Anda di halaman 1dari 23

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA

Dosen : Ni Wayan Widi Astuti, S.Pd.,M.Pd

Di susun oleh :
KELOMPOK 3
SEMESTER IV A

Nama Anggota :
Ni Putu Mayra Dian Purnami (2018.III.2.0001)
Ni Putu Eka Widiantari (2018.III.2.0004)
Ni Wayan Widya Sulianingsih (2018.III.2.0005)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
IKIP PGRI BALI

2020
i

KATA PENGANTAR

Om, Swastyastu
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

memberikan kesempatan kepada kelompok kami sehingga dapat menyelesaikan

makalah yang sederhana ini dengan tepat waktu. Adapun tujuan pembuatan

makalah ini adalah untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Sistem

Ekonomi.

Makalah ini memuat tentang materi mengenai Sistem Informasi Sumber

Daya Manusia dalam ilmu Sistem Informasi Manajemen yang sangat penting kita

mempelajarinya dan mengetahuinya. Terlepas dari semua itu kami menyadari

sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun

tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala

saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan wawasan

luas dan bermanfaat serta memberikan inspirasi terhadap pembaca.

Om Santi, Santi, Santi, Om

Denpasar, 4 Maret 2020


Kelompok 3

i
ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1


1.2 Rumusan Masalah1

1.3 Tujuan 2

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sistem Informasi Sumber Daya Manusia 3

2.2 Fungsi sumber daya manusia 4

2.3 Sumber sistem informasi sumber daya manusia 6

2.4 Manfaat Sistem Informasi Sumber Daya Manusia 7

2.5 Komponen-komponen sumber daya manusia 9

2.6 Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia 10

2.7 Dampak Sistem Informasi Sumber Daya Manusia 12


2.8 Sistem Informasi Untuk Perencanaan, Rekrutmen, dan Seleksi SDM 15

2.9 Sistem informasi evaluasi kinerja dan kompensasi 1

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan........................................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA

ii
iii

iii
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap organisasi khususnya perusahaan memerlukan data yang bersifat riil


dari setiap tingkatan manajemennya. Data tersebut disusun dan dikelola dalam
sebuah sistem informasi. Salah satu sistem informasi terpenting pada perusahaan
adalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia/Human Resourches Information
System (SISDM/HRIS).
Setiap perusahaan besar pastilah memiliki sistem informasi sumber daya
manusia (human resource information system). Sistem sumber daya manusia
membantu bisnis dalam mengembangkan susunan kebutuhan kepegawaian,
mengidentifikasi potensi-potensi karyawan baru, menyimpan arsip karyawan,
menjejaki pelatihan, keterampilan, dan prestasi kerja karyawan, dan membantu
para manajer mengembangkan rencana yang sesuai dengan kompensasi dan
pengembangan karir karyawan.
Sistem perusahaan dapat membantu bisnis untuk mengkoordinasi susunan
kepegawaian mereka dengan aktivitas produksi dan penjualan dan sumber daya
keuangan.
Sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menarik, mengembangkan,
dan memelihara satuan kerja perusahaan. Sistem informasi sumber daya manusia
mendukung aktivitas misalnya menggidentifikasi potensi-potensi karyawan,
memelihara catatan lengkap, atas tiap karyawan, dan menciptakan program untuk
mengembangkan talenta dan keterampilan karyawan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Sistem Informasi SDM?
2. Apakah fungsi dari SDM?
3. Apa saja Sumber Sistem Informasi SDM?
4. Apa saja manfaat dari Sistem Informasi SDM?
5. Apa saja Komponen SDM?
6. Apakah Model Sistem Informasi SDM?
7. Apa saja Dampak Sistem Informasi SDM?
2

8. Bagaimana Sistem Informasi untuk Perencanaan, Rekrutmen dan Seleksi


SDM?
9. Bagaimana Sistem Informasi Evaluasi, Kinerja, dan Kompensasi?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui Sistem Informasi SDM
2. Untuk mengetahui fungsi dari SDM
3. Untuk mengetahui Sumber Sistem Informasi SDM
4. Untuk mengetahui Komponen SDM
5. Untuk mengetahui Peran Departemen SDM
6. Untuk mengetahui Model Sistem Informasi SDM
7. Untuk mengetahui Dampak Sistem Informasi SDM
8. Untuk mengetahui Sistem Informasi untuk Perencanaan, Rekrutmen dan
Seleksi SDM
9. Untuk mengetahui Sistem Informasi Evaluasi, Kinerja, dan Kompensasi
3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

