Anda di halaman 1dari 22

MODUL PERKULIAHAN

PROSES PERANCANGAN
DAN PERUMUSAN
PANCASILA

a. Masa Kejayaan Nasional ;


b. Perjuangan Bangsa Indonesia Melawan Penjajah.

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh


FEB, BAHASA, Semua Program 190001006 Tim Dosen
TEKNIK, DAN DKV Studi
02
Abstract

Materi pada perkuliahan ke dua ini diarahkan Mahasiswa mampu menjelaskan


dan mengaplikasikan secara kritis dan objektif Proses Perancangan dan Perumusan
Pancasila di Perguruan Tinggi. Meyakini Proses Perancangan dan Perumusan
Pancasila politik agar menjadi pedoman berkarya lulusan Perguruan Tinggi.
Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengaplikasikan secara kritis dan objektif
Proses Perancangan dan Perumusan Pancasila di Perguruan Tinggi. Meyakini nilai –
Proses Perancangan dan Perumusan Pancasila agar menjadi pedoman berkarya
lulusan Perguruan Tinggi.

Kompetensi
Secara umum, materi ini akan memberikan bekal kemampuan bagi mahasiswa
mampu menjelaskan latar belakang Pendidikan Pancasila, landasan historis, landasan
yuridis, filosofis dan kutural, serta tujuan Pendidikan Pancasila.
Secara khusus, materi ini akan membekali mahasiswa mampu menjelaskan
latar belakang Pendidikan Pancasila, landasan historis, landasan yuridis, filosofis dan
kutural, serta tujuan Pendidikan Pancasila.

Masa Kejayaan Nasional


A.      Masa Kejayaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya  mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan
Balaputradewa. Ia mengadakan hubungan dengan raja Dewapaladewa dari India.
Dalam prasasti Nalanda yang berasal dari sekitar tahun 860 M disebutkan bahwa
Balaputradewa mengajukan permintaan kepada raja Dewapaladewa dari Benggala untuk
mendirikan biara bagi para mahasiswa dan pendeta Sriwijaya yang belajar di Nalanda.
Balaputradewa adalah putra Samaratungga dari Dinasti Syailendra yang memerintah di Jawa
Tengah tahun 812-824 M.

Sriwijaya pernah pula menjadi pusat pendidikan dan pengembangan agama Budha.
Seorang biksu Budha dari Cina bernama I-tsing pada tahun 671 berangkat dari Kanton ke India
untuk belajar agama Budha. Ia singgah di Sriwijaya selama enam bulan untuk belajar bahasa
sansekerta. Di Sriwijaya mengajar seorang guru agama Budha terkenal
bernama Sakyakirti yang menulis buku berjudul Hastadandasastra. Para biksu Cina yang
hendak belajar agama ke India dianjurkan untuk belajar di Sriwijaya selama 1-2 tahun. Pada
masa berikutnya, yaitu pada tahun 717 dua pendeta Tantris bernama
Wajrabodhi dan Amoghawajra datang ke Sriwijaya. Kemudian, antara tahun 1011-1023 M
datang pula pendeta dari Tibet bernama Attisa untuk belajar agama Budha kepada mahaguru di
Sriwijaya bernama Dharmakirti.

1. Serangan Raja Dharmawangsa pada tahun 990 M, ketika itu yang berkuasa di


Sriwijaya ialahSri Sudami Warmadewa. Walaupun serangan ini tidak berhasil, tetapi
telah melemahkan Sriwijaya.
2. Serangan dari Kerajaan Colamandala yang diperintahkan oleh Raja
Rajendracoladewa pada tahun 1023 dan 1030. Serangan ini ditujukan ke semenanjung
Malaka dan berhasil menawan raja Sriwijaya. Serangan ketiga dilakukan pada tahun
1068 M dilakukan oleh Wirarajendra, cucu Rajendracoladewa.

‘20 Pendidikan Pancasila


2 Nama Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
3. Pengiriman ekspedisi Pamalayu atas perintah Raja Kertanegara, 1275-1292, yang
diterima dengan baik oleh Raja Melayu (Jambi), Mauliwarmedawa, semakin
melemahkan kedudukan Sriwijaya.  
4. Muncul dan berkembangnya kerajaan Islam Samudra Pasai yang mengambil alih posisi
Sriwijaya.
5. Serangan Kerajaan Majapahit dipimpin Adityawarman atas perintah Mahapatih Gajah
Mada pada tahun 1477 yang mengakibatkan Sriwijaya menjadi taklukan Majapahit.
6. Kerajaan Singasari (1222-1293) adalah salah satu kerajaan besar di Nusantara yang
didirikan oleh Ken Arok pada 1222. Kerajaan Singasari mencapai puncak kejayaan
ketika dipimpin oleh Raja Kertanegara (1268-1292) yang bergelar Maharajadhiraja
Kertanegara Wikrama Dharmotunggadewa.

Ken Arok merebut daerah Tumapel, salah satu wilayah Kerajaan Kediri yang dipimpin
oleh Tunggul Ametung, pada 1222. Ken Arok pada mulanya adalah anak buah Tunggul
Ametung, namun ia membunuh Tunggul Ametung karena jatuh cinta pada istrinya, Ken Dedes.
Ken Arok kemudian mengawini Ken Dedes. Pada saat dikawini Ken Arok, Ken Dedes telah
mempunyai anak bernama Anusapati yang kemudian menjadi raja Singasari (1227-1248). Raja
terakhir Kerajaan Singasari adalah Kertanegara.

·         Ken Arok
Ketika di pusat Kerajaan Kediri terjadi pertentangan antara raja dan kaum Brahmana,
semua pendeta melarikan diri ke Tumapel dan dilindungi oleh Ken Arok. Pada 1222, para
pendeta Hindu kemudian menobatkan Ken Arok sebagai raja di Tumapel dengan gelar Sri
Ranggah Rajasa Bhatara Sang Amurwabhumi. Adapun nama kerajaannya ialah Kerajaan
Singasari. Berita pembentukan Kerajaan Singasari dan penobatan Ken Arok menimbulkan
kemarahan raja Kediri, Kertajaya. Ia kemudian memimpin  sendiri pasukan besar untuk
menyerang Kerajaan Singasari. Kedua pasukan bertempur di Desa Ganter pada 1222. Ken
Arok berhasil memenangkan pertempuran dan sejak itu wilayah kekuasaan Kerajaan Kediri
dikuasai oleh Singasari.

·         Kertanegara
Ken Arok memerintah Kerajaan Singasari hanya lima tahun. Pada 1227 ia dibunuh oleh
Anusapati, anak tirinya (hasil perkawinan Tunggul Ametung dan Ken Dedes). Sepuluh tahun
kemudian Anusapati dibunuh oleh saudara tirinya, Tohjaya (putra Ken Arok dengan Ken
Umang). Kematian Anusapati menimbulkan kemarahan Ranggawumi menjadi raja Singasari
bergelar Sri Jaya Wisnuwardhana. Ranggawuni memerintah Kerajaan Singasari selama 20
tahun (1248-1268) dan dibantu oleh Mahisa Cempaka (Narasingamurti). Ranggawuni wafat

‘20 Pendidikan Pancasila


3 Nama Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
pada 1268 dan digantikan oleh putranya, Kertanegara. Ia memerintah Kerajaan Singasari
selama 24 tahun (1268-1292).

