Kata Kunci :
Sistem Informasi, Pemetaan Lahan Pertanian, Web Kabupaten Lumajang, Web Sistem
Informasi Geografis
I. PENDAHULUAN 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi
Seiring dengan
Geografis
berkembangnya teknologi jaman
sekarang, dibutuhkan sebuah
aplikasi untuk memudahkan Istilah geography digunakan
manusia dalam mendapatkan karena SIG dibagun berdasarkan pada
informasi tertentu. Berbagai teknik, geografi atau spasial. Objek ini
metode, dan pendekatan – mengarah pada spesifikasi lkasi dalam
pendekatan baru dilakukan untuk suatu space. Geographic Information
menyempurnakan dan System (SIG) merupakan system
mengembangkan teknologi dalam computer yang berbasis pada system
upaya untuk mendapatkan informasi yang digunakan untuk
informasi geografis yang tepat, memberikan bentuk digital dan analisis
cepat, dan akurat. terhadap permukaan geografis bumi
Geografi adalah informasi
Sistem Informasi Geografis mengenal permukaan bumi dan semua
(SIG) ini menjadi salah satu sarana objek yang berada diatasnya,
untuk penyampaian informasi. sedangkan system informasi geografis
Terutama untuk informasi – (SIG) atau dalam bahasa inggris
informasi yang berhubungan disebut Geographic Information
dengan data spasial. Di mana telah System (GIS) adalah system informasi
banyak SIG saat ini yang telah khusus yang mengelola data yang
dikembangkan oleh pemerintah – memiliki informasi spasial (bereferensi
pemerintah di banyak daerah di keruangan). Sytem informasi geografis
Indonesia, misalnya untuk adalah bentuk system informasi yang
pemetaan hasil produksi pertanian menyajikan informasi dalam bentuk
di wilayah Lumajang, yakni berupa grafis dengan menggunakan peta
visual mapping pemetaan. sebagai antar muka. SISG tersusun atas
Mayoritas masyarakat Kabupaten konsep beberapa lapisan (layer) dan
Lumajang adalah bermata relasi (Prahasta,2002).
pencaharian sebagai petani. Hal ini
dikarenakan karena jenis tanah di
daerah ini sangat subur dan cocok 2.1.2 Manfaat Sistem Informasi
untuk pertanian. Sistem Informasi Geografis
Geografis (SIG) Pemetaan Lahan
Pertanian di Wilayah Lumajang ini Fungsi SIG adalah
berfungsi untuk menampilkan data meningkatkan kemampuan
penyebaran hasil produksi menganalisis informasi spasial secara
pertanian, data geologi wilayah terpadu untuk perencanaan dan
Lumajang, data curah hujan, data pengambilan keputusan. SIG dapat
tinggi permukaan dari laut. memberikan informasi kepada
Sehingga dengan adanya SIG ini pengambilan keputusan untuk analisis
masyarakat mampu mendapatkan dan penerapan database keruangan
informasi pemetaan lahan pertanian (Prahasta, 2002). SIG mampu
di wilayah Lumajang. memberikan kemudahan-kemudahan
yang diinginkan. Dengan SIG kita
II. TINJAUAN PUSTAKA akan dimudahkan dalam melihat
2.1 Sistem Informasi Geografis fenomena kebumian dengan perspektif
yang lebih baik. SIG mampu
mengakomodasi penyimpanan, 1. Memasukkan dan mengumpulkan
pemrosesan, dan penayangan data data geografis (spasial dan atribut)
spasial digital bahkan integrasi data 2. Mengintegrasikan data geografis
yang beragam, mulai dari citra satelit, 3. Memeriksa, meng-update (meng-
foto udara, peta bahkan data statistik. edit) data geografis
SIG juga mengakomodasi dinamika 4. Menyimpan atau memanggil
data, pemutakhiran data yang akan kembali data geografis
menjadi lebih mudah. 5. Mempresentasikan atau
menampilkan data geografis
6. Mengelola, memanipulasi dan
menganalisis data geografis
2.1.3 Cara Kerja Sistem Informasi
7. Menghasilkan output data
Geografis
geografis dalam bentuk peta
SIG dapat menyajikam real tematik (view dan layout), table,
world (dunia nyata) pada monitor grafik (chart) lapotan, dan lainnya
sebagaimana lembaran peta dapat baik dalam bentuk hardcopy
merepresentasikan dunia nyata ditas maupun softcopy.