Sistem informasi sumber daya manusia adalah sistem yang bertugas untuk
mengumpulkan dan memelihara datayang menjelaskan sumber daya manusia
mengubah data tersebut menjadi informasi dan melaporkan informasi itu kepada
pemakai.
Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya fisik yang ada
diperusahaan. Manajemen sumber daya manusia secara garis besar meliputi
aktifitas merencanakan, menerima, menempatkan, melatih, dan mengembangkan
serta memelihara atau merawat sumber daya atau anggota perusahaan.
Informasi yang di sediakan merupakan informasi mengenai kebutuhan
akan pegawai dalam sebuah organsasi, informasi perekrutan pegawai, informasi
data pegawai, informasi pengelolaan pegawai selama menjadi bagian dari
organisasi tersebut, dan informasi mengenai pemberhentian pegawai.
Karakteristik informasi yang di persiapakan dalam sistem informasi sumber daya
manusia adalah timely (tepat waktu) accurate (akurat) concise ( ringkas) relevant
(relevan).
Adapun kegitan-kegiatan utama dari sumber daya manusia adalah
perekrutan dan penerimaan, pendidikan dan pelatihan, manajemen data
penghentian dan administrasi tunjangan.
1. Perekrutan dan penerimaan
Rekrutmen adalah proses mencari, menemukan, mengajak dan
menetapkan sejumlah orang dari luar perusahaan sebagi calaon tenaga
kerja. Dalam melakukan proses rekrutmen, ada hal hal yang perlu di
perhatiakan agar rekrutmen tersebut menjadi efektif, yaitu:
a. Posisi atau jabatan yang perlu di isi
b. Pengalaman yang di butuhkan oleh perusahaan dari calon karyawan
yang berpengaruh pada keahlian, kemampuan, pengetahuan
c. Perhatikan riwayat pengalaman kerja calon karyawan, sesuai dengan
bidang usaha yang kita inginkan
4

Hasil yang di dapat dari proses rekrutmen adalah sejumlah tenaga kerja
yang akan memasuki prosese seleksi, yakni proses untuk menentuakn
kadidat yang paling layak untuk mengisi jabatan tertentu yang di
sediakan perusahaan.

2. Pendidikan dan pelatihan


Pendidikan dan pelatihan memiliki fungsi untuk menjaga kulalitas
sumber daya manusia dalam organisasi melalui berbagi aktivitas pelatihan,
pendidikan dan pengembangan sebagai upaya peningkatan kemampuan
dan keterampilan kerja. Aktivitas ini dapat di lakukan secara internal
maupun eksternal.
3. Manajemen data
Manajemen data adalah suatu kegiatan pengolahan data yang
berhubungan dengan pegawai dan memproses data tersebut sehingga data
tersebut dapat di gunakan sebagai sumber informasi untuk memenuhi
kebutuhan informasi bagi semua yang membutuhkan.
4. Penghentian dan adsministrasi tunjangan
Kegiatan penghentian berfungsi untuk mengelola seluruh tindakan
pemutusan hubungan kerja dalam organisasi yang di sebabkan karena
banyak hal seperti habisnya masa kontra pensiun meninggal atau suatu
kesalahan yang menyebabkan seorang pegawai harus di berhentikan.
Sedangkan administrasi tunjangan suatu kegiatan di dalam perusahaan
yang bertugas untuk mengelola tunjangan tunjangan yang harus di berikan pada
pegawai yang masih bekerja maupun pegawai yang sudah pensiun.

2.2 Fungsi sumber daya manusia


Menurut cherrington (1995) fungsi fungsi sumber daya manusia terdiri
dari staffing\employment, performance evaluation, compensation, training
and development, employee relations, safety and helth, staffing\employment

