Nama Kelompok : 1.

Ananta Abdillah W
2. Indradi Ashari

Konfigurasi Debian7 Server

Yang kita akan konfigurasi adalah :
1. DNS Server
2. DHCP Server
3. Ftp
4. Mail Server Dan Web Server
5. Proxy
6. Web Content : Joomla

*NOTE: Ip address : 192.168.10.2

Domain : taufik.co.id

DNS Server
Langkah Pertama Ketikkan Perintah
# apt-get install ssh -y
# apt-get install bind9 -y
Setelah itu pindah ke direktorinya ketikkan perintaah
# cd /etc/bind/
Selanjutnya ketikkan
# nano named.conf.default-zones
Ikuti Contoh dibawah ini :
Selanjutnya Ketikkan
# cp db.local db.taufik
# cp db.127 db.192
Kemudian kalian ketikkan
# nano db.taufik
Ikuti Gambar dibawah

Kettikkan lagi
# nano db.192
Ikuti gambar dibawah
Selanjunya ketikan perintah
# nano /etc/resolv.conf

JIka sudah di setting semua kalian ketikkan perintah

# service bind9 restart
Selanjutnya kalian cek konfigurasi kalian, berhasil apa tidak ketikkan
# nslookup 192.168.10.2

Jika Seperti diatas makan Kalian Berhasil Menyetting DNS server

 DHCP SERVER
Langkah pertama kalian Ketikkan Perintah
# apt-get install dhcp3-server -y
Jika kalian pada saat menginstallny ada tulisan “failed” abaikan saja itu tetap berhasil
Langkah kedua ketikkan perintah
# nano /etc/dhcp/dchpd.conf
Kalian ketik CTRL + w , Dan ketikan “sli” seperti gambar dibawah ini :

Maka Tampilan akan seperti ini Dan ikuti gambar dibawah ini:

Setelah itu ketikkan

 # nano /etc/default/isc-dhcp-server
Tambahkan “eth0” seperti gambar dibawah:

Langkah terakhir ketikkan

#service isc-dhcp-server start

FTP Server
Langkah pertama ketikan perintah:
# apt-get install proftpd -y
Konfigurasi ftp memang seperti itu saja.

Mail Server & Web Server

Langkah Pertama kalian ketikkan :
# apt-get install postfix courier-imap courier-pop -y

Klik OK, Selanjutnya…

kalian pilih “internet site” lalu enter

Lalu muncul kotak seperti gambar dibawah ini silahkan anda masukan domain yang sudah di
konfigurasikan di dns server tadi yaitu “mail.taufik.co.id” tekan tap pilih ok takan enter

Tunggu proses installasi dan lain lain selama beberapa saat kemudian akan muncul seperti
gambar dibawah ini silahkan anda pilih yes tekan enter
Selanjutnya Ketikkan pertintah
# maildirmake /etc/skel/Maildir
Kemudian Edit file main.cf Ketikkan perintah
# nano /etc/postfix/main.cf
Tambahkan kalimat seperti gambar dibawah ini
home_mailbox = Maildir

Selanjutnya ketikkan perintah :

# dpkg-reconfigure postfix
Seperti langkah installasi tadi ini hanyalah langkan untuk re-install seperti di windows tetapi
dengan konfigurasi yang diubah oleh konfigurasi kita , seperti gambar dibawah ini silahkan
tekan enter untuk ok
Kemudian akan muncul pilihan seperti gambar diatas ini silahkan anda pilih “Internet site” lalu
tekan tab pilih ok tekan enter

Lalu
muncul kotak seperti gambar diatas ini silahkan anda tekan tap pilih ok takan enter

Lalu anda diminta memasukan postmaster silahkan anda kosongkan saja lalu tekan tap pilih ok
tekan enter
Ikuti seperti gambar diatas lalu ok

Pilih no dan enter

Kalian Tambahkan 0.0.0.0/0 seperti gambar diatas lalu ok

Pilih no lalu enter

Biarkan saja 0 lalu enter

Enter saja biarkan default “+”

Pilih ipv4 lalu ok, enter
Setelah semua sudah dikonfigurasi langkah selanjutnya adalah
# service postfix restart
# service courier-imap restart
# service courier-pop restart
# service bind9 restart
Kemudian kalian ketikkan perintah
# adduser <terserahkalian>
Selanjutnya ketikkan
# apt-get install squirrelmail -y
Kemudian ketikkan
# nano /etc/apache2/apache2.conf

