yoy. tingkat inflasi ini merupakan tingkat 2.72% compared to the same period previous year. This inflation is
inflasi terendah selama 10 tahun belakangan dan jauh dari dibawah the lowest in the past 10 years and much lower under the government
target pemerintah yang berada pada kisaran 3,5%. target which are around 3.5%.
Nilai tukar rupiah pada tahun 2019 ditutup menguat terhadap Rupiah exchange rate in 2019 was closed stronger than several
beberapa mata uang negara lain. Nilai tukar rupiah terhadap Dollar other foreign currencies. Rupiah against U.S. Dollar was recorded at
Amerika tercatat pada Rp13.901 per tanggal 31 Desember 2019 turun Rp13,901,- as of December 31, 2019, decreasing 4.06% when compared
4,06% jika dibandingkan dengan nilai tukar terhadap Dollar Amerika to the value in the beginning of the year 2019, which was Rp14,465.
diawal tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp14.465.
Sementar itu posisi cadangan devisa Indonesia tercatat sebesar While the foreign exchange reserve position is recorded at $129.2
$129,2 Juta per 31 Desember 2019. Angka ini jauh lebih tinggi jika million as of December 31, 2019, this number is far higher compared
dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar $120,7. Posisi cadangan to the previous year of $120.7 million. The foreign exchange reserve
devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,6 bulan impor atau 7,3 position is equal to financing of 7.6 months of imports or 7.3 months
bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta of imports and payment of government foreign debts, as well as being
berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. above the international standard of sufficiency around 3 months of
Bank sentral menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung imports. The central bank sees the foreign exchange reserve is able
ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi to support the external sector resilience as well as stabilizing the
dan sistem keuangan. Perkembangan cadangan devisa pada Desember macroeconomy and financial system. The growth of foreign exchange
2019 terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa migas, penarikan reserve on December 2019 was influenced by foreign exchange in oil
pinjaman luar negeri pemerintah, dan penerimaan valas lainnya. and gas sector, withdrawal of government foreign loans and other
foreign exchange incomes.
Di tengah kondisi ekonomi global dan nasional yang cukup In the midst of challenging global and national economic condition,
menantang, industri perbankan masih dapat menjalankan fungsi banking industry is still able to function well. However, the growth
intermedianya dengan cukup baik. Namun demikian, pertumbuhan of banking industry in 2019 is relatively slower compared to the
industri perbankan tahun 2019 relatif lebih lambat dibandingkan previous year. Based on the data of Financial Services Authority
tahun sebelumnya. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), (OJK), the amount of credit provided by the bank has grown 6.77%
jumlah kredit yang diberikan bank mengalami pertumbuhan sebesar (Nov to Nov) compared to the previous year. The total credit provided
6,77% (Nov to Nov) dibandingkan tahun sebelumnya. Total kredit by the Bank reached Rp5,947,800 billions (October 2019) compared
yang diberikan Bank mencapai Rp5.947.800 miliar (Oktober 2019) to Rp5,573,389 billions compared to the same period in 2018. The
dibandingkan Rp5.573.389 miliar pada periode yang sama pada tahun growth of lending is slightly above average compared to the same
2018. Pertumbuhan penyaluran kredit tersebut berada sedikit diatas period previous year.
pertumbuhan tahun sebelumnya secara y-o-y.
Total aset industri perbankan tahun 2019 (hingga November) The total of banking industry asset in 2019 (up to November) reached
mencapai Rp8.410.906 miliar, meningkat 6,77% dibandingkan tahun Rp8,410,906 billion, increasing 6.77% compared to the previous year
sebelumnya sebesar Rp7.877.836 miliar. which was Rp7,877,836 billion.
Industri perbankan syariah tumbuh lebih tinggi dibandingkan The Sharia banking industry grew higher compared to the general
perbankan umum. Total aset industri perbankan syariah (hingga banking industry. The total of Sharia banking industry asset in 2019 (up
November) tahun 2019 mencapai Rp507.761 miliar, meningkat 6,38% to November) reached Rp507,761 billion, increasing 6.38% compared
dibandingkan pada periode yang sama pada tahun sebelumnya to the previous year which was Rp477,327 billion. Meanwhile, based
Rp477.327 miliar. Sementara jika diukur dari pertumbuhan year to on the year-to-date growth in 2019, Sharia banking industry has
date selama tahun 2019 industri perbankan syariah tumbuh 8,77% grown 8.77% from the beginning of 2019, where the total asset of
dari awal tahun 2019, dimana pada Desember 2018 total aset bank sharia bank was recoded at Rp466,800 billion on December 2018.
syariah tercatat sebesar Rp466.800 milliar.
Pertumbuhan aset perbankan syariah secara year to date tersebut The growth of Sharia banking asset in year-to-date is mainly supported
utamanya ditunjang oleh peningkatan pembiayaan bagi hasil yang by the increase of profit sharing financing in 2019 (up to November)
pada tahun 2019 (hingga Novermber) naik 14,69% menjadi Rp166.880 increased 14.69% to Rp166,880 billion, from the end of 2018 of
miliar, dari posisi akhir tahun 2018 sebesar Rp145.507 miliar. Nilai total Rp145,507 billion. The total financial value sucessfully distributed
pembiayaan yang berhasil disalurkan oleh bank syariah secara year by Sharia bank in year-to-date also increased 8.95%, where in the
to date juga mengalami peningkatan sebesar 8,95%, dimana pada beginning of 2018, total financial value sucessfully distributed by
awal akhir 2018 total pembiayaan yang berhasil disalurkan oleh Bank Sharia bank was recorded Rp320,240 billion. Meanwhile, Sharia
Syariah tercatat sebesar Rp320.240 milliar. Sementara dana pihak bank successfully collected 3rd party fund in 2019 (year-to-date) of
ketiga yang berhasil dihimpun perbankan syariah tahun 2019 (year Rp408.397 billion, increasing 9.83% compared to the end of 2018
to date) mencapai Rp408.397 miliar, meningkat 9,83% dibandingkan which was Rp371,828 billion.
akhir tahun tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp371.828 miliar.
Hal yang masih perlu untuk di waspadai adalah masih relatif tingginya The high ratio of Non-Performing Financing (NPF) of the Sharia
rasio pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing/NPF) banking has been a consideration which in 2019 (year-to-date) reached
perbankan syariah yang di tahun 2019 (year to date) adalah sebesar 3.49%. Compared to the end of year 2018, Sharia banking NPF sees an
3,49%. Dibandingkan posisi akhir tahun 2018, NPF perbankan syariah increase, 21 bps where in December 2018, the NPF position of Sharia
mengalami peningkatan, 21 bps dimana pada Desember 2018 posisi banking was only 3.26%.
NPF perbankan syariah adalah sebesar 3,26%.
Pada sisi pendapatan perbankan syariah berhasil membukukan Based on the income, Sharia banking sucessfully recorded significant
peningkatan margin yang cukup signifikan, dimana pada bulan income margin, where in November 2019 (year-to-date), Sharia
November 2019 ytd perbankan syariah membukukan laba sebelum Banking recorded profit before tax of Rp7,941 billion, increasing
pajak sebesar Rp7.941 milliar naik 14,53% dibandingkan dengan 14.53% compared to end of 2018, which was Rp6,934 billion.
posisi pada akhir tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp6.934 milliar.
Kinerja sektor jasa keuangan yang cukup baik ini didukung oleh The good performance of financial services sector is supported by
berbagai macam inisiatif yang di luncurkan OJK dan Bank Indonesia different initiatives by OJK and Bank Indonesia, be it the ones that
baik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi maupun menyediakan supported the growth of economy or provide long-term source of
sumber dana pembiayaan jangka panjang. funding.
Posisi Bank Muamalat Indonesia di Industri Bank Muamalat Indonesia Position in Sharia
Perbankan Syariah Banking Industry
Bank Muamalat Indonesia sebagai pioneer di industri perbankan Bank Muamalat Indonesia as the pioneer in Sharia banking industry in
syariah Indonesia memiliki posisi yang unik dan sekaligus menjadi Indonesia holds a unique position, while providing challenge especially
tantangan tersendiri khususnya bagi pengembangan bisnisnya. in business development. As the pioneer, Bank Muamalat Indonesia
Sebagai pioneer Bank Muamalat Indonesia menginisiasi beberapa initiated various financial and non-financial institutions which are
lembaga keuangan maupun non-keuangan yang memiliki kaitan related to Sharia banking industry in Indonesia. Bank Muamalat
terhadap industri keuangan syariah di Indonesia. Bank Muamalat Indonesia has a substantial role in the establishment of Multifinance
Indonesia memiliki peran yang cukup besar dalam pendirian Syariah, Asuransi Syariah, DPLK syariah as well as training institutions,
Multifinance Syariah, Asuransi Syariah, DPLK syariah, hingga pendirian zakat and social institutions.
lembaga pelatihan maupun lembaga zakat dan sosial.
Bank Muamalat Indonesia juga menjadi bank syariah pertama dan Bank Muamalat Indonesia also becomes the first and only Sharia bank
satu-satunya yang memiliki cabang penuh di luar negeri. Namun, Bank with overseas branches. However, Bank Muamalat Indonesia isn’t
Muamalat Indonesia tidak akan cukup berpuas diri hanya dengan status just satisfied of becoming the pioneer of Sharia banking industry in
sebagai pelopor industri perbankan syariah di Indonesia saja, tetapi Indonesia but also determined to escalate its business performance
akan senantiasa meningkatkan performa bisnisnya melalui layanan through prime services in all branches, and keep developing products
prima di seluruh jaringan kantornya dan senantiasa mengembangkan and services to support the customers need, both corporate and
produk serta jasa yang dapat mendukung kebutuhan nasabah baik individuals. Bank Muamalat Indonesia is certain, with the support from
perorangan maupun korporasi. Bank Muamalat Indonesia yakin, government, authority, and central bank, Sharia banking industry will
dengan dukungan pemerintah, otoritas, maupun bank sentral, penetrate faster. Bank Muamalat Indonesia will be ready to compete
penetrasi industri perbankan syariah akan semakin tinggi dan Bank in the Sharia and national banking industry competition.
Muamalat Indonesia akan senantiasa mempersiapkan diri untuk
dapat bersaing dalam kompetisi antar perbankan syariah dan juga
perbankan nasional.
Secara garis besar, kondisi Bank Muamalat Indonesia saat ini dapat In general, the condition of Bank Muamalat Indonesia today can be
ditinjau melalui tabel analisa SWOT berikut ini: seen through this SWOT analysis table:
• Kurangnya Modal
• Struktur Dana yang Mahal
• Budaya Sales yang Rendah
• Produktivitas Aset Rendah
• Produktivitas Menurun
S O
• Akses Forex & Hedging • Meningkatkan Kompetisi
Terbatas • Perlambatan Ekonomi Global
• Stakeholder yang Militan
• Lack of Capital • Branding Islami Kompetitor
• Expensive Fund Structure
• Low Sales Culture • Increasing Competition
• Low Asset Productivity • Global Economic Slowdown
• Decreased Productivity • Militant Stakeholders
• Access Forex & Hedging • Islamic Branding Competitors
Limited
W T
• Pertumbuhan Ekonomi
dan Perbankan yang Masih
• Pelopor Bank Syariah Tertinggal
• Top of Mind • Pertumbuhan Bisnis Retail
• Jaringan yang Luas dan Konsumsi
• Basis Nasabah yang Besar • Penetrasi Syariah yang Tinggi
& Loyal • Dukungan Pemerintah
• Manajemen yang (Government Goodwill)
Berpengalaman • Trend Gaya Hidup Islami
• Semangat Keislaman yang • Momentum Penambahan
Kuat (Ghiroh) Modal
• Most Islamic Banking
• Pioneer of Sharia Banks Positioning
• Top of Mind • Optimalisasi Kekuatan
• Wide Network Shareholders (IDB)
• Large Customer Base
& Loyalty
• Economic growth and
• Experienced Management
Decelerated Banking
• The Islamic Strong Spirit
• Retail Business Growth and
(Ghiroh)
Consumption
• High Sharia Penetration
• Government Goodwill
• Islamic Lifestyle Trends
• Additional Capital
Momentum
• Most Islamic Banking
• Positioning
• Strength Optimization
Shareholders (IDB)
Pada tahun 2019 ini perbankan syariah di Indonesia mampu menjaga In 2019, Sharia banking industry is able to sustain positive moment to
momentum positif untuk bisa terus tumbuh ditengah tekanan grow in the midst of global economic moderate growth pressure and
pertumbuhan moderat ekonomi global dan meningkatnya risiko the increase of business risk in Indonesia. Based on data collected on
bisnis di Indonesia. Berdasar data yang diperoleh pada akhir bulan the end of November 2019, Sharia banking is able to record total asset
November 2019 perbankan syariah berhasil membukukan nilai total value of Rp507,761 billion, an increase of 8.77% in year-to-date.
aset sebesar Rp507.761 miliar naik 8,77% secara year to date.
Dibandingkan dengan Bank Umum Syariah lainnya, nilai total aset Bank The total asset value of Bank Muamalat Indonesia is on second place
Muamalat Indonesia berada di posisi kedua dengan nilai total aset sebesar compared to other Sharia banks, with Rp50,555 billion, right after
Rp50.555 miliar terbesar kedua setelah Bank Mandiri Syariah dengan nilai Bank Mandiri Syariah with total asset value of Rp112,297 billion.
total aset sebesar Rp112.297 miliar. Peringkat ketiga masih ditempati oleh The third place is held by Bank BNI Syariah with total asset value of
Bank BNI Syariah dengan nilai total aset sebesar Rp49.954 milliar. Rp49,954 billion.
Sumber: OJK, Laporan Keuangan Individual Bank Desember 2019 Source: OJK, Individual Bank Financial Report, Desember 2019
Total Aset Bank Muamalat Indonesia mengalami koreksi sebesar Bank Muamalat Indonesia total asset experienced a correction of
11,66% (yoy) lebih rendah dibandingkan realisasi tahun lalu yang 11.66% (yoy), lower compared to last year which was recorded at
tercatat sebesar Rp57,23 triliun. Penurunan tersebut ditopang oleh Rp57.23 billion. The decline is supported by the decrease in financing
penurunan jumlah realisasi pembiayaan dan juga dana pihak ketiga. amount as well as third party fund.
Sumber: OJK, Laporan Keuangan Individual Bank Desember 2019 Source: OJK, Individual Bank Financial Report, Desember 2019
Dari sisi pembiayaan secara total, Bank Muamalat Indonesia berhasil Based on total financing, Bank Muamalat Indonesia sucessfully
membukukan nilai total pembiayaan sampai dengan posisi bulan recorded total financing value of Rp28,877 billion in December 2019.
Desember 2019 sebesar Rp28.877 Miliar. Jumlah ini masih berada di This numbers are still below Bank Syariah Mandiri with Rp99,809
bawah Bank Syariah Mandiri yang mencapai Rp99.809 Miliar dan BNI billion and BNI Syariah with 32,285 billion.
Syariah mencapai Rp32.285 Miliar.
Disisi liabilitas Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Muamalat Indonesia On the side of Third party Fund liability, Bank Muamalat Indonesia
pada periode Desember 2019 tercatat sebesar Rp40.356 milliar juga recorded Rp40,356 billion on December 2019, which is also on the
berada pada posisi ketiga dibawah Bank Mandiri Syariah dan Bank third position under both Bank Syariah Mandiri and Bank BNI Syariah,
BNI syariah yang masing-masing pada akhir tahun 2019 berhasil which respectively recorded Rp75,288 billion for Bank Syariah Mandiri
membukukan total DPK sebesar Rp75.288 miliar untuk Bank Syariah and Rp32,285 billion for Bank BNI Syariah by the end of 2019.
Mandiri dan Rp32.285 untuk Bank Mandiri Syariah.
Ekuitas
Equity
(dalam Juta Rp/in Million of Rp)
9.243
5.393
5.088
4.4884
3.937
1.288
Sumber: OJK, Laporan Keuangan Individual Bank Desember 2019 Source: OJK, Bank’s Individual Financial Report December 2019
Pada sisi ekuitas Bank Muamalat Indonesia menempati posisi ketiga On the equity side, Bank Muamalat Indonesia is on the third position,
terbesar, dimana pada Desember 2019 nilai ekuitas tercatat sebesar where in December 2019 the equity value is recorded at Rp3,937
Rp3.937 miliar. Bank Mandiri Syariah masih menjadi yang tertinggi billion. Bank Mandiri Syariah has the highest equity value of Rp9,234
dengan nilai ekuitas sebesar Rp9.234 miliar. Terkait dengan posisi billion. In relation with this equity position, Bank Muamalat Indonesia
ekuitas ini Bank Muamalat Indonesia akan berusaha untuk bisa will attempt to significantly increase within a short period of time
meningkatkan secara signifikan dalam kurun waktu dekat ini dengan with capital rise through public offering mechanism, the latest is done
melakukan penambahan modal melalui mekanisme penawaran umum, by Bank Muamalat Indonesia in 2013. This is certainly different from
yang mana penambahan modal melalui mekanisme penawaran umum other Sharia Bank which has done this type of capital rise in the past
ini terakhir dilakukan oleh Bank Muamalat Indonesia pada tahun 2013 several years.
hal ini tentunya sangat berbeda dengan kebanyakan Bank Syariah
lainnya yang telah melakukan penambahan modal dalam beberapa
tahun belakangan ini.
PBT
PBT
(dalam Juta Rp/in Million of Rp)
26
1.715
799
116
1.878
66
Sumber: OJK, Laporan Keuangan Individual Bank Desember 2019 Source: OJK, Bank’s Individual Financial Report December 2019
Secara kinerja Bank Muamalat Indonesia memang masih belum Bank Muamalat Indonesia is yet to show satisfying performance,
menunjukkan kinerja yang begitu memuaskan seiring dengan masih alongside the bank restructuring process. On the profite side, in the
berlangsungnya porses penyehatan Bank. Pada sisi laba, ditengah midst of pressure from liquidity and capital by the end of 2019, Bank
tekanan likuiditas dan juga permodalan pada diakhir tahun 2019 Muamalat Indonesia managed to record Rp26 billion in profit. This
Bank Muamalat Indonesia berhasil membukukan laba sebesar numbers are still below other Sharia banks, but this profit revenue
Rp26 miliar. Jumlah laba ini tentunya masih berada jauh dibawah is an achievement of its own considering the struggle faced by Bank
Bank Syariah lainnya namun perolehan laba ini merupakan sebuah Muamalat Indonesia today. The highest profit position of Sharia bank
pencapaian yang baik ditengah ujian yang saat ini sedang dihadapi is BTPN Syariah with Rp1,878 billion, followed by Bank Mandiri Syariah
oleh Bank Muamalat Indonesia. Posisi tertinggi Bank Syariah yang with Rp1,715 billion.
dapat mencatatkan nilai laba adalah Bank BTPN Syariah yang berhasil
membukukan laba sebesar Rp1.878 miliar diikuti oleh Bank Mandiri
Syariah yang berhasil membukukan laba sebesar Rp1.715 miliar.
Tinjauan Operasional
Operational Overview
Sebagai pioneer di industri perbankan syariah di Indonesia, Bank As the pioneer in Sharia banking industry in Indonesia, Bank Muamalat
Muamalat Indonesia terus berupaya untuk memperkuat posisinya di Indonesia constantly attempt to strenghten its position in the industry.
industri. Secara umum, kegiatan usaha yang dilakukan Bank Muamalat In general, Bank Muamalat Indonesia carries out various businesses,
Indonesia yaitu menghimpun dana masyarakat dan menyalurkannya such as raising public funds and channeling them through funding, as
kembali dalam bentuk pembiayaan, serta memberikan layanan jasa well as providing other banking services.
perbankan lainnya.
Strategi Bank Muamalat Indonesia 2019 Bank Muamalat Indonesia 2019 Strategy
Bank Muamalat Indonesia telah sejak lama menjadi top of mind dalam Bank Muamalat Indonesia has always been the top of mind of the
masyarakat. Nilai ini yang ingin dipertahankan sekaligus kembali public. The value needs to be preserved, also grown and developed
ditumbuhkan dan dikembangkan oleh Bank Muamalat Indonesia di by Bank Muamalat Indonesia among the public, especially in the
kalangan masyarakat, khususnya umat Islam. Sebagai negara dengan Moslem community. As the country with largest Moslem majority, it
mayoritas muslim terbesar, maka seharusnya bukanlah hal sulit untuk shouldn’t be difficult to do a market penetration. The struggle faced
melakukan penetrasi pasar. Kendala yang dihadapi selama ini, Bank by Bank Muamalat Indonesia is the feeling that it’s still not optimal
Muamalat Indonesia merasa masih belum optimal dalam merangkul in reaching out to the community. Therefore, it began with a strong
umat. Oleh karena itu, dimulai dengan komitmen yang kuat dan commitment and supported by the right facilities, infrastructure,
didukung dengan sarana, prasarana, serta fitur produk yang sesuai and product features that cater to the needs of the public. In 2018,
dengan kebutuhan umat, maka untuk tahun 2018 ini Bank Muamalat Bank Muamalat Indonesia is commited to be more serious in building
Indonesia berkomitmen untuk lebih serius dalam menjalin hubungan better relationship with the Moslem community of all elements. This
yang lebih baik dengan seluruh elemen umat Islam. Sesuai dengan is in accordance with the theme of this RBB which is “Building and
tema yang diusung dalam RBB ini yaitu “Membangun dan Melayani Serving People’s Economy Leading to Sustainable Business Growth.”
Ekonomi Umat Menuju Pertumbuhan Bisnis yang Berkelanjutan”. Started with strategic cooperation with 3 (three) large Moslem
Dimulai dengan menjalin kerja sama strategis dengan 3 (tiga) organizations in Indonesia which has been in place since 2017, which
organisasi Islam besar di Indonesia yang telah mulai dijalin sejak are Muhammadyah, Nahdlatul Ulama and Hidayatullah. Aside from
tahun 2017 yaitu Muhammadyah, Nahdlatul Ulama dan Hidayatullah. that, working together with charity and wakaf foundation such as
Selain itu, bekerja sama juga dengan lembaga zakat dan wakaf Rumah Zakat, Dompet Dhuafa, and BAZNAS. As an effort to facilitate
seperti Rumah Zakat, Dompet Dhuafa, dan BAZNAS. Sebagai upaya Sharia economic business, a one-stop service has been provided a
memfasilitasi bisnis ekonomi syariah, bertempat di kantor pusat Bank place in Bank Muamalat Indonesia headquarters (Muamalat Tower).
Muamalat Indonesia (Muamalat Tower) juga telah disediakan 1 (satu) In cooperation with Ministry of Religion, the services provided are
lantai khusus one stop service atau layanan satu atap (Lantap) yang serving different hajj and umrah products.
telah bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk melayani
berbagai kepentingan ibadah haji dan umrah.
Selain itu, silaturahmi juga terus dilakukan dengan seluruh pemuka Aside from that, relationship with religious leaders are maintained.
agama. Selain untuk keperluan bisnis, Bank Muamalat Indonesia Aside from business purpose, Bank Muamalat Indonesia also invited
juga kerap mengundang pemuka agama untuk memberikan tausyiah religious leaders to provide tausiyah to employees, not only in
kepada karyawan, tidak hanya di kantor pusat namun juga di seluruh headquarters but also in all Bank Muamalat Indonesia network. This
jaringan Bank Muamalat Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memupuk is done to cultivate spiritual values needed by employees, aside from
kembali nilai-nilai spiritual yang diperlukan oleh karyawan, terlepas what roles and jobs they are doing. The united spirit which is required
dari apapun tugas dan perannya, namun semangat persatuan dan to build Bank Muamalat Indonesia to the largest Sharia bank by
kesatuan dalam membangun Bank Muamalat Indonesia menuju Bank keeping its principal values is the most important foundation needed
Syariah terbesar dengan tetap mempertahankan nilai-nilai dasarnya by this bank.
adalah pondasi paling penting yang diperlukan oleh bank ini.
Untuk mengoptimalkan area bisnis di kalangan pelaku ekonomi To optimized the business among the Sharia economy practitioners,
syariah, Bank Muamalat Indonesia telah menentukan langkah-langkah Bank Muamalat Indonesia already defines its strategic steps which will
strategis yang akan ditempuh dengan konsisten untuk kedepannya. be consistently done in the future. The steps are as follows:
Diantaranya adalah sebagai berikut:
3. Masjid 3. Mosque
Mengajak seluruh jamaah dan pengurus masjid untuk Inviting all the people and mosque managers to use Bank
bertransaksi menggunakan produk-produk Bank Muamalat Muamalat Indonesia products for transactions, be it financing or
Indonesia baik produk pendanaan maupun pembiayaan melalui funding, torugh the Integrated Application-Based Communication
Platform Komunikasi Berbasis Aplikasi Terpadu. Platform.
9. Peluang Lain: Ustadz, Pariwisata dan Perhotelan Halal, Busana 9. Other Opportunities: Ustadz, Halal Hospitality and Tourism,
Muslim, Pedagang Eceran & Payment Gateway. Moslem Fashion, Retailers and Payment Gateway
Mendalami dan memahami kebutuhan-kebutuhan nasabah, Understanding the needs of the customers, expecially the business
khususnya para pelaku ekonomi syariah, dengan menyediakan parties in Sharia economy, by providing funding instruments, financial,
instrumen pendanaan, pembiayaan, transaksional dan produk serta transactionals and other facilities owned by Bank Muamalat Indonesia
fasilitas lainnya yang dimiliki oleh Bank Muamalat Indonesia sehingga to optimize the absorption of different market needs.
dapat menyerap kebutuhan pasar tersebut dengan lebih optimal.
Selain itu, melalui unit kerja Islamic Enterprise and Alliances yang Furthermore, through Islamic Entreprise and Alliances unit, which has
telah dimiliki oleh Bank Muamalat Indonesia sejak tahun 2017 dan been owned by Bank Muamalat Indonesia since 2017 and has been
kini telah di revitalisasi, Bank akan menggarap sektor-sektor yang revitalized, the Bank will work on sectors with strong relations with
terkait erat dengan bidang garapan organisasi-organisasi Islam dan Islamic organizations and its byproducts, such as:
turunanannya, antara lain adalah sebagai berikut:
a. Memfokuskan Pembiayaan Konsumer kepada pegawai, guru, a. Focusing customer financing on employees, teachers, and
dokter yang bekerja di amal-amal usaha milik Organisasi Islam doctors who are working in charities of Islamic Organizations
yang telah bekerjasama dengan Bank Muamalat Indonesia; that cooperate with Bank Muamalat Indonesia;
b. Pembiayaan SME kepada beberapa sektor perdagangan b. SME financing for several Islamic community-based retails,
ritel berbasis komunitas Islam, Jasa keuangan syariah, jasa Sharia financial services, Hajj and Umrah travel services;
perjalanan haji dan umroh;
c. Melakukan Strategic Partnership dengan asosiasi bisnis c. Establish strategic partnership with Sharia-based business
berbasis syariah, seperti Asosiasi Penyelenggara Haji & associations, such as Hajj & Umroh Organizer Associations,
Umroh, komunitas-komunitas bisnis Islam, dll; Islamic business communities and others;
d. Melakukan Strategic Partnership dengan Pengelola Fintech d. Establish strategic partnership with peer-to-peer financing-
berbasis Peer to Peer Financing untuk dapat mengembangkan based fintech managers to expand financing.
ekspansi pembiayaan.
Pengembangan bisnis baru yang fokus pada Islamic Enterprise and New business expansion which focuses on Islamic Enterprise and
Alliances ini diharapkan mampu menjembatani antara kebutuhan Alliances hopefully can connect the need of the people and Bank
umat dan kepentingan Bank Muamalat Indonesia untuk meningkatkan Muamalat Indonesia, to continue developing Sharia banking
literasi perbankan syariah pada masyarakat muslim, khususnya. knowledge, especially to the Moslem communities.
Aspek Pemasaran
Marketing Aspects
Untuk terus memberikan produk dan layanan terbaik, Bank Muamalat To continue providing the best products and services, Bank Muamalat
Indonesia melakukan pendekatan human customer centric, sebagai Indonesia is implementing human customer centric as product and
strategi dalam mengembangkan produk dan layanan maupun services development as well as marketing strategy. This is done
pemasarannya, terutama di segmen Konsumer dan Ritel, yang especially in Consumer and Retail segments, which are planned
dirancang berdasarkan pemahaman atas kebutuhan atau keinginan based on the understanding of the customers’ demands and needs.
para nasabah Bank Muamalat Indonesia. Dinamika persaingan The tight competition and rapid technology development required
yang semakin ketat dan perkembangan teknologi yang pesat banks to always innovate in both products and services, as well
menuntut bank untuk senantiasa berinovasi dalam berbagai hal as marketing strategy to answer the customers’ need. Marketing
baik produk, layanan, maupun strategi pemasaran agar senantiasa strategy is based on the need and demand of the customers (voice
dapat memenuhi kebutuhan nasabah. Strategi pemasaran didasari of customer). To understand that, direct approaches to customers
atas pemahaman akan kebutuhan dan keinginan para nasabah are done through customer engagement programs to gain customer
(voice of customer). Guna menggali pemahaman tersebut, dilakukan insight, which will be translated into products or services. This will
pendekatan secara langsung kepada customer melalui program then be communicated through marketing programs and media, each
customer engagement untuk mendapatkan customer insight yang focusing on different customer segmentations, through appropriate
kemudian diterjemahkan menjadi produk atau layanan yang individual distribution channels. In addition, synergy between
dibutuhkan. Kemudian dikomunikasikan melalui program pemasaran Consumer and Retail sector with Business Banking sector are done
dan media yang fokus pada masing-masing target segmen nasabah through value chain model approach. In one of the business chains,
yang dituju dengan saluran distribusi yang sesuai bagi masing-masing which provide added value to each steps includes identifying the
target segmen tersebut. Di samping itu juga dilakukan sinergi antara demanded products and services of Bank Muamalat Indonesia, to
sektor Konsumer dan Ritel dengan sektor Business Banking dengan simplify the business development process. Promotional activities
pendekatan value chain model. Di mana dalam suatu mata rantai with strategic partners is also one effective promotional strategy in
bisnis yang memberikan nilai tambah pada masing-masing tahapan increasing awareness as well as acquiring new customers. Marketing
antara lain dengan mengidentifikasi produk dan layanan Bank programs are local and nationalsin nature, which are decentralized
Muamalat Indonesia yang dibutuhkan agar dapat mempermudah through different Area Offices. Therefore, each area will be able to
proses dalam pengembangan bisnis. Aktivitas promo bersama partner personalized the marketing program according to their segmentation
strategis juga menjadi salah satu strategi promosi yang cukup efektif focus and available potentials. Bank Muamalat Indonesia will continue
dalam meningkatkan awareness dan akuisisi nasabah baru. Program to optimize and develop the products, programs and services from the
pemasaran yang dijalankan bersifat nasional maupun lokal yang previous years. Bank Muamalat Indonesia will focus to promote and
didesentralisasikan kepada setiap Kantor Wilayah. Sehingga jenis market through digital media, as aligned with the modern era without
program pemasaran yang dilaksanakan dapat berbeda di setiap abandoning the well-known traditional promotions, which customers
wilayah sesuai dengan fokus segmen maupun potensi yang ada di are currently accessing and be familiar with. Placing the excellent
masing-masing wilayah tersebut. Bank Muamalat Indonesia akan terus service forward, as well as actively taking the role of educators in
melakukan optimalisasi dan pengembangan dari produk, program, Sharia banking industry, to provide simple information to public of all
dan layanan dari tahun sebelumnya. Bank Muamalat Indonesia akan ages through direct interaction.
lebih fokus untuk melakukan promosi dan pemasaran melalui digital
media sesuai dengan era modernisasi yang sedang berlangsung tanpa
meninggalkan traditional promotion yang sudah lebih diketahui
dan diakses oleh nasabah dan masyarakat, mengedepankan layanan
yang excellent, serta ikut aktif berperan dalam memberikan edukasi
tentang perbankan syariah yang mudah dimengerti oleh masyarakat
untuk segala umur melalui interaksi langsung.
Kedepannya Bank Muamalat Indonesia senantiasa berusaha untuk Moving forward, Bank Muamalat Indonesia will continue to provide
bisa memberikan produk perbankan yang terbaik bagi para nasabah the best banking products for all customers by placing the quality first,
dengan mengedepankan kualitas dan juga sisi syariah sebagai salah as well as the Sharia aspects as one of the advantages owned by Bank
satu keunggulan yang dimiliki oleh Bank Muamalat Indonesia. Muamalat Indonesia. Aside from that, Bank Muamalat Indonesia also
Selain itu Bank Muamalat Indonesia juga berusaha untuk bisa continues to maximize the partnership with people to improve the
memaksimalkan kemitraan dengan umat dan meningkatkan peran Islamic foundation role which has run according to the focus on Bank
lembaga Islam yang selama ini telah berjalan, sesuai dengan fokus Muamalat Indonesia strategy.
yang telah dicanangkan Bank Bank Muamalat Indonesia.
Bank telah menganalisa dan menyesuaikan strategi terhadap Bank has analyzed and adjusted the strategy to the change in
perubahan perilaku konsumen akibat perubahan teknologi consumer behaviour in relation with new technology availability.
baru. Untuk menyesuaikan strategi bisnisnya dengan perubahan Adjusting its business strategy with the new technology Bank is
teknologi, Bank berupaya untuk memperbaharui infrastruktur attempting to renew its information technology infrastructure. One of
teknologi informasinya. Salah satu yang paling penting adalah the most important factors is by adjusting Muamalat Mobile Banking
menyesuaikan Muamalat Mobile Banking maupun Internet Banking and other Internet Banking with consumer demands. Today, customer
dengan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Saat is placing transaction speed first and is gradually eliminating physical
ini, nasabah lebih mengutamakan kecepatan dalam transaksi dan transaction with branch offices. Therefore, optimizing Muamalat
mulai mengurangi transaksi fisik dengan cabang. Oleh karenanya, Mobile Banking and Internet Banking is a needed step to take. In facing
optimalisasi pada Muamalat Mobile Banking maupun Internet the technology development, especially in banking industry, Digital
Banking merupakan langkah yang perlu diambil oleh Bank. Selain Banking Improvement is priority. Bank Muamalat Indonesia is ready
itu dalam menghadapi perkembangan teknologi khususnya di dunia to develop Digital Banking through strengthening its IT Enterprise
perbankan, pengembangan Digital Banking menjadi hal utama. Bank Architecture for Digital Banking platform, be it through independent
Muamalat Indonesia mempersiapkan diri untuk mengembangkan development or cooperation with other strategic partners.
Digital Banking dengan melalui perkuatan IT Enterprise Architecture
untuk platform Digital Banking baik melalui pengembangan mandiri
ataupun bekerjasama dengan mitra strategis lainnya.
Beberapa perbaikan telah dilakukan oleh Perseroan dari waktu ke Several improvements have been made by the Company from time to time
waktu guna meningkatkan kualitas pembiayaan yang diberikan in order to improve the quality of the financing provided and the speed
serta kecepatan proses yang dilakukan, seperti diperkuatnya struktur of the processes carried out, such as the strengthening of the Company’s
manajemen risiko Perseroan, yang diikuti dengan diperkuatnya komite risk management structure, which was followed by the strengthening of
pembiayaan, serta adanya sentralisasi organisasi yang memproses the financing committee, and the centralization of the organization that
pembiayaan guna meningkatkan baik kualitas maupun kecepatan processes the financing to improve both the quality and speed of the
proses pembiayaan dan juga tentunya penggunan teknologi. process. financing and also of course the use of technology.
Saat ini untuk memproses pembiayaan Bank Muamalat Indonesia Today, for its financing process, Bank Muamalat Indonesia is using the
telah menggunakan system inisiasi pembiayaan yang dikembangkan financing initation system, which is developed independently. This
secara mandiri oleh Bank. Melalui system ini memberikan kemudahan system simplifies the tracking status of financing application, both
dalam tracking status aplikasi pembiayaan yang masuk/diproses incoming and processed, to the digitalization of recording and note-
hingga melakukan perekaman/pencatatan secara digital yang pada taking. In the end, this can act as monitoring and review components
akhirnya dapat dijadikan bahan monitoring dan review oleh Bank by Bank, as well as other supporting documents.
termasuk juga dokumen-dokumen pendukung lainnya.
Dalam hal peningkatan kemampuan analisa katrakter dan kapasitas In analyzing the character and capacity of the customer who is
Nasabah yang mengajukan pembiayaan, Bank telah menggunakan asking for financing, Bank has used the Credit Information System
Sistem Layanan Informasi Kredit (SLIK) dari OJK, sebagai pengganti Service (SLIK) from OJK, as a replacement for SID BI Checking, and
SID BI Checking, dan menggunakan PEFINDO tools serta analisa lainya using PEFINDO tools as well as other analysis with technology to help
yang melibatkan teknologi agar dapat membantu proses analisa efficient and effective analytical process.
menjadi lebih efisine dan efektif.
Perseroan telah menerbitkan produk baru salah satunya yaitu KPR Bank has released new products, one of them is KPR iB Angsuran
iB Angsuran Super Ringan. Produk tersebut memiliki kinerja yang Super Ringan (Very Light Installment). The product generates good
cukup baik karena value proposition yang selaras dengan kebutuhan performance because of the aligned value propositions with customer
nasabah. Melalui penerbitan produk tersebut, pembiayaan dengan demands. Through the product, financing in this segment can develop
segmen ini berhasil ditumbuhkan dengan lebih baik. Selain itu better. This product, which has Value Chain concept provided for
produk berkonsep Value Chain yang diberikan kepada nasabah turut the customer, has also contributed to the growth of Bank Muamalat
berkontribusi terhadap pertumbuhan Bank Muamalat Indonesia Indonesia because this product is able to provide comprehensive
dikarenkan produk ini mampu memberikan solusi komprehensif bagi solution for customers’ bussiness especially the corporates.
kepentingan bisnis nasabah terutama korporasi.
Kegiatan usaha Bank Muamalat Indonesia berdasarkan segmen Bank Muamalat Indonesia business activities based on segmentation
usaha diklasifikasikan menjadi Segmen Ritel, Korporasi, Perbankan are classified into Retail, Corporation, International Banking, and
Internasional, dan Treasury. Penjelasan terkait rincian setiap kegiatan Treasury. Further explanation regarding the details in every Bank
usaha Bank Muamalat Indonesia diuraikan sebagai berikut: Muamalat Indonesia business activity is provided below:
Dalam kurun tahun 2019, Bank Muamalat Indonesia melanjutkan In 2019, Bank Muamalat Indonesia continued the #AyoHijrah campaign
kampanye #AyoHijrah yang telah diluncurkan pada kuartal terakhir which was launched in the last quarter of 2018 as a corporate strategy
tahun 2018 sebagai strategi perusahaan dalam memfokuskan to focus its business activities on the Retail segment that oversees the
kegiatan usahanya pada segmen Retail yang menggawangi bisnis Consumer and SME businesses.
Konsumer dan SME.
Organisasi bisnis Retail Bank Muamalat Indonesia tersebar di seluruh kota- Bank Muamalat’s retail business organization is spread throughout
kota Indonesia di bawah supervisi unit Distribution & Network Management. Indonesian cities under the supervision of the Distribution & Network
Jaringan kantor dengan akses yang mudah dihadirkan ke tengah-tengah Management unit. Office network with easy access presented to the
masyarakat untuk dapat melayani segala bentuk kebutuhan produk dan community to be able to serve all forms of Islamic financial products
layanan keuangan syariah yang dibutuhkan masyarakat, seperti produk and services that are needed by the community, such as fund collection
penghimpunan / pengelolaan dana serta investasi ataupun kebutuhan / management products as well as investments or financing needs for
pembiayaan Konsumer dan SME yang berbasis teknologi terkini dalam consumers and SMEs based on the latest technology in e-banking
layanan e-banking demi memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi services in order to provide convenience and comfort for customers.
nasabah.
Organisasi bisnis Retail Bank Muamalat Indonesia telah memiliki struktur Bank Muamalat Indonesia Retail Business Organization has a solid
organisasi yang solid dan komprehensif, selain unit Distribustion & structure and comprehensive organization. In addition to the Distribustion
Network Management yang mengawasi performance seluruh jaringan & Network Management that oversees the performance of the entire
kantor, terdapat unit Retail Banking Strategy yang merancang strategi network office, there is a Retail Banking Strategy unit that designs
bisnis perbankan retail secara menyeluruh dan terus menerus antara strategies retail banking business as a whole and continuously between
lain seperti performance management, perbaikan proses bisnis dan others such as performance management, business process improvement
portfolio bisnis retail. Bagian pengembangan produk dan layanan dari and retail business portfolio. Product and service development section
sisi pendanaan dan pembiayaan ditangani oleh unit Retail Banking the funding and financing sides are handled by the Retail Banking unit
Product. Terkait penanganan produk investasi, bancassurance dan Product. Related to handling investment products, bancassurance and
segmen prioritas ditangani oleh bagian Wealth Management priority segments are handled by Wealth Management
e-Business & Priority Segmentation. Dari sisi meningkatkan market e-Business & Priority Segmentation. In terms of increasing the market
share terhadap masyarakat dalam komunitas Islamic telah dilengkapi share of the community in the Islamic community has been completed
juga dengan bagian Islamic Enterprise Alliances. Adapun bagian also with the Islamic Enterprise Alliances section. As for the section
yang mengoordinasikan seluruh aktivitas pemasaran bisnis Retail which coordinates all Retail business marketing activities like a
seperti campaign, bank image akan dikelola oleh bagian Marketing campaign, image banks will be managed by the Marketing department
Communication. Communication.
Dengan struktur organisasi yang ada tersebut, Bank Muamalat With the existing organizational structure, Bank Muamalat Indonesia
Indonesia akan senantiasa mengembangkan produk dan layanan will always developing products and services by involving digital
dengan melibatkan teknologi digital serta program pemasaran yang technology and effective marketing programs. During 2019, Bank
efektif. Selama tahun 2019, Bank Muamalat Indonesia memiliki Muamalat Indonesia had a network of offices spread throughout
jaringan kantor yang tersebar di seluruh Indonesia sebagai berikut: Indonesia as follows:
Dengan semakin meningkatnya ragam kebutuhan nasabah terhadap With the increasing variety of customer needs for Sharia products
produk syariah melalui voice of customer yang berhasil dikumpulkan through collected voice of customers company, causing Bank Muamalat
perusahaan, menyebabkan Bank Muamalat Indonesia harus senantiasa Indonesia to always be able to to answer challenges through products
mampu untuk menjawab tantangan melalui produk dan layanan yang and services always ready to be offered with prime quality.
selalu siap untuk ditawarkan dengan kualitas prima.
dan USD, yang digunakan khusus untuk penerimaan DHE USD, which is used specifically for receiving DHE SDA. This
SDA. Rekening ini bersumber dari kegiatan pengusahaan, account is sourced from business activities, management,
pengelolaan, dan/atau pengolahan Sumber Daya Alam and / or processing of natural resources mining, plantation,
pertambangan, perkebunan, kehutanan, dan perikanan. forestry, and fisheries.
m. Dana Pensiun Muamalat m. Dana Pensiun Muamalat
DPLK Muamalat dapat diikuti oleh Nasabah yang berusia Muamalat DPLK can be followed by customers who are at
minimal 18 tahun, atau sudah menikah, dengan pilihan least 18 years old, or already married, by choice of retirement
usia pensiun dan iuran pensiun yang terjangkau, yaitu age and affordable pension contributions, i.e. a minimum
minimal Rp20.000 (dua puluh ribu Rupiah) per bulan dan of Rp20,000 (twenty thousand Rupiah) per month and the
pembayarannya dapat didebet secara otomatis dari rekening payment that can be debited automatically from the account
Bank Muamalat Indonesia atau dapat ditransfer dari bank Bank Muamalat Indonesia or can be transferred from a bank
lain. other.
Adapun solusi yang ditawarkan meliputi tata kelola keuangan, The solutions offered include financial governance, technology-based
pembiayaan dan added value service berbasis teknogi seperti aplikasi financing and value added services such as Umrah (SISKOPATUH)
Umrah (SISKOPATUH) ZISWAF, Sekolah maupun Masjid. ZISWAF, School and Mosque applications.
Engagement via ORMAS ISLAM juga dibangun melalui perjanjian Engagement via Islamic’s Community Organization was also established
antar institusi dengan tujuan percepatan bisnis dari sisi bank dan through agreement between institutions with the aim of accelerating
solusi yang spesifik dari sisi ORMAS ISLAM. business in terms of banks and specific solutions from the side of Islamic’s
Community Organization
Wealth Management dan e-Business Management Wealth Management and e-Business Management
Tahun 2019, Wealth Management & E-Business Management telah In 2019, Wealth Management & E-Business Management has carried out
melakukan berbagai inisiatif dengan beberapa pencapaian di various initiatives with several achievements in the field of investment
bidang produk investasi, bancassurance dan penyelenggaraan jasa products, bancassurance and payment system services to increase the
sistem pembayaran untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis Bank business growth of Bank Muamalat Indonesia. In mid-2019 the Priority
Muamalat Indonesia. Pada pertengahan tahun 2019 unit kerja Priority Segmentation work unit joined the Wealth Management & e-Business
Segmentation bergabung dengan Divisi Wealth Management & Management Division to become the Wealth Management, e-Business
e-Business Management sehingga menjadi Divisi Wealth Management, & Priority Segmentation Division with the aim of strengthening
e-Business & Priority Segmentation dengan tujuan untuk memperkuat business strategy both in terms of products and services, especially to
strategis bisnis baik dari sisi produk maupun layanan terutama answer the needs of the high networth customer segment Individual
untuk menjawab kebutuhan segment nasabah high networth (HNWI) as well as Bank Muamalat Indonesia Customers as a whole.
Individu (HNWI) maupun Nasabah Bank Muamalat Indonesia secara
keseluruhan.
Inisiatif dan pencapaian beberapa produk pada Divisi Wealth Initiatives and achievements of several products in the Wealth Division
Management, e-Business & Priority Segmentation antara lain: Management, e-Business & Priority Segmentation include:
1. Di Bidang Produk Investasi/Inisiatif Baru 1. In the Field of Investment Products / New Initiatives
a. Penjualan Produk Obligasi Pemerintah Berbasis Syariah secara a. Sharia - Based Government Bond Products Online & Offline
Online & Offline Sales
Bank Muamalat Indonesia sudah ditunjuk oleh Kementerian Bank Muamalat Indonesia has been appointed by the Ministry
Keuangan Republik Indonesia menjadi Mitra Distribusi (MIDIS) Finance of the Republic of Indonesia becomes a Distribution
dalam menjual Produk Sukuk Ritel (SR011) pada Triwulan I Partner (MIDIS) in selling Retail Sukuk Products (SR011) in the
tahun 2019. Selain itu, Bank Muamalat Indonesia juga akan First Quarter 2019. In addition, Bank Muamalat Indonesia will
menjadi MIDIS untuk penjualan produk Sukuk Tabungan secara also became MIDIS for the sale of Sukuk Tabungan products
Online dan berkolaborasi dengan Internet Banking. Bank on an online basis and collaborate with Internet Banking.
Muamalat Indonesia berkesempatan melakukan penjualan Bank Muamalat Indonesia has the opportunity to sell On-line
Sukuk Tabungan (ST) seri 006 secara on-line pada Triwulan IV Sukuk Savings (ST) series 006 in Quarter IV 2019 and provides
2019 dan memberikan hasil juara ke 2 kategori Bank Syariah the results of the second place in the category of Islamic Banks
terbaik. Selain menjadi Mitra Distribusi (MIDIS) dalam menjual best. Besides being a Distribution Partner (MIDIS) in selling
Sukuk Ritel & Sukuk Tabungan, Bank Muamalat Indonesia telah Sukuk Retail & Sukuk Savings, Bank Muamalat Indonesia has
mengaktifkan penjualan Obligasi Pemerintah berbasis syariah activated the sale of sharia-based Government Bonds on the
di pasar sekunder. secondary market.
b. Penjualan Produk Surat Berharga Syariah Negara b. Sales of State Sharia Securities Products
Berencana memberikan layanan alternatif investasi SBSN Plans to provide alternative SBSN investment services
melalui pasar lelang yang diselenggarakan oleh Pemerintah through the auction market organized by the Government
dengan menyediakan beberapa alternatif produk investasi by providing several attractive and safe alternative sharia
syariah yang menarik dan aman. investment products.
c. Sistem Integrasi pada Wealth Management c. System Integration in Wealth Management
Telah berhasil mempersiapkan sistem integrasi Wealth Has successfully prepared a wealth management integration
Management (WMSHijrah) untuk produk-produk Wealth system (WMSHijrah) for Wealth Management products so
Management sehingga memberikan nilai tambah bagi as to provide added value for customers and can also assist
nasabah dan juga dapat membantu operasional wealth wealth management operations efficiently.
management secara efisien.
khususnya mengenai produk Wealth Management, sehingga regarding Wealth Management products, so that they can
dapat meminimalisir terjadinya misselling atau kesalahan minimize misselling or mistakes in explaining the features
dalam menjelaskan fitur dan manfaat produk kepada and benefits of the product to Customer.
Nasabah.
3. Di Bidang Penyelenggaraan Jasa Sistem Pembayaran 3. In the Field of Providing Payment System Services
Bank Muamalat Indonesia juga senantiasa melakukan berbagai Bank Muamalat Indonesia also continues to do various efforts
upaya guna mendukung Bank Indonesia dan OJK dalam to support Bank Indonesia and OJK in increasing non-cash
meningkatkan transaksi non-tunai demi mewujudkan cashless transactions to realize cashless society. By staying focused on
society. Dengan tetap fokus mewujudkan Bank Muamalat realizing Muamalat Bank Indonesia as a transactional banking
Indonesia sebagai transactional banking account, sepanjang account, all along in 2019 the number of Muamalat Mobile
tahun 2019 jumlah pengguna Mobile Banking Muamalat Banking users increased by 47% compared to 2018. In addition,
meningkat sebesar 47% jika dibandingkan dengan tahun 2018. e-Channel feature development continues to be carried out such
Selain itu, pengembangan fitur e-Channel terus dilakukan seperti as the addition of bill payment and purchase features such as Ovo
penambahan fitur pembayaran tagihan dan pembelian seperti and Gopay top ups. This addition has been made at Mobile Banking
top up Ovo dan Gopay, penambahan ini telah dilakukan di Mobile and ATM Bank Muamalat Indonesia so that it has a positive impact
Banking dan ATM Bank Muamalat Indonesia sehingga memberi on increasing the number of daily customer financial transactions.
dampak positif pada meningkatkan jumlah transaksi keuangan The development of this feature is able to meet customer needs,
nasabah sehari-hari. Pengembangan fitur ini mampu memenuhi which in turn increases customer loyalty, which is reflected in an
kebutuhan nasabah yang pada akhirnya meningkatkan kesetiaan increase in the average balance of customer accounts at Bank
nasabah yang tercermin pada peningkatan saldo rata-rata Muamalat Indonesia.
rekening nasabah di Bank Muamalat Indonesia.
Di samping itu, layanan Automatic Teller Machine (ATM) juga terus In addition, the Automatic Teller Machine (ATM) service also
dioptimalkan kinerjanya, salah satunya adalah dengan melakukan continues to be optimized for performance, one of which is by
strategi relokasi. Strategi tersebut sukses menaikkan fee based doing a relocation strategy. The strategy was successful in raising
income bagi Bank Muamalat Indonesia, terkhusus segmen ATM fee-based income for Bank Muamalat Indonesia, especially the ATM
Off Premises. Pemilihan lokasi di luar kantor untuk penempatan Off Premises segment. The choice of location outside the office for
ATM tetap menjadi perhatian agar tetap memfasilitasi kebutuhan ATM placement remains a concern in order to continue to facilitate
transaksi nasabah secara praktis dan menyeluruh. customer transaction needs in a practical and comprehensive manner.
Per Desember 2019, Bank Muamalat Indonesia memiliki jumlah As of December 2019, Bank Muamalat Indonesia has a total of 710
ATM sebanyak 710 unit dan 95 unit Mobile Branch yang tersebar ATMs and 95 units of Mobile Branch spread throughout Indonesia
di seluruh Indonesia untuk melayani kebutuhan nasabah Bank to serve the needs of Bank Muamalat Indonesia’s customers.
Muamalat Indonesia.
Perpindahan pengelolaan ini diharapkan agar Layanan Muamalat This management transfer is expected to provide Muamalat Services
Prioritas dapat menjawab kebutuhan Segment HNWI dari produk Priority, so that it can answer the needs of the HNWI segment of
Wealth Management maupun layanan transaksi perbankan the product Wealth Management and banking transaction services
melalui e-business Management dan tetap memperkuat brand through e-business Management and continue to strengthen the
image Layanan Muamalat Prioritas yang sudah terbangun. brand image of Muamalat Priority services that have been built.
Sejak Muamalat Prioritas diperkenalkan pada 30 Januari 2017, Since Muamalat Priority was introduced on 30 January 2017. Until
sampai akhir Desember 2019 telah lebih dari 5.000 Nasabah the end of December 2019, more than 5,000 customers have been
dikonversi menjadi Nasabah Muamalat Prioritas dengan total converted into Muamalat Priority Customers with total funds
kelolaan dana Rp7,2 Triliun. Jumlah yang tersebar di seluruh cabang under management of Rp7.2 Trillion. The number spread across all
ini meningkat 141% dibandingkan dengan total Nasabah pada tahun branches increased 141% compared to total customers in 2018 or
2018 atau 164% secara year on year. Perkembangan layanan Muamalat 164% year on year. The development of Muamalat Priority services
Prioritas di tahun 2019 cukup signifikan, bahkan mampu berkontribusi in 2019 was quite significant, even more it was able to contribute
18% dari total dana pihak ketiga Bank Muamalat Indonesia. 18% of the total third party funds of Bank Muamalat Indonesia.
Layanan Muamalat Prioritas juga ditawarkan untuk terus Muamalat Prioritas services are also offered to continue support
menunjang gerakan #AyoHijrah yang dicanangkan oleh the #AyoHijrah movement launched by Management in 2018. The
Manajemen pada tahun 2018. Gerakan #AyoHijrah adalah #AyoHijrah movement is a movement that invites customers and
gerakan yang mengajak Nasabah maupun masyarakat luas untuk the wider community to continue to improve themselves in every
terus meningkatkan diri dalam setiap aspek kehidupan. Layanan aspect of life. Muamalat Prioritas services are here to answer the
Muamalat Prioritas hadir untuk menjawab kebutuhan Nasabah customers’ needs in the context of retention and increasing the
dalam rangka retensi dan meningkatkan jumlah Nasabah serta number of Customers and increasing fund and fee based growth
meningkatkan pertumbuhan dana dan fee based income maka income, then the Muamalat Priority Service is offeredwidely
Layanan Muamalat Prioritas ditawarkan secara lebih luas ke throughout the working area of Bank
Muamalat Indonesia.
seluruh wilayah kerja Bank Muamalat Indonesia.
Dalam rangka memberikan nilai tambah bagi Nasabah, Muamalat In order to provide added value for the Customer, Muamalat Prioritas
Prioritas senantiasa menyempurnakan layanan dengan berbagai is always perfecting the service with a variety offer as follows:
penawaran sebagai berikut:
1. Syariah Financial Solution 1. Syariah Financial Solution
membantu mewujudkan target pengembangan finansial Nasabah help realize financial development targets Customers by offering a
dengan menawarkan serangkaian produk pengelolaan keuangan, series of management products finance, investment management
pengelolaan investasi dan proteksi yang sesuai prinsip syariah. and protection in accordance with the Sharia Principles.
a. Kartu Shar-E Debit Prioritas dengan desain baru yang lebih a. Shar-E Priority Debit Card with more exclusive design as the
ekslusif sebagai identitas Nasabah Muamalat Prioritas yang identity of the Muamalat Priority Customer can be used
dapat digunakan untuk transaksi pembayaran di jaringan for payment transactions on the network VISA merchants
merchant VISA di seluruh dunia dan jaringan GPN di Indonesia. throughout the world and the GPN network in Indonesia.
b. Dedicated Relationship Manager yang dihadirkan khusus b. Dedicated Relationship Manager specially presented to
untuk membantu mengoptimalkan perencanaan pengelolaan help optimize financial management plan and customers’
keuangan dan investasi Nasabah. investments.
c. Call Center Dedicated Line yang siap memberikan layanan c. Dedicated Call Center Lines that are ready to provide services
informasi melalui telepon 24/7 di SalaMuamalat 1500016 telephone information 24/7 at SalaMuamalat 1500016 choice 1.
pilihan 1.
d. Electronic Channels yang dapat diakses setiap saat sesuai d. Electronic Channels that can be accessed at any time in
preferensi transaksi Nasabah melalui Muamalat Mobile accordances with Customers’ preferences transaction through
Banking, Muamalat Internet Banking dan Muamalat ATM Muamalat Mobile Banking, Muamalat Internet Banking
dengan limit yang lebih fleksibel sesuai kebutuhan Nasabah. and Muamalat ATM with more flexible limits according to
customer needs.
3. Preferential and Convenience Service, memberikan layanan 3. Referential and Convenience Service, provide services special for
istimewa untuk kenyamanan dan privasi Nasabah the comfort and privacy of the Customer
a. Priority Center tersedia di cabang Muamalat Tower, a. Priority Center is available at the Muamalat Tower branch,
Melawai,Medan, Bandung, Surabaya dan Makassar. Melawai, Medan, Bandung, Surabaya and Makassar.
b. Safe Deposit Box tersedia di cabang Muamalat Tower. b. Safe Deposit Box is available at the Muamalat Tower branch.
c. Priority Lane* c. Priority Lane*
d. Priority Parking Lot* d. Priority Parking Lot*
*tersedia di beberapa kantor cabang utama *available at several main branch offices
4. Loyalty and Rewards, menawarkan layanan apresiasi untuk 4. Loyalty and Rewards, offering appreciation services for complete
melengkapi gaya hidup Nasabah dan keluarga. the lifestyle of the customer and family.
5. Regional Capability, memberikan layanan istimewa dengan 5. Regional Capability, providing special services with leverage the
memanfaatkan kapabilitas regional Bank Muamalat Indonesia regional capabilities of Bank Muamalat Indonesia
a. Malaysian Desk. a. Malaysian Desk.
b. Priority Meeting Room di Bank Muamalat Indonesia Kuala b. Priority Meeting Room at Bank Muamalat Indonesia Kuala
Lumpur. Lumpur.
Selain itu, untuk meningkatkan produktivitas retail sales di seluruh Aside from that, to improve retail sales productivity in all Bank
unit Bank Muamalat Indonesia, maka Key Performance Indicators Muamalat Indonesia units, the Key Performance Indicators (KPI) for
(KPI) untuk tahun 2019 akan lebih spesifik dan dimonitoring secara 2019 will be more specific and periodically monitored. Those KPI is also
periodik. KPI tersebut juga akan diperkuat dengan pencapaian fee strengthened by fee-based achievements expecially to related units.
based khususnya untuk unit-unit terkait. Sejalan dengan penguatan Aligned with KPI system reinforcements, Bank Muamalat Indonesia
sistem KPI tersebut, Bank Muamalat Indonesia juga akan membuat will also create a new scheme in incentive reward, which is expected
skema baru dalam pemberian insentif yang diharapkan dapat menjadi to be a booster for retail sales in working its call.
booster bagi retail sales dalam menjalankan amanahnya.
Untuk target bisnis, pembiayaan ritel akan difokuskan kepada For business target, retail financing will be focused on MSME financing
pembiayaan UMKM dan KPR dengan beberapa strategi sebagai and KPR with strategies as follows:
berikut:
• Strategi pembiayaan tidak hanya ditujukan untuk pembiayaan • Payment strategy isn’t only for new financing but also for
baru namun juga ditawarkan kepada nasabah-nasabah existing existing customers though cross sell and top up programs (be
melalui program cross sell dan top up (baik inisiatif bank it bank or cutomers’ initiative). Besides, it can also be offered
maupun nasabah). Selain itu juga dapat ditawarkan kepada to liabilities customers through back-to-back or bundling
nasabah liabilities dengan program back to back ataupun programs for individuals customers or business.
bundling bagi nasabah perorangan maupun badan usaha.
• Pembiayaan dititik beratkan kepada target market berikut: • Financing is emphasized to the following target markets:
i. Sektor ekonomi yang memiliki catatan kinerja dan NPF i. Economy sector with good NPF and performance record.
yang bagus.
ii. Sesuai dengan visi BMI, pembiayaan kepada lembaga ii. According to BMI vision, financing to Sharia financial
keuangan Syariah, koperasi Syariah (baik dengan pola institution, Sharia union (be it executing or channeling
executing maupun channeling), serta organisasi Islam method), as well as Islamic organizations is also one
juga menjadi salah satu inisiatif yang akan dilakukan. initiative to be done.
• Sejalan dengan proyeksi bisnis properti ke depan, pembiayaan • As aligned with property business projections in the future,
bisnis properti juga menjadi salah satu produk andalan. property business financing is one of the main products.
• Aktivasi pembiayaan rekening koran syariah (PRKS) dengan • Sharia current account financing (PRKS) activation with
akad musyarakah dilakukan sebagai upaya mempercepat akad musyarakah is done as an effort to speed up financing
pencapaian target pembiayaan hal ini dilatar belakangi oleh target. This is motivated by the many requirements for rapid
masih banyaknya kebutuhan rapid transaction yang hanya transactions which can only be accommodated by financing
dapat diakomodir dengan pembiayaan rekening koran. bank accounts.
• Meningkatkan ticket size dari pembiayaan Ritel, baik UMKM • Increase ticket size from retail financing, be it SME or Home
maupun KPR dengan meningkatkan limit dari pembiayaan Ownership by increasing the limit from SME financing and
UMKM dan menyasar target market yang sesuai dan lebih aiming for more mature target. This is to speed up the
mature, sehingga dapat mempercepat pencapaian target achievements and to increase market share of Sharia banking
untuk meningkatkan market share perbankan Syariah, while keeping the portfolio quality.
dengan tetap menjaga kualitas portofolio.
• Untuk meningkatkan daya saing BMI, terus dilakukan • To increase competitiveness of Bank Muamalat Indonesia,
perbaikan proses pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan financing improvement is continuously done to meet the need
nasabah, yang fokus kepada peningkatan kecepatan proses. of the customers, focusing of process speed improvement.
• Pembiayan konsumer perumahan difokuskan pada nasabah- • Financing for customers in housing area is focused on those
nasabah yang memiliki kualitas yang baik, berkerjasama with good quality, working together with housing developers
dengan developer perumahan segmen menengah, selected for middle class, selected property agents and financing
property agent, dan perbaikan proses pembiayaan. process improvement.
• Strategi pada pembiayaan multiguna dilakukan dengan • Multifunction financing strategy, which is done by channeling
meluncurkan pembiayaan pola chanelling dengan Koperasi pattern financing with Union and cooperation with
dan meningkatkan kerjasama dengan perusahaan yang telah companies to do payroll assistance with Bank Muamalat
berkerjasama untuk membayar payroll melalui BMI ataupun Indonesia or cooperation for salary deduction without payroll
kerjasama salary deduction tanpa kerjasama payroll di BMI. assistance at Bank Muamalat Indonesia.
• Strategi pada pembiayaan KPR dilakukan dengan • Home ownership financing strategy is done through
penambahan pilihan skema program supaya lebih menarik additional scheme selections to make a more interesting and
dan fleksibel untuk nasabah. flexible program for the public.
• Sebagai salah satu langkah dalam perbaikan kualitas • As one of the portfolio quality improvement steps, one of the
portofolio, maka salah satu strategi bank adalah menawarkan strategies is to offer retail financing product with competitive
produk retail financing dengan skema pricing yang price scheme, to obtain good quality customers. To create
kompetitif untuk memperoleh nasabah yang berkualitas financing scheme with competitive pricing, one of them is by
baik. Untuk menghasilkan skema financing dengan pricing developing the bundling product concept between funding
yang kompetitif salah satunya dengan pengembangan and financing, to acquire optimized profit from both sides.
konsep produk bundling antara funding dan financing guna
menghasilkan profit yang lebih optimal dari kedua sisi.
Untuk mempercepat pencapaian target pembiayaan, sinergi To speed up financing target achievement, the financing synergy
pembiayaan antara segmen ritel dan korporasi pun akan diperkuat. between retail and corporation segments need to be strengthened.
Hal tersebut akan dicapai melalui beberapa cara, diantaranya adalah: This can be done through different steps, such as:
• Penyaluran pembiayaan modal kerja korporasi kepada • Distribution of corporate working capital financing to
developer perumahan yang memiliki track record yang housing developer with good track record, and push its
baik dan mendorong konsumennya untuk mengajukan consumer to apply Sharia housing ownership or iB Properti
pembiayaan KPR Syariah atau iB Properti Bisnis melalui Bank Bisnis through Bank Muamalat Indonesia.
Muamalat Indonesia.
• Meningkatkan aktivitas supply chain financing dimana Bank • Increase supply chain activity financing, where Bank Muamalat
Muamalat Indonesia menyediakan modal kerja kepada Indonesia provide working capital for its retail customers or
nasabah ritel maupun menyediakan Account Payable Account Payable Financing for its corporate customers.
Financing kepada nasabah korporasinya.
• Penyaluran pembiayaan kepada nasabah korporasi dan • Distribution of financing to its corporate customers and
mendorong pembiayaan konsumer kepada karyawan/staf push consumer financing to the staffs and employees in the
yang berada dalam lingkungan perusahaan tersebut. corporation.
Untuk penghimpunan dana ritel akan dilakukan melalui beberapa Retail fund is gathered through several important programs, which
program penting yaitu: are:
a. Muamalat Prioritas a. Muamalat Prioritas
Program ini diharapkan dapat menjaring nasabah-nasabah This program is aimed to gather prime customers and will
prima dan akan menyasar segmen nasabah high net worth tap into the high net worth income segment. Muamalat
income. Muamalat Prioritas menawarkan layanan dan Prioritas offers products and services such as free safe deposit
produk yaitu free safe deposit box, priority lounge di 5 box, priority lounge in 5 main branches of Bank Muamalat
cabang utama Bank Muamalat Indonesia (Cabang Medan Indonesia (Medan Iskandar Muda Branch, Makassar Sam
Iskandar Muda, Cabang Makassar Sam Ratulangi, Cabang Ratulangi Branch, Bandung Buah Batu, Branch Surabaya
Bandung Buah Batu, Cabang Surabaya Darmo, Cabang Darmo Branch, Melawai Jakarta Branch) and service program
Melawai Jakarta) dan service, program incremental balance, incremental balance and welcoming gift upon signing up as
dan welcoming gift saat menjadi nasabah prioritas. Layanan priority customers. Muamalat Prioritas services will be offered
Muamalat Prioritas akan ditawarkan kepada nasabah terpilih to selected customers, which are:
diantaranya:
i. Nasabah eksisting yang memiliki portofolio funding i. Existing customers with funding portofolio of average
dengan saldo rata-rata ≥ Rp500 juta selama 6 bulan balance of ≥ Rp500 million for the last 6 months.
terakhir.
ii. Nasabah prioritas baru yang pernah memiliki pembiayaan ii. New priority customer with ceiling financing of ≥ Rp2.5
dengan plafon ≥ Rp2,5 Miliar dan tingkat kolektibilitas 1 billion with collectibility stage of 1 (one).
(satu).
iii. Nasabah yang berorientasi pada layanan/service dan iii. Customer orientation on service, not sensitive to ratio
tidak sensitif kepada perubahan nisbah serta memiliki change with the aim for profit gain from products other
keinginan untuk mendapatkan profit dari produk selain than banking.
produk bank.
b. Transactional Banking b. Transactional Banking
Meningkatkan jumlah nasabah yang menggunakan rekening Increasing the number of customers who are using their
tabungan mereka untuk transaksi sehari-hari sehingga savings for everyday transaction that their average balance
saldo rata-rata tabungan pada gilirannya akan meningkat. is increasing. The addition of Muamalat’s digital banking
Penambahan fitur digital banking Muamalat yang semakin features that increasingly provide convenience and comfort
memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah for customers in conducting banking transactions can increase
pengguna dalam melakukan transaksi perbankan yang pada the average balance and loyalty to Bank Muamalat Indonesia.
gilirannya dapat meningkatkan saldo rata-rata dan loyalitas
kepada Bank Muamalat Indonesia.
c. Product Proposition c. Product Proposition
Fokus pada produk dengan komitmen atau pembayaran Focus on product with commitment or scheduled payment,
terjadwal, dengan proposisi yang fokus kepada 4 target with proposition focusing on 4 target markets which are
market, yaitu Masjid, Institusi Pendidikan, Haji dan Umrah, Mosque, Educational Institution, Hajj and Umrah, and
dan Employee Benefit. Employee Benefit.
d. Peningkatan Fee Based Income melalui optimalisasi d. Increase in Fee-based Income through Bancassurance
Bancassurance optimalizations
i. Manulife Zhafirah Savelink: program referal dari RM i. Manulife Zhafirah Savelink: referral program from RM or
ataupun CS Bank Muamalat Indonesia. CS of Bank Muamalat Indonesia.
ii. Manulife Zhafirah Proteksi Sejahtera: program penjualan ii. Manulife Zhafirah Proteksi Sejahtera: sales program from
oleh RM dan CS Bank Muamalat Indonesia yang memiliki RM or CS of Bank Muamalat Indonesia with AAJI/AASI
sertifikasi AAJI/AASI. certification.
iii. Manulife Medicash: program penjualan Direct Marketing/ iii. Manulife Medicash: Direct Marketing/Telemarketing
Telemarketing. sales program.
Khusus untuk Cabang Kuala Lumpur, penghimpunan dana akan Especially for Kuala Lumpur branches, fund raising will be increased
ditingkatkan melalui penambahan fasilitas Tabungan yang dapat through additional saving facilities which can be used for everyday
dipergunakan untuk transaksi sehari-hari, dengan target peningkatan transactions, with the target of average balance increase and forex
saldo rata-rata tabungan dan forex income. Keterbatasan jaringan income. Network limitation will be overcome with mobile banking
akan diatasi dengan layanan mobile banking untuk mendorong services to push customers to use Bank Muamalat Indonesia as the
pelanggan dalam memanfaatkan Bank Muamalat Indonesia sebagai main transactional bank, while working together with the local bank
Bank transaksional utama mereka, dan bekerja sama dengan bank- in accepting cash deposit.
bank setempat dalam penerimaan setoran tunai.
Berikut kami sampaikan beberapa produk dan program dalam rangka Here are the products and programs to increase low cust funding
peningkatan low cost funding dan fee based income dari service and fee-based income from service charge, trade finance and foreign
charge, trade finance dan foreign exchange. exchange.
Di tahun 2019, segment Retail membukukan dana pihak ketiga In 2019, the Retail segment posted third party funds of Rp35.83 trillion,
sebesar Rp35,83 triliun, naik sebesar Rp364,61 miliar atau tumbuh up by Rp364.61 billion or growing by 1.03% compared to the previous
sebesar 1,03% dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan dana year. The growth of third party funds was triggered by an increase
pihak ketiga ini dipicu oleh kenaikan CASA sebesar Rp1,01 triliun in CASA of Rp1.01 trillion or 6.26% while TDs decreased by Rp645.06
atau 6,26% sedangkan TD turun Rp645,06 miliar atau 3,34%. Hal ini billion or 3.34%. This is in line with the focus of Bank Muamalat in
sejalan dengan fokus Bank Muamalat Indonesia di tahun 2019 untuk 2019 to continue to grow community fund raising through the Ayo
terus menumbuhkan penghimpunan dana umat melalui program Ayo Hijrah program. On the financing side, the Retail segment posted
Hijrah. Di sisi pembiayaan, segmen Retail membukukan pembiayaan financing of Rp10.54 trillion, down by Rp1.26 trillion compared to
sebesar Rp10,54 triliun atau turun sebesar Rp1,26 triliun dibanding 2018. This decrease was mainly due to the focus of Bank Muamalat on
tahun 2018. Penurunan ini terutama disebabkan fokus Bank Muamalat improving the quality of the financing portfolio.
Indonesia untuk memperbaiki kualitas portfolio pembiayaan.
Dalam miliar Rp
In billion IDR
Pada tahun 2019, Segmen Retail berhasil membukukan total Revenue In 2019, the Retail Segment managed to book a total Revenue of
sebesar Rp1,46 triliun, tumbuh sebesar Rp57,89 miliar atau 4,12% Rp1.46 trillion, growing by Rp57.89 billion or 4.12% compared to last
dibanding tahun lalu. Net Income Margin tercatat sebesar Rp1,30 year. Net Income Margin was recorded at Rp1.30 trillion generated
triliun dihasilkan dari NIM from Funding sebesar Rp809,17 miliar dan from NIM from Funding amounting to Rp809.17 billion and NIM from
NIM from Financing sebesar Rp489,87 miliar. Dari Fee based Income, Financing of Rp489.87 billion. From Fee-based Income, Retail managed
Retail berhasil membukukan sebesar Rp165,03 miliar, naik sebesar to record IDR 165.03 billion, an increase of Rp18.66 billion or 12.75%
Rp18,66 miliar atau 12,75% dibanding tahun sebelumnya. compared to the previous year.
Komposisi fee based income Retail 2019 didominasi oleh pendapatan The composition of fee-based income Retail 2019 is dominated by
admin funding 42,28%, Bancassurance fee 27,88% dan E-Channel admin funding income of 42.28%, Bancassurance fee of 27.88%
fee 24,50%. Retail mencatat pendapatan Admin funding sebesar and E-Channel fee of 24.50%. Retail recorded income from Admin
Rp69,77 miliar, bancassurance Fee dan E-Channel fee masing-masing funding of Rp69.77 billion, bancassurance fees and E-Channel fees
tercatat sebesar Rp46,01 miliar dan Rp40,43 miliar. Dibanding tahun were recorded at Rp46.01 billion and Rp40.43 billion, respectively.
2018, Kenaikan fee based income sebesar Rp18,66 miliar terutama Compared to 2018, the increase in fee based income by Rp18.66 billion
disebabkan kenaikan bancassurance fee sebesar Rp13,86 miliar atau was mainly due to an increase in bancassurance fees of Rp13.86 billion
tumbuh 43,12%. Di tahun 2019, salah satu strategi yang dijalankan or grew by 43.12%. In 2019, one of the strategies implemented by
bank adalah berupaya meningkatkan fee based income melalui banks is to try to increase fee-based income through optimization of
optimalisasi bancassurance. Bank Muamalat Indonesia berkomitmen bancassurance. Bank Muamalat Indonesia is committed to providing
untuk menghadirkan layanan produk bancassurance yang dapat bancassurance product services that can provide protection solutions
memberikan solusi proteksi bagi nasabah Bank Muamalat Indonesia. for Bank Muamalat Indonesia’s customers.
Segmen korporasi dan komersial masih menjadi tulang punggung bagi Corporate and commercial segment is the backbone for Bank
Bank Muamalat Indonesia. Segmen ini membidik nasabah korporasi Muamalat Indonesia. This segment is aiming for corporate customers
melalui produk pembiayaan dan simpanan yang disesuaikan dengan through financing and saving products which can be customized
kebutuhan nasabah. according to customers’ need.
Strategi Segmen Korporasi dan Komersial Corporate and Commercial Segment Strategy
Selain untuk menjaga besaran volume secara bank wide, segmen Aside from maintaining the volume as wide, corporate segment is also
korporasi juga diarahkan untuk mendukung perkembangan bidang- aimed to support the fields which are utilized by Islamic Organization
bidang yang selama ini menjadi garapan organisasi Islam dalam to serve the people. To achieve the corporate and commercial
melayani kebutuhan umat. Untuk memenuhi target pembiayaan financing, here are the strategic steps to be done:
korporasi dan komersial, berikut ini adalah langkah-langkah strategis
yang akan ditempuh:
1. Pemilihan target market yang potensial, sesuai dengan arah 1. Choosing the potential target market, according to the
kebijakan pemerintah yang memiliki historical NPF industri yang government policy direction with low historical NPF industry,
rendah dan sesuai dengan kemampuan dan kompetensi yang equivalent to the ability and competency of Bank Muamalat
dimiliki oleh Bank Muamalat Indonesia. Indonesia.
2. Meningkatkan portfolio yang memiliki bobot risiko rendah 2. Improving low risk portfolio, by focusing on state-owned
dengan fokus pada pembiayaan BUMN dan Blue Chip Company. enterprises (SOEs) and Blue Chip Company.
3. Meningkatkan green portfolio untuk menciptakan pembiayaan 3. Improving green portfolio to create sustainable financing by
berkelanjutan dengan menerapkan manajemen risiko sosial dan appluing the social and environmental risk management.
lingkungan.
4. Meningkatkan program cross selling antar unit bisnis. 4. Improving cross selling program between business units.
5. Melakukan ekspansi bisnis korporasi dan komersial di Indonesia 5. Expanding corporation and commercial business in eastern
Timur. Indonesia.
6. Meningkatkan fee base income melalui sindikasi dengan penetrasi 6. Increasing the fee-base income through syndication with low to
low to mid size club deal. mid size club deal.
7. Meningkatkan produktivitas produk pembiayaan modal kerja 7. Improve productivity of financing profucts for short term Trade
jangka pendek Trade Finance melalui program Value Chain. Finance working capital through Value Chain program.
8. Mengembangkan produk pembiayaan modal kerja post-shipment 8. Developing post-shipment financing working capital financing
financing untuk transaksi Documentary Collection, melalui skema product for Documentary Collection transaction, through Account
Account Receivable Financing. Receivable Financing scheme.
9. Menyelenggarakan program reward pencapaian target fee based 9. Held reward program for fee-based income target achievements
income kepada unit bisnis untuk meningkatkan pemasaran dan to business units to increase the marketing and transaction of
transaksi Trade Finance. Trade Finance.
10. Mengembangkan produk pembiayaan Mudharabah Muqayyadah 10. Developing the financing product of Mudharabah Muqayyadah to
untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang memiliki preferensi fulfil customers’ need of specific preference in fund distribution.
tertentu dalam penyaluran dananya.
Selain itu, keberadaan Cabang Kuala Lumpur diharapkan dapat Aside from that, Kuala Lumpur branch is aimed to connect the
menjembatani kebutuhan-kebutuhan korporasi yang beroperasi corporate needs in both countries, be it through bilateral financing
di kedua negara, baik melalui bilateral financing maupun sindikasi. or syndication. To gather corporate fund, the Bank has two main
Untuk penghimpunan dana korporasi, Bank memiliki dua tujuan purposes, which are to increase low cost of fund growth through
utama, yaitu meningkatkan pertumbuhan low cost of fund melalui CASA (saving and current account) products, as well as fulfill fund
produk CASA (Tabungan dan Giro), serta pemenuhan kebutuhan requirement for financial expansion if those aren’t supported by
dana untuk mendukung ekspansi pembiayaan, sementara kebutuhan CASA/Retail fund collection. The corporate fund is collected through
tersebut belum dapat dipenuhi dari penghimpunan dana CASA/Ritel. these strategies:
Dana korporasi akan dihimpun melalui strategi sebagai berikut:
1. CASA 1. CASA
a. Target pasar penghimpunan CASA nasababah korporasi a. CASA corporate customer target market are the public
adalah Perusahaan Tbk dan groupnya, perusahaan skala corporations (tbk) and its group, corporate scale companies,
korporasi, Universitas dan Perguruan Tinggi, BUMN dan University and Higher Education Institutions, BUMN and its
turunannnya serta lembaga pemerintahan (BLU), organisasi subsidiaries as well as government institutions (BLU), Islamic
Islam skala nasional, dan perusahaan kategori NBFI. Organization on national scame and companies on NBFI
category.
b. CASA dari nasabah-nasabah pembiayaan, akan ditingkatkan b. CASA from financing customers will be improved from strict
melalui pemantauan covenant yang lebih ketat, monitoring covenant monitoring, CAS thru-put monitoring and cross
CASA thru-put, serta melakukan cross sell terhadap supplier/ selling activities to supplier/buyer and their groups.
buyer dan groupnya.
c. Upaya peningkatan CASA dari nasabah-nasabah non- c. CASA improvement from non-financing customers is done
pembiayaan, dilakukan dengan menawarkan layanan through offering Transactional Banking Services, be it from
Transactional Banking, baik dalam hal cash management cash management or trade finance. Cash management
maupun trade finance. Layanan Cash Management yang saat ini services available today will be improved in term of capability
ada akan lebih ditingkatkan fitur, kapabilitas, dan reliabilitasnya. and relaibility. Aside from that, Bank will offer EDC service for
Selain itu, Bank akan menawarkan layanan EDC untuk sarana collection, Corporate Debit Card (CDC), as well as increase the
collection, Corporate Debit Card (CDC), serta meningkatkan transfer limit for internet banking.
limit transfer untuk bertransaksi via layanan internet banking.
d. Melalui unit Organisasi Islam, Bank akan melakukan strategic d. Through Islamic Organizational units, the Bank will do strategic
partnership dengan Ormas Islam, Lembaga Amil Zakat (LAZ) partnership with Islamic Mass Organizations, Lembaga Amil
Nasional & Lembaga yang berbasis Islam & sosial kemasyarakatan Zakat (LAZ) Nasional and other Islamic-based Foundations as
lainnya; sehingga diharapkan mutasi-mutasi transaksi lembaga- well as other social communities; hoping that the mutations and
lembaga tersebut dapat dilakukan melalui Bank. transactions of those institutions can be done through Bank.
e. Dari sisi keorganisasian, Bank akan membentuk tim yang e. From organizational side, the Bank will build a special team
khusus menggarap pasar Islamic, BUMN, dan perusahaan- for Islamic market, BUMN and companies with business
perusahaan yang memiliki kegiatan bisnis yang bersentuhan related to Indonesia and Saudi Arabia cooperation.
dengan kerjasama Indonesia dan Saudi Arabia.
Penganekaragaman produk dan layanan, penajaman fokus bisnis, Products and services diversity, sharpening of the business focus,
penataan organisasi, akan diiringi dengan pembuatan-pembuatan organizational restructurization will be followed with interesting
program taktikal marketing yang menarik dan mendorong tactical marketing programs which will push the RM productivity.
produktifitas RM.
Selain itu, Bank juga akan menyelenggarakan program cross selling Other than that, the Bank also organizes cross selling program by
melalui pengembangan penggunaan CMS untuk Nasabah pengguna developing the use of CMS for customers that use Trade Finance
layanan dan produk Trade Finance baik ekspor impor maupun services and products, both for export and import, as well as for local
perdagangan lokal. Selain dari sisi sumber daya manusia dan bisnis, trade purposes. Apart from the human resource and business aspects,
strategi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan juga perlu didukung the sustainable business growth strategy also needs to be supported
dengan perbaikan proses manajemen risiko dan pengendalian by the improvement in the risk management and internal control
internal. Langkah-langkah strategis yang akan dilakukan antara lain: processes. Strategic actions that will be done in this respect, include
among others:
1. Memulai Proyek LSMK pada tanggal 16 Januari untuk 1. Starting the LSMK project on the 16th January with the goal of
memperbaiki proses pelaporan dan membuat laporan kualitas; improving the reporting process and creating report on quality;
2. Memperkuat struktur organisasi Manajemen Risiko dan Fungsi 2. Strengthening the organization structure for the Risk Management
Pengendalian Internal untuk menghindari kecurangan; and the Internal Control functions to prevent instances of frauds;
3. Menyusun ulang Organisasi Anti Fraud; dan 3. Reorganizing the Anti-Fraud unit; and
4. Memperkuat Tim Manajemen Risiko – Rekrutmen Chief Risk 4. Strengthening the Risk Management team – through the
Officer (CRO). recruitment of the Chief Risk Officer (CRO).
Strategi ini diambil berdasarkan hasil identifikasi dan analisa atas These strategies are taken based on the results of the identification
permasalahan-permasalahan yang terjadi. Oleh karena itu, Bank and analyses of the existing problems. Therefore, Bank Muamalat
Muamalat Indonesia perlu mengambil langkah startegis yang Indonesia finds it necessary to take comprehensive strategic steps in
komprehensif demi mengakselerasi pertumbuhan bisnis yang order to accelerate the growth of its business in sustainable manner.
berkelanjutan.
Pada 2019, Segment Corporate membukukan dana pihak ketiga In 2019, the Corporate segment booked third party funds of Rp4.52
sebesar Rp4,52 triliun, turun signifikan sebesar Rp5,64 triliun atau trillion, a significant decrease of Rp5.64 trillion or 55.51% compared
55,51% dibanding tahun sebelumnya. Hal ini dilakukan sebagai to the previous year. This is done as a step to reprofiling fund raising
langkah reprofiling penghimpunan dana dengan meningkatkan by increasing the focus of raising funds on the Current Account and
fokus penghimpunan dana pada produk Current Account dan Saving Saving Account products. On the asset side, the Corporate segment
Account. Di sisi aset, segmen Corporate mencatat pembiayaan sebesar recorded financing of Rp19.33 trillion, down by Rp2.44 trillion or
Rp19,33 triliun, turun sebesar Rp2,44 triliun atau 11,20% dibanding 11.20% compared to last year. The slowdown in funding occurred
tahun lalu. Perlambatan pembiayaan terjadi karena di tahun 2019 because in 2019 the Corporate segment was still focused on improving
segmen Corporate masih berfokus pada perbaikan kualitas portofolio. portfolio quality.
Dalam miliar Rp
In billion IDR
Total revenue segmen Corporate pada tahun 2019 tercatat sebesar Total revenue of the Corporate segment in 2019 was recorded at Rp0.63
Rp0,63 miliar atau turun sebesar Rp242,11 miliar dibanding tahun billion or decreased by Rp242.11 billion compared to the previous year.
sebelumnya. Total Fee based income tercatat sebesar Rp125,09 miliar Total fee based income was recorded at Rp125.09 billion in 2019. The
di tahun 2019. Komposisi fee based income Corporate didominasi oleh composition of Corporate fee based income was dominated by Trade
Trade fee sebesar 76,54% diikuti oleh Financing fee dan Service fee fees of 76.54%, followed by Financing fees and Service fees of 16.69%
masing-masing sebesar 16,69% dan 6,78%. and 6.78% respectively.
Secara year on year, Fee based income tercatat turun sebesar Rp61,66 On a year-to-year basis, Fee-based income was recorded to decrease
miliar atau 33,02% dibanding tahun lalu. Penurunan terbesar by Rp61.66 billion or 33.02% compared to last year. The biggest
disebabkan turunnya Trade fee diikuti Financing fee dan Service fee. decrease was due to a decrease in Trade fees followed by Financing
Trade fee tercatat sebesar Rp95,74 miliar atau turun 24,64% dibanding fees and Service fees. Trade fees were recorded at Rp95.74 billion,
tahun lalu. Financing fee tercatat sebesar Rp20,87 miliar, turun down 24.64% compared to last year. Financing fees were recorded at
sebesar Rp23,69 miliar atau 53,16% dibanding tahun sebelumnya Rp20.87 billion, down by Rp23.69 billion or 53.16% compared to the
(yoy). Penurunan financing fee dikarenakan adanya penurunan previous year (yoy). The decline in financing fees is due to a decrease
disbursement financing di tahun 2019. in disbursement financing in 2019.
Dalam miliar Rp
In billion IDR
Selain bisnis Funding dan Financing, segmen Corporate juga memiliki In addition to the Funding and Financing business, the Corporate
bisnis Treasury. Kala pembiayaan tumbuh tidak terlalu kencang, bisnis segment also has a Treasury business. When financing grew not too
treasury bank justru mencetak kenaikan revenue cukup signifikan. fast, the bank’s treasury business actually scored a significant increase
Dari kegiatan mengelola asset dan liabilitas dihasilkan total revenue in revenue. From the activities of managing assets and liabilities
sebesar Rp332,15 miliar atau naik sebesar Rp288,32 miliar. Total generated total revenue of Rp332.15 billion or an increase of Rp288.32
revenue tersebut dihasilkan dari net income margin sebesar Rp287,93 billion. The total revenue was generated from a net income margin
miliar dan fee based income sebesar Rp44,21 miliar. Kedepan, bisnis of Rp287.93 billion and fee-based income of Rp44.21 billion. In the
treasury akan terus ditingkatkan untuk meningkatkan pertumbuhan future, the treasury business will continue to be improved to increase
pendapatan Bank sesuai target yang diharapkan. the Bank’s revenue growth according to the expected target.
Bank Muamalat Indonesia mengoperasikan Kantor Cabang di Kuala Bank Muamalat Indonesia operates a branch in Kuala Lumpur,
Lumpur, Malaysia. Dengan status sebagai full branch, kantor Cabang Malaysia. With a full branch status, the Kuala Lumpur branch can
Kuala Lumpur dapat melayani nasabah Interbank, Korporasi dan serve Interbank, Corporate, and Retail customers in Malaysia through
Ritel di Malaysia melalui berbagai macam produk dan layanan jasa various banking products and services in Indonesian Rupiah and U.S.
perbankan dalam denominasi Rupiah ataupun Dollar AS. Dollar denomination.
Pencapaian Cabang Kuala Lumpur di tahun 2019 mengalami peningkatan The achievement of Kuala Lumpur Branch in 2019 experience an
jika dibandingkan dengan tahun 2018. Hal ini dapat dilihat dengan adanya increase when compared to 2018. This can be seen through the
peningkatan total Net Profit (loss) sebesar 38% dari Rp26,7 Miliar tahun total of Net Profit (loss) of 38% from Rp26.7 Billion in 2018, to
2018 menjadi Rp36,9 Miliar tahun 2019. Selain itu pada tahun 2019 terjadi Rp36.9 Billion in 2019. Also, in 2019 Kuala Lumpur Branch has
pertumbuhan dari sisi Financing di Cabang Kuala Lumpur yaitu adanya undergone financial growth, which is an increase in financing of
kenaikan total financing sebesar 3% dari Rp677 Miliar tahun 2018 menjadi 3% from Rp677 Billion in 2018 to Rp696 Billion in 2019. The rise
Rp696 Miliar tahun 2019. Dengan adanya kenaikan tersebut menyebabkan brings an increase to the total fee base income to Rp9.8 Billion. In
adanya peningkatan total fee base income menjadi Rp9,8 Miliar. Pada 2019, Kuala Lumpur Branch recorded a collected fund equivalent
tahun 2019, Cabang Kuala Lumpur membukukan penghimpunan dana to Rp1,376 Trillion. Meanwhile, the distribution portfolio is
sebesar ekuivalen Rp1.376 triliun. Sementara portfolio penyaluran recorded at equivalent to Rp696 million which are in the category
pembiayaannya tercatat sebesar sebesar ekuivalen Rp696 miliar yang of current collectability with NPF 0%.
seluruhnya berada dalam kategori kolektabilitas lancar dengan NPF 0%.
Produk dan Layanan Perbankan Internasional International Banking Products and Services
BMIKL melayani lembaga keuangan, klien korporasi, dan klien ritel BMIKL serves financial institutions, corporate clients, and retail clients
dengan menyediakan produk dan layanan jasa yang mencakup by providing product and services which includes financing, funding
pembiayaan, pendanaan, transaksional perbankan, serta produk dan banking transaction as well as treasury as follow:
layanan Treasury sebagai berikut:
45% dari jumlah aset pembiayaan adalah berupa pembiayaan working capital financing, which are revolving or short-term.
modal kerja yang bersifat revolving atau pembiayaan jangka While the rest is related to project financing.
pendek. Sedangkan sisanya berkaitan dengan project financing.
4. Operasional 4. Operational
Dari sisi operasional, selain berfokus pada peningkatan In terms of operation, aside from focusing on productivity and
produktivitas dan transaksi, maka fokus pengembangan transaction, the focus on operational development in 2019 are:
operasional di tahun 2019, adalah:
a. Penyempurnaan prosedur-prosedur operasional; a. Improvement on operational procedure;
b. Perbaikan fasilitas Business Continuity Plan; b. Improvement in Business Continuity Plan facility;
c. Rencana implementasi Tax baru pada Otoritas Pajak Malaysia. c. New Tax implementation plan to Malaysian Tax Authority.
Peningkatan margin income dilakukan melalui strategi yang tepat The improvement in margin-based income is done by having
dalam melakukan pembelian dan pengelolaan asset Treasury seperti an appropriate strategy for purchasing and managing Treasury
sukuk pemerintah, instrumen moneter Bank Indonesia dan reksadana. assets, such as Syariah-based government bond, Bank Indonesia’s
Sedangkan efisiensi margin expense dilakukan dengan penerbitan monetary instruments, and mutual funds. Meanwhile, the efficiency
Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (SIMA), Deposito antar of the margin-based expense is done by publishing the Interbank
bank, Pembiayaan yang Diterima (PYD) melalui skema Mudharabah Mudharabah Investment Certificate (SIMA), interbank deposit, and
Muqayyadah dan Medium Term Note (MTN). acceptance payment (PYD) based on the Mudharabah Muqayyadah
scheme, and Medium Term Note (MTN).
Dalam hal penjualan produk Foreign Exchange (Forex) dan Sukuk In terms of selling Foreign Exchange (Forex) and Sukuk products to
untuk memperoleh Fee Based Income, Treasury bekerjasama dengan obtain Fee Based Income, Treasury cooperates with other business
unit bisnis lain seperti International Banking, Wealth Management, units such as International Banking, Wealth Management, Retail
Retail Banking, Corporate/Commercial Banking dan Trade Finance. Banking, Corporate/Commercial Banking and Trade Finance.
Lebih lanjut, Treasury Sales Team dalam kegiatan transaksinya Furthermore, Treasury/Treasury Sales Team in its transaction activities
melayani nasabah segmentasi korporat dan segmentasi retail. serves corporate segmentation and retail segmentation customers.
Segmentasi korporat yang disasar adalah nasabah BUMN, nasabah The targeted corporate segmentation are SOE customers, corporate
korporat yang bergerak dalam bidang ekspor impor dan institusi customers engaged in export and import and non-bank financial
keuangan non bank. Sedangkan segmentasi retail yang disasar institutions. Whereas the targeted retail segmentation is customers
adalah nasabah terkait dengan Islamic Business, nasabah prioritas dan related to Islamic Business, priority customers and other individual
nasabah individu lainnya. customers.
Treasury secara organisasi berada di bawah Divisi Global Market The Treasury Unit as a business unit is placed under the Global Market
dimana pada tahun 2019 telah dilakukan penguatan fungsi kontrol Division, whereby in 2019 as a unit it has engaged in strengthening
dan tata kelola dengan membentuk unit Product and Governance. the control and governance functions through the establishment of
the Product and Governance unit.
Selain bisnis Funding dan Financing, segment Corporate juga memiliki In addition to the Funding and Financing business, the Corporate
bisnis Treasury. Kala pembiayaan tumbuh tidak terlalu kencang, bisnis segment also has a Treasury business. When financing did not grow too
treasury bank justru mencetak kenaikan revenue cukup signifikan. fast, the bank's treasury business actually scored a significant increase
Dari kegiatan mengelola aset dan liabilitas dihasilkan total revenue in revenue. From the activities of managing assets and liabilities, total
sebesar Rp332,15 miliar atau naik sebesar Rp288,32 miliar. Total revenue of Rp332.15 billion was generated, an increase of Rp288.32
revenue tersebut dihasilkan dari net income margin sebesar Rp287,93 billion. The total revenue was generated from a net income margin of
miliar dan fee based income sebesar Rp44,21 miliar. Kedepan, bisnis Rp287.93 billion and had fee-based income of Rp44.21 billion. In the
treasury akan terus ditingkatkan untuk meningkatkan pertumbuhan future, the treasury business will continue to be improved to increase
pendapatan Bank sesuai target yang diharapkan. the Bank's revenue growth according to the expected target.
Tinjauan Keuangan
Financial Review
Tinjauan keuangan yang diuraikan berikut mengacu kepada Laporan Financial review that is outlined is based on the Financial Report ending
Keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2019 dan on the December 31, 2019 and 2018, which is available in this Annual
2018 yang disajikan dalam Laporan Tahunan ini. Laporan Keuangan Report. The Financial Report has been audited by public accountant
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, office of Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Al and received an
Dadang & Ali dan mendapat opini wajar dalam semua hal yang unqualified opinion in all material aspects, for the financial position
material, posisi keuangan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk tanggal of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ending on the December 31,
31 Desember 2019, serta kinerja keuangan dan arus kas Bank untuk 2019, as well as the financial performance and cashflow for the period
periode yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar ending on the stated date, in accordance to the Indonesian Financial
Akuntansi Keuangan di Indonesia. Accounting Standard.
Pertumbuhan (Penurunan)
Uraian Increase (Decrease)
2019 2018
Description
Rp %
Kas
764.527 776.722 (12.196) -1,57%
Cash
Piutang
Account Receivables
Piutang Murabahah
13.805.817 15.325.983 (1.520.165) -9,92%
Murabahah Receivables
Piutang Istishna
3.688 4.349 (661) -15,20%
Istishna Receivables
Piutang Ijarah
3.964 258 3.706 1435,35%
Ijarah Receivables
Jumlah Piutang
13.813.470 15.330.590 (1.517.120) -9,90%
Total Receivables
Pinjaman Qardh
577.470 742.213 (164.744) -22,20%
Qardh Loans
Pembiayaan Mudharabah
748.497 431.872 316.625 73,31%
Mudharabah Financing
Pembiayaan Musyarakah
14.008.300 15.856.148 (1.847.848) -11,65%
Musyarakah Financing
Penyertaan Saham
407.711 6.095 401.616 6589%
Shares Investment
Tagihan Akseptasi
406.481 437.341 (30.860) -7,06%
Acceptance Receivable
Pertumbuhan (Penurunan)
Uraian Increase (Decrease)
2019 2018
Description
Rp %
Aset Tetap
3.131.871 3.357.284 (225.413) -6,71%
Fixed Assets
Jumlah Aset
50.555.519 57.227.276 (6.671.757) -11,66%
Total Assets
Total aset Bank Muamalat Indonesia tahun 2019 adalah sebesar The total assets of Bank Muamalat Indonesia in 2019 is at Rp50,555,519
Rp50.555.519 juta, turun 11,66% dibandingkan dengan tahun million, lower by 11.66% as compared to the previous year, which was
sebelumnya Rp57.227.276 juta. Penurunan nilai pada total aset ini in the amount of Rp57,222,276 million. The decrease in Third Party
disebabkan oleh beberapa faktor, Dana Pihak Ketiga dimana Bank Funds, where bank managing stability between funding and financing
senantiasa menjaga keseimbangannya dengan posisi financing yang position, as the bank focusing on improving asset quality.
juga turun akibat fokus bank untuk memperbaiki kualitas aset.
Pertumbuhan (Penurunan)
Uraian Increase (Decrease)
2019 2018
Description
Rp %
Kas
764.527 776.722 (12.196) -1,57%
Cash
Jumlah aset lancar Bank Muamalat Indonesia pada tahun 2019 adalah The total of current assets of Bank Muamalat Indonesia in 2019 was
sebesar Rp3.647.794 juta tercatat mengalami penurunan sebesar Rp3,647,794 million, lower by 46.14% as compared to the same period
46,14% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2018 yang in 2018, which was of Rp6,772,115 million. This is due to the decrease in
berada pada posisi Rp6.772.115 juta. Hal ini utamanya disebabkan the value of Account and Placement at Bank Indonesia by Rp2,834,041
oleh penurunan dari nilai Giro dan Penempatan Pada Bank Indonesia million throughout 2019. The significant decrease in Account and
yang menurun sejumlah Rp2.834.041 juta sepanjang tahun 2019. Placement at Bank Indonesia is mainly driven by the liquidity.
Penurunan dari Giro dan Penempatan Pada Bank Indonesia.
Pertumbuhan (Penurunan)
Uraian Increase (Decrease)
2019 2018
Description
Rp %
Piutang Murabahah
13.805.817 15.325.983 (1.520.165) -9,92%
Murabahah Receivables
Piutang Istishna
3.688 4.349 (661) -15,20%
Istishna Receivables
Piutang Ijarah
3.964 258 3.706 1435,35%
Ijarah Receivables
Pinjaman Qardh
577.470 742.213 (164.744) -22,20%
Qardh Loans
Pembiayaan Mudharabah
748.497 431.872 316.625 73,31%
Mudharabah Financing
Pembiayaan Musyarakah
14.008.300 15.856.148 (1.847.848) -11,65%
Musyarakah Financing
Pembiayaan per 31 Desember 2019 mencapai Rp29.147.736 juta The financing loan as of December 31, 2019 reached Rp29,147,736,
turun 9,93% atau Rp3.213.088 juta dari posisi per 31 Desember 2018 lower by 9.93% or Rp3,213,088 million as compared to the period
sebesar Rp32.360.823 juta. Penurunan nilai total pembiayaan tersebut as of December 31, 2018, which was at Rp32,360,823 million. The
banyak dikarenakan penurunan nilai pembiayaan Musyarakah dan decrease in the total financing values are due to the decrease in the
juga pembiayaan Mudharabah selama tahun 2019. Faktor utama Musyarakah as well as the Mudharabah financing throughout 2019.
dari penurunan pembiayaan ini banyak disebakan oleh strategi Bank The main factor causing the decrease in the financing is the Bank’s
untuk lebih fokus pada perbaikan kualitas portofolio. strategy to focusing on portfolio quality improvement.
Pemberian fasilitas pembiayaan kepada nasabah dipisahkan antara The provision of loan facilities to customers are segmented into
pembiayaan untuk keperluan produktif maupun konsumtif, yang productive and consumptive loans, which are recorded based on the
dibukukan berdasarkan akad atau skema yang dipakai yaitu sebagai contracts or schemes that are used, namely as receivables, loans, and
piutang, pinjaman dan pembiayaan. Masing-masing uraiannya adalah financing. The followings are the explanations:
sebagai berikut:
1. Piutang Murabahah 1. Murabahah Receivables
Piutang Murabahah sebesar Rp13.805.817 juta tercatat Murabahah receivables are Rp13,805,817 million, lower than in
mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2018 yang 2018, which was Rp15,325,983 million. This is in line with the
berada pada posisi Rp15.325.983 juta. Hal ini sejalan dengan fokus Bank’s focus in improving the quality of the financing, such that
Bank dalam melakukan perbaikan kualitas pembiayaan, sehingga the growth slows down in several sectors.
pertumbuhan pada beberapa sektor mengalami perlambatan.
2. Piutang Istishna 2. Istishna Receivables
Penurunan juga terjadi pada piutang Istishna dimana Bank The decrease is also seen in the Istishna receivables in which the
mencatatkan penurunan pada pembiayaan ini sebesar -15,20% Bank recorded a decrease in this financing by -15.20% or Rp661
atau Rp661 juta dari Rp4.349 juta tahun 2018 menjadi Rp3.688 million from Rp4,349 million in 2018 to Rp3,688 million in 2019.
juta pada tahun 2019. Penurunan nilai bersih dari Piutang Istishna The decrease in the net value of Istishna receivables are due to the
ini terjadi dikarenakan pelunasan yang dilakukan oleh nasabah. repayment from customers.
3. Pinjaman Qardh 3. Qardh Loans
Pada pinjaman Qardh yang disalurkan Bank mencatatkan Qardh loans distributed by the Bank is recorded to be lower
penurunan pada posisi 2019 yang ditutup pada posisi Rp742.213 in 2019, which was Rp742,213 million or equal to a decrase by
juta atau turun sebesar 22,20% dibandingkan realisasi tahun 22.20% as compared to 2018 which was Rp577,470 million.
2018 yang berada pada posisi Rp577.470 juta.
4. Pembiayaan Mudharabah 4. Mudharabah Financing
Pembiayaan Mudharabah pada tahun 2018 mengalami kenaikan Mudharabah financing in 2019 increased by 73.13% to Rp748,497
sebesar 73,13% menjadi Rp748.497 juta dari sebelumnya million from previously Rp431,872 million in the same period of
Rp431.872 juta pada periode yang sama tahun 2018. 2018.
5. Pembiayaan Musyarakah 5. Musyarakah Financing
Penurunan juga terjadi pada pembiayaan Musyarakah, dimana The Musyarakah financing, whereby the financing is based on
pembiayaan berbasis bagi hasil ini menunjukan koreksi sebesar profit sharing, shows a decrease by -11.65% to Rp14,008,300
-11,65% menjadi Rp14.008.300 juta dari posisi Rp15.856.148 juta million from Rp15,856,148 million in 2018.
di tahun 2018.
6. Aset yang Diperoleh untuk Ijarah 6. Assets Obtained through Ijarah
Sedangkan aset yang diperoleh untuk Ijarah yang ditutup pada Meanwhile, the realization of assets which are obtained through
posisi Rp258 juta tercatat lebih kecil dibandingkan realisasi tahun Ijarah is lower by Rp258 million than the realization in previous
sebelumnya yang berada pada posisi Rp3.964 juta. year which was at Rp3,964 million.
Pertumbuhan (Penurunan)
Uraian Increase (Decrease)
2019 2018
Description
Rp %
Liabilitas
Liabilities
Liabilitas Segera
87.700 198.814 (111.114) -55,89%
Current Liabilities
Simpanan
7.003.756 6.030.144 973.612 16,15%
Deposit
Liabilitas Akseptasi
261.934 205.043 56.891 27,75%
Acceptance Payables
Pertumbuhan (Penurunan)
Uraian Increase (Decrease)
2019 2018
Description
Rp %
Utang Pajak
34.265 36.827 (2.562) -6,96%
Tax Payable
Liabilitas Lain-Lain
235.633 426.200 (190.567) -44,71%
Other Liabilities
Jumlah Liabilitas
9.622.884 9.454.878 168.005 1,78%
Total Liabilities
Saldo Laba
514.363 441.198 73.165 16,58%
Retained Earnings
Jumlah Ekuitas
3.937.178 3.921.667 15.511 0,40%
Total Equity
Pertumbuhan (Penurunan)
Uraian Increase (Decrease)
2019 2018
Description
Rp %
Simpanan
7.003.756 6.030.144 973.612 16,15%
Deposits
Giro Wadiah
2.531.703 2.451.966 79.736 3,25%
Wadiah Account
Pertumbuhan (Penurunan)
Uraian Increase (Decrease)
2019 2018
Description
Rp %
Giro Mudharabah
1.189.742 1.256.643 -66.901 -5,32%
Mudharabah Account
Tabungan Mudharabah
10.815.180 10.772.544 42.635 0,40%
Mudharabah Deposit
Deposito Mudharabah
22.898.656 28.872.543 -5.973.888 -20,69%
Mudharabah Time Deposit
Posisi dana syirkah temporer pada akhir tahun 2019 mencapai The position of temporary syirkah funds at the end of 2019 reached
Rp36.995.457 juta, turun sebesar 15,63% atau sebesar Rp36,995,457 million, decreasing by 15.63% or Rp6,855,273 million
Rp6.855.273 juta terhadap posisi dana syirkah temporer pada compared to the position of temporary syirkah funds at the end of
akhir tahun sebelumnya sebesar Rp43.850.731 juta. Penurunan the previous year amounting to Rp43,850,731 million. The decline
tersebut terutama dipicu oleh penurunan deposito mudharabah was mainly triggered by a decrease in mudharabah deposits which
yang turun sebesar Rp5.973.888. Penurunan deposito murabahah decreased by Rp5,973,888 million. The reduction in murabahah
ini merupakan salah satu strategi yang diterapkan terkait dengan deposits is one of the strategies implemented in relation to reprofiling
reprofiling penghimpunan dana pihak ketiga guna memperkuat pada funding for strengthen CASA base products.
produk basis CASA.
Pertumbuhan (Penurunan)
Uraian Increase (Decrease)
2019 2018
Description
Rp %
Giro
3.663.198 3.600.980 62.218 1,73%
Account
Tabungan
14.780.721 14.200.912 579.809 4,08%
Saving Account
Bank Muamalat berhasil menghimpun dana masyarakat selama Bank Muamalat managed to raise public funds during 2019 amounting
tahun 2019 sebesar Rp40.357.212 juta. Dana Pihak Ketiga (DPK) to Rp40,357,212 million. Party Funds Third (DPK) decreased by 11.57%
mengalami penurunan sebesar 11,57% atau sebesar Rp5.278.361 or amounting to Rp5,278,361 million, from the original Rp45,635,573
Juta, dari semula Rp45.635.573 Juta pada tahun 2018. DPK dihimpun million in the year 2018. DPK is collected from the community in the
dari masyarakat dalam bentuk giro, tabungan dan deposito dengan form of demand deposits, savings and deposits using the Wadiah
menggunakan akad wadiah dan mudharabah. Penurunan dari Dana and Mudharabah agreements. The decline in third-party funds was
Pihak ketiga pada tahun 2019 berasal dari penurunan nilai deposito driven by many a decrease in the value of deposits which decreased
sebesar 11,57% dibandingkan dengan posisi tahun lalu. Penurunan significantly in the year 2019 which is 11.57% compared to the
nilai deposito ini banyak dipengaruhi oleh strategi perusahaan untuk position of the year then. The decline in the value of these deposits is
bisa menurunkan Cost of Fund. Sementara nilai CASA pada tahun heavily influenced by strategy companies to reduce the Cost of Fund.
2019 meningkat Rp642.027 juta atau 3,61% dibandingkan dengan While value CASA in 2019 increased by Rp642,027 or 3.61% compared
jumlah tahun lalu. Jumlah tabungan meningkat Rp579.809 juta to number of years ago. Total savings increased by Rp579,809 million
dibandingkan dengan tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp14.200.912 compared to 2018 which was recorded at Rp14,200,912 million. While
juta. Sementara nilai Giro juga mengalami kenaikan dibandingkan the value of demand deposits also increased compared with last year,
dengan tahun lalu, dimana pada tahun 2019 Giro tercatat sebesar where in 2019 Current accounts were recorded at Rp3,663,198 rose
Rp3.663.198 naik 1,73% dibandingkan dengan tahun lalu yang 1.73% compared to last year which recorded at Rp3,600,980. Bank will
tercatat sebesar Rp3.600.980. Bank akan senantiasa memberikan always providing customers needs for transaction or investment.
yang terbaik dalam memenuhi kebutuhan nasabah baik untuk tujuan
transaksional maupun investasi.
Ekuitas Equity
Ekuitas Bank Muamalat Indonesia pada tahun 2019 adalah sebesar Bank Muamalat Indonesia’s equity as of 2019 was Rp3,937,178 million,
Rp3.937.178 juta yang mengalami pertumbuhan sebesar 0,40% atau increasing 0.40% or Rp11,511 million as compared to the equity
sebesar Rp11.511 juta terhadap posisi ekuitas pada tahun 2018 yang position as of the end of 2018, which was Rp3,921,667 million. The
sebesar Rp3.921.667 juta. Kenaikan tersebut terutama diperoleh dari increase can be attributed mainly to higher retained earnings and the
retained earning dan juga surplus terhadap revaluasi aset tetap. revaluation surplus of fixed assets.
Pertumbuhan (Penurunan)
Uraian Increase (Decrease)
2019 2018
Description
Rp %
Beban Operasional
(1.550.288) (1.643.034) 92.747 5,64%
Operational Expenses
Laba Usaha
19.509 68.870 (49.361) -71,67%
Income from Operations
Laba Bersih
16.326 46.002 (29.676) -64,51%
Net Profit
Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Revenue from Fund Management as Mudharib
Mudharib
Di tahun 2019, Bank Muamalat Indonesia mencatat pendapatan In 2019, Bank Muamalat Indonesia recorded an income from the
pengelolaan dana oleh bank sebagai mudharib sebesar Rp2.779.691 management of fund by the Bank as Mudharib in the amount of
juta, terdapat penurunan sebesar 13,68% atau Rp440.499 juta bila Rp2,779,691 million, lower by 13.68% or by Rp440,499 million as
dibandingkan dengan posisi pendapatan tersebut pada akhir tahun compared to the income position as of the end of 2018, which was
2018 yaitu sebesar Rp3.220.190 juta. Penurunan penerimaan pendapatan in the amount of Rp3,220,190 million. The decrease in income can be
ini terjadi karena penurunan posisi pembiayaan yang merupakan attributed to the decrease in the financing position, as well as the
komponen utama pendapatan bank. Hal ini seiring dengan fokus bank main income. This in line with bank focus to improve the quality of
dalam memperbaiki kualitas portfolio pembiayaan. financing portfolio.
Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer Profit Sharing of the Temporary Syirkah Fund
Di tahun 2019 Bank mencatat adanya kenaikan Bagi Hasil Dana Syirkah In 2019, the Bank recorded an increase in the profit sharing of the
Temporer sebesar 6,91% menjadi Rp2.396.720,81 juta dibandingkan Temporary Syirkah Fund by 6.91% to Rp2,396,720.81 million, as
tahun 2018 yang berjumlah Rp2.241.736,94 juta. Hal ini disebabkan compared to in 2018 which was in the amount of Rp2,241,736.94
oleh peningkatan beban bagi hasil surat berharga yang diterbitkan million. This can be attributed to the increase in the expense of
oleh bank dan juga deposito. the profit sharing of the securities issued by the Bank as well as the
increase in time deposit.
Pertumbuhan (Penurunan)
Uraian Increase (Decrease)
2019 2018
Description
Rp %
Karyawan
770.739 845.632 (74.893) -8,86%
Personnel
Lain-Lain
102.130 92.991 9.139 9,83%
Others
Bank senantiasa menjaga tingkat beban operasional pada level yang The Bank continuously maintains its operational expense at the
optimal, upaya perbaikan operasional bisnis telah dilakukan secara optimal level. Efforts to improve the business operations have been
maksimal beberapa tahun terakhir dan juga upaya efisinesi telah made at maximum in the past years, and efficiency efforts have been
bank lakukan demi bisa menekan biaya operasional. Pada tahun 2019 done by the Bank to reduce its operational expense. In 2019, the Bank
Bank telah berhasil menurunkan beban operasional sebesar Rp92.806 has managed to decrease its operational expense by Rp92,806 million
juta secara keseluruhan dimana pada taun 2019 beban operasional in overall, whereby in 2019 the operational expense of the Bank was
Bank tercatat sebesar Rp1.550.288 juta turun 5,65% jika dibandingkan recorded at Rp1,550,228 million, or decreasing of 5.65% as compared
dengan beban operasional tahun lalu yang sebesar Rp1.643.034 juta. to the operational expense in previous year, which was Rp1,643,034
Kedepannya bank masih harus lebih berusaha untuk bisa menekan million. In the future the Bank will continue to increase the efficiency
biaya operasional agar bisa lebih efisien. of its operational expense.
Pertumbuhan (Penurunan)
Uraian Increase (Decrease)
2019 2018
Description
Rp %
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flow from Operating Activities
Bank mencatat arus kas bersih dari aktivitas operasional untuk tahun The Bank recorded a net cash flow from operating activities for the
2019 sebesar Rp9.670 juta atau turun sebesar 98,79% dibandingkan year 2019 in the amount of Rp9,670 million or a decrease by 98.79% as
posisi tahun sebelumnya sebesar Rp797.329 juta. Arus kas masuk dari compared to the previous year, which was Rp797,329 million. The cash
kegiatan operasi 2019 sebagian besar dipengaruhi oleh penurunan inflows from operating activities in 2019 were mainly impacted due to
pendapatan dari pengelolaan dana dan juga kenaikan kewajiban the decrease in income from the fund management, and the increase
terhadap Dana syirkah temporer. in the expenses related to the temporary syirkah fund.
Pertumbuhan (Penurunan)
Uraian Increase (Decrease)
2019 2018
Description
Rp %
Piutang
1.491.583 4.779.469 (3.287.886) -68,79%
Receivables
Pinjaman Qardh
173.990 (25.851) 199.841 773,04%
Qardh Loans
Pembiayaan Mudharabah
(318.924) 271.682 (590.606) -217,39%
Mudharabah Financing
Pembiayaan Musyarakah
2.336.988 3.304.737 (967.749) -29,28%
Musyarakah Financing
Aktiva Lain-Lain
1.630.368 (5.068.988) 6.699.357 132,16%
Other Assets
Liabilitas Segera
(111.114) 1.845 (112.959) -6.122,58%
Current Liabilities
Simpanan
973.612 (319.124) 1.292.736 405,09%
Deposit
Pertumbuhan (Penurunan)
Uraian Increase (Decrease)
2019 2018
Description
Rp %
Utang Pajak
(2.562) (32.111) 29.550 92,02%
Tax Payables
Liabilitas Lain-Lain
258.068 856.341 (598.273) -69,86%
Other Liabilities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flow from Investing Activities
Dari akitivitas Investasi, arus kas bank tercatat mengalami sebesar From its investing activities, the Bank’s records an increase of
Rp765.326 juta mengalami kenaikan 99,00% jika dibandingkan Rp765,326,482 million, a 99.00% increase as compared to the previous
tahun lalu yang tercatat sebesar Rp773.038 juta. Hal ini utamanya year, which was at Rp773,038 million. This is mainly due to the sales of
disebabkan oleh pelepasan surat berharga yang dilakukan oleh bank. securities that is done to ensure the liquidity level of the Bank.
Pertumbuhan (Penurunan)
Uraian Increase (Decrease)
2019 2018
Description
Rp %
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flow from Financing Activities
Bank membukukan arus kas dari aktivitas pendanaan pada tahun 2019 The Bank recorded a cashflow from its financing activities in 2019 in
sebesar Rp1.596.911 Juta yang mengalami penurunan dibandingkan the amount of Rp1,595,911 million, lower as compared to in 2018,
dengan tahun 2018 sebesar Rp1.600.622 juta. Hal ini disebabkan oleh which was in the amount of Rp1,600,622 million. This is due to the
aktivitas untuk menutup likuiditas perusahaan selama tahun 2019 Company’s activities in ensuring the liquidity throughout 2019,
dimana bank melakukan transaksi repo dengan pihak ketiga. whereby the Bank engages in Repo transactions with third party.
Pertumbuhan (Penurunan)
Uraian Increase (Decrease)
2019 2018
Description
Rp %
Pertumbuhan (Penurunan)
Uraian Increase (Decrease)
2019 2018
Description
Rp %
Penerimaan Repo
2.522.191 - 2.522.191 100,00%
Inflow from Repo
Pencairan Repo
(2.242.486) - (2.242.486) 0,00%
Outflow from Repo
Aset Produktif Bermasalah dan Aset Non Produktif Bermasalah terhadap Total Aset Produktif dan Aset
Non Produktif
2. 3,43% 2,60%
Problematic Productive Assets and Problematic Non-Productive Assets Against Total Productive Assets and
Non-Productive Assets
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset Keuangan terhadap Aset Produktif
4. 1,34% 2,22%
Allowance for Impairment Losses (CKPN) of Financial Assets Against Earning Assets
NPF Gross
5. 5,22% 3,87%
NPF Gross
NPF Net
6. 4,30% 2,58%
NPF Nett
Sepanjang 2019 Bank berhasil menjaga rasio Kewajiban Penyediaan Throughout 2019 the Bank succeeded in maintaining the ratio of
Modal Minimum diatas ketentuan yang berlaku. Bank menutup Supply Obligations Minimum capital above applicable regulations.
tahun 2019 dengan posisi KPMM pada 12,42% sedikit menurun The bank closes in 2019 with the KPMM position at 12.42% slightly
dibandingkan dengan tahun 2018 yaitu sebesar 12,34%. Untuk NPF decreasing compared to 2018 which was 12.34%. For NPF net at the
netto berada pada level 4,30% masih dibawah ketentuan yang berlaku. 4.30% level is still below the provisions regulation. Whereas Financing
Sedangkan Financing to Deposit Ratio (FDR) di tahun 2019 berhasil to Deposit Ratio (FDR) in the year 2019 was successfully maintained at
dipertahankan pada level 73,51%, sejalan dengan pertumbuhan DPK the level of 73.51%, in line with DPK growth that offset the financing
yang mengimbangi posisi pembiayaan. position.
Pos-Pos
No. 2019 2018
Posts
Kepatuhan (Compliance)
GWM:
2. a. GWM Rupiah
4,82% 5,41%
a. Rupiah Reserve Requirement
b. GWM Valuta Asing
1,10% 1,10%
b. Foreign Exchange Reserve Requirement
Di tahun 2019 GWM Rupiah mengalami penurunan menjadi 4,82% In 2019 the GWM of Rupiah decreased to 4.82% from the previous
dari sebelumnya 5,41% di tahun 2018. Sedangkan GWM Valuta Asing 5.41% in 2018. While the Foreign Exchange Reserve was successfully
berhasil dijaga pada posisi 1,10%. Bank senantiasa menjaga rasio-rasio maintained at 1.10%. The Bank always maintains compliance ratios
kepatuhan seperti GWM untuk berada sesuai dengan ketentuan. such as Statutory Reserves to be in accordance with the provisions.
Per tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Bank memiliki kewajiban As of December 31, 2019 and 2018, the Bank has obligations
komitmen dan Kontinjensi dengan ikhtisar sebagai berikut: commitments and contingencies with the following summary:
Pertumbuhan (Penurunan)
Uraian Increase (Decrease)
2019 2018
Description
Rp %
Tagihan Komitmen
Commitment Bill
Kewajiban Komitmen
Commitment Obligations
Tagihan Kontinjensi
Contingency Bill
Kewajiban Kontinjensi
Contingency Obligations
Jumlah komitmen pada tahun 2019 mengalami penurunan sebesar The number of commitments in 2019 decreased by 47% compared
47% dibandingkan dengan tahun 2018, yang sebagian besar to 2018, which was largely influenced by a decrease in the ongoing
dipengaruhi oleh penurunan Irrevocable L/C yang masih berjalan Irrevocable L/C by 52% from a total of Rp299.784 million in the
sebesar 52% dari total sebesar Rp299.784 juta pada tahun sebelumnya previous year to Rp142,818 million. In addition, contingent liabilities
menjadi sebesar Rp142.818 juta. Selain itu, kewajiban kontinjensi juga also decreased by 68% from Rp285,074 million in the previous year to
mengalami penurunan sebesar 68% dari sebesar Rp285.074 juta pada Rp90,295 million.
tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp90.295 juta.
Laporan Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dalam Jutaan Rupiah
Report on Calculation of Minimum Capital Provision (KPMM) In million Rupiah
Pertumbuhan (Penurunan)
Uraian Increase (Decrease)
2019 2018
Description
(Rp) (%)
Total Modal
3.871.341 4.255.006 (383.619) -9,02%
Total Capital
Rasio CET 1
11,30% 10,93% 0,37% 3,39%
CET Ratio 1
Rasio AT 1
0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
AT 1 Ratio
Rasio Tier 1
11,30% 10,93% 0,37% 3,39%
Tier 1 Ratio
Kendati terjadi penurunan pada komponen modal inti, rasio KPMM Despite the decline in the core capital component, the KPMM ratio
mengalami peningkatan. Hal ini utama disebabkan oleh ATMR has increased. This was mainly due to the RWA that experienced a
yang mengalami penurunan secara signifikan menyusul adanya significant decline following a slowdown in funding distribution
perlambatan penyaluran pembiayaan dan strategi penyelesaian and financing settlement strategies that could potentially decline in
pembiayaan yang berpotensi mengalami penurunan kualitas di quality later on. This also had an impact on the KPMM ratio increased
kemudian hari. Hal ini juga memberi dampak pada Rasio KPMM yang to 12.42% from 12.34%.
mengalami peningkatan menjadi 12,42% dari 12,34%.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Allowance for Impairment Losses (CKPN)
dan Penyisihan Kerugian and Allowance for Losses
Untuk memberikan jaminan keamanan kepada nasabah atas adanya To provide security guarantees to customers for credit risk due to
risiko kredit akibat kegagalan debitur atau pihak lain dalam memenuhi the failure of the debtor or other parties in fulfilling obligations to
kewajiban kepada Bank sesuai dengan perjanjian yang disepakati. the Bank in accordance with the agreed agreement, BMI established
BMI melakukan pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan
Nilai (CKPN) dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) Allowance for Impairment Losses (CKPN) and Allowance for Earning
sebagaimana yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. Asset Losses (PPAP) as stipulated in the regulations legislator.
Tahun 2019 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) mengalami In 2019, Allowance for Impairment Losses (CKPN) decreased by Rp473
penurunan sebesar Rp473 miliar atau 45,40% dari Rp1,04 triliun di billion or 45.40% from Rp 1.04 trillion in 2018 to Rp 569 billion in 2019.
tahun 2018 menjadi Rp569 miliar di tahun 2019, sedangkan Penyisihan Meanwhile, the Allowance for Earning Assets (PPAP) decreased by
Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) turun sebesar Rp204 miliar Rp204 billion or 19.66% from Rp1.04 billion in 2018 to Rp836 billion in
atau 19,66% dari Rp1,04 miliar di tahun 2018 menjadi Rp836 miliar 2019. This was due to a decrease in the value of total financing in 2019
ditahun 2019. Dikarenakan penurunan nilai total pembiayaan pada from Rp33.55 trillion to Rp 29.86 trillion, decreasing by Rp3.69 trillion.
tahun 2019 dari Rp33,55 triliun menjadi Rp29,86 triliun, turun sebesar
Rp3,69 triliun.
2019 2018
Tagihan Akseptasi
4. - 4.784 4.060 - - 6.362 4.404 -
Acceptance Acceptance
Piutang Murabahah
5. 225.662 112.479 115.174 190.616 84.077 222.162 134.631 86.729
Murabahah Receivables
Piutang Istishna’
6. - 37 37 - - 44 44 -
Istishna’ Receivables
Piutang Qardh
7. - 3.818 3.698 2.678 - 13.064 4.812 8.231
Qardh Receivables
Piutang Sewa
8. - 155 - 5.985 - 6.513 6.513
Lease Receivables -
Pembiayaan Mudharabah
9. - 8.017 7.346 5.005 - 5.718 5.056 662
Mudharabah Financing
Pembiayaan Musyarakah
10. - 198.584 108.392 300.284 - 687.723 231.340 541.281
Musharaka Financing
Pembiayaan Lainnya
11. - - - - - - - -
Other Financing
Penyertaan
12. - - 4.077 - - - - -
Inclusion
Penyertaan Modal
Sementara
13. - - - - - - - -
Temporary Capital
Investment
2. Forward - - - - -
B Lainnya/Other - - - - -
Jumlah
2.759.813 252.523 2.507.290 5.315 4.305
Total
Selama tahun 2019, transaksi Spot dan Forward untuk nilai nasional During 2019, Spot and Forward transactions for the national value
mengalami kenaikan sebesar Rp378 miliar dari Rp2,38 triliun di tahun increased by Rp378 billion from Rp2.38 trillion in 2018 to Rp2.75
2018 menjadi Rp2,75 triliun di tahun 2019. Kenaikan tersebut dari trillion in 2019. The increase came from contributions with the
kontribusi dengan tujuan Bukan Hedging Rp165 miliar dari Rp87 objective of not Hedging Rp165 billion from Rp87 billion to Rp252
miliar menjadi Rp252 miliar dan dengan tujuan Hedging Rp213 miliar billion and with the aim of Hedging Rp213 billion from Rp2.29 trillion
dari Rp2,29 triliun menjadi Rp2,50 triliun. to Rp2.50 trillion.
E=(D/A x
A B C D
100%) x 12
A PEMBIAYAAN / FINANCING
1. Bank -
-
B PENGHIMPUNAN/ COLLECTION
DANA/ FUND
Giro Wadiah
Wadiah Giro
1.
a. Bank 21.568 - 0,00%
-
E=(D/A x
A B C D
100%) x 12
Giro Mudharabah
Mudharabah Account
2
a. Bank 95.563 51 32,00% 51 0,64%
Tabungan Wadiah
Wadiah Savings
3
a. Bank - - -
-
Tabungan Mudharabah
Mudharabah Savings
4
a. Bank 499.605 312 22,00% 311 0,75%
Deposito Mudharabah
Mudharabah Deposit
a. Bank
Jumlah
68.564.308 261.348 86.935
Total
Sepanjang tahun 2019 saldo rata-rata Dana Pihak Ketiga sebesar During 2019, the average balance of Third Party Funds was Rp68.56
Rp68,56 triliun dari total saldo rata-rata Pembiayaan dan trillion of the total average balance of Funding and Funding, an
Penghimpunan dana, naik sebesar Rp3,29 triliun dari Rp65,27 triliun increase of Rp3.29 trillion from Rp65.27 trillion in 2018. The increase
di tahun 2018, kenaikan disebabkan oleh naiknya Penghimpunan was due to an increase in Funding by Rp3.11 trillion. Generate revenue
dana sebesar Rp3,11 triliun. Menghasilkan pendapatan yang akan to be distributed amounting to Rp261 billion with a bonus profit
didistribusikan sebesar Rp261 miliar dengan jumlah bagi hasil bonus sharing amount of Rp86.9 billion to the owner of the fund.
sebesar Rp86,9 miliar untuk pemilik dana.
Laporan Sumber dan Penyaluran Dana Zakat Report on the Source and Distribution of
Zakat Funds
Dalam Jutaan Rupiah
In million Rupiah
Pertumbuhan (Penurunan)
Pos-Pos Increase (Decrease)
No. 2019 2018
Posts
Rp %
2. a. Internal BUS
1.150 653 497 76%
a. Internal BUS
b. Eksternal BUS
9.719 9.933 (214) -2%
b. External BUS
Sumber Dana Zakat pada tahun 2019 sebesar Rp10,8 miliar, dana The source of Zakat Funds in 2019 was Rp10.8 billion. The managed
zakat yang dikelola berasar dari Internal sebesar Rp1,15 miliar dan zakat fund from Internal was Rp1.15 billion and External was Rp9.7
Eksternal sebesar Rp9,7 miliar. Total sumber dana meningkat sebesar billion. Total funding sources increased by Rp283 million from the
Rp283 juta dari tahun sebelumnya sebesar Rp10,58 miliar. Penyaluran previous year of Rp10.58 billion. The distribution of zakat funds in
dana zakat tahun 2019 disalurkan sebesar Rp10,86 miliar naik sebesar 2019 was disbursed as much as Rp10.86 billion, an increase of Rp348
Rp348 juta dari tahun sebelumnya Rp10,58 miliar, penyaluran dana million from the previous year of Rp10.58 billion. The distribution
zakat disalurkan melalui entitas pengelola zakat yaitu Lembaga Amil of zakat funds was channeled through zakat management entities
Zakat sebesar Rp10,86 miliar. namely the Amil Zakat Institution as much as Rp10.86 billion.
Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Statement of Sources and Uses of Funds
Kebajikan
Pertumbuhan (Penurunan)
Pos-Pos Increase (Decrease)
No. 2019 2018
Posts
Rp %
a. Infak
- - - 0,00%
a. Infak
b. Sedekah
- - - 0,00%
b. Sadaqah
2.
c. Pengembalian Dana Kebajikan Produktif
- - - 0,00%
c. Return of Productive Qordhul Hasan Funds
d. Denda
66 16 50 312,50%
d. Penalty
e. Penerimaan Non Halal
524 633 (109) -17,22%
e. Non-halal Recovery
f. Lainnya
- - - 0,00%
f. Others
Total Penerimaan
590 649 (59) -9,09%
Total Revenue
Total Penggunaan
590 649 (59) -9,09%
Total Usage
Sumber Dana Kebajikan tahun 2019 sebesar Rp590 juta, sumber dana Source of Qordhul Hasan Funds in 2019 was Rp590 million. The source
berasal dari Denda Rp66 juta yang berasal dari wanprestasi kegiatan of funds comes from a penalty of Rp66 million originating from
pembiayaan dan Penerimaan non halal Rp524 juta yang berasal dari defaults on non-halal financing activities and Rp524 million from
penempatan Giro di bank konvensional (nostro) yang kemudian an account placement in a conventional bank (nostro) which is then
untuk disalurkan untuk dana kebajikan. Penyaluran dana kebajikan to be channeled for Qordhul Hasan funds. In 2019, the distribution
sendiri di tahun 2019 sebesar Rp590 juta, disalurkan penggunaannya of Qordhul Hasan funds alone were Rp590 million, and their use
untuk sumbangan sesuai dengan ketentuan syariah yang berlaku dan was channeled for donations in accordance with applicable Islamic
arahan DPS. regulations and DPS directives.
Kemampuan Bank dalam memenuhi seluruh kewajiban baik kewajiban The Bank’s ability to meet all obligations both long-term and short-
jangka panjang maupun jangka pendek, diukur melalui beberapa rasio, term, liabilities is measured through several ratios, including liquidity
antara lain rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio rentabilitas. ratios, solvency ratios, and profitability ratios. The ability to pay
Kemampuan membayar utang juga tercermin dari telah ikutnya Bank debts is also reflected in the Bank’s participation as a participant in
sebagai peserta program penjaminan pada pada Lembaga Penjaminan the guarantee program at the Deposit Insurance Agency. Detailed
Simpanan. Rincian penjelasan tentang kemampuan membayar utang explanation of the ability to pay debt is explained as follows.
dijelaskan sebagai berikut.
Kemampuan Bank dalam membayar utang jangka pendek dapat The ability of banks to pay short-term debt is reflected from the
dilihat dari rasio likuiditas. Rasio likuiditas Bank dapat diukur melalui liquidity ratio. The Bank’s liquidity ratio can be measured through
rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (FDR). Tahun 2019, FDR ratio of credit to third party funds (FDR). In 2019, FDR Bank Muamalat
Bank Muamalat mengalami peningkatan sebesar 0,33% dari 73,18% Indonesia experienced an increase of 0.33% from 73.18% in 2018 and
di tahun 2018 menjadi 73,51% di tahun 2019. FDR Bank Muamalat it increased to 73.51% in 2019. Bank Muamalat Indonesia’s FDR which
Indonesia yang mencapai 73,51% masih berada dikisaran target FDR reached 73.51% was still within the FDR target set according to PBI
yang ditetapkan sesuai regulasi PBI No.17/11/PBI/2015 serta masih regulation No.17/11/PBI/2015 and was still at the optimal level for
berada pada level yang optimal untuk pengelolaan likuiditas dan liquidity management and maintaining cost efficiency of funds.
menjaga efisiensi biaya dana.
Bank Muamalat Indonesia mengukur rasio solvabilitasnya dengan Bank Muamalat Indonesia measures its solvency ratio by ensuring the
memastikan kecukupan modal Bank untuk dapat memenuhi risiko Bank’s capital adequacy to be able to meet credit risk, risk market and
kredit, risiko pasar dan risiko operasional yang tercermin dari Rasio operational risk which is reflected in the Adequacy Ratio Capital or
Kecukupan Modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR). CAR adalah Capital Adequacy Ratio (CAR). CAR is the capital ratio for risk-weighted
rasio modal terhadap aset tertimbang menurut risiko atau Risk- assets (RWA). In 2019, the Bank’s Capital Adequacy Ratio will reach
Weighted Assets (RWA). Pada tahun 2019, Rasio Kecukupan Modal 12.42%, an increase of 0.08% compared to a Capital Adequacy Ratio
Bank mencapai 12,42%, mengalami peningkatan sebesar 0,08% jika in 2018 of 12.34%. The increase was caused by a sharp decrease in
dibandingkan dengan Rasio Kecukupan Modal tahun 2018 sebesar RWA of Rp 3.29 trillion. This is directly in line with to the current year’s
12,34%. Peningkatan tersebut disebabkan oleh penurunan RWA yang financing run-off. Nevertheless, CAR of Bank Muamalat Indonesia is
sebesar Rp3,29 triliun, berbanding lurus dengan run off pembiayaan still above the provisions of the applicable regulations.
tahun berjalan. Meskipun demikian CAR Bank Muamalat Indonesia
masih diatas ketentuan peraturan yang berlaku.
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.11/ In accordance with Regulation of the Financial Services Authority (POJK)
POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum, Bank No.11 / POJK.03 / 2016 concerning Minimum Capital Requirements,
wajib menyediakan modal minimum sesuai dengan profil risiko. Rasio the Bank is required to provide minimum capital in accordance with
Kecukupan Modal minimum yang ditetapkan OJK adalah sebesar 9% the risk profile. The minimum Capital Adequacy Ratio determined by
- 10%. Dengan rasio kecukupan Bank berada pada tingkat 12,42%, OJK is 9% - 10%. With the Bank’s adequacy ratio is at the level of
struktur permodalan Bank memiliki kapabilitas untuk mengimbangi 12.42%, the Bank’s capital structure has the capability to offset market
risiko pasar, risiko kredit dan risiko operasional dimana rasio tersebut risk, credit risk and operational risk where the ratio is higher than the
lebih tinggi dari rasio kecukupan minimum OJK dan struktur modal minimum OJK adequacy ratio and the Bank’s capital structure meets
Bank sudah memenuhi Peraturan OJK. Perseroan telah mengelola the FSA Regulations. The Company has managed its capital well and
dengan baik modal Bank dan memiliki kecukupan modal untuk has sufficient capital to protect against the risk of solvency.
melindungi dari risiko solvabilitas.
Selain kewajiban penyediaan modal minimum sesuai profil risiko, In addition to the minimum capital requirement according to the risk
sebagaimana disyaratkan oleh regulator, Bank wajib membentuk profile, as required by regulators, the Bank is are required to form
tambahan modal sebagai penyangga (buffer) sesuai profil risiko. additional capital as a buffer according to the risk profile.
Tambahan modal tersebut dapat berupa: The additional capital can be:
1. Capital Conservation Buffer, yang berfungsi sebagai penyangga 1. Capital Conservation Buffer, which functions as a buffer if there is
(buffer) apabila terjadi kerugian pada periode krisis. a loss in a crisis period.
2. Countercyclical Buffer, yang berfungsi sebagai penyangga (buffer) 2. Countercyclical Buffer, which functions as a buffer to anticipate
untuk mengantisipasi kerugian apabila terjadi pertumbuhan losses if growth occurs excessive bank credit so potentiallydisrupt
kredit perbankan yang berlebihan sehingga berpotensi financial system stability.
mengganggu stabilitas sistem keuangan.
3. Capital Surcharge untuk Domestic Systemically Important Bank 3. Capital Surcharge for Domestic Systemically Important Banks
(D-SIB), yang berfungsi untuk mengurangi dampak negatif (D-SIB), which serves to reduce negative impacts to the stability
terhadap stabilitas sistem keuangan dan perekonomian apabila of the financial system and the economy if Bank failures occur
terjadi kegagalan Bank yang berdampak sistemik melalui that have a systemic impact through increase the Bank’s ability
peningkatan kemampuan Bank dalam menyerap kerugian. to absorb losses.
Kolektibilitas Piutang
Receivable Collectibility
Kolektibilitas Kredit Bank terlihat dari total kredit bermasalah (Non The collectibility of bank loans is reflected from the total non-
Performing Loan - NPL). Pada 31 Desember 2019 dan 2018, Rasio performing loans (NPLs). As of December 31, 2019 and 2018, the
kredit bermasalah (Non Performing Loan - NPL) netto masing-masing ratio of net non-performing loans (NPLs) was 4.30% and 2.58%,
sebesar 4,30% dan 2,58%. Bank telah melakukan pemantauan secara respectively. The Bank has actively monitored the development of the
aktif terhadap perkembangan kualitas piutang, khususnya kredit quality of receivables, especially loans that have been distributed. The
yang telah disalurkan. Pencapaian NPF tersebut mencerminkan NPF achievement reflects the Bank’s healthy performance because it
kinerja Bank yang sehat karena tercatat masih memenuhi kualifikasi is recorded that it still meets the general qualifications of a healthy
umum bank sehat sesuai ketentuan yang diwajibkan oleh OJK untuk bank in accordance with the requirements required by the OJK for NPF
NPF adalah harus di bawah 5%. which must be below 5%.
Uraian
2019 2018
Description
Struktur Modal
Capital Structure
Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal dan Management Policy on Capital Structure and Basis
Dasar Pemilihannya of Election
Tujuan utama dari kebijakan Bank atas kebijakan pengelolaan modal The main objective of the Bank’s policy on capital management
adalah untuk memastikan bahwa Bank memiliki modal yang kuat policies is to ensure that the Bank has strong capital to support the
untuk mendukung strategi pengembangan ekspansi usaha Bank saat Bank’s current business expansion development strategy and maintain
ini dan mempertahankan kelangsungan pengembangan di masa future development, and to meet the capital adequacy requirements
mendatang, dan untuk memenuhi ketentuan kecukupan permodalan set by the regulator and ensure that the capital structure of the bank
yang ditetapkan oleh regulator serta memastikan agar struktur has been efficient.
permodalan Bank telah efisien.
Bank menyusun Rencana Permodalan berdasarkan penilaian The Bank prepares a Capital Plan based on an assessment of a review
dari penelaahan atas kebutuhan kecukupan permodalan of the mandatory capital adequacy requirements and combines it with
yang dipersyaratkan dan mengkombinasikannya dengan a review of the latest economic developments. The Bank will always
tinjauan perkembangan ekonomi terkini. Bank senantiasa akan link the financial goals and capital adequacy to risk through the
menghubungkan tujuan keuangan dan kecukupan modal terhadap capital planning process, as well as businesses that are based on the
risiko melalui proses perencanaan modal, begitu pula dengan bisnis Bank’s capital and liquidity requirements.
yang didasarkan pada permodalan dan persyaratan likuiditas Bank.
Kebutuhan permodalan Bank juga direncanakan dan didiskusikan The Bank’s capital requirements are also planned and discussed
secara rutin yang didukung dengan data analisis. Permodalan disusun routinely and supported by analytical data. Capital is compiled by
oleh Direksi sebagai bagian dari Rencana Bisnis Bank dan disetujui the Directors as part of the Bank’s Business Plan and approved by
oleh Dewan Komisaris. Perencanaan ini diharapkan akan memastikan the Board of Commissioners. This planning is expected to ensure the
tersedianya modal yang cukup dan terciptanya struktur permodalan availability of sufficient capital and the creation of a capital structure
yang optimal. the optimal.
Struktur permodalan saat ini didominasi oleh komponen Modal Inti The current capital structure is dominated by Main Core Capital
Utama atau Common Equity Tier 1 (CET 1) sampai dengan 90,95% dari components or Common Equity Tier 1 (CET 1) up to 90.95% of Total
Total Modal Bank, sedangkan pada komponen Modal Pelengkapan Bank Capital, Meanwhile, the Equity Capital component is dominated
didominasi oleh cadanagn umum dan surat utang yang terbitkan oleh by general reserves and debt securities issued by the Bank in the
Bank sebanyak Rp100 Milliar atau 9,05% dari total modal yang ada. amount of Rp100 billion or 9.05% of the total available capital.
Sampai dengan akhir tahun 2019, Bank Muamalat Indonesia tidak Until the end of 2019, Bank Muamalat Indonesia did not have a
memiliki ikatan/komitmen yang material terkait investasi barang material commitment/commitment related to investment in goods
modal. capital.
Investasi barang modal tahun 2019 sebesar Rp111.419.147 juta, Investment in capital goods in 2019 was to Rp111,419,147 million, lower
lebih rendah dari tahun 2018 sebesar Rp209.264 juta. Penurunan than in 2018 amounting to Rp209,264 million. The decrease in the
realisasi investasi barang modal ini memang lebih rendah jika realization of investment in capital goods is indeed lower if compared
dibandingkan degan realisasi pada tahun 2018, tingkat penurunan to the realization in 2018.the level of decline in this realization is
realisasi ini merupakan salah satu strategi bank untuk bisa melakukan one of the Bank’s strategies to be able to make savings and also the
penghematan dan juga optimalisasi dari barang-barang yang dimiliki optimization of goods owned by the Bank. Going forward, the Bank
oleh Bank. Kedepannya Bank akan terus melanjutkan proses optimasi will continue this optimization process so that all activities carried out
ini agar seluruh aktivitas yang dilakukan oleh Bank menjadi lebih by the Bank become more measurable and efficient.
terukur dan efisien.
Pada tanggal 17 Januari 2020 Bank melakukan pembayaran pelunasan On January 17, 2020, the Bank made payment of LC and Non-LC
atas pembiayaan trade LC dan Non LC dari PT Bank Jtrust Indonesia trade financing from PT Bank Jtrust Indonesia Tbk in the amount of
Tbk sebesar USD2.000.000 (dalam angka penuh) berikut dengan imbal USD2,000,000 (in full amount), along with yields on LC and Non-LC
hasil pembiayaan trade LC dan Non LC dengan nisbah setara 3,75% trade financing with a ratio equal to 3.75% per year.
per tahun.
On January 17, 2020 the Bank made full repayment of Trade LC and On January 17, 2020 the Bank made a full repayment of LC and Trade
Non-LC financing from PT Bank Jtrust Indonesia Tbk amounting to Non-LC financing from PT Bank Jtrust Indonesia Tbk amounting to
USD2.000.000 (in full amount) along with the yield of the trade LC and USD2,000,000 (in full amount) along with the yield of the LC and trade
Non-LC financing with nisbah equivalent to 3,75 per annum. Non-LC financing with ratio equivalent to 3.75 per annum.
Pada awal tahun buku 2019, Bank telah menetapkan sejumlah target At the beginning of the 2019 fiscal year, the Bank set a number of
yang hendak dicapai yang ditungkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) targets to be achieved that is stated in the Bank’s Business Plan (RBB)
2019. Perbandingan pencapaian beberapa target yang ditetapkan 2019. Comparison of the achievement of several targets set with the
dengan realisasi tahun buku 2019 adalah sebagai berikut: realization of the 2019 fiscal year is as follows:
Pencapaian
Uraian Realisasi 2018 Target RBB 2019 Realisasi 2019 Target (%)
Description 2018 Realization 2019 RBB Target 2019 Realization Achievement
Target (%)
Total Aset
57.227.276 64.000.000 50.555.520 -21,01%
Total Assets
Pembiayaan
33.566.180 31.520.039 29.867.138 -5,21%
Financing
Pendapatan
1.057.220 522.638 382.970 -26,72%
Income
Laba Bersih
46.002 9.000 16.326 81,40%
Net Profit
Total Aset 2019 belum dapat memenuhi target sebesar Rp64 triliun Total Assets in 2019 have not been able to meet the target of Rp64
hal ini utamanya disebabkan oleh tertundanya realisasi penambahan trillion. This is mainly due to the delay in the realization of the addition
modal pada tahun 2019. Dana Pihak Ketiga tercatat dibawah capital in 2019. Third-party funds was recorded below the target of
target Rp46,69 triliun. Penurunan ini merupakan salah satu strategi Rp46.69 trillion. This reduction is one of the reprofiling strategies of
reprofiling Dana Pihak Ketiga serta penyelarasan dengan posisi Third Party Funds and alignment with financing positions. In terms
pembiayaan. Untuk pembiayaan sendiri sedikit sebesar Rp29,87 triliun of self-financing, it was totalling to Rp29.87 trillion which is slightly
sedikit dibawah target yang telah diperkirakan sebesar Rp31,52 below the estimated target of Rp31.52 trillion. Profit before tax in
triliun. Laba sebelum pajak tahun 2019 tercatat sebesar Rp26,16 miliar 2019 was recorded at Rp26.16 billion above the target of Rp12 billion,
diatas target sebesar Rp12 miliar, sedangkan laba bersih tercatat while net profit was Rp26.16 billion above the target of Rp9 billion.
sebesar Rp26,16 miliar diatas target sebesar Rp9 miliar.
Target Kinerja Keuangan di Tahun 2020 Financial Performance Targets for 2020
Total Aset
63.118.233
Total Assets
Pembiayaan
35.093.590
Financing
Pendapatan
1.173.069
Income
Laba Bersih
29.693
Net Profit
Berdasarkan pemaparan diatas, Bank Muamalat Indonesia telah Based on the above explanation, Bank Muamalat Indonesia has
menetapkan beberapa upaya yang akan dilakukan untuk memperbaiki determined several attempts that will be made to improve achievement
pencapaian realisasi rencana bisnis melalui Rencana Bisnis Bank (RBB) realization of the business plan through the Bank Business Plan (RBB)
tahun 2020. Untuk memperbaiki realisasi rencana bisnis khususnya of 2020. To improve the realization of the business plan, especially
terkait permodalan, hingga saat ini upaya penambahan modal masih ones related to the capital, until now the efforts to increase capital are
tetap berjalan. Hal ini dilakukan untuk menjaga tingkat kecukupan still in progress. This is done to maintain the level of capital adequacy
modal Bank dan sebagai mesin penggerak bisnis sehingga Bank dapat of the Bank and as a business driving machine so that the Bank can
mencapai target yang optimal. reach the optimal target.
Seperti yang telah disampaikan dalam RBB, langkah-langkah strategis As stated in the RBB, the strategic steps that will be taken by Bank
yang akan ditempuh oleh Bank Muamalat Indonesia pada Tahun 2020 Muamalat Indonesia in 2020 will be prioritized on 3 (three) main
akan diprioritaskan pada 3 (tiga) fokus utama, yaitu sebagai berikut: focuses, as follows:
1. Creative Transformation 1. Creative Transformation
Pada tahun 2020, Bank Muamalat Indonesia akan fokus In 2020, Bank Muamalat Indonesia will focus on transformation
bertransformasi untuk menjadi sebuah Bank yang produktif dan to become a productive and efficient bank to provide excellent
efisien untuk memberikan pelayanan yang prima kepada nasabah. service to customers. Some initiatives that will be carried out are
Beberapa inisiatif yang akan dilakukan terkait dengan fokus related to focus Creative transformation including improvements
creative transformation diantaranya adalah penyempurnaan and organizational streamlining followed by optimization human
dan perampingan organisasi yang diikuti dengan optimalisasi Resources; opening, branch status enhancement, relocation, and
sumber daya manusia; pembukaan, peningkatan status cabang, network closure taking into account various aspects to achieve
relokasi, dan penutupan jaringan dengan memperhitungkan optimal performance; strengthening digital infrastructure and
berbagai aspek untuk mencapai kinerja yang optimal; penguatan capabilities; and quality improvement operational to offer
infrastruktur dan kemampuan digital; serta perbaikan kualitas excellent service to the customer.
operasional untuk menawarkan pelayanan yang prima kepada
nasabah.
Dari segi pembiayaan, Bank Muamalat Indonesia akan fokus In terms of financing, Bank Muamalat Indonesia will focus on the
pada jenis dan target nasabah yang memiliki bobot risiko rendah, types and targets of customers who have low risk weights, both for
baik untuk segmen ritel maupun korporasi. Pendapatan berbasis the retail and corporate segments. Service-based income will also be
jasa juga akan ditingkatkan dari produk trade finance maupun increased from trade finance and transactional banking products. In
transactional banking. Selain itu, pendapatan dari kegiatan treasury addition, revenue from treasury activities will be optimized in line
akan dioptimalkan sejalan dengan pengelolaan likuiditas bank. with bank liquidity management.
Dari sisi penghimpunan dana, Bank Muamalat Indonesia akan In terms of fund raising, Bank Muamalat Indonesia will increase
meningkatkan porsi dana murah, yaitu produk CASA sehingga the portion of low-cost funds, namely CASA products so that it can
dapat memperkecil margin expenses. Sementara itu, Bank reduce margin expenses. Meanwhile, Bank Muamalat Indonesia
Muamalat Indonesia akan melanjutkan dan meningkatkan will continue and improve business related to the halal ecosystem
bisnis terkait dengan ekosistem halal melalui kerjasama strategis through strategic cooperation with various parties. To face the times
dengan berbagai pihak. Untuk menghadapi perkembangan and the needs of customers, Bank Muamalat Indonesia will open new
zaman dan kebutuhan nasabah, Bank Muamalat Indonesia akan business opportunities, such as cooperation with Islamic fintech and
membuka peluang bisnis baru, seperti bekerjasama dengan e-commerce.
fintech syariah maupun e-commerce.
Kebijakan dividen merupakan persentase yang diambil dari laba Dividend policy is a percentage taken from net income per year, the
bersih per tahun, yang jumlahnya akan ditentukan pada saat RUPST. amount of which will be determined at the AGMS. The Bank plans
Bank merencanakan untuk melaksanakan pembagian dividen apabila to carry out dividend distribution if there is a cash surplus from
terdapat surplus kas dari kegiatan operasional setelah dana tersebut operational activities after the funds are set aside for reserve funds,
disisihkan untuk dana cadangan, kegiatan pendanaan, rencana funding activities, capital expenditure plans and working capital of
pengeluaran modal serta modal kerja Bank. Apabila diperlukan, the Bank. If necessary, from time to time, the Bank may not distribute
dari waktu ke waktu Bank dapat tidak membagikan dividen kepada dividends to Bank Shareholders as in the case that the Bank needs
Pemegang Saham Bank seperti dalam hal Bank membutuhkan dana funds to conduct business development or fulfil the capital adequacy
untuk melakukan pengembangan usaha atau pemenuhan kecukupan or acquisition of new business. Based on the decision of the Bank’s
modal atau akuisisi bisnis baru. Berdasarkan hasil keputusa RUPST AGM dated May 17, 2019, it was decided that the Bank’s net income
Bank tanggal 17 Mei 2019 diputuskan bahwa laba bersih Bank tahun in 2018 was used for the Bank’s reserve, so there was no dividend
2018 digunakan untuk cadangan Bank, sehingga tidak diadakan distributed on the Bank’s net profit for the 2018 fiscal year.
pembagian dividen atas laba bersih Bank tahun buku 2018.
Kontribusi Bank Muamalat Indonesia kepada negara, diwujudkan Bank Muamalat Indonesia’s contribution to the country was realized
melalui pemenuhan kewajiban Perusahaan sebagai wajib pajak through fulfillment of Company obligations as taxpayers and as tax
dan sebagai pemotong/pemungut pajak. Pemenuhan kewajiban cutters/collectors. Fulfillment of the Company’s tax obligation in 2019
membayar pajak Perusahaan pada tahun 2019 adalah sebesar Rp34,2 was Rp34.2 billion or decreased by 6.96% compared to 2018 which was
miliar atau menurun 6,96% dibandingkan dengan tahun 2018 yang recorded at Rp36.8 billion.
tercatat sebesar Rp36,8 miliar.
Pertumbuhan (Penurunan)
Uraian Increase (Decrease)
2019 2018
Description
Rp %
Hingga 31 Desember 2019, Bank tidak mengeluarkan program Until December 31, 2019, Bank did not issue Share Ownership program
Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP/ by employee and/ or Management (ESOP/MSOP).
MSOP).
Investasi Investment
Bank Muamalat Indonesia tidak melakukan kegiatan investasi di Bank Muamalat Indonesia did not carry out any investment activities
tahun 2019 sehingga informasi terkait tujuan, nilai transaksi dan in 2019 so information related to destination, transaction value and
sumber dana kegiatan investasi tidak disajikan oleh Bank Muamalat source of funds for investment activities is not presented by Bank
Indonesia. Muamalat Indonesia.
Ekspansi Expansion
Bank Muamalat Indonesia tidak melakukan kegiatan ekspansi di Bank Muamalat Indonesia did not carry out any expansion activities
tahun 2019 sehingga informasi terkait tujuan, nilai transaksi dan in 2019 so information related to the purpose, transaction value and
sumber dana kegiatan ekspansi tidak disajikan oleh Bank Muamalat source of funds for expansion activities is not presented by Bank
Indonesia. Muamalat Indonesia.
Divestasi Divestment
Bank Muamalat Indonesia tidak melakukan transaksi kegiatan Bank Muamalat Indonesia did not conduct any material divestment
divestasi yang material di tahun 2019. activities in 2019.
Akuisisi Acquisition
Di tahun 2019, Bank Muamalat Indonesia tidak melakukan kegiatan In 2019, Bank Muamalat Indonesia did not conduct acquisition
akuisisi sehingga informasi terkait tujuan, nilai transaksi dan sumber activities so information related to the purpose, transaction value and
dana kegiatan akuisisi tidak disajikan. surce of funds for acquisition is not presented.
Bank tidak melakukan penawaran umum pada tahun 2019. The Bank did not make a public offering in 2019.
Pada tahun 2019, tidak terdapat transaksi material yang mengandung In 2019, there was not material transaction containing conflict of
benturan kepentingan. interest.
Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana Bank entered into transactions with parties which are defined as
yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Penyesuaian 2010), related parties in accordance with SFAS No. 7 (Adjustment 2010),
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. regarding “Related Party Disclosure”.
Suatu pihak dianggap pihak berelasi dengan Bank jika: A party is considered as a related party of the Bank if:
1. langsung atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih 1. directly or indirectly through one or more intermediaries, a party
perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan (i) controls, or is controlled by, or is under common control with,
oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan the Bank; (ii) has an interest in the Bank that gives significant
Bank; (ii) memiliki kepentingan dalam Bank yang memberikan influence over the Bank; or (iii) has joint control over the Bank;
pengaruh signifikan atas Bank; atau (iii) memiliki pengendalian
bersama atas Bank;
2. suatu pihak yang berada dalam kelompok usaha yang sama 2. an entity is a member of the same group as the Bank;
dengan Bank;
3. suatu pihak adalah ventura bersama dimana Bank sebagai 3. a party is a joint venture in which the Bank acts as a venture;
venture;
4. suatu pihak adalah anggota dari personil dari manajemen kunci 4. a party is a member of the key management personnel of the
Bank; Bank;
5. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang 5. a party is a close family member of an individual as described in
diuraikan dalam butir (1) atau (4); point (1) or (4);
6. suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan 6. a party is an entity that is controlled, jointly controlled or
bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk pihak yang significantly influenced by or have significant voting rights
memiliki hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung in several entities, directly or indirectly, which are individuals
maupun tidak langsung, yaitu individu seperti diuraikan dalam described in point (4) or (5); and
butir (4) atau (5); dan
7. suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk 7. a party is a post-employment benefit plan program for the
imbalan kerja dari Bank atau entitas yang terkait dengan Bank. employee benefit of either the Bank or its related party.
Nama Pihak dan Sifat Hubungan Berelasi Name of Party and Relationship
Pihak-pihak berelasi terdiri dari Dewan Komisaris, Direksi dan Related parties consist of Board of Commissioners, Board of Directors
karyawan kunci, pemegang saham, komisaris PT Syarikat Takaful and key employees, Commissioner of PT Syarikat Takaful Indonesia,
Indonesia, Pengurus utama Baitul Maal Muamalat dan Dana Pensiun management of Baitul Maal Muamalat and Dana Pensiun Lembaga
Lembaga Keuangan Muamalat, PT Al Ijarah Indonesia Finance Keuangan Muamalat, PT Al Ijarah Indonesia Finance (subsidiary) based
berdasarkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-Pihak on SFAS No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”.
Berelasi”.
Tabel di bawah menunjukkan rincian pihak-pihak berelasi dengan The below table elaborates details of related parties with Bank
Bank Muamalat Indonesia beserta sifat dari transaksi yang dilakukan Muamalat Indonesia and the nature of the transactions up to the
oleh Bank Muamalat Indonesia tersebut sampai dengan periode yang period ended December 31, 2019:
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019:
Hubungan
pengendalian kegiatan
Komisaris, Dewan pengawas syariah Giro wadiah dan deposito mudharabah
Bank
Commissioner, Sharia supervisory board Wadiah demand deposit and mudharabah time deposits
Significant influence on
Bank’s activities
Hubungan
pengendalian melalui
Giro wadiah dan deposito mudharabah
Baitul Maal Muamalat karyawan kunci
Wadiah demand deposit and mudharabah time deposits
Significant influence
through key employees
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan dengan syarat Transactions with related parties are conducted under terms
dan kondisi yang sama dengan transaksi-transaksi dengan pihak and conditions that are similar to third party transactions. These
ketiga. Transaksi yang dilakukan Bank telah memenuhi peraturan transactions are in accordance with the regulation of Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. IX.E.1 tentang “Transaksi Afiliasi Authority (FSA) No. IX.E.1 regarding “Transaction with Affiliation and
dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu”, pada saat transaksi- Certain Conflict of Interests”, when the transactions are conducted.
transaksi tersebut dilakukan.
Bank memiliki kebijakan mengenai transaksi yang mengandung The Bank has a policy regarding transactions containing conflicts of
benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak berelasi. interest and/or transactions with related parties. Material transactions
Transaksi material diputuskan oleh Dewan Komisaris dan senantiasa are decided by the Board of Commissioners and always carried out
dilakukan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian, serta telah in regards to the precautionary principle, and have having been
memenuhi ketentuan maupun peraturan perundang-undangan yang complied with the applicable provisions and regulations. In addition,
berlaku. Selain itu, transaksi material juga harus diputuskan oleh material transactions must also be decided by Independent Board of
Dewan Komisaris secara Independen. Commissioners.
Selama tahun 2019 tidak terdapat pelanggaran atas peraturan During 2019 there were no violations of the laws and regulations
perundang-undangan terkait dengan transaksi dengan pihak related to transactions with related parties and there were no
berelasi serta tidak terdapat transaksi yang mengandung benturan transactions containing conflicts of interest.
kepentingan.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan terutama untuk Transactions with related parties are carried out mainly for the interest
kepentingan dan keberlanjutan bisnis Bank Muamalat Indonesia yang and sustaiablility of Bank Muamalat Indonesia’s business related to
berhubungan dengan pinjam-meminjam dana dalam kegiatan normal lending and borrowing in the normal course of their business activities.
usaha.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi All material transactions and balances with related parties are
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan dan disclosed in the relevant notes to the financial statements and the
rinciannya telah disajikan dalam Catatan 41 atas laporan keuangan. details are presented in Note 41 to the financial statements.
1. Peraturan Bank Indonesia No. Pemisahan pengaturan pelaporan LLD dan pelaporan Bank menyesuaikan pelaporan LLD
21/2/PBI/2019 tentang Pelaporan kegiatan penerapan prinsip kehati-hatian (KPPK). dengan ketentuan tentang Utang Luar
Kegiatan Lalu Lintas Devisa Penyelarasan dengan penyempurnaan ketentuan Negeri dan Kewajiban Lainnya dalam
tentang Utang Luar Negeri (ULN) Bank sebagaimana valuta asing.
diatur dalam PBI No. 21/1/PBI/2019 tentang Utang Luar
Negeri Bank dan Kewajiban Bank Lainnya dalam Valuta
Asing.
Penguatan mekanisme pelaporan dan pengawasan
kegiatan LLD.
3. Peraturan Bank Indonesia No. 21/3/ Kewajiban penerimaan DHE SDA melalui bank pada Bank melakukan pemantauan transaski
PBI/2019 dan Peraturan Anggota Reksus DHE SDA; nasabah yang menerima DHE dan
Dewan Gubernur No. 21/15/ Pengaturan terkait pembukaan, transfer dana masuk, membayar Devisa Pembyayaran Impor
PADG/2019 tentang Penerimaan dan transfer dana keluar pada Reksus DHE SDA; dengan menambahkan informasi Devisa
Devisa Hasil Ekspor dari Kegiatan Penyampaian informasi, laporan, dan dokumen Pembayaran Impor.
Pengusahaan, Pengelolaan, dan/ pendukung;
atau Pengolahan Sumber Daya Pengawasan kewajiban DHE SDA; dan
Alam Korespondensi
4. Peraturan Bank Indonesia No. Ekspor Non SDA Pembuatan rekening khusus DHE SDA
21/14/PBI/2019 dan Peraturan Seluruh DHE wajib diterima melalui Bank paling lambat dengan cara pembuatan kode produk
Anggota Dewan Gubernur pada akhir bulan ketiga setelah Bulan Pemberitahuan dan flagging produk tabungan bisnis dan
No. 21/26/PADG/2019 tentang Pabean Ekspor (PPE) giro DHE SDA.
Devisa Hasil Ekspor dan Devisa Dalam hal DHE diterima dalam bentuk uang tunai di
Pembayaran Impor dalam negeri, DHE wajib disetorkan ke Bank paling
lambat pada akhir bulan ketiga setelah Bulan PPE
Nilai DHE yang diterima wajib sesuai dengan Nilai
Ekspor atau selisih kurang paling banyak sebesar
Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah)
Eksportir menyampaikan Laporan DHE secara daring ke
BI paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya setelah
bulan pendaftaran PPE dan/atau bulan penerimaan DHE,
apabila terdapat:
perubahan informasi pada PPE yang memengaruhi DHE;
dan/atau
perubahan informasi terkait DHE
Penyampaian Laporan DHE dilakukan untuk Nilai Ekspor
yang lebih besar dari ekuivalen USD10.000,00
Impor
Devisa Pembayaran Impor (DPI) wajib dilaporkan ke BI
paling lambat pada akhir bulan ketiga setelah Bulan
Pemberitahuan Pabean Impor (PPI)
Importir menyampaikan Laporan DPI secara daring ke
BI paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya setelah
bulan pendaftaran PPI dan/atau bulan pengeluaran DPI
Penyampaian Laporan DPI untuk Nilai Impor yang lebih
besar dari ekuivalen USD10.000,00
Bank hanya dapat melakukan akseptasi transfer dana
DPI dan mengirimkan Message FTMS untuk pengeluaran
DPI melalui transaksi TT apabila Perintah Transfer Dana
telah dilengkapi dengan informasi Impor
1. Bank Indonesia Regulation No. 21/2 Separation of LLD reporting arrangements and reporting The Bank adjusts the Foreign Exchange
/ PBI / 2019 concerning Reporting on on the impementation of prudential aspects. Flows in accordance with the provisions
Foreign Exchange Activities Completion of provisions concerning Bank Foreign Debt concerning Foreign Debt and Other
(ULN) as stipulated in PBI No. 21/1/PBI/2019 concerning Liabilities in foreign currencies.
Bank Foreign Debt and Other Bank Obligations in
Foreign Currencies
Strengthening the reporting and monitoring mechanism
of LLD activities.
2. Bank Indonesia Regulation Scope of reporting Adjust the scope of changes in LLD
No. 21/15/PBI/2019 concerning Submission of LLD Reports and LLD Report Corrections reporting that must be submitted, i.e.
Monitoring of Bank and Customer Acceptance of Outgoing Transfer Funds and Outgoing (1) DHE special account statements
Foreign Exchange Activities and Transfer Supporting Document Administration consisting of DHE special account
Regulation of Board of Governors Procedure for obtaining and Verifying Information from transaction reports and DHE special
Members Bank Indonesia No. 21/28/ Customers account position reports and deposits, (2)
PADG/2019 concerning Monitoring Reporting validation DHE and DPI transaction reports that will
of Bank and Customer Foreign Penalty contain DHE receipt and DPI expenditure
Exchange Traffic Activities Submission the result of DHE SDA monitoring. information for telegraphic transfer
(non-TT) a / l L/ C, D / C a/l L/C, D/C and
Non Swift.
3. Bank Indonesia Regulation No. 21/3/ Obligation to receive DHE SDA through bank in a special The bank monitors customer transactions
PBI/2019 and Regulation of the DHE SDA Account; that receive DHE and pays Foreign
Board of Governors' Members Bank Arrangements related to opening, incoming transfer Exchange Import Payment by adding
Indonesia No. 21/15/PADG/2019 funds, and outgoing transfer funds to the DHE SDA information on Import Payment Foreign
concerning Receipts of Foreign special account; Exchange.
Exchange Export Results from Submission of information, reports and supporting
Business Activities, Management and documents;
/ or Processing of Natural Resources Oversight of DHE SDA obligations; and
Correspondence
4. Bank Indonesia Regulation 21/14/ Non - Natural Resource (SDA) exports Creating a DHE SDA special account
PBI/2019 and Regulation of the All DHE must be received through the Bank no later than by making product codes and flagging
Board of Governors' Members Bank the end of the third month after the Export Customs business savings products and DHE SDA
Indonesia No. 21/26/PADG/2019 Notification Month (PPE) demand deposits.
concerning Foreign Exchange Export Dalam hal DHE diterima dalam bentuk uang tunai di
Results and Foreign Exchange dalam negeri, DHE wajib disetorkan ke Bank paling
Import Payments lambat pada akhir bulan ketiga setelah Bulan PPE
The DHE value received must be in accordance with
the Export Value or the difference of no more than
Rp50,000,000.00 (fifty million rupiahs)
The exporter submits the DHE Report online to BI no
later than the 5th of the following month after the
month of PPE registration and / or the month of receipt
of DHE, if there is:
changes in information on PPE that affect DHE; and / or
changes in information related to DHE
Submission of a DHE Report is carried out for an Export
Value more than the equivalent of USD10,000.00Impor
Import Payment Foreign Exchange (DPI) must be
reported to BI no later than the end of the third month
after the Import Customs Notification Month (PPI)
The importer submits DPI Report online to BI no later
than the 5th of the following month after the month of
PPI registration and / or the month of DPI issuance
Submission of DPI Reports for Import Value more than
USD10,000 equivalent
Banks can only accept DPI fund transfers and send FTMS
messages for DPI expenses via TT transactions if Fund
Transfer Orders are completed with Import information
5. Peraturan Bank Indonesia No. 21/1/ ULN Bank maupun kewajiban Bank lainnya terdiri Bank Muamalat Indonesia telah
PBI/2019 dan Peraturan Anggota dari Kewajiban Jangka Pendek ≤ 1 (satu) tahun dan memenuhi Kewajiban Jangka Pendek
Dewan Gubernur No. 21/3/ Kewajiban Jangka Panjang ≥ lebih dari 1 tahun. Bank yaitu paling tinggi 30% dari modal bank,
PADG/2019 tentang Utang Luar yang memiliki ULN Bank dan kewajiban Bank lainnya namun perlu menyesuaikan perhitungan
Negeri Bank dan Kewajiban Bank dalam valuta asing harus menerapkan prinsip kehati- PLN jangka pendek khususnya terkait
Lainnya dalam Valas hatian dengan membatasi posisi saldo harian Kewajiban instumen ULN yang diperhitungkan.
Jangka Pendek paling tinggi 30% dari modal bank.
6. Peraturan OJK No. 11/POJK.03/2019 Sekuritisasi Aset adalah proses penerbitan surat Produk sekuritisasi aset dapat dijadikan
tentang Prinsip Kehati-hatian berharga oleh penerbit efek beragun aset syariah yang sebagai salah satu alternatif instrumen
dalam Aktivitas Sekuritisasi Aset didasarkan pada pengalihan aset syariah dari kreditur pengelolaan likuiditas bagi Bank
bagi Bank Umum awal (originator) yang diikuti dengan pembayaran Muamalat Indonesia.
yang berasal dari hasil penjualan efek beragun
aset kepada investor atau pembayaran yang berasal
dari dana penerbit. Dalam Sekuritisasi Aset, Bank dapat
melakukan aktivitas sebagai Kreditur Awal (Originator),
Penyedia Kredit Pendukung (Credit Enhancement),
Penyedia Fasilitas Likuiditas (Liquidity Facility), Penyedia
Jasa (Servicer), Investor dan/atau Bank Kustodian. Bank
dalam melakukan aktivitas Sekuritisasi Aset hanya
dapat melakukan Sekuritisasi Aset atas aset syariah yang
mendasari (underlying) berupa pembiayaan, tagihan
yang timbul dari surat berharga syariah, tagihan
yang timbul pada kemudian hari (future receivables)
dan/atau aset syariah lain yang setara.
7. Peraturan OJK No.12/POJK.03/2019 Dalam POJK ini diatur mengenai tata cara Bank Muamalat Indonesia menyesuaikan
tentang Pelaporan Bank Umum penyampaian Laporan bank umum melalui Sistem kewajiban pelaporan melalui sistem
melalui Sistem Pelaporan Otoritas Pelaporan OJK, yang saat ini dilakukan pada Aplikasi APOLO kepada OJK.
Jasa Keuangan Pelaporan Online OJK (APOLO). Kriteria Bank yang
wajib menyampaikan Laporan dan penunjukan
pejabat penanggung jawab dan petugas pelaksana
pelaporan. Laporan terdiri atas Laporan harian,
Laporan mingguan, Laporan bulanan, Laporan
triwulanan, Laporan semesteran, Laporan tahunan,
dan Laporan lain. Masing-masing Laporan tersebut
memiliki batas waktu pelaporan yang dibagi dalam
beberapa periode. Sanksi administratif untuk
pelanggaran atas POJK ini, serta sanksi
keterlambatan penyampaian Laporan dan kesalahan
informasi berdasarkan temuan Bank/OJK. Adapun
sanksi atas kesalahan isian yang saling berkaitan
hanya dikenakan 1 kali.
8. Peraturan Bank Indonesia No. 21/6/ Transaksi Deposit Facility dilakukan dengan cara Bank Muamalat Indonesia dapat
PBI/2019 tentang Perubahan Ketiga penempatan dana rupiah oleh Peserta Standing Facilities mengelola kelebihan likuiditas melalui
atas Peraturan Bank Indonesia secara berjangka di Bank Indonesia. Penempatan dana penempatan dalam bentuk FASBIS
No. 20/5/PBI/2018 tentang Operasi rupiah (deposit facility) dalam Standing Facilities Syariah sebagaimana yang telah dilakukan.
Moneter dan Peraturan Anggota dilakukan dengan mekanisme Bank Indonesia menerima
Dewan Gubernur No. 21/9/ penempatan dana rupiah dari peserta Standing Facilities
PADG/2019 tentang Perubahan Syariah tanpa menerbitkan surat berharga salah satunya
Kedua atas Peraturan Anggota dilakukan dalam bentuk Fasilitas Simpanan Bank
Dewan Gubernur No. 20/9/ Indonesia Syariah (FASBIS) menggunakan akad ju’alah.
PADG/2018 tentang Standing
Facilities
9. Peraturan Anggota Dewan Perubahan pengaturan yang mencakupi hal-hal sebagai Bank Muamalat Indonesia menyesuaikan
Gubernur No. 21/14/PADG/2019 berikut: pemenuhan GWM harian dalam rupiah
tentang “Perubahan Kedua GWM dalam rupiah bagi BUK: GWM sesuai dengan ketentuan.
Atas Peraturan Anggota Dewan Porsi GWM rata-rata tetap 3%
Gubernur No. 20/10/PADG/2018 Porsi GWM harian yang semula 3% menjadi 2,5%
Peraturan Anggota Dewan GWM dalam rupiah bagi BUS dan UUS:
Gubernur No. 2/27/PADG/2019 Porsi GWM rata-rata tetap 3%
tanggal 26 Desember 2019 tentang Porsi GWM harian yang semula 1,5% menjadi 1%
“Perubahan Ketiga Atas Peraturan
Anggota Dewan Gubernur No.
20/10/PADG/2018
Tentang Giro Wajib Minimum
dalam Rupiah dan Valuta Asing
Bagi Bank Umum Konvensional,
Bank Umum Syariah, dan Unit
Usaha Syariah”
10. Surat Edaran Otoritas Jasa SEOJK ini mengatur mengenai beberapa hal Bank Muamalat Indonesia
Keuangan No. 9/SEOJK.03/2019 diantaranya: (1) Pihak Utama Bank yang dilakukan menyampaikan laporan baru berupa
tentang Penilaian Kembali Bagi penilaian kembali adalah PSP, anggota Direksi, perubahan data Pihak Utama setiap
Pihak Utama anggota Dewan Komisaris, dan/atau Pejabat Eksekutif; terdapat perubahan.
(2) Cakupan penilaian kembali memuat contoh-
contohperbuatanatas permasalahan yang dilakukan
oleh Pihak Utama Bank; (3) Tata cara penilaian kembali
memuat penjelasan mengenai langkah-langkah
pelaksanaan permintaan klarifikasi bukti, data, dan/
atau informasikepada Pihak Utama Bank yang dinilai
kembali; (4) Penyampaian klarifikasi atas bukti, data,
dan/atau informasi dari Pihak Utama Bank yang dinilai
kembali dapat dilakukan melalui tanggapan tertulis dan/
atau klarifikasi dalam bentuk tatap muka; (5) Pengenaan
jangka waktu larangan terhadap Pihak Utama
Bank yang ditetapkan dengan predikat Tidak Lulus
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) POJK
tentang Penilaian Kembali bagi Pihak Utama Lembaga
Jasa Keuangan. Sedangkan konsekuensi atas larangan
berlaku sejak tanggal surat penetapan OJK
5. Bank Indonesia Regulation No. Bank External Debts and other Bank liabilities consist Bank Muamalat Indonesia has fulfilled
21/1/PBI/2019 and Regulation of of Short-Term Obligations ≤ 1 (one) year and Long- the Short Term Obligations, which
the Board of Governors' Members Term Obligations ≥ more than 1 year. Banks that have is a maximum of 30% of the bank's
No. 21/3/PADG/2019 concerning bank external debt and other bank liabilities in foreign capital, but it is necessary to adjust the
Bank Foreign Debt and Other Bank currencies must apply the prudential aspects by limiting short-term PLN calculations, especially
Obligations in Foreign Currency the daily balance position for short-term liabilities to a related to the calculated external debt
maximum of 30% of bank capital. instrument.