Fungsi ini terdiri dari tiga aktivitas penting yaitu perencanaan, penarikan,
dan seleksi sumber daya manusia. Sebenamnya para manajer bertanggung
jawab untuk mengantisipasi kebutuhan sumber daya manusia. Dengan
semakin berkembangnya perusahaan, para manajer menjadi lebih tergatung
5

pada departemen sumber daya manusia untuk mengumpulkan informasi


mengenai komposisi dan keterampilan tenaga kerja saat ini.
Meskipun penarikan kerja di lakukan sepenuhnya oleh departemen sumber
daya manusia. Dalam proses seleksi departemne sumber daya manusia
pelakukan penyaringan melalui wawancara, tes dan meyelidiki latar belakang
pelamar.
1. Performance Evaluation
Penilaian kinerja sumber daya manusia merupakan tanggung jawab
departemen sumber daya manusia dan para manajer. Para manajer
penanggung jawab utama untuk mengevaluasi bawahanya dan
departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk
mengembangkan bentuk penilaian kerja yang efektif dan memastikan
bahwa penilaian kinerja tersebut di lakukan oleh seluruh bagian
perusahaan.
2. Compensation
Dalam hal kompensasi di butuhkan suatu koordinasi yang baik
antara departemen sumber daya manusia dengan para manajer. Para
manajer bertanggung jawab dalam hal kenaikan gaji sedangakan
departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa kompensasi yang di berikan bersifat kompetitif di
antara perusahaan yang sejenis adil sesuai dengan hukum yang berlaku
(misalnya UMR) dan memberikan motivasi.
3. Trainingand development
Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk
membantu para manajer menjadi pelatih dan penasehat yang baik bagi
bawaanya menciptakan progam pelaiahan dan pengembangan yang
efektif bagi karyawan baru.
4. Employee relations
Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk
menghindari pratik pratik yang tidak sehat (misalnya mogok kerja)
5. Safetyand helth
6

Setiap perusahaan wajib untuk memiliki dan melaksanakan


program keselamatan untuk menurangi kejadian yang tidak di inginkan
dan mencapai kondisi yang sehat. Tenaga kerja perlu di ingatkan
secara terus menerus tentang pentingnya keselamatan kerja. Suatu
program keselamatan kerja yang efektif dapat mengurangi jumlah
kecelakaan dan meningkatnya kesehatan kerja secara umum.
Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk mengadakan
pelatihan tentang keselamata kerja mengidentifikasih dan memperbaiki kondisi
yang membahaykan tenaga kerja dan melaporkan adanya kecelakaan.
2.3 Sumber sistem informasi sumber daya manusia
Membentuk sisitem informasi sumber daya manusia yang kompenhnesif
memerlukan informasi yang di peroleh dari berbagai sumber. Sumber sumber
infomasi dan sistem informasi dari sitem informasi sumber daya manusia
sebagi berikut:
a) Blangkoblangko lamaran
Blangko lamaran harus dirancang sebagai guna mengumpulkan
informasiyang dibutuhkan untuk Sistem Informasi Sumber Daya Manusia.
Informasi inimencakup tingkat pendidikan, keahlian, dan data biografis
lainnya yang relevan. Setelahsicalon diseleksi, diminta menyelesaikan blanko
kedua yang meminta informasi yanglebih rinci untuk keperluan Sistem
Informasi Sumber DayaManusia.
b) Evaluasi evaluasi penting
Informasi penting harus dimutahirkan secara periodik meliputi
keahlianKeahlian dan bakat karyawan, tingkat kinerja saat ini dan
potensipertumbuhannya.Organisasi memerlukan informasi yang sahih untuk
membuat keputusan-keputusanperencanaan jangka panjang menyangkut
individu-individu yang memiliki potensi
c) Tidakan tindakan kedisiplinan
Informasi yang bersangkut paut tindakan disipliner formal juga
diperlukan dalamSistem Informasi Sumber Daya Manusia. Beberapa
organisasi menggunakan formulirkhusus untuk me-laporkan informasi ini
kepada bagian sumber daya manusia.
7

d) Daftar gaji
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia kadang-kadang berisi riwayat
gajisetiapkaryawan, termasuk gaji dasar, persentase kenaikan setiap tahun dan
setiap bonus sertapenghargaan khusus yang telah diberikan. Informasi ini
dapat menjadi bagian dari datayang disediakan melalui formulir evaluasi
kerja.

