Makalah Kelompok 2 Agama
Makalah Kelompok 2 Agama
DOSEN PEMBIMBING:
DISUSUN OLEH:
2020
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
manusia menurut agama Islam ini.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah Pendidikan Islam. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang manusia menurut agama Islam bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ajeng Kartini, M.Pd.I, selaku
Dosen mata kuliah Pendidikan Islam yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang
saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini. Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
1 BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang ………………………………………….………. 1
B. RumusanMasalah ……………………………….……………… 1
C. Tujuan Penulisan ………………………..……………………… 2
A. Kesimpulan ………………………………………………..…… 9
B. Saran ………………………….………………………….……. 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah Pendidikan Islam. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang manusia menurut agama Islam
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Manusia, karya dan dampak yang dihasilkan dari karya manusia. Allah
SWT telah menurunkan Kitab suci Al Quran yang diantara ayat - ayatnya
menyebutkan secara konkrit tentang manusia dan istilah yang
digunakan.Diantaranya :
Yang artinya : “Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus
pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan
berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan”.
3
- Al An'am ayat 2
Yang artinya : “Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah
itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ada
pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu
masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu).
3. Ruh Manusia
Ruh adalah salah satu komponen penting yang menentukan ciri
kemanusiaan stelah proses proses fisik yang berlangsug dalam proses
penciptaan dan ruh pula lah yang membedakan antara manusia dengan
dunia hewan.
Firman Allah dalam surah Al Isra Ayat 85
4
Istilah nafs banyak tersebar di Al-Quran yaitu berkenaan dengan ruh
yang dimana hubungan antara nafs dan fisik manusia sangat erat namun
sukar untuk diketahui bagaimana hubungan tersebut dapat berjalan.
- Az Zumar ayat 42
Yang artinya : “Allah memegang jiwa (nafs) ketika matinya dan
(memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka
Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan
Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan.
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda
kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.
5
Definisi Al-Quran
Secara bahasa, kata Al-Quran ( )القرآنmerupakan bentuk mashdar dari kata
kerja qaraa (َ)قَ َرأ. Dan kata kerja qaraa merupakan akar kata yang menunjukkan
pada makna ( )ال َج ْمعyang berarti mengumpulkan, menghimpun dan
menggabungkan.
Abu Ishaq an-Nahwi berkata, “Kalam Allah yang Dia turunkan kepada
Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam dinamakan Kitab, Quran, dan Furqan.
Dan makan Al-Quran adalah Al-Jama (kumpulan). Dinamakan Quran karena
dia mengumpulkan surAt-surat dan menghimpunnya.” [2]
Dan sebagian ulama menyebutkan bahwa penamaan kitab suci ini dengan
Al-Quran, karena dia menghimpun isi kandungan dari kitab-kitab suci
terdahulu, bahkan menghimpun berbagai bidang ilmu. Sebagaimana yang
Allah isyaratkan pada firman-Nya,
َ ك ْال ِكت
َاب تِ ْبيَانًا لِّ ُك ِّل َش ْي ٍء َ َونَ َّز ْلنَا َعلَ ْي
Yang artinya : “Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk
menjelaskan segala sesuat”.
Secara teknis (fiqh) Quran berarti kitab suci agama Islam yang berasal dari
wahyu tuhas yang disampaikan kepada Nabi Muhammad semasa
Kenabiannya.
Hukum diturunkannya Al-Quran secara berangsur - angsur disebut dengan
“Asbahul Nuzul". Al-Quran yang menjadi sumber hokum, sumber nilai dan
norma umat Islam itu terbagi kedalam 30juz, 114 surah, lebih dari 6000 ayat,
49499 kata atau 325.345 huruf (atau lebih tepat dikatakan 325.345 sukur kata
kalau dilihat dari sudut pandang bahasa Indonesia).
Surah pertama disebut Al-Fatihah (pembukaan) surah ke 114 (penutup)
adalah surah An-Nas (manusia). Lima ayat pertama diturunkan di Gua Hira
pada malam 17 Ramadhan tahun pertama sebelum hijrah/pada Nuzulul Quran
6
ketika Nabi Muhammad berusia 40-41 tahun, sekarang terletak disurah
aAlAlaq (96) ayat 1-5.
