Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

Termodinamika II
Prosedur Pemeriksaan Suhu Tubuh
Biomekanika Patient Handling

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Biomedik Dasar


Dosen : Sudiro

Nama : Arifah Listiyani


NIM : p27220021193

Sarjana Sains Terapan Keperawatan


Poltekkes Kemenkes Surakarta
2021
I. Tujuan

1. Untuk mengetahui sebuah pembuktian Hukum Termodinamika II

2. Untuk mengetahui pengukuran pada pemeriksaan suhu tubuh

3. Untuk mengetahui bagaimana memindahkan pasien dari tempat tidur ke


kursi roda maupun sebaliknya

II. Dasar Teori

A. Hukum Termodinamika II

Termodinamika adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari penyimpanan


transformasi (perubahan) dan transfer (perpindahan) energi. Energi disimpan
sebagai energi internal (yang berkaitan dengan temperatur), energi potensial (yang
disebabkan oleh ketinggian), energi kinetik (yang disebabkan oleh gerak), energi
kimia (yang disebabkan oleh komposisi kimia). Ditranformasikan atau diubah
salah satu bentuk energi tadi ke bentuk lainnya, dan ditranferkan melintasi suatu
batas sebagai kalor, usaha, dan kerja.

B. Prosedur Pemeriksaan Suhu Tubuh

Suhu adalah ukuran energi rata-rata dari gerak molekular di dalam zat.
Suhu tidak bergantung pada ukuran atau jenis benda, panas atau dingin suatu
benda dapat dirasakan dengan indera peraba. Namun, indera peraba bukanlah alat
ukur suhu karena tidak dapat menentukan nilai suatu benda dengan satuan
tertentu. Tetapi dengan perkembangan teknologi maka diciptakanlah termometer
untuk mengukur suhu tubuh yang valid.
C. Biomekanika Patient Handling

Patient Handling didefinisikan sebagai suatu pekerjaan yang berkaitan


dengan mengangkat, menurunkan, mendorong, menarik, menahan, membawa atau
memindahkan beban, dengan satu tangan atau kedua tangan maupun pengerahan
seluruh badan.

III. Cara Kerja

A. Hukum Termodinamika II

1. Alat dan Bahan

 Botol Bekas

 Sendok

 Baking Soda

 Balon

 Cuka

2. Langkah - langkah

 Tuangkan cuka secukupnya ke dalam botol

 Masukkan baking soda secukupnya ke dalam balon

 Tempelkan balon yang sudah diisikan baking soda ke bibir botol

 Tuangkan baking soda yang ada di dalam balon ke dalam botol yang berisi
cuka

 Tunggu beberapa saat dan balon akan segera menggelembung


B. Prosedur Pemeriksaan Suhu Tubuh

1. Alat dan Bahan

 Termometer

 Tisue Kering

 Alkohol Swabs

2. Langkah – langkah

 Memberi salam dan memperkenalkan diri kepada klien atau pasien

 Meminta izin kepada klien atau pasien sebelum melakukan pemeriksaan


suhu tubuh

 Apabila sudah diberikan izin, lalu kita letakkan alat dan bahan di dekat
meja pada kamar klien atau pasien

 Membuka baju klien atau pasien dibagian ketiak dengan meminta izin juga

 Membersihkan bagian ketiak dengan tisue kering agar tidak berarir

 Ambil termometer dan bersihkan ujung termometer dengan alkohol swabs


agar steril

 Tekan tombol on pada termometer dan letakkan termometer di ketiak


selama 4-5 menit

 Apabila termometer sudah berbunyi segera angkat termometer dan lihat


hasilnya

 Matikan termometer terlebih dahulu, lalu rapikan baju klien dan ucapkan
C. Biomekanika Patient Handling

1. Tempat tidur menuju ke kursi roda

 Pertimbangkan kondisi pasien terlebih dahulu apabila pasien dapat


menggunakan salah satu kakinya maka akan sangat membantu dalam
memindahkan pasien. Namun, jika pasien tidak dapat menggunakan kedua
kakinya maka perawat harus lebih banyak mengangkat badan pasien