2.4 Manfaat Sistem Informasi Sumber Daya Manusia


Manfaat sistem informasi Sumber Daya Manusia (SDM) sangat besar.
Sistem informasi Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan serangakaian proses
yang mencakup pada pengumpulan bahan, peringkasan, dan penganalisaan data
berhubungan erat dengan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dan
perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM). Aktifitas-aktifitas recruitmen, seleksi
pelatihan dan pengembangan, manajer karir, kompensasi dan hubungan karyawan
juga menuntut informasi yang tepat waktu dan akurat untuk pengambilan
keputusan-keputusan.
Sistem informasi Sumber Daya Manusia (SDM) dirancang untuk
membantu para manajer membantu membuat keputusan-keputusan yang lebih
efektif. Oleh karena itu, jika hal ini merupakan penyerobotan privasi pribadi,
informasi tersebut hendaknya tidak dimasukan SISDM.
Sebagai alat penilaian suplai Sumber Daya Manusia (SDM), sistem
informasi Sumber Daya Manusia (SDM) memungkinkan perusahaan menyimpan
data persediaan tenaga ahli (skill inventory) dan persediaan manajemen
(manajemen inventory) dalam cara paling sesuai dengan kebutuhan perencanaan
Sumber Daya Manusia (SDM).
Manfaat-manfaat sIstem informasi Sumber Daya Manusia (SDM) adalah
menilai suplai SDM meliputi :
 Memeriksa kapabilitas karyawan-karyawan saat ini guna mengisi
kekosongan yang diproyeksikan di dalam perusahaan.
 Menyoroti posisi-posisi yang para pemegang jabatannya diperkirakan akan
dipromosikan, akan pension atau akan diberhentikan.
8

 Menggambarkan pekerjaan-pekerjaan yang spesifik atau kelas-kelas


pekerjaan yang mempunyai tingkat perputaran, pemecatat, ketidakhadiran,
kinerja, dan masalah yang tinggi yang melebihi kadar normal.
 Mempelajari komposisi usia, suku, dan jenis kelamin dari berbagai
pekerjaan dan kelas pekerjaan guna memastikan apakah semua itu sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
 Mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan recruitment, seleksi, pelatihan, dan
pengembangan dalam rangka memastikan penempatan yang tepat waktu
mkaryawan-karyawan bermutu ke dalam lowongan pekerjaan.
 Perencanaan sumber daya manusia untuk mengantisipasi pergantian-
pergantian dan promosi-promosi.
 Laporan-laporan kompensasi untuk memperoleh informasi menyangkut
seberapa besar setiap karyawan dibayar, biaya-biaya kompensasi
keseluruhan,dan biaya-biaya financial dari setiap karyawan dibayar, biaya-
biaya kompensasi keseluruhan, dan biaya-biaya financial dari setiap
kenaikan-kenaiakan gaji dan perubahan-perubahan kompensasi.
 Riset sumber daya manusia untuk melaksanakan penelitian dalam
permasalahan, seperti perputaran karyawan dan ketidakhadiran, atau
menemukan tempat yang paling produktif guna mencapai calon-calon
baru.
 Penilaian kebutuhan pelatihan untuk menganalisis kerja individu dan
menentukan karyawan-karyawan mana yang memerlukan pelatihan lebih
lanjut.
Proses dalam ruang lingkup manajemen sumber daya manusia adalah
suatu proses yang dinamis mengikuti perubahan yang terjadi dalam suatu
pemerintahan. Dimana keadaan yang dinamis tersebut akan banyak berpengaruh
pada teknologi sisteminformasi yang akan digunakan. Oleh sebab itu proses apa
yang dapat dilakukan oleh sebuah sistem sumber daya manusia akan sangat
banyak tergantung pada model data yang dibentuk untuk kebutuhan tersebut.
Umumnya pada sebuah sistem kepegawaian, terdapat suatu bentuk model data,
yang pada dasarnya mencakup proses-proses yang berhubungan dengan hal
sebagai berikut :
9

o Perencanaan Sumber Daya Manusia


o Administrasi Personalia
o Kompensasi dan Benefit
o Kinerja Personel
o Pendidikan dan Pelatihan
o Pemutusan Hubungan Kerja/Pensiun
Dimana keenam proses tersebut diatas adalah proses-proses yang
berhubungan dengan kegiatan manajemen kepegawaian disuatu pemerintahan.
Dimulai dari sejak menentukan kebutuhan tenaga kerja, pemenuhan kebutuhan
tersebut (recruitment), sampai dengan berakhirnya masa kerja seorang pegawai.