6. FSA Regulation No. 11/POJK.03/2019 Asset securitization is the process of issuance of Asset securitization products can be used
concerning Prudential Aspects in securities by issuers of sharia-backed securities based as an alternative liquidity management
Asset Securitization Activities for on the transfer of sharia assets from the original instrument for Muamalat Bank.
Commercial Banks creditor (followed by originator) followed by payments
originating from the sale of assets-backed securities to
investors or payments originating from issuer funds.
In Asset Securitization, Banks can conduct activities
as Initial Creditor (Originator), Credit Enhancement
Provider, Liquidity Facility Provider, Service Provider
(Servicer), Investor and / or Custodian Bank. Banks in
carrying out Asset Securitization activities can only
conduct Assets Securitization of underlying Islamic assets
in the form of financing, claims arising from Islamic
securities, future receivables and / or other equivalent
Islamic assets.
7. FSA Regulation No. 12/POJK.03/2019 This POJK regulates the procedure for submitting Bank Muamalat Indonesia adjusted
concerning Commercial Bank Commercial Bank Reports through the OJK Reporting its reporting obligations through the
Reporting through the Financial System, which is currently carried out in the OJK Online APOLO system to FSA.
Services Authority Reporting System Reporting Application (APOLO). Criteria for Banks that
are required to submit Reports and appoint responsible
officers and reporting officers. Reports consist of daily
reports, weekly reports, monthly reports, quarterly
reports, semester reports, annual reports, and other
reports. Each report has a reporting deadline which is
divided into several periods. Administrative sanctions
for violations of this POJK, as well as sanctions for late
submission of Reports and misinformation based on
Bank / OJK findings. The sanctions for interrelated filling
errors are only imposed 1 time.
8. Bank Indonesia Regulation No. Transaksi Deposit Facility dilakukan dengan cara Bank Muamalat Indonesia can manage
21/6/PBI/2019 concerning Third penempatan dana rupiah oleh Peserta Standing Facilities excess liquidity through placements in
Amendment to Bank Indonesia secara berjangka di Bank Indonesia. Penempatan dana the form of FASBIS as has been done.
Regulation No. 20/5 / PBI/2018 rupiah (deposit facility) dalam Standing Facilities Syariah
concerning Monetary Operations dilakukan dengan mekanisme Bank Indonesia menerima
and Board of Governors Members penempatan dana rupiah dari peserta Standing Facilities
BI Regulation No 21/9 / PADG / 2019 Syariah tanpa menerbitkan surat berharga salah satunya
concerning Second Amendment dilakukan dalam bentuk Fasilitas Simpanan Bank
to Regulations of Members of the Indonesia Syariah (FASBIS) menggunakan akad ju’alah.
Board of Governors Number 20/9 /
PADG / 2018 concerning Standing
Facilities
9. Regulation of Members of the Amend to the regulation which cover the following Bank Muamalat Indonesia adjusts the
Board of Governors Number 21/14 matters: fulfillment of daily Statutory Reserves in
/ PADG / 2019 concerning "Second Statutory Reserve Requirement (GWM) in rupiah for rupiah Statutory Reserves according to
Amendment to the Regulation of Conventional Bank: regulations.
Members of the Board of Governors The average reserve requirement is fixed 3%
Number 20/10 / PADG / 2018 The portion of daily reserve requirement which was
Regulation of Members of the originally 3% to 2.5%
Board of Governors Number 21/27 Statutory Reserve Requirement (GWM) in rupiah for
/ PADG / 2019 dated December 26, Sharia Banking and Sharia Business Units:
2019 concerning "Third Amendment The average reserve requirement is fixed 3%
to the Regulation of Members of The portion of the daily reserve requirement which was
the Board of Governors Number originally 1.5% to 1%
20/10 / PADG / 2018 Concerning
Statutory Reserves in Rupiahs
and Foreign Currencies for
Conventional Commercial Banks,
Sharia Commercial Banks, and Sharia
Business Units
10. Financial Services Authority Circular This SEOJK regulates a number of things including: (1) Bank Muamalat Indonesia submits a new
Letter Number 9 / SEOJK.03 / 2019 The main parties of the Bank whose revaluation is PSP, report in the form of changes in Main
concerning Revaluation of Main members of the Board of Directors, members of the Party data whenever there is a change.
Parties Board of Commissioners, and / or Executive Officers; (2)
The scope of the revaluation contains examples of the
problems made by the Main Party of the Bank; (3) The
procedure for revaluation contains an explanation of the
steps for implementing the request for clarification of
evidence, data, and / or information from the Main Party
of the Bank being revalued; (4) Clarification of evidence,
data, and / or information from the Main Party of the
Bank that is revalued can be done through written
responses and / or clarification in the form of face to
face; (5) Imposition of prohibition period for Bank
Main Parties determined by the title of Disqualified as
referred to in Article 11 paragraph (2) POJK concerning
Revaluation of Main Parties of Financial Services
Institutions. While the consequences of the ban apply
from the date of the stipulation of the FSA
11. Peraturan Anggota Dewan Definisi atas beberapa istilah baru yang terdapat dalam Bank wajib perlu menyesuaikan
Gubernur Nomor 21/18/PADG/2019 PADG QRIS implementasi Standar Nasional Quick
tentang Implementasi Standar Implementasi QRIS sebagai standar nasional Response Code untuk Pembayaran.
Nasional Quick Response Code Pemrosesan Transaksi QRIS, antara lain mengenai para
untuk Pembayaran. pihak dalam pemrosesan transaksi QRIS, kewajiban
untuk memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari
Bank Indonesia
Nominal Transaksi QRIS dibatasi paling banyak sebesar
Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) per transaksi.
12. Peraturan Bank Indonesia Nomor Kewajiban dan tanggung jawab pelapor Bank Muamalat Indonesia
21/9/PBI/2019 dan Peraturan Penyusunan dan penyampaian laporan mengacu mempersiapkan insfrastruktur dan
Anggota Dewan Gubernur Nomor metadata BI, OJK & LPS data sesuai dengan kebutuhan laporan
21/23/PADG/2019 tentang Laporan Laporan dibagi menjadi 4 (empat) kelompok informasi, terintegrasi.
Bank Umum Terintegrasi serta yaitu kelompok informasi Keuangan, kelompok
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan informasi Risiko, kelompok informasi Kegiatan Sistem
Nomor 36/POJK.03/2019 tentang Pembayaran dan Jasa Keuangan, dan kelompok
Penyampaian Laporan Melalui informasi Data Pokok.
Portal Pelaporan Terintegrasi. Periodisasi dan batas waktu penyampaian laporan dan/
atau koreksi laporan secara online dan offline.
Kewajiban penyampaian LHBU, LBBU, LKPBU, LSMK
masih tetap berlaku selama 9 (sembilan) bulan, yaitu
sejak data akhir Desember 2019 sampai dengan data
akhir Agustus 2020.
Untuk menyampaikan Laporan melalui Sistem Pelaporan
Otoritas penanggung jawab, petugas pelaksana, dan/
atau petugas pelaporan melakukan pendaftaran secara
mandiri pada Portal Pelaporan Terintegrasi.
13. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan PJK wajib mengidentifikasi, menilai, dan memahami Ketentuan penambahan sanksi berupa
No.23/POJK.01/2019 tentang risiko tindak pidana Pencucian Uang dan/ atau tindak Sanksi denda dapat dikenakan paling
Perubahan atas POJK No. 12/ pidana Pendanaan Terorisme terkait dengan nasabah, banyak sebesar Rp5 miliar bagi orang
POJK.01/2017 tentang Penerapan negara atau area geografis, produk, jasa, transaksi atau perseorangan dan paling banyak sebesar
Program Anti Pencucian Uang dan jaringan distribusi (delivery channels). Rp15 miliar bagi perusahaan.
Pencegahan Pendanaan Terorisme Dalam melaksanakan kewajiban tersebut, PJK wajib
di Sektor Jasa Keuangan untuk:
Mendokumentasikan penilaian risiko;
Mempertimbangkan seluruh faktor risiko yang relevan
sebelum menetapkan tingkat keseluruhan risiko, serta
tingkat dan jenis mitigasi risiko yang memadai untuk
diterapkan;
Mengkinikan penilaian risiko secara berkala; dan
Memiliki mekanisme yang memadai terkait penyediaan
informasi penilaian risiko kepada instansi yang
berwenang.
Penilaian risiko wajib mengacu pada penilaian risiko
Indonesia terhadap tindak pidana Pencucian Uang dan
tindak pidana Pendanaan Terorisme secara nasional
(National Risk Assessment) dan secara sektoral (Sectoral
Risk Assessment)
Proses verifikasi melalui pertemuan langsung (face to
face) dapat digantikan dengan verifikasi melalui sarana
elektronik milik PJK atau milik pihak ketiga
PJK wajib mengidentifikasi dan mengklasifikasikan
Calon Nasabah atau Nasabah ke dalam kelompok orang
perseorangan (natural person), korporasi, dan perikatan
lainnya (legal agreement)
Dalam hal Calon Nasabah, Nasabah atau WIC bukan
merupakan Pemilik Manfaat (Beneficial Owner), PJK
wajib melakukan identifikasi dan verifikasi identitas
Pemilik Manfaat (Beneficial Owner), berdasarkan
informasi atau data relevan yang diperoleh dari sumber
yang dapat dipercaya.
14. Peraturan Anggota Dewan Penambahan pedoman direksi dan pegawai dari pelaku Bank Muamalat Indonesia menyusun
Gubernur No. 21/21/PADG/2019 pasar yaitu terkait pencegahan persaingan usaha tidak prosedur internal mengenai kode etik
tentang Perubahan atas Peraturan sehat yang diterbitkan oleh Global Foreign Exchange pasar dan menyesuaikan pelaporan
Anggota Dewan Gubernur Committee (GFXC), untuk direksi dan pegawai dari melalui sistem online Bank Indonesia.
Nomor 19/5/PADG/2017 tentang pelaku pasar yang berdasarkan prinsip konvensional dan
Pelaksanaan Sertifikasi Treasury prinsip syariah.
dan Penerapan Kode Etik Pasar Penambahan pengaturan penyampaian prosedur
internal untuk memastikan direksi dan pegawai dari
pelaku pasar memahami Kode Etik Pasar kepada Bank
Indonesia paling lambat tanggal 14 April 2020.
Penyesuaian atas penjelasan mengenai cakupan
prosedur internal mengenai penerapan Kode Etik Pasar
Penambahan pengaturan penyampaian pernyataan
telah memahami dan menerapkan kode etik pasar dari
pelaku pasar untuk dipublikasikan pada laman resmi
Bank Indonesia
Penambahan pengaturan penyampaian laporan melalui
sistem pelaporan online Bank Indonesia.
11. Regulation of the Members of Definitions of several new terms contained in the QRIS Banks are required to adjust the
the Board of Governors Number PADG implementation of the National Quick
21/18 / PADG / 2019 concerning Implementation of QRIS as a national standard Response Code Standard for Payment.
Implementation of the National QRIS Transaction Processing, among others concerning
Quick Response Code Standard for the parties in processing QRIS transactions, the
Payment. obligation to obtain prior approval from Bank Indonesia
QRIS Transaction Nominal is limited to a maximum of
IDR. 2,000,000.00 (two million rupiah) per transaction.
12. Bank Indonesia Regulation Number Obligations and responsibilities of the reporter Bank Muamalat prepares infrastructure
21/9 / PBI / 2019 and Board of Report preparation and submission refers to BI, OJK & and data according to the requirement
Governors Member Regulation LPS metadata of integrated reports.
Number 21/23 / PADG / 2019 The report is divided into 4 (four) information groups,
concerning Integrated Commercial namely the Financial information group, the Risk
Bank Reports and Financial Services information group, the Payment System Activities and
Authority Regulation Number Financial Services Activity group, and the Basic Data
36 / POJK.03 / 2019 concerning information group.
Submission of Reports through the Periodization and deadline for report submission and / or
Integrated Reporting Portal. report correction online and offline.
Obligations to submit LHBU, LBBU, LKPBU, LSMK still
apply for 9 (nine) months, from the end of December
2019 to the end of August 2020.
To submit a Report through the Reporting System,
the responsible authority, implementing officer, and
/ or reporting officer registers independently on the
Integrated Reporting Portal.
13. Financial Services Authority The PJK must identify, assess, and understand the risks The provision of additional sanctions in
Regulation No.23 / POJK.01 / 2019 of Money Laundering and / or Terrorism Funding crimes the form of sanctions can be imposed a
concerning Amendments to POJK related to customers, countries or geographical areas, maximum of IDR. 5 billion for individuals
No. 12 / POJK.01 / 2017 concerning products, services, transactions or distribution networks and a maximum of IDR. 15 billion for
the Implementation of Anti Money (delivery channels). companies.
Laundering and Prevention of In carrying out these obligations, PJK is required to:
Terrorism Funding Programs in the Documenting risk assessments;
Financial Services Sector Consider all relevant risk factors before determining the
overall level of risk, as well as the level and type of risk
mitigation sufficient to be applied;
Updating the risk assessment periodically; and
Have an adequate mechanism related to providing risk
assessment information to the authorized agencies.
Risk assessment must refer to the risk assessment of
Indonesia for Money Laundering and National Terrorism
Funding (Sectoral Risk) and Sectoral Risk Assessment
The verification process through direct meetings (face
to face) can be replaced with verification through
electronic means owned by PJK or third parties
The PJK is obliged to identify and classify prospective
customers or customers into groups of natural persons,
corporations and other agreements (legal agreement)
In the event that a Prospective Customer, Customer or
WIC is not a Beneficial Owner, the Provider of Financial
Services is obliged to identify and verify the Beneficial
Owner's identity, based on relevant information or data
obtained from reliable sources.
14. Regulation of the Members Addition of guidelines for directors and employees of Bank Muamalat prepares internal
of the Board of Governors No. market participants that is related to prevention of procedures regarding market code of
21/21 / PADG / 2019 concerning unfair business competition published by the Global ethics and adjusts reporting through
Amendments to the Members of Foreign Exchange Committee (GFXC), for directors and Bank Indonesia's online system.
the Board of Governors' Regulation employees of market participants based on conventional
Number 19/5 / PADG / 2017 principles and sharia principles.
concerning the Implementation Additions to the regulation of internal procedures
of Treasury Certification and the to ensure that directors and employees of market
Application of the Market Ethics participants understand the Market Ethics Code to Bank
Code Indonesia no later than April 14, 2020.
Adjustments to explanations regarding the scope of
internal procedures regarding the application of the
Market Ethics Code
Addition of regulation for statement submission that
has understood and applied market code of ethics from
market participants to be published on the official
website of Bank Indonesia
Added reporting arrangements through the Bank
Indonesia online reporting system.
15. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan LJK Pelapor wajib menyampaikan laporan yang berisi Bank Muamalat Indonesia wajib
No. 25/POJK.03/2019 tentang informasi keuangan sesuai Perjanjian Internasional mengidentifikasi pembukaan rekening
Pelaporan Informasi Nasabah Asing untuk setiap Rekening Keuangan yang diidentifikasikan WNA untuk memastikan pelaporan pajak
Terkait Perpajakan Kepada Negara sebagai Rekening Keuangan yang wajib dilaporkan negara setempat.
Mitra atau Yuridiksi Mitra kepada otoritas perpajakan Indonesia secara daring
dengan mekanisme elektronik melalui sistem
penyampaian informasi nasabah asing (SIPINA) yang
disediakan oleh OJK.
LJK Pelapor mencakup:
LJK di sektor perbankan:
Bank Umum;
BPR; dan
BPRS
LJK di sektor pasar modal:
Perusahaan efek; dan
Bank Kustodian;
LJK di sektor perasuransian:
Perusahaan asuransi jiwa dan perusahaan asuransi jiwa
syariah; dan
Perusahaan asuransi umum dan perusahaan asuransi
syariah;
Rekening Keuangan meliputi:
rekening, bagi Bank Umum, BPR, dan BPRS;
sub rekening efek, bagi Perusahaan Efek dan Bank
Kustodian; dan
polis asuransi, bagi Perusahaan Asuransi Jiwa,
Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah, Perusahaan Asuransi
Umum, dan Perusahaan Asuransi Umum Syariah
Laporan berisi informasi keuangan yang paling sedikit
memuat:
identitas pemegang Rekening Keuangan
nomor Rekening Keuangan
identitas LJK Pelapor
saldo atau nilai Rekening Keuangan; dan
penghasilan yang terkait dengan Rekening Keuangan
Dalam hal tidak terdapat Rekening Keuangan yang
wajib dilaporkan dalam satu tahun kalender, LJK Pelapor
tetap wajib menyampaikan laporan nihil kepada otoritas
perpajakan Indonesia
16. Peraturan Bank Indonesia no. Penyempurnaan kebijakan mengenai rasio LTV/FTV Bank Muamalat Indonesia menyesuaikan
21/13/PBI/2019 dan Peraturan untuk KP/PP termasuk pengaturan rasio LTV/FTV untuk kebijakan FTV untuk pembiayaan
Anggota Dewan Gubernur no. KP/PP bagi properti berwawasan lingkungan: properti dan Uang Muka untuk
21/25/PADG/2019 Rasio Loan To Penyesuaian batasan maksimum rasio LTV/FTV untuk pembiayaan kendaraan bermotor.
Value Untuk Kredit Properti, KP/PP yaitu ditambah 5% dari rasio LTV/FTV yang
Rasio Financing To Value Untuk ditetapkan oleh Bank Indonesia dalam ketentuan
Pembiayaan Properti, Dan sebelumnya.
Uang Muka Untuk Kredit Atau Pengaturan batasan maksimum rasio LTV/FTV untuk
Pembiayaan Kendaraan Bermotor KP/PP untuk properti berwawasan lingkungan yaitu
ditambah 5% dari batasan maksimum rasio LTV/FTV
yang sudah direlaksasi. Khusus untuk rasio LTV/FTV yang
telah mencapai 100% maka menjadi tidak ditetapkan
Bank Indonesia melainkan diserahkan kepada kebijakan
bank dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian.
Penyesuaian atas persyaratan rasio kredit bermasalah
dan rasio pembiayaan bermasalah dari neto menjadi
bruto sehingga selengkapnya persyaratan rasio menjadi:
rasio kredit bermasalah atau rasio pembiayaan
bermasalah secara bruto kurang dari 5% (lima persen);
dan
rasio KP bermasalah atau rasio PP bermasalah secara
bruto kurang dari 5% (lima persen). Penyesuaian
persyaratan rasio tersebut juga berdampak kepada
persyaratan KP/PP untuk properti yang belum tersedia
secara utuh (inden).
Penyesuaian salah satu tipe rumah yaitu dari tipe “22m2
sampai dengan 70m2” menjadi tipe “>21m2 sampai
dengan 70m2”
Penyempurnaan kebijakan mengenai Uang Muka untuk
KKB/PKB termasuk pengaturan Uang Muka untuk KKB/
PKB bagi kendaraan bermotor berwawasan lingkungan:
Penyesuaian batasan minimum Uang Muka untuk KKB/
PKB yaitu dikurangi 5%-10% dari yang ditetapkan oleh
Bank Indonesia dalam ketentuan sebelumnya.
Pengaturan batasan minimum Uang Muka untuk KKB/
PKB bagi kendaraan bermotor berwawasan lingkungan
yaitu dikurangi 5% dari batasan minimum Uang Muka
yang sudah direlaksasi.
Penyesuaian atas persyaratan rasio KKB bermasalah dan
rasio PKB bermasalah dari bruto menjadi neto sehingga
selengkapnya persyaratan rasio menjadi:
rasio kredit bermasalah atau rasio pembiayaan
bermasalah secara bruto kurang dari 5% (lima persen);
dan
rasio KKB bermasalah atau rasio PKB bermasalah secara
neto kurang dari 5% (lima persen).
15. Financial Services Authority _LJK Reporting must submit a report containing financial Bank Muamalat Indonesia is required
Regulation No. 25 / POJK.03 / 2019 information in accordance with the International to identify opening a non resident /
concerning Reporting of Foreign Agreement for each Financial Account that is identified foreigner account to ensure local state
Customer Information Regarding as a Financial Account that must be reported to the tax reporting.
Taxation to Partner Countries or Indonesian taxation authority online by electronic
Partner Jurisdiction mechanism through a foreign customer information
delivery system (SIPINA) provided by OJK.LJK Pelapor
mencakup:
Financial Institution in Banking Sectors:
Commercial Banks;
BPR; and
BPRS
Financial Institution in capital market sector;
Securities companies; and
Custodian Bank;
Financial Institution in insurance sector:
Life insurance companies and sharia life insurance
companies; and
General insurance companies and sharia insurance
companies.
Financial accounts include:
account, for commercial banks, rural banks and SRBs;
securities sub accounts, for Securities Companies and
Custodian Banks; and
insurance policies, for Life Insurance Companies, Sharia
Life Insurance Companies, General Insurance Companies,
and Sharia General Insurance Companies Laporan berisi
informasi keuangan yang paling sedikit memuat:
the identity of the holder of the Financial Account
Financial Account number
identity of Reporting LJK
balance or value of the Financial Account; and
income related to financial accounts
if there is no Financial Account that must be reported
within one calendar year, the Reporting LJK is still
required to submit a zero report to the Indonesian
taxing authority
16. Bank Indonesia Regulation no. Improve the policy regarding LTV / FTV ratio for KP / Bank Muamalat Indonesia adjusted its
21/13 / PBI / 2019 and Regulation PP, including setting the LTV / FTV ratio for KP / PP for FTV policy for property financing and
of the Members of the Board of environmentally friendly properties: Advances for motor vehicle financing.
Governors no. 21/25 / PADG / 2019 Adjustment of the maximum limit of LTV / FTV ratio for
Loan To Value Ratio For Property KP / PP that is plus 5% of the LTV / FTV ratio set by Bank
Loans, Financing To Value Ratio For Indonesia in the previous provisions.
Property Financing, And Advances Setting the maximum limit of LTV / FTV ratio for KP / PP
For Credit Or Motorized Vehicle for environmentally friendly properties that is plus 5%
Financing of the maximum limit of the relaxing LTV / FTV ratio.
Specifically for LTV / FTV ratios that have reached 100%,
it will not be determined by Bank Indonesia but will
be left to the bank's policy by observing the prudential
aspects.
Adjustment of the requirements for the ratio of non-
performing loans and the ratio of non-performing
financing from net to gross so that the full ratio
requirements become:
the ratio of non-performing loans or gross non-financing
financing ratio of less than 5% (five percent); andrasio
KP bermasalah atau rasio PP bermasalah secara bruto
kurang dari 5% (lima persen).
Adjustment to the ratio requirements also impacts KP /
PP requirements for properties that are not yet available
in full (indent).
Adjustment of one type of house, that is from type
"22m2 to 70m2" to type "> 21m2 to 70m2"
Completion of the policy regarding Advances for KKB /
PKB including the regulation of Advances for KKB / PKB
for environmentally sound motor vehicles:
Adjustment to the minimum limit for Advance for KKB
/ PKB, which is reduced by 5% -10% from what was
determined by Bank Indonesia in the previous provisions.
Setting a minimum limit for Advances for KKB / PKB for
environmentally sound motor vehicles that is reduced
by 5% of the minimum limit for Down Payment that has
been relaxed.
Adjustment of the requirements for the problematic KKB
ratio and the problematic PKB ratio from gross to net so
that the full ratio requirements become:
the ratio of non-performing loans or gross non-
performing financing are ratio less than 5% (five
percent); and
the ratio of non performing vehicle ownership loan or
non performing vehicle ownership financing are less
than 5% (five percent).
17. Peraturan Anggota Dewan Terdapat perubahan perhitungan RIM syariah dengan Bank Muamalat Indonesia menyesuaikan
Gubernur Nomor 21/22/PADG/2019 memasukkan “Pembiayaan yang Diterima” dan perhitungan RIM Syariah dan Bank
tentang Rasio Intermediasi perubahan Parameter Disinsentif Bawah menjadi sbb: Muamalat Indonesia menjadi tidak perlu
Makroprudensial dan Penyangga NPF (Gross) membentuk giro RIM Syariah.
Likuiditas Makroprudensial bagi
Bank Umum Konvensional, Bank Parameter
Umum Syariah, dan Unit Usaha NPF (Gross) KPMM Disinsentif
Syariah. Bawah
> 5% 0,00
18. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Penerapan strategi anti Fraud paling sedikit memuat Bank menyesuaikan kebijakan internal
Nomor 39/Pojk.03/2019 Tentang 4 (empat) pilar yang terdiri atas pencegahan, deteksi, terkait dengan penerapan strategi anti
Penerapan Strategi Anti Fraud Bagi investigasi, pelaporan dan sanksi serta pemantauan, fraud.
Bank Umum evaluasi, dan tindak lanjut.
Bank wajib menyampaikan kepada Otoritas Jasa
Keuangan strategi anti fraud Fraud
Laporan dan/atau koreksi laporan
Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan Perusahaan pada Tahun Buku Terakhir
Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan, dan yang berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal
1 Januari 2019 namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan adalah sebagai berikut:
1. ISAK No. 33 : Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka
2. ISAK No. 34 : Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan
3. PSAK No. 24 (Amandemen 2018) : Imbalan Kerja tentang Amandemen Kurtailmen atau Penyelesaian Program”.
4. PSAK 102 : Akuntansi Murabahah (Revisi 2019)
5. ISAK 101 : Pengakuan Pendapatan Murabahah Tangguh Tanpa Risiko Signifikan Terkait Kepemilikan Persediaan
6. ISAK 102 : Penurunan Nilai Piutang Murabahah
Implementasi dari standar-standar tersebut tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah
yang dilaporkan di periode berjalan atau tahun sebelumnya.
Berikut ini adalah ikhtisar beberapa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)
yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) - IAI yang relevan untuk Bank namun belum berlaku efektif untuk laporan
keuangan 31 Desember 2019:
1. PSAK 72 : Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan
2. PSAK 73 : Sewa
Standar tersebut belum berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019. Pada saat tanggal penerbitan
laporan keuangan ini, manajemen sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi
tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan.
17. Regulation of Board of Governor There is a change in Sharia RIM calculations by Bank Muamalat Indonesia adjusts Sharia
Members Number 21/22 / PADG / entering "Financing Received" and changing the Lower RIM calculations and BBank Muamalat
2019 concerning Macroprudential Disincentive Parameter to the following: Indonesia does not need to form a Sharia
Intermediation Ratio and RIM demand deposit.
Macroprudential Liquidity Buffer Lower
for Conventional Commercial Banks, NPF (Gross) KPMM Disincentive
Sharia Commercial Banks, and Sharia Parameters
Business Units.
> 5% - 0,00
18. Financial Services Authority The implementation of anti-fraud strategy at least The Bank adjusts internal policies related
Regulation Number 39 / Pojk.03 / contains 4 (four) pillars consisting of prevention, to the implementation of anti-fraud
2019 Regarding the Implementation detection, investigation, reporting and sanctions as well strategies.
of Anti-Fraud Strategies for as monitoring, evaluation, and follow-up.
Commercial Banks Banks are required to submit to the Financial Services
Authority the anti fraud fraud strategy
Report and / or report correction
Changes in Accounting Policies that the Company Applied in the Last Financial Year
The latest standards, revisions and interpretations that become effective on or after January 1, 2019, yet has no material implication
for the Bank’s report, are as follows:
1. IFAS 33 : Foreign Currency Transaction and advance Consideration
2. IFAS 34 : Uncertainty Over Income Tax Treatments
3. Amendment to SFAS 24 : (amendment) Curtailment of Settlement
4. SFAS 102 : Accounting for Murabahah (Revised 2019)
5. IFAS 101 : Recognition of Deferred Murabahah Revenue Without Significant Risk With Regard to Inventory Ownership
6. IFAS 102 : Impairment of Murabahah Receivables
Implementation of these standards does not change the accounting policies and has no effect on the amounts reported in the current period
or the previous year
The following items summarize several Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) and the Interpretation of Financial
Accounting Standards (IFAS) which were issued by the Financial Accounting Standards Board (FASB) - IAI and are relevant to the Bank but have
not come into effect on financial statements as of December 31, 2019:
1. SFAS 72 : Revenue from Contract with Customer
2. SFAS 73 : Rent
The standards shall be effective only for fiscal year beginning on or after January 1, 2019. As of date of issuance of these financial statements,
the management is studying the possible impacts of the adoption of the new standards and those revisions as well as its effects on the financial
statements.
Program Keberlanjutan Usaha Perbankan (Sustainable Banking) The Banking Business Sustainability Program (Sustainable Banking) for
bagi Bank Muamalat Indonesia merupakan suatu komitmen Bank Muamalat Indonesia is an ongoing commitment to act ethically
berkelanjutan untuk bertindak etis dalam kerangka tanggung within the framework of responsibilities to customers, employees,
jawab terhadap nasabah, pegawai, pemegang saham, lingkungan, shareholders, the environment, and to contribute to the economic
serta memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari development of the local community or the wider community. The
komunitas setempat ataupun masyarakat luas. Adapun pelaksanaan implementation of Bank Muamalat Indonesia’s sustainability program,
program keberlanjutan Bank Muamalat Indonesia antara lain among others, refers to POJK No.51/POJK.03/2017 concerning the
mengacu pada POJK No. 51/POJK.03/2017 tentang penerapan application of sustainable finance to financial service institutions,
keuangan berkelanjutan bagi lembaga jasa keuangan, emiten dan issuers and public companies and Law No. 40 of 2007 concerning
perusahaan publik dan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 mengenai corporate social responsibility, especially those incorporated as limited
tanggung jawab sosial perusahaan khususnya yang berbadan hukum liability companies. This law regulates social and environmental
perseroan terbatas. Dalam Undang-Undang ini diatur mengenai responsibility that aims to achieve sustainable economic development
tanggung jawab sosial dan lingkungan yang bertujuan mewujudkan in order to improve the quality of life and the environment that
pembangunan ekonomi secara berkelanjutan guna meningkatkan benefits both the company itself, the local community and society in
kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat baik bagi general.
perusahaan sendiri, komunitas setempat dan masyarakat umumnya.
Sejalan dengan visi jangka menengah Bank Muamalat Indonesia yaitu In line with the mid-term vision of Bank Muamalat Indonesia,
Menjadi Bank Syariah Terbaik dan Termasuk dalam 10 besar Bank which is to become the Best Sharia Bank and Included in the Top 10
di Indonesia dengan Eksistensi yang diakui Tingkat Regional, Bank Banks in Indonesia with a Regional Level recognized existence, the
senantiasa menetapkan arah pertumbuhan bisnis yang koheren dengan Bank has always determined the direction of business growth that
misi yang dimiliki Bank, yakni membangun lembaga keuangan syariah is coherent with the mission of the Bank, namely building superior
yang unggul dan berkesinambungan dengan penekanan pada semangat Islamic financial institutions and sustainability with an emphasis on an
kewirausahaan berdasarkan prinsip kehati-hatian, keunggulan sumber entrepreneurial spirit based on the principle of prudence, excellently
daya manusia yang Islami, modern dan profesional serta orientasi investasi Islamic, modern and professional human resources and innovative
yang inovatif, untuk memaksimalkan nilai kepada seluruh pemangku investment orientation, to maximize value to all stakeholders. Based
kepentingan. Berlandaskan visi dan misi tersebut, Bank Muamalat on this vision and mission, Bank Muamalat Indonesia realizes that
Indonesia sadar bahwa sangat penting untuk mengintegrasikan seluruh it is very important to integrate all company policies and actions in
kebijakan dan aksi perusahaan dalam mendukung pola pembiayaan supporting sustainable financing patterns.
yang berkelanjutan.
Selanjutnya sebagai wujud dukungan Bank Muamalat Indonesia Furthermore, as a form of support of Bank Muamalat Indonesia
terhadap pemeliharaan kelestarian lingkungan hidup, Bank menyadari towards maintaining environmental sustainability, the Bank realizes
bahwa pembiayaan yang diberikan kepada nasabah memiliki dampak that financing provided to customers has a direct impact to the
langsung kepada lingkungan maupun sosial ekonomi dimanapun environment and social economy everywhere the Bank conducts its
Bank melakukan aktivitas usahanya. Oleh karena itu, Bank Muamalat business activities. Therefore, Bank Muamalat Indonesia has a policy
Indonesia memiliki kebijakan untuk tidak membiayai nasabah yang not to fund actual customers endanger the environment.
secara nyata membahayakan lingkungan.
Upaya tersebut telah diterapkan pada industri kelapa sawit sebagai Those efforts have been implemented on the palm industry as one
salah satu sektor yang memiliki tingkat risiko lingkungan yang of the sectors that has relatively high level of environmental risk. In
tergolong tinggi. Terkait hal ini, Bank Muamalat Indonesia memiliki regards with this, Bank Muamalat Indonesia has several policies in
beberapa kebijakan dalam hal pembiayaan yang diberikan kepada financing provided to the customers with certain criteria. Along with
nasabah-nasabah dengan kriteria tertentu guna bersama-sama other customers and customer groups, Bank Muamalat Indonesia
dengan nasabah dan grup nasabah untuk melakukan aktivitas dan carries out activities and production of palms which is sustainable
produksi kelapa sawit yang ramah lingkungan secara berkelanjutan. and environmentally friendly. Bank Muamalat Indonesia prioritizes
Bank Muamalat Indonesia mengutamakan pembiayaan nasabah- financing to corporate customers that are engaged in palm oil industry
nasabah korporasi yang bergerak di bidang kelapa sawit yang telah and are certified or members of Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO)
memiliki sertifikat atau menjadi member Indonesia Sustainable Palm and/or Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO).
Oil (ISPO) dan/atau Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO).
Selain itu bank juga telah menyusun Visi dan Misi untuk bisa In addition, the Bank has compiled a Vision and Mission to be able to
menunjang rencana keberlanjutan bisnis bank. Program-program baik support the Bank’s business sustainability plan. Short, medium, and
jangka pendek, menengah dan jangka panjang telah disusun guna long term programs have been prepared in order to achieve the ideals
mencapai cita-cita yang telah bank canangkan. that the Bank has planned.
05.
Fungsi Penunjang Bisnis
Business Support Functions
Bank Muamalat Indonesia sepenuhnya menyadari bahwa karyawan Bank Muamalat Indonesia is fully aware that employees are the key
merupakan aset penting dalam menjaga keberlangsungan usaha asset to maintaining the Bank’s business continuity. Hence, the Bank
Bank. Berlandaskan pada hal itu, Bank menjadikan pengelolaan develops people management as one of the main focuses to get
karyawan sebagai salah satu fokus utama untuk menghadapi involved in business competition. The management is carried out in
persaingan bisnis. Pengelolaan dilakukan secara terpadu, sesuai an integrated manner based on annual and long-term corporation
dengan perencanaan korporasi tahunan dan jangka panjang. Dimulai plan, starting with establishing comfortable and harmonious working
dengan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan harmonis environment in order to bring up solidarity and loyalty among
guna memupuk solidaritas dan loyalitas karyawan sehingga dapat employees. This way, it could positively impactful to the Bank’s short-
memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan usaha Bank, and-long-term business growth.
baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Strategi dan program pengembangan karyawan Bank Muamalat People development strategy and program of Bank Muamalat
Indonesia diselaraskan dengan strategi Bank guna meningkatkan Indonesia is aligned with the Bank’s strategy to improve
daya saing dan akselerasi kinerja Bank. Untuk itu, salah satu fokus competitiveness and performance acceleration. Therefore, one of
pengelolaan dan pengembangan karyawan adalah untuk terus the focuses of employee management and development is to keep
meningkatkan produktivitas dan Engagement karyawan terhadap enhancing productivity and employee engagement in the Company.
perusahaan. Fokus tesebut diterjemahkan melalui pelaksanaan The focus is translated through programs related to more structured
program-program yang berkaitan dengan penilaian kinerja karyawan employee performance appraisal, optimizing the effectiveness of
yang lebih terstruktur, optimalisasi efektivitas biaya tenaga kerja, staff costs, enhancing more directed reward and recognition schemes,
peningkatan skema reward dan recognition yang lebih terarah, improving HC infrastructure and realizing the corporate values as a
peningkatan infrastruktur HC dan menjadikan nilai-nilai perusahaan corporate culture.
sebagai budaya perusahaan.
Wujud nyata komitmen Bank Muamalat Indonesia terhadap Bank Muamalat Indonesia’s commitment towards people management
pengelolaan dan pengembangan karyawan adalah dengan and development is manifested with the establishment of Human
dibentuknya Direktorat khusus Human Capital sejak tahun 2016. Capital Directorate since 2016. Any matter related to the people
Direktorat yang dipimpin oleh seorang Chief Human Capital management and development is carried out at a directorate that is
Officer inilah semua hal yang berkaitan dengan pengelolaan dan led by Chief Human Capital Officer.
pengembangan karyawan dilakukan.
Head of HCBP
Head of Learning & Head of HCBP
Head of HC Strategy Head of HC Services Operation & Support Muamalat Institute
Talent Management Business Funtion
Function
Head of Industrial
HCBP Regions
Relation
Direktorat Human Capital menjangkau seluruh fungsi pengelolaan Human Capital Directorate covers all people management and
dan pengembangan karyawan. Mulai dari perencanaan pemenuhan development functions, starting from employee fulfillment plan to
karyawan hingga tahapan pensiun. Terdapat lima fungsi utama dan retirement phase. There are five main functions and one subsidiary,
satu subsidiary berupa Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Sharia Banking Development and Education Institution (LPPBS).
Perbankan Syariah (LPPBS).
Human Capital Strategy memiliki peran dalam menerjemahkan Human Capital Strategy takes a role in translating the Bank’s strategy
strategi Bank kedalam prioritas SDM melalui pengembangan dan into HC priority through strategy development and implementation,
penerapan strategi, kerangka kerja, kebijakan dan prosedur SDM framework, policy and HC procedure aligned with the Bank’s strategic
selaras dengan rencana strategis Bank. plans.
Human Capital Services adalah suatu fungsi yang berperan dalam Human Capital Services constitutes a function that manages all
mengelola seluruh aktivitas pemberian layanan transaksional Human Capital transactional service delivery activities to employees
Human Capital kepada karyawan dan pihak-pihak terkait lainnya and other related parties. This includes compensation disbursement
yang mencakup pembayaran kompensasi dan benefit karyawan, and employees’ benefit, Human Capital system & database
pengelolaan sistem dan basis data Human Capital, rekrutmen management, recruitment, industrial relations management,
karyawan, pengelolaan hubungan industrial serta pengelolaan employee communication & engagement management so that all
komunikasi dan engagement karyawan agar seluruh layanan transactional services of Human Capital could be proceeded effectively
transaksional Human Capital dapat dijalankan dengan efektif, efisien and efficiently in accordance with applicable policies and provisions.
serta sesuai dengan kebijakan dan ketentuan yang berlaku.
Learning & Talent Management adalah suatu fungsi yang berperan Learning & Talent Management is a function that takes a role in
dalam menyusun strategi yang efektif dan efisien serta mengelola developing effective and efficient strategies as well as managing all
seluruh aktivitas dalam pelaksanaan program pembelajaran dan activities in the implementation of learning and talent development
pembinaan talenta di Bank Muamalat Indonesia untuk menciptakan programs at Bank Muamalat Indonesia. The function is to create
kualitas program pembelajaran dan pembinaan talenta sesuai dengan quality learning programs and talent development in line with HC
strategi pengembangan SDM guna mendukung peningkatan kualitas development strategies to support the improvement of HC quality in
SDM dalam mendukung strategi bisnis Bank yang sudah ditetapkan. supporting the Bank’s established business strategy.
HCBP Business Function adalah suatu fungsi yang berperan dalam HCBP Business Function is a function that takes a role in providing
memberikan rekomendasi, konsultasi, solusi-solusi strategis dan recommendations, consultation strategic and implementative
implementatif tekait dengan sumber daya manusia serta organisasi solutions related to human resources and organizations to all
kepada seluruh stakeholders (para Direktur, Pejabat Eksekutif dan stakeholders (Directors, Executive Officers and all line managers) in
seluruh line manager) di Direktorat Retail Banking, Corporate the Directorate of Retail Banking, Corporate Banking and CEO Office,
Banking dan CEO Office, termasuk membuat customization produk including Human Resources’ costumization products and programs
dan program-program Sumber Daya Manusia yang sesuai dengan that are aligned with the needs of the organization across the
kebutuhan organisasi di seluruh Direktorat tersebut, agar tercipta Directorate, so as to create the availability of the organization and
ketersediaan organisasi dan sumber daya manusia yang capable guna capable human resources to support the achievement and productivity
mendukung pencapaian dan produktivitas organisasi. of the organization.
HCBP Operation and Support Function adalah suatu fungsi yang HCBP Operation and Support Function plays a role in providing
berperan dalam memberikan rekomendasi, konsultasi dan solusi- recommendations, consultation, as well as strategic and implementable
solusi strategis dan implementatif tekait dengan sumber daya solutions related to human capital and the organization to all
manusia serta organisasi kepada seluruh stakeholders (para Direktur, stakeholders (Directors, Executive Officers and all line managers)
Pejabat Eksekutif dan seluruh line manager) di Direktorat Operation, in the Directorate of Operations, Compliance, Risk and Finance,
Compliance, Risk dan Finance, termasuk membuat customization including Human Resources’ costumization products and programs
produk dan program-program Sumber Daya Manusia yang sesuai that are aligned with the needs of the organization in the entire
dengan kebutuhan organisasi di seluruh Direktorat Operation, Directorate of Operations, Compliance, Risk and Finance, to create the
Compliance, Risk dan Finance, agar tercipta ketersediaan organisasi availability of capable organizations and Human Resources to support
dan Sumber Daya Manusia yang capable guna mendukung pencapaian the organization’s achievement and productivity.
dan produktivitas organisasi.
Muamalat Institute adalah suatu institusi dibawah supervisi Direktorat Muamalat Institute runs under the supervision of Human Capital
Human Capital Bank Muamalat Indonesia yang berperan dalam Directorate of Bank Muamalat Indonesia which that a role in realizing
mewujudkan lembaga edukasi ekonomi dan keuangan syariah terbaik the Sharia Islamic economic and financial education institutions in the
di tanah air dengan fokus pada fungsi pelatihan dan konsultasi. country with a focus on training and consulting functions.
Pada tahun 2019, Direktorat Human Capital didukung oleh 45 In 2019, Human Capital Directorate was supported by 45 employees
karyawan yang tersebar di kantor pusat dan kantor wilayah. spread across the head office and region offices.
Target dan Rencana Direktorat Human Capital Target and Plan of Human Capital Directorate
Tahun 2019 merupakan tahun yang sangat penting bagi Bank 2019 is a very important year for Bank Muamalat Indonesia. In the
Muamalat Indonesia. Di tengah kondisi ekonomi dan industri midst of economic conditions and the banking industry, especially in
perbankan, khususnya perbankan syariah yang semakin kompetitif, the increasingly competitive sharia banking industry, improving the
peningkatan kualitas karyawan menjadi sangat penting agar Bank quality of employees is vital for the Bank to continuously provide the
dapat tetap memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah sekaligus best service for customers while increasing the competitiveness of the
meningkatkan daya saing Bank. Bank.
Untuk itu, Direktorat HC telah menyusun sejumlah target dan rencana Hence, the HC Directorate has prepared a number of targets and plans
yang tertuang dalam rencana kerja Direktorat HC. as outlined in the HC Directorate’s work plan.
Target atau rencana kerja Learning & Talent Management pada tahun Learning & Talent Management targets or work plans in 2019 are:
2019 adalah:
1. Memberikan solusi Pembelajaran yang tepat dan terintegrasi 1. Providing appropriate and integrated Learning solutions for
untuk Peningkatan Produktivitas dan Peningkatan Kinerja di Increasing Productivity and Improving Performance in the front
front office, middle office, dan back office. office, middle office, and back office.
2. Membangun akselerasi, memastikan konversi, dan mengatur Fast 2. Boosting acceleration, ensuring conversions, and managing the
Track Program untuk mendukung optimalisasi organisasi. Fast Track Program to support organizational optimization.
3. Meningkatkan kemampuan talent yang ada dengan manajemen 3. Enhancing existing talent capabilities with good talent
talenta yang baik dan kepemimpinan untuk mendukung management and leadership to support the Company’s high
kualifikasi tinggi Perusahaan. qualifications.
4. Membuat anggaran yang efektif dan pengendalian risiko untuk 4. Creating an effective budget and risk control to support the
mendukung efisiensi dan kesadaran risiko Bank di era digital. efficiency and risk awareness of the Bank in the digital era.
5. Membangun Transformasi Human Capital untuk menciptakan 5. Building Human Capital Transformation to create preferable
Sumber Daya Manusia yang unggul. Human Resources.
Sebagai upaya untuk mencapai visi dan misi Bank Muamalat Indonesia In an effort to achieve the vision and mission of Bank Muamalat
sekaligus target bisnis di tahun 2019, Direktorat HC fokus pada hal-hal Indonesia as well as business targets in 2019, the HC Directorate
sebagai berikut: focuses on the following matters:
1. Peningkatan Produktivitas dan Kinerja Karyawan, melalui 1. Improving Employee Productivity and Performance, through
implementasi career management system, pelaksanaan sertifikasi implementation of career management system, internal
internal, implementasi team coaching secara terstruktur dan certification, structured team coaching and Performance
melaksanakan program Performance Improvement Plan secara Improvement Plan program on a Bank-Wide basis.
Bank Wide.
2. Organisasi yang Efektif, melalui optimalisasi proses kerja 2. Effective Organization, through optimizing the work processes
masing-masing unit kerja, rasio FTE yang lebih seimbang serta of each work unit, a more balanced FTE ratio also simplification
perampingan dan optimalisasi jumlah FTE untuk posisi Layer 1 and optimization in the number of FTE for Layer 1 and Layer 2
dan Layer 2. positions.
3. Peningkatan bakat dan kemampuan untuk memimpin, melalui 3. Increased talent and ability to lead, through increasing the
peningkatan jumlah promosi dari internal, penentuan HIPO (High number of promotions from within, determining HIPO (High
Performance) Successors untuk posisi-posisi yang kritikal dan Performance) Successors for critical positions and increasing the
peningkatan kemampuan Karyawan untuk memiliki jiwa sebagai ability of employees to have a soul as a leader.
pemimpin.
4. Kontrol terhadap Staff Cost, melalui peningkatan rasio revenue 4. Control of Staff Cost, through increasing revenue ratio per staff
per staff cost dan peningkatan rasio Asset per staff cost. cost and increasing Asset ratio per staff cost.
Bank Muamalat Indonesia mengimplementasikan kerangka Bank Muamalat Indonesia implements comprehensive people
pengembangan karyawan secara menyeluruh, mulai dari rekrutmen development frame, from recruitment, employee development,
karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan kinerja karyawan, employee performance management, and retirement preparation.
hingga persiapan pensiun. Implementasi proses tersebut sebagai wujud The process implementation is a manifestation of the Core Values
nyata dari Nilai-Nilai Utama Bank Muamalat Indonesia, yaitu Islami – of Bank Muamalat Indonesia, namely Islami – Modern – Professional
Modern – Profesional (IDEAL). (IDEAL).
Bank Muamalat Indonesia selalu menempatkan karyawan sebagai Bank Muamalat Indonesia always positions its employees as strategic
mitra strategis. Paradigma ini terbentuk dari adanya pemahaman partners. This paradigm is resulted from the understanding that
bahwa karyawan merupakan unsur penggerak terpenting dari seluruh employees are the most important driving element of all business
operasional bisnis yang dilaksanakan oleh Bank. Berbagai pencapaian operations conducted by the Bank. All achievements and performance
dan pertumbuhan kinerja yang diperoleh hingga saat ini merupakan growth obtained to date is a manifestation of all hard work and
wujud nyata dari kerja keras dan dedikasi seluruh karyawan Bank. dedication of all employees of the Bank.
Selain itu, Bank juga mempertimbangkan semakin banyaknya jenis In addition, the Bank considers more types of works that cannot
pekerjaan yang tergantikan oleh teknologi dan tidak membutuhkan be replaced by technology and requires Human Resources in large
Sumber Daya Manusia dalam jumlah besar. quantities.
Rekrutmen Recruitment
Rekrutmen adalah salah satu proses penting dalam mengidentifikasi, Recruitment is one of the important processes in identifying, finding
mencari dan menarik calon karyawan untuk memenuhi kebutuhan and attracting prospective employees to meet organizational needs
organisasi yang telah ditetapkan melalui proses perencanaan HC. that have been determined through the HC planning process. In order
Dalam rangka mendukung pengembangan bisnis dan peningkatan to support business development and improve service quality, BMI
kualitas layanan, BMI membutuhkan karyawan berkualitas dan requires qualified employees and good competence.
memiliki kompetensi yang baik.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Bank Muamalat Indonesia To meet such needs, Bank Muamalat Indonesia conducts recruitment
melakukan proses rekrutmen untuk pemenuhan karyawan di setiap process to meet employees at every level, both through the fresh
level, baik melalui program fresh graduates maupun pemenuhan graduate program and the fulfilment of professional hire.
professional hire.
Clerical 137
Tujuan pengembangan karier sebagai berikut: Career development goals are as follows:
1. Membantu pencapaian tujuan individu dan Bank sebagai 1. Helping the achievement of individual goals and the Bank as a
hubungan timbal balik yang bermanfaat bagi kesejahteraan reciprocal relationship that is beneficial to employee welfare and
karyawan dan tujuan perusahaan. company goals.
2. Menunjukkan hubungan kesejahteraan karyawan, dimana 2. Demonstrating the relationship of employee welfare, where
peningkatan kesejahteraan diharapkan dapat meningkatkan increasing welfare is expected to increase productivity and loyalty.
produktivitas dan loyalitas.
3. Membantu karyawan memahami potensi dan keahliannya, 3. Helping employees understand their potential and expertise, so as
sehingga mampu menciptakan iklim kerja positif. to create a positive work climate.
4. Mengurangi turnover, dimana rendahnya turnover dapat 4. Reducing turnover, where low turnover can save staff costs,
menghemat biaya tenaga kerja, khususnya biaya untuk mendidik especially the cost of educating new employees.
karyawan baru.
Serikat Pekerja dan Hubungan Industrial Workers Union and Industrial Relations
Dalam rangka menciptakan hubungan kerja yang harmonis, selaras To create work relation that is harmonious and fair as to increase
dan berkeadilan guna meningkatkan produktivitas dan engagement HC productivity and engagement, the Bank seeks to optimize HC
HC, Bank berupaya untuk melakukan optimalisasi dalam pengelolaan management by taking into account the interest of employees. In
HC dengan tetap memperhatikan kepentingan karyawan. Dalam realizing such working relationship, the Bank guarantees its employees
mewujudkan hubungan kerja tersebut, Bank menjamin hak karyawan to unite and gather.
untuk berserikat dan berkumpul.
Saat ini terdapat Serikat Pekerja di lingkungan Bank Muamalat At present, Bank Muamalat has Workers Union called Syariat Pejuang
Indonesia bernama Syarikat Pejuang Muamalat (SP Muamalat) yang Muamalat (SP Muamalat) that has been listed in South Jakarta
telah tercatat pada Suku Dinas Tenaga Kerja Kotamadya Jakarta Municipal Manpower Office with the registration No. 804/SP/JS/II/2018
Selatan dengan nomor bukti pencatatan No. 804/SP/JS/II/2018 tanggal dated February 28, 2018.
28 Februari 2018.
Hubungan industrial di Bank Muamalat Indonesia selama ini telah Industrial relation in Bank Muamalat Indonesia has been so far based
dilaksanakan berdasarkan pada prinsip kesetaraan, kewajaran, on principles of equality, fairness, sense of justice, and human values.
rasa keadilan serta nilai-nilai kemanusiaan. Prinsip-prinsip tersebut These principles are actualized in Collective Labour Agreement (PKB)
diwujudkan dalam suatu Perjanjian Kerja Bersama (PKB) atau yang or called Ittifaq Muamalat. The document of Ittifaq Muamalat has
disebut sebagai Ittifaq Muamalat. Dokumen Ittifaq Muamalat been collectively agreed upon the management and the employees
disepakati bersama antara manajemen dan pihak karyawan yang represented by Serikat Pejuang Muamalat (SPM).
diwakili oleh Serikat Pejuang Muamalat (Serikat Pekerja).
Penyelesaian kasus-kasus kekaryawanan dilakukan melalui proses The settlement of employment cases is conducted through process that
yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dengan is in line with the statutory provisions by prioritizing the settlement by
mengutamakan penyelesaian secara bipartit/internal perusahaan bipartite/internal company without involving third parties. In 2019, no
tanpa melibatkan pihak ketiga. Di tahun 2019 tidak ada kasus employment cases were to be heard in the Industrial Relations Court.
ketenagakerjaan yang sampai disidangkan di Pengadilan Hubungan
Industrial.
Di tahun 2019, Bank Muamalat Indonesia kembali menerapkan In 2019, Bank Muamalat Indonesia re-implemented the Pre-retirement
Program Masa Persiapan Purna Karya yang merupakan program yang Program, which is a program that can be utilized by employees to take
dapat dimanfaatkan karyawan untuk mengambil masa persiapan the preparation period before retirement. Through this program,
sebelum masa pensiun sebenarnya yaitu tidak diwajibkan untuk employees are not required to be in the work environment but still
berada di lingkungan kerja namun tetap mendapatkan upah dan receive wages and benefits as an employee. This program is provided
benefit sebagai karyawan. Program ini diberikan untuk jangka waktu for a minimum period of 3 (three) months and a maximum of 6 (six)
minimal 3 (tiga) bulan dan maksimal 6 (enam) bulan sebelum usia months before retirement age.
pensiun.
telah dibuka seluas-luasnya, yang memungkinkan karyawan untuk as wide as possible, thus allowing employees to get information,
mendapatkan informasi, instruksi, berita secara cepat dan lengkap. instructions, and news quickly and completely. Communication
Jalur-jalur komunikasi seperti WA group yang telah berjalan sejak channel, such as WhatsApp (WA) group that has been running since
tahun-tahun sebelumnya tetap dipertahankan, namun kemudian previous years is still maintained, but later also added with other
ditambah pula dengan jalur-jalur komunikasi lain yang diharapkan communication channels that are expected to increase the speed
mampu meningkatkan kecepatan informasi dan keterikatan karyawan of information and employee engagement with the Company.
terhadap Perseroan.
Fasilitas email blast yang mengirimkan informasi-informasi terkini Email blast facility that sends the latest information to all employees can
kepada seluruh karyawan dapat diakses oleh karyawan melalui fasilitas be accessed by employees through the office email facility. Muamalat
email kantor. Muamalat Human Power (MHP), juga merupakan salah Human Power (MHP) is also one of the lines of communication,
satu jalur komunikasi, dimana pengumuman-pengumuman penting, where important announcements and the latest regulations can
dan peraturan-peraturan terbaru dapat dengan mudah diakses be easily accessed in one of the menus. MHP is now available on a
disalah satu menunya yang saat ini juga sudah tersedia versi mobile- mobile version that can be accessed from employees’ mobile phones.
nya yang dapat diakses dari handphone karyawan. Bagi karyawan di Employees at Muamalat Tower also provide M Channel on Television
Muamalat Tower disediakan pula M Channel pada Televisi di setiap in each breakout room, which allows employees to get information
ruang breakout, yang memungkinkan karyawan mendapatkan related to the latest programs, products and knowledge related to
informasi terkait program, produk dan pengetahuan-pengetahuan employee development.
terbaru yang berkaitan dengan pengembangan karyawan.
Buletin digital yang menampilkan berita-berita dari unit-unit tertentu Digital bulletins that feature news from certain units are also
juga diterbitkan secara reguler, seperti misalnya “HC news” yang published regularly, such as “HC news” which publishes news related
menampilkan berita terkait acara-acara karyawan dan pengumuman- to employee events and announcements related to HC activities or
pengumuman terkait dengan aktivitas atau produk HC, “Operation products, “Operation Splash” which lists news and announcements
Splash” yang menampilkan berita dan pengumuman terkait related to banking operations, “Fraud Awareness” which features
operasional perbankan, “Fraud Awareness” yang menampilkan reminders for employees to avoid things that could be a case of
peringatan-peringatan untuk karyawan agar menghindari hal-hal violation, and so on.
yang dapat menjadi kasus pelanggaran, dan sebagainya.
Konten berita merupakan hal yang menjadi perhatian manajemen. News content is a matter of concern to management. Matters that will
Hal-hal yang dirasa akan memberikan pemahaman yang lebih baik potentially provide better understanding of a program, the contents
tentang suatu program, konten-konten yang memuat reminder that feature reminder and invitation to become a better person in
dan ajakan untuk menjadi pribadi yang lebih baik sesuai nilai-nilai accordance with company values
are the top-priority contents to
perusahaan adalah konten yang menjadi prioritas utama untuk be informed to employees. News content is always presented in an
diinformasikan kepada karyawan. Konten berita selalu dikemas interesting and easy-to-understand form. CEO Message is one thing
dalam bentuk yang menarik dan mudah dimengerti. CEO Message that is always delivered on special occasions that require direct
merupakan satu hal yang selalu disampaikan dalam kesempatan- explanation from the CEO.
kesempatan khusus yang memerlukan penjelasan langsung dari CEO.
Untuk informasi-informasi terkait strategi Bank yang lebih formal, Information on more formal Bank strategies is continuously
terus dilakukan melalui acara sharing session antara manajemen disseminated through sharing sessions between the management and
dan karyawan di seluruh unit kerja. Acara-acara yang dikemas employees in all work units. Events in the form of town hall meetings
dalam bentuk town hall meeting dan BOD road show yang diikuti and BOD road shows that are participated by employees in the work
oleh karyawan di unit kerja yang dikunjungi diharapkan lebih units visited are expected to bring the management and employees
mendekatkan lagi jarak antara manajemen dan karyawan. closer.
pengembangan kompetensi tersebut ditentukan oleh kebutuhan the needs of the Bank and employees by taking into account gender
Bank dan karyawan dengan memperhatikan kesetaraan gender dan equality and equal opportunities for all Bank employees.
persamaan kesempatan bagi seluruh karyawan Bank.
Pengembangan karyawan yang berbasis kompetensi ditujukan untuk Competency-based employee development is intended to support
mendukung karyawan dalam menjalankan pekerjaannya secara employees in carrying out their work optimally which in turn can help the
optimal yang pada akhirnya dapat membantu Bank dalam mewujudkan Bank in realizing its objectives.
tujuannya.
Dalam rangka meningkatkan kualitas karyawan, Bank memiliki program In order to improve the employees’ quality, the Bank operates an employee
pengembangan kualitas karyawan, yakni melalui program pelatihan quality development program, through internal and external training
internal dan eksternal, yaitu di mana Bank memberikan kesempatan programs. This is where the Bank provides the opportunity for employees
kepada karyawan untuk mengikuti sejumlah pelatihan dan/atau seminar to attend a number of trainings and/or seminars that are given regularly.
yang diberikan secara berkala.
Pelatihan mandatory yang dilakukan di tahun 2019 diantaranya adalah Mandatory training conducted in 2019 includes Basic Sharia Banking,
Basic Sharia Banking, APU PPT, Fraud Awareness, Code of Coduct, dan APU PPT, Awareness Fraud, Code of Conduct, and Risk Management
juga Risk Management Certification, selain in class training, pelatihan ini Certification, and in addition to in-class training, this training also uses
juga menggunakan pelatihan berbasis teknologi dengan media digital technology-based training with digital learning media. Other non-
learning. Pelatihan lain yang bersifat non mandatory dibagi beberapa mandatory training is divided into several skill categories namely Technical
kategori kemampuan yaitu Technical Skill dan Soft Skill training, Skill and Soft Skill training, for example Basic Financing Analysis and
contohnya adalah Basic Financing Analysis dan Sertifikasi Treasury Treasury Dealer Certification which are Technical Skills training, in addition
Dealer yang merupakan Technical Skills training, selain itu juga terdapat there are also training in the soft skill category, namely Individual Learning
training dengan kategori soft skill yaitu Individual Learning Development Development Program (ILDP) which consists of various types of training for
Program (ILDP) yang terdiri dari berbagai jenis training contohnya example Impactful Business Presentation and Effective Presentation Skill.
Impactfull Business Presentation dan Effective Presentation Skill.
Selain training yang bersifat Mandatory dan Non Mandatory, pada tahun In addition to Mandatory and Non-Mandatory training, in 2019, Learning
2019 Learning & Talent Management juga memberikan penghargaan & Talent Management provides Non-Monetary recognition to salespeople
Non Monetery kepada para tenaga penjual yang berprestasi dengan who excel by providing a certification called Certified Financial Planner,
memberikan suatu sertifikasi bernama Certified Financial Planner, yang which applies both nationally and internationally. This certification is
berlaku baik nasional maupun internasional, diharapkan pemberian expected to motivate the salespeople to perform even better.
sertifikasi ini dapat memotivasi para tenaga penjual untuk berkinerja
lebih baik lagi.
Investasi Pengembangan SDM (Biaya Program HR Development Investment (HR Training and
Pelatihan dan Pengembangan SDM) Development Program Costs)
Penyerapan biaya program pelatihan dan pengembangan SDM oleh The realization of the cost of training programs and development of
perusahaan telah mengikuti ketentuan yang berlaku dari OJK yaitu human resources by the Company has complied with OJK regulation
sebesar 5% dari total Biaya Tenaga Kerja (BTK), pada tahun 2019 that is 5% of the total staff cost (BTK). In 2019, the Company continued
perusahaan terus mengembangkan digital learning platform di samping developing digital learning platforms in addition to competency in-class
program kompetensi yang bersifat in class, hal ini agar efektivitas dan programs, so that effectiveness and efficiency can be maintained for the
efisiensi dapat terus dijaga demi peningkatan kualitas Sumber Daya sake of improving the quality of Human Resources.
Manusia.
Total man days learning pada tahun 2019 yaitu 7,55 man days, adapun Total man days learning in 2019 is 7.55, while the number is resulted to 2
angka tersebut dihasilkan dari 2 metode pelatihan yaitu menggunakan training methods, namely using digital learning by 32% or 2.41 man days
digital learning sebesar 32% atau 2,41 man days learning, dan sisanya learning, and the remaining 68% are still using the face-to-face method or
yaitu 68% masih menggunakan metode tatap muka atau sebesar 5,14 by 5.14 man days learning.
man days learning.
Peningkatan penyerapan biaya pelatihan dan juga man days digital Increased absorption of training costs and also man days digital learning
learning menunjukkan komitmen perusahaan untuk mengembangkan show the Company’s commitment to develop Human Resources through
Sumber Daya Manusia melalui media atau fasilitas yang tersedia di the media or facilities available at the company.
perusahaan.
Sistem dan Mekanisme Rewards dan Punishment Rewards and Punishment Systems and Mechanisms
kepada Karyawan for Employees
Bank terus mengembangkan Performance Culture dengan melanjutkan The Bank continues to develop Performance Culture by continuing the
penerapan Performance Management System (PMS) yang telah Performance Management System (PMS) implementation that has taken
berlangsung pada tahun-tahun sebelumnya. Sistem ini wajib dijalankan place since previous years. This system must be carried out by employee in a
oleh setiap karyawan secara lebih disiplin dengan penetapan Most more disciplined manner by implementing the Most Important Goals (MIG)
Important Goals (MIG) yang selaras dengan tujuan organisasi serta that are aligned with the organization’s goals and integrated between
terintegrasi antar fungsi-fungsi yang ada di dalam organisasi sehingga functions within the organization so that all are directed towards achieving
semua menuju pada pencapaian target dan tujuan Bank. the Bank’s targets and objectives.
Bank Muamalat Indonesia selalu melakukan penataan kembali penerapan Bank Muamalat Indonesia always rearranges the practice of Reward and
Reward and Punishment melalui proses review menyeluruh terhadap Punishment through a thorough review process of concepts and policies.
konsep dan kebijakan. Dimana penerapan Reward dan Punishment harus in which the practice of Reward and Punishment should more encourage
lebih mendorong pertumbuhan kinerja disamping konsistensi penerapan the growth of performance in addition to the consistency of the sanctions
sanksi atas kasus-kasus pelanggaran. practice on cases of violations.
Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah Highest and Lowest Salary Ratio
Melanjutkan strategi di tahun sebelumnya, pada tahun 2020 Continuing the strategy in the previous year, in 2020 the Directorate
Direktorat Human Capital akan kembali melakukan optimalisasi of Human Capital will again optimize the organization so that work
organisasi sehingga proses kerja dapat berjalan lebih efektif dan processes can run more effectively and productively. This is also
produktif. Hal ini didukung juga dengan perbaikan atas program supported by improvements to the performance management system
performance management system, dimana Bank Muamalat Indonesia program, where Bank Muamalat Indonesia always endeavors to
selalu berupaya untuk memberikan rewards dan recognition bagi provide rewards and recognition for employees who contribute more
Karyawan yang berkontribusi lebih kepada Perusahaan secara to the Company competitively and fairly.
kompetitif dan adil.
Direktorat HC juga selalu berupaya untuk mendukung branding Bank The HC Directorate also always seeks to support the branding of Bank
Muamalat Indonesia melalui program-program employer branding Muamalat Indonesia through employer branding programs, both
baik yang ditujukan untuk Karyawan maupun untuk Umum. Fokus for Employees and for the Public. This focus aims to position Bank
ini bertujuan untuk menempatkan Bank Muamalat Indonesia sebagai Muamalat Indonesia as the best place to work, so as to reduce the HIPO
tempat terbaik untuk bekerja, sehingga dapat menurunkan HIPO attrition rate and become the main goal for workers to find work.
attrition rate sekaligus menjadi tujuan utama bagi para pekerja untuk Strengthening this branding needs to be supported by strengthening
mencari pekerjaan. Penguatan branding ini perlu didukung dengan IDEAL values as core values of Bank Muamalat Indonesia, which is an
penguatan nilai-nilai IDEAL sebagai core values Bank Muamalat identity for all employees in carrying out their daily activities.
Indonesia yang menjadi identitas bagi seluruh Karyawan dalam
menjalankan kegiatannya sehari-hari.
Statistik jumlah karyawan Bank Muamalat Indonesia 5 tahun terakhir The following is the statistics of total employees of Bank Muamalat
adalah sebagai berikut: Indonesia in the last 5 years:
4.727
4.444
4.131
3.260
Profil demografi karyawan Bank tahun 2018 dan 2019 dapat dilihat The demographic profile of the Bank’s employees in 2018 and 2019
pada tabel berikut ini: can be seen in the following table:
2019 2018
Masa Kerja
Years of Services Jumlah Jumlah
% %
Total Total
2019 2018
Gender
Jumlah Jumlah
% %
Total Total
Pria
1.965 60 2.431 59
Male
Wanita
1.295 40 1.700 41
Female
2019 2018
Lokasi Kerja
Work Locations Jumlah Jumlah
% %
Total Total
Jabar
268 8,2 347 8,4
West Java
2019 2018
Status Karyawan
Employment Status Jumlah Jumlah
% %
Total Total
Permanen
3.181 97,6 3.974 96,2
Permanent
Kontrak
79 2,4 157 3,8
Contract
2019 2018
Rentang Usia
Age Jumlah Jumlah
% %
Total Total
Hingga 30 Tahun
546 16,7 1.072 26,0
Up to 30 Years Old
31– 40 Tahun
2.186 67,1 2.468 59,7
31-40 Years Old
Di atas 40 Tahun
528 16,2 591 14,3
Older than 40 Years Old
2019 2018
Tingkat Pendidikan
Educational Level Jumlah Jumlah
% %
Total Total
Pasca Sarjana
136 4,2% 149 3,6%
Master
Sarjana
2.850 87,4% 3.588 86,9%
Bachelor
Diploma
262 8,0% 375 9,0%
Diploma
Di Bawah Diploma
12 0,4% 19 0,5%
Below Diploma
2019 2018
Level Organisasi
Organizational Level Jumlah Jumlah
% %
Total Total
2019 2018
Level Organisasi
Organizational Level Jumlah Jumlah
% %
Total Total
Pengembangan kompetensi berdasarkan level jabatan dan kategori Competency development based on job levels and training categories
pelatihan
1. Tingkat Partisipasi Peserta Pelatihan 1. Training Participation Level
Tahun 2019: 3.806 Karyawan sudah melakukan kegiatan learning In 2019, as many as 3,800 employees participated learning activity
(99,5%) dari total 3.827 karyawan. (99.5%) of total 3.827 employees.
2. Klasifikasi Segmen Pelatihan 2. Training Segment Classification
Bank Wide Training (Seluruh Karyawan), Sales Training (Sales Bank Wide Training (all employees), Sales Training (Sales Staff),
Staff), Operation Training (Operation & Service Staff), Certification Operation Training (Operation & Service Staff), Certification
(Targeted Peserta), Kerohanian (Seluruh Karyawan). (Targeted participant), Spirituality (all employees).
3. Jenis Pelatihan Berdasarkan Kategori 3. Types of Training Based on Category
Core Training, Retail Banking Business Training, Corporate Core Training, Retail Banking Business Training, Corporate
Business Training, Management, Leadership, Operation, Support, Business Training, Management, Leadership, Operation, Support,
Soft Skill dan juga kerohanian. Soft Skill and Spirituality.
4. Jumlah Peserta Pelatihan Berdasarkan Direktorat 4. Number of Training Participants Based on Directorate
Number of Participation
Directorate
(Inclass Training & Digital Learning)
Board 86
Total 95.245
5. Jumlah Pelatihan Berdasarkan Level Jabatan 5. Number of Training Based on Job Level
Staff 61.861
Non Grade 86
Total 95.245
KPNO 20.124
Jakarta 1 5.598
Jakarta 2 6.153
Jakarta 3 6.545
Jabar
7.548
West Java
Kalimantan 4.847
Total 95.245
7. Biaya Pengembangan Kompetensi terhadap BTK 7. Competency Development Cost on Staff Cost
42,73 miliar atau sebesar 6,2% dari Biaya Tenaga Kerja (BTK) 42.73 billion or 6.2% of Labor Costs (Staff Cost)
Biaya tersebut termasuk Biaya Training Program, Biaya Penggajian These costs include Program Training Costs, Program Trainee
Trainee Program, Pemagangan Customer Services & Teller, dan Payroll Costs, Customer Services & Teller Apprenticeship, and all
semua biaya terkait dengan pengembangan Sumber Daya Manusia. costs related to Human Resources development.
Tingkat partisipasi peserta pelatihan pada tahun 2019 yaitu The level of participation of trainees in 2019 was 99.5% of the
99,5% dari total jumlah karyawan, adapun rata-rata Man days total number of employees, while the average Man days learning
learning sampai dengan Desember 2019 yaitu 7,55 yang berarti up to December 2019 was 7.55. This means that one employee
per satu karyawan masing-masing mengikuti kegiatan learning participated in learning activities averaged to 7.55 days per year.
7,55 hari per tahun.
Kategori Jenis pelatihan yang diikuti yaitu mengenai Core Training, The types of training that have been participated are among
Business Training, Management, Leadership, Operation, Support, Soft others Core Training, Business Training, Management, Leadership,
Skill, dan juga kerohanian. Operations, Support, Soft Skills, and spirituality.
Berikut adalah detail rata-rata Man days per karyawan berdasarkan Following are the average details of Man days per employee based on
Direktorat, Level Jabatan dan Wilayah. Directorate, Position Level and Region.
Teknologi Informasi
Information Technology
Di era digital saat ini, Teknologi Informasi (TI) sangat berperan penting In this digital era, Information Technology (IT) plays a key role
untuk mendukung kelancaran kegiatan operasional perusahaan. to support the Company’s operational activities. Furthermore,
Terlebih untuk industri jasa perbankan, TI merupakan salah satu for banking service industry, IT is a mandatory requirement
kebutuhan wajib. Pasalnya, sistem perbankan secara menyeluruh because the overall banking system is related with IT aspect.
terkait dengan aspek TI.
Kesiapan TI yang memadai diperlukan untuk mengimbangi inovasi Adequate IT readiness is required to balance innovations in banking
produk dan layanan perbankan yang semakin berkembang dan products and services that are increasingly developing and dynamic.
dinamis. Bank dituntut untuk senantiasa berkolaborasi dalam The Bank is required to always collaborate in integrating all of their
mengintegrasikan semua layanannya agar dapat menjamin pemberian services to guarantee the best service provision for customers and
layanan terbaik bagi nasabah dan pengembangan bisnisnya di masa business development in the future.
mendatang.
Bank Muamalat Indonesia terus meningkatkan dan mengoptimalisasikan Bank Muamalat Indonesia keeps improving and optimizing its
sarana dan prasarana TI secara berkala, khususnya keamanan penggunaan facilities and infrastructure of IT periodically, particularly the security
TI. Melalui layanan berbasis TI, Bank berharap mampu meningkatkan of IT usage. Through IT-based services, the Bank expects to improve
dan memudahkan pelayanan kepada nasabah melalui otomatisasi proses and ease its services to the customers through optimization of business
bisnis, efisiensi proses, dan inovasi produk. Hal ini menjadi bagian dari process, efficiency process and product innovation. It is a part of
komitmen dan semangat Bank dalam upaya mewujudkan visi dan misi commitment and spirit of the Bank in its effort to realize the Bank’s
Bank. vision and mission.
Operation Director
Head of IT Governance Head of IT Core System Head of IT E-Channel & Head of IT Enterprise
Head of IT Operation Head of IT PMO
& Security Development System Integration Data Management
• IT Service Delivery • IT Security Operation • IT Core System • IT E-Channel • Datawarehouse Senior Project Manager
• IT Data Center Operation • IT Security Developer Developer Developer
• IT Data Center Facility Infrastructure • IT Surrounding • IT E-Channel • Datawarehouse
• IT Librarian • IT Architecture System Developer System Analyst Analyst
• IT Helpdesk • IT Finance & Vendor • IT Core Application • IT E-Channel
• IT ATM Services Management Support Application
Project Manager
• IT Infrastructure • IT Change • IT Surrounding Support
• IT Service & Storage Management & Application Support
• IT Network Quality Assurance
• IT Support Client • IT Compliance &
• IT Database Audit
Administrator Business Analyst
Penanggungjawab pengelolaan dan pengembangan TI di Bank The person responsible for managing and developing IT at Bank
Muamalat Indonesia berada di bawah Divisi Teknologi Informasi yang Muamalat Indonesia is under the Information Technology Division,
dikepalai oleh seorang Kepala Divisi yang bertanggung jawab kepada which is headed by a Head of Division who reports to the Director of
Direktur Operasional. Operations.
Saat ini, Divisi IT memiliki 6 unit kerja, yaitu IT Operation, IT At present, the IT Division has 6 work units, namely IT Operations,
Governance & Security, IT Core System Development, IT E-Channel IT Governance & Security, IT Core System Development, IT E-Channel
& System Integration, IT Enterprise Data Management & IT Project & System Integration, IT Enterprise Data Management & IT Project
Management Office. Management Office.
IT Operation bertanggung jawab menjaga availability dan IT Operation is responsible for maintaining the availability and
performance dari IT Data Center dan IT Infrastructure yang mencakup performance of the IT Data Center and IT Infrastructure that include
DC & DRC site, Server, Storage, Network & Application, serta End-user DC & DRC sites, Servers, Storage, Network & Application, and End-user
support melalui IT Helpdesk sesuai dengan SLA yang ditetapkan. support through IT Helpdesk in accordance with the SLA specified.
IT Core System Development; IT E-Channel & System Integration; IT Core System Development; IT E-Channel & System Integration; and,
dan, IT Enterprise Data Management bertanggung jawab atas solusi, IT Enterprise Data Management are responsible for the solution,
pengembangan dan support aplikasi bank, termasuk diantaranya, development and support of bank applications, including, among
Core banking, Trade, Treasury; E-Channel/Digital, ATM, IB, MB, CMS, others, Core banking, Trade, Treasury; E-Channel/Digital, ATM, IB, MB,
API/System Integration, serta MIS, Datawarehouse & Regulatory CMS, API/System Integration, and MIS, Datawarehouse & Regulatory
Reporting. Reporting.
IT Governance & Security bertanggung jawab atas IT Governance IT Governance & Security is responsible for IT Governance control
control yang mencakup IT Change Management & QA, Policy & which includes IT Change Management & QA, Policy & Procedure,
Procedure, melalui partnership dengan unit kerja Audit, Risk dan through partnerships with Audit, Risk and Compliance units, IT
Compliance, IT Strategic & Budget Planning and Management, serta Strategic & Budget Planning and Management, as well as the
penerapan dan pengawasan aspek IT Security Bank yang mencakup IT implementation and supervision of aspects of the IT Security of the
infrastructure, transactional dan endpoint (end-user) security. Bank which includes IT infrastructure, transactional and endpoint
(end-user) security.
Pada akhir tahun 2018 terdapat restrukturisasi organisasi melalui At the end of 2018, there was an organizational restructuring
penggabungan Unit Kerja Project Management Office (PMO) through the merger of the Project Management Office (PMO) Work
ke dalam Unit kerja TI. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan Unit into the IT Work Unit. It aims to improve the alignment of IT
keselarasan Rencana Pengembangan TI & Rencana Pengembangan Development Plans & Business Development Plans through the role
Bisnis melalui peran IT-PMO. Selain itu, penggabungan tersebut juga of IT-PMO. In addition, the merger is also to ensure supervision and
untuk memastikan pengawasan dan pelaporan IT Projects delivery reporting of IT Projects delivery as planned and expected by the Bank.
sesuai dengan yang direncanakan dan diharapkan oleh Bank.
Pada akhir tahun 2019, Divisi TI Bank Muamalat Indonesia didukung At the end of 2019, the IT Division of Bank Muamalat Indonesia was
oleh 69 karyawan. supported by 69 employees.
Program kerja TI tahun 2019 berfokus kepada peningkatan kehandalan The 2019 IT work program focused on improving the reliability of IT
IT Infrastructure dan IT Value Delivery & Cost Optimization, melalui Infrastructure and IT Value Delivery & Cost Optimization, through IT
IT infrastructure upgrade and replacement, IT vendor and managed- infrastructure upgrading and replacement, IT vendors and managed-
service assessment & contract renegotiation, serta peningkatan service assessments & contract renegotiations, as well as increasing
ketersediaan IT Resource bekerjasama dengan HC Business partner, the availability of IT Resources in collaboration with HC Business
peningkatan IT Projects delivery planning & monitoring, serta partners, improving IT Project delivery planning & monitoring, as well
peningkatan Data Quality & Reporting melalui sejumlah major as enhancing Data Quality & Reporting through a number of major
projects dan initiatives yang melibatkan unit kerja support dan unit projects and initiatives involving support work units and business units
bisnis di kantor pusat dan cabang. at headquarters and branches.
Program kerja TI tahun 2020 akan terus mengusahakan Peningkatan The IT work program for 2020 will continue to strive for the
Sumber Daya Manusia TI melalui recruitment human resource yang Improvement of IT Human Resources through the recruitment of
berkualitas, peningkatan skill & knowledge melalui training spesialis quality Human Resources, improvement of skills & knowledge through
TI, pelaksanaan IT Architecture review dengan fokus peningkatan IT IT specialist training, implementation of IT Architecture review with a
delivery, yaitu dari sisi cost, features dan capabilities IT Infrastructure, focus on improving IT delivery, namely in terms of cost, features and
Security & Application yang mendukung penguatan platform Digital capabilities of IT Infrastructure, Security & Application that supports
& System Integration Bank, termasuk di dalamnya Data Quality the strengthening of the Digital & System Integration Bank platform,
& Reporting seperti LSMK, SLIK, ANTASENA, OBOX, APOLO, dan including Data Quality & Reporting such as LSMK, SLIK, ANTASENA,
peningkatan pengendalian dan pengelolaan risiko atas rencana OBOX, APOLO, and improving risk control and management of
pengembangan bisnis sesuai dengan Bank. business development plans in accordance with the Bank’s risk
appetite.
06.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Penerapan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good The implementation of Good Corporate Governance (GCG) has
Corporate Governance (GCG) telah menjadi kebutuhan dunia usaha. become a necessity for the business world. GCG is the principles that
GCG merupakan prinsip-prinsip yang mendasari proses dan mekanisme underlie the process and mechanism management of the company
pengelolaan perusahaan berlandaskan kepatuhan terhadap peraturan based on compliance with regulations legislation and reflection of
perundang-undangan serta cerminan dunia usaha yang beretika. the ethical business world. Furthermore, GCG has become one of the
Lebih jauh, GCG telah menjadi salah satu faktor fundamental bagi fundamental factors for investors in assessing the company’s ongoing
investor dalam menilai kinerja perusahaan yang berkelanjutan hingga performance up to future times.
masa-masa mendatang.
Bank Muamalat Indonesia memiliki komitmen untuk meningkatkan Bank Muamalat Indonesia is committed to improve the Good
pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Corporate Governance implementation as one of the primary key
Governance) sebagai salah satu prasyarat utama bagi keberhasilan for business success and sustainability. The implementation of GCG
dan keberlanjutan usaha. Penerapan GCG pada Bank Muamalat at Bank Muamalat Indonesia is carried out in a sustainable manner
Indonesia dilakukan secara berkelanjutan dimulai dengan proses starting with the internalisation process to have an understanding in
internalisasi untuk memperoleh kesepahaman pada semua unit kerja all work units of the Bank regarding the significance of implementing
Bank tentang arti penting dari penerapan GCG, masing-masing fungsi GCG, each function carried out is followed by correctly and consistently
yang dijalankan diikuti dengan penerapan secara benar dan konsisten. implementation. Always committing to running a business based
Dengan senantiasa berkomitmen dalam menjalankan bisnis yang on GCG, it is expected to bring a positive and real contribution
berlandaskan GCG, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif to all stakeholders. The Bank implements the five principles of
dan nyata bagi seluruh pemangku kepentingan. Bank menerapkan Good Corporate Governance, namely Transparency, Accountability,
kelima prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, yaitu Transparansi, Responsibility, Professional, and Equality/Fairness. The application of
Akuntabilitas, Responsibilitas, Profesional dan Kesetaraan/ Kewajaran. Bank Muamalat’s GCG principles is explained in the following table:
Penerapan prinsip-prinsip GCG Bank Muamalat diuraikan dalam tabel
berikut ini:
Transparansi
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat (hak/informasi) kepada yang berhak menerimanya”. (QS. An-Nisa: 58).
Transparency
“Indeed, Allah commands you to render trusts to whom they are due” (QS. An-Nisa: 58).
Keterbukaan (Transparency) mengandung unsur pengungkapan (disclosure) dan penyediaan informasi secara tepat waktu, memadai, jelas dan akurat
dan dapat diperbandingkan serta mudah diakses oleh pemangku kepentingan dan masyarakat. Bank Muamalat Indonesia dan segenap jajaran
Manajemen selalu berupaya untuk menjamin adanya keterbukaan dalam menyampaikan informasi materiil dan relevan serta keterbukaan dalam
melaksanakan proses pengambilan keputusan dan mengenai Bank Muamalat Indonesia serta mudah diakses oleh stakeholders sesuai dengan haknya.
Kebijakan Bank Muamalat Indonesia dibuat secara tertulis dan dikomunikasikan kepada segenap stakeholders yang berhak memperoleh informasi
mengenai hal tersebut. Keterbukaan tidak hanya mengungkapkan informasi yang dipersyaratkan oleh peraturan perundang-undangan, tetapi juga
hal penting dalam proses pengambilan keputusan sesuai dengan ketentuan syariah, tanpa mengurangi kewajiban Bank untuk memenuhi ketentuan
kerahasiaan organisasi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Transparency contains the elements of disclosure and the provision of information in a timely, adequate, clear and accurate manner as well as
comparable and easily accessed by the stakeholders and the public. Bank Muamalat Indonesia and all levels of its management always seeks to ensure
transparency in conveying the material and relevant information and transparency in the decision making process and on Bank Muamalat Indonesia
as well as easily accessed by the stakeholders in accordance with their rights. Bank Muamalat Indonesia policy is made in writing and communicated
to all stakeholders who are entitled to obtain the information. Transparency does not only mean the disclosure of information required by the
legislation, but it is also important in the decision making process in accordance with the provisions of sharia, without reducing the Bank’s obligation
to comply with the provision on the confidentiality of the organization in accordance to the legislation in force.
Akuntabilitas
“Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama (orang-orang yang berilmu pengetahuan)”
(QS Fathir: 28).
“Adakah sama orang yang berilmu pengetahuan dengan yang tidak berilmu pengetahuan” (QS Az-Zumar: 9).
“Allah mengangkat derajat orang yang beriman di antara kamu dan orang yang memiliki ilmu pengetahuan beberapa derajat. Allah Maha
Mengetahui apa-apa yang kamu lakukan” (QS Al-Mujaadilah: 11).
Accountability
“Only those fear Allah, from among His servants, who have knowledge” (QS Fathir: 28).
“Are those who know equal to those who do not know?” (QS Az-Zumar:9).
“Allah will raise those who have believed among you and those who were given knowledge, by degrees. And Allah is Acquainted with what you do.” (QS Al-
Mujaadilah: 11).
Akuntabilitas (Accountability) mengandung unsur kejelasan fungsi dalam organisasi dan cara mempertanggungjawabkannya sehingga
pengelolaannya berjalan secara efektif. Manajemen Bank Muamalat Indonesia mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan
wajar. Untuk itu bisnis Bank Muamalat Indonesia harus dikelola secara benar, terukur dan sesuai dengan kepentingan pelaku bisnis dengan tetap
memperhitungkan kepentingan para pemangku kepentingan.
Accountability contains the elements of clarity of functions within the organization and the way to hold responsible thus management can run
effectively. Bank Muamalat Indonesia’s Management must be accountable for the performance transparently and fairly. To that end, the business of
Bank Muamalat Indonesia should be properly managed, measured and should be in accordance with the interests of the business player while taking
into account the interests of stakeholders.
Responsibilitas
“Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya”(QS Al-Muddatsir: 38).
Responsibility
“Every soul, for what it has earned, will be retained.” (QS Al-Muddatsir: 38).
Pertanggungjawaban (Responsibility) mengandung unsur kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan ketentuan internal serta
tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan. Responsibilitas diperlukan agar dapat menjamin terpeliharanya kesinambungan usaha dalam
jangka panjang dan mendapat pengakuan sebagai warga korporasi yang baik/good corporate citizen. Bank Muamalat Indonesia dan segenap Jajaran
Bank Muamalat Indonesia dalam bertindak selalu berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
prinsip pengelolaan bank yang sehat, dengan tetap menyadari segala risiko dan implikasi negatif yang mungkin ditimbulkan oleh tindakannya. Bank
Muamalat Indonesia dan Jajaran Bank Muamalat Indonesia harus selalu mengingat kepentingan seluruh pemangku kepentingan dalam menjalankan
fungsinya dan menetapkan kebijaksanaan atau mengambil keputusan.
Responsibility contains the elements of compliance with the legislations and internal regulations as well as the responsibility towards the society
and the environment. Responsibility is required to ensure long-term sustainability of the business and recognition as a good corporate citizen. Bank
Muamalat Indonesia and the entire levels of Bank Muamalat Indonesia always uphold the principles of prudence in all of its actions as well as the
conformity of the Bank’s management with the applicable legislations and the principles of sound bank management, while remained aware of all
the possible risks and negative implications caused by its actions. Bank Muamalat Indonesia and the entire levels of Bank Muamalat Indonesia must
always consider the interests of all stakeholders in carrying out its functions and determine policies or make decisions.
Profesional
“Barangsiapa meniru-niru suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka” (HR Abu Daud).
“Sesungguhnya Allah mencintai seseorang apabila mengerjakan sesuatu pekerjaan, dilakukan secara profesional (itqon)” (HR Abu Ya’la
dan dishahihkan oleh Albany).
Professional
“Whoever imitate a people, then it belonged to them” (HR Abu Dawud).
“Trully, God loves someone who carries out work in a professional manner (itqon)” (HR Abu Ya’la dan dishahihkan oleh Albany).
Profesional yaitu memiliki kompetensi, mampu bertindak obyektif, dan bebas dari pengaruh/tekanan dari pihak manapun (independen), bebas
dari benturan kepentingan serta memiliki komitmen yang tinggi untuk mengembangkan Bank Muamalat Indonesia. Bank Muamalat Indonesia dan
seluruh Jajaran Manajemen menjamin bahwa Bank Muamalat Indonesia dikelola secara profesional tanpa adanya benturan kepentingan dan dapat
menghindari pengaruh/tekanan dari pihak manapun (independen) yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Implementasi prinsip profesional dan kemandirian dilaksanakan oleh Bank Muamalat Indonesia.
Professional namely possessing competence, able to act objectively, and free of the influence/pressure from other parties (independent), free
of conflicts of interest and posseses a strong commitment to develop Bank Muamalat Indonesia. Bank Muamalat Indonesia and all levels of
the Management ensure that Bank Muamalat Indonesia is managed in a professional manner without any conflicts of interest and can avoid
the influence/pressure from other parties (independent) which are not in accordance with the legislations in force and the principles of sound
corporation. Implementation of the principles of professional and independence are carried out by Bank Muamalat Indonesia.
Fairness
“Indeed, Allah orders justice and good conduct” (QS An-Nahl: 90)” (QS An-Nahl: 90).
“O you who have believed, be persistently standing firm in justice, witnesses for Allah, even if it be against yourselves or parents and relatives...”(QS An-Nisa:135).
Kewajaran dan kesetaraan (fairness) mengandung unsur perlakuan yang adil dan kesempatan yang sama sesuai dengan proporsinya dalam
memenuhi hak-hak pemangku kepentingan berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kesetaraan mengandung
unsur kesamaan perlakuan dan kesempatan, sehingga senantiasa memperhatikan kepentingan pemegang saham, nasabah dan pemangku
kepentingan lainnya berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan dari masing-masing pihak yang bersangkutan antara lain:
1. Bank Muamalat Indonesia menerapkan prinsip kewajaran yang diimplementasikan sebagai keadilan dan kesetaraan (equal treatment) di dalam memenuhi
hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Bank Muamalat Indonesia menjamin bahwa setiap pemangku kepentingan akan mendapatkan perlakuan yang setara tanpa diskriminasi sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlau.
Fairness and equality contain the elements of fair treatment and equal opportunity in accordance with its proportion in fulfilling the rights of
stakeholders under the agreement and the legislation in force. Equality contains the elements of similarity of treatment and opportunity, thus always
consider the interests of shareholders, customers and other stakeholders based on the principles of fairness of each of the parties concerned.
1. Bank Muamalat Indonesia applies the principle of fairness which is implemented as justice and equality (equal treatment) in fulfilling the rights of the Stakeholders
arising under the agreement and the laws and regulations in force.
2. Bank Muamalat Indonesia ensures that all stakeholders will receive equal treatment without discrimination in accordance with the laws and regulations in force.
Kebijakan Dasar Good Corporate Governance Good Corporate Governance Basic Policy
Penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, melekat tidak The application of the Good Corporate Governance principles is not
hanya dalam setiap kebijakan tetapi juga pada setiap jajaran Bank. Setiap only in every policy but also at every level of the Bank. Every employee
jajaran Bank dituntut untuk menyadari risiko yang mungkin muncul dalam is necessary to be aware of the risks that may arise in every work
setiap pekerjaan yang dilakukan. Untuk menghindari risiko yang mungkin activity. To avoid from the risks that might occur, every element of
terjadi, harus menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik sebagai the Bank must perform the principles of Good Corporate Governance
landasan berfikir dan bertindak dalam melaksanakan tugas dan tanggung as a basis for deeming and taking the initiatives in carrying out the
jawabnya. Keberhasilan internalisasi prinsip Tata Kelola Perusahaan yang duties and responsibilities. The successful internalisation of the
Baik dalam setiap kebijakan akan menjadikan pengelolaan Bank dilakukan principles of Good Corporate Governance in every policy will make
secara terbuka, jelas, dapat dipertanggungjawabkan, adil serta independen. the management of the Bank to be more transparent, definite,
accountable, fair, and independent.
Bank Muamalat menjadikan Anggaran Dasar Perusahaan sebagai dasar Bank Muamalat establishes the Company’s Articles of Association as
pedoman penerapan dan pelaksanaan prinsip-prinsip GCG yang telah the basis guidelines for the implementation and application of GCG
disusun dari berbagai acuan Undang Undang dan peraturan regulator principles that have been compiled from various laws and regulations
yang sesuai dengan kegiatan usaha Perusahaan. in accordance with the Company’s business activities.
Bank mengimplementasikan tata kelola perusahaan melalui beberapa The Bank implements corporate governance through several stages
tahapan yang dimulai melalui: including:
1. Komitmen Tata Kelola 1. Governance Commitment
Tahapan awal dalam implementasi adalah membangun komitmen The initial stage in implementation is building the commitment
jajaran perusahaan untuk menjadi bagian dalam implementasi of company management to be part of the implementation of
tata kelola perusahaan. Bentuk implementasi komitmen dimulai corporate governance. The commitment is formed by having a
dengan membangun landasan yang menjadi dasar pelaksanaan solid foundation as basis of implementation the commitment such
komitmen implementasi seperti Anggaran Dasar Perusahaan, Visi as the company’s Articles of Association, the Company’s Articles of
Misi Perusahaan dan Code of Conduct. Association, the Company’s vision & mision, and code of conduct
2. Struktur Tata Kelola 2. Governance Structure
Bank melengkapi dan menempatkan sumber daya yang tepat pada The Bank completes and places the right resources in the
struktur perusahaan dan menyempurnakan berbagai infrastruktur Company’s structure as well as accomplish several supporting
pendukung untuk memastikan governance process dapat berjalan infrastructures to ensure that governance process is running as it
sebagaimana mestinya. is supposed to be.
3. Mekanisme Tata Kelola 3. Governance Mechanisms
Prinsip-prinsip Tata Kelola dibuat melekat dalam kebijakan, pedoman, The Governance Principles are arranged to be fitted in policies,
prosedur kerja, dan aturan internal lainnya guna memastikan prinsip- guidelines, work procedures, and other internal rules to ensure
prinsip tata kelola terlaksana memenuhi governance processnya. that the governance principles are administered in compliance
with the governance process.
4. Sosialisasi dan Evaluasi 4. Socialization and Evaluation
Untuk memastikan jajaran perusahaan dapat mengimplementasikan To make sure that all levels of the Company implement the
prinsip-prinsip tata kelola yang telah diinternalisasi dalam principles of governance that have been internalised within
sistem perusahaan maka tahapan berikutnya adalah melakukan the Company’s system, the next step is then to disseminate
sosialisasi kepada jajaran perusahan. Dengan dilaksanakannya information to its management. The socialisation, somehow,
sosialisasi diharapkan jajaran perusahaan memahami dan dapat is expected that the entire levels will comprehend and be able
mengimplementasikan tata kelola dengan baik dalam melaksanakan to properly implement governance in carrying through their
tugas dan tanggung jawabnya. Evaluasi dilaksanakan untuk duties and responsibilities. Evaluations are conducted to monitor
memantau sampai sejauh mana implementasi telah dilaksanakan, how far the implementation has been performed and to rectify
memperbaiki kekurangan untuk perbaikan kedepan. deficiencies for future improvement.
Penerapan GCG Bank Muamalat Indonesia mengacu kepada beberapa The application of GCG Bank Muamalat Indonesia refers to several
peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan regulator antara regulations issued by the government and regulators that include:
lain:
Surat Edaran BI: SEBI No. 12/13/DPbS Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan GCG Bagi Bank Umum Syariah
Bank Indonesia circular letters: SEBI No. 12/13/DPbS Year 2010 About GCG Implementation for Shariah General Bank.
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 8/POJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah
dan Unit Usaha Syariah
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/POJK.03/2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi
Konglomerasi Keuangan
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi
Konglomerasi Keuangan
4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau
Perusahaan Publik
5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik
6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan
Terbuka
7. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan atas Informasi atau Fakta Material
oleh Emiten atau Perusahaan Publik
8. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi Pihak
Utama Lembaga Jasa Keuangan
9. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik
10. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 65/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum
Syariah dan Unit Usaha Syariah
11. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 46/POJK.03/2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum
12. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka sebagaimana telah diubah dengan Peraturan OJK Nomor 10/POJK.04/2017.
Peraturan OJK:
1. Financial Services Authority Regulation Number 8/POJK.03/2014 concerning Risk-Based Rating of Sharia
FSA Regulations:
Commercial Bank and Sharia Business Unit.
2. Financial Services Authority Regulation Number 17/POJK.03/2014 concerning Implementation of Integrated
Risk Management for Financial Conglomerate.
3. Financial Services Authority Regulation Number 18/POJK.03/2014 concerning the Implementation of Integrated
Governance for Financial Conglomerate.
4. Financial Services Authority Regulation Number 33/POJK.04/2014 concerning Directors and Board of
Commissioners of Issuers or Public Company.
5. Financial Services Authority Regulation Number 8/POJK.04/2015 concerning Issuer or Public Company Website.
6. 6inancial Services Authority Regulation Number 21/POJK.04/2015 concerning Application of Corporate
Governance Guidelines for Public Company.
7. Financial Services Authority Regulation Number 31/POJK.04/2015 concerning Transparency of Material
Information or Facts by Issuer or Public Company.
8. Financial Services Authority Regulation Number 27/POJK.03/2016 concerning Assessment of Capability and
Compliance for Parties Main Financial Services Institutions.
9. Financial Services Authority Regulation Number 29/POJK.04/2016 concerning Annual Reports of Issuers or
Public Company.
10. Financial Services Authority Regulation Number 65/POJK.03/2016 concerning Application of Risk Management
for Commercial Banks Sharia and Sharia Business Unit.
11. Financial Services Authority Regulation Number 46/POJK.03/2017 concerning the Implementation of the
Compliance Function of Commercial Banks
12. Financial Services Authority Regulation Number 32/POJK.04/2014 concerning Plans and Organisation of
General Meetings Public Company Shareholders as amended by FSA Regulation Number 10/POJK.04/2017.
1. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 10/SEOJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum
Syariah dan Unit Usaha Syariah;
2. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka;
3. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.30/SEOJK.04/2016 tanggal 3 Agustus 2016 tentang Bentuk dan Isi
Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik;
Surat Edaran OJK:
1. Financial Services Authority Circular No. 10/SEOJK.03/2014 concerning Soundness Rating of Sharia Commercial
FSA circular letters:
Banks and Sharia Business Units;
2. Financial Services Authority Circular No. 32/SEOJK.04/2015 concerning Guidelines for Governance of Public
Companies;
3. Financial Services Authority Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016 dated August 3, 2016 concerning the Form
and Content of Annual Reports of Issuers or Public Companies.
Bank Muamalat Indonesia berkomitmen menerapkan prinsip-prinsip Bank Muamalat Indonesia is committed to implement GCG principles
GCG secara konsisten dengan tujuan sebagai berikut: consistently with the following objectives:
1. Mengendalikan dan mengarahkan hubungan antara Organ 1. Control and direct relationships between the Company’s Organs
Perusahaan (Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi dan (Shareholders, Board of Commissioners, Board of Directors and
Dewan Pengawas Syariah), karyawan, nasabah, mitra kerja, serta Sharia Supervisory Board), employees, customers, partners, as well
masyarakat dan lingkungan agar Bank dijalankan dengan baik as the public and environment in order for the Bank to run well in
sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. accordance with GCG principles.
2. Meningkatkan citra (image) Bank Muamalat Indonesia menjadi 2. Improving the image of Bank Muamalat Indonesia to be better at
semakin baik di tingkat nasional maupun regional. national and regional levels.
3. Meningkatkan kinerja Bank Muamalat melalui program-program 3. Improve the performance of Bank Muamalat through the
efisiensi Perusahaan yang tercipta dari terimplementasinya Company’s efficiency programs created by the implementation of
budaya GCG di setiap kegiatan operasional. GCG culture in every operational activity.
4. Meningkatkan pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan. 4. Increase accountability to stakeholders.
5. Mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan Bank 5. Prevent the occurrence of irregularities in the management of
Muamalat. Bank Muamalat Indonesia.
6. Mempersiapkan landasan yang kuat bagi pertumbuhan 6. Prepare a strong foundation for the sustainable growth of Bank
berkelanjutan Bank Muamalat. Muamalat Indonesia.
Sebagai dampak positif dari manifestasi penerapan dan penegakan As a positive impact of the manifestation of the implementation and
tata kelola terhadap penciptaan budaya kerja dan keberlangsungan enforcement of governance on the creation of a work culture and
Perusahaan, Bank Muamalat mendapatkan manfaat berupa beberapa sustainability of the Company, Bank Muamalat received benefits in
penghargaan yang diterima oleh Bank Muamalat Indonesia antara the form of several awards received by Bank Muamalat Indonesia
lain: including:
Waktu
Nama Penghargaan Jenis Penghargaan Pemberi Penghargaan
No. Penganugerahan
Awards Type of Awards Appreciator
Date of Award
Peningkatan Kualitas
Quality Improvement
Bank Muamalat secara bertahap telah melakukan berbagai inisiatif Bank Muamalat has gradually carried out various initiatives in an effort to
dalam upaya peningkatan kualitas implementasi GCG, diantaranya improve the quality of GCG implementation, among others with:
dengan:
1. Mengevaluasi dan mengkinikan kebijakan dan prosedur 1. Evaluate and update the policies and procedures gradually to
secara berkala dalam rangka menjaga efektivitas, kecukupan maintain the productiveness, adequacy, and suitability of the
dan kesesuaian kebijakan dan prosedur yang dimiliki dengan policies and procedures with the provisions and legislation in
ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. force.
2. Direksi secara berkesinambungan telah melakukan upaya-upaya 2. The Board of Directors has attempted to develop the Bank’s
dalam memperbaiki kinerja Bank dengan memperhatikan aspek performance by taking into account the prudential and Good
kehati-hatian dan Tata Kelola yang Baik. Governance aspects, perpetually.
3. Melakukan penyempurnaan struktur organisasi Bank sejalan 3. Advance the organisational structure of the Bank in line with the
dengan fokus bisnis Bank. Bank’s business focus.
4. Secara berkesinambungan melakukan pelatihan dan sertifikasi 4. Undertake training and certification to officials and employees,
kepada pejabat dan pegawai. sustainably.
5. Melakukan sosialisasi dalam rangka membangun budaya 5. Conducting training and workshop (socialization) to build a
kepatuhan (compliance culture), budaya risiko dan budaya anti compliance culture, risk culture, and anti-fraud culture within the
fraud di lingkungan Bank. Bank.
6. Melakukan sosialisasi kode etik Bank dan corporate culture. 6. Disseminate the Bank’s code of conducts and corporate culture.
7. Setiap karyawan diwajibkan untuk membuat persetujuan secara 7. Each employee is necessarily required to make electronic approvals
elektronik surat pernyataan kepatuhan, pelaksanaan GCG dan of compliance statements, GCG implementation, and anti-fraud
deklarasi anti fraud secara berkala. declarations, periodically.
8. DPS dan Compliance Syariah melakukan pengawalan terhadap 8. Sharia Supervisory Board and Sharia Compliance are in charge
penerbitan produk dan aktivitas Bank agar sesuai dengan of the issuance of Bank’s products and activities based on sharia
aspek syariah termasuk melakukan uji petik dalam memastikan respects, including by conducting spotcheck in setting the seal on
penerapan kepatuhan syariah di unit bisnis. the implementation of sharia compliance in business units.
Pada prinsipnya pelaksanaan penerapan GCG di Bank Muamalat The GCG implementation at Bank Muamalat runs properly, and
berjalan dengan baik dan dilaksanakan sebagai sebuah bentuk is committed as a form of cooperation amongst the Board of
kerjasama antara Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan Commissioners, the Board of Directors, and all employees in each
dalam setiap kegiatan dengan tujuan untuk melindungi kepentingan activity to protect the interests of the Bank, shareholders and
Bank, shareholders dan stakeholders. stakeholders.
Untuk memastikan kualitas penerapan GCG, Bank mengadopsi To ensure for the quality of GCG implementation, the Bank adopts the
standar terbaik dalam penerapan GCG sesuai dengan Peraturan best standards in the application of GCG in accordance with the Bank
Peraturan Bank Indonesia tentang Pelaksanaan Good Corporate Indonesia Regulation concerning Good Corporate Implementation
Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah dan Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penerapan Pedoman Tata and Regulation of the Financial Services Authority regarding the
Kelola Perusahaan Terbuka. Implementation of Governance Guidelines Manage Public Companies.
Standar-standar tersebut mengatur peran Dewan Komisaris The standards govern the role of the Board of Commissioners in
menjalankan fungsi pengawasannya untuk memastikan bahwa carrying out the supervisory functions to ensure that the management
kepengurusan Perusahaan dilaksanakan oleh Direksi sesuai of the Company is well-executed by the Directors with the applicable
dengan peraturan perundangan yang berlaku dan memberikan laws and regulations and provides advice/views on strategic actions/
nasihat/pendapat atas tindakan/ kegiatan strategis yang akan dan activities that will and have been undertaken by the Directors to
telah dilaksanakan oleh Direksi secara hati-hati untuk mencapai achieve the Company’s goals, cautiously. The Board of Directors
tujuan Perseroan. Direksi menegaskan dalam menjalankan fungsi emphasised that in carrying through management functions, it was
kepengurusannya dilaksanakan secara amanah dan profesional done in a professional manner and avoided any potential conflicts
serta menghindari terjadinya segala potensi benturan kepentingan. of interest. In the same way, the other GCG organs work together to
Demikian juga dengan organ-organ GCG lainnya yang saling make all the Company’s operational activities run under applicable
bersinergi untuk menciptakan seluruh kegiatan operasional Perseroan laws and regulations.
berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Kewajiban bank syariah untuk melakukan penilaian sendiri (self The obligation of sharia banks to conduct a self assessment of the
assessment) akan penerapan GCG di dalam Perusahaan telah diatur application of GCG in the Company is stipulated in Bank Indonesia
dalam Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tanggal 7 Regulation No. 11/33/PBI/2009 dated 7 December 2009 concerning
Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial
bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah dan Surat Edaran Banks and Sharia Business Units and Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan No. 10/SEOJK.03/2014 Tentang Penilaian Circular Letter No. 10/SEOJK.03/2014 Concerning Rating of Soundness
Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah Dan Unit Usaha Syariah. Self of Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units. Self-assessment
Assessment dilakukan secara berkala, dengan memperhatikan 11 is carried out on 11 (eleven) assessment factors of GCG implementation
(sebelas) faktor penilaian pelaksanaan GCG yang ditetapkan oleh stipulated by Bank Indonesia, namely:
Bank Indonesia, yaitu:
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris; 1. Implementation of duties and responsibilities of the Board of
Commissioners;
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi; 2. Implementation of duties and responsibilities of the Board of
Directors;
3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite; 3. Completeness and implementation of the Committee’s duties;
4. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas 4. Implementation of duties and responsibilities of the Sharia
Syariah; Supervisory Board;
5. Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan dana 5. Implementation of sharia principles in the activities of funding
dan penyaluran dana serta pelayanan jasa; and financing as well as services;
6. Penanganan benturan kepentingan; 6. Handling of conflicts of interest;
7. Penerapan fungsi kepatuhan bank; 7. Implementation of the bank’s compliance functions;
8. Penerapan fungsi audit internal; 8. Implementation of internal audit functions;
9. Penerapan fungsi audit eksternal; 9. Implementation of external audit functions;
10. Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD) ; 10. Legal Lending Limit;
11. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan, laporan 11. Transparency of financial and non-financial conditions, report
pelaksanaan Good Corporate Governance dan pelaporan internal. of Good Corporate Governance implementation and internal
reporting.
Pada tahun 2019, Bank Muamalat Indonesia melakukan penilaian In 2019, Bank Muamalat Indonesia conducted an assessment (self-
sendiri (self-Assessment) pelaksanaan GCG secara individual dan assessment) GCG implementation individually and consolidated with
konsolidasi dengan hasil peringkat 3 (tiga) yang mencerminkan the results of rank 3 (three) that reflect The Bank’s management has
Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate implemented Good Corporate Governance pretty well or moderate.
Governance yang secara umum cukup baik. Hal ini tercermin dari This is reflected in the application of the principles of Good Corporate
penerapan atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance yang Governance adequate. If there are weaknesses in the application
cukup memadai. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan Good Corporate Governance principles are generally weak it is quite
prinsip Good Corporate Governance maka secara umum kelemahan significant and requires sufficient attention from Bank management.
tersebut cukup signifikan dan memerlukan perhatian yang cukup dari
manajemen Bank.
Analisis
Analysis
Dengan memperhatikan kertas kerja self assessment secara komprehensif dan terstruktur, mencakup baik governance structure, governance process
dan governance outcome dapat diidentifikasi mengenai permasalahan berupa kelemahan dan penyebabnya (root caused) dan kekuatan pelaksanaan
Good Corporate Governance sebagai berikut:
with regard to the self-assessment paper in a comprehensive and structured manner, covering both governance structure, governance process and
governance outcomes can be identified regarding problems in the form of weaknesses and their causes (root caused) and the implementation
strengths Good Corporate Governance as follows:
• Kekuatan pelaksanaan Good Corporate Governance PT Bank Muamalat Indonesia Tbk antara lain:
• The strengths of implementing PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Good Corporate Governance include:
Governance Structure
Bank Muamalat telah memiliki struktur organisasi Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah (DPS), Satuan Kerja Audit Intern, Satuan
Kerja Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Kepatuhan yang memadai dan masing-masing fungsi melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
dengan baik. Komposisi anggota Dewan Komisaris, Direksi, DPS telah sesuai dengan regulasi dan skala bisnis Bank Muamalat. Seluruh anggota
Direksi Bank Muamalat telah efektif menjabat karena telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (PKK) oleh OJK. Pengangkatan DPS
telah mendapatkan rekomendasi dari DSN-MUI dan permohonan persetujuan seorang anggota DPS yang diangkat melalui RUPSLB tanggal
16 Desember 2019 telah disampaikan kepada OJK. Sementara untuk Dewan Komisaris, seluruh Komisaris Independen yang berjumlah 3 (tiga)
orang telah lulus PKK dan 2 (dua) anggota Dewan Komisaris (non independen) masih dalam proses PKK di OJK. Adapun rangkap jabatan
anggota Direksi, DPS dan mayoritas anggota Dewan Komisaris Bank telah sesuai dengan ketentuan.
Pengangkatan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan DPS telah melalui proses assessment oleh Komite Nominasi dan Remunerasi
dengan memperhatikan faktor integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan sehingga anggota Dewan Komisaris, Direksi dan DPS
memiliki kompetensi yang memadai dan relevan dengan jabatannya untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya serta mampu
mengimplementasikan kompetensi yang dimiliki.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris, Direksi dan DPS telah memiliki pedoman kerja yang mengatur
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dari masing-masing fungsi. Dalam rangka membantu pelaksanaan tugas pengawasan, Dewan
Komisaris telah membentuk dan memperbarui keanggotaan Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Nominasi dan Remunerasi serta
Komite Tata Kelola Perusahaan. Direksi juga telah membentuk 4 (empat) komite yaitu Risk Management Committee, IT Steering Committee,
ALCO dan Human Capital Committee guna mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi.
Infrastruktur tata kelola Bank berupa kebijakan dan prosedur Bank, tugas pokok dan fungsi masing-masing struktur organisasi cukup memadai
dan mendukung kegiatan usaha Bank serta telah dikinikan secara berkala. Dalam rangka meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia,
Bank juga telah menyelenggarakan training/workshop, sosialisasi dan sertifikasi.
Governance Structure
Bank Muamalat has an organizational structure of the Board of Commissioners, Directors, Sharia Supervisory Board (DPS), Internal Audit
Work Unit, Risk Management Work Unit and Compliance Work Unit are adequate and each function carries out its duties and responsibilities
well. The composition of the members of the Board of Commissioners, Directors, DPS is in accordance with regulations and the business
scale of Muamalat Bank. All members The Board of Directors of Bank Muamalat has effectively served because it has passed the Assessment
of Capability and Compliance (PKK) by the OJK. Appointment of DPS has obtained a recommendation from DSN-MUI and a request for
approval from a DPS member appointed through the EGMS on the date December 16, 2019 was submitted to the FSA. While for the Board of
Commissioners, all 3 (three) Independent Commissioners people have passed the PKK and 2 (two) members of the Board of Commissioners (non-
independent) are still in the PKK process at OJK. The concurrent positions members of the Board of Directors, DPS and the majority of members
of the Board of Commissioners of the Bank are in accordance with the provisions.
The appointment of members of the Board of Commissioners, Directors and DPS has been through an assessment process by the Nomination
and Remuneration Committee by taking into account the factors of integrity, competence, and financial reputation so that members of the
Board of Commissioners, Directors and DPS has sufficient competence and is relevant to his position to carry out his duties and responsibilities
and is capable implementing competencies.
In undertaking the duties and responsibilities, the Board of Commissioners, the Board of Directors and DPS have set work guidelines the
implementation of duties and responsibilities of each function. In order to assist the implementation of supervisory duties, the Board of
Commissioners have formed and renewed the membership of the Audit Committee, Risk Oversight Committee, Nomination and Remuneration
Committee and Corporate Governance Committee. The Board of Directors has also formed 4 (four) committees namely Risk Management
Committee, IT Steering Committee, ALCO and the Human Capital Committee to support the effectiveness of the implementation of the duties
and responsibilities of the Directors.
The Bank’s governance infrastructure in the form of Bank policies and procedures, the main tasks and functions of each organizational structure
are sufficient and supports the Bank’s business activities and has been updated regularly. In order to improve the competency of Human
Resources, the Bank has also held training/workshops, outreach and certification.
Governance Process
Dewan Komisaris telah melakukan upaya-upaya dalam rangka meningkatkan pelaksanaan aspek tata kelola perusahaan antara lain melakukan
pengawasan terhadap kegiatan operasional Bank, memenuhi penyelenggaraan rapat-rapat Dewan Komisaris dan memperbarui keanggotaan
komite level Dewan Komisaris. Komite-Komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris telah menyampaikan rekomendasi proses perbaikan
kepada Dewan Komisaris. Dewan Komisaris dan Komite level Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat sesuai dengan ketentuan. Dewan
Komisaris telah menyelenggarakan rapat bersama Direksi guna melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
Direksi dan pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris kepada Direksi. Dewan Komisaris telah menyetujui Rencana Bisnis Bank (RBB) yang telah
disusun dengan memperhatikan kondisi faktor eksternal dan internal Bank. Dewan Komisaris juga telah melakukan pengawasan terhadap
realisasi RBB dan menyampaikan laporan hasil pengawasan kepada OJK.
Dalam rangka melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya memastikan pemenuhan aspek syariah, DPS telah melakukan uji petik di beberapa
unit bisnis/cabang. Pelaksanaan uji petik dibantu oleh 2 (dua) orang Liasion Officer yang berada di bawah supervisi unit kerja Compliance. DPS
telah menyelenggarakan rapat rutin bulanan guna membahas dan memberikan opini terhadap usulan produk, jasa dan program sesuai dengan
prinsip syariah yang diatur dalam Fatwa DSN-MUI. DPS telah melakukan pengawasan terhadap kegiatan usaha Bank dan menyampaikan
laporan hasil pengawasannya kepada OJK.
Direksi bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan kepengurusan Bank berdasarkan prinsip kehati-hatian, GCG dan syariah. Direksi telah
menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB) dan telah mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris. Proses pengambilan keputusan Direksi antara lain
dilakukan melalui rapat Direksi yang diselenggarakan seminggu sekali. Dalam rangka merealisasikan target bisnis dalam RBB dan memperbaiki
kinerja Bank, Direksi telah melakukan upaya-upaya antara lain menjalankan strategi penyelesaian pembiayaan bermasalah, peyempurnaan
end-to-end process pembiayaan goodbank dan newbank, melakukan pengelolaan risiko likuiditas, melakukan pengelolaan risiko reputasi,
memperbaiki tata kelola operasional Bank, melakukan beberapa inisiatif project, Training/workshop & sosialisasi serta melaksanakan penerapan
strategi pencegahan Anti Fraud.
Governance Process
The Board of Commissioners has made efforts in order to improve the implementation of aspects of corporate governance, among others
supervising the Bank’s operational activities, fulfill the Board of Commissioners’ meetings and renewing membership Board of Commissioners
level committee. Committees formed by the Board of Commissioners have submitted recommendations for the improvement process to the
Board of Commissioners. The Board of Commissioners and Its Committee have convened meetings in accordance with the provisions. Board the
Commissioners have held a meeting with the Directors to supervise the implementation of duties and responsibilities Directors and giving advice
by the Board of Commissioners to the Directors. The Board of Commissioners has approved the Bank’s Business Plan (RBB) prepared by taking
into account the condition of external and internal factors of the Bank. The Board of Commissioners has also supervised the realisation of the
RBB and submitting reports on the results of supervision to FSA.
In order to carry out its duties and responsibilities to ensure compliance with sharia aspects, DPS has conducted pick-test in several business
unit/branches. The picking test is assisted by 2 (two) Liaison Officers who are under the supervision of the Compliance work unit. DPS has held
regular monthly meetings to discuss and provide opinions on proposed products, services and programs in accordance with Sharia principles
regulated in the DSN-MUI Fatwa. DPS has supervised the Bank’s business activities and delivered report on the results of its supervision to the
FSA.
The Board of Directors is fully responsible for the management of the Bank based on the principles of prudence, GCG and sharia. The Directors
have prepared a Bank Business Plan (RBB) and have obtained the approval of the Board of Commissioners. The Board of Directors’ decision-
making process, among others conducted through a Board of Directors meeting held once a week. In order to realize the business targets in the
Bank’s Business Plan and improve the Bank’s performance, the Board of Directors has made efforts such as implementing a strategy for solving
problematic financing, improving end-to-end financing processes for goodbank and newbank, managing liquidity risk, managing reputation
risk, improve the operational management of the Bank, undertake several project initiatives, trainings / workshops and implement an Anti
Fraud prevention strategy.
Secara berkala, Bank Muamalat juga telah melakukan evaluasi dan pengkinian terhadap ketentuan internal dalam rangka menjaga efektivitas,
kecukupan dan kesesuaian ketentuan internal dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta prinsip syariah. Pengajuan produk
dan aktivitas baru telah dikaji/dievaluasi oleh fungsi-fungsi terkait yaitu Manajemen Risiko, Kepatuhan dan Legal serta telah mendapatkan
opini/persetujuan dari Dewan Pengawas Syariah (DPS) atas kesesuaian produk dan aktivitas baru dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional -
Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
Melalui upaya-upaya perbaikan terhadap proses bisnis yang telah dilakukan, maka diharapkan dapat memperbaiki governance outcome dalam
pelaksanaan tata kelola Bank Muamalat.
Governance Outcome
Rencana Bisnis Bank telah disusun dan dikaji secara komprehensif dengan memperhatikan peluang bisnis, kekuatan yang dimiliki Bank serta
kelemahan dan ancaman. Direksi telah mengkomunikasikan Rencana Bisnis Bank dan kebijakan strategis Bank Muamalat termasuk kebijakan di
bidang kepegawaian kepada seluruh karyawan untuk mencapai visi dan misi Bank Muamalat.
Setiap pengambilan keputusan Dewan Komisaris, DPS dan Direksi Bank Muamalat dilakukan melalui rapat yang dituangkan dalam risalah rapat
dan telah ditindaklanjuti oleh fungsi terkait sebagai upaya perbaikan.
Produk dan aktivitas yang diterbitkan oleh Bank Muamalat telah sesuai dengan Fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional –
Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Setiap produk dan aktivitas yang diterbitkan oleh Bank telah mendapat opini syariah dari DPS. Prosedur
pelaksanaan (Standard Operating Procedures/SOP) dalam penghimpunan dana, penyaluran dana, dan pelayanan jasa Bank juga telah sesuai
dengan regulasi dan prinsip syariah.
• Beberapa faktor dalam pelaksanaan GCG yang masih perlu diperbaiki, oleh PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, antara lain:
1. 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris dan seorang anggota DPS yang telah diangkat melalui RUPS masih dalam proses Penilaian
Kemampuan dan Kepatutan (PKK) dan persetujuan oleh OJK.
2. Permodalan masih perlu ditingkatkan untuk mendukung ekspansi Bank dan pemenuhan cadangan sesuai dengan regulasi.
3. Pemenuhan tindak lanjut hasil temuan audit masih perlu ditingkatkan.
Periodically, Bank Muamalat has also conducted evaluations and updates on internal regulations in order to maintain effectiveness, adequacy
and suitability of internal provisions with applicable laws and regulations and sharia principles. Product Submission and new activities have
been reviewed/evaluated by related functions namely Risk Management, Compliance and Legal and have been obtained opinion/approval from
the Sharia Supervisory Board (DPS) on the suitability of new products and activities with the National Sharia Council Fatwa - Indonesian Ulema
Council (DSN-MUI).
Through efforts to improve business processes that have been made, it is expected to improve governance outcomes in Bank Muamalat’s
governance.
Governance Outcome
The Bank’s Business Plan has been prepared and reviewed comprehensively by taking into account business opportunities, strengths owned by
the Bank as well weaknesses and threats. The Board of Directors has communicated the Bank’s Business Plan and Bank Muamalat’s strategic
policies including the policies at staffing to all employees to achieve the vision and mission of Bank Muamalat.
Every decision made by the Board of Commissioners, DPS and Board of Directors of Bank Muamalat is carried out through a meeting as outlined
in the minutes of the meeting and has been followed up by related functions as an improvement effort. Products and activities issued by Bank
Muamalat are in accordance with Fatwa issued by the National Sharia Board -
Indonesian Ulema Council (DSN-MUI). Every product and activity issued by the Bank has obtained sharia opinion from DPS. Procedure the
implementation (Standard Operating Procedures/SOP) in collecting funds, channeling funds and providing Bank services is also appropriate with
Islamic regulations and principles.
• Several factors in implementing GCG that still need to be improved, by PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, including:
1. 2 (two) members of the Board of Commissioners and a member of SSB who have been appointed through the GMS are still in the Fit and
Proper Test and approval process by FSA.
2. Capital still needs to be increased to support the Bank’s expansion and fulfilment of reserves in accordance with regulations.
3. Fulfillment of follow-up on audit findings still needs to be improved.
Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan Sesuai Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan
The Implementation of Good Corporate Governance Aspect and Principles According to Financial Services Authority Regulation
Aspek 1: Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham;
1
Aspect 1: Relationship Between the Public Company and Shareholders in Guaranteeing the Rights of the Shareholders
Prinsip 1 1. Perusahaan Terbuka Setiap saham dengan hak suara yang dikeluarkan Bank telah memiliki ketentuan tata Telah diterapkan
Meningkatkan Nilai memiliki cara atau mempunyai satu hak suara (one share one vote). cara pengambilan keputusan melalui Has Been
Penyelenggaraan RUPS prosedur teknis Pemegang saham dapat menggunakan hak pengumpulan suara (voting) dalam RUPS Implemented
pengumpulan suara suaranya pada saat pengambilan keputusan, baik secara terbuka maupun tertutup
Principal 1 Increase the (voting) baik secara terutama dalam pengambilan keputusan dengan yang mengedepankan independensi dan
Value of Implementing terbuka maupun cara pengumpulan suara (voting). Namun kepentingan pemegang saham. Ketentuan
the General Meeting of tertutup yang demikian, mekanisme pengambilan keputusan tersebut diatur dalam Anggaran Dasar Bank
Shareholders (GMS). mengedepankan dengan cara pengumpulan suara (voting) baik dan Prosedur Pelaksanaan RUPS sebagai
independensi, dan secara terbuka maupun tertutup belum diatur berikut:
kepentingan pemegang secara rinci. 1. Keputusan RUPS diambil berdasarkan
saham. musyawarah untuk mufakat.
Perusahaan Terbuka direkomendasikan 2. Dalam hal keputusan berdasarkan
1. The Public Company mempunyai prosedur pengambilan suara dalam musyawarah untuk mufakat tidak
has a way or technical pengambilan keputusan atas suatu mata acara tercapai, keputusan RUPS adalah sah
procedure of voting RUPS. Adapun prosedur pengambilan suara jika disetujui lebih dari 1/2 (satu per
in public or in private, (voting) tersebut harus menjaga independensi dua) bagian dari jumlah seluruh saham
which will put forward ataupun kebebasan pemegang saham. dengan hak suara yang hadir dalam
the independence Sebagai contoh, dalam pengumpulan suara RUPS, kecuali peraturan perundang-
and interest of the (voting) secara terbuka dilakukan dengan cara undangan dan/atau Anggaran Dasar
shareholders. mengangkat tangan sesuai dengan instruksi menentukan bahwa keputusan adalah
pilihan yang ditawarkan oleh pimpinan RUPS. sah jika disetujui oleh jumlah suara setuju
Sedangkan, dalam pengumpulan suara (voting) yang lebih besar.
secara tertutup dilakukan pada keputusan 3. Pemungutan suara mengenai diri orang
yang membutuhkan kerahasiaan ataupun atas dan pemungutan suara mengenai hal-hal
permintaan pemegang saham, dengan cara lain diatur sebagai berikut:
menggunakan kartu suara ataupun dengan a. Diri orang dilakukan secara tertulis
penggunaan electronic voting. dengan suara tertutup yang tidak
ditandatangani;
Each share has one vote. Shareholders may use b. Mengenai hal-hal lain dilakukan
their vote in decision making, especially by voting secara lisan, kecuali apabila ketua
during the process of decision-making. However, RUPS menentukan lain tanpa ada
the mechanism of decision-making by voting has keberatan dari 1 (satu) atau lebih
not been arranged in a detailed manner whether pemegang saham yang hadir dalam
it is in public or in private. RUPS
The public company should have a voting The Bank has established decision-making
procedure in decision-making according to the procedures through open or closed voting in
agenda of the GMS. The procedure should also the GMS either that promote independence
maintain the independence and the freedom and the interests of shareholders. These
of the shareholders. For example, the public provisions are stipulated in the Bank’s
voting is done by raising hands according to the Articles of Association and the GMS’s
instruction of choice that has been offered by the Implementation Procedures as follows:
Chairman of the meeting. On the other hand, 1. GMS Decisions making deliberation is
private voting is done by either voter cards or conducted deliberation.
electronic voting. 2. In the event of a an unreached
deliberation, the GMS decision is valid if
approved by more than 1/2 (one half) of
the total shares with voting rights were
present at the GMS, unless the legislation
and/or the Articles of Association
determine that decision is valid if
approved by a greater affirmative vote.
3. A vote on self-person and voting on
other matters is set as follows:
a. The self-made in writing with a closed
sound that is not signed; and
b. Regarding the other things done
orally, unless the Chairman of the
GMS decides otherwise without
objection from 1 (one) or more
shareholders present at the GMS.
Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan Sesuai Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan
The Implementation of Good Corporate Governance Aspect and Principles According to Financial Services Authority Regulation
2. Seluruh anggota Direksi Kehadiran seluruh anggota Direksi dan anggota RUPS Tahunan Tanggal 17 Mei 2019
dan anggota Dewan Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka bertujuan RUPS Tahunan yang diselenggarakan
Komisaris Perusahaan agar setiap anggota Direksi dan anggota Dewan pada tanggal 17 Mei 2019 dihadiri oleh
Terbuka hadir dalam Komisaris dapat memperhatikan, menjelaskan seluruh anggota Direksi dan Dewan
RUPS Tahunan. dan menjawab secara langsung permasalahan Pengawas Syariah. Dari 3 (tiga) anggota
yang terjadi atau pertanyaan yang diajukan oleh Dewan Komisaris yang telah lulus Penilaian
pemegang saham terkait mata acara dalam RUPS. Kemampuan dan Kepatutan, seluruhnya
hadir dalam RUPS. Sementara 2 (dua) orang
anggota Dewan Komisaris yang belum lulus
PKK, tidak hadir dalam RUPS.
2. The Board of The presence of the Board of Directors and Annual General Meeting of Shareholders on
Directors and Board of Board of Commissioners of the public company is May 17, 2019
Commissioners of the required so that the Board of Directors and Board Annual GMS held on May 17, 2019 was
public company are of Commissioners are able to observe, explain, attended by all members of the Board of
present in the AGMS. and answer directly the agendarelated problems Directors and Board Sharia Superintendent.
or questions that are given by the shareholders From 3 (three) members The Board of
in the GMS. Commissioners who passed the Fit and
Proper Test, all of it present at the AGM.
While 2 (two) members of the Board of
Commissioners who have not yet graduated
the Fit and Proper Test, not present at the
AGM.
Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan Sesuai Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan
The Implementation of Good Corporate Governance Aspect and Principles According to Financial Services Authority Regulation
3. Ringkasan risalah Perusahaan Terbuka wajib membuat ringkasan Bank telah menyusun ringkasan risalah Telah diterapkan
RUPS tersedia dalam risalah RUPS dalam bahasa Indonesia dan bahasa RUPS baik dalam Bahasa Indonesia maupun Has Been
Situs Web Perusahaan asing (minimal dalam bahasa Inggris), serta Bahasa Inggris dan melakukan keterbukaan Implemented
Terbuka paling sedikit diumumkan 2 (dua) hari kerja setelah RUPS informasi kepada masyarakat 2 (dua) hari
selama 1 (satu) tahun diselenggarakan kepada masyarakat, yang kerja setelah pelaksanaan RUPS, salah
. salah satunya melalui Situs Web Perusahaan satunya adalah melalui Situs Web Bank
3. The summary of meeting Terbuka. Ketersediaan ringkasan risalah RUPS (www. bankmuamalat.co.id) pada menu
minutes of the GMS is pada Situs Web Perusahaan Terbuka memberikan hubungan investor-RUPS yang tersedia
available on the public kesempatan bagi pemegang saham yang tidak selama lebih dari 1 (satu) tahun.
company website for at hadir untuk mendapatkan informasi penting
least 1 (one) year. dalam penyelenggaraan RUPS secara mudah The Bank has recorded the GMS resolution
dan cepat. Oleh karena itu, ketentuan tentang summary in Indonesian and English language
jangka waktu minimal ketersediaan ringkasan and perform information disclosure to the
risalah RUPS di Situs Web dimaksudkan untuk public 2 (two) days after the GMS, one
menyediakan kecukupan waktu bagi pemegang of the disclosure was performed through
saham untuk memperoleh informasi tersebut. the Bank’s website (www.bankmuamalat.
co.id) in Investor Relation-GMS menu). The
The Public Company is obliged to make summary information is available for more than 1
of meeting minutes of the GMS in Bahasa (one) year.
Indonesia and in a foreign language (at least in
English). It must be announced in 2 (two) working
days after the meeting is executed for the
public through the public company website. The
availability of the summary of meeting minutes
provides an opportunity to absent shareholders
to get important information during the meeting
quickly and easily. The provisions of how long the
summary of meeting minutes may be available is
to determine the adequate time for shareholders
to retrieve the information.
Prinsip 2 1. Perusahaan Terbuka Adanya komunikasi antara Perusahaan Terbuka Di Kebijakan GCG diatur bahwa dalam Telah diterapkan
Meningkatkan memiliki suatu dengan pemegang saham atau investor melaksanakan hubungan dengan Pemegang
Kualitas Komunikasi kebijakan komunikasi dimaksudkan agar para pemegang saham atau Saham, Bank Muamalat Indonesia senantiasa Has Been
Perusahaan Terbuka dengan pemegang investor mendapatkan pemahaman lebih jelas mendorong penerapannya berdasarkan Implemented
dengan Pemegang saham atau investor. atas informasi yang telah dipublikasikan kepada ketentuan sebagai berikut:
Saham atau Investor. masyarakat, seperti laporan berkala, keterbukaan 1. melindungi hak-hak Pemegang Saham
1. The Company has informasi, kondisi atau prospek bisnis dan sesuai dengan peraturan perundang-
Principal 2 a policy of open kinerja, serta Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan undangan dan Anggaran Dasar
Increase the Quality communication with Terbuka. Disamping itu, pemegang saham atau Perseroan;
of Communication shareholders or investor juga dapat menyampaikan masukan dan 2. menyelenggarakan Daftar Pemegang
Between the Public investors. opini kepada manajemen Perusahaan Terbuka. Saham secara tertib dan teratur sesuai
Kebijakan komunikasi dengan para pemegang dengan peraturan perundang-undangan
saham atau investor menunjukan komitmen dan Anggaran Dasar Perseroan;
Perusahaan Terbuka dalam melaksanakan 3. menyediakan informasi mengenai
komunikasi dengan para pemegang saham Perseroan secara tepat waktu, benar dan
atau investor. Dalam kebijakan tersebut dapat teratur bagi seluruh Pemegang Saham,
mencakup strategi, program, dan waktu kecuali hal-hal yang bersifat rahasia; dan
pelaksanaan komunikasi, serta panduan yang 4. memberikan penjelasan yang lengkap
mendukung pemegang saham atau investor dan informasi yang akurat mengenai
untuk berpartisipasi dalam komunikasi tersebut. penyelenggaraan RUPS.
Bank Muamalat Indonesia melakukan
Communication between the Public Company komunikasi dengan para pemegang saham
with shareholders or investors meant that melalui media komunikasi antara lain
shareholders and investors gain a clearer melalui Rapat Umum Pemegang Saham
understanding of the information that has been (RUPS), website Bank (www.bankmuamalat.
published to the public, such as newsletters, co.id), e-mail helpdesk: investor.relations@
information disclosure, condition or business bankmuamalat.co.id dan melalui surat
prospects and performance, as well as the menyurat dan/atau Fax.
Public Company’s implementation of corporate
governance. In addition, shareholders or investors In the GCG policy regulates that in carrying
can also submit feedback and opinions to the out the relationship with the Shareholder,
management of the Public Company. Bank Muamalat Indonesia continues to
Communication policy with shareholders or encourage its application based on the
investors shows the commitment of the Public following conditions:
Company in carrying out communications 1. Protect the rights of shareholders in
with shareholders or investors. This policy may accordance with the legislation and the
include strategy, program, and the timing of Articles of Association;
the communication, and guidance that supports 2. Maintain the List of Shareholders in
shareholders or investors to participate in the an orderly and organized matter in
communication. accordance with the legislation and the
company’s article of association;
3. Provide information regarding the
Company in a timely manner, and
regularly to all shareholders, except the
things that are secret;
4. Provide a complete explanation and
accurate information regarding the
General Meeting of Shareholders.
Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan Sesuai Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan
The Implementation of Good Corporate Governance Aspect and Principles According to Financial Services Authority Regulation
2. Perusahaan Terbuka Pengungkapan kebijakan komunikasi merupakan Mekanisme komunikasi Pemegang Saham Telah diterapkan
mengungkapkan bentuk transparansi atas komitmen Perusahaan dengan Bank telah disiapkan salurannya
kebijakan komunikasi Terbuka dalam memberikan kesetaraan kepada sebagaimana dijelaskan pada website Bank. Has Been
Perusahaan Terbuka semua pemegang saham atau investor atas Implemented
dengan pemegang pelaksanaan komunikasi. Pengungkapan The communication mechanism of the
saham atau investor informasi tersebut juga bertujuan untuk Shareholders with the Bank has been
dalam Situs Web. meningkatkan partisipasi dan peran pemegang prepared by its channel as described on the
saham atau investor dalam pelaksanaan program Bank’s website.
2. The Company has komunikasi Perusahaan Terbuka.
a policy of open
communication with Communication between the Public Company
shareholders or with shareholders or investors meant that
investors. shareholders and investors gain a clearer
understanding of the information that has been
published to the public, such as newsletters,
information disclosure, condition or business
prospects and performance, as well as the
Public Company’s implementation of corporate
governance. In addition, shareholders or investors
can also submit feedback and opinions to the
management of the Public Company.
Prinsip 3 1. Penentuan Jumlah anggota Dewan Komisaris dapat Per Desember 2019, jumlah anggota Dewan Telah diterapkan
Memperkuat jumlah anggota mempengaruhi efektivitas pelaksanaan tugas Komisaris adalah 5 (lima) orang di mana
Keanggotaan dan Dewan Komisaris dari Dewan Komisaris. Penentuan jumlah 3 (tiga) orang anggota Dewan Komisaris Has Been
Komposisi Dewan mempertimbangkan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka merupakan Komisaris Independen dan Implemented
Komisaris kondisi Perusahaan wajib mengacu kepada ketentuan peraturan berdomisili di Indonesia. Penentuan jumlah
Terbuka. perundang-undangan yang berlaku, yang paling anggota Dewan Komisaris tersebut telah
Principal 3 kurang terdiri dari 2 (dua) orang berdasarkan memenuhi regulasi dan mempertimbangkan
Strengthen the 1. Determination of ketentuan peraturan OJK tentang Direksi dan karakteristik, kapasitas, ukuran, dan
Membership and number of the Board of Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan komposisi terhadap Direksi serta pencapaian
Composition of Commissioners members Publik. Selain itu, perlu juga mempertimbangkan tujuan dan pemenuhan kebutuhan bisnis
the Board of considering the kondisi Perusahaan Terbuka yang antara lain Bank.
Commissioners conditions of the Public yang meliputi karakteristik, kapasitas, dan
Company. ukuran, serta pencapaian tujuan dan pemenuhan As of December 2019, a number of Board
kebutuhan bisnis yang berbeda diantara Members Commissioners are 5 (five)
Perusahaan Terbuka. Namun demikian, jumlah people where 3 (three) members of the
anggota Dewan Komisaris yang terlalu besar Board of Commissioners is an Independent
berpotensi mengganggu efektivitas pelaksanaan Commissioner and domiciled in Indonesia.
fungsi Dewan Komisaris. Determination of the amount the member
of the Board of Commissioners has meet
Number of the Board of Commissioners regulations and consider characteristics,
members may affect the effectiveness of the capacity, size, and composition of Directors
implementation of duties of the Board of and achievements the purpose and
Commissioners. The determination of number fulfilment of business needs Bank.
of the Board of Commissioners members of the
Public Company shall be based on the provisions
of the prevailing laws and regulations. At least
2 (two) members based on the provisions of the
Financial Services Authority Regulation No. 33/
POJK.04/2014 on the Board of Directors and
Board of Commissioners of Issuers or Public
Companies. In addition, it is also necessary to
consider the conditions of the Public Company
which include characteristics, capacities and sizes,
as well as the achievement of objectives and the
fulfillment of different business needs among
the Public Companies. However, the excessive
number of the Board of Commissioners members
may potentially disrupt the effectiveness of the
implementation of the Board of Commissioners
functions.
Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan Sesuai Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan
The Implementation of Good Corporate Governance Aspect and Principles According to Financial Services Authority Regulation
2. Penentuan Komposisi Dewan Komisaris merupakan Komposisi anggota Dewan Komisaris Telah diterapkan
komposisi anggota kombinasi karakteristik baik dari segi organ memperhatikan keberagaman keahlian,
Dewan Komisaris Dewan Komisaris maupun anggota Dewan pengetahuan, dan pengalaman yang Has Been
memperhatikan Komisaris secara individu, sesuai dengan dibutuhkan di mana keberagaman tersebut Implemented
keberagaman keahlian, kebutuhan Perusahaan Terbuka. Karakteristik tercermin dalam keahlian dan pengalaman
pengetahuan, dan tersebut dapat tercermin dalam penentuan yang dimiliki masing-masing anggota
pengalaman yang keahlian, pengetahuan, dan pengalaman Dewan Komisaris. Anggota Dewan Komisaris
dibutuhkan. yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas memiliki keahlian pada bidang:
pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan • Pasar modal dan investasi
2. Determination of the Komisaris Perusahaan Terbuka. Komposisi yang • Perbankan syariah
Board of Commissioners telah memperhatikan kebutuhan Perusahaan • Asuransi
members composition Terbuka merupakan suatu hal yang positif, • Industri keuangan
pays attention to khususnya terkait pengambilan keputusan dalam • Manajemen strategis
diversity of skills, rangka pelaksanaan fungsi pengawasan yang • Keuangan
knowledge, and dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai
experience required. aspek yang lebih luas. The composition of the Board of
Commissioners members takes into account
Composition of the Board of Commissioners is a the diversity of skills, knowledge, and
combination of characteristics both in terms of experience required where such diversity is
the Board of Commissioners organs and members reflected in the skills and experience of each
of the Board of Commissioners individually, member of the Board of Commissioners.
in accordance with the needs of the Public Each of the 5 (five) members of the Board of
Company. Such characteristics may be reflected Commissioners has different skills such as:
in the determination of skills, knowledge, and • Capital and Investment Markets
experience required for the implementation of • Sharia Banking
supervisory and advisory duties by the Board of
• Insurance
Commissioners. Composition which has taken
• Financial Industry
into account the needs of the Public Company is
• Strategic Management
a positive thing, especially regarding decision-
making in the context of the implementation of • Finance
supervisory functions which are performed by
taking into account various broader aspects.
Prinsip 4 1. Dewan Komisaris Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) Dewan Komisaris telah memiliki kebijakan Telah diterapkan
Meningkatkan Kualitas mempunyai kebijakan Dewan Komisaris merupakan suatu pedoman penilaian sendiri (Self-Assessment) untuk
Pelaksanaan Tugas penilaian sendiri (Self yang digunakan sebagai bentuk akuntabilitas menilai kinerja Dewan Komisaris. Has Been
dan Tanggung Jawab Assessment) untuk atas penilaian kinerja Dewan Komisaris secara Implemented
Dewan Komisaris. menilai kinerja Dewan kolegial. Self Assessment atau penilaian sendiri The Board of Commissioners has a policy of
Komisaris. dimaksud dilakukan oleh masing-masing anggota self-assessment for assess the performance of
Principal 4 untuk menilai pelaksanaan kinerja Dewan the Board of Commissioners.
Improve the Quality 1. The Board of Komisaris secara kolegial, dan bukan menilai
of the Implementation Commissioners has a kinerja individual masing-masing anggota Dewan
of Duties and self-assessment policy to Komisaris. Dengan adanya Self Assessment
Responsibilities assess the performance ini diharapkan masing-masing anggota
of the Board of of the Board of Dewan Komisaris dapat berkontribusi untuk
Commissioners Commissioners. memperbaiki kinerja Dewan Komisaris secara
berkesinambungan.
Dalam kebijakan tesebut dapat mencakup
kegiatan penilaian yang dilakukan beserta
maksud dan tujuannya, waktu pelaksanaannya
secara berkala, dan tolok ukur atau kriteria
penilaian yang digunakan sesuai dengan dengan
rekomendasi yang diberikan oleh fungsi nominasi
dan remunerasi Perusahaan Terbuka, dimana
adanya fungsi tersebut telah diwajibkan dalam
Peraturan OJK tentang Komite Nominasi dan
Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.
Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan Sesuai Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan
The Implementation of Good Corporate Governance Aspect and Principles According to Financial Services Authority Regulation
2. Kebijakan penilaian Pengungkapan kebijakan Self Assessment atas Kebijakan penilaian sendiri (Self-Assessment) Telah diterapkan
sendiri (Self kinerja Dewan Komisaris dilakukan tidak hanya untuk menilai kinerja Dewan Komisaris telah
Assessment) untuk untuk memenuhi aspek transparansi sebagai diungkapkan dalam Laporan Tahunan Bank. Has Been
menilai kinerja bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan Implemented
Dewan Komisaris, tugasnya, namun juga, untuk memberikan Self-assessment policy to assess the
diungkapkan melalui keyakinan khususnya kepada para pemegang performance of the Board of Commissioners
Laporan Tahunan saham atau investor atas upaya-upaya yang has been disclosed in the Bank’s Annual
Perusahaan Terbuka. perlu dilakukan dalam meningkatkan kinerja Report.
Dewan Komisaris. Dengan adanya pengungkapan
2. The self-assessment tersebut pemegang saham atau investor
policy to assess mengetahui mekanisme check and balance
the performance terhadap kinerja Dewan Komisaris.
of the Board of
Commissioners is Disclosure of the self-assessment policy on the
disclosed in the performance of the Board of Commissioners is
Public Company’s conducted not only to fulfill the transparency
Annual Report. aspect as a form of accountability for the
implementation of its duties, but also to give
confidence to shareholders or investors for the
efforts to improve the Board of Commissioners’
performance. With the disclosure, shareholders
or investors know the mechanism of check and
balance on the performance of the Board of
Commissioners.
3. Dewan Komisaris Kebijakan pengunduran diri anggota Dewan Dalam Board Manual Bank Muamalat Telah diterapkan
mempunyai kebijakan Komisaris yang terlibat dalam kejahatan Indonesia di bab Etika Berkaitan dengan Has Been
terkait pengunduran keuangan merupakan kebijakan yang dapat Penyuapan dan Kejahatan Keuangan diatur Implemented
diri anggota Dewan meningkatkan kepercayaan para pemangku bahwa anggota Dewan Komisaris yang
Komisaris apabila kepentingan terhadap Perusahaan Terbuka, terlibat dalam tindak kejahatan keuangan
terlibat dalam kejahatan sehingga integritas perusahaan akan tetap sebagai status terpidana maka harus
keuangan. terjaga. Kebijakan ini diperlukan untuk mengundurkan diri dari jabatan sebagai
membantu kelancaran proses hukum dan agar anggota Dewan Komisaris.
3. The Board of proses hukum tersebut tidak mengganggu
Commissioners has jalannya kegiatan usaha. Selain itu, dari sisi In the Board Manual of Bank Muamalat
a policy related to moralitas, kebijakan ini membangun budaya Indonesiain the chapter of Ethics Related
the resignation of beretika di lingkungan Perusahaan Terbuka. to Bribery and Financial Crimes are
members of the Board Kebijakan tersebut dapat tercakup dalam stipulated that the member of the Board
of Commissioners if Pedoman ataupun Kode Etik yang berlaku bagi of Commissioners who involved in financial
involved in a financial Dewan Komisaris. crimes as convicted person shall resign from
crime. Selanjutnya, yang dimaksud dengan terlibat his position as a member of the Board of
dalam kejahatan keuangan merupakan Commissioners.
adanya status terpidana terhadap anggota
Dewan Komisaris dari pihak yang berwenang.
Kejahatan keuangan dimaksud seperti manipulasi
dan berbagai bentuk penggelapan dalam
kegiatan jasa keuangan serta Tindakan Pidana
Pencucian Uang sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang
Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana
Pencucian Uang.
Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan Sesuai Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan
The Implementation of Good Corporate Governance Aspect and Principles According to Financial Services Authority Regulation
4. Dewan Komisaris Berdasarkan ketentuan Peraturan OJK Bank telah memiliki dan menerapkan Telah diterapkan
atau Komite yang tentang Komite Nominasi dan Remunerasi program Talent Management dan Succession Has Been
menjalankan fungsi Emiten atau Perusahaan Publik, komite yang Plan. Talent Management mempersiapkan Implemented
Nominasi dan menjalankan fungsi nominasi mempunyai Pool of Talent dari Bank sebagaI upaya
Remunerasi menyusun tugas untuk menyusun kebijakan dan kriteria menyediaan dan penguatan Sumber Daya
kebijakan suksesi yang dibutuhkan dalam proses Nominasi calon Insani di Bank. Suksesi diterapkan untuk
dalam proses Nominasi anggota Direksi. Salah satu kebijakan yang penyiapan kader-kader terbaik dari Pool of
anggota Direksi. dapat mendukung proses Nominasi sebagaimana Talent Bank yang siap menduduki posisi-
dimaksud adalah kebijakan suksesi anggota posisi kritikal termauk posisi Direksi. Bank
4. Board of Commissioners Direksi. Kebijakan mengenai suksesi bertujuan telah memiliki database Pool of Talent dan
or Committee who untuk menjaga kesinambungan proses regenerasi Successor berdasarkan proses identifikasi
run the Nomination atau kaderisasi kepemimpinan di perusahaan talent dan suksesor dengan menggunakan
and Remuneration dalam rangka mempertahankan keberlanjutan metodologi yang disiapkan Bank. Proses
functions shall establish bisnis dan tujuan jangka panjang perusahaan. validasi dan kalibrasi dilakukan atas Talent
a succession policy in the dan Suksesor baik di tingkat Direktorat
Nomination process of Based on the provisions of the Financial Services maupun di tingkat Direksi untuk posisi-posisi
the Board of Directors Authority Regulation No. 34/POJK.04/2014 on strategis yaitu posisi satu level dibawah
members. the Nomination and Remuneration Committee Direksi dan Region Head. Database ini
of Issuers or Public Companies, the committee diperbaharui setiap tahun dan menjadi
who run the nomination function has the referensi Manajemen dalam melakukan
duty to develop policy and criteria required in rotasi maupun promosi Karyawan serta
the Nomination process of candidates for the untuk kebutuhan nominasi jabatan strategis
Board of Directors members. One of the policies termasuk Direksi.
that can support the Nomination process is
the succession policy of the Board of Directors The Bank has owned and implemented
members. The succession policy aims to maintain Talent Management and Succession Plan
the continuity of the regeneration process or program. Talent Management prepares
leadership cadre in the company in order to Pool of Talent from the Bank as an effort to
maintain business sustainability and long-term provide and strengthen Human Resources
objectives of the company. at the Bank. Succession is implemented to
prepare the best cadres from the Bank’s Pool
of Talent who are ready to occupy critical
positions including the Board of Directors
position. The Bank already has database
of the Pool of Talent and Successor based
on the talent and successor identification
process using a methodology prepared by
the Bank. The validation and calibration
process is carried out on both Talent and
Successor at the Directorate level as well
as the Board of Directors level for strategic
positions, one level position below the
Board of Directors and Region Head. This
database is updated annually and becomes
the reference of Management in rotation
and promotion of Employees and for the
needs of nomination of strategic positions
including the Board of Directors.
Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan Sesuai Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan
The Implementation of Good Corporate Governance Aspect and Principles According to Financial Services Authority Regulation
Prinsip 5 1. Penentuan jumlah Sebagai organ perusahaan yang berwenang Komposisi Direksi telah sesuai dengan Telah diterapkan
Memperkuat anggota Direksi dalam pengurusan perusahaan, penentuan regulasi dan telah mempertimbangkan Has Been
Keanggotaan dan mempertimbangkan jumlah Direksi sangat mempengaruhi jalannya karakteristik, kapasitas, dan skala usaha Implemented
Komposisi Direksi. kondisi Perusahaan kinerja Perusahaan Terbuka. Dengan demikian, Bank. Per Desember 2019, jumlah Direksi
Terbuka serta efektifitas penentuan jumlah anggota Direksi harus sebanyak 6 (enam) orang dengan pembagian
Principal 5 dalam pengambilan dilakukan melalui pertimbangan yang matang tugas sebagai Direktur Utama, Direktur
Strengthen the keputusan. dan wajib mengacu pada ketentuan Peraturan Bisnis Ritel, Direktur Risiko, Direktur
Membership and Perundang-undangan yang berlaku, dimana Keuangan, Direktur Operasi dan Direktur
Composition of the 1. Determination of number berdasarkan Peraturan OJK tentang Direksi Kepatuhan. Direksi memiliki keahlian dan
Board of Directors. of the Board of Directors dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan pengalaman yang sesuai dengan bidang
members considering Publik paling sedikit terdiri dari 2 (dua) orang. tugasnya masing-masing.
the Public Companies Disamping itu, dalam penentuan jumlah Direksi
conditions and the harus didasarkan pada kebutuhan untuk The composition of the Directors is in
effectiveness of decision mencapai maksud dan tujuan Perusahaan accordance with regulation and have
making. Terbuka dan disesuaikan dengan kondisi considered business characteristics, capacity
Perusahaan Terbuka, meliputi karakteristik, and scale Bank. As of December 2019,
kapasitas dan ukuran Perusahaan Terbuka serta the number of Directors as many as 6 (six)
bagaimana tercapainya efektivitas pengambilan people with the distribution duties as
keputusan Direksi. President Director, Retail Business Director,
Risk Director, Finance Director, Operations
As the organ of the Company authorized in the Director and Compliance Director. Directors
management of the Company, determination have expertise and experience in the field
of number of the Board of Directors members their respective duties.
greatly affects the performance of the Public
Companies. Thus, the determination of number
of the Board of Directors members shall be
conducted through careful consideration
and shall be subject to the provisions of the
applicable Laws and Regulations, under the
Financial Services Authority Regulation No. 33/
POJK.34/2014 on the Board of Directors and
Board of Commissioners of Issuers and Public
Companies shall consist of at least 2 (two)
members. In addition, the determination of
number of the Board of Directors members shall
be based on the requirement to achieve the
aims and objectives of the Public Companies
and adjusted to the conditions of the Public
Companies which include characteristics,
capacities, and sizes of the Public Companies and
how to achieve the effectiveness of the Board of
Directors’ decision-making.
2. Penentuan komposisi Seperti halnya Dewan Komisaris, keberagaman Komposisi anggota Direksi juga Telah diterapkan
anggota Direksi komposisi anggota Direksi merupakan kombinasi memperhatikan keberagaman keahlian, Has Been
memperhatikan, karakteristik yang diinginkan baik dari segi pengetahuan, dan pengalaman yang Implemented
keberagaman keahlian, organ Direksi maupun anggota Direksi secara dibutuhkan sesuai pembagian fungsi, tugas
pengetahuan, dan individu, sesuai dengan kebutuhan Perusahaan dan wewenang Direksi dalam mencapai
pengalaman yang Terbuka. Kombinasi tersebut ditentukan dengan tujuan Bank.
dibutuhkan. cara memperhatikan keahlian, pengetahuan
dan pengalaman yang sesuai pada pembagian Composition of the Board of Directors
2. Member of the Board tugas dan fungsi jabatan Direksi dalam mencapai members also takes into account the
of Directors who is in tujuan Perusahaan Terbuka. Dengan demikian, diversity of skills, knowledge, and experience
charge of accounting pertimbangan kombinasi karakteristik dimaksud required by which devide in function, duties
or finance has the skills akan berdampak dalam ketepatan proses and authorities of the Board of Directors in
and/or knowledge in pencalonan dan penunjukan individual anggota achieving the Bank’s objectives.
accounting. Direksi ataupun Direksi secara kolegial.
Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan Sesuai Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan
The Implementation of Good Corporate Governance Aspect and Principles According to Financial Services Authority Regulation
3. Anggota Direksi yang Laporan Keuangan merupakan laporan Direktur yang membawahkan bidang
membawahi bidang pertanggungjawaban manajemen atas akuntansi atau keuangan memiliki latar
akuntansi atau pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh belakang pendidikan dan pengalaman kerja
keuangan memiliki Perusahaan Terbuka, yang wajib disusun dan di bidang akuntansi dan keuangan meraih
keahlian dan/atau disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi gelar sarjana Akuntansi dari Universitas
pengetahuan di bidang Keuangan yang berlaku umum di Indonesia Indonesia dan memiliki pengalaman berkarir
akuntansi. dan juga peraturan OJK terkait, antara lain di akuntan publik Ernst & Young (1993-
peraturan perundang-undangan di sektor Pasar 2003). Chief Financial Officer & Legal Entity
3. Members of the Board Modal yang mengatur mengenai penyajian dan Controller - JP Morgan Indonesia (JP Morgan
of Directors who are in pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Chase Bank Jakarta Branch & PT JP Morgan
charge of accounting or Terbuka. Berdasarkan peraturan perundang- Securities Indonesia) dan Controller - PT Bank
finance have expertise undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur Rabobank International Indonesia; terakhir
and/or knowledge in mengenai tanggung jawab Direksi atas Laporan menjabat sebagai CFO & Finance Director PT
accounting. Keuangan, Direksi secara tanggung renteng Bank QNB Kesawan Tbk (2012-2015) sebelum
bertanggung jawab atas Laporan Keuangan, menjabat sebagai Direktur Keuangan Bank
yang ditandatangani Direktur Utama dan Muamalat yang diangkat melalui RUPS Luar
anggota Direksi yang membawahi bidang Biasa tanggal 7 September 2015.
akuntansi atau keuangan. Dengan demikian,
pengungkapan dan penyusunan informasi Director in charge of the field accounting or
keuangan yang disajikan dalam laporan finance has a background behind education
keuangan akan sangat tergantung pada keahlian, and work experience in accounting and
dan/atau pengetahuan Direksi, khususnya finance Bachelor of Accounting degree
anggota Direksi yang membawahi bidang from the University Indonesia and has a
akuntansi atau keuangan. Adanya kualifikasi career experience in Ernst & Young’s public
keahlian dan/atau pengetahuan di bidang accountant (1993-2003). Chief Financial
akuntansi yang setidaknya dimiliki anggota Officer & Legal Entity Controller - JP Morgan
Direksi dimaksud dapat memberikan keyakinan Indonesia (JP Morgan Chase Bank Jakarta
atas penyusunan Laporan Keuangan, sehingga Branch & PT JP Morgan Securities Indonesia)
Laporan Keuangan tersebut dapat diandalkan and Controller - PT Bank Rabobank
oleh para pemangku kepentingan (stakeholders) International Indonesia; lastly served as CFO
sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi & Finance Director of PT Bank QNB Kesawan
terkait Perusahaan Terbuka dimaksud. Keahlian Tbk (2012-2015) before served as Finance
dan/atau pengetahuan tersebut dapat dibuktikan Director of Bank Muamalat was appointed
dengan latar belakang pendidikan, sertifikasi through the Extraordinary General Meeting
pelatihan dan/atau pengalaman kerja terkait. of Shareholders Ordinary 7 September 2015.
Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan Sesuai Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan
The Implementation of Good Corporate Governance Aspect and Principles According to Financial Services Authority Regulation
Prinsip 6 1. Direksi mempunyai Seperti halnya pada Dewan Komisaris, kebijakan Direksi telah memiliki kebijakan penilaian Telah diterapkan
Meningkatkan Kualitas kebijakan penilaian penilaian sendiri (Self Assessment) Direksi sendiri (self assessment) untuk menilai
Pelaksanaan Tugas sendiri (Self Assessment) merupakan suatu pedoman yang digunakan kinerja Direksi secara kolegial. Selain itu Self- Has Been
dan Tanggung Jawab untuk menilai kinerja sebagai bentuk akuntabilitas atas penilaian Assessment kinerja Direksi juga dilakukan Implemented
Direksi. Direksi. kinerja Direksi secara kolegial. Self Assessment secara berkala terhadap governance
atau penilaian sendiri dimaksud dilakukan oleh structure, process dan outcome di level
Principal 6 1. The Board of Directors masing-masing anggota Direksi untuk menilai Direksi. Berdasarkan hasil Self-Assessment
Improve the Quality has a self-assessment pelaksanaan kinerja Direksi secara kolegial, dan tersebut telah dilakukan upaya-upaya yang
of Duties and policy to assess the bukan menilai kinerja individual masing-masing perlu ditingkatkan untuk peningkatan
Responsibilities of the performance of the anggota Direksi. Dengan adanya Self Assessment kinerja ke depan.
Board of Directors. Board of Directors. ini diharapkan masing-masing anggota Direksi
dapat berkontribusi untuk memperbaiki kinerja The Board of Directors has an appraisal
Direksi secara berkesinambungan. policy own (self-assessment) to assess
collegial performance of the Directors.
Dalam kebijakan tesebut dapat mencakup In addition, Self-Assessment of the
kegiatan penilaian yang dilakukan beserta performance of the Directors also carried out
maksud dan tujuannya, waktu pelaksanaannya periodically against governance structure,
secara berkala, dan tolak ukur atau kriteria process and outcome at the Directors level.
penilaian yang digunakan sesuai dengan dengan Based on the results the Self-Assessment
rekomendasi yang diberikan oleh fungsi nominasi has been undertaken efforts that need to
dan remunerasi Perusahaan Terbuka, dimana be increased for performance improvement
pembentukan fungsi tersebut telah diwajibkan going forward.
dalam Peraturan OJK tentang Komite Nominasi
dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.
Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan Sesuai Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan
The Implementation of Good Corporate Governance Aspect and Principles According to Financial Services Authority Regulation
2. Kebijakan penilaian Pengungkapan kebijakan Self Assessment atas Kebijakan Self-Assessment atas kinerja Telah diterapkan
sendiri (Self Assessment) kinerja Direksi dilakukan tidak hanya untuk Direksi diungkapkan dalam bagian Penilaian Has Been
untuk menilai kinerja memenuhi aspek transparansi sebagai bentuk Kinerja Direksi di Laporan Tahunan. Implemented
Direksi diungkapkan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya,
melalui laporan tahunan namun juga untuk memberikan informasi Self-assessment policy on the performance
Perusahaan Terbuka. penting atas upaya-upaya perbaikan dalam of the Board of Directors is disclosed in the
pengelolaan Perusahaan Terbuka. Informasi Board of Directors’ Performance Evaluation
2. Self-assessment policy tersebut sangat bermanfaat untuk memberikan section in the Annual Report.
to assess the Board of keyakinan kepada pemegang saham atau
Directors’ performance investor bahwa terdapat kepastian pengelolaan
is disclosed in the Public perusahaan terus dilakukan ke arah yang lebih
Companies’ Annual baik. Dengan adanya pengungkapan tersebut
Report. pemegang saham atau investor mengetahui
mekanisme check and balance terhadap kinerja
Direksi.
3. Direksi mempunyai Kebijakan pengunduran diri anggota Direksi Dalam Board Manual Bank Muamalat Telah diterapkan
kebijakan terkait yang terlibat dalam kejahatan keuangan Indonesia Dalam bab Etika Berkaitan dengan Has Been
pengunduran diri merupakan kebijakan yang dapat meningkatkan Penyuapan dan Kejahatan Keuangan bagi Implemented
anggota Direksi apabila kepercayaan para pemangku kepentingan Direksi antara lain diatur bahwa:
terlibat dalam kejahatan terhadap Perusahaan Terbuka, sehingga 1. Direksi dilarang melakukan tindakan
keuangan. integritas perusahaan akan tetap terjaga. manipulasi dan berbagai bentuk
Kebijakan ini diperlukan untuk membantu penggelapan dalam kegiatan jasa
3. The Board of Directors kelancaran proses hukum dan agar proses hukum keuangan serta tindakan pidana
has a policy related tersebut tidak mengganggu jalannya kegiatan pencucian uang sebagaimana
to the resignation of usaha. Selain itu, dari sisi moralitas, kebijakan ini dimaksud UU No. 8 Tahun 2010 tentang
members of the Board akan membangun budaya beretika di lingkungan Pencegahan dan Pemberantasan Tindak
of Directors if involved Perusahaan Terbuka. Kebijakan tersebut dapat Pencucian Uang.
in a financial crime. tercakup dalam Pedoman ataupun Kode Etik 2. Anggota Direksi yang terlibat dalam
yang berlaku bagi Direksi. tindak kejahatan keuangan sebagai
status terpidana, maka harus
Selanjutnya, yang dimaksud dengan terlibat mengundurkan diri dari jabatan sebagai
dalam kejahatan keuangan merupakan adanya anggota Direksi.
status terpidana terhadap anggota Direksi dari
pihak yang berwenang. Kejahatan keuangan In the Board Manual of Bank Muamalat
dimaksud seperti manipulasi dan berbagai bentuk Indonesia in the chapter of Ethics Related to
penggelapan dalam kegiatan jasa keuangan serta Bribery and Financial Crimes for the Board of
Tindakan Pidana Pencucian Uang sebagaimana Directors, among others stipulated that:
dimaksud dalam Undang Undang Nomor 8 Tahun 1. The Board of Directors is prohibited from
2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan performing any manipulation actions
Tindak Pidana Pencucian Uang. and any forms of embezzlement in
the financial services activities and the
The resignation policy of the Board of Directors criminal act of money laundering as
members who involved in a financial crime is referred to in Law No. 8 Year 2010 on
a policy that can increase stakeholders’ trust Prevention and Eradication of Money
towards the Public Companies, so that the Laundering.
integrity of the company will be maintained. 2. Member of the Board of Directors who
This policy is required to assist in the smooth involved in financial crimes as a convicted
running of legal process and to ensure that the person shall resign from his position as a
legal process does not interfere with business member of the Board of Directors.
activities. In addition, in terms of morality, this
policy builds an ethical culture within the Public
Companies. Such policy may be covered in the
Guideline or Code of Conduct applicable to the
Board of Directors.
Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan Sesuai Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan
The Implementation of Good Corporate Governance Aspect and Principles According to Financial Services Authority Regulation
Prinsip 7 1. Perusahaan Terbuka Seseorang yang mempunyai informasi orang Dalam kebijakan GCG Bank, diatur bahwa Telah diterapkan
Meningkatkan memiliki kebijakan dalam dilarang melakukan suatu transaksi Efek Bank senantiasa menyediakan informasi yang Has Been
Aspek Tata Kelola untuk mencegah dengan menggunakan informasi orang dalam cukup, akurat, dipercaya dan tepat waktu Implemented
Perusahaan melalui terjadinya insider sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang kepada segenap pemangku kepentingan
Partisipasi Pemangku trading. mengenai Pasar Modal. Perusahaan Terbuka dengan mengedepankan prinsip equal
Kepentingan. dapat meminimalisir terjadinya insider trading treatment. Jajaran Perseroan dilarang untuk
1. Public Companies have tersebut melalui kebijakan pencegahan, misalnya membeli atau menjual saham (common
Principal 7 a policy to prevent the dengan memisahkan secara tegas data dan/ stock) atau surat berharga Perseroan lainnya
Improve the Corporate occurrence of insider atau informasi yang bersifat rahasia dengan pada saat yang bersangkutan bertanggung
Governance Aspect trading. yang bersifat publik, serta membagi tugas dan jawab atas informasi penting yang tidak
through Stakeholders tanggung jawab atas pengelolaan informasi dimaksudkan untuk konsumsi publik yang
Participation. dimaksud secara proporsional dan efisien. dapat mempengaruhi nilai harga saham dan
surat berharga Perseroan. Sebagai informasi
A person who has inside information is prohibited bahwa meskipun Bank Muamalat Indonesia
from engaging in a Securities transaction by merupakan perusahaan terbuka, namun
using inside information as referred to in the tidak melakukan penawaran umum saham
Capital Market Law. Public Companies can di pasar modal, sehingga potensi terjadinya
minimize the occurrence of insider trading insider trading sangat rendah.
through prevention policy, for example by strictly
separating confidential data and/or information
with public information, as well as dividing the In the Bank’s GCG policy, it is stipulated
duties and responsibilities for the management of that the Bank always provides sufficient,
such information in a proportionate and efficient accurate, reliable and timely information to
manner. all stakeholders by prioritizing the principle
of equal treatment. The Company’s ranks
are prohibited from buying or selling
shares (common stock) or other securities
of the Company when it is responsible for
important information that is not intended
for public consumption that may affect the
value of the Company’s share price and
securities. For information that although
Bank Muamalat Indonesia is a Public
Company, but every public offering of shares
is carried out in the capital market which
makes the potential for insider trading to
be very low.
2. Perusahaan Terbuka Kebijakan anti korupsi bermanfaat untuk Ketentuan terkait anti korupsi dan anti
memiliki kebijakan anti memastikan agar kegiatan usaha Perusahaan fraud telah diatur dalam Board Manual dan
korupsi dan anti fraud. Terbuka dilakukan secara legal, prudent, dan Prosedur. Bank telah menyusun Prosedur
sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang Anti Fraud yang secara umum mengatur
2. Public Companies have baik. Kebijakan tersebut dapat merupakan tugas dan tanggung jawab unit kerja Anti
anti-corruption and bagian dalam kode etik, ataupun dalam bentuk Fraud, wewenang anti fraud, pencegahan,
anti-fraud policies tersendiri. Dalam kebijakan tersebut dapat deteksi, investigasi, pelaporan, sanksi,
meliputi antara lain mengenai program dan pemantauan, evaluasi tindak lanjut dan
prosedur yang dilakukan dalam mengatasi whistle blowing system.
praktik korupsi, balas jasa (kickbacks), fraud,
suap dan/atau gratifikasi dalam Perusahaan Anti-corruption and anti fraud related
Terbuka. Lingkup dari kebijakan tersebut harus provisions are set out in the Board Manual
menggambarkan pencegahan Perusahaan and Procedure. The Bank has drawn up
Terbuka terhadap segala praktik korupsi baik Anti-Fraud Procedures which generally
memberi atau menerima dari pihak lain. governs the tasks and responsibilities of the
Anti Fraud work unit, anti fraud authority,
Anti-corruption policy is useful to ensure that prevention, detection, investigation,
the Company’s business activities are conducted reporting, sanction, monitoring, followup
legally, prudently, and in accordance with the evaluation and whistle blowing system.
principles of good governance. The policy may
be part of the code of conduct or in its own
form. In the policy may include among others
the programs and procedures undertaken in
overcoming practices of corruption, kickbacks,
fraud, bribery and/or gratification in the Public
Companies. The scope of the policy should
illustrate the prevention of the Public Companies
against any corrupt practices of either giving or
receiving from others.
Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan Sesuai Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan
The Implementation of Good Corporate Governance Aspect and Principles According to Financial Services Authority Regulation
3. Perusahaan Terbuka Kebijakan tentang seleksi pemasok atau vendor Kebijakan GCG mengatur bahwa Bank dalam Telah diterapkan
memiliki kebijakan bermanfaat untuk memastikan agar Perusahaan berinteraksi dengan Penyedia Barang/Jasa Has Been
tentang seleksi Terbuka memperoleh barang atau jasa yang antara lain dengan pemasok dan pihak lain Implemented
dan peningkatan diperlukan dengan harga yang kompetitif yang melakukan transaksi usaha dengan Bank
kemampuan pemasok dan kualitas yang baik. Sedangkan kebijakan senantiasa menjalin hubungan baik didasarkan
atau vendor. peningkatan kemampuan pemasok atau atas dasar profesionalisme, kepercayaan,
vendor bermanfaat untuk memastikan bahwa kejujuran, saling menghormati dan memberi
3. Public Companies have a rantai pasokan (supply chain) berjalan dengan kesempatan yang sama dalam memperoleh
policy on the selection efisien dan efektif. Kemampuan pemasok atau informasi yang relevan sesuai hubungan bisnis
and improvement of vendor dalam memasok/memenuhi barang dengan Perseroan sehingga masing-masing
ability of suppliers or atau jasa yang dibutuhkan perusahaan akan pihak dapat membuat keputusan atas
vendors mempengaruhi kualitas output perusahaan. dasar pertimbangan yang adil dan wajar.
Dalam menjalin hubungan antara Bank
Pelaksanaan kebijakan-kebijakan tersebut dapat dengan Penyedia Barang/ Jasa, seluruh pihak
menjamin kontinuitas pasokan, baik dari segi berkewajiban untuk merahasiakan informasi
kuantitas maupun kualitas yang dibutuhkan dan melindungi kepentingan masing-masing
Perusahaan Terbuka. Adapun cakupan kebijakan pihak.
ini meliputi kriteria dalam pemilihan pemasok Dalam melaksanakan hubungan dengan
atau vendor, mekanisme pengadaan yang Penyedia Barang/Jasa, Bank senantiasa
transparan, upaya peningkatan kemampuan mengedepankan prinsip-prinsip sebagai
pemasok atau vendor, dan pemenuhan hak-hak berikut:
yang berkaitan dengan pemasok atau vendor. • Pengadaan barang/jasa harus dilakukan
melalui seleksi dan persaingan yang sehat
Policy on the selection of suppliers or vendors dengan memberikan perlakukan yang
is useful to ensure that the Public Companies setara terhadap semua calon mitra bisnis
acquire the necessary goods or services at yang telah memenuhi syarat/kriteria
competitive prices and good quality. While the tertentu dari Perseroan.
policy of improving the skills of supplers or • Semua ketentuan dan informasi mengenai
vendors is useful that the supply chain is running pengadaan barang/ jasa termasuk syarat
efficiently and effectively. The ability of suppliers teknis administrasi, tata cara evaluasi serta
and vendors in supplying/fulfilling goods or hasil evaluasi disampaikan kepada calon
services required by the Company will affect the mitra bisnis yang akan melakukan bisnis
quality of the Company’s output. dengan Perseroan.
• Memberikan perlakukan yang sama
Thus, the implementation of such policies can bagi semua calon mitra bisnis secara
ensure the continuity of supply, both in terms proporsional dan tidak mengarah untuk
of quantity and quality required by the Public memberikan keuntungan kepada pihak
Companies. Scope of such policies include tertentu dengan cara apapun.
criteria in the selection of suppliers or vendors, • Mekanisme seleksi pemasok atau vendor
transparent procurement mechanism, efforts to telah diatur secara detil dalam Prosedur
improve the ability of suppliers or vendors, and Pengadaan Barang dan Jasa.
the fulfillment of rights related to suppliers or
vendors. GCG policies regulate that the Bank in
interacting with Providers of Goods/Services
among others with suppliers and other parties
who conduct business transactions with the
Bank establish good relationship based on
the basis of professionalism, trust, honesty,
mutual respect and equal opportunity in
obtaining relevant information in accordance
with the business relationship with the Bank
so that each party may make a decision on the
basis of fair and reasonable consideration. In
establishing relationship between the Bank
and Providers of Goods/Services, all parties
are obliged to keep the confidentiality of
information and protect the interests of
each party. In establishing relationship with
Providers of Goods/Services, the Bank always
prioritizes the following principles:
• Procurement of goods/services shall
be made through fair selection and
competition by providing equal treatment
to all prospective business partners who
have met certain terms/criteria from the
Bank.
• All provisions and information on
procurement of goods/services including
technical administrative requirements,
evaluation procedures and evaluation
results shall be submitted to prospective
business partners who will conduct business
with the Bank.
• Provide equal treatment to all prospective
business partners proportionately without
any intention to benefit a particular party
in any way.
• Suppliers or vendors selection mechanism
has been set up in detail in the
Procurement of Goods and Services
Procedures.
Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan Sesuai Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan
The Implementation of Good Corporate Governance Aspect and Principles According to Financial Services Authority Regulation
4. Perusahaan Terbuka Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur Pemenuhan hak-hak kreditur telah diatur Telah diterapkan
memiliki kebijakan digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pada prosedur produk Bank serta tercantum Has Been
tentang pemenuhan pinjaman kepada kreditur. Tujuan dari kebijakan dalam perjanjian. Implemented
hak-hak kreditur. dimaksud adalah untuk menjaga terpenuhinya
hak-hak dan menjaga kepercayaan kreditur Fulfillment of creditors’ rights that have been
4. Public Companies have a terhadap Perusahaan Terbuka. Dalam kebijakan regulated in the Bank’s product procedures
policy on the fulfillment tersebut mencakup pertimbangan dalam and contained in the agreement.
of creditor rights. melakukan perjanjian, serta tindak lanjut dalam
pemenuhan kewajiban Perusahaan Terbuka
kepada kreditur.
5.Perusahaan Terbuka Kebijakan sistem whistleblowing yang telah Perseroan telah memiliki kebijakan Telah diterapkan
memiliki kebijakan disusun dengan baik akan memberikan kepastian pelaksanaan Whistleblowing System Has Been
sistem whistleblowing. perlindungan kepada saksi atau pelapor atas sebagaimana diatur dalam Kebijakan GCG Implemented
suatu indikasi pelanggaran yang dilakukan dan Prosedur Anti Fraud yang mencakup:
5. Public Companies have a karyawan atau manajemen Perusahaan Terbuka. • Perlindungan kepada Whistleblower.
whistleblowing system Penerapan kebijakan sistem tersebut akan • Sistem Pelaporan dan Mekanisme Tindak
policy. berdampak pada pembentukan budaya tata Lanjut Laporan Whistleblower.
kelola perusahaan yang baik. Kebijakan sistem • Pengaduan indikasi fraud.
whistleblowing mencakup antara lain jenis • Contact Center whistleblowing system
pelanggaran yang dapat dilaporkan melalui
sistem whistleblowing, cara pengaduan, The Bank already has a Whistleblowing
perlindungan dan jaminan kerahasiaan pelapor, System policy as stipulated in the GCG Policy
penanganan pengaduan, pihak yang mengelola and Anti-Fraud Procedures which includes:
aduan, dan hasil penanganan dan tindak lanjut • Protection to Whistleblower.
pengaduan. • Reporting System and Follow-up
Mechanism of Whistleblower’s Report.
A well-structured whistleblowing system • Fraud indication complaints.
policy will provide assurance of protection • Contact Center of whistleblowing system
to witnesses or whistleblowers for an
indication of infringement by the employee
or the management of the Public Companies.
Implementation of the system policy will have an
impact on the establishment of a good corporate
governance culture. Whistleblowing system policy
includes types of violations that can be reported
through the whistleblowing system, complaints,
protection and secrecy of whistleblowers,
complaints handling, complaints management,
and the results of the handling and follow-up of
complaints.
Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan Sesuai Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan
The Implementation of Good Corporate Governance Aspect and Principles According to Financial Services Authority Regulation
6. Perusahaan Terbuka Insentif jangka panjang merupakan insentif Long Term Incentive Plan (LTIP) Telah diterapkan
memiliki kebijakan yang didasarkan atas pencapaian kinerja jangka dikembangkan sebagai bagian dari Has Been
pemberian insentif panjang. Rencana insentif jangka panjang penerapan konsep Talent Management dan Implemented
jangka panjang kepada mempunyai dasar pemikiran bahwa kinerja Succession Plan di Bank.