·         Ekspedisi Pamalayu
Kertanegara terus memperluas pengaruh dan kekuasaan Kerajaan Singasari. Pada
1275 ia mengirim pasukan untuk menaklukkan Kerajaan Sriwijaya sekaligus menjalin
persekutuan dengan Kerajaan Campa (Kamboja). Ekspedisi pengiriman pasukan itu dikenal
dengan nama Pamalayu. Kertanegara berhasil memperluas pengaruhnya di Singasari sempat
menguasai Sumatera, Bakulapura (Kalimantan Barat), Sunda (Jawa Barat), Madura, Bali, dan
Gurun (Maluku).

·         Serangan Pasukan Mongol


Pasukan Pamalayu dipersiapkan Kertanegara untuk menghadapi serangan kaisar
Mongol, Kubilai Khan, yang berkuasa di Cina. Utusan Kubilai Khan beberapa kali datang ke
Singasari untuk meminta Kertanegara tunduk di bawah Kubilai Khan. Apabila menolak maka
Singasari akan diserang. Permintaan ini menimbulkan kemarahan Kertanegara dengan melukai
utusan khusus Kubilai Khan, Meng Ki, pada 1289. Kertanegara menyadari tindakannya ini akan
dibalas oleh pasukan Mongol. Ia kemudian memperkuat pasukannya di Sumatera. Pada 1293
pasukan Mongol menyerang Kerajaan Singasari. Namun Kertanegara telah dibunuh oleh raja
Kediri, Jayakatwang, setahun sebelumnya. Singasari kemudian dikuasai oleh Jayakatwang.

B. Masa Kejayaan Majapahit


Majapahit adalah sebuah kerajaan kuno di Indonesia yang pernah berdiri dari sekitar
tahun 1293 hingga 1500 M. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan pada masa kekuasaan
Hayam Wuruk yang berkuasa dari tahun 1350 hingga 1389. Majapahit menguasai kerajaan-
kerajaan lain di semenanjung Malaya Borneo Sumatera, Bali dan Filipina. Kerajaan Majapahit
adalah kerajaan Hindu-Budha terakhir yang menguasai Semenanjung Malaya dan dianggap
sebagai salah satu dari Negara terbesar dalam sejarah Indonesia. Kekuasaan terbentang di
Sumatera Semenanjung Malay Borneo hingga Indonesia timur meskipun wilayah kekuasaan
masih diperdebatkan.

    1.     Sejarah Kerajaan Majapahit


Terdapat sedikit nukti fisik sisa-sisa Majapahit dan sejarah tak jelas. Sumber utama
yang digunakan oleh para sejarawan adalah Paraton – Kitab Raja-raja dalam bahasa Kawi dan
nagarakretagama dalam bahasa Jawa Kuno. Paraton terutama menceritakan Ken arok (pendiri
Kerajaan Singasari) namun juga memuat beberapa bagian pendek mengenai terbentuk
Majapahit. Sementara itu Nagarakertagama merupakan puisi Jawa Kuno yang ditulis pada
masa keemasan Majapahit di bawah pemerintahan Hayam Wuruk. Setelah masa itu hal yang

‘20 Pendidikan Pancasila


4 Nama Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
terjadi tidaklah jelas. Selain itu terdapat beberapa prasasti dalam bahasa Jawa Kuno maupun
catatan sejarah dari Tiongkok dan Negara-negara lain.

Keakuratan semua naskah berbahasa Jawa tersebut dipertentangkan. Tidak dapat


disangkal bahwa sumber-sumber itu memuat unsure non-historis dan mitos. Beberapa sarjana
seperti C.C.Berg menganggap semua naskah tersebut bukan catatan masa lalu tetapi memiliki
arti supernatural dalam hal dapat mengetahui masa depan. Namun demikian banyak pula
sarjana yang beranggapan bahwa garis besar sumber-sumber tersebut dapat diterima karena
sejalan dengan catatan sejarah dari Tiongkok khusus daftar penguasa dan keadaan kerajaan
yang tampak cukup pasti.

    2.     Sejarah Pendirian Kerajaan Majapahit


Sesudah Singasari mengusir Sriwijaya dari Jawa secara keseluruhan pada tahun 1290
Singasari menjadi kerajaan paling kuat di wilayah tersebut. Hal ini menjadi perhatian Kubilai
Khan penguasa Dinasti Yuan di Tiongkok. Ia mengirim utusan yang bernama Meng Chi ke
Singasari yang menuntut upeti dan mempermalukan utusan tersebut dengan merusak wajah
dan memotong telinganya. Kubilai khan marah dan lalu memberangkatkan ekspedisi besar ke
Jawa tahun 1293. Ketika itu Jayakatwang adipati Kediri sudah membunuh Kertanegara. Atas
saran Aria Wiraraja Kayakatwang memberikan pengampunan kepada Raden Wijaya memantu
Kertanegara yang datang menyerahkan diri. Raden Wijaya kemudian diberi hutan Tarik. Ia
membuka hutan itu dan membangun desa baru. Desa itu dinamai Majapahit yang namanya
diambil dari buah maja dan rasa pahit “pahit” dari buah tersebut. Ketika pasukan Mongolia tiba
Wijaya bersekutu dengan pasukan Mongolia sehingga memaksa mereka menarik pulang
kembali pasukan secara kalang-kabut karena mereka berada di teritori asing. Saat itu juga
merupakan kesempatan terakhir mereka untuk menangkap angin muson agar dapat pulang
atau mereka harus terpaksa menunggu enam bulan lagi di pulau yang asing.

Tanggal pasti \yang digunakan sebagai tanggal kelahiran kerajaan Majapahit adalah hari
penobatan Raden Wijaya sebagai raja yaitu pada tanggal 10 November 1293. Ia dinobatkan
dengan nama resmi Kertarajasa Jayawardhana. Kerajaan ini menghadapi masalah. Beberapa
orang terpercaya Kertarajasa termasuk Ranggalawe Sorra dan Nambi memberontak melawan
meskipun pemberontakan tersebut tak berhasil. Slamet Muljani menduga bahwa Mahapatih
Halayudha lah yang melakukan konspirasi untuk menjatuhkan semua orang terpercaya raja
agar ia dapat mencapai posisi tertinggi dalam pemerintahan. Namun setelah kematian
pemberontakan terakhir (Kuti) Halayudha ditanggkap dan dipenjara dan lalu dihukum mati.
Wijaya meninggal dunia pada tahun 1309.

