Anda di halaman 1dari 9

1. Undang-Undang tentang kewengan MK diatur dalam ..

a. Undang-Undang Nomor 22 tahun 2003


b. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2003
c. Undang-Undang Nomor 24 tahun 2003
d. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004

Jawaban: C (Undang-Undang Nomor 24 tahun 2003)

2. Yang bertugas untuk memeriksa, mengadili serta memutus pendapat DPR tentang pelanggaran
hukum terhadap presiden dan wakil presiden adalah
a. Mahkamah Agung
b. Komisi Yudisial
c. Mahkamah Konstitusi
d. Majelis Permusyawaratan Rakyat

Jawaban: C (Mahkamah Konstitusi)

Pasal 7B UUD 1945 Usul pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden dapat diajukan oleh  Dewan 


Perwakilan Rakyat kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya  dengan terlebih  dahulu
mengajukan  permintaan  kepada Mahkamah  Konstitusi untuk  memeriksa, mengadili, dan memutus
pendapat  Dewan  Perwakilan Rakyat bahwa Presiden dan/atau  Wakil  Presiden  telah  melakukan 
pelanggaran  hukum berupa pengkhianatan  terhadap  negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat
lainnya, atau perbuatan  tercela;  dan/atau pendapat bahwa Presiden dan/atau Wakil  Presiden  tidak 
lagi  memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden. *

3. Siapakah Ketua Mahkamah Agung saat ini..


a. Harifin A.Tunpa
b. Muhammad Hatta Ali
c. Bagir Manan
d. Muhammad Syarifuddin

Jawaban D (Muhammad Syarifuddin)

4. Ada berapa orang jumlah wakil Mahkamah Agung


a. 1 orang
b. 2 orang
c. 3 orang
d. 4 orang
e. 5 orang

Jawaban: B ( Mahkamah Agung dipimpin oleh satu orang ketua dan dua orang wakil ketua)

5. Untuk dapat diangkat menjadi hakim konstitusi seorang calon harus memenuhi syarat berikut,
kecuali..
a. berusia sekurang-kurangnya 40 (empat puluh) tahun pada saat pengangkatan
b. tidak sedang dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan
c. berusia sekurang-kurangnya 45 (empat puluh) tahun pada saat pengangkatan
d. mempunyai pengalaman kerja di bidang hukum sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun

Jawaban: C (berusia sekurang-kurangnya 45 (empat puluh) tahun pada saat pengangkatan.

Pasal 16 Undang Undang Nomor 23 tahun 2003 tentang MK dijelaskan bahwa:

Untuk dapat diangkat menjadi hakim konstitusi seorang calon harus memenuhi syarat:

a. warga negara Indonesia;

b. berpendidikan sarjana hukum;

c. berusia sekurang-kurangnya 40 (empat puluh) tahun pada saat pengangkatan;

d. tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima)
tahun atau lebih;

e. tidak sedang dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan; dan 6

f. mempunyai pengalaman kerja di bidang hukum sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun.

6. Kekuasaan kehakiman adalah kekuasaan negara yang merdeka untuk menyelenggarakan


peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan demi terselenggaranya Negara Hukum
Republik Indonesia, yang termasuk dalam pelaku kekusaan kehakiman adalah ?
a. MA
b. MA dan MK
c. MA, MK, dan KY
d. Hakim
e. KY

Jawaban: b. MA dan MK
Pembahasan:
MA sebagai pelaku kekuasaan kehakiman (Pasal 1 (2) UU No. 48/ 2009).
MK sebagai pelaku kekuasaan kehakiman (Pasal 1 (3) UU No. 48/2009).
KY: Lembaga negara sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945 (Pasal 1 (4) UU No. 48/
2009).
Hakim: Hakim pada mahkamah agung dan hakim pada badan peradilan yang berada
dibawahnya dalam lingkungan peradilan umum, peradilan agama, lingkungan
peradilan militer, lingkungan peradilan TUN, dan hakim pada pengadilan khusus
yang berada dalam lingkungan peradilan tersebut (Pasal 1 (5) UU No. 48/2009).

