Anda di halaman 1dari 5

Nama : Rachmadani Nucha Ayuningrum

NIM : 195080400111004
Mata Kuliah : Ekonomi Makro
Kelas : A04

ESEI
1. a) Masalah ekonomi utama yang dikaji dalam teori makroekonomi
i. Apakah jenis–jenis barang dan jasa yang harus diproduksi?
Persoalan yang dapat menentukan kegiatan ekonomi dalam menjalankan
perekonomian. Dalam kata lain ialah pilihan-pilihan para konsumen (pembeli)
merupakan faktor penting dalam menentukan jenis-jenis kegiatan produksi yang
harus dijalankan.
ii. Bagaimanakah caranya memproduksi berbagai barang dan jasa yang
dibutuhkan tersebut?
Dalam menentukannya diperlukan faktor-faktor ptoduksi. Faktor-faktor produksi
yang tersedia pada setiap perekonomian terbatas jumlahnya dan diperlukannya
biaya atau pengorbanan dalam memperolehnya. Sebab itu para pengusaha
perlu membuat pilihan supaya dapat mencapai efisiensi tinggi dalam
penggunaan faktor produksi. Selain itu perlu mengetahuinya analisis-analisis
dalam teori mikroekonomi seperti teori produksi, biaya produksi, dan struktur
pasar (dalam penentu harga dan jumlah produksi di berbagai pasar) supaya
dapat memecahkan persoalan.
iii. Untuk siapakah berbagai barang dan jasa tersebut diproduksikan?
Setelah mengetahui jenis barang atau jasa yang diproduksi dan cara
memproduksinya para pengusaha dapat menargetkan untuk siapa barang atau
jasa yang sudah diproduksi. Para pengusaha biasanya akan masuk kedalam
pasar dan melakukan interaksi dengan rumah tangga (pemilik faktor produksi).
Dan akibat dari interaksi tersebut terciptanya aliran pendapatan, aliran tersebut
akan menetukan corak distribusi dan dapat menetukan corak permintaan dari
masyarakat.
b) Tujuan utama kebijakan ekonomi pemerintah
1) Untuk menstabilkan kegiatan ekonomi, setiap negara pasti menginginkan
perekonomiannya stabil yaitu keadaan dimana dalam jalannya kegiatan ekonomi
tidak terdapat pengangguran yang serius dan perekonomian menikmati
kestabilan harga serta exspor dan impor mengalami keseimbangan.
2) Untuk menghindari masalah inflasi, adanya inflasi merupakan akibat dari
ketidakstabilan politik dan ekonomi dari suatu negara atau bisa dikatakan karena
kelebihan permintaan masyarakat serta pertumbuhan penawaran uang yang
berlebihan.
3) Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang tangguh, tujuan ini merupakan tujuan
dalam jangka panjang yang dari periode ke periode lain faktor–faktor produksi
harus bertambah dan kualitasnya meningkat, kemudian pendidikan dan
pengalaman kerja lebih terampil.
2. a) Tingkat partisipasi tenaga kerja adalah suatu ukuran ketenegakerjaan yang
banyak digunakan atau perbandingan antara jumlah tenaga kerja dengan penduduk
usia kerja dalam suatu perekonomian dan pada suatu waktu tertentu (dan dinyatakan
dalam persen).
b) Pendapatan nasional potensial ialah pendapatan nasional yang tercipta apabila
perekonomian mencapai tingkat kesempatan kerja penuh. Dan pendapatan nasional
sebenarnya merupakan pendapatan dari produk nasional yang diwujudkan dalam
kegiatan ekonomi pada tahun tertentu.
c) Pengeluaran Agregat merupakan perbelanjaan atau pengeluaran dalam membeli
barang atau jasa yang dilakukan dalam perekonomian pada suatu waktu tertentu
(satu tahun) pada berbagai tingkaat pendapatan suatu negara.
3. Kestabilan ekonomi ialah kestabilan yang diidam-idamkan oleh setiap negara,
karena merupakan prasyarat dasar dalam tercapainya peningkatan kesejahteraan
rakyat melalui pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan peningkatan pada kualitas
pertumbuhan. Stabilitas suatu perekonomian sangat penting karena dapat
memberikan kepastian usaha bagi para pelaku ekonomi.
o Kebijakan Fiskal
Kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah berkaitan dengan pendapatan dan
pengeluaran suatu negara. Kebijakan ini meliputi langkah-langkah dalam
membuat perubahan dibidang perpajakan dan pengeluaran dengan maksud
untuk mempengaruhi pengeluaran agregat. Adanya kebijakan fiskal penting
dalam mengatasi pengangguran yang serius.
o Kebijakan Moneter
Kebijakan yang mengatur proses ketersediaan uang dari suatu negara untuk
mencapai tujuan tertentu. Kebijakan moneter meliputi langkah-langkah
pemerintah yang dilaksanakan oleh Bank Sentral untuk mempengaruhi
(mengubah) penawaran uang dalam perekonomian atau mengubah suku
bunga, dengan maksud untuk mempengaruhi pengeluaran agregat.
o Kebijakan Segi Penawaran
Kebijakan yang bertujuan untuk mempertinggi efisiensi suatu kegiatan
perusahaan-perusahaan sehingga dapat menawarkan barang-barangnya
dengan harga yang lebih murah atau dengan mutu yang lebih baik.
4. a) KNK Potensial dan KNK Sebenarnya