Anak dan penerus Wijaya Jayanegara adalah penguasa yang jahat dan amoral. Ia
digelar Kala Gemet yang berarti “penjahat lemah”. Pada tahun 1328 Jayanegara dibunuh oleh

‘20 Pendidikan Pancasila


5 Nama Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
tabib Tanca. Ibu tiri yaitu Gayatri Rajapatni seharus menggantikan akan tetapi Rajapatni
memilih mengundurkan diri dari istana dan menjadi pendeta wanita. Rajapatni menunjuk anak
perempuan Tribhuwana Wijayatunggadewi untuk menjadi ratu Majapahit. Selama kekuasaan
Tribhuwana kerajaan Majapahit berkembang menjadi lebih besar dan terkenal di daerah
tersebut. Tribhuwana menguasai Majapahit sampai kematian ibu pada tahun 1350. Ia
diteruskan oleh putra Hayam Wuruk.

    3.     Kejayaan Kerajaan Majapahit


Hayam Wuruk juga disebut Rajasanagara memerintah Majapahit dari tahun 1350 hingga
1389. Pada masa Majapahit mencapai puncak kejayaan dengan bantuan Mahapatih Gajah
Mada. Di bawah perintah Gajah Mada (1313-1364) Majapahit menguasai lebih banyak wilayah.
Pada tahun 1377 beberapa tahun setelah kematian Gajah Mada Majapahit melancarkan
serangan laut ke Palembang menyebabkan runtuh sisa-sisa kerajaan Sriwijaya. Jenderal
terkenal Majapahit lain adalah Adityawarman yang terkenal karena penaklukkan di
Minangkabau.

Menurut Kakawin Nagarakretagama pupuh XIII-XV daerah kekuasanaan Majapahit


meliputi Sumatra,semenanjung Malaya,Borneo,Sulawesi, Kepulauan Nusa
Tenggara,Maluku,Papua dan Sebagaian Kepulauan Filipina. Namun demikian batasan alam
dan ekonomi menunjukkan bahwa daerah-daerah kekuasaan tersebut tampak tidaklah berada
di bawah kekuasanaan terpusat Majapahit tetapi terhubungkan satu sama lain oleh
perdagangan yang mungkin berupa monopoli oleh raja. Majapahit juga memiliki hubungan
dengan Campa Kamboja Siam Birma bagian selatan dan Vietnam dan bahkan mengirim duta-
duta ke Tiongkok.

    4.     Keruntuhan Majapahit
Sesudah mencapai puncak pada abad ke-14 kekuasaan Majapahit berangsur-angsur
melemah, tampak terjadi perang saudara (Perang Paregreg) pada tahun 1405-1406 antara
Wirabhumi melawan Wikramawardhana. Demikian pula telah terjadi pergantian raja yang
dipertengkarkan pada tahun 1450-an dan pemberontakan besar yang dilancarkan oleh seorang
bangsawan pada tahun 1468.

Dalam tradisi Jawa ada sebuah kronogram atau candrasengkala yang berbunyi sirna
ilang kretaning bumi. Sengkala ini konon adalah tahun berakhir Majapahit dan harus dibaca
sebagai 0041 yaitu tahun 1400 Saka atau 1478 Masehi. Arti sengkala ini adalah “Sirna
hilanglah kemakmuran bumi”. Namun demikian yang sebenar digambarkan oleh
candrasengkala tersebut adalah gugur Bre Kertabumi raja ke-11 Majapahit oleh
Girindrawardhana.

‘20 Pendidikan Pancasila


6 Nama Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Ketika Majapahit didirikan pedagang Muslim dan para penyebar agama sudah mulai
memasuki nusantara. Pada akhir abad ke-14 dan awal abad ke-15 pengaruh Majapahit di
seluruh nusantara mulai berkurang. Pada saat bersamaan sebuah kerajaan perdagangan baru
yang berdasarkan agam Islam yaitu Kesultanan Malaka mulai muncul di bagian barat
nusantara.

Catatan sejarah dari Tiongkok Portugis (Tome Pires) dan Italia (Pigafetta)
mengindikasikan bahwa telah terjadi perpindahan kekuasaan Majapahit dari tangan penguasa
Hindu ke tangan Adipati Unus penguasa dari Kesultanan Demak antara tahun 1518 dan1521 M.

    5.     Sistem Perekonomian Majapahit


Majapahit  merupakan negara agraris dan sekaligus Negara perdagangan. Majapahit
memiliki pejabat sendiri untuk mengurusi perdagangan dari India dan Tiongkok yang menetap
di ibu kota kerajaan maupun berbagai tempat lain di wilayah Majapahit di Jawa.

Menurut catatan Wang Ta-yuan pedagang Tiongkok komoditas ekspor Jawa pada saat
itu ialah lada,garam,kain, dan burung kakak tua sedangkan komoditas impor adalah
mutiara,emas,perak,sutra,barang keramik dan barnag dari besi. Mata uang dibuat dari
campuran perak,timah putih,timah hitam dan tembaga, selain itu catatan Odorico da Pordenone
biarawan Katolik Roma dari Italia yang mengunjungi Jawa pada tahun 1321 menyebutkan
bahwa istana raja Jawa penuh dengan perhiasan emas,perak,dan permata.

    6.     Kebudayaan Majapahit
Ibu kota Majapahit di Trowulan merupakan kota besar dan terkenal dengan perayaan
besar keagamaan yang diselenggarakan tiap tahun. Agama Budha Siwa dan Waisnawa
(pemuja Wisnu) dipeluk oleh penduduk Majapahit dan raja dianggap sekaligus titisan Budha
Siwa maupun Wisnu.

Walaupun batu bata telah digunakan dalam candi pada masa sebelum arsitek Majapahit
yang paling ahli menggunakannya, candi-candi Majapahit berkualitas baik secara geometris
dengan memanfaatkan getah tumbuhan merambat dan gula merah sebagai perekat batu bata.
Contoh candi Majapahit yang masih dapat ditemui sekarang adalah candi Tikus dan candi
Bajangratu di Trowulan Mojokerto.

    7.     Struktur Pemerintah Majapahit


Majapahit memiliki struktur pemerintahan dan susunan birokrasi yang teratur pada masa
pemerintahan Hayam Wuruk dan tampak struktur dan birokrasi tersebut tak banyak berubah
selama perkembangan sejarahnya. Raja dianggap sebagai penjelmaan dewa di dunia dan ia
memegang otoritas politik tertinggi.

‘20 Pendidikan Pancasila


7 Nama Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Raja dibantu oleh sejumlah pejabat birokrasi dalam melaksanakan pemerintahan
dengan para putra dan kerabat dekat raja memiliki kedudukan tinggi. Perintah raja biasa
diturunkan kepada pejabat-pejabat di bawah antara lain :

       Rakryan Mahamatri Katrini biasa dijabat putra-putra raja

       Rakryan Mantri ri Pakira-kiran dewan menteri yang melaksanakan

pemerintahan
       Dharmmadhyaksa para pejabat hukum keagamaan

       Dharma-upapatti para oejabat keagamaan

Dalam Rakryan Mantri ri Pakira-kiraan terdapat seorang  pejabat yang terpenting yaitu
Rakryan Mapatih atau Patih hamangkubhumi. Pejabat ini dpaat dikatakan sebagai perdana
menteri yang bersama-sama raja dapat iktu melaksanakan kebijaksanaan pemerintahan. Selain
itu terdapat pula semacam dewan pertimbangan kerajaan yang anggota para sanak saudara
raja yang disebut Bhattara Saptaprabhu.