7. Pasal berapa dalam UU No. 48 tahun 2009 tentang kekuasaan kehakiman yang mengatur
tentang wewenang Mahkamah Konstitusi ?
a. Pasal 20
b. Pasal 30
c. Pasal 25
d. Pasal 38
e. Pasal 29

Jawaban: e. Pasal 29
Pembahasan:
Wewenang MK:
 Menguji undang-undang terhadap UUD 1945
 Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan
oleh UUD 1945
 Memutus pembubaran partai politik
 Memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum
 Memberikan putusan atas pendapat DPR bahwa Presiden dan Wakil Presiden
diduga telah melakukan pelanggaran hukum

Pasal 20: Wewenang MA


Pasal 25: Wewenang peradilan di bawah MA
Pasal 30: Pengangkatan hakim agung
Pasal 38: Fungsi kekuasaan kehakiman
8. Pasal 38 ayat (2) UU No. 48 tahun 2009 menerangkan tentang fungsi kekuasaan
kehakiman
1) Penyelidikan dan penyidikan
2) Penuntutan
3) Pelaksanaan putusan
4) Pemberian jasa hukum
5) Penyelesaian sengketa diluar pengadilan
6) Perekat dan pemersatu bangsa
Yang termasuk dalam fungsi kekuasaan kehakiman adalah
a. 1, 2, 3, 4, 5
b. 2, 3, 4, 5, 6
c. 3, 4, 5, 6, 1
d. 4, 5, 6, 1, 2
e. 5, 6, 1, 2, 3

Jawaban: a. 1, 2, 3, 4, 5
Pembahasan:
Poin 6 adalah fungsi ASN
Fungsi ASN:
 Pelaksanaan kebijakan publik
 Pelayan publik
 Perekat dan pemersatu bangsa

9. Salah satu wewenang Mahkamah agung adalah melakukan pengawasan, dibawah ini
yang bukan merupakan pengawasan yang dilakukan oleh Mahkamah agung adalah ?
a. Pengawasan tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan pada semua badan
peradilan
b. Pengawasan tertinggi terhadap pelaksanaan tugas administrasi dan keuangan
c. Pengawasan internal atas tingkah laku hakim
d. Pengawasan eksternal untuk menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran
serta perilaku hakim

Jawaban: d. Pengawasan eksternal untuk menjaga dan menegakkan kehormatan,


keluhuran serta perilaku hakim
Pembahasan: Pengawasan eksternal dilakukan oleh Komisi Yudisial berdasarkan kode
etik dan pedoman perilaku hakim. (Pasal 40 UU No. 48/ 2009).

10. Penetapan, ikhtisar rapat permusyawaratan, dan berita acara pemeriksaan sidang
ditandatangani oleh.....
a. Ketua
b. Ketua majelis hakim dan panitera sidang
c. Ketua, hakim yang memutus dan panitera sidang
d. Hakim yang memutus
e. Ketua pengadilan

Jawaban: b. Ketua majelis hakim dan panitera sidang


Pembahasan: Pasal 51 UU No. 48/ 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman

11. Administrasi Perkara Secara Elektronik adalah serangkaian proses penerimaan gugatan /
permohonan / ke beratan / ban tahan / perlawanan / intervensi, penerimaan pembayaran,
penyampaian panggilan / pemberitahuan, jawaban, replik, duplik, kesimpulan,
penerimaan upaya hukum, serta pengelolaan, penyampaian dan penyimpanan dokumen
perkara perdata / perdata agama / tata usaha militer / tata usaha negara dengan
menggunakan sistem elektronik yang berlaku di masing-masing lingkungan peradilan.
Pengertian tersebut terdapat pada Perma No.1 Tahun 2019 pasal …..
A. Pasal 1 Angka 2
B. Pasal 6 Angka 1
C. Pasal 1 Angka 6
D. Pasal 2 Angka 2
Jawaban : C
Penjelasan :
Dijelaskan dalam Perma No. 1 Tahun 2019 Pasal 1 Angka 6 yang berbunyi :
“Administrasi Perkara Secara Elektronik adalah serangkaian proses penerimaan gugatan /
permohonan / ke beratan / ban tahan / perlawanan / intervensi, penerimaan pembayaran,
penyampaian panggilan / pemberitahuan, jawaban, replik, duplik, kesimpulan,
penerimaan upaya hukum, serta pengelolaan, penyampaian dan penyimpanan dokumen
perkara perdata / perdata agama / tata usaha militer / tata usaha negara dengan
menggunakan sistem elektronik yang berlaku di masing-masing lingkungan peradilan.”