kertas. Tetapi, SIG memiliki kekuatan
lebih dan fleksibilitas dari pada
2.2 Peta
lembaran pada kertas. Peta merupakan
representasi grafis dari dunia nyata, Peta merupakan gambaran wilayah
obyek-obyek yang dipresentasikan geografis, bagian permukaan bumi yang
diatas peta disebut unsur peta atau map disajikan dalam berbagai cara yang
features (contohnya adalah sungai, berbeda, mulai dari peta konveksional
taman, kebun, jalan dan lain-lain). yang tercetak hingga peta digital yang
Karena peta mengorganisasikan unsur- tampil dilayar komputer. Peta dapat
unsur berdasarkan lokasi-lokasinya. digambarkan dengan berbgai gaya,
SIG menyimpan semua informasi masing-masing menunjukkan permukaan
deskriptif unsur-unsurnya sebagai yang berbeda untuk subyek yang sama
atribut-atribut didalam basis data. untuk menvisualisasikan dunia dengan
Kemudian, SIG membentuk dan mudah, informatif dan fungsional.
menyimpanya didalam table-tabel
(relasional) dengan demikian, atribut- 2.2.1 Fungsi Peta
atribut ini dapat diakses melalui lokasi- Peta mempunyai beberapa
lokasi unsur-unsur peta dan sebaliknya, fungsi di berbagai bidang, antara lain
unsur-unsur peta juga dapat diakses untuk:
melalui atribut-atributnya. (Prahasta
Eddy 2005).
menunjukkan posisi atau
lokasi relatif (letak suatu
tempat dalam hubungannya
2.1.4 Kemampuan Sistem Informasi dengan tempat lain) di
Geografis permukaan bumi. Dengan
membaca peta kita dapat
System informasi geografis mengetahui lokasi relatif
mempunyai kemampuan untuk suatu wilayah yang kita
menghubungkan berbagai data pada lihat.
suatu titik tertentu di bumi, memperlihatkan atau
menggabungkannya, menganalisis dan menggambarkan bentuk-
akhirnya memetakan hasilnya bentuk permukaan bumi
(Prahasta Eddy, 2009);
(misalnya bentuk benua,
atau gunung) sehingga
dimensi dapat terlihat 2.2.3 Unsur – Unsur Peta
dalam peta, Peta merupakan alat bantu
dalam menyampaikan suatu informasi
1. Bentuk-bentuk benua keruangan. Berdasarkan fungsi
yang ada di dunia dapat tersebut maka sebuah peta hendaknya
kita amati pada peta dilengkapi dengan berbagai macam
2. Bentuk-bentuk komponen/unsur kelengkapan yang
permukaan bumi dapat bertujuan untuk mempermudah
di amati dari simbol pengguna dalam
warna yang terlihat membaca/menggunakan peta.
berbeda-beda Beberapa komponen kelengkapan peta
yang secara umum banyak ditemukan
Menyajikan data tentang pada peta misalnya adalah:
potensi suatu daerah,
misalnya : Judul
Mencerminkan isi sekaligus tipe peta.
1. Peta potensi rawan
Penulisan judul biasanya di bagian
banjir
atas tengah, atas kanan, atau
2. Peta potensi kekeringan bawah. Walaupun demikian,
3. Peta Potensi Air sedapat mungkin diletakkan di
4. Peta Potensi Ikan kanan atas.
5. Peta Pertanian
Legenda
Memperlihatkan ukuran,
karena melalui peta dapat Legenda adalah keterangan dari
diukur luas daerah dan simbol-simbol yang merupakan
jarak-jarak di atas kunci untuk memahami peta.
permukaan bumi. Jarak
sebenarnya 2 lokasi dapat Orientasi/tanda arah
dihitung dengan Pada umumnya, arah utara ditunjukkan
membandingkan skala oleh tanda panah ke arah atas peta.