Tambahkan “/etc/squirrelmail/apache.conf” seperti gambar di atas

Setelah itu kalian ketik
# service apache2 restart
Kemudian ketik lagi
# ln -s /usr/share/squirrelmail/ /var/www/mail
Selanjutnya kalian ketik
# cd /etc/apache2/site-available/
# cp default mail
# nano mail

Ikuti gambar diatas

Ketikkan lagi
#a2ensite mail
# service apache2 restart

PROXY
Untuk mengistall squid silahkan masukan perintah
#apt-get install squid
Kemudian konfigurasikan squid proxy server dengan mengikuti langkah-langkah dibawah ini,
Edit file “/etc/squid/squid.conf” dengan perintah
#nano /etc/squid/squid.conf
Pertama anda cari “http_port 3128” dengan menekan ctrl+w masukan kata yang ingin dicari
yatiu “http_port 3128” lalu tekan enter , sepeti gambar dibawah ini
Setelah ditemukan silahkan anda tambahkan “transparent” seperti gambar dibwah ini

Lalu cari kata “cache_mgr” dengan menekan ctrl+w masukan kata “cache_mgr” lalu tekan
enter , seperti gambar dibawah ini
Lalu hilangkan tanda pagar (#) jika ada, lalu ubah menjadi menjadi “cache_mgr
admin@taufik.co.id” seperti gambar dibawah ini

Kemudian anda cari kata “visible_hostname” dengan menekan ctrl+w anda masukan kata
“visible_hostname” lalu tekan enter seperti gambar dibawah ini
Lalu hilangkan tanda pagar (#) jika ada, lalu ubah menjadi “visible_hostname taufik.co.id”
seperti gambar dibawah ini

Kemudian anda silahkan cari “cache_dir ufs /var” dengan menekan ctrl+w masukan kata
“cache_dir ufs /var” lalu tekan enter, seperti gambar dibawah ini
Setelah hilangkan tanda pagar (#) pada bagian “cache_dir ufs /var/spool/squid 100 16 256”
seperti gambar dibawah ini

Lalu anda cari kata “cache_mem” dengan menekan ctrl+w masukan kata “cache_mem” lalu
tekan enter seperti gambar dibawah ini
Setelah itu anda hilangkan tanda pagar (#) didepannya jika ada, lalu ganti 8 MB menjadi lebih
besar (biasanya 1⁄4 dari ram) misal 16MB atau 32MB seperti gambar dibawah ini

Kemudian cari bagian dengan kata “http_access deny all” dengan menekan ctrl+w masukan kata
“http_access deny all”lalu tekan enter seperti gambar dibawah ini
Setelah itu anda cari bagian “acl CONNECT” dengan menekan ctrl+w masukan kata “acl
CONNECT” lalu tekan enter seperti gambar dibawah ini

Setelah anda menemukannya masukan beberapa baris dibawah ini ke bagian bawah “acl
CONNECT” berikut ini :
Setelah semua diedit dan ditambahkan silahkan anda keluar dan simpan dengan menekan ctrl+x
tekan y tekan enter, setelah itu anda buat file “blokir” dan “kata.txt” Dengan perintah
#nano /etc/squid/blokir
#nano /etc/squid/kata.txt
Masukan situs dan kata-kata yang di blokir seperti gambar dibawah ini
Setelah itu simpan kedua file , lalu anda cek apakah konfigurasi anda di squid.conf sudah benar
atau belum dengan perintah : #squid –z

Jika hasil yang muncul seperti gambar diatas maka konfigurasi anda tadi sudah benar lalu
silahkan anda restart service squid dengan perintah : #service squid restart

JOOMLA

Sebelum kalian Menginstall joomla kalian harus menginstall mysql dan phpmyadmin terlebih
dahulu
#apt-get install mysql-server mysql-client -y
Isikan Password Terserah kalian, kalo saya saya ngikutin password Debian saya
# apt-get install phpmyadmin -y

Itu kalian centang apache2 nya lalu OK

Pilih YES lalu enter

Isikan Pasword terserah kalian , kalo saya sih ngikutin password Debian saya

Klik Ok lalu enter

Pilih ignore lalu OK

Langkah-Langkah untuk instalasi dan konfigurasi Joomla pada Web Server Debian serbagai
berikut:
1.Download dlo Joomla nya (yang zip) , di http://downloads.joomla.org .
Lalu setelah download kirim file joomla nya ke Debian caranya:
Ke Windows File Explorer nya lalu buka Network lalu ketik ftp//192.168.10.2  Ip Debian
Lalu setelah terhubung kalian cop file joomla yang ada di laptop lalu paste ke Network.