Dibawah ini raja Majapahit terdapat pula sejumlah raja daerah yang disebut Paduka
Bhattara, mereka biasa merupakan saudara atau kerabat dekat raja dan bertugas dalam
mengumpulkan penghasilan kerajaan penyerahan upeti dan pertahanan kerajaan di wilayah
masing-masing. Dalam Prasasti Wingun Pitu (1447 M) disebutkan bahwa pemerintahan
Majapahit dibagi menjadi 14 daerah bawahan yang dipimpin oleh seseorang yang bergelar
Bhre. Daerah-daerah bawahan tersebut yaitu :

1.      Kelinggapura

2.      Kembang Jenar

3.      Matahun

4.      Pajang

5.      Singhapura

6.      Tanjungpura

7.      Tumapel

8.      Wengker

9.      Daha

‘20 Pendidikan Pancasila


8 Nama Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
10.  Jagaraga

11.  Kabalan

12.  Kahuripan

13.  Keeling

    8.     Raja-raja Majapahit
Berikut adalah daftar penguasa Majapahit. Perhatikan bahwa terdapat periode
kekosongan antara  pemerintahan Rajasawardhana (penguasa ke-8) dan Girishawardhana
yang mungkin diakibatkan oleh krisis suksesi yang memecahkan keluagra kerajaan Majapahit
menjadi dua kelompok.

1.      Raden Wijaya bergelar Kertarajasa Jayawardhana (1293-1309)

2.      Kalangamet bergelar Sri jayanagara (1309-1328)

3.      Sri Gitarja bergelar Tribhuwana Wijayatunggadewi (1328-1350)

4.      Hayam Wuruk bergelar Sri rajasanagara (1350-1389)

5.      Wikramawardhana (1389-1429)

6.      Suhita (1429-1447)

7.      Kertawijaya bergelar Brawijaya I (1447-1451)

8.      Rajasawardhana bergelar Brawijaya II (1451-1453)

9.      Purwawisesa atau girishawardhana bergelar Brawijaya III (1456-1466)

10.  Pandanalas atau Suraprabhawa bergelar Brawijaya IV (1466-1468)

11.  Kertabumi bergelar Brawijaya V (1468-1478)

12.  Girindrawardhana bergelar Brawijaya VI (1478-1498)

13.  Hudhara bergelar Brawijaya VII (1498-1518).

    9.          Warisan Sejarah Kerajaan Majapahit


Majapahit telah menjadi sumber inspirasi kejayaan masa lalu bagi bangsa-bangsa
Nusantara pada abad-abad berikutnya. Kesultanan-kesultanan Islam Demak Pajang dan
Mataram berusaha mendapatkan legitimasi atas kekuasaan mereka melalui hubungan ke
Majapahit. Demak menyatakan legitimasi keturunan melalui Kertabhumi; pendiri Raden Patah
menurut babad-babad keraton Demak dinyatakan sebagai anak Kertabhumi dan seorang Putri
Cina yg dikirim ke luar istana sebelum ia melahirkan.

‘20 Pendidikan Pancasila


9 Nama Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Penaklukan Mataram atas Wirasaba tahun 1615 yg dipimpin langsung oleh Sultan
Agung sendiri memiliki arti penting krn merupakan lokasi ibukota Majapahit. Keraton-keraton
Jawa Tengah memiliki tradisi dan silsilah yg berusaha membuktikan hubungan para raja dgn
keluarga kerajaan Majapahit sering kali dalam bentuk makam leluhur yg di Jawa merupakan
bukti penting dan legitimasi dianggap meningkat melalui hubungan tersebut. Bali secara khusus
mendapat pengaruh besar dari Majapahit dan masyarakat Bali menganggap diri mereka
penerus sejati kebudayaan Majapahit.

Para penggerak nasionalisme Indonesia modern termasuk mereka yg terlibat Gerakan


Kebangkitan Nasional di awal abad ke-20 telah merujuk pada Majapahit sebagai contoh
gemilang masa lalu Indonesia. Majapahit kadang dijadikan acuan batas politik negara Republik
Indonesia saat ini. Dalam propaganda yg dijalankan tahun 1920-an Partai Komunis Indonesia
menyampaikan visi tentang masyarakat tanpa kelas sebagai penjelmaan kembali dari Majapahit
yg diromantiskan. Sukarno juga mengangkat Majapahit utk kepentingan persatuan bangsa
sedangkan Orde Baru menggunakan utk kepentingan perluasan dan konsolidasi kekuasaan
negara. Sebagaimana Majapahit negara Indonesia modern meliputi wilayah yg luas dan secara
politik berpusat di pulau Jawa.

Majapahit memiliki pengaruh yg nyata dan berkelanjutan dalam bidang arsitektur di


Indonesia. Penggambaran bentuk paviliun (pendopo) berbagai bangunan di ibukota Majapahit
dalam kitab Negarakretagama telah menjadi inspirasi bagi arsitektur berbagai bangunan
keraton di Jawa serta Pura dan kompleks perumahan masyarakat di Bali masa kini.

Pada zaman Majapahit terjadi perkembangan pelestarian dan penyebaran teknik


pembuatan keris berikut fungsi sosial dan ritualnya. Teknik pembuatan keris mengalami
penghalusan dan pemilihan bahan menjadi semakin selektif. Keris pra-Majapahit dikenal berat
namun semenjak masa ini dan seterus bilah keris yg ringan tetapi kuat menjadi petunjuk
kualitas sebuah keris. Penggunaan keris sebagai tanda kebesaran kalangan aristokrat juga
berkembang pada masa ini dan meluas ke berbagai penjuru Nusantara terutama di bagian
barat. Selain keris berkembang pula teknik pembuatan dan penggunaan tombak.

Meskipun tak ada bukti tertulis banyak perguruan pencak silat di Nusantara mengklaim
memiliki akar tradisi hingga ke zaman Majapahit. Sebagai suatu rezim ekspansionis tentara
Majapahit dapat diduga memiliki kemampuan bertempur yg lbh handal daripada bawahan-
bawahannya.

Kebesaran kerajaan ini dan berbagai intrik politik yg terjadi pada masa itu menjadi
sumber inspirasi tak henti-henti bagi para seniman masa selanjut utk menuangkan kreasi

‘20 Pendidikan Pancasila


10 Nama Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
terutama di Indonesia. Berikut adl daftar beberapa karya seni Kerjaan Majapahit yg berkaitan
dgn masa tersebut.

 Serat Darmagandhul sebuah kitab yg tak jelas penulis krn menggunakan nama pena Ki
Kalamwadi namun diperkirakan dari masa Kasunanan Surakarta. Kitab ini berkisah
tentang hal-hal yg berkaitan dgn perubahan keyakinan orang Majapahit dari agama
sinkretis “Buda” ke Islam dan sejumlah ibadah yg perlu dilakukan sebagai umat Islam.

 Serial “Mahesa Rani” karya Teguh Santosa yg dimuat di Majalah Hai mengambil latar
belakang pada masa keruntuhan Singhasari hingga awal-awal karier Mada (Gajah
Mada) adik seperguruan Lubdhaka seorang rekan Mahesa Rani.

