Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
dilakukan di daerah gastrium dan intestinal. Terdapat sejumlah indikasi umum untuk
operasi gastrointestinal seperti neoplasia, obstruksi mekanis (intususepsi, neoplasia,
atau benda asing), posisi abnormal (dilatasi lambung dan volvulus) atau kegagalan
motilitas (megakolon).
Persiapan operasi
1. Persiapan hewan
- Pemeriksaan kondisi tubuh hewan secara umum
- Pemeriksaan lab
- Pasien dipuasakan makan 6-12 jam dan puasa minum 2-6 jam sebelum
operasi.
- Pasien dimandikan sehari sebelum operasi
- Cukur rambut daerah operasi sebelum operasi, lebih kurang 3 kali sepanjang
daerah operasi dan 2 kali selebar daerah operasi.
- Pasien diberikan premedikasi dosis sesuai berat badan secara subcutan
- Pasien diinjeksi obat anastesi umum dosis sesuai berat badan
- Pasien diposisikan dorsal rekumbenci
- Daerah operasi dicuci menggunakan air sabun, germicidal atau detergen
kemudian dikeringkan
- Desinfeksi daerah operasi menggunakan Chlorhexidin, betadin dan alkohol
- Pemasangan kain duk
2. Persiapan Ruangan Operasi
Ruang operasi harus bersih dan steril. Semua peralatan yang ada di
dalam ruangan operasi hendaknya dibersihkan sebelum operasi dilaksanakan.
Lantai dan meja operasi hendaknya dibersihkan dan didesinfeksi.
Di dalam ruangan operasi juga perlu disiapkan alas kaki yang khusus
untuk dipergunakan hanya didalam ruangan operasi saja. Orang yang akan
masuk ke ruang operasi harus melepas alas kakinya dan menggunakan alas
kaki yang disediakan didalam ruang operasi tersebut. Ruang operasi harus
mendapat pencahayaan yang cukup agar daerah operasi dapat dilihat dengan
jelas, untuk itu perlu disediakan lampu operasi.
3. Persiapan Alat dan Bahan
Alat-alat atau instrumen bedah yang diperlukan dalam proses operasi
harus disterilisasi. Sterilisasi alat dapat dilakukan dengan beberapa cara
misalnya dengan autoklafatau cara yang sederhana yaitu dengan
menggunakan alkohol 70%. Sterilisasi bertujuan untuk menghindari
terjadinya kontaminasi pada luka operasi yang dapat menghambat
kesembuhan luka.
Sterilisasi alat-alat bedah dapat dilakukan dengan beberapa cara :
- Uap (untuk alat-alat bedah yang tidak tajam selain gunting dan scalpel)
- Kimia
- Plasma
- Radiasi ion
Bahan-bahan yang perlu dipersiapkan antara lain: kapas, kain kasa,
tampon, plester, desinfektan, antiseptik, dan sarung tangan (glove).
4. Persiapan Operator
- Persiapan tangan
Sebelum mensucihamakan tangan , lepas semua perhiasan yang ada ditangan. Kuku
jari harus dipotong pendek dan tidak ada kotoran pada kuku, lalu tangan
disucihamakan dengan sabun ataupun etil alkhol 70%
- persiapan baju bedah
Baju bedah dan peralatan lainnya hendaklah disterilkan terlebih dahulu diletakkan
disebuah alas pembungkus dan disusun berdasarkan bahan yang akan dipakai terlebih
dahulu ;
- handuk , dilipat segitiga agar terdapat dua sisi yang berbeda untuk
mengeringkan tangan kiri dan kanan.
- masker
- topi bedah
- gaun operasi
- Handscoon