12. Pengaturan administrasi perkara dan persidangan secara elektronik dalam Peraturan
Mahkamah Agung berlaku untuk jenis perkara dibawah ini, kecuali ……
A. Perdata,
B. Tata Usaha Militer
C. Tata Usaha Negara
D. Pidana
Jawaban : D
Penjelasan :
Dijelaskan dalam Perma No. 1 Tahun 2019 Pasal 3 Angka 1 yang berbunyi :
Pengaturan administrasi perkara dan persidangan secara elektronik dalam Peraturan
Mahkamah Agung ini berlaku untuk jenis perkara perdata, perdata agama, tata usaha
militer dan tata usaha negara.
13. Ketua dan wakil ketua Mahkamah Agung dipilih oleh ……
A. Hakim Agung
B. Komisi Yudisial
C. Presiden
D. DPR
Jawaban : A
Penjelasan :
Dijelaskan dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal
24A Ayat 4 yang berbunyi : Ketua dan wakil ketua Mahkamah Agung dipilih dari
dan oleh hakim agung.
14. Ketua, Wakil Ketua, Ketua Muda Mahkamah Agung, dan hakim agung diberhentikan
dengan hormat dari jabatannya oleh Presiden atas usul Mahkamah Agung dikarenan
sebagai berikut, kecuali ……
A. Sakit jasmani atau rohani secara terus menerus selama 3 (tiga) bulan berturut-turut
B. Keputusan Komisi Yudisial
C. Permintaan Sendiri
D. Tidak cakap dalam menjalankan tugasnya
Jawaban : B
Penjelasan :
Dijelaskan dalam Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 Pasal 11 yang berbunyi :
Ketua, Wakil Ketua, Ketua Muda Mahkamah Agung, dan hakim agung diberhentikan
dengan hormat dari jabatannya oleh Presiden atas usul Mahkamah Agung karena: a.
meninggal dunia; b. telah berusia 70 (tujuh puluh) tahun; c. atas permintaan
sendiri secara tertulis; d. sakit jasmani atau rohani secara terus menerus selama 3
(tiga) bulan berturut-turut yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter; atau
e. ternyata tidak cakap dalam menjalankan tugasnya..

15. Untuk dapat diangkat menjadi hakim agung, calon hakim agung harus memenuhi syarat
sebagai berikut, kecuali : …..
A. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
B. Berpengalaman paling sedikit 20 (dua puluh) tahun menjadi hakim
C. Berusia sekurang-kurangnya 40 Tahun
D. Mampu secara rohani dan jasmani untuk menjalankan tugas dan kewajiban
Jawaban : C
Penjelasan :
Dijelaskan dalam Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 Pasal 7 yang berbunyi :
Untuk dapat diangkat menjadi hakim agung, calon hakim agung sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 6B harus memenuhi syarat: a. hakim karier: 1. warga negara Indonesia; 2.
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; 3. berijazah magister di bidang hukum dengan
dasar sarjana hukum atau sarjana lain yang mempunyai keahlian di bidang hukum; 4.
berusia sekurang-kurangnya 45 (empat puluh lima) tahun; 5. mampu secara rohani
dan jasmani untuk menjalankan tugas dan kewajiban; 6. berpengalaman paling sedikit 20
(dua puluh) tahun menjadi hakim, termasuk paling sedikit 3 (tiga) tahun menjadi hakim
tinggi; dan 7. tidak pernah dijatuhi sanksi pemberhentian sementara akibat melakukan
pelanggaran kode etik dan/atau pedoman perilaku hakim. b. nonkarier: 1. memenuhi
syarat sebagaimana dimaksud pada huruf a angka 1, angka 2, angka 4, dan angka 5; 2.
berpengalaman dalam profesi hukum dan/atau akademisi hukum paling sedikit 20 (dua
puluh) tahun; 3. berijazah doktor dan magister di bidang hukum dengan dasar sarjana
hukum atau sarjana lain yang mempunyai keahlian di bidang hukum; dan 4. tidak pernah
dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan
hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5
(lima) tahun atau lebih.
16. Majelis Kehormatan dibentuk oleh Mahkamah Konstitusi atas usulan dari…
a. Dewan Etik
b. Presiden
c. DPR
d. Mahkamah Agung