Direksi dan karyawan jangka panjang perusahaan tercermin oleh
pertumbuhan nilai dari saham atau target-target Talent dan Successor Pool yang tersedia
6. Public Companies have jangka panjang perusahaan lainnya. Insentif merupakan karyawan terpilih yang
a policy of providing jangka panjang bermanfaat dalam rangka diharapkan menjadi penggerak utama proses
long-term incentives to menjaga loyalitas dan memberikan motivasi bisnis perusahaan. Salah satu upaya untuk
Board of Directors and kepada Direksi dan karyawan untuk menigkatkan mempertahankan mereka adalah melalui
employees. kinerja atau produktivitasnya yang akan program retensi baik yang bersifat finansial
berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan maupun non finansial. Program LTIP
dalam jangka panjang. merupakan salah satu program retensi dari
sisi finansial dimana skema yang dibuat
Adanya suatu kebijakan insentif jangka panjang mengacu pada pencapaian kinerja atas KPI
merupakan komitmen nyata Perusahaan Terbuka jangka panjang dengan syarat dan kondisi
untuk mendorong pelaksanaan pemberian khusus.
insentif jangka panjang kepada Direksi dan
Karyawan dengan syarat, prosedur dan bentuk Beberapa skema ditetapkan dalam beberapa
yang disesuaikan dengan tujuan jangka panjang opsi yaitu upfront payment system dengan
Perusahaan Terbuka. Kebijakan dimaksud dapat bonding period dan mekanisme clawback
mencakup, antara lain: maksud dan tujuan serta opsi deferred incentive. Masing-masing
pemberian insentif jangka panjang, syarat terikat dengan syarat dan ketentuan yang
dan prosedur dalam pemberian insentif, serta relevan.
kondisi dan risiko yang harus diperhatikan oleh
Perusahaan Terbuka dalam pemberian insentif. Long Term Incentive Plan (LTIP) developed
Kebijakan tersebut juga dapat tercakup dalam as part of application of the concept of
kebijakan remunerasi Perusahaan Terbuka yang Talent Management and Succession Plan at
ada. the Bank.
Long-term incentives are incentives based on Talent and Successor Pool available is a
the achievement of long-term performance. selected employee who is expected to be
Long-term incentive plans have a rationale that the main driver of the process company
the long-term performance of the Company is business. One attempt to maintain them is
reflected by the growth in the value of shares or through a good financial retention program
other long-term targets of the Company. Long- and non-financial. LTIP program is one of
term incentives are useful in order to maintain the retention programs from the financial
loyalty and motivate the Board of Directors and side where the scheme is made refers to the
employees to improve their performance or achievement of performance on KPIs long-
productivity that will impact on improving the term with terms and special conditions.
Company’s performance over the long-term.
Some schemes are specified in several the
The existence of a long-term incentive policy is option is upfront payment system with
a real commitment of the Public Companies to bonding period and clawback mechanism
encourage the implementation of providing long- and deferred incentive options. Each
term incentives to the Board of Directors and bound by the terms and conditions that are
Employees on terms, procedures and forms that relevant.
are tailored to the long-term objectives of the
Public Companies. Such policy may include mean
and objectives of providing long-term incentives,
terms and procedures for incentives, as well as
conditions and risks that the Public Companies
should pay attention to in providing incentives.
The policy may also be included in the existing
remuneration policy of the Public Companies.
Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan Sesuai Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan
The Implementation of Good Corporate Governance Aspect and Principles According to Financial Services Authority Regulation
Prinsip 8 1. Perusahaan Terbuka Penggunaan teknologi informasi dapat Perseroan senantiasa berupaya untuk Telah diterapkan
Meningkatkan memanfaatkan bermanfaat sebagai media keterbukaan meningkatkan kualitas keterbukaan Has Been
Pelaksanaan penggunaan teknologi informasi. Adapun keterbukaan informasi yang informasi kepada Stakeholders melalui Implemented
Keterbukaan Informasi. informasi secara dilakukan tidak hanya keterbukaan informasi media teknologi informasi selain website
lebih luas selain Situs yang telah diatur dalam peraturan perundang- Bank. Media teknologi informasi yang
Prinsip 8 Web sebagai media undangan, namun juga informasi lain terkait digunakan oleh Bank untuk melakukan
Improve the Disclosure keterbukaan informasi. Perusahaan Terbuka yang dirasakan bermanfaat pelayanan dan update kebutuhan informasi
of Information. untuk diketahui pemegang saham atau investor. kepada nasabah atau calon nasabah melalui
1. Public Companies utilize Dengan pemanfaatan teknologi informasi media sosial yaitu Youtube, Facebook,
the use of information secara lebih luas selain Situs Web diharapkan Twitter dan Instagram.
technology more perusahaan dapat meningkatkan efektivitas
broadly than the penyebaran informasi perusahaan. Meskipun The Bank continuously strives to improve
Website as a medium of demikian, pemanfaatan teknologi informasi yang the quality of information disclosure
information disclosure. dilakukan tetap memperhatikan manfaat dan to Stakeholders through information
biaya perusahaan. technology media other than the Bank’s
website. In order to carry out its services
The use of information technology can be useful and to update information to customers or
as a medium of information disclosure. The potential customers, the Bank also uses social
disclosure of information is not only limited media such as Youtube, Facebook, Twitter
to information that has been regulated in the and Instagram.
laws and regulations but also other information
related to the Company that is felt useful to be
known by the shareholders or investors. With
the utilization of information technology that
is more broadly than the Website is expected
that the Company can improve the effectiveness
of the dissemination of corporate information.
Nevertheless, the utilization of information
technology still pays attention to the benefits and
costs of the company.
2. Laporan Tahunan Peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Bank telah mengungkapkan informasi Telah diterapkan
Perusahaan Terbuka Modal yang mengatur mengenai penyampaian mengenai pemegang saham yang memiliki Has Been
mengungkapkan laporan tahunan Perusahaan Terbuka telah lebih dari 5% (lima) persen atau lebih saham Implemented
pemilik manfaat akhir mengatur kewajiban pengungkapan informasi Perseroan kepada Regulator dan Masyarakat
dalam kepemilikan mengenai pemegang saham yang memiliki (melalui website Bank). Pengungkapan
saham Perusahaan 5% (lima persen) atau lebih saham Perusahaan informasi tersebut telah diungkapkan
Terbuka paling sedikit Terbuka serta kewajiban pengungkapan pada bagian ikhtisar saham dalam Laporan
5% (lima persen), selain informasi mengenai pemegang saham utama Tahunan ini.
pengungkapan pemilik dan pengendali Perusahaan Terbuka baik
manfaat akhir dalam langsung maupun tidak langsung sampai dengan The Bank has disclosed information
kepemilikan saham pemilik manfaat terakhir dalam kepemilikan regarding shareholders with ownership of
Perusahaan Terbuka saham tersebut. Dalam Pedoman Tata Kelola more than 5% (five percent) or more shares
melalui pemegang ini direkomendasikan untuk mengungkapkan of the Bank to the Regulator and Public
saham utama dan pemilik manfaat akhir atas kepemilikan saham (through the Bank’s website). The disclosure
pengendali. Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima of information has been disclosed in the
persen), selain mengungkapkan pemilik manfaat shares highlights in this Annual Report.
2. Annual Report of the akhir dari kepemilikan saham oleh pemegang
Public Companies saham utama dan pengendali.
discloses the ultimate
beneficial owner of the Laws and regulations in the Capital Market
Public Companies’ shares sector that regulate the submission of the Public
ownership of at least Companies’ Annual Report has set out obligation
5% (five percent), other to disclose information concerning shareholders
than the disclosure of with 5% (five percent) or more ownership of
the ultimate beneficial the Public Companies’ shares, as well as the
owners in the shares obligation to disclose information on main and
ownership of the Public controlling shareholders of the Public Companies
Companies through either directly or indirectly up to the ultimate
main and controlling beneficial owner in the shares ownership. In
shareholders. this Governance Guideline is recommended to
disclose the ultimate beneficial owner on the
Public Companies’ shares ownership of at least
5% (five percent), beside to disclose ultimate
beneficial owner from the shares ownership by
the main and controlling shareholders.
Struktur organisasi tata kelola Bank Muamalat Indonesia terdiri dari The governance organizational structure of Bank Muamalat Indonesia consists
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Dewan of General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, Sharia
Pengawas Syariah, Direksi dan komite-komite di bawah Dewan Supervisory Board, Board of Directors and Committees under the Board of
Komisaris dan Direksi. Seluruh elemen ini melaksanakan tugas dan Commissioners and Board of Directors. All of these elements perform their
tanggung jawabnya sesuai dengan fungsinya masing-masing. duties and responsibilities in accordance with their respective functions.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan GCG, Bank Muamalat In order to support GCG implementation, Bank Muamalat Indonesia
Indonesia memiliki infrastuktur berupa Kebijakan/Prosedur sebagai has infrastructure in the form of Policy/Procedure as a guide in carrying
panduan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya antara lain: out its functions and duties such as:
• Anggaran Dasar Bank Muamalat Indonesia • Bank Muamalat Indonesia’s Articles of Association
• Board Manual Bank Muamalat Indonesia • Bank Muamalat Indonesia Board Manual
• Kebijakan GCG Bank Muamalat Indonesia • Bank Muamalat Indonesia’s GCG Policy
• Kebijakan Tata Kelola Terintegrasi • Integrated Governance Policy
• Kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi • Integrated Risk Management Policy
• Prosedur Pelaksanaan rapat Direksi • Procedure for conducting Directors’ meetings
• Prosedur Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham • Procedure for Conducting General Meeting of Shareholders
• Piagam Komite Audit • Audit Committee Charter
• Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi • Nomination and Remuneration Committee Charter
• Piagam Komite Pemantau Risiko • Risk Monitoring Committee Charter
• Piagam Komite Tata Kelola Perusahaan • Corporate Governance Committee Charter
• Piagam Komite Tata Kelola Terintegrasi • Integrated Corporate Governance Committee Charter
• Piagam Komite Aset dan Liabilitas • Asset and Liability Committee Charter
• Piagam Komite Pengarah Teknologi Informasi • Information Technology Steering Committee Charter
• Piagam Komite Manajemen Risiko • Risk Management Committee Charter
• Pedoman dan Prosedur Anti Fraud • Anti-Fraud Guidelines and Procedures
• Piagam Internal Audit • Internal Audit Charter
• Kebijakan dan Prosedur penerapan APU-PPT (Anti Pencucian • AML-CFT (Anti Money Laundering & Counter Financing Terrorism
Uang & Pencegahan Pendanaan Terorisme) implementation policies and procedures
Komitmen Perseroan atas Tata Kelola Perusahaan yang baik The Company’s commitment on good corporate governance is
dituangkan dalam soft structure berupa kebijakan dan prosedur declared within the soft structure in the form of operational policies
operasional yang terkait GCG senantiasa di terapkan dalam kegiatan and procedures related to GCG, which are evermore applied in
sehari-hari dan selalu direview secara periodik seperti yang ada dalam daily activities and are periodically reviewed as shown in the table
tabel diatas. Komitmen berupa kebijakan tersebut dikomunikasikan above. The commitment, as the policy, is communicated to the entire
kepada seluruh elemen dan masing-masing tingkatan dalam segments and each level in the Bank’s organisation to be employed
organisasi Bank untuk dijadikan acuan/landasan dalam menerapkan as a reference/basis in implementing GCG principles in the Company.
prinsip-prinsip GCG dalam Perseroan.
Dengan melaksanakan GCG secara berkesinambungan, menjadikan With the implementation of GCG continuously has made all GCG
seluruh prinsip-prinsip GCG sebagai acuan dalam kegiatan usaha dan principles are applied as a reference in all business activities and
interaksi seluruh organ Bank di Bank Muamalat Indonesia. interactions for all Bank organ at Bank Muamalat Indonesia.
Interaksi seluruh organ Bank, dimana dalam struktur GCG Bank Interaction amongst the Bank’s organs, wherein in the GCG structure
Muamalat Indonesia, organ utama terdiri dari Rapat Umum Pemegang of Bank Muamalat Indonesia, the primary organ consists of the
Saham (RUPS) yang memiliki kedudukan tertinggi, Dewan Komisaris, highest-level General Meeting of Shareholders (GMS), the Board
Dewan Pengawas Syariah dan Direksi. Untuk memaksimalkan fungsi of Commissioners, the Sharia Supervisory Board and the Board of
organ utama dalam struktur GCG Bank Muamalat Indonesia, maka Directors. To maximize the function of the main organs in the GCG
dalam pelaksanaannya akan dibantu oleh organ pendukung yang structure of Bank Muamalat Indonesia, the implementation will be
terdiri dari Komite di tingkat Dewan Komisaris, Komite di tingkat assisted by supporting organs consisting of Committees at the Board
Direksi, Dewan Pengawas Syariah, Sekretaris Perusahaan, Manajemen of Commissioners level, Committees at the Board of Directors level,
Risiko dan Internal Audit. Sharia Supervisory Board, Corporate Secretary, Risk Management, and
Internal Audit.
Dewan Komisaris membentuk beberapa komite untuk membantu The Board of Commissioners has formed several committees to assist
dan meningkatkan tugas dan fungsi pengawasan. Komite-komite di and improve supervisory duties and functions. Committees at the level
tingkat Dewan Komisaris Bank Muamalat Indonesia adalah sebagai of Bank Muamalat’s Board of Commissioners are as follows:
berikut:
1. Komite Audit; 1. Audit Committee;
2. Komite Pemantau Risiko; 2. Risk Oversight Committee;
3. Komite Nominasi dan Remunerasi; 3. Nomination and Remuneration Committee;
4. Komite Tata Kelola Perusahaan; 4. Corporate Governance Committee;
5. Komite Tata Kelola Terintegrasi. 5. Integrated Governance Committee.
Beberapa Komite jga dibentuk oleh Direksi dalam rangka membantu Several Committees were also formed by the Directors in order to
tugasnya antara lain: assist their duties, including:
1. Komite Aset dan Liabilitas; 1. Assets and Liabilities Committee;
2. Komite Pengarah Teknologi Informasi; 2. Information Technology Steering Committee;
3. Komite Manajemen Risiko; 3. Risk Management Committee;
4. Komite Sumber Daya Manusia. 4. Human Resources Committee.
Seluruh organ Perusahaan dan organ pendukungnya akan All Company organs and supporting organs will respect their functions
menghormati fungsi dan peranan masing-masing sesuai peraturan and roles, respectively, in accordance with existing regulations in order
yang ada untuk selalu meningkatkan penerapan GCG dari tahun ke to improve the implementation of GCG from year to year.
tahun.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ Perusahaan The General Meeting of Shareholders (GMS) is the top-level organ of
tertinggi yang mempunyai hak dan kewenangan yang tidak dimiliki the Company having rights and authority that are not owned by the
Direksi dan Dewan Komisaris dalam batasan yang ditentukan dalam Directors and Board of Commissioners within the boundaries detailed
ketentuan peraturan perundangan dan Anggaran Dasar Bank in the provisions of the legislation and the Articles of Association of
Muamalat Indonesia. Bank Muamalat Indonesia.
RUPS merupakan media komunikasi antara Direksi dan Dewan The GMS is a communication medium amongst the Directors, the
Komisaris dengan para pemegang saham melalui kesempatan tanya Board of Commissioners, and the shareholders through the Q&A given
jawab yang diberikan kepada seluruh pemegang saham yang hadir to all shareholders present at each GMS agenda.
pada setiap mata acara RUPS.
Penyelenggaraan RUPS Perusahaan dilakukan dengan mengacu pada In conducting GMS, the Bank refers to following provisions:
ketentuan antara lain:
1. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 1. Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Companies.
2. Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 2. OJK Regulation No. 32/POJK.04/2014 dated 8 December 2014
tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang concerning the Plans and Organization of General Meeting of
Saham Perusahaan Terbuka sebagaimana telah diubah dengan Shareholders of Public Companies as amended by OJK Regulation
Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017. No. 10/POJK.04/2017 dated March 14, 2017.
3. Anggaran Dasar Perseroan 3. Company’s articles of association
Terdapat 2 (dua) jenis RUPS sebagaimana dijelaskan dalam UU No. 40 There are 2 (two) types of GMS as expounded in Law No. 40 of 2007
Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas yaitu: concerning Limited Liability Companies, viz.:
1. RUPS Tahunan 1. Annual GMS
RUPS ini dilaksanakan paling lambat 6 (enam) bukan setelah This GMS is held no later than 6 (six) not after the end of the
berakhirnya tahun buku. Agenda utama RUPS Tahunan terdiri financial year. The main agenda of the Annual GMS covers about
dari pengajuan Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan dari submitting Financial Statements and Annual Reports from the
Direksi untuk disahkan dan disetujui oleh Pemegang Saham, Directors to be approved and be validated by the Shareholders,
melakukan penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk tahun appointing a Public Accountant Office for the upcoming
depan, memutuskan penggunaan laba, mengangkat atau year, deciding on the use of profits, appointing or dismissing
memberhentikan anggota Direksi atau anggota Dewan Komsaris members of the Board of Directors or members of the Board of
dan memutuskan hal-hal lain yang diperlukan. Commissioners, and deciding on other necessary matters.
2. RUPS Luar Biasa 2. Extraordinary GMS
Pelaksanaan RUPS Luar biasa dapat diselenggarakan kapan The implementation of the Extraordinary GMS can be held at any
saja sesuai keperluan Perseroan oleh Direksi ataupun Dewan time according to the needs of the Company by the Directors or
Komisaris, atas permintaan dari Pemegang Saham. the Board of Commissioners by the request of the Shareholders.
RUPS mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi The GMS possesses the authority that is not given to the Directors or
atau Dewan Komisaris, dalam batas yang ditentukan dalam Undang- the Board of Commissioners with the limits specified in Law 40 of 2007
Undang UU 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan/atau concerning Limited Liability Companies and/or the Company’s articles
anggaran dasar Perseroan. of association.
Wewenang RUPS antara lain adalah : The authorities of the GMS incorporate:
1. Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; 1. Evaluate the performance of the Board of Commissioners and
Directors;
2. Mengesahkan perubahan Anggaran Dasar; 2. Approve amendment to the Articles of Association;
3. Memberikan persetujuan atas Laporan Direksi, Laporan Tugas 3. Give approval to the Directors’ Report, the Board of Commissioners
Pengawasan Dewan Komisaris serta Laporan Keuangan Perseroan; Supervisory Report, and the Company’s Financial Statements;
4. Menetapkan alokasi penggunaan laba; 4. Have an effect on the allocation of the use of profits;
5. Menunjuk dan menetapkan biaya jasa akuntan publik; 5. Appoint and determine the cost of public accountant services;
6. Menetapkan jumlah dan jenis kompensasi serta fasilitas pengurus; 6. Determine the amount and type of compensation and
management facilities;
7. Menyetujui Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan 7. Approve the Annual Report including the Company’s Financial
Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Statements and the Supervisory Report of the Board of
Perseroan serta memberikan pelunasan dan pembebasan Commissioners of the Company and provide compensation and
tanggung jawab (acquit et decharge) kepada anggota Direksi discharge of responsibility (acquit et decharge) to members
dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan of the Board of Directors and the Board of Commissioners for
yang telah dilakukannya masing-masing; the management and supervision actions that they have done,
respectively;
8. Memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi untuk menentukan 8. Give power and authority to the Directors to determine and pay
dan membayar dividen final; dividends;
9. Mengambil keputusan-keputusan menyangkut struktur organisasi 9. Make decisions concerning the organisational structure, for
misalnya perubahan Anggaran Dasar, penggabungan, peleburan, example amendments to the Articles of Association, incorporation,
pemisahan, pembubaran dan likuidasi Perseroan; consolidation, separation, liquidation and liquidation of the
Company;
10. Mengangkat dan/atau mengubah susunan anggota Direksi dan 10. Appointing and/or changing the composition of the Directors and
Dewan Komisaris; Board of Commissioners;
11. Memutuskan remunerasi yakni: penetapan gaji, tunjangan lain 11. Decide on remuneration, such as determination of salaries,
serta honorarium Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan; other benefits, and honorarium for the Directors and Board of
Commissioners of the Company;
12. Memberi persetujuan terhadap transaksi yang mengandung 12. Give approval of transactions that contain conflicts of interest;
benturan kepentingan;
13. Memberikan kuasa dan kewenangan kepada Dewan Komisaris 13. Give power and authority to the Board of Commissioners to
untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) dengan appoint a Public Accounting Firm with regard to recommendations
memperhatikan rekomendasi dari Komite Audit. from the Audit Committee.
1. Pemegang saham dapat melakukan permintaan penyelenggaraan 1. Shareholders can make requests to hold a GMS.
RUPS.
2. Pemegang saham berhak memperoleh informasi mata acara rapat 2. Shareholders are entitled to acquire information on the agenda of
dan bahan terkait mata acara rapat sepanjang tidak bertentangan the meeting and materials related to the agenda as long as it does
dengan kepentingan Perseroan. not conflict with the interests of the Company.
3. Menerima dividen saham dengan syarat dan ketentuan sesuai 3. Receive stock dividends on terms and conditions in accordance
dengan keputusan RUPS. with the GMS decision.
4. Ikut berpartisipasi dalam mengambil keputusan di dalam RUPS 4. Participate in making decisions at the GMS based on the applicable
berdasarkan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dan Tata terms and conditions and the GMS Rules of Procedure.
Tertib RUPS.
5. Menerima informasi mengenai Tata Tertib RUPS dan prosedur 5. Receive information regarding the GMS Rules and voting
voting di dalam RUPS. procedures in the GMS.
Pelaksanaan RUPS Tahun 2019 (RUPS GMS Implementation in 2019 (AGMS and
Tahunan dan RUPSLB) EGMS)
Sepanjang tahun 2019, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk telah In 2019, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk held General Meeting of
menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham sebanyak 3 (tiga) Shareholders for 3 (three) times with the following details:
kali dengan rincian sebagai berikut:
Ketua
: K. H. DR. (HC) Ma’ruf Amin
Chairman
Anggota
: Dr. H. Oni Sahroni, MA
Member
Anggota
: Drs. H. Sholahudin Al Aiyub, M.Si
Member
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Komisaris Independen
: Iggi Haruman Achsien
Independent Commissioner
Komisaris Independen
: Edy Setiadi
Independent Commissioner
Direksi
Board of Directors
Direktur Utama
: Achmad Kusna Permana
President Director
Direktur
: Hery Syafril
Director
Direktur Kepatuhan
: Andri Donny
Compliance Director
Direktur
: Purnomo Budiwibowo Soetadi
Director
Direktur
: Awaldi
Director
dan perwakilan pemegang saham seri A sejumlah 826.649.175 (delapan and representatives of series A shareholders amounted to 826,649,175
ratus dua puluh enam juta enam ratus empat puluh sembilan ribu seratus (eight hundred twenty-six million six hundred forty-nine thousand one
tujuh puluh lima) saham dan seri B 9.381.053.160 (sembilan miliar tiga hundred seventy-five) shares and series B 9,381,053,160 (nine billion
ratus delapan puluh satu juta lima puluh tiga ribu seratus enam puluh) three hundred eighty-one million fifty-three thousand one hundred and
saham, total pemegang saham yang hadir sejumlah 9.464.176.555 saham six twenty) shares, the total number of shareholders who attended was
atau 92,716% dari jumlah seluruh saham Seri A dan Seri B dengan hak 9,464,176,555 shares or 92.716% of the total Series A and Series B shares
suara yang telah dikeluarkan Perseroan yang seluruhnya berjumlah with voting rights issued by the Company amounting to 10,207,702,335;
10.207.702.335, sehingga kuorum telah terpenuhi. thus, the quorum was fulfilled.
Tahapan pelaksanaan RUPS Tahunan Bank Muamalat tahun 2019 dapat All decisions of the meeting have been ratified in Deed No. 28 Notary Utiek
dilihat dalam tabel berikut ini: R. Abdurachman, SH., MLI., Mkn dated on May 17, 2019 as follows:
Bank Muamalat Bank Muamalat telah Bank Muamalat telah Bank Muamalat Ringkasan Risalah RUPST
telah menyampaikan mengumumkan RUPST di melakukan pemanggilan melangsungkan RUPST telah diumumkan pada
pemberitahuan mata harian Suara Pembaruan untuk RUPST pada harian pada hari Jumat, tanggal tanggal 21 Mei 2019
acara RUPST kepada pada tanggal 10 April Investor Daily tanggal 25 17 Mei 2019 pukul 09.43 melalui Harian Kontan
OJK pada tanggal 18 2019 dan website April 2019 dan website s/d 14.36 WIB, bertempat
Maret 2019 sebagaimana Perseroan Perseroan di Muamalat Tower, A summary of the
dalam surat nomor 031/B/ Ballroom Lantai 2, Jalan minutes of the AGMS was
PRD-SRT/III/2019. Bank Bank Muamalat has Bank Muamalat has made Professor Doktor Satrio announced on May 21,
menyampaikan perubahan announced the AGMS an invitation for the AGM Kaveling 18, Jakarta 2019, through the Harian
mata acara RUPST pada on the Suara Pembaruan on the Daily Investor Daily 12940, Indonesia Kontan
tanggal 24 April 2019 daily on April 10, 2019, on April 25, 2019, and the
sebagaimana surat nomor and the Company's Company's website Bank Muamalat held an
082/B/PRD-SRT/IV/2019. website AGM on Friday, May 17,
2019, from 09.43 to 14.36
Bank Muamalat has WIB, located at Muamalat
submitted the notification Tower, Ballroom 2nd Floor,
of the agenda of the AGM Jalan Professor Doctor
to FSA on March 18, 2019, Satrio Kaveling 18, Jakarta
as stated in letter number 12940, Indonesia.
031/B/PRD-SRT/III/2019. The
Bank submits the changes
to the agenda of the AGM
on April 24, 2019, as stated
in letter number 082/B/PRD-
SRT/IV/2019.
Seluruh Keputusan rapat telah disahkan dalam Akta No 28 Notaris All decisions of the meeting have been ratified in Deed No. 28 Notary
Utiek R. Abdurachman, SH., MLI., Mkn tanggal 17 Mei 2019 sebagai Utiek R. Abdurachman, SH., MLI., Mkn dated on May 17, 2019 as
berikut: follows:
Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2018 termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan
Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah untuk Tahun Buku 2018 serta pengesahan Laporan Keuangan Perseroan
Mata Acara Rapat Ke 1 untuk Tahun Buku 2018;
1st Meeting Agenda Approval of the Company's Annual Report for Fiscal Year 2018 including the Supervisory Report of the Board of
Commissioners and Sharia Supervisory Board for Fiscal Year 2018 and the ratification of the Company's Financial
Report for Fiscal Year 2018;
Number of Shareholders Who There are five shareholders submitted written inquiries in the First Agenda;
Ask
100% 0% 0%
Keputusan Rapat Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2018 termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan
Meeting Decision Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah untuk Tahun Buku 2018 dan mengesahkan Laporan Keuangan
Perseroan untuk Tahun Buku 2018. Selanjutnya dengan telah disetujuinya Laporan Tahunan Perseroan Tahun
Buku 2018 termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah untuk Tahun
Buku 2018 serta disahkannya Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2018, maka berarti Rapat telah
memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung-jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada
anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan atas tindakan pengurusan dan
pengawasan Perseroan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2018, sepanjang tindakan tersebut tercermin
dari Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018 serta bukan merupakan tindak
pidana atau pelanggaran terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Approving the Company's Annual Report for Fiscal Year 2018, including the Supervisory Report of the Board of
Commissioners and Sharia Supervisory Board for Fiscal Year 2018 and ratifying the Company's Financial Report
for Fiscal Year 2018. Furthermore, with the approval of the Company's Annual Report for Fiscal Year 2018,
including the Supervisory Duties Report of the Board of Commissioners and Supervisory Board Sharia for Fiscal
Year 2018 and the ratification of the Company's Financial Report for Fiscal Year 2018, it means that the Meeting
has given full redemption and release of responsibility (volledig acquit et de charge) to members of the Board
of Directors, Board of Commissioners, and the Sharia Supervisory Board of the Company for management and
supervision The Company has been carried out during Fiscal Year 2018, as long as these actions are reflected
in the Annual Report and Financial Report of the Fiscal Year 2018 and do not constitute a criminal offense or
violation of the provisions of the applicable laws and regulations.
Mata Acara Rapat Ke 2 Persetujuan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2018;
2nd Meeting Agenda Approval for the Use of the Company's Net Profit for Fiscal Year 2018;
Keputusan Rapat Menyetujui laba bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2018 setelah Pajak sebesar Rp46.002.044.000,00 (empat
Meeting Decision puluh enam miliar dua juta empat puluh empat ribu rupiah) seluruhnya dipergunakan untuk cadangan
Perseroan, sehingga tidak diadakan pembagian dividen atas laba bersih Perseroan Tahun Buku 2018.
Approving the Company's net profit for Fiscal Year 2018 after tax of Rp46,002,044,000.00 (forty-six billion two
million and forty-four thousand rupiah) entirely used for the Company's reserves, so that no dividend was
distributed on the Company's net income for Fiscal Year 2018.
Mata Acara Rapat Ke 3 Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2019 dan
audit lain yang dibutuhkan Perseroan;
3rd Meeting Agenda Appointment of a Public Accountant Office to audit the Company's Financial Statements for Fiscal Year 2019 and
other audits required by the Company;
100% 0% 0%
Keputusan Rapat Menyetujui untuk memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk, mengakhiri
Meeting Decision dan/atau mengganti Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku
2019 dan/atau audit lain yang dibutuhkan Perseroan serta menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan
penunjukan lainnya yang wajar bagi Kantor Akuntan Publik tersebut. Pemberian kewenangan kepada Dewan
Komisaris Perseroan tersebut diusulkan untuk efektifitas proses penunjukan pengakhiran dan/atau penggantian
Kantor Akuntan Publik yang sesuai dengan kondisi Perseroan yang akan dilaksanakan dengan kriteria/batasan
yang dianggap sesuai oleh Dewan Komisaris Perseroan dengan kondisi Perseroan.
Approving to give authority to the Company's Board of Commissioners to appoint, dismiss, and/or replace
the Public Accountant Firm to audit the Company's Financial Statements for Fiscal Year 2019 and/or other
audits required by the Company and determining the appropriate amount of honorarium and other
appointment requirements for the appointed Public Accounting Firm. The granting of authority to the Board of
Commissioners of the Company is proposed for the effectiveness of the process of appointing the termination
and/or replacement of the Public Accountant Office in accordance with the conditions of the Company to be
implemented with criteria/limits deemed appropriate by the Board of Commissioners of the Company with the
conditions of the Company.
Mata Acara Rapat Ke 4 Pengakhiran Masa Tugas Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan Periode 2014 - 2019
4th Meeting Agenda serta Pengangkatan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan Periode Berikutnya;
The discontinuation of the Directors' Board of Commissioners, Board of Commissioners, and Sharia Supervisory
Board Period 2014 - 2019 and Appointment of Directors, Board of Commissioners and Sharia Supervisory Board
of the Company for the Next Period;
Keputusan Rapat 1. Menyetujui pengakhiran masa tugas Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan
Periode 2014 - 2019 disertai dengan ucapan terima kasih atas jasa-jasanya selama ini untuk kemajuan
Meeting Decision Perseroan;
1. Approving the term of office discontinuation of the Directors, Board of Commissioners, and the Sharia
Supervisory Board of the Company for the period of 2014 - 2019 accompanied by a fervent gratitude for his
services for the progress of the Company;
2. Dengan memperhatikan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi sebagaimana terdapat dalam Surat
Dewan Komisaris Nomor: 022/B/COM-SRT/V/2019 tanggal 14 Mei 2019, menyetujui susunan anggota Direksi,
Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan Periode 2019 - 2024 sebagai berikut:
a. Tuan Achmad Kusna Permana selaku Direktur Utama Perseroan;
b. Tuan Andri Donny selaku Direktur Kepatuhan Perseroan;
c. Tuan Hery Syafril selaku Direktur Perseroan;
d. Tuan Purnomo Budiwibowo Soetadi selaku Direktur Perseroan;
e. Tuan Awaldi selaku Direktur Perseroan;
f. Tuan Avianto selaku Direktur Perseroan;
g. Tuan Ilham Akbar Habibie selaku Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Perseroan;
h. Tuan Iggi Haruman Achsien selaku Komisaris Independen Perseroan;
i. Tuan Edy Setiadi selaku Komisaris Independen Perseroan;
j. Tuan Mohamed Hedi Mejai selaku Komisaris Perseroan;
k. Tuan Abdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh selaku Komisaris Perseroan;
l. Tuan Kyai Haji Doktor (Honoris Causa) Ma’ruf Amin selaku Ketua Dewan Pengawas Syariah Perseroan;
m. Tuan Doktor Haji Oni Sahroni, Master of Arts, selaku anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan;
n. Tuan Doktorandus Haji Sholahudin Al Aiyub, Magister Sains, selaku anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan,
dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikannya sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya sesuai
dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan ditutupnya
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan Tahun 2024, dengan ketentuan:
a. bagi calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang belum memperoleh penetapan lulus Penilaian
Kemampuan dan Kepatutan dari OJK, pengangkatannya akan berlaku efektif setelah memperoleh penetapan lulus
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK; dan
b. bagi calon anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan yang belum memperoleh persetujuan dari OJK,
pengangkatannya akan berlaku efektif setelah memperoleh persetujuan dari OJK.
2. By cautiously envisaging the recommendations of the Nomination and Remuneration Committee as contained
in the Letter of the Board of Commissioners Number: 022/B/COM-SRT/V/2019 dated on May 14, 2019,
approving the composition of the Directors, Board of Commissioners, and Sharia Supervisory Board of the
2019-2024 Company Period as following:
a. Achmad Kusna Permana as the Company’s President Director;
b. Andri Donny as Compliance Director of the Company;
c. Hery Syafril as Director of the Company;
d. Purnomo Budiwibowo Soetadi as Director of the Company;
e. Awaldi as Director of the Company;
f. Avianto as Director of the Company;
g. Ilham Akbar Habibie as the President Commissioner and the Independent Commissioner of the Company;
h. Iggi Haruman Achsien as the Independent Commissioner of the Company;
i. Edy Setiadi as the Independent Commissioner of the Company;
j. Mohamed Hedi Mejai as a Commissioner of the Company;
k. Abdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh as Commissioner of the Company;
l. Kyai Haji Doctor (Honoris Causa) Ma’ruf Amin as Chairman of the Sharia Supervisory Board of the Company;
m. Dr. Haji Oni Sahroni, Master of Arts, as a member of the Sharia Supervisory Board of the Company;
n. Dr. Haji Sholahudin Al Aiyub, Master of Science, as a member of the Sharia Supervisory Board of the Company,
without prejudice to the right of the GMS to dismiss him at any time before his term of office in accordance with
the provisions of the Company’s Articles of Association, as of the close of the Meeting until the closing of the
Company’s Annual General Meeting of Shareholders in 2024, with the following provisions:
a. for prospective members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company who have
not yet received a determination to pass the Fit and Proper Test from the FSA, their appointment will be effective
after obtaining the determination to pass the Capability and Compliance Assessment from the FSA; and
b. for prospective members of the Sharia Supervisory Board of the Company who have not yet obtained approval
from the FSA, the appointment will be effective after obtaining approval from the FSA.
3. Menyetujui pemberian kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menentukan besarnya gaji dan tunjangan
untuk masing-masing anggota Direksi Periode 2019 - 2024;
3. Approving the authorisation to the Board of Commissioners to determine the amount of salary and benefits
for each member of the Board of Directors for the 2019-2024 Period;
4. Menetapkan besarnya gaji dan tunjangan untuk masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Dewan
Pengawas Syariah Periode 2019 - 2024 yang akan mengikuti ketentuan Anggaran Dasar Perseroan;
4. Determining the amount of salary and benefits for each member of the Board of Commissioners and Sharia
Supervisory Board for the 2019-2024 Period that will follow the provisions of the Company's Articles of
Association;
5. Menyetujui pemberian kuasa kepada Dewan Komisaris guna mewakili Perseroan untuk menandatangani
perjanjian (management contract) dengan masing-masing anggota Direksi Periode 2019 - 2024, dengan
ketentuan bagi anggota Direksi Periode 2019 – 2024 yang telah menjabat pada periode sebelumnya dan
management contract-nya saat ini telah ada dan masih berlaku, maka management contract-nya akan tetap
berlaku sesuai dengan jangka waktu management contract tersebut, kecuali jika terdapat perubahan;
5. Approving the authorisation to the Board of Commissioners to represent the Company to sign an agreement
(management contract) with each member of the Board of Directors for the 2019-2024 Period, provided
that the Directors in the 2019-2024 Period have served in the previous period and the current management
contract has existed and is still valid, the management contract will remain in effect in accordance with the
period of the management contract, unless there is a change;
6. Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi guna mewakili Perseroan untuk menandatangani perjanjian
(management contract) dengan masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah
Periode 2019 – 2024, dengan ketentuan bagi anggota Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah Periode
2019 – 2024 yang telah menjabat pada periode sebelumnya dan management contract-nya saat ini telah
ada dan masih berlaku, maka management contract-nya akan tetap berlaku sesuai dengan jangka waktu
management contract tersebut, kecuali jika terdapat perubahan; dan
6. Approving the authorisation to the Directors to represent the Company to sign an agreement (management
contract) with each member of the Board of Commissioners and the Sharia Supervisory Board for the 2019-
2024 Period, provided that the members of the Board of Commissioners and the Sharia Supervisory Board
for the 2019-2024 Period have served in the period before and the current management contract has existed
and is still valid, then the management contract will remain in effect in accordance with the period of the
management contract, unless there is a change; and
7. Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi dengan hak substitusi, untuk menyatakan kembali keputusan
berkenaan dengan pengangkatan anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan
Periode 2019 - 2024 tersebut ke dalam akta Notaris dan memberitahukannya kepada pihak yang berwenang
dan sehubungan dengan hal tersebut untuk melakukan segala sesuatu yang diperlukan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.
Dewan Komisaris
Komisari Utama/ Komisaris
Ilham Akbar Habibie
Independen:
Komisaris Independen: Iggi Haruman Achsien
Komisaris Independen: Edy Setiadi
Komisaris: Mohamed Hedi Mejai
Komisaris: Abdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh
Direksi
Direktur Utama: Achmad Kusna Permana
Direktur: Hery Syafril
Direktur Kepatuhan: Andri Donny
Direktur: Purnomo Budiwibowo Soetadi
Direktur: Awaldi
Direktur: Avianto
7. Approving the authorisation to the Directors with the right of substitution, to restate the decision regarding
the appointment of members of the Board of Directors, Board of Commissioners, and the Sharia Supervisory
Board of the Company for the 2019-2024 Period into a notarial deed and notifying the authorities and
in connection with it to undertake every thing which is required in accordance with the provisions of the
applicable laws and regulations.
Furthermore, since the closing of the Meeting, the complete composition of the Sharia Supervisory Board,
Board of Commissioners and Directors of the Company for the 2019-2024 Period will be as follows:
Sharia Supervisory Board
Chairman: K. H. DR. (HC) Ma’ruf Amin
Member: Dr. H. Oni Sahroni, MA
Member: Drs. H. Sholahudin Al Aiyub, M.Si
Board of Commissioners
President Commissioner/
Independent Ilham Akbar Habibie
Commissioner:
Independent
Iggi Haruman Achsien
Commissioner:
Independent
Edy Setiadi
Commissioner:
Commissioner: Mohamed Hedi Mejai
Commissioner: Abdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh
Board of Directors
President Director: Achmad Kusna Permana
Director: Hery Syafril
Compliance Director: Andri Donny
Director: Purnomo Budiwibowo Soetadi
Director: Awaldi
Director: Avianto
Mata Acara Rapat Ke 5 Pertanggungjawaban Direksi dan Dewan Komisaris atas pelaksanaan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
5th Meeting Agenda Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 11 Oktober 2018 dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 28
Juni 2018;
The responsibility of the Board of Directors and the Board of Commissioners for the implementation of the
Resolution of the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) on October 11, 2018, and the Annual
General Meeting of Shareholders (AGMS) on 28 June 2018;
Keputusan Rapat Mengenai pertanggungjawaban Direksi dan Dewan Komisaris atas pelaksanaan Keputusan Rapat Umum
Meeting Decision Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 11 Oktober 2018 dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(RUPST) tanggal 28 Juni 2018.
Regarding the accountability of the Directors and Board of Commissioners for the implementation of the
Resolution of the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) on October 11, 2018, and the Annual
General Meeting of Shareholders (AGMS) on June 28, 2018.
Mata Acara Rapat Ke 6 Penjelasan Pelaksanaan Tindakan Pembelian, Penjualan, Pengalihan dan/atau Tukar Menukar Aset Perseroan
6th Meeting Agenda dalam rangka Penguatan Modal Perseroan.
Explanation on the Implementation of Actions of Purchasing, Selling, Transferring and/or Exchanging Company
Assets in the framework of Strengthening Company Capital.
Jumlah Pemegang Saham yang Sebanyak 3 pemegang saham menyampaikan pertanyaan tertulis dan 2 pemegang saham menyampaikan
Bertanya tanggapan secara lisan pada Mata Acara Keenam.
Number of Shareholders Who There are three shareholders sumbitting the written inquiries and two shareholders submitting the responses in
Ask viva voce in the Sixth Meeting Agenda
Keputusan Rapat Mengenai penjelasan pelaksanaan tindakan pembelian, penjualan, pengalihan dan/atau tukar menukar aset
Meeting Decision perseroan dalam rangka penguatan modal Perseroan.
Regarding the exegesis of the actions of purchasng, selling, transferring and/or exchanging company assets in
order to strengthen the Company's capital.
Anggota
: Dr. H. Oni Sahroni, MA
Member
Anggota
: Drs. H. Sholahudin Al Aiyub, M.Si
Member
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Komisaris Independen
: Iggi Haruman Achsien
Independent Commissioner
Komisaris Independen
: Edy Setiadi
Independent Commissioner
Direksi
Board of Directors
Direktur Utama
: Achmad Kusna Permana
President Director
Direktur
: Hery Syafril
Director
Direktur Kepatuhan
: Andri Donny
Compliance Director
Direktur
: Purnomo Budiwibowo Soetadi
Director
Direktur
: Awaldi
Director
Direktur
: Avianto*
Director
*Efektif setelah memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
*Effective after having obtained the determination to pass the Fit and Proper Test from the Financial Services Authority (FSA)
dan perwakilan pemegang saham seri A sejumlah 826.649.175 (delapan and representative of Series A shareholders totalling 826,649,175
ratus dua puluh enam juta enam ratus empat puluh sembilan ribu (eight hundred twenty-six million six hundred forty nine thousand one
seratus tujuh puluh lima) saham dan seri B 9.381.053.160 (sembilan hundred seventy-five) shares and series B 9,381,053,160 (nine billion
miliar tiga ratus delapan puluh satu juta lima puluh tiga ribu seratus three hundred eighty-one million fifty-three thousand one hundred
enam puluh) saham, total pemegang saham yang hadir sejumlah sixty) shares, the total number of present shareholders 9,484,248,265
9.484.248.265 saham atau 92.912% dari jumlah seluruh saham Seri shares or 92,912% of the total Series shares A and Series B with voting
A dan Seri B dengan hak suara yang telah dikeluarkan Perseroan rights issued by the Company totalling 10,207,702,335, so the quorum
yang seluruhnya berjumlah 10.207.702.335, sehingga kuorum telah has been fulfilled and the Meeting is valid and has the right to take
terpenuhi dan Rapat adalah sah dan berhak untuk mengambil legal and binding decisions regarding matters discussed in accordance
keputusan yang sah dan mengikat mengenai hal-hal yang dibicarakan with the agenda of the Meeting.
sesuai dengan mata acara Rapat.
Tahapan pelaksanaan RUPS Luar Biasa Bank Muamalat tahun 2019 The stages of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of
dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Bank Muamalat in 2019 can be seen in the following table:
Bank Muamalat Bank Muamalat telah Bank Muamalat telah Bank Muamalat Ringkasan Risalah RUPSLB
telah menyampaikan mengumumkan RUPSLB di melakukan pemanggilan melangsungkan RUPSLB telah diumumkan pada
pemberitahuan mata acara harian Suara Pembaruan untuk RUPSLB pada harian pada hari Jumat, tanggal tanggal 21 Mei 2019
RUPSLB kepada OJK pada pada tanggal 10 April Investor Daily tanggal 25 17 Mei 2019 pukul 15.05 melalui Harian Kontan.
tanggal 18 Maret 2019 2019 dan website April 2019 dan website s/d 15.44 WIB, bertempat
sebagaimana dalam surat Perseroan Perseroan di Muamalat Tower, Summary of Minutes of
No.033/B/PRD-SRT/III/2019. Ballroom Lantai 2, Jalan the EGMS was announced
Bank menyampaikan Bank Muamalat has been Bank Muamalat has been Professor Doktor Satrio on May 21, 2019 through
perubahan mata acara announced the EGMS make an invitation for Kaveling 18, Jakarta the Harian Kontan.
RUPSLB kepada OJK pada at Daily Voice Update the EGMS on a daily basis 12940, Indonesia
tanggal 24 April 2019 on April 10th 2019 and Investor Daily the 25th
sebagaimana surat nomor website Company April 2019 and website Bank Muamalat hold an
080/B/PRD-SRT/IV/2019. Company EGMS on Friday, dated on
May 17 2019 at 15.05 up
Bank Muamalat has to 15.44 WIB, at Muamalat
delivered the agenda EGMS Tower, Ballroom Level 2,
event to FSA on the 18th Professor Doktor Satrio,
March 2019 as in letter 12940, Indonesia
No.033/B/PRD-SRT/III/2019.
Bank conveys change EGMS
agenda to OJK on April 24
2019 as a letter number
080/B/PRD-SRT/IV/2019.
Seluruh Keputusan rapat telah disahkan dalam Akta No. 30 Notaris All decisions of the meeting have been ratified in Deed No. 30 Notary
Utiek R. Abdurachman, SH., MLI., Mkn tanggal 17 Mei 2019 sebagai Utiek R. Abdurachman, SH., MLI., Mkn dated May 17, 2019 as follows:
berikut:
Mata Acara Rapat Ke 1 Persetujuan Tindakan Penjaminan Aset Perseroan sebagai Jaminan Utang Perseroan atau Pihak Lain atas Fasilitas
1st Meeting Agenda Pembiayaan yang akan Diberikan oleh PT Sarana Multigriya Finansial dan/atau Pihak Lain;
Approval of the Company's Assets Guarantee Act as a Guarantee for the Debt of the Company or Other Parties
for the Financing Facility to be Provided by PT Sarana Multigriya Finansial and/or Other Parties;
100% 0% 0%
Keputusan Rapat Menyetujui penjaminan Aset Perseroan Yang Akan Dijaminkan kepada PT SMF dan/atau pihak lain. Aset
Perseroan Yang Akan Dijaminkan adalah tagihan pembiayaan milik Perseroan yang akan dijaminkan
Meeting Decision Perseroan kepada PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dan/atau pihak lainnya pada tahun 2019 ini
hingga penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2020 yang akan datang, sebagai jaminan
utang Perseroan atau pihak lain atas fasilitas pembiayaan yang diberikan oleh PT Sarana Multigriya Finansial
dan/atau pihak lain, baik dalam satu transaksi penjaminan atau lebih yang jumlahnya maksimum sebesar
Rp3.000.000.000.000,- (tiga triliun rupiah).
Approving the guarantee of the Company's Assets to be Guaranteed to PT SMF and/or other parties. Company
Assets to Be Guaranteed are financing bills owned by the Company that will be guaranteed by the Company
to PT Sarana Multigriya Financial (Persero) and/or other parties in 2019 until the holding of the upcoming 2020
Annual General Meeting of Shareholders, as collateral for the Company's or other parties' debt. for financing
facilities provided by PT Sarana Multigriya Finansial and/or other parties, both in one or more guarantee
transactions with a maximum amount of Rp3,000,000,000,000 (three trillion rupiah).
100% 0% 0%
Keputusan Rapat • Menyetujui rencana akuisisi terhadap Perseroan oleh Al Falah Investment Pte Limited;
• Menyetujui Rancangan Akuisisi Bersama;
Meeting Decision
• Menyetujui konsep Akta Akuisisi;
• Memberikan kewenangan kepada Direksi untuk melaksanakan rencana akuisisi tersebut dan segala tindakan
yang dianggap perlu dalam melaksanakan rencana akuisisi dimaksud, termasuk setiap perubahan atau
tambahan yang diputuskan oleh Direksi dan Dewan Komisaris.
• Approving the planned acquisition of the Company by Al Falah Investment Pte Limited;
• Agreeing on a Joint Acquisition Plan;
• Approving the concept of the Deed of Acquisition;
• Giving authority to the Board of Directors to carry out the acquisition plan and all actions deemed necessary in
carrying out the acquisition plan referred to, including any changes or additions decided by the Directors and
the Board of Commissioners.
Anggota
Member : Drs. H. Sholahudin Al Aiyub, M.Si
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Komisaris Independen
Independent Commissioner : Iggi Haruman Achsien
Komisaris Independen
Independent Commissioner : Edy Setiadi
Direksi
Board of Directors
Direktur Utama
President Director : Achmad Kusna Permana
Direktur
Director : Hery Syafril
Direktur Kepatuhan
Compliance Director : Andri Donny
Direktur
Director : Purnomo Budiwibowo Soetadi
Direktur
Director : Awaldi
Direktur
Director : Avianto*
*Efektif setelah memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
*Effective after having obtained the determination to pass the Fit and Proper Test from the Financial Services Authority (FSA)
dan perwakilan pemegang saham seri A sejumlah 826.649.175 and representatives of series A shareholders amounting to 826,649,175
(delapan ratus dua puluh enam juta enam ratus empat puluh sembilan (eight hundred twenty-six million six hundred forty-nine thousand
ribu seratus tujuh puluh lima) saham dan seri B sejumlah 9.381.053.160 one hundred seventy-five) shares and series Bam9,381,053,160 (nine
(sembilan miliar tiga ratus delapan puluh satu juta lima puluh tiga billion three hundred eighty-one million fifty-three thousand one
ribu seratus enam puluh) saham, total pemegang saham yang hadir hundred sixty) shares, the total number of present shareholders is
sejumlah 9.475.514.265 (sembilan miliar empat ratus tujuh puluh lima 9,475,514,265 (nine billion four hundred seventy-five million five
juta lima ratus empat belas ribu dua ratus enam puluh lima) saham hundred fourteen thousand two hundred sixty-five) shares or 92.83%
atau 92,83% dari jumlah seluruh saham Seri A dan Seri B dengan hak of the total Series A and Series B shares with voting rights issued by
suara yang telah dikeluarkan Perseroan yang seluruhnya berjumlah the Company amounting to 10,207,702,335 (ten billion two hundred
10.207.702.335 (sepuluh miliar dua ratus tujuh juta tujuh ratus dua seven million seven hundred two thousand three hundred thirty-five),
ribu tiga ratus tiga puluh lima), sehingga kuorum telah terpenuhi dan so that the quorum has been fulfilled and the Meeting is valid and
Rapat adalah sah dan berhak untuk mengambil keputusan yang sah has the right to make legal and binding decisions regarding matters
dan mengikat mengenai hal-hal yang dibicarakan sesuai dengan mata discussed according to the agenda of the Meeting.
acara Rapat.
Tahapan pelaksanaan RUPS Luar Biasa Bank Muamalat tahun 2019 The phases of the 2019 Bank Muamalat Extraordinary GMS are
dapat dilihat dalam tabel berikut ini: narrated in the following table:
Bank Muamalat Bank Muamalat telah Bank Muamalat telah Bank Muamalat Ringkasan Risalah RUPSLB
telah menyampaikan mengumumkan RUPSLB di melakukan pemanggilan melangsungkan RUPSLB telah diumumkan pada
pemberitahuan mata acara harian Suara Pembaruan untuk RUPSLB pada harian pada hari Senin tanggal tanggal 18 Desember 2019
RUPSLB kepada OJK pada pada tanggal 8 November Media Indonesia tanggal 16 Desember 2019 dan melalui Harian Republika.
tanggal 4 November 2019 2019 dan website 24 November dan website bertempat di Ballroom B.J.
sebagaimana dalam surat Perseroan Perseroan Habibie - Muamalat Tower Summary of Minutes of
nomor 194/R/PRD-SRT/ Lantai 2, Jalan Profesor the EGMS was announced
XI/2019 Bank Muamalat Bank Muamalat has Doktor Satrio Kaveling 18 on December 18, 2019,
has announced the invited for the EGMS on Jakarta 12940, pada pukul through the Harian
Bank Muamalat has Extraordinary General the Media Indonesia daily 09.50 sampai 11.47 WIB Republika.
submitted the notice of the Meeting of Shareholders on November 24 and the
EGMS agenda to FSA on at the Suara Pembaruan Company's website Bank Muamalat held
November 4, 2019 as stated daily on November 8, an EGMS on Monday,
in letter number 194/R/PRD- 2019, and the Company's December 16, 2019,
SRT/XI/2019 website and took place in the
B.J Ballroom. Habibie
- Muamalat Tower 2nd
Floor, Jalan Professor
Doctor Satrio Kaveling 18
Jakarta 12940, at 09.50 to
11.47 WIB
Seluruh Keputusan rapat telah disahkan dalam Akta No. 80 Notaris All decisions of the meeting have been ratified in Deed No.80 Notary
Ashoya Ratam, SH, M.Kn tanggal 16 Desember 2019 sebagai berikut: Public date December 16, 2019 as follow:
Mata Acara Rapat Ke 1 Persetujuan Rencana Penawaran Umum Terbatas (”PUT”) VI dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih
1st Meeting Agenda Dahulu (“HMETD”);
Approval of VI Limited Public Offering Plan ("PUT") by Granting Pre-emptive Rights ("Rights");
100% 0% 0%
Keputusan Rapat 1. Menyetujui pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) VI dengan memberikan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu (HMETD), dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
a. Penerbitan Saham baru Perseroan sebanyak-banyaknya 32.965.648.490 (tiga puluh dua miliar sembilan
ratus enam puluh lima juta enam ratus empat puluh delapan ribu empat ratus sembilan puluh) Saham
Seri B dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham, dengan harga pelaksanaan yang
akan diinformasikan dalam prospektus PUT VI mendatang Dengan demikian, jika saham baru tersebut
seluruhnya diambil oleh Pemegang Saham Perseroan, modal ditempatkan dan disetor Perseroan akan
meningkat dari 10.207.702.335 (Sepuluh Miliar Dua Ratus Tujuh Juta Tujuh Ratus Dua Ribu Tiga Ratus
Tiga Puluh Lima) Saham atau seluruhnya dengan nilai nominal sebesar Rp1.103.435.151.000,- (satu
triliun seratus tiga miliar empat ratus tiga puluh lima juta seratus lima puluh satu ribu rupiah), menjadi
sebanyak-banyaknya sejumlah 43.173.350.825 (empat puluh tiga miliar seratus tujuh puluh tiga juta tiga
ratus lima puluh ribu delapan ratus dua puluh lima) Saham yang terdiri dari Saham Seri A dan Saham
Seri B, dengan jumlah nominal seluruhnya sebesar Rp4.400.000.000.000,- (empat triliun empat ratus
miliar rupiah) dan selisih keseluruhan harga pelaksanaan dengan nilai nominal saham akan dimasukkan
sebagai agio saham.
b. Penerbitan saham baru tersebut, akan dilakukan dengan cara penerbitan HMETD kepada para
Pemegang Saham Perseroan. Jumlah saham yang akan diterbitkan serta rasio jumlah HMETD terhadap
saham yang akan diterbitkan akan diinformasikan dalam prospektus PUT VI mendatang.
c. Jumlah saham yang ditawarkan dalam PUT VI dengan cara penerbitan HMETD ini, adalah jumlah
maksimum saham baru yang diterbitkan tersebut yang seluruhnya akan dikeluarkan dari portepel
dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku. Saham hasil pelaksanaan PUT VI ini,
memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham yang telah disetor penuh lainnya,
termasuk hak untuk memperoleh dividen.
d. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (round down).
e. Apabila saham yang ditawarkan dalam PUT VI ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang bukti
HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan
lebih besar dari haknya secara proporsional, berdasarkan jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh
masingmasing pemegang saham yang meminta penambahan efek berdasarkan harga pesanan. Apabila
setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa HMETD yang belum dilaksanakan, maka terhadap seluruh
HMETD yang tersisa tersebut akan dibeli seluruhnya oleh Pembeli Siaga (jika ada) dan jika tidak dibeli
sebagian oleh Pembeli Siaga tersebut, maka saham tidak akan dikeluarkan dari portepel. Sebagai
informasi tambahan, Perseroan tidak akan mencatatkan saham yang ditawarkan dalam PUT VI ini pada
Bursa Efek.
f. Pemegang saham lama yang tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan
dalam PUT VI ini sesuai dengan HMETD-nya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham
atau dilusi.
g. Dana yang diperoleh dari hasil PUT VI setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk
memperkuat struktur permodalan Perseroan, guna mengembangkan kegiatan pembiayaan syariah
yang merupakan bagian dari kegiatan usaha utama Perseroan serta peruntukan lainnya yang dapat
mendukung pertumbuhan bisnis Perseroan.
2. Menyetujui pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris yang saat ini anggotanya yang telah efektif
terdiri dari:
i. Bp. Ilham Akbar Habibie;
ii. Bp. Iggi Haruman Achsien;
iii. Bp. Edy Setiadi; untuk bersama-sama dengan:
iv. Bp. Mohamed Hedi Mejai;
v. Bp. Abdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh.
untuk menyetujui penetapan harga pelaksanaan saham baru Perseroan yang akan diterbitkan dalam PUT VI
Perseroan yang akan dimuat dalam Prospektus PUT VI.
3. Menyetujui pemberian wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk
melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan PUT VI, termasuk tetapi tidak
terbatas untuk:
a. melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pengeluaran saham baru
dalam PUT VI;
b. melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan PUT VI, tanpa ada suatu
tindakan pun yang dikecualikan, kesemuanya dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, termasuk di Pasar Modal; dan
c. menyatakan/menuangkan keputusan tersebut dalam akta-akta yang dibuat di hadapan Notaris, untuk
mengubah dan/atau menyusun kembali ketentuan Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan secara keseluruhan
sesuai keputusan tersebut (termasuk menegaskan susunan pemegang saham dalam akta tersebut
bilamana diperlukan), sebagaimana yang disyaratkan oleh serta sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku, membuat atau suruh membuat serta menandatangani akta dan surat maupun
dokumen yang diperlukan, hadir dihadapan pihak/pejabat yang berwenang termasuk notaris, dan
selanjutnya untuk mengajukan permohonan kepada pihak/pejabat yang berwenang, untuk memperoleh
persetujuan dan/atau menyampaikan pemberitahuan atas keputusan Rapat ini dan/atau perubahan
Anggaran Dasar Perseroan dalam keputusan Rapat ini, serta melakukan semua dan setiap tindakan yang
diperlukan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dengan ketentuan bahwa, khusus untuk penetapan jumlah modal ditempatkan dan disetor serta perubahan
modal dasar (jika diperlukan) dilakukan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris.
Meeting Decision 1. Approving the implementation of VI Limited Public Offering (PUT) by granting Pre-emptive Rights (HMETD), with
the following terms and conditions:
a. Issuance of the Company's new shares as much as 32,965,648,490 (thirty-two billion nine hundred sixty-five
million six hundred forty-eight thousand four hundred ninety) Series B Shares with a nominal value of Rp100,
- (one hundred Rupiah) per share, with the exercise price to be informed in the upcoming PUT VI prospectus.
Thus, should the new shares be taken entirely by the Company's Shareholders, the Company's issued and paid
up capital will increase from 10,207,702,335 Shares or all with a nominal value of Rp1,103,435,151,000 (one
trillion one hundred three billion four hundred thirty five million one hundred fifty one thousand rupiah), to
the maximum amount of 43,173,350,825 (forty-three billion one hundred seventy-three million three hundred
fifty thousand eight hundred twenty-five) Shares consisting of Series A Shares and Series B Shares, de with a
total nominal value of Rp4,400,000,000,000 (four trillion four hundred billion rupiah) and the difference in the
overall exercise price with the nominal value of the shares will be included as additional shares.
b. Issuance of the new shares will be performed by means of issuance of Rights to the Shareholders of the
Company. The number of shares to be issued as well as the ratio of the number of pre-emptive rights to shares
to be issued will be informed in the upcoming PUT VI prospectus.
c. The number of shares offered in PUT VI by means of the issuance of this HMETD, is the maximum number of
new shares issued, all of which will be issued from the portfolio by taking into account applicable laws and
regulations. The shares resulting from the exercise of PUT VI, have the same and equal rights in all respects
with other fully paid up shares, including the right to receive dividends.
d. Every Rights in the form of portion will be rounded down.
e. Should the shares offered in this PUT VI be not all taken by the holders of HMETD evidence, then the
remainder will be allocated to other shareholders who make an order more than their rights proportionally,
based on the number of HMETDs that have been exercised by each shareholder requesting additional
securities based on the price of the order. If after the allocation there are still remaining pre-emptive rights,
all remaining pre-emptive rights will be purchased entirely by the Standby Buyer (if any) and if not partially
purchased by the Standby Buyer, the shares will not be issued from the portfolio. As additional information,
the Company will not list the shares offered in this PUT VI on the Stock Exchange.
f. Former shareholders who do not exercise their rights to buy new shares offered in this PUT VI in accordance
with their Pre-emptive Rights will experience a decrease in the percentage of share ownership or dilution.
g. Funds obtained from the PUT VI after deducting emission costs, will be used to strengthen the Company's
capital structure, to develop sharia financing activities that are part of the Company's main business activities
and other allotments that can support the growth of the Company's business.
2. Approving the delegation of authority to the Board of Commissioners, whose members currently consist of:
i. Ilham Akbar Habibie;
ii. Iggi Haruman Achsien;
iii. Edy Setiadi; to be together with:
iv. Mohamed Hedi Mejai;
v. Abdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh.
to approve the determination of the exercise price of the Company's new shares to be issued in the Company's PUT VI
which will be contained in the Prospectus on PUT VI.
3. Approving the authority to the Directors of the Company, with the right of substitution, to carry out all and every
action required in connection with PUT VI, including but not limited to:
a. taking all and every necessary action in connection with the issuance of new shares in PUT VI;
b. taking all and every action needed in connection with PUT VI, without any action being exempted, all of them
taking into account the provisions of the applicable laws and regulations, including in the Capital Market; and
c. revealing/declaring the aforesaid decision in the deeds made before the Notary, to amend and/or to rearrange
the provisions of Article 4 of the Company's Articles of Association as a whole according to the decision
(including affirming the composition of shareholders in the deed when necessary), as required by and in
accordance with the provisions of the applicable legislation, to make or order to make and sign deeds and
letters and documents as needed, appear before the authorities/officials including notaries, and subsequently
to submit applications to the authorities/officials, to obtain approval and/or deliver notification of the
decisions of this Meeting and/or changes to the Company's Articles of Association in the decisions of this
Meeting, and to take all and every action needed, in accordance with the applicable laws and regulations.
With the provision that is specifically for the determination of the amount of issued and paid up capital and changes
in authorised capital (if needed), it is carried out by the Directors with the approval of the Board of Commissioners.
Keputusan Rapat • Menyetujui Penerbitan Sukuk Subordinasi dengan nilai sebanyakbanyaknya Rp6.000.000.000.000,- (enam
Meeting Decision triliun rupiah) atau setara dengan nilai lain yang akan disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan secara
sekaligus maupun bertahap;
• Menyetujui pemberian kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan penerbitan Sukuk
Subordinasi dimaksud, termasuk untuk menentukan struktur, skema dan akad Sukuk Subordinasi tersebut,
serta hal-hal yang lain yang berkaitan dengan penerbitan Sukuk Subordinasi.
• Approving the Issuance of Subordinated Sukuk with a maximum amount of Rp6,000,000,000,000 (six trillion
rupiah) or equivalent to other values that will be adjusted to the needs of the Company, simultaneously or
gradually;
• Approving the authority to the Company's Directors to enforce the issuance of the Subordinated Sukuk,
including to determine the structure, scheme and contract of the Subordinated Sukuk, as well as other
matters relating to the issuance of the Subordinated Sukuk.
100% 0% 0%
Approving:
1. The appointment of Drs. H. Sholahudin Al-Aiyub, M. Sc as Chairperson and Hj. Siti Haniatunnisa, LLB., MH
as the new Member of the Sharia Supervisory Board of the Company, in connection with the resignation of
DR (HC) KH. Ma'ruf Amin as Chairman of the Sharia Supervisory Board of the Company through his letter
on October 17, 2019, and resignation of Oni Sahroni as a member of the Sharia Supervisory Board of the
Company with the date of his resignation on November 7, 2019.
2. ‘The composition of the Company's Sharia Supervisory Board Members is as follows:
a. Chairperson: Drs. H. Sholahudin Al-Aiyub, M. Sc
b. Member: Hj. Siti Haniatunnisa, LLB., MH
With the terms of appointment of Hj. Siti Haniatunnisa, LLB., MH, it will be effective after obtaining
approval from the FSA. In the event that the appointment concerned does not obtain approval from the
FSA, then the appointment concerned becomes called off, without the need for a decision from the General
Meeting of Shareholders.
3. Matters relating to the honorarium and benefits as a member of the Sharia Supervisory Board will follow
the results of the decision of the General Meeting of Shareholders who appoints other Sharia Supervisory
Board members who are still in office.
4. Granting authority to the Company's Board of Commissioners to represent shareholders to sign an
agreement with each of the proposed Sharia Supervisory Board members above in connection with the
appointment of a member of the Sharia Supervisory Board.
Pada tahun 2018, Bank Muamalat menyelenggarakan 2 (dua) kali RUPS In 2018, Bank Muamalat held 2 (two) GMS with the following
dengan keputusan yang telah direalisasikan sebagaimana berikut: resolutions as follows:
RUPS Tahunan Tanggal 28 Juni 2018 Annual GMS on June 28, 2018
Risalah RUPS telah disahkan dalam Akta No 58 Notaris Ashoya Ratam, Minutes of the GMS have been ratified in Deed No. 58 of Notary
SH, MKn tanggal 28 Juni 2018. Ashoya Ratam, SH, MKn on June 28, 2018.
1. Persetujuan Laporan Tahunan Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2017 termasuk Sudah direalisasikan dan
Perseroan Tahun Buku 2017 Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Laporan Tahunan Perseroan
termasuk Laporan Tugas Syariah untuk Tahun Buku 2017 dan mengesahkan Laporan telah disampaikan kepada
Pengawasan Dewan Komisaris Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2017. Selanjutnya dengan OJK tanggal tanggal 26 April
dan Dewan Pengawas Syariah telah disetujuinya Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2017 2018
untuk Tahun Buku 2017 serta termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Dewan
pengesahan Laporan Keuangan Pengawas Syariah untuk Tahun Buku 2017 serta disahkannya It has already been realized
Perseroan untuk Tahun Buku 2017. Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2017, maka berarti and The Annual Report of the
Rapat telah memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung- Company has been submitted
Approve the Company's Annual jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada anggota to OJK on April 26, 2018
Report for the Fiscal Year, Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan
including the Supervisory Report atas tindakan pengurusan dan pengawasan Perseroan yang telah
of the Board of Commissioners and dijalankan selama Tahun Buku 2017, termasuk mereka yang berakhir
the Sharia Supervisory Board for masa jabatannya di Tahun 2017, sepanjang tindakan tersebut
the Fiscal Year 2017 and ratify the tercermin dari Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan
Company's Financial Report for the Tahun Buku 2017 serta bukan merupakan tindak pidana atau
Fiscal Year 2017. pelanggaran terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Approve the Company's Annual Report for the Fiscal Year, including
the Supervisory Report of the Board of Commissioners and the Sharia
Supervisory Board for the Fiscal Year 2017 and ratify the Company's
Financial Report for the Fiscal Year 2017. Furthermore, with the
approval of the Company's Annual Report for Fiscal Year 2017
including the Supervisory Report of the Board of Commissioners and
Sharia Supervisory Board for the 2017 Fiscal Year and the ratification
of the Company's Financial Report for the Fiscal Year 2017, it
means that the Meeting has given full settlement and release of
responsibility (volledig acquit et de charge) to members of the Board
of Directors, the Board of Commissioners and the Sharia Supervisory
Board of the Company for the management and supervision actions
of the Company that have been carried through during the 2017
Fiscal Year, including those who have ended their tenure in 2017,
so long those actions are reflected in the Annual Report and the
Financial Statements of the 2017 Fiscal Year and does not constitute a
criminal offense or violation of the provisions of the applicable laws
and regulations.
2. Persetujuan Penggunaan Laba Menyetujui laba bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2017 setelah Sudah direalisasikan dan
Bersih Perseroan untuk Tahun Pajak sebesar Rp26,115,563,000,- (dua puluh enam miliar seratus Laba bersih Perseroan untuk
Baku 2017. lima belas juta lima ratus enam puluh tiga ribu rupiah) seluruhnya Tahun Buku 2017 tidak
dipergunakan untuk cadangan Perseroan, sehingga tidak diadakan dibagikan dan masuk sebagai
Approval of the Use of the pembagian dividen atas laba bersih Perseroan Tahun Buku 2017. komponen modal.
Company's Net Profit for the 2017
Fiscal Year. Approved the Company's net profit for the 2017 Financial Year after It has already been realized
the Tax of Rp26,115,563,000, - (twenty six billion one hundred fifteen and The Company's net profit
million five hundred sixty three thousand rupiah), all of which are for the 2017 Financial Year
used for the Company's reserves, so that dividends are not paid for was not shared and entered
the Company's net profit for the Book Year 2017. as a component of capital.
3. Penunjukkan Kantor Akuntan Menyetujui untuk memberikan kewenangan kepada Dewan Sudah direalisasikan dan
Publik untuk melakukan audit Komisaris Perseroan untuk menunjuk, mengakhiri dan/atau Dewan Komisaris telah
Laporan Keuangan Perseroan mengganti Kantor Akuntan Publik yang termasuk peringkat 10 menunjuk Kantor Akuntan
Tahun Buku 2018 dan audit lain (sepuluh) besar untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Publik yang termasuk
yang dibutuhkan Perseroan. Buku 2018 dan/atau audit lain yang dibutuhkan Perseroan serta peringkat 10 (sepuluh) besar
menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan penunjukan lainnya untuk mengaudit Laporan
Appointment of a Public yang wajar bagi Kantor Akuntan Publik tersebut. Keuangan Perseroan Tahun
Accountant Firm to audit the Buku 2018 berdasarkan
Company's Financial Statements Gave authority to the Board of Commissioners of the Company to rekomendasi dari Komite
for Fiscal Year 2018 and other appoint, terminate and/or replace the Public Accountant Office which Audit. Penunjukan
audits required by the Company. includes the top 10 (ten) to audit the Company's Financial Statements berdasarkan surat Dewan
for 2018 Book Year and/or other audits required by the Company Komisaris taggal 10
and determine the honorarium and decided other reasonable Desember 2018 dan telah
requirements for the Public Accountant Office. dilaporkan kepada OJK
tanggal 18 Desember 2018.
Pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan tersebut
diusulkan untuk efektifitas proses penunjukan pengakhiran dan/ The Board of Commissioners
atau penggantian Kantor Akuntan Publik yang sesuai dengan has appointed a Public
kondisi Perseroan yang akan dilaksanakan dengan kriteria/batasan Accountant Office which is
yang dianggap sesuai Dewan Komisaris Perseroan dengan kondisi included in the top 10 (ten)
Perseroan. to audit the Company's
Financial Statements for 2018
The granting of authority to the Board of Commissioners of based on recommendations
the Company is proposed for the effectiveness of the process of from the Audit Committee.
appointing the discontinuation and/ or replacement of the Public The appointment was based
Accountant Firm in accordance with the conditions of the Company on a letter of the Board
to be carried out with the criteria/limits deemed appropriate to the of Commissioners dated
Board of Commissioners of the Company with the conditions of the December 10, 2018 and has
Company. been reported to OJK on
December 18, 2018.
4. Pergesahan dan persetujuan Menyetujui penjaminan Aset Perseroan Yang Akan Dijaminkan. Aset Sudah direalisasikan dan
tindakan penjaminan aset Perseroan Yang Akan Dijaminkan adalah tagihan pembiayaan milik telah dicatat dalam Akta
Perseroan sebagai jaminan Perseroan dan/ atau aset Perseroan lainnya yang akan dijaminkan Risalah Rapat Umum
hutang atas fasilitas pembiayaan Perseroan kepada PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dan/atau Pemegang Saham Tahunan
yang diberikan oleh PT Sarana pihak lainnya pada Tahun 2018 ini hingga penyelenggaraan Rapat PT Bank Muamalat Indonesia
Multigriya Finansial dan/atau Umum Pemegang Saham Tahunan 2019 yang akan datang baik dalam Tbk No. 58 tanggal 28 Juni
pihak lain. satu transaksi penjaminan atau lebih yang jumlahnya maksimum 2018.
sebesar Rp3.000.000.000.000,- (tiga triliun rupiah).
Ratification and approval It has already been realized
of the actions to guarantee Agreed upon Company Assets to be Guaranteed. The Company's and It has been noted in
the Company's assets as debt Assets To Be Guaranteed are the Company's financing bills and/or the Deed of Minutes of the
guarantees for financing facilities other Company assets that the Company will pledge to PT Sarana Annual General Meeting
provided by PT Sarana Multigriya Multigriya Financial (Persero) and/or other parties in 2018 until of Shareholders of PT Bank
Finansial and/or other parties. the next Annual General Meeting of Shareholdersnext year or Muamalat Indonesia Tbk No.
more guarantee transactions, the maximum amount of which is 58 dated 28 June 2018.
Rp3,000,000,000,000 (three trillion rupiahs).
5. Persetujuan tindakan pembelian, Menyetujui rencana Peruseroan untuk melaksanakan: Sudah direalisasikan dan
penjualan, pengalihan dan/atau 1. Transaksi penjualan aset Perseroan berupa piutang 1. Transaksi penjualan
tukar menukar aset Perseroan pembiayaan, aset yang diambil alih dan aset lainnya senilai aset Perseroan berupa
dalam rangka penguatan modal Rp6.000.000.000.000, (enam triliun rupiah) kepada Tameer Sukuk piutang pembiayaan, aset
Perseroan. SPC Limited atau investor keuangan lain yang disetujui oleh yang diambil alih dan
Perseroan; aset tetap lainnya telah
Approval of the actions of 2. Transaksi pembelian surat berharga berupa Sukuk Trust Certificate direalisasikan.
purchasing, selling, transferring senilai Dolar Amerika Serikat setara dengan Rp8.000.000.000.000; 2. Transaksi pembelian surat
and/or exchanging the Company's (delapan triliun rupiah) oleh Perseroan dari Najah Sukuk SPC berharga berupa Sukuk
assets in order to strengthen the Limited atau investor keuangan lain yang disetujui oleh Perseroan Trust Certificate senilai
Company's capital. dimana Sukuk Trust Certificate antara lain memiliki karakteristik Rp8 T telah direalisasikan.
ber-underlying Sukuk/ Obligasi pemerintah Republik Indonesia 3. Transaksi penerbitan
dan tidak berbagi hasil); Sukuk Subordinasi
3. Transaksi penerbitan Sukuk Subordinasi Mudharabah oleh Mudharabah senilai
Perseroan kepada Mawthuq SPC Limited atau investor keuangan Rp1,6T diterbitkan melalui
lain yang disetujui oleh Perseroan senilai Rp1.600.000.000.000,- penawaran terbatas
(satu triliun enam ratus miliar rupiah) yang akan diterbitkan (private placement) dan
melalui penawaran terbatas (private placement) dan bersifat bersifat bilateral.
bilateral; 4. Direksi Perseroan
4. Memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk telah mengupayakan
melaksanakan transaksi tersebut dan segala tindakan yang direalisasikannya transaksi
dianggap perlu dalam melaksanakan transaksi dimaksud. sebagaimana angka 1
sampai dengan 3 di atas.
Agreed to the Company's plan to implement:
1. Sold the Company assests in the form of financing credits, It has already been realized and
foreclosed assets and other assets worth Rp6,000,000,000,000 (six 1. The sale of the assets
trillion rupiahs) to SPC Limited's Tameer Sukuk or other financial of the Company has
investors approved by the Company; financing receivables,
2. Securities purchase transactions in the form of Sukuk assets taken over and
Trust Certificates worth US Dollars are equivalent to other fixed assets have
Rp8,000,000,000,000; (eight trillion rupiah) by the Company from been realized.
Najah Sukuk SPC Limited or other financial investors approved 2. Securities purchase
by the Company where the Sukuk Trust Certificate has the transactions in the form
underlying characteristics of the Government of the Republic of of Trust Certificate Sukuk
Indonesia Sukuk/Bonds and does not share results); worth Rp8 T has been
3. The Mudharabah Subordinate Sukuk issuance transaction by the realized.
Company to Mawthuq SPC Limited or other financial investors 3. Subordinated Sukuk
approved by the Company worth Rp1,600,000,000,000 (one Mudharabah issuance of
trillion six hundred billion rupiahs) will be issued through a Rp1,6T issued through
private placement and is bilateral ; and limited offering (private
4. Giving authority to the Board of Directors of the Company placement) and are
bilateral.
4. The Board of Directors
of the Company has
attempted to realize the
transaction as numbered 1
to 3 above.
7. Laporan Pelaksanaan keputusan Tidak diambil keputusan karena sifatnya merupakan laporan, yaitu Sudah direalisasikan
Rapat Umum Pemegang Saham mengenai Laporan Pelaksanaan Keputusan Rapat Umum Pemegang
tanggal 20 September 2017 Saham tanggal 20 September 2017 tentang pelaksanaan pembayaran Has been realized
tentang pelaksanaan pembayaran dividen Tahun Buku 2016.
dividen tahun buku 2016.
There was no any decision taken due to it was a report, namely
Report on the Implementation regarding the Report on the Implementation of the Resolution of the
of the General Meeting of General Meeting of Shareholders on September 20, 2017 concerning
Shareholders' resolutions on the implementation of dividend payment for the Fiscal Year 2016.
September 20, 2017, concerning
the implementation of dividend
payment for the 2016 fiscal year.
8. Rencana listing Saham Perseroan. Tidak diambil keputusan karena sifatnya penyampaian, yaitu Belum direalisasikan
mengenai rencana listing Perseroan pada Bursa Efek Indonesia.
Plan on listing of the Company's Not yet settled
shares. There was no any decision was taken due to the nature of the
submission, namely regarding the Company's listing plan on the
Indonesia Stock Exchange.
9. Perubahan susunan Pengurus 1. Mengesahkan pengunduran diri Masa Paskalis Lingga disertai Sudah direalisasikan dan
Perseroan. dengan ucapan terima kasih atas jasa-jasa beliau selama ini untuk Perubahan pengurus
kemajuan Perseroan; telah dicatat dalam Akta
Changes in the composition of the 2. Menyetujui pemberhentian dengan hormat Prof. DR. Anwar Pernyataan Keputusan Rapat
Company’s Management. Nasution selaku Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Umum Pemegang Saham
Perseroan. Pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (volledig Tahunan PT Bank Muamalat
acquit et de charge) kepada Prof. DR. Anwar Nasution untuk Indonesia Tbk No. 58 tanggal
segenap tindakan pengawasan Perseroan sejak 1 Januari 2018 28 Juni 2018 dan telah
sampai dengan ditutupnya Rapat, akan diputuskan dalam dilaporkan kepada OJK.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan
diselenggarakan di Tahun 2019; It has been realised and the
3. Menyetujui pengangkatan Ilham Akbar Habibie sebagai Komisaris change of management
Utama sekaligus Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak has been recorded in the
ditutupnya Rapat sampai dengan sisa masa jabatan anggota Deed of Resolution of the
Dewan Komisaris yang masih menjabat, yaitu sampai dengan Annual General Meeting
ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan of Shareholders of PT Bank
Tahun 2019, dengan ketentuan pengangkatan tersebut akan Muamalat Indonesia Tbk No.
berlaku efektif setelah Ilham Akbar Habibie memperoleh 58 dated on June 28, 2018,
penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan sebagai and has been reported to
Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen dari OJK; FSA.s
4. Penetapan Iggi Haruman Achsien sebagai Pelaksana Tugas (Acting)
Komisaris Utama Perseroan terhitung sajak ditutupnya Rapat
sampai dengan efektifnya jabatan Komisaris Utama Perseroan
yang baru.
Dewan Komisaris
Komisari
Utama/
Ilham Akbar Habibie*
Komisaris
Independen:
Komisaris
Iggi Haruman Achsien
Independen:
Komisaris
Edy Setiadi
Independen:
Komisaris: Mohamed Hedi Mejai*
Abdulsalam Mohammad Joher
Komisaris:
Al-Saleh*
Direksi
Direktur
Achmad Kusna Permana
Utama:
Direktur: Hery Syafril
Direktur
Andri Donny
Kepatuhan:
Direktur: Indra Yurana Sugiarto
Direktur: Purnomo Budiwibowo Soetadi
Direktur: Awaldi
Board of Commissioners
President
Commissioner/
Ilham Akbar Habibie*
Independent
Commissioner:
Independent
Iggi Haruman Achsien
Commissioner:
Independent
Edy Setiadi
Commissioner:
Commssioner: Mohamed Hedi Mejai*
Abdulsalam Mohammad Joher
Commssioner:
Al-Saleh*
Board of Diretorsi
President
Achmad Kusna Permana
Director:
Director: Hery Syafril
Compliance
Andri Donny
Director:
Director: Indra Yurana Sugiarto
Director: Purnomo Budiwibowo Soetadi
Director: Awaldi
*Effective after passing the Fit and Proper Test from
the Financial Services Authority (FSA)
Risalah RUPS telah disahkan dalam Akta No 20 Notaris Ashoya Ratam, Minutes of the General Meeting of Shareholders have been ratified
SH, MKn tanggal 11 Oktober 2018. in Deed No. 20 Notary Ashoya Ratam, SH, MKn on October 11, 2018.
1. Persetujuan Rencana Penawaran 1. Menyetujui pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) VI dengan Sudah direalisasikan
Umum Terbatas VI dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), dengan Persetujuan Proses Penawaran
memberikan Hak Memesan Efek syarat dan ketentuan sebagai berikut: Umum Terbatas VI dengan Hak
Terlebih Dahulu (HMETD); Memesan Efek Terlebih Dahulu
• Penerbitan Saham baru Perseroan sampai dengan jumlah paling (HMETD) (“PUT VI”) telah
Approval of the VI Limited banyak 20.000.000.000 (dua puluh miliar) Saham Seri B dengan diperbaharui dalam RUPSLB
Public Offering Plan by granting nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham, dengan tanggal 16 Desember 2019.
Preemptive Rights (HMETD); harga pelaksanaan yang akan diinformasikan dalam prospektus
PUT VI mendatang dan jumlah keseluruhan harga pelaksanaan
diatas nilai nominal saham akan dibukukan sebagai agio saham.
• Penerbitan saham baru tersebut, akan dilakukan dengan
cara penerbitan HMETD kepada para Pemegang Saham
Perseroan. Rasio jumlah HMETD dengan jumlah saham yang
akan diterbitkan akan diinformasikan dalam prospektus PUT VI
mendatang.
• Jumlah saham yang ditawarkan dalam PUT VI dengan cara
penerbitan HMETD ini, adalah jumlah maksimum saham baru
yang akan dikeluarkan oleh Perseroan dari portepel dengan
memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku. Saham
hasil pelaksanaan PUT VI ini, memiliki hak yang sama dan
sederajat dalam segala hal dengan saham yang telah disetor
penuh lainnya, termasuk hak untuk memperoleh dividen.
• Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan kebawah
(round down).
• Apabila saham yang ditawarkan dalam PUT VI ini tidak
seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan
dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan
pemesanan lebih besar dari haknya secara proporsional,
berdasarkan jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh
masingmasing pemegang saham yang meminta penambahan
saham berdasarkan harga pesanan. Apabila setelah alokasi
tersebut masih terdapat sisa saham yang belum diambil
bagian, maka terhadap seluruh saham yang tersisa tersebut
dapat diambil seluruhnya atau sebagian oleh Pembeli Siaga.
Jika seluruh saham yang tersisa hanya diambil sebagian oleh
Pembeli Siaga, maka sisa saham yang tidak diambil bagian
oleh pemegang HMETD dan/atau Pembeli Siaga, tidak jadi
dikeluarkan dari portepel. Sebagai informasi tambahan,
Perseroan belum akan mencatatkan saham yang ditawarkan
dalam PUT VI ini di Bursa Efek Indonesia.
• Pemegang saham lama yang tidak melaksanakan haknya untuk
membeli saham baru yang ditawarkan dalam PUT VI ini sesuai
dengan HMETD¬nya akan mengalami penurunan persentase
kepemilikan saham atau terdilusi.
• Dana yang diperoleh dari hasil PUT VI setelah dikurangi biaya
emisi, akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan
Perseroan, guna mengembangkan kegiatan pembiayaan syariah
yang merupakan bagian dari kegiatan usaha utama Perseroan
serta bagi peruntukan lainnya yang dapat mendukung
pertumbuhan bisnis Perseroan.
2. Menyetujui pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris yang
saat ini anggotanya yang telah efektif terdiri dari:
• Bp. IGGI HARUMAN ACHSIEN;
• Bp. EDY SETIADI; untuk bersama-sama dengan:
• Bp. ILHAM AKBAR HABIBIE;
• Bp. MOHAMED HEDI MEJAI;
• Bp. ABDULSALAM MOHAMMAD JOHER ALSALEH.
untuk menyetujui secara bulat penetapan harga pelaksanaan HMETD
atas saham baru Perseroan yang akan diterbitkan dalam rangka PUT VI
Perseroan, sebagaimana yang akan dimuat dalam Prospektus PUT VI.
1. Persetujuan Rencana Penawaran 1. Approving the implementation of VI Limited Public Offering (PUT) Has been realised
Umum Terbatas VI dengan by granting Pre-emptive Rights (HMETD), with the following terms The VI Public Offering Process
memberikan Hak Memesan Efek and conditions: with Pre-emptive Rights (“Rights
Terlebih Dahulu (HMETD); • Issuance of the Company’s new shares up to a maximum Issue”) continues. The bank is
of 20,000,000,000 (twenty billion) Series B Shares with a communicating with several
Approval of the VI Limited nominal value of Rp100, - (one hundred Rupiah) per share, investors who are interested
Public Offering Plan by granting with the exercise price to be informed in the upcoming PUT in investing in Bank Muamalat
Preemptive Rights (HMETD); VI prospectus and the total number of exercise prices above Indonesia.
the face value of the shares will be recorded as additional
shares.
• Issuance of the new shares will be carried out by means of
issuance of Rights to the Shareholders of the Company. The
ratio of the number of pre-emptive rights to the number of
shares to be issued will be informed in the upcoming PUT VI
prospectus.
• The number of shares offered in PUT VI by means of the
issuance of this HMETD, is the maximum number of new
shares that will be issued by the Company from the port by
taking into account the applicable laws and regulations.
The shares resulting from the exercise of PUT VI, have the
same and equal rights in all respects with other fully paid up
shares, including the right to receive dividends.
• Every Rights in the form of fraction will be rounded down
(round down).
• Should the shares offered in this PUT VI be not all taken by
the HMETD holders, then the remainder will be allocated
to other shareholders who make an order more than their
rights proportionally, based on the number of pre-emptive
rights that have been exercised by each shareholder
requesting additional shares based on the price order. If after
the allocation there are still remaining shares that have not
been taken part, all of the remaining shares may be taken
in whole or in part by the Standby Buyer. If all remaining
shares are only partly taken by the Standby Buyer, then
the remaining shares that are not taken up by the Rights
holder and/or Standby Buyer, will not be removed from the
portfolio. As additional information, the Company will not
list the shares offered in this PUT VI on the Indonesia Stock
Exchange.
• Former shareholders who do not exercise their rights to
buy new shares offered in this PUT VI in accordance with
their Pre-emptive Rights will experience a decline in the
percentage of share ownership or dilution.
• Funds obtained from PUT VI after deducting emission costs,
will be used to strengthen the Company’s capital structure,
to develop sharia financing activities that are part of the
Company’s main business activities as well as for other
allotments that can support the Company’s business growth.
2. Approving the delegation of authority to the Board of
Commissioners, whose members currently consist of:
• IGGI HARUMAN ACHSIEN;
• EDY SETIADI; to be together with:
• ILHAM AKBAR HABIBIE;
• MOHAMED HEDI MEJAI;
• ABDULSALAM MOHAMMAD JOHER ALSALEH.
to concur unanimously for the determination of the price of the
Rights exercise of the Company’s new shares to be issued in the
framework of the Company’s PUT VI, as will be contained in the
Prospectus on PUT VI.
3. Approving the granting of authority to the Directors of the
Company, with the right of substitution, to carry out all and every
action needed in connection with the PUT VI, including but not
limited to:
• carrying throughn connection with the issuance of new shares
in the framework of PUT VI;
• carrying through all and every action that is needed in
connection with PUT VI, without any action being excluded,
all of them taking into account the provisions of the
applicable laws and regulations, including legislation in the
Capital Market; and
2. Persetujuan perubahan Anggaran 1. Menyetujui perubahan Pasal 3 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan Sudah direalisasikan
Dasar Perseroan; tentang Kegiatan Usaha (Perseroan). Perubahan Anggaran Dasar
2. Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan tentang Kegiatan Usaha
Approval of amendments to the dengan hak substitusi, untuk menyatakan kembali keputusan (Perseroan) telah dinyatakan
Company's Articles of Association; berkenaan dengan perubahan dan penyusunan kembali seluruh dalam akta notaris dan
ketentuan Anggaran Dasar Perseroan ke dalam akta Notaris dan pemberitahuannya telah diterima
menyampaikan pemberitahuan atas perubahan Anggaran Dasar Kemenkumham tanggal 9
tersebut kepada pihak yang berwenang dan sehubungan dengan November 2018.
hal tersebut untuk melakukan segala sesuatu yang diperlukan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.” Has been realised
Amendments to the Articles of
1. Approving changes to Article 3 paragraph 2 of the Company's Association concerning Business
Articles of Association concerning Business Activities (the Activities (the Company) have
Company). been stated in a notarial deed
2. Approving the granting of power of attorney to the Board of and the notification was received
Directors of the Company with the right of substitution, to restate by the Ministry of Law and
the decision regarding the amendment and rearrangement of all Human Rights on November 9,
provisions of the Company's Articles of Association to the notarial 2018.
deed and submit notification of the amendment to the Articles of
Association to the authorities and in connection with it to make
everything needed is in accordance with the provisions of the
applicable laws and regulations. "
3. Perubahan Susunan Pengurus Menerima pengunduran diri Bp. INDRA YURANA SUGIARTO, selaku Pengunduran diri Bapak Indra
Perseroan. anggota Direksi Perseroan sebagaimana dinyatakan dalam surat Yurana Sugiarto telah dinyatakan
pengunduran dirinya tertanggal 9 Oktober 2018. dalam akta notaris dan telah
Changes in the composition of the dilaporkan kepada OJK.
Company’s Management. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (volledig
acquit et de charge) kepada Bp. INDRA YURANA SUGIARTO The resignation of Indra Yurana
tersebut untuk segenap tindakan pengurusan Perseroan yang telah Sugiarto has been stated in a
dilakukannya selama tahun 2018, sepanjang laporan tahunan dan notarial deed and has been
laporan keuangan Perseroan Tahun 2018 disetujui dan disahkan reported to the FSA.
dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang
akan diadakan di tahun 2019, serta sejauh tindakan pengurusan
tersebut tercermin dari Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan
Perseroan Tahun Buku 2018 dan bukan merupakan tindak pidana
atau pelanggaran terhadap ketentuan peraturan perundangan yang
berlaku.
Dewan Komisaris
Komisari Utama/
Komisaris Ilham Akbar Habibie
Independen:
Komisaris
Iggi Haruman Achsien
Independen:
Komisaris
Edy Setiadi
Independen:
Komisaris: Mohamed Hedi Mejai
Abdulsalam Mohammad Joher
Komisaris:
Al-Saleh
Direksi
Board of Commissioners
President
Commissioner/ Ilham Akbar Habibie
Independent:
Independent
Iggi Haruman Achsien
Commissioner:
Independent
Edy Setiadi
Commissioner:
Commissioner: Mohamed Hedi Mejai
Abdulsalam Mohammad Joher
Commissioner:
Al-Saleh
Board of Directors
President
Achmad Kusna Permana
Director:
Director: Hery Syafril
Compliance
Andri Donny
Director:
Director: Purnomo Budiwibowo Soetadi
Director: Awaldi
With the provisions, the appointment of Mr. ILHAM AKBAR HABIBIE,
Mr. MOHAMED HEDI MEJAI and Mr. ABDULSALAM MOHAMMAD
JOHER AL-SALEH as a member of the Board of Commissioners of the
Company will be effective after the person concerned has obtained
the determination to pass the Fit and Proper Assessment from the
FSA. If the person concerned is declared not to have passed the Fit
and Proper Assessment, the appointment shall be canceled, without
the need for a decision from the General Meeting of Shareholders.
Undang-Undang No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah telah Law No. 21 of 2008 concerning Sharia Banking has stipulated that
mengatur bahwa kegiatan usaha bank syariah harus berdasarkan sharia bank business activities must be based on sharia principles,
kepada prinsip syariah yaitu fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga namely fatwa issued by the authorized institution in this case the
yang berwenang dalam hal ini adalah Dewan Syariah Nasional – National Sharia Council - Indonesian Ulema Council (DSN - MUI). The
Majelis Ulama Indonesia (DSN – MUI). Dewan Pengawas Syariah (DPS) Sharia Supervisory Board (DPS) as the Bank’s organ is tasked with
sebagai organ Bank bertugas memberikan nasihat dan saran kepada providing advice and advice to the Directors as well as overseeing the
Direksi serta mengawasi kegiatan Bank agar sesuai dengan prinsip activities of the Bank to be in accordance with sharia principles. Sharia
syariah. Hasil pengawasan Dewan Pengawas Syariah dilaporkan Supervisory Board supervision results are reported to the President
kepada Direktur Utama untuk selanjutnya disampaikan kepada Director and subsequently submitted to the Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) setiap semester. Authority (OJK) every semester.
Pembentukan dan pelaksanaan tugas Dewan Pengawas Syariah Bank The basis for forming and undertaking the duties of the Sharia
Muamalat Indonesia didasarkan pada beberapa ketentuan sebagai Supervisory Board of Bank Muamalat Indonesia is based on the
berikut: following provisions:
1. Undang Undang RI No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 1. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies.
2. Undang Undang RI No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. 2. Law No. 21 of 2008 concerning Islamic Banking.
3. Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan 3. Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 concerning
Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Implementation of Good Corporate Governance for Sharia
Usaha Syariah. Commercial Banks and Sharia Business Units.
4. Peraturan Bank Indonesia No. 11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum 4. Bank Indonesia Regulation No. 11/3/PBI/2009 concerning Sharia
Syariah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Commercial Banks as amended by Bank Indonesia Regulation No.
Indonesia No. 15/13/PBI/2013. 15/13/PBI/2013.
5. Anggaran Dasar Bank Muamalat Indonesia 5. Bank Muamalat Indonesia’s Articles of Association.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Duties and Responsibilities of Sharia
Syariah Supervisory Board
Anggota Dewan Pengawas Syariah wajib menyediakan waktu yang It is necessary for the members of the Sharia Supervisory to allocate
cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara their time to undertake the duties and responsibilities, appropriately.
optimal. Dewan Pengawas Syariah memiliki tugas dan tanggung The Sharia Supervisory Board has the duties and responsibilities that
jawab sebagai berikut: cover:
1. Memberikan nasihat dan saran kepada Direksi mengenai hal-hal 1. Giving advice and suggestion to the Directors regarding matters
yang terkait dengan aspek syariah. related to sharia features.
2. Menilai dan memastikan pemenuhan Prinsip Syariah atas 2. Assessing and making sure the compliance with Sharia Principles
pedoman operasional dan produk yang telah dikeluarkan Bank on operational guidelines and products that have been issued by
Muamalat Indonesia. Bank Muamalat Indonesia.
3. Sebagai mediator antara Bank Muamalat Indonesia dengan DSN- 3. As a mediator between Bank Muamalat Indonesia and DSN-MUI
MUI dalam mengkomunikasikan usul dan saran pengembangan in terms of communicating proposals and suggestions for product
produk dan jasa dari Bank Muamalat Indonesia yang memerlukan and service development from Bank Muamalat Indonesia, which
kajian dan fatwa dari DSN-MUI. requires a study and fatwa from DSN-MUI.
4. Mengawasi proses pengembangan produk baru dan kegiatan 4. Monitoring the process of amplifying new products and activities
Bank Muamalat Indonesia agar sesuai dengan fatwa DSN-MUI. of Bank Muamalat Indonesia to comply with the DSN-MUI fatwa.
5. Meminta fatwa kepada DSN-MUI untuk produk baru Bank 5. Appealing for a fatwa from DSN-MUI for Bank Muamalat
Muamalat Indonesia yang belum ada fatwanya. Indonesia’s new products for which the fatwa is still unavailable.
6. Sebagai perwakilan DSN-MUI yang ditempatkan di Bank 6. As a DSN-MUI representative located at Bank Muamalat Indonesia,
Muamalat Indonesia, Dewan Pengawas Syariah wajib melaporkan it is necessary for the Sharia Supervisory Board to report the results
atas hasil pengawasannya kepada DSN-MUI dan Otoritas Jasa of its supervision to DSN-MUI and the Financial Services Authority
Keuangan dalam waktu 6 (enam) bulan sekali. within 6 (six) months.
7. Memberikan opini dari aspek syariah terhadap pelaksanaan 7. Delivering opinions on sharia aspects on the all-inclusive
operasional Bank Muamalat Indonesia secara keseluruhan dalam implementation of Bank Muamalat Indonesia in the published
laporan publikasi Bank Muamalat Indonesia. report of Bank Muamalat Indonesia.
8. Melakukan review secara berkala atas pemenuhan prinsip syariah 8. Conducting periodic reviews of the fulfilment of sharia principles
terhadap mekanisme penghimpunan dana dan penyaluran dana on the mechanism of raising funds and channelling funds and
serta pelayanan jasa Bank Muamalat Indonesia. services of Bank Muamalat Indonesia.
9. Memberikan opini aspek syariah atas temuan/ penyimpangan 9. Providing an opinion on sharia aspects of findings/deviations
yang dijumpai oleh Unit Kerja Internal Audit. encountered by the Internal Audit Work Unit.
10. Meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah 10. Requesting data and information related to sharia aspects from
dari satuan kerja di Bank Muamalat Indonesia dalam rangka the work unit at Bank Muamalat Indonesia in the context of
pelaksanaan tugasnya. carrying through their duties.
Dalam melakukan pengawasan terhadap proses pengembangan In supervising the new products development of Bank Muamalat
produk baru Bank Muamalat Indonesia, Dewan Pengawas Syariah Indonesia, the Sharia Supervisory Board performs the following things:
melakukan hal hal sebagai berikut:
1. Meminta penjelasan dari pejabat Bank Muamalat Indonesia 1. Asking an explanation from Bank Muamalat Indonesia officials
yang berwenang mengenai tujuan, karakteristik, dan akad yang authorized regarding the purpose, characteristics, and contract
digunakan dalam produk baru yang akan dikeluarkan. used in the new product to be issued.
2. Memeriksa apakah terhadap akad yang digunakan dalam produk 2. Reviewing about whether the contract employed in the new
baru telah terdapat fatwa DSN-MUI, product has a DSN-MUI fatwa,
a. Dalam hal telah terdapat fatwa, maka Dewan Pengawas a. Should there be a fatwa, the Sharia Supervisory Board is
Syariah melakukan analisis atas kesesuaian akad produk baru required to conduct an in-depth analysis of the suitability of
dengan fatwa DSN- MUI. the agreement of the new product with the DSN-MUI fatwa.
b. Dalam hal belum terdapat fatwa, maka Dewan Pengawas b. Should the fatwa be unavailable, the Sharia Supervisory Board
Syariah mengusulkan kepada Direksi Bank untuk melengkapi proffers to the Board of Directors of the Bank to complete the
akad produk baru dengan fatwa dari DSN-MUI. agreement of the new product with a fatwa from DSN-MUI.
3. Mereview sistem dan prosedur produk baru yang akan dikeluarkan 3. Reviewing new product systems and procedures that will be
terkait dengan pemenuhan Prinsip Syariah. issued related to compliance with Sharia Principles.
4. Memberikan pendapat syariah atas produk baru yang akan 4. Providing sharia opinions on new products to be issued.
dikeluarkan.
Dalam melakukan pengawasan terhadap kegiatan Bank Muamalat In term of supervising the activities of Bank Muamalat Indonesia, the
Indonesia, Dewan Pengawas Syariah melakukan hal-hal sebagai Sharia Supervisory Board performs the following things:
berikut:
1. Menganalisis laporan yang disampaikan oleh dan/atau yang 1. Analysing the report submitted by and/or requested from the
diminta dari Direksi, pelaksana fungsi audit intern dan/atau Board of Directors, implementing the internal audit function and/
fungsi kepatuhan untuk mengetahui kualitas pelaksanaan or compliance function to uncover the quality of implementing
pemenuhan Prinsip Syariah atas kegiatan penghimpunan dana Sharia Principles on fundraising activities, fund distribution, and
dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank. Bank services.
2. Menetapkan jumlah uji petik (sampel) transaksi yang akan 2. Determining the number of sample tests of transactions that
diperiksa dengan memperhatikan kualitas pelaksanaan are to be examined by deeming the quality of compliance
pemenuhan Prinsip Syariah dari masing- masing kegiatan. implementation with Sharia Principles of each activity.
3. Memeriksa dokumen transaksi yang diuji petik (sampel) 3. Conducting the spot-checked transaction documents to find out
untuk mengetahui pemenuhan Prinsip Syariah sebagaimana the fulfilment of Sharia Principles as entailed in the SOP that
dipersyaratkan dalam SOP, antara lain: covers:
a. Ada tidaknya bukti pembelian barang, untuk akad murabahah a. Whether there is a proof of purchase of goods, for murabahah
sebagai bukti terpenuhinya syarat jual-beli murabahah. contract as evidence of the fulfilment of the conditions for
purchasing and selling murabahah.
b. Ada tidaknya laporan usaha nasabah, untuk akad b. Whether there is a customer business report, for mudharabah/
mudharabah/musyarakah, sebagai dasar melakukan musyarakah contract, as a basis for calculating the profit-
perhitungan distribusi bagi hasil. sharing distribution.
4. Melakukan inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan dan/ 4. Conducting inspections, observations, requests for information
atau konfirmasi kepada karyawan Bank Muamalat Indonesia dan/ and/or confirmations to Bank Muamalat Indonesia employees
atau nasabah untuk memperkuat hasil pemeriksaan dokumen, and/or customers to strengthen the results of document checks,
apabila diperlukan. if necessary.
5. Melakukan review terhadap prosedur terkait aspek syariah apabila 5. Reviewing procedures related to sharia aspects should there be
terdapat indikasi ketidaksesuaian pelaksanaan pemenuhan indications of non-compliance with the implementation of Sharia
Prinsip Syariah atas kegiatan dimaksud. Principles for the said activity.
6. Memberikan pendapat syariah atas kegiatan penghimpunan 6. Providing sharia opinion fundraising activities and channelling of
dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank. funds and bank services.
7. Melaporkan hasil pengawasan Dewan Pengawas Syariah kepada 7. Reporting the results of supervision of the Sharia Supervisory
Direksi dan Dewan Komisaris. Board to the Directors and Board of Commissioners
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Charter and Code of Conduct Sharia
Pengawas Syariah Supervisory Board
Bank Muamalat telah memiliki Pedoman dan tata tertib kerja bagi Bank Muamalat already has a work guideline and code of conduct for
Dewan Pengawas Syariah berupa Board Manual Bank Muamalat Sharia Supervisory Board in the form of Bank Muamalat Board Manual
No CPL.KBJ.013.2016 yang bertujuan untuk mempermudah Dewan No CPL.KBJ.013.2016 which aims to facilitate the Council Sharia
Pengawas Syariah dalam memahami peraturan-peraturan yang terkait Supervisors in understanding related regulations by carrying out its
dengan pelaksanaan fungsi dan tanggung jawabnya. Pedoman Kerja functions and responsibilities. The Board Manual of DPS is regulated
DPS yang diatur dalam Board Manual meliputi antara lain: in the Board Manual includes, among others:
1. Fungsi; 1. Function;
2. Persyaratan; 2. Provisos;
3. Komposisi; 3. Composition;
4. Pengangkatan; 4. Appointment;
5. Rangkap Jabatan; 5. Concurrent Position;
6. Masa Jabatan dan Pemberhentian; 6. Term and Dismissal;
7. Program Orientasi Dan Peningkatan Kapabilitas; 7. Orientation and Capability Improvement Program;
8. Standar Etika Dewan Pengawas Syariah; 8. Sharia Supervisory Board Ethics Standards;
9. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah; 9. Duties and Responsibilities of the Sharia Supervisory Board;
10. Tata Kerja Dewan Pengawas Syariah; 10. Working Procedures of the Sharia Supervisory Board;
11. Pembagian Tugas Dewan Pengawas Syariah; 11. Distribution of Duties of the Sharia Supervisory Board;
12. Rapat Dewan Pengawas Syariah; 12. Sharia Supervisory Board Meeting;
13. Hubungan Kerja dengan Dewan Komisaris dan Direksi; 13. Working Relationships with the Board of Commissioners and Directors;
14. Pelaporan Dewan Pengawas Syariah; 14. Reporting of the Sharia Supervisory Board;
15. Hak Kompensasi Dewan Pengawas Syariah; dan 15. Sharia Compensation Board Compensation Rights, and;
16. Evaluasi Kinerja Dewan Pengawas Syariah. 16. Evaluation of Sharia Supervisory Board Performance.
Kriteria Anggota Dewan Pengawas Syariah Criteria of the Sharia Supervisory Board’s Member
Peraturan Bank Indonesia No. 11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Bank Indonesia Regulation No. 11/3/PBI/2009 concerning Commercial
Syariah telah menjabarkan persyaratan yang wajib dipenuhi sebagai Banks Sharia has set out the requirements that must be fulfilled as
anggota DPS dan Bank Muamalat telah mencantumkannya di dalam DPS and Muamalat Bank members have included it in the DPS Work
Pedoman Kerja/Board Manual DPS antara lain: Guidelines/Board Manuals include:
1. memiliki akhlak dan moral yang baik; 1. having good character and morals;
2. memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perbankan 2. committing to complying with Islamic banking regulations and
syariah dan peraturan perundang-undangan lain yang berlaku; other applicable laws and regulations;
3. memiliki komitmen yang tinggi terhadap pengembangan Bank 3. having a strong commitment to developing a healthy and resilient
yang sehat dan tangguh (sustainable); Bank;
4. tidak termasuk dalam Daftar Tidak Lulus sesuai dengan ketentuan 4. out of the Disqualified List under the provisions stipulated by
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan/atau Otoritas Jasa Bank Indonesia and/or the Financial Services Authority;`
Keuangan.
5. memiliki keahlian di bidang fiqih mu’amalah; 5. having proficiency in the realm of fiqh mu’amalah;
6. memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang syariah 6. having proper adeptness and experience in the field of sharia
mu’amalah dan pengetahuan di bidang perbankan dan/ atau mu’amalah and knowledge in banking and/or finance in general;
keuangan secara umum;
7. jika diperlukan anggota DPS dapat pula memiliki keahlian selain 7. it is necessary for the Sharia Supervisory Board members to
fiqih mu’amalah, tetapi harus memiliki pengalaman di bidang have expertise beyond fiqh mu’amalah; however, they must
perbankan dan atau lembaga keuangan syariah. have experience in the field of banking and or Islamic financial
institutions;
8. tidak termasuk dalam daftar kredit/pembiayaan macet; dan 8. out of the list of poor credit/financing; and
9. tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi pemegang saham, 9. never have been declared bankrupt or become a shareholder, a
anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang dinyatakan member of the Board of Commissioners or a member of the Board
bersalah menyebabkan suatu perseroan dinyatakan pailit dalam of Directors found guilty of causing a company to be declared
waktu 5 (lima) tahun terakhir sebelum dicalonkan. bankrupt within the last 5 (five) years before being nominated.
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 11/3/ PBI/2009 tentang Based on Bank Indonesia Regulation No. 11/3 / PBI / 2009 concerning
Bank Umum Syariah Pasal 36 (1) bahwa jumlah anggota Dewan Sharia Commercial Banks Article 36 (1) that the number of members of
Pengawas Syariah paling kurang 2 (dua) orang atau paling banyak the Sharia Supervisory Board is at least 2 (two) people or at most 50%
50% (lima puluh persen) dari jumlah anggota Direksi. Bank Muamalat (fifty percent) of the total members of the Board of Directors. Bank
dari waktu ke waktu berusaha memenuhi komposisi anggota DPS Muamalat tries to meet the composition of DPS members from time
sesuai dengan ketentuan dan mempertimbangkan skala bisnis Bank to time in accordance with the provisions and considers the business
Muamalat. scale of Bank Muamalat.
Susunan anggota Dewan Pengawas Syariah Bank Muamalat periode 1 The composition of the Sharia Supervisory Board of Bank Muamalat
Januari - 16 Desember 2019 adalah sebagai berikut: for the period of January 1 - December 16, 2019 is as follows:
Pengangkatan
Nama Jabatan RUPS Pengangkatan Persetujuan OJK Tanggal Efektif
Kembali
Name Position Appointment AGMS FSA Approval Effective Date
Reappointing
*) Mengundurkan diri sebagai Ketua DPS BMI tanggal 17 Oktober 2019 dan ditetapkan melalui RUPS LB tanggal 16 Desember 2019
*) Resigned as Chairman of the BMI Sharia Supervisory Board on October 17, 2019 and determined through the General Meeting of Shareholders on December 16, 2019
**) Mengundurkan diri sebagai anggota DPS BMI tanggal 7 November 2019 dan ditetapkan melalui RUPS LB tanggal 16 Desember 2019
**) Resigned as Chairman of the BMI Sharia Supervisory Board on November 7, 2019 and determined through the General Meeting of Shareholders on December 16, 2019
Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa In accordance with the decision of the Extraordinary General Meeting
(RUPS LB) pada tanggal 16 Desember 2019 telah menetapkan susunan of Shareholders (EGMS) on December 16, 2019 has stipulated the
keanggotaan DPS baru yaitu sebagai berikut: composition New DPS membership is as follows:
Pengangkatan
Nama Jabatan RUPS Pengangkatan Persetujuan OJK Tanggal Efektif
Kembali
Name Position Appointment AGMS FSA Approval Effective Date
Reappointing
RUPS LB 16 Desember
Drs. H. Sholahudin Al Aiyub, Ketua 2019
- 16 Des 2019 -
M.Si *) Chairman EGMS on December
16 2019
RUPS LB 16 Desember
Hj. Siti Haniatunnisa,LLB., Anggota 2019
- - -
MH**) Member EGMS on December
16 2019
*) Pengangkatan Ketua DPS dari jabatan sebelumnya anggota DPS tanpa jeda tidak memerlukan persetujuan dari OJK, namun telah dilaporkan kepada OJK
melalui Surat Bank Muamalat No. 237/B/PRD-SRT/XII/2019 tanggal 19 Desember 2019
*) Appointment of DPS Chairperson from the previous position of DPS member without pause does not require approval from FSA, but has been reported to FSA
through Bank Muamalat Letter No. 237/B/PRD-SRT/XII/2019 dated December 19, 2019
**) Efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK
**) Effective after obtaining approval from FSA
Sesuai Peraturan Bank Indonesia No. 11/3/PBI/2009 Pasal 36 ayat (2), In accordance with Bank Indonesia Regulation No. 11/3/PBI/2009
anggota Dewan Pengawas Syariah hanya dapat merangkap jabatan Article 36 paragraph (2), Sharia Supervisory Board members can only
sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah paling banyak pada 4 hold concurrent positions as a member of the Sharia Supervisory
(empat) lembaga keuangan syariah lain. Dalam rangka memenuhi Board at most at 4 (four) other Islamic financial institutions. In order
ketentuan rangkap jabatan tersebut, Dewan Pengawas Syariah Bank to fulfil provisions of the concurrent position, the Sharia Supervisory
Muamalat merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Pengawas Board of the Bank Muamalat has a dual position as a member of the
Syariah di lembaga keuangan syariah lain tidak lebih dari 4 (empat) Supervisory Board Sharia in other sharia financial institutions not more
lembaga dengan rincian sebagai berikut: than 4 (four) institutions with the following details:
Keanggotaan DPS periode 1 Januari - 16 Desember 2019 Sharia Board Supervisory membership period January 1 - December
16, 2019
Prof. DR. (HC) KH. Ma’ruf Amin*) Ketua PT Bank BNI Syariah
Drs. H. Sholahudin Al-Aiyub, M.Si Anggota Indo Mobil Finance Indonesia Syariah
*) Mengundurkan diri sebagai Ketua DPS BMI tanggal 17 Oktober 2019 dan ditetapkan melalui RUPS LB tanggal 16 Desember 2020
*) Resigned as Chairman of the BMI Sharia Supervisory Board on October 17, 2019 and determined through the General Meeting of Shareholders on December
16, 2019
**) Mengundurkan diri sebagai anggota DPS BMI tanggal 7 November 2019 dan ditetapkan melalui RUPS LB tanggal 16 Desember 2020
**) Resigned as Chairman of the BMI Sharia Supervisory Board on November 7, 2019 and determined through the General Meeting of Shareholders on December
16, 2019
Adapun rincian rangkap jabatan dari susunan anggota Dewan The details of the concurrent positions of the composition of the
Pengawas Syariah Bank Muamalat sesuai hasil keputusan RUPSLB Board members Bank Muamalat Sharia Supervisor according to the
pada tanggal 16 Desember 2019 sebagai berikut: resolutions of the EGMS on December 16, 2019 as follows:
Drs. H. Sholahudin Al-Aiyub, M.Si Ketua Indo Mobil Finance Indonesia Syariah
Seluruh anggota Dewan Pengawas Syariah Bank Muamalat Indonesia All members of the Bank Muamalat Indonesia Sharia Supervisory Board
merupakan pihak independen yang tidak memiliki hubungan are independent parties who do not possess financial, management,
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan share ownership and/or relationship with the Company, the Board of
dengan Perseroan, Dewan Komisaris, Direksi atau Pemegang Saham. Commissioners, Directors, or Shareholders.
Dewan Pengawas Syariah senantiasa mengutamakan kepentingan The Sharia Supervisory Board put the interests of the Bank over
Bank di atas kepentingan pribadi dalam melaksanakan tugas personal interests in undertaking the supervisory duties to accede to
pengawasannya agar sesuai dengan prinsip syariah dan tidak sharia principles and is not biased by any party.
dipengaruhi oleh pihak manapun.
Berikut merupakan tabel yang menggambarkan independensi yang The following is a table summarising the independence of DPS Bank
dimiliki oleh DPS Bank Muamalat : Muamalat:
*) Mengundurkan diri sebagai Ketua DPS BMI tanggal 17 Oktober 2019 dan ditetapkan melalui RUPS LB tanggal 16 Desember 2020
*) Resigned as Chairman of the BMI Sharia Supervisory Board on October 17, 2019 and determined through the General Meeting of Shareholders on December 16, 2019
**) Mengundurkan diri sebagai anggota DPS BMI tanggal 7 November 2019 dan ditetapkan melalui RUPS LB tanggal 16 Desember 2020
**) Resigned as Chairman of the BMI Sharia Supervisory Board on November 7, 2019 and determined through the General Meeting of Shareholders on December 16, 2019
***) Diangkat melalui RUPS LB tanggal 16 Desember 2019 dan akan efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK
***) Appointed through the General Meeting of Shareholders on December 16, 2019 and will be effective after obtaining approval from the FSA
Pembagian Tugas Dewan Pengawas Syariah Distribution of Sharia Supervisory Board Duties
Dewan Pengawas Syariah senantiasa memastikan seluruh transaksi The Sharia Supervisory Board assures that the whole of transactions
di Bank Muamalat Indonesia dijalankan sesuai dengan fatwa yang at Bank Muamalat Indonesia are undertaken in accordance with the
ditetapkan oleh Dewan Syariah Nasional serta senantiasa mengawasi fatwa set down by the National Sharia Board and perpetually monitors
kegiatan usaha Bank dan memberikan opini mengenai kemurnian the business activities of the Bank and provides notions on the purity
prinsip syariah yang dianut, untuk itu telah diatur di dalam Pedoman of sharia principles attached to, for that it has been regulated in
Kerja mengenai Pembagian tugas diantara para anggota Dewan the Work Guidelines concerning the Division of Tasks among Bank
Pengawas Syariah Bank Muamalat, sebagai berikut: Muamalat Sharia Supervisory Board members, those are:
Jabatan Tugas
No.
Position Duties
Membantu Ketua Dewan Pengawas Syariah dalam melaksanakan tugasnya menurut pembidangan yang telah ditetapkan
oleh ketua Dewan Pengawas Syariah.
Anggota Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh ketua Dewan Pengawas Syariah.
2.
Member Assisting the Chairman of the Sharia Supervisory Board in carrying out their duties according to the hearing that has been
determined by the chairman of the Sharia Supervisory Board.
Performing other tasks given by the chairman of the Sharia Supervisory Board.
Dewan Pengawas Syariah senantiasa memastikan seluruh transaksi di Bank The Sharia Supervisory Board always ensures all transactions at Bank
Muamalat Indonesia dijalankan sesuai dengan fatwa yang ditetapkan oleh Muamalat Indonesia is carried out in accordance with the fatwa stipulated
Dewan Syariah Nasional serta senantiasa mengawasi kegiatan usaha Bank by the National Sharia Board and always supervises business activities of
dan memberikan opini mengenai kemurnian prinsip syariah yang dianut. the Bank and provide opinions on purity Islamic principles adopted.
Hubungan kerja Dewan Pengawas Syariah, Dewan Komisaris dan The working relationship amongst the Sharia Supervisory Board, the
Direksi adalah hubungan check and balance dengan tujuan akhir Board of Commissioners, and the Board of Directors is a check and
untuk kemajuan Bank Muamalat Indonesia serta pelaksanaan balance relationship with the elemental goal for the advancement
operasional Bank Muamalat Indonesia yang sesuai dengan prinsip of Bank Muamalat Indonesia and the operational activities of
syariah dan senantiasa mematuhi (comply) peraturan dan perundang- Bank Muamalat Indonesia which is under sharia principles and
undangan yang berlaku termasuk penerapan GCG. always complies with applicable laws and regulations including the
implementation of GCG.
Dewan Pengawas Syariah, Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan The Sharia Supervisory Board, the Board of Commissioners and the Board of
fungsinya masing-masing mempunyai tanggung jawab untuk menjaga Directors by their respective functions have the responsibility to maintain the
kelangsungan usaha Bank Muamalat dalam jangka panjang tercermin pada: business continuity of Bank Muamalat in the long term reflected in:
1. Terpeliharanya kesehatan Bank Muamalat Indonesia sesuai prinsip 1. Maintaining the Risk-Based Rating of Bank Muamalat Indonesia
kehati-hatian dan mematuhi (comply) terhadap prinsip syariah by the principle of prudence and complying with Islamic sharia
Islam serta peraturan dan perundang-undangan yang berlaku; principles and the applicable laws and regulations;
2. Terlaksananya dengan baik pengendalian internal (internal 2. Proper implementation of internal control and risk management;
control) dan manajemen risiko (risk management);
3. Terlindunginya kepentingan stakeholders secara wajar; 3. Appropriate protection of stakeholder interests;
4. Terpenuhinya pelaksanaan Good Corporate Governance; dan 4. The fulfilment of the implementation of Good Corporate
Governance; and
5. Terlaksananya suksesi kepemimpinan dan kontinuitas Manajemen 5. Implementation of leadership succession and continuity of
di semua lini organisasi. Management in all lines of the organization.
Dalam melakukan pengawasan, Dewan Pengawas Syariah dibantu In managing the supervision, the Sharia Supervisory Board is supported
oleh Sharia Compliance Officer sebagai liaison officer yang antara by the Sharia Compliance Officer as a liaison officer who, among
lain bertugas untuk mendokumentasikan rincian kegiatan dengan others, is assigned to properly document the details of the activities
baik melalui kertas kerja pengawasan. Kertas kerja tersebut kemudian by means of the supervisory working paper. The working paper was
dituangkan dalam Laporan Pengawasan Dewan Pengawas Syariah then revealed in the Semester Sharia Supervisory Board Supervisory
periode semesteran yang disampaikan kepada Direksi Bank Muamalat Report submitted to the Directors of Bank Muamalat Indonesia, DSN-
Indonesia, DSN - MUI dan Otoritas Jasa Keuangan. MUI, and the Financial Services Authority.
Sesuai Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tentang In accordance with Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009
Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah concerning Implementation of Good Corporate Governance for Sharia
dan Unit Usaha Syariah dan Board Manual Bank Muamalat Indonesia, Commercial Banks and Sharia Business Units and the Board Manual
Dewan Pengawas Syariah wajib menyelenggarkan rapat Dewan of Bank Muamalat Indonesia, the Sharia Supervisory Board must hold
Pengawas Syariah paling kurang 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan. Sharia Supervisory Board meetings at least 1 (one) time in 1 (one)
month.
Materi-materi yang dibahas dalam rapat Dewan Pengawas Syariah The materials discussed in the Sharia Supervisory Board meeting
sesuai Board Manual Bank Muamalat Indonesia Syariah antara lain: in accordance with the Board Manual of Bank Muamalat Indonesia
1. Hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan produk baru dan Sharia include:
hasil review produk yang telah ada antara lain mengenai tujuan, 1. Matters relating to the development of new products and the results
karakteristik dan akad yang digunakan sesuai dengan prinsip of existing product reviews include the objectives, characteristics,
syariah. and contracts used in accordance with sharia principles.
2. Pengajuan aktivitas baru dan review aktivitas Bank yang telah 2. Submission of new activities and review of Bank activities that
berjalan dari aspek syariah. have been running from the sharia aspect.
3. Permasalahan yang timbul akibat aktivitas Bank yang 3. Constraints arising from bank activities requiring opinions from
membutuhkan opini dari DPS. DPS.
4. Hasil temuan syariah dari auditor, baik auditor eksternal maupun 4. Sharia findings from auditors, both external auditors and internal
auditor internal. auditors.
Pengambilan keputusan rapat DPS dilakukan berdasarkan Decision making of Sharia Supervisory Board meetings is based on
musyawarah mufakat. Apabila dalam proses pengambilan keputusan consensus agreement. If in the decision-making process there are
terdapat perbedaan pendapat, maka perbedaan pendapat tersebut differences of opinion, then the notions are stated in the minutes of
dicantumkan dalam risalah rapat beserta alasannya. the meeting along with the reasons.
Frekuensi dan rekapitulasi kehadiran anggota Dewan Pengawas The frequency and recapitulation of the attendance of members of the
Syariah pada Rapat Dewan Pengawas Syariah dapat dilihat pada Bab Sharia Supervisory Board at the Sharia Supervisory Board Meeting Can
Rapat-Rapat DPS, Direksi, dan Dewan Komisaris. be seen in chapter Sharia Supervisory Board, the Board of Directors,
and the Board of Commissioners meetings.
Dewan Pengawas Syariah menyampaikan Laporan Pengawasan The Sharia Supervisory Board conveyed the Supervision Report of
Dewan Pengawas Syariah kepada Manajemen Bank Muamalat the Sharia Supervisory Board to the Management of Bank Muamalat
Indonesia setiap 6 (enam) bulan sekali. Laporan Pengawasan tersebut Indonesia 6 (six) times a month. The report is then proposed by the
kemudian disampaikan oleh Manajemen Bank Muamalat Indonesia Management of Bank Muamalat Indonesia to the DSN-MUI and
kepada DSN - MUI dan Otoritas Jasa Keuangan. Financial Services Authority.
Laporan Pengawasan Dewan Pengawas Syariah semester I Tahun 2019 Sharia Supervisory Board Supervisory Report for semester I of 2019
telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui surat Bank has been submitted to the Financial Services Authority through a
Muamalat Indonesia No. 080/B/CPD-SRT/VIII/2019 tanggal 30 Agustus Bank letter Muamalat Indonesia No. 080 / B / CPD-SRT / VIII / 2019
2019 dan Laporan Pengawasan Dewan Pengawas Syariah semester II on 30 August 2019 and Sharia Supervisory Board Supervisory Report
Tahun 2019 telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui semester II The year 2019 Has been submitted to the Financial Services
surat Bank Muamalat Indonesia No. 026/B/CPD-SRT/II/2020 tanggal 28 Authority through Bank Muamalat Indonesia letter No. 026 / B / CPD-
Februari 2020. SRT / II / 2020 dated 28 February 2020.
Kegiatan pengawasan Dewan Pengawas Syariah meliputi pengawasan The supervisory activities of the Sharia Supervisory Board include
terhadap pelaksanaan Prinsip Syariah dalam kegiatan penghimpunan supervision the implementation of Sharia Principles in collection
dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa. Dalam melakukan activities funds and channeling of funds and services. In doing
pengawasan, Dewan Pengawas Syariah dibantu oleh 2 (dua) supervision, the Sharia Supervisory Board is assisted by 2 (two) liasion
liasion officer dari unit Kepatuhah Syariah. Berikut adalah rincian officer of the Kepatuhah Syariah unit. Here are the details supervision
pengawasan Dewan Pengawas Syariah terhadap pelaksanaan Prinsip of the Sharia Supervisory Board on the implementation of the
Syariah dalam kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana serta Principles Sharia in the collection and distribution of funds as well
pelayanan jasa yang dilakukan selama tahun 2019. services performed during 2019.
Tabungan iB Hijrah
Tabungan Tabungan iB Hijrah Haji
Saving Tabungan iB Hijrah Rencana
Tabungan iB Hijrah Valas
Tabungan iB Hijrah Prima
Tabungan iB Hijrah Bisnis
Tabungan iB Muamalat Sahabat
TabunganKu
Tabungan Simple iB
Corporate Debit Card
Tabungan Muamalat Mudharabah Corporate iB
Deposito
Deposito iB Hijrah
Deposits
Remittance iB Muamalat
Remittance BMI-MayBank
Remittance
Remittance BMI-BMMB
Remittance BMI-NCB
Bank Garansi
Trade Finance – Ekspor
Trade Finance – Impor
Trade Finance
SBLC (Standby L/C)
Letter of Credit
SKBDN
Berdasarkan hasil pengawasan atas layanan jasa Bank Muamalat Based on the results of supervision of Bank Muamalat Indonesia
Indonesia, Dewan Pengawas Syariah menilai layanan jasa tersebut services, the Sharia Supervisory Board assesses these services in
telah sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama accordance with the fatwa of the National Sharia Council - Majelis
Indonesia (DSN – MUI). Ulama Indonesia (DSN - MUI).
Uji Petik dan Kunjungan Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Spot-Check and Visit
Programs
Dalam program uji petik, Dewan Pengawas Syariah melakukan In the spot-check program, the Sharia Supervisory Board conducts
kunjungan, pengamatan dan/atau sharing session kepada karyawan visits, observations and / or sharing sessions with employees in several
di beberapa Kantor Cabang. Selain itu Dewan Pengawas Syariah Branch Offices. In addition, the Sharia Supervisory Board also checks
juga melakukan pemeriksaan terhadap dokumen-dokumen transaksi transaction documents to ensure compliance with sharia principles.
untuk memastikan pemenuhan prinsip syariah. Pemeriksaan tersebut The inspection conducted by the pick test method assisted by the
dilakukan dengan metode uji petik dibantu oleh Unit Kepatuhan Compliance Unit Sharia as Liaison Officer of the Sharia Supervisory
Syariah sebagai Liaison Officer Dewan Pengawas Syariah. Board.
Rangkaian uji petik Dewan Pengawas Syariah diakhiri dengan dengan The series of sharia Supervisory Board spot-check program end
sharing session yang dilakukan oleh Dewan Pengawas Syariah kepada with sharing session conducted by Dewan Sharia Superintendent to
karyawan. Di tahun 2019, Dewan Pengawas Syariah telah melakukan employees. In 2019, the Sharia Supervisory Board will conduct a spot-
uji petik ke beberapa cabang yaitu: check at several branches, namely:
Review, Endorsement atas Kebijakan dan Standard Review, Endorsement of Policies and Standards
Operational Procedure (SOP) Operational Procedure (SOP)
Di tahun 2019 Dewan Pengawas Syariah dibantu dengan Unit In 2019 the Sharia Supervisory Board is assisted by a Unit Shariah
Kepatuhan Syariah melakukan review dan/atau endorsement Compliance conducts review and / or endorsement on the policies and
terhadap kebijakan dan prosedur Bank Muamalat agar sesuai dengan procedures of Bank Muamalat to be in accordance with fatwa of the
fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN – MUI). National Sharia Council - Indonesian Ulema Council (DSN - MUI).
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dewan Komisaris merupakan salah satu organ perusahaan yang The Board of Commissioners is one of the company’s organs in charge
bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus of conducting general and / or particular supervision in accordance
sesuai dengan Anggaran Dasar, memberi nasihat kepada Direksi serta with the Articles of Association, providing advice to the Directors
memastikan Bank Muamalat telah melaksanakan prinsip-prinsip Tata and ensuring that Bank Muamalat has implemented the principles
Kelola Perusahaan yang Baik. Pengangkatan dan pemberhentian of Good Corporate Governance. The appointment and dismissal of
anggota Dewan Komisaris dilaksanakan dalam RUPS serta penetapan members of the Board of Commissioners is carried out in the GMS
akan masa jabatannya, oleh karenanya Dewan Komisaris melaporkan and the determination of the term of office; therefore, the Board
hasil pengawasannya kepada RUPS yang dihadiri oleh para pemegang of Commissioners reports the results of its supervision to the GMS
saham. attended by shareholders.
1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas 1. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies.
2. Undang-Undang RI No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. 2. RI Law No. 21 of 2008 concerning Islamic Banking.
3. Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/6/PBI/2012 tanggal 18 Juni 3. Bank Indonesia Regulation Number 14/6/PBI/2012 dated 18 June
2012 tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) 2012 concerning the Fit and Proper Test Sharia Banks and Sharia
Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah; Business Units;
4. Peraturan Bank Indonesia No. 11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum 4. Bank Indonesia Regulation No. 11/3/PBI/2009 concerning Sharia
Syariah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Commercial Banks as amended by Bank Indonesia Regulation No.
Indonesia No. 15/13/PBI/2013. 15/13/PBI/2013.
5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang 5. Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. concerning Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public
Companies.
6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.27/POJK.03/2016 tentang 6. Financial Services Authority Regulation No.27/POJK.03/2016
Penilaian Kemampuan & Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga concerning Capability & Compliance Assessment for Main Parties
Jasa Keuangan of Financial Services Institutions.
7. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 37/POJK.03/2017 tentang 7. Financial Services Authority Regulation No. 37/POJK.03/2017
Pemanfaatan Tenaga Kerja Asing dan Program Alih Pengetahuan concerning Utilization of Foreign Workers and Transfer of
di Sektor Perbankan. Knowledge Programs in the Banking Sector.
8. Anggaran Dasar Bank Muamalat Indonesia. 8. Bank Muamalat Indonesia’s Articles of Association.
Tugas dan kewajiban Dewan Komisaris Bank Muamalat Indonesia The duties and obligations of the Bank Muamalat Indonesia Board of
antara lain sebagai berikut: Commissioners include the following:
1. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan prinsip- 1. Performing the duties and responsibilities in accordance with GCG
prinsip GCG. principles.
2. Memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang bersifat mengikat 2. Having Board Manual and Charter that are binding for each
bagi setiap anggota Dewan Komisaris yang paling kurang member of the Board of Commissioners that at least lists their
mencantumkan waktu kerja dan pengaturan rapat. working time and meeting arrangements.
3. Melakukan pengawasan atas terselenggaranya pelaksanaan GCG 3. Supervising the implementation of GCG in each of the Bank’s
dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau business activities at all levels of the organization.
jenjang organisasi.
4. Tunduk pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang 4. Obeying the provisions of the applicable laws and regulations, the
berlaku, Anggaran Dasar Bank dan keputusan RUPS. Bank’s Articles of Association and RUPS decisions.
5. Beritikad baik, dengan prinsip kehati-hatian dan bertanggung 5. Having a good faith, with the principle of prudence and
jawab dalam menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha responsibility in carrying out duties for the interests and business
bank, dengan berupaya untuk mengambil tindakan dalam of the bank, by trying to take action in preventing the occurrence
mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian dan/atau terjadinya or continuing loss and/or bankruptcy.
kepailitan.
6. Melakukan tugas pengawasan terhadap kebijakan Direksi 6. Performing supervisory duties on the policies of the Board of
dalam melaksanakan pengurusan Bank termasuk pelaksanaan Directors in carrying out the management of the Bank including
ketentuan ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan Rapat the implementation of the provisions of the Articles of Association
Umum Pemegang Saham dan peraturan perundang-undangan and the decision of the General Meeting of Shareholders and the
yang berlaku. applicable laws and regulations.
7. Melakukan pengawasan terhadap Direksi untuk memastikan 7. Supervising the Directors to ensure that the Directors comply with
Direksi mematuhi ketentuan internal Bank dan memberi nasihat the Bank’s internal regulations and provide advice to the Directors
kepada Direksi dalam melaksanakan pengurusan Bank. in carrying out bank management.
8. Memberikan pendapat dan saran kepada Direksi dan segenap 8. Providing opinions and suggestions to the Board of Directors and
jajarannya berkaitan dengan pengurusan Bank. all of its staff related to the management of the Bank.
9. Memberikan pendapat dan saran kepada Direksi dan segenap 9. Providing opinions and suggestions to the Board of Directors and
jajarannya berkaitan dengan penyusunan Visi, Misi serta rencana- all its ranks relating to the preparation of the Vision, Mission
rencana strategis BMI lainnya seperti yang diatur dalam Anggaran and other strategic plans of BMI as stipulated in the Articles of
Dasar. Association.
10. Memberikan pendapat dan saran serta pengesahan mengenai 10. Providing opinions and suggestions as well as endorsement
rencana bisnis Bank yang diusulkan Direksi. regarding the Bank’s business plan proposed by the Directors.
11. Melakukan penelitian dan penelaahan atas laporan-laporan dari 11. Conducting research and study of reports from the Board of
Direksi dan segenap jajarannya, terutama yang berkaitan dengan Directors and all of its staff, especially those relating to specific
tugas-tugas spesifik yang telah diputuskan bersama. tasks that have been decided together.
12. Meneliti dan menelaah laporan-laporan dari Komite-komite yang 12. Scrutinising and examining the reports of the Committees under
ada di bawah Dewan Komisaris. the Board of Commissioners.
13. Mengikuti perkembangan kegiatan Bank baik dari informasi- 13. Following the development of the Bank’s activities both from
informasi internal yang disediakan oleh Manajemen maupun dari internal information provided by Management and from external
informasi-informasi eksternal yang berasal dari media maupun information from the media and from other sources.
dari sumber-sumber lainnya.
14. Menghadiri rapat-rapat kerja/koordinasi dengan Direksi dan 14. Attending work meetings/coordination with the Board of
segenap jajarannya. Directors and all staff.
15. Melakukan usaha-usaha untuk memastikan bahwa Direksi dan 15. Endeavouring to ensure that the Board of Directors and its staff
jajarannya telah mematuhi ketentuan perundang-undangan serta have complied with statutory provisions and other regulations in
peraturan-peraturan lainnya dalam mengelola Bank Muamalat managing Bank Muamalat Indonesia.
Indonesia.
16. Menyusun rencana kerja Dewan Komisaris untuk periode tahun 16. Developing a work plan for the Board of Commissioners for the
berjalan. current year period.
17. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis 17. Monitoring and evaluating the implementation of the Bank’s
Bank. strategic policies.
18. Memantau efektivitas praktik Good Corporate Governance antara 18. Monitoring the effectiveness of Good Corporate Governance
lain dengan mengadakan pertemuan berkala antara Dewan practices, among others, by holding regular meetings between
Komisaris dengan Direksi untuk membahas implementasi Good the Board of Commissioners and the Board of Directors to discuss
Corporate Governance. the implementation of Good Corporate Governance.
19. Membentuk paling kurang Komite Pemantau Risiko, Komite 19. Forming at least a Risk Monitoring Committee, Nomination
Nominasi dan Remunerasi, Komite Audit, Komite Tata Kelola and Remuneration Committee, Audit Committee, Integrated
Terintegrasi dan memastikan komite yang telah dibentuk Governance Committee and ensure that the committees that have
menjalankan tugasnya secara efektif. been formed carry out their duties effectively.
20. Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung 20. The Board of Commissioners must carry out their duties and
jawab secara independen, dalam arti melaksanakan tugas responsibilities independently, in the sense of carrying out their
secara obyektif dan bebas dari tekanan serta kepentingan pihak duties objectively and free from pressure and interests of any
manapun, termasuk dalam hubungan satu sama lain maupun party, including in relation to each other or relations with the
hubungan dengan Direksi. Directors.
21. Dewan Komisaris wajib melakukan pengawasan aktif terhadap 21. The Board of Commissioners must exercise active supervision over
pelaksanaan Fungsi Kepatuhan. the implementation of the Compliance Function.
22. Menyetujui kebijakan APU & PPT serta mengawasi pelaksanaan 22. Approving APU & PPT policies and oversee the implementation of
program APU & PPT. the AML & CFT program.
23. Mengkaji efektivitas sistem pengendalian internal, dengan 23. Reviewing the effectiveness of the internal control system, by
menilai kompetensi dan jumlah sumber daya, ruang lingkup tugas assessing the competence and amount of resources, the scope of
dan kewenangan serta independensi dari Auditor Intern sesuai duties and authority and independence of the Internal Auditor
dengan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum in accordance with the Standards for the Implementation of the
(SPFAIB) yang diterbitkan/dikeluarkan oleh Bank Indonesia/ Commercial Bank Internal Audit Function (SPFAIB) issued by Bank
Otoritas Jasa Keuangan. Indonesia/the Financial Services Authority.
24. Mengkaji efektivitas pelaksanaan tugas Auditor Ekstern, dengan 24. Assessing the effectiveness of the implementation of the duties of
menilai Kompetensi, Independensi serta ruang lingkup tugas the External Auditor, by assessing the Competence, Independence
Auditor Ekstern. and scope of duties of the External Auditor.
Dewan Komisaris Bank Muamalat Indonesia memiliki hak dan The rights and authorities of the Board of Commissioners of Bank
wewenang sebagai berikut: Muamalat Indonesia are:
1. Anggota Dewan Komisaris berhak meminta penjelasan dan 1. Members of the Board of Commissioners have the right to ask
menanyakan segala hal yang berhubungan dengan tugas-tugas for clarification and ask all matters relating to the duties of the
Dewan Komisaris dan Direksi, dan Direksi wajib menyampaikan Board of Commissioners and Directors, and the Board of Directors
penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh Dewan must submit an explanation of everything asked by the Board of
Komisaris. Commissioners.
2. Anggota Dewan Komisaris berhak meminta semua keterangan 2. Members of the Board of Commissioners are entitled to request
yang berkenaan dengan Perseroan kepada Direksi dan Direksi all information relating to the Company to the Board of Directors
harus memberikan semua keterangan yang berkenaan dengan and the Board of Directors must provide all information relating
Perseroan sebagaimana diperlukan para anggota Dewan to the Company as required by members of the Board of
Komisaris melalui Dewan Komisaris. Commissioners through the Board of Commissioners.
3. Pembagian kerja dan keanggotaan Komite di antara para 3. The division of workload and membership of the Committee
Anggota Komisaris diatur oleh anggota Dewan Komisaris sendiri, among the Members of the Board of Commissioners is governed by
dan untuk kelancaran tugasnya Dewan Komisaris dapat dibantu members of the Board of Commissioners themselves, and for the
oleh Sekretaris yang diangkat oleh Dewan Komisaris. smooth running of their duties the Board of Commissioners can be
assisted by a Secretary appointed by the Board of Commissioners.
4. Pada setiap waktu Dewan Komisaris berdasarkan suatu keputusan 4. At any time, the Board of Commissioners based on a decision of
Rapat Dewan Komisaris dapat memberhentikan untuk sementara the Board of Commissioners’ Meeting may temporarily dismiss a
waktu anggota Direksi dari jabatannya dengan menyebutkan member of the Board of Directors from his position by stating the
alasannya, dengan ketentuan sebagaimana diuraikan dalam reasons, with the provisions as described in the Limited Liability
Undang-undang Perseroan Terbatas. Company Law.
5. Berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris, Dewan 5. Based on the decision of the Board of Commissioners’ meeting,
Komisaris berwenang memberikan kekuasaan sementara untuk the Board of Commissioners has the authority to give temporary
menjalankan tindakan pengurusan Perseroan dan mewakili authority to carry out the Company’s management actions and
Perseroan terhadap pihak lain kepada seseorang atau lebih di represent the Company to other parties to one or more of them
antara mereka atas tanggungan Dewan Komisaris, jika oleh sebab at the expense of the Board of Commissioners, if for whatever
apa pun jabatan anggota Direksi lowong dan/atau Perseroan reason the position of the Board of Directors is vacant and/or the
tidak mempunyai seorang pun anggota Direksi. Company does not have a member of the Board of Directors.
6. Setiap anggota Dewan Komisaris berhak untuk menerima 6. Each member of the Board of Commissioners is entitled to receive
honorarium dan tunjangan lain sesuai yang ditetapkan sesuai honorarium and other benefits as determined in accordance with
dengan Anggaran Dasar atau keputusan Rapat Umum Pemegang the Articles of Association or the decision of the General Meeting
Saham. of Shareholders.
Bank Muamalat telah menyusun Pedoman dan tata tertib kerja bagi Bank Muamalat has compiled work guidelines and procedures for the
Dewan Komisaris yang mencakup: Board of Commissioners which include:
1. Fungsi; 1. Function;
2. Komposisi dan Persyaratan; 2. Composition and Requirements;
3. Pengangkatan dan Masa Jabatan; 3. Appointment and Tenure;
4. Rangkap Jabatan; 4. Concurrent Position;
5. Pengunduran Diri dan Pemberhentian; 5. Resignation and Dismissal;
6. Komisaris Independen; 6. Independent Commissioner;
7. Program Orientasi dan Peningkatan Kapabilitas; 7. Orientation and Capability Improvement Program;
8. Etika Jabatan; 8. Ethics Position;
9. Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris; 9. Duties and Obligations of the Board of Commissioners;
10. Hak dan Wewenang Dewan Komisaris; 10. Rights and Powers of the Board of Commissioners;
11. Rapat Dewan Komisaris; 11. Board of Commissioners Meeting;
12. Hubungan Kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi; 12. Working Relationship amongst the Board of Commissioners, and
Directors;
13. Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris,; 13. Evaluation of the Performance of the Board of Commissioners;
14. Komite-Komite Dewan Komisaris; dan 14. Committees of the Board of Commissioners; and
15. Sekretaris Dewan Komisaris. 15. Secretary of the Board of Commissioners.
Persyaratan bagi calon anggota Dewan Komisaris Bank Muamalat The requirement for prospective members of the Board of
Indonesia antara lain sebagai berikut: Commissioners of Bank Muamalat Indonesia are as follows:
1. mempunyai akhlak dan moral yang baik; 1. Have good character and morals;
2. cakap melakukan perbuatan hukum; 2. Competent in carrying out legal actions;
3. dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan tidak pernah 3. In the 5 (five) years prior to appointment, they have never
menjadi anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris yang selama been members of the Board of Directors and/or the Board of
menjabat: Commissioners who during their tenure:
a. pernah tidak menyelenggarakan RUPS tahunan; a. did not hold an annual GMS;
b. pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan/atau b. his responsibilities as a member of the Board of Directors and/
Dewan Komisaris tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak or Board of Commissioners have not been accepted by the
memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi GMS or have not provided accountability as a member of the
dan/atau Dewan Komisaris kepada RUPS; dan Board of Directors and/or the Board of Commissioners to the
GMS; and
c. pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, c. have caused the Company that obtained licenses, approvals,
persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan or registrations from the Financial Services Authority not to
tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan fulfill the obligation to submit annual reports and/or financial
dan/atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan. reports to the Financial Services Authority.
4. tidak pernah dihukum karena terbukti melakukan tindak pidana 4. Have never been convicted of being proven to have committed
asal yang disebut dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 2010 an original crime referred to in Law No. 8 of 2010 concerning
tentang Tindak Pidana Pencucian Uang, tindak pidana yang Criminal Acts of Money Laundering, a crime that is detrimental to
merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan the country’s finances and/or related to the financial sector, within
sektor keuangan, dalam waktu 20 (dua puluh) tahun terakhir the last 20 (twenty) years before being nominated;
sebelum dicalonkan;
5. memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang- 5. Have a commitment to comply with applicable laws and
undangan yang berlaku; regulations;
6. memiliki komitmen terhadap pengembangan operasional Bank 6. Have a commitment to the development of sound operational
Syariah yang sehat; Sharia Banks;
7. tidak pernah secara langsung maupun tidak langsung terlibat 7. Have never been directly or indirectly involved in engineering and
dalam perbuatan rekayasa dan praktik-praktik menyimpang, deviant practices, broken promises and other actions that harm
cedera janji serta perbuatan lain yang merugikan perusahaan the company where the person concerned works or has worked;
dimana yang bersangkutan bekerja atau pernah bekerja;
8. tidak tercantum dalam Daftar Tidak Lulus (DTL); 8. Have not listed in the Disqualified List (DTL);
9. memiliki pengetahuan di bidang perbankan dan perbankan 9. Have sufficient knowledge in the field of banking and Islamic
syariah yang memadai dan relevan dengan jabatannya; banking relevant to his position;
10. memiliki kemauan dan kemampuan untuk mengawasi kegiatan 10. Have the will and ability to supervise BMI’s business activities in
usaha BMI agar sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan prinsip accordance with the principles of prudence and sharia principles
syariah di bidang perbankan syariah; in the field of sharia banking;
11. memiliki pengetahuan dan pemahaman dalam penerapan 11. Have the knowledge and understanding in the application of risk
manajemen risiko; management;
12. tidak memiliki kredit/pembiayaan macet; dan 12. Have not had bad credit/financing; and
13. tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi anggota Direksi 13. Have never been declared bankrupt or been a member of the
dan/atau Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah yang Board of Directors and/or Board of Commissioners that was found
menyebabkan suatu perseroan dinyatakan pailit, dalam waktu 5 guilty of causing a company to go bankrupt, within the last 5
(lima) tahun terakhir sebelum dicalonkan. (five) years before being nominated.
Ketentuan Masa Jabatan Dewan Komisaris Terms of Office for Board of Commissioners
Anggota Dewan Komisaris diangkat untuk jangka waktu terhitung Members of the Board of Commissioners are appointed for a period
sejak tanggal RUPS pengangkatan dan berakhir pada penutupan RUPS starting from the date of the appointment GMS and ending at the
tahunan yang ke 5 (lima) setelah tanggal pengangkatannya dengan closing of the 5th (fifth) annual GMS after the date of appointment
tidak mengurangi hak RUPS untuk sewaktu-waktu memberhentikan without prejudice to the right of the GMS to dismiss at any time before
sebelum masa jabatan berakhir. Hal tersebut sesuai dengan prosedur the end of the term of office. This is in accordance with procedures as
sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar/RUPS dan UU stipulated in the Articles of Association/GMS and the Limited Liability
Perseroan Terbatas dengan menyebutkan alasannya. Company Law, stating the reasons.
Masa jabatan anggota Dewan Komisaris dibatasi maksimal 2 (dua) kali The term of office of members of the Board of Commissioners is
masa jabatan. Dalam hal seorang anggota Dewan Komisaris berhenti limited to a maximum of 2 (two) terms of service. In the event that a
atau diberhentikan sebelum masa jabatannya, maka masa jabatan member of the Board of Commissioners resigns or is dismissed before
penggantinya adalah sisa masa jabatan anggota Dewan Komisaris his term of office, his replacement term is the remaining term of
yang digantikannya. Apabila terdapat penambahan anggota Dewan office of the member of the Board of Commissioners that he replaces.
Komisaris, maka masa jabatan anggota Dewan Komisaris tersebut If there are additional members of the Board of Commissioners, the
akan berakhir bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan Dewan term of office of the members of the Board of Commissioners will end
Komisaris lainnya yang telah ada. simultaneously with the end of the existing term of office of the other
Commissioners.
Jabatan anggota Dewan Komisaris dinyatakan berakhir, apabila The position of member of the Board of Commissioners shall be declared
anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan: terminated if the relevant member of the Board of Commissioners:
1. diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS; 1. Dismissed based on GMS decision;
2. mengundurkan diri; 2. Resign;
3. tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Dewan 3. No longer fulfills the requirements as a member of the Board
Komisaris berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan of Commissioners based on the provisions of the Articles of
perundang-undangan yang berlaku; Association and applicable laws and regulations;
4. meninggal dunia; atau 4. Passed away; or
5. masa jabatannya berakhir 5. His term of services ends.
Komposisi susunan keanggotaan Dewan Komisaris per 31 Desember The composition of the Board of Commissioners’ membership
2019 tercatat Bank telah memiliki 5 (lima) orang anggota Dewan composition as at 31 December 2019 was recorded by the Bank as
Komisaris yang terdiri atas 3 (tiga) orang Komisaris Independen yang having 5 (five) members of the Board of Commissioners consisting of
berdomisili di Indonesia dan 2 (orang) Komisaris Non-Independen 3 (three) Independent Commissioners domiciled in Indonesia and 2
yang berada di luar Indonesia. (Non-Independent Commissioners) outside of Indonesia.
Bank telah memenuhi komposisi jumlah anggota Dewan Komisaris The Bank has fulfilled the composition of the number of members of the
sesuai dengan ketentuan yang mengatur bahwa jumlah anggota Board of Commissioners in accordance with the provisions governing that
Dewan Komisaris paling kurang 3 (tiga) orang dan paling banyak sama the number of members of the Board of Commissioners must be at least
dengan jumlah anggota Direksi, paling kurang 1 (satu) orang anggota 3 (three) people and at most the same as the number of members of the
Dewan Komisaris wajib berdomisili di Indonesia serta Paling kurang Board of Directors, at least 1 (one) member of the Board of Commissioners
50% (lima puluh persen) dari jumlah anggota Dewan Komisaris adalah must be domiciled in Indonesia. less than 50% (fifty percent) of the total
Komisaris Independen. members of the Board of Commissioners are Independent Commissioners.
Sesuai dengan ketentuan POJK No. 27/POJK.03/2016 tentang In accordance with the provisions of POJK No. 27/POJK.03/2016
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga concerning Capability and Appropriateness Assessment for Main
Jasa Keuangan menyebutkan bahwa calon anggota Dewan Komisaris Institutions Financial Services states that candidates for the Board
dan/atau wajib memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan of Commissioners and/or must obtain approval from the Financial
sebelum menjalankan tindakan, tugas, dan fungsinya sebagai Dewan Services Authority before carrying out its actions, duties and functions
Komisaris. as a Board Commissioner.
Sampai dengan posisi 31 Desember 2019 tercatat 3 (tiga) orang As of December 31, 2019, there were 3 (three) people registered Bank
Dewan Komisaris Bank Muamalat telah dinyatakan lulus Penilaian Muamalat’s Board of Commissioners has passed the Fit and Proper Test
Kemampuan dan Kepatutan (PKK) oleh OJK, sedangkan 2 (dua) by FSA, while 2 (two) members of the Board of Commissioners are still
anggota Dewan Komisaris masih dalam proses Penilaian Kemampuan in the Fit and Proper Test by FSA. During 2019 arrangement Muamalat
dan Kepatutan (PKK) oleh OJK. Selama tahun 2019 susunan Bank’s Board of Commissioners membership is not experienced change.
keanggotaan Dewan Komisaris Bank Muamalat tidak mengalami The following is the composition of the Board of Commissioners along
perubahan. Berikut ini adalah susunan anggota Dewan Komisaris with the basis appointment:
beserta dasar pengangkatan:
Tanggal Pengangkatan
Nama Jabatan RUPS Pengangkatan Persetujuan OJK
Efektif Kembali
Name Position Appointment AGM FSA Approval
Effective Date Reappointment
Komisaris Utama/
Komisaris Independen RUPS Tahunan 28 Juni No. Kep-51/D.03/2019 RUPS Tahunan 17
President 2018 tanggal 26 Mar 2019 Mei 2019
Ilham Akbar Habibie 26 Mar 2019
Commissioner/ Annual GMS June 28, No. Kep-51/D.03/2019 Annual GMS May
Independent 2018 dated Mar 26, 2019 17, 2019
Commissioner
Sebagai wujud penerapan prinsip transparansi dalam tata kelola As a form of applying the principle of transparency in governance
Perusahaan, seluruh anggota Dewan komisaris wajib mengungkapkan The company, all members of the Board of Commissioners must
kepemilikan sahamnya pada BUS yang bersangkutan sesuai dengan disclose its share ownership in the BUS concerned is in accordance
Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan with Bank Indonesia Regulation No. 11/33 / PBI / 2009 concerning
Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Implementation Good Corporate Governance for Sharia Commercial
Syariah pasal 16. Banks and Business Units Sharia article 16.
Sampai dengan periode 31 Desember 2019 tercatat tidak ada anggota As of December 31, 2019, there were no members of the Board of
Dewan Komisaris Bank Muamalat Indonesia yang mempunyai Commissioners of Bank Muamalat Indonesia who owned shares either
saham baik atas nama sendiri maupun secara bersama-sama yang in their own name or jointly that exceeded 5% (five percent) of the
melebihi 5% (lima persen) dari modal disetor pada Bank Muamalat, paid-up capital in Muamalat Bank, as presented in the table below:
sebagaimana disajikan pada tabel di bawah ini:
`
Jumlah Kepemilikan Saham Jumlah Nominal Saham
Total Shares Ownership Total Shares
Nama Jabatan
Name Position
Seri A Seri B Seri A Seri B
Series A Series B Series A Series B
Komisaris Independen
Iggi Haruman Achsien - - - -
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Edy Setiadi - - - -
Independent Commissioner
Komisaris
Mohamed Hedi Mejai* - - - -
Commissioner
*) Efektif setelah memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK
*) Effective after obtaining the pass determination of Fit and Proper Test from FSA
Dalam Peraturan Bank Indonesia No. 11/3/PBI/2009 Tentang Bank In Bank Indonesia Regulation No. 11/3/PBI/2009 concerning Sharia
Umum Syariah pasal 26 ayat 1 dijelaskan mengenai rangkap jabatan Commercial Banks article 26 paragraph 1 explained the concurrent
anggota Dewan komisaris sebagai berikut: positions of members of the Board of Commissioners as follows:
Anggota Dewan Komisaris hanya dapat merangkap jabatan sebagai: Members of the Board of Commissioners can only hold concurrent
positions as:
1. anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada 1 1. Members of the Board of Commissioners, a Board of Directors, or
(satu) lembaga/perusahaan bukan lembaga keuangan; an Executive Officer in 1 (one) non-financial institution/Company;
2. anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang melaksanakan fungsi 2. Members of the Board of Commissioners or Directors who perform
pengawasan pada 1 (satu) perusahaan anak lembaga keuangan supervisory functions in 1 (one) subsidiary of a non-bank financial
bukan Bank yang dimiliki oleh Bank; institution owned by the Bank;
3. anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada 1 3. Members of the Board of Commissioners, Directors, or Executive
(satu) perusahaan yang merupakan pemegang saham Bank; atau Officers of 1 (one) company that is a shareholder of the Bank; or
4. pejabat pada paling banyak 3 (tiga) lembaga nirlaba. 4. Officials in a maximum of 3 (three) non-profit institutions.
Rangkap jabatan Dewan Komisaris Bank Muamalat per 31 Desember Concurrent position of the Board of Commissioners of Bank Muamalat
2019 dapat dijelaskan pada tabel di bawah ini: as of December 31, 2019, can be explained in the table below:
Komisaris Independen
Iggi Haruman Achsien - -
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Edy Setiadi - -
Independent Commissioner
Komisaris Direktur
Mohamed Hedi Mejai* IDB
Commissioner Director
*) Efektif setelah memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK
*) Effective after obtaining the pass determination of Fit and Proper Test from FSA
Selain rangkap jabatan, Peraturan Bank Indonesia No. 11/3/PBI/2009 In addition to concurrent positions, Bank Indonesia Regulation
Tentang Bank Umum Syariah pasal 26 ayat 2 juga menjelaskan No. 11/3/PBI/2009 concerning Sharia Commercial Banks article 26
mengenai larangan memiliki hubungan keluarga sampai dengan paragraph 2 also describes the prohibition of having family relations
derajat kedua antar sesama anggota Dewan komisaris dan/atau to the second degree between fellow members of the Board of
anggota Direksi. Commissioners and/or members of the Board of Directors.
Dewan Komisaris Bank Muamalat menjunjung tinggi prinsip The Board of Commissioners of Bank Muamalat upholds the principle of
independensi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya independence in carrying out its duties and responsibilities and always
dan senantiasa mengutamakan kepentingan Bank di atas kepentingan prioritizes the interests of the Bank above the personal interests of the
pribadi Dewan Komisaris. Dewan Komisaris juga menjaga agar dalam Board of Commissioners. The Board of Commissioners also ensures that
pelaksanaan tugasnya tidak dipengaruhi oleh pihak manapun. the implementation of their duties is not influenced by any party.
Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, Affiliated relations amongst members of the Board of Commissioners,
dan Pemegang Saham Pengendali, meliputi: members of the Board of Directors, and Controlling Shareholders,
include:
1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi 1. Affiliated relationship between members of the Board of Directors
lainnya. with other members of the Board of Directors.
2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan 2. Affiliated relationship between members of the Board of Directors
Komisaris. and members of the Board of Commissioners.
3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang 3. Affiliated relationship between members of the Board of Directors
Saham Utama dan/atau pengendali. and the Major Shareholders and/or controllers.
4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan 4. Affiliated relationship between members of the Board of
anggota Komisaris lainnya; dan Commissioners and other Commissioners; and
5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan 5. Affiliated relationship between members of the Board of
Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali. Commissioners and the Main Shareholders and/or controlling.
Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota The affiliated relationship between members of the Board of
Direksi, Pemegang Saham Pengendali dan anggota Dewan Komisaris Commissioners with members of the Board of Directors, Controlling
lainnya dapat dilihat sebagaimana tabel di bawah ini: Shareholders and other members of the Board of Commissioners can
be seen as the table below:
Komisaris
Utama/
Komisaris
Ilham Akbar Independen
√ √ √ √ √ √ √
Habibie President
Commissioner/
Independent
Commissioner
Komisaris
Iggi Haruman Independen
√ √ √ √ √ √ √
Achsien Independent
Commissioner
Komisaris
Independen
Edy Setiadi √ √ √ √ √ √ √
Independent
Commissioner
Mohamed Komisaris
√ √ √ √ √ √ √
Hedi Mejai* Commissioner
Abdulsalam
Mohammad Komisaris
√ √ √ √ √ √ √
Joher Al- Commissioner
Saleh*
*) Efektif setelah memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK
*) Effective after obtaining the pass determination of Fit and Proper Test from FSA
Program Pengenalan Perusahaan bagi Orientation Program for the New Member of
Komisaris Baru Board of Commissioners
Dengan latar belakang anggota Dewan Komisaris yang berasal dari With the background of members of the Board of Commissioners who
berbagai pihak, maka keberadaan Program Orientasi sangat penting come from various parties, the existence of the Orientation Program
untuk dilaksanakan. Hal ini karena antar anggota Dewan Komisaris is pivotal to be implemented. This is because between members of
tidak saling mengenal dan/atau belum pernah bekerja dalam satu the Board of Commissioners do not know each other and/or have
tim sebelumnya. Program Orientasi berupa program yang disesuaikan never worked in one previous team. The Orientation Program is a
dengan kebutuhan. customized program by necessity.
Prosedur Program Orientasi meliputi hal-hal sebagai berikut: The Orientation Program Procedures include the following:
1. Program Orientasi mengenai BMI wajib diberikan kepada 1. The Orientation Program regarding BMI must be given to
Anggota Dewan Komisaris yang baru pertama kali menjabat di Members The Board of Commissioners is the first time serving
BMI. in BMI.
2. Tanggungjawab pelaksanaan Program Orientasi ada pada 2. The responsibility for implementing the Orientation Program
Komisaris Utama. Jika Komisaris Utama berhalangan maka rests with the Commissioners Main. If the President Commissioner
tanggung jawab pelaksanaan program orientasi berada pada is absent then responsibility implementation of the orientation
Direktur Utama. program is with the President Director.
3. Materi yang diberikan pada Program Orientasi meliputi hal-hal 3. The material provided in the Orientation Program includes
sebagai berikut: matters as follows:
i. Gambaran mengenai BMI berkaitan dengan tujuan, sifat, i. The description of BMI is related to the purpose, nature, scope
lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan operasi, strategi, activities, financial and operating performance, strategies,
rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang, posisi business plans short-term and long-term, competitive
kompetitif, risiko dan berbagai masalah strategis lainnya. position, risk and various other strategic issues.
ii. Penjelasan mengenai produk-produk jasa perbankan BMI. ii. A description of BMI’s banking services products.
iii. Pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate Governance iii. Implementation of Good Corporate Governance principles by
oleh BMI. BMI.
iv. Tanggung jawab hukum anggota Dewan Komisaris. iv. The legal responsibilities of members of the Board of
Commissioners.
v. Penjelasan yang berkaitan dengan kewenangan yang v. Explanations relating to delegated authority,
didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan internal and external audits, control systems and policies
kebijakan pengendalian internal serta tugas dan peran internal duties and duties of the Audit Committee and other
Komite Audit dan Komite-komite lain yang dibentuk oleh Committees formed by the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris.
vi. Penjelasan mengenai kewajiban, tugas, tanggung jawab vi. Explanation of obligations, duties, responsibilities and rights
dan hak-hak Dewan Pengawas Syariah, Dewan Komisaris Sharia Supervisory Board, Board of Commissioners and
dan Direksi. Directors.
vii. Team building. Dalam kegiatan ini menyertakan seluruh vii. Team building. In this activity include all members The Board
anggota Dewan Komisaris, baik yang baru menjabat of Commissioners, both those who have recently served and
maupun yang pernah menjabat sebelumnya dengan who have never served previously with the aim of realizing
tujuan mewujudkan kekompakan dan kerjasama tim compactness and teamwork as a Board of Commissioners.
sebagai Dewan Komisaris.
4. Program Orientasi yang diberikan dapat berupa presentasi, 4. Orientation programs provided can be in the form of presentations,
pertemuan atau kunjungan ke fasilitas BMI, perkenalan dengan meetings or visits to BMI facilities, introductions with employees
para Karyawan Senior dan para Karyawan BMI serta program Senior and BMI Employees and other programs.
lainnya.
Pada tahun 2019 Bank Muamalat tidak melaksanakan program In 2019 Bank Muamalat did not implement the program orientation/
orientasi/pengenalan dikarenakan tidak terdapat perubahan struktur recognition because there is no change in structure new Board of
keanggotaan Dewan Komisaris baru. Commissioners membership.
Berdasar kepada kompetensi, pengalaman, dan bidang masing- On the basis of their competence, experience and, realm of work,
masing, anggota Dewan Komisaris juga merangkap sebagai Ketua members of the Board of Commissioners are also concurrently
dan/atau anggota Komite-komite Level Komisaris dalam rangka Chairpersons and/or Commissioners-level Committees in order to
membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. assist in undertaking the duties and responsibilities of the Board of
Keanggotaan Dewan Komisaris dalam Komite-komite level Komisaris Commissioners. Membership of the Board of Commissioners in the
adalah sebagai berikut: Commissioners level committees is as follows:
*) Efektif setelah memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK
*) Effective after obtaining the pass determination of Fit and Proper Test from FSA
Keputusan yang Perlu Mendapat Persetujuan Decisions Requiring the Approval from the
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Bank Indonesia Regulation N0. 11/33/PBI/2009 concerning Implementation
Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah Dan Unit Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Units
Usaha Syariah pasal 8 ayat (4) mengatur bawa dalam melakukan Sharia Business article 8 paragraph (4) regulates the carrying in doing
pengawasan, Dewan Komisaris dilarang terlibat dalam pengambilan supervision, the Board of Commissioners is prohibited from being
keputusan kegiatan operasional Bank, kecuali pengambilan involved in the taking decision of the Bank’s operational activities, except
keputusan untuk pemberian pembiayaan kepada Direksi sepanjang for making the decision to grant financing to the Board of Directors as
kewenangan Dewan Komisaris tersebut ditetapkan dalam Anggaran long as the authority of the Board of Commissioners is stipulated in the
Dasar Bank atau dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Selain itu, Budget Bank Basis or in General Meeting of Shareholders. Other than
Dewan Komisaris dapat ikut serta dalam pengambilan keputusan that, the Board of, Commissioners can participate in decision making for
atas hal-hal lain yang ditetapkan dalam anggaran dasar Bank atau other matters stipulated in the articles of association of the Bank or laws
peraturan perundang-undangan. and regulations.
Pengambilan keputusan kegiatan operasional Bank oleh Dewan The decision making of the Bank’s operational activities by the Board of
Komisaris sebagaimana dimaksud diatas merupakan bagian dari Commissioners as aforesaid is part of the supervisory duties of the Board
tugas pengawasan oleh Dewan Komisaris sehingga tidak meniadakan of Commissioners so that the act does not eliminate the responsibility of
tanggung jawab Direksi atas pelaksanaan kepengurusan Bank. the Board of Directors for the management of the Bank.
Dengan semakin kompleksnya kegiatan usaha perbankan akan Having acknowledged the complexity of banking business activities,
menyebabkan risiko yang dihadapi juga semakin besar sehingga the risks faced will also be greater; thus, in order to support the
untuk mendukung pelaksanaan dan pengelolaan manajemen risiko implementation and management of risk management in the
dalam Perusahaan diperlukan pengurus dan pejabat bank yang Company, the existence of management and bank officers who have
memiliki kompetensi dan keahlian dalam bidang manajemen risiko. competence and expertise in the Company is necessary.
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia No. 11/19/ As regulated in Bank Indonesia Regulation No. 11/19/PBI/2009
PBI/2009 tentang Sertifikasi Manajemen Risiko bagi Pengurus dan concerning Risk Management Certification for Management and
Pejabat Bank Umum, Dewan Komisaris dan Direksi wajib memiliki Officers of Commercial Banks, Board of Commissioners and Directors
Sertifikat Manajemen Risiko yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi must have a Risk Management Certificate issued by a Professional
Profesi, dengan klasifikasi sebagai berikut: Certification Agency, with the following classification:
Dalam hal masa berlaku sertifikasi tersebut telah habis, maka wajib Should the validity period of the certification be expired, the
dilakukan Program Pemeliharaan (Refreshment) secara berkala Maintenance Program (Refreshment) is neccesarily required to
minimal 1 (satu) kali dalam 4 (empat) tahun untuk tingkat 1 dan 2; undertake, periodically, at least 1 (one) time in 4 (four) years for levels
atau 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tahun untuk tingkat 3, 4 dan 5. 1 and 2; or 1 (one) time in 2 (two) years for levels 3, 4 and 5.
Tabel berikut menjabarkan mengenai sertifikasi manajemen risiko The following table describes the risk management certification held
yang dimiliki oleh Dewan Komisaris tahun 2019. by the Board of Commissioners in 2019.
Lembaga yang
Mengeluarkan Tanggal Tanggal
Nama Jabatan Level Sertifikasi Bidang
Sertifikasi Dikeluarkan Kadaluarsa
Name Position Certification Level Field
Institutions Issuing Issuance Date Expiration Date
the Certifications
*) Efektif setelah memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK
*) Effective after obtaining the pass determination of Fit and Proper Test from FSA
Dalam rangka meningkatkan kompetensi, sepanjang tahun 2019 In order to improve competence, throughout 2019, the Board of
Dewan Komisaris telah mengikuti berbagai pelatihan yang secara rinci Commissioners has participated in various trainings on a regular basis
disampaikan dalam bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini. details are presented in the Education and Training Program section
Management in this Annual Report.
Sesuai pasal 61 Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tentang In accordance article 61 with Bank Indonesia Regulation No. 11/33/
Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah PBI/2009 concerning Implementation of Good Corporate Governance
dan Unit Usaha Syariah, dalam hal terjadi benturan kepentingan, anggota for Banks Sharia General and Sharia Business Unit, In the event
Dewan Komisaris dilarang mengambil tindakan yang dapat mengurangi of a conflict interests, members of the Board of Commissioners are
aset atau mengurangi keuntungan BUS dan wajib mengungkapkan prohibited from taking actions that can reduce assets or reduce profits
benturan kepentingan dalam setiap keputusan. Oleh karenanya Anggota BUS and must disclose conflicts of interest in each decision. Therefore
Dewan Komisaris hendaknya senantiasa harus: Members of the Board of Commissioners should always have to:
1. Mengutamakan kepentingan Perseroan dan tidak mengurangi 1. Prioritising the interests of the Company and not reducing the
keuangan Perseroan dalam hal terjadi benturan kepentingan. Company’s finance in the event of a conflict of interest.
2. Menghindari diri dari pengambilan keputusan dalam situasi dan 2. Avoiding yourself from making decisions in situations and
kondisi adanya benturan kepentingan. conditions of conflict of interest.
3. Melakukan pengungkapan hubungan kekeluargaan, hubungan 3. Disclosing family relations, relationships finance, management
keuangan, hubungan kepengurusan, hubungan kepemilikan relations, ownership relations with other Commissioners and/
dengan Anggota Komisaris lain dan/atau anggota Direksi dan/ or members of the Board of Directors and/or controlling
atau pemegang saham pengendali Bank dan/atau pihak lainnya shareholders of the Bank and/or other parties in the framework
dalam rangka bisnis Perseroan. of the Company’s business.
4. Melakukan pengungkapan dalam hal pengambilan keputusan 4. Disclosing in terms of decision making still must be taken in the
tetap harus diambil pada kondisi adanya benturan kepentingan. condition of a conflict of interest.
Sesuai dengan tugas pokoknya, Dewan Komisaris melakukan In accordance with its primary duties, the Board of Commissioners
pengawasan terhadap kinerja Bank Muamalat Indonesia, sekaligus supervises the performance of Bank Muamalat Indonesia as well as
memberikan rekomendasi, saran dan nasihat kepada Direksi. provides recommendations, suggestions, and advice to the Directors.
Pengawasan dan nasihat Dewan Komisaris juga disampaikan melalui Oversight and advice of the Board of Commissioners is also conveyed
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Nominasi dan by means of the Audit Committee, the Risk Monitoring Committee
Remunerasi, Komite Tata Kelola Perusahaan serta Komite Tata Kelola and the Nomination and Remuneration Committee, the Corporate
Terintegrasi yang dibahas pada rapat Dewan Komisaris. Adapun Governance Committee and the Integrated Governance Committee
beberapa rekomendasi penting selama tahun 2019, diantaranya: discussed at the Board of Commissioners’ meeting. As for some
important recommendations during 2019, including:
1. Merekomendasikan fokus bisnis Bank Muamalat ke depan harus 1. Recommending that the Bank Muamalat’s business focus in the
memiliki dampak yang positif terhadap peningkatan rentabilitas future should have a positive impact on increasing profitability
dan penyelesaian pembiayaan secara agresif, efisiensi operasional and aggressive financing settlement, moderate operational
dan pertumbuhan bisnis yang moderat harus terefleksi dalam efficiency and business growth should be reflected in increasing
peningkatan profitabilitas Perseroan di masa yang akan datang. the Company’s profitability in the future.
2. Mendorong manajemen untuk mempercepat terealisasinya 2. Propelling management to accelerate the realisation of the planned
rencana penambahan modal tahun 2019 dan memperbaiki capital increase in 2019 and improve the quality of financial assets.
kualitas aset pembiayaan. 3. Attempting to generate the Bank’s revenue to improve bank
3. Berupaya meningkat pendapatan bank untuk memperbaiki performance.
kinerja bank. 4. Encouraging management to adopt a strategy for accelerating
4. Mendorong manajemen untuk melakukan strategi percepatan business growth that is in line with the strategy of capital optimisation
pertumbuhan bisnis yang sejalan dengan strategi optimalisasi while still observing the precautionary principle of banks.
modal dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian bank. 5. Requiring to increase the distribution of funds to improve the
5. Perlunya peningkatan penyaluran dana perbaikan kualitas quality of the bank-wide financing portfolio.
portofolio pembiayaan secara bankwide. 6. Improving the monitoring aspects of bank compliance with
6. Meningkatkan monitoring aspek kepatuhan bank terhadap applicable regulations.
regulasi yang berlaku. 7. Reviewing and perfecting internal bank provisions that have the
7. Melakukan review dan menyempurnakan ketentuan internal potential to cause problematic financing.
bank yang berpotensi menyebabkan pembiayaan bermasalah. 8. Providing direction on the realization of monitoring the audit
8. Memberikan arahan atas realisasi pemantauan rekomendasi hasil audit. results recommendations.
9. Memantau perkembangan inisiatif optimalisasi dan efisiensi biaya 9. Monitoring the progress of the optimisation and cost efficiency
melalui cost efficiency program yang telah dilakukan sehingga initiatives through the cost efficiency program that has been
pencapaian indikator profitabilitas Bank semakin meningkat. performed so that the achievement of the Bank’s profitability
indicator increases.
Dalam pelaksanaan penilaian kinerja Komite-Komite yang berada di In conducting the performance evaluation of the Committees located
bawah Komisaris dilakukan berdasarkan kepada hasil pengisian Self at under the Commissioner is based on the results of filling GCG Self-
Asessment GCG dan GCG Review yang telah dilakukan secara berkala. Assessment and GCG Review that has been conducted, regularly.
Penilaian secara kolektif dan kolegial atas kinerja anggota Komite Collective and collegial assessment of the performance of Committee
tingkat Komisaris dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya members Commissioner level in carrying out its duties and responsibilities
melalui penilaian terhadap beberapa aspek atau kriteria diantaranya : through an evaluation of several aspects or criteria including:
a. Pemenuhan Struktur Organisasi Komite; a. Fulfillment of Committee Organisational Structure;
b. Ketersediaan Piagam/Charter Komite; b. Availability of Committee Charter/Charter;
c. Pelaksanaan Rapat Komite; dan c. Implementation of Committee Meetings; and
d. Dokumentasi Hasil Rekomendasi Komite. d. Documentation of Committee Recommendations Results.
Selama tahun 2019 Komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris During 2019, the Committees under the BOC have carried out the
telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya denngan baik. duties and responsibilities well.
a. Anggota Dewan Komisaris berhak mengundurkan diri dari a. Members of the Board of Commissioners are entitled to resign
jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis kepada from their positions by giving written notice to the Company
Perseroan dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari sebelum within 90 (ninety) days prior to the resignation.
pengunduran diri dimaksud.
b. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan b. The Company is obliged to hold a General Meeting of Shareholders
permohonan diri anggota Dewan Komisaris tersebut dalam to decide on the application for members of the Board of
jangka waktu selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hari Commissioners within a period of not later than 90 (ninety) days
setelah diterimanya surat permohonan pengunduran diri. after receipt of the letter of resignation.
c. Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi kepada c. It is necessary for the Company to disclose information to the
masyarakat dan menyampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan public and submit it to the Financial Services Authority no later
paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah: than 2 (two) working days after:
1. diterimanya permohonan pengunduran diri anggota Dewan 1. receipt of the request for resignation of a member of the
Komisaris sebagaimana dimaksud pada huruf a; dan Board of Commissioners as referred to in pointr a; and
2. hasil penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud pada 2. the results of the GMS as referred to in point b.
huruf b.
d. Pengunduran diri dan/atau pemberhentian anggota Dewan d. Resignation and/or dismissal of members of the Board of
Komisaris wajib dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan Commissioners must be reported to the Financial Services
paling lambat 10 (sepuluh) hari sejak pemberhentian dan/atau Authority no later than 10 (ten) days after the effective dismissal
pengunduran diri efektif. and/or resignation.
e. Dalam hal seluruh anggota Dewan Komisaris diberhentikan e. In the event that all members of the Board of Commissioners are
dari jabatannya, mengundurkan diri dari jabatannya, atau oleh dismissed from their positions, resign from their positions, or for
suatu sebab apapun jabatan Anggota Dewan Komisaris lowong any reason the position of Member of the Board of Commissioners
dan Perseroan tidak mempunyai seorangpun anggota Dewan is vacant and the Company does not have any members of the
Komisaris maka masa jabatan penggantinya atau masa jabatan Board of Commissioners, the term of office of his successor or the
seluruh penggantinya adalah sisa masa jabatan Anggota Dewan term of office of all his successors is the remaining term of office
Komisaris yang digantikannya. of the Members of the Board of Commissioners it replaced.
f. Dalam hal terdapat penambahan anggota Dewan Komisaris, f. In the event that there are additional members of the Board of
maka masa jabatan anggota Dewan Komisaris tersebut akan Commissioners, the term of office of the members of the Board of
berakhir bersamaan dengan masa jabatan anggota Dewan Commissioners will end simultaneously with the terms of office of
Komisaris lainnya yang telah ada. other existing members of the Board of Commissioners.
