LAPORAN PRAKTIKUM SURVEI DAN PEMETAAN

MODUL 4: PENGGUNAAN KLINOMETER

Nama : Rosa Mutiara Yuliani

NIM : 201901901023

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
2020
 MODUL

4 PENGGUNAAN KLINOMETER

No. Pertemuan : 7

Latar belakang : Klinometer adalah alat sederhana yang memiliki fungsi sebagai
pengukur sudut elevasi yang dibentuk antara garis datar dengan sebuah
garis yang menghubungkan sebuah titik pada garis datar tersebut dengan
titik puncak (ujung) suatu obyek. Permukaan bumi yang sesusungguhnya
bukanlah bidang datar karena terdapat pegunungan dan lembah yang
bukan merupakan bidang datar. Klinometer dapat membantu kita
mahasiswa pertambangan ataupun surveyor tambang untuk mengetahui
sudut kemiringan dari gunung dan dataran tinggi lainnya sehingga dapat
direncanakan untuk kebutuhan pertambangan.

Tujuan : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan bagian-bagian dan cara kerja

klinometer
2. Mahasiswa mampu merancang klinometer
3. Mahasiswa mampu melakukan pengukuran ketinggian dengan
menggunakan klinometer

Manfaat : Manfaat yang diperoleh dari praktikum penggunaan klinometer ini

adalah mahasiswa mampu merancang serta menjelaskan bagian-bagian
dan cara kerja klinometer. Selain itu praktikum ini juga bermanfaat agar
mahasiswa mampu melakukan pengukuran ketinggian dengan
menggunakan klinometer.

Referensi : Program Studi Teknik Pertambangan. 2021. Modul 4: Penggunaan

Klinometer. Jember: Universitas Jember.
Diskusi dan Pembahasan:
1. Jelaskan tentang klinometer (pengertian, cara kerja, dan jenis-jenisnya) dan lengkapi
dengan gambar pendukung
Jawab ;

Pengertian
Klinometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur kemiringan permukaan
bumi. Klinometer adalah alat peraga yang dipergunakan untuk menentukan besar
sudut elevasi dalam mengukur tinggi obyek secara tidak langsung. Selain itu,
pengertian lain dari klinometer alat sederhana yang memiliki fungsi sebagai pengukur
sudut elevasi yang dibentuk antara garis datar dengan sebuah garis yang
menghubungkan sebuah titik pada garis datar tersebut dengan titik puncak (ujung)
suatu obyek.
Jenis-jenis klinometer:
Klinometer yang berdiri sendiri dan bukan bagian dari alat yang lain

Gambar klinometer sederhana

Klinometer yang merupakan bagian alat lain

Gambar kompas yang dilengkapi klinometer

Bagian bagian klinometer

klinometer mempunyai bagian-bagian yang masing-masing memiliki fungsi dan

kegunaan.
Pipa pengintai digunakan untuk membidik suatu objek yang ada di langit dengan
bagian datar dari busur derajat.
Bandul digunakan sebagai pemberat, sehingga tali akan selalu terentang dan
mengarah ke bawah.
Busur derajat digunakan sebagai komponen dari klinometer untuk mengukur
besar kemiringan.

Cara kerja

Letakkan ujung klinometer (titik A) tepat di depan

Arahkan ujung lain dari klinometer ke puncak be
Baca skala derajat yang ditunjuk oleh benang (CB).
Ukur jarak pengamat ke benda (FG)
Hitung besar DE dengan menggunakan persamaan trigonometri:
= / ℎ = tan
 GD = AF sehingga tinggi benda adalah GD+DE.

2. Buatlah klinometer (penjelasan ada di video), sebutkan bahan yang diperlukan, dan
bagaimana proses pembuatannya. Lengkapi dengan foto klinometer yang sudah
dibuat!!

Jawab :
Bahan dan alat
Pipa Paralon 50 cm
Lem
Busur derajat
Benang
Beban = batu
Selotip

Tahap pembuatan klinometer sederhana

Siapkan busur derajat dan pipa paralon sepanjang kurang lebih 50 cm.
Rekatkan busur derajat pada salah satu sisi pipa dengan menggunakan lem
perekat. Busur derajat ditempelkan dengan posisi tegak berdiri.
Berikan benang serta beban pada pusat busur derajat dengan mengguakan lem
ataupun selotip. Beban ditali pada benang tersebut. Klinometer siap digunakan.

Gambar klinometer yang saya buat

3. Carilah lima objek di sekitar anda yang memiliki ketinggian (pohon, gedung, tebing,
dll), dan ukur tinggi objek tersebut dengan menggunakan klinometer. Uraikan proses
dan hasil perhitungan, kemudian lengkapi penjelasan dengan gambar dari objek
tersebut!!!
 Jawab :

No Titik pengamatan Jarak Tinggi α Tan α Tinggi Tinggi

datar pengukur sisi objek
Easting Northing (m) depan (m)
(m)

1. 797716 9096121 8,93 1,44 59 º 1,66 14,82 16,26

2. 797858 9095911 9,04 1,44 48 º 1,11 10,03 11,47

3. 808461 9108154 7,7 1,44 75 º 3,73 28,721 30,161

4. 808552 9109865 15,52 1,44 77 º 4,33 67,20 68,64

5. 808584 9109842 10,51 1,44 64 º 2,05 21,54 22,98

Titik 1. Tugu Alun Alun Jember

Tinggi Objek = Tinggi Pengukur + (Jarak Datar x Tan 59 º )
= 1,44 + (8,93 x 1,66)
= 1,44 +14,82
= 16,26 m

Titik 2 Gedung Bank BTN Jember

Tinggi Objek = Tinggi Pengukur + (Jarak Datar x Tan 48 º )
= 1,44 + (9,04 x 1,11)
= 1,44 +10,03
= 11,47 m

Titik 3 Gumuk Pasir Maesan Bondowoso

Tinggi Objek = Tinggi Pengukur + (Jarak Datar x Tan 75 º )
= 1,44 + (7,7 x 3,73)
= 1,44 + 28,721
= 30,161 m

Titik 4 Gumuk Pasir Maesan Bondowoso

Tinggi Objek = Tinggi Pengukur + (Jarak Datar x Tan 77 º )
= 1,44 + (15,52x 4,33)
= 1,44 + 67,20
= 68,64 m
Titik 5 Pohon Kelapa Maesan Bondowoso
Tinggi Objek = Tinggi Pengukur + (Jarak Datar x Tan 64º )
= 1,44 + (10,51 x 2,05)
= 1,44 + 21,54
= 22,98 m

Dokumentasi

gambar titik 1 gambar titik 2

Gambar titik 3 gambar titik 4

Gambar titik 5