Jawaban A.

Dasar: Pasal 2 PMK RI No. 2 Tahun 2014 tentang Majelis Kehormatan Mahkamah
Konstitusi. Majelis Kehormatan dibentuk oleh Mahkamah Konstitusi atas usulan Dewan
Etik

17. Mediator dapat menyatakan salah satu pihak atau para pihak tidak beritikad baik
kecuali…
a. Menghadiri mediasi pertama, tetapi tidak pernah hadir pada pertemuan berikutnya
meskipun telah dipanggil 2 kali tanpa alasan sah.
b. Menghadiri mediasi tetapi tidak mengajukan dan atau tidak menanggapi resume
perkara pihak lain.
c. Menghadiri mediasi, tetapi dilakukan melalui media komunikasi visual jarak
jauh.
d. Tidak menandatangani konsep kesepakatan perdamaian yang telah disepakati tanpa
alasan yang sah.

Jawaban C

Dasar : PERMA RI no. 1 Tahun 2016 Pasal 5 ayat (3) Pertemuan Mediasi dapat
dilakukan melalui media komunikasi audio visual jarak jauh yang memungkinkan semua
pihak saling melihat dan mendengar secara langsung serta berpartisipasi dalam
pertemuan
18. Yang merupakan tugas dan wewenang Mahkamah Agung adalah…
a. Memeriksa dan memutus permohonan di tingkat banding
b. Memeriksa dan memutus permohonan peninjauan kembali putusan yang belum
memperoleh status hokum tetap.
c. Memberikan nasihat kepada presiden dan pemberian dan penolakan abolisi
d. Memberikan pertimbangan dalam bidang hukum kepada lembaga tinggi
Negara

Jawaban D

Dasar :  Pasal 24A ayat 1 – 5 UUD 1945

19. Mahkamah Agung didirikan pada tanggal…


a. 2 Agustus 2005
b. 18 Agustus 1945
c. 17 Agustus 2003
d. 5 September 1946

Jawaban B

Dasar : MA pertama kali didirikan pada tanggal 18 Agustus 1945, sehari setelah hari
kemerdekaan Indonesia. Dengan metode penyusunan yang didominasikan oleh Komisi
Yudisial dengan persetujuan DPR dan penetapan Presiden. Lembaga ini disahkan oleh
UUD NRI 1945 dengan lama periode masa jabatan lima tahun dan jumlah maksimal
adalah 60 Hakim Agung

20. Yang merupakan kewenangan Mahkamah Konstitusi, kecuali….


a. Menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar;
b. Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh
Undang-Undang Dasar;
c. Memutus pembubaran partai politik, dan
d. Mengubah dan menetapkan UUD 1945.

Jawaban D
Dasar : Berdasarkan Pasal 24C ayat (1) UUD 1945 yang ditegaskan kembali dalam Pasal
10 ayat (1) huruf a sampai dengan d UU 24/2003, kewenangan Mahkamah Konstitusi
adalah menguji undang-undang terhadap UUD 1945; memutus sengketa kewenangan
lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD 1945; memutus pembubaran
partai politik; dan memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum

Anda mungkin juga menyukai