Secara umum, kinerja Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan tugas In general, the performance of the Board of Commissioners is
kewajiban yang tercantum dalam Peraturan Perundang-undangan determined based on the duties stated in the prevailing laws and
yang berlaku dan Anggaran Dasar maupun amanat Pemegang Saham. regulations and the Articles of Association and the mandate of the
Kriteria evaluasi disampaikan secara terbuka kepada Dewan Komisaris Shareholders. Evaluation criteria are openly submitted to the Board of
sejak pengangkatannya. Commissioners since their appointment.
Hasil evaluasi terhadap kinerja Dewan Komisaris secara keseluruhan Evaluation results on the overall performance of the Board of
dan kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris secara Commissioners and the performance of each member of the Board of
individual akan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam Commissioners individually will be an inseparable part in compensation
skema kompensasi dan pemberian insentif bagi Dewan Komisaris. scheme and incentives for the Board of Commissioners. The results of the
Hasil evaluasi kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris secara performance evaluation of each member of the Board of Commissioners
individual merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi Pemegang individually is one of the basic considerations for Shareholders to dismiss
Saham untuk pemberhentian dan/atau menunjuk kembali anggota and/or reappoint the relevant member of the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris yang bersangkutan. Hasil evaluasi kinerja Dewan The results of the performance evaluation of the Board of Commissioners
Komisaris baik selaku Dewan maupun individu merupakan sarana both as a Board and individuals are a means of evaluating and increasing
penilaian serta peningkatan efektivitas Dewan Komisaris. the effectiveness of the Board of Commissioners.
Kriteria Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris Performance Assessment Criteria for Board of
Commissioners
Kriteria Self-Assessment Dewan Komisaris terkait pelaksanaan GCG The Board of Commissioners Self-Assessment Criteria related to the
Dewan Komisaris dibagi menjadi 3 (tiga) aspek yaitu Governance GCG implementation of the Board of Commissioners are divided into 3
Structure, Governance Process dan Governance Outcome. Governance (three) aspects, namely Governance Structure, Governance Process and
structure terdiri dari 14 indikator, Governance Process terdiri dari 20 Governance Outcome. Governance structure consists of 14 indicators,
indikator sedangkan Governance Outcome terdiri dari 8 indikator. Governance Process consists of 20 indicators while Governance
Outcome consists of 8 indicators.
8. Dewan Komisaris Bank Muamalat Indonesia telah melakukan 8. The Board of Commissioners of Bank Muamalat Indonesia has
upaya-upaya dalam rangka meningkatkan pelaksanaan aspek made efforts in order to improve the implementation of aspects
GCG, antara lain melengkapi keanggotaan komite level Dewan of GCG, including completing the membership of the Board
Komisaris dan menyelenggarakan rapat-rapat sesuai ketentuan. of Commissioners level committee and holding meetings in
accordance with the provisions.
9. Rapat-rapat Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite 9. Meetings of the Audit Committee, the Risk Monitoring Committee,
Tata Kelola Perusahaan dan Komite Nominasi dan Remunerasi the Corporate Governance Committee and the Nomination and
Bank Muamalat telah diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Remuneration Committee of Bank Muamalat have been held
dan telah menetapkan beberapa rekomendasi yang menjadi in accordance with the provisions and have established several
perhatian dan fokus perbaikan Bank Muamalat Indonesia. recommendations that have become the focus and focus of the
improvement of Bank Muamalat Indonesia.
Komisaris Independen
Independent Commissioners
Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak Independent Commissioners are members of the Board of
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham Commissioners who are not attached to the financial, management,
dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris share ownership, and/or family relations with other members of the
lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau Board of Commissioners, Directors and/or Controlling Shareholders
hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya or relationships with the Bank, which can affect their ability to act
untuk bertindak independen untuk mewujudkan objektivitas, independently to realize objectivity, independent, fairness, and can
independen, fairness, serta dapat memberikan keseimbangan dan provide balance and protection for the interests of stakeholders.
perlindungan bagi kepentingan para stakeholder.
Keberadaan Komisaris Independen dimaksudkan untuk mendorong The existence of an Independent Commissioner is intended to propel
terciptanya iklim dan llingkungan kerja yang lebih obyektif dan a more objective climate and environment and place fairness and
menempatkan kewajaran (fairness) dan kesetaraan di antara berbagai equality among various interests including the interests of minority
kepentingan termasuk kepentingan pemegang saham minoritas dan shareholders and other stakeholders.
pemangku kepentingan lainnya.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 11/3/PBI/2009 tentang In accordance with Bank Indonesia Regulation No. 11/3/PBI/2009
Bank Umum Syariah, Komisaris Independen merupakan anggota concerning Sharia Commercial Banks, Independent Commissioners are
Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, members of the Board of Commissioners who do not have financial,
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga management, share ownership and/or family relations with other
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau members of the Board of Commissioners, Directors and/or controlling
pemegang saham pengendali atau hubungan dengan bank, yang shareholders or relationship with banks, which can affect its ability to
dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. act independently.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tentang In accordance with Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009
tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum concerning Implementation of Good Corporate Governance for Sharia
Syariah dan Unit Usaha Syariah, Komisaris Independen adalah Commercial Banks and Sharia Business Units, Independent Commissioners
anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki: are members of the Board of Commissioners who do not have:
1. hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/ 1. financial relations, management, share ownership, and/or family
atau hubungan keluarga dengan pemegang saham pengendali, relations with controlling shareholders, members of the Board of
anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi; atau Commissioners and/or members of the Board of Directors; or
2. hubungan keuangan dan/atau hubungan kepemilikan saham 2. financial relationship and/or share ownership relationship with
dengan Bank, sehingga dapat mendukung kemampuannya the Bank, so that it can support its ability to act independently.
untuk bertindak independen.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning
dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik mendefinisikan Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies,
Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang berasal defines Independent Commissioners as members of the Board of
dari luar Emiten atau Perusahaan Publik dan memenuhi persyaratan Commissioners who come from outside Issuers or Public Companies and
sebagai Komisaris Independen sebagai berikut: meet the requirements as Independent Commissioners as follows:
1. bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai 1. S/he is not a person who works or has the authority and
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, responsibility to plan, lead, control, or supervise the activities of
mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan the Issuer or Public Company within the last 6 (six) months, except
Publik tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk for reappointment as Independent Commissioner of the Issuer or
pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Emiten atau Public Company in the following period;
Perusahaan Publik pada periode berikutnya;
2. tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung 2. S/he does not have shares either directly or indirectly in the Issuer
pada Emiten atau Perusahaan Publik tersebut; or Public Company;
3. tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Emiten atau 3. S/he has no affiliation with the Issuer or Public Company, members
Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors,
atau pemegang saham utama Emiten atau Perusahaan Publik or major shareholders of the Issuer or Public Company; and
tersebut; dan
4. tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak 4. S/he does not have a business relationship either directly or
langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Emiten atau indirectly related to the business activities of the Issuer or Public
Perusahaan Publik tersebut. Company.
Sejalan dengan regulasi tersebut di atas, maka Komisaris Independen In line with the aforesaid regulation, the Independent Commissioner
Bank Muamalat Indonesia selain memenuhi persyaratan Dewan of Bank Muamalat Indonesia, in addition to meeting the Board of
Komisaris secara umum, wajib memenuhi persyaratan sebagaimana Commissioners’ requirements in general, is necessary to meet the
diatur dalam Board Manual Bank Muamalat Indonesia baik saat requirements as stipulated in the Bank Muamalat Indonesia Board
diangkat maupun selama menjabat sebagai Komisaris Independen, Manual both when appointed and while serving as Independent
sebagai berikut: Commissioner, as follows:
1. bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai 1. S/he is not a person who works or has the authority and
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, responsibility to plan, lead, control, or supervise the activities
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan of the Company within the last 6 (six) months, except for
dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan reappointment as an Independent Commissioner of the Company
kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada periode in the following period;
berikutnya;
2. tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung 2. S/he does not have shares either directly or indirectly in the
pada Perseroan; Company;
3. tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perseroan, anggota 3. S/he has no affiliation with the Company, members of the Board
Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham utama of Commissioners, members of the Board of Directors, or major
Perseroan; shareholders of the Company;
4. tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak 4. S/he does not have a business relationship either directly or
langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan; dan indirectly related to the Company’s business activities; and
5. wajib menjalani masa tunggu (cooling off) paling kurang selama 5. S/he must have a cooling off period of at least 6 (six) months
6 (enam) bulan bagi calon anggota Komisaris Independen yang for candidates for Independent Commissioners who previously
sebelumnya menjabat sebagai anggota Direksi Bank Muamalat served as Directors of Bank Muamalat excluding their erstwhile
kecuali jabatan sebelumnya sebagai Direksi Bank Muamalat yang positions as Directors of Bank Muamalat who perform supervisory
melakukan fungsi pengawasan. functions.
Bank Muamalat Indonesia memiliki 3 (tiga) Komisaris Independen Bank Muamalat Indonesia has 3 (three) Independent Commissioners,
yang berarti lebih dari 50% jumlah keseluruhan Dewan Komisaris which means more than 50% of the total number of the Board of
sebagaimanan ditetapkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Commissioners as stipulated in the Financial Services Authority
No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning Directors and Board
atau Perusahaan Publik. Pemenuhan persyaratan independensi dari of Commissioners of Issuers or Public Companies. The fulfillment
anggota Komisaris Independen Bank Muamalat adalah sebagai of independence requirements of Bank Muamalat’s Independent
berikut: Commissioner members are as following:
Komisaris Independen
Independent Commissioners
Kriteria
Criteria
Ilham Akbar Iggi Haruman
Edy Setiadi
Habibie Achsien
Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab
untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Emiten
atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk
pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Emiten atau Perusahaan Publik pada
periode berikutnya.
√ √ √
Not a person who works or has the authority and responsibility to plan, lead, control, or
supervise the activities of the Issuer or Public Company within the last 6 (six) months, except
for reappointment as Independent Commissioner of the Issuer or Public Company in the
following period.
Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan
Publik tersebut.
√ √ √
Does not have shares either directly or indirectly in the Issuer or Public Company.
Komisaris Independen
Independent Commissioners
Kriteria
Criteria
Ilham Akbar Iggi Haruman
Edy Setiadi
Habibie Achsien
Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan
Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Emiten atau Perusahaan Publik
tersebut.
√ √ √
Has no affiliation relationship with Issuers or Public Companies, members of the Board of
Commissioners, members of the Board of Directors, or Major Shareholders of the Issuer or
Public Company.
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan
dengan kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.
√ √ √
Does not have a business relationship, directly or indirectly, related to the business activities of
the Issuer or Public Company.
Sehubungan dengan pengangkatan Komisaris Independen seluruh In connection with the appointment of all Independent Commissioners
anggota Komisaris Independen Bank Muamalat telah membuat dan Bank Muamalat’s Independent Commissioner member has made and
menyampaikan pernyataan independensi melalui Surat Pernyataan submit a statement of independence through a Declaration signed by
yang ditandatangani oleh masing-masing anggota Komisaris each member of the Board of Commissioners Independent covers the
Independen mencakup hal-hal sebagai berikut: following matters:
1. mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik; 1. have good character, morals, and integrity;
2. cakap melakukan perbuatan hukum; 2. competent in carrying out legal actions;
3. dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama 3. within 5 (five) years before appointment and during served:
menjabat:
a. tidak pernah dinyatakan pailit a. never declared bankrupt
b. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota b. has never been a member of the Board of Directors and / or
Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan members The Board of Commissioners who was found guilty
suatu perusahaan dinyatakan pailit; of causing a company is declared bankrupt;
c. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana c. have never been convicted of a felony which is detrimental
yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan to the country’s and / or related finances with the financial
dengan sektor keuangan; sector;
d. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota d. has never been a member of the Board of Directors and / or
Dewan Komisaris yang selama menjabat: members Board of Commissioners who during his tenure:
i. pernah tidak menyelenggarakan RUPS tahunan; i. did not hold an annual GMS;
ii. pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi ii. his responsibilities as a member of the Board of
dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak Directorsand / or a member of the Board of Commissioners
diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan neverreceived by the GMS or never gave accountability as
pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau a member of the Board of Directors and / ormembers of
anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan the Board of Commissioners to the GMS; and
iii. pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh iii. ever led to a company that gained permission, approval
izin, persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas Jasa or registration from the Service Authority Finance does
Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan not fulfill the obligation of submitting annual report and
laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada / or financial report to Financial Fervices Authority.
Otoritas Jasa Keuangan.
e. memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang- e. has a commitment to comply with laws and regulations; and
undangan; dan
f. memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang f. have knowledge and / or expertise in a field Issuer or Public
dibutuhkan Emiten atau Perusahaan Publik. Company required.
Direksi
Board of Directors
Direksi adalah Organ Perusahaan yang berwenang dan bertanggung Directors are Company Organs who are authorised and are fully
jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan responsible for the management of the Company for the interests of
Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan serta mewakili the Company, in accordance with the aims and objectives and represent
Perusahaan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan the Company, both inside and outside the court in accordance with
ketentuan Anggaran Dasar. the provisions of the Articles of Association.
Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Direksi wajib mencurahkan In terms of undertaking the duties, members of the Board of Directors
tenaga, pikiran, perhatian dan pengabdiannya secara penuh pada must devote their full energy, thoughts, attention and devotion to the
tugas, kewajiban dan pencapaian tujuan Perusahaan. duties, obligations and achievement of the Company’s goals.
Selain itu, anggota Direksi harus mematuhi Anggaran Dasar Perusahaan In addition, members of the Board of Directors must comply with the
dan peraturan perundang-undangan serta wajib melaksanakan Company’s Articles of Association and laws and regulations and must
prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, implement the principles of professionalism, efficiency, transparency,
akuntabilitas, pertanggungjawaban serta kewajaran. independence, accountability, responsibility, and fairness.
1. Undang Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas 1. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies
2. Undang Undang RI No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. 2. RI Law No. 21 of 2008 concerning Islamic Banking.
3. Peraturan Bank Indonesia No. 11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum 3. Bank Indonesia Regulation No. 11/3/PBI/2009 concerning Sharia
Syariah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Commercial Banks as amended by Bank Indonesia Regulation No.
Indonesia No. 15/13/PBI/2013. 15/13/PBI/2013.
4. Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan 4. Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 concerning
Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Implementation of Good Corporate Governance for Sharia
Usaha Syariah. Commercial Banks and Sharia Business Units.
5. Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/6/PBI/2012 tanggal 18 Juni 5. Bank Indonesia Regulation Number 14/6/PBI/2012 dated on June
2012 tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) 18, 2012, concerning the Fit and Proper Test Sharia Banks and
Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah. Sharia Business Units
6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang 6. Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. concerning Directors and Board of Commissioners of Issuers or
Public Companies.
7. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.27/POJK.03/2016 tentang 7. Financial Services Authority Regulation No.27/POJK.03/2016
Penilaian Kemampuan & Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga concerning Assessment of Capability & Compliance for Main
Jasa Keuangan; Parties of Financial Services Institutions.
8. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 46/POJK.03/2017 tentang 8. Financial Services Authority Regulation No. 46/POJK.03/2017
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum. concerning the Implementation of Compliance Functions of
Commercial Banks.
9. Anggaran Dasar Bank Muamalat Indonesia. 9. Bank Muamalat Indonesia’s Articles of Association.
Direksi bertanggung jawab atas tugas dan fungsi melakukan The Board of Directors is responsible for the duties and functions of
pengurusan dan pengelolaan Perseroan. Pembagian tugas Direksi managing and managing the Company. The division of duties of the Board
ditentukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang of Directors is determined in accordance with the applicable laws and
berlaku, Anggaran Dasar, keputusan RUPS atau keputusan rapat regulations, the Articles of Association, the resolution of the GMS or the
Direksi. Untuk itu, setiap anggota Direksi bertanggungjawab atas decision of the Board of Directors meeting. For this reason, each member of
pelaksanaan tugasnya masing-masing. the Board of Directors is responsible for carrying out their respective duties.
Direksi juga memiliki tugas dan kewajiban secara spesifik terkait The Board of Directors also has specific duties and obligations related
strategi dan rencana kerja, pelaksanaan fungsi kepatuhan, penerapan to strategy and work plans, implementation of the compliance
manajemen risiko, sistem pengendalian internal, keterbukaan function, implementation of risk management, internal control
dan kerahasiaan informasi, hubungan dengan para pemangku systems, disclosure and confidentiality of information, relations with
kepentingan, sistem akuntansi dan pembukuan, pelaksanaan prinsip stakeholders, accounting and accounting systems, implementation of
mengenal nasabah dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian the principle of knowing customers and Eradication of Criminal Acts.
Uang/Transaksi Keuangan yang Mencurigakan. Tugas dan kewajiban Money Laundering/Suspicious Financial Transactions. The duties and
Direksi Bank Muamalat Indonesia antara lain sebagai berikut: obligations of the Board of Directors of Bank Muamalat Indonesia
include the following:
1. Menyusun kode etik yang berlaku bagi seluruh anggota Direksi 1. Develop a code of conducts that applies to all members of the
dan anggota Dewan Komisaris, karyawan/pegawai, serta Board of Directors and members of the Board of Commissioners,
pendukung organ yang dimiliki Bank Muamalat Indonesia dan employees/employees, and supporting organs owned by Bank
menyosialisasikannya kepada seluruh karyawan/pegawai yang Muamalat Indonesia and disseminate it to all employees who
bekerja pada Bank Muamalat Indonesia serta memuatnya secara work at Bank Muamalat Indonesia and include it in full on the
lengkap dalam situs web Bank Muamalat Indonesia. Bank Muamalat Indonesia website.
2. Bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan pengelolaan Bank 2. Take full responsibility for the implementation of Bank
berdasarkan prinsip kehati-hatian dan Prinsip Syariah. management based on prudential principles and Sharia Principles.
3. Mengelola Bank sesuai dengan kewenangan dan tanggung 3. Manage the Bank in accordance with its authorities and
jawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Bank dan responsibilities as stipulated in the Bank’s Articles of Association
peraturan perundang-undangan yang berlaku. and applicable laws and regulations.
4. Melaksanakan GCG dalam setiap kegiatan usaha Bank Muamalat 4. Carry out GCG in every business activity of Bank Muamalat
Indonesia pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Indonesia at all organisational levels or levels.
5. Dalam rangka melaksanakan GCG, Direksi wajib memiliki fungsi 5. In order to implement GCG, the Board of Directors must have the
paling kurang Audit Intern, Manajemen Risiko dan Komite functions of at least Internal Audit, Risk Management and the Risk
Manajemen Risiko serta Kepatuhan. Management and Compliance Committee.
6. Dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan 6. Have a good faith and full responsibility for carrying out duties for
tugas untuk kepentingan dan usaha Bank Muamalat Indonesia. the benefit and business of Bank Muamalat Indonesia.
7. Tunduk pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang 7. Obey the provisions of the prevailing laws and regulations, the
berlaku, Anggaran Dasar dan keputusan RUPS serta memastikan Articles of Association and RUPS decisions and ensure that all
seluruh aktivitas Bank telah sesuai dengan ketentuan peraturan Bank activities are in accordance with the provisions of the
peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar prevailing laws and regulations, the Articles of Association and
dan keputusan RUPS. RUPS decisions.
8. Mematuhi tata urutan peraturan internal Bank. 8. Comply with the order of internal regulations of the Bank.
9. Melaksanakan pengurusan Bank Muamalat Indonesia untuk 9. Undertake the management of Bank Muamalat Indonesia for the
kepentingan dan tujuan Bank Muamalat Indonesia. interests and purposes of Bank Muamalat Indonesia.
10. Menetapkan susunan organisasi Bank Muamalat Indonesia 10. Determine the organizational structure of Bank Muamalat
di tingkat pusat, wilayah maupun cabang lengkap dengan Indonesia at the central, regional and branch levels complete with
pelaksanaan tugasnya. the implementation of their duties.
11. Bertindak selaku pimpinan dalam pengurusan Bank Muamalat 11. Act as a leader in the management of Bank Muamalat Indonesia.
Indonesia.
12. Direksi harus mengungkapkan kepada pegawai kebijakan 12. The Board of Directors must disclose to the employees of Bank
Bank Muamalat Indonesia yang bersifat strategis di bidang Muamalat Indonesia’s policy which is strategic in the area of
kepegawaian. employment.
13. Memelihara dan mengurus kekayaan Bank Muamalat Indonesia. 13. Maintain and manage the wealth of Bank Muamalat Indonesia.
14. Bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk 14. Take full responsibility in carrying out its duties for the benefit
kepentingan Bank Muamalat Indonesia dalam mencapai maksud of Bank Muamalat Indonesia in achieving its aims and objectives.
dan tujuannya.
15. Mewakili Bank Muamalat Indonesia baik di dalam maupun di luar 15. Represent Bank Muamalat Indonesia both inside and outside the
pengadilan. court.
16. Melakukan segala tindakan dan perbuatan, baik mengenai 16. Perform all actions and actions, both regarding the management
pengurusan maupun pemilikan kekayaan Bank Muamalat and ownership of Bank Muamalat Indonesia assets and binding
Indonesia serta mengikat Bank Muamalat Indonesia dengan Bank Muamalat Indonesia with other parties and or other parties
pihak lain dan atau pihak lain dengan Bank Muamalat Indonesia, with Bank Muamalat Indonesia, with certain restrictions.
dengan pembatasan tertentu.
17. Anggota Direksi dilarang memberikan kuasa umum kepada pihak 17. Members of the Board of Directors are prohibited from giving
lain yang mengakibatkan pengalihan tugas dan fungsi Direksi. general power to other parties which results in the transfer of
duties and functions of the Board of Directors.
18. Direksi wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya 18. The Board of Directors is responsible for performing its duties to
kepada pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham. shareholders through the General Meeting of Shareholders.
19. Direksi wajib membuat dan memelihara seluruh daftar pemegang 19. The Board of Directors must prepare and maintain the entire
saham, Daftar Khusus, risalah RUPS dan risalah rapat Direksi serta register of shareholders, the Special Register, minutes of the GMS
dokumen-dokumen keuangan dan dokumen Bank Muamalat and minutes of the Board of Directors meeting as well as financial
Indonesia lainnya. documents and other Bank Muamalat Indonesia documents.
20. Anggota Direksi baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama 20. Members of the Board of Directors both individually and
dilarang memiliki saham lebih dari 25% dari modal disetor collectively are prohibited from owning shares of more than 25%
perusahaan lain. of the paid-up capital of other companies.
21. Setiap anggota Direksi bertanggungjawab secara pribadi atas 21. Each member of the Board of Directors is personally responsible
kerugian Bank Muamalat Indonesia apabila yang bersangkutan for the loss of Bank Muamalat Indonesia if the person concerned
bersalah atau lalai menjalankan tugas. is guilty or negligent in carrying out his duties.
22. Anggota Direksi wajib mengungkapkan kepemilikan saham yang 22. Members of the Board of Directors must disclose share ownership
mencapai 5% (lima per seratus) atau lebih baik pada Bank yang of 5% (five percent) or better at the Bank concerned or at banks
bersangkutan maupun pada bank dan perusahaan lain yang and other companies domiciled at home and abroad.
berkedudukan di dalam dan di luar negeri. 23. The Board of Directors must provide accurate, relevant and timely
23. Direksi wajib menyediakan data dan informasi yang akurat, data and information to the Board of Commissioners and the
relevan dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris dan Dewan Sharia Supervisory Board.
Pengawas Syariah.
24. Setiap keputusan Direksi bersifat mengikat dan menjadi tanggung 24. Every decision of the Board of Directors is binding and is the
jawab seluruh anggota Direksi. responsibility of all members of the Board of Directors.
Dalam melakukan tugasnya, Direksi berwenang untuk menjalankan In conducting the duties, the Board of Directors is authorised to carry out
pengurusan Perseroan sesuai dengan kebijakan yang dipandang tepat, the management of the Company in accordance with policies deemed
dalam batas yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan appropriate, within the limits specified in applicable legislation and/or
yang berlaku dan/atau Anggaran Dasar Perseroan serta didasari oleh the Articles of Association of the Company and based on good faith and
itikad baik dan penuh tanggung jawab untuk kepentingan Perseroan. full responsibility for the interests of the Company.
1. Menetapkan kebijakan dalam pengurusan BMI, berikut 1. Establish policies in the management of BMI, following the
penentuan struktur organisasi BMI. determination of BMI organizational structure.
2. Menolak mendaftarkan pemindahan hak atas saham dalam 2. Refuse to register the transfer of rights to shares in the Register
Daftar Pemegang Saham apabila pemindahan tersebut tidak of Shareholders if the transfer does not meet the provisions in the
memenuhi ketentuan dalam Anggaran Dasar BMI. BMI’s Articles of Association.
3. Mewakili BMI di dalam dan di luar pengadilan. 3. Represent BMI inside and outside the court.
4. Melakukan segala tindakan, baik yang mengenai pengurusan 4. Perform all actions, both regarding the management and
maupun mengenai pemilikan Perseroan. regarding the ownership of the Company.
5. Mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan 5. Bind the Company with other parties and other parties with the
Perseroan, dengan pembatasan-pembatasan. Company, with restrictions.
6. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili 6. Arrange the transfer of authority of the Board of Directors to
Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan kepada seseorang atau represent the Company in and out of the Court to a person or
beberapa orang Direktur yang khusus ditunjuk untuk itu atau several Directors specifically appointed for it or to a person or
kepada seseorang atau beberapa orang pegawai Perseroan baik several employees of the Company, individually or jointly or to
sendiri-sendiri maupun bersama-sama atau kepada orang atau another person or entity.
badan lain.
7. Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian BMI 7. Regulate provisions regarding BMI staffing including the
termasuk penetapan gaji, pensiun, jaminan hari tua dan determination of salaries, pensions, old age savings and income
penghasilan bagi Karyawan BMI berdasarkan ketentuan yang for BMI employees based on applicable provisions.
berlaku.
8. Mengangkat, memberi penghargaan dan sanksi serta memberhentikan 8. Appoint, reward, sanction, and terminates BMI Employees based
Karyawan BMI berdasarkan peraturan kepegawaian BMI. on BMI staffing regulations.
9. Memastikan kompetensi Sumber Daya Insani yang terkait. 9. Ensure competency of related human resources.
10. Menghapus buku piutang macet yang selanjutnya dilaporkan dan 10. Write off the bad debt book which is subsequently reported and
dipertanggungjawabkan dalam Laporan Tahunan accounted for in the Annual Report
11. Membeli sebagian atau seluruh agunan, baik melalui pelelangan 11. Purchase part or all of the collateral, either through an auction or
maupun di luar pelelangan berdasarkan penyerahan secara outside the auction based on voluntary surrender by the collateral
sukarela oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk owner or based on the power to sell outside the auction from
menjual di luar lelang dari pemilik agunan dalam hal Debitur tidak the collateral owner if the Debtor does not fulfil his obligations
memenuhi kewajibannya kepada Perseroan, dengan ketentuan to the Company, provided that the collateral purchased must be
agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya, dengan disbursed as soon as possible, with due observance of applicable
memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku. laws and regulations.
12. Melakukan aktivitas di luar Perseroan yang tidak secara langsung 12. Conduct activities outside the Company that are not directly
berhubungan dengan kepentingan Perseroan seperti kegiatan related to the interests of the Company such as teaching
mengajar, menjadi pengurus asosiasi bisnis dan sejenisnya activities, being a manager of a business association and the like
diperkenankan sebatas menggunakan waktu yang wajar dan is permitted to use reasonable time and the knowledge of the
sepengetahuan Direktur Utama atau Direktur lainnya. President Director or other Directors.
13. Jika diperlukan, mempergunakan saran profesional. 13. Take the professional advice, if needed.
14. Menerima gaji berikut fasilitas dan tunjangan lainnya termasuk 14. Receive salary along with other facilities and benefits including
santunan purnajabatan yang jumlahnya ditetapkan oleh RUPS retirement benefits, the amount of which is determined by the
atau Dewan Komisaris berdasarkan pelimpahan wewenang dari GMS or the Board of Commissioners based on the delegation of
RUPS. authority from the GMS.
15. Apabila BMI mencapai tingkat keuntungan, maka Direksi dapat 15. If BMI reaches a profit level, the Board of Directors can receive
menerima insentif sebagai imbalan atas prestasi kerjanya yang incentives in return for its work performance, the amount of
besarnya ditetapkan oleh RUPS which is determined by the GMS.
16. Menggunakan sarana dan fasilitas Perseroan untuk kegiatan yang 16. Use the Company’s facilities and facilities for activities related to
berhubungan dengan kepentingan Perseroan, sesuai dengan the interests of the Company, in accordance with the laws and
peraturan perundang-undangan dan kebijakan Perseroan. regulations and the Company’s policies.
17. Direksi berhak menerima fasilitas yang ditetapkan Perseroan. 17. The Directors are entitled to receive facilities determined by the
Company.
Kewenangan Direksi yang Harus Mendapat The Authorities of Board of Directors Requiring
Persetujuan Dewan Komisaris the Board of Commissioners Approval
1. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan 1. Borrow or lend money on behalf of the Company an amount of
sejumlah uang yang melampaui kewenangan Direksi yang dari money that exceeds the authority of the Board of Directors which
waktu ke waktu akan ditentukan secara tertulis oleh Dewan from time to time will be determined in writing by the Board of
Komisaris. Commissioners.
2. Membeli, menjual, atau dengan cara lain melepaskan hak-hak 2. Buy, sell, or otherwise release the rights to fixed assets (land and/
atas harta tetap (tanah dan/atau bangunan) dan perusahaan- or buildings) and companies or give assets to the Company that
perusahaan atau memberati harta kekayaan Perseroan yang are equal to or greater than the value of material transactions in
nilainya sama atau lebih besar dari nilai transaksi material sesuai accordance with applicable capital market regulations.
dengan peraturan pasar modal yang berlaku.
3. Mengikat Perseroan sebagai penjamin/penanggung hutang 3. Bind the Company as guarantor of the debt (corporate guarantor).
(corporate guarantor).
4. Mendirikan suatu badan usaha baru. 4. Establish a new business entity.
5. Mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang 5. Transfer, relinquish rights, or make debt guarantees for the
seluruh atau sebagian besar harta kekayaan Perseroan baik dalam whole or a large portion of the Company’s assets either in 1 (one)
1 (satu) transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri transaction or in a number of stand-alone transactions or related
ataupun yang berkaitan satu sama lain yang terjadi dalam 1 (satu) to one another that occur in 1 (one) financial year.
tahun buku.
6. Membeli atau melepaskan saham Perseroan dalam perusahaan 6. Buy or release the Company’s shares in other companies.
lain.
7. Mengambil tindakan-tindakan hukum atau transaksi yang 7. Take legal actions or strategic transactions that can materially
bersifat strategis yang dapat mempengaruhi kelangsungan usaha affect the Company’s business continuity in accordance with
Perseroan secara materiil sesuai dengan peraturan pasar modal applicable capital market regulations, the type of legal action or
yang berlaku, jenis tindakan hukum atau transaksi tersebut dari transaction from time to time will be determined by the Board of
waktu ke waktu akan ditetapkan oleh Dewan Komisaris. Commissioners.
Bank Muamalat telah memiliki Pedoman dan tata tertib kerja bagi Bank Muamalat has had a work guideline and code of conduct for
Direksi berupa Board Manual Bank Muamalat No CPL.KBJ.013.2016 The Board of Directors is a Board Manual of Bank Muamalat No CPL.
yang bertujuan untuk mempermudah Direksi dalam memahami KBJ.013.2016which aims to facilitate the Directors in understanding
peraturan-peraturan yang terkait dengan pelaksanaan fungsi dan regulations relating to the implementation of functions and its
tanggung jawabnya. Board Manual disusun berdasarkan pada prinsip- responsibilities. The Board Manual is prepared based on the principles
prinsip hukum korporasi, peraturan perundang-undangan yang of corporate law, statutory regulation applies, the direction of
berlaku, arahan Pemegang Saham dan ketentuan Anggaran Dasar the Shareholders and the provisions of the Articles of Association
yang mengatur tata kerja Direksi. Board Manual merupakan hasil governing the work procedures of the Directors. Board Manual is the
kodifikasi dari berbagai peraturan yang berlaku di Bank Muamalat dan result modification of various regulations that apply in Bank Muamalat
praktik-praktik terbaik (best practices) Good Corporate Governance and best practices Good Corporate Governance which regulates the
yang mengatur hal sebagai berikut: following:
1. Fungsi, 1. Function,
2. Komposisi dan Persyaratan, 2. Composition and Requirements,
3. Pengangkatan dan Masa Jabatan, 3. Appointment and Tenure,
4. Pengunduran Diri dan Pemberhentian, 4. Resignation and Dismissal,
5. Program Orientasi dan Peningkatan Kapabilitas, 5. Orientation and Capability Improvement Program,
6. Independensi (Kemandirian) Direksi, 6. Independence of the Directors,
7. Etika Jabatan, 7. Ethics Position,
8. Tugas dan Kewajiban Direksi, 8. Duties and Obligations of Directors,
9. Hak dan Wewenang Direksi, 9. Rights and Authorities of Directors,
10. Penetapan Kebijakan Pengurusan Perusahaan oleh Direksi, 10. Determination of Company Management Policies by the Directors,
11. Pendelegasian Wewenang di antara Direktur Perusahaan, 11. Delegation of Authority among Company Directors,
12. Pembagian Tugas Direksi, 12. Distribution of Duties of Directors,
13. Rapat Direksi, 13. Directors’ Meetings,
14. Komite-Komite Direksi, 14. Directors’ Committees,
15. Hubungan Kerja, 15. Employment Relations,
16. Hubungan Dengan Profesi Pasar Modal dan 16. Relationship with Capital Market Professionals, and
17. Penggunaan Saran Profesional. 17. Use of Professional Suggestions.
Persyaratan bagi calon anggota Direksi Bank Muamalat Indonesia The requirements for prospective members of the Board of Directors
antara lain sebagai berikut: of Bank Muamalat Indonesia are as follows:
1. Persyaratan Integritas 1. Integrity Requirements
a. mempunyai akhlak dan moral yang baik; a. Have good character and morals;
b. cakap melakukan perbuatan hukum; b. Capable of carrying out legal actions;
c. dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama c. In the 5 (five) years prior to his appointment and during his
menjabat, tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau tenure, s/he was never a member of the Board of Directors
anggota Dewan Komisaris yang: and/or members of the Board of Commissioners who:
i. pernah tidak menyelenggarakan RUPS tahunan; i. never held an annual GMS;
ii. pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi ii. his responsibilities as a member of the Board of Directors
dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak and/or member of the Board of Commissioners have
diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan never been accepted by the GMS or have not provided
pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau accountability as a member of the Board of Directors
anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan and/or member of the Board of Commissioners to the
iii. pernah menyebabkan perseroan yang memperoleh GMS; and
izin, persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas Jasa iii. has caused the company that obtained a permit, approval,
Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan or registration from the Financial Services Authority not
laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada to fulfil the obligation to submit annual reports and/or
Otoritas Jasa Keuangan; financial reports to the Financial Services Authority;
d. tidak pernah dihukum karena terbukti melakukan tindak d. have never been convicted of being proven to have committed
pidana asal yang disebut dalam Undang-Undang Nomor 8 an original criminal offense referred to in Law Number 8 of
Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang, tindak 2010 concerning Criminal Acts of Money Laundering, a crime
pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang which is detrimental to the country’s finances and/or related
berkaitan dengan sektor keuangan, dalam waktu 20 (dua to the financial sector, within 20 (twenty) years last before
puluh) tahun terakhir sebelum dicalonkan; being nominated;
e. memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang- e. have a commitment to comply with laws and regulations;
undangan;
f. memiliki komitmen terhadap pengembangan operasional f. have a commitment to the development of healthy operations
Bank Syariah yang sehat; of Islamic Banks;
g. Tidak pernah secara langsung maupun tidak langsung terlibat g. have never been directly or indirectly involved in acts of
dalam perbuatan rekayasa dan praktik-praktik menyimpang, engineering and deviant practices, broken promises and
cedera janji serta perbuatan lain yang merugikan Perseroan other actions that have harmed the Company where the
di mana yang bersangkutan bekerja atau pernah bekerja;dan person concerned worked or had worked; and
h. Tidak tercantum dalam Daftar Tidak Lulus (DTL). h. have not listed in the Disqualified List (DTL).
2. Kompetensi 2. Competence
a. memiliki pengetahuan dan pemahaman di bidang a. have sufficient knowledge and understanding in the field of
operasional perbankan syariah yang cukup; Islamic banking operations;
b. memiliki pengalaman dan keahlian di bidang operasional b. have experience and expertise in banking, sharia banking,
perbankan, perbankan syariah, bidang keuangan atau sharia finance or finance;
keuangan syariah;
c. memiliki kemampuan untuk melakukan pengelolaan c. have the ability to conduct strategic management within the
strategis dalam rangka pengembangan Bank yang sehat dan framework of developing a healthy and resilient Bank; and
tangguh; dan
d. Memiliki pengetahuan dan pemahaman dalam penerapan d. have knowledge and understanding in applying risk
manajemen risiko. management.
3. Reputasi Keuangan 3. Financial Reputation
a. tidak memiliki kredit/pembiayaan macet;dan a. do not have bad credit/financing; and
b. tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi anggota Direksi b. have never been declared bankrupt or been a member of the
dan/atau Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah yang Board of Directors and/or Board of Commissioners that was
menyebabkan suatu perseroan dinyatakan pailit, dalam found guilty of causing a company to be declared bankrupt,
waktu 5 (lima) tahun terakhir sebelum dicalonkan. within the last 5 (five) years before being nominated.
Direksi diangkat untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal RUPS The Board of Directors is appointed for a period from the date of the
pengangkatan Direksi dan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan GMS to the appointment of the Board of Directors and ends at the
yang ke-5 (kelima) setelah tanggal pengangkatan, namun dengan close of the 5th (fifth) Annual GMS after the date of appointment,
tidak mengurangi hak RUPS untuk sewaktu-waktu memberhentikan but without prejudice to the right of the GMS to dismiss the Directors
Direksi sebelum masa jabatannya berakhir, sesuai dengan prosedur at any time before their term of office expires, in accordance with
sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar/RUPS dan UU procedures as determined in the Articles of Association/GMS and
Perseroan Terbatas. Limited Liability Companies Law.
Pada setiap waktu Dewan Komisaris berdasarkan keputusan Rapat At any time, the Board of Commissioners based on the decision of the
Dewan Komisaris berhak memberhentikan untuk sementara waktu Board of Commissioners’ Meeting has the right to temporarily dismiss
anggota Direksi dari jabatannya dengan menyebutkan alasannya. a member of the Board of Directors from his position by stating the
Jabatan Direktur akan berakhir, jika anggota Direksi yang reasons. The Director position will end, if the member of the Board of
bersangkutan: Directors concerned:
1. diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS; 1. dismissed based on GMS decision;
2. mengundurkan diri; 2. resign;
3. tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Direksi 3. no longer fulfil the requirements as a member of the Board of
berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan Directors based on the provisions of the Articles of Association
perundang-undangan yang berlaku; and applicable laws and regulations;
4. meninggal dunia; atau 4. pass away; or
5. masa jabatannya berakhir. 5. his term of office is over.
Setelah masa jabatannya berakhir, anggota Direksi dapat diangkat After the term of office has ended, members of the Board of Directors
kembali oleh RUPS, dengan ketentuan : may be reappointed by the GMS, provided that:
1. masa jabatan Direktur Utama dibatasi hanya 2 (dua) kali masa 1. the term of office of the President Director is limited to only 2
jabatan sebagai Direktur Utama; (two) times the term of office as President Director;
2. masa jabatan anggota Direksi (selain Direktur Utama) dibatasi 2. the term of office of members of the Board of Directors (other
maksimal 2 (dua) kali masa jabatan, kecuali apabila yang than the President Director) is limited to a maximum of 2 (two)
bersangkutan diangkat menjadi Direktur Utama, maka masa terms of office, unless the person concerned is appointed President
jabatannya hanya 1 (satu) kali masa jabatan. Director, then the term of office is only 1 (one) term of office.
Pengangkatan anggota Direksi dilakukan oleh RUPS dengan The appointment of members of the Board of Directors is carried
memperhatikan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi. Para out by the GMS with due regard to the recommendations of the
Direktur diangkat oleh RUPS dari calon atau calon-calon yang diajukan Remuneration and Nomination Committee. Directors are appointed
oleh pemegang saham dan/atau kuasanya yang mewakili sekurang- by the GMS from candidates or nominees submitted by shareholders
kurangnya 1/10 (satu per sepuluh) dari jumlah seluruh saham Perseroan and/or their attorneys representing at least 1/10 (one tenth) of the
yang ditempatkan dengan hak suara yang sah dan pencalonan tersebut total number of shares of the Company that are placed with valid
mengikat bagi RUPS. voting rights and the nomination is binding for AGM.
Terhadap individu yang dicalonkan sebagai calon Direktur, maka With regard to individuals nominated as candidates for Director, a fit
kepada yang bersangkutan dilakukan proses penilaian kemampuan and proper test will be conducted to the relevant party conducted by
dan kepatutan (fit and proper test) yang dilaksanakan oleh OJK. Direksi the OJK. The Board of Directors is declared effective when it has been
dinyatakan efektif ketika sudah mendapat persetujuan atau dinyatakan approved or passed the fit and proper test by the FSA.
lulus penilaian kemampuan dan kepatutan (PKK) oleh OJK.
Bank telah memenuhi komposisi jumlah anggota Direksi sesuai dengan The Bank has complied with the composition of the number of
ketentuan yang mengatur bahwa jumlah anggota Dewan Komisaris members of the Board of Directors in accordance with the provisions
paling kurang 3 (tiga) orang, setiap Direksi wajib berdomisili di stipulating that the number of members of the Board of Commissioners
Indonesia dan Bank wajib memiliki 1 (satu) orang Direktur Kepatuhan is at least 3 (three) people, each Board of Directors must be domiciled
yang diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Direktur Utama in Indonesia and the Bank must have 1 (one) Compliance Director
berasal dari pihak yang independen terhadap pemegang saham appointed by the General Meeting of Shareholders. The President
pengendali. Director is from an independent party to the controlling shareholder.
Seluruh anggota Direksi Bank Muamalat telah dinyatakan lulus All members of the Board of Directors of Bank Muamalat have
penilaian kemampuan dan kepatutan (PKK) oleh OJK. Berikut ini been declared to have passed the fit and proper test by the FSA.
adalah struktur keanggotaan dan dasar pengangkatan Direksi Bank The following is the membership structure and basis for appointing
Muamalat: Muamalat Directors Indonesia:
RUPS Pengangkatan
Nama Jabatan Persetujuan OJK Tanggal Efektif
Pengangkatan Kembali
Name Position FSA Approval Effective Date
GMS Appointment Reappointment
Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities Distribution for
Masing-Masing Direksi each Board of Directors
Pembagian tugas dan wewenang pengurus di antara anggota Direksi Distribution of duties and authority of management among members
dalam batas yang ditentukan dalam Peraturan perundang-undangan of the Board of Directors within the limits specified in the legislation
yang berlaku, Anggaran Dasar, Keputusan RUPS atau Keputusan rapat applicable, Articles of Association, Resolutions of the General Meeting
Direksi. of Shareholders or Meeting Resolution of Directors.
Direksi dapat melakukan pembagian tugas dan wewenang di antara Directors can do the distribution of duties and authority in between
anggota Direksi yang ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS, members of the Board of Directors determined based on the
tetapi dalam hal RUPS tidak menetapkan, maka penetapan dapat resolution of the GMS, but in the event the GMS does not stipulate,
berdasarkan keputusan rapat Direksi. the determination can be based on the decision of the Board of
Directors’ meeting.
Job description merupakan pembagian tugas, wewenang dan Job description is the division of tasks, authority and the responsibilities
tanggung jawab setiap Direktur. of each Director.
1. Alur Pelaksanaan 1. Implementation Flow
a. Direksi mengajukan usulan Job description Direksi a. Directors submit proposals for Job Description of the Directors
b. Direksi memberi penjelasan atas latar belakang penyusunan b. The Board of Directors provides an explanation of the
Job Description background of the Job Description preparation
c. Dewan Komisaris melakukan kajian dan memberi c. The Board of Commissioners conducts studies and gives
rekomendasi kepada RUPS atau memberikan persetujuan bila recommendations to the GMS or giving approval if has been
telah mendapat pelimpahan wewenang dari RUPS delegated authority from the GMS
2. Keluaran Hasil 2. Output Results
a. Job description Direksi a. Job Description of the Directors
b. Rekomendasi Dewan Komisaris kepada RUPS atau Persetujuan b. Board of Commissioners’ recommendations to the GMS or
wewenang RUPS kepada Dewan Komisaris Approval authority of the GMS to the Board of Commissioners
c. Keputusan RUPS atau Keputusan Dewan Komisaris tentang c. Resolutions of the GMS or the Decision of the Board of
pengesahan Job description Direksi Commissioners concerning ratification of the Directors’ Job
Description
Di dalam Peraturan Bank Indonesia No. 11/3/PBI/2009 Tentang Bank In Bank Indonesia Regulation No. 11/3/PBI/2009 concerning Sharia
Umum Syariah Pasal 29 ayat 3 disebutkan bahwa Anggota Direksi Commercial Banks Article 29 paragraph 3 states that: Members of the
baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama dilarang memiliki Board of Directors, individually or jointly, are prohibited from owning
saham melebihi 25% (dua puluh lima persen) dari modal disetor pada shares of more than 25% (twenty-five percent) of paid up capital in
perusahaan lain. other companies.
Berikut adalah tabel pengungkapan kepemilikan saham oleh Direksi The following is a table of disclosure of share ownership by the Board
Bank Muamalat pada tahun 2019: of Directors of Bank Muamalat in 2019:
Direktur Utama
Achmad Kusna Permana - - - -
President Director
Direktur Keuangan
Hery Syafril - - - -
Finance Director
Direktur Operasi
Awaldi - - - -
Operation Director
Direktur Risiko
Avianto Istihardjo - - - -
Risk Director
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 11/3/PBI/2009 Tentang Base on of Bank Indonesia Regulation No. 11/3/PBI/2009 concerning
Bank Umum Syariah Pasal 29 ayat 1 disebutkan bahwa Anggota Direksi Sharia Commercial Banks Article 29 paragraph 1 states that: Members
dilarang merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, of the Board of Directors are prohibited from holding concurrent
anggota Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada bank, perusahaan dan/ positions as members of the Board of Commissioners, members of the
atau lembaga lain. Larangan tersebut dikecualikan apabila: Board of Directors, or Executive Officers at other banks, companies
and/or institutions. The prohibition is excluded if:
1. Direksi yang bertanggung jawab terhadap pengawasan atas 1. Directors responsible for supervision of participation subsidiary
penyertaan pada perusahaan anak Bank, menjalankan tugas of Bank, functional performing their duties as a member of The
fungsional menjadi anggota Dewan Komisaris pada perusahaan board of Commissioners to subsidiary of a non-bank controlled by
anak bukan bank yang dikendalikan oleh Bank; dan/atau Bank; and/ or
2. Direksi menduduki jabatan pada 2 (dua) lembaga nirlaba. 2. Directors occupy position in 2 (two) non-profit institutions.
Tabel berikut menjelaskan rangkap jabatan untuk Direksi Bank The following table explains the concurrent positions for Directors of
Muamalat Indonesia pada tahun 2019: Bank Muamalat Indonesia in 2019:
*)Pengunduran diri dari jabatan anggota Komisaris ALIF telah ditetapkan melalui RUPS ALIF pada tanggal 16 Agustus 2019
*)Resignantion from the Member of ALIF Commissioner has been determined by ALIF GMS on August 16, 2019
Direksi ditetapkan untuk menjalankan segala tindakan pengurusan The Board of Directors is determined to carry out all management
Perseroan atau hubungan dengan pihak lain secara independen tanpa actions of the Company or relations with other parties independently
campur tangan pihak-pihak lain atau yang bertentangan dengan without interference from other parties or contrary to the laws
peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan yang and regulations and the Company’s Articles of Association which
secara material dapat mengganggu keobjektifan dan kemandirian can materially interfere with the objectivity and independence of
tugas Direksi yang dijalankan semata-mata untuk kepentingan the duties of the Board of Directors which are carried out solely for
Perusahaan. Company interests.
Tidak terdapat hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, There is no financial relationship, management relationship, share
hubungan kepemilikan saham dan keluarga antar anggota Direksi, ownership and family relationship between members of the Board of
anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris dan anggota Directors, members of the Board of Directors with members of the Board
Direksi dengan Pemegang Saham Pengendali, sehingga dalam of Commissioners and members of the Board of Directors with Controlling
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya Direksi mampu Shareholders, so that in carrying out their duties and responsibilities the
bertindak secara independen. Berikut ini adalah tabel hubungan Board of Directors is able to act independently. The following is a table of
keluarga dan hubungan keuangan Direksi dengan Dewan Komisaris, family relationships and financial relationships of the Directors with the
anggota Direksi lainnya dan/atau Pemegang Saham Pengendali Board of Commissioners, other members of the Board of Directors and/or
Perusahaan. the Controlling Shareholders of the Company.
Berdasarkan pada Peraturan Bank Indonesia No. 11/3/PBI/2009 juga Based on Bank Indonesia Regulation No. 11/3/PBI/2009 also regulates
mengatur tentang larangan memiliki hubungan keluarga sampai the prohibition on having family relations up to the second degree
dengan derajat kedua dengan sesama anggota Direksi dan/atau with fellow members of the Board of Directors and/or members of
anggota Dewan Komisaris. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan the Board of Commissioners. The affiliation relationship between
Direksi dengan anggota Direksi, Pemegang Saham Pengendali dan members of the Board of Directors with members of the Board of
anggota Direksi lainnya periode 2019 dapat dilihat sebagaimana tabel Directors, Controlling Shareholders and other members of the Board
di bawah ini: of Directors in 2019 can be seen as the table below:
Direktur
Achmad
Utama
Kusna √ √ √ √ √ √ √
President
Permana
Director
Direktur
Keuangan
Hery Syafril √ √ √ √ √ √ √
Finance
Director
Direktur
Kepatuhan
Andri Donny √ √ √ √ √ √ √
Compliance
Director
Direktur
Purnomo Bisnis Ritel
Budiwibowo Retail √ √ √ √ √ √ √
Soetadi Business
Director
Direktur
Operasi
Awaldi √ √ √ √ √ √ √
Operation
Director
Direktur
Avianto
Risiko √ √ √ √ √ √ √
Istihardjo
Risk Director
Di dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 Pasal 61, In Bank Indonesia Regulation Number 11/33/PBI/2009 Article 61,
dijelaskan bahwa bila terjadi benturan kepentingan, anggota Dewan it is explained that if there is a conflict of interest, a member of
Komisaris, anggota Direksi dan Pejabat Eksekutif dilarang mengambil the BoardCommissioners, members of the Board of Directors and
tindakan yang dapat mengurangi aset atau mengurangi keuntungan Executive Officers are prohibited from taking actions that can reduce
BUS dan wajib mengungkapkan benturan kepentingan dalam setiap assets or reduce profits BUS and must disclose conflicts of interest in
keputusan. Oleh karenanya anggota Direksi hendaknya senantiasa each decision. Therefore, members of the Board of Directors should
harus: always should:
1. Mengutamakan kepentingan Perseroan dan tidak mengurangi 1. Prioritising the interests of the Company and not reducing the
keuangan Perseroan dalam hal terjadi benturan kepentingan. Company’s finances in the event of a conflict of interest.
2. Menghindari diri dari pengambilan keputusan dalam situasi dan 2. Avoiding making decisions in situations and conditions of conflict
kondisi adanya benturan kepentingan. of interest.
3. Melakukan pengungkapan hubungan kekeluargaan, hubungan 3. Disclosing family relations, financial relationships, management
keuangan, hubungan kepengurusan, hubungan kepemilikan relationships, ownership relationships with other Commissioners
dengan anggota Komisaris lain dan/atau anggota Direksi dan/ and/or members of the Board of Directors and/or controlling
atau pemegang saham pengendali Bank dan/ atau pihak lainnya shareholders of the Bank and/or other parties in the framework
dalam rangka bisnis Perseroan. of the Company’s business.
4. Melakukan pengungkapan dalam hal pengambilan keputusan 4. Conducting disclosure in terms of decision making must still be
tetap harus diambil pada kondisi adanya benturan kepentingan. taken on the condition of a conflict of interest.
Program Orientasi/Pengenalan Direksi Baru Orientation Program for the New Board of
Directors
Program Orientasi sangat penting untuk dilaksanakan, karena The Orientation Program is very important to carry out, because the
Direktur dapat berasal dari berbagai latar belakang, sehingga untuk Director can come from various backgrounds, so to be able to form a
dapat membentuk suatu tim kerja yang solid, Program Orientasi solid work team, the Orientation Program is mandatory to run.
tersebut wajib untuk dijalankan. Ketentuan tentang program Provisions regarding the Orientation program include the following:
Orientasi meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Direktur yang baru pertama kali menjabat wajib diberikan 1. The New member of Director must be given the Orientation
Program Orientasi mengenai BMI. Program regarding BMI.
2. Direktur Utama bertanggungjawab untuk mengadakan program 2. The President Director is responsible for organizing the
Orientasi atau jika Direktur Utama berhalangan maka tanggung Orientation program or if the President Director is absent then
jawab pelaksanaan program Orientasi berada pada Komisaris the responsibility for implementing the Orientation program rests
Utama atau Direktur yang ada. with the President Commissioner or the existing Director.
3. Program Orientasi Direktur, antara lain meliputi hal-hal sebagai 3. The Director Orientation Program includes, among others, the
berikut: following:
a. Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab Dewan a. Information regarding the duties and responsibilities of the
Komisaris dan Direksi berdasarkan hukum. Board of Commissioners and Directors based on law.
b. Penjelasan mengenai produk-produk jasa perbankan BMI. b. A description of BMI’s banking services products.
c. Pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate Governance oleh c. Implementation of Good Corporate Governance principles by
BMI. BMI.
d. Gambaran mengenai PT Bank Muamalat Indonesia Tbk d. The description of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk relates
berkaitan dengan tujuan, sifat, lingkup kegiatan, kinerja to the objectives, nature, scope of activities, financial and
keuangan dan operasi, strategi, rencana usaha jangka operating performance, strategies, short-term and long-term
pendek dan jangka panjang, posisi kompetitif, risiko dan business plans, competitive positions, risks and other strategic
masalah-masalah strategis lainnya. issues.
e. Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang e. Information relating to delegated authority, internal and
didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan external audit, internal control systems and policies and the
kebijakan pengendalian internal serta komite audit. audit committee.
f. Penjelasan mengenai kewajiban, tugas, tanggung jawab dan f. Explanation of the obligations, duties, responsibilities
hak-hak Dewan Pengawas Syariah, Dewan Komisaris dan and rights of the Sharia Supervisory Board, Board of
Direksi. Commissioners and Directors.
g. Team building. Dalam kegiatan ini menyertakan Direksi, g. Team building. In this activity included the Directors, both
baik yang baru menjabat maupun yang pernah menjabat those who have recently served and who have previously
sebelumnya. served.
Program Orientasi yang diberikan dapat berupa presentasi, The Orientation Program provided can be in the form of presentations,
pertemuan atau kunjungan ke fasilitas BMI, perkenalan dengan para meetings or visits to BMI facilities, introductions to Senior Employees
Karyawan Senior dan para Karyawan BMI serta program lainnya. Pada and BMI Employees and other programs. In 2019, Bank Muamalat
tahun 2019, Bank Muamalat telah mengangkat seorang anggota appointed a new member of the Board of Directors, Mr Avianto
Direksi baru yaitu Bapak Avianto Istihardjo sebagai Direktur Risiko Istihardjo as Risk Director who was appointed through the Annual
yang diangkat melalui RUPS Tahunan tanggal 17 Mei 2019. Direktur General Meeting of Shareholders on May 17, 2019. The new Director
baru tersebut telah dilaksanakan program orientasi atau pengenalan had carried out an orientation or introduction program to the
kepada perusahaan. Company.
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia No. 11/19/ As regulated in Bank Indonesia Regulation No. 11/19/PBI/2009
PBI/2009 tentang Sertifikasi Manajemen Risiko bagi Pengurus dan concerning Risk Management Certification for Management and
Pejabat Bank Umum, Dewan Komisaris dan Direksi wajib memiliki Officers of Commercial Banks, Board of Commissioners and Directors
Sertifikat Manajemen Risiko yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi must have a Risk Management Certificate issued by a Professional
Profesi, dengan klasifikasi sebagai berikut: Certification Agency, with the following classification:
Dalam hal masa berlaku sertifikasi tersebut telah habis, maka wajib The validity period of the certification has expired, it must be carried
dilakukan Program Pemeliharaan (Refreshment) secara berkala out a Maintenance Program (Refreshment) periodically at least 1 (one)
minimal 1 (satu) kali dalam 4 (empat) tahun untuk tingkat 1 dan 2; time in 4 (four) years for levels 1 and 2; or 1 (one) time in 2 (two) years
atau 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tahun untuk tingkat 3, 4 dan 5. for levels 3, 4 and 5.
Tabel berikut menjabarkan mengenai sertifikasi manajemen risiko The following table describes risk management certification owned
yang dimiliki oleh Direksi BMI: by BMI Directors:
Lembaga yang
Level
Mengeluarkan Tanggal Tanggal
Nama Jabatan Sertifikasi Bidang
Sertifikasi Dikeluarkan Kadaluarsa
Name Posiiton Certification Field
Institutions Issuing the Issuance Date Expiration Date
Level
Certification
Direktur Utama
Achmad Kusna Risk Management 9 Sep 2013 9 Sep 2021
President 5 LSPP
Permana Certification Sep 9, 2013 Sep 9, 2021
Director
Direktur
Risk Management 22 Mar 2014 22 Mar 2020
Hery Syafril Keuangan 5 LSPP
Certification Mar 22, 2014 Mar 22, 2020
Finance Director
Direktur
Kepatuhan Risk Management 24 Mei 2014 24 Mei 2020
Andri Donny 5 LSPP
Compliance Certification May 24, 2014 May 24, 2020
Director
Direktur Bisnis
Purnomo
Ritel Risk Management 21 Nov 2015 21 Aug 2021
Budiwibowo 5 LSPP
Retail Business Certification Nov 21, 2015 Aug 21, 2021
Soetadi
Director
Direktur Operasi
Risk Management 30 Jun 2016 30 Jun 2020
Awaldi Operation 5 LSPP
Certification Jun 30, 2016 Jun 30, 2020
Director
Dalam rangka meningkatkan kompetensi, sepanjang tahun 2019 In order to improve competence, throughout 2019, the Board of
Direksi telah mengikuti berbagai pelatihan yang secara rinci Directors has attended various training and detailed programs
disampaikan dalam bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini. delivered in the Company Profile chapter in this Annual Report
Anggota Direksi berhak mengundurkan diri dari jabatannya dengan Members of the Board of Directors are entitled to resign from their
memberitahukan secara tertulis kepada Perseroan dalam jangka positions by giving written notice to the Company within 90 (ninety)
waktu 90 (sembilan puluh) hari sebelum pengunduran diri dimaksud. days prior to the resignation. The Company is required to hold a GMS
Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan to decide on the application for the members of the Board of Directors
permohonan anggota Direksi tersebut dalam jangka waktu selambat- within a period of no later than 90 (ninety) days from the date of
lambatnya 90 (sembilan puluh) hari sejak tanggal diterimanya receipt of the resignation request.
permohonan pengunduran diri.
Anggota Direksi yang mengundurkan diri tetap dapat dimintakan Any member of the Board of Directors who resigns can still be
pertanggungjawabannya sebagai Direktur sejak pengangkatan yang held responsible as a Director from the appointment of the person
bersangkutan sampai dengan tanggal disetujuinya pengunduran diri. concerned until the date of resignation. The Company is required
Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi kepada masyarakat to disclose information to the public and submit it to the Financial
dan menyampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 2 Services Authority no later than 2 (two) working days after:
(dua) hari kerja setelah:
1. diterimanya permohonan pengunduran diri anggota Direksi; dan 1. receipt of applications for resignation of members of the Board
of Directors; and
2. hasil penyelenggaraan RUPS. 2. the results of the GMS.
RUPS dapat mengangkat orang lain untuk mengisi jabatan The GMS can appoint another person to fill the position of a
seorang Direktur yang diberhentikan dari jabatannya dan RUPS Director who was dismissed from his position and the GMS can
dapat mengangkat seseorang sebagai Direktur untuk mengisi appoint someone as a Director to fill a vacancy. The term of office
suatu lowongan. Masa jabatan seseorang yang diangkat untuk of a person appointed to replace such Director who resigns or to
menggantikan Direktur yang berhenti secara demikian atau fill the vacancy is the remaining term of office of the Director who
untuk mengisi lowongan tersebut adalah sisa masa jabatan dari was dismissed/replaced.
Direktur yag diberhentikan/digantikan tersebut
Direksi wajib memberitahukan perubahan susunan dan nama anggota The Board of Directors must notify the changes in the composition and
Direksi kepada Menteri untuk dicatat dalam daftar perseroan dalam name of the members of the Board of Directors to the Minister to be
jangka waktu 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal keputusan recorded in the company register within 30 (thirty) days from the date
RUPS atau keputusan yang mengikat diluar RUPS. of the GMS decision or binding decision outside the GMS.
Direksi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dapat membentuk The Board of Directors in carrying out its duties and functions is
komite-komite yang pembentukannya dilakukan berdasarkan surat allowed to form committees whose formation is carried out based
keputusan direksi disertai tugas dan tanggung jawab masing-masing on a decision of the board of directors accompanied by the duties
komite. Selanjutnya tugas dan tanggung jawab komite-komite and responsibilities of each committee. Furthermore, the duties and
tersebut secara rinci diatur dalam Piagam (Charter) Komite level responsibilities of these committees are detailed in the Charter of the
Direksi Bank Muamalat. Bank Muamalat Indonesia Directors’ Committees.
Direksi Bank Muamalat telah membentuk komite-komite meliputi The Board of Directors of Bank Muamalat Indonesia has formed
Komite Pengarah Teknologi Informasi, Komite Manajemen Risiko (Risk committees including the Information Technology Steering Committee,
Management Committee), Komite Aset dan Kewajiban dan Komite the Risk Management Committee, the Asset and Liability Committee
Sumber Daya Manusia. Selama periode 2019 Komite-komite yang and Human Resources Committee. During 2019, the Committees under
berada di bawah Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung the Board of Directors carried out their duties and responsibilities well.
jawabnya dengan baik.
Penilaian kinerja Direksi dilakukan oleh Pemegang Saham dalam The performance evaluation of the Directors is carried out by
RUPS Tahunan pada saat penyampaian laporan Tahunan Perseroan, the Shareholders in Annual GMS at the time of submission of the
di mana berdasarkan laporan tersebut RUPS memberikan pelunasan Company’s Annual report, based on the report the GMS paid off and
dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de release of full responsibility (volledig acquit et de charge) To the Board
charge) Kepada Direksi atas tindakan pengelolaan Perseroan yang of Directors for management actions of the Company carried out in
dilakukan dalam Tahun Buku yang berakhir pada akhir tahun. the Fiscal Year which ends at the end of the year.
1. Seluruh anggota Direksi telah lulus fit and proper test atau 1. All members of the Board of Directors have passed the fit and
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (PKK) dan telah proper test or Capability and Compliance Assessment (PKK) and
memperoleh surat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan. has obtain an approval letter from the Financial Services Authority.
2. Komposisi anggota Direksi Bank Muamalat telah sesuai dengan 2. The composition of the Board of Directors of Bank Muamalat is in
ketentuan. accordance with provisions.
3. Anggota Direksi Bank Muamalat memiliki kompetensi yang 3. Members of the Board of Directors of Bank Muamalat have
memadai dan relevan dengan jabatannya untuk menjalankan tugas competencies adequate and relevant to his position to carry
dan tanggung jawabnya serta mampu mengimplementasikan out duties and its responsibilities and be able to implement
kompetensi yang dimilikinya dalam pelaksanaan tugas dan the competencies they have in carrying out their tasks and its
tanggung jawabnya. responsibilities.
4. Direksi telah memiliki pedoman dalam pelaksanaan tugas dan 4. Directors have guidelines in carrying out their duties and its
tanggung jawabnya sesuai fungsinya. responsibilities according to its function.
5. Pengangkatan dan/atau penggantian anggota Direksi 5. Appointment and / or replacement of members of the Board of Directors
Bank Muamalat telah sesuai dengan ketentuan dan telah Bank Muamalat has complied with the provisions and has heed the
memperhatikan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi. recommendations of the Nomination and Remuneration Committee.
6. Direksi Bank Muamalat telah menjalankan tugas dan fungsinya 6. The Board of Directors of Bank Muamalat has carried out its
tanpa intervensi dari pemegang saham dan bertanggung jawab duties and functions without intervention from shareholders and
penuh atas pelaksanaan kepengurusan Bank berdasarkan prinsip is responsible full implementation of bank management based on
kehati-hatian dan prinsip syariah. principles caution and sharia principles.
7. Rapat Direksi telah diselenggarakan secara rutin 1 (satu) minggu 7. The Board of Directors’ Meetings are held routinely for 1 (one)
sekali. week once.
8. Direksi secara berkesinambungan telah melakukan upaya-upaya 8. The Board of Directors has continuously made efforts in improving
dalam memperbaiki kinerja Bank dengan memperhatikan aspek the Bank’s performance by taking into account aspects prudence
kehati-hatian dan tata kelola yang baik. and good governance.
9. Direksi telah mengungkapkan kebijakan-kebijakan Bank 9. The Board of Directors has revealed the Bank’s policies Strategic
Muamalat yang bersifat strategis di bidang kepegawaian dan Muamalat in the field of staffing and communicating to employees
mengkomunikasikan kepada pegawai mengenai arah bisnis Bank regarding the direction of the Bank’s business in order to achieve
dalam rangka pencapaian misi dan visi Bank. the Bank’s mission and vision.
10. Direksi telah melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate 10. The Board of Directors has implemented the principles of Good
Governance dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh Corporate Governance in all of the Bank’s business activities
tingkatan atau jenjang organisasi. throughout organization level or level.
Dalam rekomendasi Otoritas Jasa Keuangan yang tertuang In the recommendation of the Financial Services Authority stated in
dalam Lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/ Attachment to Financial Services Authority Circular Letter Number 32 /
SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka SEOJK.04 / 2015 concerning Guidelines for Open Corporate Governance
dinyatakan bahwa Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris stated that the determination of the composition of the members of
memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan the Board of Commissioners pay attention to the diversity of expertise,
pengalaman yang dibutuhkan. Keberagaman komposisi Dewan knowledge and experience required. The diversity of the composition of
Komisaris merupakan kombinasi karakteristik baik dari segi Dewan the Board Commissioners are a combination of characteristics both in terms
Komisaris maupun anggota Dewan Komisaris secara individu, sesuai of the Board Commissioners and members of the Board of Commissioners
dengan kebutuhan Perseroan. individually, as appropriate to the needs of the Company.
Karakteristik tersebut dapat tercermin dalam penentuan keahlian, These characteristics can be reflected in the determination of
pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan dalam pelaksanaan expertise, knowledge, and experience needed in implementation
tugas pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris supervisory duties and providing advice by the Board of Commissioners
Perseroan. Komposisi yang telah memperhatikan kebutuhan Perseroan Company. Composition that has considered the needs of the Company
merupakan suatu hal yang positif, khususnya terkait pengambilan is a positive thing, especially related to taking decisions in the context
keputusan dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan yang of carrying out its supervisory functions done by considering various
dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang lebih luas. aspects more large.
Pada periode 2019, keberagaman komposisi Dewan Komisaris In 2019, the diversity of the composition of the Board of Commissioners
Perseroan tercermin dalam pendidikan, pengalaman kerja dan usia, The company is reflected in education, work experience and age, can
dapat dilihat sebagaimana dalam tabel di bawah ini: be seen as in the table below:
Jenis Usia
Nama
Jabatan Kelamin (tahun) Pendidikan Pengalaman Kerja Keahlian
Name
Position Gender Age Education Work Experiences Expertise
(Year)
Ilham Akbar Komisari Pria 57 • MBA Business • Mengawasi pekerjaan • Ekonomi bisnis
Habibie Utama/ Male • Dr.Ing Tehnik Direksi agar sesuai • Business
Komisaris • Dipl.Ing Tehnik dengan Rencana Kerja economics
Independen Perusahaan. • Tehnik
President • Supervising the Aeronautika
Commissioner/ work of the Board • Technic of
Independent of Directors in Aeronaitica
Commissioner accordance with the • Teknologi
Company's Work Plan. Informasi
• Menjalankan operasi • Information
Perusahaan agar Technology
sesuai dengan
Rencana Kerja
Perusahaan,
termasuk membentuk
dan mengawasi/
mengontrol Direksi
menjalankan Rencana
Kerja Perusahaan.
• Running the
Company's operations
to be in accordance
with the Company's
Work Plan, including
forming and
supervising Directors
in running the
Company workplan.
Jenis Usia
Nama
Jabatan Kelamin (tahun) Pendidikan Pengalaman Kerja Keahlian
Name
Position Gender Age Education Work Experiences Expertise
(Year)
Jenis Usia
Nama
Jabatan Kelamin (tahun) Pendidikan Pengalaman Kerja Keahlian
Name
Position Gender Age Education Work Experiences Expertise
(Year)
Andri Donny Direktur Pria 48 S1 Geofisika & Meteorologi • Branch Manager, • Perbankan Syariah
Kepatuhan Male Bachelor of Geophysics & Bank Muamalat • Sharia Banking
Compliance Meteorology Indonesia • Finance
Director • Product Development,
Bank Muamalat
Indonesia
• Treasury, Bank
Muamalat Indonesia
• Assistant Director
Corporate Planning,
Bank Muamalat
Indonesia
• Pelaksana Tugas Head
of Risk Management
Division
• Head of Finance &
Strategy Division
• Head of Strategic
Change Management
Division
• Head of Strategic
Planning Division
Jenis Usia
Nama
Jabatan Kelamin (tahun) Pendidikan Pengalaman Kerja Keahlian
Name
Position Gender Age Education Work Experiences Expertise
(Year)
Bank Muamalat telah memiliki kebijakan tata kelola remunerasi yang Bank Muamalat Indonesia has a remuneration management
telah diatur sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. policy which has been regulated in accordance with the Financial
59/POJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Services Authority regulations No. 59/POJK.03/2017 concerning the
Remunerasi bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Implementation of Governance in Granting Remuneration for Sharia
Kebijakan tata kelola pemberian remunerasi Bank Muamalat diatur Commercial Banks and Sharia Business Units. The governance policy for
dalam Surat Keputusan No. 50/R/DIR-KPTS/XI/2018 tentang Tata the provision of Bank Muamalat Indonesia remuneration is regulated
Kelola Pemberian Remunerasi PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk yang in Decree No. 50/R/DIR-KPTS/XI/2018 concerning Governance Providing
ditandatangani bersama oleh Komisaris Utama dan Direktur Utama Remuneration for PT Bank Muamalat Indonesia Tbk signed jointly by
pada tanggal 12 November 2018. the President Commissioner and President Director on November 12,
2018.
Kebijakan remunerasi bertujuan untuk mengatur proses dan Remuneration policy aims to regulate the process and an approach to
pendekatan untuk menentukan remunerasi bagi seluruh Direksi, determining remuneration for all Directors, Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan karyawan berdasarkan jenis pekerjaan, prestasi and employees based on type of work, achievement individual work,
kerja individu, kontribusi kepada Bank, kewajaran dengan dengan contributions to the Bank, fairness with peer groups in the Bank
peer group dalam industri Bank, serta performance dan kemampuan industry, as well as performance and capabilities Bank. This is also
Bank. Hal ini juga tidak terlepas dari ketentuan dan perundang- inseparable from the provisions and laws. applicable.
undangan yang berlaku.
Proses pengkajian ulang remunerasi pada Bank Muamalat dilakukan The remuneration review process at Muamalat Bank is carried out
setiap tahun berdasarkan: hasil analisa market dengan peer group every year based on: market analysis results with peer groups Bank
industri Bank, kontribusi individual kepada Bank, performance serta industry, individual contributions to the Bank, performance as well
kemampuan Bank. Termasuk menerapkan regulasi yang dikeluarkan bank’s ability. Including implementing regulations issued every year
setiap tahun terkait remunerasi seperti Upah Minimum Propinsi atau related to remuneration such as Provincial Minimum Wage or City/
Upah Minimum Kota/Kabupaten. Regency Minimum Wage.
Kebijakan pemberian remunerasi ditetapkan dengan mempertimbangkan The remuneration policy is set with consider the creation of effective
terciptanya manajemen risiko yang efektif, stabilitas keuangan, risk management, financial stability, adequacy and strengthening
kecukupan dan penguatan permodalan, kebutuhan likuiditas dan of capital, liquidity needs and potential of the Bank’s income and
potensi pendapatan Bank serta kesesuaian dengan prinsip syariah. Yang suitability with sharia principles. That applies to all business units in
berlaku pada seluruh unit bisnis pada kantor pusat, kantor wilayah dan head office, regional office and branch office located outside the
kantor cabang yang berlokasi diluar negeri. country.
Pemberian remunerasi yang sesuai prinsip syariah dengan memenuhi Providing remuneration in accordance with sharia principles by
persyaratan sebagai berikut : fulfilling requirements as follows:
-- Pemberian remunerasi harus mempertimbangkan kewajaran -- Providing remuneration must consider fairness in market prices in
dalam harga pasar di industri sejenis dan sesuai dengan similar industries and in accordance with Employee competencies
kompetensi dan kinerja Karyawan and performance
-- Pemberian remunerasi pada awal karyawan bergabung harus -- Providing remuneration at the beginning of joining employees
disepakati dan tercantum dalam sebuah kontrak kerja yang must agreed and stated in a work contract adheres to the principle
menganut asas Konsensus of consensus
-- Pemberian remunerasi harus didasari kesadaran bersama bahwa -- Provision of remuneration must be based on that shared
bekerja merupakan bagian dari mengejar ridha Allah awareness work is part of pursuing the pleasure of Allah
-- Pemberian remunerasi harus mempertimbangkan beban kerja -- Remuneration must consider workload given to employees or al
yang diberikan kepada Karyawan atau al ghunmu bil ghurmi Ghunmu bil Ghurmi
Dalam memberikan remunerasi kepada karyawan dengan In providing remuneration to employees with consider the potential
mempertimbangkan potensi risiko yang akan timbul dengan tetap risks that will arise permanently pay attention to the precautionary
memperhatikan prinsip kehati-hatian. principle.
Perusahaan telah menetapkan pihak-pihak yang menjadi Material The Company has determined the parties to become Material Risk
Risk Takers (MRT) berdasarkan pertimbangan tertentu sesuai dengan Takers (MRT) based on certain considerations in accordance with
potensi risiko yang timbul atas suatu jabatan yang dimiliki. potential risks arising from a position held.
Dalam hal terjadi risiko akibat keputusan yang diambil maka In the event of a risk due to a decision taken then the company has the
perusahaan berhak untuk menunda pembayaran atau tidak right to delay payment or not pay variable remuneration that is not
membayarkan remunerasi yang bersifat variabel yang belum yet paid to parties who have been designated as MRT.
dibayarkan kepada pihak yang telah ditetapkan sebagai MRT.
Bank telah menentukan metode pengukuran kinerja individu dan The Bank has determined the method for measuring individual
jenis risiko dalam menetapkan pemberikan remunerasi sesuai skala performance and type of risk in determining remuneration according
dan kompleksitas usaha Bank. to scale and complexity of the Bank’s business.
Peninjauan remunerasi dilakukan berkala setiap tahun dengan Remuneration reviews are conducted annually with pay attention
memperhatikan kinerja individu karyawan, posisi upah terhadap to individual employee performance, wage position towards salary
struktur upah (salary) serta kinerja dan kemampuan Bank. structure and the Bank’s performance and capabilities.
Penilaian kinerja individu ditentukan melalui target atau Most Assessment individual performance is determined through the target
Important Goals (MIG) yang telah ditentukan pada awal tahun serta or Most Important Goals (MIG) which have been determined at the
peninjauan pencapaian pada akhir tahun. Mekanisme ini telah diatur beginning of the year as well review of achievements at the end of the
pada siklus Performance Management System. year. This mechanism is regulated in the Performance Management
System cycle.
Pemberian remunerasi berdasarkan prinsip kehati-hatian baik Provision of remuneration based on the principle of good prudence
remunerasi yang bersifat tetap maupun yang bersifat variabel. Untuk remuneration that is both permanent and variable. For variable
remunerasi yang bersifat variabel bagi anggota Direksi, Dewan remuneration for members of the Board of Directors, the Board
Komisaris, anggota Dewan Pengawas Syariah harus mendapatkan Commissioners have to get Sharia Supervisory Board members
persetujuan Komite Nominasi dan Remunerasi, sedangkan untuk approval of the Nomination and Remuneration Committee, while
karyawan penetapan remunerasi yang bersifat variabel cukup for the employee determines remuneration which is variable enough
dengan persetujuan Direksi. Bagi Karyawan pada unit kerja with the approval of the Directors. For employees in the work unit
pengawasan dilakukan sesuai dengan kinerja individu dengan tetap supervision is carried out in accordance with the performance of the
memperhatikan objektivitas dan independensi. individual regularly pay attention to objectivity and independence.
Salah satu penerapan manajemen risiko remunerasi adalah ketentuan One application of remuneration risk management is provisions on
pemberian remunerasi yang bersifat variabel kepada Material Risk granting variable remuneration to Material Risk Taker (MRT):
Taker (MRT):
-- Pembayaran bertahap dalam jangka waktu minimal 3 (tiga) tahun -- Payment in stages within a minimum period of 3 (three) years
sejak pembayaran pertama since the first payment
-- Penangguhan pembayaran dapat ditentukan lebih Panjang dari 3 -- The suspension of payment can be determined to be Longer than
(tiga) tahun sesuai dengan potensi dan jangka waktu risiko atau 3 (three) years according to the risk potential and period or time
time horizon of risk horizon of risk
-- Bank berhak menunda pembayaran atau tidak membayarankan -- The bank has the right to delay payment or not pay variable
remunerasi yang bersifat variabel yang belum dibayarkan apabila remuneration that has not been paid if it has been proven to have
terbukti melakukan tindakan yang merugikan Bank berdasarkan taken an adverse action on the basis of the Bank Risk Monitoring
laporan Komite Pemantau Risiko Committee report.
-- Bank menetapkan jenis tindakan yang merugikan Bank seperti -- The Bank determines the types of actions that are detrimental to
fraud, indikasi konflik kepentingan dalam pengambilan the Bank such as fraud, an indication of a conflict of interest in
keputusan bisnis dan berdampak kepada Non-Performing taking business decisions and impact on Non-Performing Bank
Financing Bank secara keseluruhan. Financing as a whole.
-- Bank dapat menunda pembayaran yang ditangguhkan (malus) -- Banks can delay deferred payments to the MRT under certain
kepada MRT pada kondisi tertentu. conditions.
Dalam mendapatkan data market peer group, Bank Muamalat In getting market peer group data, Bank Muamalat using the services
menggunakan jasa konsultan Willis Tower Watson. Dimana data of Willis Tower Watson consultants. Where is the data obtained
didapatkan melalui survei yang diikuti oleh sebagian besar industri through surveys that are followed by most industries banks in Indonesia
bank di Indonesia yang menjadi market peer group. Konsultan akan which are market peer groups. Consultant will provide statistical data
memberikan data statistik dari market yang ikut serta yang akan from participating markets used as a reference for reviewing fixed
digunakan sebagai referensi peninjauan remunerasi bersifat tetap remuneration and granting variable variable remuneration.
dan pemberian remunerasi bersiaft variabel.
Paket Remunerasi dan fasilitas yang diterima oleh Direksi, Dewan Komisaris, dan DPS
Remuneration package and facilities received by the Directors, Board of Commissioners, and Sharia Supervisory Board
Ket *) : Selama tahun 2015 sd 2019, tidak ada tantiem yang dibayarkan kepada kepada pengurus (Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Direksi).
Hal ini sesuai dengan keputusan RUPS tersebut.
Note *): During 2015 until 2019, no bonuses were paid to the management (Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board and Directors).
This is in accordance with the resolution of the GMS.
Tabel II. Paket Remunerasi yang Dikelompokkan dalam Tingkat Penghasilan yang Diterima oleh Direksi, Dewan Komisaris, dan DPS dalam 1 (Satu) Tahun
Table II. Remuneration Package Grouped in the Level of Income Received by the Directors, Board of Commissioners, and DPS in 1 (One) Year
Remunerasi yang bersifat variablel yang diberikan dalam bentuk tunai Variablel remuneration provided in cash includes incentives and
meliputi insentif dan performance bonus. performance bonuses.
Pemberian remunerasi yang bersifat variabel bagi MRT dalam bentuk Provision of variable remuneration for MRT in the form of cash in the
tunai pada tahun pertama dan dapat diberikan dalam bentuk saham first year and can be given in the form of shares the following year.
pada tahun berikutnya. Dengan syarat apabila ada opsi pemberian/ With the condition that if there is an option distribution of shares
pembagian saham tersedia atau bersamaan dengan tersedianya available or concurrently with availability shares released to the public.
saham yang dilepas ke publik.
Jumlah Direksi, Dewan Komisaris, DPS, dan Pegawai yang Menerima Remunerasi yang Bersifat Variabel Selama 1 (Satu) Tahun dan Total Nominal Remunerasi yang
Bersifat Variabel yang Diterima
Number of Directors, Board of Commissioners, DPS, and Employees Receiving Variable Remuneration for 1 (One) Year and Total Nominal Remuneration
Variable Accepted
Jabatan dan Jumlah Pihak yang Dijadikan Title and Total of Parties Appointed Material
Material Risk Taker Risk Taker
Penetapan posisi/jabatan yang termasuk kategori Material Risk Taker Determination of positions/positions that fall into the Material Risk
mengacu kepada kriteria POJK No. 59/POJK.03.2017 antara lain: Taker category refer to POJK No. 59/POJK.03.2017 criteria including:
-- Dewan Komisaris -- Board of Commissioners
-- Direksi -- Board of Directors
-- Pejabat setingkat Chief -- Chief-level official
-- Karyawan yang menadapatkan remunerasi yang bersifat variabel -- Employees who get variable remuneration with an amount equal
dengan jumlah sama dengan atau lebih besar dari Rp650.000.000 to or greater than Rp650,000,000 (six hundred fifty million rupiah)
(enam ratus lima puluh juta rupiah)
Bank Muamalat Indonesia tidak menerbitkan program share option Bank Muamalat Indonesia does not issue share option programs for
untuk Direksi, Dewan Komisaris dan karyawan sepanjang tahun 2019. Directors, Board of Commissioners and employees throughout 2019.
Jumlah Pegawai yang Terkena Pemutusan Hubungan Kerja dan Total Nominal Pesangon yang Dibayarkan
Total of Employees Affected by Termination of Employment and Total Nominal Severance Paid
Jumlah Opsi
Jumlah Saham Total Option
yang Dimiliki Harga Opsi
Keterangan/Nama (lembar saham) Yang Telah (Rp) Jangka Waktu
Yang Diberikan
Description/Name Number of Shares Dieksekusi Price Option Time Period
(lembar saham) (Rp)
Owned (lembar saham)
Gived
(shares sheet) Executed
(share sheet)
(share sheet)
Direksi
(nama)
Board of - - - - -
(name)
Directors
Dewan Komisaris
(nama)
Board of - - - - -
(name)
Commissioners
DPS
(nama)
Sharia Supervisory - - - - -
(name)
Board
Total - - - - -
Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah Highest and Lowest Salary Ratio
Rasio gaji tertinggi dan terendah di Bank Muamalat sesuai grade The ratio of the highest and lowest salaries at Bank Muamalat
maksimum masing-masing pegawai tercatat sebagai berikut : according to grade each employee’s maximum is listed as follows:
Rasio-Rasio Skala/Perbandingan
Ratios Scale/Comparison
Jumlah Pegawai yang Terkena Pemutusan Hubungan Kerja dan Total Nominal Pesangon yang Dibayarkan
Number of Employees Affected by Termination of Employment and Total Nominal Severance Paid
Jumlah Nominal Pesangon yang dibayarkan per Orang dalam 1 (Satu) Tahun Jumlah Pegawai
Nominal amount of severance paid per person in 1 (one) year Total Employee
Bank Muamalat Indonesia tidak memberikan remunerasi yang bersifat Bank Muamalat Indonesia does not provide variable remuneration
variabel yang diberikan dan ditangguhkan sepanjang tahun 2019. which was granted and suspended during 2019.
1. Tunai
Rp122.018.992.757
1. Cash
Ketentuan dan tata pelaksanaan rapat Dewan Komisaris dan Direksi Provisions and procedures for the implementation of the Board of
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dinyatakan dalam Anggaran Dasar Commissioners and Board of Directors meeting of PT Bank Muamalat
dan telah kembali ditegaskan dalam Pedoman Kerja Dewan Komisaris Indonesia Tbk are stated in the Articles of Association and have been
dan Pedoman Kerja Direksi. reaffirmed in the Board of Commissioners ‘Work Guidelines and
Directors’ Work Guidelines.
Sesuai Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tentang In accordance with Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009
Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum concerning Implementation of Good Corporate Governance for Sharia
Syariah dan Unit Usaha Syariah dan Board Manual Bank Muamalat Commercial Banks and Sharia Business Units and Bank Muamalat
Indonesia serta Pedoman kerja, Dewan Pengawas Syariah wajib Indonesia Board Manuals and work Guidelines, the Sharia Supervisory
menyelenggarkan rapat Dewan Pengawas Syariah paling kurang 1 Board must hold Sharia Supervisory Board meetings at least 1 (one)
(satu) kali dalam 1 (satu) bulan. time in 1 (one) month.
Pengambilan keputusan rapat DPS dilakukan berdasarkan Decision making of SSB meetings is based on consensus agreement.
musyawarah mufakat. Apabila dalam proses pengambilan keputusan If in the decision-making process there are differences of opinion,
terdapat perbedaan pendapat, maka perbedaan pendapat tersebut then the differences of opinion can be included in the minutes of the
dapat dicantumkan dalam risalah rapat beserta alasannya. Rapat meeting along with the reasons. SSB Meetings consist of Internal SSB
DPS terdiri dari Rapat Internal DPS dan Rapat DPS bersama organ Meetings and SSB Meetings with BMI organs and / or with the Sharia
BMI dan/atau bersama Sharia Compliance. Rapat DPS diadakan di Compliance Department. SSB meetings are held at the domicile of
tempat kedudukan BMI atau di tempat lain dalam wilayah Republik the IMW or elsewhere in the territory of the Republic of Indonesia.
Indonesia. Pemanggilan rapat DPS dilakukan oleh Ketua atau oleh Summons for SSB meetings are made by the Chairperson or by one
salah seorang Anggota DPS atau Sharia Compliance yang bertindak of the SSB Members or the Sharia Compliance Department acting
sebagai Liaison Officer. Rapat DPS untuk mengeluarkan opini Syariah as Liaison Officer. The SSB meeting to issue Sharia opinions both
baik untuk produk maupun aktivitas harus dihadiri dan diputuskan for products and activities must be attended and decided by all SSB
oleh seluruh anggota DPS. members.
Hasil rapat DPS wajib dituangkan dalam risalah rapat dan The results of the SSB meeting must be stated in the minutes of
didokumentasikan dengan baik. Seluruh keputusan DPS yang the meeting and properly documented. All SSB decisions set forth
dituangkan dalam risalah rapat merupakan keputusan bersama in the minutes of the meeting are joint decisions of all members of
seluruh anggota Dewan Pengawas Syariah. Materi-materi yang the Sharia Supervisory Board. The material discussed in the Sharia
dibahas dalam rapat Dewan Pengawas Syariah sesuai Board Manual Supervisory Board meeting in accordance with the Board Manual of
Bank Muamalat Syariah antara lain: Bank Muamalat Syariah includes:
1. Hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan produk baru dan 1. Matters relating to the development of new products and
hasil review produk yang telah ada antara lain mengenai tujuan, the results of existing product reviews include the objectives,
karakteristik dan akad yang digunakan sesuai dengan prinsip characteristics and contracts used in accordance with sharia
syariah. principles.
2. Pengajuan aktivitas baru dan review aktivitas Bank yang telah 2. Submission of new activities and review of Bank activities that
berjalan dari aspek syariah. have been running from the sharia aspect.
3. Permasalahan yang timbul akibat aktivitas Bank yang 3. Issues arising from bank activities that require opinions from DPS.
membutuhkan opini dari DPS.
4. Hasil temuan syariah dari auditor, baik auditor eksternal maupun 4. Sharia findings from auditors, both external auditors and internal
auditor internal. auditors.
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Dewan Meeting Frequency and Sharia Supervisory Board
Pengawas Syariah dalam Rapat Dewan Pengawas Attendance
Syariah
Sepanjang tahun 2019, Dewan Pengawas Syariah Bank Muamalat During 2019, the Sharia Supervisory Board of Bank Muamalat held
melaksanakan rapat internal sebanyak 13 (Tiga Belas) kali. Adapun internal meetings 13 (Thirteen). a number of times. The agenda and
agenda dan tingkat kehadiran Dewan Pengawas Syariah dalam rapat level of attendance of the Sharia Supervisory Board at the meeting
adalah sebagai berikut: are as follows:
Kehadiran
Attendance
Tanggal
Agenda
Date Prof. DR (HC) DR. H. Oni Drs. H.
KH. Ma’ruf Sahroni MA Sholahudin Al
Amin*) Aiyub, M.Si
Kehadiran
Attendance
Tanggal
Agenda
Date Prof. DR (HC) DR. H. Oni Drs. H.
KH. Ma’ruf Sahroni MA Sholahudin Al
Amin*) Aiyub, M.Si
Jumlah Rapat
11 13 13
Total Meetings
Jumlah Kehadiran
Total 7 13 13
Total Attendances
Persentase Kehadiran
63% 100% 100%
Attendace Percentage
Sesuai Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014, Anggaran Dasar In accordance with OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014, Articles of
Perseroan dan Board Manual Bank Muamalat Indonesia, Dewan Association The Company and the Board Manual of Bank Muamalat
Komisaris wajib mengadakan rapat paling kurang 1 (satu) kali dalam Indonesia, Board Commissioners must hold a meeting at least 1 (one)
2 (dua) bulan dan mengadakan rapat bersama Direksi secara berkala time 2 (two) months and hold regular meetings with the Directors
paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Selama tahun 2019 at least 1 (one) time in 4 (four) months. During 2019 The Board of
Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris Commissioners has convened a meeting of the Board of Commissioners
sebanyak 8 (delapan) kali dan rapat Dewan Komisaris bersama Direksi 8 (eight) times and meetings of the Board of Commissioners with the
sebanyak 15 (lima belas) kali rapat. Board of Directors 15 (fifteen) meetings.
Pedoman kerja Dewan Komisaris mengatur rapat Dewan Komsisaris The Board of Commissioners work guidelines govern the BOC meeting
paling sedikit setiap 2 (dua) bulan sekali, dalam rapat tersebut Dewan for at least once every 2 (two) month, at the meeting the Board of
Komisaris dapat mengundang Direksi. Segala keputusan Dewan Commissioners can invite the Directors. All decisions of the Board of
Komisaris diambil dalam rapat Dewan Komisaris. Dewan Komisaris Commissioners taken at the Board of Commissioners meeting. The
dapat mengadakan rapat sewaktu-waktu atas permintaan 1 (satu) atau Board of Commissioners can hold a meeting at any time at the request
beberapa anggota Dewan Komisaris, permintaan Direksi, atau atas of 1 (one) or several members of the Board of Commissioners, Board
permintaan tertulis dari 1 (satu) atau beberapa Pemegang Saham yang of Directors request, or above written request from 1 (one) or several
mewakili sekurang-kurangnya 1/10 (satu persepuluh) dari jumlah saham Shareholders which represents at least 1/10 (one tenth) of the amount
dengan hak suara, dengan menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan. shares with voting rights, by mentioning the things to be talked about.
Rapat akan diatur oleh Sekretaris Dewan Komisaris mulai dari Meetings will be arranged by the Secretary of the Board of
menyiapkan agenda dan materi hingga pencatatan risalah rapat Commissioners starting from prepare agendas and materials to record
sebagai bukti yang sah untuk para anggota Dewan komisaris dalam minutes of meetings as valid evidence for members of the Board of
mengambil keputusan apabila ada dissenting opinions dan untuk Commissioners in take a decision if there are dissenting opinions and
pihak ketiga mengenai keputusan yang diambil dalam rapat. for third parties regarding decisions taken at meetings.
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Dewan Meeting Frequency and Attendance of Board of
Komisaris dalam Rapat Dewan Komisaris Commissioners
Selama tahun 2019 Dewan Komisaris telah menyelenggarakan During 2019 the Board of Commissioners held Board of Commissioners
rapat Dewan Komisaris sebanyak 8 (delapan) kali dan rapat Dewan meetings 8 (eight) times and Board meetings Commissioners and
Komisaris bersama Direksi sebanyak 15 (lima belas) kali rapat. Adapun Directors have 15 (fifteen) meetings. The agenda and level of
agenda dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam rapat adalah attendance of the Board of Commissioners in the meeting
sebagai berikut: are as follows:
Kehadiran
Tanggal Attendance
Agenda
Date
IAH IHA ES MHM AMJA
• Media Update
• Liquidity Update
• Stakeholders Support
• Corporate Action
Jumlah Kehadiran 6 8 8 8 5
Total Attendances
Keterangan/Description:
IAH Ilham Akbar Habibie MHM Mohamed Hedi Mejai
IHA Iggi Haruman Achsien w AMJA Abdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh
ES Edy Setiadi
Agenda dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam rapat bersama Direksi periode 2019:
Agenda and level of attendance of the Board of Commissioners in the 2019 joint meeting of the Directors:
Kehadiran
Attendance
AMJA
MHM
AKP
IAH
IHA
AW
PBS
AD
HS
ES
AI
10 Jan 2019 • BoC-BoD Hightlights √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ -
Jan 10, 2019 • CEO Hightlight 2018 &
Overall Strategy 2019
• Financial Performance
Highlights 2018 dan
proyeksi 2019
• Update Bad Bank dan
Collection
• Membangun
Kembali Infrastruktur
Risiko Kuat untuk
Pertumbuhan Bisnis
Berkelanjutan
• Strateri Corporate
Banking 2019: Back to
Back & Reshaping CB
Balance Sheet
• Retail Banking
Performance 2018 &
Strategy 2019
• BoC-BoD Hightlights
• CEO Hightlight 2018 &
Overall Strategy 2019
• Financial Performance
Highlights 2018 and
2019 projections
• Bad Bank Update and
Collection
• Rebuilding Strong
Risk Infrastructure for
Sustainable Business
Growth
• Corporate Banking
Strategy: Back to
Back & Reshaping CB
Balance Sheet
• Retail Banking 2018
Performance & 2019
Strategy
Agenda dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam rapat bersama Direksi periode 2019:
Agenda and level of attendance of the Board of Commissioners in the 2019 joint meeting of the Directors:
Kehadiran
Attendance
AMJA
MHM
AKP
IAH
IHA
AW
PBS
AD
HS
ES
AI
28 Mar 2019 • Update RUPS dan Right X √ √ X X √ √ √ √ X -
Mar 28, 2019 Issue
• Update ALIF
• ALIF Update
• Resolution on Capital
Plans & Development
Current
• Action Plan Approval
Agenda dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam rapat bersama Direksi periode 2019:
Agenda and level of attendance of the Board of Commissioners in the 2019 joint meeting of the Directors:
Kehadiran
Attendance
AMJA
MHM
AKP
IAH
IHA
AW
PBS
AD
HS
ES
AI
23 Sep 2019 • Perkembangan Terkini √ √ √ √ X √ √ √ √ √ √
Sep 23, 2019 BMI
• Rencana Skema
Rekonsiliasi ALIF
• Komposisi baru
anggota DPS
• Recent Development
of BMI
• ALIF Reconciliation
Scheme Plan
• New composition of
DPS members
• Financial Highlights
• Development of BMI
• Publication of financial
statements September
2019
• Media Update
• Plans for Corporate
Actions & EGMS
• Appointment of Legal
Counsel RBB 2020
• Financial Highlights
• Liquidity Update
• BMI Development
• AML-CFT Update
• BOC Meeting 2020
Schedule
• ALIF Update
Jumlah Kehadiran 12 15 15 13 10 15 15 15 13 11 8
Total Attendances
Persentase kehadiran 80% 100% 100% 87% 67% 100% 100% 100% 87% 73% 100%
Attendace Percentage
Keterangan/Description :
IAH Ilham Akbar Habibie AKP Achmad Kusna Permana
IHA Iggi Haruman Achsien HS Hery Syafril
ES Edy Setiadi AD Andri Donny
MHM Mohamed Hedi Mejai PBS Purnomo Budiwibowo Soetadi
AMJA Abdulsalam Mohammad AW Awaldi
Joher Al-Saleh AI Avianto Istihardjo
*) Diangkat melalui RUPST tanggal 17 Mei 2019 dan memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK pada 13 Januari 2020
*) Appointed by AGMS dated on May 17, 2019, and acquired a pass determination of Fit and Proper Test from FSA on January 13, 2020
Ringkasan Tingkat Kehadiran Anggota Dewan Komisaris Dalam Rapat Periode 2019 adalah sebagai berikut:
The Summary of Attendance of Members of the Board of Commissioners in the 2019 Meeting Period is as follows:
Rapat
Meeting
Keterangan/Description:
*) Diangkat melalui RUPST tanggal 30 Maret 2017 dan akan efektif setelah memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK
**) Diangkat melalui RUPSLB tanggal 20 September 2017 dan akan efektif setelah memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK
*) Appointed through the AGMS on March 30, 2017 and will be effective after obtaining the determination to pass the Fit and Proper Test from the FSA
**) Appointed through the EGMS on 20 September 2017 and will be effective after obtaining the determination to pass Fit and Proper Test from the FSA
Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014, According to the Financial Services Authority Regulation Number
Anggaran Dasar Perseroan dan Board Manual Bank Muamalat 33/POJK.04/2014, the Company’s Articles of Association and Bank
Indonesia, Direksi wajib mengadakan rapat secara berkala paling Muamalat Indonesia Board Manual, the Board of Directors is required
kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulan. Direksi juga wajib mengadakan to hold regular meetings at least once a month. The Board of Directors
Rapat Direksi bersama Dewan Komisaris secara berkala paling kurang must also hold a Board of Directors Meeting with the Board of
1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Commissioners periodically at least 1 (one) time in 4 (four) months.
Rapat Direksi adalah rapat yang diselenggarakan oleh Direksi untuk Directors’ Meetings are meetings held by Directors for make various
membuat berbagai keputusan bisnis, mengevaluasi kinerja Perusahaan business decisions, evaluate Company performance and set various
dan menetapkan berbagai kebijakan dalam pengurusan Perusahaan. policies in managing the company. The Board of Directors meeting is
Rapat Direksi dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut: based on the following principles:
1. Penyelenggaraan Rapat Direksi dapat dilakukan setiap waktu 1. The Board of Directors Meeting can be held at any time if:
apabila:
a. Dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi. a. Needed by one or more members of the Board of Directors.
b. Atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota b. At the written request of one or more members.
Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
2. Pemanggilan Rapat Direksi harus dilakukan oleh anggota Direksi 2. Summons for Directors’ Meetings must be made by members of
yang berhak mewakili Direksi menurut ketentuan Anggaran the Board of Directors who is entitled to represent the Board of
Dasar. Directors according to the provisions of the Basic Budget.
3. Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah untuk 3. Decision making is done by deliberation to consensus and/or
mufakat dan/atau pengambilan suara, akan dianggap sah apabila voting will be considered valid if the meeting was attended by
rapat dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah Direksi more than half the number of Directors.
4. Risalah rapat dibuat oleh Seretaris Perusahaan dan ditandatangani 4. Minutes of meetings are made by Company Secretary and signed
oleh seluruh anggota Direksi yang hadir untuk disimpan dan by all members of the Board of Directors present for safekeeping
tersedia sewaktu-waktu diminta oleh Dewan Komisaris and available at any time requested by the Board of Commissioners.
5. Perbedaan penapat (dissenting opinions) yangterjadi dalam 5. Differences in opinions (dissenting opinions) that occur in a
rapat harus dicantumkan didalam risalah rapat beserta alasannya meeting must be included in the minutes of the meeting along
with the reasons.
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Direksi Meeting Frequency and Attendance Level of
dalam Rapat Direksi Directors
Selama tahun 2019 Direksi telah mengadakan rapat internal sebanyak During 2019, the Board of Directors held 49 (forty-nine) internal
49 (empat puluh sembilan) kali. Secara rinci jumlah kehadiran masing- meetings. In detail, the total attendance of each member of the
masing anggota Direksi pada Rapat Internal Direksi selama tahun Board of Directors at the Directors’ Internal Meeting during 2019 is
2019 adalah sebagai berikut: as follows:
Kehadiran
Tanggal Agenda Attendance
Date Agenda
AKP HS AD PBS AW AI*
1. Management Report
2. Bad Bank Updates
3. Liquidity Updates
Kehadiran
Tanggal Agenda Attendance
Date Agenda
AKP HS AD PBS AW AI*
1. Discussion of Financials
2. ALIF Updates
1. Strategic Media
2. Financing Performances as of February 2019
3. CASA Updates
4. Financing Pipeline Progress (Corporate & Retail
Banking)
5. Target Market Corporate - Commercial
6. Finalization of the TBO-ER Policy and the TBO-ER FIS
System
7. Update on Submission of PRKS-New
8. Automation System Reporting
Kehadiran
Tanggal Agenda Attendance
Date Agenda
AKP HS AD PBS AW AI*
1. Management Report
2. Financing Pipeline Progress
a. (Retail Banking (inc. Consumer Mortgage
Portfolio Performance Review & Retail Financing
Processing Improvement)
b. Corporate Banking
3. CASA Updates
Kehadiran
Tanggal Agenda Attendance
Date Agenda
AKP HS AD PBS AW AI*
1. Media Updates
2. Financing Pipeline Progress (Corporate & Retail)
3. Bad Bank Updates
4. Additional Agenda:
a. ALIF
b. HC Committee
23 Apr 2019 1. Funding (CASA & FBI) Pipeline Progress for Corporate √ X √ X √
Apr 23, 2019 & Retail
2. Rights Issue Updates
Kehadiran
Tanggal Agenda Attendance
Date Agenda
AKP HS AD PBS AW AI*
Kehadiran
Tanggal Agenda Attendance
Date Agenda
AKP HS AD PBS AW AI*
Kehadiran
Tanggal Agenda Attendance
Date Agenda
AKP HS AD PBS AW AI*
Kehadiran
Tanggal Agenda Attendance
Date Agenda
AKP HS AD PBS AW AI*
Kehadiran
Tanggal Agenda Attendance
Date Agenda
AKP HS AD PBS AW AI*
1. Muhammadiyah HT Process
2. Financial Highlights September 2019
3. Review of BoC-BoD Meeting Materials
4. ALIF Progress Updates
Kehadiran
Tanggal Agenda Attendance
Date Agenda
AKP HS AD PBS AW AI*
1. Audit Update
2. Financial Highlights October 2019
3. Business Bank Plan Update
1. EGMS Update
2. Retail Banking Update
3. Liquidity Update
4. Recording of BPR / BPRS
Kehadiran
Tanggal Agenda Attendance
Date Agenda
AKP HS AD PBS AW AI*
Jumlah Kehadiran 46 45 48 37 37 25
Total Attendance
Keterangan :
*) Diangkat melalui RUPST tanggal 17 Mei 2019 dan memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK pada 13 Januari 2020
Description:
*) Appointed through the AGMS on May 17, 2019 and obtained the determination to pass the Capability and Compliance Assessment from FSA on January 13, 2020
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Direksi Meeting Frequency and Attendance Level of the
dalam Rapat Direksi bersama Dewan Komisaris Directors in the Join Meetings between Director
and the Board of Commissioners
Selama tahun 2019, Direksi juga mengadakan rapat gabungan During 2019, the Board of Directors also held joint meetings with the
dengan Dewan Komisaris sebanyak 15 (lima belas) kali dengan tingkat Board of Commissioners 15 (fifteen) times with attendance as follows:
kehadiran sebagai berikut:
4. Awaldi 15 11 73%
*) Diangkat melalui RUPST tanggal 17 Mei 2019 dan memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK pada 13 Januari 2020
*) Appointed through the AGMS on May 17, 2019, and obtained the determination to pass the Fit and Proper Test from FSA on January 13, 2020
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Anggota Meeting Frequency and Attendance of Members in
dalam Rapat Gabungan antara Dewan Pengawas the Joint Meeting amongst the Sharia Supervisory
Syariah, Dewan Komisaris dan Direksi Board, the Board of Commissioners, and the Board
of Directors
Sepanjang tahun 2019, Bank Muamalat mengadakan Rapat Gabungan Throughout 2019, Bank Muamalat held Joint Meetings 1 kali a number
sebanyak 1 kali. Adapun agenda dan tingkat kehadian para anggota of times. The agenda and level of attendance of the members in the
dalam rapat adalah sebagai berikut: meeting are as follows:
Kehadiran
Tanggal Attendance
Agenda
Date
MA* SA OS IAH IHA ES MHM** AMJA** AKP HS AD PBS AW AI***
14 Okt
2019 Update on
√ √ √ √ √ √ √ X √ √ √ √ √ √
Oct 14, BMI
2019
Jumlah Jumlah
Total Rapat
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Total
Meeting
Jumlah
Kehadiran
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
Total
Attendance
Persentase
kehadiran
(%)
Percentage 100 100 100 100 100 100 100 0 100 100 100 100 100 100
of
Attendance
(%)
Keterangan/Description:
*) Mengundurkan diri sebagai Ketua DPS Bank Muamalat tanggal 14 Oktober 2019
**)Efektif setelah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK
***) Diangkat melalui RUPST tanggal 17 Mei 2019 dan memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK pada 13 Januari 2020
Information:
*) Resigned as Chairman of the Muamalat Bank DPS on October 14, 2019
**)Effective after obtaining the pass determination of Fit and Proper Test from FSA
***) Appointed through the AGMS on May 17, 2019 and obtained the determination to pass the Capability and Compliance Assessment from FSA on January 13, 2020
Komite pada level Dewan Komisaris Bank Muamalat dibentuk sesuai The committee at the level of the Board of Commissioners of Bank
pasal 11 Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 tentang Muamalat was formed in accordance with article 11 of Bank Indonesia
Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah Regulation Number 11/33/PBI/2009 concerning the Implementation of
dan Unit Usaha Syariah, bahwa dalam rangka mendukung efektivitas Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia
pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris wajib Business Units, that in order to support the effectiveness of carrying
membentuk paling kurang : out its duties and responsibilities, the Board of Commissioners must
form at least:
1. Komite Audit; 1. Audit Committee;
2. Komite Pemantau Risiko; dan 2. Risk Monitoring Committee; and
3. Komite Nominasi dan Remunerasi; 3. Nomination and Remuneration Committee;
Mengingat pentingnya penerapan GCG bagi Bank, maka Bank Considering the importance of implementing GCG for Banks, Bank
Muamalat juga membentuk Komite Tata Kelola Perusahaan. Sebagai Muamalat also formed a Corporate Governance Committee. As a Main
Entitas Utama dalam konglomerasi keuangan, Bank Muamalat juga Entity in a financial conglomerate, Bank Muamalat also has the obligation
memiliki kewajiban untuk membentuk Komite Tata Kelola Terintegrasi to form an Integrated Governance Committee as stipulated in article 14
sebagaimana diatur dalam pasal 14 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan of the Financial Services Authority Regulation Number 18/POJK.03/2014
Nomor 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi concerning the Implementation of Integrated Governance for Financial
bagi Konglomerasi Keuangan yang mengatur bahwa dalam rangka Conglomerates which regulates that in order to support the effectiveness
mendukung efektivitas pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris performing its duties, the Board of Commissioners of the Main Entity is
Entitas Utama wajib membentuk Komite Tata Kelola Terintegrasi. required to form an Integrated Governance Committee.
Dalam rangka memenuhi komitmen terhadap peningkatan penerapan In order to fulfil commitments to improve the implementation of
tata kelola perusahaan, Bank Muamalat telah membentuk Komite corporate governance, Bank Muamalat has formed an Integrated
Tata Kelola Terintegrasi yang terpisah dengan Komite Tata Kelola Corporate Governance Committee that is separate from the Corporate
Perusahaan. Governance Committee.
Komite Audit
Audit Committee
Dewan Komisaris membentuk Komite Audit guna membantu Dewan The Board of Commissioners established the Audit Committee to assist
Komisaris dalam melakukan evaluasi atas pelaksanaan audit intern dan the Board of Commissioners in evaluating the implementation of
pemantauan atas tindak lanjut hasil audit guna menilai kecukupan internal audits and monitoring the follow-up of audit results to assess
pengendalian intern termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan the adequacy of internal control including the adequacy of the Bank’s
Bank. financial reporting process.
Pembentukan Komite Audit didasarkan pada peraturan-peraturan The initiation of the Audit Committee is based on the following rules:
sebagai berikut:
1. Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 1. Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 dated December 7,
2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank 2009, concerning Implementation of Good Corporate Governance
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units.
2. Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/13/DPbS tanggal 30 April 2. Bank Indonesia Circular Letter No. 12/13/DPbS dated April 30, 2010,
2010 perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank concerning Implementation of Good Corporate Governance for
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units.
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55 /POJK.04/2015 tanggal 29 3. Financial Services Authority Regulation No. 55/POJK.04/2015 dated
Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan December 29, 2015, concerning the Formation and Guidelines for the
Kerja Komite Audit. Implementation of the Audit Committee’s Work.
4. Anggaran Dasar Bank tentang tugas dan wewenang Dewan 4. Bank’s Articles of Association concerning the duties and authorities
Komisaris. of the Board of Commissioners.
Komite Audit Bank Muamalat telah memiliki Piagam yang mengatur The Bank Muamalat Audit Committee has a Charter governing
struktur dan keanggotaan, persyaratan keanggotaan, tugas dan structure and membership, membership requirements, duties and
tanggung jawab, wewenang, rapat, masa tugas, waktu kerja dan responsibilities, authority, meetings, tenure, working time and
pelaporan. Piagam Komite Audit terakhir dikinikan pada tanggal reporting. The last Audit Committee Charter was updated on May
2 Mei 2017 dan akan diperbaharui sesuai dengan perkembangan 2, 2017, and will be updated in accordance with the development of
regulasi yang berlaku serta kondisi terkini dari Bank. applicable regulations and the latest conditions of the Bank.
Persyaratan keanggotaan Komite Audit yang berasal dari Komisaris Audit Committee membership requirements originating from
Independen dan Pihak Independen sebagaimana diatur dalam Piagam Independent Commissioners and Independent Parties as stipulated in
Komite Audit antara lain adalah: the Audit Committee Charter include:
1. Wajib memiliki integritas dan reputasi keuangan yang baik. 1. Must have integrity and good financial reputation.
2. Wajib memiliki kemampuan, pengetahuan, pengalaman sesuai 2. Must have the ability, knowledge, experience in accordance with
dengan bidang pekerjaannya, serta mampu berkomunikasi the field of work, and be able to communicate well.
dengan baik.
3. Wajib memahami laporan keuangan, bisnis perusahaan 3. Must understand financial statements, company business
khususnya yang terkait dengan layanan jasa atau kegiatan usaha specifically related to Bank services or business activities, audit
Bank, proses audit, manajemen risiko, dan peraturan perundang- processes, risk management, and legislation in the Capital Market
undangan di bidang Pasar Modal serta peraturan perundang- and other related laws and regulations.
undangan terkait lainnya.
4. Wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang ditetapkan oleh 4. Must comply with the Audit Committee code of ethics established
Bank. by the Bank.
5. Wajib memiliki paling kurang satu anggota yang berlatar 5. Must have at least one member with an educational background
belakang pendidikan dan keahlian di bidang akuntansi dan/atau and expertise in accounting and/or finance.
keuangan.
6. Wajib memiliki paling kurang satu anggota yang memiliki 6. Must have at least one member who has expertise in sharia
keahlian di bidang perbankan syariah. banking.
7. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor 7. Not a person in the Public Accounting Firm, Legal Consultant
Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang Office, Public Appraisal Service Office or other party providing
memberi jasa assurance, jasa non-assurance, jasa penilai dan/atau assurance services, non-assurance services, appraisal services
jasa konsultasi lain kepada Emiten atau Perusahaan Publik yang and/or other consulting services to the relevant Issuer or Public
bersangkutan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir. Company within 6 (six) last month.
8. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai 8. Not a person who works or has the authority and responsibility to
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, plan, lead, control, or supervise the activities of the Bank within
mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Bank dalam waktu 6 the last 6 (six) months except for Independent Commissioners.
(enam) bulan terakhir kecuali Komisaris Independen.
9. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada 9. Do not have direct or indirect shares in the Bank.
Bank.
10. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan 10. Has no affiliation with members of the Board of Commissioners,
Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Bank members of the Board of Directors, or Major Shareholders of Bank
Muamalat Indonesia. Muamalat Indonesia.
11. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak 11. Do not have business relationships, directly or indirectly, related
langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Bank Muamalat to the business activities of Bank Muamalat Indonesia.
Indonesia.
Tugas Komite Audit sesuai Piagam Komite Audit antara lain adalah: The duties of the Audit Committee in accordance with the Audit
Committee Charter are:
1. Melakukan evaluasi atas pelaksanaan audit intern dalam rangka 1. Evaluating the implementation of internal audits in order to
menilai kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan assess the adequacy of internal control including the adequacy of
proses pelaporan keuangan. the financial reporting process.
2. Menunjuk, menetapkan fungsi-fungsi dan standar Auditor 2. Appointing and determining the functions and standards of the
Eksternal (Kantor Akuntan Publik). External Auditor (Public Accounting Firm).
3. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas yang 3. Evaluating the implementation of tasks carried out by the internal
dilaksanakan oleh fungsi audit intern, yang meliputi perencanaan audit function, which includes audit planning, the scope of the
audit, ruang lingkup audit, proses audit dan pelaporan hasil audit, the audit process and reporting of audit results, and
audit, serta memastikan independensi fungsi audit intern. ensuring the independence of the internal audit function.
4. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tindak lanjut oleh 4. Evaluating the implementation of follow-up actions by the Board
Direksi atas hasil temuan audit dan/atau rekomendasi dari hasil of Directors on audit findings and/or recommendations from the
pengawasan Otoritas Jasa Keuangan, auditor intern, Dewan supervision results of the Financial Services Authority, internal
Pengawas Syariah, dan/atau auditor ekstern, guna memberikan auditors, Sharia Supervisory Board, and/or external auditors, to
rekomendasi kepada Dewan Komisaris. provide recommendations to the Board of Commissioners.
5. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan 5. Reviewing financial information that will be issued by the Bank
dikeluarkan Bank kepada publik dan/atau pihak otoritas antara to the public and/or authorities, including financial statements,
lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait projections and other reports related to Bank financial
dengan informasi keuangan Bank. information.
6. Melakukan penelaahan atas kepatuhan terhadap peraturan 6. Reviewing compliance with laws and regulations relating to the
perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Bank. Bank’s activities.
7. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan 7. Providing an independent opinion in the event of disagreement
pendapat antara manajemen dan Akuntan atas jasa yang between management and the Accountant for the services
diberikannya. provided.
8. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai 8. Providing recommendations to the Board of Commissioners regarding
penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang the appointment of an Accountant based on independence, the
lingkup penugasan, dan fee. scope of the assignment, and fees.
9. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan 9. Examining complaints relating to the Bank’s accounting and financial
pelaporan keuangan Bank. reporting processes.
10. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait 10. Examining and providing advice to the Board of Commissioners
dengan adanya potensi benturan kepentingan Bank. related to the potential conflict of interest of the Bank.
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit memiliki wewenang In performing the duties, the Audit Committee has the authority as
sebagaimana diatur dalam Piagam Komite Audit sebagai berikut: stipulated in the Audit Committee Charter as follows:
1. Mengakses dokumen, data, dan informasi Bank tentang karyawan, 1. Accessing bank documents, data and information about employees,
dana, aset, dan sumber daya perusahaan yang diperlukan. funds, assets, and the Company’s resources required.
2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan 2. Communicating directly with employees, including the Board of
pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen risiko, Directors and those undertaking the functions of internal audit,
dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit. risk management, and accountants related to the duties and
responsibilities of the Audit Committee.
3. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang 3. Involving independent parties outside the Audit Committee
diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya. members who are needed to help carry out their duties.
4. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris. 4. Performing other authorities granted by the Board of Commissioners.
Masa tugas anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa The term of service for members of the Audit Committee may not
jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar be longer than the term of office of the Board of Commissioners as
dan dapat dipilih kembali hanya untuk satu periode berikutnya. stipulated in the Articles of Association and can be re-elected only for
one subsequent period.
Susunan, Jumlah, Komposisi dan Dasar Structure, Total, Composition and Basis of
Pengangkatan Komite Audit Appointment of Audit Committee
Sesuai pasal 36 Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 In accordance with article 36 of Bank Indonesia Regulation Number
tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum 11/33/PBI/2009 concerning Implementation of Good Corporate
Syariah dan Unit Usaha Syariah, Anggota Komite Audit paling kurang Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units,
terdiri dari: Members of the Audit Committee shall at least consist of:
1. seorang Komisaris Independen; 1. An Independent Commissioner;
2. seorang pihak independen yang memiliki keahlian di bidang 2. An Independent party that has expertise in the field of financial
akuntansi keuangan; dan accounting; and
3. seorang pihak independen yang memiliki keahlian di bidang 3. An Independent party that has expertise in sharia banking.
perbankan syariah.
Keanggotaan Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Direksi Audit Committee membership based on Directors Decree No. 023/B/
No. 023/B/DIR-KPTS/VIII/2018 tanggal 9 Agustus 2018 tentang Komite DIR-KPTS/VIII/2018 dated August 9, 2018, concerning the Audit
Audit PT Bank Muamalat Indonesia Tbk adalah sebagai berikut: Committee of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk are as follows:
Pada akhir tahun 2019 terdapat penyesuaian terhadap keanggotan At the end of 2019, there was an adjustment to the membership of the
Komite Audit Bank Muamalat yang ditetapkan melalui Surat Audit Committee of Bank Muamalat, which was determined by Decree
Keputusan Direksi No. 032/B/DIR-KPTS/XII/2019 tanggal 5 Desember of the Board of Directors No. 032/B/DIR-KPTS/XII/2019 dated December
2019, dengan susunan anggota sebagai berikut: 5, 2019, with the composition of members as follows:
Perubahan keanggotaan Komite Audit tersebut masih sesuai dengan The change in membership of the Audit Committee is still in accordance
Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember with Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 dated December 7,
2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank 2009 concerning Implementation of Good Corporate Governance for Banks
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah dan Peraturan Otoritas Jasa Sharia General and Sharia Business Units and Services Authority Regulations
Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Finance No. 55/POJK.04/2015 dated December 29, 2015 concerning
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Formation and Guidelines for Audit Committee Work Implementation.
Iggi H. Achsien
Ketua
Chairman of Audit Committee
Profil ketua Komite Audit Iggi H Achsien dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan
dalam Buku Laporan Tahunan ini.
The profile of the chairman of the Audit Committee, Iggi H Achsien, can be seen
in the chapter of the Company Profile in this Annual Report Book.
Tindomora Siregar
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
Usia 61 tahun
Age 61 Years of Age
Kewarganegaraan
Indonesia
Nationality
Domisili
Jakarta
Domicile
Bergabung dengan PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk. sejak 2015 sampai Januari 2019 sebagai
Kepala SKAI. Jabatan sebelumnya, tahun 2010 s/d 2014 sebagai Direktur Group Penjaminan di
LPS. Tahun 1984 s/d 2010 sebagai Pengawas Bank Indonesia dengan berbagai jabatan, yaitu
tahun 1984 s/d 1986 sebagai Pengawas Bank Indonesia wilayah kerja Padang, tahun 1992
sebagai Pengawas Bank Indonesia Kantor Pusat Jakarta, tahun 1993 s/d 1997 dimutasi ke
kantor perwakilan Bank Indonesia London, tahun 1998 s/d 2003 dimutasi ke Bank Indonesia
Pusat Jakarta, tahun 2005 sebagai Pemimpin Cabang Bank Indonesia KEPRI di Batam,
tahun 2007 s/d. 2009 dimutasi ke Direktorat Investigasi dan Mediasi Bank Indonesia sebagai
Riwayat Pekerjaan investigator madya.
Work Experiences Joined PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk. from 2015 to January 2019 as Head of Internal
Audit Unit. Previous position, from 2010 to 2014 as Director of the Guarantee Group at LPS.
From 1984 to 2010 as a Supervisor of Bank Indonesia with various positions, from 1984 to
1986 as a Supervisor of Bank Indonesia in the Padang working area, in 1992 as a Supervisor
of Bank Indonesia Jakarta Head Office, from 1993 to 1997, he was transferred to the Bank's
representative office Indonesia London, from 1998 to 2003, was transferred to Bank Indonesia
Pusat Jakarta, in 2005 as Head of Bank Indonesia KEPRI Branch Office in Batam, in 2007 up to.
2009 was transferred to the Directorate of Investigation and Mediation of Bank Indonesia as
intermediate investigator.
Surat Keputusan Direksi No. 023/B/DIR-KPTS/X/2019 tentang Komite Audit PT Bank Muamalat
Dasar Hukum Pengangkatan Indonesia Tbk tanggal 24 Oktober 2019
Basis of Appointment Decree of the Board of Directors No. 023/B/DIR-KPTS/X/2019 concerning the Audit Committee
of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk on October 24, 2019.
Kualifikasi Pihak independen yang memiliki keahlian dalam bidang perbankan/keuangan syariah, dan audit.
Qualifications Independent party who have expertise in banking/sharia finance, and auditing.
Dwi Sasongko
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
Usia 56 tahun
Age 56 Year of Age
Kewarganegaraan
Indonesia
Nationality
Domisili
Banten
Domicile
Memulai karirnya sebagai Auditor di Semarang pada tahun 1987 dengan bekerja di Kantor
Akuntan Publik “Tahrir Hidayat”. Beliau bergabung di PT Bank Niaga Tbk dengan menduduki
beberapa posisi (1991 - 2006) dan kemudian sebagai Head of Internal Audit di PT Bank Permata
Riwayat Pekerjaan
Tbk (2006 – 2012).
Work Experiences
Commenced his career as an Auditor in Semarang in 1987 by working at the "Tahrir Hidayat"
Public Accountant Firm. He joined PT Bank Niaga Tbk by holding several positions (1991-2006) and
later as Head of Internal Audit at PT Bank Permata Tbk (2006-2012).
Surat Keputusan Direksi No. 032/B/DIR-KPTS/XII/2019 tentang Komite Audit PT Bank Muamalat
Dasar Hukum Pengangkatan Indonesia Tbk tanggal 5 Desember 2019.
Basis of Appointment Decree of the Board of Directors No. 032/B/ DIR-KPTS/XII/2019 concerning the Audit Committee of
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk on December 5, 2019.
Kualifikasi Pihak independen yang memiliki keahlian dalam bidang akuntansi keuangan dan audit.
Qualifications Independent party who have expertise in accountant finance dan auditing.
Seluruh anggota Komite Audit yang berasal dari Pihak Independen All members of the Audit Committee are from Independent Parties
tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan does not have a financial relationship, management, ownership shares
saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi and/or family relations with the Board of Commissioners, Directors
dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, and/or Controlling Shareholders or relationship with the Bank, which
yang dapat mempengaruhi kemampuannya bertindak independen. can affect their ability to act, independently.
Aspek Independensi
Tindomora Siregar Dwi Sasongko
Independence Aspects
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan, maupun perusahaan afiliasi
√ √
Has no management relationship in the Company, its subsidiaries, or affiliated companies
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan, maupun perusahaan afiliasi
√ √
Has no management relationship in the company, its subsidiaries, or affiliated companies
Aspek Independensi
Tindomora Siregar Dwi Sasongko
Independence Aspects
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite
Nominasi, Remunerasi dan GCG
√ √
Does not have family relations with the Board of Commissioners, Directors, and/or fellow members of
the Nomination, Remuneration and GCG Committee
Tindomora
√ √ √ √ √ √ √
Siregar
Dwi
√ √ √ √ √ √ √
Sasongko
Rapat Komite Audit (Frekuensi Pertemuan dan Audit Committee Meetings (Frequency of
Tingkat Kehadiran & Persentasenya) Meetings, Attendance, and Percentage)
Selama tahun 2019, Komite Audit telah menyelenggarakan 11 (sebelas) During 2019, the Audit Committee held 11 (eleven) meetings with at least
kali rapat dengan minimal satu agenda rapat untuk setiap kali rapat one meeting agenda for each meeting including discussion of minutes of
termasuk pembahasan mengenai risalah rapat, serta hal-hal yang perlu meetings, as well as matters that need to be followed up from previous
ditindaklanjuti dari rapat sebelumnya dan beberapa pembahasan meetings and several other discussions. On the basis of the minutes of
lainnya. Berdasarkan notulen rapat Komite Audit, kehadiran dari masing- the Audit Committee meeting, the attendance of each Audit Committee
masing anggota Komite Audit dalam rapat adalah sebagai berikut: member in the meeting is as follows:
Ketua
Iggi H. Achsien 11 10 91%
Chairman
Anggota
Achmad Arifin* 8 8 100%
Member
Anggota
Herbudhi S. Tomo** 8 8 100%
Member
Anggota
Dwi Sasongko*** 3 2 67%
Member
Anggota
Tindomora Siregar**** 3 3 100%
Member
Pembahasan yang telah dilakukan oleh Komite Audit dalam rapat Discussions that have been conducted by the Audit Committee in the
selama tahun 2019, antara lain sebagai berikut: meeting during 2019 are:
1. Pokok-pokok temuan audit 2018, Rencana Kerja dan anggaran 1. Highlights of 2018 audit findings, 2019 Internal Audit Work Plan
Internal Audit Tahun 2019. and budget.
2. Kick Off Meeting Audit per 31 Des 2018 dengan KAP DBSDA. 2. Kick Off Audit Meeting per December 31, 2018, with KAP DBSDA.
3. Finalisasi hasil Audit periode 2018. 3. Finalisation of Audit results for the 2018 period.
4. Pembahasan rencana strategi internal audit. 4. Discussion of the internal audit strategy plan.
5. Presentasi tentang progress report 2 (dua) nasabah pembiayaan 5. Presentation on progress reports of 2 (two) financing customers
yang menjadi obyek audit. who are the object of the audit.
6. Laporan Hasil Audit semester I 2019. 6. Audit Reports for the first semester 2019.
7. Pembahasan perubahan rencana Audit tahun 2019. 7. Discussion on changes to the 2019 Audit plan.
8. Pembahasan struktur organisasi IAT dan kebutuhan SDM IAT 8. Discussion of IAT organizational structure and IAT HR needs in
tahun 2019. 2019.
9. Pembahasan penunjukkan KAP untuk Laporan Keuangan BMI 9. Discussion on the appointment of KAP for BMI Financial Report
periode 31 Desember 2019. for the period of December 31, 2019.
10. Pembahasan beberapa laporan hasil audit. 10. Discussion of several audit results reports.
11. Kebijakan Anti Fraud dan usulan perubahan organisasi Anti 11. Anti-Fraud Policy and proposed changes to the Anti-Fraud
Fraud. organization.
12. Evaluasi terkait peran IAT sebagai counterpart BI dan OJK serta 12. Evaluation related to the role of the IAT as a counterpart of BI and
survei kepuasan manajemen. FSA as well as a survey of management satisfaction.
13. Update terkait perkembangan Audit Khusus yang baru. 13. Updates related to new Special Audit developments.
14. Kick Of Meeting General Audit Lap Keuangan per 30 Jun 2019 14. Kick off General Audit Lap Financial Meeting per 30 Jun 2019 with
dengan KAP DBSDA KAP DBSDA.
Tabel penjabaran pengembangan kompetensi bagi anggota Komite The table describing the development of competencies for members
Audit dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan di dalam buku Laporan of the Audit Committee can be seen in the chapter Company Profile in
Tahunan ini this Annual Report book.
Selama tahun 2019 Komite Audit telah melaksanakan beberapa During 2019, the Audit Committee carried out several activities in the
aktivitas dalam rangka menjalankan fungsi, tugas dan tanggung context of carrying out its functions, duties and responsibilities, as
jawabnya, sebagai berikut: follows:
1. Review Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Bank 1. Reviewing the Effectiveness of the Bank’s Internal Control System
Sebagai perangkat kerja Dewan Komisaris maka Komite Audit As a work means of the Board of Commissioners, the Audit
secara rutin melakukan review dan pengawasan terhadap Committee routinely reviews and supervises the design and
rancangan dan implementasi Sistem Pengendalian Intern Bank, implementation of the Bank’s Internal Control System, through
melalui penelaahan terhadap komponen Pengendalian Internal a review of the Internal Control component and the Audit
dan Laporan Hasil Audit yang dilakukan oleh fungsi Internal Reports conducted by the Internal Audit function. The results
Audit. Hasil review dimaksud dipergunakan sebagai masukan of the review referred to are used as input to the Board of
kepada Dewan Komisaris untuk memberikan pengarahan kepada Commissioners to provide direction to management in developing
manajemen dalam menyusun dan mengimplementasikan sistem and implementing an internal control system, as well as carrying
pengendalian internal, maupun melaksanakan operasional Bank. out Bank operations.
2. Review Aktivitas Fungsi Internal Audit 2. Reviewing of Internal Audit Function Activities
Review terhadap aktivitas fungsi Internal Audit dimaksudkan The review of the activities of the Internal Audit function is
sebagai proses penilaian atas peran dan pelaksanaan fungsi intended as a process of evaluating the role and implementation
Audit Internal dalam mengevaluasi terhadap rancangan dan of the Internal Audit function in evaluating the design and
implementasi system pengendalian internal, manajemen risiko implementation of the internal control system, risk management
dan proses tata kelola. and governance processes.
Perencanaan Audit Tahunan di-review oleh Komite Audit dan Annual Audit Planning is reviewed by the Audit Committee
Laporan Hasil Audit oleh fungsi Internal Audit secara rutin and the Audit Report by the Internal Audit function is routinely
dikomunikasikan dalam rapat bulanan kepada Komite Audit. communicated in monthly meetings to the Audit Committee.
Selama tahun 2019, SKAI telah melakukan 33 audit reguler (sesuai During 2019, the Internal Audit Unit conducted 33 regular
RKAT 2019), 13 audit khusus dan 16 audit investigasi (audit di audits (in accordance with RKAT 2019), 13 special audits and
luar RKAT 2019 karena adanya permintaan oleh Direksi, Komite 16 investigative audits (audits outside the 2019 RKAT due to
Audit, Regulator, dll.). Dengan demikian, secara keseluruhan SKAI requests by the Directors, Audit Committee, Regulators, etc.).
telah melakukan penugasan audit sebanyak 62 audit atau telah Thus, the Internal Audit Unit has completely conducted 62 audit
tercapai 188% dari target audit yang direncanakan. Beberapa assignments or 188% of the planned audit target has been
Rekomendasi yang disampaikan untuk peningkatan pengendalian achieved. Some of the recommendations made to improve the
internal Bank diantaranya: Bank’s internal control include:
a. Kelemahan yang dijumpai dari hasil audit agar segera a. Weaknesses that are found from the results of the audit to
disampaikan kepada pihak management untuk segera be immediately submitted to the management for immediate
dilakukan tindak lanjutnya. follow-up.
b. Tindak lanjut hasil audit agar selalu dimonitor pelaksanaannya b. Follow-up of audit results so that their implementation
sehingga memberikan nilai tambah bagi pencapaian tujuan is always monitored so as to provide added value to the
Bank. achievement of the Bank’s objectives.
c. Untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan Sumber c. To enhance the competence and capability of internal audit
Daya Manusia audit internal, maka perlu dilakukan pemberian Human Resources, it is necessary to provide training in
training pengetahuan operasional perbankan bagi auditor banking operational knowledge for existing auditors, as well
yang ada, serta mengikutsertakan pada pendidikan sertifikasi as to include education on risk management certification and
manajemen risiko dan internal audit seperti QIA, CIA, CBA, internal audit, such as QIA, CIA, CBA, CISA, CFA.
CISA, CFA.
3. Pengawasan terhadap Pelaksanaan Audit Eksternal 3. Supervision of the Implementation of External Audit
Komite Audit melakukan pengawasan terhadap Pelaksanaan Audit The Audit Committee supervises the External Audit, through an
Eksternal, melalui evaluasi terhadap proses pemilihan Kantor evaluation of the selection process of the Public Accountant Firm
Akuntan Publik yang akan ditugaskan untuk melakukan audit that will be assigned to audit the annual financial statements,
laporan keuangan tahunan, mengawasi dan mereview pelaksanaan supervise and review the implementation of the audit and review
auditnya dan mereview hasil audit laporan keuangan. the results of audits of the financial statements.
Untuk audit laporan keuangan posisi 31 Desember 2019, telah For the audit of financial statements as of December 31, 2019, the
ditunjuk Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Public Accountant Firm of Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang &
Dadang & Ali (dbsd&a), dengan beberapa pertimbangan sesuai Ali (dbsd & a) has been appointed, with several considerations in
wewenang yang diberikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham accordance with the authority given by the General Meeting of
dan pertimbangan fee yang diajukan, serta mengacu kepada Shareholders and consideration of the proposed fees, and refer
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 36/SEOJK.03/2017 to the Circular Financial Services Authority No. 36/SEOJK.03/2017
tanggal 11 Juli 2017. dated on July 11, 2017.
4. Review Penyajian Laporan Keuangan Publikasi. 4. Reviewing of Presentation of Published Financial Statements.
Komite Audit secara periodik melakukan review terhadap laporan The Audit Committee periodically reviews quarterly financial
keuangan triwulanan sebelum dilakukan publikasi. Pelaksanaan statements before publication. The review is intended to assess
review tersebut dimaksudkan untuk menilai kewajaran figure the fairness of the figures presented.
yang disajikan.
5. Realisasi Rapat Komite Audit selama tahun 2019 5. Realization of Audit Committee Meetings during 2019
Pelaksanaan Rapat Komite Audit selama tahun 2019 adalah The implementation of Audit Committee Meetings during 2019
sebanyak 11 (sebelas) kali, dengan materi pembahasan was 11 (eleven) times, with discussion material including the
diantaranya hasil audit tahun 2018, rencana kerja Audit 2019, results of the 2018 audit, 2019 Audit work plan, appointment
penunjukan KAP untuk audit laporan keuangan 2019, update of KAP for the audit of 2019 financial statements, update
progress temuan audit internal 2019, kebijakan anti fraud dan progress of the 2019 internal audit findings, anti-fraud policy and
struktur organisasi Anti Fraud. organizational structure Anti-Fraud.
Dewan Komisaris membentuk Nominasi dan Remunerasi untuk menilai, The Board of Commissioners forms a Nomination and Remuneration
memantau, mengevaluasi dan memastikan bahwa pelaksanaan Sistem to assess, monitor, evaluate and ensure that the implementation of
Nominasi dan Remunerasi telah berjalan sebagaimana mestinya an the System Nomination and Remuneration has proceeded accordingly
sesuai dengan ketentuan yang berlaku secara teratur dan konsisten, in accordance with the provisions that apply regularly and consistently,
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas hasil evaluasi provide recommendations to the Board of Commissioners on the results
mengenai kesesuaian antara sistem Nominasi dan Remunerasi dengan of the evaluation regarding the suitability of the Nomination and
pelaksanaan kebijakan tersebut di internal Bank dan melaksanakan Remuneration system with implementation of the policy in the Bank’s
tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris sepanjang masih internal and implement other tasks given by the Board of Commissioners
dalam lingkup tugas dan kewajiban Dewan Komisaris berdasarkan as long as they are within the scope of duties and obligations of the
Ketentuan peraturan yang berlaku. Board of Commissioners based on Regulations in force.
1. Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 1. Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 dated December 7,
2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank 2009, concerning Implementation of Good Corporate Governance
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units.
2. POJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan 2. POJK No. 34/POJK.04/2014 concerning the Nomination and
Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik Remuneration Committee of Issuers or Public Companies.
3. Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/13/DPbS tanggal 30 April 3. Bank Indonesia Circular Letter No. 12/13/DPbS dated April 30,
2010 perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank 2010 concerning Implementation of Good Corporate Governance
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units.
4. Anggaran Dasar Bank tentang tugas dan wewenang Dewan 4. Bank’s Articles of Association concerning the duties and authority
Komisaris. of the Board of Commissioners.
Bank Muamalat Indonesia telah memiliki Piagam Komite Nominasi Bank Muamalat Indonesia has a Nomination and Remuneration
dan Remunerasi yang senantiasa ditinjau secara berkala dan terakhir Committee Charter which is regularly reviewed and lastly on
pada tanggal 19 September 2017. Piagam Komite Nominasi dan September 19, 2017. The Nomination and Remuneration Committee
Remunerasi mengatur antara lain: Charter regulates, among others:
1. struktur dan keanggotaan, 1. structure and membership,
2. masa tugas, 2. tenure,
3. persyaratan keanggotaan, 3. membership requirements,
4. rapat komite, 4. committee meeting,
5. kode etik, 5. code of ethics,
6. tugas dan tanggung jawab, 6. Duties and responsibilities,
7. hubungan dengan pihak-pihak terkait, 7. relations with related parties,
8. program kerja, 8. work program,
9. pelaporan, 9. reporting,
10. remunerasi dan anggaran 10. remuneration and budget
11. evaluasi kinerja. 11. performance evaluation.
Persyaratan keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi yang The membership requirements of the Nomination and Remuneration
berasal dari Komisaris Independen dan Pihak Independen sebagaimana Committee originating from Independent Commissioners and
diatur dalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi adalah: Independent Parties as stipulated in the Nomination and Remuneration
Committee Charter are:
1. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi secara bersama-sama 1. Members of the Nomination and Remuneration Committee
memiliki keseimbangan antara keahlian dan pengalaman dengan together have a balance between expertise and experience with
latar belakang pemahaman yang luas mengenai proses bisnis a background of a broad understanding of the business processes
Bank Muamalat Indonesia secara umum. of Bank Muamalat Indonesia in general.
2. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi wajib memiliki 2. Members of the Nomination and Remuneration Committee must
integritas, akhlak dan moral yang baik. have good integrity, character and morals.
3. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi memiliki kompetensi 3. Members of the Nomination and Remuneration Committee have
dan pengalaman yang cukup di bidang: sufficient competence and experience in the fields of:
a. Peraturan Perundang-undangan (pemahaman mendalam a. Legislation (in-depth understanding of the concepts
mengenai konsep dan praktik peraturan perundangan, and practices of legislation, banking, Good Corporate
perbankan, Good Corporate Governance). Governance).
b. Proses bisnis perbankan syariah. b. Sharia banking business process.
4. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi harus memiliki sikap 4. Members of the Nomination and Remuneration Committee must
yang independen, objektif dan profesional. have an independent, objective and professional attitude.
5. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi harus memiliki 5. Members of the Nomination and Remuneration Committee must
dedikasi, pemahaman yang baik tentang organisasi, lingkungan have dedication, a good understanding of the organisation, the
bisnis, risiko maupun pengendalian. business environment, risk and control.
6. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi harus memiliki 6. Members of the Nomination and Remuneration Committee must
kemampuan komunikasi yang baik. have good communication skills.
7. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi tidak memiliki 7. Members of the Nomination and Remuneration Committee do
kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan not have personal interests/relationships that can cause negative
dampak negatif dan konflik kepentingan terhadap Bank impacts and conflicts of interest on Bank Muamalat Indonesia,
Muamalat Indonesia, seperti: such as:
a. Mempunyai kaitan keluarga sedarah dan semenda sampai a. Having a family relationship in blood and marriage to the
derajat kedua baik menurut garis lurus maupun garis ke second degree either according to a straight line or sideways
samping dengan staf dan pegawai atau Jajaran Manajemen line with staff and employees or the Management Board of
Bank Muamalat Indonesia. Bank Muamalat Indonesia.
b. Mempunyai kaitan dengan rekanan Bank Muamalat b. Having links with Bank Muamalat Indonesia’s partners, other
Indonesia, pihak-pihak lain yang dilarang menurut ketentuan parties which are prohibited according to the provisions of
perundang- undangan maupun peraturan lain yang berlaku. the legislation or other applicable regulations.
8. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi yang berasal dari 8. Members of the Nomination and Remuneration Committee
pihak independen wajib memenuhi syarat: who come from independent parties must meet the following
requirements:
a. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Bank Muamalat a. Having no affiliation with Bank Muamalat Indonesia, members of
Indonesia, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, atau the Board of Directors, members of the Board of Commissioners,
Pemegang Saham Utama Bank Muamalat Indonesia. or Major Shareholders of Bank Muamalat Indonesia.
b. Memiliki pengalaman terkait Nominasi dan/atau Remunerasi. b. Having experience related to Nomination and/or Remuneration.
c. Tidak merangkap jabatan sebagai anggota komite lainnya c. Not concurrently serving as another committee member
yang dimiliki Bank Muamalat Indonesia. owned by Bank Muamalat Indonesia.
Komite Nominasi dan Remunerasi mempunyai peran membantu The Nomination and Remuneration Committee has the role of assisting
pelaksanaan tugas dari Dewan Komisaris dan bertanggung jawab the implementation of the duties of the Board of Commissioners and is
kepada Dewan Komisaris, dengan rincian sebagai berikut: responsible to the Board of Commissioners, with the following details:
Terkait dengan kebijakan nominasi: Related to the nomination policy:
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai 1. Providing recommendations to the Board of Commissioners
sistem serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota regarding the system and procedures for the selection and/or
Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah. replacement of members of the Board of Commissioners, Directors
and Sharia Supervisory Board.
2. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota 2. Providing proposals for candidates who qualify as members of
Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah the Board of Directors, members of the Board of Commissioners
kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS. and Sharia Supervisory Board to the Board of Commissioners to be
submitted to the GMS.
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai 3. Providing recommendations to the Board of Commissioners
kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi regarding the policies and criteria needed in the Nomination
dan kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau process and performance evaluation policies for members of the
anggota Dewan Komisaris. Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners.
4. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja 4. Assisting the Board of Commissioners in evaluating the
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan performance of members of the Board of Directors and/or
tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi. members of the Board of Commissioners based on benchmarks
that have been prepared as evaluation material.
5. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai 5. Providing recommendations to the Board of Commissioners
program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau regarding the capacity building program for members of the
anggota Dewan Komisaris. Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners.
6. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai 6. Providing recommendations to the Board of Commissioners
calon anggota Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Dewan regarding prospective members of the Board of Commissioners,
Pengawas Syariah. Directors, and/or Sharia Supervisory Board.
7. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai 7. Providing recommendations to the Board of Commissioners
calon pihak independen yang akan menjadi anggota Komite. regarding candidates for independent parties who will become
members of the Committee.
Komite Nominasi dan Remunerasi dalam menjalankan tugas dan The Nomination and Remuneration Committee in carrying out its
tanggung jawab terkait dengan kebijakan remunerasi paling kurang duties and responsibilities related to remuneration policies must at
wajib memperhatikan: least pay attention to:
1. Kinerja keuangan. 1. Financial performance.
2. Pemenuhan pembentukan Penyisihan Penghapusan Asset. 2. Compliance with the establishment of Allowance for Asset Losses.
3. Kewajaran dengan peer group. 3. Fairness with peer groups.
4. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Bank. 4. Consideration of the Bank’s long-term goals and strategies.
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Nominasi dan Remunerasi In conducting their duties, the Nomination and Remuneration
mempunyai wewenang sebagai berikut: Committee has the following authorities, such as:
1. Mengakses dokumen, data, dan informasi yang diperlukan dari 1. Access documents, data and information needed from Bank
Bank Muamalat Indonesia. Muamalat Indonesia.
2. Jika diperlukan, Komite Nominasi dan Remunerasi dapat 2. The Nomination and Remuneration Committee can involve
melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Nominasi independent parties outside the members of the Nomination and
dan Remunerasi untuk membantu pelaksanaan tugasnya. Remuneration Committee to assist in carrying out their duties, if
necessary.
3. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan 3. Perform other authorities granted by the Board of Commissioners.
Komisaris.
1. Masa jabatan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi tidak 1. The term of office of a member of the Nomination and Remuneration
lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana Committee is no longer than the term of office of the Board of
diatur dalam anggaran dasar. Commissioners as stipulated in the articles of association.
2. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi diangkat untuk masa 2. Members of the Nomination and Remuneration Committee are
jabatan tertentu dan dapat diangkat kembali. appointed for a certain term of office and may be reappointed.
3. Penggantian anggota Komite Nominasi dan Remunerasi yang 3. The replacement of the members of the Nomination and
bukan berasal dari Dewan Komisaris dilakukan paling lambat Remuneration Committee that is not from the Board of
60 (enam puluh) hari sejak anggota Komite Nominasi dan Commissioners shall be made no later than 60 (sixty) days after
Remunerasi dimaksud tidak dapat lagi melaksanakan fungsinya. the members of the Nomination and Remuneration Committee
can no longer carry out their functions.
Susunan, Jumlah, Komposisi dan Dasar Structure, Total, Composition, and Basis of
Pengangkatan Komite Nominasi dan Appointment of Nomination and Remuneration
Remunerasi Committee
Sesuai pasal 35 Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tentang In accordance with article 35 of Bank Indonesia Regulation No. 11/33/
Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah PBI/2009 concerning Implementation of Good Corporate Governance
dan Unit Usaha Syariah, Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units, Members of the
paling kurang terdiri dari: Nomination and Remuneration Committee shall at least consist of:
1. 2 (dua) orang Komisaris Independen; dan 1. 2 (two) Independent Commissioners; and
2. seorang Pejabat Eksekutif yang membawahi sumber daya 2. An Executive Officer in charge of human resources.
manusia.
Selain itu, pasal 3 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/ In addition, article 3 of the Financial Services Authority Regulation
POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi Dan Remunerasi Emiten atau No. 34/POJK.04/2014 concerning the Nomination and Remuneration
Perusahaan Publik mengatur bahwa anggota Komite Nominasi dan Committee of Issuers or Public Companies stipulates that the
Remunerasi paling kurang terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, dengan Nomination and Remuneration Committee members consist of at least
ketentuan: 3 (three) members, with the following provisions:
1. 1 (satu) orang ketua merangkap anggota, yang merupakan 1. 1 (one) chairman and also a member, who is an Independent
Komisaris Independen; dan Commissioner; and
2. anggota lainnya yang dapat berasal dari: 2. Other members who can come from:
a. anggota Dewan Komisaris; a. a member of the Board of Commissioners;
b. pihak yang berasal dari luar Emiten atau Perusahaan Publik b. parties originating from outside the Issuer or Public Company
yang bersangkutan; atau concerned; or
c. pihak yang menduduki jabatan manajerial di bawah Direksi c. parties who occupy managerial positions under the Board of
yang membidangi sumber daya manusia. Directors in charge of human resources.
Struktur dan keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi Bank The structure and membership of the Muamalat Bank Nomination and
Muamalat berdasar Surat Keputusan Direksi No. 025/B/DIR-KPTS/ Remuneration Committee based on Directors’ Decree No. 025/B/DIR-
VIII/2018 tanggal 9 Agustus 2018 Komite Nominasi dan Remunerasi PT KPTS/VIII/2018 dated August 9, 2018, Nomination and Remuneration
Bank Muamalat Indonesia Tbk, dengan keanggotaan sebagai berikut: Committee of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, with the following
membership:
Anggota Komisaris
Mohamed Hedi Mejai
Member Commissioner
Pada akhir tahun 2019 terdapat penyesuaian terhadap keanggotan At the end of 2019 there was an adjustment to the membership of
Komite Nominasi dan Remunerasi Bank Muamalat yang ditetapkan the Muamalat Bank Nomination and Remuneration Committee, which
melalui Surat Keputusan Direksi No. 025/B/DIR-KPTS/X/2019 tanggal 24 was stipulated through the Decree of the Board of Directors No. 025/B/
Oktober 2019, dengan susunan anggota sebagai berikut: DIR-KPTS/X/ 2019 dated October 24, 2019, with the composition of
members as follows:
Anggota Komisaris
Mohamed Hedi Mejai
Member Commissioner
Ilham A. Habibie
Ketua
Chairman
Profil lengkap dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan dalam Buku Laporan Tahunan ini.
The Profile can be seen in the chapter of the Company Profile in this Annual Report Book.
Iggi H. Achsien
Anggota
Member
Profil dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan dalam Buku Laporan Tahunan ini.
The Profile can be seen in the chapter of the Company Profile in this Annual Report Book.
Edy Setiadi
Anggota
Member
Profil dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan dalam Buku Laporan Tahunan ini.
The Profile can be seen in the chapter of the Company Profile in this Annual Report Book.
Profil dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan dalam Buku Laporan Tahunan ini.
The Profile can be seen in the chapter of the Company Profile in this Annual Report Book.
Riksa Prakoso
Anggota
Member
Profil dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan dalam Buku Laporan Tahunan ini.
The Profile can be seen in the chapter of the Company Profile in this Annual Report Book.
Selama periode tahun 2019, Komite Nominasi dan Remunerasi telah During the 2019, the Nomination and Remuneration Committee
menyelenggarakan 3 (tiga) kali rapat dengan minimal satu agenda held 3 (three) meetings with a minimum of one meeting agenda for
rapat untuk setiap kali rapat termasuk pembahasan mengenai risalah each meeting including discussion of minutes of meetings, as well as
rapat, serta hal-hal yang perlu ditindaklanjuti dari rapat sebelumnya matters that need to be followed up from prior meetings and several
dan beberapa pembahasan lainnya. Berdasarkan notulen rapat Komite other discussions. Based on the minutes of the Nomination and
Nominasi dan Remunerasi, kehadiran dari masing-masing anggota Remuneration Committee meeting, the attendance of each member
Komite Nominasi dan Remunerasi dalam rapat adalah sebagai berikut: of the Nomination and Remuneration Committee at the meeting is
as follows:
Ketua
Ilham A. Habibie **) 1 1 100%
Chairman
Ketua/Anggota
Iggi H. Achsien 3 3 100%
Chairman/Member
Anggota
Edy Setiadi 3 3 100%
Member
Anggota
Mohamed Hedi Mejai 3 3 100%
Member
Anggota
Riksa Prakoso 3 3 100%
Member
Anggota
Sri Juni Kuntari *) 2 2 100%
Member
Pembahasan yang telah dilakukan oleh Komite Nominasi dan Discussions conducted by the Nomination Committee and
Remunerasi dalam rapat selama tahun 2019, antara lain sebagai Remuneration in meetings during 2019, among others as
berikut: following:
1. Pembahasan mengenai penominasian calon anggota Direksi. 1. Discussion on the nomination of candidates for Directors.
2. Pembahasan mengenai pengangkatan kembali anggota Direksi 2. Discussion on the reappointment of members of the Board of
dan Komisaris. Directors and Commissioner.
3. Penominasian anggota DPS dan Ketua DPS. 3. Nominating DPS members and DPS Chairman.
4. Penominasian calon anggota Komite level Komisaris dari pihak 4. Nominating candidates for Committee level Commissioners from
independen. independent party.
Tabel penjabaran pengembangan kompetensi bagi anggota Komite The table on the elaboration of competency development for members
Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan di of the Nomination and Remuneration Committee can be seen in the
dalam buku Laporan Tahunan ini Company Profile chapter in this Annual Report.
Selama tahun 2019, Komite Nominasi dan Remunerasi telah During 2019, the Nomination and Remuneration Committee has
melaksanakan kegiatan dan memberikan beberapa rekomendasi carried out activities and provided several recommendations including
antara lain sebagai berikut: the following:
1. Melakukan penilaian dan memberikan rekomendasi kepada 1. Conduct an assessment and provide recommendations to Board of
Dewan Komisaris atas calon anggota Direksi dengan Commissioners of prospective members of the Board of Directors
mempertimbangkan integritas, keahlian, kompetensi, latar with consider integrity, expertise, competence, background
belakang dan pengalaman, untuk selanjutnya dibahas dalam background and experience, for further discussion in General
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Meeting of Shareholders (GMS)
2. Melakukan penilaian dan memberikan rekomendasi kepada 2. Conduct an assessment and provide recommendations to Board
Dewan Komisaris atas calon anggota dan ketua Dewan Pengawas of Commissioners of prospective members and chairman of the
Syariah dengan mempertimbangkan integritas, keahlian, Supervisory Board Sharia by considering integrity, expertise,
kompetensi untuk selanjutnya dibahas dalam Rapat Umum competence for further discussion at the General Meeting
Pemegang Saham (RUPS). Shareholders (GMS).
3. Melakukan penilaian dan memberikan rekomendasi kepada 3. Conduct an assessment and provide recommendations to Board of
Dewan Komisaris atas calon anggota Komite Audit yang berasal Commissioners for prospective members of the Audit Committee
dari Pihak Independen. from an Independent Party.
Berdasarkan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor Based on the provisions of the Financial Services Authority Regulation
34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten No. 34/POJK.04/2014 concerning the Nomination and Remuneration
atau Perusahaan Publik, komite yang menjalankan fungsi nominasi Committee of Issuers or Public Companies, the committee that carries
mempunyai tugas untuk menyusun kebijakan dan kriteria yang out the nomination function has the task of preparing the policies and
dibutuhkan dalam proses Nominasi calon anggota Direksi. Salah satu criteria needed in the nomination process for prospective members
kebijakan yang dapat mendukung proses Nominasi sebagaimana of the Board of Directors. One of the policies that can support the
dimaksud adalah kebijakan suksesi anggota Direksi. Kebijakan Nomination process referred to is the succession policy for members
mengenai suksesi bertujuan untuk menjaga kesinambungan proses of the Board of Directors. The succession policy aims to maintain
regenerasi atau kaderisasi kepemimpinan di perusahaan dalam the continuity of the regeneration process or the regeneration of
rangka mempertahankan keberlanjutan bisnis dan tujuan jangka leadership in the company in order to maintain business sustainability
panjang perusahaan. and the long-term goals of the company.
Bank Muamalat telah memiliki dan menerapkan program Bank Muamalat has owned and implemented a Talent Management
Talent Management dan Succession Plan. Talent Management and Succession Plan program. Talent Management prepares the
mempersiapkan Pool of Talent dari Bank sebaga upaya menyediaan Pool of Talent from the Bank as an effort to provide and strengthen
dan penguatan Sumber Daya Insani di Bank. Suksesi diterapkan untuk Human Resources at the Bank. Succession is applied to prepare the
penyiapan kader-kader terbaik dari Pool of Talent Bank yang siap best cadres of the Pool of Talent Bank who are ready to occupy critical
menduduki posisi-posisi kritikal termauk posisi Direksi. Bank telah positions including Directors. The Bank has a Pool of Talent and
memiliki database Pool of Talent dan Successor berdasarkan proses Successor database based on the talent and successor identification
identifikasi talent dan suksesor dengan menggunakan metodologi process using the methodology prepared by the Bank. The validation
yang disiapkan Bank. Proses validasi dan kalibrasi dilakukan atas and calibration processes are carried out on Talent and Successor
Talent dan Suksesor baik di tingkat Direktorat maupun di tingkat both at the Directorate level and at the Board of Directors level for
Direksi untuk posisi-posisi strategis yaitu posisi satu level dibawah strategic positions, namely one level below the Directors and Region
Direksi dan Region Head. Database ini diperbaharui setiap tahun Head. This database is updated every year and serves as a reference
dan menjadi referensi Manajemen dalam melakukan rotasi maupun for management in conducting rotation and promotion of employees
promosi Karyawan serta untuk kebutuhan nominasi jabatan strategis and for the needs of strategic position nominations including the
termasuk Direksi. Directors.
Komite Pemantau Risiko dibentuk oleh Dewan Komisaris guna The Risk Oversight Committee is formed by the Board of Commissioners
mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab to support the effectiveness of the implementation of the duties and
Dewan Komisaris khususnya dalam rangka melakukan evaluasi responsibilities of the Board of Commissioners, especially in the context
terhadap kebijakan manajemen risiko dan pelaksanaannya serta of evaluating risk management policies and their implementation
evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Unit Kerja as well as evaluating the implementation of the duties of the Risk
Manajemen Risiko. Management Committee and Risk Management Work Unit.
1. Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 1. Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 dated December 7,
2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank 2009, concerning Implementation of Good Corporate Governance
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units.
2. Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/13/DPbS tanggal 30 April 2. Bank Indonesia Circular Letter No. 12/13/DPbS dated April 30,
2010 perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank 2010 concerning Implementation of Good Corporate Governance
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units.
3. Anggaran Dasar Bank tentang tugas dan wewenang Dewan 3. Bank’s Articles of Association concerning the duties and authorities
Komisaris. of the Board of Commissioners.
Bank Muamalat Indonesia telah memiliki Piagam Komite Pemantau Bank Muamalat Indonesia already has a Risk Oversight Committee
Risiko yang senantiasa ditinjau secara berkala, terakhir pada Charter which is regularly reviewed, most recently on September 19,
tanggal 19 September 2017 dan akan diperbaharui sesuai dengan 2017, and will be updated in accordance with the development of
perkembangan regulasi yang berlaku serta kondisi terkini dari Bank. applicable regulations and the current conditions of the Bank. The
Piagam Komite Pemantau Risiko mengatur antara lain: Charter of the Risk Monitoring Committee regulates, among others:
1. struktur dan keanggotaan, 1. structure and membership,
2. persyaratan keanggotaan, 2. membership requirements,
3. masa tugas, 3. tenure,
4. tugas dan tanggung jawab, 4. duties and responsibilities,
5. wewenang, 5. authorities,
6. tata cara dan prosedur penyelenggaraan rapat, 6. the procedures for conducting meetings,
7. pelaporan kepada Dewan Komisaris. 7. reporting to the Board of Commissioners.
Persyaratan keanggotaan Komite Pemantau Risiko yang berasal dari The requirements for membership of the Risk Oversight Committee
Komisaris Independen dan Pihak Independen sebagaimana diatur originating from Independent Commissioners and Independent
dalam Piagam Komite Pemantau Risiko adalah: Parties as stipulated in the Risk Monitoring Committee Charter are:
1. Memiliki integritas, reputasi keuangan, akhlak dan moral yang 1. Having integrity, financial reputation, good character, and
baik. morals.
2. Memiliki latar belakang pendidikan, kemampuan, pengetahuan 2. Having adequate educational background, abilities, knowledge
dan pengalaman yang memadai di bidang keuangan dan and experience in finance and banking.
perbankan.
3. Mampu bekerja sama dan memiliki kemampuan komunikasi yang 3. Being able to work together and have good communication skills
baik serta menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan and provide sufficient time to carry out their duties.
tugasnya.
4. Memiliki pengetahuan yang memadai mengenai Good Corporate 4. Having adequate knowledge about Good Corporate Governance
Governance dan manajemen risiko secara umum. and risk management in general.
5. Memiliki pengetahuan yang memadai mengenai peraturan 5. Having sufficient knowledge of banking laws and regulations and
perundang-undangan di bidang perbankan dan peraturan other related laws and regulations.
perundang-undangan terkait lainnya.
6. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus melalui 6. Willing to increase competence continuously through education
pendidikan dan pelatihan. and training.
7. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor 7. Not a person in a Public Accountant Office, Legal Consultant
Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang Office, Public Appraisal Service Office or other parties providing
memberi jasa assurance, jasa non-assurance, jasa penilai dan/ assurance services, non-assurance services, appraisal services and/
atau jasa konsultasi lain kepada Bank Muamalat Indonesia dalam or other consulting services to Bank Muamalat Indonesia within 6
waktu 6 (enam) bulan terakhir. (six) months lastly.
8. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada 8. Do not have direct or indirect shares in Bank Muamalat Indonesia.
Bank Muamalat Indonesia.
9. Tidak memiliki kepentingan pribadi yang dapat menimbulkan 9. Do not have personal interests that could cause a conflict of
benturan kepentingan terhadap Bank Muamalat Indonesia. interest against Bank Muamalat Indonesia.
10. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan 10. Having no affiliation with members of the Board of Commissioners,
Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Bank members of the Board of Directors, or Major Shareholders of Bank
Muamalat Indonesia. Muamalat Indonesia.
11. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak 11. Do not have business relationships, directly or indirectly, related
langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Bank Muamalat to the business activities of Bank Muamalat Indonesia.
Indonesia.
12. Bukan merupakan pihak yang berasal dari karyawan Bank 12. Not a party originating from Bank Muamalat Indonesia employees.
Muamalat Indonesia.
Tugas Komite Pemantau Risiko sesuai Piagam Komite Pemantau Risiko The duties of the Risk Oversight Committee in accordance with the
adalah: Risk Oversight Committee Charter are:
1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan dan strategi manajemen 1. Evaluating the risk management policies and strategies prepared
risiko yang disusun Manajemen. by Management.
2. Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan 2. Evaluating the suitability of the risk management policy and the
manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut. implementation of the policy.
3. Melakukan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko 3. Evaluating the implementation of the tasks of the Risk
dan Unit Kerja Manajemen Risiko. Management Committee and Risk Management Work Unit.
4. Melakukan evaluasi terhadap langkah-langkah yang diambil oleh 4. Evaluating the steps taken by the Board of Directors in order
Direksi dalam rangka memenuhi Otoritas Jasa Keuangan dan to meet the Financial Services Authority and other applicable
peraturan perundang-undangan lain yang berlaku dalam rangka laws and regulations in the context of implementing prudential
pelaksanaan prinsip kehati-hatian, khususnya yang berkaitan principles, particularly those relating to risk management.
dengan manajemen risiko.
5. Melakukan evaluasi terhadap permohonan atas usulan Direksi 5. Evaluating requests for Directors ‘proposals relating to transactions
yang berkaitan dengan transaksi atau kegiatan usaha yang or business activities that exceed the Board of Directors’ authority
melampaui kewenangan Direksi untuk dapat digunakan oleh to be used by the Board of Commissioners as a basis for decision
Dewan Komisaris sebagai dasar pengambilan keputusan. making.
6. Melakukan evaluasi terhadap struktur organisasi manajemen 6. Evaluating the risk management organisation structure.
risiko.
7. Melakukan evaluasi terhadap laporan profil risiko dan laporan 7. Evaluating the risk profile report and the Bank’s report both
Bank baik internal maupun eksternal agar sesuai dengan internal and external to be in accordance with applicable
ketentuan yang berlaku. regulations.
8. Memastikan bahwa unit kerja manajemen risiko memenuhi 8. Ensuring that the risk management work unit meets the
kriteria independensi dalam melaksanakan tugas dan tanggung independence criteria in carrying out its duties and responsibilities.
jawabnya.
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Pemantau Risiko memiliki In carrying out its duties, the Risk Oversight Committee has the
wewenang sebagaimana diatur dalam Piagam Komite Pemantau authority as stipulated in the Risk Oversight Committee Charter as
Risiko sebagai berikut: follows:
1. Mengakses dokumen, data, dan informasi Bank tentang karyawan, 1. Accessing bank documents, data, and information about
dana, aset, dan sumber daya perusahaan yang diperlukan. employees, funds, assets, and company resources needed.
2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi, 2. Communicating directly with employees, including the Board of
pihak yang menjalankan fungsi manajemen risiko dan pihak- Directors, parties who perform risk management functions and
pihak lain terkait tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau other parties related to the duties and responsibilities of the Risk
Risiko. Oversight Committee.
3. Jika diperlukan, Komite Pemantau Risiko dapat melibatkan pihak 3. If necessary, the Risk Monitoring Committee can involve
independen di luar anggota Komite Pemantau Risiko untuk independent parties outside the members of the Risk Monitoring
membantu pelaksanaan tugasnya. Committee to assist in carrying out its duties.
4. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan 4. Performing other authorities granted by the Board of
Komisaris. Commissioners.
Masa tugas anggota Komite Pemantau Risiko tidak lebih lama dari The term of office of members of the Risk Monitoring Committee is
masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Piagam no longer than the term of office of the Board of Commissioners as
Komite Pemantau Risiko dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 stipulated in the Risk Monitoring Committee Charter and can be re-
(satu) periode berikutnya. elected only for 1 (one) subsequent period.
Susunan, Jumlah, Komposisi dan Dasar Structure, Total, Composiiton, and Basis of
Pengangkatan Komite Pemantau Risiko Appointment of Risk Oversight Committee
Sesuai pasal 34 Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tentang In accordance with article 34 of Bank Indonesia Regulation No. 11/33/
Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah PBI/2009 concerning Implementation of Good Corporate Governance
dan Unit Usaha Syariah, Anggota Komite Pemantau Risiko paling for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units, Members of
kurang terdiri dari: the Risk Oversight Committee shall at least consist of:
1. seorang Komisaris Independen; 1. an Independent Commissioner;
2. seorang pihak independen yang memiliki keahlian di bidang 2. an Independent party that has expertise in sharia banking;
perbankan syariah;
3. seorang pihak independen yang memiliki keahlian di bidang 3. an Independent party that has expertise in the field of risk
manajemen risiko. management.
Keanggotaan Komite Pemantau Risiko berdasarkan Surat Keputusan Membership of the Risk Monitoring Committee based on Directors
Direksi Nomor 024/B/DIR-KPTS/VIII/2018 tanggal 9 Agustus 2018 Decree No. 024/B/DIR-KPTS/VIII/2018 dated August 9, 2018 concerning
tentang Komite Pemantau Risiko PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, the Risk Monitoring Committee of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk,
dengan keanggotaan sebagai berikut: with the following membership:
Anggota Komisaris
Abdulsalam Mohammed Joher Al-Saleh
Member Commissioner
Pada akhir tahun 2019 terdapat penyesuaian terhadap keanggotan At the end of 2019, there was an adjustment to the membership of the
Komite Audit Bank Muamalat yang ditetapkan melalui Surat Audit Committee of Bank Muamalat, which was determined by Decree
Keputusan Direksi No. 024/B/DIR-KPTS/X/2019 tanggal 24 Oktober of the Board of Directors No. 024/B/DIR-KPTS/X/2019 dated October 24,
2019, dengan susunan anggota sebagai berikut: 2019, with the composition of members as follows:
Anggota Komisaris
Abdulsalam Mohammed Joher Al-Saleh
Member Commissioner
Profil Edy Setiadi dan Abdulsalam Mohammed Joher Al-Saleh dapat The profiles of Edy Setiadi and Abdulsalam Mohammed Joher Al-Saleh
dilihat pada bab Profil Perusahaan dalam buku Laporan Tahunan ini. can be seen in the Company Profile chapter in this Annual Report.
Edy Setiadi
Ketua
Chairman
Profil lengkap dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan dalam Buku Laporan Tahunan ini.
The Profile can be seen in the chapter of the Company Profile in this Annual Report Book.
Profil lengkap dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan dalam Buku Laporan Tahunan ini.
The Profile can be seen in the chapter of the Company Profile in this Annual Report Book.
Abdulwahhab Abed
Anggota
Member
Usia 39 tahun
Age 39 Years of Age
Kewarganegaraan
Saudi Arabia
Nationality
Domisili
Jeddah,Saudi Arabia
Domicile
Riwayat Pendidikan Master of Business (MBA) Finance, McCallum Graduate School of Business, Bentley College,
Education background Waltham MA.
Riwayat Pekerjaan
-
Work Experiences
Surat Keputusan Direksi No. 024/B/DIR-KPTS/X/2019 tentang Komite Tata Kelola Perusahaan PT
Bank Muamalat Indonesia Tbk tanggal 24 Oktober 2019
Dasar Hukum Pengangkatan
Basis of Appointment
Decree of the Board of Directors No. 024/B/ DIR-KPTS/X/2019 concerning the Corporate
Governance Committee of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dated October 24, 2019
Pihak independen yang memiliki keahlian dalam bidang perbankan/keuangan, audit dan
Kualifikasi kepatuhan.
Qualifications
Independent parties who have expertise in banking/finance, auditing and compliance.
Dece Kurniadi
Anggota
Member
Usia 49 tahun
Age 49 Years of Age
Kewarganegaraan
Indonesia
Nationality
Domisili
Jakarta
Domicile
Riwayat Pendidikan
Magister Manajemen Bidang Keuangan Syariah, Universitas Indonesia
Education background
Pimpinan Cabang Bank Muamalat Indonesia untuk berbagai segmen di tahun 2006. Associate
Partner di Konsultan Perbankan Syariah di “SHG-SAM & Rekan”, Associate Partner di Islamic
Finance Initiative, saat ini masih menjadi Dosen Program Vokasi Administrasi Keuangan dan
Perbankan di Universitas Indonesia, Dosen beberapa mata kuliah Perbankan Syariah di Politeknik
Negeri Jakarta serta sebagai anggota dan instruktur di Lembaga Pengembangan Perbankan
Indonesia - BI, Commissioners dan Finance Advisor di PT Wichindo Pratama Balikpapan dan
instruktur pada Muamalat Institute Anggota POKJA IPMP Komite Ekonomi dan Industri Nasional
(KEIN) sampai dengan Februari 2017.
Riwayat Pekerjaan
Work Experience
Branch Manager of Bank Muamalat Indonesia for various segments in 2006. Associate Partner in
Sharia Banking Consultants at “SHG-SAM & Partners”, Associate Partner at the Islamic Finance
Initiative, is currently a Lecturer in the Financial and Banking Administration Vocational Program
at the University of Indonesia, Lecturer several Sharia Banking courses at the Jakarta State
Polytechnic as well as members and instructors at the Indonesian Banking Development Institute
- BI, Commissioner and Finance Advisor at PT Wichindo Pratama Balikpapan and instructors
at Muamalat Institute Members of the Working Group of the National Economic and Industry
Committee (KEIN) until February 2017.
Surat Keputusan Direksi No. 024/B/DIR-KPTS/X/2019 tentang Komite Tata Kelola Perusahaan PT
Bank Muamalat Indonesia Tbk tanggal 24 Oktober 2019
Dasar Hukum Pengangkatan
Basis of Appointment
Decree of the Board of Directors No. 024/B/DIR-KPTS/X/2019 concerning the Corporate Governance
Committee of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dated October 24, 2019
Pihak independen yang memiliki keahlian dalam bidang perbankan/keuangan, audit dan
Kualifikasi kepatuhan.
Qualification
Independent parties who have expertise in banking/finance, auditing and compliance.
Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko yang berasal dari Pihak All members of the Risk Oversight Committee originating from
Independen tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, Independent Parties do not have financial, management, share
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan ownership and/or family relationship with the Board of Commissioners,
Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau Directors and/or Controlling Shareholders or relationship with the
hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya Bank, which may affect their ability to act independently.
bertindak independen.
Berikut adalah tabel yang menjabarkan mengenai independensi para The following table describes the independence of the members of
anggota Komite Pemantau Risiko: the Risk Monitoring Committee:
Aspek Independensi
Abdulwahab Abed Dece Kurniadi
Independence Aspects
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota
Komite Nominasi, Remunerasi dan GCG
√ √
Does not have family relations with the Board of Commissioners, Directors, and/or fellow
members of the Nomination, Remuneration and GCG Committee
Abdulwahab
√ √ √ √ √ √ √
Abed
Dece
√ √ √ √ √ √ √
Kurniadi
Selama periode tahun 2019, Komite Pemantau Risiko telah During the 2019 period, the Risk Oversight Committee held 6 (six)
menyelenggarakan 6 (enam) kali rapat dengan minimal satu agenda meetings with a minimum of one meeting agenda for each meeting
rapat untuk setiap kali rapat termasuk pembahasan mengenai risalah including discussion of minutes of meetings, as well as matters that
rapat, serta hal-hal yang perlu ditindaklanjuti dari rapat sebelumnya need to be followed up from previous meetings and several other
dan beberapa pembahasan lainnya. Berdasarkan notulen rapat discussions. Based on the minutes of the Risk Monitoring Committee
Komite Pemantau Risiko, kehadiran dari masing-masing anggota meeting, the attendance of each member of the Risk Monitoring
Komite Pemantau Risiko dalam rapat adalah sebagai berikut: Committee at the meeting is as follows:
Ketua
Edy Setiadi 6 6 100%
Chairman
Anggota
Iggi H. Achsien *) 4 3 75%
Member
Anggota
Abdulsalam Mohammed Joher Al-Saleh 6 5 83%
Member
Anggota
Abdulwahhab Abed 6 5 83%
Member
Pihak Independen
Dece Kurniadi 6 6 100%
Independent Party
Pembahasan yang telah dilakukan oleh Komite Pemantau Risiko Discussions that have been carried out by the Risk Oversight Committee
dalam rapat selama tahun 2019, antara lain sebagai berikut: during the meeting in 2019 are:
1. Tingkat kesehatan bank berdasarkan Profil Risiko posisi Desember 1. Bank’s Risk-Based Rating based on Risk Profile position in
2018. December 2018.
2. Risk infrastructure project 2019. 2. Risk infrastructure project 2019.
3. Proyeksi Rating Profil Risiko Bank untuk tahun 2019 . 3. Bank Risk Profile Rating Projection for 2019.
4. Review pembiayaan segmen retail. 4. Review of retail segment financing.
5. Pembahasan perkembangan pelaksanaan ORION (Operation Risk 5. Discussion on the development of the implementation of ORION
Champion). (Operation Risk Champion).
6. Evalusasi implementasi FOS (Financing Origination System). 6. Evaluation of FOS (Financing Origination System) implementation.
7. Update Bad Bank Segmen Corporate, retail beserta Strategi 7. Bad Bank Corporate, retail and retail segment completion
Penyelesaian per Juni 2019. strategies as of June 2019.
8. Retail Mortgage Portfolio Performance Review Mortgage Non Fix 8. Retail Mortgage Portfolio Performance Review of Non-Fix Income
Income. Mortgage.
9. Informasi terkait Agunan Pembiayaan dan Perbaikan Data. 9. Information related to Collateral Financing and Data Repair.
10. Update Cost & Recovery Kasus Besar segmen Corporate & Retail. 10. Update Cost & Recovery of Large Cases in Corporate & Retail segments.
11. Update Perkembangan Proyek AL Basith – perbaikan data untuk 11. Update on Development of the AL Basith Project - financing
memenuhi regulatory report reporting system.
Tabel penjabaran pengembangan kompetensi bagi anggota Komite The table describing the development of competencies for members
Pemantau Risiko dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan di dalam of the Risk Monitoring Committee can be seen in the Company Profile
buku Laporan Tahunan ini chapter in this Annual Report book.
Selama tahun 2019, Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan During 2019, the Risk Oversight Committee has carried out activities
kegiatan-kegiatan sesuai dengan Rencana Kerja Komite, yang dibuat in accordance with the Committee’s Work Plan, which is made once a
setahun sekali mengacu pada tugas dan tanggung jawab Komite year in reference to the duties and responsibilities of the Committee
sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite. as stated in the Committee Charter.
1. Pelaksanaan Rapat Komite Pemantau Risiko 1. Implementation of Risk Oversight Committee Meetings
Selama tahun 2019 Komite Pemantau Risiko telah During 2019 the Risk Oversight Committee held 6 (six) Risk
menyelenggarakan 6 (enam) rapat Komite Pemantau Risiko Oversight Committee meetings in accordance with the provisions
sesuai dengan ketentuan dalam piagam Komite Pemantau Risiko. in the Risk Oversight Committee charter.
2. Hal-hal penting yang dibahas dalam rapat Komite Pemantau 2. Important matters discussed in the Risk Oversight Committee
Risiko meeting
a. Tingkat Kesehatan Bank a. Risk-Based Rating of the Bank
Bank telah melakukan self assessment tingkat kesehatan bank The Bank has conducted a self-assessment of the risk-based
periode Juni dan Desember 2019 dengan memperhatikan rating of the Bank in the June and December 2019 periods
4 (empat) komponen utama yaitu Profil Risiko, Tata Kelola by taking into account 4 (four) main components, namely
Perusahaan yang Baik (GCG), Profitabilitas dan Permodalan. Risk Profile, Good Corporate Governance (Profitability and
Tingkat Kesehatan Bank merupakan masalah yang selalu Capital). The Risk-Based Rating of the Bank is an issue that
didiskusikan pada setiap pembahasan rapat Komite is always discussed in every discussion of the Risk Oversight
Pemantau Risiko. Bank agar melakukan upaya-upaya untuk Committee meeting. The Bank is required to make efforts to
memperbaiki tingkat kesehatan bank. improve the srisk-based rating.
b. Profil Risiko Bank b. Bank Risk Profile
Memantau dan mengevaluasi Profil Risiko Bank secara Monitor and evaluate the Bank’s Risk Profile as a whole
berkala setiap triwulan, serta meninjau tindakan korektif periodically every quarter, and reviewing corrective actions
untuk aspek risiko yang dinilai tinggi dan memberikan saran for the aspects of risk that are rated highly and provide advice
untuk perbaikan. for repairs.
3. Inisiatif dan Rencana Tindakan Terkait dengan Profil Risiko Bank 3. Initiatives and Action Plans Related to the Bank’s Risk Profile
a. Memantau kondisi risiko kredit Bank melalui: a. Monitor the Bank’s credit risk conditions through:
i. Status dan kualitas aset yang diproyeksikan (KAP) i. Status and quality of projected assets (KAP) from each
dari setiap segmen kredit (Korporasi dan Ritel) credit segment (Corporate and Retail) to ensure that
untuk memastikan bahwa setiap segmen bisnis telah every business segment has take the steps necessary to
mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk maintain and improve the quality of the Bank’s assets so
menjaga dan meningkatkan kualitas aset Bank sehingga that in accordance with the specified risk appetite
sesuai dengan risk appetide yang ditentukan
ii. Tinjauan tematik portofolio pembiayaan yang memiliki ii. Review of thematic financing portfolios that have high
korelasi tinggi dengan fluktuasi ekonomi pada 2019. correlation with economic fluctuations in 2019.
iii. Status implementasi sebagai inisiatif dalam iii. Status of implementation as an initiative in
meningkatkan proses kredit. improve the credit process.
b. Mengevaluasi langkah-langkah dan strategi Bank melalui: b. Evaluate the steps and strategies of the Bank through:
i. Rencana Anggaran 2019, Strategi Bisnis dan Rencana i. 2019 Budget Plan, Business Strategy and Plans The Bank’s
Bisnis Bank sesuai dengan risk appetide Bank. business is consistent with the Bank’s risk appetite.
ii. Aspek risiko dari inisiatif/proyek strategis yang sedang ii. Risk aspects of current strategic initiatives / projects take place
berlangsung termasuk pengajuan produk dan aktivitas baru. including the submission of products and activities new.
iii. Laporan terbaru tentang implementasi proyek-proyek TI iii. Latest report on the implementation of IT projects
terutama proyek Platform seperti: FOS dan AL Basth especially Platform projects such as: FOS and AL Basth
Komite Tata Kelola Perusahaan dibentuk oleh Dewan Komisaris The Corporate Governance Committee was formed by the Board of
dengan tujuan membantu Dewan Komisaris dalam memastikan Commissioners with the aim of assisting the Board of Commissioners in
terselenggaranya pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) ensuring the implementation of Good Corporate Governance (GCG) in
dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau each of the Bank’s business activities at all levels of the organization.
jenjang organisasi.
1. Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 tanggal 7 1. Bank Indonesia Regulation Number 11/33/PBI/2009 dated
Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance December 7, 2009, concerning Implementation of Good Corporate
bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units.
2. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/13/DPbS tanggal 30 April 2. Bank Indonesia Circular Letter Number 12/13/DPbS dated April 30,
2010 perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank 2010, concerning Implementation of Good Corporate Governance
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units.
3. Anggaran Dasar Bank tentang tugas dan wewenang Dewan 3. Bank’s Articles of Association concerning the duties and authorities
Komisaris. of the Board of Commissioners.
Komite Tata Kelola Perusahaan Bank Muamalat Indonesia telah Bank Muamalat Indonesia Corporate Governance Committee has a
memiliki Piagam Komite Tata Kelola Perusahaan terakhir dikinikan Charter of the Corporate Governance Committee was last updated
pada tanggal 19 September 2017 dan akan diperbaharui sesuai on September 19, 2017 and will be updated in accordance with the
dengan perkembangan regulasi yang berlaku serta kondisi terkini dari development of applicable regulations and the current conditions of
Bank Piagam Komite tata Kelola Perusahaan mengatur antara lain: the Bank’s Charter of the Corporate Governance Committee regulates,
among others:
1. prinsip-prinsip GCG; 1. GCG principles;
2. struktur dan keanggotaan; 2. structure and membership;
3. persyaratan keanggotaan; 3. membership requirements;
4. tugas dan tanggung jawab; 4. duties and responsibilities;
5. wewenang; 5. authority;
6. rapat komite; 6. committee meeting;
7. masa tugas; 7. tenure;
8. waktu kerja, dan pelaporan. 8. working time and reporting.
Persyaratan keanggotaan Komite Tata Kelola Perusahaan yang berasal The requirements for membership of the Corporate Governance
dari Komisaris Independen dan Pihak Independen sebagaimana diatur Committee originating from Independent Commissioners and
dalam Piagam Komite Tata Kelola Perusahaan adalah: Independent Parties as stipulated in the Charter of the Corporate
Governance Committee are:
1. Wajib memiliki integritas dan reputasi keuangan yang baik. 1. Must have integrity and good financial reputation.
2. Wajib memiliki kemampuan, pengetahuan, pengalaman sesuai 2. Must have the ability, knowledge, experience in accordance with
dengan bidang pekerjaannya, serta mampu berkomunikasi the field of work, and be able to communicate well.
dengan baik.
3. Wajib mematuhi kode etik yang ditetapkan oleh Bank. 3. Must comply with the code of ethics established by the Bank.
4. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus melalui 4. Willing to increase competence continuously through education
pendidikan dan pelatihan. and training.
5. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor 5. Not a person in the Public Accounting Firm, Legal Consultant
Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang Office, Public Appraisal Service Office or other party providing
memberi jasa assurance, jasa non-assurance, jasa penilai dan/atau assurance services, non-assurance services, appraisal services
jasa konsultasi lain kepada Emiten atau Perusahaan Publik yang and/or other consulting services to the relevant Issuer or Public
bersangkutan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir. Company within 6 ( six) last month.
6. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai 6. Not a person who works or has the authority and responsibility to
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, plan, lead, control, or oversee the activities of the Bank within the
mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Bank dalam waktu 6 last 6 (six) months except for Independent Commissioners.
(enam) bulan terakhir kecuali Komisaris Independen.
7. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada 7. Does not have direct or indirect shares in Bank Muamalat
Bank Muamalat Indonesia. Indonesia.
8. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan 8. Has no affiliation with members of the Board of Commissioners,
Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Bank members of the Board of Directors, or Major Shareholders of Bank
Muamalat Indonesia. Muamalat Indonesia.
9. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak 9. Has no direct or indirect business relationship related to the
langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Bank Muamalat business activities of Bank Muamalat Indonesia.
Indonesia.
Komite Tata Kelola Perusahaan mempunyai peran membantu The Corporate Governance Committee has the role of assisting the
pelaksanaan tugas dari Dewan Komisaris dan bertanggung jawab implementation of the duties of the Board of Commissioners and is
kepada Dewan Komisaris, dengan rincian sebagai berikut: responsible to the Board of Commissioners, with the following details:
1. Melakukan evaluasi atas struktur, kerangka tata kelola dan 1. Evaluating the structure, governance framework, and GCG policy
kebijakan GCG Bank Muamalat Indonesia. of Bank Muamalat Indonesia.
2. Memastikan pelaksanaan kebijakan GCG dalam kegiatan Bank 2. Ensuring the implementation of GCG policies in the activities of
Muamalat Indonesia. Bank Muamalat Indonesia.
3. Secara berkala mengkaji dan menilai prinsip-prinsip pelaksanaan 3. Periodically reviewing and assessing the principles of GCG
GCG Bank Muamalat Indonesia dan menyampaikan rekomendasi implementation of Bank Muamalat Indonesia and submit
perbaikan kepada Dewan Komisaris. recommendations for improvement to the Board of Commissioners.
4. Menyampaikan laporan kepada Dewan Komisaris kegiatan Bank 4. Submitting reports to the Board of Commissioners of Bank
yang tidak sesuai dengan pelaksanaan GCG. activities that are not in accordance with GCG implementation.
5. Mengkaji laporan Self-Assessment GCG dan laporan tahunan GCG 5. Reviewing the GCG Self-Assessment report and the annual
yang diterbitkan oleh Bank Muamalat Indonesia guna memastikan GCG report issued by Bank Muamalat Indonesia to ensure
transparansi dan akurasi laporan serta merekomendasikan the transparency and accuracy of the report and recommend
perbaikan kepada Direksi. improvements to the Directors.
6. Menyampaikan rekomendasi dalam rangka pemberian 6. Delivering recommendations in the context of granting
endorsement Dewan Komisaris atas laporan GCG dan kebijakan endorsement to the Board of Commissioners of the GCG report
GCG Bank Muamalat Indonesia. and Bank Muamalat Indonesia’s GCG policy.
7. Menyusun dan mengkinikan piagam Komite Tata Kelola secara 7. Arranging and update Charter of the Governance Committee
berkala. periodically.
8. Menjaga kerahasiaan seluruh dokumen, data dan informasi Bank 8. Maintaining the confidentiality of all documents, data and
Muamalat Indonesia. information of Bank Muamalat Indonesia.
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Tata Kelola Perusahaan In carrying out its duties, the Corporate Governance Committee has
mempunyai wewenang sebagai berikut: the following authority:
1. Mengakses dokumen, data, dan informasi Bank tentang karyawan, 1. Accessing bank documents, data, and information about
dana, aset, dan sumber daya perusahaan yang diperlukan. employees, funds, assets, and company resources needed.
2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan 2. Communicating directly with employees, including Directors and
pihak-pihak lain terkait tugas dan tanggung jawab Komite Tata other parties related to the duties and responsibilities of the
Kelola Perusahaan. Corporate Governance Committee.
3. Jika diperlukan, Komite Tata Kelola dapat melibatkan pihak 3. The Corporate Governance Committee, if necessary, can involve
independen di luar anggota Komite Tata Kelola Perusahaan yang independent parties outside the members of the Corporate
diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya. Governance Committee that are needed to help carry out its duties.
4. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan 4. Performing other authorities granted by the Board of
Komisaris. Commissioners.
Masa tugas anggota Komite Tata Kelola Perusahaan tidak boleh lebih The term of office of members of the Corporate Governance
lama dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Committee may not be longer than the term of office of the Board of
Anggaran Dasar dan dapat dipilih kembali hanya untuk satu periode Commissioners as stipulated in the Articles of Association and can be
berikutnya. re-elected for only one subsequent period.
Susunan, Jumlah, Komposisi dan Dasar Structure, Total, Composition, and Basis
Pengangkatan Komite Tata Kelola Perusahaan of Appointment of Corporate Governance
Committee
Struktur dan keanggotaan Komite Tata Kelola Perusahaan Muamalat The structure and membership of the Muamalat Bank Corporate
berdasar Surat Keputusan Direksi Nomor 026/B/DIR-KPTS/VIII/2018 Governance Committee based on Directors’ Decree Number 026/B/ DIR-
tanggal 9 Agustus 2018 Komite Tata Kelola Perusahaan Bank KPTS/VIII/2018 dated on August 9, 2018, Bank Muamalat Indonesia Tbk
Muamalat Indonesia Tbk, dengan keanggotaan sebagai berikut: Corporate Governance Committee, with the following membership:
Anggota Komisaris
Mohamed Hedi Mejai
Member Commissioners
Pada akhir tahun 2019 terdapat penyesuaian terhadap keanggotan At the end of 2019, there was an adjustment to the membership of
Komite Tata Kelola Perusahaan Bank Muamalat yang ditetapkan the Bank Muamalat Corporate Governance Committee which was
melalui Surat Keputusan Direksi No. 026/B/DIR-KPTS/X/2019 tanggal stipulated by Decree of the Directors No. 026/B/DIR-KPTS/X/2019 dated
24 Oktober 2019, dengan susunan anggota sebagai berikut: October 24, 2019, with the composition of members as follows:
Anggota Komisaris
Mohamed Hedi Mejai
Member Commissioners
Profil anggota Komite tata Kelola Perusahaan dapat dilihat pada bab The profile of the members of the Corporate Governance Committee can
Profil Perusahaan di dalam buku Laporan Tahunan ini. be seen in the chapter Company Profile in this Annual Report book.
Edy Setiadi
Anggota
Member
Profil dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan dalam Buku Laporan Tahunan ini.
The Profile can be seen in the chapter of the Company Profile in this Annual Report Book.
Profil dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan dalam Buku Laporan Tahunan ini.
The Profile can be seen in the chapter of the Company Profile in this Annual Report Book.
Selama tahun 2019, Komite Tata Kelola Perusahaan telah During 2019, the Corporate Governance Committee held 3 (three)
menyelenggarakan 3 (tiga) kali rapat dengan minimal satu agenda meetings with a minimum of one meeting agenda for each meeting
rapat untuk setiap kali rapat termasuk pembahasan mengenai risalah including discussion of minutes of meetings, as well as matters that
rapat, serta hal-hal yang perlu ditindaklanjuti dari rapat sebelumnya need to be followed up from previous meetings and several other
dan beberapa pembahasan lainnya. Kehadiran dari masing-masing discussions. The attendance of each member of the Corporate
anggota Komite Tata Kelola Perusahaan dalam rapat adalah sebagai Governance Committee at the meeting was as follows:
berikut:
Ketua
Edy Setiadi 3 3 100%
Chairman
Anggota
Iggi H Achsien *) 2 2 100%
Member
Anggota
Mohamed Hedi Mejai 3 3 100%
Member
Anggota
Sri Hartati Rahayu**) 2 2 100%
Member
Pembahasan yang telah dilakukan oleh Komite Tata Kelola Perusahaan Discussions conducted by the Corporate Governance Committee at the
dalam rapat selama tahun 2019, antara lain sebagai berikut: meeting in 2019 included the following:
1. Pemenuhan Kepatuhan dan Tata Kelola Perusahaan. 1. Compliance with Compliance and Corporate Governance.
2. Pemenuhan kelengkapan anggota komite level Dewan Komisaris. 2. Fulfillment of the completeness of the members of the Board of
Commissioners level committee.
3. Pemenuhan rapat Dewan Komisaris dan Komite level Dewan 3. Meeting the Board of Commissioners and Board of Commissioners
Komisaris. level meetings.
4. Penyusunan jadwal rapat selama 1 (satu) tahun buku. 4. Arranging meeting schedule for 1 (one) financial year.
5. Proses Penilaian Kemampuan dan Kepatutan anggota Dewan 5. Capability and Compliance Assessment Process for members of the
Komisaris. Board of Commissioners.
6. Kewajiban penyampaian laporan evaluasi pelaksanaan audit oleh 6. Obligation to submit audit report on audit implementation by
KAP atas laporan keuangan posisi akhir tahun ke OJK. Public Accounting Firm on year-end financial statement to FSA.
7. Perlunya penyusunan kebijakan remunerasi serta pelaksanaan 7. The need to formulate a remuneration policy and conduct regular
evaluasi secara berkala. evaluations.
8. Laporan tindak lanjut atas hasil rapat Komite Tata Kelola 8. Follow-up report on the results of the previous Corporate
Perusahaan sebelumnya. Governance Committee meeting.
Tabel penjabaran pengembangan kompetensi bagi anggota Komite The table on the description of competency development for members
Tata Kelola Perusahaan dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan di of the Corporate Governance Committee can be seen in the Company
dalam buku Laporan Tahunan ini Profile chapter in this Annual Report book
Selama tahun 2019, Komite Tata Kelola Perusahaan telah melakukan During 2019, the Corporate Governance Committee conducted
kegiatan-kegiatan mengacu pada tugas dan tanggung jawab Komite activities referring to the duties and responsibilities of the
sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite. Beberapa kegiatan Committee as stated in the Committee Charter. Several activities and
dan rekomendasi dari Komite Tata Kelola Perusahaan kepada Dewan recommendations from the Corporate Governance Committee to the
Komisaris selama tahun 2018 antara lain: Board of Commissioners during 2018 are as follows:
1. Mengkomunikasikan proses Penilaian Kemampuan dan Kepatutan 1. Communicating the ongoing Capability and Compliance
calon anggota Dewan Komisaris yang masih berjalan kepada OJK. Assessment process for prospective members of the Board of
Commissioners to FSA.
2. Menyesuaikan keanggotaan komite level Dewan Komisaris 2. Adjusting the membership of the BOC level committee in
sehubungan dengan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris. connection with the change in the composition of the BOC.
3. Direksi menyusun kebijakan remunerasi dan Dewan Komisaris 3. The Directors formulate the remuneration policy and the
melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan Board of Commissioners supervises the implementation of the
remunerasi. remuneration policy.
4. Perlu dilakukan program induksi terutama kepada Komisaris dari 4. Induction programs are needed, especially for Commissioners
luar negeri terkait dengan regulasi di Indonesia. from abroad related to regulations in Indonesia.
5. Menjaga dan memenuhi beberapa rasio terkait aspek kepatuhan 5. Maintaining and fulfiling several ratios related to aspects of
terhadap regulasi. compliance with regulations.
6. Agar disusun jadwal rapat 1 (satu) tahun ke depan beserta 6. For the next 1 (one) year meeting schedule and agenda to be
agendanya untuk rapat Dewan Komisaris, Direksi, DPS, komite- prepared for the meetings of the Board of Commissioners,
komite level Dewan Komisaris dan komite-komite level Direksi Directors, DPS, Board of Commissioners level committees and
serta rapat gabungan antara Dewan Komisaris bersama dengan Directors level committees and joint meetings between the Board
Direksi dan DPS. of Commissioners together with the Directors and DPS.
Dewan Komisaris membentuk Komite Tata Kelola Terintegrasi The Board of Commissioners formed the Integrated Governance
bertujuan untuk membantu Dewan Komisaris Bank Muamalat Committee aimed at assisting the Board of Commissioners of
Indonesia sebagai Entitas Utama dalam melakukan pengawasan Bank Muamalat Indonesia as the Main Entity in monitoring the
terhadap penerapan tata kelola dalam konglomerasi keuangan sesuai implementation of governance in financial conglomerates in
dengan Kebijakan Tata Kelola Terintegrasi, peraturan perundang- accordance with the Integrated Governance Policy, applicable laws
undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip syariah. and regulations and sharia principles.
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 18/ POJK.03/2014 1. Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 18/
perihal Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi POJK.03/2014 concerning the Implementation of Integrated
Keuangan. Governance for Financial Conglomerates.
2. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 15/SEOJK.03/2015 2. Financial Services Authority Circular No. 15/SEOJK.03/2015
tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi concerning the Implementation of Integrated Governance for
Keuangan. Financial Conglomerates.
Komite Tata Kelola Perusahaan Bank Muamalat telah memiliki Piagam The Corporate Governance Committee of Bank Muamalat has a
Komite Tata Kelola Perusahaan yang dikinikan pada tanggal 19 Corporate Governance Committee Charter that was updated on
September 2017 dan akan diperbaharui sesuai dengan perkembangan September 19, 2017, and will be updated in accordance with the
regulasi yang berlaku serta kondisi terkini dari Bank. Piagam tersebut development of applicable regulations and the current conditions of
mengatur hal - hal sebagai berikut: the Bank. The Charter regulates the following matters:
1. struktur dan keanggotaan, 1. structure and membership,
2. tugas dan tanggung jawab, 2. duties and responsibilities,
3. sekretaris komite, 3. committee secretary,
4. rapat, 4. meeting,
5. kuorum dan keputusan komite, 5. committee quorums and decisions,
6. pemanggilan, 6. summoning,
7. kehadiran dan pelaksanaan rapat komite, 7. attendance and implementation of committee meetings,
8. keputusan di luar rapat komite, 8. decisions outside the committee meeting,
9. masa tugas, 9. tenure,
10. kajian berkala dan pelaporan. 10. periodic review and reporting.
Tugas Komite Tata Kelola Terintegrasi sesuai Piagam Komite Tata The duties of the Integrated Governance Committee in accordance with
Kelola Terintegrasi adalah: the Integrated Governance Committee Charter are:
1. Mengevaluasi pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi antara 1. Evaluating the implementation of Integrated Governance, among
lain melalui penilaian kecukupan pengendalian intern dan others through the assessment of the adequacy of internal control
pelaksanaan fungsi kepatuhan secara terintegrasi; dan and the implementation of the integrated compliance function; and
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Entitas 2. Providing recommendations to the Board of Commissioners of the Main
Utama untuk penyempurnaan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi. Entity for improvement of the Integrated Governance Guidelines.
Masa tugas anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi tidak boleh lebih The term of office of a member of the Integrated Governance Committee
lama dari masa jabatan Dewan Komisaris Entitas Utama sebagaimana may not be longer than the term of office of the Board of Commissioners
diatur dalam Anggaran Dasar Entitas Utama dan dapat dipilih kembali of the Main Entity as stipulated in the Articles of Association of the Main
hanya untuk satu periode berikutnya. Entity and can be re-elected for only one subsequent period.
Susunan, Jumlah, Komposisi dan Dasar Structure, Total, Composition, and Basis
Pengangkatan Komite Tata Kelola Terintegrasi of Appointment of Integrated Governance
Committee
Struktur dan keanggotaan Komite Tata Kelola Terintegrasi telah The structure and membership of the Integrated Governance
ditetapkan terakhir melalui Surat Keputusan Direksi No. 027/B/DIR- Committee has been established last through the Decree of the
KPTS/VIII/2018 tanggal 9 Agustus 2018 tentang Komite Tata Kelola Board of Directors No. 027/B/DIR-KPTS/VIII/2018 dated 9 August
Terintegrasi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, dengan keanggotaan 2018 concerning the Integrated Governance Committee of PT Bank
sebagai berikut : Muamalat Indonesia Tbk, with the following membership:
Pada tahun 2019 terdapat perubahan struktur keanggotaan Komite At the end of 2019, there was an adjustment to the membership of
Tata Kelola Terintegrasi melalui Surat Keputusan Direksi (SK) Direksi the Bank Muamalat Integrated Governance Committee which was
Bank Muamalat Indonesia No. 27/B/DIR-KPTS/X/2019 tanggal 24 stipulated by Decree of the Directors No. 027/B/DIR-KPTS/X/2019 dated
Oktober 2019 dengan susunan sebagai berikut: October 24, 2019, with the composition of members as follows:
*) Telah mengundurkan diri sebagai DPS BMI tanggal 7 November 2019 dan di tetapkan melalui RUPS Luar Biasa 16 Desember 2019
*) Has resigned as the Sharia Supervisory Board of BMI on November 7, 2019, and was determined through an Extraordinary GMS on December 16, 2019
Profil anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi dapat dilihat pada bab Profiles of members of the Integrated Corporate Governance Committee
Profil Perusahaan di dalam buku Laporan tahunan ini. can be seen in the Corporate Profile chapter in this Annual Report book.
Ilham A. Habibie
Ketua
Chairman
Profil lengkap dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan dalam Buku Laporan Tahunan ini.
The Profile can be seen in the chapter of the Company Profile in this Annual Report Book.
Usia 45 tahun
Age 45 Years of Age
Kewarganegaraan
Indonesia
Nationality
Domisili
Depok
Domicile
Dewan Pengawas Syariah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sejak Rapat Umum Pemegang Saham
tanggal 29 Juni 2016 dan mengundurkan diri sebagai DPS BMI tanggal 7 November 2019 dan di
tetapkan melalui RUPS Luar Biasa 16 Desember 2019
Riwayat Pekerjaan
Work Experiences Sharia Supervisory Board of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk since the General Meeting of
Shareholders on 29 June 2016 and resigned as the Sharia Supervisory oard of BMI on 7 November
2019 and determined through the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 16 December
2019
Anggota Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional (DSN), dosen Fikih Ekonomi di
Universitas Indonesia dan Syariah Economic & Banking Institute (SEBI), tim ahli Syariah ISRA
(International Shari’ah Research Academy for Islamic Finance) Bank Negara Malaysia sejak 2015
dan anggota Dewan Standar Akuntansi Syariah (DSAS) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) sejak 2016
Jabatan Lainnya
Other Positions Member of the National Sharia Board Daily Executing Board (DSN), lecturer in Economic
Jurisprudence at the University of Indonesia and the Syariah Economic & Banking Institute (SEBI),
ISRA (International Shari’ah Research Academy for Islamic Finance) Sharia Expert Team of the State
Bank of Malaysia since 2015 and member of the Board of the State of Malaysia Islamic Accounting
Standards (DSAS) Indonesian Institute of Accountants (IAI) since 2016
Surat Keputusan Direksi No. 027/B/DIRKPTS/VIII/2018 tanggal 9 Agustus 2018 tentang Komite Tata
Kelola Terintegrasi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Dasar Hukum Pengangkatan
Legal Basis of Appointment
Decree of the Board of Directors No.27/B/DIR-KPTS/X/2018 dated August 9, 2018 regarding the
Governance Integrated Committee of Bank Muamalat Indonesia Tbk
Selama tahun 2019, Komite Tata Kelola Terintegrasi telah During 2019, the Integrated Governance Committee held 2 (two)
menyelenggarakan 2 (dua) kali rapat dengan minimal satu agenda meetings with a minimum of one meeting agenda for each meeting
rapat untuk setiap kali rapat termasuk pembahasan mengenai risalah including discussion of minutes of meetings, as well as matters that
rapat, serta hal-hal yang perlu ditindaklanjuti dari rapat sebelumnya need to be followed up from previous meetings and several other
dan beberapa pembahasan lainnya. Berdasarkan notulen rapat Komite discussions. Based on the minutes of the Integrated Governance
Tata Kelola Terintegrasi, kehadiran dari masing-masing anggota Committee meeting, the attendance of each member of the Integrated
Komite Tata Kelola Terintegrasi dalam rapat adalah sebagai berikut: Governance Committee in the meeting is as follows:
Ketua
Iggi H. Achsien*) 1 1 100%
Chairman
Ketua
(merangkap anggota)
Ilham Akbar Habibie**) 1 1 100%
Chairman and is
concurrent as a member
Anggota
Dr. H. Oni Sahroni***) 1 1 100%
Member
Anggota
Sri Hartati Rahayu****) 1 1 100%
Member
Pembahasan yang telah dilakukan oleh Komite Tata Kelola Terintegrasi Discussions that have been carried out by the Integrated Governance
dalam rapat selama tahun 2019, antara lain sebagai berikut: Committee in the meeting during 2018, among others, are as follows:
1. Pembahasan terkait Laporan GCG Terintegrasi per Des 2018 dan 1. Discussion regarding the Integrated GCG Report as of December
Update Terkini. 2018 and Latest Update.
2. Pembahasan mengenai kondisi ALIF. 2. Discussion on ALIF conditions.
3. Pembahasan Prioritas Kerja Komite GCG Terintegrasi. 3. Discussion of the Integrated GCG Committee Work Priorities.
Tabel penjabaran pengembangan kompetensi bagi anggota Komite The table describing the development of competencies for members
Tata Kelola Terintegrasi dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan di of the Integrated Governance Committee can be seen in the Company
dalam buku Laporan Tahunan ini Profile chapter in this Annual Report book.
Selama tahun 2019, Komite Tata Kelola Terintegrasi telah melakukan During 2019, the Integrated Governance Committee carried
kegiatan-kegiatan mengacu pada tugas dan tanggung jawab Komite out activities referring to the duties and responsibilities of the
sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite. Beberapa kegiatan Committee as stated in the Committee Charter. Several activities and
dan rekomendasi dari Komite Tata Kelola Terintegrasi selama tahun recommendations from the Integrated Governance Committee during
2019 antara lain: 2019 include:
1. ALIF agar melakukan evaluasi terhadapa penyaluran pembiayaan. 1. ALIF to conduct an evaluation of the distribution of funding.
2. ALIF memenuhi kepengurusan agar dapat menjalankan kegiatan 2. ALIF fulfills management so that it can carry out its business
bisnisnya dengan baik. activities well.
3. ALIF agar menindaklanjuti rekomendasi hasil audit Satuan Kerja 3. ALIF to follow up on the recommendations of the audit results of
Audit Intern Terintegrasi. the Integrated Internal Audit Work Unit.
Sesuai Surat Keputusan Direksi No. 021/B/DIR-KPTS/VIII/2018 tentang In accordance with Directors Decree No. 021/B/DIR-KPTS/VIII/2018
Penyempurnaan Struktur Organisasi Muamalat Indonesia maka concerning the Improvement of Muamalat Indonesia’s Organisational
Direksi telah membentuk 4 (empat) Komite Eksekutif yang dipimpin Structure, the Board of Directors has formed 4 (four) Executive
langsung oleh Direktur Utama (Dirut) dan/atau Direktur terkait, yaitu Committees led directly by the President Director and/or related
sebagai berikut: Directors, as follows:
1. Komite Pengarah Teknologi Informasi 1. Information Technology Steering Committee
2. Komite Aset dan Liabilitas 2. Asset and Liability Committee
3. Komite Manajemen Risiko 3. Risk Management Committee
4. Komite Sumber Daya Manusia 4. Human Resources Committee
Susunan Komite Pengarah Teknologi Informasi Bank Muamalat tahun 2019 adalah sebagai berikut:
The composition of the Muamalat Bank Information Technology Steering Committee in 2019 is as follows:
Penasehat dan Pengawas /Advisor and Supervisor Direktur Utama / President Director
Wakil Ketua III / Deputy Chair III Direktur Bisnis Ritel / Retail Business Director
Susunan Komite Pengarah Teknologi Informasi Bank Muamalat tahun 2019 adalah sebagai berikut:
The composition of the Muamalat Bank Information Technology Steering Committee in 2019 is as follows:
Direktur Risiko
Wakil Ketua V / Deputy Chair V
Risk Director
1. Mengusulkan agenda untuk setiap rapat dengan masukan dari anggota Komite.
2. Memastikan bahwa agenda rapat dan bahan pembahasan yang relevan didistribusikan kepada semua
anggota komite setidaknya satu hari kerja sebelum rapat.
3. Menjaga fokus topik pembahasan dalam rapat.
4. Memastikan rapat dimulai dan diakhiri tepat waktu.
5. Berperan sebagai penghubung antara satuan kerja IT dengan satuan kerja pengguna IT dengan Direksi.
Ketua dan Wakil Ketua
Head and Deputy Head
1. Propose an agenda for each meeting with input from Committee members.
2. Ensure that the meeting agenda and relevant discussion materials are distributed to all committee members
at least one working day before the meeting.
3. Maintain the focus of the discussion topic in the meeting.
4. Ensure meetings begin and end on time.
5. Act as a liaison between the IT work unit with the IT user work unit and the Directors.
1. Menyiapkan dan mendokumentasikan risalah rapat dari setiap rapat dalam format hardcopy dan/atau
format elektronik yang sesuai.
2. Menyediakan daftar tindakan yang perlu dibahas dan ditindaklanjuti serta dibuatkan pemaparan,
penanggung jawab dan estimasi waktu penyelesaian rapat.
3. Mendistribusikan risalah rapat dan daftar yang perlu ditindaklanjuti kepada seluruh anggota Komite
Pengarah Teknologi Informasi dan satuan kerja terkait
Sekretaris
Secretary
1. Prepare and document the minutes of meetings of each meeting in hardcopy format and/or the appropriate
electronic format.
2. Provide a list of actions that need to be discussed and acted upon and a presentation, responsibility and
estimation of the time of the meeting are made.
3. Distribute minutes of meetings and lists that need to be followed up with all members of the Information
Technology Steering Committee and related work units
Wewenang dan Tanggung Jawab Komite Pengarah Authorities and Responsibilities of IT Steering
Teknologi Informasi Committee
Komite Pengarah Teknologi Informasi berwenang menyampaikan saran- The Information Technology Steering Committee has the authority to
saran kepada Direksi tentang rencana strategis teknologi informasi, submit suggestions to the Board of Directors regarding information
proyek yang sedang berlangsung saat ini maupun proyek yang akan technology strategic plans, current and future projects, initiatives and
datang, inisiatif dan menyampaikan rekomendasi kepada Direksi. deliver recommendations to the Directors.
Rencana Strategis Teknologi Informasi yang sesuai dengan rencana Information Technology Strategic Plan in accordance with the strategic
strategis kegiatan usaha Bank, dengan memperhatikan faktor plan of the Bank’s business activities, taking into account the factors of
efisiensi, efektivitas serta hal-hal sebagai berikut: efficiency, effectiveness and the following matters:
1. Rencana Pelaksanaan (roadmap) untuk mencapai kebutuhan 1. Implementation plan (roadmap) to achieve information technology
teknologi informasi yang mendukung strategi bisnis Bank. needs that support the Bank’s business strategy.
2. Sumber daya yang dibutuhkan. 2. Resources needed.
3. Keuntungan/manfaat yang akan diperoleh saat rencana diterapkan. 3. Benefits that will be obtained when the plan is implemented.
4. Perumusan Kebijakan dan prosedur Teknologi Informasi. 4. Formulation of Information Technology Policies and procedures.
5. Kesesuaian proyek-proyek Teknologi Informasi yang disetujui 5. Suitability of approved Information Technology projects with the
dengan Rencana Strategis Teknologi Informasi. Information Technology Strategic Plan.
6. Kesesuaian pelaksanaan proyek-proyek Teknologi Informasi yang 6. Compliance with the implementation of approved Information
disetujui dengan rencana proyek yang disepakati dalam service Technology projects with the project plans agreed in the service level
level agreement. agreement.
7. Kesesuaian Teknologi Informasi dengan kebutuhan sistem 7. Suitability of Information Technology with the need for a management
informasi manajemen yang mendukung pengelolaan kegiatan information system that supports the management of the Bank’s
usaha Bank. business activities.
8. Efektivitas langkah-langkah minimalisasi risiko atas investasi Bank 8. Effectiveness of risk minimization measures for Bank investment in the
pada sektor Teknologi Informasi. Information Technology sector.
9. Pemantauan atas kinerja Teknologi Informasi, dan upaya 9. Oversight the performance of Information Technology and efforts to
peningkatannya. improve it.
10. Upaya penyelesaian permasalahan teknologi informasi. 10. Efforts to resolve information technology problems.
11. Kecukupan dan alokasi sumber daya yang dimiliki Bank. 11. Adequacy and allocation of resources owned by the Bank.
Rapat Meeting
Sesuai dengan piagam Komite Pengarah Teknologi Informasi, rapat In accordance with the Information Technology Steering Committee
Komite Pengarah Teknologi Informasi wajib diselenggarakan paling charter, meeting the Information Technology Steering Committee must be
kurang 2 (dua) kali dalam satu tahun. Selama tahun 2019, Komite held the most less 2 (two) times in one year. During 2019, the Committee
Pengarah Teknologi Informasi telah menyelenggarakan 2 (dua) The Director of Information Technology has held 2 (two) meeting
kali rapat. Berdasarkan notulen rapat Komite Pengarah Teknologi times. Based on the minutes of the meeting of the Technology Steering
Informasi, pembahasan yang telah dilakukan oleh Komite dalam rapat Committee Information, discussions that have been carried out by the
antara lain sebagai berikut: Committee in meetings:
Rapat ke Tanggal
Agenda
Time of Meeting Date
• Update IT Audit
15 Mei 2019
1. • Update IT Finance
May 15, 2019
• Update IT Strategic
• Update IT Projects/Initiaitives
11 Des 2019
2. • Update IT System Availability
Dec 11, 2019
• Update IT Budget
Komite ALCO (Asset & Liability Committee) ALCO Committee (Asset & Liability Committee)
Komite dibentuk dengan tujuan membantu pelaksanaan tugas Direksi The committee was formed with the aim of assisting the implementation
dalam memelihara struktur neraca yang kuat, yang meliputi analisis of the Board of Directors’ duties in maintaining a strong balance sheet
dan perumusan kebijakan dan strategi, pengambilan keputusan, structure, which includes the analysis and formulation of policies and
pengawasan dalam pengelolaan risiko likuiditas, risiko pasar dan strategies, decision making, supervision in managing liquidity risk, market
permodalan sejalan dengan peraturan BI/OJK maupun strategi bisnis. risk and capital in line with BI/FSA regulations and business strategies.
Sekretaris
Head of Treasury
Secretary
• Kepala Unit Bisnis yang terkait dengan materi pembahasan dalam Rapat ALCO.
• Region Head atau Branch Manager yang terkait dengan materi pembahasan dalam rapat
Anggota Tidak tetap tanpa Hak Suara ALCO.
Non-Permanent Members without Voting Rights
• Head of Business Unit related to the material discussed in the ALCO Meeting.
• Region Head or Branch Manager related to the discussion material in the ALCO meeting.
Rapat Meeting
Ketentuan dan mekanisme Pelaksanaan Rapat ALCO Bank Muamalat The provisions and mechanism of the ALCO Bank Muamalat Meeting
diatur sebagai berikut: are regulated as follows:
1. Rapat ALCO dilaksanakan paling sedikitnya 1 (satu) kali setiap 1. ALCO meetings are held at least once a month on a predetermined
bulan pada jadwal dan agenda yang telah ditetapkan. schedule and agenda.
2. Rapat ALCO didahului oleh rapat ASG. Namun, dalam keadaan 2. The ALCO meeting is preceded by an ASG meeting. However,
tertentu Rapat ALCO dapat langsung dilaksanakan tanpa in certain circumstances the ALCO Meeting can be directly held
didahului oleh rapat ASG dan dapat pula dilaksanakan di luar without preceded by an ASG meeting and can also be held outside
jadwal rapat ALCO yang telah ditetapkan dengan menyesuaikan the ALCO meeting schedule that has been set by adjusting the
jadwal Direksi. Directors’ schedule.
3. Setiap anggota ALCO diwajibkan untuk menghadiri rapat 3. Every ALCO member is required to attend the ALCO meeting.
ALCO. Dalam hal Anggota ALCO berhalangan untuk menghadiri In the event that ALCO Members are unable to attend ALCO
Rapat ALCO, maka harus diwakili oleh Senior Officer dalam Meetings, they must be represented by the Senior Officer in their
subordinatnya. subordinates.
4. Rapat ALCO hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh 4. ALCO meetings can only be held if attended by at least 50% (fifty
sekurang-kurangnya 50% (lima puluh persen) dari jumlah seluruh percent) of the total number of ALCO members and attended by
anggota ALCO serta dihadiri oleh sekurang-kurangnya dua orang at least two Directors of the Company, consisting of the Chair of
Direktur Perseroan, yang terdiri dari Ketua ALCO, atau Wakil the ALCO, or the Deputy Chair of the ALCO (if the Chair of the
Ketua ALCO (jika Ketua ALCO berhalangan hadir) dan Direktur ALCO unable to attend) and the Director in charge of the business
yang membawahi unit bisnis. unit.
5. Rapat ALCO dipimpin oleh Ketua ALCO, atau Wakil Ketua ALCO 5. ALCO meetings are chaired by the Chair of the ALCO, or the
apabila Ketua ALCO berhalangan untuk menghadiri rapat ALCO. Deputy Chair of the ALCO if the Chair of the ALCO is unable to
attend the ALCO meeting.
6. Materi Rapat ALCO disiapkan oleh Sekretaris ALCO. 6. ALCO Meeting Material is prepared by the ALCO Secretary.
7. Hasil keputusan rapat ALCO adalah sah jika diputuskan oleh 7. The results of the decisions of the ALCO meeting are valid if
Anggota ALCO yang memiliki hak suara yang menghadiri rapat decided by ALCO Members who have voting rights who attend
ALCO. the ALCO meeting.
8. Setiap rapat ALCO dan hasil keputusannya dituangkan ke 8. Each ALCO meeting and the results of its decision are poured into
dalam risalah rapat ALCO yang dibuat dan disampaikan oleh the minutes of the ALCO meeting made and submitted by the
Sekretaris ALCO kepada Ketua ALCO dan Wakil Ketua ALCO ALCO Secretary to the Chair of the ALCO and the Deputy Chair of
untuk ditandatangani oleh Ketua ALCO, Wakil Ketua ALCO dan the ALCO to be signed by the Chair of the ALCO, the Deputy Chair
Sekretaris ALCO. of the ALCO and the Secretary of the ALCO.
9. Risalah rapat ALCO yang telah ditandatangani oleh Ketua ALCO, 9. Minutes of the ALCO meeting signed by the Chair of the ALCO,
Wakil Ketua ALCO dan Sekretaris ALCO tersebut di atas, untuk the Deputy Chair of the ALCO and the Secretary of the ALCO
selanjutnya didistribusikan oleh Sekretaris ALCO kepada unit mentioned above, for further distribution by the ALCO Secretary
kerja terkait. to the relevant work units.
10. Seluruh dokumen rapat ALCO didokumentasikan oleh Sekretaris 10. All ALCO meeting documents are documented by the ALCO
ALCO. Secretary.
11. Hasil keputusan rapat ALCO yang terkait dengan seluruh unit bisnis 11. ALCO meeting decisions related to all business units are followed
ditindaklanjuti oleh ALCO dengan menyampaikan memorandum up by ALCO by sending memorandums to all business units, Region
kepada seluruh unit bisnis, Region Head, Branch Manager, dan Head, Branch Manager, and Operation Manager and known by
Operation Manager serta diketahui oleh Direksi. Sementara hasil the Directors. While the decisions of the ALCO meeting which
keputusan rapat ALCO yang harus ditindaklanjuti oleh unit bisnis must be followed up by the relevant business units are conveyed
terkait disampaikan melalui memorandum khusus. through a special memorandum.
12. Keputusan rapat ALCO diambil berdasarkan musyawarah 12. Decisions of the ALCO meetings are taken based on consensus
mufakat. agreement.
Pada tahun 2019 Komite ALCO Bank Muamalat telah melaksanakan In 2019, the ALCO Bank Muamalat Committee held 12 (twelve)
rapat sebanyak 12 (dua belas) kali dengan rincian sebagai berikut: meetings with the following details:
Rapat Ke
Tanggal Agenda Rapat
Time of
Date Meetings Agenda
Meeting
1. Materi LKRI
2. Leading Issues :
19 Sep 19
9. - Sosialisasi Fund Transfer Pricing
Sep 19, 2019
- Valas Perbankan
3. Liquidity Update : Cash Flow IDR dan USD
Rapat Ke
Tanggal Agenda Rapat
Time of
Date Meetings Agenda
Meeting
b. Pejabat Eksekutif yang memimpin antara lain unit kerja b. Executive Officers who lead include operational work units
operasional dan unit kerja manajemen risiko. and risk management work units.
c. Pimpinan unit Internal Audit. c. Head of Internal Audit unit.
2. Komite Manajemen Risiko dipimpin oleh Ketua merangkap 2. The Risk Management Committee is chaired by the Chairperson
anggota tetap, Wakil Ketua merangkap Anggota Tetap, dan concurrently a permanent member, the Deputy Chairperson
Sekretaris merangkap Anggota Tetap. concurrently a Permanent Member, and the Secretary concurrently
a Permanent Member.
3. Anggota Komite Manajemen Risiko dibagi menjadi: 3. Members of the Risk Management Committee are divided into:
a. Anggota tetap dengan hak suara; a. Permanent members with voting rights;
b. Anggota tetap tanpa hak suara; dan b. Permanent members without voting rights; and
c. Anggota tidak tetap tanpa hak suara. c. Non-permanent members without voting rights.
1. Compliance Director
2. Finance Director
Anggota Tetap dengan Hak Suara 3. Chief Corporate Banking Officer
Permanent Members with Voting Rights 4. Retail Banking Director
5. Operation Director
6. Chief Human Capital Officer
b. hasil pemantauan dan evaluasi sesuai dengan tugas dan b. monitoring and evaluation results in accordance with the
tanggung jawab Komite. tasks and Committee responsibilities.
5. memberikan saran dan langkah perbaikan kepada Direksi terkait 5. provide suggestions and corrective steps to the relevant Directors
dengan tembusan kepada Dewan Komisaris. with a copy to the Board of Commissioners.
6. dalam hal terdapat penyimpangan dalam pelaksanaan Kebijakan 6. in the event of any deviation in the implementation of the Policy
Pembiayaan Bank Muamalat Indonesia terkait dengan pemenuhan Bank Muamalat Indonesia’s financing is related to compliance
prinsip syariah maka laporan disampaikan pula kepada Dewan Sharia principles, the report is also submitted to the Sharia
Pengawas Syariah. Supervisory Board.
Rapat Meeting
Pelaksanaan rapat Komite Manajemen Risiko diatur sebagai berikut: The Risk Management Committee meeting is arranged as follows:
1. Rapat Komite Manajemen Risiko dapat diselenggarakan dan 1. A Risk Management Committee Meeting may be held and entitled
berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila: to make binding decisions if:
a. Dihadiri oleh lebih dari setengah (1/2 n + 1) dari anggota tetap a. Attended by more than half (1/2 n + 1) of permanent members
dan memiliki hak suara. Anggota tetap dan memiliki hak and voting rights. Permanent members and voting rights who
suara yang berhalangan hadir dapat mewakilkan suaranya are unable to attend can represent their votes to permanent
kepada anggota tetap dan memiliki hak suaranya lainnya, members and have other voting rights, and submit it to the
dan disampaikan kepada Sekretaris Komite Manajemen Secretary of the Risk Management Committee at least 1 (one)
Risiko minimal 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan rapat day before the Risk Management Committee meeting.
Komite Manajemen Risiko.
b. Anggota tetap Komite Manajemen Risiko dan memiliki hak b. Permanent members of the Risk Management Committee
suara hanya dapat mewakili 1 (satu) suara anggota tetap dan and have voting rights can only represent 1 (one) permanent
memiliki hak suara lainnya, yang berhalangan hadir; dan member votes and have other voting rights, who are unable
to attend; and
c. Dihadiri oleh Ketua atau Wakil Ketua Komite Manajemen c. Attended by the Chairperson or Deputy Chairperson of the
Risiko atau alternate Direktur yang membawahkan fungsi Risk Management Committee or alternate Director who
Manajemen Risiko. oversees the Risk Management function.
2. Komite Manajemen Risiko dapat mengambil keputusan atas 2. The Risk Management Committee can make decisions on policies,
kebijakan, metodologi, limit dan strategi terkait dengan methodologies, limits and strategies related to risk management.
manajemen risiko. Keputusan yang diambil oleh Komite Decisions taken by the Risk Management Committee regarding
Manajemen Risiko atas hal-hal tersebut diatas menjadi the above matters become recommendations that need to obtain
rekomendasi yang perlu memperoleh keputusan lebih lanjut dari further decisions from the Board of Directors.
Direksi.
Laporan Tahunan 2019 Annual Report 453
Ikhtisar Kinerja 2019 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
2019 Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
3. Apabila dalam pembahasan rapat Komite Manajemen Risiko 3. If during the discussion of the Risk Management Committee
diperlukan pengambilan keputusan sesuai butir 2 di atas, maka meeting a decision is made in accordance with item 2 above, then
keputusan diambil berdasarkan mufakat. Apabila tidak terjadi the decision is made based on consensus. If consensus does not
mufakat, maka keputusan dianggap sah apabila disetujui oleh occur, then the decision is considered valid if approved by more
lebih dari setengah (1/2 n + 1) anggota tetap Komite Manajemen than half (1/2 n + 1) permanent members of the Risk Management
Risiko dan memiliki hak suara, yang hadir dan/atau diwakili dalam Committee and has voting rights, present and/or represented at
rapat tersebut dan disetujui oleh Ketua Komite atau Wakil Ketua the meeting and approved by the Chair of the Committee or
Komite. Deputy Chair Committee.
Penyelenggaraan rapat Komite Manajemen Risiko sepanjang tahun The holding of Risk Management Committee meetings throughout
2019 adalah sebanyak 12 (dua belas) kali dengan rincian sebagai 2019 is 12 (twelve) times with the following details:
berikut:
Keputusan di Luar Rapat Komite Manajemen Decisions Outside the Meeting of Risk
Risiko Management Committee
1. Pengambilan keputusan oleh Komite Manajemen Risiko 1. Decision making by the Risk Management Committee can be made
dapat dilakukan secara sirkuler kepada seluruh anggota tetap circularly to all permanent members of the Risk Management
Komite Manajemen Risiko dan memiliki hak suara, berdasarkan Committee and has voting rights, based on prior approval from
persetujuan terlebih dahulu dari Ketua Komite Manajemen Risiko. the Chair of the Risk Management Committee.
2. Keputusan Komite Manajemen Risiko yang dilakukan secara 2. The Risk Management Committee’s decision which is made
sirkular mengikat semua anggota atau unit kerja di Bank circularly binds all members or work units in Bank Muamalat
Muamalat Indonesia terkait dengan risiko. Indonesia related to risk.
3. Keputusan di luar rapat Komite Manajemen Risiko berlaku 3. Decisions outside the Risk Management Committee meeting apply if
apabila telah disetujui oleh seluruh anggota tetap Komite dan it has been approved by all permanent members of the Committee
memiliki hak suara, secara bulat atas usulan yang diajukan. and has voting rights, unanimously for the proposal submitted.
Perusahaan membentuk Komite Sumber Daya Manusia guna The Company established a Human Resources Committee to assist
membantu Direksi dan Senior Management dalam memenuhi the Directors and Senior Management in fulfilling supervisory
tanggung jawab supervisory terkait pengembangan organisasi, responsibilities related to organizational development, succession
manajemen suksesi, dan implementasi kebijakan-kebijakan sumber management, and implementation of human resource policies. This
daya manusia. Komite ini dibentuk pada tingkatan/level korporasi, committee is formed at the corporate level, Directorate, regional
Direktorat, kantor wilayah atau region dan pada unit kerja yang office or region and in the work units responsible for managing office
bertanggung jawab terhadap pengelolaan jaringan kantor dan and distribution networks. This committee is expected to be able to
distribusi. Komite ini diharapkan dapat melakukan mitigasi risiko atas mitigate risks in the management and resolution of all labor issues.
pengelolaan dan penyelesaian setiap masalah ketenagakerjaan.
1. Memberikan arahan atas strategi dan kebijakan dalam bidang sumber daya manusia.
2. Menyetujui pelaksanaan program remunerasi sumber daya manusia.
3. Menyetujui proposal penempatan sumber daya manusia untuk posisi-posisi atau jabatan pada unit business, region dan functional head sesuai
hirarki yang berlaku.
4. Menyetujui promosi karyawan ke level Senior Management Team dan/atau yang lebih tinggi.
5. Menyetujui usulan khusus di bidang sumber daya manusia yang melebihi kewenangan Head of dan/atau kewenangan Direktur yang
membidangi sumber daya manusia.
Rapat Meeting
Dalam menjalankan tugas, tanggung jawab dan kewenangannya, In doing the duties, responsibilities, and authorities, the Human
Komite Sumber Daya Manusia pada setiap level akan mengadakan Resources Committee at each level will hold regular meetings and
rapat secara berkala dan mengambil keputusan dengan pengaturan make decisions with the following arrangements:
sebagai berikut:
Ketentuan Rapat Komite Komite Sumber Daya Manusia adalah The provisions for the Human Resources Committee Meeting are as
sebagai berikut: follows:
1. Rapat Komite dilakukan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1. Committee meetings are held at least once a month or at any time
sebulan atau sewaktu waktu sesuai dengan kebutuhan. as needed.
2. Rapat dipimpin oleh Ketua Komite, dalam hal Ketua Komite 2. The meeting is chaired by the Chairperson of the Committee,
berhalangan hadir, maka rapat dipimpin oleh salah satu Anggota if the Chairperson of the Committee is unable to attend, the
Komite. meeting is chaired by one of the Committee Members.
3. Rapat memenuhi kuorum dan dianggap sah apabila dihadiri oleh 3. Meetings meet the quorum and are considered valid if attended
sekurang-kurangnya separuh lebih Anggota Komite (50% + 1) by at least half more Committee Members (50% + 1) who have
yang memiliki hak suara. voting rights.
4. Rapat dapat dilakukan baik secara face to face dan/atau melalui 4. Meetings can be held either face to face and/or via video calls/
video call/conference call. conference calls.
5. Ketua dapat mengadakan rapat apabila ada permasalahan 5. The Chairperson may hold a meeting if there are urgent issues
mendesak yang harus didiskusikan dan diputuskan oleh Komite. that must be discussed and decided by the Committee.
6. Komite berwenang mengundang Pimpinan Unit Kerja terk ait 6. The Committee is authorised to invite the Head of the relevant
sebagai terundang yang diperlukan untuk memberikan informasi Work Unit as invited to provide the information and clarification
dan klarifikasi yang diperlukan sehubungan dengan agenda yang needed in connection with the agenda discussed at the Committee
dibicarakan di dalam Rapat Komite. Meeting.
Selama tahun 2019 Komite SDM telah menyelenggarakan rapat During 2019 the HR Committee held 10 (ten) meetings.
sebanyak 10 (sepuluh) kali rapat.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sebagai Perusahaan Terbuka, Bank Muamalat wajib memiliki As a Public Company, Bank Muamalat is required to have a Corporate
Sekretaris Perusahaan yang berfungsi sebagai penghubung antara Secretary who functions as a liaison between the Company and
Perseroan dengan Pemegang Saham serta Pemangku Kepentingan Shareholders and other Stakeholders, and ensures the Company’s
lainnya, serta memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan compliance with regulations and laws, particularly in the capital
dan perundang-undangan, khususnya di bidang pasar modal. market.
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 35/POJK.04/2014 1. Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 35/POJK.04/2014
tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik. concerning Corporate Secretary of Issuers or Public Companies.
2. Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/ 2. Decree of the Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia No.
BEI/01-2014 Perihal Perubahan Peraturan Nomor I-A: Tentang Kep-00001/BEI/01-2014 Regarding Amendment to Rule Number
Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang I-A: Regarding Listing of Shares and Equity-Type Securities Other
Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat. Than Shares Issued by Listed Companies.
Hayunaji
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan saat ini dijabat oleh Hayunaji sesuai dengan The Company Secretary is currently held by Hayunaji in accordance
Surat Keputusan No. 010/HCE/KEP/XII/2018 dan efektif sejak tanggal with Decree No. 010/HCE/KEP/XII/2018 and effective since December
14 Desember 2018. Sekretaris Perusahaan berdomisili di Jakarta. 14, 2018. The Corporate Secretary is domiciled in Jakarta.
Warga negara Indonesia, lahir di Jakarta pada 9 Desember 1971. Indonesian citizen, born in Jakarta on December 9, 1971. Before
Sebelum bergabung di Bank Muamalat Indonesia pernah menjabat joining Bank Muamalat Indonesia, he served as Vice President, Board
sebagai Vice President, Board Office Head dan CEO Office Head PT Office Head and CEO of PT Bank CIMB Niaga Tbk (2015-2018) Office,
Bank CIMB Niaga Tbk (2015-2018), Vice President, Strategy dan Vice President, Strategy and Performance Management Head (2014-
Performance Management Head (2014-2015), Senior Manager PT 2015), Senior Manager of PT Bank Permata Tbk (2002-2006), Senior
Bank Permata Tbk (2002-2006), Senior Assistant Manager PT Bank Assistant Manager of PT Bank Universal Tbk (1999-2002), Assistant
Universal Tbk (1999-2002), Assistant Manager PT Bank Duta Tbk (1998- Manager of PT Bank Duta Tbk (1998-1999). Obtained a Bachelor of
1999). Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia, Economics degree from the University of Indonesia, Jakarta.
Jakarta.
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan Emiten Atau Duties and responsibilities of the Issuer rr Public Company
Perusahaan Publik adalah: Secretary are:
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan- 1. Following the development of the Capital Market, especially the
peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal. regulations that apply in the Capital Market.
2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris 2. Providing input to the Board of Directors and Board of
Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan Commissioners of an Issuer or Public Company to comply with the
peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal. provisions of the legislation in the Capital Market.
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata 3. Assisting the Board of Directors and Board of Commissioners in
kelola perusahaan yang meliputi keterbukaan informasi kepada implementing corporate governance which includes disclosure of
masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs web information to the public, including the availability of information
Emiten atau Perusahaan Publik, penyampaian laporan kepada on the website of the Issuer or Public Company, submitting reports to
Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu, penyelenggaraan dan the Financial Services Authority on time, organizing and documenting
dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham, penyelenggaraan the General Meeting of Shareholders, organizing and documenting
dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris, dan meetings of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners,
pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi and the implementation of an orientation program towards the
dan/ atau Dewan Komisaris. company for the Board of Directors and/or the Board of Commissioners.
4. Sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan Publik 4. As a liaison between the Issuer or Public Company and the
dengan pemegang saham Emiten atau Perusahaan Publik, shareholders of the Issuer or Public Company, the Financial
Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya. Services Authority, and other stakeholders.
5. Menjalankan fungsi menjaga kerahasiaan dokumen, data dan 5. Performing the function of maintaining the confidentiality of
informasi rahasia kecuali dalam rangka memenuhi kewajiban documents, data and confidential information except in the
sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau ditentukan context of fulfilling obligations in accordance with statutory
lain dalam peraturan perundang-undangan. regulations or otherwise stipulated in statutory regulations.
Uraian tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan Bank The duties and responsibilities of the Corporate Secretary of Bank
Muamalat Indonesia adalah sebagai berikut: Muamalat Indonesia are as follows:
1. Mewakili Direksi dalam hubungannya dengan lembaga/ institusi 1. Representing the Directors in relation to institutions both
baik pemerintah maupun swasta. government and private.
2. Bersama dengan Divisi Kepatuhan memantau kepatuhan Bank 2. Corporate Secretary, together with the Compliance Division,
Muamalat Indonesia terhadap ketentuan dan peraturan tentang monitord Bank Muamalat Indonesia’s compliance with banking
perbankan. rules and regulations.
3. Mendukung penerapan dan pelaksanaan Good Corporate 3. Supporting the implementation and implementation of Good
Governance (GCG) di Bank Muamalat Indonesia. Corporate Governance (GCG) at Bank Muamalat Indonesia.
4. Membuat daftar pemegang saham termasuk kepemilikan saham 4. Making a list of shareholders including share ownership of 5%
5% atau lebih. or more.
5. Memonitor berbagai kegiatan kesekretariatan korporasi dan 5. Monitoring various corporate and protocol secretarial activities,
protokoler, korespondensi dan kerumahtanggaan yang terkait correspondence and housekeeping related to the Board of
dengan Direksi dan Dewan Komisaris. Directors and the Board of Commissioners.
6. Melaksanakan dan mengawasi peraturan-peraturan yang berkaitan 6. Implementing and supervising regulations relating to
dengan aksi korporasi, GCG, dan kepatuhan terhadap peraturan pasar corporate actions, GCG, and compliance with capital market
modal. regulations.
7. Menyelenggarakan RUPS dan aksi korporasi. 7. Organising GMS and corporate actions.
8. Melakukan koordinasi dengan unit kerja internal terkait dan 8. Coordinating with related internal work units and external
pihak eksternal dalam upaya melancarkan kegiatan korporasi dan parties in an effort to launch corporate activities and improve the
meningkatkan efektivitas tata kerja yang terkait dengan kegiatan effectiveness of work procedures related to the activities of the
Direksi dan Dewan Komisaris. Directors and Board of Commissioners.
9. Mengkoordinasikan/memonitor kegiatan yang berkaitan 9. Coordinating/monitoring activities related to receiving and
dengan penerimaan dan penyampaian informasi korporasi serta delivering corporate information and conducting meetings of the
pelaksanaan rapat Direksi dan Dewan Komisaris. Directors and Board of Commissioners.
10. Memberikan pelayanan kepada para pemangku kepentingan 10. Providing services to the stakeholders (stakeholders) for any
(stakeholders) atas setiap informasi yang dibutuhkan yang dibutuhkan required information needed relating to the condition of Bank
yang berkaitan dengan kondisi Bank Muamalat Indonesia. Muamalat Indonesia.
11. Sebagai penghubung atau contact person antara Bank Muamalat 11. As a liaison or contact person amongst Bank Muamalat Indonesia
Indonesia dengan Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, and the Financial Services Authority, the Indonesia Stock Exchange,
otoritas pasar modal lainnya, dan masyarakat. other capital market authorities, and the public.
12. Melakukan aktivitas yang mendukung pelaksanaan prinsip 12. Conducting activities that support the implementation of the
keterbukaan terutama menyangkut kinerja Bank Muamalat principle of openness, especially concerning the performance of
Indonesia melalui komunikasi kepada pihak-pihak yang Bank Muamalat Indonesia through communication to interested
berkepentingan. parties.
President Director
Head of Office of The Head of Investor Head of Record Head of Public &
Executive Secretary
Board Relations Management Media Relation
Note:
*) Also act as Corporate Secretary
Sepanjang tahun 2019, dengan dibantu unit kerja di bawahnya, During 2019, with the assistance of the work units under it,
Sekretaris Perusahaan telah melakukan beberapa kegiatan sebagai The Corporate Secretary has carried out several activities as
berikut: following:
1. Menyelenggarakan dan menghadiri pelaksanaan Rapat Direksi 1. Organizing and Attending the Board of Directors’ meeting 49 (forty
sebanyak 49 (empat puluh sembilan) kali dan Rapat gabungan nine) times and joint meetings between the Board of Commissioners
antara Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 15 (lima belas) kali and the Board of Directors for 15 (fifteen) times and make minutes
serta membuat risalah hasil Rapat Direksi dan Rapat Gabungan of the results of the Directors’ and Joint Meetings between the Board
antara Dewan Komisaris serta Direksi. of Commissioners and the Board of Directors.
2. Membantu Direksi dalam menyelenggarakan RUPS Bank yang 2. Assist the Board of Directors in organizing the Bank’s General
telah diselenggarakan pada tanggal 17 Mei 2019 dan 16 Desember Meeting of Shareholders has been held on May 17, 2019 and
2019 di Muamalat Tower, Jakarta. December 16 2019 in Muamalat Tower, Jakarta.
3. Melakukan pelaporan-pelaporan yang menjadi kewajiban Bank 3. Performing reports that are the obligations of the Bank as a
sebagai perusahaan terbuka kepada regulator. company open to regulators.
4. Melakukan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan/ 4. Conducting Corporate Social Responsibility/Corporate Social
Corporate Social Responsibility (CSR). Responsibility (CSR).
5. Berkoordinasi dengan Biro Administrasi Efek (BAE) dalam 5. Coordinate with the Securities Administration Bureau (BAE) in
mengelola saham Bank Muamalat Indonesia. managing the shares of Bank Muamalat Indonesia.
6. Menyimpan dan mengelola Daftar Pemegang Saham termasuk 6. Keep and manage the Register of Shareholders including share
kepemilikan saham 5% atau lebih. ownership of 5% or more.
7. Melakukan publikasi materi iklan korporasi selama tahun 2019. 7. Publish corporate advertising material during 2019.
8. Menerbitkan siaran pers kepada beberapa rekan media baik cetak 8. Publish press releases to several print media partners and
maupun elektronik. electronic.
9. Melakukan self assesment pelaksanaan GCG Semester I dan 9. Conduct self-assessment of the implementation of GCG Semester
II tahun 2019 terkait pelaksanaan tugas dan tanggung jawab I and II of 2019 related to the implementation of duties and
Dewan Komisaris dan Direksi. responsibilities Board of Commissioners and Directors.
10. Melakukan pengaturan protokoler untuk mendampingi dan 10. Perform protocol settings to assist and meet the needs of the
memenuhi kebutuhan dari Direksi dan Dewan Komisaris. Directors and Board of Commissioners.
11. Mengelola penyimpanan dokumen aktif dan inaktif Perusahaan. 11. Manage the Company’s active and inactive document storage.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugasnya, Sekretaris In order to support the implementation of his duties, Secretary The
Perusahaan mengikuti berbagai program untuk pengembangan company follows various programs for development competence.
kompetensi. Program yang diikuti oleh Sekretaris Perusahaan selama Programs attended by the Corporate Secretary during 2019 is as
tahun 2019 adalah sebagai berikut: follows:
1. Komunikasi Internal di Era 4.0 yang diselenggarakan oleh Badan 1. Internal Communication in Era 4.0 organized by the Agency
Pengurus Pusat Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia Manager of the Indonesian Community Relations Center on
pada 28 Februari 2019 di Jakarta. February 28, 2019 in Jakarta.
2. Pengembangan Integrasi Sistem Pelaporan Elektronik (SPE) dan 2. Development of Electronic Reporting System Integration (SPE)
IDXNET: yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) and IDXNET: organized by the Financial Services Authority (OJK)
dan Bursa Efek Indonesia pada 14 Mei 2019. and the Indonesia Stock Exchange on May 14, 2019.
3. The Importance of Records Management: yang diselenggarkan 3. The Importance of Records Management: organized by Crown
oleh Crown Records Management pada 9 Agustus 2019 di Jakarta. Records Management on August 9, 2019 in Jakarta.
4. Indonesian National Risk Asessment on Money Laundering & 4. Indonesian National Risk Assessment on Money Laundering &
Terrorist Financing: yang diselenggarakan oleh Ivan Yustiavandana Terrorist Financing: organized by Ivan Yustiavandana as the
selaku Direktur Pemeriksaan, Riset, dan Pengembangan PPATK Director of Examination, Research and Development of PPATK on
pada 11 September 2019 di Jakarta. September 11, 2019 in Jakarta.
5. Online Single Submission (OSS) dan Hal – Hal yang Perlu 5. Online Single Submission (OSS) and Necessary Things Conducted
Dilakukan oleh Perusahaan Terbuka: yang diselenggarakan oleh by a Public Company: organized by ICSA (Indonesian Corporate
ICSA (Indonesia Corporate Secretary Association) dan Bursa Efek Secretary Association) and Stock Exchange Indonesia on October
Indonesia pada 8 Oktober 2019 di Jakarta. 8, 2019 in Jakarta.
6. Strategi Nasional Pencegahan Korupsi: yang diselenggarakan oleh 6. National Corruption Prevention Strategy: organized by The
Tim Sekretariat Stranas PK pada 13 Desember 2019 di Bandung. Stranas PK Secretariat Team on December 13, 2019 in Bandung.
Fungsi Investor Relations di Bank Muamalat Indonesia antara lain The function of Investor Relations at Bank Muamalat Indonesia,
adalah sebagai berikut: among others are as follows:
1. Mengembangkan strategi komunikasi dan menjaga hubungan 1. Develop communication strategies and maintain relationships
baik dengan regulator dan para pemegang saham institusi dan both with regulators and institutional and shareholders
individu serta lembaga penunjang pasar modal. individuals and capital market supporting institutions.
2. Melaksanakan penyampaian pelaporan keterbukaan informasi 2. Carry out information disclosure reporting both electronic and
baik elektronik maupun non elektronik. non electronic.
3. Mengkoordinir penyusunan laporan tahunan (annual report) dan 3. Coordinating the preparation of annual reports (annual report)
memastikan seluruh informasi yang ditampilkan adalah akurat and ensure all information displayed is accurate and information
dan disclosure informasi terpenuhi sesuai regulasi. disclosure is met according to regulations.
4. Mengkoordinir dan menyelenggarakan rapat umum pemegang 4. Coordinate and hold general meeting of holders shares and other
saham dan aksi korporasi lainnya bersama dengan unit kerja corporate actions together with related work units.
terkait.
5. Menjalin hubungan dengan Biro Administrasi Efek (BAE) dalam 5. Establish relationships with the Securities Administration Bureau
penanganan administrasi saham. (BAE) in administration of shares.
Audit Intern merupakan bagian dari sistem pengendalian intern dengan Internal Audit is part of the internal control system with the scope
ruang lingkup pekerjaan audit intern yang mencakup pemeriksaan dan of internal audit work which includes examining and evaluating the
penilaian atas kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian intern adequacy and effectiveness of the bank’s internal control system as
bank serta penilaian kinerja yang bertujuan memberikan keyakinan well as performance appraisals aimed at providing confidence that the
bahwa pengendalian telah berjalan seperti yang ditetapkan. controls have been running as specified.
Dengan perannya sebagai Third line of defense, Satuan Kerja Audit With its role as the Third line of defense, Bank Muamalat’s Internal
Internal Bank Muamalat harus memastikan bahwa pengendalian Audit Unit must ensure that Internal control in each line of defense
Internal di setiap line of defense semakin kuat dan matang sesuai is stronger and more mature in accordance with the rules and
dengan ketentuan dan peraturan. Oleh karena itu SKAI terus regulations. Therefore, SKAI continues to innovate in the use of
melakukan inovasi dalam penggunaan metodologi serta tools audit audit methodologies and tools so that the audit is more effective and
sehingga pelaksanaan audit lebih efektif dan efisien. efficient.
Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) dibentuk sesuai dengan Peraturan Internal Audit Work Unit (SKAI) is formed in accordance with the
Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia No 1/POJK.03/2019 tentang Regulations Republic of Indonesia Financial Services Authority No. 1/
Penerapan Fungsi Audit Intern Pada Bank Umum. Kepala SKAI ditunjuk POJK.03/2019 concerning Application of Internal Audit Function in
oleh Direktur Utama sesuai Surat Keputusan Direksi No. 001/DIR/ Commercial Banks. Head of SKAI appointed by the President Director in
KPTS/I/2019 tanggal 31 Januari 2019 yang telah mendapat persetujuan accordance with Directors Decree No. 001/DIR/KPTS/I/2019 dated January
dari Dewan Komisaris sesuai surat No. 04/B/COM-SRT/I/2019 tanggal 31 31, 2019 which has been approved from the Board of Commissioners in
Januari 2019 serta telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan accordance with letter No. 04/B/COM-SRT/I/2019 dated January 31, 2019
dengan surat No. 016/B/PRD-SRT/II/2019 tanggal 18 Februari 2019. and has been reported to the Financial Services Authority with letter No.
016/B/PRD-SRT/II/2019 dated February 18, 2019.
SKAI dipimpin oleh Kepala SKAI yang bertanggung jawab langsung SKAI is headed by the SKAI Head who is directly responsible to the
kepada Direktur Utama dan dapat berkomunikasi dengan Dewan President Director and can communicate with the Board Commissioner
Komisaris secara langsung atau melalui Komite Audit untuk directly or through the Audit Committee to inform various things
menginformasikan berbagai hal yang berhubungan dengan related to conducting audits and in carrying out supervisory functions
pelaksanaan audit dan dalam menjalankan fungsi pengawasan untuk to realize the vision and mission of the Bank. The Head of Internal
mewujudkan visi dan misi Bank. Kepala SKAI diangkat dan diberhentikan Audit Unit is appointed and dismissed by the President Director of the
oleh Direktur Utama Bank dengan persetujuan Dewan Komisaris dan Bank with the approval of the Board Commissioner and then reported
kemudian dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). to the Financial Services Authority (OJK).
Bank juga telah memiliki Piagam Audit Intern yang berisi tentang The Bank also has an Internal Audit Charter which contains information
struktur dan kedudukan SKAI, tugas dan tanggung jawab, about structure and position of the Internal Audit Unit, duties and
wewenang, kode etik audit intern, persyaratan auditor intern dan responsibilities, authority, internal audit code of ethics, internal
pertanggungjawaban SKAI. auditor requirements and accountability of SKAI.
Struktur Organisasi SKAI per bulan Desember 2019 adalah sebagai The organizational structure of the Internal Audit Unit as of December
berikut: 2019 is as follows:
President Director
Audit Committee
Head of Head Office Head of Financing Head of Information Head of Region & Head of Audit Policy Head of Investigation
Desk Audit Audit System Audit Channel Audit & Quality Assurance & Disciplinary Action
Sharia Audit
Specialist
Head Office Desk Financing Audit Information System Region & Channel Audit Policy Investigation &
• Senior Auditor • Senior Auditor • Senior Auditor • Senior Auditor & Quality Assurance Disciplinary Action
• Auditor • Auditor • Auditor • Auditor
Ridwan Moezwir
Kepala Satuan Kerja Audit Intern
Head of Internal Audit Work Unit
Kepala SKAI PT Bank Muamalat Indonesia Tbk adalah Ridwan The SKAI Head of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk is Ridwan
Moezwir. Warga Negara Indonesia, lahir di Bandung, Jawa Barat Moezwir. An Indonesian citizen, born in Bandung, West Java obtained
memperoleh S2 Bidang Finance dari Universitas Gadjah Mada - a S2 In Finance from Gadjah Mada University - Yogyakarta. Join in with
Yogyakarta. Bergabung dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk from January 2019 to now as the
sejak Januari 2019 sampai sekarang sebagai Kepala SKAI. Jabatan Head of SKAI. Previous position, 2018 as Head of Internal Audit at PT
sebelumnya, tahun 2018 sebagai Head of Internal Audit di PT Bank Bank Victoria International, Tbk. In 2008 until 2017 as Head of Internal
Victoria International, Tbk. Tahun 2008 s/d 2017 sebagai Head of Audit at PT Bank UOB Indonesia.
Internal Audit di PT Bank UOB Indonesia.
Tugas dan tanggung jawab SKAI tercantum dalam Piagam Audit Intern The duties and responsibilities of the Internal Audit Unit are listed in
dan sesuai dengan Anggaran Dasar Bank Muamalat Indonesia yaitu: the Internal Audit Charter and are in accordance with the Articles of
Association of Bank Muamalat Indonesia, namely:
1. Melakukan audit semua bidang kegiatan Bank secara berkala 1. Conducting audits of all areas of the Bank’s activities on a regular
berdasarkan skala prioritas dan tingkat risiko. basis based on priority scale and risk level.
2. Audit dilakukan berdasarkan rencana tahunan yang disusun 2. The audit is carried out based on an annual plan prepared
berdasarkan Risk Based Audit (RBA) yang telah disetujui oleh based on Risk Based Audit (RBA) that has been approved by the
Direktur Utama dan Komisaris Utama serta mendapat masukan President Director and the Chief Commissioner as well as getting
dari pihak-pihak terkait. input from related parties.
3. Melaksanakan audit dengan mengacu pedoman yang berlaku 3. Carrying through audits with reference to generally accepted
umum, seperti SPFAIB, Pedoman Audit Intern Bank Muamalat guidelines, such as SPFAIB, Internal Audit Guidelines for Bank
Indonesia (Audit Charter). Muamalat Indonesia (Audit Charter).
4. Melaksanakan audit secara reguler pada unit Kantor Pusat dan 4. Carrying through regular audits of Head Office and Branch
Kantor Cabang berdasarkan skala prioritas dan tingkat risiko yang Office units based on priority scale and risk levels that have been
telah diperhitungkan sebelumnya sesuai rencana. calculated previously according to plan.
5. Bekerja sama dengan unit Kepatuhan dalam hal audit kepatuhan 5. Cooperating with the Compliance unit in terms of auditing
terhadap aturan dan perundang-undangan yang berlaku, compliance with applicable rules and regulations, including
termasuk pemenuhan aspek syariah. compliance with sharia aspects.
6. Membuat Laporan Hasil Audit dan menyampaikannya kepada 6. Making an Audit Report and submitting it to the President
Direktur Utama dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit Director and the Board of Commissioners through the Audit
dengan tembusan kepada Direktur Kepatuhan dan Direktur Committee with a copy to the Compliance Director and relevant
terkait. Directors.
7. Mengadakan pertemuan rutin dengan Komite Audit untuk 7. Holding regular meetings with the Audit Committee to evaluate
mengevaluasi hasil temuan audit serta membahas temuan dan the findings of the audit and discuss the findings and follow up
follow up temuan. on the findings.
8. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang 8. Providing suggestions for improvements and objective information
kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen; about the activities examined at all levels of management;
9. Melakukan monitoring pelaksanaan tindak lanjut (follow up) 9. Monitoring the implementation of the follow-up on the audit
temuan hasil audit. findings.
10. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit 10. Developing a program to evaluate the quality of internal audit
internal yang dilakukannya. activities that it does.
11. Menyiapkan laporan dari Direktur Utama dan Dewan Komisaris 11. Preparing reports from the President Director and Board of
berupa Laporan Pokok-Pokok Hasil Audit untuk disampaikan Commissioners in the form of Reports on the Results of Audit to
ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan laporan lainnya sesuai be submitted to the Financial Services Authority (FSA) and other
kebutuhan. reports as needed.
12. Menyiapkan laporan tentang follow up temuan OJK dan Bank 12. Preparing a report on the follow up of FSA and Bank Indonesia
Indonesia (BI). (BI) findings.
13. Melakukan audit khusus apabila diperlukan. 13. Conducting special audits if needed.
Per posisi 31 Desember 2019, jumlah karyawan SKAI ada 19 (sembilan As of December 31, 2019, the number of SKAI employees was 19 (nine
belas) orang dengan komposisi sebagai berikut: twelve) people with the following composition:
Sampai dengan akhir tahun 2019, auditor yang telah memperoleh Until the end of 2019, the auditors have obtained it Bank Supervisor
Sertifikasi Internal Auditor Bank Level Supervisor dari Lembaga Level Internal Auditor Certification from the Institution Banking
Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) adalah sebanyak 5 (lima) orang, Professional Certification (LSPP) is 5 (five) people, 4 (four) Level 4
4 (empat) orang BSMR Level 4, 2 (dua) orang orang BSMR Level 3, BSMR people, 2 (two) Level 3 BSMR people, 13 (thirteen) BSMR level
13(tiga belas) orang BSMR level 2, termasuk kualifikasi ketrampilan 2 people, including skills qualifications others by inviting several
lainnya dengan mengundang beberapa narasumber eksternal berupa external speakers in the form inhouse training.
inhouse training.
Selama tahun 2019, SKAI telah melakukan 33 audit reguler/umum During 2019, the Internal Audit Unit conducted 33 regular/general
(yaitu audit yang direncanakan di dalam RKAT 2019), 13 audit khusus audits (i.e. planned audits in RKAT 2019), 13 specific audits and 16
dan 16 audit investigasi (yaitu audit di luar RKAT 2019 atau audit investigative audits (i.e. audits outside of RKAT 2019 or audits due to
karena adanya permintaan oleh Direksi, Komite Audit, Regulator, requests by the Directors, Audit Committee, Regulators, etc.). Thus,
dll.). Dengan demikian, secara keseluruhan SKAI telah melakukan overall SKAI has done audit assignments as many as 62 audits (188%).
penugasan audit sebanyak 62 audit (188%).
Sistem pengendalian intern merupakan suatu sistem yang dirancang Internal control system is a system designed to achieve effectiveness
untuk mencapai efektivitas dan efisiensi operasi, kehandalan laporan and efficiency of operations, report reliability finance and compliance
keuangan dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang with laws and regulations which applicable. The internal control
berlaku. Proses pengendalian intern melibatkan Dewan Komisaris, process involves the Board of Commissioners, sDirectors, Management
Direksi, Manajemen, dan personil lain. and other personnel.
Salah satu konsep sistem pengendalian intern yang saat ini digunakan One concept of the internal control system that is currently used by
oleh banyak perusahaan di dunia adalah sistem pengendalian many companies in the world is a control system intern designed by the
intern yang dirancang oleh Committee of Sponsoring Organizations Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission
of the Treadway Commission (COSO). Sistem pengendalian intern (COSO). Internal control system according to COSO it includes 5 main
menurut COSO mencakup 5 elemen utama sebagaimana gambar dan elements as shown in Figure 1 and explanation below:
penjelasan di bawah ini:
SKAI telah melakukan audit untuk memastikan bahwa sistem SKAI has conducted an audit to ensure that the system internal control
pengendalian intern telah dilaksanakan dengan baik oleh manajemen, has been implemented well by management, as follow:
yaitu:
1. Risiko bank telah diidentifikasi dan dikelola secara baik. 1. Bank risks have been identified and managed properly.
2. Risiko dan pengendalian telah dikomunikasikan di semua jajaran 2. Risk and control have been communicated at all levels
organisasi. organization.
3. Interaksi dengan berbagai unit kerja sebagai bagian dari proses 3. Interaction with various work units as part of the process
tata kelola telah dilaksanakan dengan baik. governance has been implemented well.
4. Tersedia informasi keuangan, manajerial dan operasional yang 4. Available financial, managerial and operational information that
akurat, handal, utuh dan tepat waktu. accurate, reliable, intact and on time.
5. Tindakan karyawan tunduk kepada kebijakan, standar (kode 5. Employee actions are subject to policies, standards (codes ethics),
etik), prosedur, hukum serta peraturan yang berlaku. procedures, applicable laws and regulations.
6. Sumber daya diperoleh secara ekonomis, digunakan secara 6. Resources are obtained economically, used in a manner efficiently,
efisien, dan dilindungi secara memadai. and adequately protected.
7. Program, perencanaan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat 7. The program, planning and targets that have been set can
dicapai secara optimal. achieved optimally.
8. Kualitas pengendalian intern selalu diperbaiki secara 8. The quality of internal control is always continuous improved.
berkesinambungan.
9. Ketentuan syariah yang diterbitkan oleh Dewan Syariah Nasional 9. Sharia provisions issued by the National Sharia Board (DSN) has
(DSN) telah diterapkan dengan baik. been implemented well.
10. Regulasi yang berdampak dan berpengaruh secara signifikan 10. Regulations that have a significant impact and influence towards
terhadap Bank, diidentifikasi dan dikelola sewajarnya. the Bank, properly identified and managed.
11. Dana masyarakat telah dikelola dengan baik. 11. Community funds have been well managed.
12. Harta kekayaan Bank telah diamankan dengan baik. 12. The Bank’s assets have been properly secured.
SKAI melakukan pengawasan secara berkesinambungan dan teratur, SKAI conducts supervision on an ongoing and regular basis, both
baik melalui kegiatan audit (on site) maupun pengawasan diluar through audit activities (on site) and outside supervision audit (off site
audit (off site monitoring). Pengawasan yang dilakukan melalui monitoring). Supervision carried out through Audit activities, starting
kegiatan audit, dimulai dengan pembuatan rencana audit tahunan with making an annual audit plan approved by the President Director
yang disetujui oleh Direktur Utama dan Komisaris melalui Komite and Commissioners through the Committee Audit, realizing the audit
Audit, merealisasikan rencana audit tersebut sesuai jadwal yang plan according to the schedule has been determined, reports the audit
telah ditetapkan, melaporkan hasil audit kepada Direktur Utama dan results to the President Director and Commissioners through the Audit
Komisaris melalui Komite Audit dan kepada pihak-pihak lain yang Committee and to other parties who related, and conduct follow-up
terkait, dan melakukan pemantauan tindak lanjut terhadap temuan- monitoring of the findings an audit. Follow up on audit findings and
temuan audit. Tindak lanjut terhadap temuan audit dan pencapaian achievements the audit plan is monitored by the Quality Assurance
atas rencana audit tersebut dipantau oleh bagian Quality Assurance department (QA) which is an independent part of SKAI.
(QA) yang merupakan bagian independen di SKAI.
Sesuai ketentuan Pedoman Kerja Satuan Pengawas Internal mengenai In accordance with the Internal Audit Unit’s Work Guidelines regarding
Standar Implementasi tentang Pemantauan Tindak Lanjut, salah satu Implementation Standards on Follow-up Monitoring, one the duty of
tugas dari Kepala SPI adalah menyusun dan memelihara sistem untuk the Head of SPI is to set up and maintain a system for monitor the
memantau tindak lanjut hasil penugasan yang telah disampaikan follow up of the results of the assignment that have been submitted
kepada manajemen. to management.
Monitoring tindak lanjut temuan auditor adalah rangkaian kegiatan Monitoring the follow-up of auditor findings is a series of activities
yang dilaksanakan secara sistematis oleh SKAI untuk menentukan carried out systematically by SKAI to determine that the audit
bahwa obyek audit (auditee) telah melaksanakan rekomendasi hasil object (auditee) has carried out the recommendations of the audit
pemeriksaan, baik yang berasal dari auditor internal maupun auditor results, both from internal auditors and auditors externally, within a
eksternal, dalam tenggang waktu yang telah disepakati sebelumnya. period of time agreed upon previously. Follow-up monitoring aims
Monitoring tindak lanjut bertujuan untuk menilai secara obyektif to assess objectively the extent to which implementation of the
sejauh mana pelaksanaan rekomendasi temuan dilaksanakan dan recommendations and findings were implemented ensure the truth
memastikan kebenaran data baik tertulis maupun fisik di lapangan of data both written and physical in the field for the follow-up report
atas laporan tindak lanjut yang pernah disampaikan auditee. submitted by the auditee.
Kegiatan monitoring tindak lanjut temuan auditor di tahun 2019 Monitoring activities to follow up on the auditor’s findings in 2019
dilaksanakan sepanjang tahun dengan meminta laporan tindak lanjut implemented throughout the year by requesting a follow-up report
kepada auditee secara bulanan. Kegiatan cek fisik ke lapangan juga to the auditee on a monthly basis. Physical check to the field too done
dilakukan untuk melihat realisasi fisik pelaksanaan tindak lanjut pada to see the physical realization of the follow-up on Head Office and
Kantor Pusat dan Kantor Cabang. Branch Office.
Audit Ekstern
External Audit
Bank Muamalat Indonesia telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Bank Muamalat Indonesia has appointed a Public Accounting Firm
(KAP) Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang dan Ali (dbsd&a) yang (KAP) Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang and Ali (dbsd & a) who is
merupakan sekumpulan dari beberapa Kantor Akuntan Publik. a group of several Public Accounting Firms. As a member (member)
Sebagai anggota (member) dari BKR International yang berkantor of BKR International with an office center in New York and has been
pusat di New York dan telah ditunjuk Bambang Sulistiyanto sebagai appointed as Bambang Sulistiyanto Managing Partner in Indonesia and
Managing Partner di Indonesia serta terdaftar di Otoritas Jasa registered with the Service Authority Finance (OJK) with Registration
Keuangan (OJK) dengan Nomor Register AP.0408. KAP Doli, Bambang, Number AP.0408. KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang and Ali
Sulistiyanto, Dadang dan Ali beralamat di Menara Kuningan lantai are located on Menara Kuningan floor 11, Jl HR Rasuna Said Blok X-7
11, Jl HR Rasuna Said Blok X-7 Kav 5, Jakarta 12940. KAP ditugaskan Kav 5, Jakarta 12940. KAP assigned to conduct an Audit of Financial
untuk melakukan Audit Laporan Keuangan tahun buku yang berakhir Statements for the year ending December 31, 2019.
tanggal 31 Desember 2019.
Penugasan KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang dan Ali (dbsd&a) KAP assignments Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang and Ali (dbsd
sebagai akuntan publik merupakan penunjukan yang keempat bagi & a) as a public accountant is the fourth appointment for Bank in
Bank dalam rangka audit atas informasi keuangan historis tahunan the context of an audit of annual historical financial information for
untuk tahun buku 31 Desember 2019 berdasarkan surat No. 151/B/ the fiscal year December 31, 2019 based on letter No. 151/B/FND-SRT/
FND-SRT/XII/2109 tanggal 26 Desember 2019 perihal Penunjukan XII/2109 dated December 26, 2019 concerning Appointment Public
Akuntan Publik. Berikut adalah informasi Akuntan Publik (AP) dan Accountant. Following is the Public Accountant (AP) information KAP
KAP yang telah ditunjuk Bank Muamalat Indonesia untuk tahun 2019, that has been appointed by Bank Muamalat Indonesia for 2019, as
yaitu sebagai berikut: follows:
Akuntan Publik
Public Accountant
Tahun Penugasan
: 2019
Year of Assignment
Sedangkan Biaya honorarium KAP dari tahun 2014 sampai dengan While KAP honorarium costs from 2014 to 2019 is as follows:
tahun 2019 adalah sebagai berikut :
Periode
Tahun Kantor Akuntan Publik Kantor Akuntan Publik Asing Honorarium (Rp)
Signing Partner
Period of the Public Accountant Office Public Accountant Foreign Office Honorarium (Rp)
Year
Doli, Bambang,
2019 Bambang Sulistiyanto, CPA Sulistiyanto, Dadang dan Ali BKR International 800.000.000
(dbsd&a)
Doli, Bambang,
2018 Doli Diapary Siregar, CPA Sulistiyanto, Dadang dan Ali BKR International 1.000.000.000
(dbsd&a)
Doli, Bambang,
2017 Doli Diapary Siregar, CPA Sulistiyanto, Dadang dan Ali BKR International 900.000.000
(dbsd&a)
Doli, Bambang,
2016 Doli Diapary Siregar, CPA Sulistiyanto, Dadang dan Ali BKR International 1.200.000.000
(dbsd&a)
2015 Aidil Yuzar, SE.Ak, CPA Aidil Yuzar, SE.Ak, CPA - 1.350.000.000
Purwantono, Suherman,
2014 Sinarta Ernst & Young Global Ltd 925.000.000
& Surja
Manajemen Risiko
Risk Management
Penerapan manajemen risiko Bank Mualamat merupakan bagian dari The implementation of Bank Mualamat risk management is part of all
seluruh aktivitas perbankan, sehingga setiap pengambilan keputusan banking activities, so that each strategic decision making of the Bank
stratejik Bank selalu memperhitungkan risiko yang dihadapi. always takes into account the risks faced. Through the implementation
Melalui penerapan manajemen risiko secara komprehensif tersebut, of comprehensive risk management, it is hoped that the Bank can
diharapkan Bank dapat melindungi dan menciptakan nilai tambah protect and create added value for stakeholders.
bagi pemangku kepentingan.
Penerapan manajemen risiko pada Bank Muamalat Indonesia The application of risk management at Bank Muamalat Indonesia
berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK), Surat is guided by the Financial Services Authority Regulation (POJK),
Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK), Peraturan Bank Indonesia Financial Services Authority Circular Letter (SEOJK), Bank Indonesia
(PBI), Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI), dan dokumen ketentuan Regulation (PBI), Bank Indonesia Circular Letter (SEBI), and other
lainnya yang diakui sebagai referensi standar maupun ketentuan regulatory documents that are recognized as standard references as
dalam industri perbankan di Indonesia. well as provisions in the banking industry in Indonesia.
Beberapa regulasi yang terkait dengan manajemen risiko Bank antara Some of the regulations related to Bank risk management include the
lain sebagai berikut: following:
1. Penerapan Manajemen Risiko 1. Application of Risk Management
Peraturan OJK No. 65/POJK.03/2016 tanggal 28 Desember 2018 FSA Regulation No. 65/POJK.03/2016 dated 28 December 2018
tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah concerning the Implementation of Risk Management for Sharia
dan Unit Usaha Syariah; Commercial Banks and Sharia Business Units;
2. Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi 2. Implementation of Integrated Risk Management for Financial
Keuangan: Conglomerates:
a. Peraturan OJK No. 17/POJK.03/2014 tanggal 19 November a. FSA Regulation No. 17/POJK.03/2014 dated November 19,
2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi 2014, concerning the Implementation of Integrated Risk
Konglomerasi Keuangan; Management for Financial Conglomerates;
b. Surat Edaran OJK No. 14/SEOJK.03/2015 tanggal 25 Mei 2015 b. FSA Circular No. 14/SEOJK.03/2015 dated May 25, 2015,
tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi concerning the Implementation of Integrated Risk
Konglomerasi Keuangan; Management for Financial Conglomerates;
3. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit usaha 3. Risk-Based rating of Sharia Commercial Banks and Sharia
Syariah: Business Units:
a. Peraturan OJK No. 8/POJK.03/2014 tanggal 11 Juni 2014 a. FSA Regulation No. 8/POJK.03/2014 dated June 11, 2014,
tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah concerning Risk-Based Rating of Sharia Commercial Banks
dan Unit usaha Syariah; and Sharia Business Units;
b. Surat Edaran OJK No. 10/SEOJK.03/2014 tanggal 11 Juni 2014 b. FSA Circular No. 10/SEOJK.03/2014 dated June 11, 2014,
tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah concerning Risk-Based Rating of Sharia Commercial Banks
dan Unit usaha Syariah; and Sharia Business Units;
4. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Syariah 4. Minimum Capital Requirement for Sharia Commercial Banks
Peraturan OJK No. 21/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 FSAK Regulation No. 21/POJK.03/2014 dated November 18,
tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum 2014, concerning the Minimum Capital Requirement for Sharia
Syariah; Commercial Banks;
5. Sistem Pengendalian Intern 5. Internal Control System
Surat Edaran OJK No. 35/SEOJK.03/2017 tgl. 07 Juli 2017 tentang FSA Circular No. 35/SEOJK.03/2017 dated July 7, 2017, concerning
Pedoman Standar Sistem Pengendalian Intern bagi Bank Umum the Standard Guidelines for Internal Control Systems for
beserta perubahannya; Commercial Banks and their amendments;
6. Pelaksanaan Kebijakan Pembiayaan Bank bagi Bank Umum 6. Implementation of the Bank Financing Policy for Commercial Banks
POJK No. 42/POJK.03/2017 perihal Kewajiban Penyusunan dan POJK No. 42/POJK.03/2017 concerning the Obligation of
Pelaksanaan Kebijakan Perkreditan atau Pembiayaan Bank bagi Compilation and Implementation of Credit Policy or Bank
Bank Umum. Financing for Commercial Banks.
II. Fokus Manajemen Risiko di Tahun 2019 II. Risk Management Focus in 2019
Selama tahun 2019 fokus pengembangan manajemen risiko yang During 2019, the focus of the development of risk management that
telah dijalankan oleh Bank Muamalat Indonesia, antara lain sebagai has been carried out by Bank Muamalat Indonesia, among others, are
berikut: as follows:
1. Target Market dan Risk Acceptance Criteria (TMRAC) 1. Target Market and Risk Acceptance Criteria (TMRAC)
Di tahun 2019 ini Bank menetapkan TMRAC pembiayaan, baik In 2019, the Bank established financing TMRAC, both for the
untuk segmen Corporate dan Commercial serta RAC untuk Retail Corporate and Commercial segments and RAC for Retail so that
sehingga pembiayaan dapat difokuskan pada segmen atau sektor financing could be focused on quality economic segments or
ekonomi yang berkualitas. sectors.
2. Perbaikan Proses Pembiayaan 2. Improvement of the Financing Process
Bank secara kontinyu terus melakukan perbaikan proses The Bank continues to improve end-to-end financing processes
pembiayaan secara end-to-end untuk semua segmen pembiayaan. for all financing segments. In Q3 2019 phase I of the Financing
Pada Q3 2019 fase I dari Financing Origination System (FOS) Origination System (FOS) for the Retail segment was successfully
untuk segmen Retail telah berhasil diselesaikan, selanjutnya completed, then the second phase is planned to be completed
fase II direncanakan akan selesai dikerjakan pada Q1 2020. in Q1 2020. The existence of this FOS is expected to realise the
BOD & BOC Supervisory
Adanya FOS ini diharapkan akan mewujudkan terlaksananya implementation of effective and efficient financing activities
aktivitas pembiayaan yang efektif dan efisien dengan tetap while still paying attention to the prudential aspects. from the
memperhatikan aspek kehati-hatian dari aktivitas pembiayaan financing activities carried out.
yang dijalankan.
3. Pemantauan terhadap Kualitas Pembiayaan 3. Monitoring of Financing Quality
Proses pemantauan pembiayaan diperkuat dengan memperkuat The financing monitoring process was strengthened by
antara lain risk data analytics untuk segmen Retail dan melakukan strengthening among others risk data analytics for the Retail
review kinerja pembiayaan untuk semua segmen pembiayaan, segment and conducting a review of financing performance for
termasuk melakukan stress test. all financing segments, including conducting stress tests.
4. Penginian dan Penyempurnaan atas Ketentuan Pembiayaan 4. Update and Refinement of Financing Provisions
Perbaikan dan pengkinian atas ketentuan pembiayaan Bank The improvement and updating of the Bank’s financing provisions
merupakan proses dari evaluasi dan kajian yang dilakukan oleh is a process of evaluation and study conducted by the Bank
Bank di sepanjang tahun 2019 ini. throughout 2019.
5. Penguatan Manajemen Risiko Likuiditas dan Pasar 5. Strengthening Liquidity and Market Risk Management
Penguatan manajemen risiko likuiditas dan pasar dilakukan Strengthening liquidity and market risk management is carried
antara lain melalui review dan pemantauan beberapa parameter out through reviewing and monitoring several parameters of
risiko likuiditas dan risiko pasar secara harian, termasuk liquidity risk and market risk on a daily basis, including reviewing
melakukan review atas limit dealer dan tools yang digunakan. dealer limits and the tools used.
6. Penguatan Manajemen Risiko Operasional 6. Strengthening Operational Risk Management
Penguatan manajemen risiko operasional antara lain Strengthening operational risk management is carried out
dilakukan melalui penguatan risk awarenes, dan implementasi through strengthening risk awareness, and implementing
Operational Risk Champion (ORION) pada setiap unit kerja untuk Operational Risk Champion (ORION) in each work unit to foster a
menumbuhkan rasa kepemilikan dan kontrol atas risiko yang sense of ownership and control over the risks faced by work units.
dihadapi unit kerja.
Bank Muamalat Indonesia menerapkan konsep tiga lini pertahanan Bank Muamalat Indonesia applies ‘three lines of defense’ concept in
(three lines of defense) dalam pengelolaan risiko, dimana pengelolaan the risk management, in which the risk management is made by all
risiko dilakukan oleh semua lini organisasi dan dilakukan pengawasan organizational lines and supervision of the Board of Commissioners
oleh Dewan Komisaris dan Direksi, seperti gambar di bawah ini: and the Board of Directors, as figure below:
Compliance
Support Independent
Function Assurance
Legal
Tata kelola manajemen risiko dilaksanakan juga melalui peran aktif Risk management governance is also carried out by an active role
dalam perumusan tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite) in the formulation of the level of risk to be taken (risk appetite)
dan toleransi risiko (risk tolerance) yang ditetapkan oleh Direksi and risk tolerance set by the Directors and monitored regularly.
dan dipantau secara berkala. Pemantauan atas risiko yang dihadapi Monitoring of risks faced by Bank Muamalat Indonesia is carried
Bank Muamalat Indonesia dilakukan melalui pengawasan aktif oleh out through active supervision by the Board of Commissioners and
Dewan Komisaris dan Direksi termasuk pelaksanaan kewenangan Directors, including the exercise of the authority and responsibilities
dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi. Implementasinya of the Board of Commissioners and Directors. Its implementation is
dilakukan melalui rapat berkala Direksi dan komite level Direksi, carried out through regular meetings of the Directors and Directors’
melalui rapat Komite Manajemen Risiko (Risk Management level committees, through Risk Management Committee, IT Steering
Committee), IT Steering Committee (ITSC), dan Asset and Liability Committee (ITSC) and Asset and Liability Committee (ALCO) meetings
Committee (ALCO) yang diselenggarakan sesuai dengan piagam held in accordance with the charter of each committee.
masing-masing komite.
Peran aktif Dewan Komisaris dilakukan secara berkala melalui rapat The active role of the Board of Commissioners is carried out regularly
Dewan Komisaris dan Direksi serta rapat komite level Dewan Komisaris through Board of Commissioners and Board of Directors meetings and
yaitu Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Komite Tata Board of Commissioners level committee meetings namely the Audit
Kelola Perusahaan dan Komite Nominasi dan Remunerasi. Arahan Committee, the Risk Monitoring Committee, the Good Corporate
dan keputusan komite dipantau tindak lanjutnya oleh komite secara Governance Committee and the Nomination & Remuneration
berkala. Committee. The committee’s direction and decisions are monitored by
the committee on a periodic basis.
1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan dan strategi manajemen risiko Rapat ROC tanggal 27 Februari 2019, 11 April 2019 dan 11
yang disusun Direksi Juli 2019, 3 Desember 2019
Evaluate the risk management policies and strategies prepared by the Meeting of ROC held on February 27, 2019; April 11, 2019;
Directors. July 11, 2019; and December 3, 2019.
2. Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko Dilaksanakan pada rapat tanggal 11 April 2019 dan 15
dengan pelaksanaan kebijakan tersebut Oktober 2019
Evaluate the suitability of risk management policies and the Undertaken within the meeting dated on April 11, 2019, and
implementation of these policies. October 15, 2019.
5. Melakukan evaluasi terhadap laporan profil risiko dan laporan Bank baik
internal maupun eksternal agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku Dilaksanakan pada rapat tanggal 27 Februari 2019
Evaluate the risk profile and bank reports both internal and external to Undertaken within the meeting dated on February 27, 2019
comply with applicable regulations
6. Memastikan bahwa unit kerja manajemen risiko memenuhi kriteria Dilaksanakan pada rapat tanggal 11 April 2019 dan 27
independensi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya Agustus 2019
Ensure that the risk management work unit meets the independence Undertaken within the meeting dated on April 11, 2019, and
criteria in carrying out its duties and responsibilities August 27, 2019.
1
Strategic & Risk Objective
2
Risk Appetite
3
Risk Management Strategy
Product Process
Business
Management
Process
Policy People
Risk Awareness
Corporate Value
Keberhasilan dari proses manajemen risiko sangat tergantung pada Success of the risk management process deeply depends on the
landasan bisnis Bank Muamalat Indonesia, yaitu Good Corporate business base of Bank Muamalat Indonesia, that is Good Corporate
Governance dan Corporate Value. Landasan tersebut dibangun Governance and corporate value. Such base has been developed
melalui penguatan risk awareness di seluruh lini kerja Bank Muamalat through the strengtened risk awareness in all networks of Bank
Indonesia melalui implementasi budaya risiko, komunikasi internal Muamalat Indonesia through the implemented risk culture, good
yang baik, kecukupan pelatihan dan sertifikasi terkait manajemen internal communication, sufficient training related to the risk
risiko, serta penerapan reward and punishment sebagaimana diatur management, and applied reward & punishment as provided in Ittifaq
dalam Ittifaq Bank Muamalat Indonesia. Bank Muamalat Indonesia.
Dengan landasan yang kuat tersebut, Bank Muamalat Indonesia With such strong base, Bank Muamalat Indonesia performs business
melaksanakan proses bisnis yang tercakup dalam kebijakan, produk, process contained in policies, products, processes and human resources.
proses dan sumber daya manusia. Pelaksanaan proses bisnis Bank Business process implementation of Bank Muamalat Indonesia is
Muamalat Indonesia dilakukan dengan senantiasa memperhatikan achieved by considering the sufficient risk mitigation according to
mitigasi risiko yang memadai sesuai jenis risiko inheren yang dapat inherent risk type which can be identified, in the form of governance,
diidentifikasi, dalam bentuk tata kelola, infrastruktur, proses infrastructure, risk management process, and risk control. Such matter
manajemen risiko, dan pengendalian risiko. Hal tersebut tersebut is one of forms of the risk management application in every business
merupakan salah satu bentuk dari penerapan manajemen risiko pada activity of Bank Muamalat Indonesia.
setiap aktivitas bisnis Bank Muamalat Indonesia.
Proses pemantauan dan evaluasi secara berkelanjutan atas proses Continous monitoring and evaluation process to the business process
bisnis Bank Muamalat Indonesia dilakukan antara lain melalui Risk of bisnis Bank Muamalat is taken place among others through Risk
Oversight Committee di level Dewan Komisaris, Risk Management Oversight Committee at the level of the Board of Commissioners, Risk
Committee di level Direksi, Dewan Pengawas Syariah (DPS), dan unit Management Committee at the level of the Board of Directors, Sharia
kerja Manajemen Risiko. Supervisory Board, and Risk Management unit.
Dengan landasan dan pilar yang kuat, Bank Muamalat Indonesia With the strong base and pillar, Bank Muamalat Indonesia tries to
berupaya untuk mencapai dan melaksanakan corporate strategy reach and perform the corporate strategy and risk objective, for long-
dan risk objective, baik jangka panjang, jangka menengah, maupun term, intermediate term, and short term, in accordance with the risk
jangka pendek, sesuai dengan risk appetite untuk menjaga tingkat appetite to keep Bank risk exposure level and the risk management
eksposur risiko Bank. Sementara itu, strategi manajemen risiko strategy composed with basic principles to create a value added for
disusun sebagai prinsip dasar untuk menciptakan nilai tambah bagi stakeholders.
pemangku kepentingan.
Setiap unit kerja manajemen risiko dipimpin oleh seorang kepala unit Each risk management work unit is led by a head of work unit who
kerja yang bertanggung jawab langsung kepada Risk Director. Unit reports directly to the Risk Director. The risk management work unit
kerja manajemen risiko bersifat independen dari unit bisnis, satuan is independent from the business unit, the operational work unit
kerja operasional (risk taking unit) dan terhadap satuan kerja yang (risk taking unit) and the work unit that carries out the internal audit
melaksanakan fungsi audit internal sebagaimana struktur organisasi function as the organizational structure below:
di bawah ini:
Risk Director
Head of Corporate Head of Retail Head of Financing Head of Enterprise Head of Operational Risk
Financing Risk Financing Risk Workout Risk Risk Management Management
Sampai akhir Desember 2019, sumber daya manusia di unit kerja Until the end of December 2019, there are 101 people in the risk
manajemen risiko yang telah mempunyai sertifikasi manajemen risiko management work unit that has had risk management certification.
sebanyak 101 orang.
Profil Head of Enterprise Risk Management Profile of Head of Enterprise Risk Management
Catur Andayani
Head of Enterprise Risk Management
Management
Head of Enterprise Risk
Head of Enterprise Risk Management PT Bank Muamalat Indonesia The Head of SKMR of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk is Catur
Tbk adalah Catur Andayani. Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta, Andayani. Indonesian citizen, born in Jakarta, obtained a Bachelor’s
memperoleh S1 Teknologi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor degree Agricultural Technology from the Bogor Institute of Agriculture
dan S2 Akuntansi dari Magister Akuntansi - Universitas Indonesia. and Masters of Accounting from the Master of Accounting - University
Bergabung dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sejak tahun 2012 of Indonesia. Join PT Bank Muamalat Indonesia Tbk since 2012 and
dan mulai menjabat sebagai Kepala SKMR dari tahun 2015 - sekarang. started served as Head of SKMR from 2015 - present. Position formerly
Jabatan sebelumnya adalah Head Of Policy & Portfolio Management, Head of Policy & Portfolio Management, Risk Management Division
Risk Management Division - Bank Muamalat Indonesia (2012-2014), - Bank Muamalat Indonesia (2012-2014), and AVP - Policy, System &
dan AVP - Policy, System & Procedure – Bank Mandiri (2009-2012). Procedure - Bank Mandiri (2009-2012).
Proses manajemen risiko digambarkan sebagai berikut: The risk management process is described as follows:
Identifikasi risiko bertujuan untuk mengetahui seluruh jenis risiko Risk identification intends to know all risk types included in every
yang melekat pada setiap produk, aktivitas layanan dan aktivitas product, service activity and functional activity having potency of
fungsional yang berpotensi merugikan Bank dan dilakukan dengan injuring Bank Muamalat Indonesia and is carried out by taking
memperhatikan antara lain: attention, among others:
1. Bersifat proaktif (antisipatif) dan bukan reaktif; 1. Proactive (anticipative) and not reactive;
2. Mencakup seluruh aktivitas fungsional (kegiatan operasional); 2. Covers all functional activities (operational activities);
3. Menggabungkan dan menganalisis informasi risiko dari seluruh 3. Combine and scrutinise risk information from all available
sumber informasi yang tersedia; dan information sources; and
4. Menganalisis probabilitas timbulnya risiko serta konsekuensinya. 4. Analyse the probability of risk and its consequences.
Aktivitas yang dilakukan Bank dalam rangka melakukan identifikasi Activities undertaken by the Bank in order to identify risks include,
risiko antara lain adalah melalui analisis risiko pada setiap produk among others, risk analysis of each new product and activity to be
dan aktivitas baru yang akan diterbitkan, serta analisis atas proposal issued, as well as analysis of proposed financing proposals.
pembiayaan yang diajukan.
Bank juga melakukan identifikasi risiko melalui penilaian profil The Bank also identifies risks through an assessment of risk profiles
risiko dengan mengacu pada standar metodologi yang diatur oleh by referring to the methodological standards set by the regulator.
regulator. Saat ini, risiko utama yang dikelola oleh Bank sebanyak 10 Currently, the main risks managed by the Bank are 10 (ten) risks,
(sepuluh) risiko yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko namely credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal
operasional, risiko hukum, risiko stratejik, risiko kepatuhan, risiko risk, strategic risk, compliance risk, reputation risk, yield risk and
reputasi, risiko imbal hasil dan risiko investasi. investment risk.
Di Bank Muamalat Indonesia, pengukuran risiko antara lain dapat At Bank Muamalat Indonesia, measurement of risk can be carried out
dilakukan melalui penentuan risk rating, scoring/grading, stress among others through the determination of risk rating, scoring/grading,
testing dan penilaian profil risiko dengan metodologi mengacu pada stress testing and risk profile assessment using methodology referring to
ketentuan regulator, peraturan internal dan praktik yang ada. regulatory provisions, internal regulations and existing practices.
Secara berkala, Bank melakukan kaji ulang atas metodologi yang The Bank periodically reviews the methodology used in risk
digunakan dalam pengukuran risiko, serta kesesuaian limit yang measurement, as well as the suitability of the limits set with the risk
ditetapkan dengan risk appetite yang telah ditentukan oleh Bank, appetite determined by the Bank, changes in the business environment
perubahan lingkungan bisnis dan kondisi pasar serta ketentuan and market conditions and regulatory provisions.
regulator.
Proses pemantauan risiko di Bank Muamalat Indonesia didukung The risk monitoring process at Bank Muamalat Indonesia is supported
oleh sistem pelaporan yang memadai. Sistem informasi yang tersedia by an adequate reporting system. The minimum available information
minimal mencakup laporan atau informasi hal-hal sebagai berikut : system includes reports or information on the following matters:
1. Eksposur risiko secara menyeluruh yang mencakup per jenis risiko 1. Overall risk exposure which includes per type of risk and per type
dan per jenis kegiatan of activity;
2. Kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur serta penetapan 2. Compliance with policies and procedures as well as the
limit yang telah disetujui establishment of agreed limits;
3. Realisasi pelaksanaan manajemen risiko dibandingkan dengan 3. Realization of the implementation of risk management compared
tujuan dan target yang ditetapkan. to the objectives and targets set.
Salah satu strategi pengendalian risiko atau mitigasi yang dilakukan One of the risk control or mitigation strategies undertaken is to
adalah dengan menentukan batasan/limit risiko, pembiayaan dengan determine risk limits, financing with cover guarantees or guarantees,
cover garansi atau jaminan, penutupan asuransi, sekuritisasi aset (sesuai insurance closures, asset securitization (in accordance with applicable
dengan ketentuan perundangan yang berlaku dan prinsip syariah), dan laws and Islamic principles), and additional Bank capital to absorb
penambahan modal Bank untuk menyerap potensi kerugian. potential losses.
Bank juga telah memiliki sistem informasi manajemen risiko antara The Bank also has a risk management information system, which is
lain dituangkan dalam laporan profil risiko, laporan Tingkat Kesehatan included in the risk profile report, the Bank based Soundness Level
Bank berbasis risiko, laporan Penyediaan Modal Minimum sesuai profil report, the Minimum Capital Provision report in accordance with the
risiko, laporan Pemantauan Risk Appetite Statement, laporan portfolio risk profile, the Risk Appetite Statement Monitoring report, the bank-
pembiayaan secara bankwide dan per segmen bisnis, laporan risiko wide and per-segment financing portfolio report, operational risk report,
operasional, Laporan Key Risk Indicator (LKRI) untuk risiko likuiditas, Key Risk Indicator Report (LKRI) for liquidity risk, and other reports. The
dan laporan-laporan lainnya. Laporan tersebut dapat dijadikan salah report can be used as a source for business decision making.
satu sumber untuk pengambilan keputusan bisnis.
Untuk menerapakan manajemen risiko yang efektif dan efisien diperlukan To implement effective and efficient risk management, a culture of
budaya risiko agar nilai-nilai dan persepsi manajemen dan pegawai terhadap risk is needed so that the values and
perceptions of management and
risiko sama dan sekaligus menjadi perekat yang dapat mempersatukan employees of the same risk and at the same time become an adhesive
seluruh sumber daya manusia untuk meraih tujuan yang telah ditetapkan. that can unite all human resources to achieve the goals set.
Salah satu program yang dilaksanakan di Bank Muamalat Indonesia One of the programs implemented at Bank Muamalat Indonesia
terkait dengan penguatan budaya risiko adalah mengimplementasikan related to strengthening the risk culture is to implement the
Operational Risk Champion (ORION), yakni penunjukkan seorang Operational Risk Champion (ORION), namely the appointment of
penanggung jawab dalam setiap unit kerja sebagai risk taking unit a person in charge in each work unit as a risk-taking unit (RTU) to
(RTU) untuk memantau isu-isu risiko, terutama pada aspek risiko monitor risk issues, especially in aspects of operational risk that
operasional yang terjadi di RTU mereka masing-masing. happened in their respective RTU.
Secara berkala, Bank Muamalat Indonesia menyelenggarakan Periodically, Bank Muamalat Indonesia organizes the Operational
Operational Risk Forum sehingga isu-isu risiko yang ada di tiap RTU Risk Forum so that risk issues in each RTU can be informed and then
dapat diinformasikan dan kemudian ditindaklanjuti sebagai bagian followed up as part of improving the implementation of the Bank’s
dari perbaikan penerapan manajemen risiko Bank. risk management.
Beberapa hal positif yang berhasil dibangun terkait budaya risiko Some positive things that have been successfully built related to the
Bank di tahun 2019 adalah terbangunnya kesadaran dari tiap individu Bank’s risk culture in 2019 are the awakening of awareness from each
dalam melakukan pelaporan atas kejadian risiko operasional, yang individual in reporting operational risk events, which had not yet
sebelumnya masih belum cukup terbangun. Laporan insiden risiko been sufficiently developed. This operational risk incident report will
operasional ini tentunya akan sangat membantu bagi Bank dalam certainly be very helpful for the Bank in conducting an analysis of the
melakukan analisis terhadap akar permasalahan yang signifikan atau significant or recurring root problems of each operational event that
berulang dari tiap kejadian operasional yang timbul. arises.
Pada tahun 2019, Bank Muamalat Indonesia menetapkan kembali Risk In 2019, Bank Muamalat Indonesia re-established the Risk Appetite
Appetite Statement (RAS) sebagai salah satu bentuk pengendalian Statement (RAS) as one form of risk control over the main risks faced
risiko terhadap risiko-risiko utama yang dihadapi oleh Bank. RAS by the Bank. RAS is the level and type of risk that the Bank is willing to
adalah tingkat dan jenis risiko yang bersedia diambil oleh Bank dalam take in order to achieve the Bank’s goals.
rangka mencapai sasaran Bank.
RAS ditentukan sejalan dengan proses perencanaan bisnis dan strategi The RAS is determined in line with the annual business planning and
tahunan, untuk memastikan kesesuaian antara strategi, pertumbuhan, strategy process, to ensure compatibility between strategy, growth,
rencana operasional, permodalan dan risiko. Penyusunan RAS operational plans, capital and risk. The preparation of the RAS is
dilakukan melalui inisiasi dari unit kerja manajemen risiko dan proses carried out through the initiation of a risk management work unit and
diskusi yang dilakukan bersama unit kerja terkait dan memperoleh the discussion process that is carried out with the relevant work units
persetujuan Direksi. and obtains Board of Directors approval.
Bank Muamalat Indonesia memiliki sejumlah parameter dalam RAS Bank Muamalat Indonesia has a number of parameters in the RAS
yang mencakup permodalan, rentabilitas, risiko kredit, risiko pasar, that include capital, profitability, credit risk, market risk, liquidity
risiko likuiditas dan risiko operasional, di mana range dari setiap risk and operational risk, where the range of each parameter of risk
parameter dari risk appetite tersebut dikaji minimal satu tahun appetite is reviewed at least once a year or there are business changes.
sekali atau terdapat perubahan bisnis. Hal ini sejalan dengan POJK This is in line with POJK No. 65/POJK.03/2016 dated on December
No. 65/POJK.03/2016 tanggal 23 Desember 2016 tentang Penerapan 23, 2016, concerning the Implementation of Risk Management for
Manajemen Risiko Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units in particular the
khususnya penerapan manajemen risiko pada pilar 2. application of risk management in pillar 2.
Sesuai dengan ketentuan POJK No. 65/ POJK.03/2016 tanggal 28 According to the provisions of POJK No. 65/POJK.03/2016 dated
Desember 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum December 28, 2016 regarding Applied Risk Management for Sharia
Syariah dan Unit Usaha Syariah, Bank Muamalat Indonesia melakukan Commercial Bank and Sharia Business Unit, Bank Muamalat Indonesia
penilaian atas profil risiko secara individu dan juga secara konsolidasi makes a risk profile assessment individually and consolidation with
dengan perusahaan anak (PT Al Ijarah Indonesia Finance (ALIF), dan subsidiaries (PT Al Ijarah Indonesia Finance (ALIF)), and it is reported
dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara berkala. to the Financial Service Authority (OJK) periodically.
Penilaian profil risiko Bank Muamalat Indonesia secara individu dan juga Risk profile assessment of Bank Muamalat Indonesia individually and in
secara konsolidasi dengan perusahaan anak menggambarkan risiko yang consolidation with subsidiaries illustrates risks included in business activity of
melekat dalam kegiatan bisnis Bank Muamalat Indonesia (risiko inheren) Bank Muamalat Indonesia (inherent risk) and risk management applicatioin
dan KPMR yang mencerminkan sistem pengendalian risiko untuk masing- quality reflecting risk control system for each risk type. The risk profile
masing jenis risiko. Penilaian profil risiko Bank Muamalat Indonesia telah assessment of Bank Muamalat Indonesia has been made in accordance with
dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dari OJK. the prevailing provisions of the Financial Service Authority.
Bank telah melakukan beberapa upaya perbaikan untuk meningkatkan The Bank has made several remedial efforts to improve the KPMR to
KPMR guna memperbaiki profil risiko Bank, sebagai berikut : improve the Bank’s risk profile, as follows
1. Direksi dan Dewan Komisaris beserta komite yang dibentuk 1. The Board of Directors and Board of Commissioners along with
pada level Direksi dan Dewan Komisaris, serta Dewan Pengawas committees formed at the level of the Board of Directors and Board
Syariah (DPS) telah menjalankan peran aktif dalam memperkuat of Commissioners, as well as the Sharia Supervisory Board (DPS) have
tata kelola manajemen risiko. Di tahun 2019 ini Komite Pemantau played an active role in strengthening risk management governance.
Risiko mengadakan rapat secara berkala dengan Direksi dan unit In 2019, the Risk Monitoring Committee will hold regular meetings
kerja terkait untuk membahas isu-isu terkini, dengan bahasan with the Directors and related work units to discuss current issues,
yang telah dilakukan di tahun 2019 ini antara lain: with discussions that have been carried out in 2019, including:
a. Tingkat kesehatan Bank; a. Risk-Based Rating;
b. Inisiatif perbaikan pengelolaan risiko, b. Initiatives to improve risk management;
c. Review kinerja pembiayaan segmen Retail, c. Review of Retail segment financing performance;
d. Perkembangan proyek Financing Origination System (FOS) d. Development of the Financing Origination System (FOS)
dan proyek untuk perbaikan kualitas data; project and projects to improve data quality;
e. Perkembangan kasus-kasus dari nasabah pembiayaan; e. Development of cases from financing customers;
f. Perkembangan kinerja di new bank dan bad bank, termasuk f. Performance development in new banks and bad banks,
penyelesaian pembiayaan bermasalah; including the settlement of problem financing;
g. Perkembangan proyek ORION. g. Development of the ORION project.
Di tahun 2019, Komite Manajemen Risiko telah menyelenggarakan In 2019, the Risk Management Committee held a meeting in
rapat dalam rangka membahas isu-isu yang terkait manajemen risiko order to discuss issues related to risk management and provide
dan memberikan rekomendasi atas perbaikan dan juga arahan yang recommendations for improvements and directives that need to be
perlu dilakukan. Beberapa isu atau topik yang telah dibahas dalam done. Several issues or topics that have been discussed in the Risk
rapat Komite Manajemen Risiko, antara lain mencakup: Management Committee meetings include:
a. Kajian atas kinerja portofolio pembiayaan Bank secara a. Study on the performance of the Bank’s financing portfolio in
bankwide dan segmen Retail; a bankwide and retail segment;
b. Kajian atas portofolio sektor ekonomi tertentu yang banyak b. Study of certain economic sector portfolios that are mostly
dibiayai Bank; financed by the Bank;
c. Tingkat kesehatan Bank dalam bentuk Risk Based Bank c. The risk-based rating in the form of a Risk Based Bank Rating
Rating (RBBR) per periode laporan dan tindakan perbaikan (RBBR) per reporting period and corrective actions for the
atas Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR) yang Quality of Risk Management Implementation (KPMR) that
telah dilakukan; have been carried out;
d. Kajian atas annalisis watchlist pembiayaan segmen Corporate; d. Review of Corporate segment financing watchlist analysis;
e. Penyempurnaan Kebijakan Umum Pembiayaan; e. Improvement of the General Financing Policy;
f. Kejadian risiko operasional dan tindak lanjut atas kejadian f. Operational risk events and follow-up to operational risk
risiko operasional; events;
g. Key Risk Indicator (KRI); g. Key Risk Indicator (KRI);
h. Penyusunan kebijakan, strategi, pengelolaan dan pedoman h. Formulate policies, strategies, management and risk
manajemen risiko; management guidelines;
i. Penetapan kebijakan dan pengelolaan risiko pembiayaan i. Determination of financing policies and risk management to
untuk menciptakan kualitas portofolio pembiayaan yang create a healthy and profitable portfolio quality financing.
sehat dan profitable.
Pembahasan dalam rapat DPS selama tahun 2019 meliputi antara lain:Discussions at the DPS meeting during 2019 included:
a. Produk dan program pembiayaan dan dana serta aktivitas a. Funding products and programs and funds as well as Bank
Bank yang membutuhkan opini DPS; activities that require DPS opinion;
b. Laporan-laporan yang perlu disampaikan kepada DPS, b. Reports that need to be submitted to DPS, including the Bank
termasuk laporan Tingkat Kesehatan Bank. Soundness Report.
dan fungsi financing risk menjadi anggota dan memiliki function and financing risk function as a member and have
kewenangan memutus pembiayaan (voting right); the authority to decide on financing (voting right);
g. Melakukan kajian atas permasalahan di pembiayaan segmen g. Reviewing issues in Retail segment financing as a lesson
Retail sebagai lesson learned untuk perbaikan proses learned for end-to-end improvement of the Retail segment
pembiayaan segmen Retail secara end-to-end; financing process;
h. Melakukan perbaikan kompetensi sumber daya manusia h. Improve human resource competencies related to financing.
terkait pembiayaan.
i. Melakukan sistem pengendalian risiko dalam bentuk bentuk i. Perform a risk control system in the form of a review of
kaji ulang atas metode, asumsi dan variabel terkait dengan methods, assumptions and variables related to credit risk
risiko kredit dan dilakukan oleh oleh unit kerja manajemen and is carried out by the risk management work unit, among
risiko, antara lain dalam bentuk kaji ulang atas Target Market others in the form of a review of the Target Market and Risk
dan Risk Acceptance Criteria (TMRAC), Financing Allocation Acceptance Criteria (TMRAC), Financing Allocation Limit (FAL)
Limit (FAL), pengukuran stress test portofolio pembiayaan, measurement of financing portfolio stress tests, authority
limit kewenangan memutus pembiayaan, penilaian kinerja to decide on financing arrangements, assessment of the
portofolio pembiayaan, produk dan program pembiayaan performance of the financing portfolio, products and related
unit bisnis terkait serta perbaikan atas penentuan parameter business unit financing programs as well as improvements
risiko kredit sebagai bagian dari penilaian Tingkat Kesehatan to the determination of credit risk parameters as part of the
Bank. Bank’s Risk-Based Rating.
Pembiayaan Pegawai/Pensiunan
7. 48.612 28.551 13.932 9.133 13.877 114.106
Retired Employee Credit
Aset Lainnya
11. 6.067.298 - - - - 6.067.298
Others Asset
Jumlah
39.564.049 6.685.092 2.025.476 809.356 1.532.821 50.616.794
Total
Tabel 1.2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
Table 1.2. Disclosure of Net Claims Based Remaining Contract Term
Dalam jutaan Rupiah
In million Rupiah
31 Desember 2019
December 31, 2019
Tagihan kepada
1. Pemerintah 598.865 79.706 117.454 2.787.127 2.203.496 5.786.648
Claim to The Government
Tagihan kepada
Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga
3. Internasional - - - - - -
Claim to The Multilateral
Development Banks and
International Institutions
Pembiayaan Beragun
5. Rumah Tinggal 47.368 391.949 981.576 4.629.015 5.829 6.055.737
Residential Mortgage Loans
Pembiayaan Beragun
Properti Komersial
6. 540 5.460 28.316 29.683 95 64.094
Commercial Property
Mortgage Loans
Pembiayaan Pegawai/
7. Pensiunan 24.981 20.316 29.347 39.374 89 114.106
Retired Employee Credit
Tagihan kepada
Usaha Mikro, Usaha Kecil
8. dan Portofolio Ritel 794.900 1.177.527 886.198 3.098.414 161.908 6.118.947
Claim to Micro, Small and
Retail Portfolio
Aset Lainnya
11. - - - - 6.067.298 6.067.298
Others Asset
Tagihan kepada
Bank Pembangunan
Tagihan kepada Multilateral
Tagihan kepada dan Lembaga
Entitas Sektor
Sektor Ekonomi Pemerintah Internasional
No. Publik
Economic Sectors Claim to The Claim to The
Claim to Public
Government Multilateral
Sector Entities
Development Banks
and International
Institutions
(1) (2) (3) (4) (5)
31 Desember 2019
December 31, 2019
Perikanan
2. - -
Fisheries
Industri Pengolahan
4. - -
Manufacturing Industry
Konstruksi
6. - -
Construction
Perantara Keuangan
10. - -
Financial Brokers
Jasa Pendidikan
13. - 8.142
Education Services
Lainnya
20. 5.786.648 55.964
Others
Tagihan
kepada Usaha
Pembiayaan
Pembiayaan Mikro, Usaha Tagihan
Tagihan Beragun Pembiayaan Tagihan yang
Beragun Properti Kecil dan kepada
kepada Bank Rumah Pegawai Pensiunan Telah Jatuh Aset Lainnya
Komersial Portofolio Ritel Korporasi Others Asset
Claim to The Tinggal Retired Employee Tempo
Commercial Property Claim to Micro, Claim to
Bank Residential Credit Claim on Past Due
Mortgage Loans Small Corporate
Mortgage Loans
dan Retail
Portfolio
- - - - 481.184 540.418 - -
- - - - 2.843 325.382 - -
- - - - 47.031 1.208.821 - -
- - - - 120.671 3.809.839 - -
- - - - 23.672 1.745.890 - -
- - - - 199.245 2.081.520 - -
- - - - 385.445 4.055.188 - -
- - - - 20.034 88.465 - -
- - - - 105.481 1.115.980 - -
- - - - 728.708 979.330 - -
- - - - 1.072 - - -
- - - - 402.841 117.240 - -
- - - - 132.358 1.801 - -
- - - - 1.724.898 327.737 - -
- - - - 469 - - -
- - - - - - - -
- - - - 28.156 - - -
Cadangan Kerugian
4. Penurunan Nilai (CKPN) - Kolektif 169.401 59.410 18.724 6.808 11.030 265.373
Provision for Possible Losses - Collective
Industri Pengolahan
4. 4.069.177 3.828.007 241.170 98.002 46.238 2.657
Manufacturing Industry
Konstruksi
6. 2.298.052 2.227.388 70.664 697 20.606 -
Construction
Transportasi, Pergudangan
dan Komunikasi
9. 1.270.242 1.238.156 32.085 38.772 9.741 -
Transportation, Storage,
and Communication
Perantara Keuangan
10 1.987.286 1.983.192 4.094 - 15.655 -
Financial Brokers
Real Estate, Usaha Persewaan
dan Jasa Perusahaan
11 1.714.016 1.712.855 1.161 - 6.752 -
Real Estate, Rental Business,
and Corporate Services
Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial
12 Wajib 1.073 1.073 - - 8 -
Public Administration, Defense
and Compulsory Social Security
Jasa Pendidikan
13 529.392 529.353 39 - 4.644 -
Education Services
Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Sosial
14 134.199 133.379 820 - 1.273 -
Health Services and Social
Activities
Jasa Kemasyarakatan,
Sosial Budaya, Hiburan dan
Perorangan Lainnya
15 2.059.340 1.910.269 149.071 900 16.785 4.156
Social Services, Socio-Cultural,
Entertainment and Other
Individual
Jasa Perorangan yang Melayani
16 Rumah Tangga 469 469 - - 1 -
Households Personal Services
Sesuai dengan POJK terkait perhitungan ATMR untuk risiko kredit yang disebutkan sebelumnya, Bank Muamalat Indonesia juga mengakui
keberadaan agunan, garansi, penjaminan atau asuransi kredit sebagai teknik mitigasi risiko kredit (MRK). Bank Muamalat Indonesia
menggunakan Teknik MRK-Agunan dengan pendekatan sederhana (simple approach) untuk sebagian besar portofolionya, dimana
jenis agunan keuangan yang diakui (eligible financial collateral) dalam Teknik MRK Agunan mengacu kepada ketentuan terkait dari
OJK.
Tabel 1.7. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat
Table 1.7 Disclosure of Net Claims by Portfolio Category and Rating Scale
31 Dec 2019
Standard and Poor's AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB-
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB-
Pembiayaan Pegawai/Pensiunan
7. - - - -
Retired Employee Credit
In accordance with POJK related to calculation of RWA for credit risk mentioned earlier, Bank Muamalat Indonesia also acknowledged the
existence of collateral, guarantees, guarantees or credit insurance as a credit risk mitigation (MRK) technique. Bank Muamalat Indonesia using
the MRK-Collateral technique with a simple approach (simple approach) for most portfolios, which type recognized financial collateral (eligible
financial collateral) in The Collateral MRK technique refers to the relevant provisions of the OJK.
Tagihan Bersih
Net Claims
Peringkat Jangka Pendek
Long-term Rating
Kurang dari A-3
BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- A-1 A-2 A-3
Less than A-3
Kurang dari F3
BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- F1+ s.d F1 F2 F3
Less than F3
Kurang dari P-3
Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3
Less than P-3
Kurang dari
BB+(idn) s.d BB- B+(idn) s.d Kurang dari F1+(idn) s.d Tanpa Peringkat
F2(idn) F3(idn) F3(idn) Total
(idn) B-(idn) B-(idn) F1(idn) Non Rated
Less than F3(idn)
Kurang dari [Idr]
[Idr]BB+ s.d [Idr]B+ s.d Kurang dari [Idr]A1+ s.d [Idr]A2+ s.d [Idr]A3+ s.d
A3
[Idr]BB- [Idr]B- [Idr]B- [Idr]A1 [Idr]A2 [Idr] A3
Less than [Idr]A3
id BB+ s.d id id B+ s.d Kurang dari Kurang dari idA4
idA1 idA2 idA3 s.d id A4
BB- id B- idB- Less than idA4
- - - - - - - 5.786.648 5.786.648
- - - - - - - 196.632 252.596
- - - - - - - 720.751 783.892
- - - - - - - 6.055.737 6.055.737
- - - - - - - 64.094 64.094
- - - - - - - 114.106 114.106
- - - - - - - 5.762.602 6.118.947
- - - - - - - 24.713.465 25.373.458
- - - - - - - 18 18
- - - - - - - 6.067.298 6.067.298
- - - - - - - 49.481.352 50.616.794
31-Dec-19
Notional Amount
Tagihan
Variabel yang Tagihan
Tagihan Kewajiban Bersih
No. Mendasari Bersih
> 1 Tahun - Derivatif Derivatif sebelum MRK/
Underlying Variables <1 >5 setelah MRK
< 5 Tahun Derivative Derivative MRK CRM
Tahun Tahun Claim Liabilties
Net Claim
> 1 Year - Net Claim
< 1 Year > 5 Years after CRM
< 5 Years before CRM
Shariah Compliant
1. -
Profit Rate Swap
Shariah Compliant
2. 389.162 442.606 - 4.595 814 30.617 - 30.617
Foreign Currency Swap
Lainnya
3. -
Others
31-Dec-19
Kategori Portofolio
No.
Portfolio Category Nilai Wajar SSB Repo Kewajiban Repo Tagihan Bersih
ATMR
Fair Value of SSB Repo Obligatory Repo Net Charges
Meskipun eksposur Bank pada risiko pasar tidak signifikan, Bank Although the Bank’s exposure to market risk is not significant, the
tetap menjalankan aktivitas manajemen risiko sebagaimana Bank continues to carry out risk management activities as they should.
mestinya. Beberapa upaya yang telah dilakukan untuk Several efforts have been made to increase the KPMR of market risk,
meningkatkan KPMR risiko pasar, antara lain: including:
a. Unit kerja Manajemen Risiko melaksanakan fungsi sebagai a. The Risk Management work unit carries out its function as a
middle office dalam transaksi pasar yang salah satu tanggung middle office in market transactions, one of the responsibilities
jawabnya adalah mengusulkan kepada Direksi penetapan of which is to propose to the Directors to determine the
limit dealer secara berjenjang sesuai dengan unit kerja dan level of dealer limits in accordance with the work unit and
jenjang jabatan masing-masing dealer. Penetapan limit the position level of each dealer. Determination of limits to
kepada individu dealer ditetapkan oleh Head of Global individual dealers is determined by the Head of Global Market
Market dengan mempertimbangkan pengalaman dan by considering the experience and competence of the dealer;
kompetensi dealer;
b. Secara berkelanjutan melakukan perbaikan atas prosedur b. Continuously improve market risk management procedures,
manajemen risiko pasar, melalui proses pemantauan dan through the process of monitoring and measuring market
pengukuran risiko pasar temasuk limit pada aplikasi Treasury risk, including limits on Treasury Front-End applications;
Front-End;
c. Melakukan review dalam pemantauan transaksi foreign c. Conduct reviews in monitoring foreign exchange, money
exchange, money market dan fixed income, terutama terkait market and fixed income transactions, especially related to
dengan penetapan batas nominal transaksi (dealer limit setting nominal transaction limits (dealer limit monitoring)
monitoring) dan batas kerugian transaksi; and limit loss transactions;
d. Melaksanakan sistem pengendalian risiko dalam bentuk kaji d. Implement a risk control system in the form of a review of
ulang atas metode, asumsi dan variabel terkait dengan risiko methods, assumptions and variables related to market risk
pasar dan dilakukan oleh oleh unit kerja manajemen risiko and is carried out by the risk management work unit, among
antara lain dalam bentuk kaji ulang atas limit dealer, stress others in the form of a review of the dealer limit, market risk
test risiko pasar serta perbaikan atas parameter risiko pasar stress tests and improvements to market risk parameters as
sebagai bagian dari penilaian Tingkat Kesehatan Bank. part of the assessment of Risk-Based Rating.
31-Dec-19
Jenis Risiko
No.
Type of Risk Beban Modal ATMR
Capital Charge RWA
a. Risiko Spesifik
- -
a. Specific Risk
b. Risiko Umum
524 6.554
b. General Risk
Risiko Ekuitas *)
3.
Equity Risk *)
31-Dec-19
Jenis Risiko
No.
Type of Risk Beban Modal ATMR
Capital Charge RWA
Risiko Komoditas *)
4.
Commodity Risk *)
*) Untuk bank yang memiliki perusahaan anak yang memiliki eksposur risiko dimaksud
*) For banks that have subsidiary companies that have the risk exposure referred to
31-Dec-19
Jatuh Tempo
Due Date
Pos-pos
No.
Posts Saldo
> 1 bln s.d. > 3 bln s.d. > 6 bln s.d.
Balance
< 1 bulan 3 bln 6 bln 12 bln > 12 bulan
< 1 Month > 1 Month till > 3 Month till > 6 Month till > 12 Months
3 Months 6 Months 12 Month
Neraca
I
On Balance
Aset
A
Asset
Kas
1 742.366 742.366
Cash
Penempatan pada
Bank Indonesia
2 2.470.404 2.345.404 25.000 50.000 50.000
Placement on Bank of
Indonesia
Penempatan pada
bank lain
3 58.497 58.497
Placements on Other
Banks
Surat Berharga
4 11.363.660 155.000 179.852 - - 11.028.808
Securities
Tagihan lainnya
6 1.183.190 1.183.190 -
Others Bills
Lain-lain
7
Others
Total Aset
43.055.490 6.730.492 2.741.677 1.732.465 1.900.986 29.949.870
Total Assets
Kewajiban
B.
Liabilities
Pinjaman yang
5 Diterima 250.000 - - 250.000 - -
Borrowing
31-Dec-19
Jatuh Tempo
Due Date
Pos-pos
No.
Posts Saldo
> 1 bln s.d. > 3 bln s.d. > 6 bln s.d.
Balance
< 1 bulan 3 bln 6 bln 12 bln > 12 bulan
< 1 Month > 1 Month till > 3 Month till > 6 Month till > 12 Months
3 Months 6 Months 12 Month
Kewajiban lainnya
6 581.668 581.668 - - - -
Other Liabilities
Lain-lain
7 -
Others
Total Kewajiban
42.888.148 32.421.062 3.793.949 2.317.813 1.403.291 2.952.033
Total Liabillities
Selisih
Aset
dengan
Kewajiban
dalam
Neraca
Difference
167.342 (25.690.570) (1.052.272) (585.348) 497.695 26.997.837
Between
Assets
with
Liabilities
in the
Balance
Sheet
Rekening
Administratif
Ii
Administrative
Account
Tagihan Rekening
A. Administratif
Administrative Account
Komitmen
1 141.067 77.453 63.614 - - -
Commitment
Kontinjensi
2 75.268 29.947 3.708 4.596 13.595 23.422
Contingency
Total Tagihan
Rekening
Administratif
216.335 107.400 67.322 4.596 13.595 23.422
Total
Administrative
Account Claims
31-Dec-19
Jatuh Tempo
Due Date
Pos-pos
No.
Posts Saldo
> 1 bln s.d. > 3 bln s.d. > 6 bln s.d.
Balance
< 1 bulan 3 bln 6 bln 12 bln > 12 bulan
< 1 Month > 1 Month till > 3 Month till > 6 Month till > 12 Months
3 Months 6 Months 12 Month
Kewajiban Rekening
Administratif
B.
Administrative Account
Liabilities
Komitmen
1 -
Commitment
Kontinjensi
2 -
Contingency
Total Kewajiban
Rekening
Administratif
Total - - - - - -
Administrative
Account
Liabilities
Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
383.677 (25.583.170) (984.950) (580.752) 511.290 27.021.259
Difference [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
Selisih Kumulatif
Cummulative (25.583.170) (26.568.120) (27.148.872) (26.637.582) 383.677
Difference
31-Dec-19
Jatuh Tempo
Due Date
Pos-pos
No.
Posts Saldo
> 1 bln s.d. > 3 bln s.d. > 6 bln s.d.
Balance
< 1 bulan 3 bln 6 bln 12 bln > 12 bulan
< 1 Month > 1 Month till > 3 Month till > 6 Month till > 12 Months
3 Months 6 Months 12 Month
Neraca
I
On Balance
Aset
A
Asset
Kas
1 22.156 22.156 - - - -
Cash
Surat Berharga
4
Securities
Tagihan lainnya
6 1.188.967 833 47.673 103.300 73.147 964.015
Others Bills
Lain-lain
7 32.749 32.749
Others
Total Aset
Total 2.783.747 182.069 403.786 410.145 100.010 1.687.737
Assets
Kewajiban
B.
Liabilities
31-Dec-19
Jatuh Tempo
Due Date
Pos-pos
No.
Posts Saldo
> 1 bln s.d. > 3 bln s.d. > 6 bln s.d.
Balance
< 1 bulan 3 bln 6 bln 12 bln > 12 bulan
< 1 Month > 1 Month till > 3 Month till > 6 Month till > 12 Months
3 Months 6 Months 12 Month
Kewajiban lainnya
6 7.677 7.677
Other Liabilities
Lain-lain
7
Others
Total Kewajiban
3.200.680 2.297.887 804.519 50.685 47.589 -
Total Liabillities
Rekening Administratif
II
Administrative Account
Komitmen
1 26.051 5.806 13.336 - - 6.908
Commitment
Kontinjensi
2 39.769 9.155 13.788 8.674 2.147 6.004
Contingency
Komitmen
1 1.749 194 1.555 - - -
Commitment
Kontinjensi
2 15.021 750 - 1.360 12.480 430
Contingency
31-Dec-19
Jatuh Tempo
Due Date
Pos-pos
No.
Posts Saldo
> 1 bln s.d. > 3 bln s.d. > 6 bln s.d.
Balance
< 1 bulan 3 bln 6 bln 12 bln > 12 bulan
< 1 Month > 1 Month till > 3 Month till > 6 Month till > 12 Months
3 Months 6 Months 12 Month
Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
(367.883) (2.101.801) (375.162) 366.773 42.087 1.700.219
Difference [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
Selisih Kumulatif
(2.101.801) (2.476.963) (2.110.190) (2.068.103) (367.883)
Cummulative Difference
31-Dec-19
c. Memberikan opini/saran dari sisi kepatuhan kepada unit kerja c. Provide opinions/suggestions from the compliance side
terkait dengan pengembangan produk, program, ketentuan, to work units related to product development, programs,
aktivitas operasional dan permasalahan compliance yang provisions, operational activities and compliance problems
dihadapi; encountered;
d. Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, dan d. Assess and evaluate the effectiveness, adequacy, and
kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur suitability of policies, regulations, systems and procedures
yang dimiliki oleh Bank dengan ketentuan peraturan owned by the Bank with the provisions of the applicable laws
perundang-undangan dan ketentuan syariah yang berlaku; and regulations and sharia provisions;
e. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari sisi e. Improve the quality of human resources in terms of
kepatuhan. compliance.
9. Risiko Reputasi 9. Reputation Risk
Bank secara kontinu terus mengupayakan perbaikan atas profil The Bank continues to strive to improve its reputation risk profile,
risiko reputasi, antara lain dengan : including by:
a. Menjalin komunikasi dan hubungan yang baik dan intens a. Establish communication and good and intense relations with
dengan media, khususnya media yang rutin memberitakan the media, especially the media that regularly report on Bank
isu Bank; issues;
b. Menempatkan iklan dan berpartisipasi dalam event media b. Place advertisements and participate in media events
(sponsorship); (sponsorship);
c. Secara aktif membuat dan mendistribusikan press release c. Actively make and distribute press releases to the media
ke media mengenai aktivitas Bank untuk menambah about the Bank’s activities to increase positive reporting on
pemberitaan positif atas Bank; the Bank;
d. Mengembangkan sistem aplikasi pencatatan dan d. Develop an application system for recording and
penanganan pengaduan sehingga penanganan pengaduan handling complaints so that complaints can be handled,
dapat dilakukan komprehensif; comprehensively;
e. Melaksanakan Complain Handling Forum secara berkala e. Conduct Complain Handling Forum on a regular basis
(triwulanan) dan melibatkan unit-unit terkait (product owner (quarterly) and involving related units (product owner and
dan unit bisnis), risk dan manajemen; business units), risk and management;
f. Melaksanakan sistem pengendalian internal dalam bentuk f. Implement an internal control system in the form of reviews
kaji ulang atas metode, asumsi dan variabel terkait dengan of methods, assumptions and variables related to reputation
risiko reputasi dan dilakukan oleh oleh unit kerja manajemen risk and is carried out by the risk management work unit,
risiko antara lain dalam bentuk kaji ulang atas prosedur dan among others in the form of reviews of procedures and
petunjuk teknis terkait dengan pelayanan kepada nasabah technical instructions related to customer service and
dan laporan pengaduan nasabah. customer complaint reports.
10. Risiko Imbal Hasil 10. Profit Sharing Risk
Bank melakukan beberapa perbaikan atas profil risiko imbal hasil, The Bank made several improvements to the yield risk profile,
antara lain; including;
a. Melakukan pemantauan atas pricing dana nasabah dan a. Monitor the pricing of customer funds and controlling the
pengendalian atas cost of fund yang dibahas dalam rapat cost of funds discussed at the ALCO meeting;
ALCO;
b. Mempercepat penyelesaian bad bank; b. Speed up the settlement of bad banks;
c. Menurunkan konsentrasi pendanaan pada nasabah besar c. Reduce the concentration of funding to large customers with
dengan pricing yang mahal. expensive pricing.
11. Risiko Investasi 11. Investment Risk
Upaya untuk memperbaiki profil risiko investasi sejalan dengan Efforts to improve the investment risk profile are in line with
upaya perbaikan yang dilakukan pada profil risiko kredit, antara improvements made to the credit risk profile, including:
lain:
a. Melakukan pemantauan dan perbaikan pembiayaan a. Monitor and improve financing based on the financing
berdasarkan akad pembiayaan dan juga memperbaiki agreement and also improve the quality of profit-sharing
kualitas pembiayaan berbasis bagi hasil secara terus menerus; based financing, continuously;
b. Melakukan kajian atas kinerja pembiayaan termasuk b. Review the performance of financing including financing
pembiayaan berbasis bagi hasil dan jual beli, dan melakukan based on profit sharing and buying and selling, and
kajian untuk mengembangkan ketentuan produk pembiayaan conducting studies to develop financing product provisions
berdasarkan akad dengan mitigasi yang memadai sehingga based on contracts with adequate mitigation so as to reduce
mengurangi risiko bagi Bank. risk for the Bank.
Bank melakukan evaluasi berkala atas efektivitas penerapan sistem The Bank conducts periodic evaluations of the effectiveness of the
manajemen risiko dilakukan berdasarkan hasil temuan audit internal implementation of the risk management system based on internal and
maupun eksternal dan penilaian Tingkat Kesehatan Bank melalui self external audit findings and the assessment of the Bank’s Soundness
assessment. Implementasi evaluasi yang dilakukan Bank Muamalat through self assessment. The evaluation carried out by Bank
Indonesia pada tahun 2019 dilakukan dalam bentuk perbaikan Muamalat Indonesia in 2019 was carried out in the form of improved
manajemen risiko, antara lain mencakup: risk management, which included:
1. Menyusun TMRAC segmen Corporate dan Commercial tahun 1. Arranging TMRAC in Corporate and Commercial segments in
2019; 2019;
2. Menyusun RAC: 2. Preparing the RAC:
a. Segmen Retail: a. Retail Segment:
i. Pembiayaan properti dan segmen islamic; i. Property financing and Islamic segments;
ii. Pembiayaan back to back; ii. Back to back financing;
iii. Pembiayaan multifinance; iii. Multi finance;
b. Segmen Corporate dan Commercial: b. Corporate and Commercial Segments:
i. Program pembiayaan (AR Financing, Buyer Financing, i. Financing programs (AR Financing, Buyer Financing,
Supply Chain, BPJS Kesehatan); Supply Chain, Health BPJS);
ii. Industri kelapa sawit (dalam proses); ii. Palm oil industry (in process);
3. Melakukan perbaikan proses pembiayaan secara end-to-end 3. End-to-end financing process improvements for the Retail
untuk segmen Retail terkait pembiayaan properti dan segmen segment related to property financing and the Islamic segment;
islamic;
4. Melakukan perbaikan proses pembiayaan secara end-to-end 4. End-to-end financing process improvements for the Corporate
untuk segmen Corporate dan Commercial; and Commercial segments;
5. Mengimplementasikan Moody’s Risk Analyst pada segmen 5. Implement Moody’s Risk Analyst in the Corporate and Commercial
Corporate dan Commercial; segments;
6. Membangun data risk analytics yang kuat untuk menilai kinerja 6. Build strong risk analytics data to assess the performance of the
pembiayaan segmen Retail; Retail segment financing;
7. Mengimplementasikan identifikasi dan analisis nasabah watchlist 7. Implement watchlist customer identification and analysis for the
untuk segmen Corporate dan Commercial; Corporate and Commercial segments;
8. Melakukan review kinerja portofolio pembiayaan secara 8. Review the performance of financing portfolios on a bank-
bankwide dan melakukan stress test portofolio pembiayaan wide basis and conduct stress tests of portfolio financing on the
dengan asumsi terjadi pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap US assumption that there will be a weakening of the Rupiah against
Dollar; the US Dollar;
9. Meningkatkan kualitas data pembiayaan dan mengembangkan 9. Improve the quality of financing data and developing Financing
Financing Origination System (FOS) untuk pembiayaan segmen Retail; Origination System (FOS) for financing the Retail segment;
10. Menyempurnakan ketentuan pembiayaan meliputi: 10. Improve the financing provisions including:
a. Kebijakan Umum Pembiayaan (penyempurnaan dari a. General Financing Policy (refinement of old provisions);
ketentuan lama);
b. Prosedur Pembiayaan Consumer; b. Consumer Financing Procedure;
c. Ketentuan limit kewenangan memutus pembiayaan; c. Provisions on the limit of authority to decide on financing;
d. Target market dan Financing Allocation Limit (FAL); d. Target market and Financing Allocation Limit (FAL);
11. Melakukan simulasi pehitungan Liquidity Coverage Ratio (LCR) 11. Perform simulation of calculation of Liquidity Coverage Ratio
dan Net Stable Funding Ratio (NSFR) walaupun belum menjadi (LCR) and Net Stable Funding Ratio (NSFR) even though it is not
kewajiban bagi bank syariah melakukannya; yet an obligation for Islamic banks to do so;
12. Melakukan pemantauan risiko likuiditas secara harian dan 12. Monitor liquidity risk on a daily basis and perform stress test
melakukan perhitungan stress test secara berkala serta calculations regularly and submit it to the Directors and FSA;
menyampaikan kepada Direksi dan OJK;
13. Melakukan penguatan manajemen risiko operasional antara lain 13. Strengthen operational risk management, among others, carried
dilakukan melalui: out through:
a. Penguatan risk awarenes melalui berbagai media, a. Strengthen risk awareness through various media, such as risk
seperti sertifikasi manajemen risiko, training, sosialisasi, management certification, training, outreach, video delivery
penyampaian video terkait dengan risk awareness; related to risk awareness;
b. Implementasi Operational Risk Champion (ORION) pada b. Implementation of the Operational Risk Champion (ORION)
setiap unit kerja untuk menumbuhkan rasa kepemilikan dan in each work unit to foster a sense of ownership and control
kontrol atas risiko yang dihadapi unit kerja; over the risks faced by the work unit;
c. Pengembangan Operational Risk Management (ORM) tools c. Development of Operational Risk Management (ORM) tools
seperti Key Risk Indicator (KRI) dan Risk and Control Self such as Key Risk Indicator (KRI) and Risk and Control Self
Assessment (RCSA). Assessment (RCSA).
Struktur permodalan saat ini didominasi oleh komponen Modal Inti The current capital structure is dominated by Core Capital components
Utama atau Common Equity Tier 1 (CET 1) sampai dengan 90,95% dari Main or Common Equity Tier 1 (CET 1) up to 90.95% of Total Bank
Total Modal Bank, sedangkan pada komponen Modal Pelengkapan Capital, while in the Complementary Capital component dominated
didominasi oleh cadanagn umum dan surat utang yang terbitkan oleh by public records and debt securities issued by Banks amounting to Rp
Bank sebanyak Rp 100 Milliar atau 9,05% dari total modal yang ada. 100 billion or 9.05% of the total available capital. Here are the details
Berikut adalah rincian dari surat utang yang dimiliki. of the debt securities held.
Berharga Subordinasi ini telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority through Letter No. S-143/PB.13/2017 at
melalui Surat No. S-143/PB.13/2017 pada tanggal 20 Juli 2017. July 20, 2017.
Komponen Modal
Bank
Components
1.1.2.1.8 Waran yang diterbitkan berbasis saham biasa (paling tinggi 50%)
-
Common share-based issued warrant (the highest of 50%)
1.1.2.1.9 Opsi saham yang diterbitkan berbasis saham biasa (paling tinggi 50%)
-
Common share-based issued share option (the highest of 50%)
Komponen Modal
Bank
Components
1.1.2.2.6 Selisih kurang antara PPA atas aset produktif dan CKPN aset produktif
266.894
Negative difference between Regulatory Provision on productive asset and CKPN on productive asset
1.1.2.2.7 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book
-
Negative differences on adjustment of fair value on financial instrument in trading book
1.1.3. Minority Interest dari CET 1 yang diterbitkan perusahaan anak (khusus untuk konsilidasi)
-
Minority Interest of CET 1 issued by subsidiaries (special for consolidation)
1.1.4.2. Goodwill -
1.1.4.3.1 Copyright -
1.1.4.3.3 Hak milik intelektual lainnya (termasuk aplikasi piranti lunak (software))
-
Other intellectual property rights (including software)
1.1.4.3.4 Lainnya
-
Others
1.1.4.4. Penyertaan
(6.095)
Equity investment
1.1.4.5. Kekurangan modal pada perusahaan anak yang berupa perusahaan asuransi (khusus untuk konsolidasi)
-
Shortfall on the capital of insurance subsidiary (special for consolidation)
1.1.4.7. Investasi pada instrumen AT 1 bank lain (dalam hal jumlah AT 1 tidak cukup)
-
Investment in instrument AT 1 of other banks (in the event that the amount of AT 1 is not sufficient)
1.1.4.8.Investasi pada instrumen Tier 2 bank lain (dalam hal jumlah AT 1 dan Tier 2 tidak cukup)
-
Investment in instrument Tier 2 of other banks (in the event that total AT 1 and Tier 2 are not sufficient)
1.2.2. Surat berharga subordinasi (perpetual non cumulative) setelah dikurangi pembelian kembali
-
Subordinated securities (perpetual non cumulative) after deducted by repurchase
1.2.3. Pinjaman subordinasi (perpetual non cumulative) setelah dikurangi pembelian kembali
-
Subordinated loan (perpetual non cumulative) after deducted by repurchase
Komponen Modal
Bank
Components
1.2.6. Penerbitan instrumen modal inti tambahan oleh perusahaan anak yang dibeli oleh pihak lain (khusus untuk konsolidasi)
-
Issue of additional tier 1 instrument by subsidiary purchased by other parties (special for consolidation)
1.2.7.1. Investasi pada instrumen Tier 2 bank lain (Dalam hal jumlah Tier 2 tidak cukup)
-
Investment in Tier 2 instrument of other banks (in the event that total Tier 2 is not sufficient)
2.2. Surat berharga subordinasi (perpetual cumulative, non perpetual) setelah dikurangi pembelian kembali
100.000
Subordinated securities (perpetual cumulative, non perpetual) after dedcuted by repurchase
2.3. Pinjaman subordinasi (perpetual cumulative, non perpetual) setelah dikurangi pembelian kembali
-
Subordinated loan (perpetual cumulative, non perpetual) after deducted by repurchase
2.7. Cadangan umum PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif (paling tinggi 1,25% ATMR untuk Risiko Kredit)
250.263
Common reserve of PPA obliged to be formed on productive asset (the highest is 1,25% ATMR for Credit Risk)
2.9. Penerbitan instrumen modal pelengkap oleh perusahaan anak yang dibeli oleh pihak lain (khusus untuk konsolidasi)
-
Issue of supplementary capital instrument by subsidiary purchased by other parties (special for consolidation)
Komponen Modal
Bank
Components
2.12. Sinking fund yang dibentuk untuk melunasi instrumen modal pelengkap
-
Sinking fund formed to pay off the supplementary capital instrument
2.13. Faktor pengurang modal pelengkap (Tier 2) berupa investasi pada instrumen Tier 2 bank lain
Deduction factor of supplementary capital (Tier 2) in the form of investment in Tier 2 instrument of other banks
4.2. Selisih Lebih cadangan umum PPA atas aset produktif yang menjadi pengurang ATMR Risiko Kredit
-
Positive diffference of common reserve of PPA on productive asset to be reducer of ATMR of Credit Risk (-/-)
5.2. Rasio AT 1
0,00%
Ratio of AT 1
Komponen Modal
Bank
Components
9.3. Tambahan CET 1 yang dialokasikan untuk memenuhi paling rendah 6% dari Tier 1 (jika 9.2 < 1,5%)
1,50%
Additional CET 1 allocated to fulfill the lowest of 6% from Tier 1 (if 9.2 < 1,5%)
9.5. Tambahan rasio CET 1 yang dialokasikan untuk memenuhi KPMM Profil Risiko (jika 8 > 9.1 + 9.2 + 9.3 + 9.4)
2,88%
Additional ratio of CET 1 allocated to fulfill KPMM of risk profile (if 8 > 9.1 + 9.2 + 9.3 + 9.4)
Komponen Modal
Bank
Components
Sehubungan dengan meningkatnya perkembangan risiko di dunia In connection with the increasing development of risk in the world
perbankan saat ini, maka perhitungan kecukupan modal juga perlu banking today, then capital adequacy calculations are also necessary
disesuaikan sehingga tidak hanya mampu menyerap potensi kerugian adjusted so that it is not only able to absorb potential losses arising from
yang timbul dari risiko kredit, risiko pasar, dan risiko operasional namun credit risk, market risk, and operational risk however also from other
juga dari risiko lain yang material. Hal ini sesuai dengan penerapan risks that are material. This is in accordance with the application Basel II
Basel II Pilar 2 dan juga POJK No. 21/POJK.03/2014 tentang Kewajiban Pillar 2 and also POJK No. 21/POJK.03/2014 concerning Obligations of The
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank Syariah yang mengatur Sharia Bank’s Minimum Capital Provision (KPMM) governingregarding
mengenai kecukupan modal Bank sesuai dengan profil risiko Bank the Bank’s capital adequacy in accordance with the Bank’s risk profile
dan penetapan strategi untuk memelihara tingkat permodalan Bank and establishing strategies to maintain the Bank’s capital level (Internal
(Internal Capital Adequacy Assessment Process/ ICAAP). Capital Adequacy Assessment Process/ICAAP).
Bank Muamalat Indonesia senantiasa menjaga kecukupan modal Bank Muamalat Indonesia always maintains sufficient capital Bank
Bank untuk dapat memenuhi risiko kredit, risiko pasar dan risiko to be able to meet credit risk, market risk and risk operations that
operasional yang tercermin dari Rasio Kecukupan Modal (Capital are reflected in the Capital Adequacy Ratio (Capital) Adequacy Ratio-
Adequacy Ratio-CAR). Pada tahun 2019, Rasio Kecukupan Modal Bank CAR). In 2019, the Bank’s Capital Adequacy Ratio reached 12.42%,
mencapai 12,42%, mengalami peningkatan 0,08% jika dibandingkan an increase of 0.08% when compared with a Capital Adequacy Ratio
dengan Rasio Kecukupan Modal tahun 2018 sebesar 12,34%. Sesuai in 2018 of 12.34%. Corresponding with Financial Services Authority
dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/POJK.03/2014, Rasio regulation No. 21/POJK.03/2014, Ratio Minimum Capital Adequacy is
Kecukupan Modal minimum dikaitkan dengan profil risiko Bank associated with the Bank’s risk profile as determined by OJK is 9,20%.
yang ditetapkan OJK adalah sebesar 9,20%. Dengan rasio kecukupan With an adequacy ratio Bank Muamalat Indonesia is at the level of
Bank Muamalat Indonesia berada pada tingkat 12,42%, struktur 12.42%, structure Bank capital has the capability to offset market risk,
permodalan Bank memiliki kapabilitas untuk mengimbangi risiko credit risk and operational risk where the ratio is more higher than
pasar, risiko kredit dan risiko operasional dimana rasio tersebut lebih the OJK minimum adequacy ratio and the Bank’s capital structure has
tinggi dari rasio kecukupan minimum OJK dan struktur modal Bank fulfilled the FSA regulations.
sudah memenuhi Peraturan OJK.
Dalam perhitungan ATMR untuk risiko kredit, Bank Muamalat In the calculation of RWA for credit risk, Bank Muamalat Indonesia
Indonesia mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.21/ refers to the Financial Services Authority Regulation No.21 / POJK.03
POJK.03/2014 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank / 2014 concerning the Bank’s Minimum Capital Requirement Sharia
Umum Syariah dan juga Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.34 General and also Financial Services Authority Circular No.34 /
/SEOJK.03/2015 tentang Perhitungan Aset Tertimbang Menurut SEOJK.03/2015 concerning Calculation of Weighted Assets According
Risiko untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan to Risk for Credit Risk Using the Approach Standards for Islamic
Standar bagi Bank Umum Syariah. Berdasarkan pendekatan standar Commercial Banks. Based on a standardized approach This is the
tersebut, perhitungan ATMR untuk beberapa kategori portofolio calculation of RWA for several portfolio categories based on an
didasarkan pada peringkat eksternal (external rating) dan sebagian external rating (external rating) and partially again based on risk
lagi berdasarkan bobot risiko sesuai ketentuan regulator. Peringkat weights according to regulator regulations. Ranking externally used
eksternal yang digunakan Bank Muamalat Indonesia adalah peringkat by Bank Muamalat Indonesia is ranked issued by a rating agency
yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat yang diakui regulator recognized by the regulator in accordance with SEOJK No.37 /
sesuai dengan SEOJK No.37/SEOJK.03/2016 tentang Lembaga SEOJK.03 / 2016 concerning Institutions Ratings are recognized by FSA.
Pemeringkat yang diakui OJK.
Tabel 1.9. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
Table 1.9. Disclosure of Net Claims Based on Risk Weighted After Impact Calculation of Credit Risk Mitigation
Dalam jutaan Rupiah
In million Rupiah
31-Dec-19
Kategori Beban
Portofolio Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Modal
No. Net Claims Based on Risk Weighted After Impact Calculation of Credit Risk Mitigation ATMR RWA
Portfolio Capital
Categories Charge
Lainnya
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Others
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Eksposur
Neraca
A
Exposure on
Balance Sheet
Tagihan
Kepada
1. Pemerintah 5.786.648 - - - - - - - - - -
Claim to The
Government
Tagihan
Kepada
Entitas Sektor
2. Publik 5.411 - - - - 252.596 - - - 126.298 12.226
Claim to
Public Sector
Entities
Tagihan
Kepada Bank
Pembangunan
Multilateral
dan Lembaga
Internasional
3. - - - - - - - - - - -
Claim to The
Multilateral
Development
Banks and
International
Institutions
Tagihan
Kepada Bank
4. 38.715 604.545 - - - 179.347 - - - 210.583 20.384
Claim to The
Bank
Pembiayaan
Beragun
Rumah
5. Tinggal 69.734 3.670.093 2.396.180 - - - - - - 1.572.682 152.236
Residential
Mortgage
Loans
Pembiayaan
Beragun
Properti
Komersial
6. 300 - - - - - - 64.094 - 64.094 6.204
Commercial
Property
Mortgage
Loans
Pembiayaan
Pegawai/
Pensiunan
7. 80.318 - - - - 114.106 - - - 57.053 5.523
Retired
Employee
Credit
Tabel 1.9. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
Table 1.9. Disclosure of Net Claims Based on Risk Weighted After Impact Calculation of Credit Risk Mitigation
Dalam jutaan Rupiah
In million Rupiah
31-Dec-19
Kategori Beban
Portofolio Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Modal
No. Net Claims Based on Risk Weighted After Impact Calculation of Credit Risk Mitigation ATMR RWA
Portfolio Capital
Categories Charge
Lainnya
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Others
Tagihan
Kepada
Usaha Mikro,
Usaha Kecil
dan Portofolio
8. 479.403 76.694 - - - 6.118.947 - - 4.604.549 445.720
Ritel
Claim to
Micro, Small
dan Retail
Portfolio
Tagihan
kepada
9. Korporasi 8.667.457 212.849 - - - 124.444 25.249.015 - 25.353.807 2.454.248
Claim to
Corporate
Tagihan yang
Telah Jatuh
10. Tempo - - - - - - - 18 - 18 2
Claim on past
due
Aset Lainnya
11. - - - - - - - - - - -
Others Asset
Total Eksposur
Neraca
Total Exposure 15.127.986 4.564.181 2.396.180 - - 670.493 6.118.947 25.313.127 - - 31.989.083 3.096.543
on Balance
Sheet
Eksposur
Kewajiban
Komitmen/
Kontinjensi
pd Transaksi
Rekening
B Administratif
Exposure on
Commitments
Contingencies
for off
Balance Sheet
Transactions
Tagihan
Kepada
1. Pemerintah 70 - -
Claim to The
Government
Tagihan
Kepada
Entitas Sektor
2. - - - - - 12.600 - - - 6.300 610
Publik Claim
to Public
Sector Entities
Tagihan
Kepada Bank
Pembangunan
Multilateral
dan Lembaga
Internasional
3. - - - - - - - - - - -
Claim to The
Multilateral
Development
Banks and
International
Institutions
Tabel 1.9. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
Table 1.9. Disclosure of Net Claims Based on Risk Weighted After Impact Calculation of Credit Risk Mitigation
Dalam jutaan Rupiah
In million Rupiah
31-Dec-19
Kategori Beban
Portofolio Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Modal
No. Net Claims Based on Risk Weighted After Impact Calculation of Credit Risk Mitigation ATMR RWA
Portfolio Capital
Categories Charge
Lainnya
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Others
Tagihan
Kepada Bank
4. - - - - - 2.082 - - 1.041 101
Claim to The
Bank
Pembiayaan
Beragun
Rumah
5. Tinggal - - - - - - - - - - -
Residential
Mortgage
Loans
Pembiayaan
Beragun
Properti
Komersial
6. - - - - - - - - - - -
Commercial
Property
Mortgage
Loans
Pembiayaan
Pegawai/
Pensiunan
7. - - - - - - - - - - -
Retired
Employee
Credit
Tagihan
Kepada
Usaha Mikro,
Usaha Kecil
dan Portofolio
8. - - - - - 1.163 - 872 84
Ritel
Claim to
Micro, Small
and Retail
Portfolio
Tagihan
kepada
9. Korporasi - - - - - 74.704 56.028 5.423
Claim to
Corporate
Tagihan yang
Telah Jatuh
10. Tempo - - - - - - - - - - -
Claim on past
due
Total Eksposur
TRA/ Total
Exposure on
70 - - - - 14.682 75.866 - - - 64.241 6.219
Off
Balance
Transactions
Eksposur
akibat
Kegagalan
Pihak Lawan
C (Counterparty
Credit Risk)
Exposure on
Counterparty
Credit Risk
Tabel 1.9. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
Table 1.9. Disclosure of Net Claims Based on Risk Weighted After Impact Calculation of Credit Risk Mitigation
Dalam jutaan Rupiah
In million Rupiah
31-Dec-19
Kategori Beban
Portofolio Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Modal
No. Net Claims Based on Risk Weighted After Impact Calculation of Credit Risk Mitigation ATMR RWA
Portfolio Capital
Categories Charge
Lainnya
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Others
Tagihan
Kepada
1. Pemerintah - - - - - - - - - - -
Claim to The
Government
Tagihan
Kepada
Entitas Sektor
2. Publik - - - - - - - - - - -
Claim to
Public Sector
Entities
Tagihan
Kepada Bank
Pembangunan
Multilateral
dan Lembaga
Internasional
3. - - -
Claim to The
Multilateral
Development
Banks and
International
Institutions
Tagihan
Kepada Bank
4. - 3.938 - - - 26.679 - - - 14.127 1.368
Claim to The
Bank
Tagihan
Kepada
Usaha Mikro,
Usaha Kecil
dan Portofolio
5. - - - - - - - - - - -
Ritel
Claim to
Micro, Small
and Retail
Portfolio
Tagihan
kepada
6. Korporasi - - -
Claim to
Corporate
Total Eksposur
Counterparty
Credit Risk
Total - 3.938 - - - 26.679 - - - - 14.127 1.368
Exposure on
Counterparty
Credit Risk
Tabel 1.10. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit
Table 1.10. Disclosure of Net Claims and Credit Risk Mitigation Techniques
31-Dec-19
Eksposur Neraca
A
Exposure on Balance Sheet
Pembiayaan Beragun
Properti Komersial
6. 64.094 300 - - 63.794
Commercial Property
Mortgage Loans
Pembiayaan Pegawai/
7. Pensiunan 114.106 80.318 - - 33.788
Retired Employee Credit
Tabel 1.10. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit
Table 1.10. Disclosure of Net Claims and Credit Risk Mitigation Techniques
31-Dec-19
Aset Lainnya
11. - - - - -
Others Asset
Eksposur Kewajiban
Komitmen/Kontinjensi
pada Transaksi Rekening
B Administratif
Exposure on Commitments/
Contingencies for off
Balance Sheet Transactions
Pembiayaan Beragun
Properti Komersial
6. - - - - -
Commercial Property
Mortgage Loans
Pembiayaan Pegawai
7. Pensiunan - - - - -
Retired Employee Credit
Tabel 1.10. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit
Table 1.10. Disclosure of Net Claims and Credit Risk Mitigation Techniques
31-Dec-19
31 Desember 2019
December 31, 2019
b. Junior trache
- - - - - -
b. Junior trache
32.624 - - - - -
Tabel 1.12. Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi Bank Bertindak sebagai Kreditur Asal
Table 1.12. Disclosure of Summary Securitization Transaction Activity Bank as Creditor
30 Juni 2019
June 30, 2019
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
Tabel 1.12. Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi Bank Bertindak sebagai Kreditur Asal
Table 1.12. Disclosure of Summary Securitization Transaction Activity Bank as Creditor
Pembiayaan Pegawai/Pensiunan
7. - - - -
Employee/Pension Funding
Tabel 1.12. Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi Bank Bertindak sebagai Kreditur Asal
Table 1.12. Disclosure of Summary Securitization Transaction Activity Bank as Creditor
Aset Lainnya
10. - - - -
Other Assets
Total 16.312 - - -
Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar
Disclosure of RWA Calculations for Credit Risk Using a Standardized Approach
31-Dec-19
Kategori Portofolio
No.
Portfolio Categories Tagihan Bersih ATMR sebelum MRK ATMR setelah MRK
Claim Net RWA before CRM RWA after CRM
Pembiayaan Pegawai/Pensiunan
7. 114.106 57.053 16.894
Retired Employee Credit
Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar
Disclosure of RWA Calculations for Credit Risk Using a Standardized Approach
31-Dec-19
Kategori Portofolio
No.
Portfolio Categories Tagihan Bersih ATMR sebelum MRK ATMR setelah MRK
Claim Net RWA before CRM RWA after CRM
Aset Lainnya
11. 6.067.298 5.302.771
Others Asset
Tabel 1.13.b. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif
Table 1.13.b. Disclosure of Commitments/Contingent Exposure on Balance Sheet
31-Dec-19
Kategori Portofolio
No.
Portfolio Categories Tagihan Bersih ATMR sebelum MRK ATMR setelah MRK
Claim Net RWA before CRM RWA after CRM
Pembiayaan Pegawai/Pensiunan
7. - - -
Retired Employee Credit
Tabel 1.13.c. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
Table 1.13.c. Disclosure of Potential Credit Risk Exposure Due to Failure of Competitor (Counterparty Credit Risk)
31-Dec-19
Kategori Portofolio
No.
Portfolio Categories Tagihan Bersih ATMR sebelum MRK ATMR setelah MRK
Claim Net RWA before CRM RWA after CRM
31-Dec-19
Pelaksanaan manajemen risiko terintegrasi oleh Bank Muamalat The implementation of integrated risk management by Bank
dilakukan dalam rangka menjalankan tanggung jawabnya untuk Muamalat is carried out in order to carry out its responsibilities to
memantau dan menilai profil risiko anak perusahaan, dalam hal ini monitor and assess the risk profile of the subsidiary, in this case PT
adalah PT Al-Ijarah Finance. Proses manajemen risiko terintegrasi ini Al-Ijarah Finance. This integrated risk management process includes 4
mencakup 4 tahapan, yakni identifikasi, pengukuran, pemantauan stages, namely identification, measurement, monitoring and control
dan pengendalian sesuai dengan ketentuan yang berlaku. in accordance with applicable regulations.
Penerapan manajemen risiko terintegrasi mencakup seluruh aspek, The implementation of integrated risk management covers all aspects,
baik kualitatif maupun kuantitatif yang dirasa memiliki dampak both qualitative and quantitative that are felt to have an impact
terhadap kondisi dari konglomerasi keuangan Bank Muamalat on the condition of the financial conglomerate of Bank Muamalat
Indonesia. Indonesia.
Penerapan manajemen risiko terintegrasi di Bank Muamalat Indonesia The implementation of integrated risk management at Bank Muamalat
terefleksikan melalui: Indonesia is reflected through:
1. Penentuan Limit Risiko Terintegrasi 1. Determination of Integrated Risk Limit
Penyusunan limit risiko dilakukan oleh unit atau pihak terkait The preparation of risk limits is carried out by units or related
dari Bank Muamalat konglomerasi keuangan. Penentuan limit parties of the Bank Muamalat financial conglomerate. This limit
ini mencakup limit secara keseluruhan maupun untuk tiap jenis determination includes the overall limit as well as for each type of
risiko. Limit risiko ini akan dikaji ulang secara berkala dan atau risk. This risk limit will be reviewed periodically and or if there are
jika terdapat perubahan signifikan pada anak perusahaan. significant changes in the subsidiary.
2. Laporan Profil Risiko Terintegrasi 2. Integrated Risk Profile Report
Laporan Profil Risiko Terintegrasi disiapkan setiap semester untuk The Integrated Risk Profile Report is prepared every semester for
posisi akhir Juni dan Desember, dan hasil penilaian profil risiko ini positions at the end of June and December, and the results of this
disampaikan kepada anggota direksi, khususnya Direktur Risiko risk profile assessment are submitted to members of the board of
dan Direktur Kepatuhan. directors, specifically the Risk Director and Compliance Director.
3. Kecukupan Permodalan Terintegrasi 3. Adequacy of Integrated Capital
Kecukupan permodalan terintegrasi dilakukan melalui The adequacy of integrated capital is carried out through
pemantauan profil risiko dan perhitungan Kewajiban Penyediaan monitoring the risk profile and calculation of the Integrated
Modal Minimum (KPMM) terintegrasi, yang disampaikan ke OJK Capital Adequacy Requirement (KPMM), which is submitted to
setiap semester. the FSA every semester.
4. Komite Manajemen Risiko Terintegrasi 4. Integrated Risk Management Committee
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi merupakan komite The Integrated Risk Management Committee is the highest
tertinggi dalam Perusahaan Konglomerasi Keuangan Bank committee in the Bank Muamalat Indonesia Financial
Muamalat Indonesia. Di tahun 2019, RMC terintegrasi telah Conglomerate Company. In 2019, the integrated RMC was held
dilaksanakan sebanyak dua kali, yakni pada tanggal 3 September twice, on 3 September 2019 and 13 November 2019.
2019 dan 13 November 2019.
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 46/POJK.03/2017 In accordance with the Financial Services Authority Regulation No.
tanggal 12 Juli 2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank 46 / POJK.03 / 2017 12 July 2017 concerning the Implementation of
Umum yang merupakan serangkaian tindakan atau langkah-langkah the Bank’s Compliance Function which is a series of actions or steps
yang bersifat preventif (ex-ante) untuk memastikan bahwa kebijakan, which are preventive (ex-ante) to ensure that policies, provisions,
ketentuan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan systems and procedures, as well as the business activities carried out
oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan by the Bank in accordance with the provisions of the Financial Services
dan ketentuan peraturan perundang-undangan, termasuk Prinsip Authority and laws and regulations, including Principles Sharia for
Syariah bagi bank umum syariah dan unit usaha syariah, serta Islamic commercial banks and sharia business units, as well ensuring
memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank compliance with commitments made by Bank to the Financial
Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan dan/atau otoritas pengawas lain Services Authority and / or other supervisory authorities.
yang berwenang.