 Komik/Cerita bergambar Imperium Majapahit karya Jan Mintaraga.

 Komik Majapahit karya R.A. Kosasih

 Strip komik “Panji Koming” karya Dwi Koendoro yg dimuat di surat kabar “Kompas” edisi
Minggu menceritakan kisah sehari-hari seorang warga Majapahit bernama Panji
Koming.

 Sandyakalaning Majapahit (1933) roman sejarah dgn setting masa keruntuhan


Majapahit karya Sanusi Pane.

 Kemelut Di Majapahit roman sejarah dgn setting masa kejayaan Majapahit karya
Asmaraman S. Kho Ping Hoo.

 Zaman Gemilang (1938/1950/2000) roman sejarah yg menceritakan akhir masa


Singasari masa Majapahit dan berakhir pada intrik seputar terbunuh Jayanegara karya
Matu Mona/Hasbullah Parinduri.

 Senopati Pamungkas (1986/2003) cerita silat dgn setting runtuh Singhasari dan awal
berdiri Majapahit hingga pemerintahan Jayanagara karya Arswendo Atmowiloto.

 Dyah Pitaloka - Senja di Langit Majapahit (2005) roman karya Hermawan Aksan tentang
Dyah Pitaloka Citraresmi putri dari Kerajaan Sunda yg gugur dalam Peristiwa Bubat.

 Gajah Mada (2005) sebuah roman sejarah berseri yg mengisahkan kehidupan Gajah
Mada dgn ambisi menguasai Nusantara karya Langit Kresna Hariadi.

 Tutur Tinular suatu adaptasi film karya S. Tidjab dari serial sandiwara radio. Kisah ini
berlatar belakang Singhasari pada pemerintahan Kertanegara hingga Majapahit pada
pemerintahan Jayanagara.

‘20 Pendidikan Pancasila


11 Nama Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
 Saur Sepuh suatu adaptasi film karya Niki Kosasih dari serial sandiwara radio yg
populer pada awal 1990-an. Film ini sebetul lbh berfokus pada sejarah Pajajaran namun
berkait dgn Majapahit pula.

 Walisongo sinetron Ramadhan tahun 2003 yg berlatar Majapahit di masa Brawijaya V


hingga Kesultanan Demak di zaman Sultan Trenggana.

Perjuangan Bangsa Indonesia Melawan Penjajah


Kesuburan Indonesia dengan hasil buminya yang melimpah, terutama rempah-rempah
yang sangat dibutuhkan oleh negara-negara di luar Indonesia, menyebabkan bangsa asing
(Eropa) masuk ke indonesia.

Bangsa eropa yang membutuhkan rempah-rempah itu mulai memasuki indonesia, yaitu
Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda. Masuknya bangsa Eropa seiring keruntuhan
Majapahit sebagai akibat perselisihan dan perang saudara, yang berarti nilai-nilai nasionalisme
sudah ditinggalkan, walaupun abad ke-XVI agama islam berkembang dengan pesat dengan
berdirinya kerajaan-kerajaan islam, seperti Samudra Pasai dan Demak, tampaknya tidak
mampu membendung tekanan bangsa Eropa memasuki Indonesia.

Bangsa-bangsa eropa berlomba-lomba memperebutkan kemakmuran bumi indonesia


ini. Sejak itu, mulailah lembaran hitam sejarah indonesia dengan penjajahan eropa, khususnya
belanda. Masa penjajahan belanda itu dijadikan tonggak sejarah perjuangan bangsa indonesia
dalam mencapai cita-citanya, sebab pada zaman penjajahan ini apa yang telah dicapai oleh
bangsa indonesia pada zaman Sriwijaya dan Majapahit menjadi hilang.

1. Perjuangan sebelum abad ke-XX


Penjajahan eropa yang memusnahkan kemakmuran bangsa indonesia itu tidak
dibiarkan begitu saja oleh segenap bangsa indonesia. Sejak semula, imprialis itu menjejakkan
kakinya di indonesia, di mana-mana bangsa indonesia melawannya dengan semangat patriotik
melalui perlawanan secara fisik.

Kita mengenal nama-nama pahlawan bangsa yang berjuang dengan gigih melawan
penjajah. Pada abad ke-XVII dan XVIII perlawanan terhadap penjajahan digerakkan oleh Sultan
Agung (Mataram 1645), Sultan Ageng Tirtayasa dan Ki Tapa di banten (1650), Hasanuddin di
makassar 1660), Iskandar Muda di aceh (1635), untung Surapati dan Trunojoyo da jawa timur
(1670), Ibnu Iskandar di Minangkabau (1680), dan lain-lain. Pada permulaan abad ke- XIX
penjajah belanda mengubah sistem kolonialismenya yang semula berbentuk perseroan dagang
partikelir yang bernama VOC beganti dengan badan pemerintahan resmi, yaitu pemerintahan
Hindia Belanda.

Semula pernah terjadi pergeseran pemertintahan penjajahan dari Hindia Belanda


kepada Inggris, tetapi tidak berjalan lama dan segera kembali kepada belanda lagi. Dalam

‘20 Pendidikan Pancasila


12 Nama Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
usaha memperkuat kolonialismenya, belanda menghadapi perlawanan bangsa indonesia yang
dipimpin oleh Patimura (1817), Imam Bonjol di Minangkabau (1822—1837), Diponegoro di
mataram (1825-1830), Badaruddin di Palembang (1817), Pangeran Antasari di Kalimantan
(1860), Jelantik di bali (1850), Anang Agung made di Lombok (1895), Teuku Umar, Teuku Cik
Di Tiro dan Cut Nya’Din di aceh (1873-1904), Si Singamangaraja di batak (1900).

2. Kebangkitan Nasional 1908


Pada permulaan abad ke-XX bangsa indonesia mengubah cara-caranya dalam
melakukan perlawanan terhadap penjajahan belanda. Kegagalan perlawanan secara fisik yang
tidak adanya koordinasi pada masa lalu mendorong pemimpin-pemimpin indonesia abad ke-XX
itu untuk mengubah bentuk perlawanan yang lain.

Bentuk perlawanan itu ialah dengan membangkitkan kesadaran bangsa indonesia akan
pentingnya bernegara. Usaha-usaha yang dilakukan adalah mendirikan berbagai macam
organisasi politik di samping organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan dan sosial.
Organisasi sebagai pelopor pertama adalah Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908.

Mereka yang tergabung dalam organisasi itu mulai merintis jalan baru ke arah
tercapainya cita-cita perjuangan bangsa indonesia, tokohnya yang terkenal adalah dr. Wahidin
Sudirohusodo. Kemudian bermunculan organisasi pergerakan lain , yaitu Sarikat Dagang Islam
(1909), kemudian berubah bentuknya menjadi pergerakan politik dengan mengganti nama
menjadi Sarikat Islam (1911) di bawah pimpinan H.O.S Tjokroaminoto.

