Konsep Dasar PEDAGODIK

Pendekatan dalam pengajaran secara garis besar di bagi menjadi 2 yaitu :

- Pendekatan terhadap pedagogi (terhadap anak kecil)
- Pendekatan terhadap andragogi (pendidikan untuk orang dewasa)
Adapun perpanjangan dari andragogi yaitu heutagogi.

Pedagogik berasal dari kata yunani “paedagogiek” merupakan kata turunan dari
Paedagogia/Paedagogos :
• paedos/paes (anak laki laki)
• agogos/ago (mengantar/membimbing)
Bisa di artikan “pembantu anak laki laki pd jaman yunani kuno yg bekerja mengantarkan anak
majikannya ke sekolah”

Di belanda pedagogik/pedagogos di serap menjadi kata -> pedagog di artikan pendidik/ahlididik .

Kemudian di simpulkan bahwa pedagogik ialah seorang ahli yang membimbing anak ke arah
tujuan hidup tertentu.

Prof.Dr.J Hoogveld menyimpulkan pedagogik adalah ilmu yang memperlajari masalah tentang
membimbing anak ke arah tujuan tertentu supaya kelak dia mampu secara mandiri
menyelesaikan tugas hidupnya.

Langveld membedakan
Anata istilah “pedagogik” dan “pedagogi”

Pedagogik (teknisi) : *ilmu* pendidikan, lebih menitik berantakan kpd pemikiran perenungan
tentang pendidikan. Suatu pemikiran bagai mana kita membimbing anak .

Pedagogi (langkah) : berarti *pendidikan* yg lebih menekankan kpd praktik menyangkut

kegiatan mendidik anak .
Banyak ahli menyimpulkan pedagogik sbg “ the art and sclence of teaching children”
Yang bisa di artinya
Pedagogik adalah ilmu atau seni dlm menjadi seorang guru (seorang pendidik)

Secara umum, istilah pegagogik merujuk pada strategi pembelajaran atau gaya pembelajaran
atau penggunaan yang tepat dari strategi mengajar.
Pendidikan proses dmna seorang di didik secara inten dan secara seteruktur untuk
mengembangkan seseorang
Hakikatnya pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan
di dalam dan di luar sekolah.

Kompetensi pedagogik:
- kemampuan mengelola pembelajaran
•perencanaan
•pelaksanaan
•dan pengendalian evaluasi
- pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

Pendidik terlibat dalam komunikasi diskurtif dan non diskurtif

• Diskurtif berkaitan dengan nalar, kemampuan, pemikiran, dan kecerdasan.
• Nondiskurtif berkaitan dengan prilaku mendidik.