Mbak Putri Harapan1
Mbak Putri Harapan1
7/A
KAPITA SELEKTA
Sistem rangka adalah suatu sistem yang memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup
untuk dapat bergerak. Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe: eksternal, internal,
dan basis cairan (rangka hidrostatik), walaupun sistem rangka hidrostatik dapat pula
dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya karena tidak adanya struktur penunjang.
Kerangka bertulang adalah sistem struktural utama vertebrata. Rangka bekerja sama dengan
kulit menyediakan bentuk dasar suatu organisme. Sistem rangka memungkinkan pergerakan
tubuh, dengan bekerja sama dengan sistem otot. Barangkali sistem penyokong yang paling
efisien adalah endoskeleton (skeleton internal) vertebrata, jaringan internal dari tulang keras
dan tulang rawan atau kartilago, yang membingkai, membentuk, dan melindungi tubuh, serta
menyediakan serangkaian tuas yang memaksimalkan potensi pergerakan yang rumit dan cepat
Sistem rangka manusia merupakan kumpulan dari tulang-tulang yang saling berhubungan satu
sama lain membentuk sistem gerak. Pada sistem gerak, tulang rangka tidak dapat bergerak
sendiri, melainkan bekerja sama dengan otot. Kerja sama keduanya dapat dikenal dengan nama
sistem muskuloskeletal. Otot dengan bantuan sendi dan struktur pendukung lainnya
(ligamen, tendon, fascia dan bursae) memungkinkan tulang rangka bergerak.[2]
Rangka manusia dibentuk dari tulang tunggal atau gabungan (seperti tengkorak) yang ditunjang
oleh struktur lain seperti ligamen, tendon, otot, dan organ lainnya. Rata-rata manusia dewasa
memiliki 206 tulang, walaupun jumlah ini dapat bervariasi antara individu. 206 tulang tersebut
memiliki struktur dan fungsi yang berbeda-beda.[3]
Rangka tubuh pada manusia mempunyai berbagai macam fungsi, antara lain:[4]