 Pertimbangkan kondisi lingkungan sekitar, pastikan lantai tidak licin

 Memperkenalkan diri kepada pasien dan menjelaskan langkah-langkah


dalam memindahkan pasien kepada pasien serta siapkan kursi roda di
dekat bed dan pastikan kursi roda telah terkunci

 Membantu pasien untuk duduk di tepi bed terlebih dahulu serta memberi
kesempatan pasien untuk duduk sebentar agar pasien tidak pusing

 Peluk pasien sebelum berdiri lalu berikan aba-aba untuk mengangkat


tubuh pasien bersama-sama

 Pindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi roda dengan pelan-pelan

 Pasien diberitahukan untuk mennggapai kursi roda sebelum melepas


pelukan pada pasien dan pastikan pasien telah nyaman duduk di kursi roda

2. Kursi roda menuju ke tempat tidur

 Posisikan diri kita untuk berada di dekat kursi roda dengan menunduk di
sebelah kiri kursi roda

 Tangan kanan di letakkan di belakang punggung pasien terlebih dahulu

 Meminta pasien untuk berdiri secara perlahan-lahan dan bantu pasien


untuk berjalan menuju tepi bed

 Dudukan pasien di tepi bed setelah itu bantu pasien untuk tidur
IV. Pembahasan

A. Hukum Termodinamika II

Ketika soda kue bercampur dengan cuka maka akan menghasilkan banyak
gelembung-gelembung udara. Gelembung tersebut merupakan gas yang
dihasilkan dari percampuran soda kue dan cuka. Gas karbon dioksida yang masuk
ke dalam balon sehingga balon dapat menggelembung tanpa ditiup.

B. Prosedur Pemeriksaan Suhu Tubuh

Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan untuk mengetahui kondisi mengetahui


kondisi metabolisme di dalam tubuh, dimana rata-rata suhu manusia normal
sekitar 360 C – 370 C. Pada saat melebihi suhu normal, perlu dilakukan
pengecekan medis agar dapat diketahui tindakan selanjutnya. Selama ini,
pengukuran suhu tubuh dilakukan dengan termometer analog, salah satunya ait
raksa. Termometer jenis ini sering dijumpai di rumah, rumah sakit, dan puskesmas
karena pemakaiannya yang mudah. Walaupun begitu, termometer ini memiliki
kelemahan dalam pengukuran yang kurang akurat dan membutuhkan waktu yang
cukup lama biasanya 4-5 menit.

C. Biomekanika Patient Handling

Secara umum biomekanika adalah ilmu mekanika tubuh yang berkaitan


dengan aktivitas otot. Hal ini sangat penting dipahami oleh para perawat agar
perawat dapat memahami cara memindahkan pasien dengan benar, baik itu
memindahka pasien dari tempat tidur ke kursi roda atau sebaliknya dari kursi roda
ke tempat tidur atau bahkan memindahkan pasien dengan tubuh dengan berat
badan yang berlebih atau obesitas.
V. Kesimpulan

A. Hukum Termodinamika II

Dari hasil percobaan tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa soda kue
bersifat basa, sedangkan cuka bersifat asam. Reaksi antara asam dan basa
tersebutlah dinamakan dinetralisasi.

B. Prosedur Pemeriksaan Suhu Tubuh

Prosedur pemeriksaan suhu tubuh pada langkah-langkah diatas kita dapat


simpulkan dengan cara menggunakan termometer adalah cara yang efisien.
Namun, ada cara yang lebih cepat dan efisien yakni menggunakan termometer
digital, karena hanya menghabiskan waktu 1-5 detik untuk mengetahui suhu tubuh
pasien.

C. Biomekanika Patient Handling

Dari praktikum tersebut yakni dalam memindahkan pasien dari tempat


tidur menuju ke kursi roda atau sebaliknya, kita dapat mengetahui langkah
ataupun cara dalam memindahkan pasien dengan tepat dan aman.

Anda mungkin juga menyukai