2.Lalu kalian ke Debian dan cek apakah sudah tercopy dengan command ls.
3.Sebelum di Ekstrak, kita buat direktori bernama Joomla di dalam direktori /var/www. Untuk
membuat direktori, gunakan command mkdir.
root@aryakun:/home/aryakun# mkdir /var/www/joomla

4.Lalu kalian Copy file Joomla_3.8.12-Stable-Full_Package.zip ke direktori /var/www/joomla

dengan command cp.
root@aryakun:/home/aryakun# cp Joomla_3.8.12-Stable-Full_Package.zip
/var/www/joomla

5.Lalu kita ke direktori /joomla.

root@aryakun:/home/aryakun#cd /var/www/joomla
lalu kita lihat isi direktori /joomla
root@aryakun:/home/aryakun#ls
6.Selanjutnya kita Ekstrak file joomla nya dengan command unzip (install terlebih dahulu di
Debian anda dengan command apt-get install unzip di dvd Debian 1.
root@aryakun:/var/www/joomla# unzip Joomla_3.8.12-Stable-Full_Package.zip

7.Setelah di Ekstrak file Joomla selesai. Kita lihat isi direktori nya dengan Command ls

8.Setelah itu kita pindah ke ditektori apache2.

root@aryakun:/var/www/joomla#cd /etc/apache2/sites-available
lalu kita cek isi direktorinya dengan Command ls.
9.Buat VirtualHost yang baru dengan cara mencopy file default dan ganti Namanya menjadi
Joomla (sesuai dengan nama database-nya) di dalam direktori yang sama.
root@aryakun:/apache2/sites-available#cp default Joomla

10.Selanjutnya kita edit isi file joomla.

root@aryakun:/apache2/sites-available#nano Joomla
Ubah dan tambah script sehingga tampak seperti pada gambar sebelah kanan di bawah ini. Jika sudah
selesai dibuat, keluar dari editor dan simpan, dengan menekan tombol
keyboard Ctrl+x, laluy, kemudian ENTER.

11.Karena yang akan kita gunakan adalah VirtualHost joomla, maka terlebih dahulu kita
nonaktifkan VirtualHost default dan selanjutnya mengaktifkan VirtualHost joomla. Untuk
menonaktifkan gunakan perintah a2dissite, sedangkan untuk mengaktifkan gunakan
perintah a2ensite. Kemudian panggil apache2 dengan perintah /etc/init.d/apache2
reload atau service apache reload.
root@server-tkj:/etc/apache2/sites-available# a2dissite default
root@server-tkj:/etc/apache2/sites-available# a2ensite joomla
root@server-tkj:/etc/apache2/sites-available# /etc/init.d/apache2 reload

12.Selanjutnya, kita berikan hak akses pada direktori joomla agar dapat diakses dari client.
Sebelum mengubah hak akses, terlebih dahulu pindah ke direktori /var/www/joomla
root@server-tkj:/etc/apache2/sites-available# cd /var/www/joomla

13.Ubah hak akses direktori joomla.

root@server-tkj:/var/www/joomla# chmod 777 /var/www/joomla

14.Aktifkan dan panggil kembali service apache2

root@server-tkj:/var/www/joomla# /etc/init.d/apache2 reload

15.Selanjutnya kita akan buat database di phpmyadmin melalui PC client. Sekarang kita pindah
ke PC Client (Windows XP). Jalankan web browser, kemudian
ketikkan smknbi.net/phpmyadmin pada address bar. Gunakan user root dan masukkan
passwordnya untuk login.

16.Selanjutnya pada tampilan smknbi.net/phpmyadmin, ketikkan joomla pada bagian Ciptakan

databasebaru, lalu pilih [Create/Ciptakan].
17.Sehingga tampak seperti berikut ini.

