Anda di halaman 1dari 2

Desi Puspasari Tumanggor

Kelas IX B

Perumpamaan Tentang Orang Orang

Upahan Dikebun Anggur

Dalam perumpamaan ini Tuhan Yesus mau menampilkan Kerajaan Allah. Di


Surga Allah mengedepankan pertama adalah keselamatan semua orang,
sehingga mereka semua layak untuk mendapatkan sarana yang wajar untuk
hidup setiap hari dengan ukuran sedinar sehari. Selain itu juga diperhatikan
tentang keadilan. Menurut Yesus dan menurut pekerja yang menuntut gaji.
Yesus menyatakan adil untuk memberi upah untuk hidup sehari sedinar, adil
menurut perjanjian upah sedinar sehari kepada yang mensepakati tentang
upah kerja.

Yesus mau menunjukkan Allah atau Kerajaan Allah yang berbelas kasih dan
murah hati, melalui mereka yang tidak ada perjanjian tentang upah sehari,
melainkan janji akan memberi upah yang layak untuk mereka yang bekerja
hanya beberapa saat saja. Ukuran kelayakan adalah layak untuk dapat hidup
sehari, bukan layak sesuai dengan lamanya jam kerja. Allah memberi lebih
bermurah hati karena walau mereka bekerjanya cuma sebentar tetapi Allah
tetap memberikan kesempatan untuk hidup sehari yang sama dengan
tandanya upah yang sama satu dinar. Bahkan kepada yang bekerja hanya satu
jam saja.

Dalam menilai setiap persoalan atau peristiwa, dalam pembagian untuk


kebersamaan kita diajak tidak boleh hanya melihat dari satu sisi kehidupan
atau sudut pandang saja. Semakin kita mampu melihat dari pelbagai sisi, kita
tidak akan meninggalkan Allah dengan segala keadilan, kemurahan hati,
kebijaksanaan dan keselamatan yang berasal dari Allah. Bahwa Kerajaan Allah
sungguh mewartakan kabar gembira, karena segala situasi kita diperhatikan
oleh Allah dan keselamatan kita sungguh menjadi tujuan utama karya Allah.
Bahwa Kerajaan Allah diperuntukkan bagi orang yang berkeadilan, orang yang
murah hati, orang tak punya pekerjaan, orang yang tidak punya jaminan hidup,
semua diundang melalui Tuhan Yesus kepada keselamatan. Siapa yang datang
kepadanya semuanya akan mendapat anugerah kehidupan tersebut.
Rostika Bintang Maria Buaton
Kelas IX B

Perumpamaan Tentang Orang Orang

Upahan Dikebun Anggur

Perumpamaan ini menggambarkan kemurahan Tuhan kepada manusia dengan


memanggil setiap manusia untuk hidup dalam kerajaanNya. Tuhan mencari setiap jiwa
yang bersedia dan selama waktu dan tempat masih ada. Seperti tuan pemilik tanah
yang pergi mencari pekerja mulai dari pagi-pagi benar sampai matahari terbenam.

Perumpamaan ini ingin menjelaskan kepada kita bahwa Tuhan tidak pernah berhenti
bekerja untuk terus mencari jiwa-jiwa yang mau untuk diselamatkan. Maka kita tidak
memiliki hak untuk marah kepada Tuhan jika Ia menerima pertobatan orang berdosa
yang telah menyakiti kita selama ini dan menganggap Tuhan tidak adil. 

Hidup dalam perintah Tuhan Yesus menuntut spiritualitas yang lebih tinggi. Allah bekerja
bukan seperti pikiran manusia, namun kita harus mampu memahami sifat Allah yang
mengasihi manusia tanpa perbedaan. Tuhan mengasihi semua manusia ciptaanNya dan
menginginkan agar diselamatkan selama matahari belum terbenam.

Anda mungkin juga menyukai