Anda di halaman 1dari 18

TEKNIK REAKSI KIMIA

Dedy Irawan

INTERPRETASI MOLEKULER
KINETIKA REAKSI KIMIA

Free Powerpoint Templates


Page 1
PENGARUH KONSENTRASI PADA
PERSAMAAN KECEPATAN REAKSI

Free Powerpoint Templates


Page 2
Reaksi Tunggal dan Reaksi Ganda

Reaksi Tunggal (Single-Reaction):


Jika ada satu persamaan stoikiometri tunggal dan satu
persamaan kecepatan tunggal untuk mempresentasikan
berlangsungnya reaksi.

Reaksi Jamak atau Ganda (Multiple Reactions):


Jika ada lebih dari satu persamaan stoikiometri yang
dipilih untuk mempresentasikan perubahan yang
teramati, sehingga lebih dari satu persamaan kinetika
diperlukan..

Free Powerpoint Templates


Page 3
Free Powerpoint Templates
Page 4
Reaksi Elementer dan Reaksi Non-Elementer

Reaksi Elementer:
Jika persamaan kecepatan reaksinya berkaitan langsung
dengan persamaan stoikiometrinya.

Catatan: Hati-hatilah dalam membedakan


antara keterangan dari suatu persamaan
stoikiometri (utama) yang
menggambarkan sebuah reaksi
elementer dengan banyaknya
kemungkinan penyajian atau penulisan
persamaan stoikiometri yang lain.
Free Powerpoint Templates
Page 5
Contoh: Sebuah reaksi elementer yang dituliskan sebagai
berikut :

merupakan reaksi ireversibel (searah) bimolekuler dan


berorde-dua, dengan persamaan kinetika:

Namun demikian, jika persamaan reaksi tersebut


dituliskan:

maka persamaan kecepatan reaksinya menjadi:

(Berorde-satu!!! bertentangan
dengan informasi yang
sebelumnya)
Free Powerpoint Templates
Page 6
Untuk menghindari kebingungan,
sebaiknya
Tuliskanlah persamaan stoikiometri reaksi dan
persamaan kecepatan reaksinya (secara
lengkap), serta berikan satuan konstanta
kecepatan reaksinya
Contoh : k untuk orde satu = 1/s atau s-1 atau det-1
k untuk orde dua = ltr/mol-1.det-1

Free Powerpoint Templates


Page 7
Reaksi Non-Elementer
Jika tidak ada keterkaitan langsung antara persamaan
stoikiometri dengan persamaan kecepatan reaksinya.

Free Powerpoint Templates


Page 8
MEKANISME REAKSI

Free Powerpoint Templates


Page 9
Beberapa hal yang berkaitan dengan mekanisme reaksi:

Mekanisme reaksi terdiri dari sejumlah tahap reaksi elementer


(elementary reactions).

Mekanisme reaksi melibatkan spesies-spesies lain dalam


sistem reaksi (yang bukan reaktan maupun produk reaksi)
yang tidak muncul pada persamaan stoikiometri reaksi
keseluruhan. Spesies-spesies ini biasa disebut sebagai
intermediet (zat antara).

Intermediet mempunyai life-time yang


sangat singkat dan jumlahnya sangat
sedikit, sedemikian sehingga dianggap tidak
teramati (unmeasured & unobserved).

Free Powerpoint Templates


Page 10
Free Powerpoint Templates
Page 11
JENIS INTERMEDIET

Free Powerpoint Templates


Page 12
Free Powerpoint Templates
Page 13
Berdasarkan jenis intermediet tersebut, terdapat dua
macam postulasi atau dugaan mekanisme reaksi, yaitu:

1. Mekanisme reaksi bukan rantai (non-chain reactions)


intermediet terbentuk pada reaksi pertama dan kemudian
menghilang atau bereaksi menghasilkan produk reaksi.

Free Powerpoint Templates


Page 14
2. Mekanisme reaksi rantai (chain reactions)
Intermediet terbentuk dalam reaksi pertama (biasa disebut
tahap insiasi), lalu bergabung dengan reaktan yang
membentuk produk dan intermediet baru (biasa disebut
tahap propagasi), dan akhirnya intermediet terurai menjadi
produk (dalam tahap terminasi).

Pada tahap propagasi, intermediet tidak


terkonsumsi oleh reaksi, namun berkelakuan
seperti halnya katalis.

Free Powerpoint Templates


Page 15
Contoh-contoh Mekanisme Reaksi:

Free Powerpoint Templates


Page 16
Free Powerpoint Templates
Page 17
Free Powerpoint Templates
Page 18

Anda mungkin juga menyukai