18.Tutup halaman smknbi.net/phpmyadmin. Buka kembali web browser dan ketikkan pada

address bar alamat domain server kita yaitu smknbi.net.
19.Secara otomatis akan masuk ke halaman instalasi joomla. Pada halaman Pilih Bahasa klik
[English (United States)] >> [Berikutnya].
20.Pada halaman Pre-Installation Check, Pilih [Next]
21.Pada halaman License, pilih [Next]
22.Pada halaman Database Configuration, ketikkan root pada Username, password mysql
pada Password, dan joomla pada Database Name, lalu pilih [Next].
23.Pada halaman FTP Configuration, langsung saja pilih [Next].

24.Pada halaman Main Configuration, isikan konfigurasi seperti gambar berikut, setelah selesai
pilih [Next].

25.Pada halaman Remove installation folder, muncul tombol pesan “PLEASE REMEMBER TO

COMPLETELY, REMOVE THE INSTALLATION FOLDER”. Abaikan saja dan jangan diklik tombol
pesan tersebut, karena kita akan menghapus file instalasi secara manual dari server Debian.

26.Selanjutnya kita akan menghapus direktori instalasi Joomla dari Debian server. Terlebih
dahulu kita pindah ke direktori /var/www/joomla.
root@server-tkj:/var/www/# cd /var/www/joomla

27.Hapus direktori installation dengan perintah rm -r

root@server-tkj:/var/www/joomla# rm -r installation

28.Cek hasil konfigurasi kontent web server, dengan mengetikkan pada address
bar: www.smknbi.net di PC Client.
Sehingga akan ditampilkan seperti gambar berikut:

Selanjutnya cek konfigurasi tampilan Joomla dengan mengetikkan pada address

bar: www.smknbi.net/administrator
.
Sehingga tampak seperti berikut:

.
Selanjutnya cek hasil konfigurasi web database, dengan mengetikkan pada address
bar: www.smknbi.net/phpmyadmin
.
Selanjutnya isilah kontent web server joomla sesuai kreativitas anda
dari www.smknbi.net/administrator. Untuk itu anda harus menguasai cara membuat web
dengan joomla. Jika anda sudah terbiasa dengan membuat website basis joomla, maka anda
akan lebih mudah merancang dan mengisi web server ini.

Cara Setting Access Point

1.Sambungkan Ethernet Tp-Link ke Laptop Lalu buka:
Control Panel > Network and Internet > Network and Sharing Center > Change Adapter
Settings > Buka Ethernet lalu klik Properties > Lalu ke Internet Protocol Version 4 >
Isi Ip secara Manual Dengan Ip Default Tp-Link.
2.Lalu ke Buka Browser dan Ketikkan Ip Default nya, setelah itu akan muncul Login Screen nya.
Lalu Isi Nama pengguna:admin dan Password:admin lalu Klik Masuk.
3.Lalu muncul tampilan home nya TP-Link seperti ini:

(Jika tidak Masuk ke tampilan seperti ini.Berarti Ip yang anda masukkan salah,silahkan isi lagi ip
yang benar).
4.Kita buka Operation Mode > Centang yang Ap (Access Point) > Lalu Save.
5.Lalu kita ke Wireless > Basic Settings > dan Isikan SSID yang anda mau,Lalu ganti Region
nya ke Indonesia(Karna Kita anak Bangsa Indo) > Lalu Klik Save seperti di bawah ini:

6.Lalu kita ke Wireless Mode > kita centang Access Point > lalu Save.
7.Setelah itu Kita ke DHCP > DCHP Server:Disable > Lalu Klik Save.

8.Setelah di disable kita pindah ke Network > Ganti Ip Address nya:

IP Address :192.168.30.5 <(Isi Ip yang berbeda dengan Ip debian Kalian sehingga ketika
mau connect tidak Tabrakan, Ip AP dan Ip Debian nya).
Subnet Mask :Default(biarkan sadja)
Gateway :192.168.30.1
Lalu Klik Save.
Tips:Jika ingin Connect kembali kita Ganti ip di Ethernet nya dengan Ip AP yang baru.

9.Setelah itu Kita sambungkan kabel Lan nya dari Komputer(Debain) ke Tp-Link.
Lalu kita Connect ke Wifi Tp-Link kita dan selese. Kita bisa MeRemote Debian dari Laptop
menggunakan PUTTY.