Anda di halaman 1dari 10

Pengaturan Dasar WordPress

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan supaya website anda siap dipublikasikan. Inilah
persiapannya:

Hapus post & page bawaan WordPress


Saat baru menginstall WordPress, ada post, page, dan komentar yang muncul secara
otomatis.

Judul postnya yaitu “Hello World!”


Sedangkan judul pagenya adalah “Sample Page”.
Hapus kedua halaman ini karena tidak dibutuhkan.

Ubah nama kategori Uncategorized


Masuk ke menu Posts > Categories.
Akan terlihat sebuah kategori bernama Uncategorized. Kategori ini tidak bisa dihapus sampai
anda membuat kategori lain. Maka dari itu, lebih baik diubah namanya.

Kategori ini akan otomatis terpilih ketika membuat post tidak memilih kategori lain. Jadi, ini
adalah kategori defaultnya. Ini bisa diubah di Settings > Writing.

Hilangkan user dengan username Admin


Di luar sana ada banyak robot otomatis yang mengincar website-website dengan
platform WordPress. Mereka akan mencobe menebak-nebak username dan passwordnya. Dan
username yang paling pertama ditebak adalah Admin dan Administrator. Maka dari itu,

FAL
sebaiknya tidak ada akun dengan 2 username tersebut. Kalau sudah terlanjur, buat akun baru
melalui Users > Add New. Ubah rolenya dari Subscriber menjadi Administrator. Kemudian
hapus user yang menggunakan username Admin.

Atur format tanggal


Supaya kedepannya tidak bingung dengan tanggal, atur formatnya sesuai format di
Indonesia. Buka Settings > General. Dari sini, ubah Timezone, Date Format, dan Time Format.

Atur berapa jumlah post dalam satu halaman


Di halaman arsip atau halaman blog, standarnya ada 5 post yang ditampilkan dalam
satu halaman. Jumlahnya bisa diubah. Masuk ke menu Settings > Reading. Ubah angkanya di
“Blog pages show at most” menjadi jumlah post yang diinginkan.

FAL
Ubah feed dari full menjadi summary
Masih di menu yang sama. Di bagian “For each article in a feed, show”, ganti dari Full
text menjadi Summary (kecuali kalau anda tahu dan memang ingin memunculkan full text).

FAL
RSS feed ini sering digunakan untuk menduplikasi artikel oleh orang lain. Dengan mengubah
full text menjadi summary, maka orang-orang tidak akan bisa menduplikasi artikel secara
otomatis.

Atur agar semua komentar tidak langsung muncul


Pada dasarnya, di WordPress komentar akan menunggu persetujuan dulu sebelum
diterbitkan. Tapi kalau ada seseorang yang sudah pernah diapprove mengirim komentar lagi,
komentar ini akan langsung muncul tanpa persetujuan dari anda. Ini bisa jadi celah untuk
spammer. Untuk mengubah pengaturannya, masuk ke Settings > Discussion. Pada bagian
“Before a comment appears” hilangkan centang pada “Comment author must have a previously
approved comment”, dan centang yang di atasnya.

FAL
Ubah permalink ke format yang lebih baik
Standarnya, setiap kali membuat post baru maka alamatnya akan jadi kira-kira seperti
ini: http://namadomain.com/?p=23
Ini tidak bagus karena tidak deskriptif artinya tidak bisa tahu apa isi dari post tersebut kalau
hanya melihat URLnya. Mesin pencari seperti Google juga tidak suka dengan URL seperti ini.
Maka dari itu, permalinknya diubah. Masuk ke menu Settings > Permalinks. Ubah menjadi
salah satu dari 4 pilihan selain yang paling atas:

Daftar di Gravatar
Sebagai pemilik website WordPress, konten-konten nantinya akan mendapatkan
komentar dari orang lain. Ketika berkomentar, ada foto yang muncul.

FAL
Untuk mengganti foto ini, daftar di Gravatar. Gunakan email yang sama dengan yang
digunakan di WordPress. Kalau tidak, maka ketika berkomentar, avatar anda akan jadi sama
seperti orang lain.

Lengkapi profil
Tergantung theme yang digunakan, kadang-kadang profil dari akun akan diperlihatkan
secara umum. Karena itu, lengkapi profil supaya tidak kosong. Masuk ke menu Users > Your
Profile. Lengkapi nama, email, website, akun Google+, Twitter, Facebook, dan Biographical
info yang terdiri dari 1-3 kalimat untuk mendeskripsikan diri.

Instalasi Google Analytics dan Search Console


Kedua tool ini berperan besar dalam pengembangan website. Anda tidak akan tahu
bagaimana cara yang efektif untuk mendapatkan pengunjung dan membuat mereka puas kalau
anda tidak tahu seperti apa kondisi anda sekarang. Maka dari itulah pengukuran terhadap
performa website itu penting. Salah satu alat bantu yang bisa digunakan yaitu Google
Analytics.

Proses Install Google Analytics


Langkah 1: Install plugin bernama Google Analytics by Yoast
Plugin ini sebetulnya tidak wajib diinstall. Google Analytics masih bisa dipasang tanpa
plugin ini. Tapi supaya mudah, pakai plugin ini saja.

Langkah 2: Integrasi WordPress dengan Google Analytics


Setelah instalasi plugin, buka menu Analytics > Dashboard. Klik link “authenticate
your Google Analytics profile here” yang ada di halaman tersebut.

FAL
Lalu klik tombol “Authenticate with your Google Account”.
Akan muncul jendela baru.

Di dalam jendela ini, akan diminta untuk memberi ijin plugin Yoast tersebut ke dalam akun
Google Analytics.

FAL
Ikuti tahapannya.
Setelah itu, akan diberikan sebuah kode.
Copy kode ini, lalu tutup jendelanya.
Di halaman WordPress, akan ada suatu kolom untuk menaruh kode yang barusan dicopy. Paste
kode tersebut di sini.

Setelah itu klik “Save authentication code”.

Langkah 3: Daftar di Google Analytics


Masuk ke link ini: Google Analytics.
Klik Sign in di kanan atas.
Setelah itu akan diminta mendaftar dan memasukkan informasi website. Lengkapi
informasinya.

FAL
Setelah lengkap, klik tombol “Get Tracking ID”.
Kembali lagi ke halaman WordPress, di Analytics > Dashboard. Reload halaman ini.
Setelah itu anda akan melihat menu “Analytics profile”.

Pilih yang barusan dibuat.


Simpan, klik Save changes.
Selesai.

Verifikasi Google Search Console

FAL
Untuk memverifikasi Search Console dengan cara yang akan dijelaskan di bawah ini,
anda harus sudah memasang Google Analytics sesuai cara di atas.
Kemudian buka link ini: Google Search Console.
Di halaman ini ada sebuah kolom tempat memasukkan alamat website. Masukkan alamat
website.

Setelah itu klik Add Property.


Di halaman selanjutnya, klik Verify.
Selesai.

FAL

Anda mungkin juga menyukai