KNK Sebenarnya
KNK Potensial

b) Inflansi ialah kenaikan dari harga-harga yang umum berlaku dalam suatu
perekonomian dari satu periode ke periode lainnya.
Penganguran merupakan suatu keadaan di mana seseorang yang tergolong
kedalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat
memperolehnya.
Karena ibu rumah tangga merupakan seseorang yang tidak bekerja dan juga tidak
secara aktif mencari pekerjaan atau dapat dikatakan sengaja untuk menganggur
walaupun pekerjaan tersedia sebab ingin mengurus keluarganya.
5. a) Masalah Pertumbuhan Ekonomi
Kurva AB merupakan kurva yang menggambarkan batas maksimum produksi suatu
negara pada waktu tertentu. Pada negara yang kurva batas maksimum produksinya
adalah AB, kemakmuran masyarakat bisa tercapai maksimum bila kombinasi
produksi barang industri dan barang pertanian adalah seperti yang ditunjukkan oleh
titik pada kurva AB, dimisalkan oleh titik P. Titik P menunjukkan bila negara ingin
memaksimumkan kemakmuran masyarakat, negara harus menghasilkan X0 barang
industri dan Y0 barang pertanian. Pada tahun berikutnya, faktor-faktor produksi yang
bertambah dan teknologi yang semakin maju memungkinkan negara tersebut
memproduksi lebih banyak. Digambarkan dengan perubahan kurva dari AB ke CD.
Dan titik R merupakan contoh kombinasi produksi barang industry dan barang
pertanian apabila suatau negara ingin mencapai kemakmuran maksimum. Berarti
secara potensial negara tersebut mampu menaikkan produksi dalam perekonomian
dari kombinasi P menjadi R. Tetapi pada kenyataannya, kombinasi yang dicapai
hanya dari M ke N.
b) Konjungtur (business cycle)

Dalam siklus ABCD seperti yang terdapat dalam Gambar 1 di atas, pergerakan dari
A ke B dan dari C ke D mennggambarkan kegiatan ekonomi yang sedang
mengalami kemunduran. Sedangkan pergerakan dari B ke C dan dari D ke E
menggambarkan kegiatan ekonomi yang mengalami pertumbuhan.
6. a) factor utama yang menentukan tingkat kegiatan suatu perekonomian adalah
Pengeluaran Agregat. Kesempatan kerja penuh (equilibrium with full employment)
hanya bisa tercapai saat terlaksana mekanisme pasar bebas. Dengan adanya
mekanisme pasar yang bekerja secara bebas tanpa adanya campur tangan dari
pemerintah merupakan necessary condition untuk tercapainya keseimbangan
dengan adanya kesempatan kerja penuh.
b) Tiga bentuk kebijakan pemerintahan
 Kebijakan fiskal ialah kebijakan yang meliputi langkah-langkah pemerintah
membuat perubahan dalam bidang perpajakan dan pengeluaran pemerintah
dengan maksud untuk mempengaruhi pengeluaran agregat dalam
perekonomian.
 Kebijakan moneter merupakan suatu kebijakan dengan langkah-langkah
pemerintah yang dilaksanakan oleh bank sentral (diindonesia bank sentral
adalah bank Indonesia) untuk mempengaruhi (mengubah) penawaran uang
dalam perekonomian atau mengubah suku bunga dengan maksud untuk
mempengaruhi pengeluaran agregat.
 Kebijakan segi penawaran bertujuan untuk mempertinggi efisiensi kegiatan
perusahaan-perusahaan sehingga dapat menawarkan barang-barangnya
dengan harga yang lebih murah atau dengan mutu yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai