Anda di halaman 1dari 6

Uterus

Serviks Serviks

Uterus Ketuban

Vagina Tekanan darah

Pergeseran organ dasar panggul Metabolisme


Kala I
ekspulsi janin Suhu tubuh

Sistem kardiovaskuler Detak jantung

respirasi Pernapasan
Kala II
Pengaturan suhu Perubahan renal(yang berkaitan dengan ginjal

Urinaria Hematologi
Perubahan fisiologi
Musculosceletal
Tanda vital
Sistem syaraf
Gemetar
Saluran cerna
Sistem gastrointestinal
Metabolisme
Sistem renal
Denyut nadi
Kala IV Sistem kardiovaskuler

Perubahan bentuk dan tinggi fundus uteri Serviks

Tali pusat memanjang Kala III Perenium

Semburan darah mendadak dan singkat Vulva dan vagina

Pengeluaran asi
Otot rahim mempunyai kemampuan meregang

dalam batas tertentu. Setelah melewati batas waktu


tersebut terjadi kontraksi sehingga persalinan dapat mulai.keadaan


uterus yang terus membesar dan menjadi tegang mengakibatkan
iskemia otot-otot uterus. Hal ini mungkin Merupakan faktor yang dapat
mengganggu sirkulasi uteroplasenter sehingga plasenta mengalami Teori peregangan
degenerasi.

Pada kehamilan ganda seringkali terjadi kontraksi setelah keregangan


tertentu, sehingga menimbulkan proses
Persalinan.

Proses penuaan plasenta terjadi mulai umur


kehamilan 28 minggu, dimana terjadi penimbunan

jaringan ikat, pembuluh darah mengalami penyempitan

Dan buntu. Villi koriales mengalami perubahan-perubahan

Dan produksi progesteron mengalami penurunan, sehingga


Teori penurunan progesteron
Otot rahim lebih sensitif terhadap oksitosin. Akibatnya otot

Rahim mulai berkontraksi setelah tercapai tingkat

Penurunan progesteron tertentu.

Oksitosin dikeluarkan oleh kelenjar hipofise parst


posterior. Perubahan keseimbangan estrogen dan
Persalinan adalah rangkaian peristiwa mulai dari kenceng-
progesteron dapat mengubah sensitivitas otot rahim,
kenceng teratur sampai dikeluarkannya produk konsepsi (janin,
Sehingga sering terjadi kontraksi braxton hicks.
Teori oksitosin internal Pengertian plesenta, ketuban, dan cairan ketuban) dari uterus ke dunia luar melalui
Menurunnya konsentrasi progesteron akibat tuanya
jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau Dengan

Kehamilan maka oksitosin dapat meningkatkan aktivitas,


Teori yang memungkinkan terjadinya persalinan kekuatan sendiri
Sehingga persalinan dimulai.

Berfungsi untuk meningkatkan sensivitas otot rahim dan


Konsentrasi prostaglandin meningkat sejak umur

memudahkan penerimaan rangsangan dari luar seperti rangsangan
Kehamilan 15 minggu, yang dikeluarkan oleh desidua. Pemberian Estrogen oksitosin, rangsangan prostaglandin, rangsangan mekanis.
prostaglandin pada saat hamil dapat

menimbulkan kontraksi otot rahim sehingga terjadi Teori prostaglandin Teori yang berhubungan dengan mulainya
persalinan. Prostaglandin dianggap dapat memicu
persalinan
Terjadinya persalinan.

Berfungsi menurunkan sensivitas otot rahim, menyulitkan


Sebab mulainya persalinan penerimaan rangsangan dari luar seperti oksitosin, rangsangan
Progesteron
prostaglandin, rangsangan mekanis, dan menyebabkan otot rahim dan
kehamilan dengan anensefalus sering terjadi keterlambatan persalinan otot polos relaksasi.
Teori hipotalamus-pituitari dan glandula suprarenalis
karena tidak terbentuk hipotalamus.

Differentiating aptitudes Differentiating aptitude


Bila nutrisi pada janin berkurang maka hasil konsepsi akan segera
Teori berkurangnya nutrisi
dikeluarkan.
Hire me because: Compelling hiring reason
Tekanan pada ganglion servikale dari pleksus Frankenhauser yang
terletak dibelakang serviks. Bila ganglion ini tertekan,maka kontraksi
uterus dapat Dibangkitkan Bagaimana terjadinya persalinan masih
tetap belum dapat dipastikan, besar kemungkinan semua faktor bekerja Faktor lain
bersama-sama, sehingga pemicu persalinan menjadi multifaktor.

Power (kekuatan)

passage (jalan lahir?

Passenger (janin dan plasenta) Faktor yang mempengaruhi persalinan

Psycology (psikologi ibu)

Psycian (penolong)
perasaan tidak enak

Takut dan ragu memikirkan persalinan yang akan dihadapi

Sering memikirkan apakah persalinan berjalan normal


Emotional distress
Menganggap persalinan sebagai percobaan
Nyeri menurun,kemampuan mengendalikan emosi dan mudah marah
Kala I
Apakah penolong persalinan dapat sabar dan bijaksana dalam
menolongnya
Lemah Kala II Perubahan psikologis
Apakah bayinya lahir normal atau tidak
Takut
Apakah ia sanggup merawat bayinya
Kultur(respon terhadap nyeri,posisi dan pilihan kerabat yang
mendampingi,perbedaan kultur juga harus diperhatikan Ibu merasa cemas

Bahagia
Kala III dan IV
Cemas dan takut

Anda mungkin juga menyukai