petanya. Letaknya di tempat yang sesuai
jika ada garis lintang dan bujur,
2.2.2 Tujuan Pembuatan Peta koordinat dapat sebagai petunjuk
1. Membantu suatu pekerjaan, arah.
misalnya untuk konstruksi
jalan, navigasi, atau Skala
perencanaan, Skala adalah perbandingan jarak pada
2. Analisis data spasial, peta dengan jarak sesungguhnya
misalnya perhitungan di lapangan. Skala ditulis di
volume, bawah judul peta, di luar garis tepi,
3. Menyimpan Informasi, atau di bawah legenda. Skala
4. Membantu dalam dibagi menjadi 3, yaitu:
pembuatan suatu desain,
missal desain jalan, dan 1. Skala angka. Misalnya 1 :
5. Komunikasi informasi 2.500.000. artinya setiap 1 cm
ruang
jarak dalam peta sama dengan baik fenomena alam atau budaya. Peta
25 km satuan jarak sebenarnya. umum dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
2. Skala garis. Skala ini dibuat dalam
bentuk garis horizontal yang 1. Peta topografi, yaitu peta yang
memiliki panjang tertentu dan tiap menggambarkan permukaan
ruas berukuran 1 cm atau lebih bumi lengkap dengan reliefnya.
untuk mewakili jarak tertentu Penggambaran relief permukaan
yang diinginkan oleh pembuat bumi ke dalam peta digambar
peta. dalam bentuk garis kontur. Garis
3. Skala verbal, yakni skala yang kontur adalah garis pada peta
ditulis dengan kata-kata. yang menghubungkan tempat-
tempat yang mempunyai
Simbol ketinggian yang sama.
2. Peta korografi, yaitu peta yang
Simbol peta adalah tanda atau gambar
menggambarkan seluruh atau
yang mewakili ketampakan yang
sebagian permukaan bumi yang
ada di permukaan bumi yang
bersifat umum, dan biasanya
terdapat pada peta ketampakannya,
berskala sedang. Contoh peta
jenis-jenis simbol peta antara lain:
korografi adalah atlas.
3. Peta dunia atau geografi, yaitu
1. Simbol titik, digunakan untuk
peta umum yang berskala sangat
menyajikan tempat atau data
kecil dengan cakupan wilayah
posisional
yang sangat luas.
2. Simbol garis, digunakan untuk
menyajikan data yang
Peta khusus (peta tematik),
berhubungan dengan jarak
yaitu peta yang
3. Simbol area, digunakan untuk menggambarkan informasi
mewakili suatu area tertentu dengan tema tertentu/khusus.
dengan simbol yang mencakup Misalnya, peta politik,
area tertentu peta geologi, peta penggunaan
4. Simbol aliran, digunakan untuk lahan, peta persebaran objek
menyatakan alur atau gerak. wisata, peta kepadatan
5. Simbol batang, digunakan untuk penduduk, dan sebagainya.
menyatakan suatu
harga/dibandingkan dengan
harga/nilai lainnya. 2.2.5 Peta Berdasarkan Bentuk /
6. Simbol lingkaran, digunakan Simetrisnya
untuk menyatakan kuantitas 1. Peta datar atau peta dua
(jumlah) dalam bentuk persentase. dimensi, atau peta biasa,
7. Simbol bola, digunakan untuk atau peta planimetri yaitu
menyatakan volume, makin besar peta yang berbentuk datar
simbol bola menunjukkan volume dan pembuatannya pada
semakin besar dan sebaliknya bidang datar seperti kain.
makin kecil simbol bola berarti Peta ini digambarkan
volume semakin kecil. menggunakan perbedaan
warna atau simbol dan
lainnya.