Sejalan dengan itu Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan In line with this, the Director who in charge of the Compliance
dan satuan kerja kepatuhan pada Bank Umum Syariah wajib Function and the compliance working unit at a Sharia Commercial
berkoordinasi dengan Dewan Pengawas Syariah terkait pelaksanaan Bank is required coordinate with the Sharia Supervisory Board related
Fungsi Kepatuhan terhadap Prinsip Syariah to implementation function of Compliance with Sharia Principles
Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan Bank Muamalat Director in charge of the Compliance Function of Bank Muamalat
Indonesia adalah Compliance Director yang diangkat dengan Indonesia is a Compliance Director who is appointed by compliance
memenuhi persyaratan independensi serta kriteria sebagaimana independence requirements and criteria as specified in the regulation
ditetapkan dalam regulasi dan telah efektif lulus Penilaian and has effectively passed the Fit and Proper test from FSA on June 27,
Kemampuan dan Kepatutan dari OJK tanggal 27 Juni 2016. 2016.
Adapun tugas dan tanggung jawab Direktur yang membawahkan The duties and responsibilities of the Director in charge of the
Fungsi Kepatuhan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Compliance function in accordance with the Financial Services
No. 46/POJK.03/2017 adalah sebagai berikut: Authority Regulations No. 46/POJK.03/2017 are as follows:
1. merumuskan strategi guna mendorong terciptanya Budaya 1. formulating strategies to encourage the creation of Culture Bank
Kepatuhan Bank; Compliance;
2. mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip 2. propose compliance policies or principles compliance that will be
kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi; determined by the Directors;
3. menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang digunakan 3. establish the compliance system and procedures used to compile
untuk menyusun ketentuan dan pedoman internal Bank; the Bank’s internal rules and guidelines;
4. memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem, dan 4. ensure that all policies, provisions, systems, and procedures, and
prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan Bank telah sesuai business activities carried out by the Bank are appropriate with
dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan ketentuan the provisions of the Financial Services Authority and provision
peraturan perundang - undangan, termasuk Prinsip Syariah statutory regulations, including Sharia Principles for sharia
bagi bank umum syariah dan unit usaha syariah;meminimalkan commercial banks and sharia business units; minimise Bank
Risiko Kepatuhan Bank; Compliance Risk;
5. meminimalkan Risiko Kepatuhan Bank; 5. minimise the Bank’s Compliance Risk;
6. melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/atau 6. conducting the prevention activity so that policies and/or decisions
keputusan yang diambil Direksi Bank atau pimpinan kantor taken by the Directors or management of branch office domiciled
cabang dari bank yang berkedudukan di luar negeri tidak abroad does not deviate from the provisions of the Financial
menyimpang dari ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan Services Authority and the provisions of the legislation; and
ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
7. melakukan tugas lain yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan. 7. perform other duties related to the Compliance Function.
Unit kerja Kepatuhan merupakan Satuan Kerja Kepatuhan Bank The Compliance Unit is a Compliance Unit Bank Muamalat Indonesia
Muamalat Indonesia yang dibentuk secara tersendiri dan bebas dari which was formed separately and independent from the influence of
pengaruh satuan kerja lainnya, serta mempunyai akses langsung other work units, as well as having direct access to the Director in charge
kepada Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan. Kepala of the Compliance Function. The Head of Compliance has fulfilled the
Unit kerja Kepatuhan telah memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh criteria stipulated by the regulations including fulfilling the independence
regulasi antara lain memenuhi persyaratan independensi, menguasai requirements, mastering the provisions of the Financial Services Authority/
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)/Bank Indonesia dan peraturan Bank Indonesia and the applicable laws and regulations and not carrying
perundang-undangan yang berlaku dan tidak melaksanakan tugas out other duties outside the Compliance Function
lainnya di luar Fungsi Kepatuhan.
Dyah Ekowati
Kepala Satuan Kerja Kepatuhan
Head of Compliance
Kepala SKK PT Bank Muamalat Indonesia Tbk adalah Dyah Ekowati. The head of compliance PT Bank Muamalat Indonesia Tbk is Dyah
Warga Negara Indonesia, lahir di Yogyakarta, memperoleh S1 Bidang Ekowati. An Indonesian citizen, born in Yogyakarta, has a Bachelor’s
Pertanian dari Institut Pertanian Bogor. Bergabung dengan PT Bank degree In Agriculture from the Bogor Institute of Agriculture. Join PT
Muamalat Indonesia Tbk sejak tahun 1997 dan mulai menjabat sebagai Bank Muamalat Indonesia Tbk since 1997 and began serving as Head
Kepala SKK dari tahun 2009-sekarang. Sebelumnya pernah menjabat of compliance from 2009-now. Previous ever served in several work
di beberapa posisi unit kerja Bank Muamalat Indonesia. units at Bank Muamalat Indonesia.
Satuan Kerja Kepatuhan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai The Compliance Working Unit has the following duties and
berikut: responsibilities:
1. membantu menetapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk 1. assisting to define the steps required ensure Bank compliance in
memastikan kepatuhan Bank dalam memenuhi seluruh peraturan meeting all internal and external regulations and other applicable
internal dan eksternal serta peraturan perundang-undangan lain laws and regulations in the framework of the prudential principle;
yang berlaku dalam rangka prinsip kehati-hatian;
2. membantu memantau dan menjaga agar kegiatan usaha Bank 2. assisting to monitor and maintain the Bank’s business activities
tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku; does not deviate from the applicable provisions;
3. membuat langkah-langkah dalam rangka mendukung terciptanya 3. arranging the steps in order to support the creation of a
Budaya Kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha Bank pada setiap Compliance Culture in all business activities of the Bank at every
jenjang organisasi; level of the organization;
4. melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan 4. identifying, measuring, monitoring and controlling Compliance
pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan dengan mengacu Risk by referring to the provisions of the Financial Services
pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan mengenai Penerapan Authority regarding the Implementation of Risk Management for
Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units;
Syariah;
5. melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap 5. conducting periodic monitoring and evaluation of the
perkembangan risiko-risiko kepatuhan dan pengendalian internal development of compliance and internal control risks for the
untuk kepentingan Bank sesuai dengan perkembangan bisnis; Bank’s interests in accordance with business development;
6. menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, dan kesesuaian 6. assessing and evaluating the effectiveness, adequacy and
kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh suitability of policies, regulations, systems and procedures owned
Bank dengan peraturan perundang-undangan; by the Bank with the laws and regulations;
7. melakukan kaji ulang dan/atau merekomendasikan pengkinian 7. conducting a review and/or recommend updating and refining
dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan, sistem maupun policies, regulations, systems and procedures owned by the Bank
prosedur yang dimiliki oleh Bank agar sesuai dengan ketentuan to comply with the provisions of the Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan, and legislation, including Sharia Principles;
termasuk Prinsip Syariah;
8. melakukan upaya untuk memastikan bahwa kebijakan, 8. making efforts to ensure that the policies, provisions, systems and
ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan usaha Bank telah procedures, and business activities of the Bank are in accordance
sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan with the provisions of the Financial Services Authority and the
perundang-undangan; laws and regulations;
9. memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat 9. ensuring the Bank’s compliance with commitments made by the
oleh Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan dan/atau otoritas Bank to the Financial Services Authority and/or other authorized
pengawas lain yang berwenang; supervisory authorities;
10. melakukan sosialisasi kepada seluruh karyawan Bank mengenai 10. conducting socialization for all Bank employees regarding
hal-hal yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan terutama matters related to the Compliance Function, especially regarding
mengenai ketentuan yang berlaku; applicable regulations;
11. menjalankan peran konsultatif sebagai Strategic Business Partner 11. undertaking a consultative role as a Strategic Business Partner
guna pencegahan dalam rangka mitigasi risiko kepatuhan dan for prevention in order to mitigate compliance risk and provide
memberikan rekomendasi untuk perbaikan serta peningkatan recommendations for improvement and increase the effectiveness
efektifitas kepatuhan, pengendalian internal dan GCG; dan of compliance, internal control and GCG; and
12. melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan Fungsi 12. performing other tasks related to the Compliance Function.
Kepatuhan.
Compliance Director
Head of Compliance
• 2 orang/ people
• 3 orang/ people
General Compliance • 2 orang/ people
Officer
• 2 orang/ people Officer
• 2 orang/ people
Officer Sharia
Staff
Compliance
• 1 orang/ person
Compliance Branch
Pada tahun 2019, tidak terdapat perubahan pada organisasi In 2019, there were no changes to the Compliance organization. The
Compliance. Jumlah karyawan Compliance sebanyak 16 (enam number of Compliance employees is 16 (sixteen) people including the
belas) orang termasuk Head of Compliance. Struktur organisasi di Head of Compliance. Organizational structure in Under Compliance
bawah Compliance adalah General & Sharia Compliance, Special Task are General & Sharia Compliance, Special Task AML & PTF Unit (APU
Unit AML & PTF (Unit Kerja Khusus APU & PPT) dan Governance & & PPT Special Work Unit) and Governance & Compliance Assurance.
Compliance Assurance.
Sampai akhir tahun 2019, karyawan fungsi SKK Bank Muamalat Until the end of 2019, the compliance function employees of Bank
Indonesia yang telah mengikuti Sertifikasi Manajemen Risiko Muamalat Indonesia are 15 participated in Risk Management
sebanyak 15 orang terdiri atas 1 orang Level 4, 3 orang Level 3, dan 11 Certifications consists of: 1 person for Level 4, 3 people for Level 3,
orang Level 2. Untuk Sertifikasi profesi bidang Kepatuhan terdiri atas and 11 people for Level 2. For professional certification in Compliance
3 orang Level 2 dan 9 orang Level 1. Selain sertifikasi profesi karyawan consists of 3 people for Level 2 and 9 people for Level 1. In addition
SKK Bank Muamalat juga aktif dalam kegiatan workshop atau training to the professional certification for the compliance employee, Bank
yang diadakan oleh pihak eksternal termasuk oleh regulator (BI/OJK/ Muamalat is also active in workshops or training activities held by
PPATK). external parties including regulators (BI/OJK/PPATK).
Dalam rangka menjaga dan meningkatkan pelaksanaan Fungsi In order to maintain and improve the implementation of compliance
Kepatuhan, kegiatan kepatuhan yang dilakukan selama tahun 2019 functions, compliance activities carried out during 2019 among others
antara lain berkaitan dengan peningkatan budaya kepatuhan, related to the improvement of the culture of compliance, compliance
pengelolaan risiko kepatuhan, evaluasi ketentuan internal, risk management, evaluation of internal provisions, monitoring the
pemantauan aspek kehati-hatian Bank, pemantuan kepatuhan Bank’s prudential aspects, monitoring compliance to commitments
terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank dan kegiatan kepatuhan made by the Bank and compliance activities the other.
lainnya.
Upaya-upaya yang telah dilakukan dalam rangka mendukung Efforts that have been made in order to support the creation of a Bank
terciptanya budaya kepatuhan Bank antara lain sebagai berikut: compliance culture is as follows:
1. Membangun compliance awareness melalui email blast dengan 1. Build compliance awareness through email blasts with material
materi terkait regulasi, GCG, APU-PPT dan Anti Fraud. related to regulation, GCG, APU-PPT and Anti Fraud.
2. Melakukan sosialisasi regulasi baru (sharing information) baik 2. Conducting socialization new regulations (sharing information)
secara tertulis maupun melalui forum sosialiasi dan menyampaikan well in writing or through a socialization and submitting forum
analisa dampak regulasi kepada unit kerja terkait untuk menjaga analysis of the impact of regulations on related work units to
agar kegiatan usaha Bank tidak menyimpang dari ketentuan dan safeguard so that the Bank’s business activities do not deviate
peraturan yang berlaku. from the provisions and applicable regulation.
3. Memberikan opini atas penerapan regulasi termasik penerapan 3. Providing opinions on the application of the regulations including
aspek syariah. application Islamic aspects.
4. Melakukan peringatan/teguran, reminder atas kewajiban dan 4. Doing warning/reprimand, reminder of obligations and
komitmen yang harus disampaikan dan dilaksanakan oleh Unit commitments that must be delivered and implemented by the
Kerja atau Unit Bisnis. Unit Work or Business Unit.
5. Menyampaikan hasil GCG review dan rekomendasi perbaikan 5. Delivering the results of the GCG review and recommendations
penerapan GCG kepada Direksi dan Dewan Komisaris, serta for improvement the application of GCG to the Directors and
memonitor pemenuhan rekomendasi yang dberikan. Board of Commissioners, as well as monitor the fulfillment of the
recommendations given.
6. Melakukan compliance checklist terhadap proses pengajuan 6. Conduct a compliance checklist for the submission process new
jaringan kantor baru dan pengajuan produk & aktivitas baru Bank office network and new Bank product & activity submissions to
agar sesuai dengan ketentuan BI/OJK. comply with BI/OJK regulations.
7. Menyusun kertas kerja compliance self assessment sebagai tools 7. Arranging compliance self assessment working papers as tools to
untuk menilai tingkat kepatuhan cabang terhadap regulasi, APU assess the level of compliance with the branch of regulation, APU
PPT dan aspek syariah. PPT and sharia aspects.
8. Ikut serta mendampingi dan membantu Dewan Pengawas Syariah 8. Participating in accompanying and assisting the Sharia Supervisory
dalam agenda Uji Petik Dewan Pengawas Syariah dan melakukan Board on the Sharia Supervisory Board’s Picking and Conducting
sosialisasi/sharing terkait dengan pemenuhan aspek syariah di Test agenda socialization/sharing related to the fulfillment of
Kantor Cabang. sharia aspects in Branch office.
9. Berperan aktif mendampingi Unit Bisnis dalam melakukan 9. Playing an active role in assisting the Business Unit in conducting
edukasi kepada calon nasabah penghimpunan dana khusunya educating prospective customers to raise funds especially related
terkait dengan transaksi syariah. to sharia transactions.
10. Melakukan reminder kepada seluruh unit kerja untuk 10. Performing a reminder to all work units to submit reports to the
menyampaikan laporan kepada otoritas pengawas melalui supervisory authority through Muamalat Report Reminder (MR2)
aplikasi Muamalat Report Reminder (MR2) dan melakukan application and conduct monitoring of report submission.
pemantauan terhadap penyampaian laporan.
11. Mengembangkan sertifikasi internal melalui program Muamalat 11. Developing internal certification through the Muamalat program
Internal Certification (MIC) dengan materi Basic Sharia Knowledge, Internal Certification (MIC) with Basic Sharia Knowledge material,
Anti Fraud dan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Anti Fraud and Anti Money Laundering and Funding Prevention
Terorisme (APU & PPT). Terrorism (APU & PPT).
12. Melakukan training dan sharing knowledge antara lain Basic 12. Conduct training and knowledge sharing, including Basic Sharia
Sharia Banking, Sharia sharing session dan Training APU & PPT. Banking, Sharia sharing session and APU & PPT Training.
Pengelolaan dan Mitigasi Risiko Kepatuhan Compliance Risk Management and Mitigation
Risiko kepatuhan muncul ketika bank tidak mematuhi atau tidak Compliance risk arises when the bank does not comply or not
melaksanakan peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan/atau Bank implement the Financial Services Authority and/or Bank regulations
Indonesia, maupun peraturan perundang-undangan lainnya yang Indonesia, as well as other laws and regulations applicable. The Bank
berlaku. Bank senantiasa berupaya maksimal agar segala ketentuan always tries its best so that all the provisions and applicable regulations
dan peraturan yang berlaku dapat dilaksanakan dengan baik can be implemented properly and continuously take corrective steps
dan secara terus menerus melakukan langkah-langkah perbaikan in the quality of risk management, internal control systems and
dalam kualitas manajemen risiko, sistem pengendalian internal dan implementation of good governance and attention to principles
pelaksanaan tata kelola yang baik serta memperhatikan prinsip caution and sharia principles in carrying out activities bank operations.
kehati-hatian maupun prinsip syariah dalam menjalankan kegiatan
operasional bank.
Pengelolaan risiko kepatuhan dibahas dalam rapat Risk Management Compliance risk management is discussed in a Risk Management
Committee (RMC) yang diselenggarakan secara berkala dan disajikan meeting Committee (RMC) which is held periodically and presented
dalam Laporan Profil Risiko Bank yang disampaikan kepada Otoritas in the Bank’s Risk Profile Report submitted to the Authority Quarterly
Jasa Keuangan secara Triwulanan maupun Laporan Tingkat Kesehatan Financial Services and Soundness Reports Bank on a Semester basis.
Bank secara Semesteran.
Dalam mengelola risiko kepatuhan, Bank telah melakukan mitigasi In managing compliance risk, the Bank has mitigated Compliance risks
risiko kepatuhan antara lain: include:
1. Melakukan pemantauan terhadap prudential aspect bank 1. Monitoring the prudential aspects of intermediate banks others
antara lain Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), Minimum Capital Requirement (KPMM), Foreign Exchange
Posisi Devisa Neto (PDN), Giro Wajib Minumum (GWM), Rasio Position Net (PDN), Statutory Reserves (GWM), Intermediation
Intermediasi Makroprudensial (RIM) syariah, Giro RIM syariah, Ratio Sharia macroprudential (RIM), Sharia RIM Giro, Liquidity
Penyangga Likuiditas Moneter (PLM) syariah, Pinjaman Luar Buffer Islamic Monetary (PLM), Foreign Loans (PLM), Asset Quality
Negeri (PLN), Kualitas Aset Produktif dan Batas Maksimum Earning and Maximum Provision of Financing (BMPP).
Pemberian Pembiayaan (BMPP).
2. Melakukan review atas pelaksanaan tata kelola bank melalui 2. Reviewing the implementation of bank governance through
Laporan Good Corporate Governance (GCG) review yang Good Corporate Governance (GCG) review report conducted
dilakukan secara periodik dan memonitor perbaikan pelaksanaan periodically and monitor improvements in the implementation of
GCG. GCG.
3. Melakukan supervisi dan pendampingan kepada unit kerja dan/ 3. Supervise and assist the work units and/or business unit in
atau unit bisnis dalam melakukan penerbitan produk, program, publishing products, programs, operational, outreach and/or
operasional, sosialisasi dan/atau pendekatan terhadap nasabah approach to customers and prospective customers and conduct
dan calon nasabah serta melakukan pelatihan/sharing kepada training/sharing to new employees and internal bank parties.
karyawan baru maupun kepada pihak internal bank.
4. Melakukan perbaikan dan penyempurnaan proses bisnis Bank 4. Make improvements and completions to the Bank’s business
agar sesuai dengan peraturan yang berlaku baik dari sisi processes to comply with applicable regulations both in terms of
governace maupun sisi syariah. governace and the sharia side.
5. Mereview usulan pembiayaan melalui rapat Komite Pembiayaan 5. Review the financing proposal through the Financing Committee
level Direksi dengan menyampaikan opini baik dari aspek meeting Directors level by expressing good opinions from aspects
kepatuhan umum maupun kepatuhan syariah. general compliance and sharia compliance.
6. Menyampaikan opini, review, reminder dan sharing info 6. Delivering opinions, reviews, reminders and sharing info
ketentuan/peraturan terkait Kebijakan dan/atau prosedur terkait provisions/Regulations related to policies and/or related
pembiayaan, pemenuhan ketentuan syariah dalam pembiayaan procedures financing, compliance with sharia provisions in
dan fatwa, POJK dan SEOJK. financing and fatwas, POJK and SEOJK.
7. Melakukan Compliance Checklist yang bertujuan untuk 7. Conduct a Compliance Checklist that aims to ensure operational
memastikan kesiapan operasional pembukaan, pemindahan readiness for opening, change of address and changes in office
alamat dan perubahan status kantor sebelum pengajuan tersebut status prior to the submission submitted to the Financial Services
disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Authority (OJK).
8. Melakukan penguatan atas penerapan Program APU dan PPT 8. Strengthen the implementation of the AML and CFT programs
mengacu pada Kebijakan Penerapan APU dan PPT yang paling refer to the most APU and PPT Implementation Policies less
kurang mencakup 5 (lima) pilar, yaitu: covering 5 (five) pillars, namely:
a. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi; a. Active supervision by the Board of Commissioners and Directors;
b. Kebijakan dan Prosedur; b. Policies and Procedures;
c. Pengendalian Intern; c. Internal Control;
d. Sistem Informasi Manajemen; dan d. Management information System; and
e. Sumber Daya Manusia dan Pelatihan. e. Human Resources and Training.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan Program Anti Pencucian Uang In order to support the implemented anti-Money Laundering and
dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT & PPT), selain dibutuhkan Counter-Terrorism Financing (PPT & PPT), besides needs attention
perhatian dari Direksi dan Dewan Komisaris, Bank wajib membentuk from the Board of Directors and the Board of Commissioners, Bank is
Unit Kerja Khusus atau menunjuk Pejabat Bank yang bertanggung obliged to form Special Working Unit or appoint a responsible Bank
jawab atas penerapan Program APU dan PPT. Peran Aktif dari Officer for the applied APU and PPT program. Active role from the
Direksi dan Dewan Komisaris sangat diperlukan dalam menciptakan Board of Directors and the Board of Commissioners, is very needed
efektifitas penerapan Program APU dan PPT, mengingat peranan to create applied effectivity of APU and PPT program, in view of
Direksi dan Dewan Komisaris akan mempengaruhi tingkat pencapaian role of the Board of Directors and the Board of Commissioners will
tujuan Organisasi dalam penerapan Program APU dan PPT. Selain influence reach level of organization purpose in the applied APU
itu, peranan Direksi dan Dewan Komisaris juga dapat memotivasi and PPT program. moreover, role of the Board of Directors and the
karyawan dan Unit Kerja dalam mendorong terbentuknya budaya Board of Commissioners may also motivate employees and Working
kepatuhan diseluruh jajaran organisasi. Terbentuknya kerangka kerja Unit to support a creation of compliance culture in all networks of
tata kelola perusahaan (Corporate Governance) yang kuat dalam organization. Formation of the strong Corporate Governance in
organisasi akan mendukung pengawasan terhadap pelaksanaan the organization will support a supervision of the implemented
Pedoman Penerapan Program APU dan PPT yang dimiliki. Application Guidance of APU and PPT program owned.
Penerapan Prinsip Customer Due Diligence yang sebelumnya dikenal Application of Customer Due Diligence principles named CDD
dengan Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your Customer) juga previously known as Know Your Customer principles has been also
telah dilaksanakan oleh Bank Muamalat Indonesia. Customer Due performed by Bank Muamalat. Customer Due Diligence (CDD) is
Diligence (CDD) merupakan kegiatan berupa identifikasi, verifikasi activity in the form of identification, verification and monitoring
dan pemantauan yang dilakukan Bank untuk memastikan bahwa carried out by Bank to ensure that such transaction conforms to
transaksi tersebut sesuai dengan profil Calon Nasabah, Walk In Prospective Customer profile, Walk In Customer, or Customers. The
Customer, atau Nasabah. Penerapan Prinsip CDD yang dilaksanakan applied CDD principles performed by Bank Muamalat in order to
oleh Bank Muamalat Indonesia dalam rangka untuk, mencegah protect, prevent other parties from desiring and trying to use Bank
pihak-pihak lain yang berupaya menggunakan Bank Muamalat Muamalat as facility of entering the money of crime result and as
Indonesia sebagai sarana masuknya uang hasil kejahatan dan sebagai activity support to eradicate and protect against money laundering
pendukung kegiatan pemberantas serta pencegahan terjadinya action and terrorism funding.
tindakan pencucian uang dan pendanaan terorisme.
Dalam rangka mencegah Bank Muamalat Indonesia dijadikan sasaran In order to prevent Bank Muamalat from being the target of money
kegiatan pencucian uang dan pendanaan terorisme maka Bank laundering activity and terrorism financing, Bank Muamalat shall obey
Muamalat Indonesia tunduk pada peraturan yang berlaku. the applicable regulations.
Kegiatan terkait penerapan Program Anti Pencucian Uang (APU) dan Activities related to the applied Anti-Money Laundering Program
Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) yang dilakukan selama tahun (APU) and the Counter-Terrorism Financing (PPT) performed
2019 antara lain sebagai berikut: throughout 2019 are as follows:
1. Aktivitas penyusunan dan penyampaian laporan (LTKM, LTKT, 1. Report preparation and submission activities (LTKM, LTKT, LTKL,
LTKL, SIPESAT) serta melakukan kegiatan pengkinian dan SIPESAT) and updating activities and monitoring customer data.
pemantauan data nasabah.
2. Melakukan Pemeliharaan Daftar Terduga Teroris dan Organisasi 2. Maintain List of Suspected Terrorists and Organizations Terrorist
Teroris (DTTOT) serta Daftar Pendanaan Proliferasi Senjata (DTTOT) and Weapon Proliferation Funding List Mass destruction.
Pemusnah Masal.
3. Pemantauan implementasi penggolongan risiko nasabah 3. Monitoring the implementation of customer risk classifications
menggunakan metode Risk Based Approach (RBA), indikasi using the Risk Based Approach (RBA) method, indication Suspicious
Transaksi Keuangan Mencurigakan (alert TKM), dan orang/badan Financial Transactions (TKM alerts), and persons/entities business
usaha yang ditetapkan sebagai Tersangka atau terdakwa kasus that is determined as a suspect or defendant in a case corruption/
korupsi/pencucian uang. money laundering.
4. Pemenuhan permintaan data/informasi/dokumen dari pihak 4. Fulfilling requests for data/information/documents from parties
eksternal terutama Aparat Penegak Hukum (Apgakum) atau externally especially Law Enforcement Officials (Apgakum) or
Lembaga Pengawas dan Pengatur (LPP). Supervisory and Regulatory Institution (LPP).
5. Sharing informasi atau reminder terkait dengan penerapan 5. Information sharing or reminder related to implementation APU
Program APU & PPT kepada seluruh unit kerja terkait. & PPT program to all relevant work units.
6. Pelatihan/sosialisasi/coaching terkait penerapan Program APU & 6. Training/workshop/coaching related to the implementation of the
PPT kepada karyawan terkait. APU & PPT to related employees.
7. Melakukan review dan/atau memberikan opini APU & PPT terkait 7. Conduct reviews and/or provide related APU & PPT opinions with
dengan produk, operasional maupun aktivitas Bank. products, operations and activities of the Bank.
8. Menyampaikan proses kegiatan pengikinian data nasabah 8. Conveying the process of updating customer data activities the
dengan skala prioritas antara lain untuk nasabah dengan kategori priority scale, among other things, for customers by category high
high risk, aktif bermutasi dan bersaldo cukup besar. risk, actively mutating and having a large enough balance.
9. Pengisian KYC/AML Questionnaire yang merupakan bagian dari 9. Completion of KYC/AML Questionnaire which is part of banking
kegiatan koresponden banking guna memastikan penerapan correspondent activities to ensure implementation AML/KYC is
AML/KYC dilaksanakan sesuai dengan ketentuan. implemented in accordance with the provisions.
10. Permintaan dan penyampaian informasi ke Unit Kerja terkait. 10. Request and delivery of information to the relevant Work Unit.
11. Penyampaian Informasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi 11. Submission of Information to the Corruption Eradication
Republik Indonesia (KPK-RI) dan Laporan kepada Pusat Pelaporan Commission Republic of Indonesia (KPK-RI) and Reports to the
dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Reporting Center and Financial Transaction Analysis (PPATK).
12. Mengikuti pelatihan/workshop terkait APU & PPT dari PPATK, OJK 12. Following training/workshops related to APU & PPT from PPATK,
dan FKDKP. OJK and FKDKP.
13. Melakukan monitoring CIF dalam rangka memastikan Bank 13. Conduct CIF monitoring in order to ensure the Bank maintain the
memelihara profil Nasabah secara terpadu (Single CIF) untuk Customer’s profile in an integrated manner (Single CIF) for reduce
mengurangi data-data CIF yang duplicate. duplicate CIF data.
14. Menyelenggarakan program sertifikasi APU & PPT yang 14. Carrying out the AML & CFT certification program implemented
dilaksanakan secara internal bekerjasama dengan Learning & internally in collaboration with Learning & Talent Management
Talent Management dalam rangka meningkatkan pemahaman in order to increase understanding all employees towards
seluruh karyawan terhadap penerapan Anti Pencucian Uang dan the application of Anti Money Laundering and Prevention of
Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU & PPT). Terrorism Funding (APU & PPT).
Setiap tahun dilakukan kegiatan pengkinian data nasabah dengan Every year customer data updating activities are carried out with
skala prioritas antara lain untuk nasabah dengan kategori high risk, the priority scale is for customers in the high risk category, actively
aktif bermutasi dan bersaldo cukup besar. Selain itu, secara rutin mutate and have a large enough balance. In addition, routinely The
Unit Kerja Kepatuhan melaporkan hasil monitoring terkait APU & Compliance Work Unit reports the results of monitoring related to APU
PPT kepada Direksi dan Dewan Komisaris sebagai salah satu bentuk & PPT to the Directors and Board of Commissioners as one form active
pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris. supervision of the Board of Directors and the Board of Commissioners.
Dalam rangka penerapan Program Anti Pencucian Uang dan In the framework of implementing the Anti Money Laundering
Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU& PPT) sesuai dengan Program and Prevention of Terrorism Funding (APU & PPT) in
ketentuan yang berlaku, Unit Kerja Khusus APU & PPT telah accordance with applicable regulations, APU & PPT Special Work Unit
menyampaikan laporan atau menindaklanjuti permintaan dari Aparat has submit a report or follow up on a request from the Apparatus Law
Penegak Hukum atau pihak eksternal lainnya yang antara lain: Enforcement or other external parties which include:
1. Cash Transaction Report (CTR), Suspicious Transaction Report (STR), 1. Cash Transaction Report (CTR), Suspicious Transaction Report
Laporan Transaksi Keuangan Transfer Dana dari dan Keluar Negeri (STR), Reports of Transfers and Transfers of Financial Transactions
(LTKL), serta Sistem Pengguna Jasa Terpadu/SIPESAT kepada PPATK; State (LTKL), and Integrated Service User System/SIPESAT to PPATK;
2. Penyampaian data/informasi atau laporan kepada PPATK; 2. Submission of data/information or reports to PPATK;
3. Penyampaian data/informasi atau pemblokiran rekening kepada 3. Submission of data/information or account blocking to KPK; and
KPK; dan
4. Penyampaian data/informasi atau pemblokiran rekening kepada 4. Submission of data/information or account blocking to Bareskrim
Bareskrim POLRI/Densus dan pihak eksternal lainnya. POLRI/Detachment and other external parties.
Permasalahan Hukum/Litigasi
Perusahaan dan Anak Perusahaan
Legal Issues/Litigation of Company and Subsidiaries
Bank Muamalat Indonesia menghadapi permasalahan hukum baik Bank Muamalat Indonesia faces legal issues both in the field Civil
di bidang Perdata maupun Pidana. Periode Januari sampai dengan and Criminal Law. The period of January to December 2019, 177 (one
Desember 2019, tercatat 177 (seratus tujuh puluh tujuh) perkara hundred seventy seven) Civil cases were recorded registered in various
Perdata yang terdaftar di berbagai Pengadilan dan 16 (enam belas) Courts and 16 (sixteen) Criminal cases examined at the investigation
perkara Pidana yang diperiksa di tahap penyelidikan maupun and court stages.
pengadilan.
Dari 177 (seratus tujuh puluh tujuh) perkara perdata tersebut tercatat Of these 177 (one hundred and seventy-seven) civil cases were
59 (lima puluh sembilan) perkara telah diputus dengan putusan yang recorded 59 (fifty-nine) matters have been decided by a decision law
berkekuatan hukum tetap, sedangkan 118 (seratus delapan belas) enforcement, while 118 (one hundred and eighteen) things are still in
perkara masih dalam tahap pemeriksaan di tingkat pertama, tingkat the inspection stage on the first floor, floor appeal or cassette level.
banding maupun tingkat kasasi. Adapun untuk perkara pidana, As for criminal matters, There are 2 (2) criminal law issues that have
terdapat 2 (dua) permasalahan hukum pidana yang dinyatakan telah been stated and 14 (fourteen) criminal cases are under investigation
selesai, dan 14 (empat belas) perkara pidana masih dalam pemeriksaan stage of investigation, investigation and judgment.
tahap penyelidikan, peyidikan maupun pengadilan.
Permasalahan hukum Bank Muamalat Indonesia Tahun 2019 dapat The legal problems of Bank Muamalat Indonesia in 2019 can be
digambarkan dalam tabel berikut: illustrated in the following table:
Jumlah
Total
Permasalahan Hukum
Legal Issues
Perdata Pidana
Civil Criminal
Total 177 16
Pokok Perkara yang melibatkan Bank Muamalat Indonesia, antara lain: Key Matters involving Bank Muamalat Indonesia include:
1. Perlawanan terhadap eksekusi hak tanggungan dengan dasar 1. Resistance to execution of mortgage rights on the basis of
wanprestasi, terdaftar di Pengadilan Agama Jember. default, registered with the Jember Religious Court.
Bank Muamalat Indonesia telah memberikan fasilitas pembiayaan Bank Muamalat Indonesia has provided financing facilities to
kepada Penggugat dengan tujuan untuk pembelian tanah Plaintiffs for the purpose of purchasing land and buildings,
dan bangunan, namun Penggugat tidak memenuhi kewajiban however the Plaintiff did not fulfill payment obligations to
pembayaran kepada Bank Muamalat Indonesia sehingga akan Bank Muamalat Indonesia so an execution auction will be
dilakukan lelang eksekusi hak tanggungan melalui KPKNL. conducted mortgage rights through the KPKNL. The plaintiff
Penggugat mengajukan gugatan dengan alasan Bank Muamalat filed a lawsuit on the grounds that Bank Muamalat Indonesia has
Indonesia telah wanprestasi karena tidak pernah melakukan defaulted because it did not have made efforts to save financing
upaya penyelamatan pembiayaan (restruktur) dan menuntut (restructuring) and demand that the Religious Court declare its
agar Pengadilan Agama menyatakan lelang yang akan dilakukan auctions Will do is not legal.
adalah tidak sah.
2. Gugatan perbuatan melawan hukum oleh ahli waris pemilik asal 2. Lawsuits against the law by the heirs of the original owner
jaminan, terdaftar di Pengadilan Negeri Medan. guarantee, registered with the Medan District Court.
Bank Muamalat Indonesia telah memberikan pembiayaan kepada Bank Muamalat Indonesia has provided financing to debtors
debitur (Tergugat) untuk pembelian tanah dan bangunan milik (Defendant) for the purchase of land and buildings owned by
orang tua Penggugat, akan tetapi Penggugat sebagai salah satu parents The Plaintiff, but the Plaintiff is one of the Wahli the
dari wahli waris menyatakan tidak mengetahui transaksi jual beli heirs stated that they did not know about the transaction. The
tersebut. Faktanya transaksi jual beli dilakukan oleh dan antara fact is that buying and selling transactions are carried out by and
para ahli waris dengan debitur dan sertifikat tanah telah dibalik between experts inheritance with the debtor and land certificate
nama ke atas nama debitur. has been reversed name to on behalf of the debtor.
3. Perlawanan yang diajukan oleh pemilik asal jaminan dengan 3. Resistance submitted by the original owner of the guarantee
dasar perbuatan melawan hukum, terdaftar di Pengadilan Negeri with the basis for acts against the law, registered with the District
Surakarta Court Surakarta
Bank Muamalat Indonesia memberikan pembiayaan kepada Bank Muamalat Indonesia provides financing to debtors
debitur (Tergugat 2) dengan jaminan tanah dan bangunan (Defendant 2) with previous land and building collateral owned
sebelumnya dimiliki atas dasar PPJB dan kemudian dilanjutkan on the basis of PPJB and then continued with AJB and the process
dengan AJB dan proses balik nama serta dibebani hak tanggungan. of transferring the name and being burdened with mortgage
Para Penggugat menggugat Para Tergugat dan menyatakan tidak rights. Para The plaintiff sued the Defendants and stated no once
pernah menjual objek sengketa, hanya meminjam uang kepada sold the disputed object, only borrowed money from Defendant 1
Tergugat 1 dan menyerahkan sertifikat sebagai jaminan. and submit the certificate as collateral.
Sebagian besar permasalahan hukum perdata yang dihadapi Bank Most of the civil law issues faced by the Bank Muamalat Indonesia is
Muamalat Indonesia merupakan perkara perlawanan terhadap a matter of resistance to the execution of rights liabilities that have
eksekusi hak tanggungan yang telah dan atau akan dilakukan been and will be incurred by Bank Muamalat Indonesia, where these
oleh Bank Muamalat Indonesia, dimana perkara-perkara tersebut are matters of degree the risk is minimal and has little effect on the
merupakan perkara dengan tingkat risiko yang minim dan tidak Bank’s business Muamalat as a whole. Bank Muamalat Indonesia,
terlalu berpengaruh terhadap bisnis Bank Muamalat Indonesia secara however will continue to handle and monitor the progress of each
keseluruhan. Namun demikian Bank Muamalat akan tetap menangani matter thereby protecting the Bank’s legal rights and interests Make
dan memonitor perkembangan setiap perkara sehingga dapat the most of it.
melindungi hak dan kepentingan hukum Bank Muamalat Indonesia
secara maksimal.
Perseroan senantiasa berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai The Company is always committed to implementing GCG values,
GCG, diantaranya melalui penerapan keterbukaan informasi baik including through the implementation of information disclosure both
secara internal maupun eksternal. Pengelolaan dan Keterbukaan akan internally and externally. Management and disclosure of information
informasi tentang Perusahaan sangat penting dalam membangun about the Company is very important in building the Company’s image
citra Perusahaan di mata publik khusunya para stakeholder. Oleh in the public eye especially stakeholders. Therefore, Bank Muamalat
karenanya Bank Muamalat Indonesia berupaya untuk memberikan strives to provide actual and useful information by taking into account
informasi yang aktual dan bermanfaat dengan memperhatikan provisions relating to classified Company data.
ketentuan terkait data Perusahaan yang tergolong rahasia.
Bank Muamalat Indonesia percaya bahwa penyebaran informasi Bank Muamalat Indonesia believes that information dissemination
kepada seluruh pemangku kepentingan merupakan bagian penting to all stakeholders is an important part from the embodiment of the
dari perwujudan prinsip transparansi informasi secara internal dan principle of information transparency internally and external, which is
eksternal, yang diharapkan membantu, menjaga dan meningkatkan expected to help, maintain and improve knowledge, understanding,
pengetahuan, pemahaman, dan persepsi positif dari para pemangku and positive perceptions from stakeholders interest in the policies and
kepentingan terhadap kebijakan dan kegiatan Bank. Untuk activities of the Bank. In terms of providing the up to date information
menyediakan informasi terkini bagi seluruh pemangku kepentingan, for all stakeholders, Bank Muamalat Indonesia provides a portal of
Bank Muamalat Indonesia menyediakan sarana portal informasi information through the Company’s website at www.bankmuamalat.
melalui situs Perseroan di www.bankmuamalat.co.id. co.id.
Penyediaan informasi bagi Pemegang Saham dan pemangku Provision of information for Shareholders and stakeholders can be
kepentingan dapat lebih lanjut diakses melalui: further accessed by means of:
Informasi mengenai Bank Muamalat Indonesia dapat diakses melalui: Information about Bank Muamalat Indonesia can be accessed through:
Telp: (021) 80666000 Telp: (021) 80666000
Fax: (021) 80666001 Fax: (021) 80666001
Email : Info@bankmuamalat.co.id Email : Info@bankmuamalat.co.id
Facebook : Bank Muamalat Facebook : Bank Muamalat
Twitter : @BankMuamalat Twitter : @BankMuamalat
Instagram : @bank.muamalat Instagram : @bank.muamalat
Youtube : Bank Muamalat Youtube : Bank Muamalat
Salamuamalat Salamuamalat
Merupakan layanan Phone Banking 24 jam melalui nomor 1500016 It is a 24-hour Phone Banking service through the number 1500016 and
dan untuk nasabah yang berada di luar negeri dapat mengaksesnya for customers who are abroad can access it through +6221 8066 8000
melalui +6221 8066 8000 yang memberikan kemudahan kepada which provides convenience to customers, at any time and wherever
nasabah, setiap saat dan dimanapun nasabah berada. Dengan the customer is located. By contacting SalaMuamalat you can do:
menghubungi SalaMuamalat anda dapat melakukan:
1. Informasi Saldo; 1. Balance Information;
2. Cek Mutasi; 2. Check Movements;
3. Pemindahbukuan; 3. Book-entry;
4. Transfer antar rekening Bank Muamalat Indonesia hingga 4. Transfers between Bank Muamalat Indonesia accounts up to a
maksimal Rp50.000.000; maximum of Rp50,000,000;
5. Pembayaran Zakat Infaq Shodaqoh; 5. Payment of Zakat Infaq Shodaqoh;
6. Informasi Produk Pendanaan; 6. Funding Product Information;
7. Informasi Produk Pembiayaan; 7. Information on Financing Products;
8. Layanan Pengaduan dan Kehilangan Kartu; 8. Complaint and Loss of Card Services;
9. Layanan Virtual Account; 9. Virtual Account Services;
10. Layanan untuk berbicara dengan SalaMuamalat officer. 10. Service to talk with SalaMuamalat officer.
Bank Muamalat Indonesia juga selalu membagikan informasi kepada Bank Muamalat Indonesia always shares information with public
publik mengenai aktivitas bisnis yang dilakukan. Sepanjang tahun regarding business activities carried out. Throughout the year 2019,
2019, keterbukaan informasi yang dipaparkan kepada publik adalah: the disclosure of information presented to the public is:
Publikasi Laporan Keuangan Bank Muamalat Q1 20-Mei-19 Website Bank dan Surat Kabar Suara
3.
The publication of Muamalat Bank Financial Report Q1 20-May-19 Pembaruan
Publikasi Laporan Keuangan Bank Muamalat Q2 31-Jul-19 Website Bank dan Surat Kabar Suara
10.
Publication of Muamalat Bank Financial Report Q2 31-Jul-19 Pembaruan
Publikasi Laporan Keuangan Bank Muamalat Q3 29-Nov-19 Website Bank dan Surat Kabar Suara
15.
The publication of Muamalat Bank Financial Report Q3 29-Nov-19 Pembaruan
Kode Etik
Code of Conduct
Bank telah memiliki kode etik yang berisikan standar perilaku, sistem Bank has code of conduct containing attitude standard, value system,
nilai, etika bisnis, etika kerja, komitmen dan penegakan terhadap business ethics, working ethics, commitment and enforcement to the
peraturan-peraturan yang berlaku bagi anggota Direksi, anggota applicable regulation for members of the Board of Directors, members
Dewan Komisaris dan karyawan. Disusun mengacu kepada Kode of the Board of Commissioners and employees. It is composed by
Etik Bankir Indonesia, Core Values Bank Muamalat Indonesia dan referring to code of Indonesian Banker Conduct, Core Values of Bank
Ittifaq serta berdasarkan best practice penerapan Good Corporate Muamalat and Ittifaq as well as based on the best practice applied to
Governance. the Good Corporate Governance.
Inti Kode Etik Bank Muamalat Indonesia antara lain: The cores of Code of Conducts of Bank Muamalat Indonesia are:
1. Kepatuhan terhadap ajaran Islam dan Peraturan Perundang- 1. Compliance to Islamic teaching and the applicable laws and
undangan yang berlaku. regulations.
2. Memastikan Kehalalan Sumber, Proses dan Hasil dari Pekerjaan, 2. To ensure halal source, Process and Results of Work, that is covering
yaitu mencakup pengaturan benturan kepentingan, hubungan conflict of interest arrangement, relation with stakeholder,
dengan stakeholder, kegiatan politik Karyawan. employee’s political activity.
3. Menunjukkan Perilaku Disiplin dalam Bekerja dan Menjalankan 3. To show discipline attitude in working and conducting
Ibadah. worship.
4. Menjunjung Tinggi Etika Moral dan Sopan Santun. 4. To uphold moral ethics and politeness.
5. Menjaga amanah yang diberikan, termasuk pengaturan perilaku 5. To keep mandate granted, including attitude arrangement
untuk menjaga nama baik Perusahaan, menjaga fasilitas Perusahaan, to keep the Corporate’s reputation, maintain the Corporate’s
melayani Nasabah dengan baik, dan mencegah tindakan pelanggaran. facilities, serve Customers well, and prevent action from violation.
6. Menjaga Kerahasiaan Informasi Nasabah dan Perusahaan. 6. To protect Customer’s and Corporate’s Information Confidentiality.
Bank Muamalat Indonesia secara berkelanjutan mengimplementasikan Bank Muamalat Indonesia sustainably implements the risk
penerapan manajemen risiko yang menyeluruh untuk setiap lini kerja management application comprehensively for each Bank work line,
Bank, mulai dari staff hingga level manajemen dengan tujuan agar dapat for the purpose of resulting in healthy business growth, as well as
menghasilkan pertumbuhan bisnis yang sehat, serta memaksimalkan maximizes a value added of shareholders for long-term.
nilai tambah bagi pemegang saham dalam jangka panjang.
Sosialisasi dan Penyebarluasan Kode Etik Dissemination and Expansion of Code of Conducts
Bank Muamalat Indonesia senantiasa melakukan sosialisasi dari Bank Muamalat Indonesia always conducts outreach from year to year
tahun ke tahun melalui serangkaian training, menayangkan materi through a series of training, displaying Code of Ethics through the
Kode Etik melalui media Muamalat Human Power yang dapat diakses Muamalat Human Power media that can be accessed by all Employees,
oleh seluruh Karyawan, serta sosialisasi yang dilakukan melalui HC as well as outreach conducted through HC News. As a manifestation
News. Sebagai perwujudan penerapan Good Corporate Governance, of the implementation of Good Corporate Governance, all Employees
seluruh Karyawan telah diwajibkan untuk memberikan pernyataan have been required to provide a statement of ability to run the Code
kesanggupan menjalankan Kode Etik secara online melalui aplikasi of Ethics online through the Muamalat Human Power application.
Muamalat Human Power.
Bank telah mengatur tentang kebijakan Anti Korupsi di Bank yang The Bank has regulated the Anti-Corruption policy in the Bank as set
tertuang di dalam Kode Etik & Perilaku Kepegawaian. Selain itu, out in the Code of Ethics & Staffing Behavior. In addition, in order
dalam rangka mendukung penerapan Kebijakan Anti Korupsi, Bank to support the implementation of the Anti-Corruption Policy, Bank
Muamalat Indonesia memiliki layanan pengaduan nasabah serta Muamalat Indonesia has a customer complaint service and a violation
program pelaporan pelanggaran sebagaimana dijabarkan di dalam reporting program as outlined in this Annual Report book.
buku Laporan Tahunan ini.
Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, fungsi Anti Fraud In the performed function and duties, Anti-Fraud function applies
menerapkan strategi pengendalian fraud dengan mengacu kepada a fraud control strategy referring to SEBI No. 13/28/DPNP dated
SEBI No. 13/28/DPNP tanggal 9 Desember 2011 yang memiliki 4 December 9, 2011 having 4 (four) pillars, that are:
(empat) pilar sebagai berikut:
1. Pencegahan yaitu melakukan langkah-langkah dalam rangka 1. Prevention is to take steps in order to reduce risk potency of the
mengurangi potensi risiko terjadinya Fraud, antara lain anti fraud occurred fraud, among others anti-fraud awereness, identification
awereness, identifikasi kerawanan, dan know your employee of crisis, and know your employee are explained below:
dijabarkan dibawah ini:
a. Anti Fraud Awareness a. Anti-Fraud Awareness
Upaya untuk menumbuhkan Anti Fraud Awareness dilakukan Trying to grow Anti-Fraud Awareness is made, among others:
diantaranya melalui:
i. Penyampaian Deklarasi Anti Fraud i. Submitted Anti-Fraud Declaration
Deklarasi Anti Fraud ini wajib untuk diketahui, dipahami Anti-fraud declaration is obliged to know, understand
dan ditandatangani/disetujui oleh seluruh karyawan and sign/approve by all employees of BMI twice in a
BMI dua kali setahun melalui “Muamalat Human Power year through “Muamalat Human Power (MHP)“ or SDM
(MHP)“ atau sistem/ aplikasi SDM yang diperbaharui system/application renewed every year.
setiap tahunnya. ii. Employee Awareness Program.
ii. Program Employee Awareness Campaign program/Anti-Fraud socialization along
Secara konsisten melaksanakan program kampanye/sosialisasi with Email Blast through the employee relation to all
Anti Fraud serta Email Blast melalui employee relations ke employees in cash office, supporting-branch office and
seluruh karyawan di kantor kas, kantor capem dan kantor branch office is performed. Moreover, News Letter
cabang. Selain itu juga dikirim melalui News Letter yang is emailed to all internal officers of Bank Muamalat
di email kepada seluruh pejabat internal Bank Muamalat Indonesia to be continued to each subordinate. Such
Indonesia untuk diteruskan kepada sub ordinat masing- campaign program is also performed in cooperation
masing. Program kampanye tersebut juga dilaksanakan with HC Learning at the time of the performed regular
bekerjasama dengan HC Learning pada saat pelaksanaan training program in the working/business unit, such as
program training reguler di unit kerja/bisnis seperti Program Mulia Program, MODP Future Leader, and RFC Managers
Mulia, MODP Future Leader, dan RFC Managers Program. Program.
iii. Program Customer Awareness iii. Customer Awareness Program
-- Menyampaikan informasi anti fraud di media -- Delivering anti-fraud information on the Bank’s
elektronik Bank: ATM, Mobile Banking, Internet electronic media: ATM, Mobile Banking, Internet
Banking, dan juga melalui media sosial (Twitter, Banking, and also through social media (Twitter,
Facebook). Facebook).
-- Himbauan tertulis di area banking hall. -- A written appeal in banking hall area.
iv. Pelaksanaan Training iv. Training
Mengikutsertakan karyawan dalam eksternal training/ It includes employees in external training/workshop.
workshop.
v. Sosialisasi Anti Fraud v. Anti-Fraud Socialization
Telah dilakukan Training of Trainer (ToT) Anti Fraud Training of Trainer (ToT) Anti-Fraud attended by Region Head,
yang diikuti oleh Region Head, Region Operation Region Operation Manager, Branch Manager, and Branch
Manager, Branch Manager, dan Branch Operation Operation Manager throughout Indonesia area and branch
Manager diseluruh area dan cabang se-Indonesia yang later named Anti-Fraud Ambassador (Ambassador) has been
kemudian disebut Anti Fraud Ambasador (Ambasador). provided. Ambassador gives certificate and obligation to
Ambasador diberi sertifikat dan memiliki kewajiban conduct campaign in each area and branch.
untuk menyampaikan kampanye di area dan cabang
masing-masing.
b. Identifikasi Kerawanan b. Vulnerability Identification
Berdasarkan kasus-kasus fraud yang terjadi, aktivitas yang Based on fraus cases occurred, activity having high level of
memiliki tingkat kerawanan fraud yang tinggi antara fraud crisis among others in the field of Operation, Finance,
lain bidang Operasional, bidang Pembiayaan, dan bidang and Information Technology. Crisis identification results are
Teknologi Informasi. Hasil identifikasi kerawanan telah included in the improvement recommendation of each cases
tertuang dalam rekomendasi perbaikan masing-masing and have been submitted to related parties to follow up.
kasus dan telah disampaikan kepada pihak terkait untuk
ditindaklanjuti.
c. Know Your Employee c. Know Your Employee
Dalam hal proses seleksi atau rekruitmen calon karyawan, In the selection or recruitment process of prospective
Divisi terkait atau Kantor Cabang secara reguler telah employees, the related Division or Branch Office egularly,
melakukan proses penerimaan calon karyawan sesuai dengan recruitment process of prospective employees in accordance
prosedur yang berlaku, termasuk yang terkait dengan with the applicable procedures, including those relating to
screening. the screening has been taken place.
2. Deteksi yaitu melakukan langkah-langkah dalam mengidentifikasi 2. Detection is to take steps for identifying and finding Fraud in
dan menemukan Fraud dalam kegiatan usaha bank, antara lain bank business activity, among others whistleblowing policy and
kebijakan dan mekanisme whistleblowing, surprise audit dan mechanism, surprise audit and surveillance system explained
surveillance system dijabarkan dibawah ini: below:
a. Kebijakan dan Mekanisme Whitsleblowing Kebijakan a. Whistleblowing policy has been included in internal
Whitsleblowing telah tercantum dalam ketentuan internal, provisions, that is related to protection against whistleblower,
yakni terkait perlindungan kepada whistleblower, pengaduan fraud complaint and Reporting & Mechanism System of report
fraud dan Sistem Pelaporan & Mekanisme Tindak Lanjut follow-up referring to the applicable laws and regulations
Laporan dengan mengacu pada ketentuan dan perundang- in which the Bank guarantees confidentiality of informant’s
undangan yang berlaku dimana Bank menjamin kerahasiaan identity and report submitted in free format.
identitas pelapor dan laporan yang disampaikannya dengan
format bebas.
b. Surprise Audit Pemeriksaan mendadak untuk meningkatkan b. A surprise audit to increase employee awareness in the
kewaspadaan karyawan dalam melaksanakan tugas dan performance of duties and responsibilities in order to prevent
tanggung jawabnya dalam rangka pencegahan fraud di Bank fraud in Bank Muamalat.
Muamalat Indonesia.
c. Surveillance System Pemeriksaan secara diam-diam untuk c. A secret audit to increase employee awareness in the
meningkatkan kewaspadaan karyawan dalam melaksanakan performance of duties and responsibilities in order to prevent
tugas dan tanggungjawabnya dalam rangka pencegahan fraud in Bank Muamalat Indonesia.
fraud di Bank Muamalat Indonesia.
3. Investigasi, Pelaporan dan Sanksi yaitu melakukan langkah- 3. Investigatioin, Reporting and Sanction are to take steps in order
langkah dalam rangka menggali informasi (investigasi), sistem to dig information (investigation), reporting system and sanction
pelaporan dan pengenaan sanksi atas fraud dalam kegiatan imposed to the fraud in bank business activity.
usaha bank.
a. Investigasi a. Investigation
Investigasi dilakukan untuk: Investigation is carried for:
i. Mengumpulkan bukti-bukti yang terkait dengan i. To collect evidences related to events which are suspected
kejadian yang patut diduga merupakan tindakan fraud, as fraud, so that (if required) it can be used to file a
sehingga (jika diperlukan) dapat digunakan untuk lawsuit in court.
melakukan tuntutan hukum ke pengadilan.
ii. Mengetahui bagaimana fraud dapat terjadi. ii. To know how fraud can occur.
iii. Mengetahui dampak atas fraud, pihak yang terlibat dan kelemahan iii. To know impact on the fraud, parties involved and
dari sistem/proses yang menyebabkan terjadinya fraud sehingga weakness of the system/process causing the fraud so that
dapat ditemukan langkah perbaikan yang efektif. effective steps of improvement can be found.
iv. Pemberian sanksi kepada pelaku fraud. iv. Sanction imposed to a fraud actor.
b. Pelaporan b. Reporting
Sistem pelaporan mencakup pelaporan secara internal Reporting system covers internal reporting to Bank
kepada pihak Manajemen Bank maupun kepada Otoritas Management and the Financial Service Authority and Bank
Jasa Keuangan dan Bank Indonesia. Indonesia.
c. Sanksi c. Sanction
Pihak yang berwenang memutuskan pengenaan sanksi yang The authorized party to decide the imposed sanction
dikategorikan sebagai tindakan fraud berdasarkan hasil categorized as fraud action based on recommendation
rekomendasi Komite Disiplin adalah Direksi. Pengenaan jenis results of Discipline Committee is the Board of Directors. The
dan kadar berat ringannya sanksi kepada pelaku mengacu imposed sanction type and level of light or heavy sanction to
kepada ketentuan yang berlaku. an actor refer to the applicable provisions.
4. Pemantauan, Evaluasi dan Tindak lanjut yaitu melakukan langkah- 4. Monitoring, Evaluation and Follow-up are to take steps in order
langkah dalam rangka memantau dan mengevaluasi fraud, serta to monitor and evaluate fraud, as well as follow-up mechanism as
mekanisme tindak lanjut seperti dijabarkan dibawah ini: explained below:
a. Pemantauan a. Monitoring
Melakukan pemantauan terhadap tindakan perbaikan To do a monitoring of improvement to avoid the same
dalam upaya menghindari berulangnya kasus fraud yang repeating fraud case and ensure that recommendation of
sama dan memastikan bahwa rekomendasi perbaikan telah improvement has been carried out sufficiently by related
dilaksanakan secara memadai oleh unit kerja terkait. working unit.
b. Evaluasi b. Evaluation
Mengevaluasi akar penyebab dari setiap kejadian fraud untuk To evaluate root cause of each fraud event to determine
menentukan langkah perbaikan (corrective action) yang a corrective action required to do, it covers evaluation of
perlu dilakukan, mencakup evaluasi terhadap kecukupan control adequacy (control system) and an implemented
kontrol (sistem pengendalian) dan pelaksanaan pedoman guidance and work procedures, risk management process
dan prosedur kerja, proses pengelolaan risiko dan proses tata and governance process in the working unit related to the
kelola di unit kerja terkait tempat terjadinya fraud. occurred place of fraud.
c. Tindak Lanjut c. Follow-up
Memperbaiki penyebab terjadinya fraud dengan memperkuat To correct cause of fraud by strengtening the internal control
sistem pengendalian internal, proses pengelolaan risiko dan system, risk management process and better governance
proses tata kelola yang lebih baik. process.
Disamping itu fungsi Anti Fraud mempunyai tugas dan tanggung Moreover, Anti-Fraud function has duties and responsibilities, among
jawab antara lain: others:
1. Berkewajiban merahasiakan seluruh informasi yang berkaitan 1. to be obliged to conceal all information relating to informant’s
dengan identitas pelapor selamanya. identity forever.
2. Berkewajiban merahasiakan seluruh informasi selama proses 2. To be obliged to conceal all information during the investigation
investigasi berlangsung. process being taken place.
3. Berkewajiban menyampaikan laporan hasil audit khusus/ 3. To be obliged to submit report on special audit result/
investigasi kepada Presiden Direktur, Komisaris melalui investigation to president Director, Commissioners throught
Komite Audit dan ditembuskan ke Direktur Kepatuhan untuk the Audit Committee andn copy carbon to Compliance Director
mendapatkan arahan yang selanjutnya dilaporkan kepada pihak to get direction then reported to the related party to follow up.
terkait untuk dapat ditindaklanjuti. 4. To be obliged to submit all documents and data including
4. Berkewajiban menyerahkan seluruh dokumen dan data termasuk information from the parties related to the Discipline
keterangan dari pihak-pihak terkait kepada Komite Disiplin. Committee.
5. Menyusun dan melakukan kajian ulang secara berkala atas 5. To compose and make review periodically for Anti-Fraud
Pedoman dan Prosedur Anti Fraud. Guidance and Procedures.
6. Memberikan training, sosialisasi ataupun kampanye dan 6. To give training, socialization or campaign and guidance to all
pembinaan kepada seluruh jenjang organisasi dalam rangka networks of organization for the purpose of Fraud anticipation
antisipasi dan pencegahan terjadinya Fraud. and prevention.
7. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan/implementasi dari 7. To monitor and evaluate the implementantion of Anti-Fraud
Pedoman dan Prosedur Pelaksanaan Anti Fraud. Guidance and Procedures.
8. Mengevaluasi efektivitas perusahaan dalam mencegah, 8. To evaluate effectivity of the Corporate to prevent, detect,
mendeteksi, menginvestigasi dan memperbaiki dampak Fraud invetigate and improve impact of fraud occurred.
yang terjadi.
9. Mengadakan rapat rutin terkait tindak lanjut penanganan Fraud 9. To hold routine meeting related to follow-up of fraud handling
dan membuat laporan periodik kepada Direktur Supervisi. and make periodic report to Supervision Director.
10. Berkoordinasi dengan instansi dan aparatur negara terkait untuk 10. To coordinate with the related institution and state apparatus
menindaklanjuti kasus Fraud, baik yang dilakukan oleh Pelaku reforms to follow up fraud case, done by internal and external
internal maupun eksternal. actor.
11. Berkoordinasi dengan unit kerja yang terkait dalam pelaporan 11. To coordinate with the related working unit in report to Bank
kepada Bank Indonesia dan/atau Otoritas Jasa Keuangan guna Indonesia and or the Financial Service Authority in order to submit
menyampaikan Laporan Penerapan Strategi Anti Fraud setiap Anti-Fraud Strategy Applying Report of each semester made in
semester yang dilakukan pada bulan Januari dan Juli setiap January and July every year.
tahunnya.
12. Melaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan atas kejadian Fraud 12. To report to the Financial Service Authority relating to the Fraud
yang diperkirakan berdampak negatif secara signifikan terhadap estimated to have negative impact significantly to Bank, no later
Bank, paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah Bank mengetahui. than 3 (three) business days after Bank has known.
13. Mengadministrasikan seluruh dokumen dengan sebaik-baiknya. 13. To administer all documents as well as possible. All documents is
Seluruh dokumen bersifat sangat rahasia dan tidak dapat very secret and can not be lended to any party except getting
dipinjamkan kepada pihak manapun kecuali atas izin Head of permit from Head of Internal Audit in writing acknowledged by
Internal Audit secara tertulis dengan diketahui oleh Presiden President Direktur.
Direktur.
14. Dalam melaksanakan tugasnya, fungsi Anti Fraud bekerjasama 14. In the performance of its duties, Anti-Fraud function cooperates
dengan unit kerja lain yang terkait. with other related working units.
Pelaksanaan Tugas Fungsi Anti Fraud pada Tahun 2019 Implementation of the Anti-Fraud Function in 2019
1. Penyampaian Laporan Penerapan Strategi Anti Fraud kepada 1. Submitting the Anti Fraud Strategy Implementation Report to
Otoritas Jasa Keuangan semester I dan semester II tahun 2019. Financial Services Authority semester I and semester II of 2019.
2. Penyampaian Laporan Kejadian fraud kepada Otoritas Jasa 2. Submitting a report of fraud events to the Service Authority
Keuangan yang diperkirakan berdampak negatif secara signifikan Financial that is estimated to have a significant negative impact
terhadap Bank dan/atau nasabah, termasuk yang berpotensi towards the Bank and/or customers, including potential ones
menjadi perhatian publik. become a public concern.
3. Mengikutsertakan anggota unit kerja Anti Fraud dalam training/ 3. Involving members of the Anti Fraud work unit in training/
pelatihan, seminar atau workshop tentang anti fraud yang training, seminar or workshop on anti-fraud hosted by an external
diselenggarakan oleh pihak eksternal. party.
4. Sosialisasi anti frau kepada seluruh unit bisnis/unit kerja. 4. Anti-fraud socialization to all business units/work units.
5. Melakukan reminder kepada unit bisnis/unit kerja tentang 5. Reminder business units/work units about obligation to dispatch
kewajiban pengiriman kejadian fraud. fraud incidents.
6. Meeting koordinasi pembahasan penyelesaian kasus fraud di unit 6. Coordination meeting to discuss the resolution of fraud cases in
bisnis/unit kerja. the unit business/work unit.
7. Proses investigasi penyelesaian kasus fraud di unit bisnis/unit 7. The process of investigating the resolution of fraud cases in the
kerja. business unit/unit work.
8. Rekapitulasi kasus fraud di unit bisnis/unit kerja selama tahun 8. Recapitulation of fraud cases in business units/work units during
berjalan the year walk.
9. Menyampaikan Anti Fraud Statement yang disampaikan dua kali 9. Submitting Anti Fraud Statement submitted twice a year during
setahun selama tahun 2019. 2019.
10. Selama tahun 2019, Anti Fraud Ambassador telah menyampaikan 10. During 2019, the Anti Fraud Ambassador has delivered campaigns
kampanye dengan pencapaian 100% (dari 83 Cabang). with 100% achievement (out of 83 branches).
Setiap temuan audit dengan kategori fraud akan ditangani oleh unit Any audit findings in the fraud category will be handled by the unit
kerja Anti Fraud dan berikut kami sampaikan tabel internal fraud BMI: Anti Fraud work and here we submit the internal fraud table BMI:
Internal Fraud dalam 1 (satu) Pengurus Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap
tahun Manager Permanent Officer Non-permanent Officer
Internal Fraud in 1 (one) year
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
Sebelumnya berjalan Sebelumnya berjalan Sebelumnya berjalan
Previous year Running Year Previous year Running Year Previous year Running Year
Total Fraud 0 0 35 26 0 0
Telah diselesaikan
0 0 35 19 0 0
Already settled
Belum diupayakan
penyelesaiannya
0 0 0 0 0 0
Not yet enabled
the solution
Kasus pada tahun berjalan telah diselesaikan seluruhnya oleh unit Cases in the current year have been resolved entirely by the unit
Anti Fraud bekerja sama dengan unit terkait lainnya. Para pelaku Anti Fraud cooperates with other related units. The perpetrators too
juga telah diberi sanksi sesuai dengan ketentuan internal dan has been sanctioned in accordance with internal provisions and the
Perjanjian Kerja Bersama/Ittifaq Bank Muamalat Indonesia. Selain itu, Agreement Joint Work/Ittifaq Bank Muamalat Indonesia. In addition,
ada penggantian kerugian oleh pelaku sehingga dampak kerugian there is a replacement losses by actors so that the impact of financial
finansial bagi Bank Muamalat menjadi kecil. losses for the Bank Muamalat became small.
Pelaksanaan kampanye Anti Fraud telah dilakukan oleh Anti Fraud Anti Fraud campaign has been carried out by Anti Fraud Ambasador
Ambasador di cabang masing-masing. Anti Fraud Ambasador terdiri in each branch. Anti Fraud Ambasador consists from Branch Manager,
dari Branch Manager, Branch Operation Manager, Regional Manager Branch Operation Manager, Regional Manager and Regional
serta Regional Operation Manager yang telah mengikuti Train the Operations Manager who participated in the Train Trainer to deliver
Trainer untuk menyampaikan Kampanye Anti Fraud. the Anti Fraud Campaign.
Pengendalian Gratifikasi
Gratification Control
Bank Muamalat Indonesia menyadari bahwa praktik gratifikasi Bank Muamalat Indonesia realizes that gratification practice having
berpotensi terjadi saat bersinggungan dengan upaya menjalin potency to be occurred when it intersects with efforts of having
hubungan kerja dengan pihak ketiga, baik stakeholders maupun working relations with any third party, both stakeholders and vendors.
vendor. Untuk itu dibutuhkan sebuah pedoman agar seluruh Insan For that purpose, a guidance is needed so that all employees of Bank
Bank Muamalat Indonesia memiliki pemahaman yang setara tentang Muamalat Indonesia have equal experiences concerning treatment to
perlakuan terhadap gratifikasi serta terhindar dari praktik gratifikasi the gratification and are escaped from gratification practices which is
yang termasuk tindak pidana suap. bribery criminal act. Therefore, Bank Muamalat Indonesia initiates a
gratification guidance and control in the circle of Bank.
Untuk itu, Bank Muamalat Indonesia menginisiasi pedoman Such gratification guidance and control is also applied to subsidiaries
dan pengendalian gratifikasi di lingkungan Bank. Pedoman dan of Bank Muamalat Indonesia in accordance with the prevailing
pengendalian gratifikasi tersebut juga berlaku untuk anak perusahaan provisions. Definition of gratification/gift is all forms of acceptance
Bank Muamalat Indonesia sesuai dengan ketentuan yang berlaku. or grant directly and indirectly. The gratification/gift may be in the
Definisi gratifikasi/hadiah adalah semua bentuk penerimaan atau form of money, goods or a request or grant in any form (including
pemberian baik langsung maupun tidak langsung. Gratifikasi/hadiah entertaintment and services) or other benefits which are not duly
dapat berupa uang, barang atau sesuatu penerimaan atau pemberian known or alleged that the acceptance or grant is intended to influence
berupa apa saja (termasuk hiburan dan pelayanan) atau keuntungan an officer’s decision of Corporate and/or other parties or the gift is
lain yang tidak sepatutnya yang diketahui atau patut diduga bahwa granted as a result of having done or not having done something in
penerimaan atau pemberian itu dimaksudkan untuk mempengaruhi one’s position contradicting with one’s obligation.
keputusan pejabat perusahaan dan/atau pihak lain atau hadiah
tersebut diberikan sebagai akibat karena telah melakukan sesuatu
atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan
dengan kewajibannya.
Bank melarang seluruh Jajaran Bank menerima atau memberi hadiah Bank prohibits to all Networks of Bank to accept or grant gift from
dari dan/atau kepada pihak lain yang dimaksudkan untuk atau and/or to other parties intended to or alleged to be able to influence
diduga dapat mempengaruhi keputusan pejabat Bank dan/atau pihak Bank officer’s decision and/or other parties. Bank may be justified to
lain. Bank dapat dibenarkan memberikan bantuan (donasi) untuk grant donation for charity or social interest in a reasonable amount as
kepentingan amal atau sosial dalam jumlah yang wajar sepanjang long as it conforms to the applicable laws and regulations, provisions
sesuai peraturan dan ketentuan perundang-undangan, ketentuan and norms of Sharia.
dan kaidah syariah yang berlaku.
Bank Muamalat Indonesia telah memenuhi kewajiban transparansi Bank Muamalat Indonesia has fulfilled the obligations of transparency
dan publikasi kondisi keuangan dan non-keuangan sesuai ketentuan and publication of financial and non-financial conditions in accordance
berlaku, melalui penyampaian dan publikasi informasi baik melalui with applicable regulations, through the delivery and publication of
media cetak maupun situs web Bank sebagaimana berikut ini: information through print media and the Bank’s website as follows:
1. Laporan Keuangan Bulanan kepada regulator, yang juga 1. Monthly Financial Reports to regulators, which are also published
dipublikasikan melalui situs web OJK dan Bank. through the OJK and Bank websites.
2. Laporan Keuangan Triwulan kepada regulator, yang juga 2. Quarterly Financial Reports to regulators, which are also published
dipublikasikan melalui media cetak dan situs web Bank. through print media and the Bank’s website.
3. Laporan Tahunan Bank Muamalat Indonesia yang disusun dan 3. Bank Muamalat Indonesia’s Annual Report compiled and
disajikan sesuai ketentuan dan disampaikan kepada regulator, presented in accordance with the provisions and submitted to
rating agency, lembaga pengembangan perbankan, lembaga/ regulators, rating agencies, banking development institutions,
institusi riset dan majalah keuangan dan dipublikasikan melalui research institutions and financial magazines and published
situs web Bank. through the Bank’s website.
4. Informasi Tata Kelola Perusahaan, yang di antaranya adalah 4. Corporate Governance Information, including Annual Corporate
Laporan Tahunan Tata Kelola Perusahaan, Visi, Misi, Nilai Governance Report, Vision, Mission, Company Values, Composition
Perusahaan, Komposisi dan Profil Dewan Pengawas Syariah, and Profile of Sharia Supervisory Board, Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan Direksi, serta ketentuan internal terkait tata and Directors, as well as internal provisions related to governance
kelola mulai dari Anggaran Dasar hingga Piagam Komite-komite ranging from the Articles of Association to the Committee Charter
yang juga dipublikasikan melalui situs web Bank. committee which is also published through the Bank’s website.
5. Informasi Produk dan Layanan Perusahaan, termasuk jaringan 5. Information on Company Products and Services, including office
kantor, dipublikasikan melalui Laporan Tahunan dan situs web networks, are published through the Annual Report and the Bank’s
Bank, agar nasabah, investor dan masyarakat luas dapat dengan website, so that customers, investors and the wider community can
mudah mengakses informasi atas produk dan layanan Bank. easily access information about the Bank’s products and services.
6. Informasi Prosedur Penyampaian Pengaduan, Kebijakan 6. Information on Procedure for Submitting Complaints, Information
Keamanan Informasi dan Tips bagi Nasabah dalam menggunakan Security Policies and Tips for Customers in using banking
layanan perbankan yang dipublikasikan melalui situs web Bank services that are published through the Bank’s website for the
untuk pelaksanaan ketentuan perlindungan konsumen. implementation of consumer protection provisions.
7. Informasi lainnya yang bertujuan untuk mendukung keterbukaan 7. Other information aimed at supporting information disclosure,
informasi, edukasi keuangan dan layanan kepada masyarakat. financial education and services to the public.
Selama tahun 2019, tidak terdapat buyback saham maupun buyback During 2019, there were no share buybacks or bond buybacks.
obligasi. Selama tahun 2019, tidak terdapat buyback saham maupun
buyback obligasi.
Kebijakan internal Bank melarang keterlibatan Bank termasuk The Bank’s internal policy prohibits the involvement of the Bank
pekerja dalam kegiatan politik, termasuk memberikan dana untuk including workers in political activities, including providing funds
kepentingan politik. Kebijakan ini diterapkan guna menjaga for political purposes. This policy is implemented to maintain the
independensi dan profesionalisme Bank dan pekerja. independence and professionalism of the Bank and workers.
Dalam hal kegiatan sosial, Bank meyakini bahwa kegiatan sosial In terms of social activities, the Bank believes that social activities have
memberi dampak positif kepada khalayak yang lebih luas untuk a positive impact on a wider audience in the long run.
jangka panjang.
Pelaksanaan kegiatan sosial dilaporkan dalam bagian khusus tentang The implementation of social activities is reported in a special section
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini. on Corporate Social Responsibility in this Annual Report.
Selama tahun 2019, Bank Muamalat Indonesia tidak melanggar During 2019, Bank Muamalat Indonesia did not violate and / or exceed
dan/atau melampaui batas maksimum pemberian pembiayaan baik the maximum funding limit for both related parties and parties not
kepada pihak terkait maupun pihak tidak terkait dengan Bank. related to the Bank.
Bank Muamalat Indonesia akan terus berupaya melindungi Bank Muamalat Indonesia will continue to strive to protect the
kepentingan seluruh nasabah dan memberikan yang terbaik interests of all customers and provide the best in fulfilling POJK No.
pada pemenuhan POJK No. 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan 1/POJK.07/2013 concerning Consumer Protection for the Financial
Konsumen Sektor Jasa Keuangan, POJK No. 18/POJK.07/2018 tentang Services Sector, POJK No. 18/POJK.07/2018 concerning Consumer
Layanan Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan, serta Complaint Services in the Financial Services Sector, as well as SEOJK No.
SEOJK No. 17/SEOJK.07/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Layanan 17/SEOJK.07/2018 concerning Guidelines for Implementing Consumer
Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan. Complaints Services in the Financial Services Sector.
BMI menempatkan nasabah sebagai salah satu pemangku BMI places the customer as one of the stakeholders who has an
kepentingan yang memiliki peran penting bagi peningkatan kinerja important role in improving the performance and sustainability of the
dan keberlanjutan usaha Bank. Oleh karena itu, komitmen untuk Bank’s business. Therefore, commitment to provide excellent service
memberikan pelayanan prima dan perlindungan bagi para nasabah and protection for customers is a top priority. This is realized by the
merupakan prioritas utama. Hal ini diwujudkan dengan adanya existence of a customer complaint service on the Bank Muamalat
layanan pengaduan nasabah di website Bank Muamalat dimana website where customers can directly contact and report if there
para nasabah dapat langsung menghubungi dan melaporkan bila are problems in the banking process/financial transactions at Bank
mendapatkan kendala dalam proses perbankan/ transaksi keuangan Muamalat Indonesia.
di Bank Muamalat Indonesia.
Secara rinci terkait dengan mekanisme prosedur dan pelaksanaan In detail related to the procedure and implementation mechanism
penyelesaian pengaduan nasabah telah dijelaskan pada bab tanggung settlement of customer complaints has been explained in the
jawab sosial lingkup tanggung jawab terhadap produk dan/atau jasa responsibility chapter social responsibility scope of responsibility for
serta konsumen pada laporan tahunan ini. products and / or services and consumers in this annual report.
Sejalan dengan salah satu prinsip Tata Kelola yang diterbitkan oleh In line with one of the Governance principles issued by FSA, Bank
OJK, Bank Muamalat Indonesia menerapkan sistem keterbukaan Muamalat Indonesia applies an honest and transparent information
informasi secara jujur dan transparan serta persamaan perlakuan disclosure system and equal treatment to all creditors without
(equal treatment) kepada seluruh kreditur tanpa adanya diskriminasi discrimination to protect the rights of creditors. By disclosing
guna melindungi hak-hak kreditur. Dengan melakukan keterbukaan information, all creditors and business partners obtain relevant
informasi, seluruh kreditur maupun mitra usaha memperoleh information according to their needs so that each party can
informasi yang relevan sesuai kebutuhannya sehingga masing- make objective decisions based on fair, reasonable and accurate
masing pihak dapat membuat keputusan yang objektif atas dasar considerations.
pertimbangan yang adil, wajar dan akurat.
Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk memastikan terpenuhinya hak- The purpose of this policy is to ensure the fulfillment of rights and
hak dan menjaga kepercayaan kreditur terhadap Bank. Bank menjamin maintain creditor trust in the Bank. The bank guarantees that
hak-hak kreditur dilaksanakan dengan baik, yang dituangkan the rights of creditors are properly implemented, as outlined in an
dalam perjanjian yang disepakati oleh kedua belah pihak. Sebagai agreement agreed by both parties. As part of the implementation
bagian dari pelaksanaan dari hak-hak kreditur, Bank menjalankan of creditor rights, the Bank carries out its obligations as promised in
kewajibannya sebagaimana yang diperjanjikan dengan tepat waktu a timely manner and seeks to avoid delays or negligence that could
dan berupaya untuk menghindari keterlambatan maupun kelalaian potentially cause harm to both parties.
yang berpotensi menimbulkan kerugian kedua belah pihak.
Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) berfungsi The Whistleblowing System serves as a means of preventing, disclosing
sebagai sarana dalam pencegahan, pengungkapan pelanggaran atau violations or fraud so as to improve the quality of GCG implementation
tindak kecurangan sehingga dapat meningkatkan kualitas penerapan in the Company.
GCG dalam Perusahaan.
Pelaksanaan Whistleblower BMI telah diatur dalam Kebijakan Good The implementation of BMI’s Whistleblower is regulated in the Good
Corporate Governance dan Prosedur Anti Fraud Bank Muamalat Corporate Governance Policy and the Anti-Fraud Procedure of Bank
Indonesia, dimana Perseroan memberikan kesempatan kepada Muamalat Indonesia, where the Company provides an opportunity for
setiap karyawan, mantan karyawan atau pekerja lainnya, anggota every employee, former employee or other worker, a member of an
dari suatu institusi atau organisasi, serta pihak lainnya untuk institution or organisation, and other parties to be able to submit/
dapat menyampaikan/melaporkan suatu tindakan yang dianggap report an action that is is considered a violation of the Company’s
pelanggaran terhadap pelaksanaan GCG Perseroan secara pribadi, GCG implementation personally, whether by letter, telephone, email
baik melalui surat, telepon, email serta media lainnya. Sistem ini and other media. This system guarantees the confidentiality of the
menjamin kerahasiaan identitas pelapor dan laporannya. reporter’s identity and report.
Bank Muamalat Indonesia melaksanakan sosialisasi Whistleblowing Bank Muamalat Indonesia conducts Whistleblowing System
System secara berkelanjutan kepada seluruh insan Perseroan dan socialization continuously to all people of the Company and on an
secara berkala akan melaksanakan pemutakhiran dan penyempurnaan ongoing basis will periodically carry out updates and improvements
dalam rangka perbaikan berkelanjutan sesuai dengan perkembangan in the context of continuous improvement in accordance with
bisnis Perusahaan. developments Company business.
Pelapor dapat memberikan informasi tambahan apabila diminta The reporter can provide additional information if asked to complete
untuk kelengkapan informasi awal indikasi pelanggaran. the initial indication of violation information.
6. Whistleblower dapat diberikan reward atau punishment yang 6. For Whistleblower, reward or punisment may be given, the
ketentuannya sesuai dengan kebijakan Direksi. provisions of which conform to policy of Directors.
7. Sistem Pelaporan dan mekanisme tindaklanjut laporan diatur 7. The follow-up report and mechanism is provided in the procedures
Laporan diatur dalam Prosedur Pelaksanaan Anti Fraud. for the Anti-Fraud Implementation.
Dalam pelaksanaan tugasnya Fungsi Anti Fraud bekerjasma dengan In carrying out its duties, the Anti-Fraud Function cooperates with
unit kerja lain yang terkait dalam pelaporan kepada Bank Indonesia other work units involved in reporting to Bank Indonesia and the FSA
dan OJK serta dpat berkoordinasi dengan instansi dan aparatur negara and can coordinate with state agencies and apparatuses in following
dalam menindaklanjuti tindakan ataupun kasus yang ditanganinya up on actions or cases handled by both internal and external actors.
baik dari pelaku internal maupun eksternal.
Pembahasan lebih lanjut terkait Sumber Daya Manusia terdapat pada Further discussion regarding Human Resource contained the in
Bab Fungsi Penunjang pada Laporan Tahunan Ini. Supporting Function chapter in this Annual Report Book.
Pembahasan lebih lanjut terkait tanggung jawab sosial perusahaan Further discussion regarding corporate social responsibility contained
terdapat pada Bab Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. in the Corporate Social Responsibility Chapter.
Sumber Pendapatan Non Halal Nilai Pendapatan Non Halal (Rp) Penggunaan Pendapatan Non Halal (Rp)
No.
Non-Halal Income Sources Non-Halal Income Value (Rp) Allocations of Non Revenue Halal (Rp)
Jumlah
590.116.980 590.116.980
Total
Dengan diterbitkannya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor With the issuance of Financial Services Authority Regulation No.
17/POJK.03/2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi 17/POJK.03/2014 concerning the Implementation of Integrated
bagi Konglomerasi Keuangan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Risk Management for the Financial Conglomerate and Financial
Nomor 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Services Authority Regulations No. 18/POJK.03/2014 concerning
Bagi Konglomerasi Keuangan, maka sebagai konglomerasi keuangan, the Implementation of Integrated Governance For Financial
Bank Muamalat Indonesia diwajibkan menerapkan manajemen risiko Conglomerates, then as financial conglomerates, Bank Muamalat
dan tata kelola secara terintegrasi. Dalam penerapan manajemen risiko Indonesia is required to apply risk management and integrated
terintegrasi, Konglomerasi Keuangan harus mengelola seluruh risiko governance. In the application of risk management integrated, the
yang secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi Financial Conglomerate must manage all risks which can directly or
kelangsungan usaha Konglomerasi Keuangan termasuk risiko yang indirectly influence business continuity of the Financial Conglomerate
berasal dari perusahaan anak. including risks from a subsidiary company.
Konglomerasi Keuangan Bank Muamalat Indonesia berkomitmen Bank Muamalat Indonesia’s Financial Conglomerate is committed
untuk menerapkan tata kelola terintegrasi yang lebih prudent sesuai to implementing integrated governance that is more prudent in
dengan prinsip-prinsip GCG sehingga dapat meningkatkan kinerja accordance with GCG principles so as to improve performance Financial
Konglomerasi Keuangan dan meningkatkan kepatuhan terhadap conglomerates and increase compliance with statutory regulations
peraturan perundang-undangan serta nilai-nilai etika yang berlaku and applicable ethical values in the financial services industry.
pada industri jasa keuangan.
1. Struktur Konglomerasi Keuangan Bank Muamalat Indonesia 1. The structure of Bank Muamalat Indonesia’s Financial
Conglomerate
Bank Muamalat telah menyampaikan laporan Struktur Bank Muamalat has submitted a report on the Financial
Konglomerasi Keuangan Bank Muamalat Indonesia kepada Otoritas Conglomeration Structure of Bank Muamalat Indonesia to the
Jasa Keuangan melalui Surat No. 120/BMI/DIR/III/2015 tanggal 27 Service Authority Finance through Letter No. 120/BMI/DIR/III/2015
Maret 2015 perihal Laporan Struktur Konglomerasi Keuangan 27 March 2015 regarding the Financial Conglomerate Structure
Bank Muamalat Indonesia. Struktur Konglomerasi Keuangan Bank Report Bank Muamalat Indonesia. Bank Financial Conglomerate
Muamalat Indonesia tersebut adalah sebagai berikut: Structure of Bank Muamalat Indonesia is as follows:
47,85%
Konglomerasi Keuangan
Financial Conglomeration
Bank Muamalat Indonesia berkedudukan sebagai Entitas Utama, Bank Muamalat Indonesia is a Main Entity, because of the Bank
karena Bank Muamalat Indonesia merupakan salah satu perusahaan Muamalat Indonesia is one of the holding companies of PT. Al
induk dari PT Al Ijarah Indonesia Finance, dimana kepemilikan saham Ijarah Indonesia Finance, where Bank Muamalat Indonesia’s share
Bank Muamalat Indonesia di PT. Al Ijarah Indonesia Finance per posisi ownership in PT. Al Ijarah Indonesia Finance per position in December
Desember 2019 sebesar 47,85%. 2019 amounted to 47.85%.
PT Al-Ijarah Indonesia Finance (ALIF) adalah perusahaan keuangan PT Al-Ijarah Indonesia Finance (ALIF) is a financial company sharia
syariah yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan established to meet financing needs Indonesian public finance.
keuangan masyarakat Indonesia.
5,53%
100%
National Bank of
Kuwait 8,45% Islamic Development Bank Pemegang Saham Lainnya
Other Shareholders
59,90% 32,74%
12,58%
SEDCO HOLDING
Boubyan Bank INTERNATIONAL LTD
22,00%
99,95%
IDF Investment
BMF Holding Ltd Atwil Holding Ltd
Foundation
3,48 %
2,84 %
17,91%
Al Ijarah
Indonesia
Finance
Keuangan Bank Muamalat, Tata Kelola Terintegrasi bagi Bank Muamalat’s Finance, Integrated Governance
Entitas Utama, Tata Kelola Terintegrasi bagi Anggota for Main Entity, Integrated Governance for Members
Koglomerasi, Self Assessment Tata Kelola Terintegrasi Coglomeration, Self-Assessment of Integrated
dan Pelaporan Tata Kelola Terintegrasi. Governance and Integrated Governance Reporting.
ii. Kebijakan Umum Manajemen Risiko Terintegrasi dan ii. General Policies on Integrated Risk Management and
Manajemen Permodalan Terintegrasi bagi Konglomerasi Integrated Capital Management for Conglomerates.
Keuangan.
iii. Kebijakan Umum Manajemen Risiko Terintegrasi dan iii. Finance. General Policies on Integrated Risk Management
Manajemen Permodalan Terintegrasi bagi Konglomerasi and Integrated Capital Management for Conglomerates
Keuangan mengatur tentang Organisasi dan Finance regulates Organizations and Authority,
Kewenangan, Kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi, Integrated Risk Management Policy, Integrated Risk
Proses Manajemen Risiko Terintegrasi, Sistem Informasi Management Process, Information System Integrated
Manajemen Risiko Terintegrasi, Sistem Pengendalian Risk Management, Control System Internal, Integrated
Internal, Profil Risiko Terintegrasi dan Manajemen Risk Profile and Management Integrated Capital.
Permodalan Terintegrasi.
Rekomendasi
Sharia Supervisory Board Board of Commissioners Komite TKT Board of Commissioners Sharia Supervisory Board
Laporan Kepatuhan
Board of Director Terintegrasi
President Director
Sharia Supervisory
President Board
Director
Laporan Kepatuhan
Terintegrasi
Finance Compliance
Director Director Business Finance
Director Director
Laporan Kepatuhan
Terintegrasi
Fungsi Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi dilaksanakan oleh Unit The Integrated Compliance Work Unit is carried out by the Unit Bank
Kerja Compliance Bank Muamalat, sedangkan fungsi Satuan Kerja Muamalat’s Compliance, while the Work Unit functions Integrated
Internal Audit Terintegrasi dilaksanakan oleh Unit Kerja Internal Audit Internal Audit is carried out by the Internal Audit Work Unit
Bank Muamalat. Bank Muamalat.
Sharia Supervisory Board Board of Comissioner Board of Comissioner Sharia Supervisory Board
Board of Director
Board of Director
President Director Komite TKT
President
Sharia Director
Supervisory Board
Rekomendasi
Business Finance
Director Director
Finance Compliance
Director Director
2. Laporan Kecukupan
Permodalan Koordinasi
Terintergrasi
Untuk mendukung penerapan manajemen risiko terintegrasi yang To support the implementation of comprehensive and effective integrated
komperehensif dan efektif, Bank Muamalat Indonesia juga telah risk management, Bank Muamalat Indonesia has also formed Integrated
membentuk Komite Manajemen Risiko Terintegrasi dan Satuan Kerja Risk Management Committee and Management Work Unit Integrated Risk.
Manajemen Risiko Terintegrasi.
Risk Director bertindak sebagai Pejabat yang membawahkan Satuan Kerja The Chief Risk Officer acts as the acting Officer Integrated Risk
Manajemen Risiko Terintegrasi. Sedangkan fungsi yang menjalankan Management Work Unit. Whereas the functions are run the Integrated
Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi dibentuk dari beberapa unit Risk Management Work Unit formed from several work units that
kerja yang telah ada di Bank Muamalat Indonesia yaitu unit kerja Enterprise have been in Bank Muamalat Indonesia, namely units Enterprise Risk
Risk Management, Operational Risk Management dan Accounting and Tax. Management, Operational Risk Management and Accounting and Tax.
4. Hasil Self Assessment Tata Kelola Terintegrasi 4. Results of Integrated Governance Self-Assessment
Selain melakukan penilaian GCG secara individual, sebagai In addition to assessing GCG individually, as financial conglomeration,
konglomerasi keuangan, Bank Muamalat juga melakukan penilaian Muamalat Bank also did assessment of the implementation of
pelaksanaan tata kelola secara terintegrasi mengacu pada Peraturan integrated governance refers the Financial Services Authority Regulation
Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata No. 18/POJK.03/2014 concerning the Implementation of Integrated
Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan dan Surat Edaran Governance for Conglomerates Finance and Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan No. 15/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Circular No. 15/SEOJK.03/2015 concerning the Implementation of
Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan. Integrated Governance for Financial Conglomerate.
Penilaian self assessment Tata Kelola Terintegrasi Bank Muamalat Self-assessment of Integrated Management of Bank Muamalat semester
semester I dan semester II tahun 2019 di peringkat 3 (tiga) dengan I and semester II of 2019 ranked 3 (three) by definition the ranking
definisi peringkat Konglomerasi Keuangan dinilai telah melakukan of Financial Conglomerates is deemed to have been implementing
penerapan Tata Kelola Terintegrasi yang secara umum cukup baik. Hal Integrated Governance in a manner general is quite good. This is
ini tercermin dari pemenuhan yang cukup memadai atas penerapan reflected by adequate fulfillment adequate for applying the principles
prinsip Tata Kelola Terintegrasi. Apabila terdapat kelemahan dalam of Integrated Governance. If There are weaknesses in the application of
penerapan prinsip Tata Kelola Terintegrasi, secara umum kelemahan governance principles Integrated, in general these weaknesses are
tersebut cukup signifikan dan memerlukan perhatian yang cukup dari quite significant and requires sufficient attention from the Main
Entitas Utama dan/atau LJK dengan analisa sebagai berikut: Entity and/or LJK with the following analysis:
Analisis
Analysis
Kekuatan pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk adalah:
The strengths of implementing Integrated Governance for the Financial Conglomerate of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk are:
Struktur Organisasi Tata Kelola Terintegrasi Entitas Utama (Bank Muamalat) telah memadai. Sementara untuk struktur organisasi ALIF sebagai
anggota konglomerasi keuangan telah dilakukan penyesuaian dengan kondisi ALIF. Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah
Entitas Utama telah memenuhi persyaratan integritas, kompetensi dan reputasi keuangan. Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Utama memiliki
pengetahuan dan pengalaman mengenai kegiatan bisnis dan risiko utama dari Entitas Utama serta memiliki pengetahuan terhadap kegiatan bisnis
utama dan risiko utama dari LJK yang menjadi anggota Konglomerasi Keuangan.
Organizational Structure of Integrated Management of the Main Entity (Bank Muamalat) is adequate. As for the ALIF organizational structure
as a member of a financial conglomerate, adjustments have been made to the conditions of ALIF. Board of Commissioners, Directors and Board
Sharia Supervisors Main Entity has met the requirements of integrity, competence and financial reputation. The Board of Commissioners and The
Main Entity Board of Directors has the knowledge and experience regarding the main business activities and risks of the Main Entity as well has
knowledge of the main business activities and main risks of LJK who are members of the Financial Conglomerate.
Seluruh anggota Direksi Entitas Utama telah lulus PKK dan Dewan Pengawas Syariah Entitas Utama telah mendapatkan persetujuan dari OJK. PKK
2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris Entitas Utama masih dalam proses di OJK. Sementara terkait dengan kepengurusan anggota konglomerasi
(ALIF), seluruh calon Direksi dan calon anggota Dewan Komisaris yang telah diangkat melalui RUPS masih dalam proses PKK di OJK.
All members of the Main Entity Board of Directors have passed the PKK and the Main Entity Sharia Supervisory Board has received approval from
OJK. PKK 2 (two) members of the Board of Commissioners of the Main Entity are still in the process at OJK. While related to management of
conglomerate members (ALIF), all candidates for the Board of Directors and prospective members of the Board of Commissioners who have been
appointed through AGM is still in the process of PKK at OJK.
Dewan Komisaris Entitas Utama telah memperbarui keanggotaan Komite Tata Kelola Terintegrasi. Namun demikian, di akhir semester II 2019
terdapat pengunduran diri anggota DPS Entitas Utama yang merupakan anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi. Sementara anggota Komite Tata
Kelola Terintegrasi yang berasal dari Komisaris Independen ALIF belum ditunjuk karena masih dalam proses PKK di OJK. Direksi Entitas Utama telah
memiliki Komite Manajemen Risiko Terintegrasi yang bertugas membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi Entitas Utama dalam
mengelola risiko Konglomerasi Keuangan.
The Board of Commissioners of the Main Entity has renewed the membership of the Integrated Governance Committee. However, at the end of the
semester II 2019 there is a resignation of a DPS Main Entity member who is a member of the Integrated Governance Committee. While members
of the Integrated Governance Committee from the Independent Commissioner of ALIF have not been appointed because they are still in the PKK
process at OJK. The Main Entity Board of Directors has an Integrated Risk Management Committee that is tasked with assisting the implementation
of the tasks and responsibility of the Directors of the Main Entity in managing the risk of the Financial Conglomerate.
Sebagai Konglomerasi Keuangan telah dibentuk Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi dan Manajemen Risiko Terintegrasi yang dilaksanakan oleh
unit kerja eksisting di Entitas Utama dan independen terhadap satuan kerja operasional (risk-taking unit) pada Entitas Utama maupun LJK dalam
Konglomerasi Keuangan. Selain itu, satuan Kerja Audit Internal Terintegrasi yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Internal Audit di Entitas Utama
juga telah dibentuk secara independen. Kebijakan Tata Kelola Terintegrasi telah disusun menyesuaikan kondisi dan perkembangan Konglomerasi
Keuangan Bank muamalat dan telah disetujui oleh Dewan Komisaris Entitas Utama. Kebijakan Tata Kelola Terintegrasi telah memuat Kerangka
Tata Kelola Terintegrasi bagi Entitas Utama dan Kerangka Tata Kelola Terintegrasi bagi LJK dalam konglomerasi keuangan.
As a Financial Conglomerate an Integrated Compliance Work Unit and Integrated Risk Management have been formed implemented by the
existing work units in the Main Entity and independent of the operational work units (risk-taking units) at Main Entity and LJK in the Financial
Conglomerate. In addition, the Integrated Internal Audit Work Unit conducted by The Internal Audit Work Unit in the Main Entity has also been
formed independently. The Integrated Governance Policy has been prepared adjust the conditions and developments of the Muamalat Bank
Financial Conglomerate and have been approved by the Board of Commissioners of the Entity Main. The Integrated Governance Policy includes the
Integrated Governance Framework for the Main Entity and the Governance Framework Integrated Management for LJK in financial conglomerates.
Dewan Komisaris Entitas Utama telah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi Entitas Utama dan
penerapan Tata Kelola Terintegrasi melalui rapat-rapat komite Komisaris dan Komite Tata Kelola Terintegrasi. Pengawasan dan pemberian nasihat/
masukan oleh Dewan Komisaris Entitas Utama antara lain dilakukan melalui penyelenggaraan rapat Komisaris Entitas Utama yang membahas
antara lain kondisi usaha LJK dalam Konglomerasi Keuangan. Komite Tata Kelola Terintegrasi yang telah dibentuk oleh Dewan Komisaris Entitas
Utama, telah menyelenggarakan rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi sebanyak 1 (satu) kali di semester II 2019 dan memberikan rekomendasi
kepada Dewan Komisaris Entitas Utama terkait proses perbaikan dalam penerapan tata kelola terintegrasi serta penyelesaian permasalahan pada
anggota konglomerasi. Direksi Entitas Utama telah menyampaikan Kebijakan Tata Kelola Terintegrasi kepada Direksi LJK dalam konglomerasi
keuangan dan mengarahkan, memantau serta mengevaluasi pelaksanaan Kebijakan Tata Kelola Terintegrasi. Direksi Entitas Utama telah
menindaklanjuti arahan atau nasihat Dewan Komisaris Entitas Utama dalam rangka perbaikan proses dan penyelesaian permasalahan dalam
konglomerasi keuangan.
The Main Entity Board of Commissioners has supervised the implementation of the duties and responsibilities of the Main Entity Board of Directors
and the application of Integrated Governance through the meetings of the Board of Commissioners and the Integrated Governance Committee.
Supervision and providing advice/input by the Board of Commissioners of the Main Entity, among others, is carried out through the holding of
Commissioners’ meetings The Main Entity that discussed included the business conditions of LJK in the Financial Conglomerate. The Integrated
Governance Committee has been formed by the Board of Commissioners of the Main Entity, has held 1 Integrated Corporate Governance
Committee meeting (one) time in semester II 2019 and provide recommendations to the Board of Commissioners of the Main Entity regarding the
process of internal improvement the application of integrated governance and problem solving for members of conglomerates. The Directors of the
Main Entity have submitted the Integrated Governance Policy to the LJK Directors in the financial conglomerate and direct, monitor and evaluate
the implementation of the Integrated Governance Policy. Directors of the Main Entity have been follow up on directions or advice of the Board of
Commissioners of the Main Entity in order to improve the process and resolve the problem in a financial conglomerate.
Analisis
Analysis
Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi telah melakukan pemantauan dan mengevaluasi fungsi kepatuhan serta tata kelola di LJK dalam
konglomerasi Keuangan (ALIF) antara lain berdasarkan laporan kepatuhan, self assessment GCG dan laporan GCG yang disampaikan secara berkala
oleh fungsi kepatuhan ALIF. Dalam melakukan pemantauan dan evaluasi tersebut, Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi berkoordinasi dengan
satuan kerja kepatuhan dan manajemen risiko ALIF terkait pemenuhan aspek kepatuhan, perbaikan governance structure, governance process dan
governance outcome, proses self-assessment GCG serta penerapan APU PPT ALIF.
The Integrated Compliance Work Unit has monitored and evaluated the compliance and governance functions in LJK within Financial
conglomerates (ALIF), among others, based on compliance reports, GCG self assessment and GCG reports submitted periodically by the ALIF
compliance function. In carrying out such monitoring and evaluation, the Integrated Compliance Work Unit coordinate with the ALIF compliance
and risk management work unit related to compliance, compliance with governance aspects structure, governance process and governance
outcome, GCG self-assessment process and the implementation of the ALIF PPT APU.
Dalam rangka menjalankan proses pemantauan dan evaluasi manajemen risiko di LJK dalam konglomerasi Keuangan, Satuan Kerja Manajemen
Risiko Terintegrasi telah berkoordinasi dengan Satuan Kerja Manajemen Risiko ALIF terkait penerapan manajemen risiko dan profil risiko
terintegrasi. SKAI Terintegrasi telah melakukan pemantauan pelaksanaan audit intern yang dilakukan oleh SKAI ALIF melalui korespondensi,
permintaan laporan setiap semester, klarifikasi data/informasi yang memerlukan penjelasan lebih lanjut dan memberikan masukan mengenai hal-
hal yang perlu diperbaiki.
In order to carry out the process of monitoring and evaluating risk management at LJK in the Financial Conglomerate, the Work Unit Integrated
Risk Management has coordinated with the ALIF Risk Management Work Unit related to the implementation of risk management and integrated
risk profile. Integrated SKAI has monitored the implementation of internal audits conducted by SKAI ALIF through correspondence, requests for
reports every semester, clarification of data/information that requires further explanation and provide input on things that need to be fixed.
Proses koordinasi antara Entitas Utama dan LJK yang menjadi anggota konglomerasi telah dilakukan dalam upaya penerapan konglomerasi
keuangan antara lain penyusunan Perjanjian Kerjasama dan penyampaian data-data dari anggota konglomerasi kepada Entitas Utama untuk
keperluan Pengawasan dan Pelaporan. Peningkatan Sumber Daya Manusia Satuan Kerja Terintegrasi yang meliputi fungsi Kepatuhan, Audit
Internal, dan Manajemen Risiko terus dilakukan melalui sertifikasi manajemen risiko dan sertifikasi profesi lain sesuai bidang keahlian. Penyusunan
Kebijakan Tata Kelola Terintegrasi dalam pelaksanaannya telah melibatkan Entitas Utama dan anggota konglomerasi untuk mendapatkan
masukan dan rekomendasi terkait materi kebijakan.
The process of coordination between the Main Entity and LJK which is a member of a conglomerate has been carried out in the implementation
effort financial conglomerates include the preparation of Cooperation Agreements and the submission of data from conglomerate members to
Main Entity for Supervision and Reporting purposes. Increased Human Resources Integrated Work Unit which covering the functions of Compliance,
Internal Audit, and Risk Management continues to be carried out through risk management certification and certification other professions
according to the field of expertise. The preparation of the Integrated Governance Policy in its implementation has involved the Entity Main and
conglomerate members to get input and recommendations related to policy material.
Dalam rangka penguatan permodalan konglomerasi keuangan melalui investor/strategic partner baru masih terus dilakukan dan diupayakan
dalam proses realisasi.
In the context of strengthening the capital of financial conglomerates through new investors/strategic partners, efforts are still being made strived
in the process of realization.
Kebijakan Tata Kelola Terintegrasi yang mengatur tentang kerangka Tata Kelola Terintegrasi bagi Entitas Utama dan LJK dalam Konglomerasi
Keuangan serta hubungan antara Entitas Utama dan LJK dalam Konglomerasi Keuangan sesuai dengan regulasi dalam rangka memperkuat
penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bank Muamalat. Komite Tata Kelola Terintegrasi juga telah dibentuk untuk membantu pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab Dewan Komisaris Entitas Utama. Dewan Komisaris Entitas Utama dan Komite Tata kelola Terintegrasi telah menyelenggerakan
rapat-rapat seseuai regulasi dan hasil rapat telah dituangkan dalam risalah rapat serta didokumentasikan dengan baik.
The Integrated Governance Policy which regulates the Integrated Governance framework for the Main Entity and LJK within
Financial Conglomerates and the relationship between the Main Entity and LJK in the Financial Conglomerate in accordance with internal
regulations in order to strengthen the implementation of Integrated Management of Bank Muamalat. The Integrated Governance Committee
has also been formed for assist the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners of the Main Entity. Board of
Commissioners of Main Entity and Governance Committee Integrated management has organized meetings according to regulations and the results
of meetings have been stated in the minutes of meetings as well well documented.
Hasil rekomendasi dari Komite Tata Kelola Terintegrasi terkait dengan perbaikan proses tata kelola telah disampaikan kepada LJK dalam
konglomerasi keuangan. Direksi Entitas Utama telah memastikan bahwa temuan audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Intern
Terintegrasi, auditor eksternal, hasil pengawasan OJK dan hasil pengawasan otoritas lainnya antara lain Bank Indonesia, telah ditindaklanjuti oleh
LJK dalam Konglomerasi Keuangan.
The recommendations from the Integrated Governance Committee related to the improvement of the governance process have been submitted
to LJK in a financial conglomerate. The Main Entity Board of Directors has ensured that audit findings and recommendations from the Work Unit
Integrated Internal Audit, external auditors, OJK supervision results and other authority supervision results including Bank Indonesia, has been
followed up by LJK in the Financial Conglomerate.
Konglomerasi Keuangan telah menyusun dan menyampaikan kewajiban pelaporan sesuai ketentuan yang mencakup laporan pelaksanaan tugas
dan tanggung jawab Satuan Kerja Kepatuhan/Laporan Direktur Kepatuhan Entitas Utama, Laporan Audit Internal Terintegrasi kepada Direktur
yang ditunjuk untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap LJK dalam Konglomerasi Keuangan dan Dewan Komisaris Entitas Utama serta
Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan Entitas Utama dan Laporan Profil Risiko Terintegrasi.
The Financial Conglomerate has compiled and submitted reporting obligations in accordance with the provisions covering the report carrying out
the duties and responsibilities of the Compliance Work Unit / Report of the Main Entity Compliance Director, Internal Audit Report Integrated to
the Director appointed to carry out the oversight function of LJK in the Financial Conglomerate and the Main Entity Board of Commissioners and
the Director in charge of the Main Entity compliance function and Risk Profile Report Integrated.
5. Hubungan Entitas Utama Dan Anggota Konglomerasi 5. Relationship of Main Entity and Conglomerate Members
a. Prinsip Umum a. General Principles
i. Hubungan Entitas Utama dan anggota Konglomerasi i. Relationship of Main Entity and members of the
Keuangan dilakukan dengan memenuhi peraturan Conglomerate Finance is carried out by complying with
perundang-undangan yang berlaku. regulations current regulation.
ii. Entitas Utama dan anggota Konglomerasi Keuangan ii. Main Entity and members of the Financial Conglomerate
merupakan badan hukum tersendiri yang memiliki is a separate legal entity that owns Different Company
Organ Perseroan yang berbeda. organs.
iii. Mekanisme yang berlaku di antara Entitas Utama iii. The mechanism that applies between the Main Entity
dengan anggota konglomerasi harus dilakukan melalui with members of the conglomerate to be carried out
mekanisme korporasi yang sehat dan menerapkan through sound and implementing corporate mechanisms
prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan Good Corporate Governance principles and refer to the
mengacu pada ketentuan yang berlaku. applicable provisions.
iv. Dalam transaksi antara Entitas Utama dan anggota iv. In transactions between the Main Entity and members
konglomerasi wajib dilandasi prinsip-prinsip sebagai conglomerates must be based on principles as following:
berikut:
• Transparansi (transparency) yaitu keterbukaan • Transparency (transparency), namely openness in
dalam mengemukakan informasi yang material presenting material information and relevant and
dan relevan serta keterbukaan dalam proses openness in the process decision-making.
pengambilan keputusan.
• Akuntabilitas (accountability) yaitu kejelasan • Accountability (accountability) function and imple-
fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban mentation of accountability organ in the Financial
organ dalam Konglomerasi Keuangan sehingga Conglomerate so management effectively.
pengelolaannya berjalan secara efektif.
• Pertanggungjawaban (responsibility) yaitu • Responsibility (responsibility), i.e. suitability of man-
kesesuaian pengelolaan Entitas Utama dan anggota agement of Main Entity and members conglomera-
konglomerasi dengan peraturan perundang- tion with statutory regulations applicable principles
undangan yang berlaku dan prinsip pengelolaan and management principles healthy ones.
yang sehat.
• Profesional (professional) yaitu memiliki • Professional (professional) competence, able to act
kompetensi, mampu bertindak obyektif dan bebas objectively and freely from influence or pressure
dari pengaruh atau tekanan dari pihak manapun from any party (independent) and has a high com-
(independen) serta memiliki komitmen yang tinggi mitment to develop Islamic banks.
untuk mengembangkan bank syariah.
• Kewajaran (fairness) yaitu keadilan dan kesetaraan • Fairness (fairness), namely justice and equality in
dalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan fulfilling the rights of stakeholders arising under
yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan agreements and regulations legislation.
perundang-undangan.
c. Transaksi Entitas Utama dengan Anggota Konglomerasi c. Main Entity Transactions with Conglomerate Members
i. Transaksi bisnis Entitas Utama dengan Anggota i. Main Entity business transactions with Members
Konglomerasi harus dilakukan atas dasar arm’s length Conglomeration must be done on the basis of arm’s
relationship sebagaimana layaknya transaksi bisnis length relationship as a business transaction with other
dengan pihak lainnya. Pada prinsipnya Perusahaan parties. In principle, the Company promote the principle
mengedepankan prinsip kesetaraan terhadap anggota of equality with members conglomerate.
konglomerasi.
ii. Perlakuan istimewa hanya akan diberikan dengan kondisi ii. Special treatment will only be given with conditions
tertentu sesuai dengan kepentingan Konglomerasi certain according to the interests of the Conglomerate
Keuangan sepanjang tidak bertentangan dengan Finance as long as it does not conflict with applicable
peraturan perundang-undangan yang berlaku. laws and regulations.
6. Penerapan Tata Kelola Pada Perusahaan Anak (ALIF) 6. Implementation of Governance in Subsidiaries (ALIF)
a. Profil Pemegang Saham ALIF a. ALIF Shareholder Profile
i. Boubyan Capital Investment Co. i. Boubyan Capital Investment Co.
Boubyan Capital adalah perusahaan manajemen investasi Boubyan Capital is an investment management company
syariah berbasis di Kuwait. Perusahaan ini didirikan salah sharia is based in Kuwait. This company was founded wrongly
satu bagian investasi Boubyan Bank yang dianugerahi one part of the Boubyan Bank investment which was awarded
Best Bank Islam di Kuwait oleh Arabian Business. Best Islamic Bank in Kuwait by Arabian Business.
Perusahaan ini mempunyai beberapa line of bussiness This company has several lines of business namely Asset
yaitu Asset Management, Brokerage Services, Custody, Management, Brokerage Services, Custody, Principal
Principal Invesment selain memperoleh dan mengelola Investments in addition to obtaining and managing
properti real estate. Sebagai anak perusahaan dari real estate property. As a subsidiary of Boubyan Bank,
Boubyan Bank, Boubyan Capital menggabungkan Boubyan Capital combines the power of the source
kekuatan dari sumber yang merupakan salah satu which is one the fastest growing financial institution in
lembaga keuangan yang paling cepat berkembang di Kuwait in the field of financial services. Boubyan Capital
Kuwait dalam bidang jasa keuangan. Boubyan Capital Investment Co. is owned by Boubyan Bank 99,90% of
Invesment Co dimiliki oleh Boubyan Bank sebanyak shares.
99,90% saham.
Seiring kapasitas Bank yang semakin diakui, Bank As the Bank’s capacity is increasingly being recognized,
semakin melebarkan sayap dengan terus menambah the Bank increasingly spread its wings by continuing to
jaringan kantor cabangnya di seluruh Indonesia. Pada add branch office network throughout Indonesia. On
tahun 2009, Bank mendapatkan izin untuk membuka In 2009, the Bank got permission to open branch office
kantor cabang di Kuala Lumpur, Malaysia dan menjadi in Kuala Lumpur, Malaysia and become the first bank in
bank pertama di Indonesia yang mewujudkan ekspansi Indonesia to realize expansion its business in Malaysia.
bisnisnya di Malaysia. Produk Shar-e Gold Debit Visa Shar-e Gold Debit Visa product which was launched in
yang diluncurkan pada tahun 2011 mendapatkan 2011 get award from the Indonesian Record Museum
penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) (MURI) as a Shariah Debit Card with chip technology first
sebagai Kartu Debit Syariah dengan teknologi chip in Indonesia and e-channel services like internet banking,
pertama di Indonesia serta layanan e-channel seperti mobile banking, ATMs, and cash management. All of
internet banking, mobile banking, ATM, dan cash these products become a pioneer of sharia products
management. Seluruh produk-produk tersebut menjadi in Indonesia and a milestone important history in the
pionir produk syariah di Indonesia dan menjadi tonggak Islamic banking industry.
sejarah penting di industri perbankan syariah.
Bank terus mewujudkan berbagai pencapaian serta The Bank continues to realize various achievements as
prestasi yang diakui baik secara nasional maupun well nationally recognized achievements international.
internasional. Hingga saat ini, Bank beroperasi bersama Until now, the Bank operates together several of its
beberapa entitas anaknya dalam memberikan layanan subsidiaries in providing services the best is Al-Ijarah
terbaik yaitu Al-Ijarah Indonesia Finance (ALIF) yang Indonesia Finance (ALIF) which provide Islamic financing
memberikan layanan pembiayaan syariah, (DPLK services, (DPLK Muamalat) which provides pension fund
Muamalat) yang memberikan layanan dana pensiun services through the Financial Institution Pension Fund,
melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan, dan and Baitulmaal Muamalat who provided services for
Baitulmaal Muamalat yang memberikan layanan untuk channeling Zakat, Infaq and Alms (ZIS) funds.
menyalurkan dana Zakat, Infakdan Sedekah (ZIS).
iii. Alpha Lease and Finance Holding Company (ALPHA) iii. Alpha Lease and Finance Holding Company (ALPHA)
ALPHA menjadi pemegang saham Al Ijarah pada ALPHA became a shareholder of Al Ijarah in June 24, 2009
tanggal 24 Juni 2009 setelah pengalihan saham ALIF after the transfer of ALIF shares from the International
dari International Leasing & Investment Company (ILIC) Leasing & Investment Company (ILIC) to ALPHA. ALPHA
kepada ALPHA. ALPHA didirikan untuk mengembangkan was established to develop and managing leasing asset
dan mengelola portofolio aset leasing di Asia, Afrika portfolios in Asia, Africa North, Arab and countries
Utara, Arab dan negara-negara yang tergabung dalam incorporated Gulf Cooperation Council Council) by ILIC,
Dewan Kerjasama Negara Teluk (Gulf Cooperation Sukuk Securities Center (Tadawul) BSC - Bahrain and
Council) oleh ILIC, Sukuk Efek Centre (Tadawul) BSC - Sabaek Leasing & Investment Co. - Kuwait in December
Bahrain dan Sabaek Leasing & Investment Co - Kuwait 2007 in Bahrain.
pada bulan Desember 2007 di Bahrain.
Pada Desember 2006 Bank berganti nama menjadi PT In December 2006 the Bank changed its name to PT Bank
Bank Sinarmas. Pergantian nama tersebut telah disetujui Sinarmas. The name change has been approved through
melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. an Extraordinary General Meeting of Shareholders. Bank
Bank Sinarmas memperoleh ijin untuk pendirian Unit Sinarmas obtained a permit for the establishment of
Usaha Syariah (UUS), berdasarkan Keputusan Deputi the Unit Sharia Business (UUS), based on Deputy Decree
Gubernur Bank Indonesia. Pada tahun yang sama Bank Governor of Bank Indonesia. In the same year the Bank
memperoleh pengesahan dari Bapepam (sekarang OJK) obtained authorization from Bapepam (now OJK) to
untuk melakukan kegiatan usaha Wali Amanat. Pada 13 carry out the business activities of the Trustee. At 13
Desember 2010, Bank Sinarmas melakukan Penawaran December 2010, Bank Sinarmas made an offer Initial
Saham Umum Perdana (Initial Public Offering /IPO) Public Offering (Initial Public Offering/IPO) with the BSIM
dengan kode saham BSIM. stock code.
Bank Sinarmas menjadi pemegang saham ALIF Bank Sinarmas is a shareholder of ALIF based on
berdasarkan hasil keputusan RUPS LB ALIF yang the results of the decision of the LB ALIF LB held on
diselenggarakan pada tanggal 27 Desember 2019 December 27, 2019 through the ratification of the Deed
melalui pengesahan Akta Perjanjian Penyertaan Modal of Participation Agreement Meanwhile between ALIF
Sementara antara ALIF dengan Bank Sinarmas. and Bank Sinarmas.
Dukungan penuh dari perusahaan induk PT Bank Panin Full support from the holding company PT Bank Panin
Tbk (“PaninBank”) sebagai salah satu bank swasta Tbk (“PaninBank”) as one of the largest private banks
terbesar di antara 10 (sepuluh) bank swasta terbesar in among the 10 (ten) other largest private banks in
lainnya di Indonesia, serta Dubai Islamic Bank PJSC yang Indonesia, and Dubai Islamic Bank PJSC, which is one the
merupakan salah satu bank Islam terbesar di dunia, telah largest Islamic bank in the world, has helped grow Panin
membantu tumbuh kembang Panin Dubai Syariah Bank. flower Dubai Syariah Bank. Panin Dubai Sharia The Bank
Panin Dubai Syariah Bank terus berkomitmen untuk continues to be committed to building trust customers
membangun kepercayaan nasabah dan masyarakat and the community through services and offers products
melalui pelayanan dan penawaran produk yang that comply with sharia principles as well meet customer
sesuai dengan prinsip-prinsip syariah serta memenuhi needs.
kebutuhan nasabah.
Bank Panin Dubai Syariah menjadi pemegang saham Bank Panin Dubai Syariah becomes a shareholder ALIF
ALIF berdasarkan hasil keputusan RUPS LB ALIF yang based on the results of the ALIF LB AGM decision held on
diselenggarakan pada tanggal 27 Desember 2019 December 27, 2019 through ratification of the Deed of
melalui pengesahan Akta Perjanjian Penyertaan Modal Temporary Temporary Investment Agreement between
Sementara antara ALIF dengan Bank Panin Dubai ALIF and Bank Panin Dubai Syariah.
Syariah.
DPS ALIF atas nama Bapak M. Faisal Muchtar telah lulus Uji Thus the ALIF DPS is Bp. M. Faisal Muchtar, as Chairman and
kepatutan dan kelayakan OJK berdasarkan surat keputusan concurrently ALIF DPS member on behalf of Mr. M. Faisal
No. KEP-23/NB.22/2015 tertanggal 17 September 2015. Muchtar has passed the OJK fit and proper test based on a letter
decision No. KEP-23/NB.22/2015 dated September 17, 2015.
Dalam RUPS LB disetujui untuk perubahan Anggaran Dasar In the AGM LB was approved for amendments to the Articles
ALIF Pasal 17 ayat 13, sehingga jumlah anggota DPS ALIF of Association ALIF Article 17 paragraph 13, so the number of
sekurang-kurangnya ditetapkan sebanyak 1 (satu) orang, members of ALIF DPS at least 1 (one) person is determined,
sesuai dengan POJK Nomor 30/POJK.05/2014 Tentang Tata in accordance with POJK No. 30/POJK.05/2014 concerning
Kelola Perusahan Yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan Governance Manage a good company for finance companies
Pasal 32, yang disebutkan bahwa : Dewan Pengawas Syariah Article 32, which states that: Sharia Supervisory Board
terdiri dari sekurang - kurangnya 1 (satu) orang yang diangkat consisting of at least 1 (one) person who is appointed by the
oleh RUPS atas rekomendasi DSN MUI. GMS on the recommendation of DSN MUI.
Berdasarkan Hasil RUPS Tahunan yang termuat dalam akta Based on the Annual GMS Results contained in the deed GMS
RUPS LB No. 68 tertanggal 31 Oktober 2018, susunan Dewan LB No. 68 dated October 31, 2018, composition of the Council
Komisaris ALIF adalah sebagai berikut : The ALIF Commissioners are as follows:
i. Presiden Komisaris/ Independen : Sukamto i. President Commissioner/Independent : Sukamto
ii. Komisaris : Purnomo B. Soetadi ii. Commissioner : Purnomo B. Soetadi
iii. Komisaris : Tindomora Siregar iii. Commissioner : Tindomora Siregar
Komisaris yang telah lulus uji kepatutan dan kelayakan Commissioners who have passed the fit and proper test is Mr.
adalah Bapak Purnomo B. Soetadi (Surat Keputusan No. KEP- Purnomo B. Soetadi (Decree No. KEP-65/ NB.22/2016).
65/NB.22/2016).
Pada tanggal 27 Desember 2019 ALIF menyelenggarakan On December 27, 2019 ALIF held LB General Meeting of
RUPS LB yang salah satu hasil keputusannya adalah Shareholders whose decision is one of the results approve
menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris ALIF yaitu changes in the composition of the ALIF Board of Commissioners,
sebagai berikut: i.e. as follows:
Pengunduran diri Bapak Purnomo B. Soetadi telah disetujui Mr. Purnomo B. Soetadi’s resignation was approved at the
pada RUPS tanggal 16 Agustus 2019 dan akan berlaku efektif AGM on August 16, 2019 and will be effective after there are
setelah terdapat Direksi/Komisaris yang dinyatakan lulus Directors / Commissioners who have passed Capability and
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK. 2 (dua) Compliance Assessment from FSA. 2 (two) ALIF Commissioner
orang anggota Komisaris ALIF saat ini sedang dalam proses members are currently in the process Capability and Compliance
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan oleh OJK. Assessment by FSA.
Direksi bertanggung jawab menerapkan kebijakan Directors are responsible for implementing policies company
perusahaan dan mengelola Perseroan dengan prinsip and manage the Company with principles caution in
kehati-hatian sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk accordance with the provisions in force for the interests of the
kepentingan Perseroan dan untuk mencapai tujuan-tujuan Company and to achieve its objectives The company has been
Perseroan yang telah ditetapkan. established.
Berdasarkan Hasil RUPS Tahunan yang termuat dalam akta Based on the Annual GMS Results contained in the deed GMS
RUPS LB No. 68 tertanggal 31 Oktober 2018, susunan Dewan LB No. 68 dated October 31, 2018, composition of the Council
Direksi ALIF adalah sebagai berikut: The ALIF Directors are as follows:
i. Presiden Direktur : Afrid Wibisono i. President Director : Afrid Wibisono
ii. Direktur : Agus Darmawan ii. Director : Agus Darmawan
iii. Direktur : Teguh Nogroho iii. Director : Teguh Nogroho
Pada tanggal 27 Desember 2019 ALIF menyelenggarakan RUPS On December 27, 2019 ALIF held a General Meeting of
LB yang salah satu hasil keputusannya adalah menyetujui Shareholders LB, whose decision is approved changes in the
perubahan susunan Direksi ALIF yaitu sebagai berikut: composition of the ALIF Directors are as follows:
i. Presiden Direktur : Afrid Wibisono i. President Director : Afrid Wibisono
ii. Direktur : Mochammad Hanggoro Priyo Utomo ii. Director : Mochammad Hanggoro Priyo Utomo
iii. Direktur : Priastiti Nawa Agustina iii. iDirector : Priastiti Nawa Agustina
iv. Direktur : Agus Darmawan *) iv. Direktur : Agus Darmawan *)
v. Direktur : Teguh Nugroho *) v. Direktur : Teguh Nugroho *)
*) Masa penugasan akan berakhir setelah jajaran Direksi yang The assignment period will end after the Board of Directors
ditunjuk telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan appointed has passed the Capability and Compliance
dari OJK. Assessment from FSA.
Seluruh Direksi ALIF saat ini sedang dalam proses Penilaian All ALIF Directors are currently in the Assessment process
Kemampuan dan Kepatutan oleh OJK. Ability and Compliance by FSA.
07.
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Bank Muamalat Indonesia menyadari bahwa pelaksanaan Corporate We realize that Corporate Social Responsibility (CSR) implementation
Social Responsibility (CSR) merupakan sebuah tanggung jawab moral is Bank Muamalat Indonesia obligation as a company, not merely
kepada para pemangku kepentingan (stakeholders) tidak hanya to fulfill shareholders’ needs, but as a moral act of responsibility to
semata-mata memenuhi kepentingan pemegang saham. Bank terus stakeholders. The Bank continues to commit to contributing to other
berkomitmen memberikan kontribusi nilai bagi para pemangku stakeholders because we realize that the company performance not
kepentingan lainnya karena Bank menyadari bahwa kinerja only measured economically but also socially and environmentally.
perusahaan tidak hanya diukur dari aspek ekonomi saja, akan tetapi Bank Muamalat Indonesia also believes that the success parameter in
juga kinerja sosial maupun lingkungan. Bank Muamalat Indonesia CSR perspective is to prioritize any activity based on moral & ethical
juga berkeyakinan bahwa parameter keberhasilan suatu perusahaan orientation to achieve the best results without harming any group nor
dalam sudut pandang CSR adalah mengedepankan prinsip moral dan community.
etis, yakni menggapai suatu hasil terbaik, tanpa merugikan kelompok
masyarakat lainnya.
Pelaksanaan program CSR juga merupakan wujud dari kepatuhan Bank This implementation is also a form of the Bank’s compliance with
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya applicabe laws & regulations, particularly Act No. 40 of 2007, Chapter
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007, Bab V, Pasal 74 ayat (1) dan V, Article 74 paragraph (1) and Act No. 25 of 2007 concerning
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. Investment.
Sejalan dengan itu, Bank juga akan menerapkan Peraturan OJK No. Furthermore, the Bank will also implement OJK Regulation No. 51/
51/POJK.03/2017 tentang Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga POJK.03/2017 concerning Sustainable Finance for Financial Services
Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik. Komitmen untuk Institutions, Issuers and Public Companies. The commitment to carry
menjalankan kegiatan CSR yang mendukung implementasi keuangan out-is contained in the Sustainable Financial Action Plan (RAKB)
berkelanjutan tertuang dalam Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan prepared by the Bank.
(RAKB) yang disusun Bank.
Metode dan Lingkup Due Diligence terhadap Method and Scope of Due Diligence Toward
Dampak Sosial, Ekonomi dan Lingkungan dari Social, Economic and Environmental Activities
Aktivitas Bank of the Bank
Bank Muamalat Indonesia telah melaksanakan due diligence atas Bank Muamalat Indonesia has implemented due diligence on
dampak sosial Bank secara terintegrasi dengan metode penentuan isi the social impact in an integrated manner with the method of
Laporan Keberlanjutan tahun 2018. Due diligence merupakan sebuah determining the contents of 2018 Sustainability Report. Due diligence
proses yang komprehensif dalam menilai dampak positif dan negatif is a comprehensive process in assessing positive and negative impacts
keputusan dan kegiatan perusahaan yang dapat memengaruhi of corporate decisions and activities that can affect the environment,
lingkungan hidup, ekonomi, dan aspek sosial. economy, and social aspects.
Bank Muamalat Indonesia menyadari bahwa dengan luasnya wilayah Because of its operation in large archipelagic country, the bank
operasional, membuat para pemangku kepentingan memiliki realizes that stakeholders in different region will have different
ekspektasi yang berbeda-beda di tiap wilayah sehingga diperlukan expectations, so the same page of understanding in the company’s
kesepahaman akan visi dan misi Bank. Untuk mewujudkannya, Bank vision & mision is needed. To make it happen, the Bank has carried
telah melakukan proses identifikasi berbagai kelompok pemangku out a process of identifying various groups of significant stakeholders
kepentingan yang signifikan terhadap kegiatan bisnis Bank yang to the Bank’s business activities consisting of shareholders, employees
terdiri dari pemegang saham, masyarakat, karyawan dan serikat & labour union, the government, regulators & legislators, customers
pekerja, pemerintah, regulator & legislatif, nasabah, rekanan, media and partners, media, as well as society & security forces. which is done
massa, serta aparat keamanan yang dilakukan menggunakan metode using the survey method.
survei.
Identifikasi kelompok pemangku kepentingan menggunakan metode The aim of stakeholders identification using the mapping method is to
stakeholders mapping yang bertujuan agar Bank Muamalat Indonesia make the Bank to fully understandthe parties with the most interest
mengetahui dengan jelas pihak-pihak yang paling berkepentingan in mutual independence with the Bank; what relationships that needs
dengan Bank secara timbal-balik; hubungan apa yang dijalin, hal to be established, what kind of communication that needs to be built,
apa yang perlu dikomunikasikan, dan bagaimana memaksimalkan and how to maximize the media so that the Bank can engage with
media komunikasi sehingga Bank dapat berhubungan dengan para stakeholders to be able to achieve the targets.
pemangku kepentingan secara efektif yang pada akhirnya mampu
mencapai target yang diharapkan.
Stakeholder Penting, Isu dan Risiko yang Important Stakeholders, Issues and Risks
Terdampak atau Berpengaruh pada Dampak Which is Affected or Impacted by Activities of
dari Kegiatan Bank the Bank
Berdasarkan hasil due diligence yang dilakukan, Bank telah memetakan Based on the results of due diligence undertaken, the Bank has
pihak-pihak dan isu-isu serta risiko penting yang berkaitan dengan mapped the parties and issues as well as the significant risks associated
kegiatan Bank, yang dipetakan sebagai berikut: with the Bank’s activities, which are described as follows:
Pemangku
Pendekatan Topik Respon Terhadap Topik Frekuensi
Kepentingan
Approach Topics Response to Topic Frequency
Stakeholders
Pemegang Saham Komunikasi Perusahaan mempertahankan dan • Meningkatkan kemampuan, Setidaknya setahun
Shareholders • Rapat Umum Pemegang Saham meningkatkan nilai usaha sesuai keterampilan dan keahlian sekali.
Tahunan (RUPST) harapan pemegang saham. karyawan.
• Meningkatkan performa At least once a year.
• Rapat Umum Pemegang Saham The company maintains and
Luar Biasa (RUPSLB) perusahaan.
increases business value according
to shareholders’ expectations.
Communication • To improve employees skills
& expertise.
• Annual General Meeting of
Shareholders (AGM) • To improve company
performance
• Extraordinary General Meeting of
Shareholders (EGMS)
Media Massa • Melaksanakan prinsip-prinsip Keterbukaan informasi yang Memberikan informasi akurat Setidaknya tiga kali
Mass Media keterbukaan informasi yang akurat dan terkini. mengenai berita terkini Bank. setahun.
selayaknya diketahui publik
melalui penyampaian berita Accurate & up to date To provide accurate & the At least three times
maupun bentuk informasi lainnya. information disclosure. latest information. a year.
• Melakukan kunjungan ke media
maupun ke unit kerja Bank
Muamalat Indonesia untuk
memperluas wawasan mengenai
kegiatan bisnis Bank Muamalat
Indonesia.
Pemangku
Pendekatan Topik Respon Terhadap Topik Frekuensi
Kepentingan
Approach Topics Response to Topic Frequency
Stakeholders
Masyarakat • Memperluas akses dan porsi • Meningkatnya taraf kehidupan • Optimalisasi program Setidaknya tiga kali
Public pembiayaan produktif bagi masyarakat (“umat”) melalui pembiayaan sektor UMKM setahun.
Usaha Mikro Kecil dan Menengah produk pembiayaan berbasis yang telah terlaksana.
(UMKM). syariah untuk pengembangan • Meningkatkan jumlah mitra At least three times
• Meningkatkan akses keuangan UMKM. nasabah baru di daerah a year.
syariah bagi penduduk di daerah • Bertumbuhnya jumlah nasabah pelosok nusantara.
populasi rendah. syariah hingga ke daerah • Memberikan kualitas
• Menyediakan layanan khusus pelosok nusantara. layanan melebihi ekspektasi
‘Satu Atap bagi Haji dan Umrah’ • Meningkatnya kualitas serta nasabah.
(1HRAM). kenyamanan dari layanan • Memberikan konsultasi dan
• Menyelenggarakan konsultasi khususnya bagi nasabah calon pelatihan yang lebih luas
edukasi tentang perencanaan Haji dan Umrah. mengenai perencanaan
keuangan syariah. • Meningkatnya literasi keuangan berbasis syariah
masyarakat luas terkait produk/ kepada masyarakat luas.
• Expanding access and portion of layanan perbankan syariah.
productive financing for Micro, • Optimization of
Small and Medium Enterprises • Increasing standard of living MSME sector financing
(MSMEs). (“people”) through sharia-based programs that have been
• Increase access to Islamic finance financing products for the implemented.
for residents in low population development of MSMEs. • Increase the number of new
areas. • Growing the number of Islamic customer partners in remote
• Providing special services ‘One customers to remote areas of areas of the archipelago.
Roof for Hajj and Umrah’ the archipelago. • Providing quality services
(1HRAM). • Increasing quality and beyond customer
• Hold educational consultations on convenience of services, expectations.
Islamic financial planning. especially for prospective Hajj • Providing broader
and Umrah customers. consultation and training
• Increasing public literacy related on sharia-based financial
to Islamic banking products/ planning to the wider
services. community.
Pemerintah dan • Melakukan komunikasi dan • Kepatuhan terhadap seluruh • Melakukan evaluasi secara Setidaknya tiga kali
Pembuat Kebijakan mematuhi seluruh regulasi regulasi yang berlaku. berkala sebagai alat ukur setahun.
Government and yang berlaku, termasuk dalam • Tata kelola Perusahaan yang efektivitas kepatuhan
Policy Maker pelaporan rutin. Baik. terhadap regulasi yang At least three times
• Membayar pajak, biaya pungutan • Kerja sama dalam program berlaku. a year.
pemerintah dan biaya terkait non- Corporate Social Responsibility • Meningkatkan program-
pajak lainnya. (CSR). program Anti Korupsi serta
• Melakukan partisipasi aktif dalam Anti Pencucian Uang dan
musyawarah rencana kegiatan Pencegahan Pendanaan
• Compliance with all applicable Terorisme (APU-PPT).
bersama. regulations.
• Meminta masukan berbagai • Meningkatkan kerja sama
• Good Corporate Governance. program-program CSR
lembaga pemerintah terhadap
aspek-aspek operasional Bank • Cooperation in Corporate Social dengan Pemerintah.
Muamalat Indonesia. Responsibility (CSR) programs.
• Conduct periodic
• Communicate and comply with all evaluations as a measure
applicable regulations, including of the effectiveness of
routine reporting. compliance with applicable
regulations.
• Pay taxes, government fees and
other non-tax related costs. • Enhance Anti-Corruption
and Anti-Money Laundering
• Conduct active participation in and Prevention of Terrorism
deliberations on plans for joint Financing (APU-PPT)
activities. programs.
• Request input from various • Improve cooperation in
government agencies on the CSR programs with the
operational aspects of Bank Government.
Muamalat Indonesia.
Pemangku
Pendekatan Topik Respon Terhadap Topik Frekuensi
Kepentingan
Approach Topics Response to Topic Frequency
Stakeholders
Industri sejenis (Bank Berkomunikasi dan berkolaborasi • Terjalinnya kerja sama yang Melaksanakan aktivitas dan Setidaknya tiga kali
Syariah lain) dengan lembaga seperti: baik di antara sesama industri kegiatan perbankan syariah setahun.
Similar industries • Asosiasi Bank Syariah Indonesia perbankan syariah. yang sesuai dengan prosedur,
(other Sharia banks) (ASBISINDO). • Terciptanya persaingan usaha beretika/Good Corporate At least three times
yang sehat. Gorvernance (GCG). a year.
• Pusat Komunikasi Ekonomi
Syariah (PKES). • Pertemuan berkala diantara Carry out Islamic banking
• Masyarakat Ekonomi Syariah sesama pelaku bisnis. activities and activities in
(MES). accordance with procedures,
• Good cooperation among ethical/Good Corporate
Communicate and collaborate with fellow Sharia banking Governance (GCG).
institutions such as: industries.
• Indonesian Sharia Bank • The creation of fair business
Association (ASBISINDO). competition.
• Sharia Economic Communication • Regular meetings between
Center (PKES). business people.
• Sharia Economic Society (MES).
Nasabah • Menyediakan produk dan layanan • Peningkatan intensitas • Konsistensi Setidaknya tiga kali
Customer keuangan syariah. penyelenggaraan sosialisasi penyelenggaraan program- setahun.
• Mengadakan pertemuan reguler terkait produk dan layanan program edukasi terbuka
untuk mendiskusikan isu terkait keuangan Bank terutama bagi kepada setiap nasabah At least three times
kontrak yang telah disetujui. nasabah baru dan masyarakat Bank. a year.
yang belum teredukasi akses • Meningkatkan sistem pada
• Menyelenggarakan mekanisme keuangan berbasis syariah.
pengaduan dan tindak lanjutnya. fasilitas dan keamanan
• Peningkatan fasilitas dan akses transaksi perbankan syariah.
• Melakukan survei untuk perbankan serta keamanan
mengetahui kepuasan pelanggan • Memberikan informasi
transaksi. akurat kepada setiap
dengan Customer Satisfaction
Index. • Transparansi informasi layanan nasabah mengenai informasi
Bank. terkini produk dan layanan
• Menjaga privasi pelanggan. perbankan syariah.
• Mengadakan acara customer • Increasing the intensity of
gathering. information dissemination • The consistency of
related to the Bank’s financial conducting educational
• Providing Islamic financial products and services, especially programs is open to every
products and services. for new customers and the customer of the Bank.
public who have not been • Improve the system of
• Hold regular meetings to discuss educated on sharia-based
issues related to agreed contracts. facilities and security of
financial access. Sharia banking transactions.
• Carry out the complaints • Improved banking facilities and
mechanism and follow up. • Provide accurate
access and transaction security. information to each
• Conduct a survey to find out • Transparency of Bank service customer regarding the
customer satisfaction with the information. latest information on Sharia
Customer Satisfaction Index. banking products and
• Maintain customer privacy. services.
• Hold customer gatherings.
Organisasi Informasi dan pengembangan • Pengungkapan informasi yang Pelibatan dan penyediaan Setidaknya tiga kali
Kemasyarakatan/ kapasitas terkait keuangan jelas dan terkini. informasi yang akurat terkait setahun.
Perusahaan Nirlaba berkelanjutan. • Peningkatan kapasitas yang perkembangan terakhir
Community berhubungan dengan keuangan keuangan berkelanjutan At least three times
Organizations/Non- Information and capacity building berkelanjutan. Bank. a year.
profit Companies related to sustainable finance.
Involving and providing
• Clear and current information accurate information related
disclosure. to the latest financial
• Capacity building related to development of the Bank.
sustainable finance.
Pemangku
Pendekatan Topik Respon Terhadap Topik Frekuensi
Kepentingan
Approach Topics Response to Topic Frequency
Stakeholders
Rekanan • Membuat kontrak kerja yang Transparansi dalam proses Melaksanakan sistem Setidaknya tiga kali
Partner dilandasi panduan kerja dan pengadaan pengadaan yang mematuhi setahun.
Standar Etika Bank. prinsip-prinsip panduan kerja
• Melakukan pengawasan serta Transparency in the procurement dan standar etika. At least three times
evaluasi berkala pelaksanaan process a year.
kontrak kerja sesuai dengan Implement a procurement
panduan kerja dan Standar Etika system that complies with
Bank. work guiding principles and
ethical standards.
• Melakukan sanksi penghentian
kontrak kerja sama terhadap
pemasok, yang mengabaikan
panduan kerja dan Standar Etika
Bank.
Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social The implementation of Bank Muamalat’ Indonesia’s Corporate
Responsibility (CSR) Bank Muamalat Indonesia tertuang pada prosedur Social Responsibility (CSR) is stipulated in the 2018 Corporate Social
operasional Corporate Social Responsibility 2018, yang berlandaskan Responsibility operational procedures, which are based on the
pada undang-undang, peraturan, dan kebijakan sebagai berikut: following laws, regulations and policies:
1. Undang-Undang No. 25 Tahun 2007, tanggal 26 April 2007, Pasal 1. Law No. 25 of 2007, April 26, 2007, Article 15 (b) concerning
15 (b) tentang Penanaman Modal. Investment.
2. Undang-Undang No. 13 Tahun 2011 tanggal 18 Agustus 2011 2. Law No. 13 of 2011 dated 18 August 2011 concerning Handling
tentang Penanganan Fakir Miskin. of the Poor.
3. Undang-Undang RI No. 23 Tahun 2011 tanggal 25 November 2011 3. Republic of Indonesia Law No. 23 of 2011 dated November 25,
tentang Pengelolaan Zakat. 2011 concerning Management of Zakat.
4. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 4. Law No. 40 of 2007 dated August 16, 2007 concerning Limited
tentang Perseroan Terbatas. Liability Companies.
5. Peraturan Pemerintah RI No. 47 Tahun 2012 tanggal 4 April 5. Republic of Indonesia Government Regulation No. 47 of 2012
2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan dated April 4, 2012 concerning Limited Corporate Social and
Terbatas. Environmental Responsibility.
6. “Setiap penanam modal berkewajiban melaksanakan tanggung 6. “Every investor is obliged to carry out corporate responsibilities”
jawab perusahaan” Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 dated December
tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate 7, 2009 concerning the Implementation of Good Corporate
Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business
Pasal 62 ayat 2 point n dan o. Poin n: “Penyaluran dana untuk Units, Article 62 paragraph 2 points n and o. Point n: “Distribution
kegiatan sosial baik jumlah maupun pihak penerima dana; dan of funds for social activities, both the amount and the party
Poin o: “Pendapatan non halal dan penggunaannya” dan Pasal receiving funds; and Point o: “Non-halal income and use”. And
76 ayat 3 poin h: “Penyaluran dana untuk kegiatan sosial baik Article 76 paragraph 3 point h: “Distribution of funds for social
jumlah mapun pihak penerima dana; dan “Pendapatan non halal activities both in the amount of funds and the party receiving the
dan penggunaannya”. funds; and “Non-halal income and usage”.
7. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/POJK.04/2015 tanggal 7. Financial Services Authority Regulation No. 8/POJK.04/2015 dated
26 Juni 2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik. June 26, 2015 concerning Website of Issuers or Public Companies.
Pasal 6 point d yang berisi “Informasi yang wajib dimuat dalam Article 6 point d which contains “Information that must be posted
Situr Web Emiten atau Perusahaan Publik sebagaimana dimaksud on the Issuer’s Web Site or Public Company as referred to in Article
dalam Pasal 5 paling kurang meliputi informasi tanggung jawab 5 at least includes information on corporate social responsibility”.
sosial perusahaan”.
8. POJK No. 29/POJK.04/2016 tanggal 29 Juli 2016 tentang Laporan 8. POJK No. 29/POJK.04/2016 dated July 29, 2016 concerning Annual
Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. Reports of Issuers or Public Companies.
9. SEOJK No. 30/SEOJK.04/2016 tanggal 3 Agustus 2016 tentang 9. SEOJK No. 30/SEOJK.04/2016 dated August 3, 2016concerning the
Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten dan Perusahaan Publik. Form and Content of Annual Reports of Issuers and Public Companies.
10. Kebijakan Good Corporate Governance No. CPL.KBJ.014.2016. 10. Good Corporate Governance Policy No. CPL.KBJ.014.2016.
Penanggung jawab pelaksanaan program CSR di Bank Muamalat Responsible for the implementation of CSR programs at Bank Muamalat
Indonesia berada pada Function Corporate & Marketing Communication. Indonesia lie in Corporate & Marketing Communication Function.
Head of Corporate
Communication
CSR Management
Secara struktur organisasi, tim CSR berada di dalam naungan As an organization structure, the CSR team is under the auspices of
Direktorat Retail Banking di bawah fungsi Corporate & Marketing the Directorate of Retail Banking under the Corporate & Marketing
Communication dan di supervisi langsung oleh Head of Corporate Communication function and is supervised directly by the Head of
Communication. Corporate Communication.
Kegiatan CSR dapat diadakan oleh sub-direktorat lainnya yang Other sub-directorates can also carry out CSR activities that align
menyelaraskan sisi bisnis dan korporat, terutama Islamic Enterprise with its business and corporate purposes, especially Islamic Enterprise
Alliance, Distribution Network Management, dan Human Capital Alliance, Distribution Network Management, and Human Capital.
dengan berkoordinasi dengan Baitulmaal Muamalat, anak perusahaan Any activity related to this need to be coordinated with Baitulmaal
yang menjalankan kegiatan filantropi Bank Muamalat Indonesia yang Muamalat (BMM), the bank’s subsidiary that managed the company’s
mengelola dana zakat perusahaan. philanthropic activities, by distributing the company’s zakat fund.
Strategi dan Program Kerja Bank dalam Strategy and Work Program of the Bank
Menangani Isu-Isu Sosial, Ekonomi dan in Dealing with Social, Economic and
Lingkungan Environmental Issues
Sepanjang 2019, CSR Bank Muamalat Indonesia fokus pada isu sosial Throughout 2019, Bank Muamalat Indonesia’s CSR focused on social
dan lingkungan dengan mengutilisasi Mobile Tatoo Removal Clinic and environmental issues by utilizing Mobile Tatoo Removal Clinic and
dan Muamalat Mobile Library Muamalat. Sebagai Bank Syariah Muamalat Mobile Library. As pioneer of Sharia banking in the country,
pertama di Indonesia, Bank memiliki brand #AyoHijrah yang mengajak the Bank communicated #AyoHijrah campaign that encourage
masyarakat Indonesia ke arah yang lebih baik, dan pelaksanaan CSR Indonesian people to be “better” in their daily lives. CSR activities
di tahun 2019 mencoba menyelaraskan brand. Pada tahun 2019 juga, will always get in line with this company’s brand. Also in the same
Bank Muamalat Indonesia sudah fokus pada isu sampah plastik yang year, Bank Muamalat Indonesia focused on plastic waste issue. that
dikomunikasikan secara eksternal (melalui media sosial) maupun communicated externally (through social media) or internal (email
internal (email blast). blast).
Adapun terkait isu ekonomi, pada 2019 tim CSR bekerja sama dengan In the economic development issue, the CSR team had coordinated
BAZNAS Republik Indonesia dan BMM, menjalankan kegiatan Balai with BAZNAS (National Zakat Organization) and BMM, to conduct an
Ternak dengan harapan dapat menaikkan ekonomi para penerima. activity related to animal husbandry in hope to improve the recipients’
income.
Bank Muamalat Indonesia mengalokasi anggaran khusus untuk As stipulated in the 2018 CSR Procedure and management decision
menjalankan kegiatan-kegiatan CSR. Besaran anggaran CSR sendiri at the Board of Management Meeting, Bank Muamalat Indonesia
terdiri atas gabungan antara zakat perusahaan dan zakat karyawan allocates combination of 2.5% of the company profits as well as
sebesar 2,5% dari keuntungan perusahaan dan gaji karyawan, serta employees salaries and non-halal funds (called ‘qardhul hasan’) as its
berasal dari dana kebajikan/non-halal. Hal ini ditetapkan dalam SOP yearly CSR budget.
CSR 2018 serta keputusan manajemen yang diputuskan dalam BOD
meeting.
Berikut di bawah ini adalah anggaran CSR pada 2019 yang dijalankan The following is a CSR budget in 2019 managed by Baitulmaal
oleh Baitulmaal Muamalat sebagai pengelola zakat dan dana Muamalat as the manager of zakah and benevolent funds of Bank
kebajikan Bank Muamalat Indonesia: Muamalat Indonesia:
dalam Rupiah
in Rupiah
Pendidikan
3.052.354.885
Education
Kemanusiaan
3.769.426.000
Humanitarian
Kesehatan
115.330.000
Health
Ekonomi
1.852.453.441
Economy
Dakwah Advokasi
2.640.180.725
Religious Advocacy Activities
Total 11.429.745.051
Pada 2019, melalui anak perusahaannya, Baitulmaal Muamalat, In 2019, the total CSR spending by Bank Muamalat Indonesia is
Bank Muamalat Indonesia telah menyalurkan bantuan sebesar Rp11,429,745,051. Its main focus of distribution are education and
Rp11.429.745.051. Adapun fokus utama dari kegiatan CSR pada 2019 philanthropic activities, especially after a number of disasters hit
selain pendidikan adalah kegiatan filantropi terkait cukup banyaknya Indonesia for the last two consecutive years.
bencana yang terjadi di Indonesia pada dua tahun terakhir.
Hak Asasi Manusia (HAM) adalah sebuah konsep hukum dan normatif Human rights (HAM) is a legal and normative concept which states
yang menyatakan bahwa manusia memiliki hak yang melekat pada that human beings have the inherent right as a human beings.
dirinya karena ia adalah seorang manusia. Hak asasi manusia berlaku Human rights apply whenever, wherever, and to anyone, so that they
kapanpun, di manapun, dan kepada siapapun, sehingga sifatnya are universal. Human Rights in principle inalienable and can not be
universal. HAM pada prinsipnya tidak dapat dicabut dan juga tidak divided.
dapat dibagi-bagi.
Bank Muamalat Indonesia menjunjung tinggi HAM sebagai pedoman Bank Muamalat Indonesia upholds human rights as a basic guideline in
dasar dalam operasional perusahaan. Hal ini berlaku ke dalam (kepada company operations. This applies both inside (to employees) and also
karyawan) dan juga ke luar (kepada pihak di luar perusahaan). Bank outside (to parties outside the company). The Bank also guarantees
juga menjamin terpenuhinya hak dasar tersebut bagi seluruh nasabah the fulfillment of these basic rights for all customers and other related
dan pihak terkait lainnya. parties.
Isu dan Risiko Terkait HAM yang Relevan Issues and Risks Related to Human Rights
dengan Bank Relevant to the Bank
Sebagai perusahaan yang bergerak di industri jasa perbankan syariah, As a company engaged in the Islamic banking service industry, Bank
aktivitas Bank Muamalat Indonesia tidak bersinggungan secara Muamalat Indonesia’s activities do not directly interfere with serious
langsung dengan isu-isu HAM berat. Namun demikian, terdapat human rights issues. However, there are human rights issues that are
isu-isu HAM yang relevan dan berkaitan langsung dengan aktivitas relevant and directly related to company activities. Human rights
perusahaan. Isu-isu HAM yang relevan dan berkaitan langsung dengan issues that are relevant and directly related to the Bank is in the field
Bank adalah pada bidang ketenagakerjaan dan pelayanan nasabah. of employment and customer service.
Kendati tidak memiliki isu-isu HAM berat yang berkaitan langsung Even though they do not have serious human rights issues that are
dengan aktivitas Bank, namun pelanggaran terhadap ketentuan directly related to the Bank’s activities, violations of human rights
HAM juga memberikan risiko baik bagi Bank maupun pemangku provisions also pose risks for both the Bank and its stakeholders. The
kepentingan. Risiko yang dihadapi Bank dan juga pemangku risks faced by the Bank and also stakeholders related to human rights
kepentingan terkait pelanggaran HAM adalah berkaitan dengan violations are related to law enforcement, both civil, criminal and
penegakan hukum, baik perdata, pidana maupun hubungan industrial relations. In addition, other risks that the Bank may face
industrial. Selain itu, risiko lain yang mungkin dihadapi Bank adalah are the risks of material and non-material losses related to the Bank’s
risiko kerugian material dan non material yang terkait dengan citra image.
Bank.
Bank Muamalat Indonesia berkomitmen untuk dapat memenuhi Bank Muamalat Indonesia is committed to being able to fulfill various
berbagai ketentuan terkait HAM, baik yang berlaku bagi karyawan provisions related to human rights, that apply to employees and
maupun nasabah. Pemenuhan ketentuan tersebut dapat dijelaskan customers. Fulfillment of these provisions can be explained as follows:
sebagai berikut:
1. Pemenuhan ketentuan HAM bagi karyawan 1. Fulfillment of human rights provisions for employees
a. Kebebasan Berserikat dan Berkumpul a. Freedom of Association and Assembly
Bank Muamalat Indonesia membangun hubungan industrial Bank Muamalat Indonesia builds industrial relations through
melalui jaminan keberadaan serikat pekerja di lingkungan the guarantee of the existence of trade unions in the work
kerja Bank sebagai bagian dari hak berserikat Karyawan. environment of the Bank as part of Employees’ union rights.
Serikat pekerja di lingkungan Bank Muamalat Indonesia The trade union within Bank Muamalat Indonesia is called the
bernama Serikat Pejuang Muamalat (SPM) yang telah tercatat Serikat Pejuang Muamalat (SPM) which has been registered at
pada Kantor Departemen Tenaga Kerja Kotamadya Jakarta the Central Jakarta Municipality Department of Labor Office
Pusat dengan nomor bukti pencatatan 482/I/P/II/2009 tanggal with evidence number 482/I/P/II/2009 dated February 23, 2009.
23 Februari 2009. The settlement of industrial relations problems at Bank
Penyelesaian masalah-masalah hubungan industrial di Muamalat Indonesia has so far been carried out based on the
Bank Muamalat Indonesia selama ini telah dilaksanakan principles of equality, fairness, a sense of justice and human
berdasarkan pada prinsip kesetaraan, kewajaran, rasa values. These principles are embodied in a Collective Labor
keadilan serta nilai-nilai kemanusiaan. Prinsip-prinsip Agreement (PKB) or what is referred to as Ittifaq Muamalat.
tersebut diwujudkan dalam suatu Perjanjian Kerja Bersama The Muamalat Ittifaq document was mutually agreed
(PKB) atau yang disebut sebagai Ittifaq Muamalat. Dokumen between the management and the employees represented
Ittifaq Muamalat disepakati bersama antara manajemen dan by the Serikat Pejuang Muamalat (Trade Union).
pihak karyawan yang diwakili oleh Serikat Pejuang Muamalat
(Serikat Pekerja).
Bank Muamalat Indonesia dan Serikat Pejuang Muamalat Bank Muamalat Indonesia and the Serikat Pejuang Muamalat
(SPM) telah melakukan penandatanganan bersama Ittifaq (SPM) have signed with Ittifaq Muamalat for the 2017-2019
Muamalat untuk periode 2017-2019, pada tanggal 7 period, on 7 June 2017 and have been effective since 17 July
Juni 2017 dan berlaku efektif sejak 17 Juli 2017. Ittifaq 2017. Ittifaq Muamalat for the 2017-2019 period contains an
Muamalat periode 2017-2019 berisi kesepakatan yang harus agreement that must be accounted for by all stakeholders
dipertanggungjawabkan oleh setiap pemangku kepentingan and Bank Muamalat Indonesia’s employees.
dan karyawan Bank Muamalat Indonesia.
Bank Muamalat Indonesia menyediakan ruang sekretariat Bank Muamalat Indonesia provide a space for Serikat
bagi Syarikat Pejuang Muamalat, yang terletak di lantai 5 Pejuang Muamalat secretariat, which is located on the 5th
Muamalat Tower, sekretariat dipergunakan untuk kegiatan floor of Muamalat Tower, the secretariat used for activity
kordinasi internal pengurus maupun pertemuan pengurus coordination of internal board and meetings committee
dengan anggota. Penyediaan ruang sekretariat ini sebagai with members. Provision of this secretariat space as a form
bentuk pelaksanaan dari pasal 3 ayat 3 Perjanjian Kerja of implementation of article 3 paragraph 3 of the Joint Work
Bersama/Ittifaq Bank Muamalat Indonesia tentang ruangan Agreement/Ittifaq Bank Muamalat Indonesia concerning
bagi serikat pekerja. space for trade unions.
b. Praktik Kerja Paksa b. Forced Labor Practices
Jam kerja yang berlaku bagi karyawan Bank Muamalat The working hours that apply to Bank Muamalat Indonesia
Indonesia telah sesuai dengan pasal 77 Undang-undang No employees are in accordance with article 77 of Law No. 13
13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yaitu 40 jam dalam of 2003 concerning Manpower, which is 40 hours a week.
1 minggu. Waktu kerja karyawan Bank Muamalat dapat The Bank employee’s work hours can be explained in the
dijelaskan pada tabel berikut: following table:
Penetapan waktu kerja tersebut juga untuk memastikan The determination of working time is also to ensure that
bahwa Bank Muamalat Indonesia terbebas dari praktik kerja Bank Muamalat Indonesia is free from forced labor practices,
paksa, karena karyawan bekerja dengan waktu normal dan because employees work with normal time and have
memiliki waktu istirahat yang cukup. sufficient rest periods.
c. Pekerja Anak c. Child Labor
Bank Muamalat Indonesia tidak mempekerjakan pekerja Bank Muamalat Indonesia does not employ child labor. The
anak. Bank telah mentapkan aturan batas usia minimal dalam Bank has established a minimum age limit for recruiting
merekrut karyawan, yaitu 20 tahun atau telah menamatkan employees, which is 20 years old or has completed Diploma
pendidikan jenjang Diploma 3 (D3). Dengan demikian, Bank 3 (D3) education. As such, the Bank is free from employing
terbebas dari mempekerjakan pekerja di bawah umur. underage workers.
d. Izin Cuti d. Leave Permission
Bank memberikan hak cuti tahunan kepada Karyawan yang The Bank grants Employees annual leave entitlements which
meliputi cuti tahunan dan cuti melahirkan serta cuti istri include annual and maternity leave and wife leave (for male
melahirkan (bagi Karyawan pria). employees).
Cuti tahunan yang diberikan dapat dimanfaatkan dalam The annual leave granted can be utilized in several parts,
beberapa bagian, namun salah satu bagiannya harus but one part must be utilized by 5 working days in a row
dimanfaatkan 5 hari kerja berturut-turut atau blockleave. or blockleave. The amount of annual leave entitlements
Jumlah hak cuti tahunan ditentukan berdasarkan grade is determined based on the grade of the Employee with a
Karyawan dengan minimal jumlah cuti 15 hari kerja. minimum number of 15 days of work leave.
Karyawati berhak memperoleh cuti melahirkan selama 1,5 The employee is entitled to have maternity leave for 1.5
bulan sebelum saatnya melahirkan dan 1,5 bulan setelah months before the time of delivery and 1.5 months after
melahirkan menurut perhitungan dokter kandungan atau giving birth according to the calculation of the obstetrician
bidan. Sedangkan bagi Perkerja yang istrinya melahirkan, or midwife. Whereas for Workers whose wives give birth, the
Perusahaan memberikan cuti sebanyak 2 hari kerja. Company gives two days work leave.
Seluruh pengaduan yang masuk melalui call center dan e-mail Bank All complaints, received by call center and Bank e-mail: corporate.
yaitu: corporate.affairs@bankmuamalat.co.id akan di monitor oleh affairs@bankmuamalat.co.id will be monitored by the Bank under
Bank dibawah kebijakan yang dikelola dan dikeluarkan oleh Direktur Bank’s Policy that is managed by President Director.
Utama.
Hingga akhir tahun 2019, tidak terdapat laporan, baik dari karyawan Until the end of 2019, there were no reports, either from employees
maupun nasabah terkait pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Bank or customers related to human rights violations committed by Bank
Muamalat Indonesia. Muamalat Indonesia.
Bank Muamalat Indonesia berkomitmen untuk menerapkan Bank Muamalat Indonesia is committed to implementing business
pengembangan usaha dengan mengedepankan prinsip operasi yang development by promoting fair operating principles. The bank is
adil. Bank tunduk dan taat terhadap setiap peraturan perundang- subject to and obeys to all applicable laws and regulations.
undangan yang berlaku.
Terlaksananya aspek kepatuhan Bank terhadap seluruh peraturan The implementation of the Bank’s compliance aspect to all relevant
perundang-undangan yang terkait merupakan tujuan utama yang laws and regulations is the main objective to be achieved by the Bank
hendak dicapai Bank dalam operasionalnya. Sebagai lembaga yang in its operations. As an institution overseen by many parties, the Bank
diawasi oleh banyak pihak, Bank harus memastikan bahwa seluruh must ensure that all of its business activities are in accordance with
kegiatan usahanya telah sesuai dengan peraturan perundang- the applicable laws and regulations. Efforts to achieve these goals
undangan yang berlaku. Upaya pencapaian dari tujuan tersebut are translated into the work programs of each Department in the
diterjemahkan dalam program kerja setiap Departemen yang ada Bank, including the behavior of every employee both in business and
di Bank, termasuk juga perilaku setiap karyawan baik dalam kaitan personal relationships.
bisnis maupun pribadi.
Bank telah memiliki kebijakan Anti Korupsi dan berbagai kebijakan The Bank has an Anti-Corruption policy and various other policies for
lainnya untuk terlaksananya prinsip GCG pada setiap aspek operasional the implementation of GCG principles in every aspect of the Bank’s
Bank. Sebagai upaya pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi, operations. As an effort to prevent the occurrence of criminal acts of
Bank juga telah memeliki sistem pelaporan pelanggan yang dikelola corruption, the Bank also has a customer reporting system managed
oleh Unit Kerja Internal Audit dimana setiap orang dapat melaporkan by the Internal Audit Unit where anyone can report indications of
indikasi terjadinya fraud tanpa harus takut terhadap risiko intimidasi fraud without having to fear the risk of intimidation both physically
baik secara fisik maupun psikologis. and psychologically.
Dengan komitmen tersebut, pada 2019 tidak ada insiden korupsi yang With this commitment, in 2019 there were no proven corruption
terbukti dan tindakan yang diambil atas insiden tersebut. incidents and actions taken on these incidents.
Pengadaan Barang dan Jasa yang Transparan Transparent Procurement of Goods and Services
Pengadaan Barang dan Jasa di Bank Muamalat Indonesia adalah Procurement of Goods and Services at Bank Muamalat Indonesia is an
kegiatan untuk memperoleh Barang dan atau Jasa yang prosesnya activity to obtain Goods and or Services whose process starts from the
dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diterimanya Barang dan planning of needs until the receipt of Goods and or Services by the
atau Jasa oleh unit kerja Pengguna di Bank Muamalat Indonesia, baik User work unit at Bank Muamalat Indonesia, whether in the form of
yang berupa Barang dan atau Jasa pada pemesanan pertama atau Goods and or Services on the first order or on the next reorder.
pada pemesanan ulang berikutnya.
Salah satu prinsip dasar pengadaan barang dan jasa adalah transparan One of the basic principles of public procurement is transparent and
dan adil yaitu calon Vendor diberikan informasi yang sama terkait fair that the prospective vendor is given the same information related
Pengadaan Barang dan Jasa, spesifikasi Barang/Jasa yang dibutuhkan to the goods/services procurement, specification of goods/services that
Bank, syarat-syarat teknis administrasi pengadaan, tata cara evaluasi, is needed by the Bank, the terms of the administrative requirements,
hasil evaluasi dan penetapan vendor Barang dan atau Jasa. evaluation procedures, results from evaluation and determination of
Goods/Services vendor.
Mekanisme Pengadaan Barang dan Jasa Goods and Services Procurement Mechanism
Tender Dengan Tatap Nilai pekerjaan Rp 250.000.000 s.d. < Rp1.000.000.000 • Khusus yang dilakukan bersama Procurement Committee,
Muka Value of work Rp250,000,000 to <Rp1,000,000,000 untuk pekerjaan yang bersifat kompleks, contohnya yang
Offline melibatkan teknologi tinggi dan atau mempunyai risiko
Nilai pekerjaan ≥ Rp1.000.000.000 kegagalan yang tinggi.
(dilakukan bersama Procurement Committee) • Dilakukan minimal oleh 3 vendor.
Value of work ≥ Rp1,000,000,000
• Pengadaan hardware/software, maintenance IT, sewa
(conducted with the Procurement Committee)
kendaraan operasional, asuransi (gedung dan ATM), pekerjaan
sipil/renovasi gedung dan lain-lain yang bersifat sentralisasi dan
memiliki jangka waktu kerjasama.
• Fungsi Pengadaan wajib mengirimkan email pemberitahuan
hasil tender kepada calon vendor, dengan mekanisme Tender
dengan Tatap Muka.
Tender Tanpa Tatap Nilai pekerjaan Rp1.000.000 s.d. < Rp 250.000.000 • Untuk Pengadaan di atas Rp1.000.000 sampai sama dengan Rp
Muka Value of work Rp1,000,000 to < Rp250,000,000 50.000.000 dilakukan minimal oleh 2 Vendor.
Online • Untuk Pengadaan di atas Rp50.000.000 sampai sama dengan
Rp250.000.000 dilakukan minimal oleh 3 Vendor.
• Pembelian harddisk, notebook, furnitur, barang cetakan,
barang promosi dan lain-lain yang bersifat rutin atau biasa.
Non Pembelian • Sampai dengan nilai Rp1.000.000 atau ekivalen per • Pengadaan untuk jumlah Barang yang sedikit/emergency/
Tender Langsung pengadaan dijual umum/harga acuan tersedia.
• Nilainya berdasarkan harga pasar dan • Pembelian dilaksanakan melalui pembelian langsung dan/
Direct Purchase pelaksanaannya dapat dilakukan tanpa kontrak atau aplikasi online buying untuk pembelian Barang/Jasa yang
• Batasan nilai pembelian langsung adalah batasan terdapat di pasar, tempat pembelian berupa toko, supermarket,
nilai belum termasuk pajak (PPN & PPh) bengkel, online buying, website belanja di internet dll.
• Bukti pembelian yang sah (misal invoice, nota/kuitansi).
• Up to a value of Rp1,000,000 or equivalent per • Pembelian materai, stamps, buku, bunga, kue ulang tahun,
procurement konsumsi/kudapan untuk training/meeting, hadiah,
kelengkapan event, alat listrik, freon dan lain-lain yang
• The value is based on market prices and its bersifat urgent/darurat dan nilai biayanya kecil.
implementation can be done without a contract
• Limitation of direct purchase value is the value limit
not including tax (VAT & PPh) • Procurement for small quantities of goods/emergency/general
sale/reference price available.
• Purchases are made through direct purchases and/or online
buying applications to purchase goods/services in the market,
where purchases are in the form of shops, supermarkets,
workshops, online buying, shopping websites on the internet,
etc.
• Valid proof of purchase (eg invoices, receipts/receipts).
• Purchase of stamps, books, flowers, birthday cakes,
consumption/snacks for training/meetings, gifts, completeness
of events, electrical equipment, freon and others that are
urgent/emergency and the cost is small.
Penunjukan Nilai pengadaan di atas Rp1.000.000 • Pengadaan untuk jenis Barang yang sedikit/emergency/non-
Langsung stok/bersifat khusus & terbatas/pekerjaan lanjutan.
Procurement value is above Rp1,000,000 • Penanganan keadaan darurat berdasarkan pernyataan dari
Direct Fungsi Risiko Operasional.
Appointment
• Barang dan jasa yang dibutuhkan bagi kinerja utama
Perusahaan dan tidak dapat ditunda keberadaannya.
• Pekerjaan yang bersifat spesifik karena alasan tertentu
(kompleksitas, teknologi, availability) yang karena sifatnya
tersebut, maka hanya dapat dilaksanakan oleh satu Penyedia
Barang/Jasa.
• Barang dan jasa yang dimiliki oleh pemegang hak paten atau
hak atas kekayaan intelektual (HAKI) atau yang dimiliki dan/
atau untuk memenuhi kebutuhan standarisasi operasional
sehingga dibutuhkan merk/brand tertentu.
• Pekerjaan yang bersifat knowledge intensive dimana untuk
menggunakan dan memelihara produk tersebut membutuhkan
kelangsungan pengetahuan dari penyedia barang dan/atau
jasa serta diperlukan untuk transfer pengetahuan atau alih
teknologi.
• Pekerjaan lanjutan/tambahan yang secara teknis merupakan
satu kesatuan yang sifatnya tidak dapat dipecah-pecah
dari pekerjaan yang sudah dilaksanakan sebelumnya dan
sedapat mungkin menggunakan satuan harga menurut harga
yang berlaku pada kontrak sebelumnya, sepanjang dapat
dipertanggungjawabkan secara profesional.
• Pengadaan di daerah tertentu yang tidak ada Vendor lainnya.
• Jasa yang hanya bisa diadakan dengan melibatkan pihak/
otoritas setempat, misalnya pengamanan dari kepolisian.
Berdasarkan kebijakan dan prosedur yang berlaku di Bank Muamalat Based on the policies and procedures applicable at Bank Muamalat
Indonesia, setiap keluhan dan/atau pengaduan pelanggaran operasi Indonesia, every complaint and/or complaint of Fair Operating
yang adil akan diselesaikan secara musyawarah mufakat, adil serta Violations will be resolved by consensus, fairly and as soon as possible.
secepat mungkin. Dalam menyelesaikan perselisihan hubungan This also applies when settling industrial relationship complaints.
industrial.
Bayar
Tagihan Zakat
Buka
Tabungan Waktu
Salat
Arah
Info Promo Kiblat
Transfer Investasi
(In/Out)
Segera Unduh
Bank Muamalat Indonesia berkomitmen untuk mengelola aspek Bank Muamalat Indonesia is committed to managing environmental
lingkungan yang timbul dari kegiatan yang dapat menimbulkan aspects arising from activities that can have direct or indirect impacts
dampak langsung maupun tidak langsung terhadap lingkungan. on the environment. Bank Muamalat Indonesia focuses on controlling
Bank Muamalat Indonesia memfokuskan pengendalian dampak environmental impacts in creating operational activities that are
lingkungan dalam menciptakan kegiatan operasional yang lebih more environmentally friendly. The scope of management activities
ramah lingkungan. Cakupan kegiatan pengelolaan tersebut adalah is on energy efficiency, water, paper use, environmentally friendly
pada efisiensi energi, air, penggunaan kertas, pengelolaan gedung building management, compliance with environmental permits and
yang ramah lingkungan, kepatuhan pada izin lingkungan dan environmental protection involving employees.
perlindungan lingkungan hidup yang melibatkan karyawan.
Tahun 2018, Bank mencanangkan program Green Campaign yang In 2018, the Bank launched a Green Campaign program aimed at
ditujukan untuk internal Bank Muamalat Indonesia, dengan tujuan internal Bank Muamalat Indonesia, with the aim of raising employee
untuk meningkatkan kesadaran karyawan akan pentingnya awareness of the importance of contributing to the environment,
berkontribusi untuk lingkungan, khususnya keseimbangan antara specifically the balance between the Bank’s operations and
operasional Bank dengan keberlangsungan lingkungan hidup. environmental sustainability.
Isu-Isu dan Risiko Lingkungan yang Relevan Issues and Environmental Risks Relevant to
dengan Bank the Bank
Bank Muamalat Indonesia bergerak di bidang jasa perbankan syariah. Bank Muamalat Indonesia is engaged in Islamic banking services. In
Secara umum, aktivitas operasional perbankan tidak memberikan general, banking operational activities do not have a major impact on
dampak yang besar terhadap lingkungan hidup secara langsung. the environment directly. However, in its operations, banking services
Namun, dalam operasionalnya, jasa perbankan juga menggunakan also use energy, paper and water sourced from the environment.
energi, kertas dan air yang bersumber dari lingkungan. Selain itu, In addition, although in a relatively limited amount, the Bank’s
kendati dalam jumlah yang relatif terbatas, operasional Bank juga operations also produce waste and emissions.
menghasilkan limbah dan emisi.
Sebagai tindak lanjut, Bank memperkuat Kemampuan manajemen As a follow up, the Bank strengthens its risk management capability
risiko dengan melakukan peninjauan kepada seluruh nasabah kredit, by conducting a review of all credit customers, as stipulated in the
seperti tertuang dalam syarat dan ketentuan penyaluran kredit yang terms and conditions of lending, one of which is reviewing the results
salah satunya adalah menelaah hasil Analisis Mengenai Dampak of an Environmental Impact Assessment (AMDAL) for large and/or
Lingkungan (AMDAL) bagi perusahaan besar dan/atau berisiko tinggi high risk companies for projects to be funded while preserving the
agar proyek yang dibiayai tetap menjaga kelestarian lingkungan. environment.
Beberapa inisiatif yang dijalankan Bank Muamalat Indonesia antara lain : Some initiatives carried out by Bank Muamalat Indonesia include:
1. Gedung Kantor Ramah Lingkungan (Green Building) 1. Green Office Building
Kantor Pusat Bank Muamalat Indonesia yang berlokasi di Jl. Bank Muamalat Indonesia Head Office, located on Jl. Prof. Dr.
Prof Dr Satrio, Kav. 18, Kuningan Timur, Setiabudi Jakarta Satrio, Kav. 18, Kuningan Timur, Setiabudi South Jakarta 12940,
Selatan 12940, dirancang agar dapat menghemat penggunaan designed to save electricity usage by maximizing solar lighting.
listrik dengan memaksimalkan pencahayaan matahari. Selain In addition, the Bank strives to plant various types of plants in its
itu, Bank berusaha menanam berbagai jenis tumbuhan di area operational area to reduce the effects of air pollution.
operasionalnya sehingga dapat mengurangi efek pencemaran
udara.
2. Efisiensi Pemanfaatan Energi 2. Energy Utilization Efficiency
Bentuk aksi nyata Bank dalam inisiatif penghematan energi di The Bank’s concrete actions in energy saving initiatives in 2019
tahun 2019 telah dilakukan dengan menggunakan alat-alat listrik have been carried out using energy-efficient electrical appliances,
hemat energi, misalnya dengan mengganti lampu biasa dengan for example by replacing ordinary lamps with LED lights,
lampu LED, mengganti pendingin ruangan (refrigerant) dengan replacing refrigerants with environmentally friendly materials,
bahan ramah lingkungan, memasang timer dan mengurangi installing timers and reducing the use of excess electricity in all
penggunaan kelebihan listrik di seluruh unit kantor Bank. Bank office units.
3. Efisiensi Pemakaian Air 3. Water Use Efficiency
Bank memiliki komitmen untuk tidak menggunakan air The Bank has a commitment not to use groundwater to support
tanah untuk mendukung aktivitas operasionalnya, dengan its operational activities, with the consideration that excessive
pertimbangan bahwa penggunaan air tanah secara berlebihan use of groundwater will cause several negative effects on the
akan menyebabkan beberapa efek negatif pada keberlanjutan sustainability of the surrounding environment, such as a decrease
lingkungan sekitar, seperti penurunan level tanah dan kualitas in soil level and water quality. The bank organized the “Use
air. Bank mengadakan gerakan “Gunakan Air Secukupnya” Water Adequately” movement to use water in toilets, mosques,
untuk pemakaian air di toilet, masjid, kantin, taman, dan mesin canteens, parks and air conditioning machines.
pendingin udara.
4. Pengelolaan dan Pengurangan Limbah 4. Waste Management and Reduction
Bank melakukan pengelolaan terhadap limbah yang dihasilkan The Bank manages waste generated from operations, both
dari operasional, baik limbah domestik maupun limbah domestic and hazardous, odorous and toxic (B3).
Berbahaya, Berbau dan Beracun (B3).
Hingga akhir tahun 2019, Bank Muamalat Indonesia belum memiliki Until the end of 2019, Bank Muamalat Indonesia do not have
sertifikasi yang berkaitan dengan lingkungan hidup dikarenakan certification relating to the environment because the field of business
bidang usaha yang dijalankan Bank Muamalat Indonesia tidak banyak that was run by Bank Muamalat Indonesia did not have much contact
bersinggungan dengan lingkungan hidup. with the environment.
Bank menyadari bahwa pengelolaan Ketenagakerjaan, Kesehatan dan The Bank realizes that good management of Labor, Health and Safety
Keselamatan Kerja yang baik akan membawa kontribusi maksimal will bring maximum contribution to the Bank. The importance of
bagi Bank. Pentingnya perhatian terhadap aspek K3, secara langsung attention to aspects of K3, directly and indirectly will support employee
dan tidak langsung akan menunjang produktivitas karyawan. productivity. Employees are the main capital for the company, so the
Karyawan merupakan modal utama bagi perusahaan, sehingga Bank is committed to creating a safe, comfortable and healthy work
Bank berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, environment, to support workers to achieve their best potential, and
nyaman dan sehat, untuk mendukung pekerja mencapai potensi diri to create employee welfare.
terbaik, serta menciptakan kesejahteraan karyawan.
Isu dan Risiko Ketenagakerjaan dan K3 yang Employment Issues and Risks and
Relevan dengan Bank Occupational Health and Safety (K3) Relevant
to the Bank
Isu dan risiko terkait kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan Issues and risks related to corporate social responsibility activities in
bidang ketenagakerjaan dan K3 utamanya berkaitan dengan aspek the field of employment and K3 are primarily related to aspects of
ketenagakerjaan dan hubungan industrial, antara lain keseteraan employment and industrial relations, including equality of gender in
gender dalam kesempatan kerja, keseteraan dalam program employment, equality in education and training programs, the use
pendidikan dan pelatihan, penggunaan tenaga kerja lokal, remunerasi of local labor, remuneration and employee benefits, promotions,
dan kesejahteraan karyawan, promosi, kebebasan berserikat dan freedom of association and retirement training, as well as occupational
pelatihan pensiun, serta kesehatan dan keselamatan kerja. health and safety.
Bank Muamalat Indonesia memastikan bahwa Bank telah memenuhi Bank Muamalat Indonesia ensures that the Bank has complied with
peraturan perundang-undangan yang terkait dengan isu-isu tersebut. laws and regulations relating to these issues.