Berikutnya muncul pula Indische Parti (1913) dengan pimpinan Douwes Deker,
Ciptomangunkusumo, dan Ki Hajar Dewantara. Namun karena terlalu radikal, pemimpinnya
dibuang keluar negeri (1913). Akan tetapi, perjuangan tidak kendur karena kemudian berdiri
Partai Nasional Indonesia (1927) yang dipelopori oleh Soekarno dan kawan-kawan.

3. Sumpah Pemuda 1928


Pada tanggal 28 Oktober 1928 terjadilah penonjolan peristiwa sejarah perjuangan
bangsa indonesia mencapai cita-citanya. Pemuda-pemuda indonesia yang di pelopori oleh
Muh. Yamin, Kuncoro Purbopranoto, dan lain-lain mengumandangkan sumpah pemuda yang
berisi pengakuan akan adanya bangsa, tanah air, dan Bahasa satu, yaitu indonesia.

Melalui sumpah pemuda ini, makin tegaslah apa yang diinginkan oleh bangsa indonesia,
yaitu kemerdekaan tanah air dan bangsa. Oleh karena itu, diperlukan adanya persatuan
sebagai suatu bangsa yang merupakan syarat mutlak. Sebagai tali pengikat persatuan itu
adalah bangsa indonesia. Sebagai realisasi perjuangan bangsa, pada tahun 1930 berdirilah
Partai Indonesia yang disingkat Partindo (1931) sebagai pengganti PNI yang dibubarkan.
Kemudain golongan demokrat yang terdiri atas Moh. Hatta dan Sultan Syahrir mendirikan PNI
baru, dengan semboyan kemerdekaan indonesia harus dicapai dengan kekuatan sendiri.

4. Perjuangan bangsa indonesia pada masa penjajahan jepang


Pada tanggal 7 Desember 1941 meletuslah perang pasifik, dengan dibomnya Pearl
Harbour oleh jepang. Dalam waktu yang singkat, jepang dapat menduduki daerah-daerah
jajahan sekutu di daerah pasifik. Kemudian pada tanggal 8 maret 1942, jepang masuk ke
indonesia menghalau penjajah belanda. Pada saat itu, jepang mengetahui keinginan bangsa
indonesia, yaitu kemerdekaan bangsa dan tanah air indonesia. Peristiwa penyerahan indonesia

‘20 Pendidikan Pancasila


13 Nama Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
dari belanda kepada jepang terjadi di kalijati Jawa Tengah tanggal 8 Maret 1942. Jepang
mempropagandakan kehadirannya di indonesia untuk membebaskan indonesia dari
cengkraman belanda.

Oleh karena itu, jepang memperbolehkan pengibaran bendera merah putih serta
menyanyikan lagu indonesia raya. Akan tetapi, hal itu merupakan tipu muslihat agar rakyat
indonesia membantu jepang untuk menghancurkan belanda. Hal ini merupakan kenyataan yang
dihadapi oleh bangsa indonesia, bahwa sesungguhnya jepang tidak kurang kejamnya dengan
penjajahan belanda. Bahkan pada zaman ini, bangsa indonesia mengalami penderitaan dan
penindasan yang sampai kepada puncaknya.

Kemerdekaan tanah air dan bangsa indonesia yang didambakan tidak pernah
menunjukkan tanda-tanda kedatangannya, bahkan terasa semakin menjauh, bersamaan
dengan semakin mengganasnya bala tentara jepang. Sejarah berjalan terus, di mana perang
pasifik menunjukkan tanda-tanda akan berakhirnya dengan kekalahan jepang di mana-mana.
Untuk mendapatkan bantuan dari rakyat indonesia, jepang berusaha membujuk hati bangsa
indonesia dengan mengumumkan janji kemerdekaan kelak di kemudian hari apabila perang
telah selesai.

5. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945


Pembahasan pada sub bagian ini meliputi proses perumusan pancasila dan UUD 1945,
proklamasi kemerdekaan dan maknanya, dan proses pengesahan pancasila dasar negara dan
UUD 1945.

Proses perumusan pancasila dan UUD 1945


Sebagai tindak lanjut dari janji jepang, maka tanggal 1 Maret 1945 jepang
mengumumkan akan dibentuk Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (Badan Penyelidik), dalam Bahasa jepang disebut Dokuritu Zyunbi Tyoosakai. Badan
penyelidik ini kemudian dibentuk tanggal 29 April 1945 dengan susuan keanggotaanya, adalah
sebagai berikut. Dengan adanya Badan Penyelidik ini, bangsa indonesia dapat secara legal
mempersiapkan kemerdekaannya, untuk merumuskan syarat-syarat yang harus dipenuhi
sebagai negara merdeka. Pada tanggal 29 mei 1945, badan penyelidik mengadakan sidangnya
yang pertama. Beberapa tokoh berbicara dalam sidang tersebut.

1. Muhammad Yamin (29 Mei 1945)


Pada tanggal 29 Mei 1945, Mr. Muh. Yamin mendapat kesempatan pertama
mengemukakan pidatonya di hadapan sidang lengkap Badan penyelidik yang pertama.
Pidatonya berisikan lima asas dasar untuk negara indonesia merdeka yang diidam-idamkan,
yaitu sebagai berikut.

‘20 Pendidikan Pancasila


14 Nama Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
 Kesejahteraan rakyat.

Setelah berpidato beliau menyampaikan usul tertulis mengenai Racangan UUD


Republik Indonesia. Di dalam pembukaan dari rancangan itu tercantum perumusan lima asas
dasar negara yang berbunyi sebagai berikut.

 Ketuhanan Yang Maha Esa.

 Kebangsaan persatuan Indonesia.

 Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab.

 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan


perwakilan.

 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

Perlu dicatat, bahwa usul lima asas dasar negara yang dikemukakan oleh Mr. Muh.
Yamin secara lisan dan yang dikemukakan secara tertulis terdapat perbedaan, hal itu sebagai
bukti sejarah.

2. Soekarno (1 Juni 1945)


Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan pidatonya di hadapan siding hari
ketiga Badan penyelidik. Dalam pidatonya diusulkan lima hal untuk menjadi dasar-dasar negara
merdeka, dengan rumusannnya sebagai berikut.

 Kebangsaan indonesia.

 Intenasionalisme (Perikemanusiaan).

 Mufakat (Demokrasi).

 Kesejahteraan sosial.

 Ketuhanan yang berkebudayaan.

Untuk lima dasar negara itu, beliau usulkan pula agar diberi nama Pancasila, yang
menurut beliau diusulkan oleh kawan beliau seorang ahli bahasa. Lima prinsip sebagai dasar
negara itu selanjutnya dapat diperas menjadi Tri Sila yaitu, (1) sosionasionalisme
(kebangsaan), (2) sosio demokrasi (mufakat), dan (3) ketuhanan. Kemudian Tri Sila dapat
diperas lagi menjadi Eka Sila yang berinti gotong-royong.

3. Proklamasi kemerdekaan dan maknanya

‘20 Pendidikan Pancasila


15 Nama Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Pada tanggal 9 Agustus 1945, terbentuklah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(PPKI) yang disebut dalam bahasa jepang dokuritu zyunbi linkai. Ir. Soekarno diangkat sebagai
ketua dan wakilnya Drs. Moh. Hatta. Tetapi kemudian mempunyai kedudukan dan fungsi yang
penting, yaitu sebagai berikut.