2.5 Komponen-komponen sumber daya manusia


Komponen komponen sistem informasi sumber daya manusia yang di
kemukakan oleh henry simamora (2004) adalah funsi masukan funsi
pemrosesan dan fungsi pengeluaran.
a. Fungsi masukan
Fungsi masukan adalah memberikan kemampuan untuk memasukkan
informasi personalia ke dalam sistem informasi sumber daya manusia, fungsi
ini mengumpulkan data seperti siapa yang mengumpulkan data kapan dan
bagaimana data di proses.
b. Fungsi pemrosesan
Sistem data dimasukan ke dalam sistem informasi, fungsi pemeliharaan
databaru(data maintenance function) akan memperbaharui dan
menambahkan data baru kedalam basis data yang ada. Dalam sistem yang
tidak terkomputerisasi, karyawanmelakukan hal ini dengan tangan, mereka
mengarsipkan dokumen dokumenkertas dan membuat masukan-masukan
data ke dalam arsi-arsip. Sistem yangterkomputerisasi melakukan fungsi ini
secara akurat dan cepat.
c. Fungsi pengeluaran
Merupakan fungsi yang paling terlihat dari sebuah sistem informasi
sumberdaya manusia. Untuk menghasilkan fungsi keluaran yang berniali
10

bagi pemakai pemakai komputer, sistem informasi sumber daya manusia


harus memproses keluaran tersebut.

2.6 Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia


1. Subsistem Input Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Data-data yang diperoleh barasal dari berbagai sumber, yaitu:
a. Sumber internal, meliputi:
1) Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi informasi adalah suatu sistem dalam sebuah
organisasi yang yang bertanggung jawab untuk penyiapan
informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data
transaksi yang berguna untuk semua pemakai baik di dalam
maupun di luar perusahaan. Data yang diolah terdiri dari data
personel dan keuangan.
2) Subsistem penelitia sumber daya manusia
Sistem ini bertugas mengumpulkan data melalui kegiatan
penelitian khusus seperti:
 Penelitian Suksesi. Melakukan penelitian apakah seorang
pegawai telah mencapai kesuksesan melaksanakan dalam
bidangnya.
 Analisis dan Evaluasi Jabatan. Melakukan penelitian apakah
seorang pegawai telah melaksanakan tanggung jawab ataupun
tugas-tugasnya sesuai degan jabatan massing-masing.
 Penelitian Keluhan. Mengumpulka data-data erupa keluhan
para pegawai tentang pekerjaan mereka agar pegawai tertib.
b. Sumber eksternal, meliputi:
1) Subsistem intelegen sumber daya manusia
Sistem yang bertugas menjelaskan fungsi yang berhubungan
dengan pengumpulan data dari elemen-elemen di lingkungan
luar perusahaan khususnya elemen-elemen yang berhubungan
dengan informasi yang diutuhkan. Elemen-elemen ini meliputi:
11

 Pemerintah. Pemerintah menyediakan data dan informasi


yang membantu perusahaan mengikuti berbagai peraturan
ketenagakerjaan.
 Pemasok. Sebagai contoh perusahaan asuransi, yang
memberikan tunjangan para pegawai, dan lembaga
penempatan universitas serta agen tenaga kerja yang
berfungsi sebagai sumber pegawai baru.
 Pelanggan. Pelanggan memberikan data dan informasi berupa
kepuasan mereka akan pelayanan yang diberikan oleh
perusahaan.
 Serikat pekerja. Serikat pekerja memberika data dan
informasi yang digunakan dalam mengatur kontrak kerja
antara serikat pekerja dan perusahaan.
2. Database sistem informasi sumber daya manusia
Data base sumber dya manusia bukan hanya data mengenai pegawai
tetapi juga mengenai perorangan dan organisasi di lingkungan luar
perusahaan yang memmengaruhi arus personel. Data base dari
lingkungan, terdiri dari 5 kategori: database perusahaan pencari
eksekutif, database universitas, database agen tenaga kerja, database
akses umum, bank pekerjaan perusahaan. Adapaun isi database yaitu:
 Data pegawai, merupakan satu-satunya data yang disimpan, tetapi
untuk tiap pegawai dapat tersimpan ratusan elemen data.
 Data non pegawai, mengidentifikasi organisasi di lingkungan
perusahaan seperti agen tenaga kerja, akademi dan universitas,
serikat pekerja dan pemerintah.
3. Subsistem output sistem informasi sumber daya manusia
Data-data yang telah diubah menjadi informasi kemudian
dimanfaatkan oleh beberapa subsistem output sistem informasi sumber
daya manusia, yaitu: subsistem angkatan kerja, subsistem perekrutan,
subsistem tunjangan, dan subsitem pelaporan lingkungan.
 Subsistem Tenaga Kerja
12