Dalam hal fasilitas dan kesejahteraan karyawan, Bank Muamalat In terms of employee benefits and facilities, Bank Muamalat Indonesia
Indonesia telah memenuhi ketentuan Upah Minimum Provinsi/ has complied with Provincial/Regency/City Minimum Wages (UMP/K)
Kabupaten/Kota (UMP/K) dan Upah Minimum Sektoral Propinsi and Provincial Sectoral Minimum Wages (UMSP) areas of each Bank’s
(UMSP) wilayah masing-masing unit kerja Bank yang ditetapkan oleh work units stipulated by the Central Government and Regional
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Kompensasi program Governments. The compensation program for employee welfare
kesejahteraan dan fasilitas karyawan Bank Muamalat Indonesia and facilities for Bank Muamalat Indonesia refers to the provisions
mengacu kepada Ketentuan dan Peraturan Kementerian Tenaga Kerja and regulations of the Ministry of Manpower and Transmigration,
dan Transmigrasi, termasuk pemenuhan upah yang berlaku. including the fulfillment of applicable wages.
Keseteraan Gender dan Kesempatan Kerja Gender Equality and Job Opportunities
Sebagai sebuah organisasi yang membawa nilai-nilai Islami–Modern– As an organization that carries Islamic-Modern-Professional values,
Profesional, Bank Muamalat Indonesia menjamin adanya kesempatan Bank Muamalat Indonesia guarantees equal and transparent
kerja yang setara dan transparan bagi setiap karyawan. Rekrutmen employment opportunities for every employee. Recruitment which
yang dilaksanakan dengan sistem seleksi yang sudah standar dan is carried out with a standardized and online selection system
online memastikan bahwa kandidat yang diterima menjadi karyawan ensures that candidates accepted as employees are candidates who
adalah kandidat yang telah memiliki kompetensi yang sesuai have competencies that are in accordance with the needs of the
dengan kebutuhan Bank. Sistem manajemen karier yang transparan Bank. A transparent career management system also provides equal
juga memberikan kesempatan yang setara bagi seluruh karyawan opportunities for all employees to achieve the best careers based on
untuk mencapai karier terbaik berdasarkan kompetensi yang telah predetermined and tested competencies. Differences in age, gender,
ditentukan dan teruji. Perbedaan-perbedaan usia, jenis kelamin, ethnicity, race and background are not issues that must be considered
suku, ras dan latar belakang, bukan merupakan isu yang harus in fulfilling positions in the organization.
dipertimbangkan dalam pemenuhan posisi di dalam organisasi.
Tahun 2019, Bank Muamalat Indonesia tercatat memiliki 3.260 In 2019, Bank Muamalat Indonesia has 3,260 employees, consisting
karyawan, yang terdiri dari 1.295 karyawan wanita dan 1.965 karyawan of 1,295 female employees and 1,965 male employees on its record.
pria. Perimbangan komposisi karyawan tersebut menunjukan bahwa The balance of employee composition shows that Bank Muamalat
Bank Muamalat Indonesia menjunjung tinggi prinsip kesetaraan Indonesia upholds the principle of gender equality.
gender.
Total man days learning pada tahun 2019 yaitu 7,55 man days, adapun The total of man days learning in 2019 is 7.55 man days, the numbers
angka tersebut dibagi 2 metode pelatihan yaitu menggunakan digital are divided by 2 training methods which are digital learning for 32%
learning sebesar 32% atau 2,41 man days learning, dan sisanya yaitu or 2.41 man days learning, and the rest are face to face method with
68% masih menggunakan metode tatap muka atau sebesar 5,14 man 68% or 5.14 man days learning.
days learning.
Peningkatan penyerapan biaya pelatihan dan juga man days digital The increased absorption of the training cost and also man days digital
learning menunjukkan komitmen perusahaan untuk mengembangkan learning shows the Company’s commitment to develop the Human
Sumber Daya Manusia melalui media atau fasilitas yang tersedia di Resources through the media or facilities available in the Company.
perusahaan.
Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Occupational Health and Safety Policy
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) memiliki makna strategis yang Occupational Health and Safety (K3) has a strategic meaning that
menjaga eksistensi dan keberlanjutan usaha Bank. Bank Muamalat maintains the existence and sustainability of the Bank’s business. Bank
Indonesia menghormati hak karyawan untuk bekerja di lingkungan Muamalat Indonesia respects the right of employees to work in a
yang sehat dan aman, serta senantiasa menjalankan program K3 di healthy and safe environment, and always runs the K3 program in all
semua daerah operasinya. Implementasi dan pemeliharaan perilaku areas of its operations. Implementation and maintenance of behaviors
yang dapat mewujudkan kesehatan dan keselamatan kerja menjadi that can create health and safety at work are a must.
suatu keharusan untuk dilakukan.
Perlindungan karyawan terkait K3 telah diatur dalam Undang- Protection of employees related to K3 has been regulated in Law No.
Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dan Undang- 13 of 2003 concerning Manpower, and Law No. 1 of 1970 concerning
Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Pemerintah Work Safety. The government has also completed the occupational
juga telah melengkapi kesehatan kerja karyawan melalui program health of employees through the Social Security Organizing Agency
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) melalui Undang-Undang (BPJS) program through Law No. 24 of 2011. The Government has
No. 24 Tahun 2011. Pemerintah juga telah mengeluarkan Peraturan also issued Government Regulation No. 50 of 2012 concerning the
Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Implementation of an Occupational Safety and Health Management
Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang mengatur kewajiban setiap System that regulates the obligations of each business entity in
entitas usaha dalam menyelenggarakan kegiatan operasional usaha carrying out K3-based business operational activities for employees.
berbasis K3 bagi karyawan.
Untuk menekan risiko kecelakaan kerja, Bank Muamalat Indonesia To reduce the risk of work accidents, Bank Muamalat Indonesia
secara berkala menjalankan program mitigasi bencana. Salah satunya regularly runs disaster mitigation programs. One of them is done by
dilakukan dengan Pelatihan Tanggap Darurat di Kantor Pusat. Selain Emergency Response Training at the Head Office. In addition, the Bank
itu, Bank juga menjalankan program BCM (Business Continuity also runs a BCM (Business Continuity Management) program, one of
Management) yang salah satunya juga memperhatikan aspek K3. which also pays attention to the K3 aspect.
Berdasarkan kebijakan dan prosedur yang berlaku di Bank Muamalat Based on the policies and procedures applicable at Bank Muamalat
Indonesia, setiap keluhan dan/atau pengaduan seorang karyawan Indonesia, every complaint and/or complaint of an employee or more
atau lebih akan diselesaikan secara musyawarah mufakat, adil serta will be resolved by consensus, fairly and as soon as possible. This also
secepat mungkin. Dalam menyelesaikan perselisihan hubungan applies when settling industrial relationship complaints.
industrial.
Penyelesaian kasus-kasus kekaryawanan dilakukan melalui proses The completion of the cases on the employment is done through a
yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dengan process in accordance with the provisions of law to give priority to
mengutamakan penyelesaian secara bipartit/internal perusahaan the completion in bipartite/internal company without involving third
tanpa melibatkan pihak ketiga. party.
Pengeloaan aspek ketenagakerjaan dan K3 yang dilakukan secara Managing aspects of employment and K3 which is carried out
komprehensif oleh Bank telah membuahkan hasil yang sangat baik. comprehensively by the Bank has produced very good results. This can
Hal itu dapat dilihat pada aspek-aspek berikut: be seen in the following aspects:
1. Tingkat Turnover Karyawan 1. Employee Turnover Rate
Berbagai upaya yang dilakukan Bank Muamalat Indonesia Various efforts made by Bank Muamalat Indonesia to create
untuk menciptakan hubungan industrial yang harmonis harmonious industrial relations with employees and provide
dengan karyawan serta memberikan kepastian karir, membuat career certainty, make the employee turnover rate at Bank
tingkat turnover karyawan di Bank Muamalat Indonesia dapat Muamalat Indonesia can be maintained at a fairly low level. In
dipertahankan pada level yang cukup rendah. Tahun 2019, 2019, the turnover rate of Bank Muamalat Indonesia employees
tingkat turnover karyawan Bank Muamalat Indonesia adalah was 11.6%, lower than the previous year of 12.6%.
sebesar 11,6%, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya
sebesar 12,6%.
2. Kecelakaan Kerja 2. Work Accident
Pada tahun 2019 tidak terdapat kecelakaan kerja pada Bank In 2019, there were no work accident that occured in the Bank
Muamalat Indonesia. Muamalat Indonesia.
3. Penghargaan di Bidang Ketenagakerjaan dan K3 3. Award in the Field of Employment and K3
Bank Muamalat Indonesia telah memenangkan penghargaan Bank Muamalat Indonesia has won a bronze award at the 2019 HR
perunggu di HR Excellence Awards 2019 untuk kategori Belajar Excellence Awards for the Learning & Development category held
& Pengembangan yang diadakan pada hari Kamis, 21 November on Thursday, November 21, 2019, at the Intercontinental Hotel
2019, di Intercontinental Hotel Jakarta. Bank Muamalat Indonesia Jakarta. Bank Muamalat Indonesia received a bronze award and
menerima penghargaan perunggu dan menyisihkan 7 finalis set aside 7 finalists consisting of leading companies in Indonesia.
yang terdiri dari perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia.
Acara ini diprakarsai oleh Human Resources Online, ini pertama The event was initiated by Human Resources Online, it was first
kali diadakan di Indonesia. held in Indonesia.
Kegiatan BCM yang Dijalankan Tahun 2019 BCM Activities That Run in 2019
Bank telah memiliki program Business Continuity Management (BCM) The Bank has a Business Continuity Management (BCM) program
berupa rencana dan strategi Kontinjensi untuk antisipasi atas kejadian in the form of contingency plans and strategies for anticipating
dari kondisi internal dan eksternal yang berdampak pada kelancaran events from internal and external conditions that have an impact on
operasional Bank. Program BCM bertujuan untuk memastikan Bank fluency bank operations. The BCM program aims to ensure the Bank
Muamalat Indonesia tetap dapat menjalankan kegiatan usaha dan Muamalat Indonesia can still run its business activities and service to
pelayanan terhadap nasabah meskipun terjadi gangguan atau customers despite interruptions or disaster. To increase awareness of
bencana. Guna meningkatkan kesadaran (awareness) dari seluruh all employees and all stakeholders, the Bank Muamalat Indonesia
karyawan dan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder), Bank throughout 2019 has been running several BCM Awareness Program
Muamalat Indonesia sepanjang tahun 2019 telah menjalankan activities, including:
beberapa kegiatan BCM Awareness Program, meliputi:
1. Pelatihan tim tanggap darurat 1. Emergency response team training
2. Simulasi tim tanggap darurat 2. Simulation of the emergency response team
3. Kampanye program SAPA BCM 3. Campaign for SAPA BCM program
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari implementasi mitigasi risiko The activity is part of the implementation of risk mitigation operational
operasional dan risiko reputasi yang terdampak dari faktor internal and reputation risks that are affected by internal factors and external
dan eskternal dengan tujuan agar aspek keselamatan dan kesehatan with the aim that the safety and health aspects work can be managed
kerja dapat dikelola dengan baik dan tepat. properly and precisely.
Pelatihan ini dilakukan sebagai sarana sosialisasi kepada tim tanggap This training was conducted as a means of socialization to the response
darurat (Floor Captain) di Muamalat Tower dengan kegiatan meliputi team emergency (Floor Captain) at Muamalat Tower with activities
Pelatihan Tanggap Darurat, Pelatihan penggunaan alat Evacuation including Emergency Response Training, Training in the use of Evacuation
Chair dan Pelatihan penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan). tools Chair and Training on the use of APAR (Light Fire Extinguisher).
1. Pelatihan Tanggap Darurat (Floor Captain) di Muamalat Tower 1. Emergency Response Training (Floor Captain) at Muamalat Tower
a. Metode Pelatihan a. Training Method
Metode pelatihan Prosedur Tanggap Darurat Muamalat Training methods for the Muamalat Emergency Response
Tower dilakukan melalui 2 metode, yaitu metode pelaksanaan Procedure Tower is done through 2 methods, namely the
pemberian teori (in class) dan metode pelaksanaan simulasi implementation of theory sharing method (in class) and
praktek (in class) yang diinstrukturi oleh pihak Building simulation method practices (in class) which are instructed
Management Muamalat Tower, Pihak vendor Security dan by the Building Muamalat Tower Management, the security
pihak dari tim Dokter rekanan Bank Muamalat Indonesia. vendor and parties from the team of partners of Bank
Muamalat Indonesia Doctors.
Adapun materi dan pemateri pada pelaksanaan kegiatan The material and presenters in the implementation of activities
adalah sebagai berikut: are as follows:
i. Sosialisasi Prosedur Tanggap Darurat Muamalat Tower i. Dissemination of Muamalat Tower Emergency Response
dan pelatihan mitigasi gempa bumi oleh tim Building Procedure and earthquake mitigation training by the
Management; Building team Management;
ii. Penanganan Bantuan Hidup Dasar oleh pihak Dokter ii. Handling of Basic Life Assistance by the Doctor Partners
rekanan Bank Muamalat Indonesia; of Bank Muamalat Indonesia.
iii. Mitigasi Ancaman Bom oleh tim vendor Security. iii. Bomb Threat Mitigation by the Security vendor team.
Saat pemberian teori terkait mitigasi gempa bumi dilakukan juga When sharing about the theories related to earthquake mitigation,
praktik untuk metode berlindung saat terjadi gempa bumi yaitu a practice of taking cover or shelter in the event of earthquake were
sebagai berikut: also given as follows:
D C H
Metode
Method
Drop Cover Hold on
Pelaksanaan Pelatihan Tanggap Darurat dilakukan kepada Implementation of Emergency Response Training conducted
seluruh floor captain di Muamalat Tower, total peserta yang to all floor captains at Muamalat Tower, total participants
mengikuti pelatihan berjumlah 30 orang. who attended the training were 30 people.
ii. Metode praktik penggunaan evacuation chair ii. Practical methods for using evacuation chairs
• Sesi praktik penggunaan evacuation chair yang • Practical session on the use of evacuation chair has
telah memuat korban dilakukan mulai dari Lantai 6 loaded the victims from the 6th floor by going down
dengan menuruni tangga darurat sampai dengan the emergency stairs to basement floor leading to
lantai basement menuju lokasi pintu bagian the building backside door.
belakang gedung.
• Peserta melakukan seluruh tahapan sesuai dengan • Participants carry out all stages in accordance
teori yang disampaikan sebelumnya oleh pemateri with theory presented previously by the speaker
secara bergantian, proses disupervisi langsung oleh alternately, the process is directly supervised by
instruktur. instructor.
3. Pelatihan Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) 3. Training on the Use of Light Fire Extinguishers (APAR)
C A R A
Pada saat menarik Pin pengaman, Hal yang harus Jangan ragu saat Dilarang mengarahkan nozzle
posisi tubuh jongkok tumpu 1 kaki, diperhatikan adalah arah menekan tuas dan langsung ke titik api, arahkan
tabung diletakan di samping kiri angin, posisi tubuh kita posisikan tabung di nozzle diatas permukaan benda
badan, tangan kiri memegang leher searah dengan datangnya sebelah kanan / kiri tubuh yang terbakar.
tabung, tangan kanan menarik angin. Arah angin dapat kita.
pin pengaman, lakukan hentakan dilihat dari arah kobaran Do not point the nozzle straight
1 kali pada tuas tabung untuk api. Dont hesistate when to the fire, aim nozzle above the
memastikan tidak macet & isi pressing the lever and surface of the fire.
Penjelasan tabung bisa disemburkan. What you have to pay position the tube in the
Explanation attention to is the win right/lef side of your body.
When pulling the safety pin, direction, position your
position your body in a squat body in line with the
position, put the tub on the left side wind direction. The wind
of your body, hold the up side of direction can be seen from
the tube, pull the safety pin using where the fire is blazing
your right hand, shake the tube one to.
time to make sure its not stuck and
it can be used.
Peserta Tim Tanggap Darurat Muamalat Tower, Floor Captain dan Seluruh Penghuni Gedung
Participant Muamalat Tower Emergency Response Team, Floor Captain and All Building Occupants
Tim Pelaksana
Building Management
Implementation Team
Tim Pendukung
Business Continuity Management, Corp. Real Estate Procurement, Operational Risk Management
Supporting Team
Skenario Adanya Gempa Bumi skala IV-V MMI dan dirasakan di gedung Muamalat Tower
Scenario The existence of an earthquake scale IV-V MMI and felt in the Muamalat Tower building
Tipe Simulasi
Type Simulation
Lokasi
Muamalat Tower
Location
materi disampaikan baik melalui penyampaian langsung di kelas both through direct delivery in class and through email blasts or MHP
dan melalui email blast atau media MHP (Muamalat Human Power). (Muamalat Human Power) media. In 2019 a program for awareness
Pada tahun 2019 diluncurkan juga nama program untuk awareness was launched BCM, SAPA BCM, is an acronym for Alert Anticipation
BCM yaitu SAPA BCM, merupakan akronim dari Siaga Antisipasi Disaster management.
Penanganan bencana.
Mitigasi Gempa Bumi Hal yang Perlu Dilakukan Saat Terjadi Gempa Bumi
1.
Earthquake Mitigation Things to Do When an Earthquake Occurs
Bank Muamalat Indonesia berkomitmen untuk terus menjaga tingkat Bank Muamalat Indonesia is committed to continuously maintaining
kepuasan nasabah untuk menunjang tercapainya pertumbuhan bisnis the level of customer satisfaction to support the achievement
yang berkelanjutan. Bank pun senantiasa menjaga komitmen atas of sustainable business growth. The Bank always maintains its
jaminan kualitas layanan dan komitmen terhadap pelayanan terhadap commitment to guarantee service quality and its commitment to
nasabah maupun mitra usaha. Hal ini menjadi sangat penting maintain service quality towards its customers and business partners.
bagi Bank, untuk memperkuat atau meningkatkan kepercayaan This has become very important for the Bank, to strengthen or increase
pelanggan atau mitra usaha Bank, guna keberlangsungan usaha yang the trust of customers or business partners of the Bank, in order to
berkelanjutan. sustain business sustainability.
Dalam menjalankan tanggung jawab perusahaan kepada nasabah, In carrying out the company’s responsibilities to customers, the Bank
Bank mengacu pada kebijakan dan regulasi yang berlaku di Indonesia, refers to policies and regulations that apply in Indonesia, namely:
yaitu:
1. Peraturan OJK No. 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan 1. OJK Regulation No. 1/POJK.07/2013 concerning Consumer
Konsumen Sektor Jasa Keuangan. Protection in the Financial Services Sector.
2. Peraturan Bank Indonesia No. 7/7/PBI/2005 tentang Penyelesaian 2. Bank Indonesia Regulation No. 7/7/PBI/2005 concerning
Pengaduan Nasabah, dimana telah diubah dengan PBI No. 10/10/ Settlement of Customer Complaints, which has been amended by
PBI/2008 Tentang perlindungan nasabah. PBI No. 10/10/BI/ 2008 Regarding customer protection.
Cakupan dan lingkup utama tanggung jawab sosial kepada nasabah The main scope of social responsibility to customers is handling
adalah penanganan keluhan pelanggan. Untuk itu, Bank telah customer complaints. For this reason, the Bank has provided call center
menyediakan fasilitas call center yang dapat diakses selama 24 jam facilities that can be accessed 24 hours by customers. In addition, the
oleh nasabah. Selain itu, Bank juga menyediakan counter customer Bank also provides a customer service counter at each service office.
service di setiap kantor layanan.
Lebih jauh lagi, sesuai Peraturan OJK No. 7/POJK.07/2016 tentang Furthermore, in accordance with OJK Regulation No. 7/POJK.07/2016
Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan concerning Increased Literacy and Financial Inclusion in the Financial
Untuk Konsumen Dan/Atau Masyarakat serta Surat Edaran OJK No. Services Sector for Consumers and/or the Community and OJK Circular
30/SEOJK.07/2017 tentang Pelaksanaan Kegiatan dalam Rangka Letter No. 30/SEOJK.07/2017 concerning Implementation of Activities
Meningkatkan Literasi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan, Bank in the Framework of Increasing Literacy Finance in the Financial
juga diharapkan berperan aktif dalam melakukan edukasi literasi Services Sector, the Bank is also expected to play an active role in
keuangan kepada masyarakat. conducting financial literacy education to the public.
Program kerja 2019 yang berhasil akan terus dilanjutkan serta The successful 2019 work program will continue and be enhanced
ditingkatkan pada tahun 2020 seperti metode pengukuran. Pada in 2020 as a measurement method. In 2020 the number of Customer
tahun 2020 akan meningkatkan jumlah Customer Engagement dengan Engagement will be increased by building HIJRAH Soul Service within
cara membangun Service Soul HIJRAH di dalam setiap Frontliner serta each Frontliner and maintaining excellent service consistency.
menjaga konsistensi layanan prima.
1. Menyelenggarakan Customer Centricity Training bagi Frontliner 1. Conduct Customer Centricity Training for Frontliners and Service
dan Supervisor Layanan agar memiliki Service Mindset Customer Supervisors to have a Customer Centricity Service Mindset and be
Centricity serta mampu memberikan layanan prima. able to provide excellent service.
2. Internalisasi Service Soul HIJRAH kepada seluruh Frontliner dan 2. Internalization of HIJRAH Soul Service to all Frontliners and Service
Supervisor Layanan pada tahap awal dan seluruh karyawan Bank Supervisors at the initial stage and all Bank Muamalat Indonesia
Muamalat Indonesia pada tahap berikutnya. employees at the next stage.
3. Program Roleplay Bersama guna menjaga konsistensi dalam 3. Joint Roleplay Program to maintain consistency in providing
memberikan layanan prima. excellent service.
4. Pengukuran kualitas layanan melalui metode mystery shopper 4. Measurement of service quality through the mystery shopper
yang dilakukan oleh pihak internal atapun eksternal sebagai method conducted by internal or external parties as an evaluation
bahan evaluasi internalisasi Service Soul HIJRAH dan layanan material for the internalization of the HIJRAH Soul Service and
prima. excellent service.
5. Simplifikasi metode pengukuran kualitas layanan kantor cabang 5. Simplification of methods for measuring branch office service
serta pengembangan parameter. quality and parameter development.
6. Program Branch Service Champion bertujuan membentuk 6. The Branch Service Champion Program aims to form a Frontliner
Frontliner of The Month yang akan menjadi rolemodel serta of the Month which will be a role model and service duty at each
service duty pada setiap kantor cabang. branch office.
7. Melaksanakan serangkaian kegiatan Service Champion Awards 7. Carry out a series of Service Champion Awards as a means of
sebagai sarana seleksi bagi Frontliner dan Supervisor Layanan selection for the best National Frontliners and Service Supervisors
terbaik Nasional dan membentuk Duta Layanan. and form Service Ambassadors.
8. Mengadakan acara khusus (seasonal event) pada hari-hari besar 8. Holding special events (seasonal events) on Islamic and national
Islam dan nasional sebagai upaya untuk meningkatkan positif holidays in an effort to increase positive branding to the
branding kepada masyarakat. community.
9. Program Service Campaign yang dibuat secara berkala untuk 9. Service Campaign Program that is made regularly to increase the
meningkatan kesadaran seluruh karyawan terhadap pentingnya awareness of all employees of the importance of excellent service.
layanan prima.
10. Standardisasi aspek tampilan area pelayanan pada kantor cabang 10. Standardization of aspects of the appearance of service areas
serta monitoring berkala guna menjaga tampilan serta fungsi at branch offices and periodic monitoring to maintain the
yang ada. appearance and function.
11. Percepatan layanan pembukaan rekening bagi Walk-in Customer. 11. Accelerated account opening services for Walk-in Customers.
Pada tahun 2018 telah diterima 18.736 pengaduan dan 97,98% In 2018 18,736 complaints were received and 97.98% of these
dari pengaduan tersebut dapat diselesaikan sesuai Service Level complaints could be resolved according to the established Service Level
Agreement yang ditetapkan (SLA IN), sementara pada periode 2019 Agreement (SLA IN), while in 2019 there were 17,570 complaints and
telah diterima 17.570 pengaduan dan pencapaian SLA IN adalah the achievement of SLA IN was 98.84%. There has been a decrease in
98,84%. Terjadi penurunan jumlah pengaduan yang diiringi dengan the number of complaints accompanied by an increase in SLA IN over
meningkatkan SLA IN atas penanganan pengaduan dibandingkan complaint handling compared to 2018. The decrease in the number
periode tahun 2018. Penurunan jumlah pengaduan ini karena BMI of complaints is due to BMI constantly making improvements and
senantiasa melakukan perbaikan dan pengembangan atas produk, development of products, systems and processes related to customer
sistem dan proses yang berkaitan dengan transaksi nasabah. transactions.
Peningkatan SLA IN pengaduan tidak terlepas dari koordinasi, The increase in SLA IN complaints cannot be separated from the
awareness dan tindaklanjut yang dilakukan oleh unit terkait untuk coordination, awareness and follow-up carried out by the related
menyelesaikan pengaduan yang diterima. units to resolve the complaints received.
Penghargaan terkait bidang pelayanan terhadap konsumen yang Awards related to the field of service to consumers received during
diterima selama tahun 2019: 2019:
1. Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Index 2019 dari MRI dan 1. Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Index 2019 from MRI and
Majalah Infobank, Kategori Bank Umum Syariah Infobank Magazine, Sharia Commercial Bank Category
a. 1st SLE Index a. 1st SLE Index
b. 3rd Loyalty Index b. 3rd Loyalty Index
c. 3rd Experience Index c. 3rd Experience Index
d. 3rd NPS (Net Promoter Score) Index d. 3rd NPS (Net Promoter Score) Index
e. 2nd Satisfaction Index Customer Service e. 2nd Satisfaction Index Customer Service
f. 2nd Satisfaction Index Teller f. 2nd Satisfaction Index Teller
g. 2nd Satisfaction Index Fisik g. 2nd Physical Satisfaction Index
h. 3rd Satisfaction Index ATM h. 3rd ATM Satisfaction Index
2. Banking Service Excellence 2019 dari MRI dan Majalah Infobank, 2. Banking Service Excellence 2019 from MRI and Infobank Magazine,
Kategori Bank Umum Syariah Sharia Commercial Bank Category
a. 5th Overall Performance a. 5th Overall Performance
b. 5th Overall Performance minus E-Banking b. 5th Overall Performance minus E-Banking
c. 5th Customer Service c. 5th Customer Service
d. 5th Teller d. 5th Teller
e. 5th Security e. 5th Security
f. 5th Telepon cabang f. 5th Branch telephone
g. 4th Fisik kantor layanan g. 4th Physical service office
3. Contact Center Service Excellence Award 2019 dari Carre CCSL 3. Contact Center Service Excellence Award 2019 from Carre CCSL
dan Majalah Service Excellence Salamuamalat untuk Achieving and Service Excellence Magazine Salamuamalat for Achieving
“Exceptional” Service Performance Category Sharia Banking “Exceptional” Service Performance in the Sharia Banking
Category.
Bank menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan Bank dalam The Bank is fully aware that the success of the Bank in conducting
menjalankan usaha tidak luput dari dukungan masyarakat di business is because the support of the community around the
sekitar lingkungan unit-unit usaha Bank. Untuk itu, Bank terus environment of the Bank’s business units. For this reason, the Bank
berupaya untuk membina hubungan baik dengan masyarakat, continues its efforts to foster good relations with the community,
yang merupakan landasan pokok bagi keberhasilan jangka panjang which is the basic foundation for the long-term success of the Bank’s
bisnis dan reputasi Bank. Pelaksanaan tanggung jawab sosial Bank business and reputation. The implementation of the Bank’s social
pada aspek sosial kemasyarakatan diarahkan pada program-program responsibility in the social aspect is directed at programs that can
yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di lokasi sekitar provide benefits to the community in the vicinity of the Bank which is
Bank yang juga ditujukan untuk memberdayakan potensi ekonomi also intended to empower the economic potential of the community.
masyarakat.
Isu dan Risiko Sosial yang Relevan dengan Issues and Social Risks Relevant to the Bank
Bank
Sesuai dengan bidang usaha yang dijalankan, tidak terdapat isu In accordance with the line of business carried out, there are no social
dan risiko sosial yang relevan secara langsung dengan Bank. Namun issues and risks that are directly relevant to the Bank. However, the
demikian, Bank telah menatapkan empat pilar dan fokus utama Bank has set four main pillars and focus on CSR activities, which are
dalam kegiatan CSR, yaitu bidang ekonomi, pendidikan, kemanusiaan economy, education, humanity and environment.
dan lingkungan.
Utilisasi Mobile Tattoo Removal Clinic Mobile Tattoo Removal Clinic Utilization
Mobile Tattoo Removal Clinic telah diutilisasi untuk kegiatan CSR Mobile Tattoo Removal Clinic have been mobilized for CSR activities
sejak akhir 2018. Mobile Tattoo Removal Clinic adalah wujud realisasi since the end of 2018. Mobile Tattoo Removal is a form of #AyoHijrah
tagline #AyoHijrah melalui sebuah kegiatan CSR. Gerakan ini bertujuan tagline realization through a CSR activity. This movement aims to help
membantu masyarakat Indonesia pada umumnya, dan khususnya Indonesian people in general, particularly targeting Muslims, who
menyasar umat Muslim, yang ingin menghapus tato yang terlanjur ada di want to remove tattoos that are already on their bodies. More than
tubuhnya. Lebih dari 3,000 orang telah berpartisipasi di dalam kegiatan 3,000 people have participated in this activity. Tattoo removal is not
ini. Kegiatan hapus tato tidak hanya dilakukan di daerah Jabodetabek, only done in the Greater Jakarta area, but also in other areas such as
namun juga daerah lain seperti Jogja, Nusakambangan, Bali dan Lombok. Jogja, Nusakambangan, Bali and Lombok.
Selain itu, Mobile Tattoo Removal Clinic juga mengunjungi beberapa In addition, Mobile Tattoo Removal Clinic has also visited several
Lapas, seperti Lapas Nusakambangan, Lapas Gunung Sindur, Lapas prison, such as Nusa Kambangan state prison, Gunung Sindur state
Paledang Bogor hingga Lapas Lampung. prison, Paledang Bogor state prison, to Lampung state prison.
Atas kunjungan dan kegiatan hapus tato yang dilakukan di lapas For tattoo removal event in Nusakambangan State Prison, IMS, as the
Nusakambangan, IMS selaku partner Bank Muamalat Indonesia Bank’s partner to conduct the activity, received special award from
menjalankan kegiatan hapus tato ini, menerima penghargaan dari Ministry of Law and Human Rights in August 2019, honored directly
Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada by the minister, Mr. Yasona H. Laoly.
Agustus 2019 yang diberikan langsung oleh Menkumham Yasona H.
Laoly.
Pada rentang akhir 2018 hingga 2019, sebanyak 973 orang penerima During its activities from the end of 2018 until 2019, a total of 973
telah menerima bantuan Muamalat Mobile Library yang datang recipients had involved in Muamalat Mobile Library, from students,
dari kalangan anak sekolah, pemulung hingga komunitas yang scavangers as well as other communities.
membutuhkan.
Muamalat Mobile Library juga diterjunkan dalam kegiatan volunteer Muamalat Mobile Library was also deployed in the bank’s volunteer
day yang diadakan pada April 2019 sebagai rangkaian ulang tahun day event in April 2019 as apart of its 27th anniversary.
bank yang ke-27.
Kegiatan yang diawasi oleh BAZNAS ini diharapkan dapat The ongoing activity which is still supervised by BAZNAS is expected to
meningkatkan kehidupan ekonomi para peternak ke depannya. improve their economic status in the future.
Halaman/ Page
************************
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember / 31 Desember /
Catatan/ December 31 December 31
Notes 2019 2018
ASET ASSET
Piutang Istishna - setelah dikurangi pendapatan margin Istishna receivable - net of deferred margin
yang ditangguhkan masing-masing sebesar Rp 1.925.490 income of Rp 1,925,490 in 2019
tahun 2019 dan Rp 2.142.034 tahun 2018 Rp 2,142,034 in 2018
Pihak ketiga 3.725.303 4.392.947 Third parties
Cadangan Kerugian penurunan nilai (37.253) (43.929) Allowance for impairment losses
Bersih 3.688.050 4.349.018 Net
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang The accompanying Notes to Financial Statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan are an integral part of financial statements
i
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember / 31 Desember /
Catatan/ December 31 December 31
Notes 2019 2018
ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH 2.n, 14 ASSETS ACQUIRED FOR IJARAH
Pihak ketiga 198.865.009 200.278.706 Third parties
Akumulasi penyusutan (18.344.581) (14.223.492) Accumulated depreciation
Jumlah 180.520.428 186.055.214 Total
Cadangan Kerugian penurunan nilai -- -- Allowance for impairment losses
Nilai buku - neto 180.520.428 186.055.214 Book value - net
ASET PAJAK TANGGUHAN - NETO 2.ag, 23.d 143.110.743 146.235.882 DEFERRED TAX ASSETS - NET
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang The accompanying Notes to Financial Statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan are an integral part of financial statements
ii
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember / 31 Desember /
Catatan/ December 31 December 31
Notes 2019 2018
LIABILITAS, LIABILITIES,
DANA SYIRKAH TEMPORER TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
DAN EKUITAS AND STOCKHOLDERS' EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
BAGI HASIL YANG BELUM DIBAGIKAN 18 76.293.382 84.055.187 UNDISTRIBUTED REVENUE SHARING
SIMPANAN DARI BANK LAIN 2.w, 20 117.315.232 48.199.519 DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Bank Banks
Giro mudharabah 58.246.540 107.629.417 Mudharabah demand deposits
Tabungan mudharabah 506.512.086 149.809.573 Mudharabah savings deposits
Deposito mudharabah 985.362.514 1.038.862.196 Mudharabah time deposits
Jumlah dana syirkah temporer dari bank 1.550.121.140 1.296.301.186 Total temporary syirkah funds from banks
JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER 36.995.457.387 43.850.730.670 TOTAL TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang The accompanying Notes to Financial Statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan are an integral part of financial statements
iii
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember / 31 Desember /
Catatan/ December 31 December 31
Notes 2019 2018
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang The accompanying Notes to Financial Statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan are an integral part of financial statements
iv
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
KOMPREHENSIF LAINNYA OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
kecuali laba bersih per saham dasar) except share data)
31 Desember / 31 Desember /
Catatan/ December 31 December 31
Notes 2019 2018
HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL THIRD PARTIES' SHARE ON RETURNS
DANA SYIRKAH TEMPORER 32 (2.396.720.810) (2.241.736.938) OF TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
HAK BAGI HASIL MILIK BANK 382.970.054 978.453.422 BANK'S SHARE IN REVENUE SHARING
LABA PER SAHAM DASAR 1,60 4,51 BASIC EARNINGS PER SHARE
(dalam nilai penuh) (In full amount)
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang 10.207.702 10.207.702 The accompanying Notes to Financial Statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan are an integral part of financial statements
v
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Penghasilan komprehensif lain/Other comprehensive income
Surplus
Pengukuran revaluasi
kembali program atas aset tetap - Revaluasi efek
imbalan pasti - setelah pajak tersedia untuk
setelah pajak bersih/ dijual Saldo laba /
Modal bersih/ Surplus setelah pajak Retained earnings
ditempatkan dan Tambahan modal Remeasurement revaluation on bersih/ Ditentukan Belum Ditentukan
disetor penuh/ disetor/ of defined premises and AFS investment penggunaannya/ penggunaannya/
Catatan/ Issued and Additional paid-in benefit plan - equipment - revaluation - Appropriated Unappropriated Jumla Ekuitas/
Notes Fully paid capital capital net of tax net of tax net of tax Total equity
Saldo per 31 Desember 2017 1.103.435.151 3.243.925.257 97.149.500 815.027.626 4.311.118 -- 281.518.252 5.545.366.904 Balance as of December 31, 2017
Tagihan Modal Disetor -- (1.665.000.000) -- -- -- -- -- (1.665.000.000) Paid in capital billed
Laba belum direalisasi atas
surat berharga yang tersedia Unrealized gain on marketable securities
untuk dijual -- -- -- -- (21.275.025) -- -- (21.275.025) of available for sale
Revaluation surplus on premises
Surplus revaluasi atas aset tetap -- -- -- 46.082.307 -- -- -- 46.082.307 and equipment
Pemindahan penyusutan aset tetap -- -- -- (113.677.903) -- -- 113.677.903 -- Depreciation transfer for premises
and equipment
Pengukuran kembali Remeasurement of defined
program imbalan pasti -- -- (29.509.152) -- -- -- -- (29.509.152) benefit plan
Laba bersih tahun berjalan -- -- -- -- -- -- 46.002.044 46.002.044 Net income for the year
Saldo per 31 Desember 2018 1.103.435.151 1.578.925.257 67.640.348 747.432.030 (16.963.907) -- 441.198.199 3.921.667.078 Balance as of December 31, 2018
Laba belum direalisasi atas
surat berharga yang tersedia Unrealized gain on marketable securities
untuk dijual -- -- -- -- 6.798.629 -- -- 6.798.629 of available for sale
Revaluation surplus on premises
Surplus revaluasi atas aset tetap -- -- -- -- -- -- -- -- and equipment
Pemindahan penyusutan aset tetap -- -- -- (56.838.951) -- -- 56.838.951 -- Depreciation transfer for premises
and equipment
Pengukuran kembali Remeasurement of defined
program imbalan pasti -- -- (7.613.751) -- -- -- -- (7.613.751) benefit plan
Laba bersih tahun berjalan -- -- -- -- -- -- 16.326.331 16.326.331 Net income for the year
Saldo per 31 Desember 2019 1.103.435.151 1.578.925.257 60.026.597 690.593.079 (10.165.278) -- 514.363.481 3.937.178.287 Balance as of December 31, 2019
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang The accompanying Notes to Financial Statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan are an integral part of financial statements
vi
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah)
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember / 31 Desember /
Catatan/ December 31 December 31
Notes 2019 2018
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan pendapatan pengelolaan dana oleh Revenue receipt from fund management
Bank sebagai mudharib 2.498.752.918 3.252.795.480 as mudharib
Pembayaran bagi hasil dana syirkah temporer (2.245.081.841) (2.121.242.974) Payment of temporary syirkah funds
Penerimaan pendapatan operasional lainnya 647.444.024 349.152.499 Receipt from other operating revenue
Penerimaan kembali piutang dan pembiayaan Receipt from receivables and
yang telah dihapusbukukan 44.469.031 35.549.808 and financing already written-off
Pembayaran beban kepegawaian (831.751.194) (784.034.219) Payments for employee expenses
Pembayaran beban operasional lainnya (564.908.025) (631.192.529) Payments for other operating expenses
Pembayaran pajak penghasilan (24.800.356) (41.531.022) Payments of income taxes
Penerimaan pendapatan non operasional 28.992.265 14.374.381 Receipts from non operating income
Pembayaran beban non operasional (22.334.502) (37.438.432) Payments for non operating expenses
Arus kas dari operasi sebelum Cash flows from operating activities before changes in
perubahan aktiva dari kewajiban operasi (469.217.680) 36.432.992 operating assets and liabilities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan investasi pada surat berharga 1.377.281.554 (2.251.679.894) Acquisition of securities
Hasil penjualan investasi pada surat berharga (2.819.049.635) 1.684.898.199 Proceeds from sale of securities
Hasil penjualan aset tetap 14.823.036 3.008.559 Proceeds from sale of premises and equipment
Pembelian aset tetap (111.419.147) (209.264.574) Acquisition of premises and equipment
Arus Kas Bersih Diperoleh (Digunakan) untuk Aktivitas Investasi (1.538.364.192) (773.037.710) Net Cash Provide (Used) in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Pencairan (Penempatan) sertifikat Proceed from (acquicition of)
investasi mudharabah (904.000.000) 137.650.000 interbank mudharabah investment
Penerimaan pinjaman diterima 27.765.000 -- Receipt from fund borrowing
Pembayaran pinjaman diterima (900.000.000) (1.036.000.000) Payment of fund borrowing
Pembayaran utang dividen (380.700) (2.272.181) Payments of dividend liabilities
(Pencairan) sukuk subordinasi -- (700.000.000) Proceed from Subordinate Sukuk
(Pencairan) Medium Term Notes (100.000.000) -- Proceed from Medium Term Notes
Penerimaan REPO 2.522.190.697 -- Payment from REPO
(Pencairan) REPO (2.242.486.012) -- Proceed from REPO
Arus Kas Bersih Diperoleh (Digunakan) dari Aktivitas Pendanaan (1.596.911.015) (1.600.622.181) Net Cash Provided (Used) by Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND
SETARA KAS (3.125.605.401) (1.576.331.293) CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
PADA AWAL TAHUN 6.774.186.683 8.350.517.976 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
PADA AKHIR TAHUN 3.648.581.282 6.774.186.683 END OF YEAR
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun Cash and Cash Equivalents at end of year
terdiri dari: consist of:
Kas 3 764.526.569 776.722.379 Cash
Penempatan pada Bank Indonesia 4 2.505.388.141 5.339.428.665 Placements with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 5 340.053.684 644.921.530 Demand deposits with other banks
Penempatan pada Bank Lain 6 38.612.888 13.114.109 Placements with other banks
Jumlah 3.648.581.282 6.774.186.683 Total
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang The accompanying Notes to Financial Statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan are an integral part of the consolidated financial statements
vii
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
LAPORAN REKONSILIASI PENDAPATAN STATEMENT OF RECONCILIATION
DAN BAGI HASIL OF INCOME AND REVENUE SHARING
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah)
31 Desember / 31 Desember /
Catatan/ December 31 December 31
Notes 2019 2018
PENGURANG DEDUCTION
Pendapatan tahun berjalan yang Income during the year in which
kas atau setara kasnya cash or cash equivalents
belum diterima dari: have not been received from:
Piutang murabahah 55.426.982 172.740.697 Murabahah receivables
Piutang ijarah 842.000 31.437.602 Ijarah receivables
Pembiayaan mudharabah 6.924.607 3.402.923 Mudharabah financing
Pembiayaan musyarakah 177.547.599 97.512.470 Musyarakah financing
Pendapatan Surat Berharga Income from Marketable Securities
Bank Indonesia 588.452 2.929.119 Bank Indonesia
Surat berharga 39.608.305 26.318.803 Marketable securities
Jumlah 280.937.946 334.341.614
PENAMBAH ADDITION
Pendapatan tahun sebelumnya yang Income from previous year in
kasnya diterima pada tahun which cash have been
berjalan dari: received in current year from:
Piutang murabahah 172.740.697 330.157.793 Murabahah receivables
Piutang ijarah 31.437.602 34.668.641 Ijarah receivables
Pembiayaan mudharabah 3.402.923 149.044.155 Mudharabah financing
Pembiayaan musyarakah 97.512.470 365.387.178 Musyarakah financing
Surat berharga 26.318.803 3.687.709 Marketable securities
Pendapatan Surat Berharga Income from Marketable Securities
Bank Indonesia : Bank Indonesia:
Pendapatan Sukuk 2.929.119 56.360.066 Income from Sukuk
Jumlah 334.341.614 939.305.542 Total
Bagi hasil yang menjadi hak pemilik dana 32 2.396.720.810 2.162.970.169 Profit sharing attributable to depositors
Dirinci atas: The details are as follow:
Hak pemilik dana atas bagi hasil Distributed profit sharing attributable
yang sudah didistribusikan 2.173.547.428 2.078.914.982 to depositors
Hak pemilik dana atas bagi hasil Undistributed revenue sharing
yang belum didistribusikan 18 223.173.382 84.055.187 attributable to depositors
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang The accompanying Notes to Financial Statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan are an integral part of the consolidated financial statements
viii
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
LAPORAN SUMBER DAN PENYALURAN STATEMENT OF SOURCES AND DISTRIBUTION
DANA ZAKAT OF ZAKAT FUNDS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah)
31 Desember / 31 Desember /
Catatan/ December 31 December 31
Notes 2019 2018
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang The accompanying Notes to Financial Statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan are an integral part of financial statements
ix
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
LAPORAN SUMBER DANA DAN STATEMENTS OF SOURCES AND USES
PENGGUNAAN DANA KEBAJIKAN OF QARDHUL HASAN FUNDS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 AS OF DECEMBER 31, 2019
(Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah)
31 Desember / 31 Desember /
Catatan/ December 31, December 31,
Notes 2019 2018
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang The accompanying Notes to Financial Statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan are an integral part of financial statements
x
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ("Bank”) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (the “Bank”)
didirikan berdasarkan akta No. 1 tanggal was established based on notarial deed No. 1
1 November 1991 dari Notaris Yudo Paripurno, dated November 1, 1991 of Yudo Paripurno, S.H.,
S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut notary in Jakarta. The deed of establishment was
telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik approved by the Minister of Justice in his Decree
In do n es ia dengan Surat Kepu t u s an No.C2.2413.HT.01.01.Th.92 dated March 21,
No.C2.2413.HT.01.01.Th.92 tanggal 21 Maret 1992 and was published in Supplement No. 34 to
1992 dan telah diumumkan dalam Berita Negara the State Gazette No.1919A of 1992, dated April
Republik Indonesia No. 1919A Tahun 1992, 28, 1992.
tambahan Berita Negara No. 34 tanggal 28 April
1992.
Bank telah mengalami perubahan nama The Bank changed its name from PT Bank
yang semula PT Bank Syariah Muamalat Syariah Muamalat Indonesia Tbk to PT Bank
Indonesia Tbk menjadi PT Bank Muamalat Muamalat Indonesia Tbk based on notarial deed
Indonesia Tbk sesuai dengan akta No. 104 No. 104 dated November 12, 2008 of Arry
tanggal 12 November 2008 dari notaris Arry Supratno, S.H., notary in Jakarta. The deed was
Supratno, S.H., notaris di Jakarta. Akta approved by the Minister of Law and Human
pernyataan keputusan rapat itu telah Rights of the Republic of Indonesia in his
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Decree No. AHU-98507.AH.01.02.Th.08 dated
Manusia Republik Indonesia dengan surat December 22, 2008 and has been recorded in the
keputusan No.AHU-98507.AH.01.02.Th.08 administration of Bank Indonesia Supervisory
tanggal 22 Desember 2008 dan telah dicatat since September 1, 2009.
dalam tata usaha pengawasan Bank Indonesia
sejak 1 September 2009.
Anggaran dasar Bank mengalami perubahan, The Bank’s articles of association have been
berdasarkan akta dari Fathiah Helmi, S.H., No. 23 amended with Deed of Fathiah Helmi, S.H.,
tanggal 12 Desember 2013 notaris di Jakarta No.23 dated December 12, 2013, notary in
mengenai pengeluaran saham dalam simpanan Jakarta, concerning the issues of shares through
dengan cara Penawaran Umum Terbatas (PUT V) Limited Public Offering (Rights Issue V) to
kepada pemegang saham dengan Hak Memesan existing shareholders with pre-emptive rights and
Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dan persetujuan guarantee approval of Bank’s assets with value of
penjaminan aset Bank dengan nilai lebih 50% more than 50% of the Bank’s net worth. The
dari kekayaan bersih Bank. Perubahan tersebut latest amendment was approved by the Minister
telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi of Law and Human Rights of the Republic of
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Indonesia in his decree
Keputusan No.AHU-0123658.AH.01.09 tanggal No.AHU-0123658.AH.01.09 dated December 23,
23 Desember 2013. 2013.
Anggaran dasar Bank telah mengalami beberapa The Bank's articles of association have been
kali perubahan, terakhir berdasarkan akta dari amended several times, the latest was based on
Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., No. 57 tanggal 28 the deed No. 57 dated June 28, 2018 of Ashoya
Juni 2018 notaris di Jakarta mengenai penurunan Ratam, S.H., M.Kn., notary in Jakarta, concerning
Modal Dasar Perseroan sehingga menjadi the decrease of the Company's Authorized
Rp4.400.000.000 sehingga Modal Dasar serta Capital to become Rp4,400,000,000 so that the
Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan Authorized Capital, the Issued and Paid-in Capital
memenuhi ketentuan pasal 33 ayat (1) dan of the Company comply with the provisions of
(2) UU PT. article 33 paragraphs (1) and (2) of the
Corporate Law.
Kantor pusat Bank berlokasi di Muamalat Tower, The Bank's head office is located at Muamalat
Jalan Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Jakarta. Tower, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Jakarta.
-1-
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan As of December 31, 2019 and 2018, Bank has
2018, Bank memiliki jaringan unit kerja dengan business unit network with details as follows:
rincian sebagai berikut: (tidak diaudit) (unaudited)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Bank yang In accordance with article 3 of the Bank's latest
terakhir, maksud dan tujuan kegiatan Bank articles of association, the scope of its activities
adalah menyelenggarakan usaha perbankan is to engage in banking activities based on
dengan prinsip Syariah. Islamic Sharia principles.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Based on the Decree of the Minister of Finance of
Republik Indonesia No.430/KMK.013/1992 the Republic of Indonesia No.430/KMK.013/1992
tanggal 24 April 1992, Bank telah memperoleh dated April 24, 1992, the Bank obtained its
izin untuk beroperasi sebagai bank umum. Bank business license to operate as a commercial
memulai aktivitas operasinya sebagai bank pada bank. The Bank started its commercial operation
tanggal 1 Mei 1992. Berdasarkan surat keputusan on May 1, 1992. Based on Decree
Menteri Keuangan Republik Indonesia No.131/KMK.017/1995 dated March 30, 1995 of
No.131/KMK.017/1995 tanggal 30 Maret 1995, the Minister of Finance of the Republic of
Bank dinyatakan sebagai Bank yang beroperasi Indonesia, the Bank was declared as a bank
dengan sistem bagi hasil. Sesuai Surat operating under a revenue sharing system. In
Keputusan Bank Indonesia No. 27/76/KEP/DIR accordance with the Decree of Bank Indonesia
tanggal 27 Oktober 1994, status Bank meningkat No.27/76/KEP/DIR dated October 27, 1994, the
menjadi bank devisa. status of the Bank was upgraded to foreign
exchange bank.
Pemegang saham mayoritas Bank adalah The majority shareholder of the Bank is Islamic
Islamic Development Bank yang dimiliki oleh Development Bank, that is owned by the
negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Organization of the Islamic Cooperation (OIC).
Kerjasama Negara Islam (OKI).
Bank mendirikan Yayasan Baitul Maal Muamalat The Bank established Baitul Maal Muamalat
yang pendiriannya diaktakan dalam akta Notaris Foundation based on notarial deed No. 76 dated
Atrino Leswara, S.H., No. 76 tanggal December 22, 2000 of Atrino Leswara, S.H. One
22 Desember 2000. Salah satu unit usaha of the business units under this foundation is the
yayasan tersebut adalah Lembaga Amil Zakat Zakat Management Board (Lembaga Amil Zakat),
(LAZ) yang telah disahkan sebagai Badan which was approved to operate as a National
Amil Zakat Nasional (BAZNAS) pada tanggal Zakat Management Board (Badan Amil Zakat
7 November 2001. Tujuan pendirian Baitul Maal Nasional) on November 7, 2001. The objective of
Muamalat ini adalah untuk mendorong the establishment of Baitul Maal Muamalat is to
terwujudnya manajemen zakat, infaq dan accelerate the effective management of zakat,
shadaqah yang lebih efektif sebagai cerminan infaq, and shadaqah. The zakat and charity funds
kepedulian sosial. Bank menyalurkan (Qardhul Hasan funds) received by the Bank are
penerimaan zakat dan dana kebajikan channeled to the Zakat Management Board,
(Qardhul Hasan) kepada Lembaga Amil Zakat therefore, the Bank is not directly involved in the
tersebut, sehingga Bank tidak secara langsung management of zakat, infaq, shadaqah and
menjalankan fungsi pengelolaan dana zakat, qardhul hasan funds.
infaq dan shadaqah dan dana qardhul hasan.
-2-
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Susunan Dewan Komisaris pada tanggal The composition of the Bank’s Board of
31 Desember 2019 ditetapkan berdasarkan Akta Commissioners as of December 31, 2018 was
Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang determined based on Deed of Resolution of the
Saham Tahunan (RUPS) PT Bank Muamalat Bank’s Annual General Shareholders’ Meeting
Indonesia Tbk No.29 tanggal 17 Mei 2019, No.29 dated May 17, 2019, of Notary Utiek R.
Notaris Utiek R. Abdurachman, S.H., M.Li., M.Kn. Abdurachman, S.H., M.Li., M.Kn. The composition
Susunan Dewan Komisaris pada tanggal 31 of the Bank’s Board of Commissioners as of
Desember 2018 ditetapkan berdasarkan Akta December 31, 2018 was determined based on
Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang the Deed of Resolution of the Bank’s Annual
Saham Tahunan (RUPS) PT”Bank Muamalat General Shareholders’ Meeting No.235 dated
Indonesia Tbk No.235 tanggal 28 Juni 2018, June 28, 2018, of Notary Ashoya Ratam, S.H.,
Notaris Ashoya Ratam, S.H., M.Kn. Rincian M.Kn. Details of the Composition of the Board of
Susunan Dewan Komisaris adalah sebagai Commissioners are as follows:
berikut:
*) Efektif setelah mendapat persetujuan Fit and *) Effective after passing the Fit and Proper Test
Proper Test dari Otoritas Jasa Keuangan. by the Financial Services Authority.
Susunan Dewan Direksi pada tanggal The composition of the Bank's Board of Directors
31 Desember 2019 ditetapkan berdasarkan Akta as of December 31, 2019 was determined based
Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang on Deed of Resolution of the Bank's
Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Muamalat Extraordinary General Shareholders' Meeting
Indonesia Tbk No.29 tanggal 17 Mei 2019, No.29 dated May 17, 2019, of Notary Utiek R.
Notaris Utiek R. Abdurachman, S.H., M.Li., Abdurachman, S.H., M.Li., M.Kn. The composition
M.Kn. Susunan Dewan Direksi pada tanggal 31 of the Bank’s Board of Directors as of December
Desember 2018 ditetapkan berdasarkan Akta 31, 2018 was determined based on Deed of
Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Resolution of the Bank's Annual General
Saham Tahunan (RUPS) PT”Bank Muamalat Shareholders' Meeting No.23 dated October 11,
Indonesia Tbk No.23 tanggal 11 Oktober 2018, 2018, of Notary Ashoya Ratam, S.H., M.Kn.
Notaris Ashoya Ratam, S.H., M.Kn. Rincian Details of the Composition of the Board of
Susunan Dewan Direksi adalah sebagai berikut: Directors are as follows:
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2019 2018
-3-
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Susunan Dewan Pengawas Syariah Bank pada The composition of the Bank’s Sharia Supervisory
tanggal 31 Desember 2019 ditetapkan Board as of December 31, 2019 based on Deed
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat of Resolution the Bank’s Extraordinary General
Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Shareholders’ Meeting No.80 dated December 16,
Muamalat Indonesia Tbk No.80 tanggal 16 2019, of Notary Ashoya Ratam, S.H., M.Kn, and
Desember 2019, Notaris Ashoya Ratam, S.H., as of December 31, 2018 based on Deed of
M.Kn., dan 31 Desember 2018 ditetapkan Resolution the Bank’s Annual General
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Shareholders’ Meeting No.81 dated June 29,
Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank 2016, of Notary Ashoya Ratam, S.H., M.Kn, is as
Muamalat Indonesia Tbk No.81 tanggal 29 Juni follows:
2016, Notaris Ashoya Ratam, S.H., M.Kn, adalah
sebagai berikut:
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2019 2018
Dewan
Pengawas Sharia Supervisory
Syariah Board
Ketua Drs. H. Sholahudin Al Aiyub, M.Si K.H. Dr. (HC) Ma’ruf Amin Chairman
Anggota Hj. Siti Haniatunnisa LLB., MH * Dr. H. Oni Sahroni MA Member
Anggota -- Drs. H. Sholahudin Al Aiyub, M.Si Member
*) Efektif pengangkatan setelah mendapat *) Effective after passing the fit and proper test
persetujuan Fit and Proper Test dari OJK. by the Financial Services Authority.
Susunan Komite Audit Bank pada tanggal The composition of the Bank’s Audit Committee as
31 Desember 2019 ditetapkan berdasarkan Surat of December 31, 2019 based on Decision Letter
Keputusan No.032/B/DIR-KPTS/XII/2019 tanggal No.032/B/DIR-KPTS/XII/2019 dated December 5,
5 Desember 2019, sedangkan 31 Desember 2018 2019 and as of December 31, 2018, based on
ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Decision Letter No.003/B/DIR-KPTS/II/2018 dated
No.003/B/DIR-KPTS/II/2018 tanggal 1 Pebruari February 1, 2018, is as follows:
2018 adalah sebagai berikut:
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2019 2018
Kepala Divisi Internal Audit Bank pada tanggal The Bank’s Head of Internal Audit Division as of
31 Desember 2019 adalah Ridwan Moenzir sesuai December 31, 2019 is Ridwan Moenzir in
Surat Keputusan Direksi Bank accordance with the Decision Letter of the
No.001/DIR/KPTS/I/2019 tanggal 31 Januari Directors of the Bank No.001/DIR/KPTS/I/2019
2019, sedangkan 31 Desember 2018 adalah dated January 31, 2019, and as of December 31,
Tindomora Siregar sesuai Surat Keputusan 2018 is Tindomora Siregar based on the Decision
Direksi Bank No.321/DIR/KPTS/VIII/2015 tanggal Letter of the Directors of the Bank
3 Agustus 2015. No.321/DIR/KPTS/VIII/2015 dated August 3,
2015.
-4-
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan Salaries and other compensation paid to the Board
kepada Dewan Komisaris, Direksi, Dewan of Commissioners, Board of Directors, Sharia
Pengawas Syariah dan Komite Audit untuk tahun Supervisory Board and Audit Committee for the
yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 years ended December 31, 2019 and 2018 are
dijelaskan pada catatan 34. described in note 34.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Bank As of December 31, 2019 and 2018, the Bank has
masing-masing memiliki 4.742 orang (3.181 4,742 employees (3,181 permanent employees, 79
karyawan tetap, 79 karyawan kontrak dan 1.482 temporary employees and 1,482 contractual
tenaga kerja borongan) dan 5.693 orang (3.937 workers) and 5,693 employees (3,937 permanent
karyawan tetap, 160 karyawan kontrak dan 1.596 employees, 160 temporary employees and 1,596
tenaga kerja borongan) (tidak diaudit). contractual workers), respectively (unaudited).
Pada tahun 1993, Bank melakukan Penawaran In 1993, the Bank conducted an initial public
Umum saham sejumlah 2.489.090 saham dengan offering of 2,489,090 shares with a par value of
nilai nominal Rp1.000 (dalam nilai penuh) per Rp1,000 (in full amount) per share. The Bank
saham. Bank telah mendapatkan surat obtained the notice of effectivity for the initial
pernyataan efektif sebagai perusahaan publik public offering from the chairman of the Capital
melalui surat ketua Badan Pengawas Pasar Modal Market Supervisory Agency (BAPEPAM) under his
(BAPEPAM) dengan No.S-1860/PM/1993 tanggal letter No.S-1860/PM/1993 dated October 28,
28 Oktober 1993. 1993.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Extraordinary General Meeting of
Luar Biasa Bank yang tercantum dalam akta Shareholders as stated in notarial deed No. 45 of
Notaris Yudo Paripurno, S.H., No. 45, tanggal Yudo Paripurno, S.H., dated June 22, 1998, the
22 Juni 1998, para pemegang saham telah shareholders approved the issuance of
menyetujui untuk menerbitkan saham baru Seri 172,504,936 B Series shares at an offering price
B sebanyak 172.504.936 saham dengan harga of Rp1,025 (in full amount) per share through
penawaran Rp1.025 (dalam nilai penuh) per Rights Issue I with preemptive rights. The Bank
saham, melalui Penawaran Umum Terbatas I obtained the notice of effectivity for the rights
dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu issue from the Chairman of the Capital Market
(Rights Issue). Penawaran Umum Terbatas I Supervisory Agency (BAPEPAM) under his letter
dengan Hak memesan Efek Terlebih Dahulu ini No.S-1265/PM/98 dated June 19, 1998.
telah dinyatakan efektif oleh Ketua BAPEPAM
dengan suratnya No.S-1265/PM/98 pada tanggal
19 Juni 1998.
-5-
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Extraordinary General Meeting of
Luar Biasa yang tercantum dalam akta Notaris Shareholders as stated in notarial deed No. 28 of
Yudo Paripurno, S.H., No. 28 tanggal 29 Oktober Yudo Paripurno, S.H., dated October 29, 2002,
2002, para pemegang saham menyetujui the shareholders approved the increase of issued
peningkatan modal ditempatkan dan disetor and paid-in capital through the issuance of up to
penuh melalui Penawaran Umum Terbatas a maximum of 276,975,502 C Series shares
(PUT) II saham Seri C sebanyak-banyaknya amounting to Rp138,487,781 through Limited
276.975.502 saham, senilai Rp138.487.781 Public Offering with pre-emptive rights (Rights
melalui proses Hak Memesan Efek Terlebih Issue) II.
Dahulu (Rights Issue) II.
Jumlah saham Seri C yang terjual melalui PUT II The shareholders exercised their rights to acquire
ini sebesar 208.727.863 lembar saham dengan additional 208,727,863 C Series shares with par
harga saham Rp500 (dalam nilai penuh). value of Rp500 (in full amount) per share during
the Rights Issue II.
Sehubungan dengan peningkatan modal disetor As a result of the increase in the paid-in capital,
tersebut, anggaran dasar pasal 4 telah diubah article 4 of the articles of association was
seperti dinyatakan dalam akta Notaris Yudo amended, as stated in notarial deed No. 19 dated
Paripurno, S.H., No. 19 tanggal 21 Mei 2003. May 21, 2003 of Yudo Paripurno, S.H. The Bank
Penawaran Umum Terbatas II dengan Hak obtained the notice of effectivity for the Limited
Memesan Efek Terlebih Dahulu telah dinyatakan Public Offering with pre-emptive rights (Rights
efektif oleh Ketua BAPEPAM dengan Issue) II from the Chairman of the Capital Market
suratnya No. S-24668/PM/2002 tanggal Supervisory Agency (BAPEPAM) under his letter
15 November 2002. No. S-24668/PM/2002 dated November 15, 2002.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Extraordinary General Meeting of
Luar Biasa yang tercantum dalam akta notaris Shareholders as stated in notarial deed No. 237
Arry Supratno, S.H., No. 237 tanggal 28 April dated April 28, 2005 of Arry Supratno, S.H., the
2005, para pemegang saham menyetujui shareholders approved the increase of issued and
peningkatan modal ditempatkan dan disetor paid-in capital through the issuance of C Series
penuh melalui Penawaran Umum Terbatas III shares through Limited Public Offering with pre-
(PUT III) dengan Hak Memesan Efek Terlebih emptive rights III (Rights Issue III) up to a
Dahulu atas Saham Seri C dengan nilai nominal maximum of 498,743,597 shares with par value
Rp500 (dalam Rupiah penuh) per lembar saham of Rp500 (in full amount) per share and offering
dan dengan harga penawaran Rp800 (dalam nilai price of Rp800 (in full amount) per share.
penuh) per lembar saham serta dengan jumlah Consequently, the shareholders agreed to amend
sebanyak banyaknya 498.743.597 lembar saham. article 4 of the Bank's articles of Association,
Sehubungan dengan penambahan Saham Seri C concerning authorized share capital from
ini, pemegang saham menyetujui perubahan ayat Rp1,000,000,000 to Rp2,000,000,000, which
4 dari anggaran dasar Bank yang berkaitan was subsequently revised to Rp1,950,000,000
dengan peningkatan jumlah modal dasar dari under notarial deed No.150 dated September 27,
Rp1.000.000.000 menjadi Rp2.000.000.000 yang 2005 of Arry Supratno, S.H. Limited Public
kemudian diperbaiki menjadi Rp1.950.000.000 Offering with pre-emptive rights (Right Issue) III
berdasarkan akta notaris Arry Supratno S.H., has been declared effective by the Chairman of
No. 150 tanggal 27 September 2005. Penawaran the Capital Market Supervisory Agency
Umum Terbatas III dengan Hak Memesan Efek (BAPEPAM) under his letter No.S-863/PM/2005
Terlebih Dahulu telah dinyatakan efektif oleh dated April 26, 2005.
Ketua BAPEPAM dengan suratnya
No.S-863/PM/2005 tanggal 26 April 2005.
-6-
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Jumlah Saham Seri C yang terjual melalui PUT III The total amount of C Series shares issued in
tersebut berjumlah 446.194.051 lembar saham Rights Issue III was 446,194,051 shares, of
dengan rincian 97.093.489 lembar saham kepada which 97,093,489 shares were purchased by
pemegang saham lama dan 349.100.562 lembar existing shareholders and 349,100,562 shares
saham kepada pembeli siaga. Penambahan were purchased by standby buyers. The total
modal yang diperoleh melalui PUT III tersebut additional share capital gained from Rights Issue
berjumlah Rp223.097.025 serta tambahan modal III amounted to Rp223,097,025 and additional
disetor sejumlah Rp133.858.215. paid-in capital amounted to Rp133,858,215.
Melalui Surat Bapepam-LK No. S-5807/BL/2010 Under Letter No. S-5807/BL/2010 dated June 28,
tanggal 28 Juni 2010, Bank telah memperoleh 2010 of Bapepam-LK, the Bank obtained the
pemberitahuan efektif pernyataan pendaftaran notice of effectivity for the Limited Offering of
Penawaran Umum Terbatas IV dalam rangka 820,251,749 shares with pre-emptive rights,
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu through Rights Issue IV. Every holder of C
(HMETD) sebanyak 820.251.749 saham. Setiap series shares shall receive 1 (one) right to
pemegang saham yang memiliki saham biasa Seri purchase 1 (one) new C Series share with par
C mendapatkan 1 (satu) hak untuk membeli value of Rp500 per share (in full amount) at the
1 (satu) saham biasa Seri C dengan nilai nominal exercise price of Rp1,161 per share (in full
Rp500 per saham (dalam nilai penuh) dengan amount). Additional share capital gained from
harga pelaksanaan Rp1.161 per saham (dalam Rights Issue IV amounted to Rp673,093,004 and
nilai penuh). Penambahan modal yang diperoleh additional paid in capital amounted to
dari PUT IV tersebut berjumlah Rp673.093.004 Rp383,216,603.
serta tambahan modal disetor saham berjumlah
Rp383.216.603.
Pada tanggal 7 November 2013, Bank On November 7, 2013, the Bank obtained the
memperoleh pernyataan efektif dari Dewan notice of effectivity from the Board of
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan dengan Commissioner of Financial Services Authority in
suratnya No.S-358/D.04/2013 untuk melakukan their letter No. S-358/D.04/2013 for its Limited
Penawaran Umum Terbatas (PUT V) Dengan Hak Public Offering (Rights Issue V) of
Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 2,815,917,885 shares with pre-emptive rights to
2.815.917.885 saham. Setiap pemegang saham shareholders. Every holder of 4 (four) B series
yang memiliki 4 (empat) saham biasa seri B shares shall receive 1 (one) right to purchase 1
mendapatkan 1 (satu) hak untuk membeli (one) new B series share with par value of
1 (satu) saham biasa seri B dengan nilai nominal Rp100 per share (in full amount) at the exercise
Rp100 per saham (dalam nilai penuh) dengan price of Rp480 per share (in full amount).
harga pelaksanaan Rp480 per saham (dalam nilai Additional share capital gained from Rights
penuh). Penambah modal yang diperoleh dari Issue V amounted to Rp281,591,788 and
PUT V tersebut berjumlah Rp281.591.788 serta additional paid in capital amounted to
tambahan modal disetorkan berjumlah Rp1,065,194,096.
Rp1.065.194.096.
Bank tidak mencatatkan sahamnya pada Bursa The Bank has not listed its shares in the
Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.
-7-
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tanggal 22 Juni 2012, Bank memperoleh On June 22, 2012, the Bank obtained a notice
pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK of effectivity from the Chairman of Bapepam-LK
melalui surat No. S-7771/BL/2012 atas under his letter No.S-7771/BL/2012 on the
penawaran umum Sukuk Subordinasi public offering of Sustainable Subordinated
Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I kepada Mudharabah Sukuk I Phase I with total par
masyarakat dengan nilai nominal sebesar value of Rp800,000,000. The initial payment of
Rp800.000.000. Pembayaran pendapatan bagi phase I revenue sharing was made on
hasil tahap I pertama kali dilakukan pada September 29, 2012 and the last payment date
tanggal 29 September 2012, sedangkan will be on June 29, 2022 or on earlier date, on
pembayaran pendapatan bagi hasil terakhir June 29, 2017 (the fifth anniversary since the
akan dilakukan pada tanggal 29 Juni 2022, atau issuance date), if the Bank decides to exercise
pada waktu lebih awal yaitu tanggal 29 Juni its buy option under the agreement. The Bank
2017 (ulang tahun ke-5 (lima) sejak tanggal to list the “Sustainable Subordinated
penawaran) jika Bank melaksanakan opsi beli Mudharabah Sukuk I of Bank Muamalat” with a
dengan memperhatikan ketentuan pelaksanaan total amount of Rp1,500,000,000 in the Stock
opsi beli. Bank mencatatkan “Sukuk Subordinasi Exchange in accordance with Preliminary
Mudharabah Berkelanjutan I Bank Muamalat” Agreement for Securities Listing No. SP-
dengan jumlah dana sebesar Rp1.500.000.000 021/BEI.PPS/04-2012 dated April 12, 2012 in
pada Bursa Efek sesuai dengan Perjanjian conjunction with the Amendment to the
Pendahuluan Pencatatan Efek No.SP- Preliminary Agreement for Securities Listing No.
021/BEI.PPS/04-2012 tanggal 12 April 2012 Ad-SP-012/BEI.PPS/06-2012 dated June 15,
juncto Addendum Perjanjian Pendahuluan 2012, where both agreements were entered
Pencatatan Efek No.Ad-SP-012/BEI.PPS/06- into by the Bank and the Indonesia Stock
2012 tanggal 15 Juni 2012, yang keduanya Exchange.
dibuat antara Bank dengan Bursa Efek
Indonesia.
Pada April 2013, Bank telah menerbitkan sukuk In April 2013, the Bank issued sustainable
subordinasi mudharabah berkelanjutan I tahap subordinated mudharabah sukuk I phase II with
II dengan nilai nominal sebesar Rp700.000.000. total par value of Rp700,000,000. The initial
Pembayaran pendapatan bagi hasil tahap II profit sharing payment for phase II was made
pertama kali dilakukan pada tanggal 28 Juni on June 28, 2013, and the last profit sharing
2013, sedangkan pembayaran pendapatan bagi will be paid on March 28, 2023 or on earlier
hasil terakhir akan dilakukan pada date, on March 28, 2018, if the Bank exercised
tanggal 28 Maret 2023 atau pada waktu lebih its call option under the agreement. Sukuk
awal yaitu tanggal 28 Maret 2018 jika Bank principal will mature and be repaid on March
melaksanakan opsi beli dengan memperhatikan 28, 2023 or on earlier date, on March 28, 2018,
ketentuan pelaksanaan opsi beli. Pokok sukuk if the Bank exercised such purchase option.
akan jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal 28
Maret 2023 atau pada waktu lebih awal
yaitu tanggal 28 Maret 2018 jika Bank
melaksanakan opsi beli.
-8-
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Laporan keuangan disusun dan disajikan The financial statements have been prepared on
berdasarkan nilai historis, kecuali untuk beberapa a historical cost basis, except for some accounts
akun yang dinilai menggunakan dasar that were assessed using another measurement
pengukuran lain sebagaimana dijelaskan pada basis as explained in the accounting policies of
kebijakan akuntansi dari akun tersebut. Laporan the account. The financial statements have been
keuangan disusun dengan dasar akrual, kecuali prepared on accrual basis, except for statement
laporan arus kas dan laporan rekonsiliasi of cash flows and statement of reconciliation of
pendapatan dan bagi hasil. income and revenue sharing.
Laporan keuangan disusun dan disajikan sesuai The financial statements have been prepared and
dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan presented in accordance with Statements of
(PSAK), yaitu PSAK No. 101 (Revisi 2016) Financial Accounting Standard (“SFAS”) No. 101
“Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK (Revised 2016), “Presentation of Sharia Financial
No.102 (Revisi 2016) “Akuntansi Murabahah”, Statements”, SFAS No. 102 (Revised 2016)
PSAK No. 104 (Revisi 2016) ”Akuntansi Istishna”, “Accounting for Murabahah”, SFAS No. 104
PSAK No. 105 “Akuntansi Mudharabah”, PSAK (Revised 2016) “Accounting for Istishna”, SFAS
No. 106 “Akuntansi Musyarakah”, PSAK No. 107 No. 105, “Accounting for Mudharabah”, SFAS No.
(Revisi 2016) “Akuntansi Ijarah”, PSAK No. 110 106, “Accounting for Musyarakah”, SFAS No. 107,
(Revisi 2015) “Akuntansi Sukuk”, dan PSAK (Revised 2016) “Accounting for Ijarah”, SFAS No.
No.111 “Akuntansi Wa’d”, Pedoman Akuntansi 110 (Revised 2015), “Accounting for Sukuk”, and
Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI Revisi SFAS No.111 “Accounting for Wa’d”, Indonesia
2013), Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia Sharia Banking Accounting Guidelines (PAPSI
yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Revised 2013), Indonesian Financial Accounting
dan Peraturan Bapepam-LK No.VIII.G.7 Lampiran Standards established by the Indonesian Institute
Keputusan Ketua Bapepam-LK of Accountants (IAI) and Regulation of
No.KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 Indonesian Capital Market and Financial
tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK)
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”. No.VIII.G.7 Appendix of the decree of the
Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012
dated June 25, 2012 regarding the “Guidelines
on Financial Statements Presentations and
Disclosures for Issuers or Public Companies”.
Berdasarkan PSAK No. 101 (Revisi 2016), laporan Based on SFAS No. 101 (Revised 2016), sharia
keuangan bank syariah terdiri dari bank financial statements consist of the following
komponen-komponen sebagai berikut: components:
(i) Laporan posisi keuangan; (i) Statement of financial position;
(ii) Laporan laba rugi dan penghasilan (ii) Statement of profit or loss and other
komprehensif lain; comprehensive income;
(iii) Laporan perubahan ekuitas; (iii) Statement of changes in equity;
(iv) Laporan arus kas; (iv) Statement of cash flows;
(v) Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi (v) Statement of reconciliation of income and
hasil; revenue sharing;
(vi) Laporan sumber dan penyaluran dana (vi) Statement of sources and distribution of
zakat; zakat funds;
(vii) Laporan sumber dan penggunaan dana (vii) Statement of sources and uses of qardhul
kebajikan; dan hasan funds; and
(viii) Catatan atas laporan keuangan. (viii) Notes to the financial statements.
-9-
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan Statement of financial position, statement of
penghasilan komprehensif lain, laporan profit or loss and other comprehensive income,
perubahan ekuitas dan laporan arus kas statement of changes in equity and statement of
m er upakan laporan keu an gan yan g cash flows are the financial statements reflecting
mencerminkan kegiatan komersial Bank sesuai the commercial bank activities based on sharia
dengan prinsip syariah. principles.
Laporan arus kas disusun menggunakan metode The statement of cash flows was prepared based
langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar on the direct method with cash flows classified
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Kas into cash flows from operating, investing and
dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank financing activities. For the purpose of cash flows
Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada statement, cash and cash equivalents consist of
Bank Indonesia dan penempatan pada Bank lain cash, current accounts with Bank Indonesia,
yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan current accounts with other banks, placements
sejak tanggal laporan, sepanjang tidak digunakan with Bank Indonesia and placements with other
sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima banks with maturity within 3 (three) months
serta tidak dibatasi penggunaannya. since the date of the report, which are not
pledged as collateral and not restricted.
Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil The statement of reconciliation of income and
merupakan rekonsiliasi antara pendapatan Bank revenue sharing shows reconciliation between
yang menggunakan dasar akrual dan pendapatan the Bank’s income which is prepared under
yang dibagihasilkan kepada pemilik dana yang accrual basis and revenue sharing to fund owner
menggunakan dasar kas. which is prepared under cash basis.
Laporan sumber dan penyaluran zakat Statement of sources and distribution of zakat
merupakan laporan yang menunjukkan sumber represents a statement showing the sources and
dana dan penyaluran dalam jangka waktu the uses of zakat funds in a certain period and
tertentu serta dana zakat yang belum disalurkan the undistributed funds on specific dates.
pada tanggal tertentu.
Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan Statement of sources and uses of qardhul hasan
merupakan laporan yang menunjukkan sumber funds represents a statement indicating the
dan penggunaan dana kebajikan selama jangka sources and uses of qardhul hasan funds for a
waktu tertentu dan saldo dana kebajikan pada period of time and qardhul hasan funds balance
tanggal tertentu. on a particular date.
Bank tidak secara langsung menjalankan fungsi The Bank is not directly involved in the
pengelolaan dana zakat, infaq dan shadaqah dan management of zakat, infaq and shadaqah funds
dana kebajikan. Penyaluran dana zakat, infaq and qardhul hasan funds. The distribution of
dan shadaqah dan dana kebajikan dikelola oleh zakat, infaq and shadaqah funds and qardhul
Yayasan Baitul Maal Muamalat. hasan funds is managed by Yayasan Baitul Maal
Muamalat.
Mata uang penyajian dan fungsional yang The presentation and functional currency used in
digunakan untuk penyusunan laporan keuangan the preparation of financial statements is the
adalah mata uang Rupiah (Rp). Angka-angka Indonesian Rupiah (Rp). The figures presented in
yang disajikan dalam laporan keuangan kecuali, the financial statements, unless otherwise stated,
bila dinyatakan secara khusus, adalah dibulatkan are rounded in thousands of Rupiah.
dalam ribuan Rupiah.
- 10 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pembukuan Bank, diselenggarakan dalam mata The books of accounts of the Bank are
uang Rupiah, mata uang dari lingkungan maintained in Indonesian Rupiah, the currency
ekonomi utama dimana Bank beroperasi. of the primary economic environment in which
Transaksi selama tahun berjalan dalam mata the Bank operates. Transactions during the year
uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku involving foreign currencies are recorded at the
pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal rates of exchange prevailing at the time the
posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter transactions are made. At financial position date,
dalam mata uang asing disesuaikan dalam mata monetary assets and liabilities denominated in
uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah foreign currencies are translated into Indonesia
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu kurs Rupiah using exchange rate set by Bank
Spot Reuters pada pukul 16:00 WIB (Waktu Indonesia (Central Bank), that is Reuters Spot
Indonesia Barat). Keuntungan atau kerugian rate at 16:00 WIB (Western Indonesia Time).
kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan The resulting gains or losses are credited or
dalam laba rugi tahun yang bersangkutan. charged to current operations.
Transaksi valuta asing pada bank Syariah (di The Sharia Bank is not allowed to enter into
luar jual beli bank notes) hanya dapat dilakukan foreign currency transactions for speculative
untuk kepentingan nasabah dan tidak purposes except for foreign currency
dibenarkan untuk tujuan spekulatif. Bank transactions for its customers. The Bank has no
melakukan transaksi lindung nilai syariah baik hedging transactions as of December 31, 2019
transaksi lindung nilai syariah sederhana (‘Aqd and 2018. Bank conducts sharia hedging
al Tahawwuth al-Basith) yaitu transaksi lindung transactions both simple sharia hedging
nilai dengan skema forward agreement yang transactions ('Aqd al Tahawwuth al-Basith),
diikuti dengan transaksi spot pada saat jatuh which is hedging transactions with a forward
tempo, serta transaksi Lindung Nilai Kompleks agreement scheme followed by spot transactions
(‘Aqd al Tahawwuth al-Murakkab) yaitu at maturity, and Complex Hedging transactions
transaksi lindung nilai dengan skema berupa (' Aqd al Tahawwuth al -Murakkab), which is a
rangkaian transaksi spot dan forward hedging transaction with a scheme in the form
agreement yang diikuti dengan transaksi spot of a series of spot transactions and forward
pada saat jatuh tempo. agreements followed by spot transactions when
they are due.
Lindung nilai syariah hanya meliputi lindung nilai Sharia hedges only cover exchange rate hedges
tukar atas risiko nilai tukar dengan against exchange rate risks using a mechanism
menggunakan mekanisme yang sesuai that complies with sharia principles. Hedge items
ketentuan syariah. Item yang di lindung nilai can be in the form of assets or liabilities that are
(hedge item) atas nilai tukar dapat berupa aset recognized, certain commitments that have not
atau liabilitas yang diakui, komitmen pasti yang yet been recognized, forecasts of transactions
belum diakui, prakiraan transaksi yang that are likely to occur, or net investment in
kemungkinan besar akan terjadi, atau investasi foreign business activities.
neto pada kegiatan usaha luar negeri.
Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak Bank entered into transactions with parties
berelasi sebagaimana yang didefinisikan dalam which are defined as related parties in
PSAK No. 7 (Penyesuaian 2010), accordance with SFAS No. 7 (Adjustment 2010)
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. regarding“ Related Party Disclosure”.
- 11 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Suatu pihak dianggap pihak berelasi dengan Bank A party is considered as a related party of the
jika: Bank if:
(1) langsung atau tidak langsung yang melalui (1) a party directly or indirectly through one or
satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) more intermediaries, (i) controls, or
mengendalikan, atau dikendalikan oleh, controlled by, or under common control
atau berada di bawah pengendalian with the Bank; (ii) has substantial
bersama, dengan Bank; (ii) memiliki importance in the Bank that gives significant
kepentingan dalam Bank yang memberikan influence to the Bank; or (iii) has joint
pengaruh signifikan atas Bank; atau (iii) control over the Bank;
memiliki pengendalian bersama atas Bank;
(2) suatu pihak yang berada dalam kelompok (2) an entity is a member of the same group as
usaha yang sama dengan Bank; the Bank;
(3) suatu pihak adalah ventura bersama dimana (3) a party is a joint venture in which the Bank
Bank sebagai venture; acts as a venturer;
(4) suatu pihak adalah anggota dari personil dari (4) a party is a member of the key
manajemen kunci Bank; management personnel of the Bank;
(5) suatu pihak adalah anggota keluarga dekat (5) a party is a close family member of an
dari individu yang diuraikan dalam butir (1) individual as described in point (1) or (4);
atau (4);
(6) suatu pihak adalah entitas yang (6) a party is an entity that is controlled, jointly
dikendalikan, dikendalikan bersama atau controlled or significantly influenced by or
dipengaruhi signifikan oleh atau untuk pihak have significant voting rights in several
yang memiliki hak suara signifikan pada entities, directly or indirectly, which are
beberapa entitas, langsung maupun tidak individuals described in point (4) or (5); and
langsung, yaitu individu seperti diuraikan
dalam butir (4) atau (5); dan
(7) suatu pihak adalah suatu program imbalan (7) a party is a post-employment benefit plan
pasca kerja untuk imbalan kerja dari Bank program for the employee benefit of either
atau entitas yang terkait dengan Bank. the Bank or its related party.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan The transaction is carried out based on terms
yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana agreed by both parties, where by such
persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan requirements may differ from other transactions
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak undertaken with non-related parties.
yang tidak berelasi.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan Transactions with related parties are conducted
dengan syarat dan kondisi yang sama dengan under terms and conditions that are similar to
transaksi-transaksi dengan pihak ketiga. third party transactions. These transactions are
Transaksi yang dilakukan Bank telah memenuhi in accordance with the regulation of Financial
peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. Services Authority (FSA) No. IX.E.1 regarding
IX.E.1 tentang “Transaksi Afiliasi dan Benturan “Transaction with Affiliation and Certain Conflict
Kepentingan Transaksi Tertentu”, pada saat of Interests” when the transactions are
transaksi-transaksi tersebut dilakukan. conducted.
Seluruh transaksi dan saldo yang material All material transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam related parties are disclosed in the relevant
catatan atas laporan keuangan yang relevan dan notes to the financial statements and the details
rinciannya telah disajikan dalam Catatan 41 atas are presented in Note 41 to the financial
laporan keuangan. statements.
- 12 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Aset produktif terdiri dari giro dan penempatan Earning assets consist of current accounts and
pada Bank Indonesia dalam bentuk Sertifikat placements with Bank Indonesia in the form of
Bank Indonesia Syariah (SBIS) dan Fasilitas Bank Indonesia Sharia Certificates (SBIS) and
Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS), Bank Indonesia Sharia Deposit Facilities
Surat Berharga yang dibeli dengan janji dijual (FASBIS), Securities purchased under agreement
kembali, giro pada bank lain, penempatan pada to resell, current accounts with other banks,
bank lain, investasi pada surat berharga, piutang placements with other banks, investments in
murabahah, piutang ijarah, piutang istishna, marketable securities, murabahah receivables,
pinjaman qardh, pembiayaan mudharabah, ijarah receivables, istishna receivables, funds of
pembiayaan musyarakah, aset yang diperoleh qardh, mudharabah financing, musyarakah
untuk ijarah, serta komitmen dan kontinjensi financing, assets acquired for ijarah, and
yang memiliki risiko pembiayaan seperti bank commitments and contingencies which carry
garansi dan letter of credit (LC) yang tidak dapat financing risk, such as bank guarantees,
dibatalkan dan standby letter of credit. irrevocable letter of credit and standby letter of
credit.
Aset non-produktif adalah aset Bank selain aset Non-earning assets are the Bank’s assets other
produktif yang memiliki potensi kerugian, antara than the earning assets which have potential
lain dalam bentuk rekening antar kantor, agunan loss, consisting of inter-office accounts,
yang diambil alih dan suspense accounts. foreclosed assets and suspense accounts.
Aset produktif atas piutang murabahah mengacu Earning assets for murabahah receivables are in
pada PSAK No. 102 (Revisi 2016) “Akuntansi accordance with SFAS No. 102 (Revised 2016)
Murabahah”, piutang Istishna mengacu pada “Accounting for Murabahah”, Istishna receivables
PSAK No. 104 (Revisi 2016) “Akuntansi are in accordance with SFAS No. 104 (Revised
Istishna”, Piutang Ijarah mengacu pada PSAK 2016) “Accounting for Istishna”, Ijarah
No.107 (Revised 2016) “Akuntansi Ijarah”, receivables are in accordance with SFAS No. 107
Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah (Revised 2016) “Accounting for Ijarah”,
mengacu pada PSAK No.105 : “Akuntansi Mudharabah and Musyarakah financing are in
Mudharabah”, PSAK No. 106 : “Akuntansi accordance with SFAS No. 105 “Accounting for
Musyarakah” dan Investasi pada surat berharga Mudharabah”, SFAS No.106 “Accounting for
mengacu pada PSAK 110 (Revisi 2015) Musyarakah” and Investment in securities are in
"Akuntansi Sukuk" dan aset produktif atas giro accordance with SFAS No.110 (Revised 2015)
dan penempatan pada Bank Indonesia, giro dan “Accounting for Sukuk” and earning assets for
penempatan pada bank lain dan investasi pada current accounts and placements with Bank
surat berharga mengacu pada PAPSI 2013. Indonesia, current accounts and placements
with other banks and investment in marketable
securities are in accordance with PAPSI 2013.
Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti The Bank assesses whether there is any
objektif bahwa aset keuangan mengalami objective evidence that a financial asset is
penurunan nilai pada setiap tanggal laporan impaired on each date of statement of financial
posisi keuangan. position.
Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika Financial assets are impaired when an objective
bukti objektif menunjukkan bahwa peristiwa yang evidence indicates that a loss event has occurred
merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal after the initial recognition of the asset and that
aset keuangan dan peristiwa tersebut berdampak the loss event has an impact on the future cash
pada arus kas masa datang atas aset keuangan flows of the financial asset that can be estimated
yang dapat diestimasi secara handal. reliably.
- 13 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk The criteria used by the Bank to determine
menentukan bukti objektif dari penurunan nilai objective evidence of impairment are as follows:
adalah sebagai berikut:
(1) kesulitan keuangan signifikan yang dialami (1) significant financial difficulty of the issuer or
penerbit atau pihak peminjam; obligor;
(2) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya (2) any breach of contract, such as a default or
wanprestasi atau tunggakan pembayaran delinquency in margin or principal
pokok atau margin; payments;
(3) pihak pemberi pinjaman, dengan alasan (3) the lender, for economic or legal reasons
ekonomi atau hukum sehubungan dengan relating to the debtor’s financial difficulty,
kesulitan keuangan yang dialami pihak grants the debtor a concession that the
peminjam, memberikan keringanan lender would not otherwise consider;
(konsesi) pada pihak peminjam yang tidak
mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak
mengalami kesulitan tersebut;
(4) terdapat kemungkinan bahwa pihak (4) it becomes probable that the debtor will
peminjam akan dinyatakan pailit atau enter into bankruptcy or other financial
melakukan reorganisasi keuangan lainnya; reorganization;
(5) hilangnya pasar aktif dari aset keuangan (5) the disappearance of an active market of
akibat kesulitan keuangan; atau financial assets due to financial difficulties;
or
(6) d a t a yang dapat diobservasi (6) observable data indicating that there is a
mengindikasikan adanya penurunan yang measurable decrease in the estimated
dapat diukur atas estimasi arus kas masa future cash flows from a portfolio of
datang dari kelompok aset keuangan sejak financial assets since the initial recognition
pengakuan awal aset dimaksud, meskipun of those assets, although the decrease
penurunannya belum dapat diidentifikasi cannot yet be identified individually in the
terhadap aset keuangan secara individual portfolio, including:
dalam kelompok aset tersebut, termasuk:
a. memburuknya status pembayaran pihak a. adverse changes in the payment status
peminjam dalam kelompok tersebut; dan of debtors in the portfolio; and
b. kondisi ekonomi nasional atau lokal yang b. national or local economic conditions
berkorelasi dengan wanprestasi atas that correlate with breach of contract of
aset dalam kelompok tersebut. the assets in the portfolio.
Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan The estimated period between the occurrence of
teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh an event and loss identification is determined by
manajemen untuk setiap portofolio yang the management for each identified portfolio. In
diidentifikasi. Pada umumnya, periode tersebut general, the period varies from 3 (three) months
bervariasi antara 3 (tiga) sampai 12 (dua belas) to 12 (twelve) months, in exceptional cases,
bulan, untuk kasus tertentu diperlukan periode longer periods are necessary.
yang lebih lama.
Bank pertama kali menentukan apakah terdapat The Bank first determines whether there is an
bukti objektif penurunan nilai secara individual objective evidence of impairment on financial
atas aset keuangan yang signifikan, dan secara assets that are individually significant and
individual atau kolektif untuk aset keuangan yang individually or collectively on financial assets that
tidak signifikan secara individual. are not individually significant.
- 14 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti If the Bank determines that there is no objective
objektif mengenai penurunan nilai atas aset evidence of impairment for an individually
keuangan yang dinilai secara individual, terlepas assessed financial asset, whether significant or
aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, not, it includes the asset in a group of financial
maka Bank memasukkan aset tersebut ke dalam assets with similar financing risk characteristics
kelompok aset keuangan yang memiliki and collectively assess them for impairment.
karakteristik risiko pembiayaan yang serupa dan Financial assets that are individually assessed for
menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara impairment, and for which an impairment loss is
kolektif. Aset keuangan yang penurunan nilainya or continues to be recognized is excluded in the
dilakukan secara individual, dan untuk itu collective assessment of impairment.
kerugian penurunan nilai telah diakui atau tetap
diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.
Bank menetapkan piutang murabahah yang The Bank determines murabahah receivables to
harus dievaluasi penurunan nilainya secara be evaluated for impairment through individual
individual, jika memenuhi salah satu kriteria di evaluation if one of the following criteria exists:
bawah ini:
1. Piutang murabahah yang secara individual 1. Murabahah receivables which individually
memiliki nilai signifikan dan memiliki bukti have significant value with objective evidence
objektif penurunan nilai; of impairment;
2. Piutang murabahah yang direstrukturisasi 2. Restructured murabahah receivables which
yang secara individual memiliki nilai signifikan. individually have significant value.
Berdasarkan kriteria di atas, Bank melakukan Based on the above criteria, the Bank performs
penilaian secara individual untuk piutang individual assessment for murabahah receivables
murabahah dengan plafond lebih besar atau with limit greater than or equal to Rp25,000,000
sama dengan Rp25.000.000 dengan kolektibilitas with collectibility classification of substandard,
kurang lancar, diragukan dan macet pada tanggal doubtful and loss as of December 31, 2019
31 Desember 2019 dan 2018. and 2018.
Bank menetapkan piutang murabahah yang The Bank determines murabahah receivables to
harus dievaluasi penurunan nilainya secara be evaluated for impairment through collective
kolektif, jika memenuhi salah satu kriteria di evaluation if one of the following criteria exists:
bawah ini:
1. Piutang murabahah yang secara individual 1. Murabahah receivables which individually
memiliki nilai signifikan namun tidak memiliki have significant value but there is no
bukti objektif penurunan nilai; objective evidence of impairment;
2. Piutang murabahah yang secara individual 2. Murabahah receivables which individually
memiliki nilai tidak signifikan; have non significant value;
3. Piutang murabahah yang direstrukturisasi 3. Restructured murabahah receivables which
yang secara individual memiliki nilai tidak individually have non significant value.
signifikan.
- 15 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai kolektif For the purpose of a collective evaluation of
atas piutang dan pembiayaan yang diberikan, impairment on receivables and financing, as
sebagaimana dimungkinkan dalam PSAK No. 102 allowed under SFAS No. 102 (Revised 2013), the
(Revisi 2013), Surat Edaran Bank Indonesia Bank Indonesia Circular Letter No.15/26/DPbS
No.15/26/DPbS tanggal 10 Juli 2013 dan Surat dated July 10, 2013 and Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Authority (FSA) letter No. S-159/PB.13/2014
No.S-159/PB.13/2014 tertanggal 3 Desember dated December 3, 2014, concerning respond to
2014, perihal tanggapan atas usulan ASBISINDO, ASBISINDO proposal, for the first adoption of
untuk penerapan pertama kali PSAK No. 102 SFAS No. 102 (Revised 2013) and PAPSI 2013,
(Revisi 2013) dan PAPSI 2013, Bank menerapkan the Bank applies the transition rule for collective
ketentuan transisi penurunan nilai secara kolektif impairment calculation based on the prevailing
dengan menggunakan estimasi yang didasarkan Bank Indonesia regulation on The Quality Rating
pada ketentuan Bank Indonesia yang berlaku of Assets of Commercial Banks Conducting
Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum yang Business Based on Sharia Principles. In
Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan accordance with SFAS No. 102 (revised 2013)
Prinsip Syariah. Sesuai dengan PSAK 102 (Revisi and the aforementioned OJK Letter, the
2013) dan Surat OJK tersebut, ketentuan transisi transition rule for collective impairment
penurunan nilai atas aset keuangan secara calculation is effective on January 1, 2015.
kolektif berlaku mulai 1 Januari 2015.
Perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai The calculation of allowance for impairment
atas aset keuangan yang dinilai secara kolektif losses on financial assets which are evaluated
dikelompokkan berdasarkan karakteristik risiko collectively is grouped based on similar
piutang yang sama dengan mempertimbangkan receivable risk characteristics and by taking into
segmentasi piutang berdasarkan pengalaman account the receivable segmentation on the
kerugian masa lalu (probability of default). basis of historical loss experience (probability of
default).
Bank menggunakan metode net flow rate dan The Bank uses net flow rate method and
migration analysis yang merupakan suatu migration analysis which is a statistical analysis
metode analisis statistik, untuk menilai cadangan method to assess allowance for impairment
kerugian penurunan nilai atas piutang yang losses on collective receivables. The Bank uses
diberikan secara kolektif. Bank menggunakan at least 3 (three) years historical data to
data historis minimal 3 (tiga) tahun dalam compute the Probability of Default (PD) and
menghitung Probability of Default (PD) dan Loss of Given Default (LGD).
Loss of Given Default (LGD).
Bank menggunakan nilai wajar agunan sebagai The Bank uses the fair value of collateral as the
dasar arus kas masa datang apabila memenuhi basis for future cash flow if one of the following
salah satu kondisi berikut: conditions is met:
1. Piutang dan pembiayaan bersifat collateral 1. Claim and account receivables are collateral
dependent, yaitu jika pelunasan pembiayaan dependent, i.e. if the source of loans
hanya bersumber dari agunan; repayment is only from the collateral;
2. Pengambilalihan agunan kemungkinan besar 2. Takeover of collateral is most likely to occur
terjadi dan didukung dengan perjanjian legal and be supported by legally binding collateral
pengikatan agunan. agreement.
Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan Impairment losses on financial assets carried at
yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi amortized cost are measured as the difference
diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset between the carrying amount of the financial
keuangan dengan nilai kini estimasi arus kas assets and present value of estimated future
masa datang yang didiskonto menggunakan cash flows discounted at the financial assets
tingkat margin efektif awal dari aset keuangan original effective margin rate.
tersebut.
- 16 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba Losses are recognized in statement of profit or
rugi dan penghasilan komprehensif lain dan loss and other comprehensive income and
dicatat pada akun cadangan kerugian penurunan reflected in an allowance for impairment losses
nilai sebagai pengurang terhadap aset keuangan account against financial assets carried at
yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. amortized cost.
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang The recoveries of written-off financial assets in
diberikan yang telah dihapusbukukan, pada the current year are credited by adjusting the
tahun berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan allowance for impairment losses accounts.
akun cadangan kerugian penurunan nilai. Recoveries of written-off loans from previous
Penerimaan kembali atas pinjaman yang years are recorded as operational income other
diberikan yang telah dihapusbukukan pada than margin income.
tahun-tahun sebelumnya dicatat sebagai
pendapatan operasional selain margin.
Terhadap aset produktif atas piutang istishna, Against earning assets for istishna receivables,
pinjaman qardh, pembiayaan mudharabah, funds of qardh, mudharabah financing,
pembiayaan musyarakah, aset yang diperoleh musyarakah financing, assets acquired for ijarah,
untuk ijarah, serta komitmen dan kontinjensi and commitments and contingencies which carry
yang memiliki risiko pembiayaan seperti bank financing risk, such as bank guarantees and
garansi dan Letter of Credit (LC), Bank Letter of Credit (LC), the Bank implements
menerapkan Peraturan Otoritas Jasa Regulation of the Financial Services Authority
Keuangan (POJK) No.16/POJK.03/2014 tanggal (POJK) No.16/POJK.03/2014 dated November
18 November 2014 tentang ”Penilaian Kualitas 18, 2014 regarding “Asset Quality Ratings for
Aset Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Sharia Bank and Sharia Business Unit" which
Syariah” yang berlaku efektif tanggal 1 Januari became effective on January 1, 2015 and POJK
2015 dan POJK No.12/POJK.03/2015 tanggal No.12/POJK.03/2015 dated August 21, 2015 on
21 Agustus 2015 tentang ”Ketentuan "Prudential Provisions in relation to the National
Kehati-hatian dalam Rangka Stimulus Economic Stimulus for Sharia Bank and Sharia
Perekonomian Nasional bagi Bank Umum Syariah Business Unit" which is effective until August 24,
dan Unit Usaha Syariah” yang berlaku sampai 2017.
dengan 24 Agustus 2017.
Penilaian sebelum tanggal 1 Januari 2015 Assessment prior to January 1, 2015 is using PBI
menggunakan PBI No.13/13/PBI/2011 tanggal No.13/13/PBI/2011 dated March 24, 2011
24 Maret 2011 tentang ” Penilaian Kualitas regarding "Asset Quality Rating for Sharia Bank
Aktiva bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha and Sharia Business Unit".
Syariah”.
- 17 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Kriteria penilaian nilai agunan yang dapat The criteria for assessment of the value of
dikurangkan dalam pembentukan cadangan collateral that can be deducted in the calculation
kerugian penurunan nilai sesuai dengan of allowance for impairment losses are based on
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK). Financial Services Authority Regulations (POJK).
Khusus untuk kualitas surat berharga dan For marketable securities and placements with
penempatan pada bank ditetapkan menjadi other banks, the quality rating is classified into 3
3 (tiga) golongan yaitu lancar, kurang lancar, (three) classifications: current, substandard, and
dan macet. Sedangkan untuk kualitas loss. Quality rating of equity investment is
penyertaan modal kualitasnya ditetapkan determined into 4 (four) categories: current,
menjadi 4 (empat) golongan yaitu lancar, substandard, doubtful and loss.
kurang lancar, diragukan, dan macet.
Apabila manajemen berpendapat bahwa suatu If management believes that certain earning
aset produktif sudah tidak dapat ditagih assets are not recoverable then those assets
kembali, maka aset tersebut harus should be written off by deducting the balance
dihapusbukukan dengan cara saldo aset of earning assets from their respective
produktif dikurangkan dari penyisihan kerugian. allowances. Recoveries of earning assets that
Penerimaan kembali aset produktif yang telah have been written off are recorded as additional
dihapusbukukan dicatat sebagai penambahan allowance for impairment losses in the current
penyisihan kerugian tahun berjalan. year.
- 18 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Aset non-produktif adalah aset Bank selain aset Non-earning assets are the Bank’s assets other
produktif yang memiliki potensi kerugian, antara than the earning assets which have potential
lain dalam bentuk rekening antar kantor, loss, consisting of inter-office accounts,
agunan yang diambil alih dan suspense foreclosed assets and suspense accounts.
accounts.
AYDA adalah aset yang diperoleh Bank, baik Foreclosed asset is an asset acquired through
melalui pelelangan atau di luar pelelangan auction or over the counter based on voluntary
berdasarkan penyerahan secara sukarela oleh submission by collateral owner or based on the
pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk power of attorney to sell over the counter from
menjual di luar lelang dari pemilik agunan dalam collateral owner in the event of customer’s
hal nasabah tidak memenuhi kewajibannya failure in meeting his liabilities to the Bank
kepada Bank (catatan 2.r). (note 2.r).
Bank wajib menggunakan nilai yang terendah The Bank is required to use the lowest price if
apabila terdapat beberapa nilai dari penilai there are several values proposed by the
independen atau penilai internal Bank. independent or internal appraiser.
AYDA yang telah dilakukan upaya penyelesaian, The quality of foreclosed assets in settlement
ditetapkan memiliki kualitas: process is determined as follows:
a) Lancar, apabila dimiliki sampai dengan 1 a) Current, if acquired within 1 (one) year;
(satu) tahun;
b) Macet, apabila dimiliki lebih dari 1 (satu) b) Loss, if acquired more than 1 (one) year.
tahun.
Rekening Antar Kantor adalah akun tagihan Inter-branch account is the claims arising from
yang timbul dari transaksi antar kantor yang inter-branch transactions that are unsettled after
belum diselesaikan dalam jangka waktu a certain period of time.
tertentu.
Suspense account adalah akun yang digunakan Suspense account is an account containing
untuk menampung transaksi yang tidak unidentified transactions or transactions which
teridentifikasi atau tidak didukung dengan are unable to be classified to the proper account
dokumen pencatatan yang memadai sehingga due to the lack of adequate supporting
tidak dapat diklasifikasikan dalam akun yang documents.
seharusnya.
Bank wajib melakukan upaya penyelesaian The Bank is required to settle its inter-branch
rekening antar kantor dan suspense account. account and suspense account.
Kualitas rekening antar kantor dan suspense The quality of inter branch account and
account ditetapkan sebagai berikut: suspense account is determined as follows:
1) Lancar, apabila tercatat dalam pembukuan 1) Current, if the transaction has been
Bank sampai dengan 180 (seratus delapan recorded in the Bank’s book up to 180 (one
puluh) hari. hundred and eighty) days.
2) Macet, apabila tercatat dalam pembukuan 2) Loss, if the transaction has been recorded in
Bank lebih dari 180 (seratus delapan puluh) the Bank’s book over 180 (one hundred and
hari. eighty) days.
- 19 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
d. Giro dan Penempatan pada Bank Indonesia d. Current Accounts and Placements with
Bank Indonesia
Giro dan penempatan pada Bank Indonesia Current accounts and placements with Bank
terdiri dari giro wadiah pada Bank Indonesia dan Indonesia consist of wadiah current accounts
penanaman dana pada Bank Indonesia berupa with Bank Indonesia and placements of funds
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah with Bank Indonesia in the form of Bank
(FASBIS) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah Indonesia Sharia Deposit Facilities (FASBIS) and
(SBIS). Bank Indonesia Sharia Certificates (SBIS).
FASBIS dan SBIS merupakan sertifikat yang FASBIS and SBIS are certificates issued by Bank
diterbitkan Bank Indonesia sebagai bukti Indonesia as a proof of short term fund deposits
penitipan dana berjangka pendek dengan prinsip under wadiah and jualah principles, respectively.
masing-masing adalah wadiah dan jualah. Giro Current accounts and placements with Bank
dan penempatan pada Bank Indonesia disajikan Indonesia are stated at their outstanding
sebesar saldo penempatan. balances of placements.
Giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo giro Current accounts with other banks are stated at
dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan their outstanding balances net of allowance for
nilai. Bonus yang diterima Bank dari bank umum impairment losses. Bonuses received by the
syariah diakui sebagai pendapatan usaha lainnya. Bank from commercial banks based on sharia
Penerimaan jasa giro dari bank non-syariah tidak principles are recognized as other operating
diakui sebagai pendapatan Bank dan digunakan income. Proceeds of interest on current accounts
untuk dana kebajikan (qardhul hasan). from non-sharia banks are not recognized as the
Penerimaan jasa giro dari bank non-syariah Bank's income but are recorded as part of the
tersebut sebelum disalurkan dicatat sebagai qardhul hasan fund. The proceeds of interest on
liabilitas Bank. current accounts from non-sharia banks will be
recorded as the Bank’s liabilities before
distributed.
Penempatan pada bank lain adalah penanaman Placements with other banks represent
dana Bank pada bank lainnya yang beroperasi placements in the form of Mudharabah time
dengan menggunakan prinsip syariah berupa deposits and/ or other forms of placement based
deposito berjangka mudharabah dan/atau bentuk on sharia principles.
penempatan lainnya berdasarkan prinsip syariah.
Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar Placements with other banks are stated at their
saldo penempatan dikurangi dengan cadangan outstanding balance net of allowance for
kerugian penurunan nilai. impairment losses.
Investasi wakalah merupakan perjanjian investasi Wakalah investment is placed fund based on
berbasis wakalah dimana Bank akan wakalah that the Bank will receive return in the
mendapatkan tingkat keuntungan berupa laba form of anticipated profit. Funds given by the
diantisipasi. Dana yang diberikan Bank kemudian Bank will be invested in sharia products. Return
diinvestasikan pada produk yang halal. Hasil distributed to the bank is based on actual profit
diberikan kepada Bank sebesar laba aktual jika if the return from investment was lower than the
hasil investasi berupa laba aktual lebih kecil dari anticipated profit. If return from investment
laba diantisipasi. Jika hasil investasi berupa laba were higher than the anticipated profit, the
aktual lebih besar dari laba diantisipasi maka investee will receive an amount based on
yang diterima Bank adalah sebesar laba anticipated profit whilst the difference will be
diantisipasi dan selisihnya akan menjadi recognized as income of the Bank.
pendapatan Bank.
- 20 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Surat berharga syariah adalah surat bukti Sharia marketable securities are proof of
penanaman dalam surat berharga berdasarkan investments under sharia principles commonly
prinsip syariah yang lazim diperdagangkan di traded in sharia money market and/or sharia
pasar uang syariah dan/atau pasar modal stock exchange, such as sharia bonds (sukuk),
syariah, antara lain obligasi syariah (sukuk), sukuk trust certificate (STC) and sharia mutual
sukuk trust certificate (STC) dan sertifikat funds certificates.
reksadana syariah.
Pada saat pengakuan awal, entitas menentukan At initial recognition, the entity determines the
klasifikasi investasi pada sukuk sebagai diukur classification of investments in sukuk as
pada biaya perolehan atau diukur pada nilai measured at cost or at fair value measured.
wajar.
Investasi pada surat berharga, kecuali Investment in securities, except for mutual fund,
Reksadana, diklasifikasikan berdasarkan model is classified by business model which is
usaha yang ditentukan oleh Bank berdasarkan determined by the Bank based on SFAS No. 110
klasifikasi sesuai PSAK No.110 (Revisi 2015) (revised 2015) regarding ” Accounting for
tentang "Akuntansi Sukuk" sebagai berikut: Sukuk” as follows:
1) Diukur pada biaya perolehan. Investasi 1) Measured at acquisition cost. Investments are
diklasifikasikan sebagai diukur pada biaya classified as measured at cost if: (a) the
perolehan jika: (a) investasi tersebut dimiliki investment is held within a business model
dalam suatu model usaha yang bertujuan with the primary objective of obtaining
utama untuk memperoleh arus kas contractual cash flows; and (b) the cost of
kontraktual; dan (b) biaya perolehan sukuk sukuk includes transaction costs; (c) the
termasuk biaya transaksi; (c) selisih antara difference between its acquisition cost and
biaya perolehan dan nilai nominal diamortisasi the nominal value is amortized using straight
secara garis lurus selama jangka waktu sukuk; line method over the sukuk time period; (d)
(d) rugi penurunan nilai diakui jika jumlah an impairment loss is recognized if the
terpulihkan lebih kecil dari jumlah tercatat dan recoverable amount is less than the carrying
disajikan sebagai penurunan nilai di dalam amount and is presented as impairment in
laporan laba rugi dan penghasilan the statements of profit or loss and other
komprehensif lain. comprehensive income.
2.a. Investasi diukur pada nilai wajar melalui 2.a. Investments are measured at fair value
penghasilan komprehensif lain (FVTOCI), through other comprehensive income
jika : (FVTOCI), if:
2.a.1. investasi tersebut dimiliki dalam 2.a.1. the investment is held within a
suatu model usaha yang business model with the primary
b e r t u j u a n u t am a u n t u k objective of obtaining
memperoleh arus kas contractual cash flows and
kontraktual dan melakukan selling sukuk;
penjualan sukuk;
2.a.2. p e r s yar a t a n kontraktual 2.a.2. contractual terms specify a
menentukan tanggal tertentu specific date of principal and/or
pembayaran pokok dan/atau result payments.
hasilnya;
2.a.3. biaya perolehan sukuk termasuk 2.a.3. the cost of sukuk includes
biaya transaksi; transaction costs;
- 21 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2.b. Investasi diukur pada nilai Wajar melalui 2.b Investments are measured at fair value
Laba Rugi (FVTPL) through Profit or Loss (FVTPL)
2.b.1. Investasi tersebut dimiliki dalam 2.b.1. The investment is held within a
suatu model usaha yang business model with the primary
ber t u ju a n u t a m a u n t u k objective of gaining sales profit;
m e m p er o le h k e u n t u n g a n
penjualan;
2.b.2. Biaya perolehan sukuk termasuk 2.b.2. The cost of sukuk includes
biaya transaksi; transaction costs;
2.b.3 Selisih nilai antara nilai wajar 2.b.3. The difference between its fair
dan jumlah tercatat diakui dalam value and carrying value is
l a po r an laba r u gi dan recognized in the statement of
penghasilan komprehensif lain; profit or loss and other
comprehensive income;
2.b.4 Perubahan nilai wajar diakui 2.b.4 The changes of fair value are
dalam laporan laba rugi dan recognized in the statement of
penghasilan komprehensif lain; profit or loss and other
dan comprehensive income; and
2.b.5 Rugi penurunan nilai diakui jika 2.b.5 An impairment loss is
jumlah terpulihkan lebih kecil recognized if the recoverable
dari jumlah tercatat dan amount is less than the carrying
disajikan sebagai penurunan nilai amount and is presented as
di dalam laporan laba rugi dan impairment in the statement of
penghasilan komprehensif lain. profit or loss and other
comprehensive income.
- 22 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Investasi dalam unit penyertaan reksadana Investments in sharia mutual funds are stated at
syariah dinyatakan sebesar nilai pasar sesuai nilai market value based on net asset value of mutual
aset bersih dari reksadana pada tanggal laporan funds on the date of the statement of financial
posisi keuangan. position.
Wesel ekspor merupakan transaksi yang timbul Export bills are transactions that occur due to
karena adanya pembayaran dimuka kepada pihak advance payments to other parties in connection
lain sehubungan dengan transaksi ekspor impor with export and import transactions of
nasabah. Wesel ekspor dinyatakan sebesar customers. Export bills are stated at their
saldonya. outstanding balance.
h. Piutang h. Receivables
Piutang adalah tagihan yang timbul dari transaksi Receivables represent claims arising from the
jual beli berdasarkan akad murabahah dan sale and purchase transactions based on
istishna serta tagihan pokok sewa yang murabahah and istishna contract as well as
tertunggak atas transaksi dengan akad ijarah. overdue principal lease claims of transactions
under ijarah contract.
Murabahah adalah akad jual beli antara nasabah Murabahah is a sale and purchase contract
dengan Bank, dimana Bank membiayai between the customer and Bank, whereby Bank
kebutuhan konsumsi, investasi dan modal kerja finances the consumption, investment and
nasabah yang dijual dengan harga pokok working capital needs of the customer, sold at a
ditambah dengan keuntungan yang diketahui dan principal price plus a certain margin that is
disepakati bersama. Pembayaran atas mutually informed and agreed. Repayment on
pembiayaan ini dilakukan dengan cara this financing is made in installments within a
mengangsur dalam jangka waktu yang specified period.
ditentukan.
Piutang murabahah pada awalnya diukur pada Murabahah receivables are initially measured at
nilai wajar ditambah/dikurangkan dengan fair value plus/minus directly attributable
pendapatan dan/biaya transaksi yang dapat transaction cost and income that are additional
diatribusikan secara langsung dan merupakan income and/cost to obtain the respected
pendapatan dan/biaya tambahan untuk financial assets, and after the initial recognition
memperoleh aset keuangan tersebut dan setelah murabahah receivables are measured at
pengakuan awal diukur pada biaya perolehan amortized cost using the effective margin
diamortisasi menggunakan metode margin efektif method less any allowance for impairment
dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan losses.
nilai.
Istishna adalah akad penjualan antara Istishna is a sale and purchase contract between
al-mustashni (pembeli) dan al-shani (produsen al-mustashni (buyer) and al-shani (manufacturer
yang juga bertindak sebagai penjual). also acting as the seller). Based on the contract,
Berdasarkan akad tersebut, pembeli menugasi the buyer orders the manufacturer to produce or
produsen untuk membuat atau mengadakan to supply al-mashnu (goods ordered) according
al-mashnu (barang pesanan) sesuai spesifikasi to the specifications required by the buyer and
yang diisyaratkan pembeli dan menjualnya to sell them at agreed price.
dengan harga yang disepakati.
- 23 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Piutang istishna disajikan sebesar tagihan termin Istishna receivables are stated at the amount
kepada pembeli akhir dikurangi dengan cadangan billed to final customer less allowance for
kerugian penurunan nilai. Margin istishna yang impairment losses. Deferred istishna margin is
ditangguhkan disajikan sebagai pos lawan presented as a contra account of istishna
piutang istishna. receivables.
Piutang ijarah (porsi pokok sewa) merupakan Ijarah receivables are based on unrealized
akrual piutang sewa atas porsi pokok yang belum accrual rent income from principal portion and;
direalisasikan oleh nasabah dan; piutang Ijarah receivable represents portion of accrual
pendapatan ijarah merupakan akrual piutang rent income (ujroh) from the following month’s
sewa atas bagian keuntungan (ujroh) transaksi installment of ijarah muntahiyah bittamlik which
ijarah muntahiyah bittamlik dari angsuran is recognized proportionally.
nasabah pada bulan berikutnya yang diakui
secara proporsional.
Piutang pendapatan ijarah diakui pada saat jatuh Ijarah income receivables are recognized at
tempo sebesar sewa porsi ujroh dan piutang maturity in the amount of ujroh portion of rent
ijarah sebesar sewa porsi pokok yang belum and ijarah receivables are recognized at accrued
diterima dan disajikan sebesar nilai bersih yang principal portion of rent and presented at the net
dapat direalisasikan, yaitu sebesar saldo piutang. realizable value, which is equal to the balance of
the receivables.
Pinjaman qardh adalah penyaluran dana dengan Funds of qardh represent a distribution of funds
akad qardh. under qardh agreement.
Akad qardh adalah akad pinjaman dana kepada Qardh agreement is a borrowing agreement with
nasabah dengan ketentuan bahwa nasabah wajib the condition that the borrower should repay the
mengembalikan dana yang diterimanya pada financing at a specified period of time.
waktu yang telah disepakati.
Pinjaman qardh meliputi pembiayaan dengan Funds of qardh include hawalah financing
akad hawalah. Akad hawalah adalah akad agreement. Hawalah is transfer of debts from
pengalihan utang dari pihak yang berutang debtors (customer) to another party (Bank)
(nasabah) kepada pihak lain (Bank) yang wajib which is obligated to assume the liability or to
menanggung atau membayar. Atas transaksi ini pay. The Bank will obtain a fee (ujroh) from this
Bank mendapatkan imbalan (ujroh) dan diakui transaction, which is recognized as income when
sebagai pendapatan pada saat diterima. received.
Pinjaman qardh diakui sebesar jumlah dana yang Qardh receivables are recognized at the same
dipinjamkan pada saat terjadinya. Kelebihan amount of funds lent when incurred. Any excess
penerimaan dari pinjaman atas qardh yang amount paid by the borrower in repaying a
dilunasi diakui sebagai pendapatan/ujroh pada qardh is recognized as revenue/ujroh when
saat terjadinya. Pada tanggal laporan posisi incurred. On the date of the statement of
keuangan, pinjaman qardh dinyatakan sebesar financial position, fund of qardh is stated at the
saldo pinjaman dikurangi dengan saldo cadangan outstanding financing balance less allowance for
kerugian penurunan nilai yang dibentuk impairment losses which is provided based on
berdasarkan hasil penilaian oleh manajemen the management’s review of the financing
terhadap kualitas pembiayaan yang ada. quality.
- 24 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
j. Pembiayaan j. Financing
Musyarakah adalah akad kerjasama yang terjadi Musyarakah is a partnership contract among
diantara para pemilik modal untuk funds owners to contribute funds and conduct a
menggabungkan modal dan melakukan usaha business on a joint venture basis in a partnership
secara bersama dalam suatu kemitraan dengan with the profit sharing based on a predetermined
nisbah pembagian hasil sesuai dengan ratio, while the losses are borne proportionally
kesepakatan, sedangkan kerugian ditanggung based on the capital contribution. On the date of
secara proporsional sesuai dengan kontribusi the statement of financial position, Musyarakah
modal. Pada tanggal laporan posisi keuangan, financing is stated at the outstanding financing
pembiayaan musyarakah dinyatakan sebesar balance less allowance for impairment losses
saldo pembiayaan dikurangi dengan saldo which is provided based on the management’s
cadangan kerugian penurunan nilai yang review on the financing quality. The Bank sold its
dibentuk berdasarkan hasil penilaian oleh KPR to third parties. In relation with the above
manajemen terhadap kualitas pembiayaan yang mention sale, the Bank has transferred the risk
ada. Bank telah melakukan penjualan atas KPR and rewards of ownership of the KPR to
kepada pihak ketiga. Atas penjualan tersebut, counterparty. Hence, at the effective date of the
Bank telah memindahkan risiko dan manfaat atas sale, the Bank derecognized the KPR. The sale
kepemilikan KPR kepada pihak lawan. Oleh has fulfill the criteria of true sale according to
karena itu, pada tanggal efektif penjualan, Bank Bank Indonesia regulation No. 7/4/PBI/2005
menghentikan pengakuan atas KPR tersebut. dated January 20, 2005.
Penjualan tersebut telah memenuhi kriteria jual
putus seperti yang tertuang dalam PBI
No.7/4/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005
Tagihan dan liabilitas akseptasi merupakan Acceptance receivables and payables represent
transaksi Letter of Credit (L/C) dan Surat Kredit Letters of Credit and Domestic Letters of Credit
Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) yang transactions that have been accepted by the
diaksep oleh bank pengaksep (accepting bank). accepting bank.
Tagihan dan liabilitas akseptasi dinyatakan Acceptance receivables and payables are stated
sebesar nilai Letter of Credit (L/C) dan Surat at value of Letters of Credit and Domestic
Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN). Letters of Credit. Acceptance receivables are
Tagihan akseptasi disajikan setelah dikurangi stated net of allowance for impairment losses.
cadangan kerugian penurunan nilai.
- 25 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Transaksi Repo dengan Bank Indonesia Repo transactions with Bank Indonesia use
menggunakan akad Rahn dan Qardh serta Al Ba'i Rahn and Qardh contracts, as well as Al Ba'i Al
Al Wa'd. Surat-surat berharga yang dijual dengan Wa'd. Marketable securities sold under
janji untuk dibeli kembali pada pengakuan awal repurchase agreement at initial recognition are
disajikan sebagai surat berharga Repo dengan presented as Repo securities by reverting
mereverse surat berharga, dan menyajikan securities, and presenting Repo liabilities to an
kewajiban Repo pada liabilitas sejumlah nilai agreed amount of liability or market price. As an
yang disepakati atau harga pasar. Sebagai liabilites of the purchase price of the securities.
kewajiban sebesar harga beli kembali surat Marketable securities sold are recorded as repo
berharga tersebut. Surat berharga yang dijual securities in the financial statements. With this
dicatat sebagai surat berharga repo dalam repo mechanism the risks and benefits of
laporan keuangan. Dengan mekanisme repo ini securities substantially remain with the seller.
secara substansi risiko dan manfaat surat-surat
berharga tetap berada pada pihak penjual.
Transaksi Reverse Repo dengan Bank Indonesia Reverse Repo Transactions with Bank Indonesia
menggunakan akad yang sama dengan transaksi use the same contract as Repo transactions.
Repo. Surat-surat berharga yang dibeli dengan Marketable securities purchased with a promise
janji untuk dijual kembali pada pengakuan to resell on initial recognition are presented as
awalnya disajikan sebagai tagihan Reverse Repo Reverse Repo bills at an agreed transaction
sejumlah nilai transaksi yang disepakati atau value or market price.
harga pasar.
Transaksi Repo antar bank menggunakan akad al Repo transactions between banks use the Al Ba'i
Ba'i disertai dengan Wa'd dimana surat-surat contract accompanied with Wa'd where
berharga dijual secara Al Ba'i Al Haqiqi atau jual securities are sold in Al Ba'i Al Haqiqi transaction
beli putus sebesar harga beli kembali yang or an outright sale and purchase and
disepakati atau harga pasar dan disertai dengan accompanied with a repurchase agreement (Al
janji membeli kembali (Al Wa’d), disajikan Wa'd) at the agreed repurchase price or market
dengan mereverse surat berharga dan mencatat price, presented by reversing the securities and
janji membeli kembali (Al Wa'd) pada off balance recording the repurchase agreement (Al Wa'd)
sheet sejumlah nilai transaksi Repo. Secara on the off balance sheet. Substantially, the risks
substansi risiko dan manfaat surat-surat and benefits of securities are transferred to the
berharga beralih ke pihak pembeli. Begitu juga buyer. Reverse Repo transactions between
halnya dengan transaksi Reverse Repo antar banks using the same mechanism as Repo
bank menggunakan mekanisme yang sama transactions
dengan transaksi Repo.
- 26 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Investasi Bank pada entitas asosiasi diukur Bank’s investments in its associate companies
dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas are measured using the equity method. An
asosiasi adalah suatu entitas dimana Bank associated entity is an entity in which Bank has
mempunyai pengaruh signifikan atau significant influence or share ownership of more
kepemilikan saham lebih dari 20% hak suara. than 20% of the voting rights. The initial
Pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi recognition of investments in associates are
diakui sebesar biaya perolehan, dan jumlah recognized at cost and the carrying amount is
tercatat tersebut ditambah atau dikurangkan added or subtracted to recognize the Bank’s
untuk mengakui bagian Bank atas laba rugi portion of profit or loss of associates after the
entitas asosiasi setelah tanggal perolehan. acquisition date. Bank’s portion of profit or loss
Bagian Bank atas laba rugi entitas asosiasi of associates are recognized in statement of
diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan profit or loss and other comprehensive income.
komprehensif lain. Penerimaan distribusi dari Receipt of distributions from subsidiaries reduce
entitas anak mengurangi nilai tercatat investasi. the carrying amount of the investment.
Penyertaan saham pada entitas dimana Bank Investment in shares of stocks in which the Bank
tidak memiliki pengaruh yang signifikan dicatat does not have any significant influence is stated
sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014). based on SFAS No. 55 (Revised 2014).
Dividen kas yang diterima atas penyertaan Cash dividends received from investment in
saham diakui sebagai pendapatan. shares of stocks are recognized as income.
Aset yang diperoleh untuk ijarah merupakan Assets acquired for ijarah represent object of
aset yang menjadi objek transaksi sewa (ijarah) leased assets and are recorded in the statement
dan dicatat di laporan posisi keuangan sebesar of financial position at the acquisition cost, net
harga perolehan dikurangi akumulasi of accumulated depreciation.
penyusutan.
Objek sewa dalam transaksi ijarah disusutkan Leased object in ijarah transaction is depreciated
sesuai kebijakan penyusutan aset sejenis, based on the depreciation policy for similar
sedangkan objek sewa dalam ijarah muntahiyah assets, while leased object in ijarah muntahiyah
bittamlik disusutkan sesuai masa sewa. bittamlik transaction is depreciated based on
lease term.
- 27 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
n. Aset yang Diperoleh untuk Ijarah n. Assets Acquired for Ijarah (continued)
(lanjutan)
Perpindahan hak milik objek sewa kepada The transfer of title of the leased object to the
penyewa dalam ijarah muntahiyah bittamlik lessee in ijarah muntahiyah bittamlik can be
dapat dilakukan dengan cara: conducted through:
(i) hibah; (i) a grant;
(ii) penjualan sebelum akad berakhir sebesar (ii) sale prior to the end of agreement for an
harga yang sebanding dengan sisa cicilan amount equivalent to the remaining lease
sewa; installments;
(iii) penjualan pada akhir sewa dengan (iii) sale prior to the end of the agreement at
pembayaran tertentu yang disepakati pada a specified amount as agreed at the
awal akad; dan inception of the agreement; and
(iv) penjualan secara bertahap sebesar harga (iv) installment sales at a specific price as
tertentu yang disepakati dalam akad. agreed in the agreement.
Pinjaman diterima merupakan dana yang Fund borrowings are funds received from other
diterima dari pihak lain dengan liabilitas party with payment based on borrowings
pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan agreement.
perjanjian pinjaman.
Pinjaman diterima diakui sebesar biaya Fund borrowings are recognized at cost.
perolehan.
Bank menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2015), The Bank adopts SFAS No. 16 (Revised 2015),
“Aset Tetap” dan ISAK No. 25, “Hak atas “Premises and Equipment” and IFAS No. 25,
Tanah”. “Land Rights”.
ISAK 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan IFAS 25 prescribes that the legal costs of land
legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna rights in the form of Rights on Land for
Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) Commercial Use (“Hak Guna Usaha” or “HGU”),
dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh Rights on Land for Building (Hak Guna Bangunan
pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya or “HGB”) and Rights to Use (“Hak Pakai” or
perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan “HP”) when the land was initially acquired are
tidak diamortisasi. recognized as part of the cost of the land under
the “Premises and Equipment” account and are
not amortized.
Aset tetap awalnya diakui sebesar biaya Premises and equipment are initially recognized
perolehan, yang terdiri atas harga perolehan at cost, which comprises its purchase price and
dan biaya-biaya tambahan yang dapat any costs directly attributable to bringing the
diatribusikan langsung untuk membawa aset ke asset to the location and condition necessary for
lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset it to be capable of operating in the manner
tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud intended by the management.
manajemen.
Efektif sejak tanggal 1 November 2014, Bank Effectively on November 1, 2014, the Bank
merubah kebijakan akuntansinya dari metode changed its accounting policy from cost method
harga perolehan menjadi metode revaluasi. to revaluation method. The Bank revalued all of
Bank melakukan penilaian kembali atas seluruh its existing premises and equipment using the
aset tetap yang dimiliki Bank dengan services of external independent appraisal which
menggunakan jasa dari penilai independen is registered at FSA.
eksternal yang telah terdaftar di OJK.
- 28 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Metodologi penilaian yang digunakan Bank dalam Valuation method used is Market Data Approach.
metode revaluasi yaitu pendekatan data pasar
(market data approach).
Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi Increases in the carrying amount arising from
aset tetap dikreditkan pada “surplus revaluasi revaluation of premises and equipment are
atas aset tetap” sebagai bagian dari penghasilan credited to “revaluation surplus on premises and
komprehensif lainnya. Penurunan yang equipment” as part of other comprehensive
menghapus nilai kenaikan yang sebelumnya atas income. Decreases that offset previous increases
aset yang sama dibebankan terhadap “surplus of the same asset are debited against
revaluasi atas aset tetap” sebagai bagian dari “revaluation surplus on premises and
penghasilan komprehensif; penurunan lainnya equipment” as part of other comprehensive
dibebankan pada laporan laba rugi dan income; all other decreases are charged to
penghasilan komprehensif lain. statement of profit or loss and other
comprehensive income.
Penyajian revaluasi aset tetap dilakukan melalui Presentation of revaluation of premises and
akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi equipment through accumulated depreciation at
dieliminasi terhadap nilai tercatat bruto aset dan the date of revaluation is eliminated against the
nettonya disajikan kembali sebesar jumlah gross carrying value of premises and equipment,
revaluasi aset. Nilai akumulasi depresiasi dan and the net is restated at the amount of
harga perolehan dinaikkan secara proporsional revaluation of premises and equipment. The
sehingga nilai bersih aset sama dengan nilai value of accumulated depreciation and
revaluasi. acquisition price is increased proportionally so
that the net value of premises and equipment is
equal to the revaluation value.
Setiap periode pelaporan, selisih antara In each reporting period the difference between
penyusutan berdasarkan nilai revaluasi aset yang depreciation based on the revalued carrying
diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan amount of the asset charged to statement of
komprehensif lain dan penyusutan harga profit or loss and other comprehensive income
perolehan awal aset ditransfer dari “surplus and depreciation based on the asset’s original
revaluasi atas aset tetap” ke dalam “saldo laba”. cost is transferred from “revaluation surplus on
premises and equipment” to “retained earnings”.
Revaluasi aset tetap dilakukan setiap tahun atau The revaluation of premises and equipment is
memiliki keteraturan yang cukup reguler untuk carried out in every years or has periodic
memastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbeda regularity to ensure that the carrying amount is
secara material dengan jumlah yang ditentukan not different in material respect from the
dengan menggunakan nilai wajar pada akhir amount determined at fair value at the end of
periode pelaporan, dan jika suatu aset tetap the reporting period, and in the event that
direvaluasi, maka seluruh aset tetap dalam kelas premises and equipment is revaluated, all
yang sama direvaluasi. premises and equipment in the same class are
revaluated.
Aset tetap yang diperoleh dalam pertukaran aset Premises and equipment acquired in exchange
non moneter atau kombinasi aset moneter dan for a non-monetary asset or for a combination of
non moneter diukur pada nilai wajar, kecuali: monetary and non-monetary assets are
measured at fair values, unless:
(i) transaksi pertukaran tidak memiliki substansi (i) the exchange transaction lacks commercial
komersial, atau substance, or
(ii) nilai wajar dari aset yang diterima dan (ii) the fair value of neither the assets received
diserahkan tidak dapat diukur secara andal. nor the assets given up can be measured
reliably.
- 29 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset Depreciation of premises and equipment starts
tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud when it is available for its intended use and is
penggunaannya dan dihitung dengan computed using the straight line method based
menggunakan metode garis lurus berdasarkan on the estimated economic useful lives of the
estimasi umur manfaat ekonomis sebagai assets as follows:
berikut:
Tahun/ Tarif Penyusutan/
Years Depreciation Rate
Bangunan 20 5% Buildings
Kendaraan bermotor 5 20% Vehicles
Inventaris kantor 5 20% Office equipments
Komputer 5 20% Computers
Perbaikan sarana dan prasarana 5 20% Leasehold improvement
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode The estimated useful lives, residual values and
penyusutan dianalisa setiap akhir tahun dan depreciation method are reviewed at the end of
pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut each year, with the effect of any changes in
berlaku prospektif. estimate accounted for on a prospective basis.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan Land is stated at its amortized cost and is not
tidak disusutkan. depreciated.
Konstruksi dalam penyelesaian dicatat sebesar Constructions in-progress are stated at cost,
biaya perolehan, yang mencakup kapitalisasi including capitalized borrowing costs and other
beban pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang charges incurred in connection with the financing
terjadi sehubungan dengan pendanaan aset of the said asset constructions. The accumulated
tetap dalam penyelesaian tersebut. Akumulasi costs will be reclassified to the appropriate
biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun “Aset “Premises and Equipment” account when the
Tetap” yang bersangkutan pada saat aset tetap construction is completed.
tersebut telah selesai.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan The costs of maintenance and repairs are
pada laporan laba rugi dan penghasilan charged to statement of profit or loss and other
komprehensif lain pada saat terjadinya. comprehensive income as incurred. Other costs
Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang incurred subsequently to add to, replace part of,
timbul untuk menambah, mengganti atau or service an item of premises and equipment
memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya are recognized as cost of assets if and only if it
perolehan aset, jika dan hanya jika besar is probable that future economic benefits
kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan associated with the item will flow to the entity
berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir and the cost of the item can be measured
ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur reliably.
secara andal.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau When assets are retired or otherwise disposed
yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap of, their carrying values and the related
berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan accumulated depreciation and any impairment
atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut loss are removed from the accounts and any
dibukukan dalam laporan laba rugi dan resulting gain or loss is reflected in statement of
penghasilan komprehensif lain. profit or loss and other comprehensive income.
- 30 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Aset sewa pembiayaan disajikan di laporan posisi Assets under finance lease are presented in the
keuangan tergabung dalam aset tetap. statement of financial position as fixed assets.
Penyusutan aset sewa pembiayaan sesuai The depreciation of assets under finance lease
dengan tarif penyusutan aset tetap. are adjusted to the rate of depreciation of
premises and equipment.
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara Lease payments are apportioned between
bagian yang merupakan beban keuangan dan finance charges and reduction of the lease
bagian yang merupakan pengurangan dari obligation so as to achieve a constant rate of
liabilitas sewa sehingga mencapai suatu tingkat interest on the remaining balance of the liability.
bunga yang konstan (tetap) atas saldo liabilitas. Contingent rentals are recognized as expenses in
Rental kontinjen dibebankan pada periode the periods in which they are incurred.
terjadinya.
Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan Assets under finance leases are depreciated over
taksiran masa manfaat ekonomis yang sama their expected useful lives on the same basis as
dengan aset yang dimiliki sendiri atau disusutkan owned assets or whenever shorter, the term of
selama jangka waktu yang lebih pendek antara the relevant lease and its useful lives.
periode masa sewa dan umur manfaatnya.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode The estimated useful lives, residual values and
penyusutan direviu setiap akhir tahun dan depreciation method are reviewed at each year
pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut end, with the effect of any changes in estimate
berlaku prospektif. accounted for on a prospective basis.
Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari If the recoverable amount of a non-financial
aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang asset (cash generating unit) is less than its
dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit carrying amount, the carrying amount of the
penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai asset (cash generating unit) is reduced to its
yang dapat diperoleh kembali dan rugi recoverable amount and an impairment loss is
penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi. recognized immediately to profit or loss.
Agunan yang diambil alih sehubungan dengan Foreclosed assets in settlement of financing
penyelesaian pembiayaan disajikan dalam akun facilities are included as part of other assets and
aset lain-lain dan diakui sebesar nilai bersih yang are recognized at their net realizable values. Net
dapat direalisasi. Nilai bersih yang dapat realizable value is the fair value of an asset after
direalisasi adalah nilai wajar aset setelah deducting estimated settlement expenses.
dikurangi estimasi biaya pelepasan.
Nilai Agunan yang diambil alih, baik melalui The value of a foreclosed assets whether
lelang maupun penyerahan secara sukarela acquired from auction or from voluntary
dicatat pada nilai wajar setelah dikurangi biaya conveyance is noted at fair value less selling
untuk menjualnya yaitu maksimum sebesar price, which is a maximum amount of customer
kewajiban nasabah. Bank tidak dapat mengakui liabilities. Bank cannot recognize gain at asset
keuntungan pada saat pengambilalihan aset. acquisition.
Agunan akan diambil alih ketika tidak ada lagi Foreclosed assets will be acquired when there
sumber pengembalian yang bisa diharapkan dari are no more sources of return that could be
nasabah. Indikasi atas tidak adanya sumber expected from the customer. Indication of no
pengembalian adalah buruknya kondisi keuangan source of return is the poor financial condition of
nasabah selama beberapa periode dan terdapat customers during some periods and arrears of
tunggakan angsuran lebih dari 1 (satu) tahun installments for more than 1 (one) year and
dan termasuk dalam kolektibilitas macet. categorized as loss.
- 31 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang Management evaluates the value of foreclosed
diambil alih secara berkala. Cadangan kerugian assets regularly. An allowance for impairment
penurunan nilai agunan yang diambil alih losses on foreclosed asset is provided based on
dibentuk atas penurunan nilai yang terjadi the decline in value of foreclosed asset.
disajikan sebagai pengurangan dari akun
agunan yang diambil alih.
Beban perbaikan (reconditioning cost) yang Reconditioning costs arising after foreclosure are
timbul setelah pengambilalihan agunan capitalized in the accounts of the foreclosed
dikapitalisasi dalam akun agunan yang diambil collaterals.
alih tersebut.
Selisih antara nilai agunan yang diambil alih The difference between the value of the
dengan hasil penjualannya diakui sebagai foreclosed assets and the proceeds from sale of
keuntungan atau kerugian pada saat penjualan such assets is recorded as gain or loss at the
agunan. time of sale.
Biaya dibayar dimuka disajikan dalam akun aset Prepaid expenses are included as part of other
lain-lain dan diamortisasi selama masa manfaat assets and are amortized over their useful life
dengan menggunakan metode garis lurus using the straight line method.
(straight line method).
Amortisasi diakui dalam laporan laba rugi dan Amortization is recognized in profit or loss and
penghasilan komprehensif lain dengan other comprehensive income using the straight
menggunakan metode garis lurus (straight line line method based on its estimated useful lives of
method) berdasarkan taksiran masa manfaat 5 (five) years.
ekonomis selama 5 (lima) tahun.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan The estimated useful lives, residual values and
metode amortisasi ditelaah kembali setiap akhir amortization method are reviewed at the end of
periode. each period.
v. Simpanan v. Deposits
Simpanan merupakan titipan pihak lain Deposits represent third party funds placed
berdasarkan prinsip wadiah yad-adhdhamanah based on wadiah yad-adhdhamanah principle in
dalam bentuk giro wadiah, tabungan wadiah the form of wadiah demand deposits, wadiah
dan deposito wakalah. saving deposits and wakalah deposit.
- 32 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Giro wadiah digunakan sebagai instrumen Wadiah demand deposits are used as payment
pembayaran dan dapat ditarik setiap saat instruments and available for withdrawal at any
melalui cek dan bilyet giro, serta dapat time using cheque and demand deposit slips, and
mendapatkan bonus sesuai kebijakan Bank. Giro may earn bonus based on the Bank's policy.
wadiah dinyatakan sebesar titipan pemegang Wadiah demand deposits are stated at the
giro di Bank. amount entrusted by depositors.
Tabungan wadiah merupakan simpanan pihak Wadiah savings deposits represent third party
lain yang hanya bisa ditarik sesuai dengan funds that can be withdrawn under certain
kondisi tertentu yang disepakati. Tabungan condition. Wadiah savings deposits are stated at
wadiah dinyatakan sebesar nilai simpanan the amounts deposited by the holder.
pemegang tabungan di Bank.
Giro wadiah dapat menerima bonus sesuai Wadiah demand deposits may receive bonus
kebijakan Bank. based on the Bank's policy.
Dana syirkah temporer merupakan investasi Temporary syirkah funds represent investments
dengan akad mudharabah mutlaqah dimana under mudharabah mutlaqah contract in which
pemilik dana (shahibul maal) memberikan the owners (shahibul maal) entrust the funds to
kebebasan kepada pengelola dana (mudharib / the fund manager (mudharib/ Bank) in managing
Bank) dalam pengelolaan investasinya dan akan the investment, and will receive profit share
memperoleh bagi hasil sesuai dengan nisbah based on the agreed predetermined ratio
yang disepakati. Dana syirkah temporer terdiri (nisbah). Temporary syirkah funds consist of
dari tabungan mudharabah, deposito berjangka mudharabah saving deposits, mudharabah time
mudharabah, sertifikat investasi mudharabah deposits, mudharabah interbank investment
antar bank dan sukuk mudharabah subordinasi. certificates and subordinated mudharabah sukuk.
Deposito berjangka mudharabah merupakan Mudharabah time deposits represent third party
investasi yang hanya bisa ditarik pada waktu funds that can be withdrawn at specific maturity
tertentu sesuai dengan perjanjian antara dates based on the agreement between
pemegang deposito berjangka mudharabah depositors and the Bank. Mudharabah time
dengan Bank. Deposito berjangka mudharabah deposits are stated at nominal values set forth in
dinyatakan sebesar nilai nominal sesuai dengan the agreement between the holder of time
perjanjian antara pemegang deposito berjangka deposit and the Bank.
dengan Bank.
- 33 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan Temporary syirkah funds can not be classified as
sebagai liabilitas. Hal ini karena Bank tidak liability because the Bank has no obligation to
mempunyai liabilitas, ketika mengalami return the fund to the owner when the Bank has
kerugian, untuk mengembalikan jumlah dana loss, unless there is negligence or default by the
awal dari pemilik dana kecuali akibat kelalaian Bank. Temporary syirkah funds cannot be
atau wanprestasi Bank. Dana syirkah temporer classified as equity since they have maturity and
tidak dapat digolongkan sebagai ekuitas karena the owner of the funds do not have ownership
mempunyai waktu jatuh tempo dan pemilik rights as common shareholders, such as voting
dana tidak mempunyai hak kepemilikan yang rights and right of the profit derived from current
sama dengan pemegang saham seperti hak assets and non-investment assets.
voting dan hak atas realisasi keuntungan yang
berasal dari aset lancar dan aset non investasi.
Dana syirkah temporer merupakan salah satu Temporary syirkah fund is an element of
unsur laporan posisi keuangan dimana hal statement of financial position where it is in line
tersebut sesuai dengan prinsip syariah yang with sharia principles, which entitles the Bank to
memberikan hak kepada Bank untuk mengelola manage and invest funds, including to manage as
dan menginvestasikan dana, termasuk untuk one portfolio with other type of funds.
mencampur dana dimaksud dengan dana
lainnya.
Pemilik dana syirkah temporer memperoleh The owners of temporary syirkah funds earn
bagian atas keuntungan sesuai kesepakatan dan profit in accordance with the agreement and
menerima kerugian berdasarkan jumlah dana receive loss based on the amount of funds from
dari masing-masing pihak. Pembagian hasil each party. The return of temporary syirkah
dana syirkah temporer berdasarkan konsep bagi funds are based on revenue sharing concept.
hasil.
Pendapatan pengelolaan dana oleh Bank Revenue from fund management as mudharib
sebagai mudharib terdiri dari pendapatan dari consists of revenue from sales in murabahah and
transaksi penjualan dari transaksi murabahah istishna transaction, income from profit sharing
dan istishna, pendapatan bagi hasil dari of mudharabah and musyarakah financing,
mudharabah dan musyarakah, pendapatan income from ijarah and ijarah muntahiyah
sewa dari ijarah dan ijarah muntahiyah bittamlik bittamlik and other main operating income.
dan pendapatan usaha utama lainnya.
- 34 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pendapatan atas piutang murabahah Income from murabahah receivables uses the
menggunakan metode setara tingkat imbal hasil effective rate of return method (effective
efektif (margin efektif). Margin efektif adalah margin). Effective margin is the margin that
margin yang secara tepat mendiskontokan precisely discounts the estimated future cash
estimasi pembayaran atau penerimaan kas di payments or receipts through the expected life of
masa datang selama perkiraan umur dari the murabahah receivables. When calculating the
piutang murabahah. Pada saat menghitung effective margin, Bank estimates the future cash
margin efektif, Bank mengestimasi arus kas di flows considering all contractual terms of the
masa datang dengan mempertimbangkan financial instrument, but does not consider the
seluruh persyaratan kontraktual dalam loss of receivables in the future. This calculation
instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak includes all commissions, provision fees and
mempertimbangkan kerugian di masa other forms accepted by the parties in the
mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh contract that are an inseparable part of the
komisi, provisi dan bentuk lain yang diterima effective margin, transaction costs and all other
oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan premiums or discounts.
bagian tak terpisahkan dari margin efektif, biaya
transaksi dan seluruh premi atau diskon lainnya.
Bank melakukan penghentian amortisasi The Bank terminates the amortization of deferred
keuntungan ditangguhkan pada saat income when the financing are classified as
pembiayaan diklasifikasikan sebagai non- non-performing. The Bank’s income from
performing. Pendapatan Bank dari transaksi business transactions that are classified as
usaha yang diklasifikasikan sebagai non- non-performing is recorded as margin of
performing dicatat sebagai margin dalam non-performing receivables in the statement of
penyelesaian pada laporan komitmen dan commitments and contingencies.
kontinjensi.
Pendapatan ijarah diakui selama masa akad Revenue from ijarah is recognized proportionally
secara proporsional. during period of the contract.
Pendapatan usaha mudharabah diakui dalam Revenue from mudharabah is recognized during
periode terjadinya hak bagi hasil sesuai nisbah the period of profit sharing in accordance with
yang disepakati. Kerugian akibat kelalaian atau the agreed revenue sharing ratio. Loss incurred
kesalahan mudharib dibebankan pada pengelola due to negligence of mudharib is charged to
dana dan tidak mengurangi investasi mudharib and will not reduce the mudharabah
mudharabah. investment.
Pendapatan operasi utama lainnya terdiri dari Other operating revenue consists of income
pinjaman qardh, pendapatan dari penempatan derived from funds of qardh, placement with
pada Bank Indonesia, pendapatan dari giro dan Bank Indonesia, current account and placements
penempatan pada bank syariah lain, with other sharia banks, revenue sharing from
pendapatan bagi hasil surat berharga syariah, sharia securities, export bill fee, and acceptance
pendapatan fee wesel ekspor, dan pendapatan fee revenue.
fee akseptasi.
- 35 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
aa. Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Hasil Dana aa. Third Parties Share on Returns of
Syirkah Temporer Temporary Syirkah Funds
Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah The share of third parties on the return of
temporer merupakan bagian bagi hasil milik temporary syirkah funds represents portion of
pihak ketiga yang didasarkan pada prinsip income derived by Bank from managing funds
mudharabah mutlaqah atas hasil pengelolaan under mudharabah mutlaqah principles. The
dana mereka oleh Bank. Pendapatan yang profit sharing is distributed on the cash basis.
dibagikan adalah pendapatan yang telah
diterima (cash basis).
Jumlah pendapatan margin dan bagi hasil atas Margin income and profit sharing on financing
pembiayaan yang diberikan dan dari aset facilities and other earning assets for distribution
produktif lainnya yang akan dibagikan kepada to fund owners and the Bank are computed
nasabah penyimpan dana dan Bank, dihitung proportionally based on the allocation of funds
secara proporsional sesuai dengan alokasi from owners and the Bank used in financing
dana nasabah dan Bank yang dipakai dalam facilities and other earning assets distributed.
pembiayaan yang diberikan dan aset produktif The total available margin income and profit
lainnya yang disalurkan. Jumlah pendapatan sharing are distributed to customers and
margin dan bagi hasil yang tersedia untuk depositors as shahibul maal and to the Bank as
nasabah tersebut dibagihasilkan ke nasabah mudharib in accordance with a predetermined
penabung dan deposan sebagai shahibul ratio.
maal dan Bank sebagai mudharib sesuai dengan
porsi nisbah bagi hasil yang telah disepakati
bersama sebelumnya.
Bagi hasil sukuk mudharabah subordinasi Subordinated Mudharabah sukuk is paid every 3
dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan, dihitung (three) months, and calculated based on
berdasarkan perkalian antara nisbah pemegang multiplication between the sukuk holder's ratios
sukuk dengan pendapatan yang diterima Bank and revenue received by the Bank in the last
dalam triwulan terakhir sebagaimana tercantum quarter as contained in the unaudited quarterly
dalam laporan keuangan triwulanan Bank yang financial statements of the Bank Publication.
belum diaudit yang dipublikasikan oleh Bank.
Pembayaran pendapatan bagi hasil kepada The payment of revenue sharing to the
masing-masing pemegang sukuk akan dilakukan respective sukuk holders will be proportionated in
secara proporsional sesuai dengan porsi accordance with the portion of ownership
kepemilikan yang dimiliki dibandingkan dengan compared to the unpaid principal amount of the
jumlah pokok sukuk mudharabah yang belum Mudharabah sukuk.
dibayar kembali.
Pendapatan margin dan bagi hasil atas Margin income and profit sharing from financing
pembiayaan yang diberikan dan aset produktif facilities and other earning assets distributed
lainnya yang memakai dana Bank, seluruhnya using the Bank's funds entirely become the right
menjadi milik Bank, termasuk pendapatan dari of the Bank including income from the Bank's
transaksi Bank berbasis imbalan. fee-based transactions.
ab. Pendapatan Imbalan Jasa Perbankan ab. Fee Based Income from Banking Services
Pendapatan imbalan jasa perbankan pada Fee based income from banking services is
umumnya diakui pada saat kas diterima. generally recognized when cash is received.
- 36 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, Bank Effective since January 1, 2015, Bank is
menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), implementing SFAS No. 24 (Revised 2013),
“Imbalan Kerja”, yang menghapuskan "Employee Benefits", which removes the corridor
mekanisme koridor dan pengungkapan atas mechanism and the contingent liabilities
informasi liabilitas kontinjensi untuk disclosures to simplify the classifications and
menyederhanakan klasifikasi dan pengungkapan. disclosures.
Imbalan kerja jangka pendek seperti upah, iuran Short-term employee benefits such as salaries,
jaminan sosial, cuti jangka pendek dan tunjangan social security contributions, short-term leaves
hari raya diakui selama periode jasa diberikan. and allowance of feast day are recognized during
Imbalan jangka pendek dihitung sebesar jumlah the period when services are rendered.
yang tidak didiskontokan. Short-term employee benefits are measured
using undiscounted amounts.
Iuran kepada dana pensiun sebesar persentase Contribution payable to the pension fund is
tertentu gaji pegawai yang menjadi peserta equivalent to a certain percentage of salaries for
program pensiun iuran pasti Bank. Iuran eligible employees under the Bank’s defined
dicadangkan dan diakui sebagai biaya ketika jasa contribution plan. The contribution is accrued
telah diberikan oleh pegawai-pegawai tersebut and recognized as expense when services have
dan pembayarannya dikurangkan dari utang been rendered by eligible employees and actual
iuran. Iuran terhutang dihitung berdasarkan payments are deducted from the contribution
jumlah yang tidak didiskontokan. payable. Contribution payable is measured using
undiscounted amounts.
Imbalan pasca kerja diakui sebagai biaya ketika The post-employment benefits are recognized as
jasa telah diberikan oleh pegawai yang expense when services have been rendered by
memenuhi syarat. Imbalan kerja ditentukan eligible employees. The benefits are determined
berdasarkan peraturan Bank dan persyaratan based on Bank regulations and the minimum
minimum Undang-undang Tenaga Kerja requirements of Labor Law No.13/2003.
No.13/2003.
Imbalan pasca-kerja dan imbalan kerja jangka The post-employment benefits and other
panjang lainnya secara aktuaris ditentukan long-term employee benefits are actuarially
berdasarkan metode Projected Unit Credit. determined using the Projected Unit Credit
Method.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan Remeasurement of net defined benefit liabilities
pasti neto, yang diakui sebagai penghasilan (assets), which is recognized as other
komprehensif lain, terdiri atas: comprehensive income, consist of:
(i) Keuntungan dan kerugian aktuarial. (i) Actuarial gain and losses.
(ii) Imbal hasil atas aset program, tidak (ii) Return on plan assets, excluding an amount
termasuk jumlah yang dimasukkan dalam that is included in net interest on liabilities
bunga neto atas liabilitas (aset). (assets).
(iii) Setiap perubahan dampak batas aset, tidak (iii) The effect of the asset ceiling, excluding any
termasuk jumlah yang dimasukkan dalam amount that is included in the net interest of
bunga neto atas liabilitas (aset). liabilities (assets).
- 37 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan Remeasurement of net defined benefit liabilities
pasti neto, yang diakui sebagai penghasilan (assets), which is recognized as other
komprehensif lain tidak direklasifikasi ke laba rugi comprehensive income is not reclassified to profit
pada periode berikutnya. or loss in the subsequent periods.
Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada tanggal Past service costs are recognized as expense at
yang lebih awal antara ketika amandemen atau the earlier date between the amendments or
kurtailmen program terjadi, dan ketika biaya occurrence of curtailment program, and when
restrukturisasi atau pesangon diakui, sehingga the costs of restructuring or severance is
biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi recognized, therefore, unvested past service cost
dapat ditangguhkan dan diakui selama periode can no longer be deferred and recognized over
vesting masa depan. the future vesting period.
Efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, Bank Effective on January 1, 2015, Bank adopted SFAS
menerapkan PSAK No 46 (revisi 2013) “ Pajak No. 46 (Revised 2013), "Income Taxes". The
Penghasilan”. Penerapan PSAK ini tidak adoption of the SFAS has no significant impact
menimbulkan perubahan yang besar terhadap on the financial reporting and disclosures in the
pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam financial statements.
laporan keuangan.
Beban pajak tahun berjalan ditetapkan Current tax expense is provided based on the
berdasarkan penghasilan kena pajak tahun taxable income for the current year. Deferred tax
berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan assets and liabilities are recognized for temporary
diakui atas perbedaan temporer aset dan liabilitas differences between the financial and the tax
antara pelaporan komersial dan pajak pada bases of assets and liabilities at each reporting
setiap tanggal pelaporan. date.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan deductible temporary differences and carry
saldo rugi fiskal yang belum dikompensasikan, forward of uncompensated tax losses to the
sepanjang perbedaan temporer dan rugi fiskal extent that it is probable for temporary
yang belum dikompensasikan tersebut dapat differences and carry forward of uncompensated
dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada tax losses to be utilized in deducting future
masa yang akan datang. taxable profit.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of deferred tax assets is
pada setiap tanggal posisi keuangan dan nilai reviewed at each reporting date and is reduced
tercatat aset pajak tangguhan tersebut when it is no longer probable that sufficient
diturunkan apabila tidak lagi terdapat taxable profits will be available to compensate
kemungkinan besar bahwa laba fiskal yang part or all of the benefit of the deferred tax
memadai akan tersedia untuk mengkompensasi assets.
sebagian atau semua manfaat aset pajak
tangguhan.
Perubahan terhadap liabilitas pajak diakui pada Amendment to tax obligation is recorded when
saat surat ketetapan pajak diterima, atau apabila an assessment letter is received or, if objected to
diajukan keberatan dan atau banding oleh Bank, or appealed against by the Bank, when the result
pada saat telah ada keputusan atas banding dan of such appeal or objection is determined.
atau keberatan tersebut.
- 38 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are measured
berdasarkan tarif pajak yang akan berlaku pada at the tax rates that are expected to apply to the
tahun saat aset direalisasikan atau liabilitas year when the asset is realized or the liability is
diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan settled based on tax laws that have been enacted
yang berlaku atau yang telah secara substantif or substantively enacted as at statement of
telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi financial position reporting date. The related tax
keuangan. Pengaruh pajak terkait dengan effects of the provisions for and/ or reversals of
penyisihan untuk dan/ atau pembalikan seluruh all temporary differences during the year,
perbedaan temporer selama tahun berjalan, including the effect of change in tax rates, are
termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, diakui recognized as “Income Tax Benefit (Expense)”
sebagai “Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan” and included in the net profit or loss for the year,
dan termasuk dalam laba atau rugi neto tahun except to the extent that they relate to items
berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang previously charged to other comprehensive
sebelumnya telah langsung dibebankan ke laba income and reported to equity.
komprehensif lainnya dan dilaporkan ke ekuitas.
Aset dan liabilitas atas pajak tangguhan dan Assets and liabilities on deferred tax and current
pajak kini dapat saling hapus apabila terdapat tax are offset if there is a legal enforceable right
hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan to offset.
saling hapus.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi Basic earnings per share is computed by dividing
laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik net income attributable to the owners of the
Bank dengan jumlah rata-rata tertimbang saham Bank by the weighted average number of shares
yang beredar pada tahun yang bersangkutan. outstanding during the year.
a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana a) that engages in business activities from which
memperoleh pendapatan dan menimbulkan it may earn revenue and incur expenses
beban (termasuk pendapatan dan beban (including revenue and expenses relating to
terkait dengan transaksi dengan komponen the transaction with other components of the
lain dari entitas yang sama); same entity);
b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara b) whose operating results are reviewed
regular oleh pengambil keputusan operasional regularly by the entity’s chief operating
untuk membuat keputusan tentang sumber decision maker to make decision about
daya yang dialokasikan pada segmen tersebut resources to be allocated to the segments and
dan menilai kinerjanya; dan assess its performance; and
c) dimana tersedia informasi keuangan yang c) for which discrete financial information is
dapat dipisahkan. available.
- 39 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Informasi yang digunakan oleh pengambil Information reported to the chief operating
keputusan operasional dalam rangka alokasi decision maker for the purpose of resource
sumber daya dan penilaian kinerja mereka allocation and assessment of their performance
terfokus pada kategori dari setiap produk. is more specifically focused on the category of
each product.
ag. Penggunaan Pertimbangan dan Estimasi ag. Use of Significant Accounting Judgment
Akuntansi yang Signifikan and Estimates
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi management in the process of applying Bank’s
Bank yang memiliki pengaruh paling signifikan accounting policies that have the most significant
atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan effects on the amounts recognized in Bank’s
Bank sebagai berikut: financial statements as follows:
Manajemen Bank telah melakukan penilaian atas The Bank’s management has made an
kemampuannya untuk melanjutkan kelangsungan assessment of it’s ability to continue as a going
usahanya dan berkeyakinan bahwa Bank memiliki concern and is satisfied that the Bank has the
sumber daya untuk melanjutkan usahanya di resources to continue its business for the
masa mendatang. Selain itu, manajemen tidak foreseeable future. Furthermore, the
mengetahui adanya ketidakpastian material yang management is not aware of any material
dapat menimbulkan keraguan yang signifikan uncertainties that may cast significant doubt on
terhadap kemampuan Bank untuk melanjutkan the Bank’s ability to continue as a going concern.
kelangsungan usahanya. Oleh karena itu, laporan Therefore, the financial statements continue to
keuangan telah disusun atas dasar usaha yang be prepared on the going concern basis.
berkelanjutan.
Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar All assets and liabilities in which fair value is
diukur atau diungkapkan dalam laporan measured or disclosed in the financial statements
keuangan dapat dikategorikan pada level hirarki can be classified in fair value hierarchy levels,
nilai wajar, berdasarkan tingkatan input terendah based on the lowest level of input that is
yang signifikan atas pengukuran nilai wajar significant to the overall fair value measurement:
secara keseluruhan:
Level 1: harga kuotasian (tanpa penyesuaian) Level 1: quoted prices (without adjustments) in
di pasar aktif untuk aset atau liablitas active markets for identical assets or
yang identik yang dapat diakses pada liabilities which are accessible at the
tanggal pengukuran. measurement date.
- 40 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
ag. Penggunaan Pertimbangan dan Estimasi ag. Use of Significant Accounting Judgment
Akuntansi yang Signifikan (lanjutan) and Estimates (continued)
Level 2: input selain harga kuotasian yang Level 2: inputs other than quoted prices
termasuk dalam level 1 yang dapat included in level 1 that are observable
diobservasi untuk aset dan liabilitas, for the assets and liabilities, either
baik secara langsung atau tidak directly or indirectly.
langsung.
Level 3: input yang tidak dapat diobservasi Level 3 : inputs that are not observable for the
untuk aset dan liabilitas. assets and liabilities.
Kontinjensi Contingency
Bank sedang terlibat dalam proses hukum. The Bank is currently involved in legal
Perkiraan biaya kemungkinan bagi penyelesaian proceedings. The estimate of the probable cost
klaim telah dikembangkan melalui konsultasi for the resolution of claims has been developed
dengan bantuan konsultan hukum Bank in consultation with the aid of the external legal
didasarkan pada analisis hasil yang potensial. counsel handling the Bank’s defense in this
matter and is based upon an analysis of potential
results.
Manajemen tidak berkeyakinan bahwa hasil dari Management does not believe that the outcome
hal ini akan mempengaruhi hasil usaha. Besar of this matter will affect the results of operations.
kemungkinan, bagaimanapun, bahwa hasil It is probable, however, that future results of
operasi di masa depan dapat secara material operations could be materially affected by
terpengaruh oleh perubahan dalam estimasi atau changes in the estimates or in the effectiveness
efektivitas dari strategi yang terkait dengan hal of the strategies relating to these proceedings.
tersebut.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal other key sources of estimating uncertainty at
pelaporan yang memiliki risiko untuk dapat the reporting date that have a significant risk of
menyebabkan penyesuaian yang material causing a material adjustment to the carrying
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk amounts of assets and liabilities within the next
tahun/periode berikutnya, diungkapkan di bawah financial year/period are disclosed below. The
ini. Bank mendasarkan asumsi dan estimasi yang Bank based its assumptions and estimates on
digunakan pada parameter yang tersedia pada parameters available when the financial
saat laporan keuangan disusun. statements were prepared.
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan Existing circumstances and assumptions about
masa depan dapat berubah akibat perubahan future developments may change due to market
pasar atau situasi yang timbul diluar kendali changes or circumstances arising beyond the
Bank. Perubahan tersebut dicerminkan dalam control of the Bank. Such changes are reflected
asumsi yang digunakan pada saat terjadinya. in the assumptions when they occur.
- 41 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
ag. Penggunaan Pertimbangan dan Estimasi ag. Use of Significant Accounting Judgment
Akuntansi yang Signifikan (lanjutan) and Estimates (continued)
Manajemen Bank menelaah portofolio piutang, The Bank’s management reviews its receivables,
pinjaman qardh dan pembiayaan setiap periode funds of qardh and financing portfolio to assess
untuk menilai penurunan nilai dengan impairment in each period by updating the
memperbaharui cadangan kerugian penurunan required allowance for impairment losses made
nilai yang dibentuk selama periode yang during the period based on the continuing
diperlukan berdasarkan analisis berkelanjutan analysis and monitoring of individual accounts by
dan pemantauan terhadap rekening individual the officers.
oleh petugas.
Estimasi tersebut didasarkan pada asumsi Such estimates are based on assumptions of
mengenai sejumlah faktor dan hasil aktual yang several factors and actual results may differ,
dapat berbeda, yang mengakibatkan perubahan resulting in future changes in the amount of
terhadap jumlah cadangan kerugian di masa allowance for losses.
yang akan datang.
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan Existing circumstances and assumptions with
masa depan dapat berubah akibat perubahan regard to future developments may change due
pasar atau situasi yang timbul diluar kendali to market changes or circumstances arising
Bank. Perubahan tersebut dicerminkan dalam beyond the control of the Bank. Such changes
asumsi yang digunakan pada saat terjadinya. are reflected in the assumptions when they
occur.
Manajemen Bank menentukan bahwa surat The Bank’s management determines that the
berharga memiliki kriteria penurunan nilai yang impairment of marketable securities are based on
sama dengan aset keuangan yang dicatat pada the same criteria as financial assets carried at
biaya perolehan diamortisasi. amortized cost.
Manajemen Bank memperkirakan masa manfaat The Bank’s management estimates the useful
aset tetap berdasarkan periode dimana aset lives of premises and equipment based on the
diharapkan akan tersedia untuk digunakan. Masa period over which the assets are expected to be
manfaat ekonomis aset tetap ditinjau secara available for use. The estimated useful lives of
berkala dan diperbarui jika memiliki ekspektasi premises and equipment are reviewed
yang berbeda dari perkiraan sebelumnya, karena periodically and are updated if expectations differ
kerusakan secara fisik dan teknis, atau from previous estimates due to physical wear
keusangan secara komersial dan legal atau and tear, technical or commercial obsolescence
batasan lainnya atas penggunaan aset tersebut. and legal or other limits on the use of the assets.
Selain hal tersebut, estimasi masa manfaat dari In addition, estimate of the useful lives of
aset tetap didasarkan pada penilaian secara premises and equipment is based on collective
kolektif dengan menggunakan praktik industri, assessment of industry practice, internal
teknik evaluasi internal dan pengalaman dengan technical evaluation and experience with similar
aset serupa. assets.
- 42 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
ag. Penggunaan Pertimbangan dan Estimasi ag. Use of Significant Accounting Judgment
Akuntansi yang Signifikan (lanjutan) and Estimates (continued)
Umur ekonomis aset tetap (lanjutan) Useful lives of premises and equipment
(continued)
Tetap dimungkinkan, bagaimanapun, bahwa hasil It is possible, however, that future results of
masa depan dapat secara material dipengaruhi operations be materially affected by changes in
oleh perubahan estimasi yang disebabkan oleh estimates brought about by changes in the
perubahan faktor-faktor tersebut di atas. Jumlah aforementioned factors. The amounts and timing
dan saat pencatatan biaya untuk setiap periode of recorded expenses for any period are affected
akan dipengaruhi oleh perubahan dari faktor dan by changes of those factors and circumstances
keadaan saat pencatatan. Pengurangan dari during recording. A reduction in the estimated
taksiran masa manfaat dari aset tetap akan useful lives of premises and equipment increases
meningkatkan beban usaha. the recorded operating expenses.
Faktor-faktor penting yang dapat menyebabkan The factors that the Bank considers important
penelaahan penurunan nilai adalah sebagai which may lead to impairment assessment are
berikut: the following:
a) performa yang tidak tercapai secara signifikan a) significant underperformance related to
terhadap ekspektasi historis atau proyeksi historical expectation or projected future
hasil operasi di masa yang akan datang; operating results;
b) perubahan yang signifikan dalam cara b) significant changes in the manner of use of
penggunaan aset atau strategi bisnis secara the assets or the overall business strategy;
keseluruhan; dan and
c) industri atau tren ekonomi yang secara c) significant negative industry or economic
signifikan bernilai negatif. trends.
- 43 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
ag. Penggunaan Pertimbangan dan Estimasi ag. Use of Significant Accounting Judgment
Akuntansi yang Signifikan (lanjutan) and Estimates (continued)
Bank mengakui kerugian penurunan nilai apabila The Bank recognizes an impairment loss
nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat whenever the carrying amount of an asset
dipulihkan. Jumlah terpulihkan adalah nilai yang exceeds its recoverable amount. The recoverable
lebih tinggi antara nilai wajar dikurang biaya amount is the higher amount between fair value
pelepasan dengan nilai pakai aset (atau unit less costs of disposal using the asset value in use
penghasil kas). Jumlah terpulihkan diestimasi (or cash generating unit). Recoverable amounts
untuk aset individual atau, jika tidak are estimated for individual assets or, if not
memungkinkan, untuk unit penghasil kas yang possible, for the cash-generating unit to which
mana aset tersebut merupakan bagian daripada the asset belongs.
unit tersebut.
Estimasi liabilitas imbalan kerja ditentukan Estimated liabilities for employee benefits are
berdasarkan perhitungan dari aktuaria. determined based on actuarial valuation. The
Perhitungan aktuaria menggunakan actuarial valuation involves assumptions such as
asumsi-asumsi seperti tingkat diskonto, tingkat discount rate, expected rate of returns on
pengembalian investasi, tingkat kenaikan gaji, investments, future salary increase, mortality
tingkat kematian, tingkat pengunduran diri dan rate, resignation rate and others.
lain-lain.
Karena program tersebut memiliki sifat jangka Due to the long-term nature of this plan, such
panjang, maka perkiraan tersebut memiliki estimates are subject to significant uncertainty.
ketidakpastian yang signifikan.
ah. Transaksi dan Saldo Mata Uang Asing ah. Tra ns a ct ion a n d B a l a n c e i n F o r e ig n
Currency
Bank menyelenggarakan catatan akuntansi-nya The Bank maintains its accounting records in
dalam Rupiah. Transaksi yang melibatkan mata Indonesian Rupiah. Transactions in foreign
uang asing dicatat pada nilai tukar pada saat currencies are recorded at the exchange rates in
terjadinya transaksi. effect on the date of the transactions.
Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan On the date of the statement of financial
liabilitas moneter dalam mata uang asing position, all monetary assets and liabilities
dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan denominated in foreign currencies are translated
menggunakan kurs Reuters pada pukul 16:00 into Rupiah using the Reuters spot rates at 16:00
WIB (Waktu Indonesia Bagian Barat) yang WIB (Western Indonesian Time) issued by Bank
dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Indonesia.
Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai The resulting gains or losses from the translation
akibat dari penjabaran aset dan liabilitas moneter of monetary assets and liabilities in foreign
dalam mata uang asing dicatat dalam laporan currencies are recognized in the statement of
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain profit or loss and other comprehensive income
tahun berjalan. for the current year.
- 44 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
ah. Transaksi dan Saldo Mata Uang Asing ah. Transaction and Balance in Foreign
(lanjutan) Currency (continued)
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan As of December 31, 2019 and 2018, the
2018, kurs mata uang asing yang digunakan exchange rates used in translating foreign
untuk penjabaran mata uang asing terhadap currency amounts into Rupiah are as follows (in
Rupiah adalah sebagai berikut (dalam nilai full amount):
penuh):
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
ai. Perubahan kebijakan akuntansi dan ai. Changes in accounting policies and
pengungkapan disclosures
Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah The latest standards, revisions and
diterbitkan, dan yang berlaku efektif untuk tahun interpretations that become effective on or after
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 January 1, 2019, yet has no material implication
Januari 2019 namun tidak berdampak material for the Bank’s report, are as follows:
terhadap laporan keuangan adalah sebagai
berikut:
- ISAK No. 33 : Transaksi Valuta Asing dan - IFAS 33 : Foreign Currency Transaction and
Imbalan di Muka advance Consideration
- ISAK No. 34 : Ketidakpastian dalam Perlakuan - IFAS 34 : Uncertainty Over Income Tax
Pajak Penghasilan Treatments
- PSAK No. 24 (Amandemen 2018) : Imbalan - Amendment to SFAS 24 : (amendment)
Kerja tentang Amandemen Kurtailmen atau Curtailment of Settlement
Penyelesaian Program".
- PSAK 102 : Akuntansi Murabahah (Revisi - SFAS 102 : Accounting for Murabahah
2019) (Revised 2019)
- ISAK 101 : Pengakuan Pendapatan Murabahah - IFAS 101 : Recognition of Deferred
Tangguh Tanpa Risiko Signifikan Terkait Murabahah Revenue Without Significant Risk
Kepemilikan Persediaan With Regard to Inventory Ownership
- ISAK 102 : Penurunan Nilai Piutang - IFAS 102 : Impairment of Murabahah
Murabahah Receivables
Implementasi dari standar-standar tersebut tidak Implementation of these standards does not
menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi dan change the accounting policies and has no effect
tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang on the amounts reported in the current period or
dilaporkan di periode berjalan atau tahun the previous year.
sebelumnya.
- 45 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
ai. Perubahan kebijakan akuntansi dan ai. Changes in accounting policies and
pengungkapan (lanjutan) disclosures (continued)
Berikut ini adalah ikhtisar beberapa Pernyataan The following items summarize several
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Statements of Financial Accounting Standards
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) (SFAS) and the Interpretation of Financial
yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Accounting Standards (IFAS) which were issued
Keuangan (DSAK) - IAI yang relevan untuk Bank by the Financial Accounting Standards Board
namun belum berlaku efektif untuk laporan (FASB) - IAI and are relevant to the Bank but
keuangan 31 Desember 2019: have not come into effect on financial
statements as of December 31, 2019:
- PSAK 72 : Pendapatan dari Kontrak dengan - SFAS 72 : Revenue from Contract with
Pelanggan Customer
- PSAK 73 : Sewa - SFAS 73 : Rent
Standar tersebut belum berlaku efektif pada The standards shall be effective only for fiscal
tahun buku yang dimulai pada atau setelah year beginning on or after January 1, 2019. As
tanggal 1 Januari 2019. Pada saat tanggal of date of issuance of these financial statements,
penerbitan laporan keuangan ini, manajemen the management is studying the possible
sedang mempelajari dampak yang mungkin impacts of the adoption of the new standards
timbul dari penerapan standar baru dan revisi and those revisions as well as its effects on the
tersebut serta pengaruhnya pada laporan financial statements.
keuangan.
3. KAS 3. CASH
Saldo kas termasuk uang yang ada pada mesin ATM Cash including cash in ATMs (Automated Teller
(Automated Teller Machines) pada tanggal Machines) as of December 31, 2019 and 2018
31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing amounted to Rp81,459,650 and Rp89,048,800,
sejumlah Rp81.459.650 dan Rp89.048.800. respectively.
- 46 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
4. GIRO DAN PENEMPATAN PADA BANK 4. CURRENT ACCOUNTS AND PLACEMENTS WITH
INDONESIA BANK INDONESIA
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Pihak Ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
1 bulan 2.470.404.241 5.219.053.685 1 month
2.470.404.241 5.219.053.685
- 47 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Pihak Ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
1 bulan 2.470.404.241 5.219.053.685 1 month
2.470.404.241 5.219.053.685
d. Rata-rata tingkat bonus tahunan dan rasio Giro d. The annual average bonus rate and Statutory
Wajib Minimum (GWM) adalah sebagai berikut: Reserves Requirement (Giro Wajib
Minimum/GWM) ratio are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untuk The balance of current accounts with Bank
memenuhi persyaratan Giro Wajib Minimum Indonesia is maintained to meet the Minimum
(GWM) dari Bank Indonesia. Statutory Reserves Requirement (GWM) of Bank
Indonesia.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Bank As of December 31, 2019 and 2018, the Bank has
telah memenuhi Giro Wajib Minimum sesuai complied with the Minimum Statutory Reserves
dengan ketentuan OJK. Requirement under the FSA.
- 48 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
- 49 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
- 50 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
- 51 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
- 52 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 tingkat As of December 31, 2019 and 2018, the average
pengembalian (bonus dan bunga) rata-rata dari return (bonus and interest) of current accounts
giro pada bank lain adalah sebesar 0,08% dan with other banks is 0.08% and 0.09%.
0,09%.
Bank melakukan penilaian terhadap giro pada bank The Bank assessed current accounts with other
lain secara individual dengan mempertimbangkan banks individually for impairment based on
adanya bukti objektif penurunan nilai. whether an objective evidence of impairment
exists.
- 53 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
5. GIRO PADA BANK LAIN (Lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2019 seluruh giro pada All current accounts with other banks as of
bank lain dikelompokkan lancar, kecuali untuk giro December 31, 2019 are classified as current
pada Indover Bank pada tanggal 31 Desember except current account with Indover Bank as of
2018 dikelompokkan macet. December 31, 2018, which is classified as loss.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai giro The changes in allowance for impairment losses
pada bank lain adalah sebagai berikut: on current accounts with other banks are as
follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Saldo awal tahun 1.284.378 1.268.407 Balance at the beginning of the year
Pembentukan (Pembalikan) Provision (Reversal)
selama tahun berjalan during the year
(Catatan 36) -- -- (Note 36)
Penghapusbukuan (1.284.378) -- Written - Off
Selisih Kurs -- 15.971 Exchange rate differences
Saldo akhir tahun -- 1.284.378 Balance at the end of the year
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan Management believes that allowance for impairment
kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember losses as of December 31, 2019 and 2018 is
2019 dan 2018 telah memadai. adequate.
Pendapatan jasa giro yang diterima dari giro pada Interest income received from current accounts with
bank umum konvensional untuk tahun yang berakhir conventional banks for the years ended
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 amounted to
masing-masing adalah sebesar Rp523.923 dan Rp523,923 and Rp633,223, respectively, which is
Rp633.223 yang dijadikan dana kebajikan yang treated as social charitable funds which are
disalurkan melalui Baitul Maal Muamalat. distributed through Baitul Maal Muamalat.
Tidak terdapat giro pada bank lain yang dijadikan No current accounts with other banks is used as
jaminan pada 31 Desember 2019 dan 2018. collateral as of December 31, 2019 and 2018.