1. Mewakili seluruh bangsa indonesia.

2. Sebagai pembentuk negara.

3. Menurut teori hokum, badan ini mempunyai wewenang meletakkan dasar negara (pokok
kaidah negara fundamental).

Pada tanggal 14 Agustus 1945, jepang menyerah kalah kepada sekutu. Pada saat itu
terjadilah kekosongan kekuasaan di indonesia. Inggris diserahi oleh sekutu untuk memelihara
keamanan di Asia Tenggara, termasuk indonesia. Situasi kekosongan itu tidak disia-siakan oleh
bangsa indonesia.

Pemimpin-pemimpin bangsa, terutama pada pemudanya, segera menanggapi situasi ini


dengan mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang diselenggarakan oleh PPKI
sebagai wakil bangsa indonesia. Naskah proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs.
Moh. Hatta atas nama bangsa indonesia, bertanggal 17 Agustus 1945.

Berdasarkan kenyataan sejarah tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kemerdekaan


indonesia bukanlah hadiah dari jepang, melainkan sebagai suatu perjuangan dari kekuatan
sendiri. Proklamasi kemerdekaan negara republik indonesia tanggal 17 Agustus 1945
mempunyai makna yang sangat penting bagi bangsa dan negara indonesia, yaitu sebagai
berikut.

 Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 sebagai titik puncak perjuangan bangsa


Indonesia. Kemerdekaan indonesia merupakan buah perjuangan bangsa indonesia
melawan penjajahan secara bertahap-tahap. Pertama, perlawanan terhadap penjajahan
barat sebelum tahun 1908. Kedua, perjuangan dengan menggunakan organisasi.
Ketiga, perlawanan dengan melahirkan rasa nasionalisme. Keempat, perjuangan melalui
taktik kooperasi dan nonkooperasi. Kelima, perlawanan bangsa menentang penjajahan
sampai kepada puncak, yaitu Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.

 Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 sebagai sumber lahirnya Republik


Indonesia. Proklamasi bermakna bahwa bangsa indonesia yang selama berabad-abad
dijajah telah berhasil melepaskan diri dari belenggu penjajahan dan sekaligus
membentuk perubahan baru, yaitu negara Republik Indonesia, dengan membawa dua

‘20 Pendidikan Pancasila


16 Nama Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
akibat. Pertama, lahirlah tata hukum indonesia sekaligus dihapusnya tata hukum
colonial. Kedua, merupakan sumber hukum bagi pembentukan negara kesatuan
Republik Indonesia.

 Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 merupakan norma pertama dari tata hukum
Indonesia. Dengan dinyatakan kemerdekaan bangsa indonesia dilihat dari segi hukum
berarti bangsa indonesia telah memutuskan ikatan dengan tata hukum sebelumnya.
Dengan demikian, bangsa indonesia saat ini telah mendirikan tata hukum yang baru,
yaitu tata hukum indonesia yang ditentukan dan dilaksanakan sendiri oleh bangsa
indonesia. Proklamasi kemerdekaan merupakan perwujudan formal dari salah satu
revolusi bangsa indonesia untuk menyatakan, baik kepada diri sendiri maupun kepada
dunia luar (internasional).

4. Proses pengesahan UUD 1945


Sehari setelah proklamasi pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidangnya
yang pertama dengan menyempurnakan dan mengesahkan UUD 1945. UUD 1945 terdiri atas
dua bagian, yaitu bagian pembukaan dan bagian batang tubuh UUD. Hasil sidang pertama
menghasilkan keputusan sebagai berikut.

1. Mengesahkan undang-undang dasar 1945 yang meliputi sebagai berikut.

 Melakukan beberapa perubahan pada piagam jakarta yang kemudian berfungsi sebagai
pembukaan UUD 1945.

 Menetapkan rancangan hukum dasar yang telah diterima Badan Penyelidik pada
tanggal 17 Juli 1945, setelah mengalami berbagai perubahan karena berkaitan dengan
perubahan piagam Jakarta, kemudian berfungsi sebagai Undang-undang dasar 1945.

1. Memilih presiden dan wakil presiden pertama.

2. Menetapkan berdirinya Komite Nasional Indonesia Pusat sebagai Badan Musyawarah


Darurat.

Rumusan dasar negara pancasila yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 adalah
sah dan benar, karena di samping mempunyai kedudukan konstitusional, juga disahkan oleh
suatu badan yang mewakili seluruh bangsa indonesia (Panitia Persiapan Kemerdekaan) yang
berarti telah disepakati oleh seluruh bangsa indonesia.

‘20 Pendidikan Pancasila


17 Nama Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Pembahasan subbagian ini tentang perjuangan mempertahankan dan mengisi
kemerdekaan indonesia, meliputi periode (masa) revolusi fisik, demokrasi liberal, orde lama,
orde baru, dan era global.

1. Masa revolusi fisik


Undang-undang dasar 1945 dibentuk dalam waktu singkat dan secara keseluruhan oleh
badan penyelidik usaha persiapan kemerdekaan dan panitia persiapan kemerdekaan indonesia.
Oleh pembentuk UUD 1945 disadari, bahwa untuk membentuk lembaga-lembaga negara
tingkat pusat, serta peraturan perundang-undangan sebagaimana dikehendaki oleh UUD 1945
adalah membutuhkan waktu lama.

2. Masa demokrasi liberal


Belanda mengetahui bahwa Indonesia telah merdeka. Merka tidak tinggal diam, mereka
ingin menjajah kembali seperti tempo dahulu. Masuknya Belanda dan menduduki wilayah
Republik Indonesia, dilakukan dengan cara membonceng tentara Sekutu yang bertugas
melucuti tentara Jepang di Indonesia, setelah Jepang menyatakan kekalahannya dalam Perang
Dunia II.

Beberapa daerah di mana Belanda mendudukinya diusahakan terbentuknya negara-


negara kecil yang bersifat kedaerahan beserta dengan pemerintahannya. Sejak saat itu wilayah
negara Republik inndonesia berkembang menjadi dua pemerintahan, yaitu :

 Pemerintahan Republik Indonesia yang mempertahankan kemerdekaannya serta


kedaulatannya baik terhadap pihak Belanda maupun terhadap pihak dunia luar
berdasarkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.

 Pemerintahan negara-negara kecil yang didirikan oleh atau paling tidak atas bantuan
Belanda.

Sikap dan usaha Belanda dimana-mana mendapatkan perlawanan sengit dari bangsa
Indonesia. Namun, Belanda telah berhasil membentuk negara-negara kecil, yaitu :

1. Negara Indonesia Timur (1946)

2. Negara Sumatera Timur (1947)

3. Negara Pasundan (1948)

4. Negara Sumatera Selatan (1948)

5. Negara Jawa Timur (1948)

‘20 Pendidikan Pancasila


18 Nama Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
6. Negara Madura (1948)

Negara-negara itulah yang kemudian bergabung dalam Bijeenkomst Voor Federal


Overleg (BOF), atau pertemuan untuk musyawaratan federal, yang merupakan aliran federalism
atas usaha Belanda.

