OLEH:
PROGRAM STUDI(PGSD)
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
STKIP PGRI SUMENEP
2021
A. Moh. Yamin
Moh. Yamin menyusulkan 5 asas yakni:
1. Peri Kebengsaan
satu paham yg menciptakan & mempertahankan kedauLatan sebuah negara
(nation) dgn mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekeLompok
manusia.
2. Peri Kemanusiaan
kemerdekaan harus memberi perlindungan tinggi dan pengawasan luhur kepada
putra negara dengan hal miliknya dalam lintasan batasan daerah dan Negara.
3. Peri Ketuhanan
Kesejahteraan Indonesia merdeka akan berketuhanan sebab bangsa Indonesia
adalah bangsa berperadaban luhur yang mempunyai Tuhan Yang Maha Esa.
4. Peri kerakyatan
berlandaskan pada permusyawaratan, perwakilan, dan kebijaksanaan.
5. Kesejahteraan
Dilandasi keadilan sosial. Artinya, negara tidak dirasakan sebagai ikatan umum
yang menyempitkan hidup rakyat.
Kutipan pidato Moh. Yamin
Tuan Ketua yang mulia, Rapat yang terhormat! Angkat bitjara dalam rapat
Panitia Penjelidikail Indonesia Merdeka ini memberi ingatan kepada kita, bahwa kewadjiban
jang terpikul diatas kepala dan kedua belah bahu Juta ialah kewadjiban jang sangat teristimewa.
Kewadjiban untuk ikut menjelidiki bahan-bahan jang akan mendjadi dasar dan susunan negara
jang akan terbentuk dalam suasana kemerdekaan, jang telah diakui dan telah dibela oleh rakjat
Indonesia dengan kurban dan darah daging sedjak beratus-ratustahun, adalah suatu kesempatan
besar jang belum pernah dialami oleh bangsa Indonesia dalam zaman jang lampau, entahlah
agaknja pula tidakkan perlu di alami lagi sesudah turunan bangsa sekarang. Sekiranja sumbangan
rohani dari pada kita berhasil danmemberi akibat jang sempurna, maka takkundjung lagi
datanglah zaman gemilang bagi rakjat Indonesia seluruhnja, jang akan diliputi oleh suatu negara
peradaba jang Makmur dan bersifat adil. Kegembiraan memberi sumbang rohani itu adalah pula
sepadan dan selaras dengan keinginan rakjat: ”Mau merdeka” dan”ingin bernegara
berkedaulatan”. Menjumbangkan bahan - bahan untuk panitia dan menjelidiki beberapa Keadaan
- keadaan penting adalah dengan keinsjafan untuk Negara Indonesia seluruhnja. Ditanah Selatan,
memang pulau Djawa berisi Sebagian besar penduduk Indonesia jang dalam beberapa hal
perpusat kemari: pulau Djawa memang pusat dan djantung kegiatan kepulauan Indonesia. Tetapi
dalam menjelidiki bahan-bahan untuk Negara Indonesia, maka kita haruslah bertindak sebagai
orang Indonesia, jaitu dengan memperhatikan masaallah - masaallah, soal - soal dan keadaan
istimewadi pulau Borneo, Selebes, Maluku, SundaKetjil, Malaja dan Sumatera. Melupakan
kemestian adalah mempersempit kedudukan Negara Indonesia, dan memperhatikan berarti
mendekatkan kita kepada keadaan jangsebenarnja. Tetapi denganbekerdja seperti itu pekerdjaan
makin bertambah, dan. Beberapa soal bertambah muskil. Sebaliknja Negara Indonesia tak
dapatlah didudukkan diatas hasil penjelidikan bahan-bahan jang didapat dipulau Djawa sadja,
karena keadaan itu boleh djadi menjesatkan pemandangan tlanse dikit-dikit mungkin melanggar
pendirian kita. Sedjak dari sekarang hendaklah meliputi seluruh keadaan-keadaan disegala pulau
Indonesia dengan pikiran jang sudah meminum air persatuan Indonesia. Kita mendirikan Negara
Indonesia atas keinsjafan akan pengetahuan jang luas dan lebar tentang seluruh Indonesia. Besar
kejakinan saja, bahwa kita semua-nja djangan memutuskan harapan masjarakat Indonesia ini.y
B. Mr. Soepomo
Menyampaikan usulan 5 dasar Negara yaitu:
1. Paham Negara kesatuan
2. Perhubungan agama dengan negara
3. Sistem badan permusyawaratan Ad;ojl
4. Sosialisasi negara
5. Hubungan antar bangsa