Bertugas melakukan kegiatan mengidentifikasi pengetahuan dan


keahlian seorang pegawai yang dibutuhkan oleh perudahaan di masa
yang akan datang sehingga kualitas perusahaan dapat ditingkatkan.
 Subsistem Perekrutan
Bertugas melakukan perekrutan atau seleksi terhadap calon
pegawai yang nantinya akan menjadi pegawai di perusahaan
tersebut.
 Subsistem manajeman angkatan kerja
Bertugas mengatur dan mengelola dumber daya manusia di
dalam organisasi atau perusahaan.
 Subsistem Kompensasi
Bertugas melakukan proses penggajian terhadap pegawai perusahaan
dan kompensasi yang meliputi kehadiran dan jam kerja, serta gaji
dan bonus.
 Subsistem Tunjangan
Bertugas memberikan tunjuangan bagi pegawai yang masih kerja
mupun yang sudah pensiun seperti tunjangan hari raya dan tunjangan
pensiun.
 Subsistem Pelaporan Lingkungan
Bertugas melaporkan informasi yang berhungan dengan keluhan,
kecelakaan selama kerja, kesehatan karyawan dan lingkungan
kerjanya.
2.7 Dampak Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Istilah teknologi berasal dari techne atau cara dan logos atau
pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan sebagai
pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri merupakan cara
melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan berbekal
akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau
membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indra atau otak. Dampak
positif dan negatif sistem informasi pada berbagai bidang:
1. Bidang informasi dan komunikasi
Dampak positif:
13

 Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang


akurat dan terbaru dari internet.
 Dapat berkomunikasi dengan teman, keluarga yang jauh melalui
HP.
 Kita mendapatkan layanan bank dengan sangat mudah.
Dampak negatif:
 Pemanfaatan jasa komunikassi oleh jaringan teroris.
 penggunana informasi di situs tertentu dapat dapat disalahgunakan
pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
 Kerahasiaan alat tes semakin terancam melalui internet.
 Kecemasan teknologi, contohnya hilangnya file karena virus dan
rusaknya modem karena tersambar petir.
2. Bidang Sosial dan budaya
Dampak positif
 Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak para pakar yang
berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang
memegang posisi sebagai pemimpin, baik dunia pemerintah
maupun dunia bisnis.
 Meningkatnya rasa percaya diri. Perkembangan dan kemajuan
ekonomi telah meningkatlan rsasa percaya diri dan ketahanan diri
suatu bangsa akan semakin kokoh.
 Tekanan, kompetisi yang tajam diberbagai aspek akan melahirkan
generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
Dampak negatif:
 Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di
kalangan remaja dan pelajar.
 Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin
meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang
ada dimasyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong
semakin melemah.
 Pola interaksi manusia yang berubah.
3. Bidang pendidikan
14

Dampak positif
 Munculnya media masa.
 Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru.
 Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.

Dampak negatif
 Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Implikasi dari
permasalahan ini adalah tes psikologi mudah sekali bocor.
 Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk
melakukan tindak kriminal.
Berikut adalah dampak negatif, terutama mengarah pada
teknologi informasi:
1. Informastion Anxiety
Contohnya banyaknya kaus penipuan dengan hadiah yang
cukup menggiurkan, sehingga tak jarang yang terjebak oleh
informasi tersebut.
2. Dehumanization
Hilangnya penghargaan atas nilai seseorang sebagai individu,
digantikan dengan sederet angka identitas.
3. Health Issue
Stres yang ditmnulkan oleh teknologi informasi pengaruh
radiasi gelombang pada ponsel, pengaruh radiasi monitor,
masalah persendian akibat kesalahan penggunaan mouse dan
keyboard.
4. Lost of Privacy
Identitas digital yang dimilki setiap orang membuat
keberadaan orang tersebut selalu terdeteksi.
5. Cookies
Semakin banyak informasi yang kita share di internet, dengan
atau tanpa kita sadari akan membuat peluang penyalahgunaan
oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.
6. Digital Gap
15