- 54 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Pihak ketiga Third Parties
Rupiah Rupiah
Deposito berjangka Mudharabah
mudharabah Time Deposits
BPRS Wakalumi 1.451.233 1.451.233 BPRS Wakalumi
BPRS Dana Cipaganti 418.830 418.830 BPRS Dana Cipaganti
BPRS Baiturrahman 100.000 100.000 BPRS Baiturrahman
BPRS Bina Rahmah 100.000 100.000 BPRS Bina Rahmah
BPRS Baktimakmur Indah 100.000 100.000 BPRS Baktimakmur Indah
BPRS Rifatul Ummah 100.000 100.000 BPRS Rifatul Ummah
BPRS Hareukat Lambaro 100.000 100.000 BPRS Hareukat Lambaro
BPRS PNM Mentari 50.000 50.000 BPRS PNM Mentari
BPRS Hikmah Wakilah 50.000 50.000 BPRS Hikmah Wakilah
BPRS Amanah Sejahtera 50.000 50.000 BPRS Amanah Sejahtera
BPRS Amanah Bangsa 36.000 36.000 BPRS Amanah Bangsa
BPRS Harum Hikmahnugraha 30.000 30.000 BPRS Harum Hikmahnugraha
BPRS Daya Artha Mandiri 26.750 26.750 BPRS Daya Artha Mandiri
2.612.813 2.612.813
Mata uang asing Foreign Currencies
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Deposito Jaminan Collateral Deposit
Investasi Wakalah BIMB BIMB Wakalah Investment
(2019: MYR10.000.000 dan (2019: MYR10,000,000
2018:MYR2.400.000 33.917.700 8.344.296 and 2018: MYR2,400,000)
Citibank N.A New York Citibank N.A New York
(2019: USD150.000 (2019: USD150,000 and
2018:USD150.000) 2.082.375 2.157.000 2018: USD150,000)
36.000.075 10.501.296
Jumlah 38.612.888 13.114.109 Total
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (787.273) (787.273) losses
Bersih 37.825.615 12.326.836 Net
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
1 - 3 bulan 1.543.983 2.051.913 1 - 3 months
> 3 - 12 bulan 1.068.830 560.900 > 3 - 12 months
2.612.813 2.612.813
Mata uang asing Foreign currency
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
1 - 3 bulan -- 8.344.296 1 - 3 months
12 bulan 36.000.075 2.157.000 12 months
36.000.075 10.501.296
Jumlah 38.612.888 13.114.109 Total
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (787.273) (787.273) losses
Bersih 37.825.615 12.326.836 Net
- 55 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Pihak Ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
1 bulan 1.693.983 2.021.325 1 month
> 1 - 3 bulan 618.830 98.738 > 1 - 3 months
> 3 - 12 bulan 300.000 492.750 > 3 - 12 months
2.612.813 2.612.813
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
e. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai e. Changes in allowance for impairment losses on
penempatan pada bank lain adalah sebagai placements with other banks are as follows:
berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Saldo awal tahun 787.273 787.273 Balance at the beginning of the year
Pembentukan selama tahun Provision during the year
berjalan (Catatan 36) -- -- (Note 36)
Saldo akhir tahun 787.273 787.273 Balance at the end of the year
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan pada tanggal 31 Desember impairment losses as of December 31, 2019
2019 dan 2018 telah memadai. and 2018 is adequate.
- 56 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak ada As of December 31, 2019 and 2018, there are no
penempatan pada bank lain yang digunakan sebagai placements with other banks used as collateral.
agunan.
Rata-rata tingkat imbal hasil adalah sebagai berikut: The annual average return ratio is as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
a. Berdasarkan tujuan, mata uang dan jenis: a. By purpose, currency and type:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
- 57 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Bank melakukan penilaian atas penurunan nilai The Bank assessed the marketable securities
surat berharga secara individual dengan adanya individually for impairment based on whether an
bukti objektif penurunan nilai. objective evidence of impairment exists.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai investasi pada surat impairment losses is adequate to cover possible
berharga adalah cukup untuk menutupi losses that might arise from uncollectible
kemungkinan kerugian yang mungkin timbul akibat investment in marketable securities.
tidak tertagihnya investasi pada surat berharga.
Klasifikasi jangka waktu surat berharga The classification of marketable securities by the
berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh remaining period to maturity is as follows:
tempo adalah sebagai berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
2 tahun 1.485.032.354 928.544.243 2 years
> 2 - 5 tahun 129.207.543 628.644.575 > 2 - 5 years
> 5 tahun 9.733.630.282 10.642.739.314 > 5 years
Jumlah 11.347.870.179 12.199.928.132 Total
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (14.975.000) (14.975.000) losses
Bersih 11.332.895.179 12.184.953.132 Net
Sukuk Pemerintah merupakan sukuk yang Government Sukuk represents sukuk issued by
diterbitkan oleh Negara Republik Indonesia the Republic of Indonesia in connection with the
dalam rangka pengelolaan portofolio surat management of Government bonds portfolio.
utang negara.
- 58 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
- 59 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
e) Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai e) Changes in allowance for impairment losses are
adalah sebagai berikut: as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
f) Perubahan laba yang belum direalisasi atas f) Changes in unrealized gain on increase in value
pemilikan investasi pada surat berharga tersedia of investments in securities available for sale:
untuk dijual:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Pada tanggal 29 Juni 2018, Bank telah On June 29, 2018, the Bank entered into a
melakukan perjanjian pengalihan portofolio atas portfolio transfer agreement for murabahah
piutang murabahah, pembiayaan mudharabah, receivables, mudharabah financing, musyarakah
pembiayaan musyarakah, pinjaman qardh, financing, funds of qardh, foreclosed assets and
Agunan Yang Diambil Alih (AYDA) dan aktiva other assets on the murabahah receivable margin
lainnya atas margin piutang murabahah serta and the revenue to be received for mudharabah
pendapatan yang akan diterima bagi hasil and musyarakah ("claims of portfolio") held.
mudharabah dan musyarakah ("kumpulan Subsequently, for the purpose of Bank
tagihan portofolio") yang dimilikinya. Dalam restructuring, the claims of verified portfolio
rangka penyehatan Bank, selanjutnya atas meeting the eligibility criteria for sale and
kumpulan tagihan portofolio yang telah transfer by the Bank as the Original Creditor have
diverifikasi dan memenuhi kriteria pemilihan been sold and transferred to Tameer Sukuk SPC
untuk dijual dan dialihkan oleh Bank sebagai Limited as the buyer as stipulated in the Portfolio
Kreditur Awal, telah dijual dan dialihkan ke Transfer Agreement dated June 29, 2018.
Tameer Sukuk SPC Limited selaku pembeli yang
tertuang dalam Perjanjian Pengalihan Portofolio
tertanggal 29 Juni 2018.
Nilai pokok kumpulan tagihan portofolio yang The principal amount of the claims of portfolio
dijual dan dialihkan tersebut yang merupakan sold and transferred, which represent the claims
kumpulan tagihan portofolio yang telah of verified portfolio that meet the eligibility
diverifikasi dan memenuhi kriteria pemilihan criteria for sale and transfer, is USD423,639,060
untuk dijual dan dialihkan dalam mata uang US (in full amount) or equivalent to
Dolar sebesar USD423.639.060 (dalam angka Rp6,000,000,000 (1 US Dollar = Rp14,163) at
penuh) atau senilai Rp6.000.000.000 (1 Dolar the face value of the claims of portfolio on the
AS = Rp14.163) dengan harga sebesar nilai final cut off date (June 29, 2018).
pokok kumpulan tagihan portofolio pada
tanggal cut off final (29 Juni 2018).
- 60 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Setelah terjadinya penjualan dan pengalihan Upon the sale and transfer to the buyer, the risk
kepada pembeli, risiko atas kumpulan tagihan of claims of portfolio is transferred from the Bank
portofolio telah beralih dari Bank kepada pembeli to the buyer including any profits and losses that
termasuk segala keuntungan dan kerugian yang will arise from the claims of portfolio.
akan timbul dari kumpulan tagihan portofolio
tersebut.
Pada tanggal 29 Juni 2018, PT Bank Muamalat On June 29, 2018, PT Bank Muamalat Indonesia
Indonesia Tbk menerbitkan Sertifikat Sukuk Tbk issued Certificate of Mudharabah Sukuk
Mudharabah sebesar Rp1.600.000.000 kepada amounting to Rp1,600,000,000 to Mawthuq SPC
Mawthuq SPC Limited (lihat catatan 27). Sukuk Limited (see note 27). The Mudharabah Sukuk
Mudharabah yang diterbitkan oleh Bank tidak was not issued through public offering. It was
melalui penawaran umum (public offering) tetapi issued through private placement.
dilakukan dengan mekanisme penawaran
terbatas (private placement).
Pada tanggal 29 Juni 2018, PT Bank Muamalat On June 29, 2018, PT Bank Muamalat Indonesia
Indonesia Tbk melakukan pembelian Sukuk Trust Tbk purchased Sukuk Trust Certificate issued by
Certificate yang diterbitkan oleh Najah Sukuk SPC Najah Sukuk SPC limited, domiciled in the United
limited berdomisili di Uni Emirat Arab dalam mata Arab Emirates amounting to USD564,852,079 (in
uang US Dollar sebesar USD564.852.079 (dalam full amount) or equivalent to Rp8,000,000,000 (1
angka penuh) senilai Rp8.000.000.000 (1 USD = US Dollar = Rp14,163). The securities are in the
Rp14.163). Surat berharga tersebut dengan form of sukuk under the name of Najah Sukuk
nama Najah Sukuk 2018-001 Trust Certificate. 2018-001 Trust Certificate. The portfolio of Najah
Portofolio dari Najah Sukuk 2018-001 Trust Sukuk 2018-001 Trust Certificate consists of
Certificate terdiri dari Surat Berharga Negara Government Securities with an average period of
Indonesia dengan jangka waktu rata-rata 20 20 (twenty) years.
(dua puluh) tahun.
Seluruh investasi pada surat berharga pada All investments in securities as of December 31,
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 2019 and 2018 are classified as current except
dikelompokkan lancar kecuali investasi surat for investments in securities with PT Berlian Laju
berharga PT Berlian Laju Tanker Tbk dan Sukuk Tanker Tbk and Sumberdaya Sewatama Sukuk,
Sumberdaya Sewatama yang dikelompokkan which are classified as loss.
macet.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai investasi impairment losses is adequate to cover possible
pada surat berharga adalah cukup untuk losses that might arise from uncollectible
menutupi kemungkinan kerugian yang mungkin securities held to maturity.
timbul akibat tidak tertagihnya investasi pada
surat berharga.
- 61 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
8. PIUTANG 8. RECEIVABLES
a. Berdasarkan jenis, mata uang dan kolektibilitas: a. By type, currencies and collectibility:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Murabahah Murabahah
Rupiah Rupiah
Lancar 10.181.050.035 11.620.544.377 Current
Dalam perhatian khusus 1.833.978.725 1.753.210.739 Special Mention
Kurang lancar 110.694.246 189.091.058 Substandard
Diragukan 57.966.635 6.561.178 Doubtful
Macet 513.510.023 220.286.447 Loss
12.697.199.664 13.789.693.799
Istishna Istishna
Rupiah Rupiah
Lancar 3.725.303 4.392.947 Current
Jumlah 3.725.303 4.392.947 Total
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (37.253) (43.929) losses
Bersih - Istishna 3.688.050 4.349.018 Net - Istishna
- 62 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
- 63 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
f. Tingkat margin rata-rata per tahun: f. Average profit margin rates per annum:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
- 64 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Pada tanggal 29 Juni 2018, Bank telah melakukan On June 29, 2018, the Bank entered into a
perjanjian pengalihan portofolio atas piutang portfolio transfer agreement on murabahah
murabahah (lihat catatan 7). Selanjutnya atas receivables (see note 7). Subsequently, the
piutang murabahah dan margin murabahah yang murabahah receivables and murabahah margin
telah memenuhi kriteria pemilihan dijual dan meeting the eligibility criteria are sold and
dialihkan oleh Bank, sebagai Kreditur Awal, ke transferred by the Bank, as the Original Creditor,
Tameer Sukuk SPC Limited selaku pembeli yang to Tameer Sukuk SPC Limited as the buyer as
tertuang dalam Perjanjian Pengalihan Portofolio stated in the Portfolio Transfer Agreement dated
tertanggal 29 Juni 2018. June 29, 2018.
Nilai pokok piutang murabahah dan margin The principal amount of the murabahah
murabahah yang dijual dan dialihkan tersebut receivables and murabahah margin sold and
adalah sebesar Rp1.550.228.145 yang terdiri dari transferred is Rp1,550,228,145, consisting of
2.997 nasabah dengan harga sebesar nilai pokok 2,997 debtors at a price equal to the principal
piutang murabahah pada tanggal cut off final amount of the murabahah receivables on the final
(29 Juni 2018). Setelah terjadinya penjualan dan cut off date (June 29, 2018). Upon the sale and
pengalihan piutang murabahah tersebut, risiko transfer of such murabahah receivables, the risk is
telah beralih dari Bank kepada pembeli termasuk transferred from the Bank to the buyer, including
segala keuntungan dan kerugian yang akan timbul. any profits and losses that will arise.
Jumlah piutang yang direstrukturisasi Bank sampai Receivables that have been restructured by the
dengan tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 Bank as of December 31, 2019 and 2018,
masing-masing adalah sebesar Rp652.179.252 dan amounted to Rp652,179,252 and Rp100,715,398,
Rp100.715.398. Skema restrukturisasi umumnya respectively. Restructuring scheme generally
dilakukan dengan perpanjangan masa pelunasan involves extension of the receivables maturity date
piutang dan penjadwalan kembali pembayaran and rescheduling of overdue payment.
yang tertunggak.
- 65 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit In its report on Legal Lending Limit (LLL) to FSA as
(BMPK) per tanggal-tanggal 31 Desember 2019 of December 31, 2019 and 2018, the Bank
dan 2018 kepada OJK, Bank tidak memiliki debitur, indicated that there is no debtor, either related
baik pihak terkait maupun pihak tidak terkait yang party or third party, who did not comply with or
tidak memenuhi atau melampaui ketentuan BMPK. who has exceeded the LLL.
Piutang dijamin agunan yang diikat dengan hak Receivables are guaranteed with registered
tanggungan atau surat kuasa memasang hak mortgages or power of attorney to mortgage and
tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, sell, mudharabah time deposits (note 27) or other
deposito mudharabah (catatan 27) atau jaminan collaterals generally accepted by the Bank.
lain yang umumnya dapat diterima oleh Bank.
Tabel Non-Performing Financing (NPF) bruto dan The table of total gross and net Non-Performing
neto atas jumlah piutang adalah sebagai berikut: Financing (NPF) on receivables is as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai Changes in allowance for impairment losses on
piutang adalah sebagai berikut: receivables are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Saldo awal tahun 312.795.738 410.129.351 Balance at the beginning of the year
Penyisihan (pembalikan) Provision (reversal)
tahun berjalan (Catatan 36) 19.318.255 (29.268.657) during the year (Note 36)
Penerimaan piutang yang Recovery of
telah dihapusbukukan 5.721.986 25.519.088 written-off receivables
Penghapusbukuan (292.363) (92.664.376) Written-off
Selisih kurs penjabaran 789.337 (919.668) Exchange rate differences
Saldo akhir tahun 338.332.952 312.795.738 Balance at the end of the year
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai piutang adalah cukup impairment losses is adequate to cover losses that
untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul might arise from uncollectible receivables.
akibat tidak tertagihnya piutang tersebut.
- 66 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Rupiah Rupiah
Lancar 369.824.883 481.243.024 Current
Dalam perhatian khusus 78.856.931 159.712.804 Special Mention
Kurang lancar 130.008.100 78.851.177 Substandard
Diragukan 315.200 34.308.962 Doubtful
Macet 2.282.266 1.161.309 Loss
Jumlah 581.287.380 755.277.276 Total
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (3.817.632) (13.063.860) losses
Bersih 577.469.748 742.213.416 Net
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
- 67 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
- 68 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
f. Rincian pinjaman qardh bermasalah menurut f. Non-performing funds of qardh by economic sector
sektor ekonomi adalah sebagai berikut: are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Tabel Non-Performing Financing (NPF) bruto dan The table of total gross and net Non-Performing
neto atas jumlah pinjaman qardh adalah sebagai Financing (NPF) on funds of qardh is as follows:
berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
- 69 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai Changes in allowance for impairment losses on
pinjaman qardh adalah sebagai berikut: funds of qardh are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Saldo awal tahun 13.063.860 26.963.718 Balance at the beginning of the year
Penyisihan (pembalikan) Provision (reversal) during the year
tahun berjalan (Catatan 36) (9.430.195) 60.848.315 (Note 36)
Penerimaan pinjaman
yang telah Recovery of
dihapusbukukan 183.967 315.827 written-off
Penghapusbukuan -- (75.064.000) Written-off
Saldo akhir tahun 3.817.632 13.063.860 Balance at the end of the year
Pada tanggal 29 Juni 2018, Bank telah melakukan On June 29, 2018, the Bank entered into a
perjanjian pengalihan portofolio atas pinjaman portfolio transfer agreement on funds of qardh
qardh (lihat catatan 7). Selanjutnya atas pinjaman (see note 7). Subsequently, funds of qardh
qardh yang telah memenuhi kriteria pemilihan meeting the eligibility criteria are sold and
dijual dan dialihkan oleh Bank, sebagai Kreditur transferred by the Bank, as the Original Creditor,
Awal, ke Tameer Sukuk SPC Limited selaku to Tameer Sukuk SPC Limited as the buyer as
pembeli yang tertuang dalam Perjanjian stated in the Portfolio Transfer Agreement dated
Pengalihan Portofolio tertanggal 29 Juni 2018. June 29, 2018.
Nilai pokok pinjaman qardh yang dijual dan The principal amount of the funds of qardh sold
dialihkan tersebut adalah sebesar Rp74.234.774 and transferred is Rp74,234,774 consisting of 719
yang terdiri dari 719 nasabah dengan harga debtors at a price equal to the principal amount of
sebesar nilai pokok pinjaman qardh pada tanggal funds of qardh on the final cut off date (June 29,
cut off final (29 Juni 2018). Setelah terjadinya 2018). Upon the sale and transfer of the funds of
penjualan dan pengalihan pinjaman qardh qardh, the risk is transferred from the Bank to the
tersebut, risiko telah beralih dari Bank kepada buyer, including any profits and losses that will
pembeli termasuk segala keuntungan dan kerugian arise.
yang akan timbul.
Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit In its report on Legal Lending Limit (LLL) to Bank
(BMPK) pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 Indonesia as of December 31, 2019 and 2018, the
dan 2018 kepada Bank Indonesia, Bank tidak Bank indicated that there is no debtor, either
memiliki debitur, baik pihak terkait maupun pihak related party or third party, who did not comply
tidak terkait yang tidak memenuhi atau melampaui with or who has exceeded the LLL.
ketentuan BMPK.
Tidak terdapat pinjaman qardh bermasalah yang There are no restructured non-performing funds
direstrukturisasi pada tanggal 31 Desember 2019 of qardh as of December 31, 2019 and 2018.
dan 2018.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai piutang adalah cukup impairment losses is adequate to cover losses that
untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul might arise from uncollectible funds of qardh.
akibat tidak tertagihnya pinjaman qardh tersebut.
- 70 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Rupiah Rupiah
Lancar 734.584.115 427.949.525 Current
Dalam perhatian khusus 15.813.271 8.944.925 Special mention
Kurang lancar -- 33.611 Substandard
Diragukan 3.177.770 661.897 Doubtful
Macet 2.938.378 -- Loss
Jumlah 756.513.534 437.589.958 Total
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (8.016.858) (5.717.945) losses
Bersih 748.496.676 431.872.013 Net
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
1 tahun 99.097.454 7.187.322 1 year
> 1 - 2 tahun 256.564.424 90.093.155 > 1 - 2 years
> 2 - 5 tahun 263.497.279 172.086.484 > 2 - 5 years
> 5 tahun 137.354.377 167.438.418 > 5 years
756.513.534 436.805.379
Pihak berelasi Related parties
(Catatan 41) (Note 41)
> 5 tahun -- 784.579 > 5 years
-- 784.579
Jumlah 756.513.534 437.589.958 Total
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (8.016.858) (5.717.945) losses
Bersih 748.496.676 431.872.013 Net
- 71 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
g. Tingkat bagi hasil rata-rata per tahun: g. Average revenue sharing rates per annum:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
- 72 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Jumlah pembiayaan yang telah direstrukturisasi Financing that has been restructured by Bank as
Bank pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 of December 31, 2019 and 2018, that was
yang dilaporkan kepada Bank Indonesia masing reported to Bank Indonesia is amounting to
masing adalah sebesar Rp198.438.932 dan Rp198,438,932 and Rp198,327,208, respectively.
Rp198.327.208. Skema restrukturisasi umumnya Restructuring scheme generally involves extension
dilakukan dengan perpanjangan masa pelunasan of the financing maturity date and rescheduling of
piutang dan penjadwalan kembali pembayaran overdue payment.
yang tertunggak.
Pada tanggal 29 Juni 2018, Bank telah melakukan On June 29, 2018, the Bank entered into a
perjanjian pengalihan portofolio atas pembiayaan portfolio transfer agreement on mudharabah
mudharabah dan pendapatan yang akan diterima financing and revenue to be received for
bagi hasil mudharabah (lihat catatan 7). mudharabah revenue sharing (see note 7).
Selanjutnya atas pembiayaan mudharabah yang Subsequently, the mudharabah financing meeting
telah memenuhi kriteria pemilihan untuk dijual dan the eligibility criteria is sold and transferred by the
dialihkan oleh Bank, sebagai Kreditur Awal ke Bank, as the Original Creditor, to Tameer Sukuk
Tameer Sukuk SPC Limited selaku pembeli yang SPC Limited as the buyer as stated in the Portfolio
tertuang dalam Perjanjian Pengalihan Portofolio Transfer Agreement dated June 29, 2018.
tertanggal 29 Juni 2018.
Nilai pokok pembiayaan mudharabah yang dijual The principal amount of the mudharabah
dan dialihkan tersebut adalah sebesar financing sold and transferred is Rp184,556,210,
Rp184.556.210 yang terdiri dari 121 nasabah consisting of 121 debtors at a price equal to the
dengan harga sebesar nilai pokok pembiayaan principal amount of mudharabah financing on the
mudharabah pada tanggal cut off final (29 Juni final cut off date (June 29, 2018). Upon the sale
2018). Setelah terjadinya penjualan dan and transfer of such mudharabah financing, the
pengalihan pembiayaan mudharabah tersebut, risk is transferred from the Bank to the buyer,
risiko telah beralih dari Bank kepada pembeli including any profits and losses that will arise.
termasuk segala keuntungan dan kerugian yang
akan timbul.
Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit In its report on Legal Lending Limit (LLL) to Bank
(BMPK) per tanggal-tanggal 31 Desember 2019 Indonesia as of December 31, 2019 and 2018,
dan 2018 kepada Bank Indonesia, Bank tidak the Bank indicated that there is no debtor, either
memiliki debitur baik pihak terkait maupun pihak related party or third party, who did not comply
tidak terkait, sesuai dengan peraturan Bank with or who has exceeded the Legal Lending
Indonesia yang tidak memenuhi atau melampaui Limit.
ketentuan BMPK.
Tabel Non-Performing Financing (NPF) bruto dan The table of total gross and net Non-Performing
neto atas jumlah pembiayaan mudharabah adalah Financing (NPF) on mudharabah financing is as
sebagai berikut: follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
- 73 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai Changes in allowance for impairment losses on
pembiayaan mudharabah adalah sebagai berikut: mudharabah financing are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Saldo awal tahun 5.717.945 33.601.528 Balance at the beginning of the year
Penyisihan (pembalikan) Provision (reversal)
tahun berjalan (Catatan 36) 1.795.110 (28.959.786) during the year (Note 36)
Penerimaan pinjaman Recovery of
yang telah dihapusbukukan 503.803 1.076.203 written-off loans
Saldo akhir tahun 8.016.858 5.717.945 Balance at the end of the year
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai pembiayaan adalah impairment losses is adequate to cover possible
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian losses that might arise from uncollectible
yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya financing.
pembiayaan tersebut.
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Rupiah Rupiah
Lancar 9.825.006.697 12.528.254.659 Current
Dalam perhatian
khusus 2.640.599.303 2.017.267.155 Special mention
Kurang lancar 67.252.684 93.107.182 Substandard
Diragukan 55.867.731 19.351.973 Doubtful
Macet 429.192.157 643.232.773 Loss
13.017.918.572 15.301.213.742
Mata uang asing Foreign currencies
Lancar 1.016.106.633 1.137.508.975 Current
Dalam perhatian
khusus 172.858.711 105.148.729 Special mention
1.188.965.344 1.242.657.704
Jumlah 14.206.883.916 16.543.871.446 Total
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (198.584.139) (687.723.411) losses
Bersih 14.008.299.777 15.856.148.035 Net
- 74 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
1 tahun 3.238.589.110 3.037.255.677 1 year
> 1 - 2 tahun 2.162.845.140 1.936.112.558 > 1 - 2 years
> 2 - 5 tahun 2.906.789.008 4.360.358.729 > 2 - 5 years
> 5 tahun 5.896.991.970 6.957.033.096 > 5 years
14.205.215.228 16.290.760.060
- 75 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
- 76 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
g. Tingkat margin rata-rata per tahun: g. Average profit margin rates per annum:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Jumlah pembiayaan yang telah direstrukturisasi Financing that has been restructured by Bank as of
Bank pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018, that was reported
yang dilaporkan kepada Bank Indonesia masing to Bank Indonesia, is amounting to
masing adalah sebesar Rp2.404.319.021 dan Rp2,404,319,021 and Rp1,195,620,873,
Rp1.195.620.873. Skema restrukturisasi umumnya respectively. Restructuring scheme generally
dilakukan dengan perpanjangan masa pelunasan involves extension of the financing maturity date
piutang dan penjadwalan kembali pembayaran and rescheduling of overdue payment.
yang tertunggak.
- 77 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Nilai pokok pembiayaan musyarakah yang dijual The principal amount of the musyarakah financing
dan dialihkan tersebut adalah sebesar sold and transferred is Rp2,242,643,282,
Rp2.242.643.282 yang terdiri dari 1.877 nasabah consisting of 1,877 debtors at a nominal value of
dengan harga sebesar nilai pokok pembiayaan musyarakah financing at the final cut off date
musyarakah pada tanggal cut off final (29 Juni (June 29, 2018). Upon the sale and transfer of
2018). Setelah terjadinya penjualan dan such musyarakah financing, the risk is transferred
pengalihan pembiayaan musyarakah tersebut, from the Bank to the buyer, including any profits
risiko telah beralih dari Bank kepada pembeli and losses that will arise.
termasuk segala keuntungan dan kerugian yang
akan timbul.
Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit In its report on Legal Lending Limit (LLL) to Bank
(BMPK) pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 Indonesia as of December 31, 2019 and 2018,
kepada Bank Indonesia, Bank tidak memiliki Bank indicated that there is no debtor, either
debitur baik pihak terkait maupun pihak tidak related party or third party, who did not comply
terkait, sesuai dengan peraturan Bank Indonesia with or who has exceeded the Legal Lending Limit.
yang tidak memenuhi atau melampaui ketentuan
BMPK.
Tabel Non-Performing Financing (NPF) bruto dan The table of total gross and net Non-Performing
neto atas jumlah pembiayaan musyarakah adalah Financing (NPF) on musyarakah financing is as
sebagai berikut: follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai Changes in allowance for impairment losses on
pembiayaan musyarakah adalah sebagai berikut: musyarakah financing are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Saldo awal tahun 687.723.411 697.067.544 Balance at the beginning of the year
Penyisihan (pembalikan) Provision (reversal)
tahun berjalan (Catatan 36) (534.300.319) (3.562.025) during the year (Note 36)
Penerimaan pinjaman Recovery of
yang telah dihapusbukukan 38.061.480 5.821.573 written-off loans
Selisih kurs penjabaran 7.099.567 (11.603.681) Exchange rate differences
Saldo akhir tahun 198.584.139 687.723.411 Balance at the end of the year
- 78 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai pembiayaan adalah impairment losses is adequate to cover possible
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian losses that might arise from uncollectible financing.
yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya
pembiayaan tersebut.
Persentase
Tempat kepemilikan/ 31 Desember / 31 Desember/
kedudukan/ Percentage of December 31, December 31,
Domicile ownership 2019 2018
Penyertaan Modal
Sementara Temporary Investments In Equity
PT Al Ijarah Indonesia PT Al Ijarah Indonesia
Finance Jakarta 44,48% 401.616.000 -- Finance
Perubahan penyertaan dalam bentuk saham dengan The changes in investments in shares accounted for
metode ekuitas adalah sebagai berikut: under the equity method are as follows:
- 79 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Bank telah membentuk cadangan kerugian penurunan The Bank has permanently formed an allowance for
nilai kepada PT Al Ijarah Indonesia Finance secara impairment losses for PT Al Ijarah Indonesia
permanen sebesar nilai penyertaan saham akibat Finance at the value of the equity investment due
kerugian operasional PT Al Ijarah Indonesia Finance to the operational loss of PT Al Ijarah Indonesia
pada tahun 2018 yang melebihi dari nilai penyertaan Finance in 2018 which exceeds the value of the
saham Bank. Bank's share participation.
Berdasarkan Akta Perjanjian Penyertaan Modal Based on the Deed of Temporary Equity
Sementara No.47 tanggal 30 Desember 2019 Participation Agreement No.47 dated 30 December
dihadapan Notaris Aulia Taufani, SH, PT Al Ijarah 2019 before Notary Aulia Taufani, SH, PT Al Ijarah
Indonesia Finance telah mengadakan Rapat Umum Indonesia Finance has held an Extraordinary
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang General Meeting of Shareholders (RUPS LB) which
menghasilkan keputusan bahwa berlaku efektif resulted in a decision that an effective transfer of
pengalihan saham oleh para kreditur yang akan shares by creditors would be used as Temporary
dijadikan sebagai Penyertaan Modal Sementara. Equity Participation.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai penyertaan saham adalah impairment losses on investments in shares is
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang sufficient to cover possible losses arising from such
timbul dari penyertaan saham tersebut. investments.
13. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI 13. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE
- 80 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
13. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI 13. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE
(Lanjutan) (Continued)
a. Berdasarkan jenis dan mata uang: (lanjutan) a. By type and currency: (continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Pihak ketiga Third parties
1 bulan 148.984.168 169.635.845 1 month
> 1 - 3 bulan 260.222.154 196.260.022 > 1 - 3 months
> 3 - 6 bulan 2.058.773 77.807.707 > 3 - 6 months
Jumlah 411.265.095 443.703.574 Total
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (4.784.387) (6.362.587) losses
Bersih 406.480.708 437.340.987 Net
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
- 81 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
13. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI 13. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE
(Lanjutan) (Continued)
d. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai d. Changes in the allowance for impairment losses
adalah sebagai berikut: are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
e. Jumlah liabilitas akseptasi adalah sebesar jumlah e. Acceptance payables represents the same
akseptasi kepada nasabah (sebelum dikurangi amount as acceptance receivables from
cadangan kerugian). customers (before allowance for impairment
losses).
- 82 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
13. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI 13. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE
(Lanjutan) (Continued)
e. Jumlah liabilitas akseptasi adalah sebesar jumlah e. Acceptance payables represents the same
akseptasi kepada nasabah (sebelum dikurangi amount as acceptance receivables from
cadangan kerugian) (lanjutan) customers (before allowance for impairment
losses) (continued)
Bank melakukan penilaian atas penurunan nilai tagihan The Bank assessed acceptance receivable individually
akseptasi secara individual dengan adanya bukti for impairment based on whether an objective
objektif penurunan nilai. evidence of impairment exists.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan Management believes that allowance for impairment
kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember losses as of December 31, 2019 and 2018 is
2019 dan 2018 telah memadai. adequate.
14. ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH 14. ASSETS ACQUIRED FOR IJARAH
Akun ini merupakan objek sewa dari transaksi ijarah This account represents lease objects of an ijarah
muntahiyah bittamlik dengan opsi perpindahan hak muntahiyah bittamlik transaction which includes an
milik objek sewa dengan hibah. option to transfer the title of ownership over the
assets through a grant.
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
- 83 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
14. ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH 14. ASSETS ACQUIRED FOR IJARAH (Continued)
(Lanjutan)
Penyusutan yang dibebankan pada laporan laba Depreciation charged to the statements of profit or
rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah loss and other comprehensive income is amounting
sebesar Rp28.864.500 dan Rp7.241.418 untuk posisi to Rp28,864,500 and Rp7,241,418 as of December
31 Desember 2019 dan 2018. 31, 2019 and 2018, respectively.
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Based on the Financial Services Authority
No.16/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014, Regulation (POJK) No.16/POJK.03/2014 dated
kewajiban membentuk cadangan umum penyisihan November 18, 2014, the obligation to provide
aset produktif tidak berlaku bagi aset produktif dalam allowance for impairment losses on earning assets
bentuk pembiayaan ijarah atau pembiayaan ijarah do not apply to earning assets under ijarah or ijarah
muntahiyah bittamlik dan pembentukan cadangan muntahiyah bittamlik financing and the provision of
khusus ijarah. ijarah special allowance.
Perubahan akumulasi penyusutan aset yang diperoleh The changes in accumulated depreciation of assets
untuk ijarah adalah sebagai berikut: acquired for ijarah are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Saldo awal tahun 14.223.492 20.881.453 Balance at the beginning of the year
Penyusutan tahun berjalan 28.864.500 7.241.418 Depreciation during the year
Pelunasan (24.743.411) (13.899.379) Repayment
Saldo akhir tahun 18.344.581 14.223.492 Balance at the end of the year
- 84 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan As of December 31, 2019 and 2018, the sales of
2018 penjualan aset tetap Bank adalah sebagai premises and equipment are as follows:
berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Pada tahun 2018, Bank melakukan revaluasi aset In 2018, the Bank carried out revaluation of certain
tetap berupa Tanah untuk tujuan akuntansi. Hasil fixed assets consisting of land for accounting
revaluasi yang dilakukan oleh KJPP Iskandar & Rekan purposes. The revaluation conducted by Iskandar &
tanggal 28 Februari 2019 mengakibatkan kenaikan Rekan Public Appraisal Firm dated February, 28, 2019
harga perolehan aset tetap berupa Tanah dan resulted in the increase in value of fixed assets in the
Bangunan masing-masing sebesar Rp2.417.359 dan form of land and building amounting to Rp2,417,359
Rp43.664.948. Pada tahun 2017, Bank melakukan and Rp43,664,948. In 2017, the Bank carried out
revaluasi aset tetap berupa Tanah, Bangunan, revaluation of certain fixed assets consisting of land,
Inventaris, Kendaraan dan Perangkat Lunak Komputer building, office equipment, vehicle and computer
untuk tujuan akuntansi. Hasil revaluasi dicatat dan software for accounting purposes. The revaluation
dibukukan sebagai surplus revaluasi aset tetap dalam conducted is recorded as revaluation surplus of
laporan keuangan Bank per 31 Desember 2018. premises and equipment in the financial statements of
the Bank as of December 31, 2018.
Metodologi penilaian yang digunakan dalam penelitian Valuation method used is cost approach, income
ini yaitu dengan pendekatan biaya, pendekatan approach, and market data approach for land and
pendapatan serta pendekatan pasar untuk tanah dan building, as well as market approach and income
bangunan serta pendekatan pasar dan pendekatan approach for vehicles, cost approach and market
pendapatan untuk kendaraan, pendekatan biaya dan approach for office equipment and computers.
pendekatan pasar untuk inventaris kantor dan
komputer.
Penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi Depreciation charged to the statements of profit or
dan penghasilan komprehensif lain adalah loss and other comprehensive income is amounting to
masing-masing sebesar Rp221.641.158 dan Rp221,641,158 and Rp244,976,554 for the years
Rp244.976.554 untuk tahun-tahun yang berakhir ended December 31, 2019 and 2018, respectively
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 (Catatan (Note 35).
35).
- 85 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, aset tetap As of December 31, 2019, and 2018, premises and
kecuali tanah telah diasuransikan kepada Asuransi equipment except for land were insured by Jasindo
Jasindo Syariah, Asuransi Sinarmas Syariah, dan Syariah Insurance, Sinarmas Syariah Insurance, and
PT Syarikat Takaful Indonesia (pihak berelasi) PT Syarikat Takaful Indonesia (related party) against
terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan losses from fire and other risks with coverage of
jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp1,575,179,464 and Rp1,639,831,220 respectively.
Rp1.575.179.464 dan Rp1.639.831.220.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan Management believes that the insurance coverage is
tersebut adalah cukup untuk menutupi kemungkinan adequate to cover possible losses of the premises
kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan. and equipment insured.
Reklasifikasi aset tetap dari agunan yang diambil alih Foreclosed assets in the form of land were
sebesar Rp820.198.649 merupakan aset tetap berupa reclassified as premises and equipment amounting to
tanah. Bank berencana untuk menggunakan aset Rp820,198,649. The Bank has a plan to utilize the
tersebut. said premises and equipment.
Tidak terdapat aset tetap milik Bank yang dijadikan There are no premises and equipment owned by
sebagai jaminan pada tanggal 31 Desember 2019 dan Bank that are pledged as collateral as of
2018. December 31, 2019 and 2018.
Pada 31 Desember 2019 dan 2018 tidak ada As of December 31, 2019 and 2018, there is no
komitmen kontraktual dalam perolehan aset tetap dan contractual commitment in acquisition of premises
aset tetap yang mengalami penurunan nilai. Selain and equipment and impaired premises and
itu, tidak terdapat aset tetap dalam pembangunan equipment. Furthermore, no assets are under
serta tidak terdapat dalam aset yang tidak dipakai construction and no assets are temporarily unused or
untuk sementara. idle.
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
- 86 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
16. ASET LAIN-LAIN - NETO (Lanjutan) 16. OTHER ASSETS - NET (Continued)
Dalam akun pendapatan yang masih akan diterima In the accrued income as of December 31, 2018,
tanggal 31 Desember 2018, terdapat mutasi there is portfolio transfer on June 29, 2018 where
pengalihan portofolio pada tanggal 29 Juni 2018 the Bank entered into a portfolio transfer agreement.
dimana Bank telah melakukan perjanjian pengalihan The portfolio transfer includes, among others, margin
portofolio. Dalam pengalihan portofolio tersebut of murabahah receivables and revenue to be received
antara lain terdapat margin piutang murabahah dan for mudharabah and musyarakah held (see note 7, 8,
pendapatan yang akan diterima bagi hasil 10, 11).
mudharabah dan musyarakah (lihat catatan 7, 8, 10,
11).
Nilai pokok atas margin piutang murabahah dan The principal amount of the murabahah receivable
pendapatan yang akan diterima bagi hasil margin and the revenue to be received for the
mudharabah dan musyarakah yang dijual dan mudharabah and musyarakah sold and transferred is
dialihkan tersebut adalah sebesar Rp710.077.890 Rp710,077,890 at a nominal value on the final cut off
dengan harga sebesar nilai pokok pada tanggal cut off date (June 29, 2018). Upon the sale and transfer of
final (29 Juni 2018). Setelah terjadinya penjualan dan the margin of murabahah receivables and the
pengalihan margin piutang murabahah dan revenue to be received for the mudharabah and
pendapatan yang akan diterima bagi hasil musyarakah, the risk is transferred from the Bank to
mudharabah dan musyarakah tersebut, risiko telah the buyer, including any profit and loss that will arise.
beralih dari Bank kepada pembeli termasuk segala
keuntungan dan kerugian yang akan timbul.
Uang muka operasi merupakan uang muka yang Advance of operational funds represents term of
digunakan untuk pembelian/renovasi gedung, payment for renovation/purchase of building,
operasional Bank, dan program aplikasi yang belum operational activity of Bank, and application program
terselesaikan sampai 31 Desember 2019 dan 2018. in progress as of December 31, 2019 and 2018.
Tagihan Usance Payable at Usance (UPAU) Usance Payable at Usance (UPAU) receivable
merupakan tagihan kepada debitur atas transaksi represents a transaction with third parties where
dengan pihak ketiga, dimana Bank membayarkan Bank pays in advance the amount of L/C to the third
terlebih dahulu L/C kepada pihak ketiga setelah parties after the invoice date, and the applicant will
tanggal invoice date dan saat jatuh tempo debitur make the payment settlement at the end of the
baru melunasinya kepada Bank. Atas transaksi ini usance term. Bank will receive fees from this
Bank memperoleh fee. transaction.
Pada tanggal 29 Juni 2018, Bank telah melakukan On June 29, 2018, the Bank entered into a portfolio
perjanjian pengalihan portofolio. Dalam pengalihan transfer agreement. The transfer of the portfolio
portofolio tersebut antara lain terdapat Agunan Yang includes, among others, the Foreclosed Assets (AYDA)
Diambil Alih (AYDA) (lihat catatan 7). Selanjutnya atas (see Note 7). Subsequently, foreclosed assets
AYDA yang telah memenuhi kriteria pemilihan untuk meeting the eligibility criteria are sold and transferred
dijual dan dialihkan oleh Bank ke Tameer Sukuk SPC by Bank to Tameer Sukuk SPC Limited as the buyer as
Limited selaku pembeli yang tertuang dalam stated in the Portfolio Transfer Agreement dated
Perjanjian Pengalihan Portofolio tertanggal 29 Juni June 29, 2018.
2018.
Nilai pokok AYDA yang dijual dan dialihkan tersebut The principal amount of foreclosed assets sold and
adalah sebesar Rp1.238.259.699 dengan harga transferred is Rp1,238,259,699 at the principal
sebesar nilai pokok AYDA pada tanggal cut off final amount of foreclosed assets on the final cut off date
(29 Juni 2018). Setelah terjadinya penjualan dan (June 29, 2018). Upon the sale and transfer of the
pengalihan AYDA tersebut, risiko telah beralih dari foreclosed assets, the risk is transferred from the
Bank kepada pembeli termasuk segala keuntungan Bank to the buyer, including any profits and losses
dan kerugian yang akan timbul. that will arise.
Manajemen Bank telah melakukan reklasifikasi dengan The Bank's management has made reclassification by
melakukan verifikasi dari masing-masing AYDA verifying each of the foreclosed assets based on the
berdasarkan manfaat ekonomi masa depan suatu aset future economic benefits of an asset to be used
yang akan dipakai terutama melalui penggunannya. primarily through its use.
- 87 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
16. ASET LAIN-LAIN - NETO (Lanjutan) 16. OTHER ASSETS - NET (Continued)
Mutasi agunan yang diambil alih adalah sebagai The changes in foreclosed assets are as follows:
berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai agunan The changes in allowance for impairment losses of
yang diambil alih adalah sebagai berikut: foreclosed assets are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Manajemen Bank telah membentuk cadangan The Bank’s management has established allowance
kemungkinan kerugian penurunan atas nilai agunan for possible impairment losses of foreclosed assets.
yang diambil alih.
Tagihan ATM merupakan tagihan kepada bank lain ATM receivables represent receivables from other
sehubungan dengan transaksi antar bank anggota banks related to inter-bank transactions using ATM
ATM Bersama berupa transfer dan penarikan tunai. Bersama, such as transfer and withdrawal.
Liabilitas segera kepada pihak ketiga terdiri dari: Liabilities due immediately to third parties consist of:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
- 88 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Titipan dana nasabah merupakan titipan atas Customer funds represent funds generated through
transaksi pengiriman uang melalui lembaga keuangan remittances from other financial institutions.
bank lain.
Titipan ATM Bersama merupakan liabilitas yang timbul The ATM Bersama funds represent liabilities arising
karena nasabah Bank melakukan transaksi ATM from the Bank’s customers using ATM Prima and ATM
dengan menggunakan jaringan ATM Prima dan Bersama network.
jaringan ATM Bersama.
18. BAGI HASIL YANG BELUM DIBAGIKAN 18. UNDISTRIBUTED REVENUE SHARING
Akun ini merupakan bagi hasil yang belum dibagikan This account represents undistributed share of
oleh Bank kepada shahibul maal atas keuntungan customers (shahibul maal) on income generated by
hasil usaha Bank yang telah disisihkan dari the Bank from managing customers funds.
pengelolaan dana nasabah.
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Deposito mudharabah Mudharabah time
berjangka 60.699.989 50.893.246 deposits
Pinjaman yang diterima 10.813.249 25.055.558 Fund borrowings
Tabungan mudharabah 668.255 670.667 Mudharabah saving deposits
Lain-lain 4.111.888 7.435.716 Others
Jumlah 76.293.382 84.055.187 Total
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Giro wadiah Wadiah demand deposits
Pihak ketiga Third parties
Rupiah 1.955.025.295 1.854.294.967 Rupiah
Mata uang asing Foreign currencies
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
(2019: USD39.063.093 dan (2019: USD39,063,093 and
2018: USD38.334.914) 542.284.200 551.241.699 2018: USD38,334,914)
Dolar Singapura Singapore Dollar
(2019: SIN218.728 dan (2019: SIN218,728 and
2018: SIN22.071) 2.108.131 232.959 2018: SIN22,071)
Euro Euro
(2019: EUR109.702 dan (2019: EUR109,702 and
2018: EUR9.545) 1.708.132 156.928 2018: EUR9,545)
2.501.125.758 2.405.926.553
Pihak berelasi Related parties
(Catatan 41) (Note 41)
Rupiah 30.428.815 45.354.109 Rupiah
Mata uang asing Foreign currency
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
(2019: USD10.665 dan (2019: USD10,665
2018: USD47.681) 148.058 685.660 and 2018: USD47,681)
30.576.873 46.039.769
2.531.702.631 2.451.966.322
- 89 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Giro wadiah merupakan simpanan wadiah yad- Wadiah demand deposits represent yad-dhamanah
dhamanah dimana nasabah dapat memperoleh wadiah demand deposits, in which costumers are
bonus berdasarkan kebijakan Bank. entitled to receive bonuses in accordance with the
Bank’s policy.
Bonus per tahun untuk simpanan wadiah rupiah The annual bonus rates range from 0.00% to 0.02%
adalah berkisar antara 0,00% sampai dengan 0,02% in 2019 and 0.00% to 4.41% in 2018 for Rupiah
untuk tahun 2019 dan antara 0,00% sampai dengan wadiah demand deposits. Wadiah demand deposits
4,41% untuk tahun 2018. Bank tidak memberikan in foreign currency are not entitled to bonus.
bonus untuk simpanan wadiah dalam mata uang
asing.
Tabungan wadiah merupakan tabungan Haji Arafah Wadiah savings represent Arafah Hajj savings in
dalam mata uang Rupiah dan tidak mendapatkan Rupiah and are not entitled to bonus.
bonus.
Tidak terdapat Giro dan Tabungan wadiah yang No Wadiah demand deposits or Wadiah savings are
diblokir yang dijadikan sebagai agunan pembiayaan blocked and pledged as collateral for loans extended
yang diberikan pada 31 Desember 2019 dan 2018. as of December 31, 2019 and 2018.
20. SIMPANAN DARI BANK LAIN 20. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Giro wadiah Wadiah Demand Deposits
Pihak ketiga Third parties
Rupiah 116.236.756 48.135.083 Rupiah
Mata uang asing Foreign currencies
Dolar Amerika Serikat 62.207 64.436 United States Dollar
Tabungan wadiah Wadiah savings
Pihak ketiga Third parties
Rupiah 1.016.269 -- Rupiah
Jumlah 117.315.232 48.199.519 Total
Tidak terdapat Giro wadiah yang diblokir yang No Wadiah demand deposits are blocked and
dijadikan sebagai agunan pembiayaan yang diberikan pledged as collateral for loans extended as of
pada 31 Desember 2019 dan 2018. December 31, 2019 and 2018.
- 90 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
21. EFEK - EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI 21. SECURITIES SOLD UNDER REPURCHASE
DIBELI KEMBALI AGREEMENT
Berikut ini adalah informasi liabilitas atas Below is the information on securities sold under
efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali repurchase agreement as of December 31, 2019 and
per 31 Desember 2019 dan 2018 yaitu: 2018:
Sampai dengan tanggal laporan keuangan diterbitkan, Until the date of the issuance of the financial
surat-surat berharga tersebut telah dibeli kembali. statements, the securities have been repurchased.
Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku, Under the applicable Bank Indonesia regulations, all
semua surat-surat berharga pada 31 Desember 2019 securities as of December 31, 2019 and 2018 are
dan 2018 diklasifikasikan lancar. classified as current.
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Rupiah Rupiah
PT Sarana Multigriya PT Sarana Multigriya Finansial
Finansial (Persero) 250.000.000 1.150.000.000 (Persero)
Mata Uang Asing Foreign Currencies
J-Trust Bank 27.765.000 -- J-Trust Bank
Jumlah 277.765.000 1.150.000.000 Total
- 91 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tanggal 22 Oktober 2019, Bank memperoleh On October 22, 2019 the Bank obtained financing
fasilitas pembiayaan dari PT Bank Jtrust Indonesia facility from PT Bank Jtrust Indonesia Tbk amounting
Tbk sebesar Rp27.765.000 berjangka waktu 87 Hari to Rp.27,765,000, with a period of 87 days and the
dan porsi nisbah yang disepakati adalah agreed nisbah portion for the Bank and PT Bank
masing-masing sebesar 0,10% untuk Bank dan PT Jtrust Indonesia Tbk is 0.10% and 99.90%,
Bank Jtrust Indonesia Tbk sebesar 99,90%. respectively.
- 92 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Seluruh fasilitas pinjaman yang diterima Bank dari All fund borrowings received from PT Sarana
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dijamin Multigriya Finansial (Persero) are guaranteed with
dengan fidusia tagihan. Bank telah memenuhi seluruh fiduciary collateral. The Bank has complied with all
persyaratan yang telah disepakati dalam akad agreed covenants stipulated in the above stated
perjanjian pembiayaan mudharabah tersebut diatas. mudharabah financing agreements
Rincian dari akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
(Beban) manfaat pajak: Tax (expense) benefit:
Kini (6.443.221) (18.471.940) Current
Tangguhan (3.396.846) 18.668.112 Deferred
Jumlah (9.840.067) 196.172 Total
- 93 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
b. Beban pajak penghasilan badan: (lanjutan) b. Corporate income tax expense: (continued)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan Reconciliation between income before income tax
seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi as stated in the statement of profit or loss and
dan penghasilan komprehensif lain dan other comprehensive income and taxable income
penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut: is as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Penghasilan fiskal
kena pajak 25.772.884 73.887.758 Taxable income
Beban pajak Corporate Income tax expense -
penghasilan-kini 6.443.221 18.471.940 current
Dikurangi pembayaran Less prepaid income
pajak dimuka Pajak tax for
Penghasilan Pasal 25 (6.380.551) (42.433.323) Income Tax Article 25
Utang (Kelebihan) Pajak
Kini 62.670 (23.961.383) Current Tax Payables (Prepaid)
- 94 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
b. Beban pajak penghasilan badan: (lanjutan) b. Corporate income tax expense: (continued)
Perhitungan pajak penghasilan untuk tahun yang The income tax calculation for the year ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and 2018 shall be the basis in
2018 akan menjadi dasar dalam pengisian Surat filling the Annual Corporate Income Tax Return.
Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan
Badan.
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Atas kelebihan pembayaran pajak tersebut, Bank For the Corporate Estimated Claim for tax refund,
telah mengajukan restitusi pajak ke kantor the Bank has proposed tax restitution to the tax
pelayanan pajak. office.
Bank telah menerima surat keputusan Direktorat The Bank received Decree of the Directorate
Jenderal Pajak No.KEP-00280/KEB/WPJ.06/2017, General of Taxes No.KEP-00280/KEB/
untuk tahun pajak 2014, tentang keberatan wajib WPJ.06/2017 for fiscal year 2014, regarding the
pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar taxpayer’s objection to the Tax Underpayment
yang mengabulkan sebagian permohonan Assessment Letter, granting part of the Bank’s
keberatan Bank, sehingga Bank mendapatkan objection, so as the Bank receives a refund of tax
pengembalian kelebihan pembayaran pajak overpayment amounting to Rp2,802,838.
sebesar Rp2.802.838.
Atas kelebihan pembayaran pajak tahun 2014 yang With regard to the overpayment of
belum dikembalikan, Bank telah mengajukan non-refundable 2014 taxes, the Bank has
banding atas surat keputusan tersebut ke appealed against the decree to the tax court. The
pengadilan pajak. Surat permohonan banding notice of appeal was received by the tax court on
telah diterima pengadilan pajak pada tanggal September 8, 2017 and has been registered with
8 September 2017 dan telah terdaftar dengan tax dispute number: 15-116315-2014.
nomor sengketa pajak : 15-116315-2014.
Untuk kelebihan pembayaran pajak tahun 2013, With regard to tax overpayment of 2013, the Bank
Bank telah menerima Surat Keputusan Direktur has received the Decree of the Director General of
Jenderal Pajak No. 00028.Pph/WPJ.06/KP. Taxes No.00028.Pph/WPJ.06/KP.1203/2018
1203/2018 tentang “Pengembalian Kelebihan regarding “Refund of Tax Overpayment to
Pembayaran Pajak Kepada PT Bank Muamalat PT Bank Muamalat Indonesia” and Tax
Indonesia” dan Surat Perintah Membayar Overpayment Refund Order
Kelebihan Pajak No. 80105073-01052018, dengan No.80105073-01052018, with tax refund
jumlah pajak yang dikembalikan sebesar amounting to Rp189,092,930.
Rp189.092.930.
- 95 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
c. Kelebihan pembayaran pajak: (lanjutan) c. Corporate estimated claim for tax refund:
(continued)
Untuk kelebihan pembayaran pajak tahun 2012, With regard to tax overpayment of 2012, the Bank
Bank telah menerima Surat Keputusan Direktur has received the Decree of the Director General of
Jenderal Pajak No. 00029. Pph/WPJ. 06/KP. Taxes No. 00029.Pph/WPJ.06/KP.1203/2018
1203/2018 tentang “Pengembalian Kelebihan regarding “Refund of Tax Overpayment to
Pembayaran Pajak Kepada PT Bank Muamalat PT Bank Muamalat Indonesia” and Tax
Indonesia” dan Surat Perintah Membayar Overpayment Refund Order
Kelebihan Pajak No. 80106073-0106-2018, dengan No.80106073-0106-2018, with tax refund
jumlah pajak yang dikembalikan sebesar amounting to Rp143,250,052.
Rp143.250.052.
- 96 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
e. Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil e. Reconciliation between the total tax expense and
perkalian laba akuntansi dengan tarif pajak efektif the amounts computed by applying the effective
yang berlaku adalah sebagai berikut: tax rates to income before tax is as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
24. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN 24. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND
KONTINJENSI CONTINGENCIES
a. Estimasi kerugian atas transaksi komitmen dan a. Estimated loss on commitments and contingencies
kontinjensi yang mempunyai risiko pembiayaan: based on its credit risk are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Rupiah Rupiah
Bank garansi 1.658.110 1.610.727 Bank guarantees
Penerbitan SKBDN dan Irrevocable domestic
L/C yang tidak dapat letters of credit
dibatalkan -- -- and L/C issued
1.658.110 1.610.727
Mata uang asing Foreign currencies
Bank garansi 10.270 1.009.195 Bank guarantees
Penerbitan SKBDN dan Irrevocable domestic
L/C yang tidak dapat letters of credit
dibatalkan -- -- and L/C issued
10.270 1.009.195
Jumlah 1.668.380 2.619.922 Total
- 97 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
24. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN 24. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND
KONTINJENSI (Lanjutan) CONTINGENCIES (Continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Rupiah Rupiah
Bank garansi Bank guarantees
Lancar 75.268.566 190.752.599 Current
75.268.566 190.752.599
Penerbitan SKBDN dan Irrevocable domestic
L/C yang tidak dapat letters of
dibatalkan credit and L/C issued
Lancar 141.067.187 281.277.576 Current
216.335.753 472.030.175
c. Ikhtisar perubahan estimasi kerugian atas c. The changes in estimated losses on commitments
komitmen dan kontinjensi adalah sebagai berikut: and contingencies are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Saldo awal tahun 2.619.922 239.185 Balance at the beginning of the year
Penyisihan (Pembalikan)
selama tahun berjalan Provision (Reversal)
(Catatan 36) (951.542) 2.380.737 during the year (Note 36)
Saldo akhir tahun 1.668.380 2.619.922 Balance at the end of the year
Manajemen berpendapat bahwa jumlah estimasi Management believes that estimated losses on
kerugian atas komitmen dan kontinjensi pada commitments and contingencies as of December 31,
tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 telah 2019 and 2018 is adequate.
memadai.
- 98 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
25. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA 25. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYMENT
BENEFITS
Bank telah mencatat estimasi liabilitas dan beban The Bank has recorded estimated liabilities and
imbalan kerja (employment benefit) masing-masing expenses for employment benefits for the years
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember ended December 31, 2019 and 2018, in compliance
2019 dan 2018 menurut Undang-undang Tenaga with Labor Law No. 13/2003, based on actuarial
Kerja No. 13/2003 berdasarkan perhitungan aktuaria calculation performed by PT Lastika Dipa, an
yang dilakukan oleh PT Lastika Dipa, aktuaris independent actuary, as stipulated in their reports
independen, berdasarkan laporannya masing-masing dated January 15, 2020 and February 22, 2019,
pada tanggal 15 Januari 2020 dan 22 Februari 2019. respectively.
Perhitungan aktuaris tersebut menggunakan metode The actuarial calculations used the “Projected Unit
“Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi Credit” method with underlying assumptions as
sebagai berikut: follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Saldo pada awal tahun 90.187.130 129.468.423 Balance at the beginning of the year
(Keuntungan)/kerugian aktuaria (10.151.668) (39.281.292) Actuarial (gain)/loss
Saldo pada akhir tahun 80.035.462 90.187.131 Balance at the end of the year
Pajak - pajak terkait (20.008.866) (22.546.783) Related Tax
Saldo pada akhir tahun - Balance at the end of the year -
bersih 60.026.597 67.640.348 net
Beban yang diakui dalam laporan laba rugi dan Expenses recognized in the statement of profit or loss
penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut: and other comprehensive income are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
- 99 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
25. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA 25. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYMENT
(Lanjutan) BENEFITS (Continued)
Mutasi atas nilai kini kewajiban imbalan kerja adalah Changes in present value of estimated liabilities for
sebagai berikut: post employment benefits are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Saldo awal tahun 200.647.816 146.786.397 Balance at the beginning of the year
Biaya bunga 14.346.319 9.988.978 Interest cost
Biaya jasa kini 24.617.457 29.044.871 Current service cost
Kerugian (keuntungan)
aktuaria 10.151.668 39.281.292 Actuarial Loss (Gain)
Pembayaran imbalan kerja Current year benefit
tahun berjalan (75.241.434) (24.453.722) payments
Saldo pada akhir tahun 174.521.826 200.647.816 Balance at the end of the year
Rincian nilai kini liabilitas imbalan kerja selama tahun Details of present value of post employment benefit
berjalan dan 5 (lima) tahun sebelumnya: liabilities during the year and previous 5 (five) years:
Bank menyelenggarakan imbalan pasca kerja imbalan The Bank established defined post-employment
pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang benefits for its employees in accordance with Labor
Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah karyawan yang Law No. 13/2003. The number of employees entitled
berhak memperoleh manfaat tersebut sebanyak to the benefits is 3,183 and 4,170 employees as of
3.183 dan 4.170 karyawan masing-masing untuk December 31, 2019 and 2018, respectively.
31 Desember 2019 dan 2018.
Bank menyelenggarakan program pensiun iuran pasti The Bank established a defined contribution pension
untuk karyawan tetap yang memiliki masa kerja plan covering all of its permanent employees under
minimum 1 (satu) tahun sejak diangkat menjadi 55 (fifty five) years of age with working period of at
karyawan tetap dan berusia di bawah 55 (lima puluh least 1 (one) year. The pension fund is managed by
lima) tahun. Program pensiun ini dikelola oleh Dana Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Muamalat,
Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Muamalat the deed of establishment of which was approved by
yang akta pendiriannya telah disahkan oleh the Minister of Finance of the Republic of Indonesia
Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan in his decree No. S-438/LK/1997 dated December 19,
Surat Keputusannya No. S-438/LK/1997 tanggal 1997. DPLK Muamalat was established by the Bank.
19 Desember 1997. Pendiri DPLK Muamalat adalah
Bank.
Bank mengikutsertakan karyawannya dalam program The Bank has registered its employees into pension
DPLK dengan iuran DPLK 10% dari gaji pokok, fund with contribution of 10% of the basic salary, of
dimana Bank mensubsidi sebesar 5% dan sisanya which the Bank subsidies 5% whilst the remaining
sebesar 5% lagi menjadi beban karyawan. Iuran dana 5% is paid by the employee. The contribution to the
pensiun yang disetor untuk tahun yang berakhir pada pension fund for the years ended December 31, 2019
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah and 2018 is amounting to Rp31,118,324 and
masing-masing sebesar Rp31.118.324 dan Rp35,388,103, respectively. As of December 31, 2019
Rp35.388.103. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan and 2018 Bank’s contribution to the total
2018 jumlah akumulasi dana pensiun yang accumulated pension fund is amounting to
merupakan kontribusi Bank masing-masing sebesar Rp15,604,490 and Rp17,731,159, respectively.
Rp15.604.490 dan Rp17.731.159.
- 100 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
25. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA 25. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYMENT
(Lanjutan) BENEFITS (Continued)
Program Pensiun Iuran Pasti (lanjutan) Defined Contribution Pension Plan (continued)
Seluruh karyawan tetap Bank adalah peserta Program All permanent employees of the Bank are members
Pensiun Iuran Pasti. of the defined contribution pension plan.
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Biaya masih harus dibayar merupakan cadangan Accrued Expense represents reserve related to the
berkaitan dengan operasional bank seperti beban Bank’s operational activities, such as electricity,
listrik, air dan telepon, zakat perusahaan, jasa water, and telephone expenses, corporate zakat,
konsultan dan cadangan untuk personalia seperti consulting service, and reserve for personnel, such as
cadangan bonus, kinerja, promosi, pelatihan dan rewards, performance bonuses, promotion, training
biaya seragam untuk karyawan. and uniform for staff.
Titipan operasional pembiayaan merupakan kewajiban Operational financing funds represents Bank’s
bank kepada pihak lain yang harus segera dipenuhi obligation to third party to be immediately fulfilled as
sesuai dengan kesepakatan terkait dengan proses agreed which is related to financing process, such as
pembiayaan seperti biaya notaris, asuransi atas cost of notary, insurance of collateral, and other
jaminan, dan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam costs incurred due to confiscation of collateral.
proses penyitaan agunan.
Titipan unclaim merupakan kewajiban Bank yang akan Unclaimed funds represents Bank’s obligation that
dibayarkan ke nasabah terkait dengan dengan proses will be paid to costumers related to financing
pembiayaan seperti biaya notaris, asuransi atas process, such as cost of notary, insurance for
jaminan, dan biaya lainnya yang telah berumur lebih collateral, and other costs exceeding the period of 1
dari 1 (satu) tahun (365 hari). (one) year (365 days).
Utang sewa pembiayaan merupakan pembayaran Obligation under capital lease represents rent
sewa untuk kendaraan operasional Bank kepada pihak payment for Bank’s operational vehicles to related
berelasi (PT Al Ijarah Indonesia Finance) party (PT Al Ijarah Indonesia Finance), amounting to
masing-masing sebesar Rp555.739 dan Rp1.855.739 Rp555,739 and Rp1,855,739 as of December 31,
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 (Catatan 2019 and 2018, respectively (Note 41).
41).
Utang dividen merupakan dividen kepada para Dividends payables represents dividends from
pemegang saham yang belum terealisasi pada tanggal previous years which have not been claimed by the
31 Desember 2019 dan 2018. shareholders as of December 31, 2019 and 2018.
- 101 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Liabilitas lainnya untuk tahun 2018 sebesar Other liabilities as of 2018 it is amounting to
Rp154.038.246 dimana sebesar Rp143.054.778 Rp154,038,246, and Rp143,054,778 of which
merupakan penerimaan pembayaran atas debitur represents receipt of payment for debtors included in
yang masuk dalam program pengalihan dan penjualan the portfolio transfer and sale program. In 2019 has
portofolio. Pada tahun 2019 telah diakui sebagai been recognized as income and sukuk amortization
pendapatan bersama dengan pengakuan beban expense (Note 27 Point IV).
amortisasi sukuk (Catatan 27 Point IV).
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Giro mudharabah merupakan simpanan dana Mudharabah demand deposits represents deposits
pihak lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil from third parties which are entitled to receive a
dari pendapatan Bank atas penggunaan dana share in profit derived by the Bank from the use of
tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan such funds based on a predetermined nisbah.
disetujui sebelumnya.
Nisbah dan tingkat bagi hasil untuk giro The rates of nisbah and profit sharing for
mudharabah adalah sebagai berikut: mudharabah demand deposits are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Tingkat Bagi Tingkat Bagi
Hasil/ Hasil/
Profit Profit Sharing
Nisbah Sharing Rate Nisbah Rate
Mudharabah demand
Giro mudharabah 32,00% 0,94% 32,00% 1,68% deposits
- 102 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
27. DANA SYIRKAH TEMPORER (Lanjutan) 27. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS (Continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Bukan Bank Non Bank
Pihak ketiga 10.297.151.050 10.609.005.456 Third parties
Pihak berelasi (Catatan 41) 11.516.570 13.729.264 Related parties (Note 41)
10.308.667.620 10.622.734.720
Bank Bank
Pihak ketiga 506.512.086 149.809.573 Third parties
Jumlah 10.815.179.706 10.772.544.293 Total
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Tingkat Bagi Tingkat Bagi
Hasil/ Hasil/
Profit Sharing Profit Sharing
Nisbah Rate Nisbah Rate
- 103 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
27. DANA SYIRKAH TEMPORER (Lanjutan) 27. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS (Continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Bank Bank
Rupiah Rupiah
Pihak ketiga 777.125.014 794.402.196 Third parties
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Rupiah Rupiah
1 bulan 11.475.996.813 14.202.995.143 1 month
3 bulan 3.422.085.622 6.648.406.970 3 months
4 bulan 132.259.245 -- 4 months
6 bulan 2.679.321.403 2.783.385.049 6 months
12 bulan 2.853.607.120 1.956.583.033 12 months
20.563.270.203 25.591.370.195
- 104 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
27. DANA SYIRKAH TEMPORER (Lanjutan) 27. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS (Continued)
(iii) Deposito Berjangka Mudharabah (lanjutan) (iii) Mudharabah Time Deposits (continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Rupiah Rupiah
1 bulan 14.022.031.665 9.574.412.857 1 month
> 1 - 3 bulan 3.441.097.440 13.044.638.266 > 1 - 3 months
> 3 - 6 bulan 1.820.797.361 1.857.983.329 > 3 - 6 months
> 6 - 12 bulan 1.279.343.737 1.114.335.743 > 6 - 12 months
20.563.270.203 25.591.370.195
(iv) Sukuk Mudharabah Trust Certificate (iv) Trust Certificate of Mudharabah Sukuk
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
Sukuk Mudharabah Trust Trust Certificate of
Certificate 1.600.000.000 1.600.000.000 Mudharabah Sukuk
Beban Bagi Hasil Sukuk 146.880.000 -- Sukuk Profit Sharing
Jumlah 1.746.880.000 1.600.000.000 Total
Merupakan surat berharga yang diterbitkan Bank It represents securities issued by Bank in the
dalam bentuk Sukuk Mudharabah dengan jumlah form of Mudharabah Sukuk with total principal
pokok sebesar Rp1.600.000.000 kepada amount of Rp1,600,000,000 to Mawthuq SPC
Mawthuq SPC Limited. Sukuk ini berjangka waktu Limited. This Sukuk has a period of 20 (twenty)
20 (dua puluh) tahun terhitung sejak tanggal years since June 29, 2018. The Subordinated
29 Juni 2018. Sukuk Mudharabah yang Mudharabah Sukuk was not issued through
diterbitkan oleh Bank tidak melalui penawaran public offering. It was issued through private
umum (public offering) tetapi dilakukan dengan placement.
mekanisme penawaran terbatas (private
placement).
- 105 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
27. DANA SYIRKAH TEMPORER (Lanjutan) 27. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS (Continued)
Atas penerbitan sukuk tersebut, Bank akan Upon the issuance of the sukuk, the Bank will
membayar commitment fee kepada Mawthuq pay the commitment fee to Mawthuq SPC
SPC Limited dengan jadual sebagai berikut: Limited with the following schedule:
Selain commitment fee, Bank akan membayar In addition to the commitment fee, the Bank
investment plan sesuai dengan perjanjian will pay the investment plan in accordance with
kepada Mawthuq SPC Limited terdiri dari: the agreement to Mawthuq SPC Limited,
consisting of:
(v) Medium Term Notes Syariah (v) Sharia Medium Term Notes
Medium Term Notes Syariah dan Medium Sharia Medium Term Notes (SMTN) and
Term Notes Syariah Subordinasi Subordinated Sharia Medium Term Notes
(SSMTN)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2019 2018
- 106 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
27. DANA SYIRKAH TEMPORER (Lanjutan) 27. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS (Continued)
(v) Medium Term Notes Syariah (lanjutan) (v) Sharia Medium Term Notes (continued)
Medium Term Notes Syariah (MTNS) dan Medium This account represents securities issued in the
Term Notes Syariah Subordinasi (MTNSS) form of medium-term Mudharabah contracts
merupakan surat berharga dengan akad issued by the Bank to the SMTN/SSMTN holders,
Mudharabah berjangka waktu menengah yang offered to subscribers either through a Limited
dikeluarkan oleh Bank kepada Pemegang Offering or a Public Offering.
MTNS/S, yang ditawarkan oleh Penatalaksana
kepada pemesan baik melalui Penawaran
Terbatas maupun Penawaran Umum.
Berdasarkan akta Perjanjian Penerbitan Medium Based on the Notarial Deed of Sharia Medium
Term Notes Syariah I Bank Muamalat Indonesia Term Notes I issued by Bank Muamalat Indonesia
tahun 2017 yang tercantum dalam akta Notaris in 2017 as stated in Notarial deed of Ashoya
Ashoya Ratam, S.H., M.Kn No. 28 tanggal 21 Juli Ratam, S.H., M.Kn No. 28 dated July 21, 2017,
2017, Bank menerbitkan MTN Syariah I dengan the Bank has issued SMTN I amounting to
jangka waktu 3 tahun sejak tanggal penerbitan Rp100,000,000 with a maturity of 3 years since
sejumlah Rp100.000.000 dengan Nisbah sebesar the issuance date with a Nisbah of 20.52%. The
20,52%. Atas MTN tersebut telah dilakukan settlement for the said MTN was made earlier, on
pelunasan dipercepat pada tanggal 29 Mei 2019. May 29, 2019.
Berdasarkan akta Perjanjian Penerbitan Medium Based on the Notarial Deed of Subordinated
Term Notes Syariah Subordinasi I Bank Muamalat Sharia Medium Term Notes I issued by Bank
Indonesia tahun 2017 yang tercantum dalam Muamalat Indonesia in 2017 as stated in
akta Notaris Ashoya Ratam, S.H., M.Kn No. 29 Notarial deed of Ashoya Ratam, S.H., M.Kn
tanggal 21 Juli 2017, Bank menerbitkan MTN No.29 dated July 21, 2017, the Bank has issued
Syariah Subordinasi I dengan jangka waktu SSMTN I amounting to Rp100,000,000 with a
5 tahun sejak tanggal penerbitan sejumlah maturity of 5 years since the issuance date
Rp100.000.000 dengan Nisbah sebesar 23,75%. with a Nisbah of 23.75%.
Bertindak sebagai wali amanat MTNS dan MTNSS PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk acts
ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) as the trustee for the SMTN & SSMTN.
Tbk.
(vi) Sertifikat Investasi Mudharabah antar Bank (vi) Certificate of Interbank Mudharabah Investment
- 107 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Komposisi pemegang saham pada tanggal The composition of shareholders as of December 31,
31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: 2019 and 2018 is as follows:
Pemegang saham mayoritas Bank adalah Islamic The majority shareholder of the Bank is Islamic
Development Bank yang dimiliki oleh negara-negara Development Bank, which is owned by the
yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Negara Organization of the Islamic Cooperation (OIC).
Islam (OKI).
- 108 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Saham Bank terdiri dari saham Seri A dan B dengan The Bank's shares consist of A and B Series shares,
hak suara dan hak dividen yang sama. Saham seri A which have the same voting and dividend rights. A
adalah saham pendiri yang hanya dapat dimiliki atau series shares are founder shares which can only be
dipindahkan haknya kepada warga negara Indonesia owned or transferred to Indonesian citizens, or a
atau badan hukum yang berkedudukan di Indonesia corporation established under Indonesian laws and
yang didirikan menurut perundang-undangan regulations, wherein the members of management
Indonesia dan para pengurusnya mayoritas mutlak should all be Indonesian citizens. B series shares can
adalah warga negara Indonesia. Saham Seri B be owned by either Indonesian or foreign citizens or
adalah saham biasa yang dikeluarkan kemudian yang an Indonesian or foreign corporation.
dapat dimiliki baik oleh warga negara Indonesia
maupun warga negara asing atau badan hukum
Indonesia maupun badan hukum asing.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Based on the Annual General Meeting of
dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Shareholders and Extraordinary General
(RUPSLB) yang diselenggarakan pada tanggal 17 Mei Shareholders’ Meeting. held on May 17, 2019, the
2019, para pemegang saham telah memutuskan: shareholders have decided:
1. Persetujuan Laporan Tahunan Bank Tahun Buku 1. Approval of the Bank’s 2018 Annual Report
2018 termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan including the Supervisory Report of the Board of
Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah untuk Commissioners and Sharia Supervisory Board for
Tahun Buku 2018 serta Pengesahan Laporan Fiscal Year 2018 and Ratification of the Bank’s
Keuangan Bank Untuk Tahun Buku 2018; Financial Statements for Fiscal Year 2018;
2. Persetujuan Penggunaan Laba Bersih Bank Tahun 2. Approval of the Use of Net Profit for Fiscal Year
Buku 2018; 2018;
3. Penunjukkan Kantor Akuntan Publik untuk 3. Appointment of Public Accounting Firm to Audit
Melakukan Audit Laporan Keuangan Bank Tahun the Bank’s Financial Statements for Fiscal Year
Buku 2019 dan Audit Lain yang Dibutuhkan Bank; 2019 and Conduct Other Audits Required by the
Bank;
4. Pengakhiran Masa Tugas Direksi, Dewan Komisaris 4. Termination of the Term of Service of the Bank’s
dan Dewan Pengawas Syariah Bank periode 2014- Board of Directors, Board of Commissioners, and
2019 serta Pengangkatan Direksi, Dewan Sharia Supervisory Board for the Period of 2014-
Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah Bank 2019 as well as Appointment of the Bank’s Board
periode 2019- 2024; of Directors, Board of Commissioners, and Sharia
Supervisory Board for the Period of 2019 -2024;
5. Pertanggungjawaban Direksi dan Dewan Komisaris 5. Accountability of the Board of Directors and Board
atas pelaksanaan Keputusan Rapat Umum of Commissioners for the implementation of the
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 11 Resolutions of Extraordinary General Shareholders’
Oktober 2018 dan Rapat Umum Pemegang Saham Meeting dated October 11, 2018 and Annual
Tahunan (RUPST) tanggal 28 Juni 2018; General Shareholders’ Meeting dated June 28,
2018;
6. Penjelasan Pelaksanaan Tindakan Pembelian, 6. Explanation regarding the Purchase, Sale, Transfer
Penjualan, Pengalihan dan/atau Tukar Menukar and/or Exchange of the Bank’s Assets for the
Aset Bank dalam rangka Penguatan Modal Bank. purpose of Strengthening the Bank’s Capital.
Sedangkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa While the Extraordinary General Shareholders’
(RUPSLB) menjelaskan: Meeting defined the following:
1. Persetujuan tindakan penjaminan aset Bank 1. Approval of pledging the Bank’s assets as
sebagai jaminan utang Bank atau pihak lain atas collateral for borrowing funds of the Bank or
fasilitas pembiayaan yang diberikan oleh PT Sarana other parties with regard to financing facilities
Multigriya Finansial dan/atau pihak lain; provided by PT Sarana Multigriya Finansial
and/or other parties;
- 109 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Sedangkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa While the Extraordinary General Shareholders’
(RUPSLB) menjelaskan: (lanjutan) Meeting defined the following: (continued)
2. Persetujuan Rencana Akuisisi terhadap Bank. 2. Approval of the Bank’s Acquisition Plan.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Extraordinary General Meeting of
Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal Shareholders held on December 16, 2019, the
16 Desember 2019, para pemegang saham telah shareholders have decided:
memutuskan:
2. Menyetujui penetapan harga pelaksanaan saham 2. To approve the determination of the exercise price
baru Perseroan yang akan diterbitkan dalam PUT of the Company’s new shares to be issued in the
VI Perseroan yang akan dimuat dalam Prospektus Company’s Rights Issue VI which will be published
PUT VI. in the Prospectus of Rights Issue VI.
3. Menyetujui pemberian wewenang dan kuasa 3. To approve the granting of authority and power to
kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, the Directors of the Company, with the right of
untuk melakukan semua dan setiap tindakan yang substitution, to carry out all and every action
diperlukan sehubungan dengan PUT VI required in connection with Rights Issue VI.
4. Penunjukan Bapak Drs. H. Sholahudin Al-Aiyub, 4. To appoint Drs. H. Sholahudin Al-Aiyub, M.Si as
M.Si sebagai Ketua dan Ibu Hj. Siti Haniatunnisa, the Chairperson and Mrs. Hj. Siti Haniatunnisa,
LLB., MH. sebagai Anggota Dewan Pengawas LLB., MH, as a Member of the Sharia Supervisory
Syariah Perseroan Board of the Company.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Based on the Annual General Meeting of
yang diselenggarakan pada tanggal 28 Juni 2018, Shareholders held on June 28, 2018, the
para pemegang saham telah memutuskan: shareholders have decided:
1. Menyetujui penurunan modal dasar perseroan 1. To decrease the company’s share capital down to
sehingga menjadi Rp4.400.000.000; Rp4,400,000,000;
2. Mengesahkan dan menyetujui Laporan keuangan 2. To authorize and approve the Company's financial
perseroan tahun buku 2017; statements for fiscal year 2017;
3. Menyetujui memberikan kewenangan kepada 3. To grant authority to the Board of Commissioners
Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk of the Company to appoint Public Accounting Firm
Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan to audit the Company's Financial Statements for
Keuangan Perseroan tahun buku 2018; fiscal year 2018;
4. Menyetujui rencana perseroan dalam rangka 4. To approve the company's plan to strengthen the
penguatan modal perseroan termasuk diantaranya company's capital, including the purchase, sale,
untuk pembelian, penjualan, pengalihan dan/atau transfer and/or exchange assets of the company;
tukar menukar aset perseroan;
5. Mengesahkan dan menyetujui penjaminan aset 5. To authorize and approve the placement of assets
perseroan yang akan dijaminkan kepada of the company as security, which will be pledged
PT Sarana Multigriya Finansial (PT SMF) sebagai to PT Sarana Multigriya Finansial (PT SMF) as
jaminan hutang atas fasilitas yang diberikan; collaterals for the facility received;
6. Menyetujui Pengunduran diri dan pengangkatan 6. To approve the resignation and appointment of
anggota Dewan Komisaris Independen dan Dewan members of the Board of Independent
Komisaris sampai dengan tahun 2019; dan Commissioners and Board of Commissioners up to
2019; and
7. Menyetujui rencana perseroan untuk listing saham 7. To approve the company's plan to list the
perseroan. company's shares.
- 110 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pengurus yang memiliki saham Bank pada tanggal Member of Bank’s management that holds Bank
31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebesar Rp2.909 shares as of December 31, 2019 and 2018 is
untuk saham Seri A dan Rp87 untuk saham Seri B. amounting to Rp2,909 for A series Shares and Rp87
for B series Shares .
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak ada As of December 31, 2019 and 2018, no member of
Dewan Komisaris yang menjadi pemegang saham the Board of Commissioner is a shareholder of the
Bank. Bank.
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2019 2018
Jumlah yang diterima dari: Proceeds from:
Penawaran Umum Terbatas V, 2013 1.070.048.797 1.070.048.797 Limited Public Offering V, 2013
Penawaran Umum Terbatas IV, 2010 383.216.603 383.216.603 Limited Public Offering IV, 2010
Penawaran Umum Terbatas III, 2005 133.858.215 133.858.215 Limited Public Offering III, 2005
Penawaran Umum Terbatas II, 2002 662.290 662.290 Limited Public Offering II, 2002
Penawaran Umum Perdana 1993 143.553 143.553 Initial Public Offering 1993
Biaya emisi saham yang berasal dari: Share issuance cost of:
Penawaran Umum Terbatas V, 2013 (4.854.701) (4.854.701) Limited Public Offering V, 2013
Penawaran Umum Terbatas IV, 2010 (1.983.700) (1.983.700) Limited Public Offering IV, 2010
Penawaran Umum Terbatas III, 2005 (493.727) (493.727) Limited Public Offering III, 2005
Penawaran Umum Terbatas II, 2002 (1.672.073) (1.672.073) Limited Public Offering II, 2002
Jumlah 1.578.925.257 1.578.925.257 Total
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Based on the Annual General Meeting of Shareholders
yang diselenggarakan pada tanggal 17 Mei 2019, para held on May 17, 2019, the shareholders have decided:
pemegang saham telah memutuskan untuk
melakukan:
a. Penyisihan seluruh laba bersih tahun 2018 sebesar a. To establish provision for all net income in 2018
Rp46.002.044 ke akun cadangan umum tahun amounting to Rp46,002,044 to the 2018 general
2018; reserve account;
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Based on the Annual General Meeting of Shareholders
yang diselenggarakan pada tanggal 28 Juni 2018, held on June 28, 2018, the shareholders have
para pemegang saham telah memutuskan untuk decided:
melakukan:
a. Penyisihan seluruh laba neto tahun 2017 sebesar a. To establish provision for all net income in 2017
Rp26.115.563 ke akun cadangan umum; amounting to Rp26,115,563 to the general reserve
account;
b. Penyisihan sebagian laba neto tahun 2017 sebesar b. To establish allowance for part of net income in
Rp652.889 sebagai pembayaran zakat Bank tahun 2017 amounting to Rp652,889 as Zakat payment of
2017; Bank of 2017;
- 111 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
30. PENGGUNAAN LABA NETO (Lanjutan) 30. APPROPRIATION OF NET INCOME (Continued)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Based on the Annual General Meeting of Shareholders
yang diselenggarakan pada tanggal 28 Juni 2018, held on June 28, 2018, the shareholders have
para pemegang saham telah memutuskan untuk decided: (continued)
melakukan: (lanjutan)
c. Pembayaran zakat Bank diambil dari cadangan c. To make payment of zakat of the Bank, taken from
biaya yang telah dibentuk pada tahun 2017; dan the estimated reserves established in 2017; and
d. Tidak ada pembagian dividen atas laba bersih d. That there is no dividend distribution of net income
tahun 2017; in 2017;
31. PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH 31. REVENUE FROM FUND MANAGEMENT FOR
BANK SEBAGAI MUDHARIB BANK AS MUDHARIB
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2019 2018
Rupiah Rupiah
Pendapatan dari bagi hasil Income from revenue sharing
Musyarakah 1.139.724.177 1.335.174.322 Musyarakah
Mudharabah 46.711.171 58.196.830 Mudharabah
Jumlah 1.186.435.348 1.393.371.152 Total
- 112 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31. PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH 31. REVENUE FROM FUND MANAGEMENT FOR
BANK SEBAGAI MUDHARIB (Lanjutan) BANK AS MUDHARIB (Continued)
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2019 2018
Pendapatan usaha
utama lainnya Other main operating income
Pendapatan bagi hasil Income from revenue sharing from
surat berharga 247.928.327 147.804.502 marketable securities
Keuntungan penjualan surat
berharga 17.191.805 10.177.491 Gain on sale of securities
Pendapatan bonus Sertifikat Bonus from Bank Indonesia Sharia
Bank Indonesia 27.627 1.455.109 Certificate
Keuntungan MTM surat berharga Gain on FVTPL marketable securities
FVTPL 2.761.646 134.080 MTM
Pendapatan Bonus Giro Bank 79.832 73.990 Income from CA placement
Pendapatan fee wesel ekspor -- 29.447 Export bill fee
Pendapatan fee akseptasi -- -- Acceptance fee revenue
Jumlah 267.989.237 159.674.619 Total
Jumlah 2.779.690.864 3.220.190.360 Total
Pendapatan murabahah termasuk pendapatan akrual Included in murabahah revenue is accrual income
sebesar Rp55.426.982 dan Rp172.721.881 masing- amounting to Rp55,426,982 and Rp172,721,881 for
masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal the years ended December 31, 2019 and 2018,
31 Desember 2019 dan 2018. respectively.
Pendapatan mudharabah termasuk pendapatan akrual Included in mudharabah revenue is accrual income
s ebes ar Rp1 .5 8 6 .0 0 5 dan Rp3.402.92 3 amounting to Rp1,586,005 and Rp3,402,923 for the
masing-masing untuk tahun yang berakhir pada years ended December 31, 2019 and 2018,
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. respectively.
- 113 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
32. HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL DANA 32. THIRD PARTIES’ SHARE ON RETURN OF
SYIRKAH TEMPORER TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
Akun ini merupakan distribusi bonus, margin dan bagi This account represents distribution of bonus, margin
hasil untuk nasabah: and profit sharing to the customers:
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2019 2018
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2019 2018
Jasa administrasi untuk tahun 2019 sebesar Administration fees as of 2019 it is amounting to
Rp458.820.912, dimana sebesar Rp348.328.614 Rp458,820,912, and Rp348,328,614 of which
merupakan penerimaan pembayaran atas debitur represents receipt of payment for debtors included in
yang masuk dalam program pengalihan dan penjualan the portfolio transfer and sale program.
portofolio.
- 114 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2019 2018
Salaries, wages, allowance and
Gaji, upah, tunjangan dan benefits
kesejahteraan karyawan tetap 684.518.410 789.209.210 for permanent employees
Beban imbalan kerja Employee benefit expense
(Catatan 25) 38.963.776 39.033.849 (Note 25)
Pendidikan dan pelatihan 37.030.589 15.308.520 Education and training
Beban penelitian dan Research and
pengembangan 10.225.788 2.080.442 development
Jumlah 770.738.563 845.632.021 Total
Rincian gaji dan tunjangan atas kelompok Direksi, The details of salaries and allowance of the Board of
Dewan Komisaris, Komite Audit dan Pejabat Eksekutif Commissioners, Board of Directors, Audit Committee
adalah sebagai berikut (tidak diaudit): and Executive Officers are as follows (unaudited):
- 115 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
35. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 35. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2019 2018
36. BEBAN (PEMBALIKAN) CADANGAN KERUGIAN 36. PROVISION FOR (REVERSAL OF) IMPAIRMENT
PENURUNAN NILAI ASET PRODUKTIF DAN LOSSES OF EARNING AND NON EARNING
NON PRODUKTIF ASSETS
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2019 2018
- 116 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2019 2018
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2019 2018
Rugi (laba) bersih dari entitas Net loss (profit) from associate
asosiasi (Catatan 12) -- 24.236.080 entity (Note 12)
Beban pajak 11.448.034 9.653.101 Tax expense
Denda 204.420 1.202.065 Penalties
Sumbangan dan hadiah 231.660 277.411 Donation and gifts
Beban kerugian penjualan Loss on sale of foreclosed
agunan yang diambil alih 81.242 -- assets
Lain-lain 1.904.510 2.069.775 Others
Jumlah 13.869.866 37.438.432 Total
- 117 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Berikut ini data yang digunakan untuk perhitungan The following data is used to compute the basic
laba per saham dasar: earnings per share:
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2019 2018
Laba bersih Net income
Laba bersih untuk Net income for computation
perhitungan laba per saham of basic earnings
dasar 16.326.331 46.002.044 per share
Lembar/Shares Lembar/Shares
Jumlah saham Number of shares
Jumlah rata-rata
tertimbang saham biasa Weighted average number
untuk perhitungan laba per of outstanding ordinary
saham dasar (dalam nilai shares for computing basic
penuh) 10.207.702.335 10.207.702.335 earnings per share (in full amount)
Tidak terdapat laba per saham dilusian karena Bank There are no diluted earnings per share since
tidak memiliki efek berpotensi saham dilusian. there are no potential diluted shares.
Pihak-pihak berelasi terdiri dari Dewan Komisaris, Related parties consist of Board of Commissioners,
Direksi dan karyawan kunci, pemegang saham, Board of Directors and key employees, Commissioner
komisaris PT Syarikat Takaful Indonesia, Pengurus of PT Syarikat Takaful Indonesia, management of
utama Baitul Maal Muamalat dan Dana Pensiun Baitul Maal Muamalat and Dana Pensiun Lembaga
Lembaga Keuangan Muamalat, PT Al Ijarah Indonesia Keuangan Muamalat, PT Al Ijarah Indonesia Finance
Finance berdasarkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), (subsidiary) based on SFAS No. 7 (Revised 2010),
“Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”. “Related Party Disclosures”.
- 118 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Karyawan kunci/ Key Employees Hu bu n gan pen gen dalian Piutang murabahah, pinjaman qardh,
kegiatan Bank /Significant pembiayaan musyarakah, giro wadiah,
influence on Bank’s activities tabungan mudharabah dan deposito
mudharabah /
Murabahah receivables, funds of qardh,
musyarakah financing, wadiah demand
deposits, mudharabah saving deposit,
and mudharabah time deposits
Komisaris, Dewan pengawas Hubungan pengendalian Giro wadiah dan deposito mudharabah/
syariah/ kegiatan Bank/ Wadiah demand deposit and
Commissioner, Sharia supervisory Significant influence on mudharabah time deposits
board Bank’s activities
Baitul Maal Muamalat Hu bu n gan pen gendalian Giro wadiah dan deposito mudharabah/
melalui karyawan kunci/ Wadiah deman d deposit and
Significant influence through mudharabah time deposits
key employees
Dalam kegiatan perbankan, Bank melakukan For banking activities, the Bank has performed the
transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi following significant transactions with related
sebagai berikut: parties:
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2019 2018
Aset Assets
Piutang murabahah Murabahah receivables
(Catatan 8) (Note 8)
Karyawan kunci 4.015.775 5.202.424 Key Employees
4.015.775 5.202.424
Pinjaman qardh
(Catatan 9) Funds of qardh (Note 9)
Karyawan kunci -- 553.034 Key employees
- 119 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2019 2018
Liabilitas Liabilities
Giro wadiah Wadiah demand
(Catatan 19) deposits (Note 19)
Asuransi Takaful/Baitul
Maal Muamalat/Dana Asuransi Takaful/ Baitul Maal
Pensiun Lembaga Muamalat/Dana Pensiun Lembaga
Keuangan 28.139.068 44.419.173 Leuangan
Entitas asosiasi 2.149.220 1.520.567 Associate entities
Komisaris 73.078 -- Commissioner
Karyawan kunci 215.507 100.029 Key employees
30.576.873 46.039.769
Obligation under
Utang sewa pembiayaan capital lease
(Catatan 26) (Note 26)
PT Al Ijarah Indonesia
Finance 555.739 1.855.739 PT Al Ijarah Indonesia Finance
Dana syirkah temporer Temporary syirkah fund
(Catatan 27) (Note 27)
Deposito mudharabah Mudharabah time deposits
Karyawan kunci 8.615.368 10.809.649 Key employees
Entitas asosiasi 300.000 300.000 Associate entities
Members of Sharia Supervisory
Dewan Pengawas Syariah 961.023 1.116.093 Board
PT Syarikat Takaful/Baitul
Maal Muamalat/Dana PT Syarikat Takaful/
Pensiun Lembaga Baitul Maal Muamalat/Dana Pensiun
Keuangan/Muamalat Lembaga Keuangan/ Muamalat
Institute 355.072.143 419.952.706 Institute
Mudharabah saving
Tabungan mudharabah deposits
Karyawan kunci 11.516.570 13.729.264 Key employees
376.465.104 445.907.712
- 120 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2019 2018
Berikut adalah komitmen dan kontijensi pada tanggal The commitments and contingencies as of
31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: December 31, 2019 and 2018 are as follows:
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2019 2018
KOMITMEN COMMITMENTS
Liabilitas komitmen Commitment liabilities
Fasilitas pembiayaan yang Unused financing
belum digunakan 118.763.508 194.447.937 facilities
Fasilitas L/C yang masih Outstanding irrevocable
berjalan 1.549.602 18.506.246 letters of credit
Penerbitan SKBDN 141.268.454 281.277.576 Issuance of SKBDNs
Jumlah liabilitas komitmen 261.581.564 494.231.759 Total commitment liabilities
KONTINJENSI CONTINGENCIES
Tagihan kontinjensi Contingency receivables
Piutang dan pembiayaan Written-off receivables
hapus buku 1.628.564.144 1.680.797.134 and financing
Margin on non-performing
Margin dalam penyelesaian 127.853.207 73.835.449 receivables
Jumlah tagihan kontinjensi 1.756.417.351 1.754.632.583 Total contingency receivables
- 121 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Berikut ini adalah informasi wilayah geografis (tidak The geographical segment information is as follows
diaudit): (unaudited):
ASET ASSETS
Kas 281.581.292 165.516.327 151.713.116 48.523.566 117.192.267 764.526.569 Cash
Giro dan penempatan pada Current accounts and placements
Bank Indonesia 2.505.388.141 -- -- -- -- 2.505.388.141 with Bank Indonesia
Giro pada bank lain - neto 321.214.600 8.703.992 486.079 546.137 9.102.876 340.053.684 Current accounts with other banks - net
Penempatan pada bank lain - neto 2.175.919 796.028 423.666 -- 34.430.001 37.825.615 Placements with other banks - net
Investasi pada surat berharga - Investment in marketable securities -
neto 11.332.895.179 -- -- -- -- 11.332.895.179 net
Piutang - neto 7.776.588.825 3.977.380.161 1.105.085.586 333.914.201 620.500.959 13.813.469.731 Receivables - net
Pinjaman qardh - neto 356.612.364 220.183.914 673.469 -- -- 577.469.748 Funds of Qardh - net
Pembayaran mudharabah - bersih 472.238.102 231.759.348 44.381.187 82.070 35.968 748.496.676 Mudharabah Financing - net
Pembiayaan musyakarah - bersih 10.358.378.713 2.022.860.851 901.290.802 438.512.983 287.256.428 14.008.299.777 Musyarakah Financing - net
Penyertaan saham - neto 407.711.237 -- -- -- -- 407.711.237 Investments in shares - net
Tagihan akseptasi - neto 371.276.373 25.934.774 8.727.396 -- 542.165 406.480.708 Acceptance receivables - net
Aset yang diperoleh untuk ijarah - Assets acquired for ijarah -
neto 2.732.283 431.785 176.446.566 290.187 619.607 180.520.428 net
Aset tetap - neto 2.932.076.637 77.270.502 67.449.897 12.713.896 42.359.827 3.131.870.759 Premises and equipment - net
Aset pajak tangguhan - neto 143.110.743 -- -- -- -- 143.110.743 Deferred tax assets
Aset lain-lain - neto 1.131.792.780 533.694.939 115.521.213 207.927.390 168.464.119 2.157.400.440 Other assets - net
Jumlah aset 38.395.773.188 7.264.532.622 2.572.198.977 1.042.510.430 1.280.504.218 50.555.519.435 Total assets
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera 72.246.055 6.590.136 3.321.954 1.318.467 4.222.957 87.699.569 Liabilities due immediately
Simpanan 2.992.960.541 1.906.427.393 797.849.583 303.886.111 1.002.632.549 7.003.756.176 Deposits
Simpanan dari bank lain 12.526.851 78.922.439 21.892.033 41.605 3.932.304 117.315.232 Deposits from other banks
Bagi hasil yang belum dibagikan 35.997.116 20.438.885 9.127.352 3.691.619 7.038.410 76.293.382 Undistributed revenue sharing
Liabilitas akseptasi 227.239.578 34.693.924 -- -- -- 261.933.502 Acceptance payables
Utang pajak 26.874.282 4.957.691 1.056.849 515.580 860.329 34.264.731 Tax payables
Efek - efek yang dijual dengan janji Securities sold under repurchase
dibeli kembali 1.352.033.085 -- -- -- -- 1.352.033.085 agreement
Pinjaman yang diterima 277.765.000 -- -- -- -- 277.765.000 Fund borrowings
Estimasi kerugian komitmen dan Estimated losses on commitments
kontinjensi 1.352.239 316.141 -- -- -- 1.668.380 and contingencies
Estimated liabilities for employment
Estimasi liabilitas imbalan kerja 174.521.826 -- -- -- -- 174.521.826 benefit
Liabilitas lain-lain 199.094.254 23.794.224 6.269.671 2.353.614 4.121.114 235.632.878 Other liabilities
Jumlah liabilitas 5.372.610.827 2.076.140.833 839.517.442 311.806.996 1.022.807.663 9.622.883.761 Total liabilities
Bank Bank
Giro mudharabah 1.148.758 15.827.199 39.840.683 449.365 980.536 58.246.540 Mudharabah demand deposits
Tabungan mudharabah 37.709.475 288.290.428 149.033.062 3.029.287 28.449.834 506.512.086 Mudharabah savings deposits
Deposito mudharabah 66.820.105 546.974.407 150.950.111 65.874.180 154.743.711 985.362.514 Mudharabah time deposits
Sukuk mudharabah trust certificate 1.746.880.000 -- -- -- -- 1.746.880.000 Trust certificate of mudharabah sukuk
Certificate of inter bank mudharabah
SIMA 245.000.000 -- -- -- -- 245.000.000 investment
MTN Syariah 100.000.000 -- -- -- -- 100.000.000 Sharia MTN
MTN Syariah Subordinasi -- -- -- -- -- -- Subordinated Sharia MTN
Jumlah dana syirkah temporer 19.966.852.495 8.707.407.313 3.690.340.181 1.384.196.910 3.246.660.489 36.995.457.387 Total temporary syirkah funds
- 122 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Berikut ini adalah informasi wilayah geografis (tidak The geographical segment information is as follows
diaudit): (lanjutan) (unaudited): (continued)
31 Desember / December 31, 2018
Jabodetabek/ Jawa/ Sumatera/ Kalimantan/ Lainnya/ Jumlah/
Jabodetabek Java Sumatera Borneo Others Total
ASET ASSETS
Kas 287.907.037 169.234.663 150.142.029 49.613.651 119.824.999 776.722.379 Cash
Giro dan penempatan pada Current accounts and placements
Bank Indonesia 5.339.428.665 -- -- -- -- 5.339.428.665 with Bank Indonesia
Giro pada bank lain - neto 600.622.437 16.273.926 8.699.949 1.021.118 17.019.722 643.637.152 Current accounts with other banks - net
Penempatan pada bank lain - neto 709.102 259.414 138.067 -- 11.220.253 12.326.836 Placements with other banks - net
Investasi pada surat berharga - Investment in marketable securities -
neto 12.184.953.132 -- -- -- -- 12.184.953.132 net
Piutang - neto 8.511.888.372 4.224.658.957 1.041.655.794 385.869.702 1.166.517.157 15.330.589.982 Receivables - net
Pinjaman qardh - neto 288.030.896 453.079.171 1.103.349 -- -- 742.213.416 Funds of Qardh - net
Pembayaran mudharabah - bersih 152.920.548 243.491.009 35.157.256 256.295 46.905 431.872.013 Mudharabah Financing - net
Pembiayaan musyakarah - bersih 11.591.226.015 2.416.829.369 1.011.625.061 495.682.509 340.785.081 15.856.148.035 Musyarakah Financing - net
Penyertaan saham - neto 6.095.237 -- -- -- -- 6.095.237 Investments in shares - net
Tagihan akseptasi - neto 399.456.308 27.909.364 9.391.871 -- 583.444 437.340.987 Acceptance receivables - net
Aset yang diperoleh untuk ijarah - Assets acquired for ijarah -
neto 2.816.055 445.024 181.856.446 299.084 638.605 186.055.214 net
Aset tetap - neto 3.145.970.988 81.725.456 71.338.653 13.446.903 44.802.040 3.357.284.040 Premises and equipment - net
Aset pajak tangguhan - neto 146.235.882 -- -- -- -- 146.235.882 Deferred tax assets
Aset lain-lain - neto 908.171.447 451.785.641 97.791.494 176.015.552 142.608.942 1.776.373.076 Other assets - net
Jumlah aset 43.566.432.123 8.085.691.994 2.608.899.969 1.122.204.813 1.844.047.149 57.227.276.046 Total assets
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera 163.780.636 14.939.732 7.530.815 2.988.943 9.573.374 198.813.500 Liabilities due immediately
Simpanan 2.576.900.542 1.641.409.471 686.938.231 261.642.033 863.253.732 6.030.144.009 Deposits
Simpanan dari bank lain 5.146.716 32.425.658 8.994.445 17.094 1.615.606 48.199.519 Deposits from other banks
Bagi hasil yang belum dibagikan 39.659.329 22.518.261 10.055.935 4.067.190 7.754.472 84.055.187 Undistributed revenue sharing
Liabilitas akseptasi 177.884.380 27.158.593 -- -- -- 205.042.973 Acceptance payables
Utang pajak 29.290.389 5.055.478 1.077.695 525.750 877.298 36.826.610 Tax payables
Efek - efek yang dijual dengan janji Securities sold under repurchase
dibeli kembali 1.072.328.400 -- -- -- -- 1.072.328.400 agreement
Pinjaman yang diterima 1.150.000.000 -- -- -- -- 1.150.000.000 Fund borrowings
Estimasi kerugian komitmen dan Estimated losses on commitments
kontinjensi 2.123.475 496.447 -- -- -- 2.619.922 and contingencies
Estimated liabilities for employment
Estimasi liabilitas imbalan kerja 200.647.816 -- -- -- -- 200.647.816 benefit
Liabilitas lain-lain 385.488.596 26.511.805 6.985.742 2.622.425 4.591.794 426.200.362 Other liabilities
Jumlah liabilitas 5.803.250.279 1.770.515.445 721.582.863 271.863.435 887.666.276 9.454.878.298 Total liabilities
Bank Bank
Giro mudharabah 2.122.704 29.245.894 73.618.613 830.347 1.811.859 107.629.417 Mudharabah demand deposits
Tabungan mudharabah 11.153.220 85.266.802 44.079.065 895.963 8.414.523 149.809.573 Mudharabah savings deposits
Deposito mudharabah 70.448.063 576.672.063 159.145.859 69.450.781 163.145.430 1.038.862.196 Mudharabah time deposits
Sukuk mudharabah trust certificate 1.600.000.000 -- -- -- -- 1.600.000.000 Trust certificate of mudharabah sukuk
Certificate of inter bank mudharabah
SIMA 1.149.000.000 -- -- -- -- 1.149.000.000 investment
MTN Syariah 100.000.000 -- -- -- -- 100.000.000 Sharia MTN
MTN Syariah Subordinasi 100.000.000 -- -- -- -- 100.000.000 Subordinated Sharia MTN
Jumlah dana syirkah temporer 24.714.668.011 9.807.504.665 4.087.015.877 1.548.479.125 3.693.062.992 43.850.730.670 Total temporary syirkah funds
- 123 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Untuk kepen t ingan manajemen, B an k For management purposes, Bank organizes 5 (five)
mengelompokan ke dalam 5 (lima) segmen operating segments based on products, as follows:
operasional berdasarkan produk sebagai berikut:
ASET ASSETS
Piutang dan Pembiayaan 6.804.031.315 27.869.863 3.644.672.114 19.219.914.087 -- 29.696.487.379 Receivable and financing
CKPN (58.691.527) (233.172) (27.466.609) (462.360.273) -- (548.751.581) Allowance for Impairment losses
Non piutang dan Non pembiayaan -- -- -- -- 21.407.783.637 21.407.783.637 Non receivable and financing
Jumlah Aset 6.745.339.788 27.636.691 3.617.205.505 18.757.553.814 21.407.783.637 50.555.519.435 Total Assets
LIABILITAS LIABILITIES
Pendanaan 37.426.427.473 -- -- 4.523.320.287 221.781.035 42.171.528.795 Funding
Non pendanaan -- -- -- 147.470.432 8.236.520.208 8.383.990.640 Non funding
Jumlah Liabilitas 37.426.427.473 -- -- 4.670.790.719 8.458.301.243 50.555.519.435 Total Liabilities
PENDAPATAN INCOME
Pendapatan pengelolaan dana 829.362.337 5.227.149 338.093.404 1.199.149.514 407.858.460 2.779.690.864 Revenue from fund management
Pendapatan usaha lainnya 473.289.393 1.218 4.845.017 125.093.734 44.214.662 647.444.024 Other operating income
Jumlah pendapatan segmen 1.302.651.731 5.228.367 342.938.421 1.324.243.248 452.073.122 3.427.134.888 Total segment income
BEBAN EXPENSE
Hak pihak ketiga atas bagi hasil (1.710.974.077) -- -- (565.821.204) (119.925.529) (2.396.720.810) Third parties’ share on return
Beban CKPN 142.112.067 582.103 76.124.264 288.631.195 -- 507.449.629 Allowance for Impairment losses
Beban Usaha Lainnya (595.738.598) (1.426.863) (58.567.068) (23.042.385) (878.512.832) (1.557.287.746) Other operating expenses
Jumlah beban segmen (2.164.600.608) (844.760) 17.557.196 (300.232.394) (998.438.361) (3.446.558.927) Total segment expense
ASET ASSETS
Piutang dan Pembiayaan 8.423.895.624 112.449.398 3.360.004.475 21.483.774.903 -- 33.380.124.400 Receivable and financing
CKPN (149.982.669) (5.611.148) (72.698.777) (805.123.503) -- (1.033.416.097) Allowance for Impairment losses
Non piutang dan Non pembiayaan -- -- -- -- 24.880.567.743 24.880.567.743 Non receivable and financing
Jumlah Aset 8.273.912.955 106.838.250 3.287.305.698 20.678.651.400 24.880.567.743 57.227.276.046 Total Assets
LIABILITAS LIABILITIES
Pendanaan 30.326.103.860 -- -- 18.972.695.744 1.780.274.594 51.079.074.198 Funding
Non pendanaan -- -- -- 211.943.450 2.014.591.320 2.226.534.770 Non funding
Jumlah Liabilitas 30.326.103.860 -- -- 19.184.639.194 3.794.865.914 53.305.608.968 Total Liabilities
PENDAPATAN INCOME
Pendapatan pengelolaan dana 939.585.792 28.697.335 321.534.318 1.609.323.363 321.049.552 3.220.190.360 Revenue from fund management
Pendapatan usaha lainnya 156.697.262 51.571 17.779.846 94.424.524 112.306.993 381.260.196 Other operating income
Jumlah pendapatan segmen 1.096.283.055 28.748.906 339.314.164 1.703.747.887 433.356.545 3.601.450.556 Total segment income
BEBAN EXPENSE
Hak pihak ketiga atas bagi hasil (917.937.073) -- -- (962.810.471) (360.989.394) (2.241.736.938) Third parties’ share on return
Beban CKPN -- -- -- 352.190.637 -- 352.190.637 Allowance for Impairment losses
Beban Usaha Lainnya (661.297.229) (35.941.561) (99.123.620) (27.162.496) (819.509.429) (1.643.034.335) Other operating expenses
Jumlah beban segmen (1.579.234.302) (35.941.561) (99.123.620) (637.782.330) (1.180.498.823) (3.532.580.636) Total segment expense
Bank tidak menyajikan informasi segmen berdasarkan segmen usaha, karena Bank menjalankan The Bank does not present business segment information other than banking segment, since the
usaha sebagai bank umum syariah dan tidak memiliki kegiatan usaha di luar sektor perbankan. Bank engages mainly in sharia banking activities and has no other significant activities other than
banking.
- 124 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Berdasarkan Undang-undang No. 24 tanggal Pursuant to Law No. 24, dated September 22, 2004,
22 September 2004, efektif sejak tanggal effective on September 22, 2005, as amended with
22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Regulation of the Government of the Republic of
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Indonesia in Lieu of Law No. 3 dated October 13,
Republik Indonesia No. 3 tanggal 13 Oktober 2008, 2008, the Government established the Indonesia
Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk Deposit Insurance Corporation (LPS) to guarantee
menjamin kewajiban tertentu bank-bank umum certain liabilities of commercial banks based on the
berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang prevailing guarantee programs, in which the
besaran nilai jaminannya dapat berubah jika guaranteed amount may change if they meet certain
memenuhi kriteria tertentu yang berlaku. specified criteria.
Berdasarkan Peraturan LPS No. 2 tanggal Based on LPS Regulation No. 2 dated November 25,
25 November 2010, simpanan yang dijamin meliputi 2010, the deposits guaranteed shall include demand
giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan deposits, time deposits, certificates of deposits,
dan simpanan dari bank lain. savings deposits and deposits from other banks.
Beban penjaminan dana pihak ketiga yang dijaminkan Insurance premium related to third party funds paid
kepada Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) adalah to the Indonesia Deposit Insurance Corporation (LPS)
Rp85.533.552 dan Rp88.257.776 masing-masing amounted to Rp85,533,552 and Rp88,257,776 for the
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember years ended December 31, 2019, and 2018,
2019 dan 2018 (Catatan 35). respectively (Note 35).
Bank dalam menjalankan usahanya senantiasa The Bank’s business is constantly exposed to various
dihadapkan pada berbagai risiko. Seiring dengan risks. At the course of the development of the Bank's
berkembangnya bisnis Bank, risiko yang dihadapi business, risks encountered by the Bank become
Bank menjadi semakin kompleks. Bank dituntut untuk increasingly complex. Bank is required to implement
mampu menerapkan manajemen risiko yang handal a reliable risk management in order to adapt to the
agar dapat beradaptasi dengan kompleksitas kegiatan complexity of the business. The principles of risk
usaha tersebut. Prinsip-prinsip manajemen risiko yang management practices should be implemented to
diterapkan harus dapat mendukung Bank untuk lebih support the Bank in the rapid development of
berhati-hati seiring dengan perkembangan kegiatan business activities and banking operations.
usaha dan operasional perbankan yang sangat pesat.
Penerapan manajemen risiko di Bank berpedoman The Bank’s risk management implementation is based
pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) tentang on Regulation of Bank Indonesia (PBI) regarding
Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum Implementation of risk management in Sharia Bank
Syariah dan Unit Usaha Syariah dan dokumen dari and Sharia Business Unit and documents of Basel
Basel Committee on Banking Supervision (BCBS). Committee on Banking Supervision (BCBS).
- 125 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Ruang lingkup manajemen risiko di Bank meliputi: Scope of risk management of the Bank covers:
1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Dewan 1. Active supervisory of Board of Commissioners and
Direksi, termasuk Dewan Pengawas Syariah Board of Directors, including Sharia Supervisory
sebagai bagian dari tata kelola risiko; Boards as part of risk governance;
2. Kecukupan kebijakan, pedoman dan penetapan 2. Adequacy of policy, procedure and determination
limit risiko; of risk limit;
3. Kecukupan proses manajemen risiko yang 3. Adequacy of risk management process that
mencakup identifikasi, pengukuran, pemantauan, includes identification, measurement, monitoring
dan pengendalian risiko; kecukupan sumber daya and control of risk; adequacy of human resources
manusia baik secara kuantitas maupun kualitas, in both quantity and quality, as well as adequacy
serta kecukupan sistem informasi manajemen of risk management information system; and
risiko; dan
4. Kecukupan sistem pengendalian risiko yang 4. Adequacy of risk control system that includes
mencakup pengendalian internal oleh unit internal internal control by the internal audit unit and
audit dan Anti Fraud Team. Anti-Fraud Team.
Penerapan manajemen risiko tidak dapat dilaksanakan Risk management implementation cannot be carried
tanpa adanya kesadaran risiko pada seluruh lapisan out without the risk awareness at every level of
manajemen dan karyawan Bank. Kampanye sadar Management and employees of Bank. Risk awareness
risiko dimulai dari Dewan Komisaris dan Dewan campaign is initiated by Board of Commissioners and
Direksi yang berperan aktif menjadi motor penggerak Board of Directors who participate actively in driving
bagi kualitas penerapan manajemen risiko Bank. employees engagement in implementing the Bank’s
Peran aktif Dewan Komisaris dan Direksi dalam quality risk management. The active role of the
manajemen risiko dilakukan antara lain melalui Boards of Commissioners and Directors is conducted
Komite Pemantau Risiko (komite level Dewan through the Risk Oversight Committee (committee at
Komisaris) dan Komite Manajemen Risiko (komite the level of the Board of Commissioners) and Risk
level Direksi). Komite-komite tersebut secara rutin Management Committee (committee at the level of
melaksanakan rapat untuk membahas mengenai profil the Board of Directors). These Committees regularly
risiko dan manajemen risiko yang harus dilakukan hold meetings to discuss Bank’s risk profile and risk
oleh Bank. management.
Pelaksanaan manajemen risiko melibatkan seluruh The implementation of risk management engages
unsur dalam organisasi mulai dari Manajemen hingga every element at every level of the organization,
karyawan pelaksana. Seluruh unsur tersebut berperan starting from the Management to executive
aktif dalam konteks 'tiga lini pertahanan' manajemen employees. All elements are active in the context of
risiko seperti di bawah ini: the “three lines of defense” of risk management, as
follows:
1. Lini pertahanan pertama. Garis pertahanan 1. First line of defense. The first line of defense
pertama berisi unit kerja pengambil dan pemilik includes the business units and supporting units
risiko yang melaksanakan fungsi bisnis dan unit as risk taker or risk owner, which in daily
kerja pendukung. Unit kerja tersebut dalam activities, deal directly with various types and
melaksanakan aktivitas hariannya berhadapan possible risk faced by Bank. All functions in the
langsung dengan berbagai jenis dan first line of defense are responsible for identifying
kemungkinan risiko yang dihadapi Bank. Seluruh and mitigating the risk inherent in each product,
fungsi pada garis pertahanan pertama activity, process, and system;
bertanggung jawab dalam mengidentifikasi dan
mengelola risiko yang melekat pada setiap
produk, kegiatan, proses dan sistem yang
dijalankan;
- 126 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pelaksanaan manajemen risiko melibatkan seluruh The implementation of risk management engages
unsur dalam organisasi mulai dari Manajemen hingga every element at every level of the organization,
karyawan pelaksana. Seluruh unsur tersebut berperan starting from the Management to executive
aktif dalam konteks 'tiga lini pertahanan' manajemen employees. All elements are active in the context of
risiko seperti di bawah ini: (lanjutan) the “three lines of defense” of risk management, as
follows: (continued)
2. Lini pertahanan kedua. Garis pertahanan kedua 2. Second line of defense. In the second line of
terdiri dari unit kerja manajemen risiko, defense, there are risk management, compliance
kepatuhan dan hukum. Unit kerja manajemen and legal units. The risk management work unit
risiko bertanggung jawab atas pengembangan is responsible for the development and
dan pelaksanaan strategi manajemen risiko, implementation of risk management strategies,
pemeliharaan dan pengembangan berkelanjutan the maintenance and continuous development of
dari kerangka pengelolaan risiko dan memberikan risk management framework, and to provide
masukan serta arahan kepada unit kerja bisnis input and direction to business units and
dan unit kerja pendukung mengenai proses supporting units regarding Bank's processes for
pengelolaan risiko, pengukuran risiko dan sistem risk management, risk measurement and
pelaporan bank; dan reporting systems; and
3. Lini pertahanan ketiga. Pada garis ketiga 3. Third line of defense. In the third line of defense
pertahanan berisi unit internal audit. Internal there is the internal audit unit, which functions as
audit berfungsi sebagai unit independen yang an independent unit that performs risk-based
bertugas melakukan risk-based audit yang audit activities and provides value added to the
memberikan nilai tambah kepada lini pertahanan first and second lines of defense, in order to
pertama dan lini pertahanan kedua, untuk ensure that all elements at Bank have carried out
memastikan bahwa seluruh elemen Bank telah their functions and responsibilities properly,
melaksanakan fungsi dan tanggung jawabnya including ensuring the compliance with Bank
dengan baik termasuk memastikan kesesuaian Muamalat's management policy and applicable
dengan kebijakan manajemen Bank Muamalat regulation.
dan regulasi yang berlaku.
Ketiga lini pertahanan merupakan satu kesatuan yang Three lines of defense are an integral and inseparable
tidak terpisahkan untuk terciptanya penerapan part in creating quality, effective and optimal risk
manajemen risiko yang berkualitas, berjalan dengan management implementation.
efektif dan optimal.
Untuk memastikan pertumbuhan bisnis yang To ensure sustainable business growth, as well as
berkesinambungan serta memberikan nilai tambah provide added value to stockholder and shareholders,
secara jangka panjang kepada pemegang saham Bank implements risk management that consist of ten
maupun pemangku kepentingan lainnya, Bank types of risks as referred to in the Regulation of
menerapkan pendekatan yang menyeluruh terhadap Financial Service Authority No. 65/POJK.03/2016,
sepuluh jenis risiko sesuai Peraturan Otoritas Jasa dated December 28, 2016 concerning the
Keuangan No.65/POJK.03/2016 tanggal 28 Desember Implementation of risk management in Sharia
2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Commercial Bank and Sharia Business Units.
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
Risiko kredit dalam pembiayaan terkait dengan Credit risks in financing are relevant to the ability of
kemampuan nasabah untuk memenuhi kewajibannya the debtor to repay the loans in accordance with the
sesuai akad atau perjanjian yang telah ditetapkan contract between Bank and debtor. The inability of
antara Bank dan nasabah. Semakin besar porsi debtors to repay the loans extended would result in
pembiayaan yang bermasalah karena menurunnya an increase in the provision for financing losses and
kemampuan nasabah dalam membayar kembali thereby reduce Bank's profit.
kewajibannya ke Bank, semakin besar pula kebutuhan
biaya pencadangan yang harus dibentuk Bank dan
berpengaruh pada keuntungan Bank.
- 127 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Dalam melakukan pengelolaan risiko kredit Bank In managing credit risk the Bank has conducted
telah melakukan beberapa perbaikan, baik dalam several improvements, by accelerating bad bank
hal percepatan penyelesaian bad bank, penjagaan settlement, maintaining good bank quality and
kualitas good bank dan pertumbuhan new bank. new bank growth. Some of the improvements that
Beberapa di antara perbaikan yang telah dilakukan have been made by the Bank include:
oleh Bank meliputi:
(2) Melakukan pembiayaan dengan (2) Financing with a focus on SOEs and
fokus antara lain pada BUMN dan their subsidiaries;
perusahaan anaknya;
(3) Melakukan pembahasan pipeline (3) Discussing the financing pipeline and
pembiayaan dan pra Komite the pre Financing Committee;
Pembiayaan;
(5) Mendorong penggunaan Moody's (5) Encouraging the use of Moody's Risk
Risk Analyst; Analyst;
(6) Menunjuk Financing Risk Manager (6) Appointing Financing Risk Manager
(FRM) spesialis untuk sektor (FRM) specialist for certain economic
ekonomi tertentu; sectors;
(8) Untuk administrasi dan pemantauan, (8) For administration and monitoring,
dilakukan antara lain: conducting among others:
- 128 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
(8) Untuk administrasi dan pemantauan, (8) For administration and monitoring,
dilakukan antara lain: (lanjutan) co n du ctin g am o n g o th er s :
(continued)
3. Melakukan percepatan penyelesaian bad bank, 3. Accelerating bad bank settlement through
melalui collection dan kerja sama dengan balai collection, and cooperation with auction house,
lelang, serta memperbaiki manajemen data and improving data management to manage
dalam upaya pengelolaan bad bank untuk bad bank for the Retail and Corporate
segmen Retail maupun Corporate. segments.
- 129 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Tabel di bawah menunjukkan kualitas aset The table below shows financial assets quality
keuangan berdasarkan golongan aset untuk per class of assets for all financial assets
semua aset keuangan yang mempunyai risiko exposed to financing risk (gross of allowance
pembiayaan (diluar cadangan kerugian for impairment losses) (unaudited):
penurunan nilai) (tidak diaudit):
ASET ASSETS
Giro dan penempatan pada Current accounts and placements
Bank Indonesia 2.505.388.141 -- -- -- 2.505.388.141 with Bank Indonesia
Giro dan penampatan pada Current accounts and placements
bank lain 377.059.680 -- -- 1.606.892 378.666.572 with other banks
Investasi pada surat berharga 11.342.167.957 -- -- 5.702.222 11.347.870.179 Investments in marketable securities
Piutang murabahah 7.978.483.138 2.842.197.483 2.967.645.597 349.801.557 14.138.127.775 Murabahah receivable
Piutang istishna 3.725.303 -- -- -- 3.725.303 Istishna receivable
Piutang ijarah 9.775.647 21.579 144.460 7.920 9.949.605 Ijarah receivable
Pinjaman qardh 424.686.461 126.999.568 28.438.805 1.162.546 581.287.380 Funds of qardh
Pembiayaan mudharabah 488.888.786 257.032.758 9.119.099 1.472.890 756.513.534 Mudharabah financing
Pembiayaan musyarakah 4.672.961.392 5.035.697.798 3.980.716.626 517.508.100 14.206.883.916 Musyarakah financing
Penyertaan saham -- 407.711.237 -- -- 407.711.237 Investment in shares
Tagihan akseptasi -- 411.265.095 -- -- 411.265.095 Acceptance receivables
Aset lain-lain *) 234.746.587 2.500.459 2.556 -- 237.249.602 Other assets*)
Jumlah 28.037.883.092 9.083.425.977 6.986.067.142 877.262.128 44.984.638.339 Total
ASET ASSETS
Giro dan penempatan pada Current accounts and placements
Bank Indonesia 5.339.428.665 -- -- -- 5.339.428.665 with Bank Indonesia
Giro dan penampatan pada Current accounts and placements
bank lain 655.963.988 -- -- 2.071.651 658.035.639 with other banks
Investasi pada surat berharga 12.184.953.132 -- -- 14.975.000 12.199.928.132 Investments in marketable securities
Piutang murabahah 8.623.877.372 4.839.194.900 1.753.210.739 415.938.682 15.632.221.693 Murabahah receivable
Piutang istishna 4.392.947 -- -- -- 4.392.947 Istishna receivable
Piutang ijarah 6.651.598 11.597 95.173 12.712 6.771.080 Ijarah receivable
Pinjaman qardh 451.936.553 29.306.472 159.712.804 114.321.447 755.277.276 Funds of qardh
Pembiayaan mudharabah 268.425.803 159.523.722 8.944.925 695.508 437.589.958 Mudharabah financing
Pembiayaan musyarakah 5.683.948.741 7.981.814.892 2.122.415.884 755.691.929 16.543.871.446 Musyarakah financing
Penyertaan saham -- 6.095.237 -- -- 6.095.237 Investment in shares
Tagihan akseptasi -- 437.340.987 -- 6.362.587 443.703.574 Acceptance receivables
Aset lain-lain *) -- 574.096.944 -- -- 574.096.944 Other assets*)
Jumlah 33.219.578.799 14.027.384.751 4.044.379.525 1.310.069.516 52.601.412.591 Total
*) Aset lain-lain terdiri atas piutang pendapatan *) Other assets consist of income receivables,
yang masih akan diterima, penempatan pada funds with PT Pos Indonesia (Persero), security
PT Pos Indonesia (Persero), setoran jaminan dan deposits and other receivables.
tagihan lain-lain.
- 130 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
(a) Giro dan penempatan pada Bank Indonesia, (a) Current accounts and placements with Bank
dan giro dan penempatan pada bank lain Indonesia, and current accounts and
yaitu giro atau penempatan pada institusi placements with other banks represent
Pemerintah, institusi Pemerintah Daerah, current accounts or placements with
bank yang terdaftar di bursa serta transaksi Government Institutions, Regional
dengan bank yang memiliki reputasi baik Government institutions, banks listed in the
dengan tingkat kemungkinan gagal bayar stock exchange and transaction with
atas kewajiban yang rendah. reputable banks with low probability of
insolvency.
(b) Investasi pada surat berharga yaitu surat (b) Investments in marketable securities
berharga yang diterbitkan oleh Pemerintah, represent securities issued by Government
efek-efek dan obligasi yang termasuk dalam and investment grade securities and bonds
investment grade dengan rating minimal with a rating of at least idBBB (Pefindo),
idBBB (Pefindo), BBB+ (S&P), Baa1 BBB+ (S&P), Baa1 (Moody’s) or BBB+
(Moody’s) atau BBB+ (Fitch). (Fitch).
(c) Pembiayaan, piutang dan pinjaman yaitu (c) Financing, receivables and loans represent
pembiayaan, piutang dan pinjaman kepada financing, receivables and loans to debtors
debitur dengan riwayat pembayaran yang with very satisfactory track record of
sangat baik dan tidak pernah menunggak financing repayment and whose accounts
sepanjang jangka waktu pembiayaan; did not turn as due during the term of the
debitur dengan riwayat tidak pernah financing; debtors whose accounts have
direstrukturisasi; debitur dengan tingkat never been restructured; debtors with high
stabilitas dan keragaman yang tinggi, degree of stability and diversity, having
memiliki akses setiap saat untuk access to raise substantial amounts of funds
memperoleh pendanaan dalam jumlah besar through public market at any time, having
dari pasar terbuka, memiliki kemampuan very strong debt service capacity and
membayar yang kuat dan rasio-rasio neraca conservative balance sheet ratios.
yang konservatif.
(d) Aset lain-lain yaitu piutang kepada (d) Other assets represent receivables from the
Pemerintah (termasuk Bank Indonesia) atau Government (including Bank Indonesia) or
Pemerintah Daerah seperti piutang Regional Government such as accrued
pendapatan yang masih akan diterima. income receivables.
(e) Penyertaan saham yaitu penyertaan pada (e) Investments in shares represent
perusahaan yang terdaftar pada Bursa dan investments in companies that are listed in
memiliki tingkat kinerja keseluruhan yang the Stock Exchange and that have good
baik. performance as a whole.
(f) Tagihan akseptasi yaitu tagihan kepada (f) Acceptance receivables represent receivables
pihak ketiga yang belum jatuh tempo, dan from third parties that have not yet
memiliki kapasitas finansial yang kuat dalam matured, and have a strong financial
hal pembayaran kembali seluruh capacity in terms of repayment of all
kewajibannya secara tepat waktu. obligations in time.
- 131 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
(i) Kualitas aset keuangan (lanjutan) (i) Financial assets quality (continued)
(a) Giro dan penempatan pada bank lain (a) Current accounts and placements with
yaitu giro atau penempatan pada bank other banks represent current accounts
yang tidak terdaftar di bursa. or placements with non-listed banks.
(b) Investasi pada surat berharga yaitu (b) Investments in marketable securities
surat berharga yang termasuk dalam represent non-investment grade
non-investment grade dengan rating securities with a rating of at least idBB
minimal idBB (Pefindo), BBB- (S&P), (Pefindo), BBB-(S&P), Baa3 (Moody’s)
Baa3 (Moody’s) atau BBB- (Fitch). or BBB- (Fitch).
(c) Pembiayaan, piutang dan pinjaman yaitu (c) Financing, receivables and loans
pembiayaan, piutang dan pinjaman represent financing, receivables and
kepada debitur dengan riwayat loans to debtors with an average track
pembayaran yang baik; debitur dengan record of financing repayment;
riwayat pernah direstrukturisasi, akses debtors whose accounts have been
terbatas untuk memperoleh pendanaan restructured, having limited access to
dalam jumlah besar dari pasar terbuka, raise substantial amounts of funds
tingkat pendapatan dan kinerja through public market, having
keseluruhan tidak stabil, memiliki volatility of earnings and overall
kemampuan membayar yang cukup. performance, having adequate debt
service capacity.
(d) Aset lain-lain yaitu aset keuangan (d) Other assets represent financial assets
lainnya selain piutang pendapatan yang other than income receivables from
masih akan diterima kepada Pemerintah the Government or Regional
atau Pemerintah Daerah seperti tagihan Government such as other receivables
rupa-rupa kepada pihak ketiga lainnya. to third parties.
(f) Tagihan akseptasi yaitu tagihan kepada (f) Acceptance receivables represent
pihak ketiga yang belum jatuh tempo, receivables from third parties that
dan memiliki kapasitas finansial yang have not yet matured, and have
memadai. adequate financial capacity.
- 132 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
(i) Kualitas aset keuangan (lanjutan) (i) Financial assets quality (continued)
Berdasarkan PSAK 60, aset keuangan yang In accordance with SFAS 60, financial asset
telah jatuh tempo ditentukan ketika debitur is due when the repayment is default. The
gagal melakukan pembayaran sesuai jadwal. table below shows aging analysis of
Tabel di bawah menunjukkan aging analysis financing, receivables and loans that are
terhadap pembiayaan, piutang dan pinjaman past-due but not impaired (unaudited):
yang diberikan yang telah jatuh tempo tetapi
tidak mengalami penurunan nilai (tidak
diaudit):
Tabel berikut menggambarkan rincian The following table shows the details of
eksposur pembiayaan yang financing exposures categorized by
dikategorikan berdasarkan wilayah geographic area as of December 31,
geografis pada tanggal 31 Desember 2019 and 2018. Geographic grouping is
2019 dan 2018. Pengelompokan wilayah based on the Bank’s business
geografis berdasar kan t em pat operations which also illustrates the
beroperasinya bisnis Bank yang business potential of each region
sekaligus menggambarkan potensial (unaudited):
bisnis wilayah masing-masing (tidak
diaudit):
- 133 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
(ii) Analisa konsentrasi risiko (lanjutan) (ii) Risk concentration analysis (continued)
ASET ASSETS
Giro dan penempatan pada Current accounts and placements
Bank Indonesia 2.505.388.141 -- -- -- -- 2.505.388.141 with Bank Indonesia
Giro dan penempatan pada Current accounts and placements
bank lain 343.127.555 9.635.282 5.150.401 589.576 20.163.758 378.666.572 with other banks
Investments in marketable
Investasi pada surat berharga 11.347.870.179 -- -- -- -- 11.347.870.179 securities
Piutang murabahah 7.983.604.176 3.861.575.031 922.757.214 345.380.944 1.024.810.410 14.138.127.775 Murabahah receivable
Piutang istishna -- 3.725.303 -- -- -- 3.725.303 Istishna receivable
Piutang ijarah 61.129 6.781 9.851.041 7.417 23.237 9.949.605 Ijarah receivable
Piutang qardh 204.476.224 376.798.224 12.932 -- -- 581.287.380 Funds of qardh
Pembiayaan mudharabah 305.278.836 433.577.581 16.305.037 1.268.174 83.905 756.513.534 Mudharabah financing
Pembiayaan musyarakah 10.240.553.289 2.257.156.264 942.057.155 452.714.566 314.402.642 14.206.883.916 Musyarakah financing
Penyertaan saham 407.711.237 -- -- -- -- 407.711.237 Investment in shares
Tagihan akseptasi 263.542.854 79.541.515 68.180.727 -- -- 411.265.095 Acceptance receivables
Aset lain-lain *) 88.932.138 89.961.213 31.201.585 8.200.016 18.954.649 237.249.602 Other assets*)
Jumlah 33.690.545.758 7.111.977.194 1.995.516.092 808.160.691 1.378.438.600 44.984.638.339 Total
ASET ASSETS
Giro dan penempatan pada Current accounts and placements
Bank Indonesia 5.339.428.665 -- -- -- -- 5.339.428.665 with Bank Indonesia
Giro dan penempatan pada Current accounts and placements
bank lain 632.904.654 5.599.730 760.697 -- 18.770.558 658.035.639 with other banks
Investments in marketable
Investasi pada surat berharga 12.199.928.132 -- -- -- -- 12.199.928.132 securities
Piutang murabahah 8.688.602.052 4.300.917.414 1.061.409.926 393.187.398 1.188.104.903 15.632.221.693 Murabahah receivable
Piutang istishna -- 3.858.670 -- -- 534.277 4.392.947 Istishna receivable
Piutang ijarah 3.521.471 1.847.222 1.222.881 179.506 -- 6.771.080 Ijarah receivable
Piutang qardh 293.100.591 461.053.916 1.122.769 -- -- 755.277.276 Funds of qardh
Pembiayaan mudharabah 154.430.788 247.163.828 35.687.568 260.161 47.613 437.589.958 Mudharabah financing
Pembiayaan musyarakah 12.086.001.094 2.526.168.576 1.057.391.752 518.107.565 356.202.459 16.543.871.446 Musyarakah financing
Penyertaan saham 6.095.237 -- -- -- -- 6.095.237 Investment in shares
Tagihan akseptasi 223.667.005 125.478.542 65.213.214 29.344.813 -- 443.703.574 Acceptance receivables
Aset lain-lain *) 348.501.853 107.485.731 43.517.044 21.932.208 52.660.107 574.096.944 Other assets*)
Jumlah 39.976.181.542 7.779.573.628 2.266.325.850 963.011.650 1.616.319.917 52.601.412.591 Total
*) Aset lain-lain terdiri atas piutang pendapatan yang *) Other assets consist of income receivables, funds with
masih akan diterima, penempatan pada PT Pos PT Pos Indonesia (Persero), security deposits and
Indonesia (Persero), setoran jaminan dan tagihan other receivables.
lain-lain.
- 134 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
(ii) Analisa konsentrasi risiko (lanjutan) (ii) Risk concentration analysis (continued)
ASET ASSETS
Giro dan penempatan pada Bank Current accounts and placements with Bank
Indonesia 2.505.388.141 -- -- -- 2.505.388.141 Indonesia
Current accounts and placements with other
Giro dan penempatan pada bank lain -- 378.666.572 -- -- 378.666.572 banks
Investasi pada surat berharga 6.651.411.040 2.496.363.332 2.200.095.808 -- 11.347.870.179 Investments in marketable securities
Piutang murabahah 198.932.861 713.387.897 8.435.355.903 4.790.451.113 14.138.127.775 Murabahah receivable
Piutang istishna -- -- 905.467 2.819.836 3.725.303 Istishna receivable
Piutang ijarah -- -- 9.900.661 48.944 9.949.605 Ijarah receivable
Piutang qardh -- 682.450 569.088.499 11.516.431 581.287.380 Funds of qardh
Pembiayaan mudharabah 117.913.594 355.251.700 272.849.038 10.499.202 756.513.534 Mudharabah financing
Pembiayaan musyarakah -- 414.233.188 10.588.975.283 3.203.675.445 14.206.883.916 Musyarakah financing
Penyertaan saham -- 407.711.237 -- -- 407.711.237 Investment in shares
Tagihan akseptasi -- -- 411.265.095 -- 411.265.095 Acceptance receivables
Aset lain-lain *) -- -- 237.249.602 -- 237.249.602 Other assets*)
Jumlah 9.473.645.636 4.766.296.376 22.725.685.356 8.019.010.972 44.984.638.339 Total
ASET ASSETS
Giro dan penempatan pada Bank Current accounts and placements with Bank
Indonesia 5.339.428.665 -- -- -- 5.339.428.665 Indonesia
Current accounts and placements with other
Giro dan penempatan pada bank lain -- 658.035.639 -- -- 658.035.639 banks
Investasi pada surat berharga 7.586.784.129 2.476.917.648 2.136.226.355 -- 12.199.928.132 Investments in marketable securities
Piutang murabahah 215.934.772 811.208.085 9.075.588.470 5.529.490.366 15.632.221.693 Murabahah receivable
Piutang istishna -- -- 2.303.440 2.089.507 4.392.947 Istishna receivable
Piutang ijarah -- -- 4.255.582 2.515.498 6.771.080 Ijarah receivable
Piutang qardh -- 1.096.199 744.449.453 9.731.624 755.277.276 Funds of qardh
Pembiayaan mudharabah -- 310.740.999 117.148.093 9.700.866 437.589.958 Mudharabah financing
Pembiayaan musyarakah -- 500.845.124 12.257.250.007 3.785.776.315 16.543.871.446 Musyarakah financing
Penyertaan saham -- 6.095.237 -- -- 6.095.237 Investment in shares
Tagihan akseptasi -- -- 443.703.574 -- 443.703.574 Acceptance receivables
Aset lain-lain *) -- -- 574.096.944 -- 574.096.944 Other assets*)
Jumlah 13.142.147.566 4.764.938.932 25.355.021.918 9.339.304.176 52.601.412.591 Total
*) Aset lain-lain terdiri atas piutang pendapatan yang masih akan diterima, *) Other assets consist of income receivables, funds with PT Pos Indonesia (Persero),
penempatan pada PT Pos Indonesia (Persero), setoran jaminan dan tagihan security deposits and other receivables.
lain-lain.
- 135 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
(a) Giro dan penempatan pada Bank (a) Current accounts and placements with
Indonesia Bank Indonesia
Per tanggal 31 Desember 2019 dan As of December 31, 2019 and 2018,
2018, aset keuangan ini tidak mengalami these financial assets are not individually
penurunan nilai secara individual or collectively impaired.
maupun kolektif.
(b) Giro dan penempatan pada bank lain (b) Current accounts and placements with
other banks
Per tanggal 31 Desember 2019 dan As of December 31, 2019 and 2018,
2018, aset keuangan ini tidak mengalami these financial assets are not individually
penurunan nilai secara individual or collectively impaired except for
maupun kolektif kecuali giro pada bank current account with N.V. De
N.V. De Indonesische Overzeese Bank Indonesische Overzeese Bank (Indover)
(Indover) dikelompokkan macet dan which is classified as loss and
penempatan pada bank lain pada BPRS placements with other banks with BPRS
Rifatul Ummah, BPRS Dana Cipaganti, Rifatul Ummah, BPRS Dana Cipaganti,
dan BPRS Dana Artha Mentari and BPRS Dana Artha Mentari which are
dikelompokkan macet. classified as loss.
(d) Pembiayaan, piutang dan pinjaman (d) Financing, receivables and loans
Rincian pembiayaan, piutang dan The details of not impaired and impaired
pinjaman yang tidak mengalami financing, receivables and funds are as
penurunan nilai dan yang mengalami follows:
penurunan nilai adalah sebagai berikut:
31 Desember / December 31, 2019
Belum jatuh tempo atau tidak Telah jatuh tempo
mengalami penurunan nilai / tetapi tidak
Neither past due nor impaired mengalami
penurunan nilai/ Mengalami
Tingkat tinggi/ Tingkat standar/ Past-due but not penurunan nilai/ Jumlah/
High grade *) Standard grade *) impaired Impaired Total
Jasa-Jasa Dunia Usaha 1.001.467.006 1.446.093.916 842.456.338 21.646.876 3.311.664.136 Business services
Perdagangan, Restoran, dan Hotel 1.279.087.723 2.112.089.759 474.467.330 754.457.610 4.620.102.422 Trading, restaurants and hotels
Industri Pengolahan 1.682.284.756 1.245.795.488 856.422.646 243.880.291 4.028.383.180 Manufacturing
Konstruksi 764.407.310 1.068.895.772 372.861.720 73.548.667 2.279.713.470 Construction
Pengangkutan, Pergudangan dan Transport, cargo storage and
Komunikasi 88.827.367 601.318.510 517.724.344 48.038.159 1.255.908.379 communication
Jasa-Jasa Sosial/Masyarakat 1.139.078.693 675.950.857 618.707.376 241.928.210 2.675.665.136 Social/public services
Pertambangan 89.009.577 962.993.970 195.533.918 5.984.231 1.253.521.696 Mining
Listrik, Gas, dan Air 265.704.450 1.145.690.418 469.746.903 10.340.378 1.891.482.149 Water, gas and electricity
Pertanian, Kehutanan dan Sarana Agriculture, forestry and agricultural
Pertanian 575.450.659 226.987.799 482.467.394 1.989.620 1.286.895.472 facilities
Lain-Lain 5.248.302.677 1.213.423.984 334.738.654 296.686.157 7.093.151.472 Others
Jumlah 12.133.620.217 10.699.240.475 5.165.126.623 1.698.500.198 29.696.487.512 Total
- 136 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
(iii) Penurunan nilai aset keuangan: (lanjutan) (iii) Impairment of financial assets: (continued)
(d) Pembiayaan, piutang dan pinjaman (d) Financing, receivables and loans
(lanjutan) (continued)
31 Desember / December 31, 2018
Belum jatuh tempo atau tidak Telah jatuh tempo
mengalami penurunan nilai / tetapi tidak
Neither past due nor impaired mengalami
penurunan nilai/ Mengalami
Tingkat tinggi/ Tingkat standar/ Past-due but not penurunan nilai/ Jumlah/
High grade *) Standard grade *) impaired Impaired Total
Jasa-Jasa Dunia Usaha 1.548.901.348 2.256.276.014 186.700.255 957.784 3.992.835.401 Business services
Perdagangan, Restoran, dan Hotel 1.898.055.053 2.061.398.602 413.460.434 673.721.617 5.046.635.706 Trading, restaurants and hotels
Industri Pengolahan 2.096.403.984 1.524.026.293 300.760.320 241.192.720 4.162.383.317 Manufacturing
Konstruksi 731.310.413 1.033.095.619 368.443.819 61.623.605 2.194.473.456 Construction
Pengangkutan, Pergudangan dan Transport, cargo storage and
Komunikasi 104.541.465 668.578.196 715.543.378 105.892.904 1.594.555.943 communication
Jasa-Jasa Sosial/Masyarakat 1.329.996.200 745.901.682 660.267.072 69.078.239 2.805.243.193 Social/public services
Pertambangan 142.432.038 1.084.082.352 102.514.242 -- 1.329.028.632 Mining
Listrik, Gas, dan Air 447.885.324 1.508.072.707 97.135.008 -- 2.053.093.039 Water, gas and electricity
Pertanian, Kehutanan dan Sarana Agriculture, forestry and agricultural
Pertanian 1.034.201.180 354.182.736 191.311.661 756.049 1.580.451.626 facilities
Lain-Lain 5.705.506.009 1.774.244.784 1.008.243.336 133.437.360 8.621.431.489 Others
Jumlah 15.039.233.014 13.009.858.985 4.044.379.525 1.286.660.278 33.380.131.802 Total
(iv) Analisa eksposur maksimum terhadap risiko (iv) Analysis of maximum exposure to financing
pembiayaan setelah memperhitungkan risk is made after considering the effect of
dampak agunan dan mitigasi risiko collateral and other financing enhancements
pembiayaan lainnya
Nilai tercatat dari aset keuangan Bank selain The carrying value of Bank’s financial assets
pembiayaan yang diberikan menggambarkan other than financing best represent the
eksposur maksimum atas risiko pembiayaan. maximum exposure to financing risk.
Untuk pembiayaan yang diberikan, Bank With regard to financing, Bank uses collateral
menggunakan agunan untuk meminimalkan to minimize financing risk.
risiko pembiayaan.
Berdasarkan klasifikasi, pembiayaan Bank Financing are classified into two major
dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar, categories, namely:
yaitu:
Secured financing, Bank menetapkan jenis Secured financing, Bank determines the type
dan nilai agunan yang dijaminkan sesuai and value of collateral in accordance with the
skema pembiayaan. Jenis dari agunan terdiri financing scheme. The types of collateral are
dari: as follows:
a. Physical collateral, berupa tanah dan a. Physical collateral, such as land and
bangunan, Buku Pemilik Kendaraan buildings, proof of vehicle ownership, and
Bermotor (BPKB), dan properti; property;
- 137 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
(iv) Analisa eksposur maksimum terhadap risiko (iv) Analysis of maximum exposure to financing
pembiayaan setelah memperhitungkan risk after considering the effect of collateral
dampak agunan dan mitigasi risiko and other financing enhancements
pembiayaan lainnya (lanjutan) (continued)
Apabila terjadi default (gagal bayar), Bank In the event of default, Bank will use the
akan menggunakan agunan tersebut sebagai collateral as the last resort in recovering its
pilihan terakhir untuk pemenuhan kewajiban investment.
counterparty.
Partially secured financing terdiri dari Partially secured financing are financing for
pembiayaan untuk golongan berpenghasilan fixed income employees, financing for
tetap, pembiayaan untuk para pensiunan dan retirees, and financing for other consumers.
pembiayaan konsumer lainnya. Dalam In their payment obligations, partially secured
pembayaran kewajibannya, partially secured financing are generally made through
financing umumnya dilakukan melalui automatic payroll deduction. Hence, maximum
pemotongan penghasilan secara otomatis. exposure to financing risk is lower than the
Dengan demikian, tingkat risiko dari partially carrying value.
secured financing tidak sebesar nilai tercatat
pembiayaannya.
Mitigasi risiko pembiayaan untuk partially Financing risk mitigation for partially secured
secured financing terdiri dari surat keputusan financing consists of employee recruitment
pengangkatan pegawai dan surat keterangan decision letter and certificate of retirement.
pensiun.
Risiko pasar terdiri dari risiko nilai tukar, risiko Market risk includes exchange rate risk, interest
suku bunga, risiko ekuitas dan risiko komoditas (on rate risk, equity risk and commodity risk, either on
reporting maupun off reporting), akibat perubahan or off reporting, as the result of overall changes in
secara keseluruhan dari kondisi pasar. market conditions.
Tujuan utama Bank mengelola risiko pasar adalah Bank’s main objective in managing market risk is
untuk meminimalkan kemungkinan dampak negatif to minimize the possibility of negative impact due
akibat perubahan kondisi pasar terhadap aset dan to changes in market conditions on Bank’s assets
permodalan Bank. and capital.
Sebagai bank devisa, Bank memiliki aset dan As a foreign exchange bank, Bank has assets and
liabilitas dalam valuta asing, sehingga nilai dari liabilities in foreign currencies, which are
aset dan liabilitas tersebut selalu terkait dengan vulnerable to foreign exchange rate changes. Bank
perbahan kurs valuta asing terhadap Rupiah. Bank may face exchange rate risk, if there is a
menghadapi risiko nilai tukar, apabila terjadi fluctuation of foreign exchange rates against
fluktuasi atas nilai tukar mata uang asing terhadap Rupiah. Exchange rate changes may also cause
Rupiah. Fluktuasi nilai tukar dapat juga losses for Bank's customers who obtain financing
menimbulkan risiko bagi nasabah yang in foreign currencies (while the resource to repay
memperoleh pembiayaan dalam mata uang asing is in Rupiah), and this may affect the customers'
(sementara sumber pengembaliannya dalam valuta ability to make repayment.
Rupiah) dan berdampak pada kemampuan
membayar kembali kewajibannya.
- 138 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Aktivitas manajemen risiko yang dilakukan oleh Risk management activities carried out by the Bank
Bank dalam mengelola dan meningkatkan kualitas in managing and improving the quality of market
profil risiko pasar adalah: risk profiles include:
1. Secara berkelanjutan melakukan perbaikan atas 1. Sustainably improving market risk management
prosedur manajemen risiko pasar, melalui procedures, through monitoring and measuring
proses pemantauan dan pengukuran risiko market risk, including the limit on monitoring
pasar temasuk limit pada aplikasi Quantum; application named Quantum;
2. Mengupayakan perbaikan end to end Treasury 2. Striving for end-to-end Treasury process
process dengan memastikan fungsi middle improvements by ensuring that middle office
office telah memenuhi kaidah four eyes functions meet the four eyes principles
principles; principle;
3. Melakukan reviu dalam pemantauan transaksi 3. Reviewing the monitoring process of foreign
foreign exchange, money market dan fixed exchange, money market and fixed income
income, terutama terkait dengan penetapan transactions especially related to nominal
batas nominal transaksi (dealer limit transaction limit setting (dealer limit
monitoring) dan batas kerugian transaksi. monitoring) and loss limit monitoring.
4. Memantau rasio Posisi Devisa Neto agar tidak 4. Monitoring the ratio of Net Open Position in
melanggar ketentuan regulator melalui order to comply with regulatory provisions
koordinasi antara Treasury, Compliance dan through coordination between Treasury,
Manajemen Risiko. Compliance and Risk Management.
Risiko Likuiditas merupakan risiko akibat Liquidity risk is a risk due to the Bank’s inability to
ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban fulfill its obligations as they mature from cash flow
yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas and/or high-quality liquid assets without affecting
dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang the Bank’s operations and financial condition.
dapat digunakan, tanpa mengganggu aktivitas dan
kondisi keuangan Bank.
Dalam mengantisipasi terjadinya risiko likuiditas, To anticipate the liquidity risk, the Bank
aktivitas manajemen risiko yang dilakukan oleh undertakes the following risk management actions:
Bank adalah:
1. Melaksanakan fungsi Asset and Liability 1. Implementing the functions of the Asset and
Committee (ALCO) untuk membahas Liability Committee (ALCO) to discuss liquidity
manajemen likuiditas dan menetapkan strategi management and set the related risk
pengelolaan risiko; management strategy;
3. Mengupayakan alternatif sumber likuiditas baru; 3. Seeking alternative sources of new liquidity;
4. Melakukan kajian atas kekuatan likuiditas Bank 4. Reviewing the strength of the Bank's liquidity
melalui perhitungan stress test untuk through stress test calculations and reporting the
dilaporkan kepada Direksi dan unit terkait; result to Board of Directors and relevant units;
- 139 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
5. Menginisiasi kajian perhitungan dan analisis 5. Initiating the calculation and analysis of
Liquidity Coverage Ratio (LCR) dan Net Stable Liquidity Coverage Ratio (LCR) dan Net Stable
Funding Ratio (NSFR) meskipun belum menjadi Funding Ratio (NSFR) although it is not yet an
kewajiban Bank untuk melakukannya. obligation of the Bank to do so.
Tabel di bawah ini menyajikan informasi mengenai The table below presents information regarding
pemetaan aset dan liabilitas keuangan dalam skala the mapping of financial assets and liabilities
waktu tertentu (maturity buckets) berdasarkan sisa within maturity buckets, by their remaining
jangka waktu sampai dengan jatuh tempo maturity as of December 31, 2019 and 2018:
(remaining maturity) pada tanggal 31 Desember
2019 dan 2018:
31 Desember / December 31, 2019
Lebih dari 3 bulan
Lebih dari 1 bulan sampai dengan 1 Lainnya yang
sampai dengan tahun/ tidak memiliki
Sampai dengan 3 bulan/ More than 3 Lebih dari 1 jatuh tempo/
1 bulan/ More than 1 month months up to 1 tahun/ Others without Jumlah/
Up to 1 month up to 3 months year More than 1 year maturity Total
ASET ASSETS
Kas -- -- -- -- 764.526.569 764.526.569 Cash
Current accounts and placements
Giro dan penempatan pada Bank with
Indonesia 2.505.388.141 -- -- -- -- 2.505.388.141 Bank Indonesia
Current accounts and placements
Giro dan penempatan pada with
bank lain 378.666.572 -- -- -- -- 378.666.572 other banks
Investasi pada surat Investments in marketable
berharga 383.843.321 134.668.321 496.380.251 10.332.978.286 -- 11.347.870.179 securities
Piutang murabahah 1.111.240.019 930.517.384 2.152.146.115 9.944.224.257 -- 14.138.127.775 Murabahah receivable
Piutang istishna 22.478 65.213 442.928 3.194.685 -- 3.725.303 Istishna receivable
Piutang ijarah -- 1.786.474 4.730 8.158.401 -- 9.949.605 Ijarah receivable
Piutang qardh 177.480.220 193.807.404 96.602.928 113.396.828 -- 581.287.380 Funds of qardh
Pembiayaan mudharabah 1.825.768 4.390.541 181.760.298 568.536.926 -- 756.513.534 Mudharabah financing
Pembiayaan musyarakah 506.171.689 815.664.914 3.009.315.293 9.875.732.020 -- 14.206.883.916 Musyarakah financing
Penyertaan saham -- -- -- -- 407.711.237 407.711.237 Investment in shares
Tagihan akseptasi 411.265.095 -- -- -- -- 411.265.095 Acceptance receivables
Aset lain-lain *) 237.249.602 -- -- -- -- 237.249.602 Other assets*)
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai aset produktif -- -- -- -- (627.247.124) (627.247.124) losses
Jumlah aset 5.713.152.904 2.080.900.251 5.936.652.544 30.846.221.403 544.990.682 45.121.917.784 Total assets
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera 87.699.569 -- -- -- -- 87.699.569 Liabilities due immediately
Simpanan 7.003.756.176 -- -- -- -- 7.003.756.176 Deposits
Simpanan dari bank lain 117.315.232 -- -- -- -- 117.315.232 Deposits from other banks
Bagi hasil yang belum
dibagikan 76.293.382 -- -- -- -- 76.293.382 Undistributed revenue sharing
Liabilitas akseptasi 180.423.917 60.010.778 21.498.807 -- -- 261.933.502 Acceptance payables
Pinjaman yang diterima -- 178.563.214 99.201.786 -- -- 277.765.000 Fund borrowings
Liabilitas lain-lain 77.060 -- -- -- -- 77.060 Other liabilities
Jumlah liabilitas 7.465.565.336 238.573.993 120.700.592 -- -- 7.824.839.921 Total liabilities
Perbedaan Jatuh Tempo (28.923.065.747) (2.261.195.839) 1.797.549.978 29.143.341.403 544.990.682 301.620.476 Maturity gap
- 140 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera 198.813.500 -- -- -- -- 198.813.500 Liabilities due immediately
Simpanan 6.030.144.009 -- -- -- -- 6.030.144.009 Deposits
Simpanan dari bank lain 48.199.519 -- -- -- -- 48.199.519 Deposits from other banks
Bagi hasil yang belum
dibagikan 84.055.187 -- -- -- -- 84.055.187 Undistributed revenue sharing
Liabilitas akseptasi 105.214.447 74.681.402 25.147.124 -- -- 205.042.973 Acceptance payables
Pinjaman yang diterima -- -- 900.000.000 250.000.000 -- 1.150.000.000 Fund borrowings
Liabilitas lain-lain 426.200.362 -- -- -- -- 426.200.362 Other liabilities
Jumlah liabilitas 6.892.627.024 74.681.402 925.147.124 250.000.000 -- 8.142.455.550 Total liabilities
Perbedaan Jatuh Tempo (14.253.173.718) (11.311.621.255) (507.974.347) 34.375.791.179 (271.187.345) 8.031.834.514 Maturity gap
*) Aset lain-lain terdiri atas piutang pendapatan yang masih akan diterima, penempatan *) Other assets consist of income receivables, funds with PT Pos Indonesia (Persero), security
pada deposits and other receivables.
PT Pos Indonesia (Persero), setoran jaminan dan tagihan lain-lain.
**) Liabilitas lain-lain terdiri atas setoran jaminan yang diterima. **) Other liabilities consist of security deposits received.
Risiko operasional adalah risiko kerugian yang Operational risk is a risk of losses due to
diakibatkan oleh proses internal yang kurang inadequacy and failure of internal processes,
memadai, kegagalan proses internal, kesalahan human errors, system errors, and/or external
manusia, kegagalan sistem, dan/atau kejadian- events which have an impact on the Bank’s
kejadian eksternal yang mempengaruhi operations.
operasional Bank.
Risiko operasional dapat secara langsung atau Operational risk may directly or indirectly result in
tidak langsung mengakibatkan kerugian baik both financial and non-financial losses as well as
secara finansial maupun non-finansial serta dapat inhibit the Bank in achieving profitability and
menghambat Bank dalam mencapai keuntungan growth.
dan pertumbuhan.
- 141 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
3. Melaksanakan operational risk assessment 3. Performing operational risk assessment for the
terhadap produk/aktivitas baru, kebijakan dan new product/activity, Bank's operational policies
prosedur operasional Bank; and procedures.
7. Melakukan uji atas Disaster Recovery Center 7. Performing Disaster Recovery Center (DRC) test
(DRC) untuk memastikan bahwa operasional to ensure that Bank's operational system works
Bank tetap berjalan dalam kondisi krisis; even on crisis.
9. Melakukan perbaikan dari sisi sumber daya 9. Improving human resource quality through,
manusia, antara lain melalui pengembangan among others, competence development, risk
kompetensi dan risk awareness dengan awareness by making use of e-learning and
menggunakan e-learning dan sertifikasi, certification, such as:
antara lain:
- 142 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
9. Melakukan perbaikan dari sisi sumber daya 9. Improving human resource quality through,
manusia, antara lain melalui pengembangan among others, competence development, risk
kompetensi dan risk awareness dengan awareness by making use of e-learning and
menggunakan e-learning dan sertifikasi, antara certification: (continued)
lain: (lanjutan)
c. Melakukan pelatihan untuk untuk para teler c. Conducting training for tellers and customer
dan customer service; service officers;
d. Mengembangkan budaya risiko dan d. Developing risk culture and anti fraud
anti-fraud pada unit kerja dalam bentuk culture through e-mail blast, promotion,
e-mail blast, sosialisasi, pelatihan dan quiz. training dan quizzes.
Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum Legal risk is the risk due to lawsuits and/or
dan/atau kelemahan aspek yuridis. weaknesses of juridical aspects.
Dalam mengelola risiko hukum, Bank melakukan In managing legal risk, the Bank performs actions
tindakan diantaranya: such as:
1. Melakukan reviu atas perjanjian kerja sama 1. Reviewing the agreements entered into with
yang dilakukan dengan pihak lain, untuk third parties, to protect the Bank from legal
menjaga posisi Bank dari aspek hukum. aspects.
2. Melakukan reviu atas ketentuan terkait 2. Reviewing the provisions related to Bank’s
operasional dan produk Bank dari sisi hukum operations and product from legal aspect to
untuk meminimalkan terjadinya risiko hukum minimize the legal risks that may occur.
yang mungkin terjadi.
4. Melaporkan secara berkala kepada Direksi 4. Reporting regularly to BOD the legal issues that
mengenai kasus hukum yang terjadi sehingga occur in order to take immediate action to
dapat diambil tindakan sedini mungkin untuk settle such issues.
penyelesaiannya.
6. Membentuk pencadangan atas kasus-kasus 6. Establishing provision for legal cases that have
yang telah memperoleh keputusan pada tingkat obtained a court decision at the District/High
pengadilan dan Mahkamah Agung dengan Court level and the Supreme Court with a tiered
persentase yang berjenjang. percentage.
7. Apabila dibutuhkan, unit legal melakukan 7. If required, having the legal unit provide
pendampingan atas proses litigasi yang guidance on the process of litigation faced by
dihadapi unit kerja di Bank. the Bank’s business unit.
- 143 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya Reputation risk is a risk due to decrease at the
tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber stakeholders trust level resulting from negative
dari persepsi negatif terhadap Bank. perception to the Bank.
Dalam memitigasi risiko reputasi, Bank telah In order to mitigate reputation risk, the Bank has
melakukan: taken the following actions:
3. Meningkatkan kualitas servis dengan pelatihan 3. Improving the service quality with training and
dan servis ritual untuk membangun service service rituals to build service culture; and
culture; dan
Risiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan Strategic risk is a risk due to inaccuracy in decision
dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu making of strategic decision and failure in
keputusan stratejik serta kegagalan dalam anticipating business environment changes. The
mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Bank Bank established short-period and long-period
menetapkan strategi jangka pendek dan jangka strategy in the form of strategic plan and business
panjang dalam bentuk rencana strategis dan plan.
rencana bisnis.
Dalam memitigasi risiko strategi, Bank telah In order to mitigate strategic risk, the Bank has
melakukan: taken the following actions:
1. Menetapkan fokus untuk melakukan perbaikan 1. Focusing on improving the Bank’s performance
kinerja Bank sesuai dengan Rencana Bisnis in accordance with Bank’s Business Plan (RBB);
Bank (RBB);
- 144 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Risiko kepatuhan muncul ketika Bank tidak Compliance risk arises when the Bank does not
mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan comply with or fails to enforce the rules of the
Otoritas Jasa Keuangan dan/atau Bank Indonesia, Financial Services Authority and/or Bank
maupun peraturan perundang- undangan lainnya Indonesia, as well as other applicable laws and
yang berlaku. regulations.
Bank senantiasa berupaya maksimal agar segala Bank constantly strives to comply with applicable
ketentuan dan peraturan yang berlaku dapat rules and regulations and continuously improves
dilaksanakan dengan baik (comply with the quality of risk management, internal control
regulation) dan secara terus menurus melakukan system and the implementation of good
langkah-langkah pernaikan dalam kualitas governance. Bank also maintains prudential
manajemen risiko, sistem pengendalian internal banking principles and sharia principles in Bank’s
dan pelaksanaan tata kelola yang baik serta operational activities.
memperhatikan prinsip kehati-hatian maupun
prinsip syariah dalam menjalankan kegiatan
operasional Bank.
Dalam memitigasi risiko kepatuhan, Bank telah In order to mitigate compliance risk, the Bank
melakukan: has taken the following actions:
3. Melakukan supervisi dan pendampingan 3. Supervising and assisting the working units
kepada unit kerja dan/atau unit bisnis dalam and/or business units in issuing products,
melakukan penerbitan produk, program, programs, operations, dissemination and/ or
operasional, sosialisasi dan/atau pendekatan approaches to customers and prospective
terhadap nasabah dan calon nasabah serta customers as well as training or sharing to
melakukan pelatihan/sharing kepada karyawan new employees and/ or to the bank’s internal
baru maupun kepada pihak internal bank; parties;
- 145 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
a. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan a. Active supervisory of BOC and BOD;
Direksi;
b. Kebijakan dan Prosedur; b. Policy and Procedure;
c. Pengendalian Internal; c. Internal control;
d. Sistem Informasi Manajemen; d. Information System Management;
e. Sumber Daya Manusia dan Pelatihan. e. Human Resources and Training.
Bank terus berupaya untuk lebih meningkatkan Bank is continuously striving to improve the
penerapan fungsi kepatuhan agar kedepannya implementation of compliance function in order to
Bank mampu mengahadapi pengaruh negatif yang be able to handle significant negative effect caused
signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor by changes in business conditions and other
eksternal lainnya. external factors.
Risiko imbal hasil (rate of return risk) adalah risiko Rate of return risk is the risk due to changes in the
akibat perubahan tingkat imbal hasil yang rate of return paid by the Bank to customers, due
dibayarkan Bank kepada nasabah, karena terjadi to changes in the rate of return received by the
perubahan tingkat imbal hasil yang diterima Bank Bank from the allocation of funds, which can affect
dari penyaluran dana, yang dapat mempengaruhi the behavior of third party fund customers.
perilaku nasabah dana pihak ketiga Bank.
Dalam memitigasi risiko imbal hasil, Bank telah In order to mitigate rate of return risk, the Bank
melakukan: has taken the following actions:
1. Melakukan pemantauan atas pricing dana dan 1. Monitoring the fund pricing and financing, and
pembiayaan, dan didiskusikan secara berkala holding regular discussion in ALCO;
dalam rapat ALCO;
Risiko investasi (investment risk) adalah risiko Investment risk is a risk due to losses that Bank’s
akibat Bank ikut menanggung kerugian usaha bear due to its customer’s losses in the term of
nasabah yang dibiayai dalam pembiayaan bagi financing that is based on profit and loss sharing.
hasil berbasis profit and loss sharing.
Dalam melakukan pengelolaan risiko investasi In managing investment risk in financing activity,
dalam pembiayaan beberapa hal yang telah the Bank has taken actions as follows:
dilakukan Bank adalah:
1. Melakukan pemantauan dan perbaikan 1. Monitoring and improving the financing based
pembiayaan berdasarkan akad pembiayaan dan on contract and also continuously improving
juga memperbaiki pencatatan pembiayaan the recording of profit and loss sharing
berbasis bagi hasil secara terus menerus; financing;
- 146 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan The table below presents a comparison between
antara nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan the carrying value and fair value of financial
liabilitas keuangan. Nilai wajar yang diungkapkan assets and liabilities. The fair value is disclosed
berdasarkan informasi relevan yang tersedia pada based on relevant available information on
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dan tidak December 31, 2019 and 2018 and it is not
diperbaharui untuk mencerminkan perubahan updated to reflect changes in market condition
dalam kondisi pasar yang telah terjadi setelah occurring after that date.
tanggal tersebut.
ASET ASSETS
Kas 764.526.569 764.526.569 Cash
Giro dan penampatan pada Current accounts and placements
Bank Indonesia 2.505.388.141 2.505.388.141 with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 340.053.684 340.053.684 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank lain 38.612.888 38.612.888 Placement with other banks
Investasi pada surat berharga 11.332.895.179 11.322.578.811 Investments in marketable securities
Piutang 13.993.990.159 13.993.990.159 Receivable
Piutang qardh 577.469.748 577.469.748 Funds of qardh
Pembiayaan mudharabah 748.496.676 748.496.676 Mudharabah financing
Pembiayaan musyarakah 14.008.299.777 14.008.299.777 Musyarakah financing
Penyertaan saham 407.711.237 407.711.237 Investment in shares
Tagihan akseptasi 406.480.708 406.480.708 Acceptance receivables
Aset pajak tangguhan 143.110.743 143.110.743 Deferred tax assets
Aset lain-lain 2.157.423.426 2.157.423.426 Other assets
Jumlah aset 47.424.458.935 47.414.142.567 Total assets
- 147 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
ASET ASSETS
Kas 776.722.379 776.722.379 Cash
Giro dan penampatan pada Current accounts and placements
Bank Indonesia 5.339.428.665 5.339.428.665 with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 644.921.530 644.921.530 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank lain 13.114.109 13.114.109 Placement with other banks
Investasi pada surat berharga 12.184.953.132 12.174.636.764 Investments in marketable securities
Piutang 15.516.645.196 15.516.645.196 Receivable
Piutang qardh 742.213.416 742.213.416 Funds of qardh
Pembiayaan mudharabah 431.872.013 431.872.013 Mudharabah financing
Pembiayaan musyarakah 15.856.148.035 15.856.148.035 Musyarakah financing
Penyertaan saham 6.095.237 6.095.237 Investment in shares
Tagihan akseptasi 437.340.987 437.428.832 Acceptance receivables
Aset pajak tangguhan 146.235.882 146.235.882 Deferred tax assets
Aset lain-lain 1.776.373.076 1.776.373.076 Other assets
Jumlah aset 53.872.063.657 53.861.835.134 Total assets
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, rasio As of December 31, 2019 and 2018, the Minimum
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Required Capital Adequacy Ratio (CAR) is calculated
Bank dihitung berdasarkan Peraturan Otoritas based on Regulation of Financial Services Authority
Jasa Keuangan No. 21/POJK.03/2014 tanggal (OJK) No.21/POJK.03/2014 dated November 18, 2014
18 November 2014 tentang kewajiban penyediaan regarding Sharia Bank Minimum Required Capital,
Modal Minimum Bank Umum Syariah, yang mencabut which revokes the previous regulation; and based on
peraturan sebelumnya; dan berdasarkan Surat OJK circular Letter No. 12/SEOJK.03/2015 dated
Edaran OJK No.12/SEOJK.03/2015 tanggal 27 April April 27, 2015. The CARs are as follows:
2015. Rasio KPMM tersebut adalah sebagai berikut:
- 148 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
46. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL 46. CAPITAL ADEQUACY RATIO (Continued)
MINIMUM (Lanjutan)
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2019 2018
Manajemen sedang melakukan upaya dalam rangka Management is making efforts in order to increase the
meningkatkan rasio permodalan akibat kualitas aset capital ratio due to declining asset quality by taking the
yang menurun dengan melakukan langkah-langkah following steps:
sebagai berikut:
1. Melakukan proses Penawaran Umum Terbatas VI 1. Carrying out the process of Limited Public Offering
dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu VI with Pre-emptive Rights;
(HMETD);
2. Penerbitan Sukuk Subordinasi; dan 2. Issuing Subordinated Sukuk; and
3. Memantapkan fokus strategi, antara lain; 3. Strengthening the focus of the strategy including,
among others:
a. Creative Transformation a. Creative Transformation
b. Swift Recovery b. Swift Recovery
c. Shaping the Healthy Business c. Shaping the Healthy Business
d. Strategi Bisnis Retail d. Retail Business Strategy
- 149 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Risiko nilai tukar merupakan risiko yang timbul karena Exchange rate risk is the risk due to the differences of
adanya selisih posisi valuta asing yang dimiliki Bank foreign exchange positions held by the Bank which is
yang tercermin dalam Posisi Devisa Neto (PDN) baik reflected in the Net Open Position (NOP) either
secara individual maupun secara keseluruhan. individually or as a whole. Included in the foreign
Termasuk dalam posisi valuta asing tersebut yaitu exchange position is the position of the trading book
posisi trading book yang dilakukan dengan tujuan which is carried out either to gain foreign exchange
untuk mendapatkan keuntungan transaksi valuta transaction income in the short-term period or
asing dalam jangka pendek maupun posisi banking banking book positions in order to control NOP.
book dalam rangka pengendalian PDN.
Berikut adalah PDN Bank pada tanggal 31 Desember The Bank’s NOP as of December 31, 2019 and 2018
2019 dan 2018 sebagai berikut: is as follows:
*) Merupakan penjumlahan absolut dari selisih aset dan liabilitas. *) Total absolute differences between Assets and Liabilities.
- 150 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Bank menandatangani beberapa perjanjian penting The Bank has signed several important agreements
seperti yang tersebut dibawah: as described below:
d. Perjanjian Kerjasama dengan Arsenal Football d. Club Affinity Cards and Partnership Agreement
Club PLC untuk Club Affinity Cards and with Arsenal Football Club PLC with a contract
Partnership dengan nilai kontrak £975.000 value of £975,000 (in full amount). This
(dalam nilai penuh). Perjanjian ini berlaku mulai agreement came into effect on June 1, 2015 and
tanggal 1 Juni 2015 dan akan berakhir pada expired on May 31, 2018.
tanggal 31 Mei 2018.
e. Perjanjian Kerjasama dengan PT Angkasa Pura e. Agreement with PT Angkasa Pura Solusi on
Solusi tentang Co-branding di lounge Umroh Co-branding at Soekarno Hatta Intl. Airport
Bandar Udara Soekarno Hatta dengan nilai Umroh Lounge with a value of Rp10,500,000
sebesar Rp10.500.000 (belum termasuk pajak). (excluding VAT). This agreement came into
Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 18 Juli 2016 effect on July 18, 2016 and expired on
dan berkahir pada tanggal 14 Desember 2018. December 14, 2018.
f. Perjanjian Kerjasama dengan PT Asuransi Astra f. Agreement with PT Asuransi Astra Buana
Buana tentang pemanfaatan layanan asuransi regarding the utilization of health services for
syariah kesehatan bagi karyawan Bank Muamalat employees of Bank Muamalat and Members of
dan Anggota Keluarganya dengan nilai sebesar Their Families with a value of Rp40,620,645.
Rp40.620.645. Perjanjian ini berlaku mulai This agreement came into effect on July 23,
tanggal 23 Juli 2015 dan berakhir pada tanggal 2015 and expired on May 31, 2018.
31 Mei 2018.
- 151 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Bank menandatangani beberapa perjanjian penting The Bank has signed several important agreements
seperti yang tersebut dibawah: (lanjutan) as described below: (continued)
i. Perjanjian Kerjasama dengan PT Matajari Mitra i. Agreement with PT Matajari Mitra Solusi, for
Solusi tentang maintenance Aplikasi Switching maintenance Switching Way4 Application of
Way4 Bank Muamalat dengan nilai kontrak Bank Muamalat, with a contract value amounting
sebesar Rp4.738.000. Perjanjian ini berlaku mulai to Rp4,738,000. This agreement came into effect
pada tanggal 15 Juli 2019 dan akan berakhir on July 15, 2019 and expired on December 31,
pada tanggal 31 Desember 2019. 2019.
k. Perjanjian Kerjasama dengan PT Ajaib Ttx Solusi k. Agreement with PT Ajaib Ttx Solusi regarding
tentang pemeliharaan perangkat keras IBM the maintenance of IBM Production hardware,
Production dengan nilai kontrak sebesar with a value of Rp4,240,050. This agreement
Rp4.240.050. Perjanjian ini berlaku mulai pada came into effect on May 20, 2019 and expired
tanggal 20 Mei 2019 dan akan berakhir pada on December 31, 2019.
tanggal 31 Desember 2019.
l. Perjanjian Kerjasama dengan PT Digital Mind l. Agreement with PT Digital Mind System
System tentang pengadaan dan implementasi regarding the procurement and implementation
aplikasi Financing Origination System (FOS) Financing Origination Application, with a value of
dengan nilai kontrak sebesar Rp9.900.000. Rp9,900,000. This agreement came into effect
Perjanjian ini berlaku mulai pada tanggal on October 17, 2018 and expired on December
17 Oktober 2018 dan akan berakhir pada tanggal 2, 2020.
2 Desember 2020.
m. Perjanjian Kerjasama dengan PT Midas Daya m. Agreement with PT Midas Daya Teknologi
Teknologi tentang Operational Oracle Flexcube regarding Operational Oracle Flexcube Universal
Universal Banking Solution dan Database Banking Solution and Database Administration
Administration Oracle dengan nilai kontrak Oracle, with a contract value amounting to
sebesar Rp6.160.000. Perjanjian ini berlaku Rp6,160,000. This agreement came into effect
mulai pada tanggal 3 September 2019 dan akan on September 3, 2019 and expired on
berakhir pada tanggal 3 September 2020. September 3, 2020.
n. Perjanjian Kerjasama dengan PT Midas Daya n. Agreement with PT Midas Daya Teknologi
Teknologi tentang pengadaan lisensi My Oracle regarding a procurement of license My Oracle
Support Flexcube dan Annual Technical Support Support Flexcube and Annual Technical Support
Oracle Core Banking MCB dengan nilai kontrak Oracle Core Banking MCB , with a contract value
sebesar Rp4.440.000. Perjanjian ini berlaku mulai amounting to Rp4,440,000. This agreement
pada tanggal 1 Januari 2019 dan akan berakhir came into effect on January 1, 2019 and
pada tanggal 31 Desember 2019. expired on December 31, 2019.
- 152 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
a. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 Bank a. As of December 31, 2019 and 2018, the ratios of
memiliki rasio aset produktif yang diklasifikasikan the Bank's gross non-performing earning assets
non-performing bruto terhadap total aset to total earning assets are 3.67% and 2.74%,
produktif masing-masing sebesar 3,67% dan respectively.
2,74%.
b. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 Bank b. As of December 31, 2019 and 2018, the ratios of
memiliki piutang, pinjaman dan pembiayaan yang the Bank's gross non-performing financing (NPF)
non-performing (NPF) bruto terhadap total to total receivables, loans and financing are
piutang, pin jam an dan pembiayaan 5.22% and 3.87%, respectively.
\masing-masing sebesar 5,22% dan 3,87%.
c. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 Bank c. As of December 31, 2019 and 2018, the ratios of
memiliki piutang, pinjaman dan pembiayaan yang the Bank's net non performing financing (NPF) to
non-performing (NPF) neto terhadap total total receivables, loans and financing are 4.30%
piutang, pin jam an dan pem biayaan and 2.58%, respectively.
masing-masing sebesar 4,30% dan 2,58%.
d. Rasio piutang dan pembiayaan terhadap total d. As of December 31, 2019 and 2018, the ratios of
dana pihak ketiga masing-masing pada receivables and financing to total third party
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 sebesar deposits are 73.51% and 73.18%, respectively.
73,51% dan 73,18%.
51. OPINI DEWAN PENGAWAS SYARIAH 51. OPINION OF THE SHARIA SUPERVISORY
BOARD
1. Pada tanggal 17 Januari 2020 Bank melakukan 1. On January 17, 2020 the Bank made full
pembayaran pelunasan atas pembiayaan trade repayment of Trade LC and Non-LC financing
LC dan Non LC dari PT Bank Jtrust Indonesia Tbk from PT Bank Jtrust Indonesia Tbk amounting to
sebesar USD2.000.000 (dalam angka penuh) USD2,000,000 (in full amount) along with the
berikut dengan imbal hasil pembiayaan trade LC yield of the trade LC and Non-LC financing with
dan Non LC dengan nisbah setara 3,75% per nisbah equivalent to 3.75 per annum.
tahun.
- 153 -
PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
53. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITAS 53. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ON NON CASH
NON KAS ACTIVITIES
Bank mempunyai aktivitas investasi yang tidak The Bank entered into a non-cash investing activities
mempengaruhi kas dan tidak termasuk dalam laporan which are not reflected in the statement of cash flows
arus kas sebagai berikut: as follows:
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2019 2018
Manajemen Bank bertanggung jawab dalam The Bank’s management is responsible for the
penyusunan laporan keuangan yang telah preparation of the financial statements that were
diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh completed and authorized for issue by the Board of
Direksi pada tanggal 24 Januari 2020. Directors on January 24, 2020.
- 154 -
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Muamalat Tower
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18,
Kuningan Timur, Setiabudi
Jakarta Selatan 12940
Telp: (+62 21) 8066 6000
Fax: (+62 21) 8066 6001
www.bankmuamalat.co.id