Ayat terakhir diturunkan Allah dipadang Arafah, ketika Nabi berusia 63
tahun pada tanggal 9 Zulhijjah tahun ke 10 Hijrah, dan terletak disurah Al-
Maidah (5) ayat 3.
Susunan dan terbit surah yang ada sekarang ini, adalah hasil susunan
panitia Ad hoc penyusun “mushaf” yang diketahui oleh Zaid Bin Tsabit
dibentuk pada zaman Khalifah ke 3 (Usman Bin Affan), sebenarnya usaha ini
lanjutan dari usaha Khalifah ke 1 (Abu Bakar As shidiq) dinamakan Shuhuf
(Shahifah). Ayat - ayat Al-Quran itu ada yang dinamakan “Muhkamat” dan
ada pula dinamakan “Mutasyabihat”. Yang artinya dimaksud dengan ayat
muhkamat ialah terang/jelas maknanya, tetap dan mudah dipahami. Misalnya
tentang diharamkannya memakan bangkai, babi, dan darah surah Al-Maidah
ayat 3.
7
Tajwid al-Qur'an, Fawatih as-Suwar, Qira'at al-Qur'an, Rasm al-Qur'an,
Gharib al-Qur'an, I'rab al-Qur'an, Bada'i al-Qur'an, Ma'rifatil Muhkam wa al-
Mutasyabih, Naskh wa al-Mansukh, Tanasubi Ayat al-Qur'an, Wujh wa an-
Nazha'ir, Amsal al-Qur'an, Jidal al-Qur'an, Qasas al-Qur'an, Aqsam al-Qur'an,
I'jaz al-Qur'an, dan Tafsir al-Qur'an. Sedangkan Imam as-Suyuthi
memperluas ilmu al-Qur'an dengan menambahkan ilmu alam, Handasah,
kedokteran, dan lainnya.
8
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Al-Quran sebagai pedoman atau petunjuk bagi umat Islam yang selalu
dikaji oleh umat manusia terutama bagi umat Islam. Supaya dapat memahami
upaya menafsirkan Al-Quran dengan berbagai persepektif dan pendekatan
untuk memperkaya hasanah intelektual Islam dengan adanya karya - karya
tafsir yang sudah dihidangkan oleh para ulama tafsir.
Ulmul-Qurnrān adalah ilmu yang urgen dalam studi Islam. Dengan ilmu
ini dapat membantu untuk membaca dan memahami kandungan al-Qur`an,
serta mengungkap hikmah disyariatkannya suatu aturan yang pada gilirannya
dapat menghayati dan mengamalkan ajarannya. Juga , dengan ilmu ini akan
diketahui segala ihwal al-Quran sejak diturunkannya hingga saat ini. Ilmu ini
juga dapatdijadikan senjata untuk berargumentasi atau melawan persepsi
kalangan yang tidak simpati terhadap Islam.
9
Tak dapat dipungkiri bahwa Ulumul-Qur`an sebagai salah satu metode
untuk memahami al-Qur`an, tentunya mempunyai keterkaitan dengan studi
keislaman lainnya. Hal ini karena seluruh setudi keislaman selalu diupayakan
ada rujukannya dalam al-Quran, baik secara tersurat dan atau secara tersirat.
B. Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/yulianaaintan/5d121d4c0d82300897688e62/manusi
a-dalam-pandangan-islam#:~:text=Menurut%20Islam%2C%20manusia
%20adalah%20makhluk,dalam%20Islam%20sangat%20dikenal%20adanya
http://iamchintiaanggreni.blogspot.com/2016/07/makalah-penyebutan-nama-
manusia-dalam.html#:~:text=Al%2DQuran%20menyebutkan%20kata%20nas,dan
%20bersama%2Dsama%20manusia%20lainnya.&text=Dari%20akar%20kata
%20yang%20sama,yang%20berarti%20kulit%5B4%5D.
https://www.kompasiana.com/husniatun/58c66ccf5b7b612909a4af6c/asal-usul-
manusia-menurut-alquran#:~:text=Menurut%20kitab%20suci%20Al
%2DQur,bentuk%2Cmaka%20apabila%20aku%20telah
https://penaqolbi.com/pengertian-alquran/
11