2.2.4 Jenis Peta 2. Peta timbul atau peta tiga
Peta Umum, yakni peta yang dimensi atau peta
menggambarkan ketampakan bumi, stereometri, yaitu peta yang
dibuat hampir sama dan dapat menikmati foto satelit lebih
bahkan sama dengan detail lengkap dengan cara
keadaan sebenarnya di zooming pada bagian peta yang
muka bumi. Pembuatan diinginkan
peta timbul dengan 2. Hasil Pencarian Integrasi
menggunakan bayangan 3 Mencari lokasi, bisnis, peta buatan
dimensi sehingga bentuk– pengguna dan real estate.
bentuk muka bumi tampak 3. Draggable Maps
seperti aslinya. Peta digital mapping yang
3. Peta digital, merupakan draggable (bias digeser) dengan
peta hasil pengolahan data bantuan mouse.
digital yang tersimpan 4. Terrain Maps (Peta Topograpi)
dalam komputer. Peta ini Terrain Maps menyediakan
dapat disimpan dalam informasi fitur peta fisik atau peta
disket atau CD-ROM. topograpi yang biasa disediakan
Contoh: citra satelit, foto buku peta Atlas.
udara. 5. Earth Map
4. Peta garis, yaitu peta yang Earth Map menyediakan informasi
menyajikan data alam dan peta bumi dimana akan tampak
ketampakan buatan bumi secara utuh dan bila di-zoom
manusia dalam bentuk titik, akan terlihat awan yang
garis, dan luasan. menyelimuti bumi beserta pulau da
5. Peta foto, yaitu peta yang lautan yang tampak nyata dari
dihasilkan dari mozaik foto ketinggian.
udara yang dilengkapi 6. My Location
dengan garis kontur, nama, Dengan fitur ini pengguna dapat
dan legenda. mengetahui letak dimana lokasi
dari pengguna tersebut.
2.3 Google Map
Google Map adalah sebuah jasa 2.4 Internet
peta globe virtual gratis dan online
disediakan oleh google dapat ditemukan di International Networking (Internet)
http://maps.google.com (Wikipedia.org). adalah kumpulan atau jaringan dari suatu
Ia menawarkan peta yang dapat diseret dan jaringan computer secara global yang
gambar satelit untuk seluruh dunia dan saling berhubungan satu dengan yang
baru-baru ini, Bulan dan juga menawarkan lainnya yang ada diseluruh dunia. Dalam
perencanaan rute dan pencari letak bisnis, hal ini computer yang dahulunya stand
di U.S., Kanada, Jepang, Hong Kong, Cina, alone dapat berhubungan langsung dengan
UK, Irlandia (hanya pusat kota) dan host-host atau computer-komuter yang
beberapa bagian Eropa. Google Maps lainnya. (Hartono, 2001).
masih berada dalam tahap peta.
Melalui fitur Google Maps, penggunaan
2.5 World Wide Web
internet dapat browsing informasi grafis
World Wide Web, biasa lebih terkenal
berikut :
disingkat sebagai WWW adalah suatu
1. Satellite Map ruang informasi yang dipakai oleh
Pengguna dapat menikmati gambar pengenal global yang disebut
satelit planet bumi. Pengguna juga Pengidentifikasi Sumber Seragam untuk
mengenal pasti sumber daya berguna. memasukkan, mengubah, menghapus,
WWW sering dianggap sama dengan memilih dan melindungi data (Prihatna,
Internet secara keseluruhan, walaupun 2005). SQL bukan database aplikasi, tetapi
sebenarnya ia hanyalah bagian daripada lebih berarti dengan suatu bahasa yang
Internet. digunakan untuk mengajukan pertanyaan
ke dalam database berupa pengguna SQL.
WWW merupakan kumpulan peladen
web dari seluruh dunia yang mempunyai Databse system yang memiliki
kegunaan untuk menyediakan data dan konsep sama dengan SQL, adalah Postgres
informasi untuk dapat digunakan bersama. dan MySQL, dimana database tersebut
WWW adalah bagian yang paling menarik bias didapatkan gratis atau dengan harga
dari Internet. Melalui web, para pengguna yang murah. MySQL adalah server
dapat mengakses informasi-informasi yang multithreaded, sehingga sangat
tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga memungkinkan daemon untuk menghandle
berupa gambar, suara, video dan animasi. permintaan layanan secara stimultan.
