Anda di halaman 1dari 2

Nama.

: Egga Ellisiya

Nim : 2019.C.11a.1006

Prodi : S1 Keperawatan Tingka 2A

Matkul : KEWARGANEGARAAN

Dosen Pengajar : Barthel D. Suhin.,SH.,MH

Jawaban :

1. karena diharapkan kaum muda Indonesia sebegai Generasi Penerus Bangsa, sudah seyogyanya
untuk dapat berfikir kritis terhadap Urgensi – urgensi yang harus dihadapi Indonesia, baik
terhadap Pancasila, Demokrasi, Kedaulatan Negara, maupun Jiwa Nasionalisme. Sehingga
diharapkan Mata Kuliah ini dapat menggiring Mahasiswa atau Para pelajar perguruan tinggi
untuk dapat mengaji secara kritis mengenai hal tersebut dengan memperhatikan aspek historis,
sosiologis, maupun keadaan yang terjadi saat ini. Sehingga, pandangan yang dimiliki tidak hanya
mengacu pada sejarah yang tertulis, Namun juga dari fakta – fakta konkrit yang terjadi, dengan
begitu pemahaman mengenai urgensi yang dimilki Indonesia dapat lebih dipahami dan dikaji
untuk mempersiapkan Indonesia kedepannya, dengan sumber daya manusia yang lebih maju.

2. "Artinya, penempatan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum Negara adalah
sesuai dengan pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang
menempatkan Pancasila sebagai dasar dan ideology negara serta sekaligus dasar filosofis bangsa
dan negara sehingga setiap materi muatan peraturan perundang-undangan tidak boleh
bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

Jadi dimaksudkan bahwa segala peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia harus
bersumberkan Pancasila atau tidak bertentangan dengan Pancasila. Pancasila sebagai ketentuan
tertinggi tertuang didalam pembukaan UUD 1945, kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam
pokok pikiran UUD 1945 yang dimana pada akhirnya dioperasionalkan ke dalam bentuk hukum.

3. Dengan adanya peran identitas nasional, maka suatu bangsa dan negara akan menjadi berbeda
dengan bangsa lainnya. Identitas nasional digunakan sebagai panduan, pemersatu dan merupakan
pegangan agar bisa mewujudkan cita – cita dan tujuan negara tersebut.

4. Prinsip-prinsip demokrasi berperan penting sebagai panduan dan tolok ukur keberhasilan suatu
negara atau pemerintahan dalam mewujudkan sistem politik yang demokratis. Tanpa adanya
prinsip demokrasi, tak hanya orientasi politik yang menjadi kabur, makna diselenggarakannya
pemerintahan itu sendiri.
Persoalan yang tidak kalah penting untuk menegakkan prinsip demokrasi adalah keterlibatan
rakyat atau masyarakat secara langsung. Demokrasi, meskipun sebagai sebuah sistem politik
sangat tergantung pada perilaku penguasa, peran rakyat tak bisa dipandang sebelah mata. Oleh
sebab itu, perilaku yang mendukung tegaknya prinsip-prinsip demokrasi juga harus tercermin
dalam kehidupan sosial sehari-hari.

5. Menurut saya, ada baik dan ada buruknya

- Baik : membuat berkurang nya kepadatan penduduk

untuk pengedar Narkoba bisa mengurangi peredaran Narkoba

trus bisa membuat orang kapok

- Buruk : tidak berpikir tentang haknya untuk hidup

Anda mungkin juga menyukai