Nim : 43219210029
Tugas 6
Manajemen resiko proyek adalah sebuah proses sistematis yang meliputi kegiatan merencanakan,
mengidentifikasi, menganalisis dan merespon risiko proyek. Menajamen resiko proyek dilakukan
untuk meningkatkan peluang positif dan meminimalisir peluang negatif atau merugikan yang
mungkin benar-benar terjadi dalam proyek. Manajemen komunikasi proyek dibutuhkan untuk
mensosialisasikan kebijakan-kebijakan pengembangan proyek, hasil-hasil kerja proyek, dan
melakukan kooordinasi dan komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Manajemen
Komunikasi menjelaskan proses-proses yang dibutuhkan untuk dapat dipastikan agar informasi
proyek dapat dikumpulkan, disusun, disebar, dan disimpan.
Mendefinisikan kebutuhan komunikasi dan informasi di antara stakeholder sebuah proyek. Proses ini
biasanya terjadi sebagai bagian dari Grup Proses Perencanaan. Perencanaan komunikasi merupakan
proses yang sangat penting dalam proyek, mengingat seringnya kegagalan proyek terkait dengan
kegagalan komunikasi. Perencanaan komunikasi atau communication plan yang terdapat pada
proyek Magna Building ini dibagi menjadi dua yaitu secara internal dan eksternal.
b. Distribusi Informasi
Proses yang dilakukan untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan informasi pada waktu yang tepat
bagi setiap stakeholder. Proses ini terjadi di seluruh Grup Proses Pelaksana. Distribusi informasi
dilakukan mengingat pentingnya mendapatkan informasi proyek bagi orang yang tepat, pada waktu
yang tepat dengan format yang padat informasi.Manajer proyek dan tim proyek harus dapat
memutuskan cara terbaik untuk mendistribusikan informasi proyek. Setelah melakukan perencanaan
komunikasi, hasil yang diperoleh adalah rencana manajemen komunikasi.Langkah selanjutnya
adalah pendistribusian informasi. Dalam melakukan pendistribusian informasi dibutuhkan input
berupa perencanaan manajemen komunikasi dengan menggunakan alat dan teknik berupa
kemampuan komunikasi, metode distribusi informasi, proses pembelajaran, serta sistem informasi.
c. Pelaporan Kinerja
Proses mengumpulkan dan menyebarkan informasi kinerja proyek, termasuk di dalamnya status
reports(pelaporan status), progress measurements(pengukuran kemajuan), dan
peramalan.Informasi yang terkandung didalamnya, antara lain :
• Status reports, yang berisi tentang sejauh mana proyek sudah berjalan dalam
kerangka ruang lingkup, waktu dan biaya. (Sudah berapa biaya yang digunakan,
berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah aktivitas, apakah
pekerjaan sudah dilaksana sesuai rencana,dsb)
• Proses ini terjadi dalam Monitoring dan Pengendalian Proses Grup.Inti dari
pelaporan kinerja yaitu mengumpulkan dan menyebarkan informasi kinerja.
d. Mengelola stakeholders
Proses mengelola komunikasi untuk memenuhi kebutuhan dan harapan stakeholder dan
penyelesaian isu-isu yang terjadi. Mengelola Stakeholder terjadi dalam Monitoring dan Pengendalian
Proses Grup. Mengelola stakeholder berkaitan dengan memuaskan kebutuhan para stakeholder
proyek dan menyelesaikan setiap isu yang diangkat oleh stakeholder proyek.
Ini adalah ide yang baik untuk mengingat bahwa kegiatan dan tanggung jawab dalam proses di atas
akan tergantung pada proyek di tangan. Sebuah proyek yang lebih kecil jelas tidak akan memiliki
standar komunikasi yang sama sebagai proyek yang lebih besar. Titik penting adalah bahwa semua
komunikasi harus efektif, akurat, dan perhatian dari persyaratan proyek. Proses proyek komunikasi
menyediakan metodologi untuk berhasil menerapkan strategi komunikasi proyek Anda. Selain
meyakinkan stakeholder informasi dan terlibat dalam proyek.