Model koneksi dengan protocol TCP-IP
Kegunaan ini tergolong masih baru membuat akses ke server database lebih
dibandingkan surat elektronik, sebenarnya cepat jika dibandingkan dengan
WWW merupakan kumpulan dokumen menggunakan mapping drive.
yang tersimpan di peladen web, dan yang
peladennya tersebar di lima benua
termasuk Indonesia yang terhubung 2.7 DFD
menjadi satu melalui jaringan Internet. DFD (Data Flow Diagram)
Dokumen-dokumen informasi ini disimpan merupakan diagram yang menggunakan
atau dibuat dengan format HTML notasi-notasi untuk menggambarkan arus
(Hypertext Markup Language). data system secara logika. DFD
menggambarkan komponen-komponen
Suatu halaman dokumen informasi sebuah system. Keuntungan menggunakan
dapat terdiri atas teks yang saling terkait DFD adalah memudahkan pemakai yang
dengan teks lainnya atau bahkan dengan kurang menguasai computer untuk
dokumen lain. Keterkaitan halaman lewat mengerti system yang akan dikembangkan.
teks ini disebut pranala. Dokumen Tahapan penulisan DFD untuk membuat
infomasi ini tidak hanya terdiri dari teks desain system dilakukan dengan: (Hartono,
tetapi dapat juga berupa gambar, J., 1999)
mengandung suara bahkan klip video.
Kaitan antar-dokumen yang seperti itu
biasa disebut hipermedia. Tabel 2.1 DFD (data Flow
Diagram)
Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW
adalah sekelompok dokumen multimedia No. Gambar Keterangan
yang saling bertautan dengan
menggunakan tautan hiperteks. Dengan 1. Eksternal Entity
mengeklik pranala (hipertaut), maka para (kesatuan luar)
pengguna bisa berpindah dari satu atau Boundary
dokumen ke dokumen lainnya. (batas system)
4. Garis
2.8 ERD merupakan
ERD adalah model data untuk penghubung
menggambarkan hubungn antara satu antar entitas
entitas dengan entitas lain yang
mempunyai relasi (hubungan) dengan
batasan-batasan. Hubungan antara entitas
akan menyangkut dua komponen yang 2.9 Web Browser
menyatakan jalinan ikatan yang terjadi, Web Browser adalah suatu
yaitu derajat hubungan dan partisipasi perangkat lunak yang digunakan untuk
hubungan. Adapun beberapa symbol menampilkan halaman-halaman website
dalam ERD dapat dilihat pada table 2.2 yang berada di internet. Adapun beberapa
istilah yang sering muncul pada saat kita
menggunakan web browser adalah sebagai
Tabel 2.2 Notasi dalam ERD berikut:
No. Gambar Keterangan http://atikindah.tripod.com/web_browser.h
tml
1. Entitas atau
E bentuk persegi Website Halaman-halaman web
panjang saling terhubung dalam
merupakan suatu website.
sesuatu obyek
data yang ada di Homepage Halaman awal ketika
dalam system, suatu situs
nyata maupun dimunculkan, biasanya
abstrak dimana sebagai penghubung ke
data tersimpan website-website yang
atau dimana lain
terdapat data URL Alamat unik pada
2. Relationship suatu halaman web,
merupakan yang digunakan web
hubungan ilmiah server untk
R mengirimkan halaman
yang terjadi atar
entitas. web tersebut ke
Umumnya diberi computer yang
nama dengan mengaksesnya
kata kerja dasar. WWW Kumpulan dari
3. Atribut atau document-dokument
bentuk elips elektronik yang
a
adalah sesuatu kemudian disebut web,
yang tiap dokumen tersebut
menjelaskan apa dinamakan web page
sebenernya yang Portal Web yang
dimaksud entitas menyediakan berbagai
atau relationship jenis layanan missal
dan mewakili pencarian olahraga,
atribut dari
hiburan, dsd Web. Server dari WWW biasannya
dikenal dengan HTTPD (Febrian, 2004)
</html>
Dengan menggunakan kode baris
Halaman HTML tersebut dapat
dibuat dengan mudah dengan cara men-
copy-paste tag <li>sebanyak 10 kali dan
mengubah sedikit angka-angka no urut di
belakangnya. Namun jika yang kita
inginkan adalah menambahkan list
tersebut menjadi 100 atau 1000 list,
cara copy-pastetersebut menjadi tidak
efektif.