3. Masa orde lama


Pemilu tahun 1995, dalam kenyataannya tidak dapat memenuhi harapan masyarakat,
bahkan kestabilan dalam bidang politik, ekonomi, sosial, maupun hankam. Keadaan ini
disebabkan oleh beberapa hal, yaitu :

1. Makin berkuasanya modal-modal raksasa terhadap perekonomian Indonesia.

2. Akibat silih bergantinya cabinet, maka pemerintah tidak mampu menyalurkan dinamika
masyarakat kea rah pembangunan, terutama pembangunan bidang ekonomi.

3. System liberal berdasarkan UUDS 1950 mengakibatkan cabinet jatuh bangun sehingga
pemerintahan tidak stabil.

4. Pemilu 1995 ternyata dalam DPR tidak mencerminkan perimbangan kekuasaan politik
yang sebenarnya hidup dalam masyarakat, karena banyak golongan-golongan di
daerah-daerah belum terwakili di DPR.

5. Konstituante yang bertugas membentuk UUD yang baru ternyata gagal.

Atas dasar hal tersebut Presiden (Ir. Soekarno) menyatakan, bahwa negara dalam
keadaan ketatanegaraan yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa serta
keselamatan negara. Untuk itu, Presiden mengeluarkan dekrit pada tanggal 5 juli 1959. Isi
dekrit tersebut yaitu :

1. Membubarkan Konstituane.

2. Menetapkan berlakunya kembali UUD 1945 dan tidak berlaku lagi UUDS 1950.

3. Dibentuknya MPRS dan DPAS dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

4. Masa orde baru

Orde baru adalah era pemerintahan pengganti pemerntah orde lama. Pemerintahan
orde lama melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 dalam rangka “Revolusi Indonesia Belum
Selesai”. Orde baru bertolak belakang dengan orde lama dalam hal kebijakan ekonomi.

‘20 Pendidikan Pancasila


19 Nama Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Akan tetapi, dalam hal sistem dan kebijakan politik cenderung otoriter dan monopolistic
sebagai pelanjut dari rezim orde lama. Konsentrasi kekuasaan di tangan pemerintah yang
memungkinkan oposisi tidak dapat melakukan control. Pemerintah menganut kebijakan
ekonomi campuran sehingga ekonomi nasional meningkat rata-rata 7 persen dari tahun 1969
hingga decade 1980-an, tetapi kemudian membuka praktik monopoli, korupsi, dan kolusi yang
berskala massif antara penguasa dengan penguasa.

Penyimpangan serta skandal raksasa di bidang ekonomi banyak terjadi, seperti pada
kasus Bank Duta, Bapindo, dan lain-lain. Menurut Didik Rachbini, pada tahun 1993 sekitar 1
persen penduduk memperoleh 80 persen pendapat nasional, sedaangkan 99 persen penduduk
di tingkat bawah dan menengah menerima 20 persen.

4. Masa era global


Penyimpangan kehidupan bernegara era orde baru sampai kepada puncaknya dengan
muncul krisis moneter yang berakibat jatuhnya Presiden Soeharto yang telah berkuasa selama 32
tahun. Pada masa era grobal, telah tiga kali pergantian Presiden, yaitu Presiden B.J. Habibie
dengan Kabinet Reformasi Pembangunan, Presiden Abdurrahman Wahid sebagai Presiden hasil
Pemilu tahun 1999 dengan Kabinet Persatuan Nasional, namun Presiden Abdurrahman Wahid
diperhentikan oleh MPR karena dianggap melanggar haluan negara, kemudian digantikan oleh
Presiden Megawati dengan Kabinet Gotong Royong.

Pada masa orde global ini, pembangunan nasional dilaksanakan tidak lagi seperti orde
baru yang dikenal dengan nama rencana pembangunan lima tahun (Repelita), melainkan dengan
nama program pembangunan nasional (Propenas). Propenas yang telah disusun oleh Bappenas,
berlaku untuk tahun 2000-2004. Propenas tersebut meliputi berbagai bidang.

Kesimpulan :

1. Masa Kerajaan Sriwijaya


Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan Nasional pertama di Indonesia. Kerajaan ini
merupakan kerajaan maritim yang bertumpu pada kekuatan kelautannya. Yang menguasai lalu
lintas di sepanjang Selat Sunda, Selat Malaka dan disegani oleh kawasan Asia Selatan.
Dalam sistem pemerintahannya terdapat pegawai pengurus pajak, harta benda
kekayaan, rohaniawan yang menjadi pengawas teknis pembangunan gedung-gedung dan
patung-patung suci sehingga pada saat itu kerajaan dalam menjalankan sistem pemerintahan
tidak terlepas dari nilai ketuhanan.

‘20 Pendidikan Pancasila


20 Nama Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Sriwijaya merupakan pusat ilmu pengetahuan dan Agama Budha dan mendirikan suatu
universitas Agama Budha yang sangat terkenal di Asia.

2. Masa Kerajaan Majapahit.


Kerajaan Majapahit merupakan Kerajaan Nasional Ke-dua. Kerajaan Majapahit didirikan
Oleh Raden Wijaya dengan gelar Kertarajasa. Kerajaan Majapahit mencapai masa kejayaan
pada saat pemerintahan Raja Hayam Wuruk dengan Mahapatih Gajah Mada, yang dibantu oleh
Laksamana Nala, dimana wilayah kekuasaannya meliputi Semenanjung Malaya sampai Irian
Barat melalui Kalimantan Utara. Pada masanya Agama Hindu dan Agama Budha hidup
berdampingan secara damai.

‘20 Pendidikan Pancasila


21 Nama Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Daftar Pustaka

Alfian, Dalam Pancasila Sebagai Ideologi. Pancasila Sebagai Ideologi Dalam Kehidupan Politik.
Jakarta:BP-7 Pusat 1991.

Budiarjo, Miriam. Dasar Ilmu Politik. Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1991.

Bakry, Noor MS. Oriental Filsafat Pancasila. Yogyakarta, Liberty, 1990.

Bakry, Noor MS. Pancasila Yuridis Kenegaraan. Yogyakarta, Liberty, 1994

Darmodiharjo,cs Darji.Santiaji Pancasila. Surabaya : Usaha Nasional, 1981.

Darmodiharjo, Darji. Mimbar BP-7. Pengertian Nilai, Norma, Moral, Etika, Pandangan Hidup.
Jakarta: BP-7 Pusat, 1995/1996, No. 76.

Djuharno,Hasanudin. Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945. Bandung, 1989.

KMKLU Universitas Kristen Maranatha, Diktat Kuliah Pendidikan Pancasila, 2009.

Hatta, Mohamad cs. Uraian Pancasila. Jakarta: Mutiara, 1980.

Kaelan,M.S, Pancasila Sebagai Filsafat, Pancasila Sebagai Etika Politik, Paradigma


Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara.

‘20 Pendidikan Pancasila


22 Nama Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id

Anda mungkin juga menyukai