Semakin nyata adanya kesenjangan antara orang yang paham


TI dengan yang tidak paham TI baik dalam keseharian
maupun dalam pekerjaan.
7. Possile Massive Unemployment
Implementasi TI secara besar-besaran dapat membawa
dampak peningkatan jumlah penggangguran baik dengan
PHK maupun penyempitan peluang kerja bagi pekerja yang
tidak menguasai TI.
8. Impact of Globalization On Culture
Semakin menipisnya nilai-nilai budaya lokal akibat pengaruh
globalisasi.
2.8 Sistem Informasi Untuk Perencanaan, Rekrutmen, dan Seleksi SDM
1. Model perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia merupakan langkah-
langkah tertentu yang diambil oleh manajemen guna menjamin
bahwa bagi organisasi tersedia tenaga kerja yang tepat untuk
menduduki berbagai kedudukan, jabatan dan pekerjaan yang tepat
pada waktu yang tepat.
2. Penggunaan sistem informasi manajemen dalam perencanaan,
rekrutmen dan seleksi sumber daya manusia.
Dengan menggunakan bagan model perencanaan sumber daya manusia
Wayne F. Cascio berkaitan dengan sistem informasi sumber daya
manusia dalam organisasi, sistem informasi yang berbasis teknologi ini
dapat membantu paling tidak bagian personel inventory, human
resource requirement, net human resource supply and demand.
Database sistem informasi sumber daya manusia yang dikembangkan
dalam organisasi mencakup data-data yang dibutuhkan untuk proses
ini.
16

2.9 Sistem Informasi Evaluasi Kinerja dan Kompensasi


Penggunaan database pegawai sistem informasi evaluasi kinerja dan
kompensasi
Sumber data subsistem ini merupakan hasil komulasi dari beberapa
berbagai subsistem yang lain dalam organisasi, sumber data tersebut
berhubungan dengan jenis dan bidang gerak organisasi. Organisasi yang
bergerak pada industri manufaktur, tentu akan berbeda dengan
organisasi yang bergerak dalam pendidikan, organisasi pendidikan tentu
akan berbeda dengan organisasi yang bergerak pada perdagangan
produk dan seterusnya. Sehingga penggunaan sumber data dari setiap
organisasi tersebut tentu akan berbeda, disamping hal tersebut aturan
yang dipergunakan dalam melaksanakan proses penggajian ditiap
organisasi akan berbeda.
 Data utama pegawai dipergunakan sebagai elemen data dasar pro
upah dasar ditentukan oleh beberapa elemen data yang dimiliki
oleh data utama pegawai.
 Data penilaian kerja/evaluasi/prestasi kerja sebagai elemen
tambahan proses penggajian, berbagai organisasi memberikan
kompensasi langsung dengan memberikan insentif yang peroleh
pegawai.
 Data hasil proses disimpan dalam berkas yang dapat dipergunakan
untuk berbagai keperluan, data gaji merupakan elemen biaya dalam
organisasi, sehingga data tersebut sangat diperlukan oleh berbagai
departemen bagian yang berkaitan dengan keuangan dan manajer
tingkat atas untuk mengambil kebijakan strategis dalam organisasi.
17

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia adalah sebuah sistem
yang mendukung proses pengambilan keputusan dengan menyediakan berbagai
informasi yang diperlukan. Informasi yang disediakan merupakan berbagai
informasi mengenai pegaswai dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Sistem
informasi sumber daya manusia sangat penting dalam suatu perusahaan, karena
kesuksesan suatu perusahaan salah satunya ditentukan oleh kualitas sumber daya
manusia yang terdapat dalam perusahaan tersebut. Kegiatan utama Sumber Daya
Manusia adalah perekrutan dan penerimaan, pendidikan dan pelatihan,
manajemen data, serta penghentian dan administrasi tunjangan. Sistem Informasi
Sumber Daya Manusia terdiri dari Subsistem input (Sistem Informasi Akuntansi,
Subsistem penelitian SDM, dan Subsistem Intelijen SDM), database, dan
Subsistem output (Subsistem Angkatan Kerja, Subsistem Perekrutan, Subsistem
Manajemen Angkatan Kerja, Subsistem Kompensasi, Subsistem Tunjangan, dan
Subsistem Pelaporan Lingkungan
18

DAFTAR PUSTAKA
http://www.psychologymania.com/2013/06/manfaat-sistem-informasi-sumber-
daya.html
http://nthatembem.blogspot.com/2011/02/sistem-informasi-sumber-daya-
manusia.html
Danang, Sunyoto. 2014. Sistem Informasi Manajemen (Perspektif Organisasi).
Jakarta. CAPS

Darmawan, Deni, Sistem Informasi Manajemen. Bandung:PT Remaja Rosda


Karya.2013.
1

Anda mungkin juga menyukai