Jika menggunakan PHP, kita tinggal
membuat perulangan for sebanyak 1000
kali dengan perintah yang lebih singkat
seperti berikut ini: yang bahkan lebih sedikit, kita dapat
membuat list tersebut menjadi 1000 kali,
<!DOCTYPE html>
bahkan 100.000 kali dengan hanya
<html> mengubah sebuah variabel $i.
PHP tidak hanya dapat melakukan
<head> pengulangan tersebut, masih banyak hal
lain yang bisa kita lakukan dengan PHP,
<title>Contoh list dengan seperti menginput data ke database,
PHP</title> menghasilkan gambar, menkonversi
halaman text menjadi PDF,
</head> management cookie dan session, dan hal
lainnya yang akan kita pelajari di dalam
<body>
tutorial belajar PHP di duniailkom.
<h2>Daftar Absensi
Mahasiswa</h2> 2.15 Java Scripts
<ol>
Java Scripts adalah nama SourceForge Community Choice Award
implementasi Netscape Communocations for Best Developer Tool.
Corporation untuk ECMAScript standar,
suatu bahasa skrip yang didasarkan pada
konsep pemrograman berbasis prototype III. METODE PENELITIAN
(www.wikipedia.org). Bahasa ini terkenal 3.1 Analisis Sistem
karena penggunaannya di situs web pada
Dari hasil penelitian yang
sisi client dan juga digunakan untuk
dilakukan di Dinas Pertanian Kabupaten
menyediakan akses skrip untuk objek yang
Lumajang dan hasil observasi diperoleh
di benamkan (embedded) di aplikasi lain.
data-data yang dibutuhkan untuk membuat
Walaupun memiliki nama serupa, namun
SIG. Data yang diperoleh berupa data yang
JavaScript hanya sedikit sekali
akurat dan update.
berhubungan dengan bahasa pemrograman
Java. Secara semantic, JavaScript memiliki
lebih banyak kesamaan/kemiripan dengan
bahasa pemrograman Self. 3.2 Analisis Kebutuhan
3. Ekonomis
Desain web harus memperhatiakan
faktor ekonomis dalam arti ukuran IV. PENGUJIAN SISTEM
file yang digunakan. Hal tersebut 4.1 Uji Coba
berkaitan erat dengan kecepatan
akses yang ditawarkan suatu Berdasarkan hasil dari analisis dan
website. desain system yang telah dikerjakan pada
Untuk mendapatkan desain bab sebelumnya, maka tahap selanjutnya
yang komunikatif, estetis dan
ekonomis hendaknya seorang web yaitu uji coba dan pembahasannya. Tahap
designer perlu memperhatikan uji coba merupakan suatu tahap dimana
pedoman-pedoman yang ada untuk
membuat tata letak suatu tampilan, system siap dioperasikan pada keadaan
yaitu dalam mengatur elemen-elemen yang sebenarnya, dari sini akan diketahui
layout. Pedoman yang dimaksud
adalah: apakah system dibuat benar-benar dapat
menhasilkan tujuan yang diinginkan.
1. Kesatuan
2. Balance
3. Kontras
4. Kontinyuitas 4.2 Spesifikasi Perangkat Keras
V. KESIMPULAN DAN
SARAN
5.2 Saran
1. Diharapkan dapat
mengembangkan Aplikasi
Sistem Informasi Geografis
Pemetaan Lahan Pertanian Di
Kabupaten Lumajang Berbasis 6. Sutarman, 2007. Membangun
Web tersebut menjadi lebih Aplikasi Web dengan PHP &
cepat dan efisien MySQL Yogyakarta : Graha Ilmu.
2. Menambahkan data pertanian 7. Yousman, Yeyep. 2004. Sistem
lebih lengkap dan memperbaiki Informasi Geografis dengan
yang masih belum bisa MapInfo Profesional. Andi
ditampilkan pada peta lokasi. Yogyakarta. ISBN/ISSN, 979-731-
417-0
DAFRTAR PUSTAKA