Anda di halaman 1dari 2

1

BAB I

PENDAHULUAN

Frozen shoulder atau adhesive capsulitis adalah penyebab umum sakit

pada bahu dan kecacatan yang mengarah pada kekakuan sendi glenohumeral yang

membatasi ruang gerak secara signifikan dan mempengaruhi 2-5% dari populasi. 1

Frozen shoulder paling sering menyerang wanitausia 40 dan 60. Kondisi sistemik

seperti obesitas, disfungsi tiroid, penyakit jantung, kanker payudara, dan

gangguan neurologis dianggap dapat meningkatkan risiko untuk terjadiny frozen

shoulder. Selanjutnya, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa diagnosis

frozen shoulder 2 hingga 4 kali lebih umum pada pasein diabetes daripada

populasi umum. Beberapa studi telah mencatat bahwa epidemiologi frozen

shoulder terjadi pada penduduk kota atau daerah urban.2 Patofisiologi penyakit ini

kurang dipahami dan sebagian besar penulis telah melaporkan berbagai tingkat

peradangan pada membran sinovial.2 Dalam kondisi ini, kapsula sendi kehilangan

distensibilitas normalnya dan dalam jangka panjang membuat adhesi antara

kapsula sendi dan caput humerus.3 Rotator cuff tendonitis merupakan penyebab

paling umum frozen shoulder dan pasien dengan diabetes mellitus memiliki risiko

lebih besar untuk terjadinya Rotator cuff tendonitis dengan pembatasan ruang

gerak aktif, nyeri kelengkungan pada bahu, dan nyeriter lokalisasi pada anterior

atau lateral bahu umum disertai dengan adanya adhesive capsulitis. 4 Meskipun

biasanya digambarkan sebagai penyakit yang dapat sembuh sendiri, penyebab asal

dari adhesive capsulitis tidak sepenuhnya diketahui, dan studi terbaru

menunjukkan bahwa hal itu dapat menyebabkan kecacatan jangka panjang sampa

dengan beberapa tahun.5


2

Secara historis, fisioterapi telah digunakan untuk penanganan adhesive

capsulitis, tetapi pada tahun 1995 terapi injeksi mulai diperkenalkan untuk

mengelola gangguan ini. Ada beberapa studi tentang perbandingan modalitas

pengobatan pada gangguan ini tetapi hanya sedikit bukti tentang efektivitas

fisioterapi atau injeksi kortikosteroid pada pengobatan frozen shoulder.6 Dalam

studi systemic review pada 2010, efektivitas injeksi kortikosteroid dibandingkan

dengan intervensi fisioterapi untuk adhesive capsulitis dan penulis menyimpulkan

bahwa injeksi kortikosteroid memiliki efek yang lebih besar dalam jangka pendek

dibandingkan dengan intervensi fisioterapi, tetapi hanya memiliki efek yang kecil

dalam jangka panjang. Karena koeksistensi gangguan ini dan rotator cuff

tendonitis, peneliti memutuskan untuk menambahkan injeksi bursa subakromial

pada pasien yang dipertimbangkan untuk diberikan injeksi.7

Anda mungkin juga menyukai