Kelas IX B
Yesus mau menunjukkan Allah atau Kerajaan Allah yang berbelas kasih dan
murah hati, melalui mereka yang tidak ada perjanjian tentang upah sehari,
melainkan janji akan memberi upah yang layak untuk mereka yang bekerja
hanya beberapa saat saja. Ukuran kelayakan adalah layak untuk dapat hidup
sehari, bukan layak sesuai dengan lamanya jam kerja. Allah memberi lebih
bermurah hati karena walau mereka bekerjanya cuma sebentar tetapi Allah
tetap memberikan kesempatan untuk hidup sehari yang sama dengan
tandanya upah yang sama satu dinar. Bahkan kepada yang bekerja hanya satu
jam saja.
Perumpamaan ini ingin menjelaskan kepada kita bahwa Tuhan tidak pernah berhenti
bekerja untuk terus mencari jiwa-jiwa yang mau untuk diselamatkan. Maka kita tidak
memiliki hak untuk marah kepada Tuhan jika Ia menerima pertobatan orang berdosa
yang telah menyakiti kita selama ini dan menganggap Tuhan tidak adil.
Hidup dalam perintah Tuhan Yesus menuntut spiritualitas yang lebih tinggi. Allah bekerja
bukan seperti pikiran manusia, namun kita harus mampu memahami sifat Allah yang
mengasihi manusia tanpa perbedaan. Tuhan mengasihi semua manusia ciptaanNya dan
menginginkan agar diselamatkan selama matahari belum terbenam.