Anda di halaman 1dari 1

Batu Menangis

Cerita Rakyat Batu Menangis


Alkisah tinggal seorang gadis dan janda miskin di suatu desa yang ada di
daerah Kalimantan. Anak dari janda miskin ini sangat cantik, tetapi perilakunya
buruk dan juga manja. Suatu ketika, sang ibu membawa anak gadis tersebut
untuk berbelanja ke desa.
Di sepanjang perjalanan banyak orang yang bertanya kepada anak tersebut
tentang siapakah seseorang yang berjalan di belakangnya. Pada awalnya,
anaknya menjawab bahwa ibunya tersebut merupakan pembantunya. Jawaban
kedua ia mengatakan bahwa ibunya tersebut merupakan budaknya.
Sang anak melakukan hal seperti ini secara berulang kali. Jadi, ketika orang-
orang menanyakan tentang ibunya, ia selalu menjawab tidak sesuai dengan
yang sebenarnya. Semakin lama ibunya tidak tahan mendengar jawaban dari
sang anak tersebut kepada setiap orang yang bertanya.
Kemudian, ibu tersebut berdoa supaya anaknya mendapatkan hukuman.
Anaknya dengan perlahan berubah menjadi sebuah batu. Anak tersebut
meminta ampun ketika sampai di setengah badan. Namun, gadis tersebut
sudah terlambat meminta maaf karena ia akhirnya berubah menjadi batu
menangis.

Anda mungkin juga menyukai